PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH...

113
Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009 1 PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA KOMPLEK PERUMAHAN KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UP II SEI-PAKNING KABUPATEN BENGKALIS, RIAU DARI RESERVOAR WDcP (Water decolorization Plant) KILANG PERTAMINA SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik I R F A N D I NIM. 040401070 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

Transcript of PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

1

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA KOMPLEK PERUMAHAN KARYAWAN

PT.PERTAMINA (PERSERO) UP II SEI-PAKNING KABUPATEN BENGKALIS, RIAU DARI

RESERVOAR WDcP (Water decolorization Plant) KILANG PERTAMINA

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

I R F A N D I NIM. 040401070

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2009

Page 2: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas segala karunia dan rahmatNya yang senantiasa diberikan kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Tugas Sarjana ini adalah salah satu syarat untuk dapat lulus menjadi

Sarjana Teknik di Departement Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara. Adapun Tugas Sarjana yang dipilih, diambil dari mata kuliah

Sistem Perpipaan, yaitu “Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada

Komplek Perumahan Karyawan PT.PERTAMINA (PERSERO) UP.II Sei-

Pakning, bengkalis, RIAU dari unit distribusi WDcP Kilang PERTAMINA”.

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah berupaya dengan segala

kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh

dari perkuliahan, menggunakan literatur serta bimbingan dan arahan dari Dosen

Pembimbing.

Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada ;

1. Kedua orang tua tercinta, ,adik – adik tersayang atas doa, kasih sayang,

pengorbanan dan tanggung jawab yang selalu menyertai penulis.

2. Bapak Dr.Ing Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Tulus Burhanuddin Sitorus,

ST, MT, selaku Ketua dan Sekretaris Departement Teknik Mesin, Fakultas

Teknik USU,

3. Bapak DR. Ir. Farel H. Napitupulu, DEA, selaku dosen pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktunya dan dengan sabar membimbing saya

hingga tugas ini dapat terselesaikan,

4. Bapak Ir.Isril Amir dan Bapak Ir. Alfian Hamsi, M.Sc sebagai dosen

pembanding seminar tugas sarjana penulis yang banyak membimbing

penulis untuk menyelesaikan tugas sarjana ini,

5. Bapak Mahadi, ST, yang bersedia meluangkan waktu sebagai sekretaris

seminar tugas sarjana penulis,

6. Bapak Ir.Syahrul Abda. M.Sc selaku dosen wali penulis,

Page 3: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

3

7. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai (teristimewa kepada Kak Is,Kak

Sonta), Departement Teknik Mesin Fakultas Teknik USU,

8. Bapak Risdianto dan segenap karyawan PT.PERTAMINA UP II Sei-

pakning yang berkenan memberikan data survey kepada penulis.

9. Teman-teman stambuk 2004 dan rekan-rekan yang menemani penulis

selama mengikuti study dalam suka dan duka,

10. Serta semua pihak yang banyak membantu penulis dalam meyelesaikan

Tugas Sarjana ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi penyempurnaan di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini berguna bagi kita semua.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita.

Medan, Februari

2009

Penulis,

IRFANDI

040401070

Page 4: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

SPESIFIKASI TUGAS

KARTU BIMBINGAN

DAFTAR ISI ....................................................................................................i

DAFTAR TABEL ............................................................................................iv

DAFTAR GRAFIK ..........................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................vi

DAFTAR LAMBANG........................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1

1.1. Latar Belakang ...........................................................................1

1.2. Tujuan .......................................................................................2

1.3. Batasan Masalah ........................................................................2

1.4. Sistematika Penulisan ................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................5

2.1. Kecepatan dan Kapasitas Aliran Fluida .....................................5

2.2. Energi dan Head .......................................................................6

2.3. Persamaan Bernoulli .................................................................7

2.4. Aliran Laminar dan Turbulen ....................................................9

2.5. Kerugian Head (Head Losses) ...................................................10

2.6. Persamaan Empiris Untuk Aliran Di Dalam Pipa ......................13

2.7. Pipa Yang Dihubungkan Seri ....................................................14

Page 5: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

5

2.8. Pipa Yang Dihubungkan Paralel................................................16

2.9. Sistem Jaringan Pipa .................................................................17

2.10. Dasar Perencanaan Pompa .......................................................20

2.10.1 Kapasitas ........................................................................20

2.10.2 Head Pompa ...................................................................20

2.10.3 Sifat Zat Cair ..................................................................21

2.10.4 Unit Penggerak Pompa ...................................................22

2.11. Dasar Pemilihan Pompa ...........................................................22

BAB III PERENCANAAN PIPA PADA SISTEM JARINGAN PIPA .......23

3.1. Jumlah Pemakaian Air ...............................................................23

3.1.1. Kebutuhan air bersih pada perumahan .............................23

3.1.2. Kebutuhan air bersih untuk perkantoran ..........................24

3.1.3. Kebutuhan air bersih untuk dormitory .............................25

3.1.4. Kebutuhan air bersih untuk sekolah .................................25

3.1.5. Kebutuhan air bersih untuk rumah ibadah ........................27

3.1.6. Kebutuhan air bersih untuk rumah sakit ...........................27

3.1.7. Kebutuhan air bersih untuk wisma ...................................28

3.1.8. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas lain ..........................28

3.2 Estimasi Pemakaian air per hari .................................................29

3.3. Pemilihan Jenis Pipa ..................................................................35

3.4. Analisa Kapasitas Aliran Fluida .................................................36

BAB IV PEMILIHAN POMPA ...................................................................54

4.1. Analisa Fungsi dan Instalasi Pompa ..........................................54

4.2. Penentuan Kapasitas dan Jumlah Pompa ...................................54

Page 6: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

6

4.3. Instalasi Pompa dan Perpipaan ..................................................56

4.4. Head Pompa ..............................................................................57

4.5. Pemilihan Jenis Pompa .............................................................60

4.6. Putaran Motor Penggerak Pompa ..............................................60

4.7. Putaran Spesifik dan Jenis Impeler .............................................63

4.8. Daya Motor Penggerak ..............................................................64

4.9. Perhitungan Ukuran pipa ...........................................................66

4.9.1 Diameter Pipa Sisi Hisap (suction) ...................................66

4.9.2. Diameter Pipa Distribusi ................................................68

4.10. Bak Distribusi (Reservoar) ......................................................69

4.10.1. Kapasitas air untuk kebutuhan per hari .........................69

4.10.2. Kapasitas air untuk pemadam kebakaran ......................69

4.10.3. Kapasitas air untuk kebutuhan lain-lain ........................70

BAB V KESIMPULAN ..............................................................................72

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................74

LAMPIRAN

Page 7: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

7

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Nilai kekasaran dinding untuk berbagai

pipa komersil .............................................................................. 11

Tabel 2.2 Koefisien kekasaran pipa Hazen – Williams ................................ 14

Tabel 3.1 Pemakaian air rata-rata ................................................................ 23

Tabel 3.2 Pressure Gauge yang terbaca selama

24 jam ....................................................................................... 29

Tabel 3.3 Persentase pemakaian air selama 24 jam ..................................... 30

Tabel 3.4 Pemakaian air pada pukul 05.00-08.00 ........................................ 30

Tabel 3.5 Pemakaian air pada pukul 08.00-11.00 ........................................ 30

Tabel 3.6 Pemakaian air pada pukul 11.00-14.00 ........................................ 31

Tabel 3.7 Pemakaian air pada pukul 14.00-17.00 ........................................ 31

Tabel 3.8 Pemakaian air pada pukul 17.00-20.00 ........................................ 31

Tabel 3.9 Pemakaian air pada pukul 20.00-01.00 ........................................ 32

Tabel 3.10 Pemakaian air pada pukul 01.00-05.00 ....................................... 32

Tabel 3.11 Pemakaian air total selama 24 jam .............................................. 32

Tabel 4.1 Penentuan jumlah pompa ............................................................ 55

Tabel 4.2 Perhitungan Head losses untuk pipa terjauh .............................. 58

Tabel 4.3 Cara pengaturan putaran pada motor listrik ................................. 62

Tabel 4.4 Harga putaran dan jumlah kutub ................................................. 63

Tabel 4.5 Kebutuhan air untuk pemadam kebakaran................................... 70

Page 8: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

8

Tabel 4.6 Kebutuhan air untuk fasilitas lain ................................................ 70

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Estimasi Pemakaian air per hari.................................................... 33 Grafik 4.2 Karakteristik H vs Q untuk perubahan kecepatan ......................... 61 Grafik 4.2 Efisiensi Pompa vs Putaran .......................................................... 64 Grafik 4.3 Harga - harga informatif untuk kecepatan Mulut hisap yang di izinkan ......................................................... 67

Page 9: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

9

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1 FlowChart perancangan ........................................................... 4

Gambar 2.1 Profil kecepatan pada saluran tertutup ...................................... 5

Gambar 2.2 Profil kecepatan pada saluran terbuka ...................................... 5

Gambar 2.3 Ilustrasi persamaan Bernoulli ................................................... 8

Gambar 2.4 Diagram Moody ....................................................................... 11

Gambar 2.5 Pipa yang dihubungkan seri ..................................................... 15

Gambar 2.6 Pipa yang dihubungkan secara parallel ..................................... 16

Gambar 2.7 Jaringan pipa ............................................................................ 17

Gambar 3.1 Distribusi air pada jaringan pipa .............................................. 34

Gambar 3.2 Posisi penempatan pipa ........................................................... 35

Gambar 3.3 Perhitungan head losses dengan diagram pipa ......................... 37

Gambar 3.4 Iterasi I Loop I ........................................................................ 39

Gambar 3.5 Iterasi I Loop II ....................................................................... 39

Gambar 3.6 Iterasi I Loop III ..................................................................... 40

Gambar 3.7 Iterasi I Loop IV ..................................................................... 41

Gambar 3.8 Iterasi I Loop V ...................................................................... 42

Gambar 3.9 Jaringan pipa A ...................................................................... 43

Gambar 3.10 Jaringan pipa B ...................................................................... 44

Gambar 3.11 Jaringan pipa C ...................................................................... 44

Page 10: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

10

Gambar 3.12 Jaringan pipa D ..................................................................... 45

Gambar 3.13 Jaringan Pipa ....................................................................... 45

Gambar 3.14 Iterasi I Loop VI ................................................................... 46

Gambar 3.15 Iterasi I Loop VII. ................................................................. 47

Gambar 3.16 Iterasi I Loop VIII ................................................................. 48

Gambar 4.1 Instalasi pompa dan reservoar ................................................ 54

Gambar 4.2 Instalasi pada pumping station ............................................... 56

Gambar 4.3 Instalasi pipa .......................................................................... 57

Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi

pompa sentrifugal ................................................................. 60

Gambar 4.5 Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik ......................... 64

Gambar 4.6 Reservoar .............................................................................. 71

Page 11: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

11

DAFTAR LAMBANG

Simbol Keterangan Satuan

As Luas penampang pipa m2

C Koefisien kekasaran pipa Hazen-Williams

Ds Diameter dalam pipa mm

D Diameter luar pipa mm

f Faktor gesekan pipa Darcy-Weisbach

g Percepatan gravitasi m/ s2

HL Head losses sepanjang pipa m

HS Head statis m

hf Kerugian head mayor m

hm Kerugian head minor m

K Koefisien kerugian perlengkapan pipa

L Panjang pipa m

Nm Daya motor listrik kW

Np Daya pompa kW

ns Putaran spesifik rpm

P Tekanan pada pipa kPa

Q Kapasitas pompa m3/ s

Page 12: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

12

Re Bilangan Reynold

V Kecepatan aliran pada pipa m/ s

α Faktor cadangan daya

γ Berat jenis air N/ m3

ε Kekasaran pipa

pη Effisiensi pompa %

tη Effisiensi transmisi %

υ Viskositas kinematik air m2/ s

π Konstanta phi

ρ Massa jenis air kg/ m3

∆Q Koreksi laju aliran loop m3/ s

Page 13: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia pada dasarnya selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya dan

juga selalu ingin berusaha untuk lebih mempermudah pekerjaan yang

dilakukannya, maka pada akhirnya manusia berusaha untuk membuat mesin-

mesin yang pada prinsipnya untuk mempermudah segala pekerjaan yang

dilakukan oleh manusia.

Dalam kehidupan manusia kini sangat banyak sekali dijumpai mesin-

mesin yang digunakan seperti kompresor, pompa, turbin, boiler, mesin AC dan

sebagainya. Namun pada umumnya mesin-mesin diatas tidak dapat dipisahkan

keberadaannya dari penggunaan “ pipa “.

Pipa pada umumnya digunakan sebagai sarana untuk menghantarkan

fluida baik berupa gas maupun cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Adapun sistem pengaliran fluida dilakukan dengan metode gravitasi maupun

dengan sistem aliran bertekanan.

Umumnya bagian perpipaan dan detailnya merupakan standart dari unit,

seperti ukuran diameter, jenis katup yang akan dipasang, baut dan gasket pipa,

penyangga pipa, dan lain-lain. Sehingga dengan demikian akan terdapat

keseragaman ukuran antara satu dengan lainnya. Sedangkan di pasaran telah

terdapat berbagai jenis pipa dengan ukuran dan bahan-bahan tertentu sesuai

dengan kebutuhan seperti dari bahan Cast Iron, PVC (Polyvinil Chloride), New

Steel, Galvanized iron dan lain-lain.

Untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang perpipaan tentu bukanlah

suatu hal yang mudah, selain harus memiliki dasar ilmu keserjanaan teknik seperti

peralatan mekanis, korosi, mekanika fluida, pemilihan material, seni merancang

jalur pipa dan banyak disiplin ilmu lain yang harus dikuasai serta yang terpenting

dari semua itu adalah pengalaman di lapangan.

Dalam merancang suatu jalur pipa yang tersusun dari beberapa buah pipa

yang disusun secara seri maupun paralel maka persoalan yang dihadapi belumlah

Page 14: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

14

begitu rumit, namun banyak juga jalur pipa yang ada bukanlah suatu rangkaian

yang sederhana melainkan suatu jaringan pipa yang sangat kompleks, sehingga

memerlukan penyelesaian yang lebih teliti. Dalam perencanaan itu hal-hal yang

perlu diperhitungkan diantaranya besarnya kapasitas dan kecepatan aliran dari

fluida yang melalui jalur pipa dan hal-hal lain yang perlu diperhitungkan dalam

hal perencanaan.

Begitu banyaknya penggunaan pipa dalam kehidupan manusia sehingga

dengan didasarkan kepada hal tersebut maka dalam rangka penyusunan Tugas

Sarjana ini penulis mengambil bidang Sistem Perpipaan.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari perencanaan ini adalah merupakan Tugas Skripsi

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Strata satu (S1) pada Departemen

Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara. Sedangkan tujuan umum dari

perencanaan ini adalah :

1. Untuk lebih mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang diperoleh di

bangku kuliah terutama mata kuliah Sistem Perpipaan dan Mekanika

Fluida.

2. Mencoba untuk mendesain suatu jaringan pipa yang digunakan untuk

mendistribusikan air bersih pada suatu daerah tertentu.

3. Mencoba utnuk menganalisa distribusi di tiap loop, menentukan diameter

pipa, menentukan kapasitas pompa, daya pompa da Head pompa yang

dibutuhkan

1.3 Batasan Masalah

Pada perencanaan ini akan dibahas mengenai perancangan dan analisa

pendistribusian air bersih ke konsumen pada suatu jaringan perpipaan di

Kompleks Perumahan PT (PERSERO). PERTAMINA UP II. Sei. Pakning,

RIAU

Adapun permasalahan yang akan di analisa antara lain kapasitas aliran

fluida pada tiap loop, kerugian head yang terjadi pada tiap pipa dan ukuran pipa

Page 15: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

15

yang digunakan. Pada perencanaan ini juga ditentukan spesifikasi pompa yang

nantinya sesuai untuk digunakan dalam pendistribusian air bersih.

1.4 Sistematika Penulisan

Tugas Sarjana ini terdiri dari 5 bab.

Bab 1 memuat latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah dan

sistematika penulisan.

Bab 2 memuat pembahasan materi mengenai kecepatan dan kapasitas

aliran fluida, jenis aliran, persamaan empiris di dalam pipa dan sistem jaringan

pipa.

Bab 3 meliputi perencanaan pipa pada sistem jaringan pipa yaitu jumlah

kapasitas pemakaian air, analisa aliran fluida meliputi kapasitas dan head losses.

Bab 4 meliputi pemilihan pompa yaitu daya pompa, daya motor penggerak

pompa dan tipe impeller pompa.

Bab 5 meliputi Kesimpulan mengenai hasil perancangan yang diperoleh.

Page 16: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

16

Mulai

1.5 Flow Chart Rancangan

Jumlah pelanggan dan Site plan Booster Pump

Site plan , Jumlah rata-rata penghuni tiap rumah, dan penduduk yang menggunakan air di areal komplek

Diperoleh kebutuhan air per hari sebesar = 0,018591966 m3/s

Diperoleh faktor koreksi yang sudah mendekati nilai nol

Survey ke W.Dc.P

Survey ke Komplek

Perumahan

Menghitung kebutuhan air per

hari yang digunakan pada

komplek

Membuat gambar

loop

Menganalisa kapasitas aliran masing-masing

loop dengan cara iterasi

it ik l h

Menentukan spesifikasi pompa yang digunakan

Page 17: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

17

Selesai

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kecepatan dan Kapasitas Aliran Fluida.

Penentuan kecepatan di sejumlah titik pada suatu penampang

memungkinkan untuk membantu dalam menentukan besarnya kapasitas aliran

sehingga pengukuran kecepatan merupakan fase yang sangat penting dalam

menganalisa suatu aliran fluida. Kecepatan dapat diperoleh dengan melakukan

pengukuran terhadap waktu yang dibutuhkan suatu partikel yang dikenali untuk

bergerak sepanjang jarak yang telah ditentukan.

Besarnya kecepatan aliran fluida pada suatu pipa mendekati nol pada

dinding pipa dan mencapai maksimum pada tengah-tengah pipa. Kecepatan

biasanya sudah cukup untuk menempatkan kekeliruan yang tidak serius dalam

masalah aliran fluida sehingga penggunaan kecepatan sesungguhnya adalah pada

penampang aliran. Bentuk kecepatan yang digunakan pada aliran fluida umumnya

menunjukkan kecepatan yang sebenarnya jika tidak ada keterangan lain yang

disebutkan.

Gambar 2.1 Profil kecepatan aliran fluida pada saluran tertutup

Page 18: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

18

γ

γ

ρ

ρ

Gambar 2.2 Profil kecepatan aliran fluida pada saluran terbuka.

Besarnya kecepatan akan mempengaruhi besarnya fluida yang mengalir

dalam suatu pipa. Jumlah dari aliran fluida mungkin dinyatakan sebagai volume,

berat atau massa fluida dengan masing-masing laju aliran ditunjukkan sebagai laju

aliran volume (m3/s), laju aliran berat (N/s) dan laju aliran massa (kg/s).

Kapasitas aliran (Q) untuk fluida yang incompressible menurut [1], yaitu :

Q = A . v

Dimana : Q = laju aliran volume (m3/s)

A = luas penampang aliran (m2)

v = kecepatan aliran fluida (m/s)

Laju aliran berat fluida (W) menurut [2] dirumuskan sebagai :

W = . A . v

Dimana : W = laju aliran berat fluida (N/s)

= berat jenis fluida (N/m3)

Laju aliran fluida massa (M) menurut [3] dinyatakan sebagai :

M = . A . v

Dimana : M = laju aliran massa fluida (kg/s)

= massa jenis fluida (kg/m3)

2.2. Energi dan Head

Energi biasanya didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja.

Kerja merupakan hasil pemanfaatan tenaga yang dimiliki secara langsung pada

suatu jarak tertentu. Energi dan kerja dinyatakan dalam satuan N.m (Joule). Setiap

fluida yang sedang bergerak selalu mempunyai energi. Dalam menganalisa

masalah aliran fluida yang harus dipertimbangkan adalah mengenai energi

potensial, energi kinetik dan energi tekanan.

Energi potensial menunjukkan energi yang dimiliki fluida dengan tempat

jatuhnya. Energi potensial (Ep) menurut [4] dirumuskan sebagai :

Ep = W . z

Dimana : W = berat fluida (N)

z = beda ketinggian (m)

Page 19: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

19

2

21 mv

γpWEf =

γ

γpW

gWvWzE +⋅+=

2

21

γp

gvzH ++=2

2

Energi kinetik menunjukkan energi yang dimiliki oleh fluida karena

pengaruh kecepatan yang dimilikinya. Energi kinetik menurut [5] dirumuskan

sebagai :

Ek =

Dimana : m = massa fluida (kg)

v = kecepatan aliran fluida (m/s2)

Energi tekanan disebut juga dengan energi aliran adalah jumlah kerja yang

dibutuhkan untuk memeksa elemen fluida bergerak menyilang pada jarak tertentu

dan berlawanan dengan tekanan fluida.

Besarnya energi tekanan (Ef) menurut [6] dirumuska sebagai :

Ef = p . A . L

Dimana : p = tekanan yang dialami oleh fluida (N/m2)

A = luas penampang aliran (m2)

L = panjang pipa (m)

Basarnya energi tekanan menurut [7] dapat juga dirumuskan sebagai berikut :

Dimana : = berat jenis fluida (N/m3)

Total energi yang terjadi merupakan penjumlahan dari ketiga macam

energi diatas, menurut [8] dirumuskan sebagai :

Persamaan ini dapat dimodifikasi untuk menyatakan total energi dengan head (H)

dengan membagi masing-masing variabel di sebelah kanan persamaan dengan W

( berat fluida), menurut [9] dirumuskan sebagai :

2.3 Persamaan Bernoulli

Hukum kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat diciptakan dan

tidak dapat dimusnahkan namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain.

Energi yang ditunjukkan dari persamaan energi total di atas, atau dikenal sebagai

head pada suatu titik dalam aliran steady adalah sama dengan total energi pada

Page 20: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

20

2

222

1

211

22z

gvpz

gvp

++=++γγ

γ

hlzg

vpzg

vp+++=++ 2

222

1

211

22 γγ

titik lain sepanjang aliran fluida tersebut. Hal ini berlaku selama tidak ada energi

yang ditambahkan ke fluida atau yang diambil dari fluida.

Konsep ini dinyatakan ke dalam bentuk persamaan yang menurut [10]

disebut dengan persamaan Bernoulli, yaitu :

Dimana : p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2

v1 dan v2 = kecepatan aliran pada titik 1 dan 2

z1 dan z2 = perbedaan ketinggian antara titik 1 dan 2

= berat jenis fluida

g = percepatan gravitasi = 9,8 m/s2

Persamaan di atas digunakan jika diasumsikan tidak ada kehilangan energi

antara dua titik yang terdapat dalam aliran fluida, namun biasanya beberapa head

losses terjadi diantara dua titik. Jika head losses tidak diperhitungkan maka akan

menjadi masalah dalam penerapannya di lapangan. Jika head losses dinotasikan

dengan “hl” maka persamaan Bernoulli di atas dapat ditulis menjadi persamaan

baru, dimana menurut [11] dirumuskan sebagai :

Gambar 2.3 Ilustrasi persamaan Bernoulli.

