Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Terintegrasi Perhitungan

19
1 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat pesat, khususnya pada dunia komputer. Komputer saat ini menjadi kebutuhan utama manusia dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis. Selain itu, kemajuan teknologi informasi juga semakin berperan di dalam dunia pekerjaan. Penggunaan perangkat teknologi informasi yang tepat, akan dihasilkan informasi yang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan sehingga pada akhirnya keputusan dapat diambil dengan cepat. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini di ikuti juga dengan perubahan konsep pengolahan data menjadi informasi, yaitu dengan penerapan sistem informasi berbasis komputer, yang mengakibatkan pengolahan data menjadi informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis [1]. Sistem informasi berbasis komputer ini, sekarang menjadi suatu hal yang utama bagi pemenuhan kebutuhan informasi, karena informasi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan suatu organisasi atau perusahaan. Bagi manajemen suatu organisasi, informasi berguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang. Salah satu bidang usaha yang saat ini telah menerapkan sistem informasi dalam aktivitas bisnisnya adalah perhotelan. Dunia perhotelan dituntut untuk mengolah data transaksi mulai dari pemesanan kamar sampai dengan pengelolaan transaksi sewa kamar secara cepat dan akurat. Pemanfaatan keunggulan teknologi informasi tersebut diharapkan dapat semakin memberikan kepuasan kepada pelanggan maupun peningkatan kinerja dari pihak manajemen hotel itu sendiri. Saat ini, banyak sekali bisnis perhotelan yang masih dilakukan secara manual, artinya belum semua proses di dalam perusahaan perhotelan menerapkan teknologi informasi sebagai dukungan dalam mencapai tujuan perusahaan. Proses masih dilakukan secara manual, terutama pada sistem reservasi kamar, banyak hotel masih menerapkan sistem pembukuan dalam pencatatan pesanan sehingga hal ini dapat menyebabkan lambannya pelayanan kepada para tamu yang berakibat penilaian kurang baik dari para tamu. Sebagai contoh, Griya Tetirah Salatiga sebagai salah satu hotel yang sedang berkembang dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan serta standar kualitas hotel dari berbagai sisi antara lain pada pemanfaatan teknologi dan sistem informasi. Selama ini, sistem manajemen hotel di Griya Tetirah Salatiga masih dilakukan dengan cara melakukan pencatatan secara manual pada buku reservasi yang kemudian secara periodik diinputkan ke dalam file spreadsheet yang memakan waktu cukup lama dalam pengolahan data sehingga sistem tersebut dirasa perlu dibenahi. Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak komputer diperlukan dan akan lebih berguna jika ada suatu aplikasi yang digunakan dapat mengatasi permasalahan yang ada serta dapat mendukung peningkatan kinerja dari manajemen hotel. Sistem informasi manajemen hotel berbasis desktop diharapkan dapat membantu staf resepsionis dalam pengolahan data reservasi kamar hotel mulai dari booking, check-in, hingga check-out. Di mana ketika akan

Transcript of Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Terintegrasi Perhitungan

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat pesat,

khususnya pada dunia komputer. Komputer saat ini menjadi kebutuhan utama

manusia dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis. Selain itu, kemajuan

teknologi informasi juga semakin berperan di dalam dunia pekerjaan. Penggunaan

perangkat teknologi informasi yang tepat, akan dihasilkan informasi yang tepat

dan akurat sesuai dengan kebutuhan sehingga pada akhirnya keputusan dapat

diambil dengan cepat. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini di ikuti

juga dengan perubahan konsep pengolahan data menjadi informasi, yaitu dengan

penerapan sistem informasi berbasis komputer, yang mengakibatkan pengolahan

data menjadi informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sistem

informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas,

manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan

kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis [1].

Sistem informasi berbasis komputer ini, sekarang menjadi suatu hal yang

utama bagi pemenuhan kebutuhan informasi, karena informasi merupakan salah

satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan suatu organisasi atau

perusahaan. Bagi manajemen suatu organisasi, informasi berguna untuk

membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau

kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang. Salah satu bidang usaha yang

saat ini telah menerapkan sistem informasi dalam aktivitas bisnisnya adalah

perhotelan. Dunia perhotelan dituntut untuk mengolah data transaksi mulai dari

pemesanan kamar sampai dengan pengelolaan transaksi sewa kamar secara cepat

dan akurat. Pemanfaatan keunggulan teknologi informasi tersebut diharapkan

dapat semakin memberikan kepuasan kepada pelanggan maupun peningkatan

kinerja dari pihak manajemen hotel itu sendiri.

