Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan...

18
2 1. Pendahuluan Perkembangan dunia teknologi sangatlah cepat serta meningkat pesat, berbagai informasi dapat diperoleh secara mudah. Penggunaan aplikasi mobile online sebagai sarana untuk memperoleh informasi tersebut sudah tidak asing lagi saat ini. Android merupakan teknologi yang datang pada saat ini, terbukti pada semakin seringnya persaingan yang terjadi pada dunia mobile. Hal ini berkaitan dengan sistem operasinya serta aplikasi pendukung didalamnya [1]. Penyampaian informasi lowongan kerja sangatlah penting untuk dapat diketahui oleh berbagai pihak terutama oleh para pencari kerja [2]. Sulitnya mendapatkan pekerjaan seakan jadi masalah yang tidak pernah habisnya disekitar kita. Tingkat pendidikan yang tinggi dan kelulusan yang baik ternyata tidak bisa dijadikan jaminan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang dan keinginan. Hal ini terbukti dari tingginya tingkat pengangguran terbuka atau pengangguran akademik yang ada di Indonesia. Adapun perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana merancang aplikasi pencarian lowongan kerja menggunakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making berbasis Android. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu membantu pencari kerja untuk memilih pekerjaan sesuai dengan kriteria yang dimilikinya. Manfaat dari pembuatan aplikasi ini yaitu user dalam hal ini pencari pekerjaan dapat memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan, pencari lowongan kerja dapat mengetahui lokasi perusahaan dengan melihat pada peta yang disediakan. Adapun batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut, aplikasi dapat berjalan pada device android yang memiliki versi minimal 2.3 (gingerbread), aplikasi ini tidak membahas jumlah perusahaan dan tidak membahas luas wilayah, batasan umur pengguna aplikasi ini minimal 18 tahun, aplikasi ini tidak membahas keamanan sistem, serta update data lowongan dilakukan oleh admin. Berdasarkan latar belakang, maka penelitian ini akan membahas tentang pengembangan aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis mobile menggunakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan Simple Additive Weighting. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para pencari kerja dapat mengakses informasi tentang lowongan pekerjaan yang diinginkan berdasarkan kriteria yang dimilikinya. 2. Kajian Pustaka Penelitian sebelumnya yang berjudul penerapan teknologi AJAX pada aplikasi bursa kerja berbasis web, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang penerapan teknologi AJAX dengan memanfaatkan jquery maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi AJAX yang memanfaatkan jqurey pada pembuatan aplikasi bursa kerja berbasis web relatif lebih mudah di dalam mengimplementasi teknologi AJAX karena lebih sedikit script yang dituliskan di dalam pengkodean [3].

Transcript of Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan...

Page 1: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

2

1. Pendahuluan

Perkembangan dunia teknologi sangatlah cepat serta meningkat pesat,

berbagai informasi dapat diperoleh secara mudah. Penggunaan aplikasi mobile

online sebagai sarana untuk memperoleh informasi tersebut sudah tidak asing lagi

saat ini. Android merupakan teknologi yang datang pada saat ini, terbukti pada

semakin seringnya persaingan yang terjadi pada dunia mobile. Hal ini berkaitan

dengan sistem operasinya serta aplikasi pendukung didalamnya [1]. Penyampaian

informasi lowongan kerja sangatlah penting untuk dapat diketahui oleh berbagai

pihak terutama oleh para pencari kerja [2]. Sulitnya mendapatkan pekerjaan

seakan jadi masalah yang tidak pernah habisnya disekitar kita. Tingkat pendidikan

yang tinggi dan kelulusan yang baik ternyata tidak bisa dijadikan jaminan untuk

mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang dan keinginan. Hal ini

terbukti dari tingginya tingkat pengangguran terbuka atau pengangguran

akademik yang ada di Indonesia.

Adapun perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah

Bagaimana merancang aplikasi pencarian lowongan kerja menggunakan metode

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making berbasis Android. Tujuan dari

pembuatan aplikasi ini yaitu membantu pencari kerja untuk memilih pekerjaan

sesuai dengan kriteria yang dimilikinya. Manfaat dari pembuatan aplikasi ini yaitu

user dalam hal ini pencari pekerjaan dapat memperoleh informasi tentang

lowongan pekerjaan, pencari lowongan kerja dapat mengetahui lokasi perusahaan

dengan melihat pada peta yang disediakan.

