Perancangan & Perencanaan Arsitektur

17
AR 2211 PERANCANGAN ARSITEKTUR ILMAN BASTHIAN S. 15205025 ANTROPOMETRI & ERGONOMI Anthro = manusia Metri = ukuran Antropometri = studi mengenai dimensi dan proporsi tubuh manusia yang dikaitkan dengan karakter fisik dan kemampuan personal yang berbeda-beda dalam melakukan tugasnya. Studi antropometri: Diam Bergerak Aktivitas tertentu Orang cacat (contoh: toilet ukuran 2x2m, akses ramp) Antropometri dipengaruhi: Umur (dewasa, anak-anak) Jenis kelamin (pria, wanita) Ras (bule, arab) Sosial ekonomi (kaya, miskin) Manfaat antropometri : Dapat diperoleh dimensi rata-rata benda (produk) untuk dimanfaatkan manusia. Ergo = kerja (efisiensi) Nomi = pengetahuan Ergonomi = ∙ Pengetahuan yang terutama berhubungan dengan alat, bagaimana menggunakan alat secara aman. ∙ Salah satu pengetahuan dalam merancang produk, mesin, dan sistem untuk memaksimalkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi orang yang menggunakannya. ∙ Ilmu terapan yang dikembangkan untuk mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan alat untuk mencapai hasil optimal. Awalnya pada Perang Dunia II banyak senjata yang meledak sendiri, dsb. Contoh : Bentuk sepeda motor balap yang dirancang khusus agar saat dikendarai bentuknya satu (seperti peluru) agar bisa melaju cepat dan aman. Perkembangan antropometri Bangunan Bangunan & Fungsi Alat - Estetika - Proporsi bangunan Proporsi manusia manusia⇔bangunan - Estetika - Fungsi dan ruang - Furniture Proporsi manusia manusia><proporsi bangunan ><fungsi bangunan - Ergonomic - Alat/mesin manusia><mesin Mesir, Romawi 3000 SM. Renaissance, Revolusi 1857 dikembangkan 1

Transcript of Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Page 1: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

AR 2211 PERANCANGAN ARSITEKTURILMAN BASTHIAN S.15205025

ANTROPOMETRI & ERGONOMI

Anthro = manusiaMetri = ukuranAntropometri = studi mengenai dimensi dan proporsi tubuh manusia yang

dikaitkan dengan karakter fisik dan kemampuan personal yang berbeda-beda dalam melakukan tugasnya.

Studi antropometri: Diam Bergerak Aktivitas tertentu Orang cacat (contoh: toilet ukuran 2x2m, akses ramp)

Antropometri dipengaruhi: Umur (dewasa, anak-anak) Jenis kelamin (pria, wanita) Ras (bule, arab) Sosial ekonomi (kaya, miskin)

Manfaat antropometri : Dapat diperoleh dimensi rata-rata benda (produk) untuk dimanfaatkan manusia.

Ergo = kerja (efisiensi)Nomi = pengetahuanErgonomi = ∙ Pengetahuan yang terutama berhubungan dengan alat, bagaimana

menggunakan alat secara aman.∙ Salah satu pengetahuan dalam merancang produk, mesin, dan sistem

untuk memaksimalkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi orang yang menggunakannya.

∙ Ilmu terapan yang dikembangkan untuk mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan alat untuk mencapai hasil optimal.

Awalnya pada Perang Dunia II banyak senjata yang meledak sendiri, dsb.

Contoh : Bentuk sepeda motor balap yang dirancang khusus agar saat dikendarai bentuknya satu (seperti peluru) agar bisa melaju cepat dan aman.

Perkembangan antropometri

Bangunan Bangunan & Fungsi Alat- Estetika- Proporsi bangunan

Proporsi manusiamanusia⇔bangunan

- Estetika- Fungsi dan ruang- Furniture

Proporsi manusiamanusia><proporsi bangunan ><fungsi bangunan

- Ergonomic- Alat/mesinmanusia><mesin

Mesir, Romawi 3000 SM. Renaissance, Revolusi Industri.1870 Quertet (ahli matematika) memperkenalkan istilah antropometri.