Page 21: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

21

µρdVRe =

Persamaan Bernouli dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak

permasalahan tipe aliran, biasanya untuk fluida inkompressibel tanpa adanya

penambahan panas atau energi yang diambil dari fluida. Namun, persamaan ini

tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan aliran fluida yang mengalami

penambahan energi untuk menggerakkan fluida oleh peralatan mekanik, misalnya

pompa, turbin dan peralatan lainnya.

2.4 Aliran Laminar dan Turbulen

Aliran fluida yang mengalir di dalam pipa dapat diklasifikasikan ke dalam

dua tipe aliran yaitu “laminar” dan “turbulen”. Aliran dikatakan laminar jika

partikel-partikel fluida yang bergerak mengikuti garis lurus yang sejajar pipa dan

bergerak dengan kecepatan sama. Aliran disebut turbulen jika tiap partikel fluida

bergerak mengikuti lintasan sembarang di sepanjang pipa dan hanya gerakan rata-

ratanya saja yang mengikuti sumbu pipa.

Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa koefisien gesekan untuk pipa

silindris merupakan fungsi dari bilangan Reynold (Re). Dalam menganalisa aliran

di dalam salurn tertutup, sangatlah penting untuk mengetahui tipe aliran yang

mengalir dalam pipa tersebut. Untuk itu harus dihitung besarnya bilangan Reynold

dengan mengetahui parameter-parameter yang diketahui besarnya. Besarnya

Reynold (Re) menurut [12] dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

Dimana μ = Viskositas Dinamik (Pa.dtk)

d = diameter dalam pipa (m)

V = kecepatan aliran fluida (m/dtk)

ρ = Rapat massa (Kg/m3)

Re = Reynold Number

Page 22: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

22

gv

dLfhf

2

2

=

vVdRe =

Karena viskositas dinamik dibagi dengan massa jenis fluida merupakan

viskositas kinematik (v) maka bilangan Reynold menurut [13] dapat juga

dinyatakan :

Dimana : d = diameter dalam pipa (m)

V = kecepatan aliran fluida (m/dtk)

ν = Viskositas kinematik (m2/dtk)

Re = Reynold Number

Menurut [14], aliran akan laminar jika bilangan Reynold kurang dari 2000

dan akan turbulen jika bilangan Reynold lebih besar dari 4000. Jika bilangan

Reynold terletak antara 2000 – 4000 maka disebut aliran transisi.

2.5 Kerugian Head (Head Losses)

A. Kerugian Head Mayor

Aliran fluida yang melalui pipa akan selalu mengalami kerugian head. Hal

ini disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau

perubahan kecepatan yang dialami oleh aliran fluida (kerugian kecil).

Kerugian head akibat gesekan dapat dihitung dengan menggunakan salah

satu dari dua rumus berikut, yaitu :

1. Persamaan Darcy – Weisbach, menurut [15] yaitu :

Dimana : hf = kerugian head karena gesekan (m)

f = faktor gesekan

d = diameter dalam pipa (m)

L = panjang pipa (m)

v = kecepatan aliran fluida dalam pipa (m/dtk)

g = percepatan gravitasi (m/ dtk2)

Page 23: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

23

dimana faktor gesekan (f) dapat dicari dengan menggunakan diagram Moody

Gambar 2.4 Diagram Moody

Dimana nilai kekasaran untuk beberapa jenis pipa disajikan dalam tabel 2.1

Tabel 2.1 Nilai kekerasan dinding untuk berbagai pipa komersil

Bahan Kekasaran

ft m

Riveted Steel 0,003 – 0,03 0,0009 – 0,009

Concrete 0,001 – 0,01 0,0003 – 0,003

Wood Stave 0,0006 – 0,003 0,0002 – 0,009

Cast Iron 0,00085 0,00026

Galvanized Iron 0,0005 0,00015

Asphalted Cast Iron 0,0004 0,0001

Commercial Steel or Wrought Iron 0,00015 0,000046

Drawn Brass or Copper Tubing 0,000005 0,0000015

Glass and Plastic “smooth” “smooth”

Sumber: Jack B. Evett, Cheng Liu. Fundamentals of Fluids Mechanics. McGraw Hill. New York. 1987, hal. 134.

Page 24: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

24

LdCQhf 85,485,1

85,1666,10=

=

df ε7,3log0,21

25,0Re316,0

=f

=

51,2Re

log0,21 ff

( ) 8,0Relog0,2 −f

2. Persamaan Hazen – Williams

Rumus ini pada umumnya dipakai untuk menghitung kerugian head dalam

pipa yang relatif sangat panjang seperti jalur pipa penyalur air minum.

Bentuk umum persamaan Hazen – Williams menurut [16], yaitu :

Dimana : hf = kerugian gesekan dalam pipa (m)

Q = laju aliran dalam pipa (m3/dtk)

L = paanjang pipa (m)

C = koefisien kekasaran pipa Hazen – Williams

(diperoleh dari Tabel 2.2)

d = diameter dalam pipa (m)

Untuk aliran turbulen dimana bilangan Reynold lebih besar dari 4000,

maka hubungan antara bilangan Reynold, faktor gesekan dan kekasaran relatif

menjadi lebih kompleks. Faktor gesekan untuk aliran turbulen dalam pipa

didapatkan dari hasil eksperimen, antara lain :

1. Untuk daerah complete roughness, rough pipes menurut [18], yaitu :

2. Untuk pipa sangat halus seperti glass dan plastik, hubungan antara

bilangan Reynold dan faktor gesekan menurut [19] dirumuskan sebagai :

a. Blasius : untuk Re = 3000 – 100.000

b. Von Karman :

=

Page 25: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

25

74,1log0,21+=

εd

f

+−=

fd

f Re51,2

7,3log0,21 ε

gvKhe2

2

=

Untuk Re sampai dengan 3.106.

3. Untuk pipa kasar, menurut [20], yaitu :

Von Karman :

Dimana harga f tidak tergantung pada bilangan Reynold.

4. Untuk pipa antara kasar dan halus atau dikenal dengan daerah transisi,

menurut [21], yaitu :

Corelbrook – White :

B. Kerugian Head Minor

Selain kerugian yang disebabkan oleh gesekan, pada suatu jalur pipa juga

terjadi kerugian karena kelengkapan pipa seperti belekon, siku, sambungan, katup

dan sebagainya yang disebut dengan kerugian kecil (minor losses).

Besarnya kerugian minor akibat adanya kelengkapan pipa menurut [22]

dirumuskan sebagai :

Dimana : he =Head losses minor

K = koefisien kerugian ( dari lampiran koefisien minor losses

peralatan pipa)

v = kecepatan aliran fluida dalam pipa (m/dtk).

Menurut [23], untuk pipa yang panjang (L/d >>> 1000), minor losses

dapat diabaikan tanpa kesalahan yang cukup berarti tetapi menjadi penting pada

pipa yang pendek.

2.6 Persamaan Empiris Untuk Aliran Di Dalam Pipa

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa permasalahan aliran

fluida dalam pipa dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan Bernoulli,

persamaan Darcy dan Diagram Moddy. Pengguanaan rumus empiris juga dapat

digunakan untuk menyelesaikan permasalahan aliran. Dalam hal ini digunakan

dua model rumus yaitu persamaan Hazen – Williams dan persamaan Manning.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

26

54,063,08492,0 sCRv =

4d

Lhl

21

320,1 sR

n=υ

1. Persamaan Hazen – Williams dengan menggunakan satuan Internasional

menurut [24], yaitu :

Dimana : v = kecepatan aliran (m/s)

C = koefisien kekasaran pipa Hazen – Williams

R = jari-jari hidrolik

= untuk pipa bundar

s = slope dari gradien energi (head losses/ panjang pipa =

Tabel 2.2 Koefisien kekasaran pipa Hazen – Williams

Extremely smooth and straight pipes 140 New Steel or Cast Iron 130 Wood; Concrete 120 New Riveted Steel; vitrified 110 Old Cast Iron 100 Very Old and Corroded Cast Iron 80

(Sumber : Jack. B. Evett, Cheng Liu. Fundamentals of Fluids Mechanics. McGraw Hill,

New York. 1987, hal. 161.)

2. Persamaan Manning dengan satuan Internasional, menurut [25] yaitu:

Dimana : n = koefisien kekasaran pipa Manning

Persamaan Hazen – Williams umumnya digunakan untuk menghitung

head loss dalam pipa yang sangat panjang seperti jalur pipa penyedia air minum.

Persamaan ini tidak dapat digunakan untuk liquid lain selain air dan digunakan

khusus untuk aliran yang bersifat turbulen. Persamaan Darcy – Weisbach secara

teoritis tepat digunakan untuk semua rezim aliran dan semua jenis liquid.

Persamaan Manning biasanya digunakan untuk aliran saluran terbuka (open

channel flow).

Page 27: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

27

2.7 Pipa Yang Dihubungkan Seri.

Jika dua buah pipa atau lebih dihubungkan secara seri maka semua pipa

akan dialiri oleh aliran yang sama. Total kerugian head pada seluruh sistem adalah

jumlah kerugian pada setiap pipa dan perlengkapan pipa yang dirumuskan

sebagai:

Q0 = Q1 = Q2 = Q3

Q0 = A1V1 = A2V2 = A3V3

∑ hl = hl1 + hl2 + hl3

Persoalan aliran yang menyangkut pipa seri sering dapat diselesaikan

dengan menggunakan pipa ekuivalen, yaitu dengan menggantikan pipa seri

dengan diameter yang berbeda-beda dengan satu pipa rkuivalen tunggal. Dalam

hal ini, pipa tunggal tersebut memiliki kerugian head yang sama dengan sistem

yang digantikannya untuk laju aliran yang spesifik.

Gambar 2.5 Pipa yang dihubungkan seri

Page 28: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

28

.....222

23

33

33

22

22

22

21

11

11 =

∑+=

∑+=

∑+

gvK

dLf

gvK

dLf

gvK

dLf LLL

22

22

11

11

1

2

kLdLf

kLdLf

vv

∑+

∑+

=

2.8 Pipa Yang Dihubungkan Paralel

Gambar 2.6 Pipa yang dihubungkan secara paralel

Jika dua buah pipa atau lebih dihubungkan secara paralel, total laju aliran

sama dengan jumlah laju aliran yang melalui setiap cabang dan rugi head pada

sebuah cabang sama dengan pada yang lain yang dirumuskan sebagai :

Q0 = Q1 + Q2 + Q3

Q0 = A1V1 + A2V2 + A3V3

hl1 = hl2 = hl3

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa persentase aliran yang melalui

setiap cabang adalah sama tanpa memperhitungkan kerugian head pada cabang

tersebut.

Rugi head pada setiap cabang boleh dianggap sepenuhnya terjadi akibat

gesekan atau akibat katup dan perlengkapan pipa, diekspresikan menurut panjang

pipa atau koefisien losses kali head kecepatan dalam pipa yang dirumuskan

sebagai :

Diperoleh hubungan kecepatan :

Page 29: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

29

2.9 Sistem Jaringan Pipa

Gambar 2.7 Jaringan pipa

Jaringan pipa pengangkut air kompleks dapat dianalisis dengan cepat

menggunakan persamaan Hazen – Williams atau rumus geseskan lain yang sesuai.

Perhitungan distribusi aliran pada suatu jaringan biasanya rumit karena harus

memecahkan serangkaian persamaan hambatan yang tidak linear melalui prosedur

yang iteratif. Kesulitan lainnya adalah adanya kenyataan bahwa kebanyakan

jaringan, arah aliran pipa tidak diketahui sehingga losses antara dua titik menjadi

sukar untuk ditentukan. Dalam perancangan sebuah jaringan, aliran dan tekanan di

berbagai titik menjadi persyaratan utama untuk menentukan ukuran pipa, sehingga

harus diselesaikan dengan cara berurutan dan iterasi.

Sebuah jaringan yang terdiri dari sejumlah pipa mungkin membentuk

sebuah loop, dimana pipa yang sama dipakai oleh dua loop yang berbeda, seperti

terlihat pada gambar di atas. Ada dua syarat yang harus diperhatikan agar aliran

dalam jaringan tersebut setimbang, yaitu :

1. Aliran netto ke sebuah titik harus sama dengan nol. Ini berarti bahwa laju

aliran ke sebuah titik pertemuan harus sama dengan laju aliran dari titk

pertemuan yang sama.

Page 30: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

30

( ) ( ) ( ) ....+∆+=∆+dQ

QdfQQfQQf

hl∑0

10

0

85,1 Qhlhl

nQnQ

dQdhlhlQ X

X

∑∑

−=∑∑

−=∑∑

−=∆ −

85,154,01

=

87,485,1

73,4dC

Ln =

52

8dg

fLnπ

=

2. Head losses netto di seputar sebuah loop harus sama dengan nol. Jika

sebuah loop ditelusuri ke arah mana pun, sambil mengamati perubahan

akibat gesekan atau losses yang lain, kita harus mendapatkan aliran yang

setimbang ketika kembali ke kondisi semula ( head dan tekanan) pada

kondisi awal.

Prosedur untuk menentukan distribusi aliran dalam suatu jaringan meliputi

penentuan aliran pada setiap sehingga kontinuitas pada setiap pertemuan terpenuhi

(syarat 1). Selanjutnya head losses dari setiap loop dihitung dan jika tidak sama

dengan nol maka aliran yang telah ditetapkan harus dikoreksi kembali dengan

perkiraan dan metode iterasi yang disebut metode Hardy Cross.

Untuk sebuah loop tertentu dalam suatu jaringan misalkan Q adalah laju

aliran sesungguhnya atau laju aliran setimbang dan Q0 adalah laju aliran yang

diandaikan sehingga Q = Q0 + Q. Dari persamaan Hazen – Williams hl = NqX,

maka fungsi Q dapat dikembangkan dalam deret Taylor sebagai :

Jika hanya orde pertama yang digunakan, kemudian ∆Q dihitung dengan f(Q) =,

maka :

Harga x adalah eksponen dalam persamaan Hazen – Williams pabila digunakan

untuk menghitung hl dan besarnya adalah dan n menyatakan suku-

suku yang terdapat dalam persamaan yang menggunakan satuan British, yaitu :

.

Cara lain yang dapat digunakan ialah dengan persamaan Darcy –

Weisbach dengan x = 2 dan . Hal lain yang perlu diperhatikan adalah

bahwa faktor gesekan selalu berubah untuk setiap iterasi.

Prosedur pengerjaannya sebagai berikut :

1. Andaikan distribusi aliran yang paling wajar, baik besar maupun arahnya

dalam setiap pipa sehingga total aliran ke setiap titik pertemuan

Page 31: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

31

0/ QhlnhlQ

∑∑−

=∆

hl∑

0Qhl

85,00

0

nxQQhl

∑=

Q∆

mempunyai jumlah aljabar nol. Ini harus ditunjukkan dari diagram

jaringan pipa yang bersangkutan.

2. Buat sebuah tabel untuk menganalisa setiap loop tertutup dalam jaringan

yang semi-independent.

3. Hitung head losses pada setiap pipa.

4. Untuk tiap loop, anggap bahwa laju aliran Q0 dan head losses (hl) positif

untuk aliran yang searah jarum jam dan negatif untuk aliran yang

berlawanan arah jarum jam.

5. Hitung jumlah aljabar head losses ( ) dalam setiap pipa.

6. Hitung total head losses per satuan laju aliran untuk tiap pipa.

Tentukan jumlah besaran . Dari definisi tentang head

7. losses dan arah aliran, setiap suku dalam penjumlahan ini harus bernilai

positif.

8. Tentukan koreksi aliran dari tiap loop, menurut [26] dirumuskan sebagai

berikut :

Dimana : ∆Q = koreksi laju aliran untuk loop

∑ hl = jumlah aljabar kerugian head untuk semua pipa dalam

Loop.

n = harga yang bergantung pada persamaan yang digunakan

untuk menghitung laju aliran.

n = 1,85 bila digunakan persamaan Hazen – Williams.

n = 2 bila digunakan persamaan Darcy dan Manning.

Koreksi diberikan untuk setiap pipa dalam loop. Sesuai dengan

kesepakatan, jika bernilai positif ditambahkan ke aliran yang searah

jarum jam dan dikurangkan jika berlawanan arah jarum jam. Untuk pipa

yang digunakan secara bersama dengan loop lain, maka koreksi aliran

untuk pipa tersebut adalah harga netto dari koreksi untuk kedua loop.

Page 32: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

32

hl∑0Q

hl∑

9. Tuliskan aliran yang telah di koreksi pada diagram jaringan pipa seperti

pada langkah 1. untuk memeriksa koreksi pada langkah 7 perhatikan

kontinuitas pada setiap pertemuan pipa.

10. Ulangi Langkah 1 sampai 8 hingga koreksi aliran = 0.

Prosedur di atas dapat digambarkan pada sebuah tabel berikut :

1 2 3 4 5 6 7

No. pipa Panjang

Pipa (L)

Diameter

Pipa (d)

Laju

Aliran

(Qo)

Unit head

Losses (hf)

Head

Losses

(hl)

0Qhl

m m m3/s m s/m2

Diketahui Diketahui Diketahui Ditaksir Diagram pipa hf1x L

1

2

2.10 Dasar Perencanaan Pompa

Dalam perancangan pompa untuk memindahkan fluida dari suatu tempat

ke tempat yang lain dengan head tertentu diperlukan beberapa syarat utama, yaitu

:

1. Kapasitas

Kapasitas pompa adalah jumlah fluida yang dialirkan oleh pompa per

satuan waktu. Kapasitas pompa ini tergantung pada kebutuhan yang harus

dipenuhi sesuai dengan fungsi pompa yang direncanakan.

2. Head pompa

Head pompa adalah ketinggian dimana kolom fluida harus naik untuk

memperoleh jumlah yang sama dengan yang dikandung oleh satuan bobot fluida

pada kondisi yang sama. Head ini ada dalam tiga bentuk, yaitu :

Page 33: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

33

gv2

2

γp

LHZg

vPHpZg

vP+++=+++ 2

222

1

211

22 γγ

( ) LHZZgvvPPHp +−+

−+

−= 12

21

2212

γ12 PP −

a. Head potensial

Didasarkan pada ketinggian fluida di atas bidang banding (datum plane).

Jadi suatu kolom air setinggi Z mengandung sejumlah energi yang disebabkan

oleh posisinya atau disebut fluida mempunyai head sebesar Z kolom air.

b. Head kecepatan

Head kecepatan atau head kinetik yaitu suatu ukuran energi kinetik yang

dikandung fluida yang disebabkan oleh kecepatannya dan dinyatakan dengan

persamaan .

c. Head tekanan

Head tekanan adalah energi yang dikandung fluida akibat tekanannya dan

dinyatakan dengan .

Head total dari pompa diperoleh dengan menjumlahkan head yang disebut

di atas dengan kerugian-kerugian yang timbul dalam instalasi pompa (head mayor

dan head minor).

3. Sifat zat cair

Sifat-sifat fluida kerja sangat penting untuk diketahui sebelum

perencanaan pompa. Pada perencanaan ini, temperatur air dianggap sama dengan

temperatur kamar.

Persamaan Bernoulli

Menurut [27], untuk mencari head pompa dapat digunakan persamaan

Bernoulli, yaitu :

atau :

dimana : adalah perbedaan head tekanan

Page 34: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

34

gvv

2

21

22 −

adalah perbedaan head kecepatan

Z2 – Z1 adalah perbedaan head statis

HL adalah head losses total.

4. Unit penggerak pompa

Pada perancangan ini direncanakan pompa yang mempunyai konstruksi

kokoh dan dapat menjamin tidak terjadinya kebocoran sama sekali. Hal ini

direncanakan dengan merancang sistem penggerak pompa dan bagian utama poros

sebagai satu unit kesatuan. Umumnya unit penggerak pompa yang biasanya

dipakai adalah motor bakar, motor listrik dan turbin uap.

2.11 Dasar Pemilihan Pompa

Dalam pemilihan jenis pompa yang digunakan untuk mendistribusikan

fluida kerja ini, perlu dipertimbangkan faktor teknis dan ekonomisnya. Pompa

yang digunakan dalam perencanaan ini adalah jenis pompa sentrifugal dengan

pertimbangan :

• Kapasitas pompa besar.

• Aliran fluida yang dipompakan kontinu.

• Konstruksi kecil dan sederhana sehingga mudah dalam pemeliharaan dan

dapat digabungkan dengan unit penggerak pompa sebagai satu kesatuan.

• Dapat beroperasi pada putaran tinggi dan dikopel langsung dengan motor

penggerak.

• Getaran yang terjadi pada saat pengoperasiannya relative kecil.

• Untuk melayani kebutuhan yang sama, harga awal dan perawatan lebih

murah dibanding jenis lain.

• Head pompa yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Page 35: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

35

BAB III

PERENCANAAN PIPA PADA SISTEM JARINGAN PIPA

3.1 Jumlah Pemakaian Air

Dalam merencanakan suatu sistem jaringan pipa yang digunakan untuk

mendistribusikan air bersih pada perumahan, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu kebutuhan air secara keseluruhan yang meliputi kebutuhan

perumahan itu sendiri dan fasilitas lainnya..

3.1.1 Kebutuhan air bersih pada perumahan

Adapun jumlah anggota keluarga setiap rumah berkisar antara 4 – 8 orang.

Dalam perencanaan ini diambil rata-rata setiap rumah berjumlah 4 orang yang

terdiri dari 1 ayah, 1 ibu dan 2 anak . Dari hasil survei diperoleh jumlah rumah

yang terdapat pada kompleks perumahan PT. PERTAMINA = 340 rumah

sehingga jumlah penduduk yang terdapat pada perumahan adalah 340 x 4 orang =

1360 orang.

Tabel 3.1 Pemakaian air rata-rata menurut [28]. No Jenis gedung Pemakaian

air

rata-rata

sehari

(liter)

Jangka waktu

pemakaian air

rata-rata sehari

(jam)

Perbandingan

luas lantai

efektif/total

(%)

Keterangan

1 Perumahan

mewah

250 8-10 42-45 Setiap

penghuni

Page 36: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

36

2

Rumah biasa 160-250 8-10 50-53 Setiap

Penghuni

3 Asrama 120 8 bujangan

4 Sekolah 80 6 58-60

5 Perkantoran 100 8 60-70 Setiap pegawai

6 Penginapan 250-300 10 Untuk setiap

tamu

7 Gedung

peribadatan

10 3 Berdasarkan

jumlah jemaah

Dengan standard kebutuhan air penduduk rata-rata sebesar 230 liter.orang

(untuk keperluan rumah tangga) maka kebutuhan air penduduk dapat dihitung

dengan cara :

Kebutuhan air penduduk = jumlah penduduk x kebutuhan air rata- rata per hari

= 1360 x 230 liter

= 312.800 liter

3.1.2 Kebutuhan air bersih untuk Perkantoran.

Pada kompleks perumahan ini terdapat beberapa buah kantor antara lain :

Kantor Induk.

