PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI...
Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI PIKATAN WATER PARK TEMANGGUNG SEBAGAI
WADAH PENYAMPAIAN INFORMASI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Tio Beno Putra
10.12.4362
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
CREATE AND DESIGN MEDIA PROMOTION PIKATAN WATER PARK TEMANGGUNG
AS CONTAINER OF INFORMATION
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI PIKATAN WATER PARK TEMANGGUNG
SEBAGAI WADAH PENYAMPAIAN INFORMASI
Tio Beno Putra Erik Hadi Saputra
Jurusan Sistem Infomasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
In this modern area of rapid technological development, aspects of life today many who use the technology, and for that man in demand to be able to follow the progress of technology . Instance-based information technology development multimedia Pikatan Water Park Temanggung is one of the well-known attraction in the city of Temanggung. Submission of the information is still used today can be said to be less effective because they relly on conventional billboards and also there is a website but now it is no longer active which also still has flaws. For those with multimedia-based technology as a possible replacement could be made optimally can help weaknesses media websites and previous information. For software to be used include Adobe Flash CS3, Adobe Soundbooth CS3 and Adobe Photoshop CS3 which is expected to be a medium of information more interesting and more effective. . Keyword : Design, Profile, Promotion Media, Effective
1. Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, aspek-aspek kehidupan
sekarang ini banyak yang memanfaatkan teknologi dan untuk itu manusia dituntut
untuk bisa mengikuti kemajuan teknologi contohnya saja perkembangan teknologi
Multimedia. Perkembangan teknologi multimedia saat ini disajikan melalui berbagai
media contohnya media gambar, teks, audio, animasi dan video. Multimedia juga
banyak digunakan sebagai pembuatan iklan di televisi, untuk keperluan presentasi
atau seminar, mendesain majalah, dan membuat film animasi seperti film kartun.
Dalam penyampaian media informasi saat ini Pikatan Water Park
Temanggung masih kurang efektif bisa dikatakan masih konvensional karena hanya
mengandalkan papan reklame yang memiliki keterbatasan dalam hal menjelaskan
tentang wahana-wahana dan kegiatan-kegiatan yang dimiliki Pikatan Water Park
Temanggung dan juga pernah ada website tetapi sekarang sudah tidak aktif yang
juga masih memiliki kelemahan dalam penyampaian media promosi dikarenakan
website memerlukan koneksi internet untuk dapat mengakesnya dan data-data dalam
websitepun jarang diperbaharui sehingga informasi yang disampaikan kurang terkini.
Untuk itu dengan teknologi berbasis Multimedia sebagai pelengkap mungkin bisa
dibuat secara lebih optimal juga bisa melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh
website atau papan reklame sebagai media promosi sebelumnya.
Dengan melihat latar belakang masalah diatas, peneliti memberikan solusi
untuk membuatkan sebuah company profile yang bisa lebih interaktif, mudah dan
efektif dalam penggunaanya dan penyampaiannya. Company profile yang sederhana
tapi tetap memuat informasi yang lengkap tentang Pikatan Water Park Temanggung
dan disajikan secara menarik. Company profile akan berbentuk Compact Disk yang
diberikan kepada Pikatan Water Park Temanggung. .
1
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Media Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran
suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan
komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun
jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan
volumen penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan
membeli di perusahaan tersebut. Untuk memperjelas tentang pengertian promosi, berikut
ini beberapa definisi tentang promosi.
Media promosi digunakan untuk menyampaikan informasi pada suatu perusahaan atau
instansi untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Penyampaian media
informasi yang disampaikan sekarang banyak disajikan dalam berbagai bentuk mulai dari
media cetak contohnya seperti brosur, spanduk, atau lewat iklan di koran dan media
televisi dan juga bisa menggunakan aplikasi yang berbasis multimedia salah satunya
adalah dengan menggunakan CD Interaktif. Dengan menggunakan CD interaktif akan
dinilai bisa lebih interaktif dan efektif dalam penyampaian informasi karena langsung tepat
pada sasaran dan informasi yang akan diterima lebih lengkap daripada hanya lewat
brosur. Oleh karena itu disini penulis memilih media promosi dengan menggunakan CD
interaktif agar informasi yang disampaikan bisa lebih cepat dan menarik dari segi
tampilan.