Saat ini, banyak sekali bisnis perhotelan yang masih dilakukan secara

manual, artinya belum semua proses di dalam perusahaan perhotelan menerapkan

teknologi informasi sebagai dukungan dalam mencapai tujuan perusahaan. Proses

masih dilakukan secara manual, terutama pada sistem reservasi kamar, banyak

hotel masih menerapkan sistem pembukuan dalam pencatatan pesanan sehingga

hal ini dapat menyebabkan lambannya pelayanan kepada para tamu yang

berakibat penilaian kurang baik dari para tamu. Sebagai contoh, Griya Tetirah

Salatiga sebagai salah satu hotel yang sedang berkembang dan terus berupaya

untuk meningkatkan layanan serta standar kualitas hotel dari berbagai sisi antara

lain pada pemanfaatan teknologi dan sistem informasi. Selama ini, sistem

manajemen hotel di Griya Tetirah Salatiga masih dilakukan dengan cara

melakukan pencatatan secara manual pada buku reservasi yang kemudian secara

periodik diinputkan ke dalam file spreadsheet yang memakan waktu cukup lama

dalam pengolahan data sehingga sistem tersebut dirasa perlu dibenahi. Berkaitan

dengan hal tersebut, penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak komputer

diperlukan dan akan lebih berguna jika ada suatu aplikasi yang digunakan dapat

mengatasi permasalahan yang ada serta dapat mendukung peningkatan kinerja

dari manajemen hotel. Sistem informasi manajemen hotel berbasis desktop

diharapkan dapat membantu staf resepsionis dalam pengolahan data reservasi

kamar hotel mulai dari booking, check-in, hingga check-out. Di mana ketika akan

2

melakukan penambahan data, pencarian data, pengecekan data, dan laporan

keuangan akan dapat dilakukan dengan mudah tidak seperti pada saat

menggunakan sistem sebelumnya. Pada umumnya pengembangan suatu sistem informasi berbasis desktop

memerlukan database untuk menyimpan data yang dikelola. Agar sistem dapat

mengakses data pada database, pada saat ini telah berkembang teknologi ActiveX

Data Object .Net (ADO.Net). ADO.Net adalah teknologi terbaru dari Microsoft

yang merupakan bagian dari framework .Net yang berfungsi untuk mengatur dan

berkomunikasi dengan penyimpanan data. Berdasarkan uraian latar belakang

masalah tersebut maka pada penelitian ini akan diterapkan teknologi ADO.Net

dalam pengembangan sistem informasi manajemen hotel di Griya Tetirah

Salatiga. Sistem informasi manajemen hotel yang dibangun memiliki berbagai

fitur antara lain: pemesanan kamar, sistem check-in, sistem check-out, pemesanan

ruang pertemuan, dan pengelolaan master data kamar.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya terkait dengan topik penelitian ini yaitu dengan judul

“Sistem Informasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Karlita

Tegal)”. Pada penelitian tersebut, dibangun suatu sistem informasi yang berbasis

web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL yang

dapat mengelola sistem pemesanan kamar, sistem check-in, dan sistem check-out.

Sistem informasi reservasi dikembangkan dengan menggunakan waterfall model.

Sistem informasi reservasi dapat memberikan kemudahan bagi receptionist dan

pelanggan hotel dalam melakukan pemesanan kamar. Selain itu, pengunjung juga

dapat memperoleh segala informasi fasilitas dan berita yang ada di Hotel Karlita

Tegal [2]. Penelitian lain sebelumnya dengan judul “Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Manajemen Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Timor

Dili)”, membahas tentang perancangan dan implementasi sistem informasi

manajemen Hotel Timor Dili dimana sistem tersebut berbasis web yang dapat

membantu pihak hotel dalam mengelola berbagai informasi hotel seperti

informasi data pemesanan, informasi data kamar, informasi data check in,

informasi data check out, informasi data tamu dan informasi data pembayaran [3].

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah perancangan

dan implementasi sistem informasi manajemen hotel yang dibangun adalah

dengan menerapkan teknologi ActiveX Data Object.NET dalam mengakses data

pada database. Aplikasi yang dibangun terdiri dari pencatatan pemesanan kamar,

pemesanan ruang pertemuan, sistem check-in, sistem check-out, pengelolaan

master data kamar, dan laporan harian maupun bulanan.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. Sistem informasi

3

terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan

(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),

blok luaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data

(database block), dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem

keenam blok tersebut masing – masing saling berinteraksi satu dengan lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya [4].

