Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Terintegrasi Perhitungan
Transcript of Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Terintegrasi Perhitungan
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat pesat,
khususnya pada dunia komputer. Komputer saat ini menjadi kebutuhan utama
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis. Selain itu, kemajuan
teknologi informasi juga semakin berperan di dalam dunia pekerjaan. Penggunaan
perangkat teknologi informasi yang tepat, akan dihasilkan informasi yang tepat
dan akurat sesuai dengan kebutuhan sehingga pada akhirnya keputusan dapat
diambil dengan cepat. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini di ikuti
juga dengan perubahan konsep pengolahan data menjadi informasi, yaitu dengan
penerapan sistem informasi berbasis komputer, yang mengakibatkan pengolahan
data menjadi informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sistem
informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas,
manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan
kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis [1].
Sistem informasi berbasis komputer ini, sekarang menjadi suatu hal yang
utama bagi pemenuhan kebutuhan informasi, karena informasi merupakan salah
satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan suatu organisasi atau
perusahaan. Bagi manajemen suatu organisasi, informasi berguna untuk
membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau
kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang. Salah satu bidang usaha yang
saat ini telah menerapkan sistem informasi dalam aktivitas bisnisnya adalah
perhotelan. Dunia perhotelan dituntut untuk mengolah data transaksi mulai dari
pemesanan kamar sampai dengan pengelolaan transaksi sewa kamar secara cepat
dan akurat. Pemanfaatan keunggulan teknologi informasi tersebut diharapkan
dapat semakin memberikan kepuasan kepada pelanggan maupun peningkatan
kinerja dari pihak manajemen hotel itu sendiri.
Saat ini, banyak sekali bisnis perhotelan yang masih dilakukan secara
manual, artinya belum semua proses di dalam perusahaan perhotelan menerapkan
teknologi informasi sebagai dukungan dalam mencapai tujuan perusahaan. Proses
masih dilakukan secara manual, terutama pada sistem reservasi kamar, banyak
hotel masih menerapkan sistem pembukuan dalam pencatatan pesanan sehingga
hal ini dapat menyebabkan lambannya pelayanan kepada para tamu yang
berakibat penilaian kurang baik dari para tamu. Sebagai contoh, Griya Tetirah
Salatiga sebagai salah satu hotel yang sedang berkembang dan terus berupaya
untuk meningkatkan layanan serta standar kualitas hotel dari berbagai sisi antara
lain pada pemanfaatan teknologi dan sistem informasi. Selama ini, sistem
manajemen hotel di Griya Tetirah Salatiga masih dilakukan dengan cara
melakukan pencatatan secara manual pada buku reservasi yang kemudian secara
periodik diinputkan ke dalam file spreadsheet yang memakan waktu cukup lama
dalam pengolahan data sehingga sistem tersebut dirasa perlu dibenahi. Berkaitan
dengan hal tersebut, penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak komputer
diperlukan dan akan lebih berguna jika ada suatu aplikasi yang digunakan dapat
mengatasi permasalahan yang ada serta dapat mendukung peningkatan kinerja
dari manajemen hotel. Sistem informasi manajemen hotel berbasis desktop
diharapkan dapat membantu staf resepsionis dalam pengolahan data reservasi
kamar hotel mulai dari booking, check-in, hingga check-out. Di mana ketika akan
2
melakukan penambahan data, pencarian data, pengecekan data, dan laporan
keuangan akan dapat dilakukan dengan mudah tidak seperti pada saat
menggunakan sistem sebelumnya. Pada umumnya pengembangan suatu sistem informasi berbasis desktop
memerlukan database untuk menyimpan data yang dikelola. Agar sistem dapat
mengakses data pada database, pada saat ini telah berkembang teknologi ActiveX
Data Object .Net (ADO.Net). ADO.Net adalah teknologi terbaru dari Microsoft
yang merupakan bagian dari framework .Net yang berfungsi untuk mengatur dan
berkomunikasi dengan penyimpanan data. Berdasarkan uraian latar belakang
masalah tersebut maka pada penelitian ini akan diterapkan teknologi ADO.Net
dalam pengembangan sistem informasi manajemen hotel di Griya Tetirah
Salatiga. Sistem informasi manajemen hotel yang dibangun memiliki berbagai
fitur antara lain: pemesanan kamar, sistem check-in, sistem check-out, pemesanan
ruang pertemuan, dan pengelolaan master data kamar.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya terkait dengan topik penelitian ini yaitu dengan judul
“Sistem Informasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Karlita
Tegal)”. Pada penelitian tersebut, dibangun suatu sistem informasi yang berbasis
web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL yang
dapat mengelola sistem pemesanan kamar, sistem check-in, dan sistem check-out.
