PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah...

7
Aplikasi JSOIOp don Radiasi, J 996 PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM MENUNJANG PER- TUMBUHAN INDUSTRI DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN Prof. Dr. Azhar Djaloeis Oeputi Bidang Penelitian Oasar clan Aplikasi, BATAN ABSTRAK PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN. Sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan dalam GBHN 1993. pemba- ngunan nasional (BANGNAS) pads PIP 11dititikberatkan pads pembangunan ekonomi seiring dengan peningkatan somber days manusia (80M). Oalam Repelita VI kebijaksanaan nasional pads bidang industri diarahkan pads perluasan clan penguatan basis produksi, pengembangan industri yang berorientasi ekspor, pengembangan manusia industrial, pengemba- ngan organisasi industri, clan perluasan penyebaran industri. Pembangunan industri ditingkatkan clan diarahkan agar sektor industri menjadi penggerak utama sistim perekonomian nasional yang barns berjalan lanear clan efisien, pads kondisi tersebut diharapkan produk-produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah clan days saing tinggi, sehingga mampu bersaing baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Untuk meneapai kondisi tersebut memerlukan pengembangan industri yang diraneang, direneanakan clan dilaksanakan dengan memperhitungkan faktor-faktor penentu, antara lain kondisi clan kecende- rungan peluang pasar, kekuatan clan potensi perkembangan pesaing serta kondisi usaha industri di dalam negeri sebagai produsen serta dukungan pemerintah. Mengingat keeenderungan sistim perekonomian dunia yang semakin terbuka, khusus- nya dengan adanya WTO, APEC, clan AFTA maka dapat diramalkan bahwa tingkat keberhasilan sesuatu usaba industri ber- gantung pads dUB faktor utama, yaitu pemikiran secara ekonomi-bisnis clan management yang mantap di satu sisi, serta kegiatan litbang (penelitian clan pengembangan) di sisi lain, dengan mendayagunakan 80M yang mampu menguasai, me- manfaatkan, clan mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan clan teknologi (lptek) secara terpadu clan terarab, termasuk sains clan teknologi nuklir. Oengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hid up, diperlukan pula perhatian yang meningkat untuk dapat melindungi lingkungan hidup dati dampak-dampak negatif - degradasi dan/atau pencemaran lingku- ngan - yang dapat ditimbulkan oleh proses industrialisasi, baik pencemaran lingkungan (udara, air, clan tanah) seeara lang- sung daD lokal maupun yang tidak langsung clan bersifat regional/global, seperti peningkatan kadar CO2 daD pengikisan lapisan ozon, yang masing-maslng berakibat pads efek rumah kaea clan peningkatan intensitas komponen ultraviolet pads spektrum sinar matahari di permukaan bumi. Pengelolaan lingkungan hidup seeara efektif memerlukan informasi mengenai jenis clan sumber ("sources") peneemar ("poUutant") itu sendiri, penyebaran ("dispersion") pollutant tersebut melalui dinamika udara atau air, pengendapan ("deposition"), serta dampak pollutant tersebut terhadap tumbuhan-tumbuhan, hewan, clan kesehatan manusla. Oalam menunjang pertumbuhan industri maupun pengelolaan lingkungan, secara garis besar sains clan teknologi nuklir telah terbukti dapat memberikan kontribusi komplementer maupun suplementer yang penting clan unile, khususnya pads fungsi-fungsi diagnostik/karakterisasi sesuatu proses atau materi, transformasi dati suatu keadaan kepada keadaan lain, daD sebagai slat monitor dan control suatu proses. Oalam makalah ini diberikan berbagai contoh aplikasi sains daD teknolo- gi nuklir/atom - khususnya photon (sinor-a. sinar-x), neutron daD partikel bermuatan (elektron, proton,.., ion berat) yang dihasilkan oleh proses nuklir/atom - pads ketiga fungsi tersebut di alas di bidang industri clan lingkungan hidup. Oi bidang industri, eontoh-contoh tersebut memberikan gambaran kontribusi gains clan teknologi nuklir dalam memproduksi clan meng- karakterisasi material-material clan komponen-komponen barD, mengoptimalkan proses produksi melalui pemantauan clan pengendalian nuklir, serta meningkatkan motu clan jenis produk. Oi bidang lingkungan hidup fungsi diagnostiklkarakterisasi, tranformasi clan monitor-control dati proses nuklir dapat dijadikan sebagai slat yang andal untuk mendapatkan informasi ten- tang somber, penyebaran clan pengendapan pollutants, sehingga merupakan penunjang yang penting dalam perumusan kebi- jaksanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. PENDABULUAN Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukurkehadiratTuhan YME, karena pada hari ini tang- gal 9 Januari 1996,kita semuadapat berkumpuldi ru- angan ini untukmengikutiPertemuanIlmiahAplikasiIso- top daDRadiasi - APISORA- yang akan dilaksanakan selama dua hari di Pusat Aplikasi Isotop daD Radiasi - PAIR -Pasar Jumat ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya terlebih dahulu menyampaikan rasa terima kasih daD penghargaan kepada Panitia Perte- moan ini alas kesempatan dan kehormatan yang diberikan kepada saya dengan ditunjuknya saya untuk menyajikan makalah utama pada pertemuan ini. Seperti pertemuan-pertemuan ilmiah yang lain, pertemuan ihniah APISORA ini mempunyai arti yang pen- ting, baik bagi rara peneliti, institusi maupun bagi kepen- tingan nasional. Pertemuan ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para peneliti untuk menyampaikan daD memperkenalkan basil penelitian masing-masing di depan forum yang cukup luas, untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan rekan-rekan, serta menjalin dan mem- perkokoh hubungan daD kerja sarna, baik antarpribadi maupun antarinstansi, yang tentunya diharapkan akan ber- muara pada kepentingan nasional. Di samping itu, APISO- RA ini juga dapat dijadikan wadah untuk lebih menyebar- luaskan basil-basil penelitian dan pengembangan teknologi nuklir, khususnya kepada masyarakat industri untuk

Transcript of PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah...

