PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA...PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA TUNAI PADA...

95
PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA TUNAI PADA SURYA ELEKTRONIK JAKARTA Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) ANTONIA DULU Nim: 12143439 Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika JAKARTA 2017

Transcript of PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA...PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA TUNAI PADA...

  • PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA

    TUNAI PADA SURYA ELEKTRONIK

    JAKARTA

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

    ANTONIA DULU

    Nim: 12143439

    Program Studi Manajemen Informatika

    Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

    JAKARTA

    2017

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

  • vii

  • viii

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

    Karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

    dengan judul “Perancangan Program penjualan Cctv secara Tunai pada Surya

    Elektronik Jakarta”

    Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan

    Program Diploma Tiga (D.III) Akademi Bina Saran Informatika Jurusan Manajemen

    Informatika AMIK (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

    Informatika) Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil dari hasil penelitian dan

    observasi yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan

    dan dorongan dari semua pihak, penulisan tugas akhir ini tidak akan berjalan lancar.

    Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebebsar-besarnya

    kepada yang terhormat:

    1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

    informatika

    2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen

    Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

    3. Bapak Amrin, S.Si,M.Kom dan Bapak Yusriel Arief Ferdiyanto selaku Dosen

    Pembimbing Tugas Akhir.

    4. Orang Tua dan keluarga yang telah membantu dan memberikan dukungan

    selama pembuatan karya ilmiah tugas akhir ini.

  • x

    5. Sahabat, teman dan pihak yang sudah mendukung dalam pengerjaan karya

    ilmiah ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

    Akhir kata penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

    semua pihak walaupun dalam karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan.

    Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membantu perbaikan

    di masa yang akan datang.

    Jakarta, 28 Desember 2017

    Penulis

    ANTONIA DULU

  • xi

    ABSTRAKSI

    Antonia Dulu (12143439), Perancangan Program Penjualan Cctv Secara Tunai Surya Elektronik Jakarta .

    Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan

    cepatnya.Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk

    mempermudah pekerjaan manusia,saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan

    hardware maupun software. Surya Elektronik membutuhkan sekali adanya suatu

    program yang dapat menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi

    para customer. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai

    program penjualan barang di Surya Elektronik yang sampai saat belum

    terkomputerisasi. Pada saat ini Surya Elektronik hanya berupa Surya elektronik yang

    bergerak dalam bidang pemasaran cctv. Program penjualan yang ada pada Surya

    Elektronik ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan customer yang

    membeli barang, sampai penyimpanan data-datanya yang berhubungan dengan proses

    penjualan hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat

    proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan

    yang dibuat dan keterlambatan dalam pencariaan data-data yang diperlukan. Sistem

    informasi penjualan cctv ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan

    permasalahan-permasalahan yang ada pada Surya Elektronik ini, serta dengan

    program yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien

    dalam menunjang aktifitas pada Surya Elektronik ini. Program penjualan yang

    terkomputerisasi lebih baik dari program penjualan yang manual agar berjalan lebih

    efektif dan efisien serta program penjualan yang sekarang lebih kondusif

    dibandingkan dengan program yang terdahulu.

    Kata Kunci: website E-Commerce, Program Penjualan Cctv

  • xii

    ABSTRACT

    Antonia Dulu (1214339), Cctv system sales information online at Surya Elektronic

    in Jakarta.

    In the current era of globalization, the rapid advance of information

    technology. The computer is the equipment created to facilitate human work, while

    achieving good progress in the manufacture of hardware or software. Surya

    electronic need once the existence of a program that can support and provide

    satisfactory service for the customer. For this reason the author tried to make the

    final project of the program of selling good at Surya Electronic which until now has

    not been computerized. At this time Surya Electronic only a Surya Electronik that is

    engaged in the marketing and manufacturing of cctv. Program sales on Surya

    Electronic is still done manually, from the recording of the customer who buys the

    goods, to stroge of other data related to the sales process up until the making of the

    report, thereby allowing the process when errors occur in recording, lack of accurate

    statements are made and the delay in the search for the required data. The design of

    the cctv sales program is the best solution to solve the problems that exist in the

    Surya Electronic, as well as with the computerized program achieved an antivity

    which is effective and efficient in supporting these activites at surya electronic.

    Computerized sales program better than sales program manually in order to run

    more effectively nd efficiently and sales programs that are now more favorable than

    the previous program.

    Keywords: E-Commerce Website. Cctv Sales Program

  • xiii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Lembar Judul TugasAkhir……………………………………………………………..i

    Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir……………………………………………ii

    Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah…………………………….iii

    Lembar Persetujuan dan pengesahan Tugas Akhir…………………………………...iv

    Lembar Konsultasi Tugas Akhir……………………………………………………...v

    Kata Pengantar……………………………………………………………………….vii

    Abstraks……………………………………………………………………………..viii

    Daftar Isi…………………………………………………………………...…………xi

    Daftar Simbol……………………………………………………………………….xv

    Daftar Gambar……………………………………………………………………...xvi

    Daftar Tabel………………………………………………………………... ……..xvii

    Daftar Lampiran…………………………………………………………………..xviii

    BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1

    1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………1

    1.2. Maksud Dan Tujuan….……………………………………………………..2

    1.3. Metode Penelitian…………………………………………………………..3

    1.4. Ruang Lingkup…………………………………………………………... ..4

    1.5. Sistematika Penulisan ……………………………………………………...5

    BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..7

    2.1. Konsep Dasar Program...…………………………………………………...7

    A. Program……………………………………………………………………7

    B. Bahasa Pemrograman Microsoft visual basic…………………………….12

    C. Basis Data ……………………………………………………………….14

  • xiv

    D. Model Pengembangan Perangkat Lunak…………………………………15

    2.2. Tools Program……………………………………………………………18

    A. Enterprise Relationship Diagram (ERD)...…………………………….......18

    B. Logical Record Structure (LRS)…………………………………………...21

    C. Struktur Kode..……………………………………………………………..22

    D. HIPO(Hierarchy plus input-process-output)………….……………………23

    D. Diagram Alir Program (Flowchart)………………………………………...26

    BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………27

    3.1. Tinjauan Perusahaan……………………………………………………..27

    3.2. Analisa Kebutuhan ..…………………………………………………….31

    3.3. Rancangan Masukan (Input)………………………………....................33

    3.4. Rancangan Keluaran (Output)…………………………………………...34

    3.5. Entity Relationship Diagram (ERD…………………………………….35

    3.6. Spesifikasi File... ……………………………………………………….37

    3.7. Pengkodean……………………………………………………………..44

    3.8. Spesifikasi Program…………………………………………………….48

    3.9. Spesifikasi Sistem ..……………………………………………………55

    3.10. Flowchart…………………………………………………………….. 56

    BAB IV PENUTUP……………………………………………………………...64

    4.1. Kesimpulan……………………………...…………….………………...64

    4.2. Saran…………………………………………………………………….65

    DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………66

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….68

    LAMPIRAN………………………………………………………………………..69

  • xv

    DAFTAR SIMBOL

    A. SIMBOL FLOWCHART

    TERMINAL

    Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari

    suatu kegiatan.

    DECESION

    Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian

    suatu kondisi yang ada.

    PREPARATION

    Digunakan untuk menggambarkan harga persiapan

    harga awal, dari proses yang akan dilakukan.

    FLOW LINE

    Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses

    dari satu proses ke proses lainnya.

  • xvi

    INPUTOUTPUT

    Digunakan untuk menggambarkan proses

    memasukkan data yang berupa pembacaan data dan

    sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan

    data.

    SUBROUTINE

    Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan

    sub program dari main program (recursivitasi).

    PAGE CONNECTOR

    Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam

    halaman yang berbeda atau kehalaman sama.

    CONNECTOR

    Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam

    halaman yang berbeda atau kehalaman berikutnya.

    B. Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

    ENTITY atau OBYEK DATA

    Kumpulan obyek atau sesuatu yang dapat dibedakan

    atau dapat diidentifikasi secara unik.

  • xvii

    RELATIONSHIP

    Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih .

    Kumpulan relationship yang terjadi disebut

    relationship set.

    Atribut atau Elemen Data

    Karakteristik dalam entity atau relationship yang

    mengerjakan penjelasan detail tentang entity atau

    relationship atau dengan kata lain adalah kumpulan

    dari elemen data yang membentuk suatu entitas.

    WEAK ENTITY

    Suatu entity diaman keberadaan dari entity tersebut

    tergantung dari entity lain

    Atribut Multivalue

    Atribut yang memiliki nilai lebih dari satu.

    CONNECTION

    Digunakan sebagai penghubung entitas yang

    membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya.

