Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada...

18
2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau barang secara lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi perkembangan yang pesat di bidang mobile device [1]. Perangkat mobile sudah banyak digunakan atau menjadi barang yang dipunyai oleh semua orang. Selain itu, perkembangan mobile device sekarang sudah di dukung oleh fitur internet. Dengan adanya hal tersebut, konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja tanpa terikat dengan waktu dan tempat. Perkembangan teknologi informasi di bidang penjualan berbasis mobile tersebut kemudian dapat diterapkan pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Fakultas ini mempunyai beberapa Program Studi (Progdi), dimana pada setiap Progdi masih terbagi lagi dalam konsentrasi-konsentrasi. Pembelajaran yang ada di FTI tidak hanya berupa teori di dalam kelas, melainkan juga praktek dan tugas yang biasa diberikan di laboratorium atau sebagai tugas rumah. Selain itu ada juga project penelitian yang diberikan dosen untuk mahasiswa. Setelah tugas dan project tersebut dikumpulkan atau dinilai, biasanya mahasiswa tidak lagi memperhatikan tentang keberadaan tugas dan project tersebut. Padahal jika disimpan dengan baik dan dipublikasikan, tugas-tugas tersebut bisa berpotensi bermanfaat bagi orang lain bahkan dapat mempunyai nilai jual. Maka perlu dibuat suatu sistem penjualan yang dapat menampung produk-produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasiskan mobile. Melalui teknologi tersebut, user dapat melakukan transaksi pembelian produk- produk penelitian mahasiswa kapan saja dan dimana saja. Perkembangan teknologi mobile yang sedang trend saat ini adalah Android. Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Pertumbuhan smartphone Android sendiri meningkat drastis, yakni 100 persen pada dua tahun belakangan bila dibandingkan tahun 2010 dimana awal produk ini masuk [2]. Berdasarkan paparan tersebut maka muncullah keinginan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi penjualan produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasis Android. 2. Kajian Pustaka Penelitian yang membahas mengenai aplikasi penjualan atau pemesanan berbasis Android saat ini telah banyak dilakukan, salah satunya adalah Aplikasi Layanan Pesan Makanan “Makan-Makan” pada Restoran “XYZ” dengan Platform Android. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi tentang menu-menu makanan dan minuman yang akan dipesan dan pemesanan makanan dan minuman melalui device Android. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa

Transcript of Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada...

Page 1: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memungkinkan

terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau barang

secara lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi perkembangan yang pesat di bidang

mobile device [1]. Perangkat mobile sudah banyak digunakan atau menjadi barang

yang dipunyai oleh semua orang. Selain itu, perkembangan mobile device

sekarang sudah di dukung oleh fitur internet. Dengan adanya hal tersebut,

konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja tanpa

terikat dengan waktu dan tempat.

Perkembangan teknologi informasi di bidang penjualan berbasis mobile

tersebut kemudian dapat diterapkan pada Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Fakultas ini mempunyai beberapa

Program Studi (Progdi), dimana pada setiap Progdi masih terbagi lagi dalam

konsentrasi-konsentrasi. Pembelajaran yang ada di FTI tidak hanya berupa teori di

dalam kelas, melainkan juga praktek dan tugas yang biasa diberikan di

laboratorium atau sebagai tugas rumah. Selain itu ada juga project penelitian yang

diberikan dosen untuk mahasiswa. Setelah tugas dan project tersebut dikumpulkan

atau dinilai, biasanya mahasiswa tidak lagi memperhatikan tentang keberadaan

tugas dan project tersebut. Padahal jika disimpan dengan baik dan dipublikasikan,

tugas-tugas tersebut bisa berpotensi bermanfaat bagi orang lain bahkan dapat

mempunyai nilai jual. Maka perlu dibuat suatu sistem penjualan yang dapat

menampung produk-produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasiskan mobile.

Melalui teknologi tersebut, user dapat melakukan transaksi pembelian produk-

produk penelitian mahasiswa kapan saja dan dimana saja.

Perkembangan teknologi mobile yang sedang trend saat ini adalah Android.

Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi

modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai

software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open

source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.