Jumlah pegawai = 179 orang

Pemakaian air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 179 x 100 liter

= 17.900 liter

Kantor Sipil.

Jumlah pegawai = 8 orang

Pemakaian air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 8 x 100 liter

= 800 liter

Page 37: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

37

Kantor Bank Mandiri.

Jumlah pegawai = 5 orang

Pemakaian air rata-rata per hari per orang = 5 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 5 x 100 liter

= 500 liter

Kantor Telekomunikansi dan Informasi.

Jumlah pegawai = 12 orang

Pemakaian air rata-rata per hari per orang = 12 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 12 x 100 liter

= 1.200 liter

Maka total pemakaian air untuk perkantoran di komplek perumahan ini

adalah 20.400 liter per hari

3.1.3 Kebutuhan air bersih untuk Dormitory(Mess).

Pada kompleks perumahan ini dibangun 1 buah dormitory atau mess untuk

karyawan yang belum menikah (bujangan).

Jumlah orang = 150 orang

Pemakaian air rata-rata per hari per orang = 150 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 150 x 150 liter

= 19.500 liter

3.1.4 Kebutuhan air bersih untuk sekolah.

Pada perumahan ini tersedia 4 buah sekolah yang terdiri dari TK, SD,

SMP dan MADRASAH. Dari data survei diperoleh jumlah siswa dan kebutuhan

air untuk keempat sekolah tersebut, yaitu :

1. Sekolah TK

Jumlah siswa = 100 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 50 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 100 x 50 liter

= 5000 liter

Page 38: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

38

Kebutuhan air untuk siswa ini ditambahkan lagi dengan kebutuhan

air untuk guru dan pegawai kantor.

Jumlah guru = 11 orang.

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 11 x 100 liter

= 1100 liter

Jadi total kebutuhan air untuk sekolah TK adalah 4200 liter

2. Sekolah SD

Jumlah siswa = 180 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 50 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 180 x 50 liter

= 9000 liter

Kebutuhan air untuk siswa ini ditambahkan lagi dengan kebutuhan

air untuk guru dan pegawai kantor.

Jumlah guru = 38 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 38 x 100 liter

= 3.800 liter

Jadi total kebutuhan air untuk sekolah SD adalah 12.800 liter.

3. Sekolah SMP

Jumlah siswa = 120 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 50 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 120 x 50 liter

= 6.000 liter

Kebutuhan air untuk siswa ini ditambahkan lagi dengan kebutuhan

air untuk guru dan pegawai kantor.

Jumlah guru = 43 orang.

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 43 x 100 liter

= 4.300 liter

Jadi total kebutuhan air untuk sekolah SMP adalah 10.300 liter.

Page 39: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

39

4. Sekolah MADRASAH.

Jumlah siswa = 150 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 50 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 150 x 50 liter

= 7.500 liter

Kebutuhan air untuk siswa ini ditambahkan lagi dengan kebutuhan

air untuk guru dan pegawai kantor.

Jumlah guru = 31 orang

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 31 x 100 liter

= 3.100 liter

Jadi total kebutuhan air untuk sekolah MADRASAH adalah 10.600 liter.

Diperoleh jumlah kebutuhan air total untuk keempat sekolah tersebut

adalah 37.900 liter per hari

3.1.5 Kebutuhan air bersih untuk rumah ibadah.

1. Mesjid

Jumlah rata-rata jemaah per hari = 100 orang

Jumlah gedung = 1 buah

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 10 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 100 x 1 x 10 liter

= 1000 liter

2. Gereja

Jumlah rata-rata umat = 100 orang

Jumlah gedung = 1 buah

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 10 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 100 x 1 x 10 liter

= 1000 liter

Page 40: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

40

3.1.6 Kebutuhan air bersih untuk Rumah Sakit.

Sebagai tempat pertolongan pertama dan sarana informasi kesehatan

khususnya untuk pasien yang berobat jalan pada perumahan, dibangun sebuah

Rumah Sakit Umum.

Jumlah tempat tidur pasien = 40 tempat tidur.

Kebutuhan air rata-rata per hari per pasien = 500 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 40 x 500 liter

= 20.000 liter

Kebutuhan air ini masih harus ditambahkan lagi dengan kebutuhan air

untuk pegawai/staf rumah sakit, pasien luar dan keluarga pasien.

• Kebutuhan air untuk pegawai/staf rumah sakit.

Jumlah pegawai = 96 orang.

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 96 x 100 liter

= 9.600 liter

• Kebutuhan air untuk keluarga pasien.

Disini diambil rata-rata jumlah keluarga pasien adalah 2

orang/pasien rawat inap dimana jumlah pasien rawat inap diambil dari

jumlah tempat tidur pasien.

Jumlah orang = 80 orang.

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 100 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 80 x 100 liter

= 8.000 liter

Maka total kebutuhan air untuk rumah sakit adalah 37.600 liter per hari

3.1.7 Kebutuhan Air Untuk Wisma.

Pada Komplek Perumahan ini terdapat 1 buah wisma yang digunakan

untuk penginapan para tamu yang datang dari luar. Wisma tersebut memiliki 15

buah kamar.

Page 41: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

41

Jumlah orang = 15 orang.

Kebutuhan air rata-rata per hari per orang = 150 liter

Kebutuhan air rata-rata per hari = 15 x 150 liter

= 2.250 liter

3.1.9 Kebutuhan air bersih untuk fasilitas lainnya.

Kebutuhan air bersih untuk fasilitas lainnya seperti gedung serba guna,

lapangan olah raga, dan taman bermain membutuhkan air sekitar 1,5 % dari

sirkulasi air bersih yang ada, maka kebutuhan air adalah :

= 0,015 (312.800 + 20.400 + 19.500 + 37.900 +1000 + 1000 + 37.600 +

2.250) liter

= 0,015 x 432.450 liter

= 6486,75 liter

Sehingga keperluan air bersih pada kompleks perumahan PT.

PERTAMINA (PERSERO) menjadi :

= 6486,75 liter + 432.450 liter

= 438.936,75 liter

untuk mengatasi kebocoran yang terjadi selama pendistribusian, maka

kapasitas kapasitas total tersebut harus ditambahkan sebesar 10 – 20 %..

Dalam perencanaan ini diambil faktor sebesar 10 %, sehingga kapasitas

total air bersih pada kompleks perumahan PT. PERTAMINA (PERSERO) adalah

= 10 % (438.936,75 liter) + 438.936,75 liter

= 4389,3675 liter + 438.936,75 liter

= 443.326,1175 liter.

Jadi total kapasitas yang harus dialirkan ke perumahan dalam 24 jam

adalah sebesar 443.326,1175 liter per hari = 443,326175 m3 per hari

3.2 Estimasi pemakaian beban puncak.

Dari hasil survey diperoleh data-data sebagai berikut :

Tabel 3.2 Pressure Gauge yang terbaca selama 24 jam

Waktu (WIB) Pressure Gauge (kgf/cm2)

Page 42: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

42

05.00 - 08.00 0.5

08.00 - 11.00 0.2

11.00 - 14.00 0.2

14.00 - 17.00 0.2

17.00 - 20.00 0.7

20.00 - 24.00 0.2

24.00 - 05.00 0.14

Dari data diatas dapat ditentukan bahwa beban puncak (peak hour) terjadi pada

pukul 05.00 - 08.00 wib dan 17.00 - 20.00 wib.

Persentase pemakaian air selama 24 jam dapat dihitung sebagai berikut

Tabel 3.3 Estimasi pemakaian per hari

Tabel 3.4 Pemakaian pada periode I ( 05.00-08.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/3 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 40 312800 125120 41706,666 Kantor 0 20400 0,000 0,000 Mess 40 19500 7800 2600 Sekolah 0 37900 0,000 0,000 Mesjid 15 1000 150 50 Gereja 40 1000 400 133,333 Rumah Sakit 30 37600 11280 3760

Fasilitas

Periode Pemakaian air(%) 05.00-08.00 08.00-11.00 11.00-14.00 14.00-17.00 17.00-20.00 20.00-23.00 23.00 - 02.00

Rumah 40 5 5 5 40 3 2 Kantor 0 30 40 30 0 0 0 Mess 40 5 5 5 40 3 2 Sekolah 0 30 40 30 0 0 0 Mesjid 15 0 15 15 55 0 0 Gereja 40 30 0 0 30 0 0 Rumah Sakit 30 10 10 10 30 5 5 Wisma 40 5 5 5 40 3 2 GOR + Taman 25 0 0 0 75 0 0

Page 43: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

43

Wisma 40 2250 900 300 GOR + Taman 25 6486 1621,500 540,526 147271,500 49090,545 Tabel 3.5 Pemakaian pada periode II ( 08.00 - 11.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/3 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 5 312800 15640 5213,333 Kantor 30 20400 6120 2040 Mess 5 19500 975 325,0 Sekolah 30 37900 11370 3790 Mesjid 0 1000 0,000 0,000 Gereja 30 1000 300 100 Rumah Sakit 10 37600 3760 1253.333 Wisma 5 2250 112.5 37.5 GOR + Taman 0 6486 0,000 0,000 38277.5 12759,166 Tabel 3.6 Pemakaian pada periode III ( 11.00 - 14.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/3 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 5 312800 15640 5213.333 Kantor 40 20400 8160 2720 Mess 5 19500 975 325 Sekolah 40 37900 15160 5053.33 Mesjid 15 1000 150 50 Gereja 0 1000 0,00 0,000 Rumah Sakit 10 37600 3760 1253.333 Wisma 5 2250 112.5 37.5 GOR + Taman 0 6486 0,000 0,000 43957.500 14652.500 Tabel 3.7 Pemakaian pada periode IV ( 14.00 - 17.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/3 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 5 312800 15640 5213.333 Kantor 30 20400 6120 2040 Mess 5 19500 975 325 Sekolah 30 37900 11370 3790 Mesjid 15 1000 150 50 Gereja 0 1000 0,000 0,000

Page 44: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

44

Rumah Sakit 10 37600 3760 1253,333 Wisma 5 2250 112.5 37,5 GOR + Taman 0 6486 0,000 0,000 38127,500 12709,166 Tabel 3.8 Pemakaian pada periode V ( 17.00 - 20.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/3 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 40 312800 125120 41706,666 Kantor 0 20400 0,000 0,000 Mess 40 19500 7800 2600 Sekolah 0 37900 0,000 0,000 Mesjid 55 1000 550 183,333 Gereja 30 1000 300 100 Rumah Sakit 30 37600 11280 3760 Wisma 40 2250 900 300 GOR + Taman 75 6486 4864,5 1621,5 150814,500 50271,500 Tabel 3.9 Pemakaian pada periode VI ( 20.00 - 01.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/5 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 3 312800 9384 1876,000 Kantor 0 20400 0,000 0,000 Mess 3 19500 585 117 Sekolah 0 37900 0,000 0,000 Mesjid 0 1000 0,000 0,000 Gereja 0 1000 0,000 0,000 Rumah Sakit 5 37600 1880 376 Wisma 3 2250 67,5 13,500 GOR + Taman 0 6486 0,000 0,000

11916,500 2383,500 Tabel 3.10 Pemakaian pada periode VII ( 01.00 - 05.00 ) wib

Fasilitas

Persentase pemakaian

air (%)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/hari)

Kapasitas pemakaian

air (Liter/4 jam)

Kapasitas Pemakaian

air (L/jam)

Rumah 2 312800 6256 1564 Kantor 0 20400 0,000 0,000 Mess 2 19500 390 97,500 Sekolah 0 37900 0,000 0,000 Mesjid 0 1000 0,000 0,000

Page 45: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

45

Konsumsi air perhari

0

0.0020.004

0.0060.008

0.01

0.0120.014

0.016

0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00 24.00

Waktu (jam)

Kap

asita

s (m

3/dt

k)

Kapasitas (m3/dt)

Gereja 0 1000 0,000 0,000 Rumah Sakit 5 37600 1880 470 Wisma 2 2250 45 11,250 GOR + Taman 0 6486 0,000 0,000 8571,000 2142,750

Tabel 3.11 Total pemakaian selama 24 jam adalah

Periode

Pemakaian air

Liter/hari L/jam L/dtk m3/dtk

I 147271,500 49090,500 13,63625 0,013636225 II 38277,500 12759,166 3,54421 0,003544213 III 43957,500 14652,500 4,07013 0,004070139 IV 38127,500 12709,166 3,53032 0,003530324 V 150814,500 50271,500 13,96430 0,013964306 VI 11916,500 2383,300 0,66202 0,000662028 VII 8571,000 2142,7500 0,59520 0,000595208

Total 438936,000 144008,883 40,64222 0,040642222

Grafik 3.1 Estimasi pemakaian air per hari

Dari grafik dapat dilihat bahwa kebutuhan maksimal terjadi pada periode

V pada pukul 17.00 - 20.00 wib sebesar 15.0814,5 Liter = 0.013964 m3/dtk.

Menurut [29] besarnya kapasits beban puncak dapat ditentukan dengan rumus :

Page 46: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

46

Qh-max = (C1)(Qh)

dimana : Qh = pemakaian air (m3/dtk)

C1 = konstanta yang bernilai antara 1.2 - 2.0

Qh-max = pemakaian air jam puncak (m3/dtk).

Dari rumus diatas di peroleh kebutuhan air puncak sebesar

Qh-max = (1.3)( 0.013964) m3/dtk

Qh-max = 0.018591 m3/dtk

Diperoleh kebutuhan beban puncak adalah sebesar 0.018591 m3/dtk

Dari kebutuhan beban puncak sebesar 0.018591 m3/dtk dapat ditaksir

kapasitas air yang mengalir pada tiap-tiap cabang mainline pipe seperti pada

gambar 3.1 dengan menggunakan metode Hardy-Cross

Page 47: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

47

Gambar 3.1 Distribusi air pada pipa

3.3 Pemilihan Jenis Pipa

Pada perancangan ini digunakan pipa Galvaniced. Pipa jenis ini bahannya

terbuat dari pipa besi yang dilapisi seng. Umurnya relative pendek antara 7-10

tahun, pipa ini dipakai secara luas untuk jaringan pelayanan yang kecil di dalam

suatu distribusi.

Adapun keunggulan yang dimiliki pipa jenis ini dibandingkan pipa

jenis lain ialah:

• Tahan terhadap tekanan/beban dari luar.

• Permukaan dinding dalamnya tidak terlalu kasar sehingga pengaruh

kehilangan tekanannya relatif kecil.

• Ringan sehingga mudah diangkut ke lokasi pekerjaan.

• Mudah dalam proses penyambungan.

• Harga terjangkau dan banyak terdapat di pasaran.

Page 48: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

48

Ukuran pipa yang digunakan pada perencanaan ini adalah pipa Galvaniced

iron dengan diameter 3 inci, 4 inci, 6 inci dan 10 inci. Penentuan diameter pipa

diperoleh dari data hasil survei.

Posisi penempatan pipa berada di atas tanah yang beri pondasi beton untuk

dudukan pipa, dengan jarak tiap pondasi adalah 4 m seperti terlihat pada gambar

3.2

Gambar 3.2 posisi penempatan pipa

Adapun pemilihan penempatan posisi pipa diatas tanah ini adalah karena

beberapa alasan seperti :

• Jenis tanah di lokasi yang berada ± 2 Km dari pantai yang memiliki kadar

garam yang tinggi.

• Tertanamnya jalur pipa gas disebagian jalur pipa air.

• Untuk mempermudah perawatan pipa.

3.4 Analisa Kapasitas Aliran Fluida

Setelah menetukan besarnya kapasitas aliran fluida yang mengalir di

dalam pipa-pipa pada suatu jaringan pipa dengan cara menaksirnya, maka

persoalan diatas belum dapat dianggap selesai dengan begitu saja. Langkah

selanjutnya ialah dengan mencari harga kerugian head perpanjangan pipa untuk

memperoleh kesetimbangan aliran fluida pada setiap pipa.

Page 49: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

49

( )( ) ( )

mm

smhf 5.3415,0120

/0082374,0666,1085,485,1

85,13

××

×=

m5.341000935,139.7022

000139383.0666,104 ×××

×−

Head losses (kerugian head) yang terjadi sepanjang pipa dapat ditentukan

dengan 2 cara, yaitu :

1. Dengan rumus empiris.

Menurut [16], yaitu : LdCQhf 85,485,1

85,1666,10=

Untuk pipa no. 4 diperoleh :

Q = laju aliran (ditaksir).

= 0,0082374 m3/s.

C = koefisien kekasaran pipa Hazen-Williams

= 120 (untuk pipa Galvanized iron).

d = diameter pipa

= 0,15 m (6 in).

L = panjang pipa

= 32.4 m (dari data site plan hasil survei)

Sebingga diperoleh :

=

= 0,0723609 m.

2. Dengan menggunakan Diagram Pipa.

Diagram pipa Hazen-Williams juga dapat digunakan untuk menetukan

besarnya kerugian head sepanjang pipa. Pada literatur untuk pipa Galvanized iron

nilai C = 120.

Dengan mengambil data-data pada pipa no.4, dimana Kapasitas yang

ditaksir (Q) = 0,0082374 m/s, Panjang pipa (L) = 34.5 m, Diameter pipa (d) =

150 mm = 6 inci, maka dari Diagram pipa Hazen - William diperoleh :

Page 50: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

50

)3(2)3451.2(2

03636

−−−−−−

=−− x

Gambar 3.3 Perhitungan Head Losses dengan Diagram Pipa

x = 23.5746 mm.

140log160log150log160log

055

−−

=−− y

y = 2,583 mm.

0001,0log001,0log001,0log

0365,2836

−−

=−

− hf

hf = inv log -2,4366191718

= 0,00365915.

Sehingga head losses sepanjang pipa No.

adalah :

hl = hf x L

= 0,00365915 x 34.5 m

= 0,1262406 m.

Dari perhitungan secara rumus empiris dan grafik di atas dapat dilihat

bahwa kedua nilainya tidak jauh berbeda. Penentuan head losses sepanjang pipa

dengan metode grafik harus dikoreksi lebih lanjut dikarenakan penggunaan dan

Page 51: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

51

pembacaan alat ukur. Sehingga untuk memudahkan penentuan head losses

sepanjang pipa dilakukan dengan rumus empiris.

Perhitungan besar kapasitas dengan menggunakan metode Hardy-Cross,

meliputi perhitungan koreksi kapasitas untuk masing-masing loop, seperti

diuraikan pada perhitungan berikut.

ITERASI I

Page 52: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

52

Gambar 3.4 Loop I

Loop I

Gambar 3.5 Loop II

Loop II

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

23 249 0.0762 -0.00104317 -0.0012245925 -0.3049235201 292.3047251 24 90.5 0.0762 -0.00104317 -0.0012245925 -0.1108256168 106.2392676 25 139.2 0.0762 -0.00091067 -0.0009524728 -0.1325842096 145.5897412 26 259.5 0.0762 0.00068547 0.0005631360 0.1461337948 213.1877322

-0.4021995516 757.3214661

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

21 19 0.0762 -0.00312989 -0.0093489632 -0.1776303011 56.75288943 26 240.5 0.254 -0.00208672 -0.0000128553 -0.0030916944 1.481604816 27 90 0.0762 -0.00286489 -0.0079375116 -0.7143760447 249.3554883 29 259.5 0.0762 0.00200289 0.0040935518 1.0622767032 530.3719641 22 89 0.254 0.00413751 0.0000456079 0.0040591024 0.981049573

0.1712377653 838.9429962

Page 53: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

53

Gambar 3.6 Loop III

Loop III

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hf) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

29 259.5 0.0762 -0.00200289 -0.0040935518 -1.0622767032 530.3719641 28 60.5 0.0762 -0.00486778 -0.0211639587 -1.2804195028 263.039723 40 246.5 0.0762 -0.00473528 -0.0201105590 -4.9572527862 1046.87638 41 275 0.0762 0.00271432 0.0071830287 1.9753328831 727.7450275 39 100 0.0762 -0.00202096 -0.0041621377 -0.4162137669 205.9485427 38 52.5 0.1016 -0.00083124 -0.0001993314 -0.0104648979 12.58950233 37 60 0.1016 0.00161922 0.0006843805 0.0410628304 25.35963635 36 159.5 0.1016 0.00092048 0.0002407179 0.0383945019 41.71139178 35 38 0.1016 0.0012219 0.0004065348 0.0154483239 12.64287087 34 98.4 0.1016 0.0012219 0.0004065348 0.0400030283 32.73838142 33 22.5 0.1016 0.0012219 0.0004065348 0.0091470339 7.485910385 30 95 0.254 0.00213462 0.0000134065 0.0012736187 0.596648897 31 28 0.0508 0.00091272 0.0068344216 0.1913638060 209.6632111 32 115 0.0508 0.00091272 0.0068344216 0.7859584891 861.1167599

-4.6286431418 3977.885951

Page 54: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

54

Gambar 3.7 Loop IV

Loop IV Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hfx L

36 159.5 0.1016 -0.00092048 -0.0002407179 -0.0383945019 41.71139178 38 52.5 0.1016 0.00083124 0.0001993314 0.0104648979 12.58950233 42 19 0.0762 -0.00118972 -0.0015617355 -0.0296729739 24.94114069 45 6.5 0.0762 -0.00118972 -0.0015617355 -0.0101512805 8.532495499 46 38 0.0762 -0.00118972 -0.0015617355 -0.0593459478 49.88228138 47 15 0.0762 -0.00118972 -0.0015617355 -0.0234260320 19.69037423 48 100 0.0762 -0.00118972 -0.0015617355 -0.1561735469 131.2691615 49 116 0.0762 0.00149114 0.0023716126 0.2751070564 184.4944515 50 40 0.0762 0.00030142 0.0001231694 0.0049267778 16.34522526 51 95.5 0.1016 0.00030142 0.0000305176 0.0029144290 9.668996831 43 12.5 0.1016 0.00030142 0.0000305176 0.0003814698 1.265575501 44 5 0.1016 0.00030142 0.0000305176 0.0001525879 0.506230201

-0.0232170642 500.8968267

Page 55: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

55

Gambar 3.8 Loop V

Loop Pipa V

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

9 40 0.0508 -0.00091374 -0.0068485582 -0.2739423263 299.8033645 11 30 0.0508 -0.00091374 -0.0068485582 -0.2054567447 224.8525234 12 56 0.0508 -0.00091374 -0.0068485582 -0.3835192568 419.7247104 13 96 0.0508 -0.00091374 -0.0068485582 -0.6574615832 719.5280749 15 38.5 0.0508 -0.00036741 -0.0012694236 -0.0488728087 133.0198108 16 6.5 0.0508 -0.00036741 -0.0012694236 -0.0082512534 22.45789013 17 18 0.0508 -0.00036741 -0.0012694236 -0.0228496248 62.19108037 18 12 0.0508 -0.00036741 -0.0012694236 -0.0152330832 41.46072025 19 48 0.0508 -0.00036741 -0.0012694236 -0.0609323329 165.842881

10 38 0.0762 0.00111076 0.0013754097 0.0522655697 47.05388176

-1.6242534444 2135.934938

Page 56: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

56

0.0018591 m3/s

Gambar 3.9 Jaringan Pipa A

Jaringan Pipa A Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hL) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