1857 dikembangkan di Polandia.1935-45 PD II, intensif dikembangkan.

- Undagi = arsitek tradisional Bali (Hasta Kosala Kosali).

- Antropocentricism.- Tuhan ∾ bangunan

manusia.

- Ada ukuran ”metric” sebagai standar (universal metric).

- Ukuran berkaitan dengan fungsi.

1

Page 2: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Manfaat antropometri :1. Mempermudah manusia melakukan aktifitasnya (kenyamanan/comfort).2. Membantu menentukan ukuran elemen pembentuk ruang yang sesuai dengan

aktifitasnya (standar).3. Sebagai patokan untuk menentukan ukuran dalam merancang sesuatu agar

aman dan nyaman digunakan oleh pemakainya (safety).4. Mengetahui ukuran minimal dimensi-dimensi yang dipakai manusia, untuk

mendapatkan ukuran termurah (optimasi). Contoh kasus: Perumnas.5. Skala karena dihubungkan dengan manusia (skala).6. Living standard (subjektif).

Proxemics/bubble space : Ruang personal disekeliling individu. Berkaitan dengan privasi jarak antar individu, dsb.

Antropometri membantu dalam merancang ruang dengan minimum space requirement untuk mencapai satu desain yang efisien.

Kemungkinan pemanfaatan yang tak terduga atas elemen bangunan perlu juga diperhatikan. Contoh : Tangga untuk duduk-duduk

Ambang jendela untuk meletakkan barang.Kemungkinan tak terduga itu lebih ditunjang lagi jika ukuran elemen bangunan tersebut antropometris, ukuran yang tepat/nyaman.

ORGANISASI & POLA RUANG

Teknik analisa hubungan ruang : Matriks, Bubble Diagram, dll.

Pola organisasi: Tidak terukur (Intangible)

- Cara pandang hidup makrokosmos- Adat/kepercayaan, sumber hukum- Kesepakatan masyarakat

Terukur (Tangible)- Aktifitas- Fungsi

Contoh : ∙ Rumah Gadang punya dua jenis pola ruangan1. Bodi Caniago ⇒ Ketinggian ruang sama, selevel.2. Koto Piliang ⇒ Ada hirarki ketinggian ruang.

∙ Joglo ⇒ Ada hirarki, makin tengah makin dihormati/sakral.Psikologi : behaviour (pengaruh warna, dll).

Kegiatan organisasi dalam arsitektur bertujuan:1. Mengatur, mengelompokkan, menstrukturkan.2. Meletakkan semua unsur dalam posisi yang jelas ⇒ memudahkan pemakai

beradaptasi.

2

Page 3: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

3. Memberi bentuk/wadah atas pola-pola kegiatan ⇒ efisiensi, optimalisasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencari pola-pola/aturan dalam arsitektur:1. Faktor manusia

Aktifitas Behaviour Organisasi masyarakat Interaksi

2. Faktor fisik Lokasi Site ⇒ mix use ⇒ tapak, sirkulasi → orang

→ kendaraan (mobil/motor)→ barang

Fungsi Sirkulasi

3. Faktor eksternal Peraturan Iklim Kontur Ekonomi

Hal-hal tersebut perlu dipahami dan ditampilkan/disajikan dengan baik pada desain.Contoh : Kalau kita ingin merancang rumah sakit anak-anak, kita harus bisa

membuat desain rumah sakit kita mampu merefleksikan karakter anak-anak, orang bisa mengerti dari bentuknya bahwa bangunan kita adalah rumah sakit anak-anak.