Sistem informasi reservasi dikembangkan dengan menggunakan waterfall model.
Sistem informasi reservasi dapat memberikan kemudahan bagi receptionist dan
pelanggan hotel dalam melakukan pemesanan kamar. Selain itu, pengunjung juga
dapat memperoleh segala informasi fasilitas dan berita yang ada di Hotel Karlita
Tegal [2]. Penelitian lain sebelumnya dengan judul “Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Manajemen Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Timor
Dili)”, membahas tentang perancangan dan implementasi sistem informasi
manajemen Hotel Timor Dili dimana sistem tersebut berbasis web yang dapat
membantu pihak hotel dalam mengelola berbagai informasi hotel seperti
informasi data pemesanan, informasi data kamar, informasi data check in,
informasi data check out, informasi data tamu dan informasi data pembayaran [3].
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah perancangan
dan implementasi sistem informasi manajemen hotel yang dibangun adalah
dengan menerapkan teknologi ActiveX Data Object.NET dalam mengakses data
pada database. Aplikasi yang dibangun terdiri dari pencatatan pemesanan kamar,
pemesanan ruang pertemuan, sistem check-in, sistem check-out, pengelolaan
master data kamar, dan laporan harian maupun bulanan.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. Sistem informasi
3
terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),
blok luaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data
(database block), dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem
keenam blok tersebut masing – masing saling berinteraksi satu dengan lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya [4].
Menurut pengertian lainnya, sistem informasi yaitu merupakan seperangkat
komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Komponen-komponen yang terdapat
dalam sistem informasi yaitu [4]:
- Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti firisik seperti
komputer dan printer.
- Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
- Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
data dan pembagkitan keluaran yang dikehendaki.
- Orang (brainware): semua pihak yang bertanggunga jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
- Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang
memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh
sejumlah pemakai.
Hotel
Hotel berasal dari kata hospitium dari bahasa Latin yang artinya ruangan
tamu yang berada dalam suatu monastery. Kemudian kata hospitium digabungan
dengan kata hospes dari bahasa Perancis, lalu menjadi hospice. Dalam
perkembangan selanjutnya, kata hospice berkembang lagi menjadi hostel untuk
membedakan antara guest house dengan mansion house. Setelah lama digunakan,
huruf „s‟ di kata hostel dihilangkan sehingga menjadi hotel. Hotel dapat diartikan
sebagai jenis akomodasi yang menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan,
makan dan minum, serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal untuk
sementara waktu, dan dikelola secara komersial [3].
ActiveX Data Object .Net (ADO .Net)
Teknologi ADO .Net merupakan teknologi akses data yang dirancang oleh
Microsoft Corporation dengan cara yang cukup revolusioner yaitu perubahan
mendasar secara struktural, sehingga cukup banyak bedanya dengan teknologi
akses basis data sebelumnya yang dikenal sebagai teknologi ADO (ActiveX Data
Object). Dengan menggunakan teknologi ADO .Net tidak hanya bisa melakukan
pengiriman data dalam bentuk XML (eXtended Mark Language) tetapi juga dapat
menyimpannya secara lokal (in-memory) dalam sistem dan memangilnya kembali
setiap saat memerlukannya [5].
4
Gambar 1 memperlihatkan peran umum dari ADO .Net yang berlaku
sebagai perantara (middleware) antara seluruh jenis aplikasi .Net dengan
Database Management System (DBMS) dan database. ADO .Net dapat bekerja
dengan semua DBMS yang cocok dengan OLE DB (OLE DB-compliant), dan
terdapat driver-driver berkinerja tinggi, baik untuk SQL Server maupun Oracle.
