Meskipun Computer Saat Ini Telah Mengalami Kemajuan Yang Sangat Pesat
PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA GRIYO DAHAR...
Transcript of PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA GRIYO DAHAR...
PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA GRIYO DAHAR
JASMINE YOGYAKARTAMENGGUNAKAN ADOBE FLASH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh :
Albert Halim
10.12.4939
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
i
NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN COMPANY PROFILE BODHI PADA GRIYO DAHAR
JASMINE YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
disusun oleh
Albert Halim
10.12.4939
Dosen Pembimbing,
Mei P. Kurniawan, M. Kom NIK, 190302187
Tanggal 18 Desember 2013
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Drs. Bambang Sudaryatno, M.M.
NIK, 190302029
ii
DESIGNING GRIYO DAHAR JASMINE YOGYAKARTA COMPANY PROFILE BY USING ADOBE FLASH
PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA GRIYO DAHAR JASMINE
YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
Albert Halim Mei P. Kurniawan
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Today, the present of company profile is needed by every agency who wants to publish the presence of the company to public. Company profile is media recognition for a company which contains the company general information. A company profile is also used as a media promotion and information to public.
Medias that used in company profile are multiform. Today, one of the famous medias is multimedia, either in flash, three dimensions, video even the combinations. Multimedia form is chosen because it can presents the company in an attractive packaging and maximize individuals indra(s) while watching the presentation.
In this research, researcher will analyze the making process one of the bistros in Yogyakarta, Griyo Dahar Jasmineâ??s profile based on multimedia form. The company profile will be functionalized as a media promotion and recognition to public, college, and prospective investor.
Keyword: Company profile, Multimedia, Media Promotion, Media Recognition
1
1. Pendahuluan
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, maka meningkat pula kebutuhan
dan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam mempermudah hingga
menyelesaikan tugas-tugasnya. Era globalisasi dan komputerisasi merupakan wujud
nyata dari perkembangan yang terus terjadi. Perkembangan ini terus terjadi disetiap
bidang kehidupan manusia.Demikian juga aplikasi multimedia yang semakin
dikembangkan untuk mengubah cara manusia untuk berinteraksi dengan komputer
melalui unsure teks, gambar, audio serta animasi dan visual dalam suatu aplikasi.
Dalam bidang publikasi khususnya, multimedia menjadi salah satu media
pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam
penyajiannya. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi multimedia untuk
membuat profil perusahaan dan ditampilkan di internet, yang bertujuan untuk
mengiklankan produk-produk yang dijual atau mengenalkan perusahaan sehingga dapat
dilihat oleh banyak orang diseluruh dunia.
Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang
kuliner. Usaha tersebut merupakan usaha perorangan bernama Tomy yang menyajikan
makanan serta minuman yang tidak mengandung bahan hewani ( vegetarian ), dan ikut
serta berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh organisasi IVS (Indonesia
Vegetarian Society) memerlukan media promosi yang informative sebagai sarana
mempromosikan rumah makan tersebut. Dengan demikian saya sebagai seorang
mahasiswa yang mengambil jurusan sistem informasi multimedia melihat Griyo Dahar
Jasmine Yogyakarta perlu memiliki media informasi sehingga memiliki peluang bisnis
yang lebih baik.
Oleh karena itu dibuatnya Company Profile Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta dengan
media pemasaran maupun pengenalan berbasis multimedia interaktif kepada konsumen
diseluruh Indonesia maupun dunia.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk memilih judul
“PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA GRIYO DAHAR JASMINE
YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Multimedia
Istilah multimedia dalam pengertian umum merupakan gabungan dari berbagai
media seperti audio dan visual. Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media.
Multi dapat diartikan banyak dan media dapat diartikan sebagai sarana atau piranti untuk
berkomunikasi.
2
Komunikasi yang berkaitan dengan hubungan timbal balik antara sesuatu dengan
manusia atau sebaliknya, manusia dengan manusia atau bahkan sesuatu dengan
sesuatu dengan perantara suatu media tertentu yang dibuat sedemikian hingga
memungkinkan terjadinya hubungan interaktif. Media yang digunakan dapat berupa
perangkat lunak maupun perangkat keras seperti televisi, monitor, video, dan system
piringan optik atau system stereo.