Menurut pengertian lainnya, sistem informasi yaitu merupakan seperangkat

komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses,

menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan

keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Komponen-komponen yang terdapat

dalam sistem informasi yaitu [4]:

- Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti firisik seperti

komputer dan printer.

- Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

- Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan

data dan pembagkitan keluaran yang dikehendaki.

- Orang (brainware): semua pihak yang bertanggunga jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran

sistem informasi.

- Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data.

Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang

memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh

sejumlah pemakai.

Hotel

Hotel berasal dari kata hospitium dari bahasa Latin yang artinya ruangan

tamu yang berada dalam suatu monastery. Kemudian kata hospitium digabungan

dengan kata hospes dari bahasa Perancis, lalu menjadi hospice. Dalam

perkembangan selanjutnya, kata hospice berkembang lagi menjadi hostel untuk

membedakan antara guest house dengan mansion house. Setelah lama digunakan,

huruf „s‟ di kata hostel dihilangkan sehingga menjadi hotel. Hotel dapat diartikan

sebagai jenis akomodasi yang menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan,

makan dan minum, serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal untuk

sementara waktu, dan dikelola secara komersial [3].

ActiveX Data Object .Net (ADO .Net)

Teknologi ADO .Net merupakan teknologi akses data yang dirancang oleh

Microsoft Corporation dengan cara yang cukup revolusioner yaitu perubahan

mendasar secara struktural, sehingga cukup banyak bedanya dengan teknologi

akses basis data sebelumnya yang dikenal sebagai teknologi ADO (ActiveX Data

Object). Dengan menggunakan teknologi ADO .Net tidak hanya bisa melakukan

pengiriman data dalam bentuk XML (eXtended Mark Language) tetapi juga dapat

menyimpannya secara lokal (in-memory) dalam sistem dan memangilnya kembali

setiap saat memerlukannya [5].

4

Gambar 1 memperlihatkan peran umum dari ADO .Net yang berlaku

sebagai perantara (middleware) antara seluruh jenis aplikasi .Net dengan

Database Management System (DBMS) dan database. ADO .Net dapat bekerja

dengan semua DBMS yang cocok dengan OLE DB (OLE DB-compliant), dan

terdapat driver-driver berkinerja tinggi, baik untuk SQL Server maupun Oracle.

Gambar 1. Peran dari ADO .Net [6]

Dengan menggunakan teknologi ADO .Net pengaksesan data dapat menjadi

lebih baik. ADO .Net menggunakan format XML yang memungkinkan pertukaran

atau pengiriman data melalui sistem operasi atau bahasa pemrograman yang

berbeda pada komputer yang berbeda pula. Dalam ADO .Net ada 4 komponen

penting [6] yaitu:

1. Objek sumber data (Data source), merupakan tempat di mana data disimpan,

bisa pada server atau database lokal dengan database seperti SQL Server,

MS. Access, Oracle, dan lain-lain.

2. Objek koneksi data (Data Connection), merupakan objek yang

menghubungkan aplikasi dengan database atau sumber data.

3. Objek Data Adapter, merupakan objek yang menyediakan mekanisme untuk

membaca atau menulis ke database; atau yang biasa dikenal dengan perintah

sql query select, insert, update dan delete.

4. Objek Data Set, bisa disebut miniatur dari database, karena Data Set adalah

kloning satu atau banyak tabel dari suatu database yang disimpan di memori

client.

Keempat objek tersebut saling berhubungan seperti ditunjukkan pada

Gambar 2.

Gambar 2. Hubungan Komponen dalam ADO .Net [6]

Pertama kali koneksi harus terhubung pada sumber data melalui objek

koneksi (misal : SqlConnection). Objek koneksi harus mempunyai informasi yang

sesuai agar dapat terhubung ke sumber data. Selanjutnya DataAdapter (misal :

SqlDataAdapter) akan memanggil objek koneksi agar dapat menjalankan perintah

sql seperti select, insert, update dan delete. Akhirnya DataSet akan menampung

5

data atau tabel sesuai dengan perintah yang dijalankan pada objek DataAdapter.

Pada DataSet ini perintah-perintah DataAdapter dijalankan terlebih dahulu baik

untuk menambah, menghapus atau mengubah record. Apabila perintah tersebut

telah dilaksanakan maka pengguna bisa langsung meng-update-nya melalui objek

DataAdapter.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Metode analisa dan perancangan sistem menggunakan model proses

prototyping model. Gambar 3 menjelaskan arsitektur tahapan dari proses sebuah

metode prototyping.