TIPOLOGI BANGUNAN

Berkembang sangat dipengaruhi oleh gerakan arsitektur modern.Avant Garde (Arsitektur Modern):1. Le Corbusier2. Frank L. Wright3. Mies Van de Rohe4. Louis Sullivan5. Marrel Broir6. Alvar Aalto7. Walter Gropius8. Louis Khan

”Form Follow Function” ⇒ Mies Van de Rohe

Semangat pada zaman itu (Renaissance): Rasional Kemajuan ilmu dan teknologi Berpusat pada kemampuan manusia ”Modern” ⇒ melepaskan diri dari zaman lama (dark age)

⇒ simbol ekspresi fungsi

Perwujudan bangunan yang didasarkan terutama kepada berjalannya fungsi dengan efisien.

Bangunan hendaknya jujur mengekspresikan fungsi tersebut.

3

Bangunan arsitektur Simbol-simbol, power, dll.

Page 4: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Yang paling utama adalah fungsi, bukan detail ornamen, dsb.

Mulailah bangunan memiliki tipologi/didirikan dengan memikirkan tipologi: istana, pengadilan, dsb.

Pola-pola kegiatan yang tetap, tidak berubah lalu dikumpulkan menjadi tipologi bangunan.

Tipologi bangunan:1. Komersial2. Perumahan/asrama3. Bangunan pemerintahan4. Keagamaan5. Pendidikan (TK-Perguruan Tinggi)6. Leisure/rekreasi7. Rumah sakit8. Restoran9. Transportasi10. Penjara11. Fasilitas Olah Raga12. Perpustakaan

ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

Arsitektur yang baru harus melihat sejarah/lingkungan lamanya.

Kontekstual ≠ Sama⇒ Transformasi Berbeda, tapi ada kesamaanya

Space (ruang) ⇒ jika disekitar site adalah bangunan kecil-kecil, maka massa bangunan di site kita tidak boleh besar; solusi: kecil-kecil tapi banyak.

Rancangan kontekstual : Merancang bangunan baru yang berkaitan dengan konteks lingkungan/bangunan lama. Rancangan tidak selalu harus sama, tetapi bangunan/lingkungan yang lama menjadi sumber inspirasi/ide.

Rancangan kontekstual ⇒ mulai dari perombakan bangunan lama hingga membuat yang baru.

Lingkup rancangan kontekstual beragam:1. Interior ⇒ perbaikan, perombakan pada ruang dalam.2. Alteration ⇒ perubahan karena fungsi baru.3. Addition ⇒ penambahan baru pada bangunan lama.4. Infill ⇒ penambahan bangunan baru di antara bangunan lama.5. Bangunan baru di lingkungan bangunan lama.

Arsitektur kontekstual : merespon lingkungan lama dalam merancang untuk menonjolkan kembali/memperkuat identitasnya.

∙ Konservasi Semua kegiatan pemeliharaan suatu tempat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya.↳ fisik↳ non-fisik (life style)Obyek : 1. Lingkungan alam2. Kota/desa3. Kawasan ⇒ Malioboro : suasana ruangnya mempertahankan nilai-nilai lama,

lengkap dengan penjual kaki lima lesehan dengan pakaian kebayanya.

4. Koridor, view, skyline ⇒ view koridor Tangkuban Perahu ITB.5. Wajah jalan6. Bangunan

4

Page 5: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

7. Benda-benda peninggalan, puing-puing, dll ⇒ sel penjara bekas Bung Karno di Banceuy.

Moth: “Let’s the community adjust change at its own with minimum intervention”.

∙ PreservasiUpaya melindungi bangunan/monumen dan lingkungan dari kerusakan dan mencegah proses perusakan.

∙ RestorasiMengembalikan kualitas bangunan seperti keadaan semula.

∙ RekonstruksiMengembalikan bangunan/bagian bangunan yang hancur/rusak seperti semula.

