Perancangan Pondasi Jembatan (Sesi 3)(2jam)

7/24/2019 Perancangan Pondasi Jembatan (Sesi 3)(2jam)

1/37

PERANCANGANPERANCANGAN

PONDASI JEMBATANPONDASI JEMBATAN

Oleh :Andi Indianto, Drs. Ir. MT.

KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA

DIREKTORAT BINA TEKNIKJakarta, April 2013


2/37

PONDASI JEMBATAN

struktur paling bawah dari jembatan yangmeneruskan beban dari struktur atas danbawah jembatan ke tanah dibawahnya.

Pondasi memegang peranan yang utamaterhadap kestabilan jembatan .

pondasi tidak boleh turun, tergeser atau

terguling. pondasi seharusnya didudukkan pada tanah

keras, atau dijepit pada tanah yang kokoh.


3/37

Kriteria Desai

1) Disarankan tidak menngunakan pondasi langsung pada daerah

dengan gerusan/scouring yang besar, jika terpaksa berikanperlindungan pondasi terhadap scouring.

2) Hindari peletakkan pondasi pada daerah gelincir local atau gelincir

global, jika kepala jembatan harus diletakkan pada lereng sungai.

3) Hindari penyebaran gaya dari pondasi kepala jembatan jatuh ke

lereng/tebing sungai.

4) unakan pondasi sesuai dengan kondisi tanah diba!ah kepala

atau pilar jembatan

") unakan #aktor keamanan $%a&ety #actor) yang dapat

memberikan keyakinan terhadap ketahan pondasi. 'ila analisa menggunakan data tanah dari sondir, maka(

a. ntuk &ondasi *iang pancang, %# +oint bearing 3 dan %# #riction pile "

b. ntuk &ondasi %umuran dan pondasi dangkal %# Daya dukung tanah 1,"-2, %#

eser 1," dan %# uling 1,"


4/37

1. enentukan letak /posisi pondasi diba!ah rencana epala jembatan

atau pilar,

2. elakukan penyelidikan tanah.

3. enentukan bentuk pondasi yang sesuai dengan kondisi tanahdiba!ah kepala dan pilar jembatan

4. enentukan beban0beban yang bekerja dari kepala dan pilarjembatan sebagai aksi

". elakukan perhitungan mekanika untuk mendapatkan gaya0gayadalam ,gaya luar dari tanah sebagai reaksi dan daya dukungpondasi

. enentukan dimensi akhir dan pendetailan penampang berdasarkangaya0gaya dalam tersebut.

. ontrol ketahanan pondasi terhadap kemungkinan ( geser, guling danpenurunan.

!a"ka# $ !a"ka# Pera%a"a P&'asi


5/37

Data Data PerancanganPondasi

Data (e(a str)kt)r (a*a#

Data Taa# Te+pat D)')ka P&'asi

1. +ro&il melintang sungai

2. Data geoteknik mektan yang berisi parameter tanah hasil uji laboratoriumyang berisi ,,c, dan jenis tanah pada setiap kedalaman $ anau / silt,lempung / clay, pasir/ sand, kerikil / grael, berongkal / boulder, hasil ujisondir yang berisi 5s dan 5b pada setiap kedalaman, dan hasil uji penetrasiyang berupa nilai 6 %pt. +ada setiap kedalaman.

3. Hidrologi dan pengaruh lingkungan yang berisi data permukaan air tanah danjenis 7at07at kimia yang ada di air tanah yang dapat menyebabkan korosipada pondasi.