Gambar 3. Model Proses Prototyping Model [7]

1. Listen to Customer Penulis melakukan pengumpulan kebutuhan dengan melakukan observasi

dan wawancara terhadap bagian-bagian yang terkait dengan proses reservasi

kamar hotel di Griya Tetirah Salatiga yaitu bagian resepsionis dan bagian

keuangan guna mengetahui masalah-masalah yang dihadapi serta memberikan

pemecahan masalah melalui sistem yang akan dibangun.

2. Build or Revise Mockup Merancang aplikasi sistem informasi manajemen hotel dengan

menggunakan alat perancangan sistem Unified Modelling Language (UML) dan

perancangan database.

3. Customer Test Drives Mockup Menerapkan aplikasi sistem informasi manajemen hotel di setiap komputer

pada bagian yang terkait dan saling terintegrasi pada Griya Tetirah Salatiga. Pada

tahapan ini juga dilakukan pengujian secara bertahap menggunakan metode black-

box testing terhadap aplikasi yang telah diimplementasikan untuk mengetahui

apakah semua fungsi yang ada pada sistem telah berjalan dengan baik dan dapat

digunakan oleh para pengguna pada bagian-bagian yang terkait yaitu bagian

resepsionis dan bagian keuangan di Griya Tetirah Salatiga.

Deskripsi Sistem

Aplikasi sistem informasi manajemen hotel Griya Tetirah Salatiga adalah

sebuah sistem informasi yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan

terhadap pemesanan kamar, pemesanan ruang pertemuan, check-in, check-out,

pengelolaan data kamar, dan pelaporan keuangan baik harian maupun bulanan di

Griya Tetirah Salatiga. Selain itu, sistem informasi ini terintegrasi dengan sebuah

6

database di dalam server dimana proses komunikasi data adalah dengan

memanfaatkan teknologi ADO .Net yang mampu memudahkan dalam

aksesibilitas dan kecepatan transfer data.

Proses Bisnis

Griya Tetirah merupakan salah satu hotel yang sedang berkembang di kota

Salatiga. Proses bisnis pada sistem reservasi kamar yang saat ini dilakukan oleh

bagian resepsionis masih bersifat manual yaitu tamu melakukan pemesanan

dengan cara datang langsung ke hotel atau melalui telepon, kemudian data

pemesanan kamar tersebut dicatat pada buku pemesanan dan setelah itu

diinputkan ke dalam file spreadsheet di komputer. Pada saat tamu melakukan

check-in, maka data pemesanan yang terdapat pada file spreadsheet akan

dipindahkan pada sheet check-in. Apabila tamu membatalkan pemesanan, maka

akan dikenai denda pembatalan dan data akan dihapus dari sistem. Pada saat tamu

melakukan check-out, maka data tamu yang terdapat pada sheet check-in akan

dipindahkan ke dalam sheet check-out dan langsung dicatat ke dalam laporan

pendapatan.

Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi manajemen hotel ini dirancang menggunakan

Unified Modelling Language (UML). UML menyediakan beberapa diagram

dalam proses perancangan sistem. Dalam sistem yang akan dibangun

menggunakan beberapa diagram, yaitu: use case diagram, activity diagram, class

diagram, sequence diagram, dan deployment diagram.

Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan aktor terhadap

sistem yang akan dibangun. Use case diagram terdiri dari aktor, use case dan

hubungannya. Aktor adalah seseorang yang akan berinteraksi dengan sistem untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case merepresentasikan

keseluruhan kerja sistem secara garis besar dan juga merepresentasikan interaksi

antara aktor dengan sistem yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas

yang dapat diberikan sistem kepada user. Use case diagram sistem yang akan

dibangun digambarkan pada Gambar 4 berikut ini.

7

Manajemen Data Kamar

Bagian

Resepsionis

Cetak Laporan Keuangan

Manajemen Data Ruang Pertemuan

Manajemen Pemesanan Kamar

Manajemen Pemesanan Ruang

Pertemuan

Manajemen Check-In

Manajemen Check-Out

Administrator

Bagian KeuanganManajemen Laporan Keuangan

<<include>>

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel

Pada Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa dalam sistem yang akan dibangun

memiliki tiga aktor yaitu bagian resepsionis, bagian keuangan, dan administrator.