Page 1: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasi JSOIOp don Radiasi, J 996

PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM MENUNJANG PER-TUMBUHAN INDUSTRI DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Prof. Dr. Azhar Djaloeis

Oeputi Bidang Penelitian Oasar clan Aplikasi, BATAN

ABSTRAK

PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI

DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN. Sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan dalam GBHN 1993. pemba-ngunan nasional (BANGNAS) pads PIP 11dititikberatkan pads pembangunan ekonomi seiring dengan peningkatan somberdays manusia (80M). Oalam Repelita VI kebijaksanaan nasional pads bidang industri diarahkan pads perluasan clanpenguatan basis produksi, pengembangan industri yang berorientasi ekspor, pengembangan manusia industrial, pengemba-ngan organisasi industri, clan perluasan penyebaran industri. Pembangunan industri ditingkatkan clan diarahkan agar sektorindustri menjadi penggerak utama sistim perekonomian nasional yang barns berjalan lanear clan efisien, pads kondisi tersebutdiharapkan produk-produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah clan days saing tinggi, sehingga mampu bersaing baik dipasar domestik maupun di pasar internasional. Untuk meneapai kondisi tersebut memerlukan pengembangan industri yangdiraneang, direneanakan clan dilaksanakan dengan memperhitungkan faktor-faktor penentu, antara lain kondisi clan kecende-rungan peluang pasar, kekuatan clan potensi perkembangan pesaing serta kondisi usaha industri di dalam negeri sebagaiprodusen serta dukungan pemerintah. Mengingat keeenderungan sistim perekonomian dunia yang semakin terbuka, khusus-nya dengan adanya WTO, APEC, clan AFTA maka dapat diramalkan bahwa tingkat keberhasilan sesuatu usaba industri ber-gantung pads dUB faktor utama, yaitu pemikiran secara ekonomi-bisnis clan management yang mantap di satu sisi, sertakegiatan litbang (penelitian clan pengembangan) di sisi lain, dengan mendayagunakan 80M yang mampu menguasai, me-manfaatkan, clan mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan clan teknologi (lptek) secara terpadu clan terarab,termasuk sains clan teknologi nuklir.

Oengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup, diperlukan pula perhatian yangmeningkat untuk dapat melindungi lingkungan hidup dati dampak-dampak negatif - degradasi dan/atau pencemaran lingku-ngan - yang dapat ditimbulkan oleh proses industrialisasi, baik pencemaran lingkungan (udara, air, clan tanah) seeara lang-sung daD lokal maupun yang tidak langsung clan bersifat regional/global, seperti peningkatan kadar CO2daD pengikisan lapisanozon, yang masing-maslng berakibat pads efek rumah kaea clan peningkatan intensitas komponen ultraviolet pads spektrumsinar matahari di permukaan bumi. Pengelolaan lingkungan hidup seeara efektif memerlukan informasi mengenai jenis clansumber ("sources") peneemar ("poUutant") itu sendiri, penyebaran ("dispersion") pollutant tersebut melalui dinamika udaraatau air, pengendapan ("deposition"), serta dampak pollutant tersebut terhadap tumbuhan-tumbuhan, hewan, clan kesehatanmanusla.

Oalam menunjang pertumbuhan industri maupun pengelolaan lingkungan, secara garis besar sains clan teknologinuklir telah terbukti dapat memberikan kontribusi komplementer maupun suplementer yang penting clan unile, khususnya padsfungsi-fungsi diagnostik/karakterisasi sesuatu proses atau materi, transformasi dati suatu keadaan kepada keadaan lain,daD sebagai slat monitor dan control suatu proses. Oalam makalah ini diberikan berbagai contoh aplikasi sains daD teknolo-gi nuklir/atom - khususnya photon (sinor-a. sinar-x), neutron daD partikel bermuatan (elektron, proton,.., ion berat) yangdihasilkan oleh proses nuklir/atom -pads ketiga fungsi tersebut di alas di bidang industri clan lingkungan hidup. Oi bidangindustri, eontoh-contoh tersebut memberikan gambaran kontribusi gains clan teknologi nuklir dalam memproduksi clan meng-karakterisasi material-material clan komponen-komponen barD, mengoptimalkan proses produksi melalui pemantauan clanpengendalian nuklir, serta meningkatkan motu clan jenis produk. Oi bidang lingkungan hidup fungsi diagnostiklkarakterisasi,tranformasi clan monitor-control dati proses nuklir dapat dijadikan sebagai slat yang andal untuk mendapatkan informasi ten-tang somber, penyebaran clan pengendapan pollutants, sehingga merupakan penunjang yang penting dalam perumusan kebi-jaksanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

PENDABULUAN

Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasasyukurkehadiratTuhan YME, karena pada hari ini tang-gal 9 Januari 1996,kita semuadapat berkumpuldi ru-angan iniuntukmengikutiPertemuanIlmiahAplikasiIso-top daDRadiasi - APISORA- yang akan dilaksanakanselama dua hari di Pusat Aplikasi Isotop daD Radiasi -PAIR -Pasar Jumat ini. Pada kesempatan yang berbahagiaini perkenankanlah saya terlebih dahulu menyampaikanrasa terima kasih daD penghargaan kepada Panitia Perte-moan ini alas kesempatan dan kehormatan yang diberikankepada saya dengan ditunjuknya saya untuk menyajikanmakalah utama pada pertemuan ini.

Seperti pertemuan-pertemuan ilmiah yang lain,pertemuan ihniah APISORA ini mempunyai arti yang pen-ting, baik bagi rara peneliti, institusi maupun bagi kepen-tingan nasional. Pertemuan ini memberikan kesempatanyang sangat baik bagi para peneliti untuk menyampaikandaD memperkenalkan basil penelitian masing-masing didepan forum yang cukup luas, untuk bertukar pikiran danpengalaman dengan rekan-rekan, serta menjalin dan mem-perkokoh hubungan daD kerja sarna, baik antarpribadimaupun antarinstansi, yang tentunya diharapkan akan ber-muara pada kepentingan nasional. Di samping itu, APISO-RA ini juga dapat dijadikan wadah untuk lebih menyebar-luaskan basil-basil penelitian dan pengembangan teknologinuklir, khususnya kepada masyarakat industri untuk

Page 2: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasi Isotop danRadiasi. 1996

dapat dijadikan masukan dalam rangka mendorong pertum-buhan industri di tanah air.

Pacta pertemuan ilmiah ini saya diminta olehPanitia untuk memberikan sumbangan pikiran lewatmakalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam menunjang Pertum-buhan Industri dan Pengelolaan Lingkungan.

