Peranan sistem informasi manajemen pada pt

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang ternyata banyak memberikan timbal balik yang positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta khususnya pemanfaatan pada internet. Perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui jaringan komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau pun intranet. Dalam perkembangannya, Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pengelolaan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis, seperti biaya produksi, layanan, atau suatu strategi bisnis. SIM dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup

Transcript of Peranan sistem informasi manajemen pada pt

Page 1: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang ternyata banyak

memberikan timbal balik yang positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru yang

tercipta khususnya pemanfaatan pada internet. Perkembangan teknologi informasi

tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui

jaringan komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau pun intranet.

Dalam perkembangannya, Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bagian

dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pengelolaan manusia, dokumen,

teknologi, dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis, seperti biaya

produksi, layanan, atau suatu strategi bisnis. SIM dibedakan dengan sistem informasi

biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan

pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan

untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan

otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan, misalnya sistem pendukung

keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Perkembangan sistem informasi

manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional

(pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.

Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus dilakukan

dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen

mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola informasi berbasis komputer

secara menyeluruh dan terkoordinasi yang mampu mentransformasikan data menjadi

informasi lewat serangkaian cara yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja

perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Peran manajemen menjadi sangat penting

dalam menghasilkan informasi, terkait pemetaan kebutuhan informasi, penentuan jenis

dan kualifikasi informasi, dan penggunaan informasi tersebut yang didasarkan kepada

Page 2: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

“core business” dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain, Sistem Informasi Manajemen

memiliki cakupan lebih luas dari teknologi informasi yang merupakan bagian dari Sistem

Informasi Manajemen.

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat

diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk

melakukan transaksi perdagangan yaitu melalui electronic commerce atau yang lebih

dikenal dengan E-Commerce. Meskipun pengguna internet di Indonesia telah mencapai

31 juta orang dan 159 juta orang lainnya adalah pengguna internet berbasis nirkabel,

namun penyedia layanan E-Commerce di Indonesia baru mencapai 3%. Keberadaan E-

Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada

saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak,

baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam

melakukan transaksi perdagangan, meskipun kedua pihak yang terlibat terpisah dalam

jarak yang sangat jauh.

Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-jek adalah

perusahaan jasa pertama dengan layanan berbasis mobile dalam operasionalnya.

Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah tidaknya Go-jek sebagai moda

transportasi resmi karena ojek tidak termasuk moda transportasi darat pada UU no.22

tahun 2009, namun tidak mempengaruhi konsumen untuk berhenti menggunakanya,

bahkan beberapa aparat pemerintah memberikan apresiasi mengenai peluang bisnis

kreatif ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi darat telah

memanfaatkan sarana E-Commerce di dalam memasarkan jasa yang dihasilkan

perusahaannnya. Sarana E-Commerce  tersebut digunakan perusahaan guna mendukung

strategi yang diterapkan Go-jek guna memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat

ini dilakukan oleh perusahaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis?

2. Bagaimanakah implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gojek Indonesia ?

Page 3: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui menganalisis peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis.

2. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Sistem Informasi Manajemen pada bisnis

PT. Gojek Indonesia.

Page 4: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM

adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan

operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem

Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil

keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang

diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen (Wikipedia,

2010).

Tujuan SIM, yaitu:

a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok

jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,

pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan

pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien

(2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software,

communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem

informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :

a. Mendukung proses bisnis dan operasional.

b. Mendukung pengambilan keputusan.

c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.

B. PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS

Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:

Page 5: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

1. Mendukung Operasi Bisnis .

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

3. Mendukung Keunggulan Strategis.

Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi

atau manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi, yaitu :

1. Peranan Proses Bisnis Dan Operasional

Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi

bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta

produktivitas kantor secara efisien.

a) Transaction Processing Systems (TPS)

TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data

dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data

processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi

bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori.

TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal

maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek

gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan

rekening keuangan.

b) Process Control Systems (PCS)

Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang

mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi.

Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya

mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.

Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang

otomatis menggunakan sistem ini.

Page 6: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

c) Office Automation Systems (OAS)

OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan

informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office

automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. Electronic mail,

teleconferencing, dan lain-lain.

2. Peranan Pengambilan Keputusan

Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:

a) Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh

information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).

b) Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer

dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).

c) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive

information systems ( sistem informasi eksekutif).

d) Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial

ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based

information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).

e) Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari

end users ditetapkan oleh end user computing systems.

f) Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis

ditetapkan oleh business function information systems.

g) Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis

ditetapkan oleh strategic information systems.

Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi

dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada

prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau

fungsi-silang. Cross-functional sistem informasi yang menjalankan berbagai

fungsi.

Page 7: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis

Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan

strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses

dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan

kekuatan persaingan yang berupa :

a. Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,

b. Ancaman dari perusahaan baru,

c. Ancaman dari produk pengganti,

d. Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan

e. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.

Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan

adalah:

a. Cost leadership. Keunggulan biaya-menjadi produsen produk atau jasa dengan

biaya rendah.

b. Product differentiation. Perbedaan produk-mengembangkan cara untuk

menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.

c. Innovation-menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di

dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau

mendistribusi produk dan jasa.

C. INTERNET WORKING

1. Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan

protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan

atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Istilah intranet hanya

merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk

membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa

komponen yang membangun internet, yakni Protocol Internet (Protokol TCP/IP,

alamat IP, dan protokol lainnya), client dan juga server. Protokol HTTP dan

beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan

Page 8: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat

dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet” atau sebagai sebuah

versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet).

