Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka...

24
1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali Dua Berbasis Multimedia ( Studi Kasus : PT. Solo Manufaktur Kreasi, SMK Negeri 2 Surakarta ) Artikel Ilmiah Penyusun : Riyant Setiawan / 672007054 Suprihadi, S.Si., M.Kom. Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Mei 2013

Transcript of Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka...

Page 1: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

1

Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

Dua Berbasis Multimedia ( Studi Kasus : PT. Solo Manufaktur Kreasi, SMK Negeri 2 Surakarta )

Artikel Ilmiah

Penyusun :

Riyant Setiawan / 672007054

Suprihadi, S.Si., M.Kom.

Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Mei 2013

Page 2: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

2

Page 3: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

3

Page 4: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

4

Page 5: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

5

Page 6: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

6

Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

Dua Berbasis Multimedia ( Studi Kasus : PT. Solo Manufaktur Kreasi, SMK Negeri 2 Surakarta )

1) Riyant Setiawan,

2) Suprihadi,

3) Michael Bezaleel

Fakutas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email : 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstrak

Beberapa industri mobil di dunia semakin mendorong industri mobil nasional untuk

semakin berkembang. Salah satunya adalah Esemka. Esemka membutuhkan suatu terobosan baru

untuk bisa memperkenalkan produk sekaligus juga membangun media yang dapat digunakan

dalam pengembangan dan pembelajaran. Spesifikasi mobil pada media cetak yang biasa

dikeluarkan oleh industri otomotif masih belum bisa memenuhi kebutuhan informasi konsumen

serta juga memenuhi kebutuhan industri sendiri, dikarenakan dokumen yang dibutuhkan

bermacam-macam dan harus dicetak, hal ini memakan biaya cukup besar. Aplikasi katalog digital

berbasis multimedia ini merupakan suatu solusi sekaligus suatu terobosan baru yang dapat

digunakan oleh pihak Esemka dalam melakukan pengembangan, pembelajaran, dan juga dalam

melakukan pengenalan produk secara efektif dan efisien. Aplikasi ini memiliki packaging yang

lebih menarik serta dapat membantu user memperoleh informasi yang jelas serta mendapat

gambaran produk yang jelas secara 3D tanpa harus melihat wujud asli mobil.

Kata Kunci : Multimedia, 3D, Katalog Digital.

Abstract

Some auto mobile industries in the world have been pushing to its limit of the

development of national auto mobile industries. One of the national auto mobile industries is

Esemka. Esemka needs an inovation to introduce their product all at once make a media that can

be used in developing and learning. The cars spesification on print media that ussualy issued by

automotive industry still can not fill the information which is needed by the consumers and the

needs of the industry itself, because it required numbers of variety printed documents and takes a

lot of money. Digital Catalogue applications based on multimedia is a solution as well as an

inovation that can be used by Esemka in developing, learning, and also introducting or promoting

their products more effectively. This aplication has more attractive interface and also can helps

users to get an information and product description more clearly in 3D without seeing the original

form of the car.

Keywords: Multimedia, 3D, Digital Catalogue.

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Universitas Kristen Satya Wacana

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Page 7: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

7

1. Pendahuluan

Esemka yang pusatnya bertempat di SMK Negeri 2 Kota Surakarta dan di

PT. Solo Manufaktur Kreasi ini merupakan suatu gabungan kerja antara lembaga

Departemen Pendidikan yang salah satu jurusannya bergerak dibidang otomotif

dengan perusahaan yang menjadi agen tunggal dan pemegang merk Esemka ini.

Esemka adalah industri otomotif merk lokal yang di produksi dan dikembangkan

dari gabungan 12 SMK jurusan Otomotif yang kemudian berpusat di SMK Negeri

2 Surakarta yang memiliki tugas menciptakan produk mobil beraroma Indonesia.

Pengembangan prototype Esemka khususnya produk Esemka Rajawali ini tidak

berhenti begitu saja. Evaluasi dan Pengembangan Esemka Rajawali generasi

kedua ini dilakukan dengan menilai kekurangan dari generasi pertama sehingga

untuk prototype generasi kedua dapat diproduksi Esemka Rajawali yang lebih

sempurna. Namun, proses evaluasi, pengenalan dan pengembangan ini masih

cenderung repot dan memakan lebih banyak waktu karena data – data serta

dokumen – dokumen Esemka Rajawali generasi kedua masih berupa kertas, foto,

dan soft file lainnya.

Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat

dan menggabungkan teks, grafik, audio, animasi dengan menggabungkan link dan

tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan berinteraksi dengan

aplikasi tersebut. Fungsi multimedia salah satunya adalah sebagai media

dokumentasi informasi atau media penyimpanan informasi yaitu sebagai alat

promosi untuk mengenalkan produk ke pasar atau dapat juga memasarkan, namun

juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi penggunanya. Multimedia

termasuk media yang mudah dimengerti oleh setiap kalangan dibanding media

brosur, buku, atau file-file yang terpisah-pisah, karena multimedia dapat

menggabungkan atau mengkombinasi dari teks, suara, gambar, animasi, dan

video. [1]

Berdasarkan pemaparan diatas, diperlukan suatu solusi pada permasalahan

yang terjadi dengan cara mengembangkan sekaligus mempublikasikan instansi

tersebut melalui media perancangan aplikasi katalog digital berbasis multimedia

yang interaktif, menarik, inovatif, mudah digunakan, tepat sasaran dan belum

pernah dimiliki oleh pihak Esemka sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini

akan diarahkan dengan mengambil judul “Perancangan Aplikasi Katalog Digital

Mobil Esemka Rajawali Dua Berbasis Multimedia” ( Studi Kasus : PT. Solo

Manufaktur Kreasi, SMK Negeri 2 Surakarta ). Diharapkan aplikasi ini dapat

membantu dalam evaluasi, pengembangan serta publikasi dan mengenalkan

teknologi media informasi yang baru yang belum pernah dimiliki pihak Esemka

sebelumnya.