Gambar 1. Peran dari ADO .Net [6]
Dengan menggunakan teknologi ADO .Net pengaksesan data dapat menjadi
lebih baik. ADO .Net menggunakan format XML yang memungkinkan pertukaran
atau pengiriman data melalui sistem operasi atau bahasa pemrograman yang
berbeda pada komputer yang berbeda pula. Dalam ADO .Net ada 4 komponen
penting [6] yaitu:
1. Objek sumber data (Data source), merupakan tempat di mana data disimpan,
bisa pada server atau database lokal dengan database seperti SQL Server,
MS. Access, Oracle, dan lain-lain.
2. Objek koneksi data (Data Connection), merupakan objek yang
menghubungkan aplikasi dengan database atau sumber data.
3. Objek Data Adapter, merupakan objek yang menyediakan mekanisme untuk
membaca atau menulis ke database; atau yang biasa dikenal dengan perintah
sql query select, insert, update dan delete.
4. Objek Data Set, bisa disebut miniatur dari database, karena Data Set adalah
kloning satu atau banyak tabel dari suatu database yang disimpan di memori
client.
Keempat objek tersebut saling berhubungan seperti ditunjukkan pada
Gambar 2.
Gambar 2. Hubungan Komponen dalam ADO .Net [6]
Pertama kali koneksi harus terhubung pada sumber data melalui objek
koneksi (misal : SqlConnection). Objek koneksi harus mempunyai informasi yang
sesuai agar dapat terhubung ke sumber data. Selanjutnya DataAdapter (misal :
SqlDataAdapter) akan memanggil objek koneksi agar dapat menjalankan perintah
sql seperti select, insert, update dan delete. Akhirnya DataSet akan menampung
5
data atau tabel sesuai dengan perintah yang dijalankan pada objek DataAdapter.
Pada DataSet ini perintah-perintah DataAdapter dijalankan terlebih dahulu baik
untuk menambah, menghapus atau mengubah record. Apabila perintah tersebut
telah dilaksanakan maka pengguna bisa langsung meng-update-nya melalui objek
DataAdapter.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Metode analisa dan perancangan sistem menggunakan model proses
prototyping model. Gambar 3 menjelaskan arsitektur tahapan dari proses sebuah
metode prototyping.
Gambar 3. Model Proses Prototyping Model [7]
1. Listen to Customer Penulis melakukan pengumpulan kebutuhan dengan melakukan observasi
dan wawancara terhadap bagian-bagian yang terkait dengan proses reservasi
kamar hotel di Griya Tetirah Salatiga yaitu bagian resepsionis dan bagian
keuangan guna mengetahui masalah-masalah yang dihadapi serta memberikan
pemecahan masalah melalui sistem yang akan dibangun.
2. Build or Revise Mockup Merancang aplikasi sistem informasi manajemen hotel dengan
menggunakan alat perancangan sistem Unified Modelling Language (UML) dan
perancangan database.
3. Customer Test Drives Mockup Menerapkan aplikasi sistem informasi manajemen hotel di setiap komputer
pada bagian yang terkait dan saling terintegrasi pada Griya Tetirah Salatiga. Pada
tahapan ini juga dilakukan pengujian secara bertahap menggunakan metode black-
box testing terhadap aplikasi yang telah diimplementasikan untuk mengetahui
apakah semua fungsi yang ada pada sistem telah berjalan dengan baik dan dapat
digunakan oleh para pengguna pada bagian-bagian yang terkait yaitu bagian
resepsionis dan bagian keuangan di Griya Tetirah Salatiga.
Deskripsi Sistem
Aplikasi sistem informasi manajemen hotel Griya Tetirah Salatiga adalah
sebuah sistem informasi yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan
terhadap pemesanan kamar, pemesanan ruang pertemuan, check-in, check-out,
pengelolaan data kamar, dan pelaporan keuangan baik harian maupun bulanan di
Griya Tetirah Salatiga. Selain itu, sistem informasi ini terintegrasi dengan sebuah
6
database di dalam server dimana proses komunikasi data adalah dengan
memanfaatkan teknologi ADO .Net yang mampu memudahkan dalam
aksesibilitas dan kecepatan transfer data.