Pertumbuhan smartphone Android sendiri meningkat drastis, yakni 100 persen

pada dua tahun belakangan bila dibandingkan tahun 2010 dimana awal produk ini

masuk [2]. Berdasarkan paparan tersebut maka muncullah keinginan untuk

merancang dan mengimplementasikan aplikasi penjualan produk hasil penelitian

mahasiswa FTI berbasis Android.

2. Kajian Pustaka

Penelitian yang membahas mengenai aplikasi penjualan atau pemesanan

berbasis Android saat ini telah banyak dilakukan, salah satunya adalah Aplikasi

Layanan Pesan Makanan “Makan-Makan” pada Restoran “XYZ” dengan Platform

Android. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi tentang menu-menu

makanan dan minuman yang akan dipesan dan pemesanan makanan dan minuman

melalui device Android. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa

Page 2: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

3

pemrograman jquery mobile, sehingga aplikasi ini dapat disebut sebagai aplikasi

mobile web yang berjalan pada browser Android[3].

Penelitiannya lainnya adalah Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel

Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa

elektrik dalam pengiriman kode dan nomor pembeli pulsa ke server agen pulsa

elektrik yang sudah ditentukan [4].

Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pembuatan suatu sistem

penjualan produk hasil penelitian mahasiswa berbasis Android yang dapat

memberikan informasi tentang produk-produk yang dijual dan mendukung

pemesanan produk melalui mobile. Sistem ini dibangun menggunakan prinsip

client-server dimana client akan mengirim dan mengakses data menggunakan

Android mobile phone. Sedangkan pada sisi server, admin sebagai aktor dapat

menambah data, mengubah data, menghapus data, dan menciptakan link

download produk yang dipesan oleh user. Semua data-data tersebut disimpan

dalam suatu database. Perbedaan aplikasi penjualan yang akan dibuat dengan

aplikasi penjualan pada penelitian terdahulu poin pertama yaitu pada aplikasi

penjualan sebelumnya berbentuk mobile web yang dibangun menggunakan bahasa

pemrograman jquery mobile, sedangkan aplikasi penjualan yang akan dibuat

adalah aplikasi penjualan yang terinstal dalam mobile device dengan

menggunakan bahasa pemrograman Java Android. Perbedaan dengan aplikasi

penjualan pada penelitian terdahulu poin dua adalah aplikasi penjualan dibuat

hanya untuk penjual, pembeli pulsa harus secara manual mengirim sms ke penjual

pulsa. Sedangkan pada aplikasi yang akan dibuat pembeli dapat melakukan

pemesanan dan pembelian lewat aplikasi penjualan berbasis Android.

Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan

versi modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan

sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka

(open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.

Adanya Android Market dalam sistem operasi Android menghadirkan ribuan

aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [5]. Arsitektur Android ditunjukkan

pada Gambar 1.

Gambar 1 Arsitektur Android [6]

Page 3: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

4

Arsitektur Android seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 terdiri dari 5

bagian utama, yaitu Application Layer, Application Framework, Libraries,

Android Runtime, dan Linux Kernel.

Aplikasi adalah program siap pakai yang direka (dirancang) untuk

melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna dan dapat digunakan oleh sasaran yang

dituju [7].

Penjualan adalah suatu proses di mana sang penjual memastikan,

mengaktivasi, dan memuaskan kebutuhan atau keinginan sang pembeli agar

dicapai manfaat, baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan

yang menguntungkan kedua belah pihak [8].

3. Metode Prototyping

Metode perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini

adalah metode prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk

membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari

perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu

dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru

kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai

dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu

sistem atau subsistem [9].

Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode prototyping ini, seperti

terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Metode Prototyping [9]

Metode prototyping seperti yang terlihat pada Gambar 2 terdiri dari tiga

bagian utama yaitu :

1. Pengumpulan kebutuhan

Tahap pertama yang dilakukan pada metode prototyping adalah

pengumpulan kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan dengan metode wawancara

pada KPTA Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Page 4: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

5

Dari wawancara yang telah dilakukan, dihasilkan data-data tentang produk-produk

mahasiswa apa saja yang ada di FTI. Selain dari tugas akhir mahasiswa juga

terdapat produk-produk dari komunitas-komunitas yang ada di FTI UKSW, serta

tugas-tugas harian mahasiswa. Sebagai sample untuk aplikasi penjualan ini, akan

memakai produk-produk dari tugas harian dan tugas rancang mahasiswa

dikarenakan mudah dalam pencarian datanya.

