PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT...

74
1 PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 08 BEKASI Oleh: FITRIYAH 104011000016 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 LEMBAR PERSETUJUAN

Transcript of PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT...

Page 1: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

1

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN

MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 08 BEKASI

Oleh:

FITRIYAH

104011000016

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

LEMBAR PERSETUJUAN

Page 2: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

2

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Studi Kasus di SMAN 8 Bekasi Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Islam (S.Pd. I)

Oleh:

Fitriyah

NIM: 104011000016

Di Bawah Bimbingan:

Drs. H. Akyas Azhari

NIP. 150023218

Page 3: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

3

SURAT PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahiim

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : FITRIYAH

NIM : 104011000016

Jurusan Prodi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu

(S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi berdasarkan undang-undang yang berlaku di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, September 2008

FITRIYAH

Page 4: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

4

KATA PENGANTAR

Sembah dan sujud syukur kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa yang

telah menciptakan bumi beserta isinya. Dialah yang telah menciptakan manusia

sebagai makhluk yang sempurna dan memposisikan sebagai khalifah di muka

bumi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya dan mengajarkan kepada umat

manusia tentang kebaikan dan pemaknaan tentang hakikat hidup dan semoga apa

yang telah diajarkan kepada umat manusia akan tetap abadi sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini

dengan judul “PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM DI SMAN 8 BEKASI” dapat diselesaikan dan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Usaha penulis dalam rangka penulisan skripsi ini sudah sangat maksimal,

namun penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Drs. H. Akyas Azhari, selaku pembimbing yang telah dengan sabar,

ikhlas dan tulus dalam memberikan bimbingan, dan telah mengorbankan

sebagian waktunya sehingga skripsi ini dapat terwujud.

4. Kepada kedua orang tua Ayahanda (H. Abdul Rojak MT), Ibunda (Alm. HJ.

Sinah), tercinta yang telah memberikan do’a dan dorongan semangat baik

moril maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

5

5. Kakak-kakakku tercinta (M. Umar S. Ip, Siti Rohani S. Pdi, A. Firdaus S. Ip,

A. Sudrajat S. Kom) terimakasih atas motivasi yang diberikan, baik tenaga,

waktu, dan juga biaya yang dikeluarkan, sehingga dapat terwujud skripsi ini. I

Love You All…..

6. Kepada sahabat-sahabatku (Lutfi, May, Aisah, Ade, Ola, Ayu, Iyus, Basri,

Subhan, Asrofi, Awank) serta seluruh kelas A PAI angkatan 2004, terima

kasih atas bantuan kalian selama ini, canda tawa yang selalu menghiasi hari-

hari penulis sehingga rasa lelah dan penat terasa hilang dengan adanya

kehadiran kalian.

7. Untuk seseorang yang penulis sayangi, terima kasih atas semangat, waktu,

tenaga, biaya dan fasilitas yang diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi teman-teman mahasiswa umumnya dan bagi penulis khususnya. penulis

menyatakan sebagai manusia tidak sempurna, maka dengan senang hati penulis

akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya

skripsi ini.

Jakarta, September 2008

Penulis

Page 6: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

6

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... .i

PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................... ii

ABSTRAK................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah..................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................... 6

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori................................................................................. 8

1. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ..................................... 8

a. Pengertian Orang tua ............................................................ 8

b. Pengertian Mendidik ............................................................ 9

c. Peranan Orang Tua dalam Mendidik Anak............................. 10

2. Minat Belajar............................................................................... 14

a. Pengertian Minat dan Belajar ................................................. 14

b. Peranan Minat dalam Proses Belajar ...................................... 16

c. Usaha Orang Tua Dalam Membangkitkan

Belajar Siswa......................................................................... 17

3. Pendidikan Agama Islam Sebagai Bidang Studi

di Sekolah Menengah Atas .......................................................... 17

Page 7: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

7

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam...................................... 17

b. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam .......................... 19

c. Ruang lingkup Bidang Studi Pendidikan Agama Islam .......... 20

1. Faktor-faktor yang Menimbulkan Minat ...................................... 21

2. Pengaruh Pendidikan Agama ....................................................... 23

ii. Kerangka Berpikir ....................................................................... 24

iii. Hipotesis Penelitian .................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu Penelitian ....................................................... 26

B. Variabel Penelitian....................................................................... 26

C. Populasi dan Sampel Pengumpulan Data...................................... 27

D. Pengolahan Data ......................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMAN 8 Bekasi .............................................. 32

B. Deskripsi Data dan Interpretasi Data ............................................ 41

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 58

B. Saran-Saran ................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 60

LAMPIRAN

Page 8: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

8

DAFTAR TABEL

1. Tabel Kisi-kisi Angket ............................................................................ 29

2. Tabel Keadaan Tenaga Pengajar SMAN 8 Bekasi ................................... 33

3. Tabel Keadaan Tenaga Karyawan SMAN 8 Bekasi................................. 35

4. Tabel Keadaan Siswa SMAN 8 Bekasi.................................................... 35

5. Tabel Struktur Organisasi SMAN 8 Bekasi ............................................. 36

6. Tabel Keadaan Sarana dan Prasarana SMAN 8 Bekasi ............................ 37

7. Tabel Orang Tua memberikan bimbingan belajar di rumah ..................... 38

8. Tabel Perhatian orang tua terhadap anak membaca al-Qur’an di rumah ... 39

9. Tabel Setiap hari membaca al-Qur’an...................................................... 39

10. Tabel Mengikuti pengajian remaja di sekitar lingkungan rumah. ............. 40

11. Tabel Mengejakan shalat lima waktu berjama’ah dengan orang

tua di rumah. .......................................................................................... 41

12. Tabel Jika tidak mengerjakan shalat lima waktu orang tua

menegur anda......................................................................................... 42

13. Tabel orang tua menerapkan disiplin mengenai belajar agama di rumah .. 42

14. Tabel Orang tua menyediakan fasilitas belajar di rumah.......................... 43

15. Tabel Meminta bantuan kepada orang tua untuk mencarikan solusi ......... 44

16. Tabel Orang tua memberikan motivasi kepada anak yang kurang

semangat dalam belajar ........................................................................... 45

17. Tabel Membaca buku agama sebelum pelajaran dimulai ......................... 45

18. Tabel Mengikuti pelajaran agama sampai selesai..................................... 46

19. Tabel Memperhatikan guru agama yang sedang menjelaskan

materi pelajaran....................................................................................... 47

20. Tabel Memahami materi yang dijelaskan oleh guru................................. 47

21. Tabel Mengikuti pelajaran agaa di masjid (membaca al-Qur’an) ............. 48

22. Tabel Membantu teman yang mengalami kesulitan membaca al-Qur’an.. 49

23. Tabel Mengerjakan shalat zuhur berjama’ah di sekolah........................... 50

24. Tabel Mengaplikasikan pelajaran agama dalam kehidupan sehari-hari….50

25. Tabel Guru agama menggunakan metode dalam mengajar ...................... 51

26. Tabel Merasa senang belajar agama di sekolah/ di kelas.......................... 52

ix

Page 9: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

9

ABSTRAK

Penulisan skripsi yang diberi judul: ”Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan

Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 8 Bekasi”. Penulis mengambil judul tersebut berdasarkan dari latar belakang

masalah, diantaranya: latar belakang pendidikan orang tua yang rendah sehingga kurang memahami agama secara optimal, kurangnya perhatian orang tua terhadap

pendidikan anak, pengajaran yang diberikan guru agama membosankan bagi siswa sehingga minat terhadap pelajaran kurang.

Agar penulisan skripsi ini lebih terfokus dan terarah, maka penulis membatasi penulisan skripsi ini hanya pada peranan orang tua dalam peningkatan minat

belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 8 Bekasi.

Supaya tidak terjadi kesimpangsiuran dan perbedaan interpretasi, maka penulis

merumuskan masalah ini sebagai berikut:

Berperankah orang tua dalam memberikan minat belajar anak pada Pelajaran

Agama Islam di SMAN 08 Bekasi ?.

Peranan berasal dari kata dasar ”peran” yang ditambah akhiran ”an”, peran

memiliki arti seperangkat tingkat yang diharapkan dimiliki oleh orang yang

berkedudukan dimasyarakat. Sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama

yang harus dilaksanakan, dan orang tua memiliki arti ayah dan ibu kandung,

sehingga yang dimaksud dengan peranan orang tua adalah tugas utama yang harus

dilaksanakan ayah dan ibu kandung.

Minat merupakan perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Dengan

begitu minat sangat menentukan sikap yang menyebabkan seseorang aktif dalam suatu pekerjaan, atau dengan kata lain, minat dapat menjadi sebab dari suatu

kegiatan. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui gambaran secara umum

peran apa saja yang dilakukan orang tua siswa dalam peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 8 Bekasi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Bekasi. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 55 siswa, 15 % dari 367 siswa. Adapun teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan cara acak sederhana (random sampling).

Langkah-langkah penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket. Data

yang diperoleh diolah dengan menggunakan Distribusi Frekuensi Relatif.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran orang tua sangatlah penting

dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam. Hal ini dapat dilihat perolehan nilai rata-rata 2, 78 nilai ini mencerminkan

bahwa minat belajar termasuk dalam kategori relatif sedang. Hal ini terjadi karena

jika diidentifikasikan pada skala penilaian maka berada pada interval 2,5-3,5 yang

termasuk dalam kategori sedang.

iii

Page 10: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam

kehidupan. Bukan saja sangat penting, bahkan masalah pendidikan itu sama sekali

tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga, maupun

dalam kehidupan bangsa dan Negara. Maju mundurnya suatu bangsa sebagian

besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan dikeluarga dan Negara. Karena

pendidikan merupakan alat untuk mencerdasakan kehidupan bangsa.

Pendidikan adalah: ”Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.” 1

Dari sini dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan usaha untuk

mewujudkan belajar secara aktif, dan mengembangkan potensi yang dimiliki dan

dapat dilakukan dengan cara memberikan bimbingan, pelatihan dan pengajaran

yang diarahkan dalam rangka mengembangkan kemampuan perserta didik pada

tingkat dewasa.

Menurut Islam, Pendidikan adalah: ”Pemberi corak hitam putihnya

perjalanan hidup seseorang”, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa pendidikan

merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi seluruh umat manusia.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

� �� م���� ا � نع��� � �����ن نعه��م � ����رنع�� � ش� �آ!����# و1��� 0�/ ���ی� �� أن+ � م�ل* (�ل (�ل ر�)ل ال��# &��% ال��#

)روا= ا � م�>#( آ:9 م1�8 ال1�7 6�ی45 ��%

1 Undang-undang R.I. Nomor: 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tahun 2003, (Jakarta: CV Mini Jaya Abadi, 2003), Cet I, h. 5

Page 11: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

11

”Dari Hisyam bin Ammar dari Hafs bin Sulaiman dari Kastir bin Syinzir dari

Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik berkata, Bersabda Rasulullah SAW:

”Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang muslim.” (H.R. Ibn Majah).2

Dan pendidikan itu sendiri berlangsung seumur hidup semenjak dari

buaian hingga ajal tiba (life long education). Sebagaimana Rasulullah SAW

bersabda:

)روا= ال��8ء . ( ا0�/ ال1�7 م� ال�?� ال% ال���� ”Tuntutlah ilmu dari mulai berada dalam buaian sampai kamu masuk ke

liang kubur.” (H.R. Nasa’i).

Kedudukan tersebut secara tidak langsung telah menempatkan pendidikan

sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan hidup dan kehidupan manusia.

Belajar adalah: ”Key term (istilah kunci) yang paling vital dalam setiap

usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada

pendidikan.”3

Pendidikan, dengan proses belajar mengajar sebagai kegiatannya,

merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan anak didik. Dari proses

interaksi itu proses belajar mengajar di ikat dengan minat dan perhatian antara

keduanya. Dengan demikian proses belajar mengajar akan terjadi secara efektif

dan efisien apabila siswa mempunyai minat kepada suatu pelajaran atau guru yang

mempengaruhinya.

Keluarga mempunyai peran yang penting terhadap minat belajar anak dan

keberhasilan belajar murid di sekolah, apabila keluarga khususnya orang tua

bersifat merangsang, mendorong dan membimbing terhadap aktivitas belajar

anaknya. Hal ini memungkinkan diri anak untuk mempunyai minat belajar, lebih

khususnya berminat pada Pelajaran Agama Islam dan umumnya mencapai prestasi

belajar yang tinggi. Sebaliknya, bila orang tua acuh tak acuh terhadap aktivitas

belajar anak, biasanya anak kurang atau tidak memiliki semangat belajar,

2 Ibn Majah, Terjemah Sunan Ibn Majah, (Beirut: Dar al-Ihya al-Turatth al-Araby , 1973),

h.1

3Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos, 1999), cet, I.h. 55.