Adapun batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah

sebagai berikut, aplikasi dapat berjalan pada device android yang memiliki versi

minimal 2.3 (gingerbread), aplikasi ini tidak membahas jumlah perusahaan dan

tidak membahas luas wilayah, batasan umur pengguna aplikasi ini minimal 18

tahun, aplikasi ini tidak membahas keamanan sistem, serta update data lowongan

dilakukan oleh admin.

Berdasarkan latar belakang, maka penelitian ini akan membahas tentang

pengembangan aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis mobile menggunakan

metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan Simple Additive

Weighting. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para pencari kerja dapat

mengakses informasi tentang lowongan pekerjaan yang diinginkan berdasarkan

kriteria yang dimilikinya.

2. Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya yang berjudul penerapan teknologi AJAX pada

aplikasi bursa kerja berbasis web, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

yang telah dilakukan tentang penerapan teknologi AJAX dengan memanfaatkan

jquery maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi AJAX

yang memanfaatkan jqurey pada pembuatan aplikasi bursa kerja berbasis web

relatif lebih mudah di dalam mengimplementasi teknologi AJAX karena lebih

sedikit script yang dituliskan di dalam pengkodean [3].

Page 2: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

3

Lowongan pekerjaan merupakan sesuatu yang selalu menjadi keinginan pada

setiap orang. Pekerjaan dapat memberikan pendapatan sehingga melalui pekerjaan

tersebut seseorang mendapatkan penghidupan yang layak. Oleh karena itu, setiap

orang berlomba-lomba berjuang untuk mendapatkan pekerjaan agar kehidupan

serta masa depan mereka terjamin. Untuk dapat memperoleh sebuah pekerjaan,

seseorang dituntut untuk memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan

oleh perusahaan [4]. Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan oleh

perusahaan biasanya berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, nilai

IPK, pengalaman kerja dan yang terakhir adalah kriteria keahlian yang dimiliki

pelamar. Semua aspek tersebut sangatlah penting dalam proses perekrutan tenaga

kerja oleh perusahaan.

Google Maps API adalah suatu peta dunia yang dapat gunakan untuk melihat

suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat

dilihat dengan menggunakan suatu browser. Google Maps API merupakan suatu

library yang berbentuk javascript. Saat ini google maps API sudah mencapai versi

3, pada versi 3 ini terlihat tidak jauh dari versi 2, namun pada versi 3 telah

dirancang untuk dapat memuat peta lebih cepat, terutama pada browser mobile

berbasis android dan iphone. Google maps telah mengoptimalkan versi baru ini

menggunakan kerangka kerja model view controller (mvc) yang termodifikasi [5].

Google maps dalam aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu penunjuk detail

lokasi perusahaan berada.

Application Programming Interface (API) sangat berguna bagi pengembang web

maupun aplikasi desktop untuk memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan oleh

Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine, Translation maupun YouTube.

API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan

antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau website yang kita buat dengan

fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode

program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau

website kita untuk mengakses/menjalankan/memanfaatkan fungsi atau fitur yang

disediakan Google. Misalnya saja kita bisa menambahkan fitur Google Map pada

website [6].

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux yang

merupakan “Open mobile Platform” yang dikembangkan google, secara

sederhana android merupakan sebuah sistem operasi untuk cellular phone, seperti

halnya symbian atau windows mobile phone. Android dikembangkan dari sistem

operasi linux dan semua aplikasinya dibuat dengan menggunakan java. Android

memiliki keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang

bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa

membuat aplikasi baru didalamnya. Android memiliki aplikasi native google yang

terintegrasi seperti push Gmail, google maps dan google calendar. Android juga

mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus yang tidak terbatas, baik

aplikasi-aplikasi yang berasal dari bawaan sistem atau tambahan dari android

market, sebagai contoh mendengar musik sambil browsing dan menerima

Page 3: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

4

notifikasi dapat dilakukan secara mudah [7]. Gingerbread saat ini masih

mendominasi sistem operasi seluruh smartphone yang beredar dengan persentase

sebesar 63,9%, sedangkan froyo masih berkisar antara 20,9%. Dan hingga kini

sistem operasi gingerbread masih yang berkuasa dari seluruh smartphone yang

ada [8].