Aktor bagian resepsionis dapat melakukan manajemen data kamar, manajemen

data ruang pertemuan, manajemen pemesanan kamar, manajemen pemesanan

ruang pertemuan, manajemen check-in, manajemen check-out, dan mencetak

laporan keuangan. Aktor bagian keuangan dapat melakukan manajemen laporan

keuangan. Sedangkan aktor administrator memiliki hak akses penuh ke dalam

sistem yaitu manajemen data kamar, manajemen data ruang, manajemen

pemesanan kamar, manajemen pemesanan ruang, manajemen check-in,

manajemen check-out, mencetak laporan keuangan, manajemen laporan

keuangan, dan manajemen data user.

Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana diakhiri. Berdasarkan use case yang ada pada Gambar 4, maka

activity diagram pada sistem informasi manajemen hotel ini dapat digambarkan

pada Gambar 5 sebagai berikut:

8

Input data

check-out

Mulai

Mencatat pemesanan

kamar

Input data

check-in

input denda pembatalan

pemesanan

konfirmasi

check-in

Mencetak nota

transaksi

Input laporan

pendapatan

Selesai

Batal

Ya

Gambar 5. Activity Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel

Gambar 5 menggambarkan aliran aktivitas pada proses reservasi kamar

hotel dimana bagian resepsionis akan mencatat terlebih dahulu pemesanan kamar

kemudian melakukan konfirmasi apakah tamu jadi menginap atau tidak, jika tamu

membatalkan pemesanan, maka akan dikenakan denda pembatalan. Selanjutnya

apabila tamu jadi menginap, maka bagian resepsionis akan menginput data check-

in. Pada saat tamu melakukan check-out, bagian resepsionis akan menginput data

check-out dan mencetak nota transaksi yang akan diberikan kepada tamu. Setelah

itu, bagian keuangan akan menginput data pendapatan berdasarkan data transaksi

yang diberikan oleh bagian resepsionis.

Class Diagram

Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan

menunjukkan kelas-kelas sebagai representasi dari objek dan hubungan antar

kelas di dalam sistem informasi manajemen hotel. Sistem informasi manajemen

hotel ini memiliki class diagram seperti pada Gambar 6.

9

Gambar 6. Class Diagram Sistem Informasi Manajemen Hotel

Gambar 6 merupakan class diagram sistem informasi manajemen hotel.

Class diagram ini terdiri dari class Data Kamar, Data Ruang, Pemesanan Kamar,

Pemesanan Ruang, Check-In, Check-Out, dan Laporan Keuangan. Masing-masing

class tersebut memiliki atribut dan method masing-masing dan saling terintegrasi

satu sama lainnya yang menggambarkan relasi antar kelas.

10

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi penerapan ADO .Net pada aplikasi sistem informasi

manajemen hotel ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft

Visual C# .Net 2010, dalam implementasi ADO .Net ini terdapat beberapa

halaman yang menjelaskan tentang proses implementasi teknologi ADO .Net pada

sistem informasi manajemen hotel. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai

berikut.

Form Menu Utama

Gambar 7. Tampilan Form Menu Utama

Penjelasan untuk form menu utama adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Struktur Form Menu Utama Aplikasi

Menu Deskripsi

Reservasi Berfungsi untuk mengolah data pemesanan kamar

Check-In Berfungsi untuk mengolah data check-in kamar

Check-Out Berfungsi untuk mengolah data check-out kamar

Meeting Room Berfungsi untuk mengolah data transaksi ruang pertemuan

Laporan Berfungsi untuk melihat dan mencetak laporan

Master Data Berfungsi untuk mengolah master data kamar dan meeting

room

Exit Application Berfungsi untuk keluar dari aplikasi

Username Berfungsi untuk menampung username pengguna

Password Berfungsi untuk menampung password pengguna

Login Berfungsi untuk masuk ke dalam sistem

11

Form Reservasi

Gambar 8. Tampilan Form Reservasi

Gambar 8. merupakan form reservasi yang berfungsi untuk mengolah data

pemesanan kamar (booking) pada Griya Tetirah Salatiga. Pada form ini user dapat

menambahkan data reservasi berdasarkan permintaan dari pemesan atau tamu

dengan menginputkan data-data reservasi ke dalam textbox yang sesuai kemudian

memilih tombol input. Data yang sudah dimasukkan akan muncul pada tabel data

reservasi secara otomatis. Selain itu, user dapat merubah data reservasi yang telah

tersimpan, dengan memasukkan terlebih dahulu No. Nota yang akan diubah

kemudian memilih tombol update. User juga dapat menghapus data reservasi jika

sudah tidak digunakan dengan cara memasukkan No. Nota yang akan dihapus

kemudian memilih tombol delete.