6/37

1. %ondir *ahanan lekat dan tahanan ujung. $ 5s dan 5c )2. 'oring lapisan tanah dan karakteristiknya. $ h, jenis tanah, ,,c)

3. %+* *ingkat kepadatan tanah pada kedalamam tertentu

Pe-eli'ika Taa#


7/37

1. +ro&il memanjang dan melintang sungai

2. Data geoteknik yang berisi stratigra&i tanah dan parameter tanah

$ ,,c dan 5u ) $ 5s , 5b) $ 6 %pt)3. Hidrologi dan pengaruh lingkungan

Data $ Data Pera%a"a P&'asiData $ Data Pera%a"a P&'asi


8/37

8

Jeis P&'asiJeis P&'asi

PONDASI

Dangkal

D 9"m

+lat / angsung

%umuran

Dangkal

Dalam

D : "m

*iang 'or

*iang

+ancang

*iang ayu /

cerucuk

*iang 'aja

*iang 'eton

%umuran Dalam

1D

B

1 5D

B


9/37


10/37

1.1. edalaman lap.edalaman lap.

+endukung $ tanah+endukung $ tanahkeras) ma; 4 m darikeras) ma; 4 m daripermukaan tanah.permukaan tanah.

2.2. ap. *anahap. *anah

pendukung terbebaspendukung terbebasdari pengaruhdari pengaruhpenggerusanpenggerusan

3.3. Dasar pondasi diDasar pondasi di

masukkan kedalammasukkan kedalamlapisan tanahlapisan tanahpendukungpendukung

Pers-arata P&'asi !a"s)"Pers-arata P&'asi !a"s)"

P&'asi 'a"kal -a" +e')k)" kep e+(ata #ar)s 'ite+patka

ke'ala+ kela'aia te(i" s)"ai )t)k +e+eli#ara 'a-a ')k)".


11/37

Jika pondasi

terpaksa harusberdiri padalapisan batu yangtidak memungkinkan untuk digali,

maka harusdipastikan bahwabatu tersebutcukup besar danmampu menahan

pondasi, danantara pondasidengan lapisanbatu dibawahnyaharus dipasang

penahan geser.

Persyaratan PondasiPersyaratan Pondasi

LangsungLangsung


12/37

KEKUATAN PONDASIKEKUATAN PONDASI

PERS>ARATAN STR?KT?R

p&'asi #ar)s k)at +eeri+a (e(a5 (e(a -a" (ekera pa'a-a 'ari aksi 'a

reaksi

Aksi @ (e(a 'ari str)kt)r (a*a# e+(ata . pilar 'a kepala e+(ata/

Reaksi @ (e(a 'ari perla*aa taa#

PERS>ARATAN KESETABI!AN

P&'asi ti'ak (&le# (er"erak ata) (erpi'a# 'ari ke')')ka-a, )t)k it)

p&'asi ti'ak (&le# t)r), ter")li" 'a ter"eser Arti-a p&'asi #ar)s

+e+iliki 'a-a ')k)" -a" k)at 'a ke')')ka -a" k&k A"ar p&'asi k)at

'a k&k 'ala+ aalisa 'iperl)ka a"ka kea+aa . S/

KETAANAN PONDASI TERADAPS PONDASI

DANGKA! DA!AM

Da-a D)k)" 1,9 : 3 2 : 9

Geser 1,9 : 2 5

G)li" 1,9 : 2 5


13/37

PONDASI DANGKA! 4 PONDASI !ANGS?NGPONDASI DANGKA! 4 PONDASI !ANGS?NG

qu untuk tanahpadat dan tidak ada air

D>* $ 5u ) $t/mD>* $ 5u ) $t/m?)?)

Diskripsi: tanah padatDiskripsi: tanah padat > 35> 35

tanah lepastanah lepas 35 35

1,3.c.6c @ 5.65 @ A,3.1,3.c.6c @ 5.65 @ A,3..'.6.'.6'ulat'ulat

1,3.c.6c @ 5.65 @ A,4.1,3.c.6c @ 5.65 @ A,4..'.6.'.6+ersegi+ersegi

c.6c @ 5.65 @ A,".c.6c @ 5.65 @ A,"..'.6.'.6enerusenerus

BumusBumus5u 5u

CenisCenis*elapak*elapak

qu untuk tanah lepasbaik ada atau

tidak ada air nilai c diganti dengan c

dan diganti dengan , 2

3

, 23

.