Atas permintaan ini sara merasa sangat dihormati,namun di sisi lain saya merasa sedikit khawatir, karenasaya yakin di Indonesia ini mungkin sudah banyak tokoh-tokoh yang lebih kompeten daD berpengalaman daTisara,yang mungkin lebih tepat untuk membahas judul yangdiberikan tersebut pada forum ini.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,terlebih dahulu saya ingin menyampaikan permintaan maaryang tulus kepada Bapak-Bapak, Ibu-Thuserta Sanak-Sau-darn sekalian, kalau sekiranya nantinya ada kata-kata atau-pun pembahasan yang dirasakan tidak atau kurang tepat.Saya sendiri akan berupaya untuk meneoba membahasjudul ini sebaik-baiknya, sesuai dengan apa kira-kira yangdiharapkan.

Jika disimak tema daTi seminar ini serta judulyang diberikan oleh Panitia, menurut hemat sara, acta 3subjudul utama yang perlu mendapat pembahasan. yaitu:* Pertumbuhan industri* Pengelolaan lingkungan hidup* gains dan Teknologi (Iptek), khususnya Iptek Nuklir,dari ketiga subtopik tersebut perlu dirangkurn seeara ter-fokus kepada peranan gains daD Teknologi Nuklir dalammenunjang pertumbuhan industri daDpengelolaan lingku-ngan hidup.

SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR

Atom daD intinya ("nuklir") adalah benda-bendayang sangat kecil dan sangat istimewa, yang barn diiden-tifikasikan manusia pactasekitar awal abad yang ke-20 ini.Atom yang dianggap merupakan unsur bangunan ("build-ing blocks") dari seluruh benda-benda yang acta di alamsemesta ini mempunyai dimensi yang sangat kecil, berben-tuk sebuah kelereng dengan garis tengah sekitar seper-se-ratus-juta (10-8)em.

Kalau ditinjau lebih jauh, atom tersebut terlihatseperti sebuah bola yang hampir hampa, karena hampirseluruh massanya (lebih dari 99,97%) terkonsentrasi pactasebuah inti atom yang berbentuk kelereng keeil bermua-tan positif dengan garis tengah sekitar seper-sejuta-juta(10-12)em. Dengan demikian terlihat betapa mampatnyamateri inti atom, dengan kerapatan massa sekitar dua pu-luh-juta ton per-cm3.Sebagaimana telah diketahui pula, intiatom ini terdiri dari sejumlah proton yang bermuatan positifdan neutron yang tidak bermuatan listrik, masing-masingjuga berbentuk kelereng yang lebih kecil (dengan garistengah sekitar seper-sepuluh-juta-juta, 10-13,em). Inti-intiatom yang mempunyai jumlah proton yang sarna disebutisotop.

Bergantung pada jenis atomnya, inti atom ini di-edari oleh sejumlah elektron, masing-masing bermuatannegatif, yang massanya sekitar seper-duaribu daTi massasebuah proton, sehingga atom seeara keseluruhan bersifat

"

elektris netral dengan dimensi sebagaimana tersebut di atas.Ada tiga hIDmendasar daD menarik yang perlu

diutarakan tentang atom dan nuklir ini:* Atom daD nuklir merupakan sistem yang dimensinya

sangat keeil, sehingga sifat-sifat statika ("static andstructural properties") dan dinamika internalnya ("in-ternal dynamics") ditentukan oleh hukum-hukurn alamyang dikenal dengan "mekanika quantum (QM)",dengan demikian energi yang diserap atau dilepas olehsebuah inti atom bersifat discrete ("discrete energy lev-els"), yaitu mempunyai harga-harga tertentu.

* Setiap inti atom akan eenderung mencari struktur yangpaling stabil, yang biasanya mempunyai energi terendahyang dikenal dengan "ground state". Sebuah inti atomyang berada pada keadaan gerakan internal yang lebiheepat, disebut berada dalam keadaan excited state,yang dapat diakibatkan oleh pelanggaran dengan intiatom lain, atau digoneang dengan gaya elektro-mag-netika.

* Dalam upaya mencari struktur yang paling stabil,sebuah inti atom dapat mengurangi energi internaldengan proses pemancaran quanta,baik bersifat pho-ton, neutron ataupun partikel ringan bermuatan ataumelalui proses pembelahan ("fission"), sepanjang ener-gi total mengizinkan daDsepanjang hukurn-hukum alamyang berlaku dipenuhi. Inti-inti atom yang berkemam-puan memanearkan quanta disebut inti radioaktif atauradioisotop.

Seeara garis besar pendayagunaan atom daDnuklir dapat dibagi tiga, yaitu sebagai:* Alat diagnostik atau karakterisasi daTi suatu proses

atau benda; informasi mengenai keadaan dari sesuatuproses dapat diperolah dengan menggunakan spionmikro ("micro spies"), yaitu radioisotop yang diberitugas untuk ikut pada proses tersebut daD memberikansignal tentang keadaan proses itu sendiri, teknik inidikenal dengan teknik perunut atau tracer technique;

* Unsur perobah ("transformer") dari sesuatu keadaankepada keadaan lain, misalnya mengubah dari keadaandingin kepada keadaan panas, mengubah nonkonduk-tor menjadi semi-konduktor, daD lain-lain;

* Sebagai unsur pemantauan daD pengendalian suatuproses, misalnya proses di dalam sebuah bejana besi("kettle") yang tebal daD tertutup.

Sampai saat ini sains dan teknologi nuklir sudahbanyak diaplikasikan pactaberbagai bidang, antara lain dibidang pertanian, peternakan, kesehatanlkedokteran-biolo-gi, industri daD lingkungan hidup. Pada bagian berikutakan diberikan eontoh-contoh aplikasi sains dan teknolo-gi nuklir dalam menunjang pertumbuhan industri daDpe-ngelolaan lingkungan hidup.

PERTUMBUHAN INDUSTRI

a. Pandangan Global.Menurut pendapat saya, akhir abad ke-20 ini

ditandai oleh dua aspek venting, yaitu ideologi dan iptek.Pada aspek ideologi, runtuhnya sistem ideologi

MarxismelLeninisme telah berakibat sangat positif kepa-da kehidupan urnat manusia di bumi ini. Dengan hilang-

Page 3: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasi [salop dan Radiasi. [996

nya suasana perang dingin antara blok negara-negara Baratdan blok negara-negara sosialis/komums, titik perbatianpara negarawan bergeser dari kegiatan persiapan perangke arab pengembangan bidang ekonomi yang berfokus-kan kesejahteraan rakyat di negara masing-masing.