2. Perancangan

Langkah berikutnya dari metode ini adalah membuat rancangan sistem

aplikasi, yaitu membangun sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumnya. Pada

tahap ini perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan UML (Unified

Model Language) yang memanfaatkan tools rational rose, pada tahap ini pula

dilakukan desain terhadap User Interface. Kemudian dilakukan perancangan tabel

yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Setelah semuanya selesai maka pada

tahap ini aplikasi dibuat sampai selesai sesuai dengan user requirement yang

diperoleh pada tahap awal.

3. Evaluasi protoptyping

Setelah aplikasi selesai dibuat, maka pada tahap ini dilakukan testing

aplikasi terhadap user. Testing aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah

melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ada di dalam aplikasi sesuai

dengan user requirement pada tahap awal. Ini merupakan tahap paling akhir yang

ada di dalam prototyping, apakah tujuan umum dari pembuatan software ini telah

tercapai. Apabila belum tercapai maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan

adalah kembali ke tahap paling awal, begitu seterusnya sampai tujuan umum

dapat tercapai.

4. Desain Sistem

Desain sistem dalam aplikasi ini menggunakan bahasa pemodelan UML

yang terdiri dari beberapa diagram diantaranya use case diagram, activity

diagram, dan class diagram. Arsitektur sistem dari sistem yang dibangun terlihat

pada Gambar 3.

Gambar 3 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 3, client terbagi menjadi dua yaitu, user dan admin. User

mengirimkan request (permintaan) kepada server menggunakan mobile phone

Page 5: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

6

berbasis Android dengan konektivitas via GPRS melalui WAP Gateway operator

telekomunikasi, sedangkan admin mengirimkan request kepada server

menggunakan komputer. Server akan menerima request dari client dan

menghubungkan ke database server, kemudian memproses request tersebut, lalu

mengirimkan response (tanggapan) ke client.

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem [10]. Use case diagram pada sistem yang dibuat terdiri dari tiga

aktor yaitu admin, user, dan guest. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar

4.

Gambar 4 Use Case Diagram Admin, User, dan Guest

Gambar 4 menjelaskan use case diagram untuk admin, user, dan guest.

Seorang admin memiliki hak akses penuh untuk mengatur atas sistem yang akan

dibuat. Hak akses admin adalah mengelola data komentar, mengelola data produk,

mengelola data member, mengelola data admin, mengelola data kategori produk,

mengelola data transaksi, mengelola data detail transaksi, mengelola data

Page 6: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

7

konfirmasi pembayaran, serta melakukan pengiriman link download. Dalam

mengelola data-data tersebut admin bisa melakukan pengeditan, penambahan, dan

penghapusan terhadap data.

Guest hanya bisa melihat katalog produk, melihat menu bantuan, menulis

buku tamu, melakukan registrasi dan mengedit profile. Setelah melakukan

registrasi status guest selanjutnya bisa menjadi user. Kemudian untuk user, jika

sudah melakukan login akan mempunyai beberapa hak akses tambahan yaitu

memesan produk dan melakukan konfirmasi pembayaran.

Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar

state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Activity diagram mengambarkan bagaimana

masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana

mereka berakhir [10].

Pada sistem yang dibuat terdapat beberapa aktifitas yang dilakukan oleh

admin maupun user. Activity diagram utama yang dilakukan user setelah login

yaitu activity diagram melakukan pemesanan produk. Activity diagram user untuk

melakukan pemesanan produk ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5 Activity Diagram Pemesanan Produk

Page 7: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

8

Gambar 5 menjelaskan tentang activity diagram pemesanan produk. Setelah

login, user bisa melihat produk-produk yang ada melalui menu kalatog. Kemudian

user bisa melakukan pemesanan terhadap produk yang dipilih. Setelah proses

pemesanan selesai, selanjutnya user harus melakukan pembayaran dan

melaporkan konfirmasi pembayarannya. Jika admin sudah melakukan pengecekan

tentang pembayaran, maka admin akan mengirimkan link download kepada user

agar bisa mengunduh produk yang dipesan.