2.2 Elemen-elemen Multimedia
Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa elemen-elemen
multimedia :
a. Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung kepada penggunaan aplikasi
multimedia.
b. Image (grafik)
Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia
adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan
dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas menyajikan data yang
kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar juga dapat berfungsi
sebagai ikon, yang bila dipadukan dengan teks, merupakan opsi yang bisa dipilih.
c. Bunyi (audio)
PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi
dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara.
Seperti halnya grafis, dapat membeli ataupun menciptakan sendiri.
d. Video
Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.
e. Animasi
Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layer.
2.3 Struktur Aplikasi Multimedia
Pembuatan aplikasi multimedia tidak lepas dari penyusunan struktur aplikasi
multimedia, karena struktur aplikasi tersebut merupakan titik terpenting untuk membuat
hasil aplikasi yang sempurna. Struktur ini berguna untuk memvisualkan seluruh struktur
relasional dari aplikasi yang sedang dibangun serta menjelaskan organisasi file dari
macromedia sebagai software utama, grafik dan sumber daya yang lain, sehingga tidak
3
hanya memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi
multimedia yang dibutuhkan. Menurut M. Suyanto pada bukunya yang berjudul “Analisis
& Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran“ (2004,103) menyebutkan ada lima
macam struktur-struktur desain untuk membuat aplikasi multimedia,1 diantaranya adalah :
1. Struktur Linear
Struktur linear merupakan struktur yang paling sederhana dalam mendisdain
aplikasi multimedia. Masing-masing objek dalam aplikasi multimedia dapat berupa
teks, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi antara objek-objek tersebut.
2. Struktur Menu
Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi multimedia adalah dengan
struktur menu. Objek dalam struktur menu dapat diujudkan dalam garis-garis
hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima objek tersebut.
3. Struktur Hierarki
Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon yang ditunjukkan
dalam gambar 2.3. Masing-masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang
menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan.
4. Struktur Jaringan
Struktur jaringan merupakan struktur yang paling kompleks. Dengan objek dapat
terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi.
Khusus aplikasi multimdia yang besar, desain struktur jaringan memungkinkan kita
melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum.
5. Struktur Kombinasi
Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran
aplikasi multimedia, yaitu linear, menu, hierarki, dan jaringan. Sebagai contoh
merancang jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah struktur linear, menu,
hierarki dalam “slide bank” dengan navigasi sederhana yang membiarkan pemakai
bergerak kembali atau kedepan (melanjutkan) lewat slide. Desain yang
mengkombinasikan semua struktur disebut hybrid.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta merupakan rumah makan vegetarian usaha
perorangan bernama Tomy. Pemilik usaha ini mulai berpikir untuk membuka usaha
kuliner vegetarian di Yogyakarta setelah mencoba untuk mempelajari dan mendalami
1 Suyanto, M.2004. Analisis & Desain Aplikasi untuk Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset, Hal
103
4
manfaat dari vegetarian bahwa vegetarian sangat baik buat kesehatan, menghindari
obesitas, mengurangi resiko kanker, diet alami dan dapat membantu mengurangi global
warming serta mencoba untuk memberikan informasi dan memperkenalkan vegetarian ke
masyarakat . Pemilik usaha sudah menjalani vegetarian selama lebih dari sepuluh tahun.
Semua makanan dan minuman yang disajikan bebas dari bahan hewani.
Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta terus dikembangkan oleh pemilik mulai dari
menyediakan makanan prasmanan hingga menerima catering buat konsumen yang telah
bervegetarian maupun konsumen yang ingin mencoba untuk mencicipi makanan
vegetarian. Harga makanan dan minuman yang terjangkau. Sebagian besar konsumen
yang memilih untuk catering di Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta adalah mahasiswa.