. . . .

c c

inv tg tg

=

=eterangan(

berat olume tanah

5 .7

c ohesi *anah

sudut geser tanah

6c, 65, 6 &aktor daya dukung tanah !a" # a # $ % &'

&' Da(a d$)$n* # +, -

Z


14/37

PONDASI DANGKAL ! " # $ %PONDASI DANGKAL ! " # $ %

quqa

SF=

DA>A D?K?NG ?!TIMIT . qu/ $nt$) tanah /adat 0en$h air 1 air tanah

!en2a/ai dasar /ondasi3

A," $1,3.c.6c @ 5.65 @ A,3.A," $1,3.c.6c @ 5.65 @ A,3..'.6.'.6))'ulat'ulat

A," $1,3.c.6c @ 5.65 @ A,4.A," $1,3.c.6c @ 5.65 @ A,4..'.6.'.6))+ersegi+ersegi

A," $c.6c @ 5.65 @ A,".A," $c.6c @ 5.65 @ A,"..'.6.'.6))enerusenerus

BumusBumus

5u 5u

CenisCenis

*elapak*elapak

DA>A D?K?NG IJIN . qa/ $nt$) data hasil sondir20

tahanan uung k!nus

qcqa

qc

=

=( Pendekatan )

DA>A D?K?NG ?!TIMIT . qa/ $nt$) data hasil N &/t

5

.

"akt!r da#a dukung

$ nilai % &pt pada dasar p!ndasi

quqa

qu z Nd

z

Nd

=

==

( Pendekatan )


15/37

NI!AI AKTOR DA>A D?K?NG


16/37

PONDASI DANGKAL ! " # $ %PONDASI DANGKAL ! " # $ %


17/37

Sondir

Data sondir dari nilai tahanan ujung conus $5c) dapat digunakan untuk

menghitung pondasi dangkal dengan pendekatan , melalui korelasi 5c

dengan parameter c, dan , dan nilai c dapat diambil sebesar 0.05 qc..5a daya dukung i7in $kg/cm2)5c tahan ujung konus $kg/cm2)


18/37

Para$ete

r tana&dari

SondirBMS. 4-16

BMS. 4-17


19/37

Para$eter tana& dari N'SPT

'endekatan :10

Nc=

korelasi nilai 6 %+* dengan nilai c ,dan .


20/37

PONDASI SUMU(AN )AISSON%PONDASI SUMU(AN )AISSON%

POND!"!#$#%N

DN&'() * $

D($Optimum +)ma- ) * $

Ke*uatan $enganda+*andaya du*ung dasar ,onasiLe*atan dan te*anan tana& a*ti-.o+e& dia.ai**an

Ke*uatan $enganda+*an/ daya du*ung dasar ,ondasi

( Le*atan tana& co&esi0e( te*anan tana& a*ti-

P/$0#1N!#$#%N

0/1ON

P% 2/1'

0/1ON2O% D"1/$P1

( DIBUAT PE( SEGMENT( ANTA(A SEGMEN DIPASANG ALAT SAMBUNG'( TANA1 DIGALI SETALA1 SEGMENT

DIPASANG/ PENGE)O(AN PLAT DASA(

(TANA1 DIGALI(PEMBUATAN PLAT DASA((PEMASANGAN TULANGAN(PEMASANGAN BEGESTING(PENGE)O(AN


21/37

PONDASI S?M?RAN BETON PRACETAKPONDASI S?M?RAN BETON PRACETAK


22/37

PONDASI SUMU(AN BETON )O(PONDASI SUMU(AN BETON )O(

DITEMPATDITEMPAT


23/37

Daya Dukung Pada 1anah homogenDaya Dukung Pada 1anah homogen

)anah *!hesi+e

apisan )anah

*!hesi+e

unak sekali4

B

21,3. . . -t!n/ qu c Nc Z = +

B

2 21 . . -

.