Ditinjau dari sudol iptek, kemajuan upaya umatmanusia yang sangat pesat dalam menguasai, mengem-bangkan daD memanfaatkan ilmu pengetabuan daDteknologi, pada ujung abad ini telab menciptakan suatukeadaan yang dikenal dengan "Triple- T Revolution", yaiturevolusi dalam peningkatan sarana teknologi di bidangpengangkutan barang (Transportation), pengangkutanberita (Telecommunication) daD pengangkutan manusia(Travel). Revolusi ini telab menyebabkan derasnya amsbarang dan jasa, ams modal, ams beritaJinformasi daDams manosia dalam skala global, yang bermuara padasuatu keadaan yang dikenal dengan istilab era globalisasi.

Batas-batas negara seolab-olab menjadi kabur,ditambab lagi dengan timbulnya fenomena-fenomena barnmisalnya jaringan-jaringan bisnis/ekonomi ataupun jari-ngan-jaringan sosial/po/itik dan akumulasi modal yang be-say pada fund managers - yang jangkauannya melampauibatas-batas negara. Selain dari beritaJinformasi, modalpundapat dikonversikan dan latau dikirimldipindabkan darisuatu negara ke negara lain dengan jumlab dan kecepatanyang sangat tinggi.

Di sisi lain, sebagai akibat dari derasnya arns ber-itaJinformasi, suasana keterbukaan tidak dapat lagi dihin-darkan, hill tersebut mendesak adanya pemikiran-pemiki-ran dan peny~an-penyesuaian barn dalam kehidupanbermilsyarakat, berbangsa, bemegara dan dalam berhubu-ngan dengan bangsa-bangsa lain di duma ini.

Selain dari haI-hal di alas, terdapat lagi beberapahaI yang perIn diperhatikan pada skala donia, khususnyadalam membentuk, menetapkan daD memantapkan lan-dasan poor untuk mengarabkan upaya pembangunan na-siGnal,khususnya dalam rangka pelaksanaan program in-dustrialisasi nasional, di masa depan.

Penduduk Donia: Di satu sisi penduduk dunia se-makin padat, terutama di negara-negara berkembangseperti Cina, India, beberapa negara di Amerika Selatan,Afrika dan lain-lain. Tuntutan hidup dari penduduk duniayang jumlab daD mobilitasnya semakin meningkat ini,meningkat pula ragamlcorak daD intensitasnya, haI terse-but dapat menimbulkan persaingan yang semakin ketal dibidang ekonomi antar negara-negara di dunia di masa men-datang. Persaingan kepentingan ini perin diwaspadai, kare-na dapat menimbulkan kerawanan-kerawanan pada skalaglobal.

Kemakmuran Donia: Dari penduduk dunia yangsekian banyak itu, sampai saat ini kemakmuran padaumumnya masih dinikmati oleh sebagian kecil umatmanusia - khususnya negara-negara Barat daD Jepang,yang sedang memegang dan ingin tetap memegang kekua-saan politik danlatau ekonomi dunia. Kekuatan ini malabsering dipergunakan untuk menekan negara-negaraberkembang dalam upaya membangun kekuatan ekono-miRra, agar terhalang untuk berkembang menjadi pesaing-pesaing atau kekuatan-kekuatan barn di arena intemasio-Bal.

Lingkungan Hidup: Kesadaran masyarakat akanlingkungan hidup terns meningkat, khususnya di negara-negara maio. Hal ini berdampak pada pola pikir, pola sikapdan pola tindak manusia daIam memanfaatkan somber dayaalam dan teknologi yang berwawasan lingkungan. Di satusisi kesadaran ini berdampak positif terhadap kualitasbidup manusia secara umum, kelestarian alam dan kelang-sungan hidup umat manusia di bumi ini. Tetapi di sisi lainissue yang berbau lingkungan bidup ini dapat diperalatoleh negara-negara tertentu, khususnya oleh negara-nega-ra maio, untuk menghambat kemajuan daD peningkatankehidupan sosial di negara-negara yang sedangberkembang, seperti Indonesia ini.

Somber Kekayaan AIam: Meningkatnya kesa-daran babwa somber kekayaan alam yang ada di bumi initerbatas, sedangkan di sisi lain pengurasan somber dayaalam tersebut dalam skala global terns meningkat. Kare-na letak somber kekayaan alam itu terpencar di berbagainegara, maka benturan-benturan kepentingan nasionallnegara untuk mendapatkan atau menguasai sumber-sum-her kekayaan alam itu dapat diperkirakan akan meningkatdi masa mendatang, hal tersebut dapat menimbulkan ke-rawanan-kerawanan pada kestabilan perdamaian dunia.

* Iptek: Sampai saat ini perkembangan dan ke-majuan di bidang ilmu pengetabuan dan teknologi masihdimonopoli oleh negara-negara maio, dengan tingkatpendidikan dan ketrampilan sudab tinggi dan hal tersebutcendernng terns meningkat; kegiatan Litbang merekadidukung oleh somber daya manusia yang jumlah daDmutunya tinggi, oleh dana, sarana daD fasilitas-fasilitaspendukung yang mantaP, dan oleh somber informasi yanglengkap, cepat dan aktual, serta dilaksanakan dalam suatubudaya dan keadaan sosial yang kondusif. Di sisi lain ter-lihat negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yangbernpaya untuk meningkatkan taraf Iptek mereka dengansegala keterbatasan yang ada. Keadaan yang demikiancendernng akan mengakibatkan semakin melebarnyakesenjangan penguasaan daD pemanfaatan Iptek antaranegara-negara maio di saiD pihak daD negara-negaraberkembang di lain pihak.

Bagi negara-negara berkembang tampaknya kun-ci keberhasilan juga sudah bergeser dari keunggulankomparatif ("comparative advantage") ke arab keunggu-Ian kompetitif ("competitive advantage"), yang lebih di-dasarkan alas penguasaan daDpemanfaatan bidang-bidangIptek tertentu, diikuti oleh penerapannya pada kegiatan-kegiatan pengembangan industri yang sanggup menghasil-kan produk-produk yang berdaya bersaing tangguh di pasarintemasional.

b. Hubungan/kerjasama Regional daD Internasional

Adalah suatu kondisi yang ideal, apabila suatunegara dapat melaksanakan program pembangunan nasio-nalnya sepenuhnya dengan kekuatan sendiri, tanpa perInberhubungan atau bekeIja sarna dengan negara-negara lain.Kepentingan kerjasama alan ketergantungan terhadaPnegara lain itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor,antara lain karena:* tidak tersedianyasomber daya alam dan/alau bahan/

Page 4: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasi Isotop dan Radiasi. 1996

komponen produksi dan/atau produk-produk yang diper-lukan,

. tidak tersedianya Iptek, tenaga aWidan atau ketrampilanyang diperlukan,

. tidak memadainya dana pembangunan yang diperlukan.Untuk mempeIjuangkan kepentingan nasionalnya,

negara-negara maju yang tingkat kemandiriannya sudahtinggi pada umumnya berupaya menjalin hubungan keIjasarna dengan negara lain alas dasar saling ketergantungan("interdependence") .