Page 12: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

12

sehingga sulit diharapkan ia dapat berminat terhadap belajar agama dan sulit

mencapai prestasi di sekolah secara maksimal.

Dari kutipan di atas, dapat dilihat bahwa kelemahan siswa terhadap minat

belajar mereka pada pelajaran agama mengalami kesulitan yang cukup berarti,

disebabkan antara lain karena orang tua tidak memberikan dorongan minat untuk

belajar agama dirumah secara optimal, dan disebabkan oleh beberapa factor antara

lain: latarbelakang pendidikan orang tua yang rendah sehingga kurang memahami

agama secara optimal, kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak,

lingkungan disekitarnya yang kurang mendukung terhadap agama, pengajaran

yang diberikan oleh seorang guru yang membosankan bagi siswa sehingga minat

terhadap pelajaran agama kurang. Oleh karena itu, peranan orang tua dalam

mendukung pelajaran agama sangat dibutuhkan agar anak mempunyai minat

belajar pada agama, dan lingkungan sangat mempengaruhi minat anak terhadap

agama.

Pada dasarnya kegiatan atau perbuatan yang dilakukan setiap orang

didasari oleh kecenderungan atau keinginan atau minat. Minat merupakan

landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai

suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku

seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan

memperoleh sesuatu. Pendapat ini dikuatkan oleh S. Nasution bahwa: “Pelajaran

akan berjalan lancar apabila ada minat. Anak-anak malas, tidak belajar, gagal

karena tidak ada minat.”4

Dalam perannya sebagai pendidik yang pertama dan utama, orang tua

berkewajiban menempatkan dasar-dasar pengetahuan, menyikapi dan berperilaku

sesuai dengan norma yang dianutnya, dalam hal ini ajaran Islam mendasari

besarnya peranan orang tua dalam mendidik anaknya, Allah SWT telah

memberikan gambaran mengenai perilaku Lukmanul Hakim dalam mendidik

anaknya, sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya dalam Al-Qur’an yang

berbunyi sebagai berikut:

4 S. Nasution, Didaktik Azas-azas Mengajar, (Bandung: Jemmars, 1998), h. 58

Page 13: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

13

����� ��� �� �☺���� ���������

������ �� !���" #$%&' �" (� *�+,-�. /0���� 1 23��

⌧*+6�-��7 89:; !� <9=�!� ?@AB

)13: ل��Bن (

“Dan (ingatlah) tatkala Lukman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi

pelajaran kepada anaknya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan

Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang

besar.” (QS. Lukman: 13).5

Dari Firman Allah SWT diatas dapat dipahami betapa besar peranan orang

tua dalam mendidik anaknya disetiap aspek kehidupannya, mulai dari aspek

ketauhidan, akhlak dan ibadah, pengembangan aktifitas dan kreatifitas serta

kedisiplinannya dalam pergaulan dan pengembangan intelektual serta

apresiasinya.

Hal ini dapat dikatakan bahwa tingkah laku orang tua di rumah

merupakan suri tauladan bagi anak. Seorang anak akan bertingkah laku baik

apabila kedua orang tuanya memberikan contoh yang baik, sedangkan anak akan

bertingkah laku buruk apabila kedua orang tuanya memberikan contoh yang buruk

dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam

pembentukan kepribadian anak.

Seorang anak akan mempunyai minat yang lebih tinggi terhadap agama,

apabila orang tuanya memberikan pendidikan agama di rumah dengan pembiasaan

yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan menjalankan peraturan agama. Hal ini

sejalan dengan yang dikatakan oleh Elizabeth B. Hurlock bahwa : “Minat pada

agama dipupuk oleh pendidikan anak di rumah, dan penekanan yang diberikan

pada kepatuhan terhadap peraturan agama dalam kehidupan sehari-hari.”6

Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting.

Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek

yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh

5 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah, (Madinah: 1971), h. 654.

6 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak…, h. 130.

Page 14: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

14

hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan

minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang

diperoleh akan lebih baik.

Secara umum, Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di sekolah

umum hanya diberikan materi pelajaran agama seminggu sekali, sehingga siswa

menganggap bahwa Pelajaran Agama Islam itu kurang penting, dan minat anak

pun menjadi kurang untuk mempelajari agama Islam di sekolah.

Adapun hal lain yang menjadi anak kurang minat dalam mempelajari

agama Islam di sekolah disebabkan cara atau metode seorang guru dalam

menyampaikan materi kurang kreatif dan inovatif, sehingga anak mengalami

kejenuhan yang signifikan dalam belajar dan merasa sangat bosan. Sedangkan di

rumah, anak kurang berminat terhadap agama Islam karena orang tua yang kurang

memberikan pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya

pemahaman terhadap agama dan kurangnya perhatian terhadap bimbingan belajar

anak di rumah.

Berdasarkan hal di atas, maka penulis bermaksud untuk meneliti lebih

lanjut mengenai minat belajar siswa, dengan judul : “PERAN ORANG TUA

DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 08 BEKASI”.

B. Identifikasi Masalah

Dalam konteks ini, peneliti mengidentifikasi masalah pada:

1. Kurangnya perhatian orang tua yang diberikan pada anak.

2. Kurangnya pemahaman agama pada orang tua.

3. Kurangnya minat anak dalam belajar agama.

4. Kurangnya dukungan fasilitas/ sarana belajar.

5. Kurangnya metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan

materi pelajaran agama.

Page 15: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

15

C. Pembatasan Masalah

Agar penulisan skripsi ini lebih terfokus dan terarah, maka penulis

membatasi penulisan skripsi ini hanya pada peranan orang tua dalam peningkatan

minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 08

Bekasi.

D. Rumusan Masalah

Supaya tidak terjadi kesimpangsiuran dan perbedaan interpretasi, maka

penulis merumuskan masalah ini sebagai berikut:

Berperankah orang tua dalam memberikan minat belajar anak pada

Pelajaran Agama Islam di SMAN 08 Bekasi ?.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui seberapa besar fungsi keluarga bagi anak.

b. Untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam peningkatan minat

belajar siswa.

c. Untuk mengetahui bagaimana metode pengajaran yang digunakan oleh

guru dalam menyampaikan materi pelajaran agama.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, diantaranya

adalah sebagai berikut:

a. Bagi orang tua, dapat meningkatkan perhatiannya terhadap anak dan

dapat memotivasi anak agar ia berminat terhadap pelajaran agama.

b. Bagi guru, dapat meningkatkan metode yang digunakan dalam

menyampaikan materi Pelajaran Agama Islam agar siswa mempunyai

minat yang besar terhadap Pelajaran Agama Islam.

c. Siswa, dapat meningkatkan minatnya terhadap Pelajaran Agama Islam,

karena pentingnya agama Islam bagi kehidupan, baik untuk dirinya,

keluarga, maupun lingkungan di sekitarnya.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan setiap bab terdiri dari sub bab-

sub bab pembahasan dengan sistematika penulisannya sebagai berikut:

Page 16: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

16

BAB I : Pendahuluan, yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Identifikasi

Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Berisikan Kajian Teori, yang meliputi : Peran Orang Tua Dalam

Mendidik Anak, Minat Belajar, Pendidikan Agama Islam sebagai

Bidang Studi di Sekolah Menengah Atas, Faktor-faktor yang

Menimbulkan Minat, Pengaruh Pendidikan Agama. Kerangka Berfikir,

dan Hipotesis.

BAB III : Metodologi Penelitian, yaitu yang terdiri dari : Metodologi Penelitian,

Tempat dan Waktu Penelitian, Variabel Penelitian, Populasi dan

Sampel Pengumpulan Data, dan Pengolahan Data.

BAB IV : Hasil Penelitian, yaitu meliputi : Gambaran Umum SMAN 08 Bekasi,

Sejarah berdirinya SMAN 8 Bekasi, Keadaan tenaga pengajar, tenaga

karyawan, dan Keadaan siswa, Struktur Organisasi, Deskripsi Data,

dan Interpretasi Data.

BAB V : Penutup, yaitu terdiri dari : Kesimpulan dan Saran.

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Page 17: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

17

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

1. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak

a. Pengertian Orang Tua

Secara umum orang tua adalah ayah dan ibu kandung. Dan orang tua

dapat dikatakan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga, yang

dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut dengan ibu bapak.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, orang tua berarti : “orang yang

sudah tua, ibu bapak, dan orang yang dianggap tua atau orang yang pandai”.7

Orang tua adalah orang-orang yang sudah dewasa, sebagai orang-orang

yang telah dewasa, maka orang tua harus bertanggung jawab terhadap segala

perbuatannya. Orang tua tidak hanya bertanggung jawab pada pemeliharaan anak

saja, melainkan orang tua juga wajib bertanggung jawab pada pendidikan anak-

anaknya.

Dalam Islam pun istilah orang tua menunjukkan pada ibu dan bapak, ini

dapat kita lihat dari dalil dibawah ini, Firman Allah SWT dalam QS. Luqman: 14,

sebagai berikut:

����=#C���� D� EFGHI�7

��"�J������ �LM;�N⌧�

��OPQR �S���� TUM� �����

���; EW�:�� U�X BXY�P�Z B[�R

�\!',]�7 U_ �`"�J��������

aUM_�� +\6W�☺���7 ?@B ) ن��B14: ل(

“Dan kami perintahkan kepadamu manusia agar berbuat baik kepada ibu

bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-

tambah dan menyapihnya dalam 2 tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada

dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu”. (QS. Luqman: 14)8

7 Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1993), cet,

13. h. 668.

8 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah, (Madinah: 1971), h. 654

8

Page 18: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

18

b. Pengertian Mendidik

Dalam masyarakat yang dinamis, pendidikan memegang peranan yang

menentukan terhadap eksistensi dan perkembangan masyarakatnya, hal ini karena

pendidikan merupakan proses usaha melestarikan, mengalihkan, serta

mentransformasikan nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspek dan jenisnya

kepada generasi penerus.

Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me

sehingga menjadi “mendidik”, artinya: “Memelihara dan memberi latihan”.9

Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan

pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah: “Proses

pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan”.10

Pendidikan sebagai usaha membentuk pribadi manusia harus melalui

proses yang panjang, dengan hasil yang tidak dapat diketahui dengan segera.

Dalam proses pembentukan tersebut diperlukan suatu perhitungan yang matang

dan hati-hati berdasarkan pandangan dan pikiran-pikiran atau teori yang tepat,

sehingga kegagalan atau kesalahan langkah pembentukan terhadap anak didik

dapat dihindarkan. Karena sasaran pendidikan adalah makhluk yang sedang

tumbuh dan berkembang yang mengandung berbagai kemungkinan, bila salah

bentuk, maka kita akan sulit memperbaikinya.

Sedangkan yang dimaksud “pendidik” menurut Ahmad Tafsir adalah:

“Siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik”.11

9 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1992), h. 74.

10

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 1997), cet, 3. h.

11 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam…, h. 74.

Page 19: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

19

Dalam Islam, yang paling bertanggung jawab dalam perkembangan adalah

ibu dan ayah anak didik. Karena pendidik adalah: “Orang yang selalu dipandang,

dicontoh oleh anak didiknya atau masyarakat sekelilingnya”.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan dalam sudut

pandang Islam merupakan suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh

aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah, sebagaimana Islam telah

menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi maupun

ukhrawi.

c. Peranan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Peranan adalah bagian atau tindakan atau tugas yang dilakukan oleh

seseorang atau subyek pelaku dalam suatu peristiwa atau keadaan. Kalau

pengertian ini dikaitkan dengan pendidikan Islam adalah bahwa pendidikan Islam

dalam struktur social mempunyai posisi utama terhadap suatu peristiwa apapun

dan pendidikan Islam dalam masyarakat sebagai pembentuk social atau

transformasi social. Dengan kata lain pendidikan Islam mepunyai peranan dan

fungsi utama di dalam kehidupan keluarga, masyarakat, Negara, dan seluruh

bangsa secara menyeluruh dibelahan bumi.

Orang tua di dalam keluarga berfungsi sebagai orang tua biologis,

paedagogis dan psikologis yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak dalam kehidupannya. Hal ini jelas, karena dalam rumah

tangga seorang anak mula-mula memperoleh pendidikan. Dan sebagai pendidik

yang pertama dan utama adalah orang tuanya sendiri.