2. Tinjauan Pusaka

Penelitian terdahulu yang pertama adalah “ Perancangan Intergrated

Marketing Communication Mobil Nasional Esemka Digdaya (Studi kasus :

Esemka) “. Tujuan dari penelitiannya adalah menghasilkan media promosi yang

bermanfaat untuk membantu didalam promosi penjualan maupun program

perencanaan media bagi mobil Esemka untuk dapat menjangkau target audience

nya. [2]

Page 8: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

8

Penelitian terdahulu yang kedua adalah “ Perancangan Aplikasi

Multimedia Interaktif Company Profile Generic ( Studi kasus CV. Generic ) “.

Tujuan dari penelitiannya adalah menghasilkan company profil CV. Generic

berbasis multimedia interaktif yang menarik, mudah digunakan dan tepat sasaran.

[3]

Yang membedakan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian

sebelumnya yang pertama adalah implementasinya atau dapat disebut dengan

penerapannya beserta isi materi yang disampaikan. Pada penelitian ini berisi

aplikasi virtualisasi mobil Esemka Rajawali Dua yang belum launching di pasar,

sedangkan penelitian sebelumnya adalah membantu mobil Esemka Digdaya untuk

dikenal masyarakat dalam rupa Intergrated Marketing Communication. Dan

tentunya pada penelitian ini disajikan aplikasi yang lebih interaktif karena

pengguna dapat melakukan interaksi dengan desktop dan informasi yang

disampaikan menggambarkan kondisi sebenarnya. Kemudian kontribusi yang

diberikan pada penelitian terdahulu yang kedua adalah berupa metode penelitian

yang digunakan digunakan kembali pada penelitian ini karena memiliki kesamaan

yaitu merancang aplikasi berbasis multimedia. Tetapi yang membedakan dengan

penelitian “Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Company Profile

Generic ( Studi kasus CV. Generic )” adalah penggambaran mobil dijelaskan

dengan animasi 3D. Hal inilah yang nanti akan lebih memperjelas konsumen

untuk dapat menggambarkan mobil Esemka Rajawali Dua beserta spesifikasinya.

Multimedia

Secara etimologis, multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin,

nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang

berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata

medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan

sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan

link dan tool yang memungkinkan pemakai atau user dapat melakukan navigasi,

interaksi atau komunikasi. [4]

3 Dimensi Pengertian 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan

tinggi, atau dimensi yang memiliki ruang. Grafik 3D merupakan teknik

penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y

(tegak), dan sumbu z (miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai

hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2

dimensi. Objek 3D dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri serta ke depan

dan ke belakang berdasarkan sumbu (Z). Tiap objek dalam 3D umumnya

memiliki sub-objek/elemen-elemen yang membentuk dirinya. Elemen-elemen

tersebut adalah vertex, edge, face. Vertex adalah sebuah titik yang terletak pada

koordinat X, Y, Z. 2 Vertex yang dihubungkan akan membentuk sebuah edge.

Vertex dalam bentuk jamak biasa disebut dengan vertices. Istilah ini lebih

berkaitan dengan pembedaan bentuk jamak dan tunggal dalam bahasa Inggris.

Bidang permukaan yang terbentuk dari 3 vertex dan edge (memiliki 3 sisi) atau

Page 9: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

9

lebih disebut face. Face pada obyek 3D disebut juga dengan Polygon. Kumpulan

dari vertex, edge, dan face disebut mesh.[5]

Katalog Digital

Katalog digital adalah merupakan sebuah dokumen digital yang dibuat

untuk memudahkan pengguna untuk mempelajari sebuah produk atau layanan

secara interaktif. Katalog digital biasanya berbasis multimedia, sehingga dalam

penyampaian informasi menjadi lebih menarik. Katalog digital dapat di

implementasikan secara offline ataupun online.[6]

Manfaat dari katalog digital, antara lain :

1. Kemudahan dalam distribusi.

File aplikasi dapat tersebar atau didistribusi dalam bentuk CD/DVD,

atau dapat disebar melalui media internet.

2. Informasi lebih akurat dan lengkap.

Informasi lebih lengkap dan leluasa dalam menampilkan informasi dari

produk dan layanan. Berbeda dengan brosur konvensional yang memiliki

keterbatasan penyampaian informasi, karena keterbatasan penggunaan media

kertas.

3. Informasi yang disampaikan menjadi lebih hidup (interaktif).

Informasi tidak terikat pada teks atau gambar saja, tetapi juga dapat

dilengkapi dengan fitur suara atau video atau animasi. Dengan memanfaatkan

teknologi 3D, katalog digital menjadi lebih hidup.