Bagi negara-negara yang tingkat kemandiriannyamasih rendah, seperti negara-negara yang sedangberkembang, sebagaian kepentingan kemungkinan terpak-sa dikorbankan demi mendapatkan somber dana, Iptekataupun faktor-faktor pendukung lainnya yang diperlukanuntuk melaksanakan program pembangunan nasional,dengan harapan dapat meningkatkan kemandirian secarajangka panjang. Namun tidak jarang terjadi, bahwabantuan ataupun keIjasama daTinegara lain itu malah ber-akibat sebaliknya,yaitu terbentuknya ketergantungan ("de-pendence") yang kian besar dari pihak luar negeri.

Program alih teknologi, misalnya. dapat memberi-kan ketergantungan yang lebih besar pada pihak loafnegeri, apabila struktur pendukung di dalam negeri belumlagi memadai. Dari segi bisnis, pemasaran daD penjualanproduk industri tersebut dapat pula mengalami kesulitan,apabila produJctersebut tidak dapat seluruhnya diserap olehpasar domestik, misalnya karena keterbatasan pasar dalamnegeri, dan/alan apabila produk tersebut tidaklbelumdapatlmampu dipasarkan atau bersaing di pasar intema-sional.

c. Kebijaksanaan Tingkat NasionalSebagaimana dirumuskan di dalam GBHN 1993,

pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya yangberkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupanmasyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan togasmewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pem-bukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam perencanaandaDpelaksanaan pembangunan nasional tersebut, terdapatsembilan asas pembangunan nasional -harus diterapkandan dipegang teguh, antara lain:

Asas Iptek (I1mu Pengetahuan daD Teknologi):bahwa agar pembangunan nasional dapat memberikankesejahteraan rakyat lahir bathin yang setinggi-tingginya,penyelengaraannya perin menerapkan nilai-nilai ilmupengetahuan dan teknologi, serta mendorong pemanfaatan,pengembangan, daDpenguasaan Iptek secara seksama daDbertanggung jawab dengan memperhatikan nilai-nilaiagarna dan nilai-nilai sosial budaya.

Asas Imtaq (Iman daD Taqwa): bahwa segalausaha daD kegiatan pembangunan nasional dijiwai, dige-rakkan, dan dikendalikan oleh keimanan daD ketaqwaanterhadap Tuhan yang Maha Esa sebagai nilai luhur yangmenjadi landasan spiritual, moral, daDetik dalam rangkapembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

Asas Manfaat: bahwa segala usaha daDkegiatanpembangunan nasional memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan, peningkatan kesejahteraanrakyat, daD pengembangan pribadi warga negara, serta

mengutamakan kelestarian nilai-nilai luhur budaya bang-sa daDkelestarian fungsi lingkungan hidup dalam rangkapembangunan yang berkesinambungan.

Memperhatikan kesembilan asas pembangunannasional tersebut, terlihat bahwa somber daya manusiadaD Iptek memegang salah saiD posisi kunci dalamupaya membuka tabir rahasia alam, serta memanfaatkansumber kekayaan alam daD semua potensi bangsa donnegara untuk mencapai keselamatan. kesejahteraan, donkemakmuran rakyat.

Dengan demikian, yang menjadi tantangan uta-ma di sini adalah bagaimana caranya mengupayakan,agar bangsa kita mendapatkan, mengembangkan daD me-manfaatkan Iptek tersebut untuk meraih daD mengolahsomber kekayaan alam Indonesia untuk keselarnatan daDkesejahteraan masyarakat, bangsa, daD negara.

Untuk keperluan tersebut, semua potensi somberdaya alam dan potensi somber daya manusia yang ter-kandung di dalam wilayah negara Indonesia perin dite-liti, dikembangkan, dan dimanfaatkan dalam arti yangseluas-luasnya. Di sini terlihat betapa mendasar penting-nya kegiatan Penelitian don Pengembangan dalampembangunan.

d. Kebijaksanaan Dasar PJP IIDengan terciptanya kondisi politik, keamanan,

dan ekonomi yang mantap untuk dijadikan landasan yangkuat sebagai basil utama PJP I, maka program pemba-ngunan nasional pada PJP n ditujukan untuk mewujud-kan masyarakat, bangsa daD negara Indonesia yang majudaD mandiri sejahtera lahir daD bathin. Sebagaimanatercantum pula dalam GBHN 1993, titik berat PJP n di-letakkan pada bidang ekonomi, yang merupakan penggerakutama pembangunan, seiring dengan kualitas somberdaya manusia.

Khusus untuk bidang Iptek, sasaran PJP IIadalah tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfa-alan, pengembangan, daD penguasaan Iptek yang dibu-tuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan pera-dahan, serta ketangguhan daD daya saing bangsa yangdiperlukan untuk memacu pembangunan yang berkelan-jutan daDberwawasan lingkungan.

Indikator umum yang dipakai dalam menilaitingkat kemajuan snafu bangsa adalah tingkat pendapatandan pemerataan pendapatan rakyat bangsa itu. Negara yangmaju pada umumnya adalah negara dengan industri sudahberkembang daD menjadi tulang punggung ekonomi. Di-tinjau daTi sisi ekonomi, khususnya daTi sisi daya saingbangsa, kemajuan daD kemandirian ditandai denganterpenuhinya beberapa syarat, antara lain:. Bangsa tersebut mempunyai kualitas somber daya

manusia yang tinggi, yang tercermin antara lain darikemampuan teBaga-teBaga professionalnya untuk me-menuhi kebutuhan pembangunan serta penguasaan, .pengembangan daDpemanfaatan ilmu pengetahuan danteknologi.

. Bangsa tersebut lebih mengandaIkan somber pembi-ayaan pembangunan yang berasal dari dalam negeri,yaitu daTi kekayaan masyarakat bangsa itu sendiri,dibanding ketergantungan dari somber dana luar negeri.

* Bangsa tersebut memiliki kemampuan untuk memenu-

A

Page 5: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasl Isalop dan Radiasi, 1996

bi kebutuban-kebutuban pokok rakyatnya, alandapat mengatasi ketergantungannya tanpa menimbulkankerawanan -kerawanan.

. Bangsa tersebut mempunyai ekonomi yang tanggubdaD memiliki daya saing yang tinggi di kancah inter-nasional.