3 35.5 0.254 0.01035456 0.0002489237 0.0088367924 0.853420367 4 34.5 0.1524 -0.0082374 -0.0019420078 -0.0669992694 8.133545703

52 40 0.1524 -0.0082374 -0.0019420078 -0.0776803123 9.430197917 53 269.5 0.1524 -0.0082374 -0.0019420078 -0.5233711043 63.53595846 54 43 0.0508 -0.00214375 -0.0331703019 -1.4263229800 665.3401656 55 11 0.1524 -0.00609365 -0.0011118919 -0.0122308110 2.007140386 56 104 0.1524 -0.00609365 -0.0011118919 -0.1156367587 18.97660001 57 130 0.1524 -0.00609365 -0.0011118919 -0.1445459483 23.72075002 58 12 0.1524 -0.00609365 -0.0011118919 -0.0133427029 2.189607694 59 90 0.1524 -0.00609365 -0.0011118919 -0.1000702719 16.4220577

-2.4713633664 810.6094438

Page 57: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

57

Gambar 3.10 Jaringan Pipa B

Jaringan Pipa B Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo

no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

5 49.5 0.0762 -0.00308676 -0.0091120262 -0.4510452983 146.1225681

6 300 0.254 0.0072674 0.0001293076 0.0387922770 5.337848067

7 10 0.0762 -0.0020245 -0.0041756353 -0.0417563528 20.62551385

8 98 0.0762 -0.00107431 -0.0012930772 -0.1267215664 117.9562384

-0.5807309405 290.0421684

Gambar 3.11 Jaringan Pipa C

Jaringan Pipa C

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

77 6 0.1524 0.00261803 0.0002329658 0.0013977950 0.53391099 78 73 0.0508 0.0010439 0.0087618584 0.6396156629 612.7173704 79 156.5 0.1524 0.00157413 0.0000909001 0.0142258632 9.037286126 68 49 0.1524 0.00261803 0.0002329658 0.0114153257 4.360273086

0.6666546469 626.6488406

Page 58: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

58

Gambar 3.12 Jaringan Pipa D

Jaringan pipa D Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo

no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

65 58 0.0508 0.001807099 0.0241820920 1.4025613354 776.139733

66 53 0.0508 0.00096608 0.0075919176 0.4023716354 416.4992914

67 51 0.0508 -0.0147213 -1.1715954364 -59.7513672570 4058.837688 74 11.5 0.0508 0.000933578 0.0071261654 0.0819509017 87.78152623

75 20 0.0508 0.000933578 0.0071261654 0.1425233073 152.6635239

76 23.7 0.0508 0.000933578 0.0071261654 0.1688901191 180.9062758

-57.5530699581 5672.828038

Gambar 3.13 Jaringan Pipa E

Jaringan Pipa E Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

69 11.5 0.0508 0.000937412 0.0071804012 0.0825746138 88.08785654 70 24.4 0.0508 0.000937412 0.0071804012 0.1752017892 186.8994521 71 5 0.0508 0.000937412 0.0071804012 0.0359020060 38.29906806 72 26.5 0.0508 0.000937412 0.0071804012 0.1902806317 202.9850607 73 67.6 0.0508 0.000937412 0.0071804012 0.4853951210 517.8034002 74 11.5 0.0508 -0.000933578 -0.0071261654 -0.0819509017 87.78152623 75 20 0.0508 -0.000933578 -0.0071261654 -0.1425233073 152.6635239 76 23.7 0.0508 -0.000933578 -0.0071261654 -0.1688901191 180.9062758

0.5759898336 1455.426164

Page 59: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

59

Gambar 3.14 Loop VI

Loop VI Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

60 30 0.0508 -0.00243821 -0.0420880514 -1.2626415434 517.8559449 61 29.5 0.152 0.00365544 0.0004375354 0.0129072957 3.530982779 62 4 0.152 0.00365544 0.0004375354 0.0017501418 0.478777326 63 31 0.0508 0.00103741 0.0086613495 0.2685018355 258.8194017 64 34 0.0508 0.00103741 0.0086613495 0.2944858841 283.8664406 66 53 0.0508 -0.00096608 -0.0075919176 -0.4023716354 416.4992914

-1.0873680216 1481.050839

Page 60: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

60

Gambar 3.15 Loop VII

Loop Pipa VII Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Q no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hfx L

80 48 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0070272099 9.026973313 81 92 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0134688189 17.30169885 82 165 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0241560339 31.03022076 83 169 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0247416347 31.78246854 84 14 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0020496029 2.632867216

85 78 0.1056 -0.000778468 -0.0001464002 -0.0114192160 14.66883163 86 170 0.0762 -0.000778468 -0.0007125742 -0.1211376097 155.6102623 87 17 0.0762 -0.000778468 -0.0007125742 -0.0121137610 15.56102623 88 31 0.0762 -0.000778468 -0.0007125742 -0.0220897994 28.37598901 89 115 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0087767441 37.71569544 91 80 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0061055611 26.23700553 92 81 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0061818806 26.56496809 93 18 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0013737512 5.903326243 94 28 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0021369464 9.182951934 95 143 0.0762 -0.000232708 -0.0000763195 -0.0109136904 46.89864738 96 19 0.1056 0.00079566 0.0001524376 0.0028963150 3.640141521 97 236 0.1056 0.00079566 0.0001524376 0.0359752811 45.21438942

98 161.5 0.1056 0.00079566 0.0001524376 0.0246186775 30.94120293

-0.2102019865 538.2886664

Page 61: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

61

Gambar 3.16 Loop VIII

Loop VIII Pipa Panjang (L) Diameter(d) Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss(hl) hf / Qo no (m) (m) (m3/s) hf (m)

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L

99 186 0.1056 0.00102836 0.0002450275 0.0455751168 44.31825116 100 116 0.1056 0.00102836 0.0002450275 0.0284231911 27.63933943 101 140 0.0762 0.00102836 0.0011926232 0.1669672421 162.3626377 102 224.5 0.0762 0.00102836 0.0011926232 0.2677438989 260.3600869 90 311 0.0762 0.00041326 0.0002208248 0.0686765214 166.1823583 89 115 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0087767441 37.71569544 91 80 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0061055611 26.23700553 92 81 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0061818806 26.56496809 93 18 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0013737512 5.903326243 94 28 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0021369464 9.182951934 95 143 0.0762 0.000232708 0.0000763195 0.0109136904 46.89864738

0.6128745441 813.3652681

Page 62: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

62

Dari perhitungan iterasi I di atas, diperoleh koreksi kapasitas untuk tiap

loop/jaringan :

∑∑

−=∆

Qhln

hlQ

Dimana harga n diambil sebesar 1,85 untuk Hazen - Williams.

FAKTOR KOREKSI Loop ∑hl ∑(hl/Qo) ∆Q

I 0.5976564627 1093.316091 -0.000295484 II 0.1712377653 838.9429962 -0.00011033 III -4.6286431418 3977.8859507419 0.00062897 IV -0.0232170642 500.8968267 2.50546E-05 V -1.6242534444 2135.934938 0.000411049 VI -1.0873680216 1481.050839 0.000396858 VII -0.2102019865 538.2886664 0.000211081 VIII 0.6128745441 813.3652681 -0.0004073

Untuk menghitung laju aliran tiap pipa dilakukan dengan menjumlahkan

kapasitas tiap pipa dengan koreksi kapasitas tiap loop.

Loop I

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 23 -0.00104317 -0.000295484 -0.000747686 24 -0.00104317 -0.000295484 -0.000747686 25 -0.00091067 -0.000295484 -0.000615186 26 0.00208672 -0.000185154 0.002271874

Loop II

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 21 -0.00115214 -0.00011033 -0.001041810 26 -0.00068547 -0.000397402 -0.000288068 27 -0.00088714 -0.00011033 -0.000776810 29 0.00094109 -0.0007393 0.001680390 22 0.0019753 -0.00011033 0.00208563

-0.003127440

Page 63: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

63

Loop III

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 29 -0.00094109 0.0007393 -0.001680390 28 -0.00182823 0.00062897 -0.002457200 40 -0.00169573 0.00062897 -0.002324700 41 0.00078025 0.00062897 0.000151280 39 -0.00091548 0.00062897 -0.00154445 38 -0.00040223 0.000603915 -0.001006145 37 0.00088974 0.00062897 0.00026077 36 0.00048751 0.000603915 -0.000116405 35 0.00078893 0.00062897 0.00015996 34 0.00078893 0.00062897 0.00015996 33 0.00078893 0.00062897 0.00015996 30 0.00103421 0.00062897 0.00040524 31 0.00024528 0.00062897 -0.00038369 32 0.00024528 0.00062897 -0.00038369

Loop IV

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 36 -0.00048751 -0.000603915 0.000116405 38 0.00040223 -0.000603915 0.001006145 42 -0.00051325 2.50546E-05 -0.000538305 45 -0.00051325 2.50546E-05 -0.000538305 46 -0.00051235 2.50546E-05 -0.000537405 47 -0.00051235 2.50546E-05 -0.000537405 48 -0.00038075 2.50546E-05 -0.000405805 49 0.00068217 2.50546E-05 0.000657115 50 0.00030142 2.50546E-05 0.000276365 51 0.00030142 2.50546E-05 0.000276365 43 0.00030142 2.50546E-05 0.000276365 44 0.00030142 2.50546E-05 0.000276365

Loop V

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir

Page 64: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

64

9 -0.00058375 0.000411049 -0.000994799 11 -0.00058375 0.000411049 -0.000994799 12 -0.00058375 0.000411049 -0.000994799 13 -0.00058375 0.000411049 -0.000994799 15 -0.00026902 0.000411049 -0.000680069 16 -0.00026902 0.000411049 -0.000680069 17 -0.00026902 0.000411049 -0.000680069 18 -0.00026902 0.000411049 -0.000680069 19 -0.00026902 0.000411049 -0.000680069 10 0.00072091 0.000411049 0.000309861

Jaringan pipa A

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 3 0.00534613 0.001022893 0.004323237 4 -0.00451738 0.001022893 -0.005540273 52 -0.00451738 0.001022893 -0.005540273 53 -0.00451738 0.001022893 -0.005540273 54 -0.00143761 0.001022893 -0.00143761 55 -0.00307977 0.001022893 -0.004102663 56 -0.00307977 0.001022893 -0.004102663 57 -0.00307977 0.001022893 -0.004102663 58 -0.00307977 0.001022893 -0.004102663 59 -0.00307977 0.001022893 -0.004102663

Jaringan Pipa B

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 5 -0.00221868 0.001082286 -0.002008849 6 0.00312745 0.001082286 0.002045164 7 -0.00143716 0.001082286 -0.002519446 8 -0.00078152 0.001082286 -0.000243126

Jaringan Pipa C

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s

Page 65: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

65

no mula - mula m3/s akhir 77 0.00150628 -0.000575049 0.001638780 78 0.00054312 -0.000575049 0.001118169 79 0.00096316 -0.000575049 0.000793917 68 0.00150628 -0.000575049 0.001638780

Jaringan pipa D

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 65 0.000900305 0.005483996 -0.004583691 66 0.000564765 0.005087138 -0.004522373 67 -0.000540685 0.005483996 -0.006024681 74 0.0004292 0.005697917 -0.005268717 75 0.0004292 0.005697917 -0.005268717 76 0.0004292 0.005697917 -0.005268717

Jaringan pipa E

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 69 0.000471105 -0.000213921 0.000685026 70 0.000471105 -0.000213921 0.000685026 71 0.000471105 -0.000213921 0.000685026 72 0.000471105 -0.000213921 0.000685026 73 0.000471105 -0.000213921 0.000685026 74 -0.0004292 -0.005697917 0.005268717 75 -0.0004292 -0.005697917 0.005268717 76 -0.0004292 -0.005697917 0.005268717

Loop VI

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 60 -0.00110545 0.000396858 -0.001502308 61 0.00197432 0.000396858 0.001577462 62 0.00197432 0.000396858 0.001577462 63 0.00046804 0.000396858 0.000129472 64 0.00046804 0.000396858 0.000129472 66 -0.000564765 -0.005087138 0.004522373

Loop VII

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 80 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831

Page 66: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

66

81 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 82 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 83 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 84 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 85 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 86 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 87 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 88 -0.00041375 0.000211081 -0.000624831 89 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 91 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 92 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 93 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 94 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 95 -0.00007902 0.000618381 -0.000697401 96 0.00054941 0.000211081 0.000338329 97 0.00054941 0.000211081 0.000338329 98 0.00054941 0.000211081 0.000338329

Loop VIII

Pipa Laju aliran (Qo) m3/s Koreksi Kapasitas (ΔQ) Laju aliran (Q) m3/s no mula - mula m3/s akhir 99 0.00062843 -0.0004073 0.001035730

100 0.00062843 -0.0004073 0.001035730 101 0.00062843 -0.0004073 0.001035730 102 0.00062843 -0.0004073 0.001035730 90 0.00020223 -0.0004073 0.00060953 89 0.00007902 -0.000618381 0.000697401 91 0.00007902 -0.000618381 0.000697401 92 0.00007902 -0.000618381 0.000697401 93 0.00007902 -0.000618381 0.000697401 94 0.00007902 -0.000618381 0.000697401 95 0.00007902 -0.000618381 0.000697401

Dikarenakan nilai ∆Q iterasi pertama belum mendekati nol, maka

diteruskan ke iterasi berikutnya. Untuk lebih lengkapnya, perhitungan iterasi

kedua sampai iterasi ke-10, dapat dlihat pada lampiran. Setelah iterasi , nilai ∆Q

Page 67: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

67

sudah mendekati nol, arah dan kapasitas aliran sudah konstan sehingga

perhitungan dihentikan.

BAB IV

PEMILIHAN POMPA

Dalam pemilihan suatu pompa, yang perlu diperhatikan adalah mengetahui

fungsi dan instalasi pompa, jenis fluida yang akan dipompakan, kapasitas aliran,

serta head yang diperlukan untuk mengalirkan fluida tersebut. Selain itu, agar

pompa dapat bekerja tanpa mengalami kavitasi, perlu diperkirakan tekanan

minimum yang tersedia pada sisi hisap pompa.

Analisa Fungsi dan Instalasi Pompa

Pompa digunakan untuk memompakan air bersih dari unit reservoar Water

Decolorization Plant (WDcP) ke kompleks Perumahan PT. PERTAMINA

(PERSERO). Pompa direncanakan akan beroperasi pada kapasitas yang fluktuatif.

Instalasi pompa secara sederhana diperlihatkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Instalasi Pompa dan reservoar

Penentuan Kapasitas dan Jumlah Pompa.

Page 68: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

68

Dalam menentukan jumlah pompa dan kapasitasnya, perlu diperhatikan

beberapa hal berikut :

• Kapasitas total pompa harus dapat memenuhi kebutuhan maksimum

(kebutuhan pada titik puncak ) dari konsumen.

• Pompa harus dapat bekerja secara efisien pada kebutuhan yang

berfluktuasi dari waktu ke waktu.

• Sebaiknya pompa-pompa yang digunakan sama, agar penyediaan suku

cadang lebih mudah.

• Pemilihan head pompa yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kapasitas pompa yang direncanakan harus mampu memenuhi kebutuhan

pada saat terjadinya beban puncak (peak hour) dimana pada perhitungan di BAB

III diperoleh besarnya kapasitas pada saat terjadinya beban puncak adalah

0.0185919 m3/dtk = 66.93 m3/jam

Adapun jumlah pompa yang diperlukan untuk memenuhi jumlah air yang

dibutuhkan dapat di tentukan berdasarkan tabel 4.1 berikut ini

Tabel 4.1 Penentuan jumlah pompa

Debit yang

direncanakan

(m3/jam)

Jumlah pompa

utama

Jumlah pompa

cadangan

Jumlah pompa

keseluruhan

Sampai 125 2 1 3

120 - 450 Besar 1

Kecil 1

1 Besar 2

Kecil 1

Lebih dari 400 Besar : 3 - 5

atau lebih

Kecil : 1

Besar : 1

Atau lebih

Kecil : 1

Besar : 4 - 6

Atau lebih

Kecil : 2 Sumber : Sularso, Haruo Tahara Pompa dan Kompressor, Pemilihan, Pemakaian dan

pemeliharaan.PT.Pradnya Paramitha, Jakarta, 2000. hal. 16

Menurut tabel 4.1 diatas dan atas pertimbangan lahan yang tersedia, maka

direncanakan penggunaan pompa sebanyak 3 unit dengan spesifikasi yang sama.

ketiga pompa dihubungkan secara paralel, dimana 2 unit pompa beroperasi secara

bergantian selama 12 jam per hari dan pada saat tejadi beban puncak (peak Hour)

Page 69: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

69

kedua pompa beroperasi secara bersamaan sedangkan 1 unit pompa yang lain

digunakan sebagai cadangan.

Kapasitas pompa per unit yang direncanakan adalah :

Qp = kapasitas total / jumlah pompa beroperasi

Qp = 2

018591956,03

dtkm

Qp = 0,0095959 m3/dtk = 0,01 m3/dtk = 10 l/dtk

Sehingga dipilih pompa dengan kapasitas 10 liter/dtk per unit atau Qp = 0,01

m3/dtk per unit.

Instalasi Pompa dan Perpipaan

Setelah kapasitas dan jumlah pompa ditentukan, maka selanjutnya dapat

digambarkan instalasi perpipaan pada pusat pemompaan tersebut. Jumlah pompa

yang digunakan dalam instalasi adalah 3 unit pompa yang dihubungkan secara

paralel. Gambar 4.2 menunjukkan sistem perpipaan pada pusat pemompaan

(pumping station).

Gambar 4.2 instalasi pada pumping station.

Keterangan gambar :

1. Reservoar

Page 70: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

70

LhZg

VPHpZg

VP+++=+++ 2

222

1

211

22 γγ

2. Pompa

3. Check Valve

4. Gate Valve

5. Pressure Gauge

6. Pipa Transmisi

Head Pompa

Head pompa adalah energi yang harus ditambahkan pompa ke dalam fluida

untuk memindahkan fluida tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain yang

mempunyai ketinggian tertentu.

Gambar 4.3 Instalasi pipa

Untuk keadaan seperti gambar 4.3 di atas, head yang diperlukan untuk

memindahkan air dari titik 1 ke titik 2 dapat ditentukan dengan rumus :

Maka : Hp = LhZZgVVPP

+−+−

+−

12

21

2212

Dimana : Hp = Head pompa

P1 = Tekanan pada titik 1

= 0 Pa

Page 71: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

71

LdCQhL ×= 85,485,1

85,1666,10

P2 = Tekanan pada pipa terjauh ( pipa no. 102)

= menurut [30] besarnya tekanan standar adalah

1,0 kgf/cm2

= 98066.5 Pa

Z2 – Z1 = Perbedaan ketingian antara titik 1 dan 2

= (0,8 - 1,5 ) m = - 0,7 m

V1 = Kecepatan pada titik 1 yang besarnya 0 m/s

V2 = Kecepatan air pada titik 2 yang menurut [31] untuk

perencanaan awal digunakan kecepatan sebesar 2 m/dtk

γ = Berat jenis air (9810 N/ m3)

hL = Head losses di sepanjang pipa

Sebelum melakukan perhitungan head pompa, maka perlu dicari terlebih

dahulu head losses yang terjadi sepanjang pipa. Karena kerugian head minor

diabaikan, maka perhitungan head losses hanya berdasarkan kerugian gesekan

saja.

Dengan menggunakan persamaan Hazen-William sebagai berikut :

Dimana : hL = Head Losses

Q = Laju aliran pada tiap-tiap pipa (m3s/dtk)

L = Panjang pipa (m)

C = 120 untuk pipa Galvanized

d = Diameter dalam pipa (m)

Tabel 4.2 Perhitungan head losses untuk jalur pipa terjauh

Pipa Panjang (L) Diameter(d) Kapasitas tiap pipa(Q) (m3/s)

Head Losses no (m) (m) (HL)

Ditentukan Diketahui Diketahui 1 265 0.254 0.01857 0.194792 2 12 0.254 0.01857 0.008821 3 35.5 0.254 0.012003 0.008837

Page 72: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

72

4 34.5 0.1524 0.006589 0.066999 5 49.5 0.0762 0.000898 0.451045

11 30 0.0508 0.000299 0.026069 52 40 0.1524 0.001942 0.07768 53 269.5 0.1524 0.001942 0.523371 54 43 0.0508 0.03317 1.426323 55 11 0.1524 0.001112 0.012231 56 104 0.1524 0.001112 0.115637 57 130 0.1524 0.001112 0.144546 58 12 0.1524 0.001112 0.013343 59 90 0.1524 0.001112 0.10007 60 30 0.0508 0.002035 0.903559 61 29.5 0.1524 0.004059 0.015666 62 4 0.1524 0.004059 0.002124 63 31 0.0508 0.001441 0.493034 64 34 0.0508 0.001441 0.540747 65 58 0.0508 0.000563 1.402561 66 53 0.0508 0.000691 0.402372 67 51 0.0508 9.35E-05 3.980124 68 49 0.1524 0.00075 0.011415 69 11.5 0.0508 0.00044 0.082575 70 24.4 0.0508 0.00044 0.175202 71 5 0.0508 0.00044 0.035902 72 26.5 0.0508 0.00044 0.190281 73 67.6 0.0508 0.00044 0.485395 74 11.5 0.0508 0.000251 0.081951 75 20 0.0508 0.000251 0.142523 76 23.7 0.0508 0.000251 0.16889 77 6 0.1524 0.00118 0.001398 78 73 0.0508 0.000386 0.639616 79 156.5 0.1524 0.000335 0.014226 96 19 0.1056 0.000892 0.00358 97 236 0.1056 0.000892 0.044469 98 161.5 0.1056 0.000892 0.030431 99 186 0.1056 0.000467 0.010603

100 116 0.1056 0.000467 0.006612 101 140 0.0762 0.000467 0.038843 102 224.5 0.0762 0.000467 0.062288

Total head loses 13.13615 Dari hasil perhitungan di atas didapat total head losses yang terjadi untuk jalur

pipa terjauh adalah HL total = 13,13615 m = 13,2 m

Sehingga untuk mencari head pompa adalah :

LhZg

VPHpZg

VP+++=+++ 2

222

1

211

22 γγ

Page 73: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

73

2

468

10

2

468

10

2

468

10

2

468

10

11 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10

pompa radial bertingkat banyak

pompa radial bertingkat satu

Pompasaluranroda

Pompa aksial

1 2 3 4 5

1

2

3

4

Kapasitas V’

Ting

gi k

enaik

an H

Hp = LhZZgVVPP

+−+−

+−

12

21

2212

Hp = ( ) 2,135,18,08,9202

9810098060 2

+−+×−

+−

Hp = 22,7 m ≈ 23 m

Maka didapat head pompa adalah sebesar 23 m.

