Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan...

24
1 1. Pendahuluan Perusahaan dagang yang memiliki operasi normal jual dan beli, membutuhkan informasi yang cepat dan akurat berkaitan dengan dua kegiatan tersebut. Untuk menyediakan informasi yang cepat dan akurat dibutuhkan sarana sistem informasi, karena sistem informasi mampu mengolah data menjadi informasi dengan baik. Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui pertukaran informasi. Dalam kenyataannya penjualan mempunyai dua sistem yang biasa diterapkan oleh suatu perusahaan dagang yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara tunai dan penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut dengan cara angsuran.[8] Untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenangkan persaingan, perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan penjualannnya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah adanya sistem informasi penjualan. Sistem informasi penjualan dapat menyediakan data barang serta kelengkapannya, informasi harga, data transaksi penjualan dan laba penjualan. Berbagai informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk perencanaan strategis perusahaan yaitu melakukan peramalan atau penganggaran penjualan di periode berikutnya. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan, dimana keuntungan tersebut akan di peroleh apabila perusahaan menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya. Masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual suatu barang adalah barang apa yang akan di jual, berapa biaya- biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan agar barang tersebut dapat terjual, berapa harga barang tersebut agar mendapat keuntungan bagi perusahaan tetapi tetap terjangkau oleh pembeli. Oleh karena itu, sebaiknya sebuah perusahaan menggunakan forecasting atau peramalan dalam menentukan berapa besar penjualan yang akan dicapai di masa yang akan datang. Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang melalui pengujian keadaan di masa lalu. Peramalan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan pembeli, untuk memperkecil resiko yang timbul akibat pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan persediaan barang yang mempengaruhi stok, dan sebagai alat untuk perencanaan masa depan. Dalam melakukan kegiatan usaha, setiap perusahaan harus memperkirakan semua yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha pada masa yang akan datang. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dikenal sebagai peramalan (forecasting). Secara lengkap dikatakan bahwa peramalan adalah usaha untuk melihat situasi dan kondisi pada masa yang akan datang dengan memperkirakan hasil masa lampau dan pengaruh situasi secara kondisi terhadap perkembangan di masa yang akan datang.[3] Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebihdahulu apa sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu.Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada periode yang akandatang. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess), tetapi dengan menggunakan teknik-

Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan...

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

1

1. Pendahuluan

Perusahaan dagang yang memiliki operasi normal jual dan beli,

membutuhkan informasi yang cepat dan akurat berkaitan dengan dua kegiatan

tersebut. Untuk menyediakan informasi yang cepat dan akurat dibutuhkan sarana

sistem informasi, karena sistem informasi mampu mengolah data menjadi

informasi dengan baik. Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan

pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui pertukaran informasi. Dalam

kenyataannya penjualan mempunyai dua sistem yang biasa diterapkan oleh suatu

perusahaan dagang yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara tunai dan

penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut dengan

cara angsuran.[8]

Untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenangkan persaingan,

perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan penjualannnya.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah adanya sistem informasi penjualan.

Sistem informasi penjualan dapat menyediakan data barang serta kelengkapannya,

informasi harga, data transaksi penjualan dan laba penjualan. Berbagai informasi

tersebut dapat menjadi dasar untuk perencanaan strategis perusahaan yaitu

melakukan peramalan atau penganggaran penjualan di periode berikutnya.

Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan, dimana

keuntungan tersebut akan di peroleh apabila perusahaan menjual barang dengan

harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya. Masalah utama yang dihadapi pada

saat akan menjual suatu barang adalah barang apa yang akan di jual, berapa biaya-

biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan agar barang tersebut dapat terjual,

berapa harga barang tersebut agar mendapat keuntungan bagi perusahaan tetapi

tetap terjangkau oleh pembeli. Oleh karena itu, sebaiknya sebuah perusahaan

menggunakan forecasting atau peramalan dalam menentukan berapa besar

penjualan yang akan dicapai di masa yang akan datang. Peramalan adalah suatu

usaha untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang melalui pengujian

keadaan di masa lalu. Peramalan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan

pembeli, untuk memperkecil resiko yang timbul akibat pengambilan keputusan

dalam suatu perencanaan persediaan barang yang mempengaruhi stok, dan

sebagai alat untuk perencanaan masa depan.

Dalam melakukan kegiatan usaha, setiap perusahaan harus memperkirakan

semua yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha pada

masa yang akan datang. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di

masa yang akan datang, dikenal sebagai peramalan (forecasting). Secara lengkap

dikatakan bahwa peramalan adalah usaha untuk melihat situasi dan kondisi pada

masa yang akan datang dengan memperkirakan hasil masa lampau dan pengaruh

situasi secara kondisi terhadap perkembangan di masa yang akan datang.[3]

Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu

keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebihdahulu apa

sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu.Peramalan adalah

pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau

beberapa produk pada periode yang akandatang. Pada hakekatnya peramalan

hanya merupakan suatu perkiraan (guess), tetapi dengan menggunakan teknik-

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

2

teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih sekedar perkiraan. Peramalan dapat

dikatakan perkiraan yang ilmiah (educated guess). Setiap pengambilan keputusan

yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan

yang melandasi pengambilan keputusan tersebut.[3]

Peramalan merupakan upaya untuk memperkecil resiko yang timbul akibat

pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan persediaan barang. Namun

upaya memperkecil resiko tersebut dibatasi oleh biaya yang dikeluarkan akibat

mengupayakan hal tersebut. Dalam meramalkan biaya-biaya yang termasuk di

dalam biaya operasi dipergunakan Pola Trend karena biaya tersebut cenderung

naik jika mesin/peralatan semakin tua atau semakin lama jangka waktu

pemakaiannya.