Pendapat diatas diperkuat oleh Sulaeman, mengatakan bahwa orang tua

sebagai: “Pendidik dalam rumah tangga sangat menentukan perumbuhan dan

perkembangan seorang anak, dalam hidup dan kehidupannya”.12

Dalam perannya sebagai pendidik yang pertama dan utama, orang tua

berkewajiban menempatkan dasar-dasar pengetahuan, menyikapi dan berperilaku

sesuai dengan norma yang dianutnya, dalam hal ini ajaran Islam mendasari

besarnya peranan orang tua dalam mendidik anaknya, Allah SWT telah

12

Suleman, Pendidikan dalam Keluarga, (Bandung: CV. Alfabeta, 1994), h. 43

Page 20: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

20

memberikan gambaran mengenai perilaku Lukmanul Hakim dalam mendidik

anaknya, sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya dalam Al-Qur’an surat

Luqman ayat 13 yang berbunyi:

����� ��� �� �☺���� ���������

������ �� !���" #$%&' �" (� *�+,-�. /0���� 1 23��

⌧*+6�-��7 89:; !� <9=�!� ?@AB

)13: ل��Bن ( “Dan (ingatlah) tatkala Lukman berkata kepada anaknya, diwaktu ia

memberi pelajaran kepada anaknya: “Hai anakku, janganlah kamu

mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah

benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Lukman: 13).13

Dari Firman Allah SWT diatas dapat dipahami betapa besar peranan orang

tua dalam mendidik anaknya disetiap aspek kehidupannya, mulai dari aspek

ketauhidan, akhlak dan ibadah, pengembangan aktifitas dan kreatifitas serta

kedisiplinannya dalam pergaulan dan pengembangan intelektual serta

apresiasinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang anak dilahirkan kedunia

dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, laksana sehelai kertas putih tanpa

coretan dan goresan, kecuali lingkunganlah yang akan mengisinya. Sebagaimana

dinyatakan dalam firman-Nya dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 30, sebagai

berikut:

9��c: �`�d,&�� BXe���7��

��fg���� T Eh�\,i�: /0�7 $jk]��7

�\i: Il�l���7 �mn�+M;�Z T (�

(."�J�` Bo:;�i�� /0�7 T pq���

rse���0�7 t9u=����7 vw6x ���

�+yz{�R l�l���7 (� �[��☺M;,��"

?AjB ) وم� )3: ال

“Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan selurus-lurusnya,

(sesuai dengan kecenderungan aslinya); itulah fitrah Allah, yang menciptakan

13

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah…, h. 654

Page 21: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

21

manusia atas fitrah. Itulah agama yang lurus. Namun kebanyakan orang tidak

mengetahuinya”. (QS. Ar-Ruum: 30)14

Fitrah yang disebutkan dalam ayat di atas mengandung makna kejadian

yang di dalamnya berisi potensi dasar beragama yang benar dan lurus yaitu Islam.

Potensi dasar ini tidak dapat diubah oleh siapa pun atau lingkungan apa pun,

karena fitrah itu merupakan ciptaan Allah yang tidak akan mengalami perubahan

baik isi maupun bentuknya dalam tiap pribadi manusia.

Sebagaimana yang tertera di dalam hadits Nabi SAW, bersabda:

� I��ال����� �� نعHدم نع 4��� J ا � أ J ذN/ �� الLMه�ي9 �� أ L:ال��# ���# و1��� آ %��& LJI��# (�ل (�ل ال�ال��?1 � Jة رض�أ J ه�ی

)ا= ی?)9دانR6 ة�S��89ن# م)ل)د ی)ل� ��% الT�ان# أو ی�9U�روا= (# أو ی )ال�WIرى

“Tiap-tiap anak dilahirkan diatas fitrah maka ibu bapaknyalah yang

mendidiknya menjadi orang yang beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. (HR.

Bukhori ).15

Fitrah dalam hadits tersebut diartikan sebagai factor pembawaan sejak

manusia lahir yang bisa dipengaruhi oleh lingkungan, bahkan ia tak akan dapat

berkembang sama sekali bila tanpa adanya pengaruh lingkungan. Sedang

dilingkungan itu sendiri dapat diubah bila tidak menyenangkan karena tidak

sesuai dengan cita-cita manusia.

Menurut John Lock, dalam teori“Empirisme”dikatakan bahwa:

“Perkembangan anak ke arah kedewasaan ditentukan oleh lingkungan atau

pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil, setiap manusia dapat di

didik ke arah baik dan buruk, menurut kehendak lingkungan dan

pendidikannya”.16

Keluarga memainkan peranan penting dalam pengembangan kemampuan

kreatifitas anak-anak. Selain itu, keluarga juga dapat menstimulasi perkembangan

14

Prof. H. M. Arifin, M. Ed, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003),

Cet. I, h. 42

15

Prof. H. M. Arifin, M. Ed, Ilmu Pendidikan Islam…, h. 42

16 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis…, h. 46

Page 22: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

22

anak dalam berfikir dan berkarya, sekaligus memberikan dorongan-dorongan

kepada mereka. Tidak hanya itu, sebuah keluarga juga dapat membantu anak

dalam menghadapi persoalan-persoalan kehidupan dan membimbing mereka

untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Pada hakekatnya keluarga atau rumah tangga merupakan tempat pertama

dan yang utama bagi anak untuk memperoleh pembinaan mental dan

pembentukan kepribadian yang kemudian ditambah dan disempurnakan oleh

sekolah. Begitu pula pendidikan agama harus dilakukan oleh orang tua sewaktu

kanak-kanak dengan membiasakannya pada akhlak dan tingkah laku yang

diajarkan agama. Orang tua perlu mengetahui dan memahami tugas dan tanggung

jawab yang perlu dilakukan dalam memberikan pendidikan agama terhadap anak-

anaknya.

Pendidikan agama tersebut dilakukan dengan sedini mungkin oleh orang

tua sewaktu kanak-kanak, agar dapat mengenal dan terbiasa melaksanakan agama.

Oleh sebab itu pendidikan agama yang diterima oleh anak merupakan:

“Perwujudan dari pendidikan agama yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

Baik dan buruknya perilaku anak tergantung pada bagaimana orang tua dalam

mendidiknya”.17

Dengan kata lain kehidupan keluarga jadi miniatur kehidupan masyarakat,

karena rusaknya tatanan keluarga menjadi sebab rusaknya tatanan masyarakat. Di

sini kita lihat pula, betapa pentingnya peranan agama itu meberikan bimbingan

dalam hidup manusia. Agama mengakui adanya dorongan-dorongan dan

keinginan-keinginan yang perlu dipenuhi oleh tiap-tiap individu. Pendek kata

agama memberikan bimbingan hidup dari yang sekecil-kecilnya sampai kepada

yang sebesar-besarnya, mulai dari hidup pribadi, keluarga, masyarakat dan

hubungan dengan Allah, bahkan dengan alam semesta dan makhluk hidup yang

lain. Jika bimbingan-bimbingan tersebut dijalankan betul-betul, akan terjaminlah

kebahagiaan dan ketentraman batin dalam hidup ini.

17

Ramayulis, dkk, Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga, (Jakarta: Kalam Mulia,

1987), h. 2.

Page 23: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

23

2. MINAT BELAJAR

a. Pengertian minat belajar

Pada dasarnya kegiatan atau perbuatan yang dilakukan setiap orang

didasari oleh kecenderungan atau keinginan atau minat. Minat merupakan

landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai

suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku

seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan

memperoleh sesuatu.

Pengertian minat belajar terdiri dari dua suku kata, yakni kata “minat” dan

kata “belajar”. Dari segi bahasa minat adalah: “Kecenderungan hati yang tertinggi

terhadap sesuatu”.18

Slameto mengemukakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Dengan

demikian, minat itu pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara

diri individu dengan sesuatu diluar dirinya. Cony Semiawan mengatakan bahwa

yang dimaksud dengan minat adalah “ suatu keadaan mental yang menghasilkan

respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan

memberi kepuasan kepadanya (statisfied)”.19

Minat merupakan perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan.

Dengan begitu minat sangat menentukan sikap yang menyebabkan seseorang aktif

dalam suatu pekerjaan, atau dengan kata lain, minat dapat menjadi sebab dari

suatu kegiatan.

Menurut Crow dan Crow bahwa minat atau interest bisa berhubungan

dengan daya gerak yang mendorong kita untuk cenderung atau merasa tertarik

pada orang, benda, kegiatan, ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang

dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

18

Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

1990). cet, 3. h. 583.

19 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

1995), h. 2.

Page 24: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

24

Dari pengertian tersebut kita memperoleh kesan bahwa minat itu

sebenarnya mengandung unsur-unsur: kognisi (mengenal), emosi (perasaan),

konasi (kehendak). Dan oleh sebab itu, minat dapat dianggap sebagai respon yang

sadar, sebab kalau tidak demikian, maka minat tak akan mempunyai arti apa-apa.

Unsur kognisi dalam arti, minat itu di dahului oleh pengetahuan dan informasi

mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut. Unsur emosi, karena dalam

partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu (biasanya

perasaan senang). Sedangkan unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua

unsur tersebut yaitu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk

melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan yang diselenggarakan di sekolah.

Sedangkan belajar adalah: “Mengumpulkan sejumlah pengetahuan.

Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau sekarang ini

dikenal dengan guru”.20

Menurut Robert M. Gagne dalam bukunya The Conditons of Learning,

mengemukakan “Learning is a change in human disposition or capacity, which

persist over a period of time, and which is not simply ascrible to process of

growth”. Belajar merupakan “Sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam

perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada

dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu”. 21

Dari beberapa pengertian belajar seperti disebutkan diatas, dapatlah

disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa belajar menimbulkan suatu perubahan (dalam arti, tingkah laku,

kapasitas) yang relative tetap.

2. Bahwa perubahan itu, pada pokoknya membedakan antara keadaan sebelum

individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan belajar.

3. Bahwa perubahan itu dilakukan lewat kegiatan, atau usaha atau praktek yang

disengaja atau diperkuat.

20

Ali Imron, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1996), cet, I. h. 2.

21 Abdur Rachman Abror, Psikologi Pendidikan…, h. 66

Page 25: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

25

Bertolak dari berbagai definisi yang telah dutarakan tadi, secara umum

belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu

yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif.

Belajar adalah key term (istilah kunci) yang paling vital dalam setiap

usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada

pendidikan. Sebagai suatu proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang

luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan.22

Pendidikan, dengan proses belajar mengajar sebagai kegiatannya,

merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan anak didik. Dari proses

interaksi itu proses belajar mengajar di ikat dengan minat dan perhatian antara

keduanya. Dengan demikian proses belajar mengajar akan terjadi secara efektif

dan efisien apabila siswa mempunyai minat kepada suatu pelajaran atau guru yang

mempengaruhinya.

b. Peranan Minat dalam Proses Belajar

Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting.

Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek

yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh

hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan

minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang

diperoleh lebih baik.

Seperti yang diungkapkan oleh Usman Efendi dan Juhaya S. Praja bahwa:

“Belajar dengan minat akan lebih baik dari pada belajar tanpa minat”.23

Pendidikan dengan proses belajar mengajar sebagai kegiatannya,

merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan anak didik. Dari proses

interaksi itu proses belajar mengajar di ikat dengan minat dan perhatian antara

keduanya. Dengan demikian proses belajar mengajar akan terjadi secara efektif

22

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru…, h. 90-94.

23 Usman Efendi dan Juhaya S. Praja, Pengantar Psikolog, (Bandung: Angkasa, 1993),

h. 122

Page 26: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

26

dan efisien apabila siswa mempunyai minat kepada suatu pelajaran atau guru yang

mempengaruhinya.

b. Usaha Orang Tua Dalam Membangkitkan Belajar Siswa

Kartini Kartono menjelaskan mengenai macam-macam kegiatan orang tua

dalam memberikan bimbingan belajar agama kepada anaknya, yaitu:

1) Menyediakan fasilitas belajar,

2) Mengawasi penggunaan waktu belajar anak dirumah,

3) Mengawasi kegiatan belajar anak dirumah,

4) Mengenal kesulitan-kesulitan anak dalam belajar,

5) Menolong anak mengatasi kesulitannya dalam belajar.24

Dari penjelasan diatas, maka diketahui bahwasanya peranan orang tua

dalam membimbing belajar anak ataupun minat belajar siswa, keduanya sangat

penting terutama dalam proses pembelajaran sehingga tujuan dari

terselenggaranya pendidikan akan tercapai secara optimal.