4. Menghemat biaya produksi.

Media ini menjadi lebih hemat daripada media konvensional, karena

dapat menghemat biaya produksi dalam promosi, menghemat biaya dalam

penggunaan kertas, tinta, jasa cetak, dan jasa distribusi katalog produk.

3. Metode Dan Perancangan Sistem

Ruang Lingkup dan Obyek Penelitian

Penelitian dilakukan di Esemka yang terletak di PT. Solo Manufaktur

Kreasi dan SMK Negeri 2 Surakarta. Dengan obyek penelitian adalah mobil

Esemka Rajawali Dua.

Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer

dan data sekunder yang mendukung dalam perancangan aplikasi katalog digital

ini.

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber

asli (tidak melalui media perantara). Data primer yang diperoleh dari pihak

Esemka diperoleh melalui dua metode yaitu metode wawancara dan metode

observasi.[7]

Dengan metode wawancara dengan sumber informan Bapak Dwi Budhi

Martono selaku humas Esemka diperoleh :

1. Kebutuhan pihak Esemka untuk membuat media informasi yang efektif

dalam pengembangan dan pengenalan Esemka Rajawali Dua.

2. Permintaan pembuatan design prototype mobil Esemka Rajawali Dua

dalam 3D.

Page 10: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

10

3. Pembuatan media yang menampung dan memvisualisasikan seluruh

informasi spesifikasi yang digunakan dalam mobil Esemka Rajawali Dua,

disertai, animasi 3D mobil Esemka Rajawali Dua.

Dengan metode observasi diperoleh :

1. Foto-foto mobil Esemka Rajawali Dua.

2. Konsep perancangan tampilan antarmuka katalog digital.

3. Konsep rancangan muka mobil Esemka Rajawali Dua dalam 3D.

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa

bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip (data dokumenter)

yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder yang diperoleh

dari pihak Esemka, antara lain :

1. File excel berisi spesifikasi Esemka Rajawali Dua.

2. File .ppt presentasi mobil Esemka Rajawali Dua.

3. Foto – Foto dokumentasi mobil Esemka Rajawali Dua.

4. File gambar pendukung spesifikasi mobil Esemka Rajawali Dua.

5. Artikel-artikel online yang membahas mobil Esemka, diakses untuk

mengetahui minat daya tarik masyarakat pada mobil Esemka.

Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi

pengembangan multimedia.[8] Berikut skema metodologi yang digunakan dalam

perancangan aplikasi katalog didgital mobil Esemka Rajawali Dua :

Gambar 1 Metodologi Pengembangan Multimedia

Tahapan yang dilakukan adalah concept, design, material collecting,

assembly, testing, dan distribution.

Concept

Tahap pertama pengembangan multimedia yaitu concept yang berisi

kegiatan menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam aplikasi

(presentasi, interaktif, dan lain-lain), tujuan aplikasi (informasi, hiburan, pelatihan

dan lain-lain) dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga

ditentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi, target, dan lain-lain.

Judul : PERANCANGAN APLIKASI KATALOG

DIGITAL MOBIL ESEMKA RAJAWALI DUA

BERBASIS MULTIMEDIA

Tujuan dari Aplikasi : Memberikan Informasi tentang Spesifikasi

Mobil Esemka Rajawali Dua.

Pengguna : Pihak Esemka

Audio : Music .mp3 sebagai backsound aplikasi

Page 11: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

11

Animasi : Mobil Esemka Rajawali Dua (semi-prototype)

dalam 3D dan Isi Menu Spesifikasi Mobil

Esemka Rajawali Dua.

Interface Aplikasi : Flash

Spesifikasi hardware dan software yang mendukung dalam perancangan

sistem. Hardware yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah HP G42-

361TX dengan spesifikasi Intel® Core™ i5 CPU M 460 @2,53GHz 2,53 GHz,

RAM 2 GB, Harddisk 500 GB serial ATA 5400 rpm, VGA ATI Mobility Radeon

HD5470 1GB, DVD Writer, Bamboo Pen Tablet, Mouse, Speaker. Software yang

digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Windows 7 Ultimate, Cinema 4D

Studio Release 11.3, Adobe Flash Cs5, Adobe Photoshop Cs5, Corel Draw X6,

dan Ableton Live8.

Spesifikasi minimum hardware dan software yang digunakan dalam

menjalankan aplikasi. Hardware yang digunakan Intel Pentium IV 1 GHz,

Hardisk dengan free space minimal 1Gb, RAM 512mb, VGA Onboard atau

eksternal 256 Mb, USB slot atau DVD room , Mouse sebagai alat bantu input,

Monitor sebagai alat bantu output aplikasi yang berupa gambar, teks, dan animasi,

Speaker sebagai alat bantu output berupa suara. Software yang digunakan

Windows XP, dan Flash Player.

Design

Perancangan yang dibuat menggunakan metode Struktur Navigasi. Design

struktur navigasi multimedia yaitu desain perencanaan yang berisi urutan jalannya

aplikasi multimedia.

Gambar 2 Struktur Navigasi Aplikasi Virtual Reality Mobil Esemka Rajawali Dua

Gambar berikut menjelaskan struktur navigasi ketika user menjalankan

aplikasi ini. Tiap scene pada gambar memiliki tampilan halaman yang berbeda.