ARSITEKTUR PERKOTAAN

Ciri-ciri perkotaan:1. Demografi

Penduduk padat Heterogen Pendidikan rata-rata tinggi Kesenjangan sosial ⇒ pemukiman miskin di kantong-kantong kota (Contoh:

belakang Jalan Sudirman, Jarkarta) Keahlian beragam

2. Fisik Wilayah terbangun lebih luas Kepadatan bangunan tinggi Prasarana lebih lengkap (sebelum membangun bangunan/kota harus ada

prasarana terlebih dulu: telepon, air, listrik, jalan) Sarana/fasilitas lengkap, beragam:

- pendidikan- pemerintahan- hiburan- kesehatan- perakantoran

3. Fungsi Dominasi kegiatan : Jasa/service ⇒ Komersial

⇒ Administratif⇒ Pendidikan

Jumlah penduduk berbanding lurus (paling mepengaruhi) arsitektur kota.∑ Penduduk ∾ Arsitektur

∾ Wilayah kota

Yang harus diperhatiakan dalam merancang dengan setting kota:∙ Status tanah

↳ Sertifikat (batas-batas lahan)↳ Peruntukan lahan

Bagaiamana konsep peruntukan lahan menurut dinas tata kota.∙ Matahari harus tetap bisa menajangkau sudut-sudut di seluruh bagian kota.∙ Garis Sepadan Bangunan (GSB)

½ x Lebar jalan (yang bersinggungan dengan site).∙ Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Luas daerah yang boleh dibangun dengan struktur. Diluar itu tidak boleh ada lagi bangunan, kecuali yang dibangun tanpa struktur.... % x Luas Lahan Building Coverage (BC) ⇒ footprint: luas yang menempel pada tanah. Fungsi: mengatur resapan air.

∙ Koefisien Lantai Bangunan (KLB)Fungsi: - Mengatur ketinggian maksimal bangunan, agar cukup matahari, tidak

ada bangunan yang tertutupi. - Mengatur jumlah pengguna bangunan, agar seimbang dengan

lebar/kapasitas jalan. Kalau pengguna terlalu banyak, lalu lintas jalan bisa macet, dsb.

Contoh: KLB = 2 ⇒ Luas Bangunan = 2 x Luas Lahan↳ Basement tidak boleh lewat dari GSB, tapi boleh lebih dari KDB.

∙ KonservasiPada konteks lingkungan bangunan bersejarah, facade dan bagian bangunan asli harus dipertahankan agar konteksnya tidak berubah dari sudut pandang orang

5

Page 6: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

yang melewati jalan. Kalau ingin membangun lagi/menambah bangunan boleh didirikan di belakang (mundur sekian meter).

∙ Site EntranceBesar bukaan jalur masuk ke site dari jalan harus diperhatikan izinnya dari pemerintah setempat. Karena bukaan yang makin lebar berarti diperuntukkan untuk memasukkan kendaraan dalam jumlah yang makin besar. Dikhawatirkan mengganggu lalu lintas jalan setempat.

∙ LandmarkBangunan sudut harus diolah dengan baik agar bisa menjadi patokan orang berorientasi.

Kevin Linch ⇒ Kota sebaiknya memiliki karakter sebagai berikut:1. Landmark2. Node (ruang terbuka)3. Path (koridor)4. Edge (tepi)5. District (kawasan; yang memiliki karakter sama, contoh: pecinan,

dsb)

ARSITEKTUR NON PERKOTAAN

Ciri-ciri non perkotaan:1. Demografi

Penduduk jarang Kepadatan bangunan rendah Penduduk homogen dan lebih guyub Keahlian dan pendidikan lebih rendah

2. Fisik Kepadatan rendah, umumnya satu lantai Material bangunan bahan lokal Dominasi alam

6

Page 7: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Mengelompok di area yang luas 3. Fungsi

Produksi agriculture (agraris) Fasilitas infrastruktur dan fungsional terbatas

4. Flora & Fauna

Arsitek yang berkecimpung dalam perancangan non perkotaan:1. Prof. Hasan Poerbo ⇒mengusahakan perumahan bagi masyarakat kecil

(pemulungsampah, pedagang kecil, dsb).