3. Pendidikan Agama Islam Sebagai Bidang Studi di Sekolah Menengah

Atas

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama merupakan proses membimbing dan mengarahkan

pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar menjadi manusia dewasa yang

sesuai dengan niali-nilai ajaran Islam.

Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberi awalan pe

dan akhiran kan, mengandung arti perbuatan. Secara etimologis pendidikan berarti

“pemeliharaan”. Istilah pendidikan semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu

“paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini

kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan “education”, yang

berarti pengembangan/ bimbingan. Sedangkan dalam bahasa Arab istilah ini

disebut tarbiyah yang berarti pendidikan.25

24

Kartini Kartono, Peranan Keluarga Memandu Anak, (Jakarta: Rajawali Pers, 1992),

h. 91

25

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulis, 1994), cet. I, h. 1

Page 27: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

27

Secara terminologis pendidikan dapat diartikan sebagai usaha manusia

untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

kebudayaan.

Menurut Drs. Ahmad D. Marimba, Pendidikan adalah : “Bimbingan/

pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan

rohani si terdidik menjadi terbentuknya kepribadian yang utama.26

Pendidikan adalah “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara”.27

Dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan

belajar secara aktif, dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Dan dapat

dilakukan dengan cara memberikan bimbingan, pelatihan dan pengajaran yang

diarahkan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik pada tingkat

dewasa.

Sementara itu, Zakiyah Daradjat mengemukakan tiga pengertian

Pendidikan Agama Islam sebagai berikut:

a. Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang berupa bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya

dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta

menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life).

b. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang dilaksanakan

berdasarkan ajaran agama Islam.

c. Pendidikan Agama Islam, yaitu: “Pendidikan dengan melalui ajaran

agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik

agar nantinya selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati

26

Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Al-

Ma’arif, 1989), cet. VIII, h. 19

27 Undang-Undang RI No. 20 Th 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung

: Fokusmedia, 2003), cet. I, h. 3

Page 28: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

28

dan mengamalkan ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara

menyeluruh, serta menjadikan agama Islam itu sebagai suatu

pandangan hidup demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia

maupun di akhirat kelak”.28

Dari beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk

membimbing, mengajar dan mengasuh anak didik dalam pertumbuhan jasmani

dan rohani untuk mencapai tingkat kedewasaan sesuai dengan ajaran agama Islam

dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikan ajaran agama Islam

sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan dan

kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Memperhatikan beberapa definisi diatas, jelaslah bahwa proses Pendidikan

Agama Islam sekalipun konteksnya sebagai suatu bidang studi, tidak sekedar

menyangkut pemberian ilmu pengetahuan agama Islam kepada siswa, melainkan

yang lebih utama menyangkut pembinaan, pembentukan dan pengembangan

kepribadian muslim yang taat beribadah dan beramal shaleh.

b. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam merupakan bidang studi yang dipelajari

disekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Hal ini

menunjukkan betapa pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam rangka

pembentukan kepribadian yang sesuai dengan tujuan dan tuntutan serta falsafah

bangsa dan agama yang dianutnya.

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam disekolah-sekolah di Indonesia

mempunyai landasan yang kuat yaitu didukung oleh Dasar Yuridis (Dasar Idiil,

Dasar Konstitusional, Dasar Operasional), Dasar Religius dan Dasar Psikologis.29

28

Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992),h. 86

29

H. M. Alisuf Sabri, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999), Cet.

I.h, 6

Page 29: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

29

Tujuan Pendidikan Islam ialah menyiapkan anak-anak supaya diwaktu

dewasa kelak mereka cakap melakukan pekerjaan dunia dan amalan akhirat,

sehingga tercipta kebahagiaan bersama dunia dan akhirat.

Tujuan umum Pendidikan Agama ialah membimbing anak agar mereka

menjadi muslim sejati, beriman teguh, beramal shaleh dan berakhlak mulia serta

berguna bagi masyarakat, agama dan Negara. Tujuan pendidikan agama tersebut

adalah merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap orang yang

melaksanakan pendidikan agama. Karena dalam mendidik agama yang perlu

ditanamkan terlebih dahulu adalah keimanan yang teguh itu maka akan

menghasilkan ketaatan menjalanakan kewajiban agama. Tujuan khusus

pendidikan agama ialah tujuan pendidikan agama pada setiap tahap/ tingkat yang

dilalui.

Dan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas pendidikan agama diberikan

untuk: “Menyempurnakan pendidikan agama yang sudah diberikan di tingkat

SLTP, dan memberikan pendidikan dan pengetahuan agama Islam serta berusaha

agar mereka mengamalkan ajaran Islam yang telah diterimanya”.30

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencakup usaha mewujudkan

keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara: hubungan manusia dengan

Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manuisa

dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan

alamnya.

Sedangkan khususnya untuk tingkat SLTA, materi/ kurikulum Pendidikan

Agama Islam adalah:

1) Memperluas materi tingkat SLTP.

2) Memberikan ajaran-ajaran agama sejauh mungkin secara rasionil baik

yang berhubungan dengan keimanan, ibadah maupun pergaulan.

3) Memberikan ajaran-ajaran agama yang menyangkut segi-segi sosial,

kebudayaan, hukum, ekonomi dan moral.

30

Dra. Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama…, h. 47

Page 30: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

30

4) Perkembangan agama dan aliran-aliran dalam agama.

5) Perluasan lebih lanjut terhadap bahasa asli agama.

6) Sejarah perkembangan agama dan kebudayaan.31

5. Faktor-faktor yang Menimbulkan Minat

Minat timbul dikarenakan adanya perasaan senang pada diri siswa yang

diperkuat oleh sikap yang positif. Pada umumnya jika di urutkan secara hirarkis

berlaku sebagai berikut: ”Perasaan senang – sikap positif – minat”.32

Karena

perasaan merupakan hal yang terkait dengan timbulnya minat untuk kemudian

berpengaruh terhadap semangat maupun kesiapan belajar siswa.

Dengan mengandalkan perasan siswa mampu menilai tentang pengalaman-

pengalamannya disekolah selama ia mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Penilaian-penilaiannya yang positif akan terungkap dengan ”perasaan senang” dan

penilaian negatif akan terungkap dalam ”perasaan tidak senang”.

Seperti diketahui bahwa selain minat timbul dari dalam diri individu,

terdapat faktor-faktor yang berasal dari luar yang turut berperan dalam

menimbulkan minat seseorang. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat

seseorang dalam belajar lebih lanjut diungkapkan oleh M. Alisuf Sabri berikut ini:

”Dalam hal ini sikap yang akan menunjang belajar seseorang ialah sikap positif (menerima/ suka) terhadap bahan/ mata pelajaran yang akan

dipelajari, terhadap guru yang mengajar dan terhadap lingkungan tempat dimana ia belajar seperti kondisi kelas, teman-temannya, sarana

pengajaran dan sebagainya”.33

Dari pendapat tersebut diketahui, bahwa diantara faktor-faktor yang

mempengaruhi minat adalah:

1. Sikap positif atau suka terhadap bahan/ mata pelajaran yang akan

dipelajari.

31

Dra. Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama…, h. 67

32

W. S. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, (Jakarta: Gramedia,

1986), h. 72 33

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995), Cet. II,

h. 84

Page 31: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

31

Sikap positif atau perasaan suka siswa terhadap bahan/ mata pelajaran

yang akan ia pelajari, akan membuat minat siswa semakin tinggi dalam

mempelajari pelajaran tersebut. Perasaan suka mendatangkan rasa

tertarik dan akan membuat konsentrasi siswa lebih banyak.

2. Sikap positif atau suka terhadap guru yang mengajar.

Minat siswa juga dapat dipengaruhi oleh guru yang mengajar.

Kemampuan guru dalam mengolah pelajaran sehingga lebih menarik

bagi siswa akan mampu membangkitkan minat untuk dapat mengikuti

pelajaran tersebut dengan baik.

Pendapat ini dikuatkan juga oleh Amir Hamzah Nasution dan Oejang S.

Gana, mengenai minat yang dipengaruhi oleh sikap guru dan situasi pelajaran

yang berlangsung. Lebih lanjut dikatakan:

1) Suara yang samar-samar, keterangan yang tidak jelas tentu kurang

menarik minat dan lekas membosankan.

2) Perasaan yang ditimbulkan oleh suatu objek. Benda atau elemen cantik,

yang menggembirakan lekas menarik minat kita. Benda yang kotor,

jelek tidak mudah menarik minat kita.

3) Benda yang mudah dikenal, lebih mudah menarik minat.

4) Kemauan. Kalau kemauan keras untuk memusatkan pikiran, perasaan

dan sebagainya untuk mewujudkan minat terhadap sesuatu benda, maka

segala rintangan dapat diatasi.34

Kebutuhan dapat juga menjadi faktor timbulnya minat. Minat yang timbul

dari kebutuhan anak-anak merupakan pendorong bagi anak dalam melaksanakan

usahanya.

Menurut Zakiah Daradjat, ”Pemunculan minat pada siswa tergantung dari

kebutuhan, dorongan dan minat mereka”.35

34

Amir Hamzah Nasution dan Oejang S. Gana, Pengantar Ilmu Jiwa Umum,

(Bandung: Remaja Rosda Karya, 1986), h. 96

35 Zakiah Daradjat et al, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2001), Cet. 2, h. 133

Page 32: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

32

Semakin besar kebutuhan yang dirasakan maka semakin kuat pula minat

yang dimiliki siswa, kebutuhan di sini adalah kebutuhan akan ilmu pengetahuan

yang akan diterimanya dikelas.

Pengalaman juga merupakan faktor timbulnya minat, karena pengalaman

belajar agama yang telah diterima sebelum ia masuk sekolah akan menimbulkan

minat yang baru terhadap pelajaran agama disekolahnya, pengalaman

menimbulkan sikap positif terhadap penilaiannya terhadap apa yang dilihatnya,

seperti siswa yang sudah mempunyai pengalaman belajar agama dirumah maupun

disekolah tingkat dasarnya maka ia mempunyai keinginan (minat) lagi untuk

mempelajari pelajaran agama disekolah lanjutannya agar apa yang pernah

diminatinya dulu tetap terus menerus ia geluti untuk mencapai kebutuhan-

kebutuhan hidupnya.

6. Pengaruh Pendidikan Agama

Orang tua sebagai penanggung jawab pertama dan utama dibebani untuk

membentuk kepribadian dan pola sikap anak sejak dini, kerena lingkungan yang

pertama dikenalnya adalah lingkungan keluarga. Interaksi yang dilakukan pertama

kali adalah dengan kedua orang tuanya, hal ini menunjukkan, setidak-tidaknya

orang tua merupakan lingkungan pertama yang dapat mempengaruhi pola

kepribadian dan tingkah laku anak.

Dalam kacamata pendidikan Islam, bimbingan keagamaan sebagai arahan

pemandu fitrah sangat penting untuk diperhatikan, terutama oleh para orang tua

yang menjadi penanggung jawab utama terhadap perkembangan kepribadian,

sikap dan tingkah laku anak untuk mencapai kedewasaannya.

Pendidikan Islam adalah: ”Usaha orang dewasa muslim yang bertakwa

secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan

fitrah (kemampuan dasar) anak didik melalui jaran Islam ke arah titik maksimal

pertumbuhan dan perkembangannya”.36

Bagi setiap orang pendidikan merupakan hal yang penting untuk

menjamin perkembangan dan kelangsungan hidupnya, salah satunya adalah

36 Prof. H. M. Arifin, M. Ed, Filsafat Pendidikan Islam…, h. 22

Page 33: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

33

kelangsungan hidup beragama. Agama sebagai pembimbing dan penunjuk jalan

untuk mencapai ke arah hidup yang berbahagia, baik di dunia maupun diakhirat

kelak. Untuk menumbuhkan kesadaran beragama serta kepribadian yang Islami,

umat manusia memerlukan bimbingan dan pedoman, karena itu Pendidikan

Agama Islam mutlak diperlukan.

Oleh karena itu, pendidikan agama sangatlah penting dan mempunyai

pengaruh yang besar terhadap kepribadian seorang anak. Dengan demikian peran

orang tua sangat diperlukan bagi anak untuk membimbing dalam belajar agama,

agar anak mempunyai minat yang besar dalam mempelajari agama Islam, baik

dirumah maupun disekolah.

