Perancangan Konstruksi Mesin.pps

13
PROTOTYPE MESIN PROTOTYPE MESIN PENGEPRESS TAHU PENGEPRESS TAHU Disusun oleh : Disusun oleh : Mara Subekti D3 UNJ Mara Subekti D3 UNJ Perancangan Konstruksi Perancangan Konstruksi Mesin Mesin

Transcript of Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Page 1: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

PROTOTYPE MESIN PROTOTYPE MESIN PENGEPRESS TAHUPENGEPRESS TAHUDisusun oleh :Disusun oleh :Mara Subekti D3 UNJMara Subekti D3 UNJPerancangan Perancangan Konstruksi MesinKonstruksi Mesin

Page 2: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

LATAR BELAKANG MASALAH :LATAR BELAKANG MASALAH :

Penggunaan cara manual membutuhkan Penggunaan cara manual membutuhkan tenaga yang besar dan kurang efisientenaga yang besar dan kurang efisien

Kehadiran karya teknologi tepat gunaKehadiran karya teknologi tepat guna Mengaplikasikan teori-teori selama Mengaplikasikan teori-teori selama

perkuliahanperkuliahan

Page 3: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

SOLUSI :SOLUSI :

• Hasil sangat efisien dari segi waktu, Hasil sangat efisien dari segi waktu, dan tenaga karena menggunakan dan tenaga karena menggunakan motor untuk mengoperasikannyamotor untuk mengoperasikannya

• Harga relatif murahHarga relatif murah

• Aman dan mudah Aman dan mudah mengoperasikannya mengoperasikannya

Page 4: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Fungsi Prototype Mesin Fungsi Prototype Mesin Pengepress Tahu :Pengepress Tahu :

Sebagai replika/contoh, miniature dengan Sebagai replika/contoh, miniature dengan mekanisme dan konstruksi untuk pembuatan mekanisme dan konstruksi untuk pembuatan atau pengembangan mesin pengepress tahu atau pengembangan mesin pengepress tahu dalam kapasitas yang sebenarnyadalam kapasitas yang sebenarnya

Page 5: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Komponen-komponen prototype Komponen-komponen prototype alat press tahu :alat press tahu :

Motor DC 24 V, Catu Daya AC-DC, Rangkaian Motor DC 24 V, Catu Daya AC-DC, Rangkaian saklar utuk mengubah motor mwnjadi 2 arahsaklar utuk mengubah motor mwnjadi 2 arah

Belt dan PullyBelt dan Pully

Ulir daya dan RangkaUlir daya dan Rangka

Page 6: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Cara Kerja Prototype Pengepress Tahu :

Motor Dc sebagai motor penggerak putaran ditransmisikan putarannya oleh sabuk gilir, maka daya ullir akan menekan tahu tersebut.

Page 7: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Analisa dan perhitungan :Analisa dan perhitungan :

Langkah pengembangan poros berulir/ulir daya :Langkah pengembangan poros berulir/ulir daya :Diketahui dDiketahui d = 20 mm = 0,79 in= 20 mm = 0,79 in

ddrr = 16 mm = 0,63 in = 16 mm = 0,63 inDit : - dDit : - dmm/dia. rata-rata /dia. rata-rata

- jarak maju (L)- jarak maju (L) - Daya putar untuk memutar skrup terhadap- Daya putar untuk memutar skrup terhadap

bebanbeban - Daya putar untuk memutar skrup dengan - Daya putar untuk memutar skrup dengan

bebanbeban - Effisiensi menyeluruh- Effisiensi menyeluruh

Page 8: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

dm : d - : 0,79- : 0,065 Inl : np : (2) (1/6) : 0,33 In Daya putar untuk memutar skrup terhadap beban :

T : +

= = 0,81 lb/in Daya putar menurunkan beban :

T : +

= = - 0,32 lb/in

Efisiensi Menyeluruh :