Pola data ini terjadi bila data memiliki kecenderungan untuk naik atau turun

terus menerus. Model ini merupakan metode yang memiliki ketepatan yang tinggi,

selain untuk jangka waktu pendek, metode ini juga dapat dipakai untuk jangka

panjang. Data yang dibutuhkan adalah data tahunan dan semakin banyak data

yang digunakan hasilnya akan lebih baik.[4]

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu tentang sistem informasi penjualan antara lain adalah

pertama, penelitian yang membahas tentang “Aplikasi Sistem Pendukung

Keputusan Peramalan Penjualan Barang”. Pada penelitian tersebut membahas

bagaimana merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis desktop dengan

manfaat utama dari penelitian tersebut adalah memberikan hasil peramalan

penjualan barang (khusus buku-buku komputer ) kepada pihak manajemen dengan

menggunakan model peramalan guna membantu pengambilan keputusan yang

lebih baik bagi manajer. Tetapi, dalam penelitian ini, hanya dibahas tentang

peramalan per jenis buku bukan total penjualan dan jenis lainnya tidak

dimunculkan serentak guna membandingkan tingkat kesenangan pembeli dalam

membaca buku.[5]

Kedua, penulis juga merujuk pada penelitian yang membahas tentang “Sistem

Informasi Penjualan Tiket pada CV Mawar Selatan dengan menggunakan Visual

Basic 6.0”. Penelitian tersebut dilakukan untuk merancang sistem informasi yang

efisien dan efektif dalam mengolah data-data penumpang dan pembayaran tiket

sehingga menghasilkan informasi penjualan tiket. Dalam penelitian ini tidak

dibahas juga tentang bagaimana cara melakukan pengambilan keputusan dalam

melakukan tindakan penjualan pada periode selanjutnya.[1]

Ketiga, penelitian tentang “Analisis dan perancangan sistem penjualan

berbasis web pada PT Sarang Imitasi”. Pada penelitian tersebut, Indrajani dan

Wily menganalisis permasalahan yang dihadapi perusahaan mengenai efektivitas

transaksi dan penjualan produk-produk perusahaan serta merancang e-commerce

yang terfokus pada e-selling (penjualan dan transaksi online) sesuai dengan

kebutuhan PT Sarang Imitasi.[7]

Dari ketiga penelitian yang telah dibahas diatas, penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa sistem informasi penjualan dibutuhkan oleh perusahaan guna

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

3

mempercepat kinerja perusahaan dalam pengolahan data transaksi penjualan serta

mempermudah konsumen untuk mengetahui kelengkapan produk-produk yang

ditawarkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis lebih merujuk pada

kelebihan sistem untuk melakukan tindakan pengambilan keputusan dalam

meramalkan bagaimana tingkat penjualan pada periode berikutnya.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan

terintegrasi dari komponen manual dan komponen terkomputerisasi yang

bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data, dan

menghasilkan informasi untuk pemakai. [9]

Penjualan

Penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh

pendapatan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan

merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada

penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang,

maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak,

sehingga tercapai suatu titik kepuasan. [11]

Sistem Informasi Penjualan

Sistem informasi penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan

pernyataan penjualan, kegiatan yang akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur

meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya barang dari pembeli, pengecekan

barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai

dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang

berlaku. [12]

Peramalan Penjualan

Peramalan penjualan adalah kegiatan penyusunan ramalan tentang sifat

atau ciri-ciri penjualan dari suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan

pada waktu tertentu di masa yang akan datang. [3]

Sistem Informasi Peramalan Penjualan

Sistem informasi peramalan penjualan merupakan perencanaan kondisi-

kondisi penjualan di masa depan untuk membantu memastikan target penjualan

yang ingin dicapai sehingga mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang

semakin ketat. [6]

Peramalan dengan Metode Regresi Trend Moment

Peramalan merupakan studi terhadap data historis untuk menemukan

hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis. Banyak orang yang terkejut

karena menyadari bahwa pada kenyataannya, banyak keputusan penting yang

dilakukan secara pribadi maupun perusahaan yang mengarah kepada kejadian-

kejadian dimasa mendatang sehingga memerlukan ramalan tentang keadaan

lingkungan masa depan tersebut. [13]

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

4

Dalam teknik peramalan terdapat dua kategori yaitu metode kuantitatif dan

metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara kuantitatif didasarkan atas

prinsip-prinsip statistika, yang dibagi ke dalam deret waktu (time series) dan

metode kasual, sedangkan metode kualitatif didasarkan atas pendapat (judgement)

dari yang melakukan peramalan serta dibagi ke dalam metode ekspolatoris dan

normatif. [10]

Metode-metode yang digunakan dalam peramalan kuantitatif yaitu: [2]

1. Metode peramalan yang didasarkan pada analisa pola hubungan antara variabel

yang diperkirakan dengan variabel waktu (time series) terdiri dari metode

pemulusan (smoothing), metode rata-rata kumulatif, metode rata-rata bergerak

(Moving Average) dan metode pemulusan rata-rata bergerak (Smoothing

Moving Average), metode Box Jenkins dan metode Trend dan Regresi.

2. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan

antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang

mempengaruhinya, biasa disebut dengan korelasi atau sebab akibat (casual

methods), yang terdiri dari metode regresi dan korelasi, metode ekonometri dan

metode input output.

Peramalan secara kuantitatif dapat digunakan bila terdapat tiga kondisi yaitu: [10]

1. Adanya data masa lalu

2. Data tersebut bisa dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik

3. Dapat diasumsikan bahwa pola data masa lalu akan berlanjut pada periode

yang akan datang.