Fuzzy Multiple Attribut Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang

digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan

kriteria tertentu. Inti dari fuzzy multiple attribute decision making adalah

menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses

perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada

dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan

subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif dan

obyektif. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada

pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para

pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan

alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai

bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektifitas dari

pengambil keputusan [9]. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah metode

Simple Additive Weighting (SAW).

Simple Additive Weighting sering juga dikenal istilah metode

penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan

terbobot dari bobot kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut [9]. Metode

SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala

yang dapat diperbandingkan dengan semua bobot alternatif yang ada, dengan

menggunakan rumus pada Persamaan 1.

(1)

Normalisasi pada Metode SAW [8]

Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada

atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)

seperti pada Persamaan 2

(2)

Nilai Preferensi [8]

n

j

ijji rwV1

(cost) biayaatribut adalah j jikax

xMin

(benefit) keuntunganatribut adalah j jikaxMax

x

r

ij

iji

iji

ij

ij

Page 4: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

5

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah kasus FMADM dengan

SAW adalah:

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan, yaitu Ci.

2. Menentukan bobot kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian

melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan

dengan jenis atribut (atribut keuntungan atau biaya) sehingga diperoleh

matriks ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari

perkalian matriks ternormalisasi R dengan nilai bobot sehingga diperoleh

nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.

Web Service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk

mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web

service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk

menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga

sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan

(service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service [10].

JSON singkatan dari java script object notation (notasi object java script), adalah

suatu format ringkas untuk pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks

dan terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data

sederhana dan baris asosiatif atau bisa disebut dengan obyek format JSON sering

digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui melalui suatu koneksi

jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah

pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif

terhadap penggunaan tradisional format xml [11].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam menyelesaikan pembuatan sistem ini, maka akan dibuat

perancangan sistem terlebih dahulu tujuannya agar sistem dapat bekerja dengan

baik, kerangka perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 5: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

6

PC

Database

Web Server

ADMIN

Web Service

Website Admin

SERVER

Google

Maps API

USER Android

Smart Phone

Data User

(XML)

APLIKASI

ANDROID

Server Google

Gambar 1 Arsitektur Sistem

Pada sisi server, komponen utamanya adalah web server. Web server

berfungsi untuk menjalankan website admin dan web service. Website admin

adalah website yang diakses oleh admin ketika akan mengelola data (tambah,

update, delete) pada database milik server, bisa berupa data dasar, perusahaan,

lowongan kerja, dll. Web service adalah bagian yang berfungsi untuk

berkomunikasi atau bertukar data dengan aplikasi client yang terinstal pada

smartphone android. Data disini simpan dan diakses melalui database. Data

berupa data dasar (kota, tingkat pendidikan, keahlian), data perusahaan, data

lowongan kerja dan data histori pengunaan aplikasi client pada android. Pada sisi

aplikasi android, terdapat aplikasi yang terinstal pada smartphone android yang

dijalankan oleh client. Komunikasi antara aplikasi android dengan server

menggunakan web service yang terdapat pada web server. Sedangkan data

informasi client selain tersimpan sebagai data histori yang tersimpan pada

database, juga tersimpan di sisi client pada aplikasi android berupa file XML.

Admin mengelola data yang ada pada database milik server melalui website

admin dengan mengaksesnya melalui personal computer (PC). Serta untuk

mengakses ke maps, aplikasi langsung mengambil layanan data dari Google

Maps.

Model Prototype

Metode perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi

ini adalah metode prototype. prototype adalah proses yang digunakan untuk

membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari

perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu

dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru

Page 6: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

7

kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai

dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu

sistem atau subsistem [12].

Gambar 2 Prototype Model [12]

Proses pada model prototype dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan prototype

Pada tahap awal metode ini adalah analisis permasalahan dan kebutuhan, yaitu

mengumpulkan kebutuhan dari dari sistem yang akan dibuat, dengan

perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototype-nya.

Prototype ini akan dievaluasi lagi dan hasilnya digunakan untuk mengelola

kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Pada tahap

ini yang akan dilakukan adalah merancang kebutuhan serta gambaran umum

untuk aplikasi yang akan dibuat.