Pemilihan Jenis Pompa

Pemilihan jenis pompa dilakukan berdasarkan kapasitas dan head pompa

yang akan direncanakan sebelumnya. Dengan kapsitas Q = 10 l/dtk = 36 m3/ jam

dan head, Hp = 23 m, maka dari gambar 4.4 dapat dilihat jenis pompa yang cocok

digunakan adalah pompa radial bertingkat satu. Pada perancangan ini dipilih

pompa radial bertingkat satu.

Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa sentrifugal

Page 74: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

74

Putaran Motor Penggerak Pompa

Penggerak pompa yang akan direncanakan di atas adalah motor listrik

dimana pemilihan ini berdasarkan atas beberapa kriteria, antara lain :

Tersedianya sumber listrik pada tempat pengoperasian pompa.

Motor lisrik mudah untuk dikopel langsung dengan pompa sehingga tidak

memerlukan transmisi yang rumit.

Dimensi dari motor listrik relatif kecil, konstriksinya sederhana serta

ringan.

Tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara.

Pemeliharaan dan pengaturannya mudah.

Menurut [32] jika kecepatan putar pompa berubah maka karakteristik pompa

berubah sesuai dengan hukum kesebangunan yang ditunjukkan dengan grafik

pengaturan putaran.

Grafik 4.1 Grafik karakteristik H vs Q untuk perubahan kecepatan

Pengaturan kecepatan biasanya memberikan kerugian yang lebih kecil dan

efisiensi yang lebih tinggi daripada pengaturan katup.

Untuk mengatur putaran pompa, terdapat beberapa cara, yaitu dengan

mengubah putaran motor penggeraknya atau mengubah perbandingan putaran

pada alat transmisi daya porosnya.

Page 75: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

75

Motor dengan puataran variabel yang dapat dipakai untuk pengaturan putaran

diperlihatkan dalam Tabel 4.3

Tabel 4.3 Cara-cara pengaturan putaran pada motor listrik

Jenis motor Cara Pengaturan putaran

Motor Arus searah Pengatur Ward-Leonard thyrisror

Pengatur Ward-Leonard transistor

Pengatur medan

Motor Induksi Motor Induksi jenis

sangkar bajing

Mengubah Kutub

Pengaturan tegangan primer

Pengaturan frekuensi primer

dengan inverter

Dengan Converter getaran

Motor induksi jenis

rotor lilit

Pengaturan tegangan primer

Pengaturan tegangan sekunder

Pengaturan medan sekunder

Pengaturan scherbius statis

Pengaturan scherbius sipersinkron

Motor kopling arus

pusar

Motor Sinkron Motor thyristor Pengaturan frekuensi primer

Motor magnet

permanen

Pengaturan frekuensi primer

Motor komutator Motor shunt 3 phasa

Page 76: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

76

arus bolak-balik Sumber : Sularso. Pompa dan Kompresor. Hal. 97

Dari tabel diatas untuk perancangan dipilih motor listrik yang digunakan adalah

jenis motor induksi dengan pengaturan frekuensi primer dengan inverter.

Di Indonesia, frekuensi listrik yang dihasilkan sistem pembangkit adalah

50 Hz. Maka putaran motor dipilih pada frekuensi 50 Hz. Putaran motor listrik

dengan frekuensi 50 Hz dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Harga putaran dan kutubnya

Jumlah kutub Putaran (rpm)

2

4

6

8

10

12

3000

1500

1000

750

600

500 Sumber : Sularso. Pompa dan Kompresor. Hal. 50

Pada pemilihan kali ini dipilih motor listrik dengan 4 buah kutub dan

putaran 1500 rpm.

Akibat adanya faktor slip, maka putaran motor harus diambil 1 – 2 % lebih

kecil dari harga-harga dalam tabel 4.4 di atas. Dalam perencanaan ini diambil

faktor slip sebesar 2 %, sehingga putaran motor sebenarnya adalah :

n = 1.500 – (2% x 1500)

= 1.470 rpm

Motor listrik dikopel langsung dengan pompa sehingga putaran pompa

sama dengan putaran motor.

Putaran Spesifik dan Jenis Impeler

Page 77: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

77

Jenis impeler pompa sentrifugal dapat ditentukan berdasarkan putaran

spesifik pompa tersebut. Menurut [33], putaran spesifik pompa sentrifugal dengan

satu tingkat impeler dapat dihitung dengan persamaan berikut :

ns = 51,644

3

21

.

Hp

Qn

Dimana : n = putaran pompa

= 1470 rpm

Q = kapasitas pompa (m3/ s)

= 0.01 m3/ s

Hp = head pompa (m)

= 23 m

Maka :

ns = ( ) 4

323

01.0147064,51 ××

ns = 718,172 ≈ 718

Dari gambar 4.5 diketahui bahwa untuk putaran spesifik, ns = 718 maka

jenis impeler yang sesuai adalah jenis radial flow.

Gambar 4.5. Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik.

Daya Motor Penggerak

Untuk mengetahui daya motor penggerak, terlebih dahulu dihitung daya

poros pompa yang dipengaruhi oleh efisiensi pompa. Efisiensi pompa tergantung

Page 78: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

78

pada kerugian mekanis dan kerugian gesekan. Harga efisiensi pompa dapat dilihat

dari grafik 4.2.

Grafik 4.2 Grafik efisiensi pompa vs putaran spesifik Sumber : Pump Handbook, Igor C. Karasik

Untuk putaran spesifik (ns) = 718 dan kapasitas (Q) = 0.01 m3/dtk =

158.503 g pm , dari grafik 4.2 diperoleh efisiensi pompa sebesar 64 %.

Daya poros pompa, Np, merupakan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan

impeller. Besar daya yang dibutuhkan pompa adalah :

Np = pHpQ

ηγ ..

Dimana : Np = Daya pompa (kW)

Q = Kapasitas pompa (m3/ s)

= 0,01 m3/ dtk

Hp = Head pompa (m)

= 23 m

γ = Berat jenis air pada temperatur 25 oC (N/m3)

= 9,777 x 103 (N/m3)

pη = Efisiensi pompa (%)

= 64 %

Maka :

Np = 64,0

2301,010.777,9 3 ×× = 3.513,609 Watt ≈ 3,5 kW

Page 79: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

79

2*

..4

ns dv

Qd +=π

Dalam perencanaan ini, motor listrik dikopel langsung dengan poros

pompa. Menurut [34], daya motor listrik sebagai motor penggerak poros pompa

dapat dihitung dengan rumus :

Nm = ( )t

Npη

α+1

Dimana : Nm = Daya motor listrik (kW)

α = Faktor cadangan daya motor induksi (0,1 -0,2)

= 0,15 (direncanakan)

tη = efisiensi transmisi

= 1,0 (untuk pengoperasian dengan kopel langsung)

Maka :

Nm = ( )1

15,013500 + = 4.025 Watt ≈ 4 kW

Berdasarkan perhitungan di atas maka dipilih motor listrik dengan daya

4 kW.

Perhitungan Ukuran Pipa

Ukuran pipa ditentukan berdasarkan laju aliran maksimum. Di samping

itu, ada tambahan pertimbangan-pertimbangan lain yang didasarkan pada

pengalaman perancang atau kontraktor pelaksana atas penanganan kasus serupa.

Dalam menentukan ukuran pipa beberapa hal perlu dipertimbangkan

antara lain batas kerugian gesek yang akan digunakan dan batas kecepatan

tertinggi yang disarankan.

4.9.1 Diameter pipa sisi hisap (Suction pipe)

Menurut [35], besarnya diameter pipa hisap dapat ditentukan dengan

rumus sebagai berikut :

Keterangan : Q* = kapasitas aliran

= (1,02...1,05) x Q m3/dtk

ds = diameter mulut hisap

Page 80: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

80

3min

.16 izin

Tdτπ=

ωPT =

3min )20.(2,0/546.43=d

)1470(2)700.6.(60

π=T

602 nπω =

Q = kapasitas pompa

v = kecepatan aliran ( Grafik 4.3)

dn = diameter leher poros (hub)

dn = (1,2....1,5). dmin.

dan

; ;

keterangan : dmin. = diameter poros

T = momen torsi

P = daya pompa

τ = tegangan ijin yang besarnya 20 N/mm2 untuk pompa 1 tingkat

jadi diameter: pipa hisap adalah

= 43,546 N.mm

Diambil nilai τ sebesar 20 N/mm2 didapat

= 2,046 mm ≈ 2 mm

Dimana : n = 1470 rpm

dn = (1,5) 2 mm = 3 mm

Q* = (1,05).0,01 m3/dtk = 0,0105 m3/dtk

v (dari grafik 4.3) diperoleh = 1,3 m/dtk

Page 81: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

81

2*

..4

ns dv

Qd +=π

2003,09,1.

)0105.0.(4+=

πsd

Grafik 4.3 Harga-harga informatif untuk kecepatan mulut isap diijinkan

Sumber : Fritz Dietzel, Turbin, Pompa dan Kompressor. Erlangga, Jakarta,1990, Hal.261

Maka :

ds = 0,088956 m

= 0,09 m

= 3,543 inci ≈ 4 inci

Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa diameter pipa hisap (suction)

direncanakan sebesar 4 inci, dengan jenis pipa yang digunakan adalah Galvanized

iron.

4.9.2 Diameter Pipa Distribusi

Menurut [36], biasanya digunakan kecepatan standar sebesar 0,9 - 1,5

m/dtk dan batas maksimumnya berkisar antara 1,5 - 2,0. Bila kecepatan aliran

pipa yang digunakan 1,5 m/dtk, maka diameter pipa distribusi dapat dihitung :

Qp = V . A

d = VsQp..4π

= 5,1

)2(01,04×

×π

Page 82: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

82

= 0.144 m = 5,76 inci ≈ 6 inci

Dari hasil perhitungan di atas, dipilih pipa berdiameter 6 inci dengan jenis

pipa yang digunakan adalah Galvanized iron.

Bak Distribusi (Reservoar).

Reservoar merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah sistem

penyaluran air. Ada beberapa fungsi reservoar dalam sebuah sistem penyaluran

air, antara lain :

Sebagai water storage transit (tempat penyimpanan air sementara).

menambah aliran air (flow).

Water balance system (penyeimbang kebutuhan) untuk beban-beban

pemakaian peak-hour, average dan minimum demand.

Fire storage, tempat penampungan air cadangan untuk keperluan

pemadaman kebakaran.

Jadi jelaslah bahwa volume reservoar harus mempertimbangkan aspek-

aspek di atas.

Dalam perhitungan volume total reservoar yang dbutuhkan akan di hitung

terlebih dahulu beberapa pemakaian seperti berikut :

Page 83: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

83

4.10.1 Kapasitas air kebutuhan konsumsi per hari

Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh bahwa kebutuhan air per hari

yang diperlukan untuk konsumsi adalah sebesar 0.018591 m3/dtk atau setara

dengan 66,931077 m3/jam sehingga kebutuhan total pemakaian dalam sehari

adalah 1.606,345862 m3/hari.

4.10.2 Kapasitas air untuk keperluan pemadaman kebakaran

Kebakaran merupakan masalah yang tidak diinginkan dan jarang terjadi.

Namun dalam perencanaan kali ini, ada baiknya jika kita perhitungkan masalah

kebakaran ini. Dalam proses pemadaman kebakaran, diperlukan air yang banyak

dalam waktu yang singkat. Karena itu pada Perumahan PT. PERTAMINA

(PERSERO) disediakan hydrant di pinggir jalan untuk mobil pemadam kebakaran

mengambil air.

Tabel 4.5 Kebutuhan air untuk pemadaman kebakaran

Land Use Fire Flow Requirements, gal/ minute*

Single-family residential 500 – 2000

Multifamily residential 1500 – 3000

Commercial 2500 – 5000

Industrial 3500 – 10000

Central business district 2500 - 15000 *Note : gal x 3,7854 = L

Dengan mengambil kebutuhan air untuk pemadaman kebakaran sebesar

3.000 gal/ menit, maka kebutuhan air total untuk pemadaman kebakaran (dengan

asumsi lama pemadaman kebakaran selama 8 jam) adalah :

= (3.000 x 3,7854 . 10-3 m3/ menit) x (8 x 60 menit)

= 5.450,976 m3

4.10.3 Kapasitas air untuk kebutuhan lain-lain.

dari hasil survey diperoleh data - data sebagai berikut :

Page 84: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

84

Tabel 4.6 Kebutuhan air untuk fasilitas lain

Fasilitas pemakai air bersih Kapasitas (m3/hari)

Boiler feed Water (BFW) 278.38

Cooling Tower 364.43

Suplai mobil tank 2.8

Feed Reverse Osmosis 30.98

Suplai untuk kapal tanker 2.935

Perkantoran dalam kilang 12

Back wash WDcP 500.9

Total 1192.45

total penggunaan air bersih adalah :

∆Q = (1606,345862 + 5450,976 +1192,45) m3

= 8.249,77 m3 ≈ 8.300 m3

Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa volume total reservoar yang dirancang

harus mampu menampung volume air bersih sebesar 8.300 m3. Dimensi reservoar

yang dirancang adalah 61m x 35 m x 4m.

Gambar 4.6 Reservoar

Page 85: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

85

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil perancangan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kapasitas air bersih pada saat kebutuhan beban puncak (peak hour) pada

kompleks Perumahan PT. PERTAMINA (PERSERO) UP II Sei. Pakning

adalah sebesar 0.018591 m3/dtk.

2. Analisa perhitungan distribusi air bersih dilakukan dengan menggunakan

Hardy Cross Method. Metode ini direkomendasikan untuk mencari

kerugian head pada pipa yang sangat panjang seperti pada pipa penyalur

air minum.

3. Pompa yang digunakan untuk mensuplai air bersih dari WDcP

PERTAMINA (PERSERO) ke Perumahan PT. PERTAMINA

(PERSERO) UP II Sei.Pakning adalah pompa sentrifugal bertingkat satu

Page 86: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

86

dengan jumlah 3 unit, dimana 2 unit beroperasi secara bergantian selama

12 jam per hari dan beroperasi secara bersamaan pada saat beban puncak

(peak hour) sedangkan 1 unit pompa yang lain digunakan untuk cadangan.

4. Volume reservoar yang digunakan sebesar 8.300 m3, dengan dimensi

reservoar :

Panjang = 61 m.

Lebar = 35 m.

Tinggi = 4 m

5. Ukuran dan jenis pipa yang digunakan adalah :

a. Pipa Hisap (Suction pipe)

• Diameter : 4 inci

• Bahan : Galvanized iron

b. Pipa Distribusi

• Diameter : 6 inci

• Bahan : Galvanized iron

6. Data spesifikasi pompa rancangan :

Jumlah Pompa = 2 unit + 1 unit cadangan

Kapasitas pompa (Q) per unit = 0,01 m3/ dtk

Head pompa (Hp) per unit = 23 m

Putaran pompa (n) per unit = 1.470 rpm

Jenis pompa = pompa sentrifugal bertingkat satu

Putaran spesifik pompa (ns) = 718 rpm

Tipe impeler pompa = radial

Efisiensi pompa = 67 %

Daya pompa (Np) per unit = 3,5 kW

= 4.7 HP

Page 87: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

87

Penggerak pompa = motor listrik induksi dengan

pengaturan kecepatan

menggunakan kontrol otomatis

inverter

Frekuensi motor penggerak = 50 Hz

Daya motor penggerak pompa (Nm) = 4 kW

= 5.4 HP

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jack B. Evett, Cheng Liu. Fundamentals of Fluid Mechanics. McGraw Hill.

New York. 1987, hal. 100.

[2] Ibid 1, hal. 101.

[3] Ibid 1, hal. 101.

[4] Ibid 1, hal. 109.

[5] Ibid 1, hal. 109.

[6] Ibid 1, hal. 110.

[8] Ibid 1, hal. 110.

[9] Ibid 1, hal. 110.

[10] Ibid 1, hal. 115.

[11] Ibid 1, hal. 180.

[12] Ibid 1, hal. 131.

[13] Ibid 1, hal. 131.

Page 88: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

88

[14] Ibid 1, hal. 131.

[15] Ibid 1, hal. 133.

[16] Sularso, Haruo Tahara. Pompa dan Kompressor : Pemilihan, Pemakaian dan

Pemeliharaan. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta. 2000, hal. 31.

[17] Ibid 16, hal. 29.

[18] Ibid 1, hal. 134

[19] M. Orianto, W.A. Pratikto. Mekanika Fluida I. BPFE, Yogyakarta. 1989,

hal.80.

[20] Ibid 19, hal. 80.

[21] Ibid 19, hal. 80.

[22] Viktor L. Streeter, Arko Prijono. Mekanika Fluida Jilid I, Edisi delapan. PT.

Erlangga. Jakarta. 1990, hal. 210.

[23] Ibid 22, hal. 213.

[24] Ibid 1, hal. 161.

[25] Ibid 1, hal. 161.

[26] Ibid 1, hal. 194

[27] Ibid 22, hal. 106.

[28] Sofyan M. Noerlambang. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plumbing.

PT. Pradnya Paramitha. Jakarta. 2000, hal. 48.

[29] Ibid 28, hal. 69.

[30] Ibid 28, hal. 50.

[31] Ibid 28, hal. 51.

[32] Ibid 16, hal. 96.

[33] .Ibid 1, hal. 357.

[34] Ibid 28, hal. 99

[35] Dietzl, Fritz. Turbin, Pompa dan Kompressor. Erlangga, Jakarta 1990,

hal. 260.

[36] Ibid 28, hal. 51

Page 89: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

89

Page 90: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

90

ITERASI KE - II Loop I

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

23 249 0.0762 -0.00133865 -0.001942545 -0.48369379 361.32842953 -3.76445E-05 -0.00137630 24 90.5 0.0762 -0.00133865 -0.001942545 -0.17580035 131.32619627 -3.76445E-05 -0.00137630 25 139.2 0.0762 -0.00120615 -0.001601880 -0.22298163 184.86993289 -3.76445E-05 -0.00124380 26 259.5 0.0762 0.00190157 0.003718698 0.96500210 507.47748721 -0.000437921 0.00146365

0.082526320 1185.00204590

Loop II

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

21 19 0.0762 -0.00324022 -0.009967761 -0.18938745 58.44893986 0.000400276 -0.00283994 26 240.5 0.254 -0.00190157 -0.000010825 -0.00260342 1.36909185 0.000437921 -0.00146365 27 90 0.0762 -0.00297522 -0.008512264 -0.76610377 257.49479219 0.000400276 -0.00257494 29 259.5 0.0762 0.00126359 0.001745847 0.45304719 358.53971628 0.000441423 0.00170501 22 89 0.254 0.00402718 0.000043384 0.00386113 0.95876815 0.000400276 0.00442746

-0.501186317 676.81130833

Page 91: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

91

Loop III

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

29 259.5 0.0762 -0.00126359 -0.001745847 -0.45304719 358.53971628 -0.000441423 -0.00170501 28 60.5 0.0762 -0.00423881 -0.016384608 -0.99126877 233.85541569 -4.11469E-05 -0.00427996 40 246.5 0.0762 -0.00410631 -0.015449714 -3.80835455 927.43951792 -4.11469E-05 -0.00414746 41 275 0.0762 0.00334329 0.010562253 2.90461950 868.79087899 -4.11469E-05 0.00330214 39 100 0.0762 -0.00139199 -0.002088150 -0.20881501 150.01181716 -4.11469E-05 -0.00143314 38 52.5 0.1016 -0.00022733 -0.000018108 -0.00095069 4.18206930 -0.000115906 -0.00034323 37 60 0.1016 0.00224819 0.001255951 0.07535706 33.51899837 -4.11469E-05 0.00220704 36 159.5 0.1016 0.00152439 0.000612086 0.09762766 64.04354517 -0.000115906 0.00140849 35 38 0.1016 0.00185087 0.000876450 0.03330509 17.99429486 -4.11469E-05 0.00180972 34 98.4 0.1016 0.00185087 0.000876450 0.08624266 46.59575301 -4.11469E-05 0.00180972 33 22.5 0.1016 0.00185087 0.000876450 0.01972012 10.65451669 -4.11469E-05 0.00180972 30 95 0.254 0.00276359 0.000021617 0.00205363 0.74310275 -4.11469E-05 0.00272244 31 28 0.0508 0.00154169 0.018024848 0.50469574 327.36534131 -4.11469E-05 0.00150054 32 115 0.0508 0.00154169 0.018024848 2.07285749 1,344.53622324 -4.11469E-05 0.00150054

0.33404273 4,388.27119075

Loop IV

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

36 159.5 0.1016 -0.00152439 -0.000612086 -0.09762766 64.04354517 0.000115906 -0.00140849 38 52.5 0.1016 0.00022733 0.000018108 0.00095069 4.18206930 0.000115906 0.00034323 42 19 0.0762 -0.00116467 -0.001501436 -0.02852729 24.49397470 7.47595E-05 -0.00108991 45 6.5 0.0762 -0.00116467 -0.001501436 -0.00975933 8.37951766 7.47595E-05 -0.00108991 46 38 0.0762 -0.00116467 -0.001501436 -0.05705457 48.98794940 7.47595E-05 -0.00108991 47 15 0.0762 -0.00116467 -0.001501436 -0.02252154 19.33734845 7.47595E-05 -0.00108991 48 100 0.0762 -0.00116467 -0.001501436 -0.15014361 128.91565633 7.47595E-05 -0.00108991 49 116 0.0762 0.00151619 0.002445858 0.28371957 187.12609451 7.47595E-05 0.00159095 50 40 0.0762 0.00032647 0.000142776 0.00571105 17.49309406 7.47595E-05 0.00040123 51 95.5 0.1016 0.00032647 0.000035376 0.00337836 10.34801713 7.47595E-05 0.00040123 43 12.5 0.1016 0.00032647 0.000035376 0.00044219 1.35445250 7.47595E-05 0.00040123 44 5 0.1016 0.00032647 0.000035376 0.00017688 0.54178100 7.47595E-05 0.00040123

-0.07125525 515.20350024

Loop V

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

9 40 0.0508 -0.00050269 -0.002267168 -0.09068671 180.40264046 0.000194166 -0.00030852 11 30 0.0508 -0.00050269 -0.002267168 -0.06801503 135.30198035 0.000194166 -0.00030852 12 56 0.0508 -0.00050269 -0.002267168 -0.12696139 252.56369665 0.000194166 -0.00030852 13 96 0.0508 -0.00050269 -0.002267168 -0.21764810 432.96633711 0.000194166 -0.00030852 15 38.5 0.0508 0.00004364 0.000024652 0.00094910 21.74879467 0.000194166 0.00023781 16 6.5 0.0508 0.00004364 0.000024652 0.00016024 3.67187443 0.000194166 0.00023781

Page 92: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

92

17 18 0.0508 0.00004364 0.000024652 0.00044374 10.16826764 0.000194166 0.00023781 18 12 0.0508 0.00004364 0.000024652 0.00029582 6.77884509 0.000194166 0.00023781 19 48 0.0508 0.00004364 0.000024652 0.00118330 27.11538037 0.000194166 0.00023781 10 38 0.0762 0.00152181 0.002462641 0.09358037 61.49283130 0.000194166 0.00171598