Implementasi regresi menggunakan metode Trend Momentadalah metode

peramalan yang digunakan untuk melihat trend dari data deret waktu berdasar data

historis perusahaan. Persamaan Trend dengan metode Regresiadalah sebagai

berikut : [2]

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑥 Dimana :

Y : nilai trend ( Peramalan )

𝑎 : bilangan konstant

𝑏 : koefisien kecondongan garis trend

𝑥 : variabel waktu

Sedangkan untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut :

b= ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏 𝑥 𝑖 Dimana :

𝑋 𝑖 : Rata – rata permintaan per periode waktu

𝑌 𝑖 : Rata – rata jumlah penjualan

∑𝑋𝑖 𝑌𝑖 : Jumlah kumulatif waktu dikalikan data historis

𝑛 : Banyaknya periode waktu (bulan)

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

5

3. Metodologi Penelitian

Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penyelesaian sistem ini dengan menggunakan

metodeWaterfall. Dimana metode Waterfall melibatkan usersecara langsung

dengan analisis dan perancangan sistem, hal ini sangat efektif untuk pengoreksian

sistem. Dengan metode Waterfallini pengembang dan pengguna dapat saling

berinteraksi selama proses pembuatan sistem. [14]

Analisis dan definisi kebutuhan

Perancangan sistem

Implementasi dan pengujian unit

Integrasi dan pengujian unit

Pengoperasian dan pemeliharaan

Gambar 1 Metode Waterfall [14]

Pendekatan Waterfall melewati lima proses, yaitu analisis dan pengumpulan

kebutuhan, perancangan sistem, dan implementasi dan pengujian unit, integrasi

dan pengujian unit, dan pengoperasian dan pemeliharaan. Proses dimulai dengan

analisis dan pengumpulan kebutuhan (requirements). Pada proses ini pengembang

yaitu peneliti dan user yaitu bagian penjualan bertemu untuk mengidentifikasikan

kebutuhan sistem yang akan dibangun. Kebutuhan sistem dari hasil wawancara ini

adalah sistem informasi penjualan yang dapat mengolah data transaksi penjualan

yang terjadi untuk meramalkan penjualan yang akan terjadi pada periode

berikutnya menggunakan biaya yang mempengaruhi penjualan di perusahaan ini,

dan juga dapat menghasilkan laporan berupa laporan yang menunjukkan hingga

laba kotor dan laporan penjualan.

Setelah mengetahui kebutuhan sistem, maka perancangan sistem dilakukan

dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML), dan juga dilakukan

perancangan interface untuk mendasari pembuatan tampilan aplikasi yang akan

dibuat berdasarkan kebutuhan user yaitu bagian penjualan. Setelah melakukan

perancangan dan desain aplikasi, pengembang segera mengaplikasikan rancangan

ke dalam bentuk kode-kode pemrograman menggunakan Visual Basic 6 dengan

database Microsoft Access 2007. Setelah dirancang sedemikian rupa hingga

menjadi sebuah unit aplikasi penjualan, aplikasi akan diuji secara keseluruhan

oleh user. Setelah diuji, aplikasi diterapkan ke perusahaan untuk disesuaikan ke

lingkungan perusahaan dan diintegrasi untuk digunakan bertransaksi. Setelah

dilakukan pengujian, aplikasi akan disesuaikan dengan lingkungan.

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

6

Proses Bisnis Yuko Jaya Motor

Proses transaksi penjualan yang ada di Yuko Jaya Motor dapat dijelaskan

mulai dari pembeli datang ke showroom, jika sebelumnya pembeli mengetahui

adanya informasi mobil dari makelar yang bekerja sama dengan perusahaan, maka

secara otomatis makelar sudah melakukan perjanjian untuk meminta besarnya

komisi yang akan didapat dari perusahaan. Akan tetapi, jika pembeli mengetahui

informasi mobil tanpa perantara, maka pembeli akan langsung menanyakan mobil

yang diinginkan ke bagian penjualan. Makelarmerupakan perantara pembeli

dengan pihak perusahaan untuk membantu aktivitas penjualan mobil.Makelar dan

perusahaan, sebelumnya sudah mempunyai persetujuan tersendiri dalam transaksi

penjualan mobil. Setelah pembeli memberitahu mobil yang sedang dicari, bagian

penjualan akan melihat kelengkapan ketersediaan mobil yang diinginkan ada atau

tidak. Setelah mengetahui mobil yang dibutuhkan pembeli ada, maka pembeli

akan mengecek kelengkapan mobil tersebut, kemudian melakukan negosiasi harga

serta penentuan pembayaran secara kredit atau tunai. Jika pembeli memilih kredit,

bagian penjualan akan menawarkan beberapa lembaga pembiayaan yang bekerja

sama dengan perusahaan, kemudian pembeli akan memilih salah satu lembaga

pembiayaan tersebut. Setelah memilih, pembeli akan diserahkan ke lembaga

pembiayaan di perusahaan tersebut. Akan tetapi, jika pembeli memilih untuk

membayar secara tunai, pembeli akan melakukan pemesanan mobil dahulu ke

bagian penjualan. Setelah menerima order dari pembeli, bagian penjualan

menyiapkan kelengkapan mobil, mencatat transaksi penjualan serta kelengkapan

data pembeli. Jika proses transaksi pembayaran telah dilakukan, bagian penjualan

akan menerima bukti pembayaran dari pembeli kemudian menyerahkan surat jalan

untuk melakukan pengiriman mobil yang telah disepakati dalam pembayaran.

Dalam melakukan pencarian kelengkapan mobil, bagian penjualan terkadang

mengalami kesulitan dalam menemukan STNK, BPKB, dan Buku Kir sesuai

nomor polisi yang dicari, karena dengan pencatatan data-data yang tersedia secara

manual membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian kelengkapan data-data

tersebut. Maka dibangun sistem informasi penjualan yang mampu melakukan

pencarian kelengkapan mobil relatif lebih cepat hanya dengan memasukkan

nomor polisi yang akan dicari kemudian Enter, maka data kelengkapan akan

muncul pada layar komputer. Dengan sistem informasi yang dirancang dapat

membantu bagian penjualan dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan dan

pembelian relatif lebih cepat dan mudah. Pencatatan penjualan dapat dilakukan

hanya dengan memilih id pembeli sesuai nama pembeli yang telah di-input-kan ke

dalam data pembeli, kemudian memilih mobil yang telah dipilih oleh pembeli

sesuai nomor polisi yang berada dalam list mobil berstatus ready (belum terjual)

dalam sistem dan memilih jenis pembayaran yang dilakukan pembeli guna

melakukan pembayaran mobil tersebut. Setelah melengkapi transaksi penjualan,

user dapat menekan tombol tambah guna menambahkan transaksi penjualan yang

telah terjadi. Data akan tersimpan ke dalam database yang digunakan, dengan

tersimpannya data maka bagian penjualan dapat dengan mudah dalam melakukan

pencarian transaksi penjualan berdasar tanggal yang diinginkan. Perancangan

sistem informasi penjualan juga membantu bagian keuangan dalam penulisan

laporan transaksi penjualan, pembelian dan laporan laba secara manajerial relatif