Karena semakin besarnya peminat vegetarian terutama di jogja, maka pemilik mulai
mengembangkan usaha dengan menerima pesanan prasmanan untuk berbagai acara,
mulai dari seminar, ulang tahun, syukuran, dan berbagai acara lainnya.
Berikut berbagai event yang telah diikuti oleh Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta yaitu
Earth Festival 2013di Malioboro Mall Yogyakarta, seminar RRI di Yogyakarta, dan
sebagainya.
3.2 Analisis Sistem
Merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Tahap analis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem ( sistem planning)
dan sebelum tahap desain sistem (sistem design). Tahap analisis merupakan tahap yang
kritis dan sangat penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan juga
kesalahan ditahap selanjutnya.
3.2.1 Analisis Kinerja
Masalah kinerja sangat penting dalam mencapai sasaran yang diinginkan
perusahaan. Kinerja pada Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta masih terkesan kurang
terutama dalam bidang pemasaran dan sosialisasi informasi kepada konsumen yang
masih menggunakan brosur dan dari mulut ke mulut.
Kinerja dapat diukur berdasarkan:
a. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan pada saat
tertentu. Throughput-nya lebih kecil dikarenakan terbatas pada info yang ada
5
di brosur serta penyampaian informasi kepada masyarakat dengan
menggunakan brosur pun tidak sering dilakukan. Hal ini tentunya berakibat
informasi yang didapat masyarakat kurang akurat dan merata.
b. Respon Time-nya yang memerlukan waktu yang cukup lama sehingga waktu
banyak terbuang saat pra publikasi (pembuatan, percetakan, dan
penyebaran) belum lagi terjadi kendali dan masalah yang tidak terduga.
3.2.2 Analisis Informasi
Kemampuan sistem informasi multimedia dalam menghasilkan informasi yang
baik dan dapat dievaluasi dalam menangani masalah yang ada. Masalah informasi pada
Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta adalah dalam hal memperkenalkan makanan dan
minuman vegetarian. Penggunaan brosur masih tetap dilakukan namun kurang diminati
oleh masyarakat. Hal ini merupakan salah satu penghambat informasi yang sangat
penting perannya karena secara tidak langsung berkembangnya suatu usaha berawal
dari informasi yang lengkap, dan akurat yang langsung didengar oleh masyarakat.
3.2.2.1 Analisis Ekonomi
Dalam proyek sistem, ekonomi merupakan motivasi yang paling umum dalam
mengantisipasi pembengkakan biaya yang dikeluarkan yang dapat menimbulkan
permasalahan baru dalam Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta. Dari segi ekonomi, sistem
pada Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta masih diperlukan perubahan untuk dapat
meminimalkan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih ekonomis.
3.2.3 Analisis Pengendalian
Analisis pengendalian pada Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta masih
menggunakan sistem yang lama control sehingga masih terdapat kekeliuran-kekeliuran
yang terdapat pada penulisan dalam brosur, baik isi maupun informasi dan media
tersebut mudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Diharapkan dengan menggunakan sistem baru ini Griyo Dahar Jasmine
Yogyakarta dapat mengontrol informasi-informasi penting yang harus disajikan dan
keamanan informasi.
3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
6
Pada tahapan ini akan menganalisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan
dipakai. Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat
keras yang dibutuhkan. Adapun spesifikasi untuk komputer yang akan digunakan dalam
membangun sistem adalah:
Spesifikasi Kebutuhan
Processor Intel core i5
Harddisk 320 GB
RAM 4GB
VGA
Ati Mobility Radeon HD 5000
2GB
Monitor 14 inci HD LED LCD
Mouse xTECGO
Harga Rp.7.400.000
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Tahap awal yang dilakukan dalam mengambil keputusan diterapkan sebah
sistem informasi promosi adalah melakukan suatu studi yang akan digunakan untuk
menentukan kemungkinan pengembangan sistem informasi yang baru dilakukan dengan
menganalisis beberapa variable penting yang mempengaruhi pengembangan sistem
informasi, dimana menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem
informasi tersebut layak diteruskan atau dihentikan.