-0.406698645 1132.21064806

Loop VI

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

60 30 0.0508 -0.00204135 -0.030298804 -0.90896411 445.27548359 6.56795E-06 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405230 0.000529447 0.01561868 3.85427799 6.56795E-06 0.00405887 62 4 0.152 0.00405230 0.000529447 0.00211779 0.52261396 6.56795E-06 0.00405887 63 31 0.0508 0.00143427 0.015770418 0.48888295 340.85891777 6.56795E-06 0.00144084 64 34 0.0508 0.00143427 0.015770418 0.53619421 373.84526465 6.56795E-06 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056922 -0.002853308 -0.15122535 265.67013043 6.56795E-06 -0.00056265

-0.01737584 1,430.02668840

Loop VII

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo)

Unit head loss Head Loss (hl)

hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

80 48 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.00391439 6.89897797 -5.33226E-05 -0.00062071 81 92 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.00750258 13.22304110 -5.33226E-05 -0.00062071 82 165 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.01345571 23.71523676 -5.33226E-05 -0.00062071 83 169 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.01378191 24.29015159 -5.33226E-05 -0.00062071 84 14 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.00114170 2.01220191 -5.33226E-05 -0.00062071 85 78 0.1056 -0.00056739 -0.000081550 -0.00636088 11.21083920 -5.33226E-05 -0.00062071 86 170 0.0762 -0.00056739 -0.000396927 -0.06747765 118.92710148 -5.33226E-05 -0.00062071 87 17 0.0762 -0.00056739 -0.000396927 -0.00674777 11.89271015 -5.33226E-05 -0.00062071 88 31 0.0762 -0.00056739 -0.000396927 -0.01230475 21.68670674 -5.33226E-05 -0.00062071 89 115 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.02234799 57.94540777 5.24499E-05 0.00043812 91 80 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.01554643 40.30984888 5.24499E-05 0.00043812 92 81 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.01574076 40.81372200 5.24499E-05 0.00043812 93 18 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.00349795 9.06971600 5.24499E-05 0.00043812 94 28 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.00544125 14.10844711 5.24499E-05 0.00043812 95 143 0.0762 0.00038567 0.000194330 0.02778924 72.05385488 5.24499E-05 0.00043812 96 19 0.1056 0.00100674 0.000235583 0.00447608 4.44610885 -5.33226E-05 0.00095342 97 236 0.1056 0.00100674 0.000235583 0.05559765 55.22535199 -5.33226E-05 0.00095342 98 161.5 0.1056 0.00100674 0.000235583 0.03804669 37.79192520 -5.33226E-05 0.00095342

0.05579671 565.62134958

Loop VIII

Pipa Panjang (L)

Diameter (d)

Laju aliran (Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO

Koreksi Kapasitas

Laju aliran baru

no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

99 186 0.1056 0.00062106 0.000096393 0.01792902 28.86840835 -0.000105772 0.00051529 100 116 0.1056 0.00062106 0.000096393 0.01118154 18.00395360 -0.000105772 0.00051529 101 140 0.0762 0.00062106 0.000469172 0.06568406 105.76118875 -0.000105772 0.00051529 102 224.5 0.0762 0.00062106 0.000469172 0.10532908 169.59562053 -0.000105772 0.00051529 90 311 0.0762 0.00000596 0.000000087 0.00002698 4.52652326 -0.000105772 -0.00009981

Page 93: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

93

89 115 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.02234799 57.94540777 -5.24499E-05 -0.00043812 91 80 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.01554643 40.30984888 -5.24499E-05 -0.00043812 92 81 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.01574076 40.81372200 -5.24499E-05 -0.00043812 93 18 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.00349795 9.06971600 -5.24499E-05 -0.00043812 94 28 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.00544125 14.10844711 -5.24499E-05 -0.00043812 95 143 0.0762 -0.00038567 -0.000194330 -0.02778924 72.05385488 -5.24499E-05 -0.00043812

0.10978707 561.05669113 ITERASI KE - III Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00137630 -0.002044811 -0.50915788 369.94723633 0.000164869 -0.00121143 24 90.5 0.0762 -0.00137630 -0.002044811 -0.18505537 134.45873449 0.000164869 -0.00121143 25 139.2 0.0762 -0.00124380 -0.001695596 -0.23602692 189.76296726 0.000164869 -0.00107893 26 259.5 0.0762 0.00146365 0.002291348 0.59460486 406.24922542 0.000206114 0.00166976 -0.335635311 1100.41816350 Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00283994 -0.007810122 -0.14839231 52.25184063 -4.12458E-05 -0.00288119 26 240.5 0.254 -0.00146365 -0.000006670 -0.00160415 1.09599444 -0.000206114 -0.00166976 27 90 0.0762 -0.00257494 -0.006515611 -0.58640495 227.73501728 -4.12458E-05 -0.00261619 29 259.5 0.0762 0.00170501 0.003039002 0.78862098 462.53073450 -7.96062E-05 0.00162541 22 89 0.254 0.00442746 0.000051696 0.00460096 1.03918737 -4.12458E-05 0.00438621 0.056820530 744.65277421

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00170501 -0.003039002 -0.78862098 462.53073450 7.96062E-05 -0.00162541 28 60.5 0.0762 -0.00427996 -0.016680060 -1.00914365 235.78358016 3.83604E-05 -0.00424160 40 246.5 0.0762 -0.00414746 -0.015737336 -3.87925335 935.33292182 3.83604E-05 -0.00410910 41 275 0.0762 0.00330214 0.010323025 2.83883178 859.69384923 3.83604E-05 0.00334050 39 100 0.0762 -0.00143314 -0.002203774 -0.22037742 153.77271785 3.83604E-05 -0.00139478 38 52.5 0.1016 -0.00034323 -0.000038808 -0.00203740 5.93594708 4.36258E-05 -0.00029961 37 60 0.1016 0.00220704 0.001213757 0.07282540 32.99682609 3.83604E-05 0.00224540 36 159.5 0.1016 0.00140849 0.000528781 0.08434050 59.88014206 4.36258E-05 0.00145211 35 38 0.1016 0.00180972 0.000840745 0.03194829 17.65369495 3.83604E-05 0.00184808 34 98.4 0.1016 0.00180972 0.000840745 0.08272926 45.71377851 3.83604E-05 0.00184808 33 22.5 0.1016 0.00180972 0.000840745 0.01891675 10.45284570 3.83604E-05 0.00184808 30 95 0.254 0.00272244 0.000021026 0.00199742 0.73368779 3.83604E-05 0.00276080 31 28 0.0508 0.00150054 0.017144970 0.48005917 319.92369552 3.83604E-05 0.00153890 32 115 0.0508 0.00150054 0.017144970 1.97167159 1,313.97232088 3.83604E-05 0.00153890 -0.31611263 4,454.37674214

Loop IV

Page 94: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

94

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00140849 -0.000528781 -0.08434050 59.88014206 -4.36258E-05 -0.00145211 38 52.5 0.1016 0.00034323 0.000038808 0.00203740 5.93594708 -4.36258E-05 0.00029961 42 19 0.0762 -0.00108991 -0.001328019 -0.02523236 23.15095574 -5.26541E-06 -0.00109517 45 6.5 0.0762 -0.00108991 -0.001328019 -0.00863212 7.92006381 -5.26541E-06 -0.00109517 46 38 0.0762 -0.00108991 -0.001328019 -0.05046473 46.30191148 -5.26541E-06 -0.00109517 47 15 0.0762 -0.00108991 -0.001328019 -0.01992029 18.27707032 -5.26541E-06 -0.00109517 48 100 0.0762 -0.00108991 -0.001328019 -0.13280191 121.84713546 -5.26541E-06 -0.00109517 49 116 0.0762 0.00159095 0.002673630 0.31014108 194.94030889 -5.26541E-06 0.00158569 50 40 0.0762 0.00040123 0.000209084 0.00836336 20.84408303 -5.26541E-06 0.00039597 51 95.5 0.1016 0.00040123 0.000051805 0.00494733 12.33029031 -5.26541E-06 0.00039597 43 12.5 0.1016 0.00040123 0.000051805 0.00064756 1.61391234 -5.26541E-06 0.00039597 44 5 0.1016 0.00040123 0.000051805 0.00025902 0.64556494 -5.26541E-06 0.00039597 0.00500383 513.68738546

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00030852 -0.000918888 -0.03675553 119.13332031 9.14808E-06 -0.00029938 11 30 0.0508 -0.00030852 -0.000918888 -0.02756664 89.34999024 9.14808E-06 -0.00029938 12 56 0.0508 -0.00030852 -0.000918888 -0.05145774 166.78664844 9.14808E-06 -0.00029938 13 96 0.0508 -0.00030852 -0.000918888 -0.08821326 285.91996876 9.14808E-06 -0.00029938 15 38.5 0.0508 0.00023781 0.000567660 0.02185492 91.90240988 9.14808E-06 0.00024695 16 6.5 0.0508 0.00023781 0.000567660 0.00368979 15.51599128 9.14808E-06 0.00024695 17 18 0.0508 0.00023781 0.000567660 0.01021788 42.96736046 9.14808E-06 0.00024695 18 12 0.0508 0.00023781 0.000567660 0.00681192 28.64490697 9.14808E-06 0.00024695 19 48 0.0508 0.00023781 0.000567660 0.02724769 114.57962790 9.14808E-06 0.00024695 10 38 0.0762 0.00171598 0.003075249 0.11685945 68.10087945 9.14808E-06 0.00172512 -0.017311517 1022.90110369

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118703 -0.90356110 444.05743531 2.38488E-09 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531035 0.01566555 3.85958729 2.38488E-09 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531035 0.00212414 0.52333387 2.38488E-09 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904280 0.49303269 342.18522539 2.38488E-09 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904280 0.54074553 375.29992462 2.38488E-09 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792700 -0.14801311 263.06225432 2.38488E-09 -0.00056265 -0.00000630 1,428.98776080

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.00462201 7.44633339 -4.13949E-05 -0.00066210 81 92 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.00885885 14.27213901 -4.13949E-05 -0.00066210

Page 95: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

95

82 165 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.01588815 25.59677104 -4.13949E-05 -0.00066210 83 169 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.01627332 26.21729883 -4.13949E-05 -0.00066210 84 14 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.00134809 2.17184724 -4.13949E-05 -0.00066210 85 78 0.1056 -0.00062071 -0.000096292 -0.00751076 12.10029177 -4.13949E-05 -0.00066210 86 170 0.0762 -0.00062071 -0.000468682 -0.07967586 128.36261420 -4.13949E-05 -0.00066210 87 17 0.0762 -0.00062071 -0.000468682 -0.00796759 12.83626142 -4.13949E-05 -0.00066210 88 31 0.0762 -0.00062071 -0.000468682 -0.01452913 23.40730024 -4.13949E-05 -0.00066210 89 115 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.02829342 64.57869021 -2.08032E-05 0.00041732 91 80 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.01968238 44.92430623 -2.08032E-05 0.00041732 92 81 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.01992841 45.48586006 -2.08032E-05 0.00041732 93 18 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.00442853 10.10796890 -2.08032E-05 0.00041732 94 28 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.00688883 15.72350718 -2.08032E-05 0.00041732 95 143 0.0762 0.00043812 0.000246030 0.03518225 80.30219739 -2.08032E-05 0.00041732 96 19 0.1056 0.00095342 0.000213020 0.00404739 4.24513023 -4.13949E-05 0.00091202 97 236 0.1056 0.00095342 0.000213020 0.05027281 52.72898598 -4.13949E-05 0.00091202 98 161.5 0.1056 0.00095342 0.000213020 0.03440279 36.08360693 -4.13949E-05 0.00091202 0.04645305 606.59111024

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00051529 0.000068240 0.01269262 24.63210394 -2.05917E-05 0.00049470

100 116 0.1056 0.00051529 0.000068240 0.00791583 15.36195730 -2.05917E-05 0.00049470 101 140 0.0762 0.00051529 0.000332144 0.04650019 90.24122710 -2.05917E-05 0.00049470 102 224.5 0.0762 0.00051529 0.000332144 0.07456638 144.70825345 -2.05917E-05 0.00049470 90 311 0.0762 -0.00009981 -0.000015941 -0.00495776 49.67084970 -2.05917E-05 -0.00012040 89 115 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.02829342 64.57869021 2.08032E-05 -0.00041732 91 80 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.01968238 44.92430623 2.08032E-05 -0.00041732 92 81 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.01992841 45.48586006 2.08032E-05 -0.00041732 93 18 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.00442853 10.10796890 2.08032E-05 -0.00041732 94 28 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.00688883 15.72350718 2.08032E-05 -0.00041732 95 143 0.0762 -0.00043812 -0.000246030 -0.03518225 80.30219739 2.08032E-05 -0.00041732 0.02231344 585.73692145

ITERASI KE-IV Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00121143 -0.001614866 -0.40210167 331.92317139 -1.46021E-05 -0.00122603 24 90.5 0.0762 -0.00121143 -0.001614866 -0.14614539 120.63874301 -1.46021E-05 -0.00122603 25 139.2 0.0762 -0.00107893 -0.001303383 -0.18143096 168.15824286 -1.46021E-05 -0.00109353 26 259.5 0.0762 0.00166976 0.002923780 0.75872086 454.38916832 -3.82725E-05 0.00163149 0.029042834 1075.10932558 Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00288119 -0.008021261 -0.15240396 52.89618755 2.36704E-05 -0.00285752 26 240.5 0.254 -0.00166976 -0.000008511 -0.00204691 1.22586819 3.82725E-05 -0.00163149

Page 96: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

96

27 90 0.0762 -0.00261619 -0.006710005 -0.60390041 230.83202141 2.36704E-05 -0.00259252 29 259.5 0.0762 0.00162541 0.002781727 0.72185825 444.10924880 2.79987E-05 0.00165341 22 89 0.254 0.00438621 0.000050809 0.00452198 1.03095276 2.36704E-05 0.00440988 -0.031971056 730.09427871 Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00162541 -0.002781727 -0.72185825 444.10924880 -2.79987E-05 -0.00165341 28 60.5 0.0762 -0.00424160 -0.016404539 -0.99247463 233.98607945 -4.32822E-06 -0.00424593 40 246.5 0.0762 -0.00410910 -0.015469115 -3.81313685 927.97443301 -4.32822E-06 -0.00411343 41 275 0.0762 0.00334050 0.010545973 2.90014249 868.17535987 -4.32822E-06 0.00333617 39 100 0.0762 -0.00139478 -0.002095890 -0.20958898 150.26702688 -4.32822E-06 -0.00139911 38 52.5 0.1016 -0.00029961 -0.000030179 -0.00158438 5.28820733 -9.27389E-06 -0.00030888 37 60 0.1016 0.00224540 0.001253073 0.07518436 33.48368236 -4.32822E-06 0.00224107 36 159.5 0.1016 0.00145211 0.000559478 0.08923681 61.45301531 -9.27389E-06 0.00144284 35 38 0.1016 0.00184808 0.000874010 0.03321239 17.97126554 -4.32822E-06 0.00184375 34 98.4 0.1016 0.00184808 0.000874010 0.08600262 46.53611918 -4.32822E-06 0.00184375 33 22.5 0.1016 0.00184808 0.000874010 0.01966523 10.64088091 -4.32822E-06 0.00184375 30 95 0.254 0.00276080 0.000021577 0.00204980 0.74246584 -4.32822E-06 0.00275647 31 28 0.0508 0.00153890 0.017964624 0.50300948 326.86234153 -4.32822E-06 0.00153457 32 115 0.0508 0.00153890 0.017964624 2.06593177 1,342.47033127 -4.32822E-06 0.00153457 0.03579187 4,469.96045727 Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00145211 -0.000559478 -0.08923681 61.45301531 9.27389E-06 -0.00144284 38 52.5 0.1016 0.00029961 0.000030179 0.00158438 5.28820733 9.27389E-06 0.00030888 42 19 0.0762 -0.00109517 -0.001339913 -0.02545834 23.24598865 4.94567E-06 -0.00109023 45 6.5 0.0762 -0.00109517 -0.001339913 -0.00870943 7.95257506 4.94567E-06 -0.00109023 46 38 0.0762 -0.00109517 -0.001339913 -0.05091668 46.49197729 4.94567E-06 -0.00109023 47 15 0.0762 -0.00109517 -0.001339913 -0.02009869 18.35209630 4.94567E-06 -0.00109023 48 100 0.0762 -0.00109517 -0.001339913 -0.13399127 122.34730867 4.94567E-06 -0.00109023 49 116 0.0762 0.00158569 0.002657283 0.30824484 194.39177542 4.94567E-06 0.00159063 50 40 0.0762 0.00039597 0.000204036 0.00816145 20.61134594 4.94567E-06 0.00040091 51 95.5 0.1016 0.00039597 0.000050554 0.00482789 12.19261499 4.94567E-06 0.00040091 43 12.5 0.1016 0.00039597 0.000050554 0.00063192 1.59589201 4.94567E-06 0.00040091 44 5 0.1016 0.00039597 0.000050554 0.00025277 0.63835681 4.94567E-06 0.00040091 -0.00470797 514.56115379 Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029938 -0.000869119 -0.03476477 116.12400027 3.06037E-08 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029938 -0.000869119 -0.02607357 87.09300020 3.06037E-08 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029938 -0.000869119 -0.04867067 162.57360038 3.06037E-08 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029938 -0.000869119 -0.08343544 278.69760065 3.06037E-08 -0.00029935

Page 97: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

97

15 38.5 0.0508 0.00024695 0.000608718 0.02343565 94.89892638 3.06037E-08 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024695 0.000608718 0.00395667 16.02189666 3.06037E-08 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024695 0.000608718 0.01095693 44.36832922 3.06037E-08 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024695 0.000608718 0.00730462 29.57888614 3.06037E-08 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024695 0.000608718 0.02921847 118.31554458 3.06037E-08 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172512 0.003105647 0.11801460 68.40935229 3.06037E-08 0.00172515 -0.000057527 1016.08113676 Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 3.16147E-16 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 3.16147E-16 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 3.16147E-16 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 3.16147E-16 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 3.16147E-16 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 3.16147E-16 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228 Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.00520836 7.86637842 -8.67312E-06 -0.00067078 81 92 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.00998269 15.07722531 -8.67312E-06 -0.00067078 82 165 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.01790374 27.04067582 -8.67312E-06 -0.00067078 83 169 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.01833777 27.69620735 -8.67312E-06 -0.00067078 84 14 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.00151911 2.29436037 -8.67312E-06 -0.00067078 85 78 0.1056 -0.00066210 -0.000108508 -0.00846359 12.78286493 -8.67312E-06 -0.00067078 86 170 0.0762 -0.00066210 -0.000528139 -0.08978363 135.60350374 -8.67312E-06 -0.00067078 87 17 0.0762 -0.00066210 -0.000528139 -0.00897836 13.56035037 -8.67312E-06 -0.00067078 88 31 0.0762 -0.00066210 -0.000528139 -0.01637231 24.72769774 -8.67312E-06 -0.00067078 89 115 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.02585833 61.96283381 9.96757E-06 0.00042729 91 80 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.01798840 43.10458004 9.96757E-06 0.00042729 92 81 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.01821326 43.64338730 9.96757E-06 0.00042729 93 18 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.00404739 9.69853051 9.96757E-06 0.00042729 94 28 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.00629594 15.08660302 9.96757E-06 0.00042729 95 143 0.0762 0.00041732 0.000224855 0.03215427 77.04943683 9.96757E-06 0.00042729 96 19 0.1056 0.00091202 0.000196227 0.00372830 4.08794614 -8.67312E-06 0.00090335 97 236 0.1056 0.00091202 0.000196227 0.04630947 50.77659413 -8.67312E-06 0.00090335 98 161.5 0.1056 0.00091202 0.000196227 0.03169059 34.74754217 -8.67312E-06 0.00090335 0.00973638 606.80671801 Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00049470 0.000063281 0.01177024 23.79287016 -1.86407E-05 0.00047606

100 116 0.1056 0.00049470 0.000063281 0.00734058 14.83856418 -1.86407E-05 0.00047606 101 140 0.0762 0.00049470 0.000308007 0.04312099 87.16664254 -1.86407E-05 0.00047606 102 224.5 0.0762 0.00049470 0.000308007 0.06914758 139.77793750 -1.86407E-05 0.00047606

Page 98: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

98

90 311 0.0762 -0.00012040 -0.000022554 -0.00701424 58.25589921 -1.86407E-05 -0.00013904 89 115 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.02585833 61.96283381 -9.96757E-06 -0.00042729 91 80 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.01798840 43.10458004 -9.96757E-06 -0.00042729 92 81 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.01821326 43.64338730 -9.96757E-06 -0.00042729 93 18 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.00404739 9.69853051 -9.96757E-06 -0.00042729 94 28 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.00629594 15.08660302 -9.96757E-06 -0.00042729 95 143 0.0762 -0.00041732 -0.000224855 -0.03215427 77.04943683 -9.96757E-06 -0.00042729 0.01980756 574.37728510

ITERASI KE - V Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00122603 -0.001651061 -0.41111410 335.32084643 9.91226E-06 -0.00121612 24 90.5 0.0762 -0.00122603 -0.001651061 -0.14942099 121.87364097 9.91226E-06 -0.00121612 25 139.2 0.0762 -0.00109353 -0.001336205 -0.18599968 170.09074371 9.91226E-06 -0.00108362 26 259.5 0.0762 0.00163149 0.002801010 0.72686199 445.52103070 1.26426E-05 0.00164413 -0.019672776 1072.80626181

Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00285752 -0.007899774 -0.15009571 52.52657554 -2.73039E-06 -0.00286025 26 240.5 0.254 -0.00163149 -0.000008154 -0.00196096 1.20194339 -1.26426E-05 -0.00164413 27 90 0.0762 -0.00259252 -0.006598123 -0.59383109 229.05559329 -2.73039E-06 -0.00259525 29 259.5 0.0762 0.00165341 0.002871022 0.74503027 450.60345466 -5.17292E-06 0.00164823 22 89 0.254 0.00440988 0.000051317 0.00456722 1.03567991 -2.73039E-06 0.00440715 0.003709731 734.42324679

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00165341 -0.002871022 -0.74503027 450.60345466 5.17292E-06 -0.00164823 28 60.5 0.0762 -0.00424593 -0.016435521 -0.99434901 234.18901370 2.44254E-06 -0.00424348 40 246.5 0.0762 -0.00411343 -0.015499272 -3.82057066 928.80520777 2.44254E-06 -0.00411098 41 275 0.0762 0.00333617 0.010520708 2.89319467 867.21912240 2.44254E-06 0.00333862 39 100 0.0762 -0.00139911 -0.002107938 -0.21079378 150.66329209 2.44254E-06 -0.00139666 38 52.5 0.1016 -0.00030888 -0.000031929 -0.00167630 5.42702409 3.00257E-06 -0.00030588 37 60 0.1016 0.00224107 0.001248608 0.07491647 33.42881303 2.44254E-06 0.00224352 36 159.5 0.1016 0.00144284 0.000552886 0.08818534 61.11925729 3.00257E-06 0.00144584 35 38 0.1016 0.00184375 0.000870227 0.03306864 17.93548380 2.44254E-06 0.00184620 34 98.4 0.1016 0.00184375 0.000870227 0.08563036 46.44346330 2.44254E-06 0.00184620 33 22.5 0.1016 0.00184375 0.000870227 0.01958011 10.61969435 2.44254E-06 0.00184620 30 95 0.254 0.00275647 0.000021514 0.00204386 0.74147633 2.44254E-06 0.00275892 31 28 0.0508 0.00153457 0.017871263 0.50039535 326.08076183 2.44254E-06 0.00153702 32 115 0.0508 0.00153457 0.017871263 2.05519519 1,339.26027181 2.44254E-06 0.00153702 -0.02021002 4,472.53633645

