PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL”...

20
PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febrian Ragil Santosa 10.12.4413 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL”...

Page 1: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL”

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Febrian Ragil Santosa 10.12.4413

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat
Page 3: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

DESIGN OF CARTOON MOVIE 2 DIMENSIONS “SI BENGAL”

PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL”

Febrian Ragil Santosa

Tonny Hidayat

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Currently technology developments, especially in the field of multimedia, has

grown by leaps and bounds. One is the 2-dimensional cartoon. Cartoons is an entertainment media that kids love and even now already favored people of all ages.

with the techniques developed, the techniques in the making of this cartoon using hybrid technique, which combines manual drawing skill on paper with computer technology.

With the establishment of this cartoon movie aims to provide insight to readers about creating 2-dimensional cartoon.

Keywords : Cartoon Movies, 2D Animation, hybrid technique

Page 4: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

1

1. PENDAHULUAN Manusia memiliki imajinasi yang tidak terbatas dan animasi atau kartun mampu

mewujudkan imajinasi-imajinasi manusia kedalam bentuk visual yang unik dan lucu serta

bisa menjadi tontonan yang menghibur, yang disukai oleh orang dari segala usia, serta

animasi juga bisa dijadikan sebagai media menyampaikan informasi dan banyak sekali

nilai-nilai yang bisa disampaikan melalui film animasi.

Perkembangan komputer dewasa ini berpengaruh besar terhadap pembuatan

atau perancangan film animasi. Selain itu juga sudah banyak teknik –teknik yang bisa digunakan dalam pembuatan film animasi 2 dimensi. Salah satunya adalah teknik hybrid

animation, yaitu teknik menggambar manual diatas kertas kemudian ditransfer kedalam

komputer untuk diolah menjadi gambar digital dan menjadi sebuah film kartun 2 dimensi.

dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini, pembuatan animasi bisa dipadukan

atau dikerjakan menggunakan komputer sehingga dapat menghasilkan bentuk animasi

yang berkualitas bagus.

Dalam pembuatan film animasi biasanya yang menjadi kendala adalah terbatasnya sumber daya manusia, banyaknya dana serta alat-alat yang dibutuhkan

untuk membuat dan memproduksi film animasi . Dengan teknologi komputer yang

semakin canggih sekarang ini, kita dapat memproduksi film animasi dengan biaya yang

relatif murah apalagi jika didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki

kreatifitas tinggi sehingga mampu menghasilkan produk yang bagus dan bernilai tinggi.

Dari permasalahan itulah serta karena kesukaan dan kecintaan penulis

terhadap film animasi dan dengan imajinasi serta kreatifitas yang penulis miliki, maka

dalam penelitian ini penulis ingin membuat sebuah film animasi 2 dimensi “Si Bengal” menggunakan teknik hybrid animation. Sehingga proses produksi film animasi 2 dimensi

akan lebih mudah dan menghemat biaya serta alat-alat produksi yang dibutuhkan.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Animasi 2.1.1 Pengertian Animasi

Menurut Vaughan (2004) animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi

kekuatan besar terhadap proyek multimedia dan halaman web yang dibuat1.

2.1.2 Sejarah Animasi

1 Iwan Binanto, 2010.Multimedia Digital-Dasar Teori Dan Pengembangannya, Yogyakarta : Andi Offset, hal 219

Page 5: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

2

Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari

dunia gambar, yaiu ilustrasi desain grafis (desain komusikasi visual).

2.1.3 Prinsip Animasi

Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya

animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat

sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan

waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. 12 prinsip

animasi,yaitu :2 1. Squash dan Stretch

2. Anticipation

3. Staging

4. Straight-ahead action and Pose-to-pose

5. Follow Through and Overlapping Action

6. Slow In-Slow Out

7. Arch

8. Secondary Action

9. Timing

10. Exaggeration

11. Solid Drawing

12. Appeal

2.1.3 Macam-Macam Bentuk Animasi

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada

layar,ada 9 macam bentuk animasi3:

1. Animasi Sel (Cell Animation)

2. Animasi Frame (Frame Animation) 3. Animasi Sprite (Sprite Animation)

4. Animasi Litasan (Path Animation)

5. Animasi Spline

6. Animasi Vektor (Vector Animation)

7. Animasi Karakter (Character Animation) 8. Computational Animation

9. Morphing 2 M.Suyanto, Aryanto Yuniawan, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi Offset ,hal 67 3M.Suyanto, 2003. Multimedia alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Andi Offset, hal 287

Page 6: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

3

2.1.4 Teknik Produksi Animasi Animasi secara sederhana diartikan dengan mengerakkan suatu benda mati

secara (sequence) seolah-olah menjadi hidup. Dari pengertian yang sederhana inilah

akan muncul karya yang luar biasa bila digabungkan dengan skill video Editing, skill menggambar animasi dan imajinasi sebagai pengembang daya ciptanya. Ada beberapa

teknik produksi animasi 2d antara lain : 1. Stop Motion Animation

2. 2D Hybrid Animation

3. 2D Digital Animation

2.1.5 Proses Pembuatan Animasi 2.1.5.1 Pra Produksi

Tahap pertama dalam proses produksi Film Kartun yaitu Pra Produksi yang

meliputi beberapa tahap diantaranya4 :

1. Cerita Film

2. Ide dan Tema 3. Logline

4. Sinopsis 5. Diagram Scene

6. Perancangan Karakter 7. Screenplay/ Script

8. Storyboard

2.1.5.2 Produksi Setelah melakukan pra produksi, proses selanjutnya adalah melakukan produksi

dengan tahapan sebagai berikut5 : 1. Drawing

2. Scanning

3. Tracing

4. Coloring

5. Editing

2.1.5.3 Pasca Produsi

4 M.Suyanto, Aryanto Yuniawan, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi Offset, hal 15 5 M.Suyanto, Aryanto Yuniawan, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi Offset, hal 67

Page 7: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

4

Setelah melakukan proses produksi, proses selanjutnya adalah pra produksi

dengan tahapan sebagai berikut:6 1. Lip-Synch

2. Sound

3. Finishing dan Rendering

2.2 Metode Analisis Perancangan Film Kartun 2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja

yang digunakan dan diperlukan dalam perancangan film animasi.

2.2.2 Analisis Teknik Hybrid

Analisis teknik hybrid berisikan identifikasi dan penjelasan mengenai teknik

hybrid yang digunakan dalam perancangan film kartun 2 dimensi ini.

2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan

1. CorelDraw

2. Adobe After Effects

3. Adobe Premiere Pro 4. Adobe Audition

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah alat yang digunakan untuk mengolah data dan penyajian

laporan.

3.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak atau software yang dipakai dalam pembuatan film ini.

3.1.3 Analisis Teknik Hybid

Teknik hybrid merupakan perpaduan menggambar manual diatas kertas dan

diolah kembali menggunakan komputer untuk membuat animasi.

6 M.Suyanto, Aryanto Yuniawan, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi Offset, hal 105

Page 8: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

5

3.2 Perancangan Film Kartun

3.2.1 Ide Dan Tema

Tema pada film kartun 2D ini adalah persaudaraan dan kehidupan sehari-hari.

3.2.2 Pembuatan Logline

Bagaimana sang kakak menasihati adiknya yang nakal dan kemudian akibat apa

yang didapatkan sang adik karena ingin berbuat jahil atau nakal kepada orang lain. 3.2.3 Pembuatan Sinopsis

Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film.

3.2.4 Perancangan Karakter

Tokoh-tokoh dalam film kartun 2 dimensi “Si Bengal” adalah sebagai berikut :

Nama : Koko Usia : 7 tahun

Sifat : Nakal, keras kepala, suka buang sampah sembarangan

Ciri-ciri : Kulit putih, rambut hitam

Gambar 3.1 Karakter Koko

Nama : Kiki

Usia : 8 tahun

Sifat : Baik hati, ramah, dewasa

Ciri-ciri : Kulit putih, rambut Kuning

Page 9: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

6

Gambar 3.2 Karakter Kiki

Nama : Kakek Tua

Usia : 60 tahun

Sifat : Baik hati, ramah, suka menolong

Ciri-ciri : Kulit putih, kepala botak, rambut abu-abu

Gambar 3.3 Karakter Kakek Tua

3.2.5 Pembuatan Storyboard

Berikut ini beberapa adegan yang terdapat dalam film kartun 2 dimensi “Si

Bengal”:

Page 10: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

7

Tabel 3.1 Storyboard

Gambar Keterangan Dialog Waktu

Suasana jalan

dipedesaan yang

cerah dengan suara burung-

burung yang

berkicau di siang

hari.