0

1,5

3

-t!n0u u b

ua

b

Q q A

A B m

SF

QQ

SF

=

=

=

=

'!ndasi tidak

terepit

N2!3N S,t

4c253Sondir 4c%

Ni+ai cData

KEPADATAN TANA C .k"4%+2/ CA .k"4%+2/

!)ak sekali 4 sa"at lepas 300 0 : 1,29 0 : 1,29

!)ak 4 lepas 300:390 129 : 2,70 129 : 2,30

A"ak ke-al 4 a"ak pa'at 390:700 2,70 : 7,=0 2,30 : 3,80

Ke-al 4 pa'at 700:790 7,=0 :


24/37

Daya Dukung Pada 1anah homogenDaya Dukung Pada 1anah homogen

212 . . .HP Z a=

2 05

2

a tg =

( ) ( ) . .

1,3. . . . 0,3. . . . . - A H

! Z P tg Qu c Nc Z Nq D N Ab A" t#n

D

+ = + + +

1anah 2ampuran 2 dan N2padat

(apisan tanah

campuran3c dan 4(unak s5d keras

Pondasiterjepit

( ) [ ]1,3. . . . 0,3. . . . - . . . - A HQu c Nc Z Nq D N Ab ! Z P tg $$ t#n = + + + +

Z

ppHppH

ppH

ppH

ppH

ppH

D

CCAA CCAA

N67. J/N"! 1N8 1g. 9 3beton4

'atuan A,

: krikil kepasiran A,""-A,

; +asir kelanauan A,4"-A,""

< +asir halus A,3"-A,4"

* empung A,3-A,3"

s $ luas dinding su/uranb $ luas dasar su/uran

4ll $ keliling su/uran

ppH

d i d * + dP d i S d * + d


25/37

Pondasi Su$uran dang*a+ ,adaPondasi Su$uran dang*a+ ,ada

tana& dasar ca$,uran ,adattana& dasar ca$,uran ,adat

21

1,3. . . . 0,3. . .

.

. .

1,5 3

u u b

b

ua

qu c Nc Z Nq D N

Q q A

A DQ

QSF

SF

= + +

=

==

=

[ ]1 2-1,3. . . . 0,3. . . . - Qu c Nc Z Nq D N Ab t#n = + +

+ondasi+ondasitidak terjepittidak terjepit

*anah campuranF dan 6F

2

apisan *anahFohesieunak sekali

1

D

D

[ ]1 20.5 -1,3. . . . 0,3. . . . - Qu c Nc Z Nq D N Ab t#n = + +

ika air tanah pada dasar p!ndasi

atau

[ ]1 2-1,3. . . . 0,3. . . . - u u "ubQ c Nc Z Nq D N Ab t#n = + +


26/37

.er+a,is

D

( )

( ) ( )

2 2 1 1 2 2 2 2 2 2

1

1 2

1,3. . . . . . 0,3. . . .

. .. . -

A H

Qu c Nc Z Nq Z Nq D N Ab

! Z P tg A" A" t#n

D D

= + + + +

+

1anah 2ampuran 2 dan N2 padat,

(apisan tanah

2ohesi=e(unak ) seadangc, Z

ppHppH

ppHppH

ppH

ppH

Pondasiterjepit

CCAA CCAA

Z

Z:

ppH1 ppH2

PH1

> tekanan tanah akti? akibat tanahsetinggiZ

1

PH2

> tekanan tanah akti? oleh tanahsetinggiZ

2

PH= P

H1+ P

H2

c:,

:, :

1 1 1 2 2. . .HP Z Z a=21

22 2 2 2. . .HP Z a=2 0 25

2a tg

=


27/37

TIANG PAN)ANG DAN TIANG BO(6"!33 $%6"!33 $%

Per&itungan daya du*ung Pondasi dari data Boring

)anah tidak enuh: dan

)anah enuh: dan "at

!

!u

21 . .