Proses Bisnis
Griya Tetirah merupakan salah satu hotel yang sedang berkembang di kota
Salatiga. Proses bisnis pada sistem reservasi kamar yang saat ini dilakukan oleh
bagian resepsionis masih bersifat manual yaitu tamu melakukan pemesanan
dengan cara datang langsung ke hotel atau melalui telepon, kemudian data
pemesanan kamar tersebut dicatat pada buku pemesanan dan setelah itu
diinputkan ke dalam file spreadsheet di komputer. Pada saat tamu melakukan
check-in, maka data pemesanan yang terdapat pada file spreadsheet akan
dipindahkan pada sheet check-in. Apabila tamu membatalkan pemesanan, maka
akan dikenai denda pembatalan dan data akan dihapus dari sistem. Pada saat tamu
melakukan check-out, maka data tamu yang terdapat pada sheet check-in akan
dipindahkan ke dalam sheet check-out dan langsung dicatat ke dalam laporan
pendapatan.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi manajemen hotel ini dirancang menggunakan
Unified Modelling Language (UML). UML menyediakan beberapa diagram
dalam proses perancangan sistem. Dalam sistem yang akan dibangun
menggunakan beberapa diagram, yaitu: use case diagram, activity diagram, class
diagram, sequence diagram, dan deployment diagram.
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan aktor terhadap
sistem yang akan dibangun. Use case diagram terdiri dari aktor, use case dan
hubungannya. Aktor adalah seseorang yang akan berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case merepresentasikan
keseluruhan kerja sistem secara garis besar dan juga merepresentasikan interaksi
antara aktor dengan sistem yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas
yang dapat diberikan sistem kepada user. Use case diagram sistem yang akan
dibangun digambarkan pada Gambar 4 berikut ini.
7
Manajemen Data Kamar
Bagian
Resepsionis
Cetak Laporan Keuangan
Manajemen Data Ruang Pertemuan
Manajemen Pemesanan Kamar
Manajemen Pemesanan Ruang
Pertemuan
Manajemen Check-In
Manajemen Check-Out
Administrator
Bagian KeuanganManajemen Laporan Keuangan
<<include>>
Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel
Pada Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa dalam sistem yang akan dibangun
memiliki tiga aktor yaitu bagian resepsionis, bagian keuangan, dan administrator.
Aktor bagian resepsionis dapat melakukan manajemen data kamar, manajemen
data ruang pertemuan, manajemen pemesanan kamar, manajemen pemesanan
ruang pertemuan, manajemen check-in, manajemen check-out, dan mencetak
laporan keuangan. Aktor bagian keuangan dapat melakukan manajemen laporan
keuangan. Sedangkan aktor administrator memiliki hak akses penuh ke dalam
sistem yaitu manajemen data kamar, manajemen data ruang, manajemen
pemesanan kamar, manajemen pemesanan ruang, manajemen check-in,
manajemen check-out, mencetak laporan keuangan, manajemen laporan
keuangan, dan manajemen data user.
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana diakhiri. Berdasarkan use case yang ada pada Gambar 4, maka
activity diagram pada sistem informasi manajemen hotel ini dapat digambarkan
pada Gambar 5 sebagai berikut:
8
Input data
check-out
Mulai
Mencatat pemesanan
kamar
Input data
check-in
input denda pembatalan
pemesanan
konfirmasi
check-in
Mencetak nota
transaksi
Input laporan
pendapatan
Selesai
Batal
Ya
Gambar 5. Activity Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel
Gambar 5 menggambarkan aliran aktivitas pada proses reservasi kamar
hotel dimana bagian resepsionis akan mencatat terlebih dahulu pemesanan kamar
kemudian melakukan konfirmasi apakah tamu jadi menginap atau tidak, jika tamu
membatalkan pemesanan, maka akan dikenakan denda pembatalan. Selanjutnya
apabila tamu jadi menginap, maka bagian resepsionis akan menginput data check-
in. Pada saat tamu melakukan check-out, bagian resepsionis akan menginput data
check-out dan mencetak nota transaksi yang akan diberikan kepada tamu. Setelah
itu, bagian keuangan akan menginput data pendapatan berdasarkan data transaksi
yang diberikan oleh bagian resepsionis.