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

7

lebih cepat dan mudah dalam pengecekan data keuangan yang terjadi di

perusahaan. Dalam sistem informasi ini juga terdapat sistem yang berfungsi untuk

melakukan peramalan guna mengetahuin penjualan yang akan terjadi berdasar

trend pada periode berikutnya. Peramalan dapat membantu manajer perusahaan

dalam menentukan penambahan stok mobil dalam pengambilan keputusannya.

Perancangan Sistem Perancangan sistem informasi administrasi keuangan sekolah ini dirancang

menggunakan Unified ModellingLanguage (UML).UML menyediakan beberapa

diagram dalam proses perancangan sistem. Dalam sistem yang akan dibangun

menggunakan beberapa diagram, yaitu: Use Case Diagram, Activity

Diagram,danClass Diagram.

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan aktor terhadap

sistem yang akan dibangun. Use Case Diagram terdiri dari aktor, Use Case dan

hubungannya.

Gambar 2 Use Case Diagram Administrator

Pada Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa dalam sistem yang akan dibangun

terdapat 3 aktor yaitu bagian penjualan, bagian keuangan, dan pemilik perusahaan

sebagai administrator. Administratormemiliki hak akses penuh ke dalam sistem.

MENU UTAMA

DATA PEMBELI

DATA MOBIL

DATA SUPPLIER

LAPORANCETAK LAPORAN

LIHAT PETUNJUK

DATA USER

BACK UP DATA

LOGIN - ADMINISTRATORADMINISTRATOR

CETAK GRAFIK / HASIL RAMALRAMALAN

TRANSAKSI PENJUALAN

TRANSAKSI PEMBELIAN

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<include>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<extend>>

<<extend>>

TAMBAH

UBAH

CARI

TAMBAH

UBAH

TAMBAH

UBAH

TAMBAH

UBAH

TAMBAH

TAMBAH

CARI

CARI

CARI

CARI

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

LIHAT RAMALAN<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

CARI

<<extend>>

UBAH

UBAH

<<extend>>

<<extend>>

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

8

Pemilik perusahaan dapat melakukan settingapa saja terhadap aplikasi serta dapat

melakukan penambahan user, pengubahan password atau penghapusan dan

melakukan back up data.Administrator memiliki kewenangan dalam pengubahan

data transaksi jika terdapat kesalahan pencatatan transaksi.

Gambar 3 Use Case Diagram Bagian Keuangan

Pada gambar 3 menjelaskan UseCase Diagram dengan aktor sebagai bagian

keuangan. Jika user melakukan Login sebagai bagian keuangan, userhanya dapat

melihat ramalan, mencetak hasil ramalan / grafik ramalan dan melihat serta

mencetak laporan-laporan yang disediakan.

Gambar 4 Use Case Diagram Bagian Penjualan

LAPORAN CETAK LAPORAN

LIHAT PETUNJUK

MENU UTAMALOGIN - KEUANGANKEUANGAN

RAMALAN CETAK GRAFIK / HASIL RAMAL

LIHAT LAPORAN

LIHAT RAMALAN

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

DATA MOBIL

DATA PEMBELI

DATA SUPPLIER

LAPORAN

LIHAT PETUNJUK

RAMALAN

CETAK LAPORAN

CETAK GRAFIK / HASIL RAMAL

TRANSAKSI PEMBELIAN

TRANSAKSI PENJUALAN

MENU UTAMALOGIN - PENJUALANPENJUALAN

TAMBAH DATA

UBAH DATA

CARI DATA

CARI DATA

TAMBAH DATA

UBAH DATA

CARI DATA

TAMBAH DATA

UBAH DATA

CARI DATATAMBAH DATACARI DATA

TAMBAH DATA

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<include>>

<<include>> <<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

LIHAT RAMALAN

<<extend>>

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

9

Pada gambar 4 menjelaskan UseCase Diagram dengan aktor sebagai bagian

penjualan. Jika user melakukan Login sebagai bagian penjualan, userhanya dapat

mengelola data pembeli, data supplier, data mobil, data pembelian, data

penjualan, ramalan penjualan, cetak laporan, dan lihat petunjuk. Jika terjadi

kesalahan dalam input data transaksi, user sebagai penjualan dapat melakukan

perubahan melalui administrator selaku pemilik perusahaan.

2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana diakhiri.

Gambar 5 Activity Diagram Administrator

start

end

Lihat Laporan

Data Mobil

Lihat Laporan

data Pembeli

Lihat Laporan

Data Supplier

Lihat Laporan Laba

Manajerial

Lihat Laporan Transaksi

Pembelian

Lihat Laporan Transaksi

Penjualan

Lihat Ramalan

Tambah Data

Mobil

Tambah Data

Pembeli

Tambah Data

Pembelian Mobil

Tambah Data

Penjualan Mobil

Tambah Data

Supplier

Ubah Data

Mobil

Ubah Data

Pembeli

Ubah Data

Supplier

Lihat Petunjuk

Lakukan Back

Up data

Tambah Data

User

Hapus Data

User

Ubah Nama

User

Ubah Passwor

User

Login

TIDAK VALID

DATA MOBIL

DATA

PEMBELI

LAPORAN

PEMBELIAN

PENJUALAN

PERAMALAN

SUPPLIER

DATA USER

BACK UP

DATA

PETUNJUK

Menu

Utama

VALID

KELUAR

Sistemadministrator

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

10

Gambar 5menggambarkan aliran aktivitas pada hak akses

administrator.Administrator dapat memilih menu kemudian menambah,

mengubah, atau memilih hak user. Penambahan atau pengubahan password user

hanya berhak dilakukan oleh administrator.