  • xviii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar II.1 Struktur Organisasi……………………………………………………30

    Gambar II.2 Entity Relationship diagram (ERD)…………………………………..36

    Gambar II.3 Logical Record structure (LRS)……………………………………….37

    Gambar II.4 Diagram HIPO…………………………………………………………49

    Gambar III.1 Flowchart login………………………………………………………..57

    Gambar III.2 Flowchart menu utama………………………………………………...58

    Gambar III.3 Flowchart admin………………………………………………………59

    Gambar III.4 Flowchart Data Barang………………………………………………..60

    Gambar III.5 Flowchart pelanggan…………………………………………………..61

    Gambar III.6 Flowchart Transaksi pengeluaran barang……………………………..62

    Gambar III.7 Flowchart laporan penjualan…………………………………………..63

  • xix

    DAFTAR TABEL Halaman

    Tabel III.1 Tabel admin……………………………………………………………...38

    Tabel III.2 Tabel pelanggan………………………………………………………….39

    Tabel III.3 Tabel barang……………………………………………………………..40

    Tabel III.4 Tabel supplier……………………………………………………………41

    Tabel III.5 Tabel penjualan…………………………………………………………..42

    Tabel III.6 Tabel detail kategori……………………………………………………..43

    Tabel III.7 Tabel kategori……………………………………………………………44

  • xx

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    A.1 Tampilan program penjualan………………………………………….…….... 69

    A.2 Admin…………………………………………………………………………69

    A.3 Pelanggan……………………………………………………………………….70

    A.4 Supplier…………………………………………………………………………71

    A.5 Kategori barang…………………………………………………………………72

    A.6 Master barang…………………………………………………………………..72

    A.7 Transaksi penjualan……………………………………………………………..74

    A.8 Struk penjualan…………………………………………………………………75

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kemajuan dalam bidang teknologi pada masa ini menuntut manusia untuk

    selalu berusaha mengikuti perkembangannya guna membantu memenuhi

    kebutuhan informasi. Komputer merupakan salah satu media bantu dalam

    penulisan, pemrosesan, pengolahan data yang semakin canggih dan efisien.

    Dengan media komputer, maka perusahaan dapat memberikan data–data yang

    akurat, cepat dan efisien serta dapat disimpan dengan sistem proteksi, dimana

    data dapat terlindungi dari berbagai resiko dan dapat mengantisipasi kesalahan

    yang mungkin terjadi seperti gangguan listrik, kerusakan dokumen dan lain-lain,

    tidak terkecuali dalam bidang penjualan.

    Usaha yang dijalani oleh Surya Elektronik adalah usaha yang bergerak

    dibidang penjualan CCTV. Sebagai suatu usaha yang bersifat memberikan

    pelayanan kepada para konsumennya, maka kecepatan dan ketepatan dalam

    mengolah data sangatlah penting, guna meningkatkan kepuasan konsumen itu

    sendiri dan mempercepat proses penyusunan laporan penjualan. Otomatis kinerja

    serta produktivitas toko itu sendiri akan meningkat, sudah seharusnya dilakukan

    dengan cara komputerisasi agar dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam

    pengolahan data.

  • 2

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga dilakukan proses

    perancangan sebuah program pengolahan data menggunakan Microsoft visual

    basic menjadi informasi, khususnya dalam mengatasi masalah tersebut dan

    dituangkan kedalam Tugas Akhir dengan judul: “Perancangan Program

    Penjualan CCTV Secara Tunai Pada Surya Elektronik Jakarta”

    1.2. Maksud dan Tujuan

    Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

    a. Merancang pengolahan data dalam penjualan pada Surya Elektronik

    dengan menggunakan program Microsoft visual basic

    b. Memberikan informasi data penjualan yang cepat dan efisien tanpa

    mengurangi keakuratan informasi data yang diberikan.

    c. Untuk ikut serta dalam perkembangan dunia bisnis menggunakan

    sistem yang terkomputerisasi.

    d. Mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat selama mengikuti

    perkuliahan di jurusan Manajemen Informatika Pada Akademi

    Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

    (AMIK BSI).

    Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini Sebagai salah satu syarat kelulusan

    Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi

    Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).

  • 3

    1.3. Metode Penelitian

    Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan

    untuk penyusunan Tugas Akhir.

    A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

    Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

    menggunakan model waterfall (Rizky 2011:62), yang menjadi tiga tahapan

    yaitu:

    1. Analisa Kebutuhan

    Pada tahapan ini penulis membuat program penjualan dengan perangkat

    lunak database MySql, Visual Basic 6, Driver MySql ODBC 3.51 Driver, serta

    Crystal Report dan perancangan sistem diambil dari model Entity

    Relationship Diagram, LRS (Logical Record Structure), dan Flowchart.

    2. Perancangan sistem dan perangkat lunak

    Pada tahap ini penulis membuat dokumen input, output, laporan dan program

    transaksi penjualan yang ada untuk dengan menggunakan, dan hardware serta

    software yang telah disiapkan.

    3. Implementasi

    Pada tahapan ini yang merupakan tahap uji coba secara nyata dalam

    mengerjakan suatu program dan untuk menemukan kesalahan dalam program,

    tujuan tahap implementasi adalah untuk mengimplementasikan program ini

    ke dunia perdagangan yang nyata.

  • 4

    B. Teknik pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

    pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah:

    1. Observasi ( Observation)

    Suatu bentuk metode penelitian yang menggunakan proses

    pengamatan objek pada Surya Elektronik yang berkaitan dengan tugas

    akhir ini

    2. Wawancara (Interview)

    Dalam metode ini, penulis melakukan tanya jawab dengan pemilik Surya

    Elektronik yaitu Ibu Rika Mandasari Khouw mengenai hal-hal yang

    berhubungan dengan sistem penjualan.

    3. Studi Pustaka (Library Research)

    Penulis mengumpulkan buku-buku penunjang seperti buku panduan

    tugas akhir, buku-buku mengenai program, catatan perkuliahan, koran dan

    majalah serta penggunaan media release yaitu internet untuk menunjang

    penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

    1.4. Ruang Lingkup

    Mulai dari proses pengolahan master data (data barang,data pelanggan)

    pengolahan data transaksi penjualan, sampai pembuatan laporan dengan

    menggunakan bahasa pemrograman Database Mysql, Visual Basic 6, Driver Mysql

    ODBC 3.51 Driver, serta Crystal Report.

  • 5

    1.5. Sistematika Penulisan

    Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan lebih dahulu

    secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan pembaca

    memahami isi laporan ini. Laporan ini terbagi dalam empat bab, dimana masing-

    masing bab terdiri pula atas beberapa sub-sub yang disesuaikan dengan kebutuhan

    sehingga terdapat suatu pola yang menyeluruh dan berkaitan dengan bab-bab

    tersebut diantaranya sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini di jelaskan secara singkat tentang latar belakang secara umum.

    Meliputi tentang masalah pokok secara umum, maksud dan tujuan, metode

    penelitian,ruang lingkup dan sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari

    keseluruhan bab.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini meliputi tentang uraian konsep dasar program, tools program, HIPO

    (Hierarky Input Proses Output), Logical Record Structure (LRS)Diagram Alir

    Program (Flowchart)

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang gambaran yang bersifat umum terkait

    analisa kebutuhan, spesifikasi rancangan masukan (Input), spesifikasi rancangan

    keluaran (Output), Entity Relationship Diagram (ERD), LRS (Logical Record

  • 6

    Structure), Spesifikasi file, Pengkodean, Spesifikasi program, Spesifikasi Sistem

    Komputer, Flowchart.

    BAB IV PENUTUP

    Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan-kesimpulan penulis dalam

    pembuatan Tugas Akhir, dan tidak lupa memberikan saran-saran yang dianggap

    perlu dan baik.

  • 7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Program

    Konsep pemrograman terstruktur memegang peranan penting dalam

    merancang, menyusun, memelihara dan mengembangkan suatu program,

    khususnya program aplikasi yang cukup besar dan kompleks . Proses

    pemrograman komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan instruksi

    yang harus dikerjakan oleh komputer, akan tetapi bertujuan untuk memecahkan

    suatu masalah serta membuat mudah suatu pekerjaan yang diinginkan oleh

    pemakai. Yang menjadi alasan utama mengapa kita belajar pemrograman

    komputer adalah karena kita ingin memanfaatkan komputer sebagai alat bantu

    untuk menyelesaikan masalah.

    A. Program

    Pembuatan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari teori-teori yang mendukung

    kemudahan dalam mempelajari serta merancang program aplikasi yang diharapkan

    berfungsi secara maksimal. Kemudahan dalam menggunakan suatu program aplikasi

    bagi setiap pengguna akan sangat membantu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.

    Keuntungan lain dari suatu program aplikasi yang mudah digunakan adalah akan

    memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna pada

    saat menjalankan program aplikasi tersebut.

  • 8

    Menurut Munir (2011:18) “ Program adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa

    komputer.” Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah

    untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.