Untuk perancangan dan pembuatan company profile ini perangkat lunak
yang akan digunakan antara lain Adobe Flash CS3, Adobe Premiere Pro CS3 dan Adobe
Photoshop CS3 yang diharapkan akan menjadi sebuah presentasi media promosi yang
lebih efektif karena CD interaktif company profile merupakan salah satu media
pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif karena dalam penyampaiannya
materi tersebut disampaikan dengan media gambar dan animasi yang bertujuan supaya
audience yang melihat dapat memahami dalam materi yang disampaikan.
2
2.2 Pengertian Multimedia Multimedia dalam komputer adalah aplikasi teknologi komputer yang memiliki
kecanggihan untuk mengintegrasikan komponen-komponen pendukung informasi yaitu
teks, grafik, audio, video dan animasi menjadi sebuah presentasi informasi yang
mempunyai kekuatan besar untuk menyampaikan pesan secara benar, cepat, dan
menarik ketika pemakai berinteraksi dengan komputer.1
Sistem multimedia di mulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya
Hypercard pada tahun 1989 oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh Audio
Visual Connection (AVC) dan video adhapter card. Citra visual dapat dimasukkan ke
dalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video,
pita dan piringan video, dan scanner optik. Input audio dapat dimasukkan melalui
mikrofon, pita kaset, dan compact disk. Output visual dapat ditampilkan di layar komputer
dan di monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output
suara, speaker stereo, dan headset.
1 Ian Candra K, Multimedia PC. Elek Media Komputindo, Jakarta, 1999, hlm 1.
3
2.3 Elemen-elemen Multimedia Multimedia dapat diuraikan menjadi enam jenis objek yaitu; text, grafis,
audio, video, animasi dan software. Objek - objek itu merupakan kumpulan dari objek -
objek link dalam menyediakan jalan untuk berinteraksi dan melakukan navigasi.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing - masing objek.2 1) Text Text merupakan bentuk multimedia yang paling mudah disimpan
dan dikendalikan yang juga berfungsi sebagai pelengkap dari gambar.
Sekalipun sebuah gambar mungkin menggambarkan ribuan kata-kata tetapi
apabila gambar tersebut tidak melengkapi dengan teks atau beberapa kata,
maka kutipan deskriptif akan sulit diterima dan pengenalan gambar tersebut
akan tampak kurang menarik. Secara umum, ada empat macam teks yaitu
teks cetak, teks hasil scan, teks elektronik, dan hyperteks.
2) Gambar Gambar atau grafik sering digunakan untuk presentasi atau publikasi
multimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi
kebosanan dibandingkan dengan teks. Dengan gambar atau grafik kita dapat
mengungkapkan pesan-pesan dengan lebih indah dan menarik. Grafis
seringkali muncul sebagai backdrop (latarbelakang) suatu teks untuk
menghadirkan kerangka yang memperindah teks.
3) Suara
Suara dalam PC multimedia sangat bermanfaat khususnya aplikasi
bidang bisnis dan game. Beberapa tahun yang lalu, PC sudah cukup puas
dengan PC speaker yang hanya mengeluarkan nada tertentu pada suatu
saat. Dalam teknologi multimedia, suara mempunyai peranan cukup penting
bila kita tinjau dari visi utama informasi multimedia yaitu memanfaatkan
semua indera manusia terutama mata dan telinga. Beberapa jenis objek
2 M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset,halaman 255-287.
4
bunyi yang biasa digunakan dalam produksi multimedia yakni format
waveform audio , compact disk audio. MIDI sound track dan mp3.