Activity Diagram Bagian Keuangan

Gambar 6 Activity Diagram Bagian Keuangan

Gambar 6 menggambarkan aliran aktivitas pada bagian keuangan.User yang

menggunakan hak akses sebagai bagian keuangan hanya bisa memilih menu data

yang akan dikelola yang terdiri dari cetak dan lihat ramalan penjualan serta

laporan-laporan yang disediakan.

start

Lihat Laporan

Data Mobil

Lihat Laporan

data Pembeli

Lihat Laporan

Data Supplier

Lihat Laporan Laba

Manajerial

Lihat Laporan Transaksi

Pembelian

Lihat Laporan Transaksi

Penjualan

Lihat Ramalan

end

Lihat Petunjuk

Login

TIDAK VALID

DATA MOBIL

DATA

PEMBELI

PEMBELIAN

PENJUALAN

PERAMALANSUPPLIER

LAPORAN

PETUNJUK

BACK UP

DATA

DATA USER

Menu

Utama

VALID

KELUAR

Kabag Keuangan

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

11

Activity Diagram Bagian Penjualan

Gambar 7 Activity Diagram Bagian Penjualan

Gambar 7 menggambarkan aliran aktivitas pada bagian penjualan. Pada

proses ini penjualan berhak mengelola seluruh transaksi yang terjadi di perusahan

terkecuali pengelolaan data user dan back up data.

3. Class Diagram

Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan

menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Sistem informasi penjualan

memiliki Class Diagram seperti pada gambar 8.

start

Ubah Data

Mobil

Tambah Data

Mobil

Tambah Data

Pembeli

Ubah Data

Pembeli

Tambah Data

Pembelian Mobil

Tambah Data

Penjualan Mobil

Tambah Data

Supplier

Ubah Data

Supplier

Lihat Ramalan

end

Lihat Laporan

Data Mobil

Lihat Laporan

data Pembeli

Lihat Laporan

Data Supplier

Lihat Laporan Transaksi

Penjualan

Lihat Laporan Transaksi

Pembelian

Lihat Laporan Laba

Manajerial

Lihat Petunjuk

login

TIDAK VALID

DATA MOBIL

DATA

PEMBELI

PENJUALAN

PERAMALAN

SUPPLIER

PEMBELIAN

LAPORAN

PETUNJUK

Menu

Utama

VALID

KELUAR

SistemPenj ualan

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

12

Gambar 8 Class Diagram Sistem

Gambar 8 merupakan Class Diagram yang dimiliki oleh sistem informasi

penjualan Yuko Jaya Motor. Kelas ini memiliki Stereotype Boundary, Controlatau

Entity yang menggambarkan sebuah konsep awal mengenai komponen

dalamsistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan perilaku yangberbeda.

Dengan masing-masing fungsi yang dibawa setiap stereotype ini akan melengkapi

pembentukan Class Diagram menjadi satu kesatuan yang utuh.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

13

Boundary Class, merupakan bagian yang menyediakan layanan interaksi

antara pengguna aplikasi serta sistem dan termasuk aktivitas yang terjadi di

dalamnya. Pada perancangan sistem ini Boundary Class terdiri dari pembelian,

mobil, transaksi, pembeli, supplier, ramalan1 dan ramalan.

Control Class, merupakan sebuah Class yang berfungsi untuk

mengkoordinasikan aktivitas dalam sistem. Kelas ini menghubungkan antara kelas

entitas dengan kelas Boundary.Bagian ini berkaitan dengan adanya perubahan

struktur internal sebuah entitas, berdasarkan parameter yang dikirimkan oleh

pengguna.Pada perancangan sistem ini Control Class terdiri dari setting

pembelian, transaksi, pembeli, supplier, mobil, ramalan, ramalan1, ramal,

Tramalan, Tramalan1, kalkulasi, kalkulasi1, kalkulasi2 dan kalkulasi3.

Entity Class, berfungsi sebagai media penyimpanan segala informasi yang

berada dalam sistem. Kelas ini juga berfungsi sebagai media pengolahan data

yang disebut database. Pada perancangan sistem ini Entity Class terdiri dari

transaksi, pembelian, pembeli, supplier, ramal, ramalan,ramalan1, Tramalan,

Tramalan1, kalkulasi, kalkulasi1, kalkulasi2, dan kalkulasi3.

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi Sistem

Implementasi dari perancangan sistem informasi penjualan dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6, dalam implementasi antar

muka ini terdapat beberapa halaman yang menjelaskan tentang proses transaksi

penjualan. Untuk lebih jelasnya menu dari aplikasi dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9Tampilan Halaman Menu Utama

Penjelasan fungsi yang terdapat padamenu utama dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

14

Tabel 1 Implementasi Antarmuka Menu Utama

Menu Deskripsi

Data Mobil Berfungsi untuk melihat data-data mobil

Data Pembeli Berfungsi untuk mengolah data pembeli

Data Supplier Berfungsi untuk mengolah data supplier

Pembelian Berfungsi untuk mengolah data pembelian mobil

Penjualan Berfungsi untuk mengolah transaksi penjualan yang terjadi di perusahaan