    Penulisan program biasanya menggunakan program editor yang telah disediakan

    oleh bahasa pemrograman yang dipilih.

    Dalam sebuah program akan terdapat banyak sekali perintah yang saling

    berkaitan satu dengan lainnya. Keberadaan sebuah program cukup penting,

    mengingat bahwa program tersebut dapat disimpan, direkam, sehinggan dapat dipakai

    secara berulang-ulang, tanpa harus menulis program tersebut kembali. Sedikitnya

    ada lima langkah yang dapat dilakukan oleh programmer dalam proses pemecahan

    suantu masalah dengan menggunakan komputer, yaitu sebagai berikut:

    1. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada

    Mengembangkan suatu urutan proses logika untuk menyelesaikan masalah

    tersebut dalam bentuk algoritma.

    2. Menentukan bentuk data apa yang diperlukan

    Sebagai masukan di dalam program yang akan dibuat, serta apa saja yang akan

    dihasilakn, sebagai hasil keluaran dan program yang akan dibuat.

    3. Pengkodean dari algoritma yang sudah dibuat

    Diterjemahkan ke dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang sesuai dan terdapat

    didalam bahasa program yang digunakan.

    4. Melakukan tes program dari proses logika yang sudah dibuat.

  • 9

    Apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau harus

    masih diperbaiki lagi.

    5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (backup)

    Proses ini penting untuk dilakukan, untuk usaha pengembangan program

    selanjutnya.

    Bahasa pemrograman menurut Munir (2011:13) mengemukan bahwa “ Bahasa

    pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

    Untuk itu, bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 (empat) tingkat yaitu:

    1. Bahasa Mesin (Mechine Language)

    Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin komputer yang

    didalamnya terdapat central processing unit (CPU) yang hanya mengenal dua

    keadaan yang berlawanan, yaitu:

    a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1

    b. Bila tidak terjadi kontak atau arus bernilai 0

    2. Bahasa Tingkat Rendah (Low level language)

    Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah symbol

    yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonic (pembantu untuk mengingat)

    contoh: bahasa assembler, yang dapat menerjemahkan mnemonic.

    3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle level language)

    Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam

    penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki instruksi-instruksi

    tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.

    Contoh: bahasa C

  • 10

    4. Bahasa Tingkat Tinggi ( High level language)

    Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara

    langsung

    a. Bahasa Berorientasi pada prosedur (Procedure oriented language) contoh:

    Algoritma, Fotran, pascal, basic dan Cobol

    b. Bahasa Berorientasi pada masalah (problem oriented language) contoh: Report

    Program Generator (RPG)

    Tahap-tahap pembuatan program secara teori dasar :

    1. Defining the problem ( definisi masalah )

    Masalah disini yaitu masalah yang akan di analisis dan selanjutnya di pecahkan

    melalui program atau aplikasi melihat dari sundut pandang kebutuhan.

    2. Planning and Design System ( perencanaan dan desain system )

    Pada tahapan ini sangat diperlukan, karena tanpa tahapan planning pekerjaan yang

    dilakukan akan sia-sia tentunya dan memakan waktu yang lama. dengan planning

    system akan jelas serta tampilan aplikasi yang dibuat juga terarah. biasanya

    perancangan sistem dilakukan oleh system analyst yang selanjutnya di kerjakan

    oleh seorang programmer. Design System ini biasanya menggunakan Flowchart

    System atau simbol alur program dan sebagainya.

    3. Implementasi

    Pada tahap ini programmer tentunya mengimplementasikan rancangan ke dalam

    bentuk struktur coding atau sering di sebut code a programmer languange. Bahasa

    program tentu banyak tergantung pemakaian.

  • 11

    4. Documentation ( dokumentasi )

    Setelah tahap implementasi dilakukan dan program sudah mencakup 80 %

    selanjutnya buat lah dokumentasi atau komentar-komentar pada cuplikan program,

    tujuannya adalah jika terjadi debug atau problem kita dapat mengoreksinya dengan

    mudah dan sebaliknya orang dapat mengoreksi program yang kita buat.

    5. Testing

    Tahap testing juga tidak luput dari pembahasan seperti yang di kutip dari blog

    sebelah yaitu tahap :

    Unit Testing

    Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut

    Integration Testing

    Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika

    program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi

    dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.

    Validation Testing

    menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya

    program harus bisa menyelesaikan dengan baik.

    Sistem Testing

    Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program

    dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana

    6. Maintenance

    Program tanpa maintenance tentu tidak update dalam masalah bug error report

    yang dikeluhkan oleh pemakaian. Agar aplikasi dapat di kembangkan kembali

  • 12

    beberapa tahun kemudian atau open source serta ada juga close source yang tidak

    bisa di kembangkan oleh pihak lain biasanya ditentukan oleh lisensi sebuah

    program hanya untuk pemakaian saja.

    B. Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic

    Menurut Subari dan Yuswanto (2008) Visual basic selain disebut sebagai bahasa

    pemrograman (language program), juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk

    menghasilkan program-program aplikasi berbasis web. Secara umum ada beberapa

    manfaat yang diperoleh dari pemakaian program visual basic, di antaranya:

    1. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis windows

    2. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti help, control

    activeX, aplikasi internet, dan sebagainya.

    3. Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir

    EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.

    “Microsoft visual basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang

    memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah dipelajari” Tim

    Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2008).

    Dengan Visual Basic, kita bias membuat program dengan aplikasi GUI

    (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pengguna komputer

    berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar.

    Selain itu Visual Basic juga merupakan pemrograman terkendali kejadian

    (event driven programming), artinya program menunggu sampai dengan adanya

    respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (seperti tombol diklik,

  • 13

    menu dipilh, dan lain-lain). Dan ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan

    dengan event tersebut (procedure event) akan dijalankan.

    Microsoft Visual Basic menurut Alam (2008:6) adalah bahasa pemrograman

    yang bekerja dalam lingkup Microsoft windows. Microsoft Visual Basic dapat

    memanfaatkan kemampuan Microsoft windows secara optimal. Kemampuannya

    dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti

    program aplikasi lainnya berbasis Microsoft windows. Microsoft Visual Basic

    dapat memanfaatkan hampir semua kemudahan dan kecanggihan yang

    disediakan sistem operasi Windows.

    Dalam pengembangan aplikasi Pogram Penjualan CCTV menggunakan

    pendekatan Visual untuk merancang User Interface dalam bentuk form,

    sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic sederhana yang

    cenderung mudah untuk dipelajari.

    Visual Basic termasuk event-driven programming (pemrograman terkendali

    kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pengguna

    berupa event (kejadian) tertentu (misalkan: tombol diklik, pilih menu, dan lain-

    lain). Ketika event terdeteksi. Kode yang berhubungan dengan event (procedure

    event) akan di eksekusi.

    C. Basis Data

    Basis Data adalah penyimpanan kumpulan informasi secara sistematik dalam

    sebuah komputer sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer

    untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

  • 14

    Menurut pendapat Yakub (2012:52-53). Basis data adalah sebagai markas

    atau gudang tempat bersarang atau berkumpul dalam suatu database. Menurut

    Kustiyaningsih (2011:146) Database adalah struktur penyimpanan data untuk

    menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah

    database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti mysql server.

    Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,

    karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

    Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem

    basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

    kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

    membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam

    suatu organisasi.

    Dengan sistem basis data ini tiap-tiap orang atau bagian dapat memandang

    database dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Bagian kredit dapat

    memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya

    sebagai data penjualan, bagian personalia dapat memandangnya sebagai karyawan,

    bagian gudang dapat memandangnya sebagai persediaan. Semua terintegrasi

    dalam sebuah data yang umum, berbeda dengan sistem pengolahan data tradisional

    sumber data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasi.

    Basis data memiliki fungsi umum yang banyak diterapkan dalam dunia industry

    di seluruh dunia untuk mendukung sistem dan aplikasi yang dgunakan pada setiap

    industry. Berikut beberapa fungsi dasar dari database:

  • 15

    1. Database berfungsi untuk mengklasifikasikan data, untuk mudah digunakan

    dan dipahami penggunanya.

    2. Menghindari adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari suatu data.

    3. memudahkan dalam mengupdate dan menghapus data.

    4. Menjamin kualitas data dan informasi yang terkandung didalamnya dan dapat

    diakses.

    5. Merupakan suatu solusi penyimpanan data.

    6. Mendukung kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.

    D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

    Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penulisan tugas

    akhir ini menngunakan model waterfall, menurut Rizky (2011:62) model waterfall

    sendiri memliki definisi “bahwa sebuah proses hidup perangkat lunak memiliki

    sebuah proses yang linear dan sekuensial”.