4) Animasi Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan
ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan
ilustrasi di komputer. Animasi merupakan perubahan gambar dari satu
gambar ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan
tertentu. Ada sembilan macam animasi yaitu animasi sel, animasi frame,
animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi
karakter, animasi computional, dan morphing.
5) Video Dengan video digital tampilan akan tampak lebih indah dan hidup
sehingga lebih menarik untuk dilihat dan diperhatikan. Ada empat macam
video yang digunakan sebagai objek link dalam aplikasi multimedia, yaitu live
video feeds, video tape, video disc, dan digital video.
5
2.4 Struktur Aplikasi Multimedia
Adapun keterangan simbol yang digunakan untuk desain struktur multimedia adalah :
: Home splash page
: Level 1, untuk section
: Level 2, untuk data
: Level 3, untuk resource
Struktur peta navigasi yang digunakan penulis sebagai pembangding adalah sebagai berikut:
1. Struktur linear
Struktur ini digunakan bila lebih menonjolkan arus informasi antar level.
6
2. Struktur Menu
Obyek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis-garis hypertext, grafik, audio,
video dan animasi atau kombinasi dari kelima obyek tersebut
3. Struktur Hierarki
Struktur hierarki lebih cocok menunjukan semua level secara bersamaan.
4. Strukur Jaringan
Bentuk struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan obyek
dapat terhubung dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam
aplikasi anda.
7
5. Struktur Kombinasi
Struktur kombinasi dari semua struktur yang memudahkan perpindahan di tiap level.
2.5 Langkah-langkah Pengembangan Multimedia
Dalam pengembangan sistem multimedia diperlukan langkah-langkah serta
pengembangan proses yang tepat. Langkah-langkah dalam pengembangan adalah
sebagai berikut:
1. Mendefinisikan Masalah
2. Merancang konsep
3. Merancang Isi
4. Menulis Naskah
5. Merancang Grafik
6. Memproduksi Sistem
7. Melakukan Tes Pemakai
8. Menggunakan Sistem
9. Memelihara Sistem
2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan 1. Adobe Flash CS3
2. Adobe Photoshop CS3
3. Adobe Premiere Pro CS3
8
3. Analisis (Proses Penelitian) 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan
proses pada aplikasi program, agar pembuatan sistem tidak menyimpang dari hasil
analisa yang telah diterapkan. Dalam tahap ini langkah-langkahnya dapat diuraikan
antara lain :
3.2 Mendefinisikan Masalah Sebelum melakukan perancangan company profile berbasis multimedia
informasi dan promosi Pikatan Water Park Temanggung, penulis telah melakukan
pengamatan dan penelitian yang berbasis multimedia, sebagai sarana dan prasarana
penyampaian informasi. Melihat dari berbagai aspek dan pertimbangan, penulis tergerak
untuk merancang suatu aplikasi media informasi tentang Pikatan Water Park
Temanggung dalam bentuk media profile interaktif yang dilengkapi oleh suara, gambar,
dan video efek-efek visual yang dapat memberikan informasi lebih luas tentang Pikatan
Water Park Temanggung.
3.3 Merancang Konsep Pembuatan aplikasi multimedia sangat membutuhkan pola pemikiran terarah
sehingga hasilnya sesuai dengan konsep yang diharapkan oleh pihak sekolah, maka
diperlukan rancangan konsep yang tepat agar semua perancangan dari pembuatan
aplikasi menjadi jelas dan mudah dipahami. Untuk pemilihan desain dibuat minimalis
dengan warna yang lembut tidak terlalu mencolok mata dan yang paling penting dikemas
secara menarik dan tidak cepat membosankan agar informasi yang ingin disampaikan
tersalurkan dengan tepat.