2. Romo Mangunwijaya ⇒ perancang pemukiman Kali Code Yogyakarta.3. Hasan Fathi ⇒ architecture for the poor (Mesir).

Aliran/style arsitektur terkait lingkungan non perkotaan: Organic architecture: F.L. Wright (broad core city) Traditional architecture Green architecture: Ken Young (sustainable architecture) Vernacular architecture

Ragam arsitektur non perkotaan: Menghargai alam Merespon kontur Memahat gunung Menggali bukit Innercourt Rumah di atas sungai/pantai ⇒ sistem panggung Bangunan solitaire ⇒ menyendiri di tengah alam

ARSITEKTUR TROPIS

Tropis ⇒ common denominator

Contoh : Gedung-gedung di ITBTropis ⇒ Aula Barat & TimurAgainst Tropis ⇒ PAU, Sabuga, Labtek Biru,

Perpustakaan Pusat, Campus Center. ⇓ ⇓Atap AtapMaterial Kaca (bukaan)Cahaya SuaraPenagap Silau

Panas

Jangan menahan air, buanglah secepatnya. Bisa langsung turun ke tanah lebih bagus daripada harus diputar-putar dahulu.

Dua bahan yang berbeda tidak akan pernah bisa nyambung/menajdi satu.

Kita tidak boleh melawan kecenderungan alamiah, tapi menyalurkannya.

7

Page 8: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Perhatikan detail!

Iklim: Temperatur sedang – panas, sepanjang tahun Cahaya sepanjang tahun Curah hujan tinggi Angin sedang Kelembaban tinggi

Material: Ketahanan Resource (SDA)

- Kayu- Bambu- Ijuk- Bata

Olmstead ⇒ bapaknya landscape, pertama kali yang mengusulkan dibangunnya taman kota.

Hutan kota ⇒ Daerah yang dijaga khusus untuk cadangan hidrologis kota sepanjang tahun. Kaya akan tanah subur (humus).

UTILITAS ARSITEKTUR

Penunjang dalam arsitektur: saluran komunikasi, plumbing, mekanikal elektrikal.

Bangunan yang cocok menonjolkan utilitasnya: museum teknologi, pembangkit listrik.

Pompidou Center ⇒ arsitektur untuk utilitas”kejujuran”

⇓salah satu konsep arsitektur modern

Pipa-pipa/utilitas diekspos: Merah → panas Biru → dingin Elevator

Bisa berdirinya/adanya bangunan tinggi, bertingkat banyak salah satunya karena telah ditemukan elevator. Kalau tidak ada elevator maka tidak ada bangunan tinggi karena tidak mungkin manusia berpindah secara vertikal multilantai tanpa menggunakan alat.

Sistem Pengairan

8

Page 9: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Listrik Tegangan tinggi ⇒ SUTET Tegangan menengah ⇒ Tiang listrik bertrafo yang lalu disalurkan pada tiang-

tiang kecil lain. Tegangan rendah

Jumlah sakelar lampu untuk satu ruangan biasanya berjumlah banyak (apalagi kalau ruangannya besar). Alasannya ⇒ Efisiensi; untuk skenario pencahayaan → Matahari full

→ Berawan→ Gelap

Sistem Kelistrikan

Hal yang tidak diinginkan dari genset: suara berisik & asapnya.Solusi ⇒ melapisi dinding dengan glasswool.Pengaliran Air: Air hujan Air kotor Air bersih

Yang membantu arsitek dalam menangani ini: Teknik Lingkungan Teknik Sipil Mekanikal

9

Page 10: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Elektronikal Power listrik (supply) Sistem komunikasi ⇒ jaringan telepon, internet, wi-fi Sistem elektronika ⇒ CCTV, sound system

Sistem Utilitas

10

Page 11: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

TEKNOLOGI & ARSITEKTUR

Teknologi Struktur Manajemen Konstruksi

Arsitektur

Rekayasa untuk membantu/memperbesar kemampuan manusia.