Ketika menjalankan aplikasi, tampilan aplikasi akan berhenti pada scene 2 sebagai

halaman utama. Di dalam scene 2 terdapat menu yang menavigasikan user menuju

ke scene 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. Dan ketika user sudah memasuki

halaman pada scene yang dipilih, contoh scene 4, pada scene 4 terdapat menu

yang menavigasikan user untuk kembali ke halaman utama (scene 2). Menu untuk

kembali ke halaman utama ini terdapat pada scene 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan

12. Dan untuk mengakhiri aplikasi user akan akses pada scene 13.

Page 12: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

12

Flowchart adalah bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari

suatu algoritma. [9]

Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan

hubungan proses dalam suatu program.[10]

Gambar 3 Flowchart Program Katalog Digital

Rancangan antarmuka halaman adalah proses perancangan interface

aplikasi yang akan di tampilkan pada desktop. Berikut rancangan antarmuka

halaman yang terdapat pada aplikasi ini.

Halaman ini adalah halaman utama atau home aplikasi, terdiri dari :

1. Tombol sound. Pada tampilan home otomatis backsound langsung

dimainkan.

2. Logo Esemka.

3. Spesifikasi dasar mobil Esemka Rajawali Dua.

4. Animasi 3D mobil Esemka Rajawali Dua. Yang akan berputar sesuai

menu navigasi yang dipilih.

5. Tombol menu motor penggerak. Memuat spesifikasi motor penggerak.

6. Tombol menu sistem pengereman. Memuat spesifikasi sistem

pengereman.

Gambar 4 Rancangan Interface Halaman Utama

Page 13: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

13

7. Tombol menu sistem suspensi. Memuat spesifikasi sistem suspensi.

8. Tombol menu roda. Memuat spesifikasi roda.

9. Tombol menu berat kendaraan. Memuat berat kendaraan Esemka Rajawali

Dua.

10. Tombol menu dimensi kendaraan. Memuat dimensi kendaran Esemka

Rajawali Dua.

11. Tombol menu kemudi dan interior. Memuat spesifikasi kemudi interior.

12. Tombol menu sistem pembakaran. Memuat spesifikasi sistem

pembakaran.

13. Tombol menu transmisi. Memuat spesifikasi transmisi.

14. Tombol menu lain-lain. Memuat spesifikasi yang lain.

15. Tombol exit.

Gambar 5 Rancangan Interface Spesifikasi Motor Penggerak

Halaman ini adalah halaman motor penggerak, terdiri dari :

1. Tombol sound.

2. Logo Esemka.

3. Icon dan Judul spesifikasi

4. Animasi gambar motor penggerak.

5. Spesifikasi motor penggerak.

6. Tombol home, yaitu untuk kembali ke halaman utama atau home.

Material Collecting

Material Collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang akan

digunakan untuk perancangan sistem sesuai dengan konsep dan rancangan yang

sudah dilakukan.

Bahan yang dikumpulkan adalah image atau gambar, foto digital, logo

Esemka, data spesifikasi mobil Esemka Rajawali dua, pembuatan blueprint untuk

modelling 3D mobil Esemka Rajawali Dua, modelling 3D untuk mobil dan icon

menu navigasi, pembuatan grafis dan animasi. Pada prakteknya, tahap ini bisa

dilakukan secara paralel dengan tahap assembly. Sebagian materi berupa foto dan

data spesifikasi mobil diambil dari dokumen perusahaan yang sudah ada.

Sedangkan untuk logo, blueprint mobil, grafis, modelling 3d, dan animasi dibuat

menggunakan pengolah gambar 2D, pengolah gambar 3D dan pengolah suara.

Assembly

Assembly adalah tahapan perakitan objek yang telah dibuat pada tahapan

material collecting dengan melakukan penggabungan teks, gambar, suara, dan

animasi menjadi suatu kesatuan aplikasi. Tahap perakitan dilakukan dengan

melakukan pemrograman terhadap susunan objek berdasarkan tahapan design

yang sudah dibuat.

Page 14: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

14

Testing

Testing dilakukan setelah tahap assembly selesai dijalankan, tahap ini

disebut juga dengan tahap pengujian. Cara yang digunakan adalah pengujian black

box ( dilakukan oleh pemakai pada lingkungan pengembang) antara lain

memeriksa struktur dan desain internal, memeriksa fungsi antarmuka pengguna

(user interface), memeriksa sasaran desain, memeriksa definisi kebutuhan user,

eksekusi program.

Dilakukan pengujian dalam lingkungan pengembang kemudian akan

dilakukan pengujian kepada responden Esemka. Pengujian responden ini

dilakukan dengan pengujian aplikasi kepada responden Esemka di sertai dengan

lembar kuisioner yang kemudian diolah dengan skala Likert. Pengujian ini

dilakukan sebagai tolak ukur apakah aplikasi katalog digital ini sudah memenuhi

tujuan penelitian ini.

Distribution

Tahapan yang berupa tahapan penyimpanan aplikasi ke dalam media

seperti CD untuk kemudian dapat dilakukan distribusi aplikasi yang sudah layak

dikonsumsi oleh user.