  • 16

    Ada gambar yang menunjukkan proses model waterfall:

    Sumber: Rizky (2011:62)

    Gambar diatas merupakan tahapan-tahapan yang ada di waterfall model:

    1. Definisi Kebutuhan (Requirement Definition)

    Di dalam fase ini seluruh software harus bisa didapatkan termasuk

    didalamnya.

    2. Desain sistem dan perangkat lunak (Software Design and System)

    Tahap ini dilakukan sebelum melakukan koding, pada tahap ini bertujuan

    untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana

    tampilannya, tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan

    Definisi Kebutuhan Desain sistem dan

    perangkat lunak

    Implementasi dan

    Testing unit

    Integrasi dan

    Testing sistem

    Uji Coba Operasional

    dan

    Pemeliharaan

  • 17

    software dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara

    keseluruhan.

    3. Implementasi dan Testing unit ( Implementation and Unit Testing)

    Dalam tahap ini dilakukan pemograman, pembuatan software dipecah

    menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dengan tahap

    berikutnya, selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap

    modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau

    belum.

    4. Integrasi dan Testing Sistem (Integration and System Testing)

    Ditahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan

    dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sosfware

    yang dibuat telah selesai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau

    tidak.

    5. Uji Coba (Testing)

    Tahap ini dilakukan suatu uji coba, untuk mengetahui apakah software yang

    dibuat terdapat kesalahan atau tidak sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.

    6. Operasional dan Pemeliharan (Operation and Maintenance)

    Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall, software yang sudah

    jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharan, pemeliharaan termasuk dalam

    memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

  • 18

    2.2. Tools Program

    Peralatan pendukung adalah peralatan yang dibutuhkan oleh setiap programmer

    untuk membantu mempermudah dalam pembuatan dan pembacaan logika dan

    algoritma program serta membantu setiap programmer untuk mengetahui alur

    program yang dibuat mulai dari input, process, dan output yang dihasilkan Peralatan

    pendukung yang digunakan adalah:

    A. Entity Relationship Diagram (ERD)

    Menurut Adi Nugroho (2011) ERD adalah “perincian yang merupakan

    representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu”

    Entity Relation Diagram melengkapi pengambaran grafik dari struktur logika.

    Dengan kata lain diagram ER menggambarkan arti dari aspek data seperti

    sebagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan.

    Sebelum membuat diagram E-R, tentunya kita harus memahami betul data yang

    diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram ER perlu

    diperhatikan ketentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity,atribut atau

    relationship.

    Sedangkan menurut Silberschatz dalam sutanta (2011)” Sebuah diagram ER/ERD

    tersusun atas tiga komponen yaitu:

    1. Entitas (Entity)

    Menurut Sutanta (2011)” Entitas menunjukan obyek-obyek dasar yang terkait

    didalam sistem”. Obyek dasar berupa orang, benda atau hal yang keterangan perlu

  • 19

    disimpan di dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas digunakan aturan

    sebagai berikut:

    a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang

    b. Nama entitas, berupa kata benda , tunggal

    c. Nama entitas, dituliskan di dalam simbol persegi panjang

    d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

    dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

    2. Atribut (Attribute)

    Menurut Sutanta (2011) “ Atribut sering pula disebut sebagai property (property),

    merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu di

    simpan dalam basis data”. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan

    sebagai berikut:

    a. Atribut dinyataka dengan simbol elips

    b. Nama atribut dituliskan dalam simbol elips

    c. Nama atribut berupa kata benda, tunggal

    d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudahdipahami dan

    dapat menyatakan maknanya dengan jelas

    e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan

    sebuah garis seyoginya menggunakan garis lurus, namun dalam kondisi yang

    tidak memungkinkan dapat juga menggunakan garis lurus.

    3. Kerelasian Antar Entitas ( Relationship)

    Menurut Martin dalam Sutanta (2011:101) “ Kerelasian antara entitas

    mendefinisikan hubungan antara dua buah entitas. Kerelasian adalah atau

  • 20

    transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu

    disimpan dalam basis data”. Aturan penggambaran kerelasian antar entitas adalah

    sebagai berikut.

    a. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat

    b. Nama kerelasian dituliskan di dalam belah ketupat

    c. Kerelasian menghubungkan dua entitas

    d. Nama kerelasian berupa kata kerja aktif (diawali dengan awalan me-) tunggal

    e. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

    dapat menyatakan maknanya dengan jelas

    Menurut Sutanta (2011:113) untuk menggambarkan ERD secara lengkap dapat

    dilakukan dengan mengikuti serangkaian langkah berikut:

    1. Identifikasikan setiap entitas yang terlibat

    2. Identifikasikan setiap atribur pada setiap entitas

    3. Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yang terjadi diantara entitas

    4. Gambarkan symbol-simbol entitas, atribut dan kerelasian antar entitas sedemikian

    sehingga symbol kerelasian dapat digambarkan dengan jelas dan tidak saling

    bertabrakan.

    5. Cek ERD yang terbentuk dalam hal

    1) Kelengkapan entitas

    2) Kelengkapan atribut

    3) Kelengkapan kerelasian antar entitas

    4) Jenis kerelasian

  • 21

    B. LRS (Logical Record Structure)

    Menurut Lestari (2013) Logical Record Structure dibentuk dengan nomor tipe

    record. Beberapa tipe record di gambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan

    dengan nama yang unik.

    Perbedaan LRS dan ERD dan tipe record berada di luar field tipe record di

    tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan

    arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-

    field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai

    dengan menggunakan model yang dapat di konversikan ke LRS. Metode yang lain

    dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung di konversikan ke LRS.

    Berikut tahapan transformasi ERD ke LRS menurut Wulandari (2013:15-16)

    1. Konversi ERD ke LRS, Entity Relationship Diagram harus di ubah ke bentuk

    LRS (Structure record secara logic). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya dapat

    ditransformasikan ke bentuk relasi tabel.

    2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang di gambarkan dengan sebuah

    model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD akan mengikuti pola

    pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, untuk

    perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut:

    a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar

    kotak dan atribut berada didalam kotak.

    b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas,

    kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam

    kotak tersendiri.

  • 22

    c. Konversi LRS ke relasi tabel atau tabel adalah bentuk pernyataan data

    secara grafis dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah

    bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau dalam

    bentuk lingkaran Diagram entity Relationship dikenal dengan sebutan atribut.

    Konversi dari logical structure , dilakukan dengan cara:

    1. Nama logical Structure menjadi nama Relasi.

    2. Tiap atribut menjadi sebuah kolom didalam relasi.

    C. Stuktur Kode

    Menurut Kadir (2008:109) “ kode adalah suatu kerangka (framework) yang

    menggunakan angka atau huruf kombinasi angka atau huruf untuk memberi

    tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.” Kode digunakan

    untuk mengklasifikasikan data, masukan data ke dalam komputer dan

    mengambil bermacam–macam informasi yang berhubungan dengannya dengan

    cara menyingkatkan kata, mengurutkan data dalam blok-blok tertentu. Kode

    dapat dibuat dalam berbagai struktur kode yang berbeda. Setiap struktur

    mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu, perlu dipilih suatu

    struktur kode yang sesuai sehingaga tujuan pemberian kode dapat tercapai.

    Berikut ini macam-macam kode yang dapat digunakan, yaitu:

    1. Kode Urut (Sequential code)

    Kode dapat disusun urut nomor agar setiap kode mempunyai jumlah angka

    (digit) yang sama maka perlu direncanakan dulu jumlah digitnya. Kode urut

    nomor itu sederhana, tetapi tidak memenuhi persyaratan fleksibelitas. Oleh

  • 23

    karena itu, kode nomor urut ini sebaiknya digunakan untuk memberi nomor

    (kode) dokumen atau bukti transaksi. Misalnya 001, 002, 003.

    2. Kode Kelompok (Group Code)

    Kode kelompok membagi data kedalam kelompok tertentu. Tiap kelompok

    akan diberikan kode dengan angka, sehingga masing-masing posisi angka

    kode mempunyai arti. Misalnya x-xx-xxx pada kode Nim.

    3. Kode Blok (Block Code)

    Kode kelompok membagi data ke dalam kelompok tertentu. Tiap kelompok

    akan diberi kode dengan angka, sehingga dapat digunakan untuk pemberian

    kode pada rekening. Misalkan untuk aktiva lancar kodenya 1000-199, aktiva

    tetap kodenya 2000-2009.

    4. Kode Mnemonik ( Mnemonic Code)

    Kode mnemonic merupakan singakatan dari karakteristik data dan sebaiknya

    digunakan bila data atau elemennya tidak terlalu banyak, sehingga tidak

    menyulitkan pemakainya. Misalnya “P” untuk Pria dan “W” untuk Wanita.

    D. HIPO (Hierarchy plus input-process-output)

    Menurut Amsyah (2008:284), bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process

    Output) aslinya dibuat IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan program.

    Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program,

    data apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih

    mudah dibaca dibandingkan dengan bagan arus, sangat rinci, fleksibel, mudah

    dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis

  • 24

    diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents/ VTOC ), diagram

    peninjauan dan rincian diagram.

    Menurut Praptingsih. (2012:03). “HIPO ( Hirarchy plus Input Process

    Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program

    yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini

    berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan di atas dapat ditarik

    kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung

    oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang

    banyak digunakan sebagai alat design dan teknik dokumentasi dalam siklus

    pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam

    sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

    Menurut Jogiyanto. HM. (2010:221). mengemukakan bahwa “HIPO

    merupakan akronim dari Hierarchy Input Process Output. HIPO merupakan paket

    yang berisikan suatu set diagram yang secara grafis menjelaskan fungsi suatu

    sistem dari tingakt umum ke tingkat khusus”.

    Penggunaan HIPO merupakan alat dokumentasi program yang berdasarkan

    fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program. Dokumen ini

    dilaksanakan dengan mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program

    yang akan dimodifikasi. Atau dapat dikatakan bahwa HIPO dikembangkan agar

    tersedia suatu teknik untuk mendokumentasikan fungsi program. Pembentukan HIPO

    dilakukan pada tahap pengembangan sistem informasi. Jadi pada tahap

  • 25

    pengembangan sistem informasi, HIPO digunakan sebagai alat bantu dan teknik

    dokumentasi fungsi program dengan tujuan utama sebagai berikut:

    a) Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat

    dimengerti.

    b) Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh suatu program,

    bukan untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai untuk

    melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

    c) Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output

    yang akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap diagram.

    Tujuan HIPO yang paling penting adalah untuk menghasilkan output yang benar

    dan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Diagram dalam paket HIPO:

    a. Daftar isi Visual/ Visual table of contents(VTOC)

    Yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini

    menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang visual table of

    contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan

    yang terstruktur.

    b. Diagram ringkasan/overview diagram

    yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan

    dengan salah satu fungsi sistem.

    c. Diagram rinci/Detail diagram

    yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan

    dengan sebuah sub fungsi sistem.

  • 26

    E. Diagram Alir Program (Flowchart)

    Flowchart atau bagan alir adalah suatu skema yang menggambarkan urutan

    kegiatan suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart dapat menunjukkan

    secara jelas suatu arus pengendalian suatu algoritma yakni bagaimana

    melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara logis dan sistematis. Untuk

    menunjukkan berbagai kegiatan operasi dan jalur pengendalian, Flowchart

    sangat berguna bagi Programmer untuk mempersiapkan program yang rumit.

    Karena Flowchart menggunakan simbol–simbol mewakili fungsi langkah

    program dan garis alir yang menunjukkan urutan dari simbol-simbol yang akan

    dikerjakan, yaitu:

    1. Pengertian

    Menurut Adelia (2011) Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari

    langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.

    Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan Flowchart adalah bentuk

    gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara

    sekuensial.

    2. Bentuk Flowchart

    Dalam pembuatan program komputer biasanya ada dua bentuk flowchart

    yang sering digunakan, yaitu:

    (a) Program Flowchart

    Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail

    antara instruksi yang satu dengan instruksi yang lainnya didalam suatu

    program yang bersifat logika.

  • 27

    (b) Sistem Flowchart

    Simbol-simbol yang menggunakan urutan prosedur secara detail didalam

    suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik.

    3. Teknik pembuatan

    Sebelum kita membuat suatu program komputer, yang harus kita lakukan

    terlebih dahulu adalah membuat flowchart dan jenis flowchart yang sering

    digunakan adalah program flowchart sehingga akan mempermudah dalam

    penjelasan alur dan program itu sendiri. Jenis flowchart yang sering

    digunakan dalam pembuatan program adalah program flowchart, adapun

    teknik pembuatan program flowchart dibagi menjadi dua, yaitu:

    a. General way, yaitu teknik pembuatan flowchart yang digunakan dalam

    menyusun logika suatu program yang menggunakan pengulangan proses

    secara tidak langsung (non direct loop).

    b. Iteration way, yaitu teknik pembuatan flowchart untuk logika program yang

    cepat serta bentuk permasalahan yang rumit dan pengulangan proses

    terjadinya bersifat langsung (direct loop).

  • 28

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Tinjauan Perusahaan

    Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis membuat banyak usaha

    harus melakukan kreativitas dan inovasi dari segi produk dan pelayanan.

    Keberhasilan, kelancaran, kejayaan serta kesuksesan usaha sangatlah ditentukan

    oleh SDM ( sumber daya manusia). Mechice (mesin), money (uang), method

    (cara) dan environment (lingkungan). Profesional dan mencintai pekerjaan yang di

    lakukan. Surya Elektronik berkeinginan sangat besar untuk membuat mitra bisnis

    untuk mewujudkan impiannya, melalui penjualan cctv, karena cctv sudah semakin

    banyak yang membutuhkannya di kalangan masyarakat. Adapun visi dan misi dari

    Surya Elektonik sebagai berikut:

    1. Visi

    Dengan adanya permintaan Customer yang semakin meningkat mengenai cctv,

    maka Surya Elektronik memasarkan produk cctv yang mengikuti perkembangan

    teknologi dan komunikasi.

    2. Misi

    a. Memberikan kemudahan bagi customer untuk merekam kejadian sehari- hari,

    baik di rumah, kantor dan tempat umum lainnya yang di anggap sangat penting.

    b. Mempermudah setiap orang untuk memantau keadaan rumah, kantor dan tempat

    tempat umum lainnya.

  • 29

    3.1.1. Sejarah Perusahaan

    Surya Elektronik didirikan oleh Ibu Rika Mandasari Khouw pada tahun 2000

    yang bermula bernama Surya Cctv yang beralamat di jl Pinangsia Raya, samping

    Bank BTPN, Ruko Glodok Plaza, blok H.6. Pada tanggal 10 juli 2004 menempati

    Ltc Glodok lt.UG blok b6 no 7. Awal pendirian perusahaan ini yaitu bergerak

    dibidang remot dan seiring berkembangnya zaman Ibu Rika Mandasari Khouw

    melihat bisnis di bidang security yaitu CCTV security dan Alam Security.Surya

    Elektronik merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan

    pemasangan CCTV security Camera, Alarm, dan Access Control System sebagai

    Distributor sental penjualan dan jasa service baik pemasangan maupun jasa service.

    Kantor Pusat di jalan Ruko Glodok Plaza H. 6, Pinangsia Raya, Samping Bank

    BTPN, dengan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Surya elektronik

    membuat suatu ikon sebagai ciri khas dari perusahaan yaitu memasang sebuah CCTV

    berdiameter kurang lebih dua meter dengan berat mencapai satu ton. CCTV ini

    dapat berfungsi layaknya kamera CCTV standar sehingga CCTV ini bukan hanya

    sekedar pajangan melainkan dapat digunakan juga sebagai security untuk

    memonitoring jalan raya Pinangsia Raya khususnya di depan Surya Elektronik.

    Ide CCTV raksasa ini menurut direktur utama Surya Elektronik Ibu Rika

    Mandasai Khouw yaitu sebagai Security awareness dan pengingat bahwa

    lingkungan sekitar kita perlu perhatian khusus baik itu secara langsung

    maupun tidak langsung dengan asumsi apabila setiap tempat mempunyai

    CCTV maka tidak menutup kemungkinan rasa nyaman akan semakin

    meningkat di kalangan masyarakat.

  • 30

    3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsinya

    Sumber: Karyawan Toko Penjualan Cctv

    Gambar II.1 Struktur Organisasi

    Struktur organisasi Toko Penjualan Cctv

    1. Direktur

    Merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab

    mengatur perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu tugas dan

    tanggungjawab serta fungsi jabatan seorang direktur sangatlah penting untuk

    kelangsungan kehidupan perusahaan.

    2. Manajer

    Adalah sebagai pelaksanaan yang menyelesaikan urusan-urusan melalui orang

    lain. Mereka mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya dan

    mengarahkan kegiatan dari orang-orang lain dalam mencapai tujuan.

    3. Marketing

    Pemasaran atau Marketing ialah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi

    kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk,

    menentukan harganya, tempat penjualan dan mempromosikan produk tersebut

    kepada para konsumen.

    Direktur

    Manajer

    Kasir Customer

    Marketing

    Sales

  • 31

    4. Sales

    Untuk menjual produk, oleh karena itu seorang sales harus memiliki kemampuan

    untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang yang berhubungan

    langsung dengan produk tersebut.

    5. Customer

    Adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan

    kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan,

    pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan/masalah yang sedang

    dihadapi.