Dalam proses penyusunan aplikasi ini penulis membuat beberapa tampilan
jendela menu. Pada bagian pertama terdapat tampilan home yang sekilas menjelaskan
tentang Pikatan Water Park Temanggung, kemudian terdapat beberapa menu yaitu profil,
fasilitas, wahana, galery, peta dan kontak. Di menu profil terdiri dari tiga sub menu antara
lain sejarah, visi misi dan video. Di menu fasilitas akan ditampilkan sub menu fasilitas
yang ada di Pikatan Water Park Temanggung dan disetiap isinya akan dijelaskan tentang
fasilitas-fasilitas yang dimiliki Pikatan Water Park Temanggung. Di menu wahana
ditampilkan sub menu wahana yang ada di Pikatan Water Park Temanggung. Di menu
galery terdapat kumpulan foto-foto dari kegiatan Pikatan Water Park Temanggung. Di
9
menu peta terdapat sub menu peta ke wahana dan peta ke pikatan dan yang terakhir
adalah menu kontak yang berisikan nomor telepon , alamat, email dari Pikatan Water
Park Temanggung.
Pada media promosi ini menggunakan struktur hierarki yang masing-masing
tombol menyediakan pilihan menu yang menonjolkan lebih banyak menu dengan banyak
pilihan.
3.1 Struktur Hierarki Yang Akan Digunakan 3.4 Merancang Isi Pada aplikasi multimedia pembelajaran ini menggunakan struktur hierarki
yang merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Setiap objek menyediakan menu
pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan banyak pilihan. CD interaktif ini
dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS3 serta didukung software multimedia lain.
CD interaktif ini berisi gambar, suara, text dan video sehingga akan memudahkan
pemahaman serta mengingat informasi yang disampaikan. Berikut alasan pemilihan
media promosi berbasis CD interaktif multimedia.
3.5 Menulis Naskah Setelah konsep dan isi multimedia sudah diterapkan, langka selanjutnya
adalah merancang naskah. Struktur aplikasi yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini
adalah struktur hierarki, karena struktur ini mempunyai kelebihan yaitu menunjukan
semua level secara terurut atau dapat memungkinkan pengguna (user) melakukan
10
navigasi ke setiap tampilan. Pemilihan struktur hierarki ini bertujuan untuk dapat
mempermudah pengguna (user) mencari informasi sesuai dengan yang diinginkan.
3.6 Merancang Grafik
Merancang grafik adalah mempersiapkan aset atau merancang sketsa
dalam pembuatan company profile. Di dalam pembuatan media promosi ini menggunakan
struktur hirarki yang masing-masing tombol menyediakan pilihan yang menonjolkan lebih
banyak menu dengan banyak pilihan
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Home
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem Pembuatan sistem multimedia ini menggunakan beberapa software pendukung yang
nantinya akan di padukan untuk digabungkan dan diolah menjadi aplikasi multimedia
interaktif yang menarik.
4.1.1 Mengolah Grafik Dengan Photoshop CS3
Dalam pembuatan aplikasi ini untuk membuat grafik yang akan digunakan adalah
menggunakan Adobe Photoshop CS3. Agar tampilan dalam merancang aplikasi multimedia
ini menarik, perpaduan warna seimbang akan membuat hasil grafik menarik dilihat. Ukuran
dimensi gambar dan resolusi juga harus disesuaikan dengan tampilan aplikasi multimedia
yang akan dibuat.
11
4.1.2 Mengolah Video Dengan Adobe Premiere Pro CS3 Dalam pengolahan video profil sekolah menggunakan Adobe Premiere Pro CS3. Ada
beberapa efek yang disisipkan di video ini agar perpindahan tiap frame halus tidak terlalu
kaku.
Gambar 4.4 Tampilan Proses Editing Video
4.1.3 Pembuatan Aplikasi Multimedia Dengan Adobe Flash CS3
Pembuatan aplikasi multimedia ini menggunakan beberapa animasi yang dibuat
secara manual dengan menggabungkan beberapa efek dan memasukan beberapa
komposisi gambar juga menyisipkan audio sebagai backsound dari aplikasi ini.