Class Diagram
Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan
menunjukkan kelas-kelas sebagai representasi dari objek dan hubungan antar
kelas di dalam sistem informasi manajemen hotel. Sistem informasi manajemen
hotel ini memiliki class diagram seperti pada Gambar 6.
9
Gambar 6. Class Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel
Gambar 6 merupakan class diagram sistem informasi manajemen hotel.
Class diagram ini terdiri dari class Data Kamar, Data Ruang, Pemesanan Kamar,
Pemesanan Ruang, Check-In, Check-Out, dan Laporan Keuangan. Masing-masing
class tersebut memiliki atribut dan method masing-masing dan saling terintegrasi
satu sama lainnya yang menggambarkan relasi antar kelas.
10
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi penerapan ADO .Net pada aplikasi sistem informasi
manajemen hotel ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft
Visual C# .Net 2010, dalam implementasi ADO .Net ini terdapat beberapa
halaman yang menjelaskan tentang proses implementasi teknologi ADO .Net pada
sistem informasi manajemen hotel. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Form Menu Utama
Gambar 7. Tampilan Form Menu Utama
Penjelasan untuk form menu utama adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Struktur Form Menu Utama Aplikasi
Menu Deskripsi
Reservasi Berfungsi untuk mengolah data pemesanan kamar
Check-In Berfungsi untuk mengolah data check-in kamar
Check-Out Berfungsi untuk mengolah data check-out kamar
Meeting Room Berfungsi untuk mengolah data transaksi ruang pertemuan
Laporan Berfungsi untuk melihat dan mencetak laporan
Master Data Berfungsi untuk mengolah master data kamar dan meeting
room
Exit Application Berfungsi untuk keluar dari aplikasi
Username Berfungsi untuk menampung username pengguna
Password Berfungsi untuk menampung password pengguna
Login Berfungsi untuk masuk ke dalam sistem
11
Form Reservasi
Gambar 8. Tampilan Form Reservasi
Gambar 8. merupakan form reservasi yang berfungsi untuk mengolah data
pemesanan kamar (booking) pada Griya Tetirah Salatiga. Pada form ini user dapat
menambahkan data reservasi berdasarkan permintaan dari pemesan atau tamu
dengan menginputkan data-data reservasi ke dalam textbox yang sesuai kemudian
memilih tombol input. Data yang sudah dimasukkan akan muncul pada tabel data
reservasi secara otomatis. Selain itu, user dapat merubah data reservasi yang telah
tersimpan, dengan memasukkan terlebih dahulu No. Nota yang akan diubah
kemudian memilih tombol update. User juga dapat menghapus data reservasi jika
sudah tidak digunakan dengan cara memasukkan No. Nota yang akan dihapus
kemudian memilih tombol delete.
12
Form Check-In
Gambar 9. Tampilan Form Check-In
Gambar 9. merupakan form check-in yang berfungsi untuk mengolah data
check-in tamu berdasarkan data reservasi yang sudah ada di dalam database. Pada
halaman ini user dapat menambahkan data check-in sesuai dengan data reservasi
tamu dengan cara memasukkan No. Nota kemudian pilih tombol cari. Setelah
melakukan pencarian, maka data-data yang sesuai dengan No. Nota tersebut akan
muncul secara otomatis dan user dapat melakukan perubahan data sesuai
kebutuhan. Apabila data sudah sesuai, maka user dapat menyimpan data check-in
dengan memilih tombol input. Data kemudian akan muncul pada tabel data tamu
menginap.
13
Form Check-Out
Gambar 10. Tampilan Form Check-Out
Gambar 10. merupakan form check-out yang berfungsi untuk mengolah data
tamu yang melakukan check-out. Data tamu diperoleh dengan memasukkan No.