2. Perancangan prototype

Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software

yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

Langkah berikutnya dari metode ini adalah membuat rancangan sistem

aplikasi, yaitu membangun sistem berdasarkan tahap sebelumnya. Pada tahap

ini dilakukan desain sistem dan perancangan antarmuka. Perancangan

dilakukan dengan model Unified Modelling System (UML) untuk

menggambarkan sistem secara keseluruhan.

3. Evaluasi prototype

User mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas

kebutuhan software. Pada tahap ini yang dilakukan adalah menguji aplikasi

yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan menginstal aplikasi yang telah

dibangun ke dalam aplikasi mobile device berbasis android dan diujicobakan

semua fungsi yang telah dibuat.

Page 7: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

8

Perancangan Sistem

Aplikasi ini dirancang menggunakan Unified Modelling System yang

meliputi:

Use Case Diagram

Gambar 3 menjelaskan tentang alur use case, user dapat mengakses semua

menu yang disediakan, yaitu user mengisi data pengguna, mencari lowongan

kerja, melihat lowongan kerja, serta langsung keluar dari aplikasi. Dijelaskan

fungsi-fungsi yang dilakukan oleh admin, pada use case diagram ini admin

melakukan login, mengubah beberapa data tentang data dasar, mengubah data

tentang perusahaan, mengubah data tentang info lowongan pekerjaan. Serta dapat

melihat serta menghapus histori data pengguna.

Tambah Data Histori

Hapus Histori

Cari Lowongan Kerja

Extend

Isi Data Pengguna

Extend

Keluar Aplikasi

User

Ubah Data Dasar

Ubah Data Info Lowongan Kerja

Ubah Data Perusahaan

Lihat Histori Penggunaan

Extend Lihat Lowongan Kerja

Extend

Admin

Ubah IPK

Ubah Jenis KelaminUbah Umur Ubah Pendidikan

Ubah Pengalaman Kerja

Ubah Keahlian

Ubah Data Kriteria Lowongan

Extend

ExtendExtend Extend Extend

Extend

Data Keahlian

Data Perusahaan

Data KotaExtend

Extend

Extend

Include

Gambar 3 Use Case Diagram

.

Input Profil

Input Kata

Kunci

Input

Kualifikasi

Cari Info

Lihat Data

Manual

Otomatis

Tamplikan

Data

SPK

Ambil Data

Cara

Pencarian

Web Serv icesAplikasi AndroidUser

Gambar 4 Activity Diagram User

Page 8: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

9

Activity Diagram

Activity diagram user pada aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis

android, pertama kali user harus menginputkan profil. Setelah menginputkan

profil maka akan tersambung pada opsi cari info. Pada cari info ini terdapat dua

pilihan yaitu cara pencarian manual dan cari otomatis, jika cara pencarian secara

manual maka kita akan menginputkan kata kunci dan jika memilih cara pencarian

otomatis maka akan diarahkan menuju cara pencarian menggunakan metode

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) fuzzy multiple attribute decision making

dengan simple additive weighting, seperti pada Gambar 4.

Pada Gambar 5 dijelaskan tentang activity diagram admin pada aplikasi

pencarian lowongan kerja berbasis android. Untuk admin berfungsi untuk

memasukkan tentang data dasar, data perusahaan serta data lowongan kerja ke

dalam database. Pertama kali admin harus login ke halaman utama web admin.

Setelah login berhasil admin dapat melakukan tambah data dasar, tambah data

perusahaan, tambah lowongan kerja, lihat histori penggunaan serta menghapus

histori penggunaan.

Login

Login Gagal

Halaman

Utama

Login Sukses

Update

Data

Tambah Daftar

Lowongan Kerja

Lihat Histori

Penggunaan

Hapus Histori

Penggunaan

Tambah Data

Dasar

Tambah Daftar

Perusahaan

DatabaseWeb AdminAdmin

Gambar 5 Activity Diagram Admin

Class Diagram

Secara umum terdapat dua hubungan antar class pada Gambar 6, yaitu

asosiasi dan pewarisan. Hubungan asosiasi adalah hubungan statis antar class,

umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau

class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Class perusahaan dan lowongan

kerja, class lowongan kerja terdapat atribut yang berupa class perusahaan yang

memiliki hubungan relasi one to many. Class kriteria pelamar dan histori cari

otomatis, terdapat class histori cari otomatis yang ada atribut berupa class kriteria

pelamar memiliki hubungan one to one. Hubungan pewarisan adalah hubungan

Page 9: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

10

hirarkis antar class, class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua

atribut dan metode class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga

disebut anak dari class yang diwarisinya. Pada class histori penggunaan dengan

class histori cari manual, class histori cari otomatis dan class histori keahlian, di

mana class histori penggunaan sebagai super class atau disebut parent dan class

histori cari manual, class histori cari otomatis serta class histori keahlian sebagai

sub class atau child.

