SISTEM INFORMASI AKUNTANSIPerancangan Sistem Dalam Jurnal, Buku Besar dan Laporan Keuangan

Kelompok 12 : 1. Supanji Setiawan 2. Dwik Setiawan 3. Muhammad Fachruddin 4. M. Fahmi Johan Syah5. Sri

7101408006 7101408021 7101408022 7101408024 7101408128

Hariyo

FAKULTAS EKONOMI1

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010KATA PENGANTAR

Puj syukur kehadirat ALLAH swt yang telah memberikan rahmat serta hidayah yang tak terhingga sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini yang berjudul Perancangan Sistem Dalam Jurnal, Buku Besar dan Laporan Keuangan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang di ampu oleh Ibu Dhini. Tak lupa kami ucapkan terimaksih kepada Bu Dhini yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam mengerjakan tugas makalah ini. Tak lupa kami ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada petugas perpustakaan yang telah member kami akses untuk memnjan literature yang berhubungan dengan makalah ini. Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam proses belajar kami dalam perkuliahan ini dan memberikan manfaat bagi kami dalam menjalani kehidupan ini khususnya yang berhubungan dengan Sistem Informasi akuntansi dan agar kami bisa membuat system yang baik dalam jurnal, buku besar dan laporan keuangan. Namun makalah ini tidaklah sempurna, tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan yang mungkin ada dan harus di perbaiki sehingga kami sangat senang menerima kritik dan saran yang membangun. Selain itu kami juga berharap makalah ini dapat di gunakan sebagai salah satu referensi dalam belajar.

2

Semarang, 5 Mei 2010

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ... KATA PENGANTAR......... DAFTAR ISI ... BAB I PENDAHULUAN 1 2 3 5 6 6 6 6 6 8

BAB II LANDASAN TEORI ..1. PERANCANGAN

SISTEM

DALAM

JURNAL

. A. Pentingnya jurnal B. Jenis jurnal C. Metode pencatatan jurnal .. 2. PERANCANGAN SISTEM DALAM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

KEUANGAN ...A. Susunan rekening Buku Besar B. Kode Rekening C. Aktivitas-Aktivitas Siklus Buku Besar Dan Laporan D. Pelaporan Keuangan

8 8 10 12

BAB III PEMBAHASAN 1. JURNAL ...

13 13 14

A. Pemrosesan jurnal dengan tulis tangan manual B. Pemrosesan jurnal dengan menggunakan computer ( on-line)

3

2. SIKLUS BUKU BESAR DAN LAPORAN KEUANGAN .. A. Secara Manual .... B. Pemrosesan Dengan Komputer ..

15 15 16 17 17 17 18

BAB III

PENUTUP .A. Kesimpulan

... B. Saran . Daftar Pustaka

4

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah Sistem informasi sangat penting di masa sekarang. Kebutuhan akan sebuah system informasi yang baik semakin meningkat seiring dengan kebutuhan informasi yang semakin meningkat. Selain itu kebutuhan akan kecepatan mendapatkan informasi serta keamnan informasi itu sendiri juga semkain meningkat. Sistem informasi yang baik akan menigkatkan nilai perusahaan. Pemanfaatan suatu system adalah untuk pengolahan data guna memperoleh informasi yang berguna bagi perusahaan Pengaplikasian sisrem informasi dalam mengolah data-data transaksi untuk mendapatkan informasi keuangan saat ini banyak di lakukan oleh perusahaan karena dapat menghemat biaya dalam jangka panjang walaupun dalam pembuatan suatu system yang baik memerlukan biaya yang cukup besar, Namun informasi yang di dapat akan lebih cepat dan akurat. B. Rumusan Masalah Bagaimana system ysiklus laporan keuangan yang baik?

5

BAB II LANDASAN TEORI

1. PERANCANGAN SISTEM DALAM JURNAL A. Pentingnya jurnal Pencatatan akuntansi yang pertama kali adalah di lakukan di dalam jurnal, karena jurnal di lakukan pertama kali maka jurnal harus di rancang sedemikian rupa sehingga tidak ada satu transaksi pun yang tidak di catat dan memudahkan proses selanjutnya. B. Jenis jurnal Jurnal ada dua jenis yaitu jurnal umum dan jurnal kusus ( jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas ) C. Metode pencatatan jurnal 1) Dengan pena atau tulis tangan Flowchart penulusan jurnal dengan pena : Dokumen sumber jurna l Buku besa r

2) Dengan mesin pembukuan Informasi dalam dokumen sumber di catat dalam jurnal dengan mesin pembukuan bersamaan pembukuan ke rekening buku pembantu. Flowchart penulisan jurnal dengan mesin pembukuan : 6