12

Form Check-In

Gambar 9. Tampilan Form Check-In

Gambar 9. merupakan form check-in yang berfungsi untuk mengolah data

check-in tamu berdasarkan data reservasi yang sudah ada di dalam database. Pada

halaman ini user dapat menambahkan data check-in sesuai dengan data reservasi

tamu dengan cara memasukkan No. Nota kemudian pilih tombol cari. Setelah

melakukan pencarian, maka data-data yang sesuai dengan No. Nota tersebut akan

muncul secara otomatis dan user dapat melakukan perubahan data sesuai

kebutuhan. Apabila data sudah sesuai, maka user dapat menyimpan data check-in

dengan memilih tombol input. Data kemudian akan muncul pada tabel data tamu

menginap.

13

Form Check-Out

Gambar 10. Tampilan Form Check-Out

Gambar 10. merupakan form check-out yang berfungsi untuk mengolah data

tamu yang melakukan check-out. Data tamu diperoleh dengan memasukkan No.

Nota kemudian user memilih tombol cari untuk memperoleh informasi mengenai

tamu sesuai dengan No. Nota tersebut. Setelah data tamu muncul, maka user akan

menambahkan data-data pembayaran sesuai dengan transaksi yang dilakukan oleh

tamu tersebut. Setelah selesai, maka kemudian user akan memilih tombol input

untuk menyimpan data check-out.

14

Form Master Data

Gambar 11. Tampilan Form Master Data

Gambar 11. merupakan form master data yang berfungsi untuk mengolah

data-data user, kamar, dan meeting room. Data user meliputi username dan

password. Data kamar meliputi jenis kamar, no. kamar, dan harga sewa per hari.

Sedangkan data meeting room yaitu jenis meeting room dan harga sewa per hari.

Penerapan teknologi ADO .Net pada sistem informasi manajemen hotel ini

yaitu pada akses database yang digunakan pada setiap menu di dalam sistem.

Penerapan teknologi ADO .Net yang pertama adalah pada fungsi koneksi seperti

ditunjukkan pada Kode Program 1 di bawah ini.

Kode Program 1. DataSet Sebagai Komponen Penyedia Akses ke Database

Kode Program 1 merupakan kode program untuk membuat koneksi ke

database dan variabel yang dibutuhkan untuk menggunakan ADO .Net. Langkah

pertama agar dapat terhubung dengan database adalah membuat string koneksi

terlebih dahulu ke database dan membuat variabel global yang dibutuhkan untuk

menggunakan fasilitas ADO .Net. Penggunaan komponen ADO .Net pada sistem

terdiri dari:

1. Objek sumber data (Data source) yaitu pada baris ke-1: "Data Source=.; Initial

Catalog=dbhotel; Integrated Security=True"; dimana data tersimpan pada server

lokal dengan database bernama dbhotel.

1. string ConnectionString = "Data Source=.;Initial Catalog=dbhotel;Integrated Security=True";

2. DataSet ds = new DataSet();

15

2. Objek DataSet : DataSet ds = new DataSet(); DataSet yang digunakan dengan

nama ds.

Penerapan teknologi ADO .Net berikutnya yaitu seperti pada contoh data

reservasi yang dijelaskan sebagai berikut:

Kode Program 2. SqlCommand Insert Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan

Perintah SQL Insert untuk Koneksi Data

Kode Program 2 merupakan kode program yang digunakan untuk menambah

data reservasi. Pada proses ini untuk menambah data reservasi ke dalam tabel,

diperlukan perintah sql Insert Into. Salah satu caranya adalah dengan membuat

instance dari SqlCommand dengan parameter konstruktor perintah sql insert.

Kode Program 3. SqlCommand Update Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan

Perintah SQL Update untuk Koneksi Data

Kode Program 3 merupakan kode program yang digunakan untuk mengubah

data reservasi. Pada proses ini untuk mengubah data reservasi, digunakan perintah

sql Update. Karena bersifat mengubah, terlebih dahulu dicari data yang ingin

diubah berdasarkan primary keynya, yaitu no_nota. Kemudian melakukan

perintah pengubahan data dengan perintah sql. Sama seperti Kode Program 2,

digunakan SqlCommand untuk mengenerate perintah sql, dalam method ini men-

generate perintah sql untuk update.