2. Ekstranet

Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem

telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara

aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan

lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang

dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun

ekstranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data

Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama

dan lain-lain. Jadi, ekstranet merupakan perluasan dari jaringan intranet yang

biasanya menghubungkan jaringan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya.

Ekstranet memiliki security yang lebih aman dibandingakan dengan internet.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Ekstranet).

3. Internet

Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer

yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar)

ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan

TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication

protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara

menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jadi,

internet menggunakan suatu pengalamatan khusus untuk menyampaikan pesan atau

informasi antar perangkat. Jaringan internet merupakan jaringan besar yang ada di

dunia ini yang menghubungkan satu benua dengan benua lainnya.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).

Page 9: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

D. E-COMMERCE

Menurut O’Brien (2011), E-Commerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran,

dan pelayanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer.

Banyak perusahaan sekarang menggunakan internet, intranet, extranet, dan jaringan lain

untuk mendukung setiap langkah dari proses komersial, termasuk segala sesuatu dari

dukungan iklan, penjualan, dan pelanggan di World Wide Web untuk keamanan Internet

dan mekanisme pembayaran yang memastikan penyelesaian pengiriman dan proses

pembayaran. Sebagai contoh, sistem e-commerce termasuk situs Web Internet untuk

penjualan online, akses ke database persediaan ekstranet oleh pelanggan besar, dan

penggunaan intranet perusahaan dengan tenaga penjualan untuk mengakses catatan

pelanggan untuk manajemen hubungan pelanggan.

E-Commerce sendiri dibagi menjadi tiga tipe , yaitu:

1. Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga

pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan serta

bertukar informasi tentang produk (barang) yang ditawarkan beserta daftar

harganya.

2. Electronic Data Interchange (EDI).

EDI adalah sarana pertukaran data terstruktur dengan format standard yang telah

disetujui oleh antar organisasi yang melakukan pertukaran yang dilakukan dari satu

sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media

elektronik. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok

retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

3. Internet Commerce.

Internet commerce adalah penggunaan internet yang digunakan untuk bertukar

informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan yang terdapat dalam

internet commerce ini biasanya berupa iklan dalam penjualan produk dan jasa.

Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian

Page 10: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang

ditransfer ke rekening penjual.

E. PROFIL PERUSAHAAN

PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada

tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri

transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di

Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang,

pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang

bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan

perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1

dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali.

Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis

maupun sosial.

Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute

delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and

masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in

Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food,

ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat

dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store.

Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan

rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau

menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang

dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan.

F. E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA

Go-Jek mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang

dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat

lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-

Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-

Page 11: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa

belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek

dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah

penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu

tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :

Instant Courier

Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai

pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak

tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang

bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi

dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu

yang cukup cepat untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan

masih didalam kota.

Transport

Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan

sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari

transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita

menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan seketika

aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon penumpang.

Dengan fitur ini calon penumpang merasa lebih efisien karena adanya transparansi harga

dan tidak perlu repot melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi ini penumpang

mendapat hair cover dan masker gratis.

Food Delivery

Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order

makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu

saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order.

Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan

sehingga memudahkan.

Page 12: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

Shopping

Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk

berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya

biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah sampai

ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000.

Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya :

Input Data

Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-

Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih cara

pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).

1.1 Input data & total biaya yang harus dibayar.

Driver On The Way

Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek

terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan

melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan

terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon

penumpang.

Page 13: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

1.2 Melihat driver sudah sampai dimana melalui layanan GPS.

SMS & Call

Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur

SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.

1.3 SMS atau telepon ketika driver tidak kunjung datang.

Page 14: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

Driver Review

Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni

pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan

mendapatkan bonus bulanan.

1.4 Review driver.

My Wallet

Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang

cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek

memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat

mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan.

Page 15: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

1.5 Jumlah Go-Jek Credit.

Page 16: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

BAB III

KESIMPULAN

1. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Sistem

informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang

manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi

kompetetif perusahaan.

2. Penerapan E-Commerce pada PT. Gojek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik.

Hal ini dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka

kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi E-

Commerce, yaitu mulai dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, sampai

dengan selesainya jasa layanan.

3. Setiap produk yang dihasilkan oleh manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihan,

pada aplikasi penerapan SIM PT. Gojek Indonesia pun demikian.

Kelebihan pada PT. Gojek Indonesia :

a. Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif dan

efisien.

b. Tidak perlu dilakukan tawar-menawar cargo.

c. Mendukung gerakan Cashless.

Kekurangan pada PT. Gojek Indonesia :

a. Kurangnya armada ojek dibanding dengan minat calon konsumen, sehingga

membutuhkan load lama untuk mencari driver.

b. Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional.

Page 17: Peranan sistem informasi manajemen pada pt

DAFTAR PUSTAKA

Irmawati, Dewi. 2011. Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah

Orasi Bisnis.

Intan, Yessy. 2011. Kajian Strategi Kompetisi dan Penerapan E-Commerce pada PT.

Garuda Indonesia.

Magrizal, Agung. 2012. Sistem Informasi Manajemen (Penerapan e-ticketing dalam

bidang transportasi udara).

www.go-jek.com

https://id.wikipedia.org/

https://lizanda.wordpress.com/2008/05/10/13/