Page 99: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

99

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00144284 -0.000552886 -0.08818534 61.11925729 -3.00257E-06 -0.00144584 38 52.5 0.1016 0.00030888 0.000031929 0.00167630 5.42702409 -3.00257E-06 0.00030588 42 19 0.0762 -0.00109023 -0.001328740 -0.02524606 23.15672850 -5.6003E-07 -0.00109079 45 6.5 0.0762 -0.00109023 -0.001328740 -0.00863681 7.92203870 -5.6003E-07 -0.00109079 46 38 0.0762 -0.00109023 -0.001328740 -0.05049212 46.31345699 -5.6003E-07 -0.00109079 47 15 0.0762 -0.00109023 -0.001328740 -0.01993110 18.28162776 -5.6003E-07 -0.00109079 48 100 0.0762 -0.00109023 -0.001328740 -0.13287400 121.87751840 -5.6003E-07 -0.00109079 49 116 0.0762 0.00159063 0.002672636 0.31002578 194.90700741 -5.6003E-07 0.00159007 50 40 0.0762 0.00040091 0.000208776 0.00835103 20.82996338 -5.6003E-07 0.00040035 51 95.5 0.1016 0.00040091 0.000051728 0.00494004 12.32193785 -5.6003E-07 0.00040035 43 12.5 0.1016 0.00040091 0.000051728 0.00064660 1.61281909 -5.6003E-07 0.00040035 44 5 0.1016 0.00040091 0.000051728 0.00025864 0.64512764 -5.6003E-07 0.00040035 0.00053296 514.41450709

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11391006 3.46877E-13 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543254 3.46877E-13 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947408 3.46877E-13 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338414 3.46877E-13 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892255 3.46877E-13 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358433 3.46877E-13 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300275 3.46877E-13 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200183 3.46877E-13 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800734 3.46877E-13 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038384 3.46877E-13 0.00172515 -0.000000001 1016.05810347

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 2.41478E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 2.41478E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 2.41478E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 2.41478E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 2.41478E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 2.41478E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.00533528 7.95388042 -7.63026E-06 -0.00067841

Page 100: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

100

81 92 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.01022596 15.24493747 -7.63026E-06 -0.00067841 82 165 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.01834003 27.34146393 -7.63026E-06 -0.00067841 83 169 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.01878464 28.00428730 -7.63026E-06 -0.00067841 84 14 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.00155612 2.31988179 -7.63026E-06 -0.00067841 85 78 0.1056 -0.00067078 -0.000111152 -0.00866983 12.92505568 -7.63026E-06 -0.00067841 86 170 0.0762 -0.00067078 -0.000541009 -0.09197153 137.11189510 -7.63026E-06 -0.00067841 87 17 0.0762 -0.00067078 -0.000541009 -0.00919715 13.71118951 -7.63026E-06 -0.00067841 88 31 0.0762 -0.00067078 -0.000541009 -0.01677128 25.00275734 -7.63026E-06 -0.00067841 89 115 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.02701251 63.21857134 -3.90308E-06 0.00042338 91 80 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.01879131 43.97813658 -3.90308E-06 0.00042338 92 81 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.01902620 44.52786329 -3.90308E-06 0.00042338 93 18 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.00422804 9.89508073 -3.90308E-06 0.00042338 94 28 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.00657696 15.39234780 -3.90308E-06 0.00042338 95 143 0.0762 0.00042729 0.000234891 0.03358946 78.61091914 -3.90308E-06 0.00042338 96 19 0.1056 0.00090335 0.000192788 0.00366298 4.05487845 -7.63026E-06 0.00089572 97 236 0.1056 0.00090335 0.000192788 0.04549804 50.36585861 -7.63026E-06 0.00089572 98 161.5 0.1056 0.00090335 0.000192788 0.03113531 34.46646680 -7.63026E-06 0.00089572 0.00866898 614.12547129

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00047606 0.000058940 0.01096290 23.02862438 -3.72718E-06 0.00047233

100 116 0.1056 0.00047606 0.000058940 0.00683708 14.36193778 -3.72718E-06 0.00047233 101 140 0.0762 0.00047606 0.000286880 0.04016325 84.36678114 -3.72718E-06 0.00047233 102 224.5 0.0762 0.00047606 0.000286880 0.06440464 135.28815975 -3.72718E-06 0.00047233 90 311 0.0762 -0.00013904 -0.000029435 -0.00915442 65.83796070 -3.72718E-06 -0.00014277 89 115 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.02701251 63.21857134 3.90308E-06 -0.00042338 91 80 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.01879131 43.97813658 3.90308E-06 -0.00042338 92 81 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.01902620 44.52786329 3.90308E-06 -0.00042338 93 18 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.00422804 9.89508073 3.90308E-06 -0.00042338 94 28 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.00657696 15.39234780 3.90308E-06 -0.00042338 95 143 0.0762 -0.00042729 -0.000234891 -0.03358946 78.61091914 3.90308E-06 -0.00042338 0.00398897 578.50638264

ITERASI KE- VI Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00121612 -0.001626451 -0.40498623 333.01508504 -1.1322E-06 -0.00121725 24 90.5 0.0762 -0.00121612 -0.001626451 -0.14719379 121.03560320 -1.1322E-06 -0.00121725 25 139.2 0.0762 -0.00108362 -0.001313884 -0.18289263 168.77933853 -1.1322E-06 -0.00108475 26 259.5 0.0762 0.00164413 0.002841297 0.73731653 448.45387922 -2.64529E-06 0.00164148 0.002243887 1071.28390599

Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00286025 -0.007913744 -0.15036115 52.56923369 1.51308E-06 -0.00285874

Page 101: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

101

26 240.5 0.254 -0.00164413 -0.000008271 -0.00198916 1.20985574 2.64529E-06 -0.00164148 27 90 0.0762 -0.00259525 -0.006610985 -0.59498862 229.26062819 1.51308E-06 -0.00259374 29 259.5 0.0762 0.00164823 0.002854427 0.74072377 449.40486048 1.79634E-06 0.00165003 22 89 0.254 0.00440715 0.000051258 0.00456199 1.03513483 1.51308E-06 0.00440866 -0.002053161 733.47971292

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00164823 -0.002854427 -0.74072377 449.40486048 -1.79634E-06 -0.00165003 28 60.5 0.0762 -0.00424348 -0.016418034 -0.99329104 234.07449592 -2.83257E-07 -0.00424377 40 246.5 0.0762 -0.00411098 -0.015482250 -3.81637473 928.33639394 -2.83257E-07 -0.00411127 41 275 0.0762 0.00333862 0.010534962 2.89711458 867.75877742 -2.83257E-07 0.00333833 39 100 0.0762 -0.00139666 -0.002101135 -0.21011348 150.43969094 -2.83257E-07 -0.00139695 38 52.5 0.1016 -0.00030588 -0.000031358 -0.00164628 5.38214935 -5.99377E-07 -0.00030648 37 60 0.1016 0.00224352 0.001251127 0.07506760 33.45977932 -2.83257E-07 0.00224323 36 159.5 0.1016 0.00144584 0.000555017 0.08852515 61.22735177 -5.99377E-07 0.00144524 35 38 0.1016 0.00184620 0.000872361 0.03314973 17.95567800 -2.83257E-07 0.00184591 34 98.4 0.1016 0.00184620 0.000872361 0.08584034 46.49575567 -2.83257E-07 0.00184591 33 22.5 0.1016 0.00184620 0.000872361 0.01962813 10.63165145 -2.83257E-07 0.00184591 30 95 0.254 0.00275892 0.000021550 0.00204721 0.74203476 -2.83257E-07 0.00275863 31 28 0.0508 0.00153702 0.017923922 0.50186981 326.52187020 -2.83257E-07 0.00153673 32 115 0.0508 0.00153702 0.017923922 2.06125099 1,341.07196688 -2.83257E-07 0.00153673 0.00234423 4,473.50245608

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00144584 -0.000555017 -0.08852515 61.22735177 5.99377E-07 -0.00144524 38 52.5 0.1016 0.00030588 0.000031358 0.00164628 5.38214935 5.99377E-07 0.00030648 42 19 0.0762 -0.00109079 -0.001330003 -0.02527006 23.16683903 3.1612E-07 -0.00109047 45 6.5 0.0762 -0.00109079 -0.001330003 -0.00864502 7.92549756 3.1612E-07 -0.00109047 46 38 0.0762 -0.00109079 -0.001330003 -0.05054011 46.33367805 3.1612E-07 -0.00109047 47 15 0.0762 -0.00109079 -0.001330003 -0.01995004 18.28960976 3.1612E-07 -0.00109047 48 100 0.0762 -0.00109079 -0.001330003 -0.13300030 121.93073172 3.1612E-07 -0.00109047 49 116 0.0762 0.00159007 0.002670895 0.30982387 194.84867654 3.1612E-07 0.00159039 50 40 0.0762 0.00040035 0.000208237 0.00832946 20.80522835 3.1612E-07 0.00040067 51 95.5 0.1016 0.00040035 0.000051595 0.00492728 12.30730588 3.1612E-07 0.00040067 43 12.5 0.1016 0.00040035 0.000051595 0.00064493 1.61090391 3.1612E-07 0.00040067 44 5 0.1016 0.00040035 0.000051595 0.00025797 0.64436156 3.1612E-07 0.00040067 -0.00030088 514.47233349

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11390995 5.90636E-20 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543246 5.90636E-20 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947392 5.90636E-20 -0.00029935

Page 102: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

102

13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338387 5.90636E-20 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892267 5.90636E-20 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358435 5.90636E-20 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300280 5.90636E-20 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200187 5.90636E-20 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800748 5.90636E-20 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038385 5.90636E-20 0.00172515 0.000000000 1016.05810321

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 2.41478E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 2.41478E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 2.41478E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 2.41478E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 2.41478E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 2.41478E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.00544810 8.03072085 -1.54554E-06 -0.00067995 81 92 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.01044219 15.39221495 -1.54554E-06 -0.00067995 82 165 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.01872785 27.60560291 -1.54554E-06 -0.00067995 83 169 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.01918186 28.27482964 -1.54554E-06 -0.00067995 84 14 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.00158903 2.34229358 -1.54554E-06 -0.00067995 85 78 0.1056 -0.00067841 -0.000113502 -0.00885316 13.04992137 -1.54554E-06 -0.00067995 86 170 0.0762 -0.00067841 -0.000552449 -0.09391635 138.43649847 -1.54554E-06 -0.00067995 87 17 0.0762 -0.00067841 -0.000552449 -0.00939164 13.84364985 -1.54554E-06 -0.00067995 88 31 0.0762 -0.00067841 -0.000552449 -0.01712592 25.24430266 -1.54554E-06 -0.00067995 89 115 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.02655780 62.72738218 1.83286E-06 0.00042522 91 80 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.01847499 43.63643977 1.83286E-06 0.00042522 92 81 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.01870593 44.18189527 1.83286E-06 0.00042522 93 18 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.00415687 9.81819895 1.83286E-06 0.00042522 94 28 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.00646625 15.27275392 1.83286E-06 0.00042522 95 143 0.0762 0.00042338 0.000230937 0.03302404 78.00013610 1.83286E-06 0.00042522 96 19 0.1056 0.00089572 0.000189787 0.00360594 4.02574745 -1.54554E-06 0.00089418 97 236 0.1056 0.00089572 0.000189787 0.04478963 50.00402091 -1.54554E-06 0.00089418 98 161.5 0.1056 0.00089572 0.000189787 0.03065053 34.21885329 -1.54554E-06 0.00089418 0.00175588 614.10546211

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00047233 0.000058089 0.01080464 22.87528072 -3.3784E-06 0.00046895

100 116 0.1056 0.00047233 0.000058089 0.00673838 14.26630410 -3.3784E-06 0.00046895

Page 103: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

103

101 140 0.0762 0.00047233 0.000282739 0.03958346 83.80499722 -3.3784E-06 0.00046895 102 224.5 0.0762 0.00047233 0.000282739 0.06347490 134.38729912 -3.3784E-06 0.00046895 90 311 0.0762 -0.00014277 -0.000030912 -0.00961356 67.33507944 -3.3784E-06 -0.00014615 89 115 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.02655780 62.72738218 -1.83286E-06 -0.00042522 91 80 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.01847499 43.63643977 -1.83286E-06 -0.00042522 92 81 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.01870593 44.18189527 -1.83286E-06 -0.00042522 93 18 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.00415687 9.81819895 -1.83286E-06 -0.00042522 94 28 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.00646625 15.27275392 -1.83286E-06 -0.00042522 95 143 0.0762 -0.00042338 -0.000230937 -0.03302404 78.00013610 -1.83286E-06 -0.00042522 0.00360193 576.30576679

ITERASI KE-VII

Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00121725 -0.001629253 -0.40568403 333.27859737 6.32971E-07 -0.00121662 24 90.5 0.0762 -0.00121725 -0.001629253 -0.14744741 121.13137776 6.32971E-07 -0.00121662 25 139.2 0.0762 -0.00108475 -0.001316425 -0.18324631 168.92922141 6.32971E-07 -0.00108412 26 259.5 0.0762 0.00164148 0.002832845 0.73512340 447.84050420 8.0869E-07 0.00164229 -0.001254348 1071.17970073 Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00285874 -0.007906001 -0.15021403 52.54559480 -1.75719E-07 -0.00285891 26 240.5 0.254 -0.00164148 -0.000008246 -0.00198324 1.20820095 -8.0869E-07 -0.00164229 27 90 0.0762 -0.00259374 -0.006603856 -0.59434703 229.14700905 -1.75719E-07 -0.00259391 29 259.5 0.0762 0.00165003 0.002860185 0.74221794 449.82114638 -3.32499E-07 0.00164970 22 89 0.254 0.00440866 0.000051291 0.00456489 1.03543690 -1.75719E-07 0.00440849 0.000238530 733.75738808 Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00165003 -0.002860185 -0.74221794 449.82114638 3.32499E-07 -0.00164970 28 60.5 0.0762 -0.00424377 -0.016420061 -0.99341371 234.08777687 1.5678E-07 -0.00424361 40 246.5 0.0762 -0.00411127 -0.015484224 -3.81686122 928.39076369 1.5678E-07 -0.00411111 41 275 0.0762 0.00333833 0.010533309 2.89665987 867.69619751 1.5678E-07 0.00333849 39 100 0.0762 -0.00139695 -0.002101923 -0.21019233 150.46562462 1.5678E-07 -0.00139679 38 52.5 0.1016 -0.00030648 -0.000031471 -0.00165225 5.39111258 1.93448E-07 -0.00030628 37 60 0.1016 0.00224323 0.001250834 0.07505007 33.45618847 1.5678E-07 0.00224339 36 159.5 0.1016 0.00144524 0.000554591 0.08845727 61.20577645 1.93448E-07 0.00144544 35 38 0.1016 0.00184591 0.000872114 0.03314032 17.95333632 1.5678E-07 0.00184607 34 98.4 0.1016 0.00184591 0.000872114 0.08581598 46.48969194 1.5678E-07 0.00184607 33 22.5 0.1016 0.00184591 0.000872114 0.01962256 10.63026492 1.5678E-07 0.00184607 30 95 0.254 0.00275863 0.000021546 0.00204682 0.74197001 1.5678E-07 0.00275879 31 28 0.0508 0.00153673 0.017917811 0.50169871 326.47072094 1.5678E-07 0.00153689 32 115 0.0508 0.00153673 0.017917811 2.06054829 1,340.86188959 1.5678E-07 0.00153689 -0.00129755 4,473.66246027

Page 104: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

104

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00144524 -0.000554591 -0.08845727 61.20577645 -1.93448E-07 -0.00144544 38 52.5 0.1016 0.00030648 0.000031471 0.00165225 5.39111258 -1.93448E-07 0.00030628 42 19 0.0762 -0.00109047 -0.001329290 -0.02525651 23.16113202 -3.6668E-08 -0.00109051 45 6.5 0.0762 -0.00109047 -0.001329290 -0.00864038 7.92354517 -3.6668E-08 -0.00109051 46 38 0.0762 -0.00109047 -0.001329290 -0.05051302 46.32226405 -3.6668E-08 -0.00109051 47 15 0.0762 -0.00109047 -0.001329290 -0.01993935 18.28510423 -3.6668E-08 -0.00109051 48 100 0.0762 -0.00109047 -0.001329290 -0.13292900 121.90069486 -3.6668E-08 -0.00109051 49 116 0.0762 0.00159039 0.002671878 0.30993784 194.88160299 -3.6668E-08 0.00159035 50 40 0.0762 0.00040067 0.000208541 0.00834163 20.81919119 -3.6668E-08 0.00040063 51 95.5 0.1016 0.00040067 0.000051670 0.00493448 12.31556558 -3.6668E-08 0.00040063 43 12.5 0.1016 0.00040067 0.000051670 0.00064587 1.61198502 -3.6668E-08 0.00040063 44 5 0.1016 0.00040067 0.000051670 0.00025835 0.64479401 -3.6668E-08 0.00040063 0.00003490 514.46276815 Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11390995 5.90636E-20 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543246 5.90636E-20 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947392 5.90636E-20 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338387 5.90636E-20 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892267 5.90636E-20 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358435 5.90636E-20 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300280 5.90636E-20 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200187 5.90636E-20 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800748 5.90636E-20 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038385 5.90636E-20 0.00172515 0.000000000 1016.05810321 Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 1.46987E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 1.46987E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 1.46987E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 1.46987E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 1.46987E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 1.46987E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228 Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Page 105: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

105

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.00547108 8.04626935 -1.39321E-06 -0.00068135 81 92 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.01048625 15.42201625 -1.39321E-06 -0.00068135 82 165 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.01880685 27.65905089 -1.39321E-06 -0.00068135 83 169 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.01926278 28.32957334 -1.39321E-06 -0.00068135 84 14 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.00159573 2.34682856 -1.39321E-06 -0.00068135 85 78 0.1056 -0.00067995 -0.000113981 -0.00889051 13.07518769 -1.39321E-06 -0.00068135 86 170 0.0762 -0.00067995 -0.000554780 -0.09431256 138.70452928 -1.39321E-06 -0.00068135 87 17 0.0762 -0.00067995 -0.000554780 -0.00943126 13.87045293 -1.39321E-06 -0.00068135 88 31 0.0762 -0.00067995 -0.000554780 -0.01719817 25.29317887 -1.39321E-06 -0.00068135 89 115 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.02677088 62.95812577 -7.14768E-07 0.00042450 91 80 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.01862322 43.79695706 -7.14768E-07 0.00042450 92 81 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.01885601 44.34441902 -7.14768E-07 0.00042450 93 18 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.00419023 9.85431534 -7.14768E-07 0.00042450 94 28 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.00651813 15.32893497 -7.14768E-07 0.00042450 95 143 0.0762 0.00042522 0.000232790 0.03328901 78.28706074 -7.14768E-07 0.00042450 96 19 0.1056 0.00089418 0.000189181 0.00359444 4.01984232 -1.39321E-06 0.00089278 97 236 0.1056 0.00089418 0.000189181 0.04464676 49.93067304 -1.39321E-06 0.00089278 98 161.5 0.1056 0.00089418 0.000189181 0.03055276 34.16865973 -1.39321E-06 0.00089278 0.00158625 615.43607516 Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00046895 0.000057323 0.01066210 22.73612981 -6.78446E-07 0.00046827

100 116 0.1056 0.00046895 0.000057323 0.00664948 14.17952182 -6.78446E-07 0.00046827 101 140 0.0762 0.00046895 0.000279009 0.03906126 83.29520932 -6.78446E-07 0.00046827 102 224.5 0.0762 0.00046895 0.000279009 0.06263753 133.56981780 -6.78446E-07 0.00046827 90 311 0.0762 -0.00014615 -0.000032279 -0.01003863 68.68703981 -6.78446E-07 -0.00014683 89 115 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.02677088 62.95812577 7.14768E-07 -0.00042450 91 80 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.01862322 43.79695706 7.14768E-07 -0.00042450 92 81 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.01885601 44.34441902 7.14768E-07 -0.00042450 93 18 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.00419023 9.85431534 7.14768E-07 -0.00042450 94 28 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.00651813 15.32893497 7.14768E-07 -0.00042450 95 143 0.0762 -0.00042522 -0.000232790 -0.03328901 78.28706074 7.14768E-07 -0.00042450 0.00072425 577.03753147

ITERASI KE-VIII Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00121662 -0.001627686 -0.40529385 333.13128247 -7.34582E-08 -0.00121669 24 90.5 0.0762 -0.00121662 -0.001627686 -0.14730560 121.07783560 -7.34582E-08 -0.00121669 25 139.2 0.0762 -0.00108412 -0.001315004 -0.18304854 168.84543065 -7.34582E-08 -0.00108419 26 259.5 0.0762 0.00164229 0.002835428 0.73579354 448.02803449 -1.70605E-07 0.00164212 0.000145558 1071.08258321

Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Page 106: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

106

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00285891 -0.007906900 -0.15023111 52.54834015 9.7147E-08 -0.00285882 26 240.5 0.254 -0.00164229 -0.000008254 -0.00198505 1.20870688 1.70605E-07 -0.00164212 27 90 0.0762 -0.00259391 -0.006604684 -0.59442153 229.16020448 9.7147E-08 -0.00259382 29 259.5 0.0762 0.00164970 0.002859119 0.74194127 449.74409795 1.1536E-07 0.00164981 22 89 0.254 0.00440849 0.000051287 0.00456456 1.03540182 9.7147E-08 0.00440858 -0.000131861 733.69675128

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00164970 -0.002859119 -0.74194127 449.74409795 -1.1536E-07 -0.00164981 28 60.5 0.0762 -0.00424361 -0.016418939 -0.99334581 234.08042602 -1.82135E-08 -0.00424363 40 246.5 0.0762 -0.00411111 -0.015483132 -3.81659195 928.36067069 -1.82135E-08 -0.00411113 41 275 0.0762 0.00333849 0.010534224 2.89691154 867.73083491 -1.82135E-08 0.00333847 39 100 0.0762 -0.00139679 -0.002101487 -0.21014869 150.45127070 -1.82135E-08 -0.00139681 38 52.5 0.1016 -0.00030628 -0.000031435 -0.00165032 5.38822000 -3.85092E-08 -0.00030632 37 60 0.1016 0.00224339 0.001250996 0.07505977 33.45817597 -1.82135E-08 0.00224337 36 159.5 0.1016 0.00144544 0.000554728 0.08847917 61.21273999 -3.85092E-08 0.00144540 35 38 0.1016 0.00184607 0.000872251 0.03314553 17.95463242 -1.82135E-08 0.00184605 34 98.4 0.1016 0.00184607 0.000872251 0.08582947 46.49304817 -1.82135E-08 0.00184605 33 22.5 0.1016 0.00184607 0.000872251 0.01962564 10.63103235 -1.82135E-08 0.00184605 30 95 0.254 0.00275879 0.000021548 0.00204704 0.74200585 -1.82135E-08 0.00275877 31 28 0.0508 0.00153689 0.017921193 0.50179341 326.49903168 -1.82135E-08 0.00153687 32 115 0.0508 0.00153689 0.017921193 2.06093722 1,340.97816583 -1.82135E-08 0.00153687 0.00015074 4,473.72435254