Nota kemudian user memilih tombol cari untuk memperoleh informasi mengenai
tamu sesuai dengan No. Nota tersebut. Setelah data tamu muncul, maka user akan
menambahkan data-data pembayaran sesuai dengan transaksi yang dilakukan oleh
tamu tersebut. Setelah selesai, maka kemudian user akan memilih tombol input
untuk menyimpan data check-out.
14
Form Master Data
Gambar 11. Tampilan Form Master Data
Gambar 11. merupakan form master data yang berfungsi untuk mengolah
data-data user, kamar, dan meeting room. Data user meliputi username dan
password. Data kamar meliputi jenis kamar, no. kamar, dan harga sewa per hari.
Sedangkan data meeting room yaitu jenis meeting room dan harga sewa per hari.
Penerapan teknologi ADO .Net pada sistem informasi manajemen hotel ini
yaitu pada akses database yang digunakan pada setiap menu di dalam sistem.
Penerapan teknologi ADO .Net yang pertama adalah pada fungsi koneksi seperti
ditunjukkan pada Kode Program 1 di bawah ini.
Kode Program 1. DataSet Sebagai Komponen Penyedia Akses ke Database
Kode Program 1 merupakan kode program untuk membuat koneksi ke
database dan variabel yang dibutuhkan untuk menggunakan ADO .Net. Langkah
pertama agar dapat terhubung dengan database adalah membuat string koneksi
terlebih dahulu ke database dan membuat variabel global yang dibutuhkan untuk
menggunakan fasilitas ADO .Net. Penggunaan komponen ADO .Net pada sistem
terdiri dari:
1. Objek sumber data (Data source) yaitu pada baris ke-1: "Data Source=.; Initial
Catalog=dbhotel; Integrated Security=True"; dimana data tersimpan pada server
lokal dengan database bernama dbhotel.
1. string ConnectionString = "Data Source=.;Initial Catalog=dbhotel;Integrated Security=True";
2. DataSet ds = new DataSet();
15
2. Objek DataSet : DataSet ds = new DataSet(); DataSet yang digunakan dengan
nama ds.
Penerapan teknologi ADO .Net berikutnya yaitu seperti pada contoh data
reservasi yang dijelaskan sebagai berikut:
Kode Program 2. SqlCommand Insert Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan
Perintah SQL Insert untuk Koneksi Data
Kode Program 2 merupakan kode program yang digunakan untuk menambah
data reservasi. Pada proses ini untuk menambah data reservasi ke dalam tabel,
diperlukan perintah sql Insert Into. Salah satu caranya adalah dengan membuat
instance dari SqlCommand dengan parameter konstruktor perintah sql insert.
Kode Program 3. SqlCommand Update Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan
Perintah SQL Update untuk Koneksi Data
Kode Program 3 merupakan kode program yang digunakan untuk mengubah
data reservasi. Pada proses ini untuk mengubah data reservasi, digunakan perintah
sql Update. Karena bersifat mengubah, terlebih dahulu dicari data yang ingin
diubah berdasarkan primary keynya, yaitu no_nota. Kemudian melakukan
perintah pengubahan data dengan perintah sql. Sama seperti Kode Program 2,
digunakan SqlCommand untuk mengenerate perintah sql, dalam method ini men-
generate perintah sql untuk update.