Berdasarkan pemikiran di alas, jelas bahwa pem-bangunan nasional hams diarahkan untu menjadikan In-donesia menjadi negara industri, yang menghasilkanproduk-produk barang danjasa yang bemilai tambah tinggidan berdaya saing tinggi.

Dalam kaitan di alas, kegiatan-kegiatan untukmeningkatkan peran sains dan teknologi untuk mendorongpertumbuhan dan pengembangan industri perin diberikanprioritas tinggi, agar dapat dimanfaatkan secara optimaldalam menciptakan kondisi daya saing bangsa yang tang-gub di arena internasional.

e. Segitiga BerintiUntuk mengembangkan usaha-usaha yang meng-

hasilkan produk-produk industri, terutama yang berorien-tasi ekspor, diperlukan somber daya manusia dengankeablian daD ketrampilan Iptek, yang merupakan kun-ci utama dalam merancang ("design"), merekayasa ("en-gineering") dan memfabrikasikan ("fabrication") produk-produk yang tepat sasaran daD tepat waktu, agar tangguhbersaing di pasar domestik maupun intemasional.

Di sisi lain diperlukan pula manusia-manusiayang mempunyai kewirausahaan ("entrepreneursbip")yang tinggi yang dapat mengidentifikasikan, merencana-kan, mengoperasikan daD mengembangkan usaha-usahaindustri dengan pemikiran dan pertimbangan yang jitu darisegi ekonomi dan management.

Keempat unsur di alas, yaitu Somber Daya Manu-sia, Industri, Economics-Management (Entrepreneursbip)dan Iptek-Litbang dapat dirangkum sebagai sebuah Segi-tiga Berinti, dengan Somber Daya Manusia yang terdidikdan trampil sebagai Intinya. Implementasi konsep segiti-ga berinti ini dituangkan dalam bentuk berbagai kebijak-sanaan, strategi daD program yang dilaksanakan daDdidukung secara sinergik oleh pihak Pemerintah, pihakSwastalmasyarakat daDpihak Perguruan Tinggi daDLem-baga-Iembaga Litbang.

Untuk mencapai daD mempertahankan kondisidaya saing yang tanggub diperlukan berbagai kegiatan ip-tek, baik dari segi ekonomilbisnis maupun dari segi IImuPengetahuan Alam dan Teknologi, antara lain untuk:. Mengidentifikasikan bidang usaba yang berpotensi

untuk menghasilkan produk berdaya saing unggul dimasa depan,

. Meneliti kekuatan-kekuatan daD faktor-faktor yangberpengarub pada lingkungan bidang bisnislusaha yangdipilih. untuk dapat diekstrapolasikan ke masa depan se-bagai bahan pemikiran dalam mengantisipasi kemungki-Danancaman, tantangan, hambatan serta gangguan, daDpada gilirannya menyiapkan kebijaksanaan, strategi daDprogram penanggulangan yang diperlukan,

. Meneliti aItematif-aIternatif produk yang paling berpo-tensi, daDmenentukan jenis serta jumlah produk yangdiperkirakan paling tepat, sesuai dengan kebutuhan

daD perkembangan pasar,* Meneliti daD menyiapkan somber daya manusia,

teknologi serta dana yang diperlukan untuk melancar-kan aktivitas bidang usaba tersebut,

. Menemukan/mendapatkan dan mengembangkan jenis-jenis Iptek yang tepat untuk memproduksikan,memasarkan, menjual produk-produk secara tepat guna,tepat sasaran dan tepat waktu, serta memberikan pela-yanan-pelayanan lain yang terkait untuk meningkatkandaya saing daDpromosi produk-produk tersebut, dan

. Meneliti dan mengembangkan sistim organisasi daDmanagement yang paling efektif daD efisien untukmemperoleh basil usaha yang optimal.

Salah satu dari tujuan utama dari usaha bisnisadalah untuk mendapatkan untung ("Profit") yang opti-mal. Berhasilnya usaha/bisnis untuk mengoptimalkan un-tung yang didapatkan dari penjualan suatu produk terten-tu tergantung antara lain dari interaksi antara tiga faktor -Triple-Catau "StrategicTriangle",yaituCorporation(produsen) sebagai penghasil produk, Customer (Nasabah)sebagaipemakai produk' dan Competitor (pesaing) sebagaiprodusen lain dari produk tersebut. Kebijaksanaan daDprogram bisnis yang menyangkut produksi daD penjualanproduk tersebut harus dioptimalkan dengan menggunakanTriple-C tersebut sebagai fokus upaya.

Meningkatkan daya saing dalam hat ini berartimencari daD menerapkan kebijaksanaan dan strategi un-tuk mencapai suatu "competitive advantage" terhadappara pesaing, yaitu mencapai kinerja gabung ("overallperformance") yang lebih unggul, dibanding dengan apayang dapat dicapai pesaing. Tentunya strategi ini harnsdisesuaikan secara optimum dengan kondisi perusahaan(corporation) daD kebutuhan serta kondisi pasar. Dengandemikian, strategi perusahaan (corporate strategy) ditu-jukan untuk mencapai keunggulan yang berkesinambu-ngan ("sustainable competitive edge") terhadap para pe-saing yang ada di pasar.

Berdasarkan pemikiran di alas, daya saing yangtanggub dari suatu perusahaan mengenai snafu produktertentu dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dengantingkat kesesuaian antara kekuatan-kekuatan yang dimi-tiki o/eh perusahaan (produsen) dengan kebutuhan donse/era konsumen me/ebihi tingkat kecocokan yang dapatdicapai o/eh para pesaing untuk produk yang dimaksud,sehingga produk hasi/ produsen tersebut menjadi produkunggu/an di mala konsumen.

Sebagai konsekwensi dari konsep di alas, dalammerumuskan kebijaksanaan daD strategi untuk mencapaidaya saing tinggi tersebut perIn dipikirkan:* Semua segment-segment kunci, baik berdasarkan

pengelompokan secara geografis maupun secara de-mografis, dari masyarakat konsumen yang mempunyaikebutuhan daD persepsi yang serupa terhadap produkyang ditawarkan.

* Semua fungsi-fungsi kunci di dalam perusahaan, se-hingga fungsi-fungsi ini dapat didayagunakan denganmengerahkan bidang-bidang keahlian dan sumber-sum-her daya yang diperlukan untuk mencapai keunggulanperusahaan.