Peramalan Berfungsi untuk melihat hasil ramalan berdasar penjualan

Laporan Data Pembeli Berfungsi untuk mencetak laporan data-data pembeli

Laporan Data Mobil Berfungsi untuk mencetak laporan data-data mobil

Laporan Data Supplier Berfungsi untuk mencetak laporan data-data supplier

Laporan Penjualan Berfungsi untuk mencetak laporan data-data penjualan

Laporan Pembelian Berfungsi untuk mencetak laporan data-data pembelian

Laba Manajerial Berfungsi untuk mencetak laporan laba manajerial perusahaan

Data User Berfungsi untuk menambah, dan mengubah user

Back Up data Berfungsi untuk melakukan pengkopian data-data semua transaksi

Lihat Petunjuk Berfungsi untuk mencetak laporan data-data mobil

Gambar 10 Tampilan Halaman Menu Penjualan

Gambar 10 merupakan halaman menu penjualan yang digunakan user yaitu

bagian penjualanuntuk melakukan proses penjualan mobil ke pembeli. Pada

proses ini user memasukkan nama atau id pembeli terlebih dahulu dan Enter,

kemudian sistem akan menampilkan nama atau id yang dimasukkan. Setelah itu,

user memilih nama pembeli yang sesuai, kemudian memilih nomor polisi sesuai

dengan mobil yang dibeli. Selanjutnya user mengisi kelengkapan pembayaran

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

15

sebagai bukti pembayaran yang digunakan pembeli untuk melakukan transaksi

jual beli tersebut.

Penerapan Peramalan dengan Implementasi Regresi Metode Trend Moment

Sesuai dengan teori dan metode yang digunakan, peramalan penjualan

dihitung berdasarkan data histori transaksi penjualan mobil yang terjadi di

perusahaan. Dalam melakukan peramalan mobil, penulis memiliki data penjualan

selama empat tahun dari Januari 2008 sampai Desember 2011. Akan tetapi, pada

perhitungan peramalan penulis hanya menggunakan data penjualan selama

setahun guna membandingkan penjualan jenis mobil tiap tahunnya. Jenis mobil

yang diramalkan terdiri dari empat jenis yaitu Pick Up, Light Truck, Heavy Truck

dan Lain-lain (Minibus, L300, Bus,dll). Peramalan bisa diakses melalui menu

utama peramalan.

Gambar 11 Tampilan Halaman Peramalan

Perhitungan peramalan menggunakan data penjualan per jenis mobil selama

setahun, misalkan ingin meramalkan jumlah mobil tiap jenis pada bulan Agustus

2012 dengan biaya iklan 4 juta dan menggunakan data penjualan tahun 2011

adalah sebagai berikut :

Tabel Peramalan 1 Data Penjualan Mobil Per Jenis Tahun 2011

Tahun Bulan

JENIS

Pick

Up Light Truck Heavy truck Lain-lain

2011 Januari 0 4 0 1

2011 Februari 4 2 0 0

2011 Maret 3 2 1 0

2011 April 1 3 0 0

2011 Mei 3 0 0 0

2011 Juni 5 7 0 0

2011 Juli 10 10 1 0

2011 Agustus 7 4 2 0

2011 September 13 14 0 0

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

16

2011 Oktober 7 6 0 0

2011 Nopember 7 13 2 1

2011 Desember 4 4 1 0

Maka, perhitungan per jenis mobil :

1. Pick Up

𝑋 𝑖 = 3,5

𝑌 𝑖 = 5,3

∑𝑋𝑖𝑌𝑖 = 249

∑𝑥𝑖 2 = 152

𝑛 = 12 Maka peramalan dapat dihitung sebagai berikut :

b = ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

b = 249 − 12 (3,5)(5,3)

152 − 12 (3,5)2

b = 249 − 222,6

152 − 147

b = 26,4

5 = 5,28

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏 𝑥 𝑖 = 5,3 − 5,28 3,5 = 5,3 − 18,48

= −13,18

𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥

𝑦 = −13,18 + 5,28𝑥

𝑦 = 5,28𝑥 − 13,18 Jadi nilai trend peramalan untuk jenis Mobil Pick Up adalah 𝑦 = 5,28𝑥 −

13,18. Jika ingin meramalkan bulan Agustus 2012 dengan biaya iklan 4 juta, maka

𝑦 ′ = 5,28 (4) − 13,18 = 7,94 = 7 unit Pick Up.

2. Light Truck

𝑋 𝑖 = 3,5

𝑌 𝑖 = 5,75 ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 = 284

∑𝑥𝑖 2 = 161

𝑛 = 12 Maka peramalan dapat dihitung sebagai berikut :

b = ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

b = 284 − 12 (3,5)(5,75)

161 − 12 (3,5)2

b = 284 − 241,5

161 − 147

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

17

b = 42,5

14 = 3,03

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏𝑥 𝑖 = 5,75 − 3,03 3,5 = 5,75 − 10,605

= −4,85

𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥

𝑦 = −4,85 + 3,03𝑥

𝑦 = 3,03𝑥 − 4,85

Jadi nilai trend peramalan untuk jenis Mobil Light Truck adalah 𝑦 = 3,03𝑥 −4,85. Jika ingin meramalkan bulan Agustus 2012 dengan biaya iklan 4 juta, maka

𝑦 ′ = 3,03 4 − 4,85 = 7,27 = 7 unit Light Truck.

3. Heavy Truck

𝑋 𝑖 = 3

𝑌 𝑖 = 0,58

∑𝑋𝑖𝑌𝑖 = 21

∑𝑥𝑖 2 = 108

𝑛 = 12 Maka peramalan dapat dihitung sebagai berikut :

b = ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

b = 21 − 12 (3)(0,58)

108 − 12 (3)2

b = 21 − 20,88

108 − 108=

0,12

0 = 0

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏𝑥 𝑖 = 0,58 − 0 3

= 0,58 − 0 = 0,58

Jadi nilai trend peramalan untuk jenis Mobil Heavy Truck adalah 𝑦 = 0,58 +0𝑥.Jika ingin meramalkan bulan Agustus 2012 dengan biaya iklan 4 juta, maka

𝑦 ′ = 0,58 − 0 (4) = 0,58 = Tidak ada unit Heavy Truck yang terjual.