1. string update = "UPDATE t_reservasi SET nama_rsv = '" 2. + txtnamarsv.Text + "',alamat_rsv = '" +
3. txtalamatrsv.Text + "'," +
4. "tlp_rsv = '" + txttlprsv.Text + "',nama_tamu = '" + 5. txtnamatamu.Text + "',alamat_tamu = '" +
6. txtalamattamu.Text + "',tlp_tamu = '" + 7. txttlptamu.Text + "'" +
8. ",tgl_booking = '" + txttglbook.Text + "',tgl_cekin = 9. '" + txttglmsk.Text + "',tgl_cekout = '" +
10. txttglklr.Text + "',tipe_kamar = '" + txttpkmr.Text 11. +"'" + ",jumlah_hari = " + txtlama.Text + ",dp = " +
12. txtdp.Text + " WHERE no_nota = '" + txtnonotarsv.Text + "'";
13. SqlCommand updatereservasi = new SqlCommand(update, conn);
1. string insert = "INSERT INTO t_reservasi
2. no_nota,nama_rsv,alamat_rsv,tlp_rsv,nama_tamu,alamat_tamu, 3. tlp_tamu,tgl_booking,tgl_cekin,tgl_cekout,tipe_kamar,
4. jumlah_hari,dp)" + "VALUES ('" + txtnonotarsv.Text + "','" + 5. txtnamarsv.Text + "','" + txtalamatrsv.Text + "','" +
6. txttlprsv.Text + "','" + txtnamatamu.Text + "'" +
7. ",'" + txtalamattamu.Text + "','" + txttlptamu.Text + "','" 8. + txttglbook.Text +"','" + txttglmsk.Text + "','" +
9. txttglklr.Text + "','" + txttpkmr.Text + "'" + 10. ",'" + txtlama.Text + "','" + txtdp.Text + "')";
11. SqlCommand insertreservasi = new SqlCommand(insert, conn);
16
Kode Program 4. SqlCommand Delete Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan
Perintah SQL Delete untuk Koneksi Data
Kode Program 4 merupakan kode program yang digunakan menghapus data
reservasi. Pada proses ini untuk menghapus data reservasi, dipanggil terlebih
dahulu data yang dikehendaki, yaitu dengan terlebih dahulu dicari data tersebut
berdasarkan no_nota. Kemudian hapus data tersebut menggunakan perintah sql
Delete. Sama seperti Kode Program 3, agar data di database berpengaruh,
dibutuhkan SqlCommand untuk men-generate perintah sql untuk menghapus data
tersebut.
Pengujian Sistem dengan Metode Blackbox
Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen sistem
yang telah diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk
memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Pengujian yang
dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan menggunakan metode
blackbox testing. Blackbox testing atau test fungsional sistem adalah pengujian
program yang dilakukan oleh pengembang (programmer) dengan memberikan
input tertentu dan melihat hasil yang diperoleh dari input tersebut. Dengan kata
lain, blackbox testing terfokus pada fungsionalitas sistem. Untuk hasil pengujian
menggunakan metode blackbox pada sistem informasi manajemen hotel dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Pengujian Pengolahan Data Reservasi
Tabel 2 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses
data reservasi, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang
terjadi. Tabel 2. Pengujian Pengolahan Data Reservasi
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Input data
reservasi
Memasukan
nama, alamat,
telepon
reservator, no.
Nota, nama, no.
KTP alamat,
telepon, tanggal
booking,
tanggal masuk,
tanggal keluar,
lama menginap,
tipe kamar, dan
deposit.
- Jika semua kolom di isi
dengan benar, maka
data berhasil disimpan.
- Jika ada kolom yang
dikosongkan maka akan
muncul peringatan
bahwa data harus diisi.
Valid
Update data
reservasi
Mengubah data
reservasi
- Jika mengisi perubahan
data secara lengkap dan
Valid
1. string delete = "DELETE FROM t_reservasi WHERE no_nota =
2. '" + txtnonotarsv.Text + "'"; 3. SqlCommand deletereservasi = new SqlCommand(delete, conn);
17
berdasarkan no.
Nota.
benar, maka tampil
informasi bahwa
perubahan data
berhasil.
- Jika pada proses update
data reservasi, kolom
no. Nota dikosongkan
maka akan muncul
peringatan bahwa data
harus diisi.
Hapus data
reservasi
Konfirmasi
hapus data
ya/tidak.
- Jika no. Nota sesuai
dengan yang ada di
tabel, maka data dapat
dihapus.
- Jika no. Nota tidak
sesuai dengan yang ada
di tabel, maka data
gagal dihapus.
Valid
2. Pengujian Pengolahan Data Check-In
Tabel 3 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses
data check-in, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang
terjadi. Tabel 3. Pengujian Pengolahan Data Check-In
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Input data check-
in
Memasukan no.
Nota, nama, no.