Ada beberapa factor kelayakan yang mendukung dalam menentukan layak atau
tidaknya sistem yang dibuat sehingga dapat diketahui apakah sistem tersebut diteruskan
atau tidak. Faktor-faktor tersebut yaitu:
7
3.3.1 Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaan software dan hardware
yang digunakan dalam pembangunan sistem baru, akan tetapi untuk penerapan aplikasi
multimedia pada Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta mengikuti perkembangan zaman saat
ini, sehingga diharapkan sistem baru tersebut dapat memberikan pelayanan lebih baik
dalam penyebaran informasi.
3.3.2 Kelayakan Operasional
Penilaian operasional yang dilakukan untuk mengatur apakah sistem informasi
berbasis multimedia tersebut yang diterapkan di Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta
memenuhi tujuan usaha dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat
berjalan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menyangkut kemampuan sistem dalam
menghasilkan informasi. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis multimedia,
diharapkan informasi seputar Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta dan reputasinya dapat
dengan cepat berkembang dan diketahui dengan mudah dan tepat.
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Merancang Konsep
Dalam merancang sebuah konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan
membuat urutan pada aplikasi multimedia, merupakan tugas perancang sistem yang
bekerjasama dengan pemakai.
Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru
pembesaran (maksimasi), pengecilan (minimasi), perubahan (modifikasi), pengaturan
kembali dan perpaduan.
Merancang konsep merupakan dasar dari aplikasi multimedia dimana saya
berusaha untuk memberikan gambaran mengenai informasi-informasi yang disajikan oleh
pihak perusahaan kepada konsumen. Konsep yang digunakan untuk aplikasi ini adalah
program aplikasi untuk keperluan umum (General Purpose Software) yang bersifat
interaktif, yaitu dengan melibatkan pengguna (user) secara langsung, sehingga
pengguna dapat menentukan informasi apa yang akan dipilih dalam aplikasi.
3.4.2 Merancang Isi
Dalam memberikan kemudahan dalam pembuatan media publikasi Griyo Dahar
Jasmine Yogyakarta, maka tahap selanjutnya adalah merancang isi. Secara garis besar
dalam aplikasi ini, dimasukkan musik dan suara pada setiap bagian levelnya supaya tidak
terkesan statis dan monoton. Output dari aplikasi ini dapat ditampilkan untuk lebih mudah
8
menginformasikan tentang pembelajaran psikotes melalui aplikasi multimedia ini, maka
diperlukan perancangan isi pada Company Profile Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta yang
akan dibuat. Rancangan isi yang dimasukkan kedalam informasi yang disampaikan harus
sesuai dengan konsep yang disusun serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya
Company Profile, juga harus sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada pada
Company Profile Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta.
3.4.3 Merancang Grafik
Setelah naskah ditulis, selanjutnya analis merancang grafik. Dalam merancang
grafik ini analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Dalam implementasi sistem ada tahap memproduksi sistem yang artinya dalam
memproduksi multimedia melibatkan tiga tahap yaitu, tahap pra produksi, tahap produksi
dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling berpengaruh. Tahap praproduksi
adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum sistem multimedia
diproduksi secara nyata. Tahap produksi adalah periode selama sistem multimedia
diproduksi. Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan aktifitas yang
terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.
Dalam bagian memproduksi sistem salah satunya adalah pembuatan desain grafik
yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks sebagai penyampaian pesan,
memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tergabung digabungkan kedalam
Adobe Flash Professional CS6 sebagai software utama.
4.1.1 Membangun Aplikasi menggunakan Adobe Flash CS6
Pada saat pertama kali anda membuka Flash, anda dapat membuat file flash
dengan memilih menu File > new. Pilih Flash file (ActionScript 2.0) untuk membuat file
flash baru. Setelah anda menekan tombol OK, anda akan mendapatkan file flash baru
dengan nama United -1, Ukuran stage dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan
ukuran 1200 x 600 pixels, dalam jendela dokumen seperti pada gambar dibawah ini.