1. string update = "UPDATE t_reservasi SET nama_rsv = '" 2. + txtnamarsv.Text + "',alamat_rsv = '" +

3. txtalamatrsv.Text + "'," +

4. "tlp_rsv = '" + txttlprsv.Text + "',nama_tamu = '" + 5. txtnamatamu.Text + "',alamat_tamu = '" +

6. txtalamattamu.Text + "',tlp_tamu = '" + 7. txttlptamu.Text + "'" +

8. ",tgl_booking = '" + txttglbook.Text + "',tgl_cekin = 9. '" + txttglmsk.Text + "',tgl_cekout = '" +

10. txttglklr.Text + "',tipe_kamar = '" + txttpkmr.Text 11. +"'" + ",jumlah_hari = " + txtlama.Text + ",dp = " +

12. txtdp.Text + " WHERE no_nota = '" + txtnonotarsv.Text + "'";

13. SqlCommand updatereservasi = new SqlCommand(update, conn);

1. string insert = "INSERT INTO t_reservasi

2. no_nota,nama_rsv,alamat_rsv,tlp_rsv,nama_tamu,alamat_tamu, 3. tlp_tamu,tgl_booking,tgl_cekin,tgl_cekout,tipe_kamar,

4. jumlah_hari,dp)" + "VALUES ('" + txtnonotarsv.Text + "','" + 5. txtnamarsv.Text + "','" + txtalamatrsv.Text + "','" +

6. txttlprsv.Text + "','" + txtnamatamu.Text + "'" +

7. ",'" + txtalamattamu.Text + "','" + txttlptamu.Text + "','" 8. + txttglbook.Text +"','" + txttglmsk.Text + "','" +

9. txttglklr.Text + "','" + txttpkmr.Text + "'" + 10. ",'" + txtlama.Text + "','" + txtdp.Text + "')";

11. SqlCommand insertreservasi = new SqlCommand(insert, conn);

16

Kode Program 4. SqlCommand Delete Sebagai Bagian dari DataAdapter yang Menyediakan

Perintah SQL Delete untuk Koneksi Data

Kode Program 4 merupakan kode program yang digunakan menghapus data

reservasi. Pada proses ini untuk menghapus data reservasi, dipanggil terlebih

dahulu data yang dikehendaki, yaitu dengan terlebih dahulu dicari data tersebut

berdasarkan no_nota. Kemudian hapus data tersebut menggunakan perintah sql

Delete. Sama seperti Kode Program 3, agar data di database berpengaruh,

dibutuhkan SqlCommand untuk men-generate perintah sql untuk menghapus data

tersebut.

Pengujian Sistem dengan Metode Blackbox

Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen sistem

yang telah diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk

memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Pengujian yang

dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan menggunakan metode

blackbox testing. Blackbox testing atau test fungsional sistem adalah pengujian

program yang dilakukan oleh pengembang (programmer) dengan memberikan

input tertentu dan melihat hasil yang diperoleh dari input tersebut. Dengan kata

lain, blackbox testing terfokus pada fungsionalitas sistem. Untuk hasil pengujian

menggunakan metode blackbox pada sistem informasi manajemen hotel dapat

dilihat sebagai berikut:

1. Pengujian Pengolahan Data Reservasi

Tabel 2 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses

data reservasi, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang

terjadi. Tabel 2. Pengujian Pengolahan Data Reservasi

Aktivitas Input Output Hasil

Pengujian

Input data

reservasi

Memasukan

nama, alamat,

telepon

reservator, no.

Nota, nama, no.

KTP alamat,

telepon, tanggal

booking,

tanggal masuk,

tanggal keluar,

lama menginap,

tipe kamar, dan

deposit.

- Jika semua kolom di isi

dengan benar, maka

data berhasil disimpan.

- Jika ada kolom yang

dikosongkan maka akan

muncul peringatan

bahwa data harus diisi.

Valid

Update data

reservasi

Mengubah data

reservasi

- Jika mengisi perubahan

data secara lengkap dan

Valid

1. string delete = "DELETE FROM t_reservasi WHERE no_nota =

2. '" + txtnonotarsv.Text + "'"; 3. SqlCommand deletereservasi = new SqlCommand(delete, conn);

17

berdasarkan no.

Nota.

benar, maka tampil

informasi bahwa

perubahan data

berhasil.

- Jika pada proses update

data reservasi, kolom

no. Nota dikosongkan

maka akan muncul

peringatan bahwa data

harus diisi.

Hapus data

reservasi

Konfirmasi

hapus data

ya/tidak.

- Jika no. Nota sesuai

dengan yang ada di

tabel, maka data dapat

dihapus.

- Jika no. Nota tidak

sesuai dengan yang ada

di tabel, maka data

gagal dihapus.