Buku Besar Jurnal di peroleh Dari pembuatan dokumen sumber dan posting ke dalam buku pembantu

Dokumen sumber

Buku pemban tu

jurna l

3) Dengan arsip dokumen sumber yang berfungsi sebagai jurnal Jurnal berpa arsip dokumen sumber yang di susun menurut waktu terjadinya transaksi

Secara periodik

Membuat rekap dokumen sumber

Dokumen sumber

Rekap dokumen sumber

Buku besar

T

ARSIP DOKUMEN SUMBER SECARA KRONOLOGIS BERFUNGSI SEBAGAI JURNAL

7

4) Mencatat informasi ke dalam jurnal melalui komputer DOKUME N SUMBER ARSIP TERMIN AL

TERMINAL

ARSIP INDUK YANG BELUM DI MUTAKHIRK AN

RUN UPDATING

Arsip Induk Yang Telah Di Mutakhirka n

2. Perancangan Sistem Dalam Buku Besar Dan Pelaporan Keuangan Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pemukhatiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan, Siklus ini menerima informasi dari berbagai sumber, antara lain:

8

1. Informasi tentang transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, akuntansi biaya dan penggajian) 2. Informasi tentang kegiatan investasi dan pendanaan. 3. Angka-angka anggaran yang dihasilkan oleh bagian anggaran 4. Penyesuaian yang dihasilkan oleh bagian akuntansi A. Susunan rekening Buku Besar Rekening-rekening dalam buku besar harus disesuaikan dengan jenis dan susunan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Umumnya jenis dan susunan informasi yang disajikan dalam neraca dan laporan laba-rugi untuk jenis usaha tertentui telah mengikuti jenis dan susunan standar yang lazim dalam menyajikan laporan keuangan dalam jenis usaha tersebut. B. Kode Rekening Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan, dan mengambilkan data keuangan. Dalam system pengolahan data akuntansi kode memenuhi berbagai tujuan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi data akuntansi secara unik. 2) Meringkas data 3) Mengklasifikasi rekening / transaksi 4) Menyampaikan makna tertentu

Hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kode rekening : 1) Kerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan. 2) Setiap kode harus mewakili secara unik unsure yang diberi kode9

3) Desain kode harus disesuaikan dengan tuntutan perubahan.

C. Aktivitas-Aktivitas Siklus Buku Besar Dan Laporan :

1.Pemuktakhiran(Update) rekening buku besar. Kegiatan ini merupakan posting yang berasal dari 2 sumber yaitu siklus transaksi untuk transaksi rutin, dan kepala bagian keuangan, untuk transaksi non rutin, seperti pengeluaran atau penarikan obligasi,dan penariakan saham.10

2.Pembukuan transaksi penyesuaian a.Accruals. Merupakan jurnal yang di buat pada akhir periode untuk mencatat transaksi yang telah terjadi. b.Defferals. Merupakan jurnal yang di buat pada akhir periode untuk mencatat transaksi perubahan status kas yang telah diterima atau dibayarkan sebelum jasa di terima. c.Estimates. Merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periodeuntuk mencatat transaksi biaya yang terjadi dalam beberapa periode transaksi. d. Revaluation. Merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk mencatat selisih antara angka yang tercatat dan angka dari hasil perhitungan fisik aktiva atau sebagai akibat perubahan kebijakan akuntansi. e.Corrections. merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk mencatat koreksi kesalahan dalam rekening buku besar. 3. Penyusunan laporan keuangan Tahap pertama membuat laporan laba rugi. kemudian tahap kedua dilanjutkan dengan mebuat laporan neraca.tahap terakhir yaitu menyusun laporan arus kas. 4.Penyusunan laporan manajerial Tahap akhir dari siklus buku besar dan pelaporan adalah pembuatan berbagai macam laporan manajemen.Pada dasarnya laporan manajemen ada dua yaitu:

1. Laporan control buku besar. 2.laporan anggaran.

11

12

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penutupan buku bulanan adalah melakukan konsolidasi antar subsistem dalam SIA yang saling tumpang tindih. Namun, banyak perusahaan yang mengeluh tentang system tumpang tindih karena terlalu banyak subsistem akibat dari adanya transaksi penggabungan badan usaha (merger) dan pembelian antar perusahaan (akuisi). Sehingga CFO dan kepala bagian akuntansi bekerja sama untuk

mengkonsolidasikannya kedalam 3c subsistem yang berfungsi mempercepat proses penutupan buku dan dapat mengurangi biaya dalam jumlah yang besar. Sistem client-server juga menyediakan cara yang berbeda guna memperbaiki proses penutupan buku menyebarkan laporan kinerja keuangan dengan sangat cepat.