B. Kerangka Berfikir

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan

terus menerus yang disertai dengan rasa senang.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk belajar, ia

tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik

minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena minat menambah

kegiatan belajar.

Proses belajar mengajar dan hasilnya banyak dipengaruhi oleh berbagai

faktor, baik dalam diri siswa maupun dari luar siswa. Salah satu faktor yang

penting peranannya dalam belajar adalah minat. Karena suatu kegiatan akan

lancar apabila ada minat yang besar.

Berdasarkan kajian teoritis diatas jelaslah bahwa peran orang tua dalam

membimbing belajar anak di lingkungan keluarga sangat penting terhadap

peningkatan belajar anak, salah satunya minat belajar pada bidang studi

Pendidikan Agama Islam. Dengan kata lain, minat belajar anak pada bidang studi

Pendidikan Agama Islam ada ketergantungan pada aktivitas orang tua dalam

Page 34: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

34

membimbing belajar di lingkungan keluarga, terutama memberikan bimbingan

belajar agama.

Maka dengan demikian Berperankah orang tua dalam memberikan minat

belajar anak pada Pendidikan Agama Islam, baik di rumah, maupun disekolah ?.

Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan tersebut, maka diadakanlah

penelitian ini khususnya di SMAN 08 Bekasi.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah: “Pernyataan tentatif yang merupakan dugaan/ terkaan

apa saja yang kita amati dalam usaha memahaminya”. Jadi hipotesis merupakan

jawaban sementara, karena dugaan sementara itu bisa benar bisa juga salah, untuk

itu diperlukan penelitian.

Hipotesa yang diajukan adalah untuk membuktikan benar atau tidaknya

dugaan penulis mengenai Peranan orang tua dalam peningkatan minat belajar

agama di lingkungan keluarga dan peningkatan minat belajar anak pada bidang

studi Pendidikan Agama Islam disekolah.

Ha : Ada korelasi positif yang signifikan pada peranan orang tua dalam

peningkatan minat belajar anak pada agama di lingkungan keluarga dengan minat

belajar anak pada bidang studi Pendidikan Agama Islam disekolah.

Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan pada peranan orang tua

dalam peningkatan minat belajar anak pada agama di lingkungan keluarga dengan

minat belajar anak pada bidang studi Pendidikan Agama Islam.

Page 35: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus (terhitung dari tanggal 4

sampai dengan 30 Agustus 2008). Adapun lokasi yang dijadikan tempat untuk

melakukan kegiatan penelitian yakni disalah satu sekolah Negeri yang berada di

wilayah Pekayon Bekasi Selatan yaitu di SMAN 08 Bekasi.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah penelitian

deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya.

Untuk memperoleh data yang obyektif, maka digunakan dua bentuk penelitian,

yaitu:

1. Menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) penulis

lakukan dengan mempelajari atau menelaah dan mengkaji buku yang erat

kaitannya dengan masalah yang akan dibahas yaitu minat belajar siswa pada

mata pelajaran agama Islam di SMAN 08 Bekasi.

2. Penelitian lapangan (Field Research). Jenis penelitian ini dimaksudkan agar

dapat diperoleh fakta, data dan informasi yang lebih obyektif dan akurat

mengenai minat belajar siswa pada mata pelajaran agama Islam di SMAN 08

Bekasi.

Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis merujuk kepada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang diterbitkan oleh UIN

Jakarta Press, 2003.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah atau jumlah yang mungkin

memiliki nilai yang bermacam-macam. Variabel merupakan symbol/ lambang

yang padanya kita lekatkan nilai.

26

Page 36: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

36

Variabel adalah: “Gejala yang bervariasi, yang menjadi objek

penelitian”.37

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

orang tua sebagai variabel independen sedangkan peningkatan minat belajar

sebagai variabel dependen.

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah: “Keseluruhan subyek penelitian”.38

Populasi target dalam

penelitian ini siswa kelas II secara keseluruhan, baik kelas II IPS maupun kelas II

IPA SMAN 08 Bekasi pada semester I tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah

367 siswa.

Sedangkan sample adalah sebagian atau wakil yang diteliti. Untuk

mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penulis mengambil

teknik sampling, dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi Arikunto, yaitu:

“Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya

lebih besar dapat diambil 10-15% atau 20-25%, atau lebih”.39

Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil sebanyak 15 % dari jumlah

yang ada, dengan menggunakan cara random sampling, yaitu dengan mengambil

sample dari populasi yang ada secara acak.

Sample sebanyak 15 % diambil berdasarkan jumlah siswa kelas II secara

keseluruhan 367 siswa baik dari jurusan IPS maupun jurusan IPA, jadi jumlah

sample dalam penelitian ini sebanyak 55 orang siswa.

Penulis sengaja mengambil 55 orang siswa dalam sampelnya, berdasarkan

jumlah populasi yang ada sebanyak 367 siswa untuk mewakili responden yang

lebih dari 100.

E. Teknik Pengumpulan Data

37

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1996), h.111.

38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 115-117.

39 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), Cet. Ke-2,

h. 118

Page 37: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

37

Pada umumnya seseorang yang ingin memperoleh data, menggunakan teknik

pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahn yang akan dibahas. Maka

dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik yaitu sebagai berikut:

1. Observasi, sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan dengan:

“Pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang

diselidiki”.40

Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi

umum SMAN 08 Bekasi dalam rangka memperoleh data dan keterangan yang

dibutuhkan.

2. Interview, merupakan wawancara kepada pihak yang penulis anggap

mempunyai informasi tentang hal yang penulis perlukan dalam menyusun

skripsi ini. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data penunjang

mengenai peran orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada agama

Islam di SMAN 08 Bekasi. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara

dengan guru PAI.

3. Questioner (angket), merupakan cara pengumpulan data berbentuk pengajuan

pertanyaan tertulis yang diberikan kepada siswa kelas II sebagai responden

yang berjumlah 55 orang siswa/I SMAN 08 Bekasi yang dijadikan sample

dalam penelitian ini, digunakan untuk memperoleh data tentang Peran Orang

Tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada agama Islam di SMAN 08

Bekasi.

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam teknis pelaksanaannya, yaitu dengan memeriksa jawaban-jawaban dari

tiap responden atau siswa, lalu dijumlahkan dan menghasilkan skor total,

diklasifikasikan dan ditabulasikan (dibuat table), data yang didapat dari setiap

item pertanyaan akan dibuat satu table masing-masing.

Rumusan dari Distribusi Frekuensi Relatif adalah:

F

P = x 100%

N

Keterangan:

40

Sutisno Hadi, Metode Research, Jilid 2 (Yogyakarta: Andi Offset, 1992), h. 136.

Page 38: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

38

P = Prosentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden41

Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah: “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah”.42

Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai Peran

Orang Tua Dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMAN 08 Bekasi adalah dalam bentuk questioner

yang diperuntukkan kepada siswa.

Kisi-kisi Angket Penelitian Peran Orang Tua Dalam Peningkatan Minat

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI

Tabel 1

Variable Indikator Pengukuran No. Item

Peran orang tua • Perhatian orang

tua

• Orang tua

membimbing

belajar agama

dirumah

1, 2

• Membaca Al-

Qur’an di rumah

• Membaca Al-

Qur’an setiap

hari di rumah

3, 4

• Shalat berjama’ah

dengan orang tua

• Shalat

berjama’ah

dengan orang tua

5, 6

41

Anas Sudjiono, Pengantar Satisik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1999), cet, 8 h.40.

42 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, h. 136

Page 39: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

39

di rumah

• Disiplin belajar

agama di rumah

• Orang tua

menerapkan

disiplin

mengenai belajar

agama di rumah

7

• Fasilitas belajar di

rumah

• Orang tua

menyediakan

fasilitas belajar

di rumah

8

• Memberikan

motivasi

• Orang tua

memberikan

solusi dan

motivasi kepada

anda

9, 10

Minat belajar

siswa pada

pelajaran agama

Islam

• Membaca buku

agama Islam

• Membaca buku

agama Islam dan

mengikuti

pelajaran sampai

selesai

11, 12

• Perhatian siswa

terhadap pelajaran

agama

• Memperhatikan

penjelasan guru

di kelas

13, 14, 15

• Membantu teman

dalam kesulitan

• Membantu

teman yang

mengalami

kesulitan

membaca Al-

Qur’an

16

• Shalat zuhur • Mengerjakan 17

Page 40: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

40

berjama’ah di

sekolah

shalat zuhur

berjama’ah di

sekolah

• Mengaplikasikan

ajaran agama

• Mengaplikasikan

pelajaran agama

dalam kehidupan

sehari-hari

18

• Minat belajar siswa

disekolah

• Metode

pembelajaran

• Guru agama

menggunakan

metode

pembelajaran

yang sesuai

dengan materi

19

• Rasa senang

terhadap belajar

agama Islam

• Merasa senang

belajar agama di

sekolah/ di kelas

20

Page 41: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMAN 08 Bekasi

1. Sejarah Berdirinya

SMA Negeri 08 Bekasi berawal dari sebuah sekolah filial (kelas jauh) dari

SMA Negeri 3 Bekasi. Pada saat itu yang menjabat sebagai Kepala Sekolah

adalah Drs. H. Amir Syarifudin. Berdasarkan Surat Rekomendasi Bupati Kepala

Daerah Tingkat II Bekasi Nomor: 421.3/5123/Bappeda tanggal 25 September

1996 dan Siteplan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Tata Kota dan Tata

Bangunan Kabupaten Bekasi Nomor: 6531001/D.TK.TB/1996 tanggal 31

Oktober 1996 maka dibangunlah sepuluh ruang kelas hasil swadaya masyarakat.

Lokasi sekolah ini di wilayah Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan.

Sedangkan lahan yang tersedia merupakan fasilitas social/ umum dari Perumahan

Cendana seluas 6430 m2 yang sebelumnya dipergunakan sebagai tempat

pembuangan sampah warga sekitar.

Pada tanggal 5 Oktober 1996 gedung SMU Negeri Filial Bekasi

diresmikan penggunaannya oleh Koordinator Administrasi (Kormin) Kanwil

Depdikbud Jabar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum

(Dikmenum). Pembangunan gedung baru selesai seluruhnya pada bulan Agustus

1998 dan mulai dipergunakan pada tanggal 5 Okober 1998.

Berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI No. 046/O/2001 tentang

Pembukaan dan Penegerian Sekolah, SMUN 3 Filial Bekasi diputuskan menjadi

SMU Negeri 8 Kota Bekasi. Bersamaan dengan dinegerikannya sekolah filial,

otonomi daerah mulai diberlakukan. Pada bulan Januari sampai sekarang Kepala

Sekolah SMA Negeri 8 Bekasi dijabat oleh Bapak Drs. Endang Hermansyah,

MM.

VISI DAN MISI SMAN 8 BEKASI 2007-20011

Unggul Dalam Prestasi Berbasis Teknologi Bernuansa Imtak

MISI:

32

Page 42: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

42

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran berbasis IT

2. Melengkapi sarana prasarana pendidikan

3. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan

4. Meningkatkan kedisiplinan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan

5. Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif

6. Mendayagunakan stake holder pendidikan

7. Meningkatkan kualitas input peserta didik

8. Membangun kultur sekolah yang religious.

2. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa

Guru-guru yang mengajar di SMA Negeri 8 Bekasi berjumlah 62 orang

guru, 13 orang karyawan, 3 orang penjaga sekolah (satpam), dengan latar

belakang pendidikan S1 untuk guru dan SLTA untuk karyawan selain guru.

