PERANCANGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (2)
description
Transcript of PERANCANGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (2)
PERANCANGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
(2)
Materi Kuliah
SIK lanjut
SIK dan RM (vi)
Perancangan Sistem Informasi untuk Manajer
Sistem Informasi pemrosesan transaksi
Manajemer muda SI
Manajemer Madya SI
Manajemer puncak SI
SI pengendalian dari bawah ke atas
Rancangan dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas
Perencanaan SI: rancangan dari atas ke bawah
1.Survei Ruang Lingkup : Identifikasi ruang lingkup proyek-Pengguna - Peluang- Masalah - Solusi
2. Mempelajari & analisis sistem : Guna : menganalisis masalah,
peluang,pengarahan bgmn Mengoperasikan sistem
3. Mendefinisikan kebutuhan pemakai:- Masukan - file- Proses - keluaran
4. Memilih solusi yg layak-bgmn sistem dirancang-apk mampu memecahkan msl-apk layak scr ekonomi
5. Merancang sistem baru-Sesuai kebutuhan pd tahap definisi dan seleksi
6. Pengadaan perangkat - keras - lunak
7. Membangun sistem baru - pemrograman yg hasilkan
perangkat lunak
8. Menerapkan sistem baru - Perubahan sistem lama- Sistem baru lebih baik- Transisi sistem
SDLCSDLC 9. Memelihara sistem
TEKNOLOGI INFORMASI (IT)
Definisi :
- kamus Oxford (1995) = studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk simpan, analisis, distribusi segala macam informasi, termasuk kata, bilangan, dan gambar
- Alter (1999) = IT mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk laksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti tangkap, transmisi, simpan, ambil, manipulasi, tampilkan data.
Lingkup IT :
- Haag, dkk 6 kelompok =
1. Teknologi masukan (input technology)
2. Teknologi keluaran (output technology)
3. Teknologi perangkat lunak (software technology)
4. Teknologi penyimpanan (storage technology)
5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology)
6. Mesin pemroses (processing machine) atau CPU
Peranan Teknologi Informasi
IT fasilitator utama kegiatan bisnis, andil besar terhadap perubahan dasar struktur, operasi, dan manajemen organisasi
1. IT menggantikan peran manusia
2. IT memperkuat peran manusia : menyajikan informasi thd tugas atau proses
3. IT berperan rekstrukturisasi thd peran manusia
Kecenderungan IT terhadap SI
Alter (1992) : - Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik- Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin meningkat- Portabilitas peralatan elektronis semakin meningkat - Konektivitas pemakaian meningkat - Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut
SISTEM KOMPUTER
Data input
Unit pengendali
Unit penyimpananPrimer
Arithmetic and logic unit
InformasiOutput
UnitPenyimpanan
Sekunder
CPU
Sistem Informasi berbasis Komputer
Input Pemrosesan Komputer
Dokumen lain Dan output lainnya
Informasi laporan
Informasi Dari sumber
lain
Manajer pemrosesan
IT UNTUK MANAJEMEN KESEHATAN
1. Teknologi pengarsipan tradisional (filling cabinet)
2. Teknologi komputer pemakai tunggal (stand alone)
3. Teknologi Jaringan Komputer pribadi (private network)
4. Teknologi Jaringan Internet (public network)
5. Teknologi pesan singkat nirkabel (wireless messaging)
Pemanfaatan IT dalam Pengambilan Keputusan di Rumah Sakit
Kebutuhan informasi dalam pengambilan keputusan :
- Masalah ‘Penilaian mutu dan kinerja yanmedik’ = data statistik (BOR, LOS, TOI), indikator yankes (morbiditas, mortalitas, angka infeksi nosokomial), informasi dari hasil-hasil medical audit, informasi penyelesaian kasus medik
Sistem informasi untuk identifikasi kebutuhan informasi di RS :
1. Sistem Informasi Klinis =
Sistem monitoring fungsi vital pasien
ICU, Sistem perencanaan tindakan
asuhan keperawatan
2. Sistem Informasi Administrasi =
Sistem informasi farmasi, Sistem
informasi kepegawaian
3. Sistem Informasi Manajemen =
Sistem informasi manajemen
pelayanan, SIstem informasi keuangan
Pemanfaatan IT dalam pengambilan keputusan di Rumah Sakit
Keuntungan SI berbasis IT :
1. Menekan kebutuhan SDM
2. Menenekan jumlah pekerjaan administrastif yang dilakukan para profesional (dokter, perawat)
3. Menurunkan tugas yang bersifat ‘paper-work’
4. Meningkatkan kecepatan proses dan keakuratan RS
5. Meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas manajemen RS