Gambar 4.5 Tampilan Proses Pembuatan Aplikasi
4.2 Implementasi Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai proses yang menentukan
apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui apakah para
pemakai bisa mandiri dalam mengoperasikannya. Pendekatan pengguna sistem multimedia
12
bergantung pada fungsi dari sistem multimedia. Apakah sistem multimedia ini
mengoperasikan atau menyempurnakan sistem yang lama.
4.3 Pengujian
Pengujian dilakukan untuk memeriksa kekompakan/kinerja antar komponen sistem
yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk memastikan
bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui
kelemahan dari mampu dari perangkat lunak serta mampu mempresentasikan tujuan pokok
dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
4.4 Pemeliharaan Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan
spesialis multimedia untuk menetukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan
tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah terjadinya
perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk
mengoreksi kesalahan bertemu dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses,
maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan.
Untuk tahap pemeliharaan dibagi 2 komponen yang penting untuk tahap
pemeliharaan sistem pemeliharaan sistem yaitu : pemeliharaan hardware dan pemeliharaan
software.
4.4.1 Hardware
a) Komputer 1. Gunakan stabilizer yang sesuai dengan daya yang diperlukan oleh komputer.
2. Pemeliharaan pada Hardisk, pastikan Hardisk terpasang dalam posisi rapat dan
kencang agar terhindar dari getaran.
3. Lakukan perawatan pada CD-ROM, agar tidak menyebabkan kerusakan pada
CD Interaktif yang biasa dioperasikan menggunakan CD-ROM tersebut, yaitu
dengan menggunakan disk cleaner.
13
b) CD Interaktif 1. Hindari terjadinya goresan pada CD tersebut, akan menyebabkan kerusakan
pada aplikasi ketika aplikasi tersebut dijalankan, seperti aplikasi tidak tampil
sebagaimana mestinya(tampilan tersendat-sendat).
2. Gunakan tempat penyimpanan CD, untuk menghindari kerusakan CD berupa
goresan-goresan pada CD Interaktif tersebut. Jika terjadi banyak goresan pada
CD mengakibatkan aplikasi multimedia CD interaktif tidak akan berjalan dengan
baik.
3. Jadikan sebuah dokumen salah satu CD Aplikasi multimedia untuk menghindari
hilangnya dokumen aplikasi.
4.4.2 Software
Harus memiliki sistem duplikasi dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan
yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang telah dibuat. Duplikasi dapat dilakukan dengan
mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terjadi kesalahan atau error
pada sistem aplikasi yang telah dibuat
14
5. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dan dalam rangka mengakhiri
pembahasan “Perancangan dan Pembuatan Media Promosi Pikatan Water Park
Temanggung Sebagai Wadah Penyampaian Informasi” ini, maka penulis mengambil
kesimpulan, yaitu :
1) Untuk membangun aplikasi multimedia interaktif tentang Pikatan Water Park
Temanggung yang dapat memberikan gambaran tentang semua yang ada
pada Pikatan Water Park Temanggung dilakukan beberapa langkah yaitu
mengidentifikasi masalah, merancang konsep, merancang isi, menulis
naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, melakukan pengujian
pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem.
2) Aplikasi multimedia interaktif pada Pikatan Water Park Temanggung ini dapat
digunakan sabagai media informasi kepada masyarakat yang berisi antara
lain sejarah pikatan, keterangan tentang fasilitas dan wahana.
3) Berdasarkan hasil pengujian system melalui white box testing, black box
testing dan pengujian pengguna maka ini sesuai dengan yang diharapkan
dengan Water Park Temanggung, aplikasi “Perancangan dan pembuatan
Media Promosi Water Park Temanggung Sebagai Wadah Penyampaian
Informasi” ini, dapat mudah dioperasikan, mudah dipahami, dan efektif
digunakan sebagai media informasi.
15