Gambar 6 Class Diagram

Page 10: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

11

4. Hasil dan Pembahasan

Analisis prototype

Pada tahap ini developer bekerja sama dengan user untuk menentukan

seberapa baik prototype itu memenuhi kebutuhannya dan untuk memberikan saran

bagaimana memperbaiki prototype tersebut. Developer kemudian menggunakan

feedback ini untuk memperbaharui prototype yang ada. tahap prototype adalah

sebagai berikut:

1.Evaluasi tahap pertama

Proses evaluasi prototype pertama dilakukan setelah rancangan awal program

selesai dibuat. Pada halaman menu utama masih terdapat empat menu, dan

belum terdapat menu untuk kualifikasi pelamar. Pada menu kualifikasi pelamar

digunakan untuk menampilkan kualifikasi data pelamar.

2.Evaluasi tahap kedua

Menu kualifikasi pelamar telah telah ditambahkan, dalam menu ini kriteria

pelamar digunakan untuk mengisi kualifikasi umum yaitu jenis kelamin dan

umur, kualifikasi akademis berupa tingkat pendidikan dan nilai IPK,

pengalaman kerja, dan keahlian yang dimiliki.

Kelemahan pada evaluasi yang kedua ini, belum terdapat sub menu cari

otomatis yaitu proses pencarian melalui metode Sistem Pendukung Keputusan

(SPK) Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM), metode Simple

Additive Weighting (SAW) belum terdapat menu bantuan.

3.Evaluasi tahap ketiga

Pada tahap ketiga sub menu cari otomatis sudah ditambahkan, yaitu pencarian

lowongan menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making metode

Simple Additive Weighting. Pada tahap ini sudah terdapat menu bantuan, dan

bahasa dalam aplikasi ini memakai bahasa Indonesia.

Tampilan Program

Halaman Menu Utama merupakan halaman awal yang akan dilihat oleh

user ketika user mengakses aplikasi ini. Saat pertama kali aplikasi dijalankan

maka tampilan yang paling awal muncul adalah tampilan menu utama. Menu

utama berisi lima pilihan menu yaitu Profil Pengguna, Kualifikasi Pelamar, Cari

Lowongan Kerja, Lihat Lowongan Kerja, dan Bantuan, Seperti pada Gambar 7.

Page 11: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

12

Gambar 7 Menu Utama

Perhitungan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making

Berikut ini merupakan penjelasan perhitungan metode Fuzzy Multiple

Attribute Decision Making metode Simple Additive Weighting secara manual.

Kriteria merupakan sesuatu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan,

adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu jenis kelamin (C1), usia (C2),

pendidikan (C3), nilai IPK (C4), pengalaman kerja (C5) dan keahlian (C6).

A. Data kualifikasi pelamar

Pada Tabel 1 merupakan kualifikasi pada pelamar yang memiliki kriteria

sebagai berikut: Seorang pelamar dengan kualifikasi jenis kelamin pria, umur 25

tahun, tingkat pendidikan S1 serta lulusan TI, mempunyai nilai IPK 3.2, belum

mempunyai pengalaman kerja, memiliki keahlian pada PHP ,JAVA, Javascript,

HTML, Oracle. Terdapat tiga lowongan kerja yaitu A1 yang berupa lowongan IT

Security Analyst dengan rincian wanita, umur maksimal 30 tahun, pendidikan

minimal S1 TI, nilai IPK minimal 2.75, Pengalaman kerja tidak diutamakan,

memahami konsep IT security (information security management system). A2

yang berupa lowongan Developer dengan rincian wanita, umur maksimal 27

tahun, pendidikan minimal D3 lulusan TI, nilai IPK minimal 3.0, pengalaman

kerja tidak diutamakan, menguasai OOP, PHP,XML, dan database. A3 yang

berupa lowongan Web Programmer dengan rincian jenis kelamin pria, umur

antara 24-25 tahun, tingkat pendidikan D3 atau S1 serta lulusan TI, nilai IPK

minimal 3.0, mengutamakan fresh graduate, menguasai HTML, PHP, JAVA,

Javascript.