Sedangkan jumlah siswa SMA Negeri 8 bekasi secara keseluruhan dari kelas I-III

berjumlah 1073. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini:

A. Keadaan Tenaga Pengajar

Tabel. 2

Keadaan Tenaga Pengajar

di SMAN 08 Bekasi Tahun 2008

No Nama Pendidikan Akhir

Lulus Tahun Jabatan Mengajar

1 Drs. Endang Hermansyah,

MM

S. 1 Geografi : IKIP

Bandung 1983

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2004

Kepala

Sekolah

Geografi

2 Drs. Dedi Suryadi, MM S. 1 B. Inggris : IKIP

Bandung 1990

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2005

Guru B. Inggris

3 Dra. Dahlia Sembayang,

MM

S. 1 Kimia : IKIP

Medan 1989

S. 2 MSDM : LPMI

Guru Fisika

Page 43: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

43

Jakarta 2005

4 Drs. Adang Suaefi S. 1 B. Indonesia :

IKIP Jakarta 1988

Guru B. Indonesia

5 Dra. Winny Pertiwiningsih S. 1 Ekonomi/: IKIP

Bandung 1986

Guru Ekonomi

6 Drs. Sunaryo, M. Pd S. 1 Geografi : IKIP

Muhammadiyah

Jakarta 1990

S. 2 Penel Pen :

UHAMKA 2005

Guru Geografi

7 Drs. Sugiono, M. Pd S. 1 Geografi :

UNISMA Bekasi

1985

S. 2 Ling Hidup :

UNJ 2005

Guru Geografi

8 Sugeng Suwagi, S. Pd S. 1 Matematika :

UNPAS Bandung

2005

Guru Matematika

9 Dedi Suryadi, S. Pd, MM. S. 1 Kimia : IKIP

Bandung 1996

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2007

Guru Fisika

10 Dra. Hj. Yani Triyani S. 1 Dunia Usaha:

IKIP Bandung 1984

Guru Ekonomi

11 Dra. Weni Mumpuni S. 1 Kimia: IKIP

Jakarta 1991

Guru Kimia

12 Heni Suhaeni, S. Pd S. 1 Ekonomi:

STKIP Bekasi 2007

Guru Ekonomi

13 Jusmaita, Dra S. 1 Agama Islam:

IKIP Padang 1998

Guru Agama Islam

14 Yulnefti, S. Pd S. 1 Kimia:

UNSYIAH 1988

Guru Kimia

15 Munawir, Drs, MM S. 1 Biologi : UNS Guru Biologi

Page 44: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

44

Solo 1993

S. 2 MSDM: LPMI

Jakarta 2005

16 Enung Sugiarti, S. Pd S. 1 B. Indonesia:

IKIP Jakarta 1991

Guru B. Indonesia

17 Istiyo Wahyuni, S. Pd S. 1 Ekonomi :

UNJEM Jember

1993

Guru Ekonomi

18 Nunung Nuraeni, S. Pd S. 1 Kimia : UNJ

2001

Guru Kimia

19 Reni Yosefa, S. Pd, M. Si S. 1 Matematika :

UNRI Riau 1994

S. 2 Matematika :

UGM Yogya 2003

Guru Matematika

20 Eviana Hikamudin, S. Pd,

MM

S. 1 Matematika :

IKIP Bandung 1997

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2005

Guru Matematika

21 Sri Wartini, S. Pd S. 1 Geografi : IKIP

Jakarta 1995

Guru Geografi

22 H. Tamin, S. Pd, MM S. 1 Matematika :

UKI Jakarta 1997

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2005

Guru Matematika

23 Yati Hernawati, S. Pd S. 1 B. Inggris : IKIP

Bandung 1995

Guru B. Inggris

24 Erma Yani Astuti, S. Pd S. 1 Sejarah : IKIP

Muhammadiyah

Jakarta 1995

Guru Sejarah

25 Suwarti Puji Lestari S. 1 B. Indonesia :

IKIP Jakarta 1997

Guru B. Indonesia

26 Nurbaiti, S. Pd S. 1 Kimia : UNILA

1998

Guru Kimia

27 Edy Parnoto, S. Pd S. 1 Matematika : Guru Matematika

Page 45: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

45

IKIP Semarang 1994

28 Udin Sumarsih, S. Pd, MM S. 1 Olah Raga :

UNISMA Bekasi

2001

S. 2 MSDM : LPMI

Jakarta 2005

Guru Penjaskes

29 Teguh Santoso, S. Pd S. 1 Biologi : UGM

Yogyakarta 1992

Guru Biologi

30 Dra. Sri Hatiah S. 1 Matematika :

UNDIP Semarang

1990

Guru Matematika

31 Taufik, S. Pd S. 1 Olah Raga :

UNISMA 1996

Guru Olahraga

32 Lela Siti Nurlaela, S. Pd S. 1 BK : UKI

Jakarta 1996

Guru BP/BK

33 Rina Saraswati, S. Si S. 1 Fisika : UNPAD

Bandung 1997

Guru Fisika

34 Masrini, S. Ps S. 1 B. Inggris : IKIP

Muhammadiyah

Jakarta 1997

Guru B. Inggris

35 Rita Yusnita, S. Pd S. 1 B. Indonesia :

UT Pontianak 1990

Guru B. Indonesia

36 Sutarmini, S. Pd S. 1 B. Inggris : UIA

Jakarta 1997

Guru B. Inggris

37 Yayu Yunengsih, S. Pd S. 1 B. Indonesia :

UNSAP Sumedang

2001

Guru B. Indonesia

38 Siti Masyitoh AS, S. Pd S. 1 B. Inggris :

STKIP Bekasi 2005

Guru B. Inggris

39 Endang Hayuningsih, S. Pd S. 1 BK : IKIP

Jakarta 1998

Guru B. Inggris

40 J. Ch. Tasrin, Drs S. 1 PKN : UT

Yogyakarta 1988

Guru PKN

41 Nanang HN, Drs S. 1 B. Arab :

YAPINK Bekasi

1994

Guru B. Arab

Page 46: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

46

42 Zaenadih A, Drs S. 1 Agama Islam :

YAPINK Bekasi

2002

Guru Agama Islam

43 Mohamad Isak, S. Ag S. 1 Agama Islam :

STKIP Siliwangi

2002

Guru Agama Islam

44 Rofesa Yulis, Dra S. 1 Adm. Negara :

UNISMA Bekasi

1996

Guru Adm. Negara

45 Wahyu Hastuti, S. Pd S. 1 PKN : UMP

Purwokerto 1997

Guru PPKN

46 Isdiati, S. Pd S. 1 B. Indonesia :

UVS Solo 1996

Guru B. Indonesia

47 Purwanto, S. Pd S. 1 Olah Raga :

UNISMA Bekasi

1996

Guru Olahraga

48 Sri Martuti, Dra S. 1 Sejarah : IKIP

Veteran Solo 1991

Guru Sejarah

49 Syufiami, S. Pd S. 1 Sejarah

UHAMKA Jakarta

1993

Guru Sejarah

50 Arifah Hanum, Ir S. 1 Pertanian :

UNIDA Bogor 1996

Guru Pertanian

51 Tato Abdurahman, S. Pd S. 1 Seni Rupa :

IKIP Jakarta 1998

Guru Seni Rupa

52 Elin Bardiah, S. Pd S. 1 Seni Rupa :

STSI Bandung 1997

Guru Seni Rupa

53 Pdt. Tugiyo SMA Sleman

Yogyakarta

Guru Katolik

54 Merry Christin, S. Th S. 1 Protestan : UKI

Jakarta 2005

Guru Protestan

55 Meita Rahma Nasution S. 1 BK : UHAMKA

Jakarta 2003

Guru BP/BK

56 Aminullah, S. Ag S. 1 Tafsir Hadits : Guru Tafsir Hadits

Page 47: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

47

IAIN Bandung 1997

57 Ahyad Mubin, S. Kom S. 1 T. Informatika :

STMIK MIKAR

Bekasi 2005

Guru T.

Informatika

58 Iwan Romantara, S. Kom S. 1 T. Informatika :

STMIK MIKAR

Bekasi 2005

Guru T.

Informatika

59 Eman Mahdi Iman D, SE S. 1 Ekonomi :

UNISMA Bekasi

2006

Guru T.

Informatika

60 Alif Nur’amaliah, S. Pd S. 1 Ekonomi :

STKIP Bekasi 2007

Guru B. Indonesia

61 Soleh Mulyadi, S. Kom S. 1 T. Informatika :

STMIK MIKAR

Bekasi 2005

Guru B. Sunda

62 Nungky Anggraini, S. Pd S. 1 B. Jepang :

UNAS Jakarta 2006

Guru B. Jepang

B. Keadaan Tenaga Karyawan

Tabel. 3

Tabel KeadaanTenaga Karyawan

SMAN 08 Bekasi

No. Nama Pendidikan Akhir/ Spesialisasi Tugas

1 Mugiyo, S. Pd S. 1 PLS : STKIP Siliwangi 2004

Pengelola Administrasi

2 Yuniar SMEAN 2 Jakarta 1980

Bendahara

3 Karyaningsih SMAN 4 Jakarta 1982

Pentor Rutin

4 Agus Trisna SMA 1 Ujung Berung Bandung 1982

Administrasi Kepegawaian

5 Ahyad Mubin, S. Kom S. 1 T. Informatika : STMIK MIKAR Bekasi

2005

Page 48: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

48

Komputer

6 Paridah SMA AL Bidayah Bandung 1995

Pentor

7 Alif Nur’amaliah, S. Pd S. 1 Ekonomi Akun : STKIP Bekasi 2008

Adminstrasi Persuratan/ Sarana

8 Fitriah SMA Bumi Sejahtera Bogor 1999

Administrasi Kesiswaan

9 Aang Sofwan SMAN 8 Bekasi 2004

Administrasi Sarana Prasarana

10 Syamsudin SD Bekasi Timur 1968

Pembantu Pelaksana K.3

11 Sumarna SR Ciamis Tasikmalaya 1957

Pembantu Pelaksana K.3

12 Buhori SMA Persamaan Bekasi 2000

Pembantu Pelaksana K.3

13 Rahmat SMU Islam Wonosobo 1999

Pembantu Pelaksana K.3

14 Andi CS SMP Persamaan Bekasi 2003

SATPAM

15 Yulianto SMP Lampung 1995

SATPAM

16 Dedi Rusnandi STM Singaparna Tasikmalaya 1972

SATPAM

Sedangkan siswa-siswa yang belajar di SMAN 08 Bekasi pada tahun

pelajaran 2008/2009 seluruhnya berjumlah 1073 orang siswa dengan perincian

dalam tabel berikut:

C. Keadaan Siswa

Tabel. 4

Tahun Akademik Siswa SMAN 08 Bekasi

Tahun Ajaran 2005-2008

Kelas I Kelas II Kelas III Tahun

Akademik L P L P L P Jumlah

Page 49: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

49

2005/2006

2006/2007

2007/2008

2008/2009

165

183

166

199

180

201

202

224

168

179

166

166

184

184

198

200

193

174

184

172

237

184

190

199

1127

1105

1106

1160

3. Struktur Organisasi

4. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMAN 08 Bekasi adalah

sebagai berikut:

Tabel. 5

Keadaan Sarana dan Prasarana

Kepala

Sekolah

Bendahara Kepala TU

Wakasek.

Kurikulum

Wakasek

Sarana

Wakasek

Kesiswaan

Wakasek

Humas LITBANG

GURU

SISWA

Komite

Sekolah

Page 50: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

50

di SMAN 08 Bekasi Tahun 2008

No. Ruang Jumlah

1 Kepala Sekolah 1

2 Wakil Kepala Sekolah 1

3 Tata Usaha 1

4 Laboratorium Komputer 1

5 Laboratorium Bahasa 1

6 Pos Kesehatan 1

7 Bp 1

8 Kelas 25

9 Guru 1

10 Osis 1

11 Masjid 1

12 Pos Satpam 1

13 Kantin 1

B. Deskripsi Data

Dalam meneliti peran orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada

mata pelajaran agama Islam, maka penulis melakukan penelitian dengan

menyebarkan angket secara random sampling kepada 55 responden, yang diambil

dari perwakilan kelas II IPA dan II IPS .

Kemudian menginterpretasikan kedalam skala lima absolut sebagai berikut:

0,5-1,5 = Sangat rendah

1,5-2,5 = Rendah

2,5-3,5 = Sedang

3,5-4,5 = Tinggi

4,5-5,5 = Sangat tinggi

Hasil angket dimasukkan dalam tabulasi yang merupakan proses mengubah

data dan instrumen pengumpulan data (angket) menjadi angka (prosentase), dapat

dilihat pada tabel-tabel berikut:

Page 51: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

51

Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Tabel. 6

Orang tua memberikan bimbingan belajar di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 25 45,45

Sering 20 36,36

Kadang-Kadang 8 14,54

Tidak Pernah 2 3,63

Jumlah 55 100

Berdasarkan hasil penyebaran angket, dapat diketahui bahwa responden

dalam menjawab pertanyaan memilih jawaban selalu berjumlah 25 responden

(45,45 %), yang menjawab sering 20 responden (36,36 %), yang menjawab

kadang-kadang 8 responden (14,54 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 2

responden (3,63 %).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 25) + (3 x 20) + (2 x 8) + (1 x

2) = 178/55 = 3,23. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan yang diberikan

orang tua sangatlah penting bagi anak untuk meningkatkan prestasi belajarnya di

sekolah. Dan juga untuk belajar agama, seorang anak membutuhkan bimbingan

dari orang tuanya agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami agama.