- 10 Detik

Dua anak kakak

beradik Kiki dan

Koko sedang

berjalan pulang

setelah bermain.

Koko : Kak, lama

juga ya kita pergi

bermainnya?

Kiki : Iya ini, kamu

si! Diajak pulang

dari tadi malah nggak mau.

Koko : Habisnya

asik si Kak.

Hehehe..

13 Detik

Kiki dan Koko

bertemu Kakek

Tua di jalan.

Kiki :

Assalamualaikum

Kek. Kakek dari

mana?

Kakek Tua : Walaikumsalam

Nak. Kakek dari

kebun mengambil

buah pisang.

Kalian dari mana?

13 Detik

Page 11: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

8

Kiki berbicara

dengan Kakek

Tua

Kami habis pergi

bermain Kek dan

ini mau pulang ke

rumah.

05 Detik

Kiki dan Koko

diberi buah

pisang oleh

Kakek Tua di

dekat pohon di

pinggir jalan.

kakek Tua :

Kalian pasti lapar

ya habis

bermain? Ini

Kakek kasih buah

pisang buat kalian

makan?

07 Detik

Kiki dan Koko

merasa senang karena diberi

buah pisang oleh

Kakek Tua.

Koko : Wah

terima kasih banyak ya Kek?

Kakek Tua : Iya

sama-sama Nak.

Ya udah Kakek

pulang dulu ya?

08 Detik

Kakek Tua pergi

meninggalkan Kiki

dan Koko

Kiki dan Koko :

Iya kek. Hati-hati

di jalan kek…

04 Detik

Kiki dan Koko

duduk makan

buah pisang

Koko : Enak ya

kak buah

pisangnya?

Kiki : Iya enak

banget.

09 Detik

Page 12: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

9

Kiki menegur

Koko yang

membuang kulit

pisang

sembarangan dijalan

Kiki : Koko! Kulit

sampahnya

jangan dibuang

sembarangan di

jalan nanti mencelakai orang

yang lewat?

Buang di tempat

sampah kulit

pisangnya? Nanti

mengotori jalanan

yang bersih ini lho…?

Koko : Biarin kak.

Aku mau masang

jebakan buat

orang yang lewat

nanti.hehehehe

22 Detik

Ku;it pisang yang

dibuang Koko

ditengah jalan

- 03 Detik

Kiki terlihat

kecewa dengan

perilaku Koko

yang sangat nakal

karena tidak mau

mendengarkan pe

HAH….Dibilangin

bandel banget

sih…(bicara

didalam hati)

05 Detik

Page 13: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

10

Setelah selesai

makan, Kiki

mengajak Koko

untuk pulang

kerumah

Kiki : Koko! Ayo

kita pulang?

03 Detik

Koko berdiri dan

menjawab ajakan

Kakaknya untuk pulang

Koko : Siap

Kak!......

05 Detik

Koko terpeleset

kulit pisang

- 02 Detik

Dijalan Koko

terpeleset kulit

pisang

Koko :

Aduh….Aduh…A

duh…sakit…

07 Detik

Page 14: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

11

Kiki menertawai

Koko yang jatuh

kesakitan

Kiki :

Whahahahahaha

……..Makanya

jangan nakal,

kalau dibilangin tu didengerin…?

Senjata makan

tuan tu

namanya…ayo

bangun..?

12 Detik

Koko menyesali

perbuatannya itu

Koko : Iya Kak.

Aku kapok deh.

Aku berjanji nggak bakalan

nakal lagi. Aku

bakalan jadi anak

yang baik dan

mendengarkan

nasehat Kakak.