Valid

2. Pengujian Pengolahan Data Check-In

Tabel 3 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses

data check-in, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang

terjadi. Tabel 3. Pengujian Pengolahan Data Check-In

Aktivitas Input Output Hasil

Pengujian

Input data check-

in

Memasukan no.

Nota, nama, no.

KTP alamat,

telepon, tanggal

booking,

tanggal masuk,

tanggal keluar,

lama menginap,

tipe kamar, no.

Kamar, dan

deposit.

- Jika semua kolom di isi

dengan benar, maka

data berhasil disimpan.

- Jika ada kolom yang

dikosongkan maka akan

muncul peringatan

bahwa data harus diisi.

Valid

Update data

check-in

Mengubah data

check-in

berdasarkan no.

Nota.

- Jika mengisi perubahan

data secara lengkap dan

benar, maka tampil

informasi bahwa

perubahan data

berhasil.

- Jika pada proses update

data check-in, kolom

no. Nota dikosongkan

maka akan muncul

peringatan bahwa data

harus diisi.

Valid

18

3. Pengujian Pengolahan Data Check-Out

Tabel 4 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses

data check-out, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang

terjadi. Tabel 4. Pengujian Pengolahan Data Check-Out

Aktivitas Input Output Hasil

Pengujian

Input data check-

out

Memasukan no.

Nota, nama, no.

KTP alamat,

telepon, tanggal

booking,

tanggal masuk,

tanggal keluar,

lama menginap,

tipe kamar, no.

Kamar, deposit,

sewa kamar,

biaya laundry,

biaya minishop,

biaya

cancellation,

biaya terlambat

check-out, dan

diskon.

- Jika semua kolom di isi

dengan benar, maka

data berhasil disimpan.

- Jika ada kolom yang

dikosongkan maka akan

muncul peringatan

bahwa data harus diisi.

Valid

4. Pengujian Pengolahan Data Meeting Room

Tabel 5 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses

data check-out, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang

terjadi. Tabel 5. Pengujian Pengolahan Data Meeting Room

Aktivitas Input Output Hasil

Pengujian

Input data

meeting room

Memasukan no.

Nota,

nama/instansi

penyewa,

alamat, telepon,

jenis ruangan,

gambaran

acara, tanggal

booking,

tanggal acara,

lama jam,

deposit, biaya

sewa, biaya

pembatalan,

sewa proyektor

(LCD),

konsumsi kecil,

konsumsi besar,

deposit, dan

diskon.

- Jika semua kolom di isi

dengan benar, maka

data berhasil disimpan.

- Jika ada kolom yang

dikosongkan maka akan

muncul peringatan

bahwa data harus diisi.

Valid

19

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil

kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen hotel berbasis desktop yang

dibangun menggunakan metode prototype dengan menerapkan teknologi ActiveX

Data Object .Net (ADO .Net) dapat berjalan dengan baik, dimana pada proses

mencari, menambah, mengubah, maupun menghapus data yang dipilih berhasil

dilakukan sistem, sehingga sistem dapat mengolah data yang berkaitan dengan

reservasi, check-in, hingga check-out. Output yang dihasilkan oleh aplikasi ini

juga telah sesuai dengan kebutuhan user yang terdiri dari bukti pembayaran dan

juga laporan yang terdiri dari laporan okupasi dan laporan meeting room. Oleh

karena itu sistem informasi manajemen hotel yang dibangun akan menjadi alat

bantu bagi resepsionis dan manajer operasional dalam kasus ini adalah hotel Griya

Tetirah Salatiga dalam menangani dan mengolah data-data yang berkaitan dengan

kegiatan operasional hotel.

6. Daftar Pustaka

[1]. Kroenke, David M., 1992, Management Information Systems, Watsonville:

Metchell McGraw.Inc

[2]. Ismail, Pepi Siswhar, 2011, Reservasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web

(Studi Kasus: Hotel Karlita Tegal), Semarang: Universitas Diponegoro.

[3]. Da Silva, 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen

Hotel Berbasis Web (Studi Kasus: Hotel Timor Dili), Salatiga: UKSW.

[4]. Jogiyanto, H. M., 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[5]. Nugroho, Adi, 2010, Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C#

dan SQL Server, Yogyakarta: Andi.

[6]. Kroenke, David M, 2005, Database Processing Dasar-dasar, Desain, dan

Implementasi, Jakarta: Erlangga.

[7]. Pressman, Roger S., 2001. Software Engineering A Practitioner Aproach,

New York: McGraw-Hill.

[8]. Riyanto. 2005, Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgreSQL, Jakarta:

PT Elex Media Komputindo.