Implementasi

Setelah perancangan sistem selesai dibuat dan sudah layak digunakan,

maka aplikasi siap di implementasikan atau dioperasikan sebagaimana mestinya.

Jadi gambaran implementasi aplikasi ini yaitu aplikasi ini akan digunakan pihak

Esemka untuk mempresentasikan spesifikasi dan model mobil Esemka, digunakan

sebagai media dalam tahap pengembangan, dan digunakan dalam

memperkenalkan mobil Rajawali Dua dalam pameran berikut juga

memperkenalkan kepada pasar.

7. Hasil dan Pembahasan

Setelah proses perancangan sistem diselesaikan, selanjutnya akan dibahas

implementasi program sesuai dengan perancangan sistem. Akan dibahas hasil

implementasi sistem yang berisi hasil jadi aplikasi katalog digital Esemka rajawali

dua.

Aplikasi ini di produksi dengan ukuran 1366 x 768 pixel. Sehingga pada

tahap produksi modelling dan rendering, design interface dan assembly pada flash

memiliki standart ukuran yang sama.

Sebelum memasuki tahap produksi design interface, dibutuhkan

komponen – komponen pendukung yang akan mengisi design interface sesuai

perancangan design. Antara lain berupa hasil rendering 3D mobil, icon-icon menu

navigasi dan materi pendukung lainnya.

Page 15: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

13

Gambar 6 Blueprint Esemka Rajawali Dua

Blueprint Esemka Rajawali dirancang dengan menggunakan penggolah

gambar 2D, dieksport dalam format .jpeg, kemudian gambar blueprint akan

diimport dalam pengolah gambar 3D untuk modelling 3D mobil Esemka Rajawali

Dua.

Gambar 7 3D Modelling Esemka Rajawali Dua

Proses awal tahap 3D modelling mobil Esemka Rajawali Dua. Hasil

blueprint dimasukan kedalam textur object plane pada pengolah gambar 3D

sebagai pola acuan 3D modelling.

Gambar 8 Pembuatan Animasi 3D Mobil Esemka Rajawali Dua

Tahap ini merupakan tahap pembuatan animasi 3D mobil Esemka

Rajawali Dua. Animasi mobil berupa rotasi 360 derajat pada mobil dan animasi

lainnya. Hasil rendering akan menghasilkan beberapa gambar hasil render yang

kemudian akan digunakan sebagai materi katalog digital.

Page 16: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

14

Gambar 9 Contoh Hasil 3D Rendering

Berikut adalah salah satu contoh hasil 3D rendering menggunakan

pengolah 3D yang sudah terdapat unsur Global Illumination pada efek rendering

dan terdapat unsur interior lighting buatan yang membuat tampilan mobil Esemka

menjadi lebih nyata. Hasil rendering dengan ukuran 1366 x 768 pixel dan

memiliki perbandingan 1 : 176 dengan ukuran sebenarnya.

Gambar 10 Pembuatan Design Interface

Tahap ini merupakan tahap pembuatan design interface menggunakan

pengolah gambar. Proses yang dilakukan adalah layouting tampilan antarmuka

aplikasi dan material collecting data spesifikasi mobil . Sample rendering mobil

dan icon diimport dan dilayout sehingga gambaran tampilan antarmuka aplikasi

dapat dilihat berikut juga tampilan desain penyampaian materi spesifikasi mobil

Esemka. Ukuran yang digunakan sama dengan size 3D rendering yaitu 1366 x

768 pixel.

Gambar 11 Assembly Aplikasi Virtual Reality

Tahap ini adalah tahapan proses assembly atau perakitan aplikasi katalog

digital mobil Esemka Rajawali Dua dengan menggunakan pengolah animasi.

Semua material berupa gambar 3D, design antarmuka, icon, dan audio dimasukan

kedalam library pengolah animasi, dilanjutkan dengan menyusun gambar sesuai

design tampilan antarmuka. Beberapa gambar dikelompokan ke dalam movieclip.

Page 17: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

15

Pada setiap movieclip terdapat kode pemrograman yang akan menghubungkan

halaman satu dengan halaman lainnya, dan memiliki fungsi tertentu.

Katalog digital mobil Esemka dibangun dengan membuat animasi 3D

dengan memasukan gambar-gambar hasil render ke dalam frame menggunakan

aplikasi pengolah flash. Dan kemudian diinisialisasi sesuai tiap menunya.

Sehingga tiap tombol navigasi memiliki animasi 3D yang berbeda-beda.

Saat aplikasi dijalankan pertama kali akan muncul halaman intro, yang

berfungsi sebagai halaman pengantar atau pembuka aplikasi.

Gambar 12 Intro Aplikasi Virtual Reality Esemka Rajawali Dua

Setelah proses intro selesai, dilanjutkan menuju halaman utama aplikasi

ini. Halaman utama ini dipanggil dengan menggunakan script pada halaman intro Kode Program 1 Intro 1 fscommand("fullscreen", true);

Kode program pada intro digunakan untuk menampilkan secara fullscreen

aplikasi ini. Script diletakan pada awal frame pada timeline intro pada flash. Kode Program 2Intro Lanjutan 1 _root.loadMovie("esemka.swf");

Kode program pada intro lanjutan digunakan untuk memanggil halaman

utama bernama esemka.swf. Script diletakan pada frame akhir timeline intro pada

flash.