. .

bA D

A" D Z

=

=

2

-t!n

1,5 2

)anah k!hesi" : . . -t!n. . . -t!n

*u $ 4uat geser undrined - t!n/

%c $ "akt!r da#a dukung tanah c!hesi+e

u b "

ua

Q Q Q

QQ

SF

SF

Qb !u Nc AbQ" Fc !u A"

= +

=

=

==

2

2

b $ uas pena/pang uung tiang - /

s $ uas seli/ut tiang -/

6c $ 6akt!r reduksi tanah c!hesi+e

BMS 4-31BMS 4-31

BMS 4-32BMS 4-32

@s@s

@b

D

Z

apisan

)anah

*!hesi+e

*u

21 . .

. .

bA D

A" D Z

=

=


28/37

$enu$,u ,ada tana& ca$,uran )o&esi0e )% dan

non co&esi0e N)%

2

)anah k!hesi" :

. . . -t!n0

)anah ca/puran :

- . . 0 - . . . 0 -t!n0

*u $ 4uat geser undrained - t!n/ 0

%c, %q $ 6akt!r da#a dukung tanah

b $ u

"at

Q" Fc !u A"

Qb !u Nc Ab Z Nq Ab

=

= +

2

2

as pena/pang uung tiang - / 0

s $ uas seli/ut tiang -/ 06c $ 6akt!r reduksi tanah c!hesi+e

21 . .

. .

bA D

A" D Z

=

=@sZ

D

apisan

)anah

*!hesi+e

*u

)anah *a/puran padat,

*u dan %*

@b

@s

-t!n

1,5 2

u b "

ua

Q Q Q

QQ

SF

SF

= +

=

=

'!ndasi )iang 'ancang

'!ndasi )iang 7!r


29/37

dan N)

)anah tidak enuh: dan

anah enuh: dan "at

!

!u

8s8s8s8s

8b8b

DD

9911

apisan

)anah*!hesi+e

*1 ,1

)anah *a/puran

*2,dan 2

9922

P1

P2

21 . .

. .

bA DA" D Z

==

P&'asi tia" pa%a"

P&'asi tia" 5or

( ) ( ) ( )

( ) ( )

( )

1 1 1 2 2 2

2 2 1 1 2 2 2

1 1 1 2

212 2 22

2 0

Da#a dukung gesek :

. . . ; . . . ; . . . -t!n

Da#a dukung uung :

- . . . . . . -t!n

' .9 . .

' .9 . .

52

*u $

HQ" Fc ! $$ Z Fc ! $$ Z Ft P $$

Qb ! Nc Ab Z Z Nq Ab

a Z

a

a tg

=

= + + =

=

=

24uat geser undrained - t!n/

%c, %q $ 6akt!r da#a dukung tanah

6c $ 6akt!r reduksi tanah c!hesi+e

-t!n

1,5 2

u b "

u

a

Q Q Q

Q

Q SF

SF

= +

==


30/37

co&esi0e N)%

)anah %* tidak enuh:

)anah %* enuh: "at

8b8b

21 . .

. .

bA D

$$ D

==

8s8s8s8s

DD

9911

La/isan

Tanah

Non 6ohesi7e

,+

9922P2

P3

La/isan

Tanah

Non 6ohesi7e

0en$h

,

sat8

Per!$)aan air tanah

P1( ) ( ) ( )

( ) ( )

1 2 3

1 1 2 2

211 1 12

2 1

-t!n

1,5 2

Da#a dukung gesek :

. . ; . . ; . . . -t!n

Da#a dukung uung :. . . . -t!n

' .9 . .

' .

u b "

ua

H H H

Q Q Q

QQSF

SF

Q" Ft P $$ Ft P $$ Ft P $$

Qb Z Z Nq Ab

a

= +

=

=

=

= + =

=

( )

( )

1 2

213 2 < 22

2 0

2

2

9 . .

' ( .9 . .

52

%q $ 6akt!r da#a dukung tanah

b $ uas pena/pang uung tiang - /

4ll $ keliling tiang -/

"at

"atu%at&d

a Z

a

a tg

'&nu(

=

=

=

Para$eter tana&


31/37

Para$eter tana&

, 23

, 23

.