* Semua aspek-aspek alan kekuatan-kekuatan kunci dari

Page 6: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplil«ui [salop don Radiasi, 1996

para pesaing, sehingga produsenlperusahaan yang ber-sangkutan dapat mencari daD menemukan perangkatpenangkis yang tepat, agar dapat menangkap pelu-ang ootuk memenangkan persaingan.

Penentuan jenis dan ragam produk diikuti olehkegiatan iptek untuk mendapatkan faktor-faktor masukanlinput secara ekonomis, tepat jumlah, daDtepat waktu, agardapat melaksanakan proses produksi secara cost-effectivesesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan, sehing-ga didapatkan produktivitas dan nilai tambah yang ting-gi. Faktor-faktor masukanlinput yang dimaksud antara lainadalah:* Bahan kerja (Production materials), yaitu bahan-

bahan mentah, komponen-komponen setengah jadi,bahan penoojang daDbahan operasi;

* Peralatan dan metode produksi (production Methodsand MeansITools), yaitu mesin-mesin, alat-alat, lahanltempat produksi, bangunan, alat transport daD perala-tan kantor;

* Tenaga, keahlian rnanusia dan teknologi (Labour andKnow-How).

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Sebagairnana telah diutarakan di atas, kesadaranumat manusia akan arti daD peranan isu daD masalahlingkungan hidup telah ditandai dengan disepakatinya duaKonvensi PBB, yang satu mengenai KenaekaragamanHayati dan yang kedua mengenai Perubahan IkIim. Indo-nesia telah meratifikasi kedua Konvensi PBB tersebut men-jadi Undang-Undang, yaitu UU. No.5 taboo 1994 tentangpengesahan Konvensi PBB mengenai KeanekaragamanHayati daD u.U. No.6 tahoo 1994 tentang pengesahanKonvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan IkIim.

Kita bersama dengan bangsa-bangsa lain di du-nia ini telah bersepakat dan bertekad ootuk menjamin ke-beradaan dan keberlanjutan keanekaragaman hayati bagikehidupan dan pembangunan. Pembangunan yang kita lak-sanakan melalui pentahapam Pelita demi Pelita merupa-kan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasanlingkoogan. Dalam Undang-Undang No.5 tahoo 1994ditegaskan bahwa setiap negara mempunyai hak untukmemanfaatkan somber-somber dayanya sesuai dengan ke-bijaksanaan pembangunan lingkungannya sendiri daDmenjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidakmenimbulkan kerusakan terhadap lingkungan.

Dalam pemanfaatan, pembangunan daD pengua-saan sains dan teknologi ootuk menoojang pertumbuhanindustri harus dipilih sains daD teknologi yang dapatberkoexistensi dengan lingkungan hidup, karena hilalingkungan hidup (ecosystem) yang menunjang kehidupanmenjadi rusak, maka ini akan menjadi beban masyarakatdan pemerintab ootuk pemulihannya.

Secara garis besar dapat diutarakan bahwa akti-vitas umat rnanusia dapat memberikan tiga jenis dampakterhadap lingkungan, yaitu:* Perbaikan lingkoogan hidup, yang pada prinsipnya

merupakan tujuan rnanusia yang utama dalam rangkameningkatkan kualitas hidupnya;

* Pencemaran lingkungan sebagai akibat sampingan ak-

tivitas manusia, yang dewasa ini disebabkan oleh tim-bulnya unsur-unsur pencemar ("pollutants"), yang di-hasilkan terutama oleh kegiatan industri, rumah-tang-ga dan alat-alat perhubungan;

* Degradasi alarn, misalnya penggundulan kawasan hu-tan, peningkatan kadar CO2 di udara, pengkisan ozon,daD lain-lain.

Untuk dapat merumuskan kebijaksanaan daDpengaturan-pengaturan yang diperlukan demi kesehatandaD keselestarian lingkungan ini diperlukan kegiatan-kegiatan sains dan teknologi, terutama untuk menentukanpenyebab kerusakan lingkoogan hidup, khususnya jenisdansenyawa serta dampak pollutants tersebut secara lang-sung maupun tidak langsung terhadap kesehatan rnanusia.hewan dan tanaman. Selanjutnya diperlukan pula informa-si/data mengenai somber, penyebaran dan deposisi pol-lutants tersebut, baik di udara, tanah daD air termasuklautan.

Dari sudut iImiah-teknis, pengelolaan lingkunganmemerlukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut:* Penentuan lahan yang akan diperiksalditeliti untuk

kepentingan lingkungan hidup; .

* Perumusan rancangan daD sistim pengambilan daDpenanganan ("handling") cuplikan primer ("raw sam-ples");

* Preparasi, karakterisasi daDpenyimpanan cuplikan, baikuntuk jangka waktu dekat maupun untuk jangka waktulama ("Environmental Specimen Bank");

* Interpretasi dan pelaporan datalinformasi, ootuk dijadi-kan bahan masukan bagi pengambil kebijaksanaan danpengaturan lingkungan hidup.

Untuk dapat memelihara daD melestarikanlingkungan diperlukan tindakan-tindakan pemulihan ("cur-ative") dari lingkungan hidup yang sudah rusak, tindakanpernantauan dan pengendalian dari kegiatan-kegiatan yangmungkin merusak lingkungan daD tindakan-tindakanpencegahan ("preventive"), baik bersifat hokum berben-tuk undang-undang daDpengaturan maupun yang bersifatpengamanan secara teknis-ilmiah pada instalasi-instalasiyang dianggap perlu diwaspadai.

CONTOH-CONTOH APLIKASI SAINS DAN TEK-NOLOGI NUKLIR

1. Bidang Industri

a. Diagnostika daD Karakterisasi.Sinar gamma banyak digunakan sebagai alat ra-

diography untuk mengetahui kualitas pengelasan pipa,penulangan beton. Teknik penIDut digunakan secara ru-tin misalnya pada fOOriksemen ootuk mengetabui distri-busi waktu tinggal rata-rata, untuk mengetahui lokasi ke-bocoran pipa, untuk mengetahui homogenitas daD waktupencampuran komponen-komponen pada fabrik pupuk,untuk mengetahui percabangan aliran dan lain sebaginya.