Page 12: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

13

Tabel 1 Data Kualifikasi Pelamar

Kriteria Data Pelamar

Jenis Kelamin (C1) Pria

Usia (C2) 25 tahun

Pendidikan (C3) S1 TI

IPK (C4) 3.2

Pengalaman Kerja (C5) 0 tahun

Keahlian (C6)

PHP, JAVA,

Javascript, HTML

Oracle

B. Tabel Kecocokan Pelamar

Berdasarkan tabel data pelamar, maka dibuat suatu tingkat kepentingan

kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan dengan dibentuk keputusan

X yang telah dikonversikan ke dalam bilangan fuzzy. Bobot kecocokan setiap

alternatif pada setiap kriteria adalah, Sangat Rendah (SR) = 0 Rendah (R) = 2,5

Cukup (C) = 5 Tinggi (T) = 7,5 Sangat Tinggi (ST) = 10. Berikut ini merupakan

bobot kecocokan pelamar dari setiap alternatif pada setiap kriteria.

Tabel 2 Kecocokan Pelamar

Alternatif

Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6

A1 0 10 7.5 5 0 0

A2 0 10 7.5 10 0 5

A3 10 2 7.5 10 10 5

Setelah diperoleh nilai alternatif dari masing-masing kriteria maka langkah

selanjutnya adalah menghitung normalisasi. Adapun perhitungan normalisasi

adalah sebagai berikut :

0 0 5 5

r11 = = = 0

max{0;0;10} 10

r14 = = = 0.5

max{5;10;10} 10

Page 13: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

14

10 10

r12 = = = 1

max{10;10;2} 10

7.5 7.5

r13 = = = 1

= max{7.5;7.5;7.5} 7.5

0 0

r21 = = = 0

max{0;0;10} 10

10 10

r22 = = = 1

max{10;10;2} 10

7.5 7.5

r23 = = = 1

max{7.5;7.5;7.5} 7.5

10 10

r31 = = = 1

max{10;0;10} 10

2 2

r32 = = = 0.2

max{10;10;2} 10

7.5 7.5

r33 = = = 1

max{7.5;7.5;7.5} 7.5

0 0

r15 = = = 0

max{0;0;10} 10

0 0

r16 = = = 0

max{0;5;5} 5

10 10

r24 = = = 1

max{5;10;10} 10

0 0

r25 = = = 0

max{0;0;10} 10

5 5

r26 = = = 1

max{0;5;5} 5

10 10

r34 = = = 1

max{5;10;10} 10

10 10

r35 = = = 1

max{0;0;10} 10

5 5

r36 = = = 1

max{0;5;5} 5

Langkah selanjutnya, membuat normalisasi nilai R yang diperoleh dari

hasil normalisasi (X) sebagai berikut:

0 1 1 0.5 0 0

R = 0 1 1 1 0 1

1 0.2 1 1 1 1

Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi, berdasarkan tingkat

kepentingan masing-masing kriteria yang dibutuhkan sebagai berikut:

Page 14: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

15

C. Bobot (W)

W1 {2.5 7.5 10 10 7.5 7.5}

W2 {2.5 7.5 5 7.5 7.5 10}

W3 {2.5 2.5 7.5 5 7.5 10}

Selanjutnya akan dibuat perkalian W * R dan penjumlahan hasil perkalian

untuk memperoleh alternatif terbaik dengan melakukan perankingan nilai terbesar

sebagai berikut :

V1 = (0*2.5) + (1*7.5) + (1*10) + (0.5*10) + (0*7.5) + (0*7.5)

= 22,5 (IT Security Analyst)

V2 = (0*2.5) + (1*7.5) + (1*5) + (1*7.5) + (0*7.5) + (1*10)

= 30 (Developer)

V3 = (1*2.5) + (0.2*2.5) + (1*7.5) + (1*5) + (1*7.5) + (1*10)

= 33 (Web Programmer)

Hasil perankingan diperoleh : V1 = 22,5, V2 = 30 dan V3 = 33. Nilai

terbesar ada pada V3, dengan demikian alternatif A3 yaitu lowongan 3 (Web

Programmer) adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.