Activity diagram utama yang dilakukan admin setelah login yaitu activity

diagram mengelola pesanan. Activity diagram untuk mengelola pesanan

ditunjukkan pada Gambar 6.

Gambar 6 Activity Diagram Manage Pesanan

Pada Gambar 6 menjelaskan tentang diagram aktivitas admin dalam me-

manage pesanan. Agar dapat menjalankan aktivitas ini admin harus login terlebih

dahulu. Setelah itu admin bisa memilih menu transaksi dan melihat apa sudah ada

yang memesan produk atau belum. Jika sudah ada yang memesan kemudian

admin bisa mengecek konfirmasi pembayarannya, jika valid atau uang memang

sudah terkirim, maka admin bisa mengirimkan link download yang ada pada menu

link dan mengirimkannya ke user yang memesan. Setelah dikirim, admin harus

mengubah status pemesanan yang ada di menu transaksi menjadi “Y”, karena

pesanan produk sudah ditanggapi.

Page 8: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

9

Class Diagram untuk aplikasi yang akan dibuat ditunjukkan pada Gambar

7.

Gambar 7 Class Diagram

Gambar 7 merupakan class diagram dari sistem yang akan dibuat. Relasi

yang terbentuk dari class diagram tersebut yaitu : a.Tabel member dengan tabel

transaksi mempunyai hubungan one to many. Seorang member dapat melakukan

pemesanan produk satu atau lebih. b.Tabel transaksi dengan tabel detail

mempunyai hubungan one to many. Satu transaksi dapat terdiri dari satu atau

lebih detail transaksi. c.Tabel transaksi dengan tabel konfirmasi mempunyai

hubungan one to zero or one. Sebuah transaksi terdiri dari 0 konfirmasi atau satu

konfirmasi. d.Tabel transaksi dengan link mempunyai hubungan one to one. Satu

transaksi terdiri dari satu link download. e.Tabel kategori dengan tabel produk

mempunyai hubungan one to many. Satu kategory bisa mencakup satu atau lebih

produk. f.Tabel detail dengan tabel produk mempunyai hubungan one to one. Satu

detail transaksi hanya terdiri dari satu produk saja. g.Tabel produk dengan tabel

link mempunyai hubungan one to many. Satu produk bisa dibuat menjadi 0 atau

lebih link download.

5. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan meliputi implementasi dari rancangan yang dibuat

pada Bab 3, dan pengujian aplikasi penjualan produk hasil penelitian mahasiswa

FTI berbasis Android dengan studi kasus Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana berikut pembahasannya masing-masing.

Page 9: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

10

Antarmuka Aplikasi Client

Tampilan awal dari aplikasi client adalah halaman home. Pada halaman

tersebut user diminta untuk melakukan login terlebih dahulu. Namun jika user

belum mempunyai username dan password atau belum terdaftar, bisa melakukan

registrasi dengan menekan tombol register. Halaman registrasi untuk user

ditunjukkan oleh Gambar 8.

Gambar 8 Halaman Registrasi User

Gambar 8 merupakan tampilan halaman registrasi untuk user yang ingin

mendaftar menjadi member. Informasi yang dimasukkan oleh user kemudian akan

tersimpan ke dalam database. Jika sudah melakukan registrasi, maka user bisa

login ke dalam aplikasi. Halaman login user ditunjukkan seperti yang tampak

pada Gambar 9.

Gambar 9 Halaman Login User

Berdasarkan Gambar 9, user diharuskan mengisi username dan password

untuk dapat mengakses seluruh halaman dari aplikasi client. Username dan

password diisikan berdasarkan registrasi user yang telah dilakukan sebelumnya.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

11

Jika username dan password cocok maka user akan masuk ke halaman home

untuk member. Halaman home dari member ditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10 Halaman Home

Gambar 10 merupakan halaman home dari aplikasi FTI M’Commerce. User

dapat melihat profile dan mengubah profile dengan menekan tombol my profile

atau keluar dari aplikasi dengan menekan tombol logout. Jika tombol menu yang

ada pada device Android ditekan akan muncul enam menu seperti yang terlihat

pada Gambar 11.