. . . .

c c

inv tg tg

=

=

+arameter0parameter tanah untuk perhitungan pondasi dalam dapat

menggunakan parameter0parameter diba!ah ini.

ondisi *anah 6F #t 65

onsistensi 60%+**iang+ancang *iang 'or

*iang+ancang *iang 'or

epas A01A A.8 A.3 A 2"

%edang 1A03A 1 A." 1AA A

+adat 3A0"A 1." A.8 18A 1AA

ntuk tanah lepas baik ada atau tidak ada air

nilai c dan Gdireduksi , diganti dengan cG dan

G (

'ara/eter rencana tiang untuk tanah tidak k!hesi"

Para$eter tana&


32/37

K&'isi taa# kesi K)at "eser )'rai'

C) .Kpa/

K&eisie ter"a"")

%K&sistesi Nilai N

Sa"at !e+(ek 052 0510 10

!e+(ek 257 10529 10

Se'a" 75= 29579 10

79590 1050


33/37

9s9s9s9s

9595

DATA &ONDIRDATA &ONDIR

DATA N &PTDATA N &PT

Per#it)"a 'a-a ')k)" P&'asi 'ari 'ata S&'ir 'a NSPT

2

$ . . .

, 3 5

-

tan -

- 2

-

u

ua

Q Qb Q" qc Ab q" $$

QQ SFSF

qc ni$ai ta(anan )#nu" )g cm

q" ni$ai 'um$a( (amba $&)at *%i)"i )g cm

Ab $ua" +&nam+ang tiang cm

$$ )&$i$ing tiang cm

= + +

= =

=

=

=

=

$30. . . . . .5 2

, 3 5

u

u

a

N" NcQ N Ab $$ ," $$ ,c

QQ SF

SF

+ +

= =

1

2

6 6ilai rata0rata 6 berjarak 4D diba!ah

6 6ilai rata0rata 6 berjarak 1AD diatas ujung tiang

6s 6ilai rata0rata 6 pada lapisan pasi

2

r

6c 6ilai rata0rata 6 pada lapisan lempung


34/37

E7siensi Gru, Tiang

- (1. - (1.1 ( .

=0 . .

n m m n

m n

+ =

ntuk kelompok tiang yang daya dukung utamanya mengandalkan

tahanan gesek, harus dilakukan ealuasi e&esiensi daya dukung

kelompok tiang, dan disarankan jarak as antara tiang lebih dari tiga

diameter tiang.

di/ana $ arc tg -Dk / $ u/lah tiang dala/ arah su/bu ?

n $ u/lah tiang dala/ arah su/bu #

D $ dia/eter tiang

k $ arak antara tiang


35/37

3"

Pilar Bal&k $ Cap Tia" Se'er#aa

Ke'ala+a epit


36/37

+%

Dasar la$t

Kedala!an 0e/it

.

)( D

=

Kh k&eisie lateral s)("ri'eKh 0,19 N

N = ilai SPT

N 'i%&(a5%&(a )t)k ke'ala+a

tertet)

D 'ia+eter 4 )k)ra tia"

E elastisitas +aterial

I M&+e Iertial tia"

Ke'ala+a epit?t)k tia" pa%a" -a" %)p pile -a 'iatas per+)kaa taa# #ar)s

'iper#it)"ka ke'ala+a epit-a

DL LL

T. E

h

JENIS TANA K# . l(4i2/ K# . k"4%+2/

Pasir #al)s kelaa)a 300 : 390 21 : 27

Pasir se'a" 300 : 790 21 : 31

!e+p)" le+(ek 390 : 900 27 :37

Pasir pa'at 'a le+p)" 1900 : 2000 103 : 13=


37/37

Perancangan Pondasi Jembatan (Sesi 3)(2jam)

Documents

Transcript of Perancangan Pondasi Jembatan (Sesi 3)(2jam)