Sistem untuk merangkai elemen arsitektur menjadi ruang.

Cara: mengangkut, memasang, elemen arsitektur menjadi ruang.

Perwujudan arsitektur dengan karakter pengaruh teknologi, struktur, dan manajemen konstruksi.

Bahan: Kayu Beton Baja Bata

Elemen dasar arsitektur:1. Bidang

Bekerja dengan gaya tekan:Kecil ⇒ bataSedang ⇒ panelBesar ⇒ shell (dari bahan beton bertulang).

2. BatangBekerja dengan gaya tarik dan tekan: balok & kolom.

3. KabelFabricated, bekerja dengan gaya tarik.

Batu Bata (elemen bahan bangunan yang sudah cukup tua penggunaannya)

Post & lintel Diangkat, menjauhkan dari gangguan binatang.

Stone Henge

Pengaruh gravitasi pada konstruksi batu↳ makin mendekati pusat bumi volume makin besar.

Candi Borobudur

Dinding pendukung↳ volume besar, space kecil.

Arsitektur abad pertengahan, klasik.

Flying Buttress (1200)

Katedral Notre Dame

Panel batu bata (diperkuat tulangan baja)

Prefabrikasi, prestressed, masal, crane.

Housing Mass ProductionMoshe Safdie (Habitat 67)

Shell (membrane, concrete)

Cast insitu

Batang (kolom, balok)Kayu

Laminated wood (dengan lem/clamp)

11

Page 12: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

KompositBaja I profil dibungkus betonBaja ⇒ space frame

Prefabrication, komponen.

Menara Eifel (menara space frame tertinggi)Crystal PalaceGeodesic Dome (Buckminsterfuller)

Kabel baja (sling)Teflon (Arsitektur Modern: kejujuran struktur, form follow function, struktur sebagai elemen estetis, struktur sebagai ekspresi tersendiri yang ingin ditampilkan)

Cable stayed bridge

Denver International Airport, Jeddah International Airport.

STYLE, GAYA, LANGGAM

Karakter bangunan yang dipengaruhi oleh bentuk.

Langgam- Waktu tertentu.- Lebih kaku (tidak bisa ditawar).- Lebih sulit berubah/berkembang.- Lebih terikat dengan budaya pendukungnya.- Arsitektur tradisional/klasik, melalui kesepakatan yang panjang.

Style- Lebih mudah berubah/berkembang.

12

Page 13: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

- Kurang terikat oleh pendukungnya.- Masyarakat lebih modern, dasarnya rasional dan sifatnya pilihan.

Bentuk Ruang Permukaan (material) Contoh : Sunda →kayu

Italia → marmerYogyakarta (Borobudur) → batu

Klasik Modern Post ModernManusia didominasi oleh alam.

Manusia mendominasi alam.

Kritik terhadap sikap modernism.

Dominasi gereja terhadap pengikutnya.

Pemberontakan terhadap dominasi gereja (sekuler).

Pilihan bebas untuk ekspresi arsitektur dengan memanfaatkan vocabulary arsitektur dunia.

Patuh pada norma-norma kepercayaan dan agama. ⇓ bangunan

Menolak norma-norma klasik, menciptakan norma sendiri disebut ”modernity”.

Pluralisme

Science + technology. ⇓ kapitalisme

Post Modern : Michael Graves (gabungan antara mahkota fir’aun, lingkaran natal, dll)Jacques Derrida (Portland, Oregon, USA)

Dekonstruksi : Frank Gehry ⇒ karya arsitektur yang eksperimental. ⇓kembali ke aspek spiritual

Style, Langgam ⇒ Bahasa ⇒ Mencipta

Modernitas, kemajuan teknologi menciptakan ”alienasi” pada manusia. Manusia menjadi asosial dan kesepian.