Jika dalam perhitungan program dengan input kualifikasi seperti berikut:

Jenis Kelamin = Pria

Usia = 25 tahun

Pendidikan = S1 TI

IPK = 3.2

Pengalaman Kerja = 0 tahun

Keahlian = PHP, JAVA, Javascript, HTML, Oracle

Page 15: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

16

Gambar 8 Input Kualifikasi Pelamar

Dari input pembobotan kriteria seperti Gambar 8, C1 (jenis kelamin) =

pria, C2 (usia) = 25 tahun, C3 (tingkat pendidikan) = S1-TI, C4 nilai IPK) = 3.2,

C5 (pengalaman kerja) = 0 tahun, C6 (keahlian) = Java, PHP, Javascript, HTML,

Oracle, maka akan menghasilkan output seperti pada Gambar 9, serta perankingan

tertinggi sebagai berikut:

Lowongan Pertama = Web Programmer

Lowongan Kedua = Developer

Lowongan Ketiga = IT Security Analyst

Gambar 10 Output ranking

Page 16: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

17

Pengujian Sistem

Pengujian Alpha Testing

Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan

oleh user yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pada pengujian

menggunakan alpha testing akan diperiksa apakah masih terdapat kesalahan di

dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang akan memperbaiki error serta kesalahan-

kesalahan yang terdapat pada aplikasi tersebut hingga aplikasi berjalan dengan

sempurna dan sesuai dengan kebutuhan user. Rincian pengujian alpha testing,

menggunakan metode black-box testing dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Black-box Testing Aplikasi

Pengujian Valid/Invalid

Admin dapat login serta memanipulasi data di

web admin. Valid

Transfer data lowongan dan nama

perusahaan dari web server ke aplikasi

mobile android.

Valid

Spesialisasi pekerjaan, kota, dan info

lowongan kerja dapat muncul ada aplikasi

mobile android.

Valid

Tampilan peta dengan Google Maps dapat

muncul pada aplikasi mobile android. Valid

Aplikasi bisa mendapatkan perankingan

lowongan tertinggi dan menampilkannya ke

mobile android.

Valid

Aplikasi bisa mendapatkan titik lokasi

perusahaan berdasarkan nilai longitude dan

latitude dari web server dan menampilkannya

ke Google Maps.

Valid

Pengujian Beta Testing

Setelah itu dilakukan pengujian secara beta testing. Beta testing adalah

pengujian yang dilakukan oleh user. Jadi dalam pengujian ini, semua lingkungan

perangkat lunak yang ada tidak dapat dikendalikan lagi oleh pengembang.

Pengujian aplikasi secara beta testing dilakukan kepada 30 responden dan lebih

diprioritaskan kepada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana khususnya

Fakultas Teknologi Informasi. Pengujian dilakukan dengan cara para responden

menggunakan aplikasi terlebih dahulu, setelah selesai, para responden diminta

untuk mengisi kuesioner. Responden diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui

feedback terhadap aplikasi. Tabel 4 merupakan tabel kuesioner hasil pengujian

aplikasi terhadap 30 responden.

Page 17: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

18

Tabel 4 Tabel Kuesioner

Dari pertanyaan nomor satu tentang pernahkah responden melihat aplikasi

sejenis ini sebelumnya, hasilnya bahwa dua puluh tujuh responden menjawab

sangat baik, tiga responden menjawab baik. Untuk pertanyaan kedua apakah

aplikasi ini mudah digunakan oleh responden, diperoleh hasil enam belas

responden menjawab baik, tiga belas responden menjawab sangat baik. Dari

pertanyaan yang ketiga yaitu apakah responden merasa mudah dalam hal

pengisian data profil, hasilnya tujuh belas responden menjawab baik, sepuluh

responden menjawab sangat baik dan tiga responden menjawab cukup. Untuk

pertanyaan nomor empat bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari

pemilihan warna, tujuh belas responden menjawab baik, sebelas responden

menjawab sangat baik. Bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari

pemilihan huruf, enam belas responden menjawab baik, sebelas responden

menjawab sangat baik, dan tiga responden menjawab cukup. Bagaimanakah

konten dalam aplikasi ini ditinjau dari penempatan tombol, hasilnya bahwa

delapan belas responden menjawab baik, sepuluh responden menjawab sangat

baik. Bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari pemilihan ikon,

hasilnya bahwa empat belas responden menjawab baik, serta dua belas responden

menjawab sangat baik .