4. Lain – lain (Minibus, Bus, L300, dll)

𝑋 𝑖 = 3

𝑌 𝑖 = 0,16

∑𝑋𝑖𝑌𝑖 = 6

∑𝑥𝑖 2 = 108

𝑛 = 12 Maka peramalan dapat dihitung sebagai berikut :

b = ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

b = 6 − 12 (3)(0,16)

108 − 12 (3)2

b = 6 − 5,76

108 − 108=

0,24

0 = 0

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

18

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏𝑥 𝑖 = 0,16 − 0 3

= 0,16

Jadi nilai trend peramalan untuk jenis Mobil Lain-Lain adalah 𝑦 = 0,16 +0𝑥. Jika ingin meramalkan bulan Agustus 2012 dengan biaya iklan 4 juta,

maka𝑦 ′ = 0,16 − 0 (4) = 0,16 = Tidak ada unit Lain-lain yang terjual.

Gambar 12 Hasil Peramalan Per Jenis Mobil

Gambar 13 Grafik Hasil Peramalan Per Jenis Mobil

Dalam melakukan peramalan mobil, penulis memiliki data dari hasil penjualan

Yuko Jaya Motor pada bulan Januari 2008 sampai Desember 2011, sehingga terdapat

48 periode total penjualan. Akan tetapi, dalam melakukan perhitungan peramalan total

penjualan mobil yang akan terjadi pada periode berikutnya penulis hanya memakai

data tiap tahun guna membandingkan total penjualan tahun yang diramal dengan tahun

yang menjadi perbandingan.

Berdasarkan data historis penjualan, dalam perhitungan peramalan penulis

menggunakan data penjualan secara total pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

19

Tabel Peramalan 2 Data Total Penjualan 2008

Periode

(Bulan)

Total

Penjualan (y)

Biaya

Iklan ( x ) y.x x2

1 13 5 65 25

2 19 5 95 25

3 17 5 85 25

4 20 5 100 25

5 5 3 15 9

6 12 5 60 25

7 7 4 28 16

8 11 5 55 25

9 10 4 40 16

10 6 4 24 16

11 6 4 24 16

12 12 5 60 25

TOTAL 138 54 651 248

RATA-

RATA 11,5 4,5

Berdasar data diatas, diketahui :

𝑋 𝑖 = 4,5

𝑌 𝑖 = 11,5 ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 = 651

∑𝑥𝑖 2 = 248

𝑛 = 12

Maka peramalan dapat dihitung sebagai berikut :

b = ∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑛 (𝑥 𝑖)(𝑦𝑖 )

∑𝑥𝑖 2 − 𝑛 (𝑥 𝑖)2

b = 651 − 12 (4,5)(11,5)

248 − 12 (4,5)2

b = 651 − 621

248 − 243=

30

5

b = 6

𝑎 = 𝑦 𝑖 − 𝑏 𝑥 𝑖 = 11,5 − 6 4,5 = 11,8 − 27 = 15,5

Jadi nilai Trend peramalan 𝑦 = −15,5 + 6𝑥. Jika ingin meramalkan

penjualan secara total pada bulan Agustus 2009 dengan biaya iklan 4 juta, maka𝑦 = 6 (4) − 15,5 = 8,5 = 8 unit.

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

20

Gambar 14 Hasil Peramalan Penjualan Mobil secara Total

Gambar 15 Grafik Hasil Peramalan Penjualan Mobil Secara Total

Pengukuran kesalahan peramalan

Untuk melihat tingkat kesalahan peramalan atau akurasi peramalan yang

digunakan dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : [3]

a. Mean Absolute Deviation (MAD)

MAD digunakan untuk mengukur ketepatan nilai dugaan model yang

dinyatakan dalam bentuk rata-rata absolute kesalahan.

b. Mean Squared Error (MSE)

MSE digunakan untuk mengukur ketepatan nilai dugaan model yang

dinyatakan dalam rata-rata kuadrat dari kesalahan

c. Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

MAPE digunakan untuk mengukur ketepatan nilai dugaan model yang

dinyatakan dalam bentuk rata-rata persentase absolute kesalahan

d. Mean Percentage Error(MPE)

MPE digunakan untuk menentukan metode peramalan mana yang bias

(peramalan tinggi atau rendah). Jika peramalan mendekati tak bias, MPE

akan menghasilkan angka yang mendekati nol.

Page 21: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

21

Tabel Peramalan 3 Pengukuran Kesalahan Peramalan Tahun 2010

Periode Penjualan 2010 (Y)

Peramalan 2010

error | et | et2 |et| / Yt et/Yt

Januari 4 3 1 1 1 0,25 0,25

Februari 4 3 1 1 1 0,25 0,25

Maret 3 3 0 0 0 0 0

April 5 6 -1 1 1 0,2 -0,2

Mei 5 6 -1 1 1 0,2 -0,2

Juni 3 3 0 0 0 0 0

Juli 6 6 0 0 0 0 0

Agustus 5 6 -1 1 1 0,2 -0,2

September 4 3 1 1 1 0,25 0,25

Oktober 4 3 1 1 1 0,25 0,25

November 5 6 -1 1 1 0,2 -0,2

Desember 6 6 0 0 0 0 0

TOTAL 54 Total 0 8 8 1,8 0,2

MAD = 1

𝑛∑ 𝑌𝑡 − 𝑌′𝑡 𝑛

𝑡=1

= 0 / 12 = 0

MSE = 1

𝑛∑ 𝑌𝑡 − 𝑌′𝑡 𝑛

𝑡=1

= 8 / 12 = 0,666

MAPE = 1

𝑛∑𝑛

𝑡=1(𝑌𝑡−𝑌𝑡′)

𝑌𝑡

= 1,8 / 12 = 0,15

MPE = 1

𝑛∑ 𝑌𝑡 − 𝑌′𝑡 𝑛

𝑡=1

= 0,0166

Kesimpulan :

Bulan November diramalkan penjualan sebesar 6 unit , dan bila tiap kali meramal

terjadi kesalahan MAPE sebesar 0,15 , maka penjualan bulan November diperkirakan

antara 6 - 0,15 ≤ x ≤ 6 + 0,15 (berkisar antara 5,85 sampai dengan 6,15 unit ).