Arsitektur ∾ cultural production ⇒ masyarakat∾ pragmatic production

”Think globally act locally”EKONOMI & ARSITEKTUR

Ekonomi ⇒Housing program, apartemen, menggerakkan ekonomi masyarakat.Asset: pendanaan pemerintah, kebijakan, lapangan kerja.

⇒Industri konstruksi, elemen dan bahan bangunan yang bisa dibuat/diproduksi sendiri oleh masyarakat → lapangan kerja.Asset: komponen bangunan (arsitektur), masyarakat.

⇒Industri pariwisata (tourism), program fasilitas dibangun oleh pemerintah (public), swasta (private), masyarakat.Asset: budaya, building type (hospitality building).

Sumber pendanaan1. Pemerintah (APBD)

Dinas → DIP (Daftar Isian Proyek)berlaku 1 tahun atau multiyears anggaran

Anggaran pastinya sudah ditetapkan.Mempertimbangkan masalah pentahapan (multiyears).Standar bangunan pemerintah (Kelas I, II, III, ..., dst).

2. AsingPersyaratan-persyaratan pihak pendana sangat mengikat.“Standar” pemberi dana. Contoh: Australia meminjamkan dana pada

Indonesia untuk membangun gedung, tapi diberikan berupa komponen-komponen bangunan merk Australia (menjual secara paksa).

Tidak boleh memakai bahan asbes (USA).Multinational Corporation (MNC); shopping mall di seluruh dunia adalah etalase MNC, contoh: Apple™, Microsoft™, dll.

3. Bank

13

Page 14: Perancangan & Perencanaan Arsitektur

Time sensitivePerancangan bangunan yang dananya dari bank harus benar-benar cermat dan ketat schedule pembangunannya, harus baik construction management-nya.Setiap garis yang ditarik oleh arsitek adalah uang.Perancangan yang objective/targetnya adalah mengembalikan uang pada bank ⇒ melahirkan fungsi/tipologi bangunan komersial, yang harus mencapai ”break event point” di mana dana yang dipinjam dari bank sudah bisa dilunasi.

4. MasyarakatArsitektur vernacular

Karakteristik pendanaan1. Dana tidak terbatas → masalah: mengolah site plan.2. Dana sangat terbatas → masalah: menyiasati penempatan ruang.3. Dana ada tapi bertahap → masalah: manajemen konstruksi.

Building economics↳ harga bangunan↳ value engineering → ahli yang menghitung harga sistem.

MATERIAL & ARSITEKTUR

Material ⇒ selalu ada update terbarunya sesuai teknologi yang berkembang.

Contoh: material lantai kayu ⇒ parquete → jati→ laminated flooring (HDF, MDF)

1. Logam/stainless steelFisik : mengkilat, halus/licin, bisa panas bisa dingin (reaksi tinggi sesuai suhu

lingkungan), kuat.Non fisik : dingin, tidak ramah.

2. KayuFisik : kasar, tekstur, warna alami, reaksi panas dan dingin rendah.Non fisik : hangat, familiar/dekat sehari-hari, lunak.

3. Batu

Yang penting terkait dengan material adalah cahaya. Material tidak dapat terlihat tanpa cahaya ⇒ light & surface.

Permainan material dalam bangunan ⇒ kontras, membandingkan yang satu dengan yang lain.

Contoh : Granit adalah material yang mahal, tapi tidak akan terasa mahal kalau semua materialnya granit. Akan terasa mahalnya jika disandingkan dengan batu kali. Tapi perlu diperhatikan agar batu kali tidak terlalu dominan sehingga malah memberi kesan murah.

Eksploitasi material ⇒ mengolah material (misal: kayu) sehingga bisa muncul keindahannya, tidak sekedar kayu. Menonjolkan, mengekspos kekuatan/potensi yang dimiliki kayu. Ada nilai ”plus”-nya.

****

14