    6. Kasir

    Menjalankan proses penjualan dan pembayaran, melakukan pencatatan atas semua

    transaksi

    3.2. Analisa Kebutuhan

    Dalam pengolahan data penjualan cctv dibutuhkan suatu manajemen database

    yang baik dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya. Jika masih

    menggunakan cara manual, banyak terjadi kesalahan mendasar, seperti pencrian

    barang herus melihat langsung stoknya di gudang, proses penyimpanan arsip

    penjualan dapat tercecer atau hilang dan jika ada yang salah dalam proses

    pencatatan data maka harus ditulis ulang kembali, serta pembuatan laporan penjualan

    yang prosesnya lama karena harus menulis semua transaksi yang terjadi.

    Dalam peninjauan kasus ini hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana suatu

    data masukan yang akan di input seminimal mungkin akan menghasilkan output data

    yang lengkap dan akurat, adapun prosedur diantaranya:

  • 32

    1. Prosedur pengelolaan data admin

    Admin terlebih dahulu membuat username id dan password untuk mengakses

    program penjualan cctv ini. Setelah username id dan password telah di buat,

    maka kasir dapat melakukan transaksi penjualan dengan menggunakan program

    penjualan ini. Dokumen yang dibutuhkan dokumen pengelolaan data admin.

    2. Prosedur pengolahan pelanggan

    Setelah menginput data cctv, admin melakukan penginputan data pelanggan

    yang dimana kebenaran datanya didapat dari pelanggannya secara langsung,

    sehingga kasir bisa mengisi data pelanggan dengan memasukan kode pelanggan

    saja, tanpa mendata lagi pelanggannya. Dokumen yang dibutuhkan pengelolaan

    data pelanggan.

    3. Prosedur transaksi penjualan

    Admin terlebih dahulu login dengan user admin setelah masuk ke menu utama

    admin, kemudian admin memilih menu transaksi. Semua data transaksi akan

    terlihat di menu transaksi, kasir maupun admin dapat menambahkan transaksi

    baru dengan klik button tambah apabila ada transaksi baru yang akan di input.

    4. Prosedur laporan penjualan

    Admin terlebih dahulu login dengan user admin setelah masuk ke menu utama

    admin, kemudiaan admin memilih menu laporan penjuaalan. Cetak laporan

    penjualan yang akan diberikan kepada pemilik toko untuk dijadikan arsip atau

    dokumen masukan.

  • 33

    3.3. Rancangan Dokumen Masukan

    Masukan (Input) pada rancangan program ini berupa nota pembeliaan cctv.

    Adapun penjabarannya sebagai berikut.

    a. Nama Dokumen : Data cctv

    Fungsi : Pengelolaan data cctv

    Tujuan : Customer

    Media : Kertas

    Jumlah : Satu berkas

    Frekuensi : Setiap ada pembeliaan cctv baru

    Bentuk dokumen : Lampiran A.1

    b. Nama Dokumen : Data admin

    Fungsi : Pengelolaan data admin

    Sumber : admin

    Tujuan : Admin

    Media : Kertas

    Jumlah : Satu berkas

    Bentuk dokumen : Lampiran A.2

    c. Nama Dokumen : Data pelanggan

    Fungsi : Pengelolaan data pelanggan

  • 34

    Sumber : Pelanggan

    Tujuan : Admin

    Media : Kertas

    Jumlah : Satu berkas

    Bentuk dokumen : Lampiran A.

    3.4. Rancangan Dokumen Keluaran.

    Spesifikasi bentuk keluaran adalah bentuk dokumen yang diperoleh hasil bentuk

    masukan. Adapun spesifikasi bentuk keluaran adalah berikut:

    a. Nama Dokumen : Nota Penjualan Cctv

    Fungsi : Sebagai tanda bukti penjualan cctv

    Sumber : Kasir

    Tujuan : Pelanggan

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 berkas

    Frekuensi : Setiap kali ada penjualan cctv

    Bentuk dokumen : lampiran B.1

    Jumlah : 1 lembar

    Bentuk dokumen : Lampiran B.4

    b. Nama Dokumen : Laporan Data CCTV

    Fungsi : Untuk melihat jumlah stok CCTV yang ada

    Sumber : Admin

  • 35

    Tujuan : Pemilik

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 lembar

    Frekuensi : Setiap kali ada pimpinan

    Bentuk dokumen : Lampiran B.5

    c. Nama Dokumen : Laporan data pelangan

    Fungsi : Untuk melihat data pelanggan

    Sumber : Admin

    Tujuan : Pemilik

    Media : Kertas

    Jumlah :1 berkas

    Frekuensi : Setiap kali ada permintaan dari pimpinan

    Bentuk dokumen : Lampiran B.7

    3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

    Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang di gambarkan

    dengan Entity Relationship Diagram (ERD).

  • 36

    A. Entity Relationship Diagram

    Gambar II.2 Entity Relationship Diagram

    Tbl_barang

    Kode_barang

    Nm_barang

    stok

    Hrg_barang

    harga

    Kode_kategoriKode_supplier gambar

    Tbl_kategori

    no

    Kd_kategoriNama_kategori

    Tbl_penjualan

    faktur

    Kode_barang

    Total_biaya

    Nm_barang

    Tgl_penjualan

    No_pelanggan

    Harga_barang

    Jml-barang

    Id_transaksistok

    mempunyai

    melakukan Tbl_pelanggan

    No_pelanggan No_telp

    email

    kotaNm_pelanggan

    alamat

    1M

    Memiliki

    Tbl_detail_penjualan

    Memiliki

    Kode_barang

    Nm_barang

    Id_transaksi

    stok

    subtotal

    Hrg_barang

    1

    M

    M

    11 1

  • 37

    B. Logical Record Structure (LRS)

    Gambar II.3 Logical Record Structure

    3.6. Spesifikasi File

    Dalam spesifikasi file ini terdiri satu database yaitu data cctv yang terdiri dari

    5 (lima) tabel adalah :

