Peranan Proyeksi AP Oblique Dan Frog Leg Pada.pptx

11
PERANAN PROYEKSI AP OBLIQUE DAN FROG LEG PADA PEMERIKSAAN PELVIS DENGAN KASUS FISURA COLLUM FEMUR DI RSUD AMBARAWA SEPTIANI PUJI ASTUTI 10 907

Transcript of Peranan Proyeksi AP Oblique Dan Frog Leg Pada.pptx

Peranan Proyeksi AP Oblique Dan Frog Leg Pada Pemeriksaan Pelvis Dengan Kasus Fisura Collum Femur di RSUD Ambarawa

PERANAN PROYEKSI AP OBLIQUE DAN FROG LEG PADA PEMERIKSAAN PELVIS DENGAN KASUS FISURA COLLUM FEMUR DI RSUD AMBARAWASEPTIANI PUJI ASTUTI10 907

BAB I PENDAHULUANLATAR BELAKANG Pelvis merupakan suatu cincin tulang yang terdiri dari dua tulang pinggul dibentuk coccygis. Teknik yang biasa digunakan untuk pemeriksaan pelvis adalah proyeksi Antero Posterior (AP), Antero Posterior Bilateral (Frog leg), Antero Posterior Axial (inlet), Antero Posterior Axial (Outlet), dan AP Oblique (judet view)Menurut Ballinger 2003 pemeriksaan pelvis pada kasus trauma seperti fisura menggunakan proyeksi Antero Posterior, tetapi di instalasi radiologi RSUD Ambarawa dengan kasus trauma terdapat proyeksi lain agar dapat menegakkan diagnosa yaitu proyeksi AP Oblique dan Frog Leg karena pada proyeksi Antero Posterior saja belum mampu menegakkan diagnosa karena fisura belum terlihat jelas.Rumusan masalahBagaimana teknik pemeriksaan pelvis pada kasus fisura collum femur di instalasi radiologi RSUD Ambarawa?Apa peranan proyeksi AP Oblique dan Frog Leg pada pemeriksaan pelvis dengan kasus fisura collum femur di instalasi radiologi RSUD Ambarawa?

Bab IILandasan TeoriAnatomi dan fisiologi Pelvis Tulang tulang pelvis terdiri dari :Satu tulang sacrum Satu tulang coccysigisDua tulang coxae tulang coxae terdiri dari :IlliumIschiumPubis Foramen obturatumAcetabulum Hip joint Sendi panggul adalah sendi sinovial varietas sendi putar. Kepala femur diterima kedalam acetabulum tulang coxaeFemur proksimalFemur proksimal terdiri dari empat bagian penting: caput, kollum, trochanter mayor dan minor. Caput femur berbentuk bulat dan halus untuk membentuk persendian dengan tulang coxae di acetabulumB. Patologi fraktur collum femur Jenis Fraktur : Fraktur patologikFraktur stressFraktur disebabkan trauma berat Fisura

C. Teknik Pemeriksaan pelvis AP Bilateral

AP Frog Leg

AP Axial Inlet

AP axial outlet

Proyeksi Posterior Oblique

BAB IIIMETODE PENELITIANRancangan penelitianJenis penelitianJenis yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian karya tulis ilmiah ini mengambil di Instalasi Radiologi RSUD Ambarawa. Waktu penelitian antara bulan April - Juli 2013Subyek penelitian Subyek penelitian terdiri dokter spesialis radiologi, dokter pengirim dan radiografer.TEKNIK PENGUMPULAN DATASumber data Data primer dari penelitian ini adalah hasil observasi dan wawancara dengan radiographer dan dokter radiolog.Data Sekunder dari penelitian ini adalah lembar permintaan pemeriksaan dan hasil bacaan dari pemeriksaan radiologi pelvis.Cara pengumpulan data Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung pada pemeriksaan pelvis dengan kasus fisura collum femur di Instalasi Radiologi RSUD Ambarawa.Wawancara Penulis mengadakan wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada satu dokter spesialis, satu dokter pengirim, dan tiga radiografer, berhubungan dengan subyek masalah.Dokumentasi Data yang berupa arsip hasil radiograf dan hasil bacaan pemeriksaan pelvis. Diperoleh dari bagian pengarsipan foto roentgen di instalasi radiologi RSUD Ambarawa.Alat pengumpulan DataPedoman observasiPedoman wawancaraAlat tulis Kamera

Pengolahan dan Analisa DataData yang telah diperoleh dari hasil observasi, wawancara dokumentasi kemudian dikumpulkan dan dilakukan reduksi data. Data yang direduksI dapat ditentukan kategori-kategori data. Setelah proses kategorisasi maka dilakukan koding terbuka yaiu pengambilan hasil observasi dan wawancara terhadap responden. Koding terbuka dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan validitas data yang telah terkumpul. Data yang telah diolah selanjutnya disajikan dalam bentuk kuotasi atau pendapat pendapat dari responden untuk mendiskripsikan hasil penelitian sehingga data tersebut dapat di analisa dan diambil kesimpulan.

TERIMA KASIH