Dengan menggunakan berkas neutron pada me-tode hamburan neutron, hamburan neutron sudut kecil(SANS) dapat diketahui misalnya mikrostruktur dari ba-han-bahan seperti semen, baja. dan lain-lain. Di sampingitu dengan menggunakan HRPD (High Resolution Pow-

6

Page 7: PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR DALAM …ansn.bapeten.go.id/files/41101/0030.pdf · makalah dengan judul yang telah ditetapkan, yaitu Peran-an Sains dan Teknologi Nuklir dalam

Aplikasi I.rotop dan Radiasi. 1996

der Difractometer) dapat diukur residual stress pada penge-lasan dan karakteristik lain yang sangat berguna, misal-nya pada industri-industri modern. Selain dari itu neutronradiograhy merupakan alai yang sangat unik, baik dipa-kai secara statik ataupun dinamik, untuk mengetahui lan-car atau tidaknya sesuatu proses yang tidak dapat didetek-si dengan cara lain. Neutron Activation Analysis (NAA)sangat banyak digunakan untuk mengetahui kandungan un-sur kelumit pada sesuatu cuplikan.

Pemakaian berkas partikel bennuatan, misal-nya elektron, proton ataupun ion ringan lainnya sangatpenting dalam pemeriksaan sifat-sifat permukaaan benda,misalnya dengan metode RBS (Rutherford Back Scatter-ing), khususnya yang menyangkut bahan-bahan maju,dengan problem kontaminasi permukaan yang sangat kri-tis. Dengan teknik PIXE (particle Induce X-ray Emission)daD PIGE (Partcle Induce Gamma-ray Emission) dapatdiketahui sifat-sifat, khususnya tentang kontaminasi unsurkelumit, dengan sangat teliti.

b. Proses Transformasi- Iradiasi dengan sinar gamma dipakai secara rutin un-

tuk pengawetan makanan, sterilisasi alai-alai kedokter-an, sediaan farmasi daDobat-obatan, polimerisasi, untukmembuat radio-vaksin, untuk polimerisasi daDlain-lain.Di samping itu, sinar gamma dapat dipakai untukmengubah struktur DNA, sehingga menimbulkan mutan-mutan barn, misalnya pada varitas padi, kedele, kacanghijau dan lain-lain.

- Berkas neutron digunakan antara lain untuk mengubahsilicon murni menjadi semi-konduktor ( Silicon Doping),untuk menghasilkan radioisotop, untuk pemicu terjad-iura peristiwa pembelahan inti atom ( fission) sebagaialai pembangkit panas/energi.

- Berkas partikel bennuatan dapat digunakan untukproduksi radioisotop, untuk ion implantation yangsangat penting boat industri elektronik, untuk pengawet-an makanan daD lain-lain.

Pemantauan daD Kendali. Untuk fungsi peman-tauan daD pengendalian proses pada umumnya dipakaiberkaslsinar gamma atau berkas neutron. Pemakaiannyaantara lain pada column scanning, pemantauan densitasatau ketebalan produk, penentuan tingkat larutan dalamtangki daD lain sebagainya.

2. Bidang Lingkungan Hidup

a. Identifikasi Jenis daD Somber Pencemaran.Untuk kegiatan ini dapat digunakan metode NAA

(Neutron Activation Analysis), tracer technique, X-RayFlu-orescence, PlXE daD PIGE, sehingga jenis daD somberunsur-unsur pencemar dapat diidenftkasi. Telah dikuasaipenggunaan teknik NAA daD XRF untuk memantau kan-dungan logam berat beracun da]am cup]ikan air, udara,tanah, bio]ogi daD sedimen. Dengan metode ini dapat di-deteksi kadar unsur ke]umit sampai kadar ppb.

b. Penyebaran Pencemar (pollutants)Dengan menganalisis cuplikan dari berbagai loka-

si sebagai fungsi waldo, dapat diketahui arab, kecepatandaD intensitas dispersi (penyebaran) polutan, sehinggadengan demikian didapatkan distribusi polutan sebagaifungsi lokasi daDwaldo. Informasi ini sangat penting, ter-utama yang menyangkut penyebaran polutan ke negaralain, regional maupun global ("transboundary and glo-bal issues"). Kegiatan pemulihan daD pencegahan dapatdilakukan dengan kerjasama antar negara.

c. Deposisi Pencemar (pollutants)Dengan mengana]isis cuplikan-cuplikan sedimen,

terumbu karang daDtanah pada berbagai kedalaman, makadidapatkan pula informasi deposisi polutan daD akibatnyapada hayati setempat.

d. Tindakan Preventif.Da]am rangka mengurangi masalah pencemaran

lingkungan BATAN telah melakukan pembuatan fouemu-lasi pestisida terkendali dengan menggunakan perunut C-14. Pestiisidayang digunakanantara lain karbofuran-CI4,asefat-CI4, monokrotofos-Cl4 daD dimetoat-Cl4 yang telahdiaplikasikan pada tanaman kedele, tomat daDcabe.

Pengolahan limbah industri zat warDa dispersif,antara lain navy blue, terasil red, terasil blue, terasilorange, disperse blue daDdisperse orange, telah dilakukandengan menggunakan irradiasi sinar gamma sebelum lim-bah dibuang ke lingkungan.

PENUTUP

Uraian di atas memberikan gambaran penting-nya kebijaksanaan pemerintah serta peranan sains daDteknologi nuklir dalam menunjang pertumbuhan industridaD pengelolaan lingkungan hidup. Aplikasi sains daDteknologi nuklir yang dapat diklasiftkasikan sebagai alaidiagnostik afaR karakterisasi proses daD materi, sebagaialai transformasi suatu keadaan kepada keadaan lain, daDsebagai alai pemantau daD kendali sudah berkembangcukup luas di Indonesia di bidang industri. Namun padalingkungan hidup masih berada pada taraf permu]aan.

Mengingat pentingnya peranan sains daDteknolo-gi nuklir di masa mendatang, khususnya dalam mengem-bangkan industri yang berwawasan lingkungan. diperlukanpeningkatan penguasaan daD pemanfaatan serta pengem-bangan iptek nuk]ir ini, diiringi dengan pengembangansomber daya manusia secara programatis. Secara konkrit,diperlukan adanya kebijaksanaan, upaya dan sarana pendu-kung, antara lain da]am:* peningkatan kesadaran daD penghargaan pihak peme-

rintah daD masyarakat akan pentingnya kegiatan daDpersonil pelaksana iptek nuklir dalam pembangunan;

* peningkatan hubungan daD kerjasama dengan instan-si-instansi dalam negeri serta dengan pihak loar negeri,khususnya dalam peningkatan program alih teknologisecara tepat sasaran daDtepat waldo;

* peningkatan efisiensi penajaman fokus kegiatan daDhasilguna sistim managemen, sehingga kegiatan lit-bang daD pemanfaatan iptek nuklir dapatdititikberat-kan pada mission oriented activities.