10 Detik

Kiki dan Koko

melanjutkan perjalanan untuk

pulang kerumah

Kiki : Nah gitu

dong…itu baru adikku….kalo kita

berbuat kebaikan

pasti balasan buat

kita pasti baik

juga. Nggak kaya

kamu tadi mau

mencelakai orang

malah mencelakai kamu sendiri

kan…?

Koko : Iya Kak..

22

Detik

Page 15: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

12

4. IMPLEMETASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Produksi

Proses selanjutnya setelah proses pra produksi adalah proses produksi. Dimana

disini dijelaskan proses pembuatan animasi dari proses menggambar sampai proses

penganimasian.

Urutan proses produksi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Tahapan Proses Produksi

4.1.1 Drawing dan Scanning

Proses drawing pada film animasi 2 dimensi “Si Bengal” terdapat dua jenis gambar

yang harus dibuat yaitu background dan karakter yang digambar secara manual pada kertas menggunakan pensil dan spidol. Ketika sebuah gambar atau scene sudah

ditentukan gerakannya maka satu per satu gambar dibuat secara manual.

Gambar 4.2 Drawing Karakter pada kertas

Page 16: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

13

Setelah semua gambar selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah melakukan scanning semua gambar yang sudah digambar secara manual pada kertas untuk

selanjutnya diolah menggunakan komputer. Untuk proses scanning secara umum dapat digunakan spesifikasi berikut :

Mode scan : grayscale

Line : Art Setting

Resolution : 200 dpi

4.1.2 Tracing

Dalam proses tracing, file gambar yang penulis buat dipisahkan cut per cut

adegan. Sehingga akan tersimpan gambar yang berupa beberapa frame yang terdiri dari layer layer per adegannya. Jadi ketika pada sebuah scene terdapat beberapa adegan,

serta dalam setiap adegannya terdiri misal ada 20 frame maka filmnya terdiri dari 20

layer utama yang digunakan sebagai dasar pewarnaan pada proses selanjutnya.

Setiap gambar yang sudah di scan, akan di tracing atau jiplak menggunakan tool

B-Spline tool yang ada pada CorelDraw X5. Alasan penulis memilih B-Spline tool karena

sangat mudah digunakan untuk menjiplak atau menggambar ulang gambar yang sudah

penulis buat pada kertas.

Gambar 4.3 Karakter setelah di tracing/ jiplak

4.1.3 Proses Colring

Pada proses coloring, bisa dilakukan dengan sangat mudah dengan color panel

yang sudah tersedia pada CorelDraw. Alasannya yaitu warna akan menutup gambar

Page 17: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

14

secara sempurna serta ketebalan outlinenya pun bisa diatur dengan sangat mudah

sesuai kebutuhan.

Gambar 4.4 Hasil coloring Karakter Koko

4.1.4 Proses Editing

Dalam proses ini penulis menggunakan software Adobe After Effects CS6 yang

mampu menciptakan sebuah video yang masih berupa rentetan frame-frame dengan

ditambahkan beberapa efek. Dalam pembuatannya, film animasi dibuat per Scene adegan agar lebih

memudahkan ketika pembuatan gerakan animasi serta ketika diberi suara atau sound

audio pada Adobe Premiere Pro CS6.

4.2 Pasca Produksi 4.2.1 Lip-Synch

Dalam film kartun bisu tidak diperlukan teknik sinkronisasi antara gerakan mulut

dengan suara yang diucapkan. Namun dalam film animasi, dialog dan suara sangat diperlukan.

4.2.2 Pengisian Suara (Dubbing)

Dalam film kartun bisu tidak diperlukan teknik sinkronisasi antara gerakan mulut

dengan suara yang diucapkan. Namun dalam film animasi, dialog dan suara sangat

diperlukan.

4.2.3 Musik dan Sound Effect

File musik dan sound effect yang penulis gunakan dalam proses pembuatan film

kartun ii didapatkan dari internet di www. freeSFX.co.uk untuk setiap contentnya.

Page 18: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

15

Dalam proses editing penulis memotong bagian file sound yang terlalu panjang

lagsung pada saat penggabungan file di Adobe Premiere Pro CS6.