Gambar 11 Halaman Catalog

Pada Gambar 11 tersebut memperlihatkan halaman catalog pada aplikasi.

Ada tiga kategori yaitu games, tutorials, dan desktop application. Ketiga kategori

tersebut berisi produk-produk yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas Teknologi

Page 11: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

12

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Jika salah satu kategori diklik maka

akan keluar list produk sesuai kategori yang dipilih, list produk tersebut berisi

informasi tentang detail produk. Halaman detail produk ditunjukkan oleh Gambar

12.

Gambar 12 Halaman Detail Produk

Detail produk akan muncul seperti Gambar 12 tersebut, ketika produk

Android Eclipse dipilih. Halaman ini memperlihatkan informasi tentang deskripsi

produk, pembuat, harga, website pembuat, dan spesifikasi hardware-nya.

Kemudian, jika user tertarik dan ingin melakukan pemesanan produk tersebut,

maka user hanya perlu menekan tombol buy.

Setelah menekan tombol buy maka user akan dibawa ke halaman cart,

dimana data yang dibeli tercantum pada halaman tersebut. Terdapat lima tombol

pada halaman cart tersebut, yaitu checkout, add, clear, payment confirmation, dan

history seperti yang terlihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Halaman Cart

Page 12: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

13

Pada Gambar 13 merupakan tampilan halaman cart. Tombol checkout

digunakan jika user sudah fix akan memesan produk yang ada di cart. Tombol

add untuk menambah daftar belanja dan clear untuk menghapus isi keranjang

belanja. Tombol payment untuk melakukan konfirmasi pembayaran jika user telah

melakukan pembayaran produk yang dipesan. Sedangkan tombol history

merupakan history belanja yang memuat informasi id transaksi yang nantinya

digunakan dalam konfirmasi pembayaran.

Pemesanan produk tersebut diakhiri dengan konfirmasi pembayaran dari

user. Jika admin telah melakukan pengecekan data konfirmasi pembayaran dan

sudah valid, maka admin akan mengirimkan link download ke email user yang

telah melakukan pemesanan produk.

Antarmuka Aplikasi Web Admin

Tampilan awal dari aplikasi web admin adalah form login, yang

mengharuskan admin memasukkan username dan password terlebih dahulu untuk

dapat mengakses seluruh halaman web. Admin yang telah berhasil login kemudian

dapat masuk ke halaman home. Admin bisa mengolah semua data tentang aplikasi

FTI M’Commerce dengan menu data management. Terdapat 9 kategori data yang

bisa diolah, yaitu data admin, member, category, product, transaction, detail,

testimonial, payment confirmation, dan link. Masing-masing data jika diklik akan

keluar tiga perintah yaitu add data, update & delete, dan view data. Jika admin

memilih data transaction kemudian menekan view data maka tampilannya akan

seperti Gambar 14.

Gambar 14 Halaman View Transaction Data

Page 13: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

14

Gambar 14 merupakan tampilan halaman lihat data transaksi. Data transaksi

merupakan daftar transaksi yang telah dilakukan oleh user. Informasi yang

ditampilkan yaitu id transaksi, id member, nama member, tanggal transaksi dan

status transaksi. Jika status transaksi “N” maka pemesanan produk belum

ditanggapi oleh admin karena user belum melakukan konfirmasi pembayaran.

Sedangkan status transaksi “Y” berarti pemesanan produk oleh user telah berhasil

dilakukan.

Admin akan mengirim link download produk, ketika user telah melakukan

konfirmasi pembayaran atas transaksi pemesanan produk yang telah dilakukan.

Informasi tentang link download dapat dilihat melalui submenu link. Tampilan

lihat data link ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 15 Halaman Lihat Data Link

Gambar 15 merupakan halaman lihat data link. Informasi pada kolom link

merupakan url dari link download yang berisi perpaduan karakter unik yang akan

berbeda pada setiap transaksi. Url tersebut merupakan generate link yang otomatis

tercipta ketika user melakukan checkout pesanan. Karakter unik yang ada didapat

dari random karakter sepanjang 50 karakter. Link download tersebut kemudian

akan dikirim ke email user sesuai dengan id transaksi yang tercatat.