    1. Nama file : tbl_admin

    Akronim : tbl_admin

    Tbl_penjualan

    Id_transaksi *

    No_pelanggan

    Kode_barang

    Nm_barang

    Hrg_barang

    Jml_barang

    Total_biaya

    Tgl_penjualan

    Id_admin

    Tbl_barang

    Kode_barang*

    Nm_barang

    Kode_kategori

    Hrg_barang

    Kode_supplier

    Jenis

    Harga

    Stok

    Id_admin

    Tbl_pelanggan

    No_pelanggan *

    Nm_pelanggan

    Alamat

    Kota

    No_telp

    Email

    Id_admin

    Tbl_kategori

    No

    Nm_barang

    Id_admin

    Kode_kategori*

    Tbl_detail_transaksi

    Id_transaksi **

    Kode_barang**

    Nm_barang

    Stok

    Hrg_barang

    Subtotal

    Jml_beli

    Id_admin

    M

    M

    1M

    M

    1

    1

    1

    1

    M

    1

    1

    1

    1

  • 38

    Tipe file : Tabel Master

    Organisasi file : Index sequential

    Akses File : Random

    Media : Harddisk

    File size : 92 karakter

    Field Key : id_admin

    Software : Microsoft Access 2010

    No Nama field Description Type Field size keterangan

    1 Id_admin Id_admin Text 20 Primary key

    2 username username Text 20

    3 Pwd_admin Pwd_admin Text 20

    4 alamat alamat text 20

    5 No_telp No_telp Number 12

    Tabel III.1

    Tabel Admin

    2. Nama File : Tbl_Pelanggan

    Akronim : tbl_pelanggan

    Tipe file : Tabel Master

    Organisasi file : index sequential

    Akses File : Random

    Media : Harddisk

    Field size : 120 karakter

    Field size : no_pelanggan

  • 39

    Software : Microsoft Access 2010

    No Nama field Description Type Field size keterangan

    1 No_pelanggan No_ pelanggan varchar 20 Primary

    key

    2 Nm_pelanggan Nm_pelanggan Text 20

    3 Alamat Alamat Text 20

    4 Telpon Nomor telepon Text 20

    5 kota kota text 20

    6 email email text 20

    Tabel III.2

    Tabel Pelanggan

    3. Nama file : tbl_barang

    Akronim : tbl_barang

    Tipe file : tbl_barang

    Organisasi file : Index sequential

    Akses file : Random

    Media : Harddisk

    Field size : 105 karakter

    Field key : nobukti

    Software : Microsoft Access 2010

  • 40

    No Nama field Description Type Field size keterangan

    1 Kode_barang Kode_barang Varchar 20 Primary key

    2 Nm_barang Nm_barang text 20

    3 Kode_kategori Kode_kategori text 5 Foreign key

    4 Hrg_barang Hrg_barang Number 20

    5 Kode_supplier Kode_supllier number 20

    6 jenis jenis text 20

    Table III.3

    Tabel Barang

    4. Nama file : Tbl_supplier

    Akronim : tbl_supplier

    Tipe file : Tbl_supplier

    Organisasi file : index sequential

    Akses media : Random

    Media : harddisk

    Field size : 78 karakter

    Field key : -

    Software : Microsoft access 2010

  • 41

    No Nama field Description Type

    file

    Field

    size

    Keterangan

    1 Kode_supplier Kode_supplier Text 20 Primary key

    2 Nm_supplier Nm_supplier Text 20

    3 alamat alamat Text 20

    4 No_telp No_telp Text 6

    5 kota kota text 4

    6 email email text 8

    Tabel III.4

    Tabel Supplier

    5. Nama file : Tbl_penjualan

    Akronim : tbl_penjualan

    Tipe file : Tbl_penjualan

    Organisasi file : index sequential

    Akses media : Random

    Media : harddisk

    Field size : 170 karakter

    Field key : -

    Software : Microsoft access 2010

  • 42

    No Nama Field Description type Field size keterangan

    1 Id_transaksi Id_transaksi text 20 Primary key

    2 Tgl_penjualan Tgl_penjualan date 10

    3 No_pelanggan No_pelanggan number 20

    4 Kode_barang Kode_barang varchar 30

    5 Nm_barang Nm_barang text 20

    6 Jml_barang Jml_barang Number 20

    7 Hrg_barang Hrg_barang Double 20

    8 Total_biaya Total_biaya number 30

    Tabel III.5

    Tabel penjualan

    6. Nama file : Tbl_detail_penjualan

    Akronim : tbl_detail_penjualan

    Tipe file : Tbl_detail_penjualan

    Organisasi file : index sequential

    Akses media : Random

    Media : harddisk

    Field size : 140 karakter

    Field key : -

    Software : Microsoft access 2010

  • 43

    No Nama field Description Type Field size keterengan

    1 Id_transaksi Id_transaksi Text 20 Foregn key

    2 Kode_barang Kode_barang varchar 15

    3 Nm_barang Nm_barang Text 30

    4 Stok Stok Int 20

    5 Harga_barang Harga_barang Double

    25

    6 subtotal Subtotal Double 30

    Tabel III.6

    Tabel detail penjualan

    7. Nama file : Tbl_kategori

    Akronim : tbl_kategori

    Tipe file : Tbl_kategori

    Organisasi file : index sequential

    Akses media : Random

    Media : harddisk

    Field size : 80 karakter

    Field key : -

    Software : Microsoft access 2010

  • 44

    No Nama field Description type Field size keterangan

    1 no no number 20

    2 Kode_kategori Kode_kategori text 30 Primary key

    3 Nm_kategori Nm_kategori text 30

    Tabel III.7

    Tabel kategori

    3.7. Struktur Kode

    Struktur kode digunakan untuk pemrosesan di dalam komputer agar proses

    penginputan data menjadi lebih sederhana. Pengkodean terhadap data-data tertentu

    sangat diperlukan dalam penggunaan sarana komputer sebagai alat bantu dalam

    pengolahan data yang masuk ke dalam komputer. Dibawah ini dijelaskan struktur

    kode yang digunakan, antara lain:

    1. Kode Admin

    Pengkodean pada Kode Admin berjumlah 4 (empat) digit teks dengan ketentuan

    sebagai berikut:

    a. 3 (tiga) teks pertama merupakan kode inisial admin

    b. 1 (satu) teks kedua merupakan kode no urut admin

  • 45

    Bentuk umum:

    Nomor urut admin

    Inisial admin

    Contoh:

    Keterangan :

    ADM : Inisial untuk admin

    1 : Nomor Urut admin

    Arti : Kode admin tersebut berada pada urutan 001

    2. Kode pelanggan

    Pengkodean pada kode pelanggan berjumlah 10 (sepuluh) digit teks dengan

    ketentuan sebagai berikut :

    a. 1 (satu) teks pertama merupakan kode inisial pelanggan

    b. 2 (dua) teks kedua merupakan kode tahun pelanggan daftar

    c. 2 (dua) teks ketiga merupakan kode bulan pelanggan daftar

    d. 2 (dua) teks kempat merupakan kode tanggal pelanggan daftar

    e. 3 (tiga) teks kelima merupakan kode no urut pelanggan.

    X X X 9

    A D M 1

  • 46

    Bentuk umum :

    Tahun daftar Bulan Daftar Tanggl

    DaftarInisialPelanggan

    Nourut pelanggan

    Contoh :

    P 1 5 0 7 0 1 0 0 1

    Keterangan :

    P : Inisial dari pelanggan

    15 : Tahun dari pelanggan daftar

    07 : Bulan dari pelanggan daftar

    01 : Tanggal dari pelanggan daftar

    001 : No urut pelanggan

    Arti : Pelanggan tersebut terdaftar pada tanggal 01 bulan 07

    tahun 2015 dengan nomor urut 001

    3. kode barang

    Pengkodean pada kode barang berjumlah 9 (sembilan) digit, teks dengan ketentuan

    sebagai berikut :

    a. 3 (tiga) teks pertama merupakan kode barang

    b. 3 (tiga) teks kedua merupakan kode inisial processor

    X Y Y M M D D 9 9 9

  • 47

    c. 1 (satu) teks ketiga merupakan kode inisial warna barang

    d. 2 (dua) teks keempat merupakan kode inisial no urut barang

    bentuk umum :

    X X X X X X X 9 9

    Inisial cctv Inisial processor inisial warna Nomor urut cctv

    Kode barang :

    A V C T V L B 0 1

    Keterangan :

    AVC : Inisial dari barang

    TVL : Inisial dari tipe barang

    B : Inisial warna barang hitam

    01 : No Urut barang

    Arti : kode barang tersebut berada pada urutan 01 dengan

    tipe Avtech tipe Tive line dan warna hitam

    4. Kode Transaksi

    Pengkodean pada kode transaksi berjumlah 10 (sepuluh) digit teks dengan

    ketentuan sebagai berikut :

    a. 2 (dua) teks pertama merupakan inisial dari toko

    b. 2 (dua) teks kedua merupakan inisial dari tahun transaksi

    c. 2 (dua) teks ketiga merupakan inisial dari bulan transaksi

  • 48

    d. 2 (dua) teks keempat merupakan inisialdari tanggal transaksi

    e. 3 (tiga) teks kelima merupakan inisial dari no urut transaksi

    Bentuk umum

    X X Y Y M M D D 9 9 9

    Inisial toko tahun transaksi bulan transaksi tanggal transaksi No urut transaksi

    Kode Transaksi

    1 C 1 5 0 7 1 0 0 1 4

    IC : Merupakan inisial dari nama toko

    15 : Merupakan inisial dari tahun transaksi

    07 : Merupakan inisial dari bulan transaksi

    10 : Merupakan inisial dari tanggal transaksi

    014 : Merupakan inisial dari no urut transaksi

    Arti : Transaksi tersebut berada pada urutan 014 pada tanggal 10 bulan

    07 tahun 2014 di Toko Penjualan barang

    3.8. Spesifikasi Program (HIPO)

    Spesifikasi Program berisi tentang urutan-urutan yang dibuat oleh penlis serta

    penjelasan program-program yang akan dibuat yaitu program penjualan cctv. Di

    dalam spesifikasi program terdapat dua point utama yang merupakan suatu

    keharusan sehingga spesifikasi program yang di hasilkan lebih sempurna point

    pertama yaitu menu yang berisikan sub-sub menu untuk menampilkan data dan

  • 49

    menjalankan program proses, dan point yang kedua yaitu program proses yang

    berisikan program pemrosesan data. Spesifikasi program tersebut dapat

    digambarkan dalam bagan berikut ini:

    HIPO

    Gambar II.4 Diagram HIPO

    a. Program Login

    Nama Program : Penjualan Cctv

    Akronim : Frmlogin.frm

    Software : Microsoft visual Basic 6.0

    Fungsi : Untuk keamanan program

    Bentuk lampiran : C.1

    Menu

    utama

    0.0

    2.0

    Master

    3.0

    Transaksi

    4.0

    Laporan

    0.00.0

    1.0

    admin

    1.0

    1.1

    pelanggan

    1.0

    supllier Penjualan

    4.1

    Data transaksi

    4.0

    4.2

    Data barang

    4.0

    1.0

    file

    0.0

    1.0

    1.3

    1.0

    kategori

    1.2 1.4

    barang

    1.0

    1.0

    logout

    0.0

    1.1

    keluar

    0.0

    0.0

    3.1

    3.0

  • 50

    Proses

    1. Jalankan program maka akan muncul form login

    2. Ketikan nama user pada kotak user name.

    3. Kemudian, masukan password pada kotak password.

    4. Klik ok,bila user name dan password benar maka akan tampil menu utama

    5. Jika ingin membatalkan klik cancel.

    b. Program menu utama

    Nama program : penjulan.vbp

    Akronim program : frmmenuutama.frm

    Software : Microsoft visual basic 6.0

    Fungsi : untuk menampilkan sub-sub form

    Bentuk lampiram : C.2

    Proses :

    1. Jalankan form menu utama, tampilkan bentuk layar menu bar berisikan master,

    transaksi, laporan.