Gambar 13Tampilan halaman menu utama

Gambar diatas adalah halaman yang akan muncul setelah intro selesai di

jalankan. Dinamakan halaman utama atau home yang di namakan “ esemka.swf ”.

Halaman ini berisi 3D modelling mobil Esemka (bagian tengah) yang akan ber-

animasi ketika user menekan tombol navigasi bagian bawah halaman utama.

Setiap tombol navigasi akan membuat gerakan animasi pada 3D modelling,

kemudian akan muncul halaman yang berisi materi spesifikasi.

Komponen yang terdapat pada halaman utama antara lain :

Page 18: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

16

1. Controler Sound : icon speaker. Berfungsi untuk me-aktifkan atau me-

nonaktifkan backsound aplikasi.

2. Movieclip miniatur mobil Esemka Rajawali Dua. Berfungsi dalam

menjelaskan posisi spesifikasi yang ingin dimengerti oleh pengguna dalam

animasi 3D.

3. Movieclip profil Esemka. Berfungsi menjelaskan profil sederhana mobil

Esemka Rajawali Dua.

4. Tombol-tombol navigasi yang memiliki kode program sesuai fungsi

masing. Tombol tersebut antara lain : mesin penggerak, sistem

pengereman, sistem suspensi, roda, berat kendaraan, dimensi kendaraan,

sistem kemudi dan interior, sistem pembakaran, transmisi, lain-lain, dan

tombol exit. Berfungsi menampilkan halaman yang berisi spesifikasi

sesuai dengan nama tombol navigasinya. Kode Program 3 Speaker Controller 1

2

3

4

5

6

7

8

_root.suara ="on";

var song_sound:Sound = new Sound();

song_sound.loadSound("A.mp3", true);

song_sound.setVolume(50);

song_sound.onSoundComplete = function() {

this.start(0);

}

stop();

Kode program tersebut digunakan pada tombol speaker pada halaman

utama dan tiap halaman. Tombol speaker dalam bentuk movieclip akan

memanggil file A.mp3 dan volume diatur pada ukuran 50. Ketika lagu selesai

diputar maka lagu akan diputar kembali dengan fungsi looping pada kode

program.

Gambar 14Tampilan halaman motor penggerak

Halaman materi motor penggerak akan muncul ketika pengguna menekan

tombol motor penggerak. Halaman ini berisi spesifikasi motor penggerak yang

digunakan pada mobil Esemka Rajawali Dua, disertai animasi gambar mesin

sebenarnya. Kemudian jika pengguna menekan tombol home, maka halaman

utama akan muncul kembali. Kode Program 4Tombol Menu Mesin Penggerak 1

2

3

on (release) {

_root.car.gotoAndPlay("mesin_start");

}

Page 19: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

17

Kode program berikut adalah script yang berada didalam tombol mesin

penggerak. Ketika user menekan program akan memanggil movieclip bernama

car dan kemudian didalam car di jalankan animasi berinstance name mesin_start.

Instance name mesin_start ini akan memulai animasi 3D pada mobil Esemka

kemudian pada akhir frame akan berhenti dan dilanjutkan pada kode program

selanjutnya. Kode Program 5 Movieclip Car Layer Mesin Mulai 1

2

3

_root.frameborder.spek.gotoAndPlay("spec_out");

_root.navigasi.gotoAndPlay("menu_out");

stop();

Kode program berikut berada di frame dimana animasi 3D mobil berhenti.

Kode program ini memiliki fungsi untuk mengeluarkan movieclip pada layer

border yang berisi profil sederhana Esemka, dan mengeluarkan tombol-tombol

navigasi dari tampilan aplikasi. Kemudian text mesin akan muncul dilayar

desktop. Text mesin ini berisi text dan animasi gambar spesifikasi mesin

penggerak. Kode Program 6 Tombol Home 1

2

3

on(release){

_root.car.gotoAndPlay("mesin_end");

}

Kode program berikut akan berjalan ketika user menekan tombol home.

Tombol tersebut memilki fungsi untuk mengakhiri text mesin dengan memanggil

frame dengan instance name mesin_end pada movieclip car. Pada akhir frame

pada animasi mesin_end akan dilanjutkan dengan eksekusi script kode program

selanjutnya. Kode Program 7 Movieclip Car Layer Mesin Akhir 1

2

_root.frameborder.spek.gotoAndPlay("spec_in");

_root.navigasi.gotoAndPlay("menu_in");

Setelah animasi mobil Esemka berakhir dengan posisi kembali ke semula.

Maka kode program di atas akan dieksekusi. Kode program ini memunculkan

profil Esemka dan tombol-tombol navigasi sesuai posisi semula seperti pada

halaman utama aplikasi.

Tombol-tombol lainnya juga memiliki struktur kode program yang sama.

Disini yang membedakan hanyalah inisialisasi instance name pada setiap kode

program masing-masing tombol, kecuali pada tombol Sistem pembakaran terdapat

perbedaan kode program pada halaman spesifikasi sistem pembakaran.