KTP alamat,
telepon, tanggal
booking,
tanggal masuk,
tanggal keluar,
lama menginap,
tipe kamar, no.
Kamar, dan
deposit.
- Jika semua kolom di isi
dengan benar, maka
data berhasil disimpan.
- Jika ada kolom yang
dikosongkan maka akan
muncul peringatan
bahwa data harus diisi.
Valid
Update data
check-in
Mengubah data
check-in
berdasarkan no.
Nota.
- Jika mengisi perubahan
data secara lengkap dan
benar, maka tampil
informasi bahwa
perubahan data
berhasil.
- Jika pada proses update
data check-in, kolom
no. Nota dikosongkan
maka akan muncul
peringatan bahwa data
harus diisi.
Valid
18
3. Pengujian Pengolahan Data Check-Out
Tabel 4 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses
data check-out, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang
terjadi. Tabel 4. Pengujian Pengolahan Data Check-Out
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Input data check-
out
Memasukan no.
Nota, nama, no.
KTP alamat,
telepon, tanggal
booking,
tanggal masuk,
tanggal keluar,
lama menginap,
tipe kamar, no.
Kamar, deposit,
sewa kamar,
biaya laundry,
biaya minishop,
biaya
cancellation,
biaya terlambat
check-out, dan
diskon.
- Jika semua kolom di isi
dengan benar, maka
data berhasil disimpan.
- Jika ada kolom yang
dikosongkan maka akan
muncul peringatan
bahwa data harus diisi.
Valid
4. Pengujian Pengolahan Data Meeting Room
Tabel 5 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses
data check-out, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang
terjadi. Tabel 5. Pengujian Pengolahan Data Meeting Room
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Input data
meeting room
Memasukan no.
Nota,
nama/instansi
penyewa,
alamat, telepon,
jenis ruangan,
gambaran
acara, tanggal
booking,
tanggal acara,
lama jam,
deposit, biaya
sewa, biaya
pembatalan,
sewa proyektor
(LCD),
konsumsi kecil,
konsumsi besar,
deposit, dan
diskon.
- Jika semua kolom di isi
dengan benar, maka
data berhasil disimpan.
- Jika ada kolom yang
dikosongkan maka akan
muncul peringatan
bahwa data harus diisi.
Valid
19
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen hotel berbasis desktop yang
dibangun menggunakan metode prototype dengan menerapkan teknologi ActiveX
Data Object .Net (ADO .Net) dapat berjalan dengan baik, dimana pada proses
mencari, menambah, mengubah, maupun menghapus data yang dipilih berhasil
dilakukan sistem, sehingga sistem dapat mengolah data yang berkaitan dengan
reservasi, check-in, hingga check-out. Output yang dihasilkan oleh aplikasi ini
juga telah sesuai dengan kebutuhan user yang terdiri dari bukti pembayaran dan
juga laporan yang terdiri dari laporan okupasi dan laporan meeting room. Oleh
karena itu sistem informasi manajemen hotel yang dibangun akan menjadi alat
bantu bagi resepsionis dan manajer operasional dalam kasus ini adalah hotel Griya
Tetirah Salatiga dalam menangani dan mengolah data-data yang berkaitan dengan
kegiatan operasional hotel.
6. Daftar Pustaka
[1]. Kroenke, David M., 1992, Management Information Systems, Watsonville:
Metchell McGraw.Inc
[2]. Ismail, Pepi Siswhar, 2011, Reservasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web
(Studi Kasus: Hotel Karlita Tegal), Semarang: Universitas Diponegoro.
[3]. Da Silva, 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Timor Dili), Salatiga: UKSW.
[4]. Jogiyanto, H. M., 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit ANDI.
[5]. Nugroho, Adi, 2010, Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C#
dan SQL Server, Yogyakarta: Andi.
[6]. Kroenke, David M, 2005, Database Processing Dasar-dasar, Desain, dan
Implementasi, Jakarta: Erlangga.
[7]. Pressman, Roger S., 2001. Software Engineering A Practitioner Aproach,
New York: McGraw-Hill.
[8]. Riyanto. 2005, Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgreSQL, Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.