    2. Jika memilih master maka akan menampilkan sub menu data cctv dan data

    pelanggan.

    3. Jika memilih transaksi maka akan menampilkan sub menu transaksi jual.

    4. Jika memilih laporan maka akan menampilkan sub menu laporan .

  • 51

    c. Program Data barang

    Nama program : Penjualan.vbp..

    Akronim program : frmhp.frm.

    oftware : Microsoft visual basic 6.0

    Fungsi : untuk melihat data cctv yang tersedia

    Bentuk lampiran : C.3

    Proses

    1. Pada menu utama pilih master data klik data cctv

    2. Maka akan tampil form data cctv

    3. Klik tombol awal untuk menggerakana data menuju record awal

    4. Klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu record sebelumnya.

    5. Klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu record

    berikutnya.

    6. Klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record terakhir.

    7. Klik tombol tambah untuk input record baru.

    8. Klik tombol ubah untuk merubah record yang telah ada

    9. Klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun data yang

    telah di ubah

    10. Klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah record awal.

    11. Klik tombol hapus untuk menghapus record

    12. Klik tombol cari untuk mencari data pelanggan berdasarkan kode

    pelanggan

  • 52

    13. Klik option button kode cctv untuk mengurutkan record berdasarkan kode cctv

    secara ascending.

    14 Klik option button merk cctv untuk mengurutkan record berdasarkan merk

    cctv secara ascending.

    15. Klik option button stok untuk mengurutkan record berdasarkan harga jual

    secara ascending.

    16. Klik option button stok untuk mengurutkan record berdasarkan quantity

    secara ascending.

    17. Klik tombol keluar untuk kembali ke menu utama.

    d. Program data pelanggan

    Nama program : penjualan vbp

    Akronim program : frmpelanggan.frm

    Software : Microsoft Visual Basic 6.0

    Fungsi : untuk mengisi data pelanggan

    Bentuk lampiran : C.4

    Proses

    1. pada menu utama pilih master data lalu klik data pelanggan

    2. maka akan tampil form data pelanggan

    3. klik tombol awal untuk menggerakan d ata menuju record awal

    4. klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu record

    sebelumnya.

    5. klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu record

    berikutnya.

    6. klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record akhir

    7. klik tombol tambah untuk input record baru.

  • 53

    8. klik tombol ubah untuk merubah record yang telah ada

    9. klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun data yang

    telah diubah

    10. klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah diisi ke

    Record awal

    11. klik tombol hapus untuk mengahapus record

    12. klik tombol cari untuk mencari data pelanggan berdasarkan kode

    Pelanggan

    13. klik option button kode pelanggan untuk mengurutkan recorberdasarkan

    kode pelanggan secara ascending.

    14. klik option button nama pelanggan untuk mengurutkan record

    berdasarkan nama pelanggan secara ascending

    15. klik option button alamat untuk mengurutkan record berdasarkan

    alamat secara ascending.

    16. klik option button nomor telepon untuk mengurutkan record

    berdasarkan nomor telepon secara ascending

    17. klik tombol tutup untuk kembali ke menu utama.

    e. Program Transaksi Penjualan

    Nama program : penjualan vbp

    Akronim program : frmtrans frm

    Software : Microsoft visual basic 6.0.

    Fungsi : untuk memasukkan data, menyimpan,

    dan menampilkan transaksi penjualan

    Bentuk lampiran : C.5

    Proses

  • 54

    1. Pada menu utama pilih transaksi lalu klik transaksi jual

    2. Maka akan tampil form transaksi penjualan

    3. Klik tombol awal untuk menggerakan data menuju record awal.

    4. Klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu record sebelumnya.

    5. Klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu record berikutnya.

    6. Klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record terakhir.

    7. Klik tombol baru untuk input record baru.

    8. Klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun data yang

    telah diubah.

    9. Klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah diisi ke record awal.

    10. Klik tombol cari untuk mencari nomor bukti berdasarkan no bukti

    11. Klik tombol cetak untuk mencetak data pelanggan yang telah melakukan

    transaksi.

    12. Klik tombol cctv untuk mengisi tabel transaksi jual.

    13. Klik tombol tutup untuk kembali ke menu utama.

    f. Program laporan transaksi penjualan

    Nama program : penjualan vbp

    Akronim program : frmlaporan frm

    Software : Microsoft visual basic 6.0

    Fungsi : untuk mencetak laporan transaksi

    penjualan.

    Bentuk lampiran : C.6

    Proses

  • 55

    1. Pada menu utama pilih laporan transaksi

    2. Maka akan tampil form laporan transaksi

    3. Apabila ingin menampilkan laporan yang inginkan

    4. Klik tombol cancel untuk membatalkan proses cetak dan kembali ke menu

    utama.

    3.9. Spesifikasi Sistem

    Dalam pembuatan program ini, penulis menggunakan banyak pendukung

    program antara lain perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

    Perangkat lunak pada umumnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem

    aplikasi dan program aplikasi. Sedangkan perangkat keras yang digunakan

    yaitu perangkat keras yang compatible.

    3.9.1. Perangkat Keras

    Perangkat keras merupakan sarana fisik yang dipergunakan untuk dapat

    menghasilkan data, program dan keluaran. Perincian umum perangkat keras dengan

    persyaratan minimum adalah sebagai berikut:

    a. Prosesor : Pentium IV atau yang setingkat

    b. Ram : 128 Mb

    c. Floopy disk : 1,44 Mb

    d. Cd room : 52x

    e. Hard disk : 40 gb

    f. Keyboard : Microsoft natural PB/2 Keyboard

    g. Monitor : SVGA color 15”

  • 56

    h. Mouse : standard PS/2

    i. Printer : inkjet

    3.9.2. Perangkat Lunak

    Perangkat lunak (software) diperlukan sistem operasi untuk mendukung

    program aplikasi yang berfungsi untuk mengatur data agar dapat di simpan di

    dalam harddisk dan dapat tercetak. Perincian umum perangakt lunak dengan

    persyaratan minimum adalah sebagai berikut:

    a. System operasi windows 2000/XP/Vista

    b. Microsoft access 2003/2007/2010

    c. Microsoft visual basic 6.0

    3.10. Flowchart

    Flowchart atau bagan alir adalah salah satu skema yang menggambarkan

    urutan kegiatan suatu program dari awal sampai akhir.

  • 57

    1. Flowchart Login

    t

    y

    t y

    y

    Gambar III.1 Flowchart Login

    mulai

    Username

    Dan pasword

    Sign in Cek username dan

    pasword benar

    Username dan

    password salah

    exit

    selesai

    Menu

    utama

  • 58

    2. Flowchart data Admin

    y

    y

    Gambar III.2Flowchart data admin

    mulai

    Pilih

    Tambah

    Reset

    Edit

    Delete

    tambah Id admin

    otomatis

    Masukan

    Username

    Password

    Alamat

    telp

    Yes/no

    yes

    simpan

    reset Id admin

    otomatis

    Pilih data

    yang mau

    di reset

    Yes/no

    yes reset

    edit Id admin

    ototmatis

    Pilih data

    yang mau di

    edit

    edit

    edit simpan

    delete

    Id admin

    otomatis

    Pilih data yang

    mau di hapus delete

  • 59

    3. Flowchart Menu Utama

    y

    Gambar III.3 Flowchart menu utama

    Mulai

    Pilih

    1. file

    2.master

    3. transaksi

    4. laporan

    file logout

    keluar

    ya Sig in

    tidak exit

    master admin

    admin

    pelanggan pelanggan

    supplier

    supplier

    kategori

    kategori

    barang barang

    transaksi penjualan

    laporan laporan

    keluar

  • 60

    4. Flowchart data barang

    T T T

    Y Y Y

    T

    Y Y

    T

    Y Y

    Y

    Y

    T

    Gambar III.4 Flowchart Data Barang

    mulai

    Pilihan

    Tambah

    Ubah

    Hapus

    keluar

    tambah

    Kode barang

    otomatis

    Masukan

    Nama barang

    Satuan

    Harga jual

    Harga beli

    jumlah

    Pilih

    Simpan

    batal

    simpan batal

    Data

    masih

    kosong

    Data sudah

    di simpan

    Msgbox

    Data

    belum

    lengkap

    ubah

    Masukan

    kode barang

    Kode

    barang ada

    Masukan

    Nama barang

    Satuan

    Harga jual

    Harga beli jumlah

    Pilih

    update

    batal

    update Msgbox