Untuk insert data misalnya data-data produk yang akan dijual, admin harus

menekan add data pada submenu product. Produk ditambahkan berdasarkan

kategori yang sudah ada. Jika ingin menambah kategori baru bisa melalui

submenu category. Halaman tambah data produk ditunjukkan pada Gambar 16.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

15

Gambar 16 Halaman Tambah Data Produk

Gambar 16 merupakan halaman tambah data produk yang akan dijual. Data

yang dibutuhkan untuk menambah data produk adalah nama produk, tipe/kategori

produk, deskripsi, pembuat, harga, website pembuat, gambar, spesifikasi

hardware, dan file aslinya.

Kemudian untuk mengubah dan menghapus data produk hampir sama

dengan cara menambah data produk. Klik submenu produk kemudian tekan

update & delete. Halaman ubah dan hapus data terlihat pada Gambar 17.

Gambar 17 Halaman Edit dan Delete Produk

Gambar 17 memperlihatkan halaman edit dan delete produk. Terdapat dua

tombol yaitu edit dan delete. Sebelum menekan salah satu tombol harus dipilih

dulu produk yang akan diupdate atau didelete. Jika tombol edit ditekan maka akan

muncul halaman update produk, jika tombol delete ditekan maka produk yang

sudah dipilih akan terhapus.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

16

Pengujian Sistem

Tahap pengujian sistem merupakan tahapan saat seorang pengembang

aplikasi melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dirancang. Tahap ini

merupakan tahapan untuk menemukan beberapa kekurangan yang ada dalam

sistem. Pengujian pada aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu

pengujian alfa dan pengujian beta.

Pengujian Alfa

Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat

aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pengujian alfa hanya

untuk sirkulasi internal dan masalah (error) atau ketidaklengkapan pada aplikasi

yang dapat diduga sebelumnya [11]. Pada tahap ini pengujian dilakukan dengan

evaluasi prototyping. Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak tiga kali

pengujian dilakukan oleh user yang merupakan mahasiswa Universitas Kristen

Satya Wacana. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai

berikut :

a. Evaluasi Tahap Pertama

Proses evaluasi prototyping pertama dilakukan setelah rancangan awal

program selesai dibuat. Aplikasi client dan web dibuat sederhana sesuai dengan

fungsi-fungsi yang sudah dirancang sebelumnya. Aplikasi client pada prototype

pertama ditunjukkan pada Gambar 18.

Gambar 18 Prototype 1 Aplikasi Client

Seperti yang terlihat pada Gambar 18, desain interface untuk aplikasi client

belum dibuat. Selain itu, pada aplikasi client belum tersedia menu help dan menu

contact us. Prototype pertama aplikasi web ditunjukkan pada Gambar 19.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

17

Gambar 19 Prototype satu Aplikasi Web

Pada Gambar 19, aplikasi web masih sederhana, belum ada desain khusus

untuk interface-nya. Menu yang ada adalah add data, data management, view

data, dan logout, belum ada menu home dan about.

b. Evaluasi Tahap Kedua

Pada evaluasi tahap kedua, aplikasi client dan aplikasi web sudah diperbaiki

dengan ditambah desain interface. Sudah ditambahkan pula menu help dan

contact us pada aplikasi client serta menu about dan home pada aplikasi web.

Namun belum tersedia proteksi untuk keduanya.

c. Evaluasi Tahap Ketiga

Pada tahap ketiga sudah ditambahkan proteksi pada aplikasi web dan

aplikasi client. Proteksi pada aplikasi web dibuat untuk menghindari kekosongan

data atau ketidaksesuain data ketika admin menambah atau mengubah data yang

ada pada database. Proteksi pada aplikasi client juga muncul ketika user

memasukkan data kosong atau data yang tidak valid. Gambar 20 menunjukkan

salah satu proteksi pada aplikasi client.

Gambar 20 Prototype tiga Aplikasi Client

Page 17: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

18

Gambar 20 menunjukkan adanya proteksi ketika user memasukkan data

kosong pada halaman testimonial.