Page 20: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

18

Gambar 15 Tampilan Halaman Sistem Pembakaran

Perbedaan tampilan halaman spesifikasi ini dengan halaman spesifikasi

yang lain adalah dengan adanya tambahan dropbox berisi text penjelasan sistem

pembakaran yang digunakan pada mobil Esemka. Pada tombol dropbox tersebut

terdapat kode program. Kode program sebagai berikut. Kode Program 8 Tombol Dropbox Naik 1

2

3

4

5

on(press){

if(teks._y < 0){

teks._y +=40;

}

}

Kode program ini menjelaskan ketika tombol dropbox naik di tekan maka

instance name text akan bergerak naik sesuai sumbu y, angka sumbu y bertambah

40 setiap sekali press tombol dropbox naik, dan akan berhenti ketika angka y

sudah mencapai angka 0. Kode Program 9 Tombol Dropbox Turun 1

2

3

4

5

on(press){

if(teks._y >= -1135){

teks._y -= 40;

}

}

Kode program ini menjelaskan ketika tombol dropbox turun di tekan

maka instance name text akan bergerak turun sesuai sumbu y, sumbu y berkurang

40 setiap sekali press tombol dropbox turun, dan akan berhenti ketika angka y

sudah mencapai angka -1135. Kode Program 10 Tombol Exit 1

2

3

on(release){

fscommand("quit");

}

Kode program berikut adalah kode program untuk tombol exit pada pada

halaman utama. Tombol ini berfungsi untuk mengakhiri penggunaan aplikasi

Katalog Digital Esemka Rajawali Dua.

5. Uji Sistem

Pengujian aplikasi dibagi dalam dua tahap yaitu pengujian aplikasi

menggunakan metode black box dan kuisioner. Pengujian black box dilakukan

oleh developer yaitu dengan tujuan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah

berjalan sesuai storyboard dan struktur navigasinya dan apakah terdapat error ?

Kemudian dilanjutkan dengan pengujian aplikasi terhadap responden dengan

membagi kuisioner. Kuisioner bermanfaat untuk mengetahui respon user

berkaitan dengan ekspresi daya minat dan mengetahui tujuan penelitian ini apakah

sudah tercapai sesuai target penelitian.

Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,

berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software. Kategori error yang akan

diketahui melalui black box testing antara lain fungsi yang hilang atau tidak benar,

error dari antar-muka, error dari struktur data, error dari kinerja atau tingkah

laku, error dari inisialisasi dan terminasi.[11] Berikut black box testing pada

aplikasi katalog digital mobil Esemka Rajawali Dua.

Page 21: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

19

Tabel 1 Tabel Pengujian Black Box

No

Nama

Fungsi Yang

di Uji

Skenario

Pengujian

Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Kenyataan Kesimpulan

1

Kode

program

pada

halaman

intro

memanggil

esemka.swf

setelah intro

selesai.

Eksekusi

aplikasi.

Muncul

halaman

intro

kemudian

dilanjutkan

muncul

halaman

utama.

Sesuai

harapan Valid

2 Tombol

Sound

Klik tombol

sound Sound : off

Sesuai

harapan Valid

3

Tombol

Mesin

Penggerak

Klik tombol

Mesin

penggerak

Muncul

halaman

mesin

penggerak

Sesuai

harapan Valid

4

Tombol

home setiap

menu

spesifikasi

Klik tombol

home

Kembali ke

halaman

utama

Sesuai

harapan Valid

5

Tombol

Sistem

Pengereman

Klik tombol

sistem

pengereman

Muncul

halaman

sistem

pengereman

Sesuai

harapan Valid

6

Tombol

Sistem

Suspensi

Klik tombol

sistem

suspensi

Muncul

halaman

sistem

suspensi

Sesuai

harapan Valid

7 Tombol

Roda

Klik tombol

roda

Muncul

halaman

roda

Sesuai

harapan Valid

8

Tombol

Berat

Kendaraan

Klik tombol

berat

kendaraan

Muncul

halaman

berat

Sesuai

harapan Valid

Page 22: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

20

kendaraan

9

Tombol

Dimensi

Kendaraan

Klik tombol

dimensi

kendaraan

Muncul

halaman

dimensi

kendaraan

Sesuai

harapan Valid

10

Tombol

Kemudi dan

Interior

Klik tombol

kemudi dan

Interior

Muncul

halaman

kemudi dan

interior

Sesuai

harapan Valid

11

Tombol

Sistem

Pembakaran

Klik tombol

sistem

pembakaran

Muncul

halaman

sistem

pembakaran

Sesuai

harapan Valid

12 Tombol

Transmisi

Klik tombol

transmisi

Muncul

halaman

transmisi

Sesuai

harapan Valid

13 Tombol

Lain-lain

Klik tombol

lain-lain

Muncul

halaman

lain-lain

Sesuai

harapan Valid

14 Tombol Exit Klik tombol

exit

Keluar dari

aplikasi

Sesuai

harapan Valid

Dengan pengujian black box diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi

katalog digital mobil Esemka Rajawali Dua valid atau dapat disebut tidak terdapat

error pada aplikasi. Setelah black box testing kemudian dilakukan pengujian

aplikasi terhadap responden dengan kuisioner. Untuk hasil jawaban kuisioner

kemudian diolah menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang

digunakan untuk mengukur presepsi, sikap atau pendapat seseorang atau

kelompok mengenai sebuah fenomena berdasarkan definisi operasional yang

ditetapkan oleh peneliti.[12] Kuisioner diberikan kepada 30 responden pihak

Esemka dan siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Tabel 2 Skala Likert

N

o Pertanyaan Item

Pernyataan Jumlah Skor

SS S TS STS

1 Apakah anda mudah

mengoperasikan

aplikasi katalog digital

mobil Esemka Rajawali

Dua ?