D. Pelaporan Keuangan

Teknologi komunikasi dapat pula digunakan untuk mengurangi waktu dan biaya dalam pembuatan dan penyebaran laporan keuangan. Selain itu software spreadsheet dan grafik juga dapat memperbaiki proses pelaporan keuangan dengan cara memudahkan pembuatan grafik untuk memberikan penekanan pada elemen-elemen yang memerlukan perhatian dan kajian khusus.

13

BAB III PEMBAHASAN

1. JURNAL A. Pemrosesan jurnal dengan tulis tangan manual

Dokum en sumber

Pemro sesan manu al

jurna l

Pemro sesan manu al

Buku besa r

T

Pelanggan

14

Sistem penjurnalan secara manual yang daya buat ini mengedapkan pengendalian atau pengecekan setelah proses secara manual selesai untuk menghindari kesalahan pencatatan yang apat mengakibatkan laporan keuangan yang di buat akan salah pula. Kemudian dokumendokumen sumber yg di simpan dalam arsip permanen berdasarkan urutan waktu bilamana suatu saat di perlukan lagi di departemen akuntansi, deprtemen penjualan,dan satu di serahkan ke pelanggan.

B. Pemrosesan jurnal dengan menggunakan computer ( on-line )

Dokumen sumber

Proses komputer

jurna l

Penyimp anan data online

Proses komputer pelanggan

T

Penyimpana n data online

Buku besar

15

Sistem penjurnalan ini di buat dengan proses computer on line, sebelum di lanjutkan dalam proses selanjutnya maka dilakukan pengecekan dengan melihat kembali dokumen sumber, kemudian di simpan sementara secara on line kemudian dip roses untuk membuat buku besar. Dokumen sumber berjumlah 2 lenbar di simpan dalam arsip di departemen akuntansi dan departemen penjualan sedangkan satu dokumen sumber di serahkan ke pelanggan.

2. SIKLUS BUKU BESAR DAN LAPORAN KEUANGAN A. Secara Manual

Jurnal Umum

Siklus Pengeluaran

Siklus Pendapata n

Prose s Manu al

Buku Besar

Prose s Manu al

Buku Besar Pembant u

Neraca Saldo16

AJP

Laporan Keuangan

Sistem pencatatan ini dibuat secara manual dengan cara menjurnal data-data dari jurnal umum , siklus pengeluaran dan siklus pendapatan yang kemudian diproses secara manual menjadi buku besar dan buku besar pembantu. Dari buku besar dan buku besar pembantu kemudian diproses manual menjadi neraca saldo. Karena ada penyesuaian di akhir tahun maka neraca saldo disesuaikan dan kemudian dibuat laporan keuangan.

B. Pemrosesan Dengan Kompoter

Jurnal Umum

Siklus Pengeluaran

Siklus Pendapata n Penyim panan On-line

Proses Komputer

Buku Besar

Proses Komputer

Buku Besar Pemban tu Penyim panan On-line

Neraca Saldo

AJP

Laporan Keuanga 17 n

Penyim panan On-line

Sama halnya dengan pemrosesan secara manual, tetapi prosesnya yang menggunakan komputer dan hasil pemrosesan disimpan secara on-line. Hasil penyimpanan tersebut kemudian dicocokkan dengan jurnal umum, siklus pengeluaran dan siklus pendapatan agar tidak terjadi kesalahan dalm pencatatan.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Dalam pengolahaan data transaksi, jurnal berfungsi sebagai petunjuk untuk menemukan sumber data transaksi dan merupakan penyedia ringkasan data yang akan ditampung dalam rekening-rekening buku besar. Jurnal ada dua jenis yaitu jurnal umum dan jurnal kusus ( jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas ). Pwencatatan kedalam jurnal dapat dilakuan dengan berbagai cara, yaitu dengan pena, dengan mesin pembukuan, dengan arsip dokumen sumber yang berfungsi sebagai jurnal dan dengan computer. Siklus buku besar dan pelaporan merupakan siklus terakhir dalam system informasi akuntansi. Siklus ini meringkas seluruh transaksi, mencatat transaksi

18

penyesuaian dan mencatat transaksi investasi dan pendanaan yang akan menghasilkan laporan keuangan dan menajerial. Siklus buku besar dan pelaporan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisien dan efisiensi kegiatan. Selain itu, siklus ini harus menerapkan prosedur pengendalian agar tujuan peusahaan tercapai.

B. Saran 1. Dalam melaksanakan penjurnalan harus teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan pencatatan. 2. Dalam pelaksanaan penjurnalan, buku besar dan pelaporan diperlukan pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan pencatatan. 3. Gunakan system informasi yang tepat untuk pembuatan jurnal, buku besar dan pelaporan keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat:Salemba Empat. Jakarta Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. AMP YKPN. Yogyakarta

19