Pengujian Sistem

Pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan

menggunakan metode Black Box Testing. Black box Testing adalah pengujian program

yang dilakukan oleh pengembang dengan memberikan input tertentu dan melihat

hasil yang di dapatkan dari input tersebut. Dengan kata lain, Black Box Testing

terfokus pada fungsionalitas sistem. Hasil pengujian menggunakan metode black box

pada sistem informasi penjualan dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:

Page 22: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

22

Tabel 2 Tabel Pengujian Sistem menggunakan Black Box Testing

Aktivitas Input Output Status

Pengujian

Login Memasukkan nama

pengguna dan password

- Jika semua data di isi dengan benar,

maka berhasil Login.

- Jika ada data yang harus di isi tetapi

masih dikosongkan, maka akan

muncul peringatan bahwa nama

pengguna salah atau password salah

Valid

Menambah data Menambah data

penjualan, pembelian,

pembeli, mobil dan

supplier

- Jika semua data terisi dengan benar

maka data akan tersimpan

- Jika ada data yang harus di isi dengan

angka tetapi diisi dengan huruf maka

akan muncul pesan bahwa data harus

angka.

- Jika terdapat data yang masih kosong

maka sistem akan memunculkan

pesan bahwa data belum lengkap

Valid

Mengubah

datapembeli,

mobil dan

supplier

Memasukkan kata

kunci pencarian data

yang akan diubah.

- Jika kata kunci pencarian di temukan,

maka tampil data hasil pencarian

kemudian bisa langsung diubah

datanya. - Jika kata kunci pencarian tidak di

temukandata, maka data tidak akan

muncul.

Valid

Proses

peramalan

penjualan

Memilih jenis

peramalan, bulan yang

digunakan sebagai data

penjualan

- Muncul rekapan jumlah penjualan

tiap bulan pada tahun yang digunakan

Valid

Hasil

Peramalan

Memasukkan bulan dan

tahun yang ingin

diramalkan serta biaya

iklan yang akan

digunakan

- Menghitung hasil penjualan dan

ramalan, muncul hasil ramalan

Valid

Cetak Ramalan

dalam Grafik

Pilih tombol Grafik

- Tampil grafik sesuai jenis peramalan Valid

5. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem informasi penjualan berbasis desktop yang dibangun dapat mengurangi kesalahan

dalam proses dan hasil dalam menangani transaksi penjualan, membantu manajer

perusahaan untuk menentukan stok mobil agar sesuai perkiraan kebutuhan penjualan,

membantu menyimpan (store) dan menemukan (retrieve) data dalam database sesuai

dengan kebutuhan informasi pengguna, dan dapat relatif mempercepat dalam pembuatan

laporan penjualan, serta mengurangi tingkat kesalahan pada proses transaksi penjualan

mobil secara tunai yang selama ini terjadi pada Yuko Jaya Motor. Aplikasi sistem

peramalan penjualan dapat memberikan hasil peramalan untuk penjualan barang setiap

bulan berdasarkan rekaman data penjualan barang pada periode-periode sebelumnya. Dapat

memberikan gambaran kepada pihak manajer dalam proses pengambilan keputusan dalam

Page 23: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

23

meningkatkan jumlah penjualan mobil untuk periode yang akan datang dengan melihat hasil

peramalan yang diperoleh dari sistem.

6. Daftar Pustaka

[1] Asiah, Nur. 2008. Sistem Informasi Penjualan Tiket pada CV Mawar selatan dengan

menggunakan Visual Basic 6.0 .Medan : Universitas Sumatera Utara.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14019/1/09E00098.pdf.

Diakses pada tanggal 16 Maret 2012.

[2] Assauri, Sofyan. 1991. Teknik dan Metoda Peramalan Penerapannya dalam Ekonomi

dan Dunia Usaha. Jakarta: Penerbit LPFE UI.

[3] Assauri, Sofjan. 1984. Teknik dan Metoda Peramalan, Penerapannya dalam Ekonomi

dan Dunia Usaha. Edisi satu. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

[4] Aritonang R., Lerbin R. 2002. Penelitian Pemasaran. Jakarta : UPT Penerbitan.

Universitas Tarumanegara.

[5] Fiati, Rina. 2010. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Penjualan Barang.

Kudus : Universitas Muria Kudus.

http://eprints.umk.ac.id/88/1/APLIKASI_SISTEM_PENDUKUNG_KEPUTUSAN.pdf

Diakses pada tanggal 14 Maret 2012.

[6] Hanke, John E., and Dean W. Wichern. 2005. Business Forecasting. Eigth Edition.

Prentice Hall.

[7] Indrajani; Willy. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan berbasis web pada

PT Sarang Imitasi. Seminar Nasional Teknologi. Yogyakarta.

http://digilib.unsri.ac.id/download/18%20%20ANALISIS%20DAN%20PERANCANG

AN%20%20SISTEM%20PENJUALAN%20BERBASIS%20WEB%20PADA%20PT1

4082009.pdf. Diakses pada tanggal 28 Maret 2012.

[8] Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks

[9] Lani Sidharta. 1995. Sistem Informasi Bisnis: Aplikasi-aplikasi dalam Sistem

Informasi Bisnis, Elexmedia Komputindo, Jakarta.

[9] Makridakis. 1999. Metode dan aplikasi peramalan. Edisi 2.Jakarta : Binarupa Aksara.

[11] Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-tiga. Salemba 4, Jakarta.

[12] Niswonger, C.Rollin; E.Fess, Philip; S.Warre, Carl. 1999. Prinsip-prinsip Akuntansi.

Jilid-1. Edisike-19. Erlangga, Jakarta.

[13] Sugiarto dan Harijono. 2000. Peramalan Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

[14] Sommerville, I. 2001.Software Engineering. Edisi ke-6. United States Of America

:Addison-WeleyPublisher.

Page 24: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Peramalan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2837/2/T1_682008039_Full... · metode kualitatif. Peramalan yang dilakukan secara

19