4.1.1.1 Mengimpor File
Langkah selanjutnya menginport file-file yang akan digunakan baik file grafis,
suara, animasi, ataupun video. Pilih menu file > import > import to library pilih file yang
akan diimport.
9
4.1.1.2 Membuat Tombol
Langkah-langkah membuat tombol adalah sebagai berikut:
1. Buatlah objek yang ingin dijadikan tombol.
2. Klik kanan pada objek tersebut dan plilih convert to symbol, kemudian akan
muncul kolom seperti dibawah
3. Isi kolom nama sesuai dengan tombol yang ingin dibuat (misalnya Home),
ubah Type nya menjadi Button, lalu tekan OK. Maka objek yang dibuat tadi
sudah berubah menjadi sebuah symbol bertipe button.
4. Klik dua kali button tadi maka akan masuk ke stage button.
a. Up : tombol dalam kondisi normal
b. Over : kondisi pointer diatas tombol
c. Down : kondisi tombol ketika diklik
d. Hit : batas area klik tombol
5. Pada timeline pilih Over lalu tekan F6 untuk membuat keyframe, setelah itu
geser tombol kearah atas, jadi ketika kursor diarahkan ke tombol, tombol
akan berpindah tempat seolah-olah naik keatas.
6. Pada timeline pilih frame Down lalu tekan F6 lagi untuk membuat keyframe,
setelah itu ubah ukuran tombol menjadi lebih kecil.
7. Terakhir pilih frame Hit lalu tekan F6 untuk membuat keyfrane atau batas
area klik tombol.
8. Jika ingin menambahkan suara pada saat tombol di klik, drag sound yang
ada di library ke frame Down,
9. Kalau sudah selesai, klik tombol scene pada timeline atau bisa juga tekan
CTRL+E pada keyboard. Untuk test movie dengan menekan CTRL+Enter.
4.1.1.3 Membuat Link Navigasi
Untuk membuat sebuah link navigasi, dari satu halaman menuju ke halaman lain
atau dari satu frame ke frame lain dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Klik button dengan menggunakan Selection Tool.
2. Buka jendela Action dengan menekan F9 atau klik kanan pada button dan
pilih Action.
3. Masukkan script sebagai berikut :
On (release) {
gotoAndStop(10);
}
Keterangan:(10)menunjukan frame yang akan dituju jika button diklik.
10
4. Untuk perintah navigasi pada button atau teks link selanjutnya digunakan
script yang sama dengan diatas, hanya saja input angka frame disesuaikan
dengan frame yang ingin dituju.
4.1.1.4 Membuat Musik Latar atau Backsound
Agar aplikasi Company Profile lebih menarik dan lebih hidup, dapat dilakukan
penggunaan music instrument sebagai musik latar atau backsound. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buat layer baru dengan cara pilih menu insert, kemudian pilih timeline dan
klik layer.
2. Beri nama pada layer, misalnya ketikan Backsound sebagai nama baru layer
tersebut.
3. Import file lagu dari library ke dalam stage. Pilih file audio yang akan
digunakan sebagai backsound, kemudian klik open.
4.1.1.5 Membuat File Executable (*.exe)
Langkah selanjutnya dalam pembuatan aplikasi multimedia interaktif adalah
membuat file eksekusi agar dapat dijalankan di berbagai komputer tanpa harus
menginstall program Flash, adapun langkah-langkah pembuatan file executable tersebut
adalah :
1. Buka file “Company Profile Bodhi Pro.fla”.
2. Klik menu File Publish Setting, setelah itu akan muncul dialog Publish
Setting.
3. Dibagian type aktifkan format Flash (.swf) dan Windows Projector (.exe).
4. Klik tombol Publish untuk memulai proses publikasi, setelah selesai klik OK
4.1.1.6 Membuat Autorun
Setelah selesai rendering, Aplikasi Company Profile Bodhi Pro Yogyakarta siap
untuk di publish atau dimuat kedalam CD, agar CD secara otomatis menjalankan file .exe
ketika dimasukkan ke DVD Room player setiap komputer, maka perlu dibuat file autorun.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka program Notepad, lalu ketik
[autorun]
Open=Company Profile Bodhi Pro.exe
2. Kemudian save dengan nama autorun.inf, dengan type All Files.
3. Kemudian copy file tersebut ke dalam satu folder penyimpanan secara
bersamaan dengan Company Profile Bodhi Pro.exe
11
4. Sertakan kedua file tersebut pada saat diburning ke CD kosong beserta file-
file lain yang dibutuhkan.