Pengujian Beta

Pengujian beta dilakukan terhadap user secara umum, dalam hal ini

pengujian ditujukan tidak hanya untuk mahasiswa FTI UKSW, tetapi untuk

fakultas lain juga. Kelompok pengujian beta tidak menyertakan orang-orang yang

terlibat dalam pembuatan aplikasi. Pada pengujian ini dilakukan dengan cara

memberikan tes kuisioner yaitu menjawab kuisioner sesudah menggunakan

aplikasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini

berfungsi dengan baik dan sudah memenuhi kebutuhan user atau belum. Setelah

melakukan pengujian mahasiswa diberikan kuisoner untuk diisi. Kuisoner ini

digunakan untuk mengetahui penilaian user terhadap aplikasi ataupun mengetahui

bug yang ditemui oleh user. Hasil dari pengujian ini digunakan untuk

memodifikasi program.

Pada pengujian aplikasi ini sebelum diberikan kuesioner yang harus diisi

oleh 30 responden mahasiswa, dilakukan demo aplikasi terlebih dahulu. Masing-

masing responden mencoba aplikasi client dari awal registrasi sampai pemesanan

produk. Dari ke enam menu yang ada yaitu home, catalog, cart, contact us,

payment, dan help diuji cobakan juga kepada responden.

Setelah dilakukan demo aplikasi dan mencoba aplikasi penjualan produk

penelitian mahasiswa berbasis mobile pada Android, tahap berikutnya adalah

pengisian kuisioner. Kuisioner diberikan kepada 30 responden yang merupakan

mahasiswa UKSW.

Berdasarkan hasil analisa jawaban kuesioner yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa sebanyak 70% menjawab bahwa aplikasi mudah digunakan,

76,67% menjawab bahwa aplikasi ini dapat membantu mahasiswa dalam

menampung dan mempublikasikan tugas atau projek penelitiannya, 70%

menjawab bahwa cara pemesanan produk pada aplikasi ini mudah dipahami,

63,33% menjawab cara pembayaran pada aplikasi ini mudah dipahami, dan 80%

menjawab bahwa aplikasi ini dapat membantu menghemat waktu, biaya, dan

tenaga dalam pembelian suatu produk.

6. Simpulan

Dari hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil

simpulan bahwa aplikasi penjualan berbasis Android dapat diterapkan pada

Fakultas Teknologi Informasi UKSW untuk menjual produk-produk hasil

penelitian mahasiswa. Aplikasi ini dapat membantu user menghemat waktu,

biaya, dan tenaga dalam pembelian suatu produk, karena menggunakan mobile

device yang bersifat ubiquity sehingga transaksi bisa dilakukan kapan saja dan

dimana saja.

Page 18: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penjualan Produk ......Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik

19

7. Daftar Pustaka

[1] Tyo, 2010, 2013 Penetrasi Teknologi Wireless Naik 107%,

http://techno.okezone.com. Diakses tanggal 23 April 2012.

[2] tribunnews.com, 2011, Smartphone dan OS Android Masih Rajai Pasar

Ponsel, http://www.tribunnews.com/. Diakses tanggal 23 April 2012.

[3] Rachman, Faizal, 2011, Aplikasi Layanan Pesan Makanan “Makan-

Makan” pada Restoran “XYZ” dengan Platform Android.

[4] Setyawan, Lukman, 2011, Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel

Android.

[5] Cooper, Martin, 2010, Step by Step Smartphone Android, Massachusetts:

Pace University.

[6] GrottWorkShop, 2012, What is Android, http://shareme.github.com. Diakses

tanggal 6 Mei 2012.

[7] Skolastika, Sinta D.F, 2010, Aplikasi dan Perancangan Website Abstrak

Band Sebagai Media Informasi Dan Promosi.

[8] Winardi, 1991, Marketing dan Perilaku Konsumen, Bandung: Bandarmaju.

[9] Pressman, Roger, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi

(Buku Satu), Yogyakarta: Penerbit ANDI dan McGraw-Hill Book Co.

[10] Anonim, 1999, UML 1.3a lphaR S, Object ManagemenGt roup Inc.

[11] Vaughan, Tay, 2004, Multimedia: Making It Work, Edisi 6, Yogyakarta:

ANDI.