Perancangan Campuran Adukan Beton Normal

11
Perancangan Campuran Adukan Beton Normal Data diketahui: Deviasi standar pada pekerjaan beton yang lalu S = 3,86 Kuat tekan beton yang disyaratkan f c ’ = 30 MPa Semen Portland yang dipakai : Semen Portland biasa (tipe I) Agregat halus : alami, dengan gradasi : agak kasar ; berat jenis = 2,6 Agregat kasar : pecahan batu, maksimum 40 mm ; berat jenis = 2,7 Bangunan dengan kondisi lingkungan normal Nilai Deviasi Standard (S) Data sebelumnya hasil pengujian 20 silinder beton standar (D = 15 cm; t = 30 cm) No. Pengujian Kuat tekan, f c (MPa) 1 35 2 36 3 33 4 34 5 35 6 31 7 29 8 27 9 29 10 26 11 32 12 33 13 32 14 34 15 35

description

Langkah terstruktur Design Ready Mix

Transcript of Perancangan Campuran Adukan Beton Normal

Perancangan Campuran Adukan Beton Normal

Data diketahui:Deviasi standar pada pekerjaan beton yang lalu S = 3,86Kuat tekan beton yang disyaratkan fc = 30 MPaSemen Portland yang dipakai : Semen Portland biasa (tipe I)Agregat halus : alami, dengan gradasi : agak kasar ; berat jenis = 2,6Agregat kasar : pecahan batu, maksimum 40 mm ; berat jenis = 2,7Bangunan dengan kondisi lingkungan normal

Nilai Deviasi Standard (S)Data sebelumnya hasil pengujian 20 silinder beton standar (D = 15 cm; t = 30 cm)No. PengujianKuat tekan, fc (MPa)

135

236

333

434

535

631

729

827

929

1026

1132

1233

1332

1434

1535

1631

1729

1827

1924

2028

Kuat tekan rerata, fc.r (MPa)31

Dari table di atas dapat dihitung nilai Standar deviasi dengan rumus :Dengan rumus di atas diperoleh standar deviasi (S) = 3,58Selanjutnya, nilai S dikali faktor pembesar untuk benda uji 15-29 bh, sesuai table berikut:Jumlah contohFaktor pembesar

301,00

Untuk data uji 20, factor pengali = 1,08, sehinggaS = 3,58 x 1,08S = 3,86

Nilai Tambah (m)Nilai tambah (margin) diperoleh dari nilai terbesar dari kedua rumus berikut :m = 1,34.S atau m = 2,33 S 3,5Sehingga untuk nilai S = 3,86 diperoleh nilai m:m = 1,34x3,86 atau m = 2,33x3,86 3,5m = 5,17 atau m = 5,49Dipakai nilai m = 5,49

Kuat Tekan Rata-rata Perlu (fcr )Nilai fcr diperoleh dari rumus fcr = fc+m, maka :fcr = 30 + 5,49 = 35,5MPa

Faktor Air SemenMencari faktor air semen digunakan grafik berikut

Dari grafik, diperoleh nilai faktor air semen = 0,45

Nilai SlumpJika tidak ada pengalaman dapat dipakai nilai slump sesuai tabel berikutPemakaian Beton(berdasarkan jenis struktur yang dibuat)Maks(cm)Min(cm)

Dinding, plat fondasi, dan fondasi telapak bertulang12,55,0

Fondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan struktur di bawah tanah9,02,5

Pelat balok, kolom dan dinding15,07,5

Pengerasan jalan7,55,0

Pembetonan masal (beton massa)7,52,5

Diambil nilai slump = 10 cm (100 mm)

Kebutuhan Air per Kubik Beton (A)Jumlah air yang diperlukan per meter kubik beton, diperkirakan berdasarkan tabel berikut:Besar ukuran maks. Agregat (mm)JenisAgregatKebutuhan air per meter kubik beton (liter)

Slam (mm)

0-1010-2030-6060-180

10

Alami150180205225

Batu Pecah180205230250

20

Alami135160180195

Batu Pecah170190210225

40

Alami115140160175

Batu Pecah155175190205

Dari table diperoleh Ah = 175, dan Ak = 205Jumlah air diperbaiki denganA = 0,67 Ah + 0,33 AkSehingga diperolehA = 0,67x175 + 0,33x205A = 185 liter / m3

Kebutuhan Semen PortlandBerat semen per meter kubik beton dihitung dengan :Wsmn = (1/fas).WairSehingga diperoleh:Wsmn = (1/0,45).185Wsmn = 411 kg

Proporsi Berat Agregat Halus terhadap CampuranUntuk besar agregat maksimum 40 mm, dan agregat halus pada daerah II ( agak kasar), serta nilai slump 100mm, proporsi berat agregat halus dapat diperoleh dari grafik berikut

Dari grafik dapat diperoleh proporsi agregat halus Kh = (31+39,5)/2Kh = 35,25 % dibulatkan 35%

Berat Jenis Agregat CampuranBerat jenis agregat campuran diperoleh dengan rumus:Bjcamp = (kh/100)xbjh + (kk/100)xbjk Bjcamp = (35/100)x2,6 + (65/100)x2,7Bjcamp = 2,67

Berat Beton per Meter KubikBerat beton dapat diperkirakan dengan grafik berikut

Dari grafik diperoleh perkiraan berat beton = 2416kg

Kebutuhan Agregat Campuran per Meter Kubik BetonKebutuhan agregat campuran dapat diperoleh dengan rumus :Wagr.camp = Wbtn - Wair - WsmnWagr.camp = 2416 411 185Wagr.camp = 1820 kg

Kebutuhan Agregat Halus per Meter Kubik BetonWagr.h = Kh.Wagr.campWagr.h = 35/100x1820Wagr.h = 637 kg

Kebutuhan Agregat Halus per Meter Kubik BetonWagr.k = Kk.Wagr.campWagr.k = 65/100x1820Wagr.k = 1183kg

FORMULIR PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON NORMAL1Deviasi standar (S)3,86 MPa

2Nilai tambah (m)5,49 MPa

3Kuat tekan beton diisyaratkan pada umur 28 hari (fc)30 MPa

4Kuat tekan rata-rata (fcr)35,5 MPa

5Jenis semenBiasa

6Jenis agregata. Jenis agregat halusb. Jenis agregat kasarAlamiPecahan

7Faktor air semen0,45

8Nilai slump10 cm

9Ukuran maksimum butiran agregat40 cm

10Kebutuhan air per meter kubik beton185 ltr

11Kebutuhan semen Portland per meter kubik beton411 kg

12Jenis agregat halus2 (agak kasar)

13Proporsi berat agregat halus terhadap campuran35 %

14Berat jenis agregat campuran2,67

15Perkiraan berat beton per meter kubik2416 kg

16Kebutuhan agregat campuran per meter kubik beton1820 kg

17Kebutuhan agregat halus per meter kubik beton637 kg

18Kebutuhan agregat kasar per meter kubik beton1183 kg

KesimpulanRencana pembuatanbetonKebutuhan bahan dasar beton

VolumeBeratAirSemenAg. HalusAg. Kasar

1 m32416 kg185 ltr411 kg637 kg1183 kg