4.2.4 Finishing dan Rendering

Proses yang terakhir adalah proses penggabungan video animasi dengan sound

ke dalam Adobe Premiere Pro CS6 yang kemudian di render menjadi sebuah video

animasi yang utuh. Setelah semua file video dan audio digabungkan, maka tahap akhirnya adalah

merender project tersebut untuk mengubahnya menjadi satu file berupa satu video

animasi yang utuh. File dirender dengan format video .MPEG dengan alasan karena file

yang dihasilkan apabila menggunakan format .MPEG memiliki ukuran yang cukup kecil

tetapi kualitas gambarnya bagus atau tidak pecah-pecah.

Gambar 4.5 Tampilan Ketika proses render dimulai

4.3 Teknik Hybrid

Teknik Hybrid dilakukan pada saat proses drawing pada media kertas hingga

Editing menjadi sebuah video film animasi pada komputer. karena teknik hybrid

merupakan perpaduan menggambar pada media kertas dan diolah menggunakan

komputer untuk pembuatan animasinya.

Kesulitan yang dirasakan adalah ketika banyak sekali gambar yang harus dibuat

dan juga diulang dikarenakan dalam setiap frame terjadi perubahan gambar meskipun

sedikit.

Page 19: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

16

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Pada perancangan film kartun 2 dimensi “Si Bengal” ini, dapat diambil beberapa

kesimpulan antara lain : 1. Proses pembuatan film kartun 2 dimensi ini menggunakan teknik hybrid,

dimana dibutuhkan kemampuan menggambar manual dengan cepat diatas

kertas sebelum diolah menggunakan komputer.

2. Semakin banyak gambar yang dibuat dan digunakan dalam satu gerakan,

maka film animasi atau kartun yang dihasilkan akan semakin halus. 3. Supaya li- Synch atau dubbing sesuai dengan pengucapan bibir karaker yang

sedang berbicara pada fil animasi yang dibuat, sebaiknya dalam pembuatan

atau penyusunan gerak animasi, sesuaikan timing atau jeda waktu ketika mulut terbuka dan tertutup sesuai dengan pengucapan dialog yang ada.

4. Faktor lain yang menentukan film kartun bagus atau tidak adalah tingkat

keahlian, ke kreatifan serta imajinasi yang dimiliki oleh animator itu sendiri.

5.2 Saran

Yang harus diperhatikan oleh para animator pemula yang belum pernah

membuat film animasi adalah :

1. Sebaiknya film animasi dikerjakan secara team, karena kendala waktu menjadi

masalah dalam proses pembuatannya.

2. Bagi pemula dalam dunia animasi, sebaiknya perbanyak latihan menggambar

agar dapat mempermudah dalam membuat film animasi kedepannya. 3. Kedetailan gambar perlu diperhatikan dalam pembuatan fim animsi 2 dimensi.

4. Sebaiknya perbanyak untuk menonton film animasi, karena ini bisa dijadikan

sebagai bahan referensi dan inspirasi.

5. Penggunaan gambar yang terlalu sedikit akan membuat gerakan animasi yang

dihasilkan akan kurang halus.

Page 20: PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SI BENGAL” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4413.pdf · Dari pengertian yang sederhana ... film kartun 2 dimensi ini. 2.3 Perangkat

17

DAFTAR PUSTAKA Binanto, Iwan. 2010.Multimedia Digital-Dasar Teori Dan Pengembangannya.

Yogyakarta : ANDI OFFSET.

G.Djalle,Zaharudin dan Edi Purwantro dan Demi.Dasmana. 2007. 3D Animation

Movie Using 3DStudiomax. Bandung : Informatika Bandung.

Suyanto M. dan Aryanto Yuniawan. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia.

Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing.Yogyakarta: ANDI OFFSET.

G.Djalle,Zaharudin dan Edi Purwantro dan Demi.Dasmana. 2007. 3D Animation

Movie Using 3DStudiomax. Bandung : Informatika Bandung.

Madcoms. 2013. Kupas Tuntas Adobe After Effects CS6. Yogyakarta : ANDI

OFFSET.

http://dasaranimasisaja.wordpress.com/2013/06/24/artikel-5-cell-animation-2/ diakses

tanggal 11 Desember 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Film_pendek diakses tanggal 11 Desember 2013

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/ diakses

tanggal 21 November 2013