F 20 8 2 108

2 Apakah tampilan

katalog digital mobil

secara 3D lebih

menarik daripada

F 21 9 111

Page 23: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

21

tampilan 2D ?

3 Apakah aplikasi ini

mempermudah anda

dalam mempelajari dan

menggambarkan produk

mobil secara jelas ?

F 9 18 3 96

4 Apakah aplikasi ini

lebih efektif dan effisien

dalam menyampaikan

informasi daripada web

?

F 3 15 11 1 80

5 Apakah informasi

spesifikasi sudah

memenuhi kebutuhan ?

F 3 25 2 91

Total Skor

Skor Rata Rata

486

97.2

Tabel 3 Nilai Skor Favorable

No Pernyataan Skor

1 SS 4

2 S 3

3 TS 2

4 STS 1

Jumlah skor kriterium (skor tertinggi) = 4 x 30 = 120

Jumlah skor rata-rata terkumpul = 99,8

Kualitas aplikasi di hitung dengan menggunakan rumus persentase skala

likert sebagai berikut :

Persentase = Rata – rata Skor

x 100% Skor Tertinggi

Kriteria Intreprestasi Skor : 0% - 25% = Lemah

26% - 50 % = Cukup

51% - 75% = Kuat

76% - 100% = Sangat Kuat

Berikut perhitungan persentase skor yang kemudian dibandingkan dengan

kriteria intreprestasi skor :

Persentase = 97,2

x 100% 120

= 81 %

Nilai persentase 81 % terletak pada kriteria sangat kuat.

Berdasarkan hasil presentase skala likert pada kuisioner yang dilakukan

mendapatkan hasil bahwa aplikasi ini dapat berjalan sesuai fungsi dan

menyampaikan informasi yang sesuai harapan, sesuai dengan kebutuhan pihak

Esemka. Karena hasil intreprestasi skor yang dihasilkan dari responden berkriteria

sangat kuat.

6. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi katalog digital mobil Esemka

Rajawali Dua di pihak Esemka Surakarta dan SMK Negeri 2 Surakarta, maka

disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan sebagai media alternative yang

lebih menarik, efektif dan inovatif, yaitu dikarenakan user lebih memahami

informasi yang diberikan dan mendapat gambaran yang jelas wujud mobil

Esemka Rajawali Dua. Gambaran yang jelas ini diperoleh dari visualisasi animasi

Page 24: Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3871/5/T1_672007054_Full... · 1 Perancangan Aplikasi Katalog Digital Mobil Esemka Rajawali

22

3D mobil Esemka Rajawali Dua yang didukung teknologi Global Illumination

pada pengolah gambar 3D yang menghasilkan tampilan 3D yang lebih nyata serta

informasi spesifikasi yang detail. Sehingga penggunaannya dalam pengembangan

mobil Esemka, pengenalan produk, dan pembelajaran menjadi lebih menarik dan

memiliki daya tarik lebih.

Untuk pengembangan yang dapat dilakukan pada penelitian ini

dikemudian hari adalah dalam pengembangan berikutnya disarankan aplikasi

katalog digital dibangun di dalam web dan terdapat beberapa simulasi mobil

esemka.

7. Daftar Pustaka

[1] Suyanto, M, 2004, “Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan”,

Yogyakarta : Andi Offset.

[2] Christian, Allan, 2011 “Perancangan Intergrated Marketing

Communication Mobil Nasional Esemka Digdaya”, Surabaya : Fakultas

Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra.

[3] Firdaus, Septiana, 2012, “Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif

Company Profile Generic ( Studi Kasus : CV. Ganetic )”, Garut : Sekolah

Tinggi Teknologi Garut.

[4] Suyanto, M, 2005, “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing“, Yogyakarta : Andi Offset.

[5] Josaphat, Fidelis, 2004, “Open Source 3D Animation”. Retrived from

www.bookidoc.com/text-id/45a62b88h32i0/Blenderbookv01.pdf, diakses

tanggal 1 April 2013.

[6] http://www.blendwork.biz/manfaat-brosur-digital-katalog-online-dalam-

promosi-produk-dan-jasa/, diakses tanggal 28 Mei 2013

[7] Yusuf, Rohana, 2004, “Penyelidikan Sains Sosial”, Malaysia : PTS

Publications & Distributors Sdn Bhd.

[8] Sutopo, Ariesto, dan Hadi, 2003, “Multimedia Interaktif Dengan Flash”,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

[9] IBM, “Flowcharting Techniques”, 821 United Nations Plaza, New York :

USA.

[10] Anonymous, 2004, “Cross Functional Flowchart”,

http://www.edrasoft.com/Cross-Functional-Flowchart.php diakses pada

tanggal 2 Juni 2013.

[11] Busono, Pranto, 2010, “Testing And Implementasi Black Box Testing”,

Jakarta.

[12] Riduwan, dan Akdon, 2007, “Rumus dan Data dalam Analisis Statistika”,

Penerbit Alfabeta : Bandung.