4.1.2 Mempublish Aplikasi ke dalam Compact Disc (CD)
Langkah terakhir setelah aplikasi selesai dibangun dan telah menjadi file .exe, kini
saatnya untuk mempublikasikan aplikasi tersebuk kedalam CD (Compact Disc) yang
dapat dijalankan secera otomatis dikomputer lain. Langkah-langkah proses burning
dibawah ini menggunakan software Nero 7 Ultra Edition, sebagai berikut :
1. Masukkan kepingan CD kosong ke dalam CD room/DVD room di komputer
atau notebook.
2. Masuk ke direktori penyimpanan file tersebut di windows explorer.
3. Kemudian pilih file yang akan dipublish ke dalam kepingan CD tersebut
dengan cara klik kanan+Alt.
4. Setelah dipilih lalu klik kanan option “Burn Data Disc”.
5. Setelah semua data yang dipilih sudah masuk ke dalam software Nero 7 Ultra
Edition, maka klik tombol proses burn di sebelah kanan bawah.
6. Tunggu beberapa saat hingga CD room/DVD room mengeluarkan kepingan
CD tersebut.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan pada Company Profile dengan rumusan masalah
“Bagaimana company profile berbasis aplikasi multimedia sebagai salah satu
media promosi dan informasi pada Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta?”. Maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pembuatan Company Profile Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta dinilai sangat
membantu masyarakat yang bervegetarian maupun yang ingin mencoba bervegetarian
dalam mendapatkan informasi lebih lengkap karena pada aplikasi ini terdapat penjelasan
mengenai jenis-jenis makanan vegetarian.
5.2 Saran
Untuk memproduksi Company Profile Griyo Dahar Jasmine Yogyakarta diperlukan
suatu kemajuan sumber daya yang kreatif dan pemahaman software aplikasi serta
penggunaan efek audio, video yang tepat, untuk itu saya memberikan saran agar
mempertimbangkan:
12
1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap
dan tampilannya dibuat lebih baik dan menarik serta dapat memberikan
penjelasan atau informasi yang besar.
2. Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan
perawatan terhadap Hardware dan Software secara baik dan benar.
3. Dalam aplikasi ini masih mempunyai kelemahan, yaitu:
a) Foto yang akan diupdate ke dalam gallery tidak dapat diakses secara
langsung (tidak dinamis).
b) Penggunaan database XML membuat pengupdatean data masih harus
dilakukan secara terpisah dari aplikasi.
c) Apabila dijalankan pada komputer dibawah standar akan mengalami
kelambatan dalam penggunaan aplikasi.
Jadi untuk kelanjutannya aplikasi Company Profile Griyo Dahar Jasmine
Yogyakarta dapat dikembangkan dengan menggunakan Mysql, sehingga pengupdatean
baik foto maupun isi dapat dilakukan secara langsung (dinamis) menggunakan database.
.
13
DAFTAR PUSTAKA
Candra, 2007. 7 Jam Belajar Interaktif Flash CS3. Palembang : Maxikom.
Candra K, Ian. 1999. Multimedia PC. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Cutlip, Scott M, et al. 2011. Effective Public Relatio. Jakarta: Ardianto.
Lemay, Laura, dkk. 1997. Desain Grafik dan Halaman Web. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Madcoms. 2008. Seri Panduan Lengkap : Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta: ANDI dengan MADCOMS.
McLeod, Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen : Studi Berbasis Komputer. Jakarta: Edisi Indonesia, Jilid II, PT.Prenhallindo. hal. 139
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Sunyoto, A. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta: Andi Offset.