Tabel. 7

Perhatian orang tua terhadap anak membaca Al-Qur’an di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 8 14,54

Sering 15 27,27

Page 52: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

52

Kadang-Kadang 26 47,27

Tidak Pernah 6 10,90

Jumlah 55 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

menjawab pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 26 responden (47,27 %),

yang menjawab sering 15 responden (27,27 %), selalu berjumlah 8 responden

(14,54 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 6 responden (10,90 %).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 8) + (3 x 15) + (2 x 26) + (1 x

6) = 135/55 = 2,45. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah

karena berada pada interval 1,5-2,5.

Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran orang tua akan perhatian terhadap

anak membaca Al-Qur’an di rumah masih rendah. Ini terjadi disebabkan karena

beberapa faktor antara lain; orang tua yang sibuk bekerja, orang tua yang kurang

bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, dan lingkungan yang kurang

mendukung akan adanya pengajian Al-Qur’an.

Tabel. 8

Setiap hari membaca Al-Qur’an di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 2 3,63

Sering 1 1,81

Kadang-Kadang 51 92,72

Tidak Pernah 1 1,81

Jumlah 55 100

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 51 responden (92,72 %), yang

menjawab selalu berjumlah 2 responden (3,63 %), yang menjawab sering 1

responden (1,81 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 1 responden (1,81

%).

Page 53: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

53

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 2) + (3 x 1) + (2 x 51) + (1 x 1)

= 114/55 = 2,07. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah karena

berada pada interval 1,5-2,5.

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kesadaran

membaca Al-Qur’an masih rendah. Hal ini terjadi disebabkan karena mungkin

mereka malas, tidak bisa membaca Al-Qur’an, atau faktor intern siswa itu sendiri

yang mempunyai budaya membaca yang rendah, sehingga mereka tidak membaca

Al-Qur’an dengan setiap hari, mereka hanya kadang-kadang saja mengerjakannya

untuk membaca Al-Qur’an.

Tabel. 9

Mengikuti pengajian remaja di sekitar lingkungan rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 3 5,45

Sering 7 12,72

Kadang-Kadang 26 47,27

Tidak Pernah 19 34,54

Jumlah 55 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

menjawab pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 26 responden (47,27 %),

yang menjawab tidak pernah 19 responden (34,54 %), yang menjawab sering 7

responden (12,72 %), sedangkan yang menjawab selalu berjumlah 3 responden

(5,45 %).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 3) + (3 x 7) + (2 x 26) + (1 x

19) = 104/55 = 1,89. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah

karena berada pada interval 1,5-2,5.

Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran responden akan adanya pengajian di

lingkungan rumah dapat dikatakan masih kurang, hal ini disebabkan antara lain,

kemungkinan mereka lebih memilih bermain/ berkumpul bersama teman-

temannya daripada mengikuti pengajian atau mereka mempunyai kegiatan lain.

Tabel. 10

Page 54: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

54

Mengerjakan shalat lima waktu berjama’ah dengan orang tua di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 2 3,63

Sering 8 14,54

Kadang-Kadang 40 72,72

Tidak Pernah 5 9,09

Jumlah 55 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

menjawab pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 40 responden (72,72 %),

yang menjawab sering 8 responden (14,54 %), yang menjawab tidak pernah 5

responden (9,09%), sedangkan yang menjawab selalu berjumlah 2 responden

(3,63 %).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 2) + (3 x 8) + (2 x 40) + (1 x 5)

= 117/55 = 2,12. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah karena

berada pada interval 1,5-2,5.

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar

kesadaran siswa akan mengerjakan shalat berjama’ah dengan orang tua di rumah

masih rendah.

Tabel. 11

Jika tidak mengerjakan shalat lima waktu orang tua menegur anda

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 39 70,90

Sering 15 27,27

Kadang-Kadang 1 1,81

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban selalu berjumlah 39 responden (70,90 %), yang

Page 55: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

55

menjawab sering 15 responden (27,27 %), yang menjawab kadang-kadang 1

responden (1,81 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah tidak ada.

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 39) + (3 x 15) + (2 x 1) =

203/55 = 3,69. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi karena

berada pada interval 3,5-4,5.

Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua terhadap anaknya masih

tinggi dalam hal menegur anaknya yang tidak mengerjakan shalat lima waktu. Ini

merupakan disiplin yang diterapkan orang tua dalam mendidik anak akan

kewajiban-kewajiban yang harus dikerjakan.

Tabel. 12

Orang tua menerapkan disiplin mengenai belajar agama di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 29 52,72

Sering 20 36,36

Kadang-Kadang 5 9,09

Tidak Pernah 1 1,81

Jumlah 55 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

menjawab pertanyaan memilih jawaban selalu berjumlah 29 responden (52,72 %),

yang menjawab sering 20 responden (36,36 %), yang menjawab kadang-kadang 5

responden (9,09 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 1 responden (1,81

%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 29) + (3 x 20) + (2 x 5) + (1 x

1) = 187/55 = 3,4. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Dengan demikian orang tua dalam menerapkan disiplin mengenai belajar

agama cukup sedang, hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua sangatlah

penting dalam mendidik anak, karena mendidik anak dengan agama merupakan

kewajiban yang harus dijalani. Orang tua perannya sebagai pendidik yang pertama

dan utama berkewajiban menempatkan dasar-dasar pengetahuan, menyikapi dan

Page 56: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

56

berperilaku sesuai dengan norma yang dianutnya, dalam hal ini mengenai ajaran

Islam.

Tabel. 13

Orang tua menyediakan fasilitas belajar di rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 30 54,54

Sering 13 23,63

Kadang-Kadang 10 18,18

Tidak Pernah 2 3,63

Jumlah 55 100

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban selalu berjumlah 30 responden (54,54 %), yang

menjawab sering 13 responden (23,63 %), yang menjawab kadang-kadang 10

responden (18,18 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 2 responden

(3,63 %).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 30) + (3 x 13) + (2 x 10) + (1 x

2) = 181/55 = 3,29. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Dari hasil di atas menunjukkan bahwa orang tua menyediakan fasilitas

belajar untuk anaknya cukup sedang. Artinya orang tua memenuhi semua

kebutuhan yang diperlukan oleh anak untuk kelancaran proses kegiatan belajar di

rumah maupun di sekolah.

Tabel. 14

Meminta bantuan kepada orang tua untuk mencarikan solusi

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 10 18,18

Sering 18 32,72

Page 57: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

57

Kadang-Kadang 23 41,81

Tidak Pernah 4 7,27

Jumlah 55 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam

menjawab pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 23 responden (41,81 %),

yang menjawab sering 18 responden (32,72 %), yang menjawab selalu berjumlah

10 responden (18,18 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 4 responden

(7,27%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 10) + (3 x 18) + (2 x 23) + (1 x

4) = 144/55 = 2,61. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kemandirian

sendiri dalam memecahkan masalah dan mencari solusi tanpa meminta bantuan

orang tua. Hal ini disebabkan karena mungkin mereka sudah mempunyai rasa

bertanggung jawab yang besar terhadap apa yang mereka perbuat.

Tabel. 15

Orang tua memberikan motivasi kepada anak

yang kurang semangat dalam belajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 18 32,72

Sering 24 43,63

Kadang-Kadang 10 18,18

Tidak Pernah 3 5,45

Jumlah 55 100

Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban sering 24 responden (43,63 %), yang menjawab

selalu berjumlah 18 responden (32,72 %), yang menjawab kadang-kadang 10

responden (18,18 %), sedangkan yang menjawab tidak pernah 3 responden (5,45

%).

Page 58: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

58

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 18) + (3 x 24) + (2 x 10) + (1 x

3) = 167/55 = 3,03. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Hal ini menunjukkan bahwa peran serta orang tua sangat lah penting dalam

memotivasi anak dalam belajar ketika ia mengalami kesulitan dan kurang

semangat, hal ini dapat di lihat dari responden yang menjawab sering sebanyak 24

(43,63 %).

Tabel. 16

Membaca buku tentang agama sebelum pelajaran dimulai

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 2 3,63

Sering 3 5,45

Kadang-Kadang 38 69,09

Tidak Pernah 12 21,81

Jumlah 55 100

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 38 responden (69,09 %), yang

menjawab tidak pernah 12 responden (21,81 %), yang menjawab sering 3

responden (5,45 %), sedangkan yang menjawab selalu berjumlah 2 responden

(3,63%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 2) + (3 x 3) + (2 x 38) + (1 x

12) = 105/55 = 1,90. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah

karena berada pada interval 1,5-2,5.

Dari hasil tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kesadaran akan

budaya membaca masih rendah. Hal ini disebabkan karena malas, dan fasilitas

yang kurang memadai (seperti buku).

Tabel. 17

Mengikuti pelajaran agama sampai selesai

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 38 69,09

Page 59: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

59

Sering 15 27,27

Kadang-Kadang 2 3,63

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Dari tabel tersebut dapat dipahami bahwa prosentase terbesar responden

yang menjawab selalu 38 (69,09%), yaitu yang selalu, mengikuti pelajaran agama

di kelas sampai selesai, responden yang menjawab sering 15 (27,27%), dan

responden yang menjawab kadang-kadang berjumlah 2 (3,63%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 38) + (3 x 15) + (2 x 2) =

201/55 = 3,65. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi karena

berada pada interval 3,5-4,5.

Dari hasil tabel tersebut menunjukkan bahwa mengikuti pelajaran agama di

kelas sampai selesai termasuk tinggi, ini menunjukkan bahwa minat siswa untuk

mengikuti pelajaran agama dapat dikatakan cukup tinggi.

Tabel. 18

Memperhatikan guru agama yang sedang menjelaskan materi pelajaran

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 27 49,09

Sering 26 47,27

Kadang-Kadang 2 3,63

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Tabel tersebut menunjukkan prosentase responden yang menjawab selalu 27

(49,09%), yang menjawab sering 26 (47,27%), dan responden yang menjawab

kadang-kadang 2 (3,63%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 27) + (3 x 26) + (2 x 2) =

190/55 = 3,45. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang karena

berada pada interval 2,5-3,5.

Page 60: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

60

Tabel diatas menunjukkan bahwa hampir sebagian besar siswa selalu

memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru agama di

kelas. Hal ini menunjukkan minat siswa akan pelajaran agama cukup tinggi,

karena mereka memperehatikan penjelasan guru dengan fokus.

Tabel. 19

Memahami materi yang dijelaskan oleh guru

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 10 18,18

Sering 21 38,18

Kadang-Kadang 24 43,63

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Dari tabel diatas menunjukkan responden yang menjawab kadang-kadang

sebesar 24 (43,63%), yang menjawab sering 21 (38,18%), sedangkan yang

menjawab selalu 10 (18,18%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 10) + (3 x 21) + (2 x 24) =

151/55 = 2,74. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang karena

berada pada interval 2,5-3,5.

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya siswa

menjawab kadang-kadang dalam hal memahami materi pelajaran agama yang

telah dijelaskan oleh guru di kelas. Hal ini terjadi mungkin disebabkan siswa

kurang berkonsentrasi dalam belajar dikelas, mempunyai masalah pribadi, dan

yang lainnya, sehingga siswa dalam belajar kadang-kadang memahami dan

kadang-kadang tidak memahami.

Tabel. 20

Mengikuti pelajaran agama di masjid (membaca Al-Qur’an)

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 5 9,09

Page 61: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

61

Sering 16 29,09

Kadang-Kadang 31 56,36

Tidak Pernah 3 5,45

Jumlah 55 100

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab

pertanyaan memilih jawaban kadang-kadang 31 responden (56,36 %), yang

menjawab sering 16 responden (29,09 %), selalu berjumlah 5 responden (9,09%),

sedangkan yang menjawab tidak pernah 3 responden (5,45%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 5) + (3 x 16) + (2 x 31) + (1 x

3) = 133/55 = 2,41. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah

karena berada pada interval 1,5-2,5.

Dari hasil tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hampir sebagian

besar siswa mengikuti pelajaran agama di masjid khususnya membaca Al-Qur’an

masih rendah. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain; karena

belajar Al-Qur’an di masjid tidak setiap hari, dilakukan hanya setiap satu minggu

sekali sehingga sebagian besar siswa tidak mengikuti pelajaran tersebut dengan

lari dari sekolah, dan karena malas.

