Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
-
Upload
erlina-risnandari -
Category
Economy & Finance
-
view
7 -
download
0
Transcript of Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
NAMA : ERLINA RISNANDARINIM : 11140131
PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Peran pertanian dalam pembangunan :1. Menyumbang produk domestic bruto nasional2. Memberikan kesempatan kerja3. Sebagai sumber penerimaan devisa hasil ekspor
komoditi
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki daratan yang sangat luas sehingga mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah pada sektor pertanian. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu:
ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output dibidang pertanian, baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi keperluan produksi disektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.
Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor lainnya.
Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya.
Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
Sektor pertanian merupakan sektor yang tetap memiliki peranan yang penting dalam struktur perekonomian nasional. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian diIndonesia:
1. potensi sumberdayanya yang besar dan beragam2. pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar
3. besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, yaitu 50% jumlah penduduk (Nainggolan, 2005), dan
4. menjadi basis pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Selain itu, pertanian tropika yang merupakan sektor yang menjanjikan, melihat pontensi sumberdaya alam Indonesia yang begitu besar
TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Tantangan pertama adalah tantangan internal yang berasal dari domestik, dimana pembangunan pertanian tidak saja dituntut untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah ada, namun dihadapkan pula pada tuntutan demokratisasi yang terjadi di Indonesia.
Tantangan kedua adalah tantangan eksternal, dimana pembangunan sektorpertanian diharapkan mampu untuk mengatasi era globalisasi dunia.
Kedua tantangan internal dan eksternal tersebut sulit dihindari dikarenakan merupakan kesepakatan nasional yang telah dirumuskan sebagai arah kebijakan pembangunan nasional di Indonesia.
Tantangan Pembangunan Pertanian1. Memperbaiki produktivitas dan nilai tambah produk
pertanian dibeberapa sentra produksi dengan menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan.
2. Penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang untukmemperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah.
3. Memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan.
4. Membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi petani/peternak kecil
5. Pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang mencakup angka kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan
.
6. Penciptaan pricing policies yang proporsional untuk produk-produk pertanian khusus
7. Persaingan global serta pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global.
8. Memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus.
9. Memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di perdesaan.
10. Menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif.11. Pemenuhan kebutuhan pangan, disamping
pengembangan komoditas unggulan hortikultura dan peternakan, serta peningkatan komoditas ekspor perkebunan
TEORI DAN PARADIGMA YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN DUNIA
1. Teori Pembangunan Klasik. Aliran Durkheim. Aliran Weber Aliran Marx2. Teori Tahapan Linear (Tahapan Pertumbuhan Ekonomi
Rostow)
3. Teori Perubahan Struktural. Model Pembangunan Lewis Model Perubahan Struktur dan Pola Pembangunan
Hollis Chenery4. Teori Revolusi Ketergantungan Internasional. Model Ketergantungan Kolonial. Model Paradigma Palsu.5. Tesis Pembangunan Dualistik6. Teori Kontra-Revolusi Neoklasik7. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development)