Pertanyaan kelima apakah fungsi dari masing-masing menu mudah

dipahami oleh responden, dapat dihasilkan empat belas responden menjawab

sangat baik, dua belas responden menjawab baik. Pada pertanyaan keenam apakah

informasi tentang lowongan kerja dalam aplikasi ini jelas, tiga belas responden

menjawab sangat baik, tiga belas responden menjawab baik dan empat responden

menjawab cukup. Dari pertanyaan nomor tujuh apakah aplikasi ini dapat

membantu dalam mencari pekerjaan sesuai bidangnya dan kriterianya, hasilnya

tujuh belas responden menjawab baik, sebelas responden menjawab sangat baik.

Untuk pertanyaan nomor delapan apakah aplikasi ini berguna bagi job seeker

yang sedang membutuhkan lowongan pekerjaan, lima belas responden menjawab

baik tiga belas responden menjawab sangat baik dan tiga responden menjawab

cukup.

Kategori/

Total

Pertanyaan

1 2 3 4a 4b 4c 4d 5 6 7 8 Total

Sangat Baik 27 13 10 11 11 10 12 14 13 11 13 145

Baik 3 16 17 17 16 18 14 12 13 17 15 158

Cukup 0 1 3 2 3 2 4 4 4 2 2 27

Tidak baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sangat

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 330

Page 18: Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2256/2/T1_672005034_Full... · Kriteria dalam lowongan kerja yang di publikasikan

19

5. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan

Simple Additive Weighting dapat diterapkan pada perangkat Android. Aplikasi

pencarian lowongan kerja membantu user (job seeker) dalam mencari pekerjaan

sesuai dengan bidang dan kriteria yang dimilikinya. Adapun saran yang dapat

dimanfaatkan bagi pengembangan di masa mendatang. (Satu) Aplikasi

dikembangkan dengan memperbanyak cakupan luas wilayah. (Dua) Aplikasi ini

dapat dikembangkan ke sistem operasi mobile yang lain di luar sistem operasi

Android. (Tiga) Ditambahnya halaman admin untuk update database lowongan

kerja oleh perusahaan. (Empat) Lowongan pekerjaan yang disediakan untuk

banyak bidang.

6. Daftar Pustaka

[1] Cooper, Martin. 2010, Step by step smartphone android, Massachusetts :

Pace University

[2] Simamora, Henry. 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua.

Yogyakarta. STIE YKPN.

[3] Sariy, Farida Nurrilah. 2011, Penerapan Teknologi AJAX pada aplikasi

bursa kerja berbasis web, Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

[4] Roby & Gaston, 2007. Analisis perancangan bursa kerja berbasis web

pada Pt.success Spirit. Diakses tgl 9 januari 2012.

[5] Yuniar, Farid, Febri iswanto, Listyo fitri dan I Made andi arsana. 2008, “

Aplikasi sistem informasi geografis berbasis internet untuk meningkatkan

pemahaman geospasial wilayah pesisir dan pulau kecil di indonesia”.

[6] Arifin, 2009. Internet Server Application Programming Interface,

Bandung: Informatika.

[7] Stone, Brad. 2011. Google project for Android. Diakses tanggal 22

november 2011

[8] Heriyanto, Trisno. 2012. Baru 5% Ponsel Android cicipi Es Krim.

Http://www.detik.com. Diakses tanggal 6 mei 2012.

[9] Kusumadewi, Sri dkk. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making

(Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

[10] John, Timothy. 2007. Membangun Web Services open Source

Menggunakan PHP, Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.

[11] Shin, 2011. Introduction to JSON (Java Script Object Notation),

http://www.javapassion.com/ajax/JSON.pdf, Diakses tanggal 23 februari

2012.

[12] Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi

(Buku Satu). Yogyakarta: Penerbit ANDI dan McGraw-Hill Book co.