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00144544 -0.000554728 -0.08847917 61.21273999 3.85092E-08 -0.00144540 38 52.5 0.1016 0.00030628 0.000031435 0.00165032 5.38822000 3.85092E-08 0.00030632 42 19 0.0762 -0.00109051 -0.001329373 -0.02525808 23.16179401 2.02957E-08 -0.00109049 45 6.5 0.0762 -0.00109051 -0.001329373 -0.00864092 7.92377164 2.02957E-08 -0.00109049 46 38 0.0762 -0.00109051 -0.001329373 -0.05051616 46.32358803 2.02957E-08 -0.00109049 47 15 0.0762 -0.00109051 -0.001329373 -0.01994059 18.28562685 2.02957E-08 -0.00109049 48 100 0.0762 -0.00109051 -0.001329373 -0.13293727 121.90417902 2.02957E-08 -0.00109049 49 116 0.0762 0.00159035 0.002671764 0.30992462 194.87778378 2.02957E-08 0.00159037 50 40 0.0762 0.00040063 0.000208506 0.00834022 20.81757167 2.02957E-08 0.00040065 51 95.5 0.1016 0.00040063 0.000051661 0.00493365 12.31460756 2.02957E-08 0.00040065 43 12.5 0.1016 0.00040063 0.000051661 0.00064577 1.61185963 2.02957E-08 0.00040065 44 5 0.1016 0.00040063 0.000051661 0.00025831 0.64474385 2.02957E-08 0.00040065 -0.00001932 514.46648602

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11390995 5.90636E-20 -0.00029935

Page 107: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

107

11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543246 5.90636E-20 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947392 5.90636E-20 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338387 5.90636E-20 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892267 5.90636E-20 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358435 5.90636E-20 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300280 5.90636E-20 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200187 5.90636E-20 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800748 5.90636E-20 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038385 5.90636E-20 0.00172515 0.000000000 1016.05810321

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 -5.24953E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 -5.24953E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 -5.24953E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 -5.24953E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 -5.24953E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 -5.24953E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.00549184 8.06028089 -2.80441E-07 -0.00068163 81 92 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.01052603 15.44887170 -2.80441E-07 -0.00068163 82 165 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.01887821 27.70721554 -2.80441E-07 -0.00068163 83 169 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.01933586 28.37890562 -2.80441E-07 -0.00068163 84 14 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.00160179 2.35091526 -2.80441E-07 -0.00068163 85 78 0.1056 -0.00068135 -0.000114413 -0.00892424 13.09795644 -2.80441E-07 -0.00068163 86 170 0.0762 -0.00068135 -0.000556885 -0.09467038 138.94606524 -2.80441E-07 -0.00068163 87 17 0.0762 -0.00068135 -0.000556885 -0.00946704 13.89460652 -2.80441E-07 -0.00068163 88 31 0.0762 -0.00068135 -0.000556885 -0.01726342 25.33722366 -2.80441E-07 -0.00068163 89 115 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.02668769 62.86815947 3.34429E-07 0.00042484 91 80 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.01856535 43.73437180 3.34429E-07 0.00042484 92 81 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.01879742 44.28105145 3.34429E-07 0.00042484 93 18 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.00417720 9.84023366 3.34429E-07 0.00042484 94 28 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.00649787 15.30703013 3.34429E-07 0.00042484 95 143 0.0762 0.00042450 0.000232067 0.03318557 78.17518960 3.34429E-07 0.00042484 96 19 0.1056 0.00089278 0.000188636 0.00358409 4.01451788 -2.80441E-07 0.00089250 97 236 0.1056 0.00089278 0.000188636 0.04451815 49.86453788 -2.80441E-07 0.00089250 98 161.5 0.1056 0.00089278 0.000188636 0.03046475 34.12340198 -2.80441E-07 0.00089250 0.00031930 615.43053470

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Page 108: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

108

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00046827 0.000057170 0.01063358 22.70816761 -6.1487E-07 0.00046766

100 116 0.1056 0.00046827 0.000057170 0.00663170 14.16208303 -6.1487E-07 0.00046766 101 140 0.0762 0.00046827 0.000278263 0.03895678 83.19276808 -6.1487E-07 0.00046766 102 224.5 0.0762 0.00046827 0.000278263 0.06246998 133.40554595 -6.1487E-07 0.00046766 90 311 0.0762 -0.00014683 -0.000032556 -0.01012501 68.95797042 -6.1487E-07 -0.00014744 89 115 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.02668769 62.86815947 -3.34429E-07 -0.00042484 91 80 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.01856535 43.73437180 -3.34429E-07 -0.00042484 92 81 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.01879742 44.28105145 -3.34429E-07 -0.00042484 93 18 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.00417720 9.84023366 -3.34429E-07 -0.00042484 94 28 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.00649787 15.30703013 -3.34429E-07 -0.00042484 95 143 0.0762 -0.00042450 -0.000232067 -0.03318557 78.17518960 -3.34429E-07 -0.00042484 0.00065593 576.63257118

ITERASI KE-IX Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 23 249 0.0762 -0.00121669 -0.001627868 -0.40533912 333.14837940 4.06343E-08 -0.00121665 24 90.5 0.0762 -0.00121669 -0.001627868 -0.14732205 121.08404954 4.06343E-08 -0.00121665 25 139.2 0.0762 -0.00108419 -0.001315169 -0.18307149 168.85515520 4.06343E-08 -0.00108415 26 259.5 0.0762 0.00164212 0.002834883 0.73565214 447.98847334 5.19211E-08 0.00164217 -0.000080516 1071.07605748

Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 21 19 0.0762 -0.00285882 -0.007906403 -0.15022166 52.54682237 -1.12868E-08 -0.00285883 26 240.5 0.254 -0.00164212 -0.000008252 -0.00198467 1.20860015 -5.19211E-08 -0.00164217 27 90 0.0762 -0.00259382 -0.006604226 -0.59438034 229.15290934 -1.12868E-08 -0.00259383 29 259.5 0.0762 0.00164981 0.002859488 0.74203725 449.77083018 -2.13555E-08 0.00164979 22 89 0.254 0.00440858 0.000051289 0.00456474 1.03542121 -1.12868E-08 0.00440857 0.000015320 733.71458326

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 29 259.5 0.0762 -0.00164981 -0.002859488 -0.74203725 449.77083018 2.13555E-08 -0.00164979 28 60.5 0.0762 -0.00424363 -0.016419069 -0.99335370 234.08127999 1.00686E-08 -0.00424362 40 246.5 0.0762 -0.00411113 -0.015483259 -3.81662323 928.36416668 1.00686E-08 -0.00411112 41 275 0.0762 0.00333847 0.010534117 2.89688231 867.72681101 1.00686E-08 0.00333848 39 100 0.0762 -0.00139681 -0.002101538 -0.21015376 150.45293824 1.00686E-08 -0.00139680 38 52.5 0.1016 -0.00030632 -0.000031442 -0.00165070 5.38879584 1.24265E-08 -0.00030631 37 60 0.1016 0.00224337 0.001250977 0.07505864 33.45794508 1.00686E-08 0.00224338 36 159.5 0.1016 0.00144540 0.000554701 0.08847481 61.21135379 1.24265E-08 0.00144541 35 38 0.1016 0.00184605 0.000872235 0.03314492 17.95448185 1.00686E-08 0.00184606 34 98.4 0.1016 0.00184605 0.000872235 0.08582790 46.49265827 1.00686E-08 0.00184606 33 22.5 0.1016 0.00184605 0.000872235 0.01962528 10.63094320 1.00686E-08 0.00184606

Page 109: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

109

30 95 0.254 0.00275877 0.000021548 0.00204701 0.74200168 1.00686E-08 0.00275878 31 28 0.0508 0.00153687 0.017920800 0.50178241 326.49574277 1.00686E-08 0.00153688 32 115 0.0508 0.00153687 0.017920800 2.06089203 1,340.96465782 1.00686E-08 0.00153688 -0.00008333 4,473.73460640

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 36 159.5 0.1016 -0.00144540 -0.000554701 -0.08847481 61.21135379 -1.24265E-08 -0.00144541 38 52.5 0.1016 0.00030632 0.000031442 0.00165070 5.38879584 -1.24265E-08 0.00030631 42 19 0.0762 -0.00109049 -0.001329327 -0.02525721 23.16142760 -2.35783E-09 -0.00109049 45 6.5 0.0762 -0.00109049 -0.001329327 -0.00864062 7.92364629 -2.35783E-09 -0.00109049 46 38 0.0762 -0.00109049 -0.001329327 -0.05051442 46.32285521 -2.35783E-09 -0.00109049 47 15 0.0762 -0.00109049 -0.001329327 -0.01993990 18.28533758 -2.35783E-09 -0.00109049 48 100 0.0762 -0.00109049 -0.001329327 -0.13293269 121.90225055 -2.35783E-09 -0.00109049 49 116 0.0762 0.00159037 0.002671827 0.30993193 194.87989770 -2.35783E-09 0.00159037 50 40 0.0762 0.00040065 0.000208525 0.00834100 20.81846807 -2.35783E-09 0.00040065 51 95.5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00493411 12.31513782 -2.35783E-09 0.00040065 43 12.5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00064583 1.61192903 -2.35783E-09 0.00040065 44 5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00025833 0.64477161 -2.35783E-09 0.00040065 0.00000224 514.46587110

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11390995 5.90636E-20 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543246 5.90636E-20 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947392 5.90636E-20 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338387 5.90636E-20 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892267 5.90636E-20 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358435 5.90636E-20 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300280 5.90636E-20 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200187 5.90636E-20 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800748 5.90636E-20 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038385 5.90636E-20 0.00172515 0.000000000 1016.05810321

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 2.41478E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 2.41478E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 2.41478E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 2.41478E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 2.41478E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 2.41478E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228

Page 110: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

110

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 80 48 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.00549602 8.06310076 -2.53904E-07 -0.00068188 81 92 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.01053405 15.45427646 -2.53904E-07 -0.00068188 82 165 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.01889258 27.71690887 -2.53904E-07 -0.00068188 83 169 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.01935059 28.38883393 -2.53904E-07 -0.00068188 84 14 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.00160301 2.35173772 -2.53904E-07 -0.00068188 85 78 0.1056 -0.00068163 -0.000114501 -0.00893104 13.10253874 -2.53904E-07 -0.00068188 86 170 0.0762 -0.00068163 -0.000557309 -0.09474248 138.99467529 -2.53904E-07 -0.00068188 87 17 0.0762 -0.00068163 -0.000557309 -0.00947425 13.89946753 -2.53904E-07 -0.00068188 88 31 0.0762 -0.00068163 -0.000557309 -0.01727657 25.34608785 -2.53904E-07 -0.00068188 89 115 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.02672660 62.91025610 -1.30331E-07 0.00042471 91 80 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.01859242 43.76365642 -1.30331E-07 0.00042471 92 81 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.01882482 44.31070212 -1.30331E-07 0.00042471 93 18 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.00418329 9.84682269 -1.30331E-07 0.00042471 94 28 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.00650735 15.31727975 -1.30331E-07 0.00042471 95 143 0.0762 0.00042484 0.000232405 0.03323395 78.22753585 -1.30331E-07 0.00042471 96 19 0.1056 0.00089250 0.000188527 0.00358201 4.01344597 -2.53904E-07 0.00089225 97 236 0.1056 0.00089250 0.000188527 0.04449228 49.85122359 -2.53904E-07 0.00089225 98 161.5 0.1056 0.00089250 0.000188527 0.03044705 34.11429072 -2.53904E-07 0.00089225 0.00028920 615.67284035

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head loss Head Loss

(hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s) 99 186 0.1056 0.00046766 0.000057031 0.01060777 22.68282043 -1.23574E-07 0.00046753

100 116 0.1056 0.00046766 0.000057031 0.00661560 14.14627510 -1.23574E-07 0.00046753 101 140 0.0762 0.00046766 0.000277587 0.03886220 83.09990711 -1.23574E-07 0.00046753 102 224.5 0.0762 0.00046766 0.000277587 0.06231832 133.25663675 -1.23574E-07 0.00046753 90 311 0.0762 -0.00014744 -0.000032809 -0.01020359 69.20335063 -1.23574E-07 -0.00014757 89 115 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.02672660 62.91025610 1.30331E-07 -0.00042471 91 80 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.01859242 43.76365642 1.30331E-07 -0.00042471 92 81 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.01882482 44.31070212 1.30331E-07 -0.00042471 93 18 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.00418329 9.84682269 1.30331E-07 -0.00042471 94 28 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.00650735 15.31727975 1.30331E-07 -0.00042471 95 143 0.0762 -0.00042484 -0.000232405 -0.03323395 78.22753585 1.30331E-07 -0.00042471 0.00013185 576.76524294

Page 111: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

111

ITERASI KE-X Loop I

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

23 249 0.0762 -0.00121665 -0.001627767 -0.40531408 333.13892205 -4.72081E-09 -0.00121666 24 90.5 0.0762 -0.00121665 -0.001627767 -0.14731295 121.08061223 -4.72081E-09 -0.00121666 25 139.2 0.0762 -0.00108415 -0.001315078 -0.18305879 168.84977596 -4.72081E-09 -0.00108416 26 259.5 0.0762 0.00164217 0.002835049 0.73569517 448.00051325 -1.09598E-08 0.00164216 0.000009354 1071.06982349

Loop II

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

21 19 0.0762 -0.00285883 -0.007906461 -0.15022276 52.54699871 6.23903E-09 -0.00285882 26 240.5 0.254 -0.00164217 -0.000008253 -0.00198479 1.20863263 1.09598E-08 -0.00164216 27 90 0.0762 -0.00259383 -0.006604279 -0.59438513 229.15375692 6.23903E-09 -0.00259382 29 259.5 0.0762 0.00164979 0.002859420 0.74201949 449.76588155 7.40886E-09 0.00164980 22 89 0.254 0.00440857 0.000051289 0.00456472 1.03541896 6.23903E-09 0.00440858 -0.000008469 733.71068877

Loop III

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

29 259.5 0.0762 -0.00164979 -0.002859420 -0.74201949 449.76588155 -7.40886E-09 -0.00164980 28 60.5 0.0762 -0.00424362 -0.016418997 -0.99334934 234.08080791 -1.16983E-09 -0.00424362 40 246.5 0.0762 -0.00411112 -0.015483188 -3.81660594 928.36223405 -1.16983E-09 -0.00411112 41 275 0.0762 0.00333848 0.010534176 2.89689847 867.72903547 -1.16983E-09 0.00333848 39 100 0.0762 -0.00139680 -0.002101510 -0.21015095 150.45201641 -1.16983E-09 -0.00139680 38 52.5 0.1016 -0.00030631 -0.000031440 -0.00165058 5.38861003 -2.47327E-09 -0.00030631 37 60 0.1016 0.00224338 0.001250988 0.07505927 33.45807272 -1.16983E-09 0.00224338 36 159.5 0.1016 0.00144541 0.000554710 0.08847622 61.21180110 -2.47327E-09 0.00144541 35 38 0.1016 0.00184606 0.000872244 0.03314525 17.95456509 -1.16983E-09 0.00184606 34 98.4 0.1016 0.00184606 0.000872244 0.08582877 46.49287381 -1.16983E-09 0.00184606 33 22.5 0.1016 0.00184606 0.000872244 0.01962548 10.63099249 -1.16983E-09 0.00184606 30 95 0.254 0.00275878 0.000021548 0.00204703 0.74200399 -1.16983E-09 0.00275878 31 28 0.0508 0.00153688 0.017921017 0.50178849 326.49756092 -1.16983E-09 0.00153688 32 115 0.0508 0.00153688 0.017921017 2.06091701 1,340.97212520 -1.16983E-09 0.00153688 0.00000968 4,473.73858072

Loop IV

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

36 159.5 0.1016 -0.00144541 -0.000554710 -0.08847622 61.21180110 2.47327E-09 -0.00144541 38 52.5 0.1016 0.00030631 0.000031440 0.00165058 5.38861003 2.47327E-09 0.00030631

Page 112: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

112

42 19 0.0762 -0.00109049 -0.001329332 -0.02525731 23.16147017 1.30344E-09 -0.00109049 45 6.5 0.0762 -0.00109049 -0.001329332 -0.00864066 7.92366085 1.30344E-09 -0.00109049 46 38 0.0762 -0.00109049 -0.001329332 -0.05051462 46.32294034 1.30344E-09 -0.00109049 47 15 0.0762 -0.00109049 -0.001329332 -0.01993998 18.28537119 1.30344E-09 -0.00109049 48 100 0.0762 -0.00109049 -0.001329332 -0.13293322 121.90247458 1.30344E-09 -0.00109049 49 116 0.0762 0.00159037 0.002671820 0.30993108 194.87965212 1.30344E-09 0.00159037 50 40 0.0762 0.00040065 0.000208523 0.00834091 20.81836393 1.30344E-09 0.00040065 51 95.5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00493406 12.31507622 1.30344E-09 0.00040065 43 12.5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00064582 1.61192097 1.30344E-09 0.00040065 44 5 0.1016 0.00040065 0.000051666 0.00025833 0.64476839 1.30344E-09 0.00040065 -0.00000124 514.46610989

Loop V

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

9 40 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.03475819 116.11390995 -8.85954E-20 -0.00029935 11 30 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.02606864 87.08543246 -8.85954E-20 -0.00029935 12 56 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.04866147 162.55947392 -8.85954E-20 -0.00029935 13 96 0.0508 -0.00029935 -0.000868955 -0.08341966 278.67338387 -8.85954E-20 -0.00029935 15 38.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02344102 94.90892267 -8.85954E-20 0.00024698 16 6.5 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00395757 16.02358435 -8.85954E-20 0.00024698 17 18 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.01095944 44.37300280 -8.85954E-20 0.00024698 18 12 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.00730629 29.58200187 -8.85954E-20 0.00024698 19 48 0.0508 0.00024698 0.000608858 0.02922517 118.32800748 -8.85954E-20 0.00024698 10 38 0.0762 0.00172515 0.003105749 0.11801847 68.41038385 -8.85954E-20 0.00172515 0.000000000 1016.05810321

Loop VI

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

60 30 0.0508 -0.00203478 -0.030118638 -0.90355914 444.05699292 2.41478E-19 -0.00203478 61 29.5 0.152 0.00405887 0.000531036 0.01566556 3.85958922 2.41478E-19 0.00405887 62 4 0.152 0.00405887 0.000531036 0.00212414 0.52333413 2.41478E-19 0.00405887 63 31 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.49303420 342.18570682 2.41478E-19 0.00144084 64 34 0.0508 0.00144084 0.015904329 0.54074718 375.30045264 2.41478E-19 0.00144084 66 53 0.0508 -0.00056265 -0.002792678 -0.14801195 263.06130655 2.41478E-19 -0.00056265 0.00000000 1,428.98738228

Loop VII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

80 48 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.00549981 8.06565365 -5.10503E-08 -0.00068193 81 92 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.01054131 15.45916950 -5.10503E-08 -0.00068193 82 165 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.01890561 27.72568444 -5.10503E-08 -0.00068193 83 169 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.01936392 28.39782224 -5.10503E-08 -0.00068193 84 14 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.00160411 2.35248232 -5.10503E-08 -0.00068193 85 78 0.1056 -0.00068188 -0.000114579 -0.00893720 13.10668719 -5.10503E-08 -0.00068193

Page 113: PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11958/1/09E00621.pdf · Gambar 4.3 Instalasi pipa..... 57 Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis

Irfandi : Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) UP II Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar WDcP (Water decolorization Plant) Kilang Pertamina, 2009. USU Repository © 2009

113

86 170 0.0762 -0.00068188 -0.000557693 -0.09480777 139.03868299 -5.10503E-08 -0.00068193 87 17 0.0762 -0.00068188 -0.000557693 -0.00948078 13.90386830 -5.10503E-08 -0.00068193 88 31 0.0762 -0.00068188 -0.000557693 -0.01728848 25.35411278 -5.10503E-08 -0.00068193 89 115 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.02671144 62.89385114 6.09392E-08 0.00042477 91 80 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.01858187 43.75224427 6.09392E-08 0.00042477 92 81 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.01881414 44.29914732 6.09392E-08 0.00042477 93 18 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.00418092 9.84425496 6.09392E-08 0.00042477 94 28 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.00650365 15.31328549 6.09392E-08 0.00042477 95 143 0.0762 0.00042471 0.000232273 0.03321509 78.20713663 6.09392E-08 0.00042477 96 19 0.1056 0.00089225 0.000188427 0.00358012 4.01247544 -5.10503E-08 0.00089220 97 236 0.1056 0.00089225 0.000188427 0.04446887 49.83916864 -5.10503E-08 0.00089220 98 161.5 0.1056 0.00089225 0.000188427 0.03043103 34.10604125 -5.10503E-08 0.00089220 0.00005815 615.67176857

Loop VIII

Pipa Panjang

(L) Diameter

(d) Laju aliran

(Qo) Unit head

loss Head Loss (hl) hl / QO Koreksi

Kapasitas Laju aliran

baru no. (m) (m) (m3/s) (hf) (m) ∆Q Qo + ∆Q

Ditentukan Diketahui Diketahui Ditaksir Rumus Empiris hf x L (m3/s) (m3/s)

99 186 0.1056 0.00046753 0.000057003 0.01060258 22.67772567 -1.1199E-07 0.00046742 100 116 0.1056 0.00046753 0.000057003 0.00661236 14.14309773 -1.1199E-07 0.00046742 101 140 0.0762 0.00046753 0.000277451 0.03884321 83.08124215 -1.1199E-07 0.00046742 102 224.5 0.0762 0.00046753 0.000277451 0.06228786 133.22670616 -1.1199E-07 0.00046742 90 311 0.0762 -0.00014757 -0.000032860 -0.01021942 69.25264741 -1.1199E-07 -0.00014768 89 115 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.02671144 62.89385114 -6.09392E-08 -0.00042477

91 80 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.01858187 43.75224427 -6.09392E-08 -0.00042477 92 81 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.01881414 44.29914732 -6.09392E-08 -0.00042477 93 18 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.00418092 9.84425496 -6.09392E-08 -0.00042477 94 28 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.00650365 15.31328549 -6.09392E-08 -0.00042477 95 143 0.0762 -0.00042471 -0.000232273 -0.03321509 78.20713663 -6.09392E-08 -0.00042477 0.00011948 576.69133894