E = =

2

p12

1

L - dm

dm LFdm

2 2

cdcF

(0,33) (0,08) - )065,0(

)065,0)(08,0( 0,33

2

(0,065) )10(

2

)606,0)(08,0)(10(

L - dm

L - dm Fdm

2 2

dc cF

2

065,010 2

)606,0)(08,0(10

)33,0)(08,0()065,0(

33,0)065,0)(08,0(

)81.0(2

)33,0)(10(

2

T

F 66,00,5

3,3

Page 9: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Langkah pengembangan motor Dc dengan Langkah pengembangan motor Dc dengan mencari Daya Motor :mencari Daya Motor :

Dik,- NDik,- N11= N= N2, 2, karena yang dipakai jenis karena yang dipakai jenis sabuk giril dapat mengait seperti roda sabuk giril dapat mengait seperti roda gigi atau rantai, ukuran diameter pully gigi atau rantai, ukuran diameter pully motor dan poros berulir juga motor dan poros berulir juga

sama.Maka Nsama.Maka N1 1 = = 75 Rpm » N 75 Rpm » N22

- d- dp p = 25,5 mm atau 2,5 cm= 25,5 mm atau 2,5 cm

- beban (F) = 3 kg- beban (F) = 3 kgDit, - Torsi pada motor (T)Dit, - Torsi pada motor (T)

- Daya rencana (p)- Daya rencana (p) - Daya Motor dengan Faktor koreksinya - Daya Motor dengan Faktor koreksinya

(Pd)(Pd)

Page 10: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Torsi motor yang direncanakan : T = FT = 3 = 3,8 kgcm

Daya Rencana : P = =

P = 0,39 Hpdalam hasil yang didapat diatas 0,36 Hp atau ¼ Hp dan dalam pemakaian motor listrik dipakai ± 3 jam,maka mesin ini memiliki beban kecil dan faktor koreksinya (Fc) = 1,2 maka daya motor yaitu…..watt

P = ¼ Hp = ¼ x 0,735 = 0,183 Kw atau 183 watt Daya motor dengan faktor koreksinya : Pd = Fc x P = 0,2 x 0,183 = 0,12 Kw atau 120 watt hasil yang didapat diatas sesuai dengan daya

yang digunakan motor 24 volt sebesar 120 watt

2

d

2

55,2

4500

...2 TN4500

8,3.75.14,3.2

Page 11: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Langkah pengembangan Sabuk gilir dengan Langkah pengembangan Sabuk gilir dengan mencari gaya tarik (Fmencari gaya tarik (F11) :) :

Dik, P = 120 Kw, berat sabuk 0,3 kg, Dik, P = 120 Kw, berat sabuk 0,3 kg,

panjang sabuk 0,3 m, panjang sabuk 0,3 m,

kecepatan sabuk ( )= 1,25 m/skecepatan sabuk ( )= 1,25 m/s

Dit, Faktor Efisiensi (Fe), faktor koreksi (Fc), Dit, Faktor Efisiensi (Fe), faktor koreksi (Fc),

dan gaya tarik yang terjadi pada sisi dan gaya tarik yang terjadi pada sisi tarik tarik (F(F11).).

Page 12: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

W = = = 1 kg/mW = = = 1 kg/m

Faktor efisiensi (Fe) = 102P/Faktor efisiensi (Fe) = 102P/

= 102.(0,12).1,25= 102.(0,12).1,25

= 15,3 kg= 15,3 kg Faktor koreksi (Fc) = (w/9,8) Faktor koreksi (Fc) = (w/9,8)

= (1/9,8)(1,25)= (1/9,8)(1,25)22

= 0,16 kg= 0,16 kg Gaya tarik pada sabuk (FGaya tarik pada sabuk (F11) = Fe + Fc) = Fe + Fc

= 15,3 + 0,16= 15,3 + 0,16

= 15,46 kg = 15,46 kg

ukpanjangsab

beratsabuk

3,0

3,0

2

Page 13: Perancangan Konstruksi Mesin.pps

Mohon maaf apabila ada Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kesalahan dan ketidakpuasan dalam ketidakpuasan dalam penjelasannya…penjelasannya…

SekianSekian

TerimakasihTerimakasih

Wassalam..Wassalam..