Tabel. 21

Membantu teman yang mengalami kesulitan membaca Al-Qur’an

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 8 14,54

Sering 15 27,27

Kadang-Kadang 30 54,54

Tidak Pernah 2 3,63

Jumlah 55 100

Page 62: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

62

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa prosentase responden yang

menjawab kadang-kadang 30 (54,54%), yang menjawab sering 15 (27,27%), yang

menjawab selalu 8 (14,54%), sedangkan yang menjawab tidak pernah 2 (3,63%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 8) + (3 x 15) + (2 x 30) + (1 x

2) = 139/55 = 2,52. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang

karena berada pada interval 2,5-3,5.

Hal ini menunjukkan bahwa membantu teman yang mengalami kesulitan

dalam membaca Al-Qur’an dilakukan hanya kadang-kadang saja. Hal ini

disebabkan karena sebagian besar siswa sudah bisa membaca Al-Qur’an, dan bagi

siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar ada jam tambahan yang

diberikan guru agama di luar jam sekolah.

Tabel. 22

Mengerjakan shalat zuhur berjama’ah di sekolah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 2 3,63

Sering 14 25,45

Kadang-Kadang 39 70,90

Tidak Pernah - -

Jumlah 60 100

Dari tabel tersebut dapat dipahami bahwa prosentase responden yang

menjawab kadang-kadang berjumlah 39 (70,90%), responden yang menjawab

sering 14 (25,45%), dan responden yang menjawab selalu 2 (3,63%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 2) + (3 x 14) + (2 x 39) =

128/55 = 2,32. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori rendah karena

berada pada interval 1,5-2,5.

Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mengerjakan shalat zuhur

berjama’ah masih rendah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar siswa

mengerjakan shalat zuhur di rumah selepas pulang sekolah. Ini artinya siswa

Page 63: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

63

dalam mengerjakan shalat zuhur lebih terbiasa sendiri daripada berjama’ah di

sekolah.

Tabel. 23

Mengaplikasikan pelajaran agama dalam kehidupan sehari-hari

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 10 18,18

Sering 25 45,45

Kadang-Kadang 20 36,36

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menjawab sering 25

(45,45%), dan yang menjawab kadang-kadang 20 (36,36%), sedangkan yang

menjawab selalu 10 (18,18%),

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 10) + (3 x 25) + (2 x 20)=

155/55 = 2,81. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang karena

berada pada interval 2,5-3,5.

Hal ini menunjukkan bahwa prosentase terbesar siswa menjawab sering 45%

dalam hal mengaplikasikan ajaran agama yang mereka peroleh dari kecil hingga

sekarang (remaja). Artinya siswa tidak hanya mendapatkan teori di sekolah tetapi

mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari karena mereka sadar akan

pentingnya belajar agama untuk kehidupan dirinya.

Tabel. 24

Guru agama menggunakan metode dalam mengajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 7 12,72

Sering 26 47,27

Kadang-Kadang 22 40

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Page 64: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

64

Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa prosentase terbesar 26 (47,27%)

yaitu responden yang menjawab sering, responden yang menjawab kadang-

kadang 22 (40%), sedangkan yang menjawab selalu 7 (12,72%).

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 7) + (3 x 26) + (2 x 22) =

150/55 = 2,72. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang karena

berada pada interval 2,5-3,5.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar responden

menjawab sering 47%, guru dalam mengajar lebih sering menggunakan metode

yang dapat disesuaikan dengan materi, sehingga dapat mempermudah siswa

dalam memahami materi pelajaran.

Tabel. 25

Merasa senang belajar agama di sekolah/ di kelas

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Selalu 24 43,63

Sering 26 47,2

Kadang-Kadang 5 9,09

Tidak Pernah - -

Jumlah 55 100

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa prosentase terbesar 26 (47,2%)

responden menjawab sering, artinya responden lebih sering merasa senang belajar

agama di sekolah/ di kelas. Hal ini menunjukkan bahwa minat siswa terhadap

pelajaran agama masih tinggi. Sedangkan responden yang mejawab selalu sebesar

24 (43,63%), artinya hal ini tidak beda jauh dengan responden yang menjawab

sering, bahwa siswa selalu merasa senang belajar agama di sekolah/ di kelas. Dan

prosentase yang terkecil yaitu pada responden yang menjawab kadang-kadang

sebesar 5 (9,09%).

Page 65: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

65

Nilai rata-rata dari pertanyaan ini adalah (4 x 24) + (3 x 26) + (2 x 5) =

184/55 = 3,34. Angka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori sedang karena

berada pada interval 2,5-3,5.

Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar

siswa merasa senang belajar agama di sekolah/ di kelas. Hal ini terjadi disebabkan

karena guru yang mengajar baik, menjelaskan materi dengan jelas, dan metode

yang digunakan selalu menarik bagi siswa. Dan siswa merasa pelajaran agama

adalah sebuah kebutuhan untuk dirinya dalam menjalani hidup dimasa sekarang

dan dimasa yang akan datang.

Dari dua puluh soal mengenai peran orang tua dalam peningkatan minat

belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan indikator perhatian orang tua,

membaca Al-Qur’an di rumah, shalat berjama’ah di rumah, disiplin belajar agama

di rumah, fasilitas belajar di rumah, memberikan motivasi, membaca buku agama

Islam, perhatian siswa terhadap pelajaran agama, membantu teman dalam

kesulitan, mengaplikasikan ajaran agama, minat belajar siswa di sekolah maka

dapat dikatan bahwa peran orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada

mata pelajaran PAI di SMAN 08 Bekasi relatif sedang. Hal ini dapat terbukti dari

skor rata-rata yang diperoleh beberapa indikator yang menunjukkan angka rata-

rata sebesar (3,23 + 2,45 + 2,07 + 1,89 + 2,12 + 3,69 + 3,4 + 3,29 + 2,61 + 3,03 +

1,90 + 3,65 + 3,45 + 2,74 + 2,41 + 2, 52 + 2,32 + 2,81 + 2,72 + 3,34) = 55,64 : 20

= 2,78. Angka rata-rata tersebut jika diidentifikasikan pada skala penilaian

termasuk kedalam kategori sedang karena berada pada interval 2,5-3,5.

Page 66: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

66

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan penelitian dengan data-data yang diperoleh,

kemudian dihimpun, ditabulasi dengan kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa peran orang tua dalam

peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di

SMAN 8 Bekasi dapat dikatakan sangat berperan sekali. Hal ini dapat dilihat dari

perolehan nilai rata-rata 2,78 nilai ini mencerminkan bahwa minat belajar

termasuk dalam kategori relative sedang. Hal ini terjadi karena jika

diidentifikasikan pada skala penilaian maka berada pada interval 2,5-3,5 yang

termasuk dalam kategori sedang.

B Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang dikemukakan di atas, maka penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian cukup baik langkah pendidik dalam memberikan

pengajaran dan memberikan bimbingan kepada anak didik, tetapi alangkah

baiknya jika di tingkatkan lagi dalam membimbing anak, dalam memberikan

perhatian, tetapi perhatian disini tidak hanya diberikan dalam bentuk tingkah

laku, tetapi juga perhatian dalam bentuk sarana & prasarana, dan perhatian

dalam bentuk lain seperti kebutuhan akan disiplin di rumah maupun di

sekolah.

2. Bagi orang tua, dalam memberikan bimbingan belajar kepada anak di rumah

cukup baik, tetapi alangkah baiknya jika di tingkatkan lagi dalam memberikan

bimbingan kepada anak, memberikan control yang baik, dan ditingkatkan lagi

dalam menerapkan kedisiplinan terhadap anak.

57

Page 67: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

67

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M, 2003, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, cet. I

Arikunto, Suharsimi, 1996, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiyah, 1992, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

________, 2001 Metodik Khusus Pengajaran Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet. II.

Departemen Agama, 1971, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Madinah.

Effendi, Usman, 1993, Pengantar Psikolog, Bandung: Angkasa.

Hadi, Sutisno, 1992, Metode Research, Yoyakarta: Andi Offset, Jilid II.

Hurlock, Elizabeth B., 1978, Perkembangan Anak, Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama, Jilid II.

Imran, Ali, 1996, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Pustaka Jaya, cet. I

Kartono, Kartini, 1992, Peranan Keluarga Memandu Anak, Jakarta: Rajawali

Pers.

Majah, Ibn, 1973, Terjemah Sunan Ibn Majah, Beirut: Dar al- Ihya al- Turatth

al-Araby.

Margono, 2003, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, cet. II

Marimba, Ahmad D, 1989, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT.

Al- Ma’arif, cet. VIII.

Nasution, Amir Hamzah, 1986, Pengantar Ilmu Jiwa Umum, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nasution S, 1998, Didaktik Azas-azas Mengajar, Bandung: Jemmars.

Poerwadarminta, 1993, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

cet. XIII.

Ramayulis, 1987, Pendidikan Islam Dalam Rumah Tangga, Jakarta: Kalam

Mulia.

Sabri, Alisuf, M., 1999, Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, cet. I

Slameto, 1995, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka Cipta.

Page 68: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

68

Sujiono, Anas, 1999, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, cet. VIII.

Suleman, 1994, Pendidikan Dalam Keluarga, Bandung: CV. Alfabeta.

Syah, Muhibbin, 1999, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos, cet. I.

Syah, Muhibbin, 1997, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, cet. III.

Tafsir, Ahmad, 1992, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tahun 2003, Jakarta: CV Mini Jaya Abadi, Cet I.

Winkel, 1986, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta: Gramedia.

Page 69: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

69

Angket Penelitian

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian Angket

1. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan kenyataan

yang saudara alami.

2. Jawaban yang saudara berikan dalam angket ini tidak mempengaruhi nilai

saudara di sekolah ini.

3. Terimakasih atas bantuan dan partisipasi saudara mengisi angket ini.

1. Apakah orang tua anda memberikan bimbingan belajar agama di rumah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

2. Setiap anda membaca Al-Qur’an di rumah, apakah anda diperhatikan oleh

orang tua ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

3. Apakah anda setiap hari membaca Al-Qur’an di rumah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

4. Di lingkungan sekitar rumah anda, biasanya ada pengajian untuk para remaja,

apakah anda mengikuti pengajian tersebut ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

5. Apakah anda mengerjakan shalat lima waktu berjama’ah dengan orang tua di

rumah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

6. Jika anda tidak mengerjakan shalat lima waktu, apakah orang tua menegur

anda ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

7. Apakah orang tua anda menerapkan disiplin terhadap anda mengenai belajar

agama di rumah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

Page 70: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

70

8. Apakah orang tua anda menyediakan fasilitas belajar di rumah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

9. Ketika anda mendapati sebuah permasalahan yang cukup rumit, dan anda

sangat membutuhkan pemecahan masalahnya, apakah anda meminta bantuan

kepada orang tua untuk mencarikan solusinya ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

10. Ketika anda mengalami kesulitan dan kurang semangat dalam belajar, apakah

orang tua memberikan motivasi kepada anda ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

11. Untuk menambah wawasan tentang ilmu agama harus membaca buku atau

membaca artikel, itu biasanya dilakukan sebelum pelajaran agama dimulai,

apakah anda mengerjakan hal tersebut diatas ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

12. Ketika pelajaran agama sedang berlangsung dikelas, apakah anda mengikuti

pelajaran sampai selesai ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

13. Ketika guru agama anda sedang menjelaskan materi pelajaran dikelas, apakah

anda memperhatikannya ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

14. Setiap materi yang diberikan dan dijelaskan oleh guru agama anda, apakah

anda memahaminya ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

15. Belajar agama Islam di sekolah anda berlangsung selama 4 jam, 2 jam untuk

materi dan 2 jam untuk membaca Al-Qur’an di masjid, apakah anda mengikuti

pelajaran agama di masjid (membaca Al-Qur’an) ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

16. Jika teman anda sedang mengalami sedikit kesulitan dalam membaca Al-

Qur’an, apakah anda membantunya ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

17. Shalat zuhur di sekolah biasanya dikerjakan secara berjama’ah, apakah anda

mengerjakannya ?.

Page 71: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

71

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

18. Pelajaran agama yang telah anda peroleh dari kecil hingga sekarang yang

didapatkan dari sekolah maupun di rumah (keluarga) dapat dikatakan sudah

memahami, apakah anda mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

19. Metode pembelajaran seperti, (ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,

dll) dapat dilakukan dengan menyesuaikan materi yang akan dijelaskan oleh

guru, sebagai contoh materi tentang shalat maka dapat digunakan dengan

metode ceramah dan demonstrasi, apakah guru agama anda dalam mengajar

melakukan hal tersebut ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

20. Apakah anda merasa senang belajar agama Islam di kelas/ di sekolah ?.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

Page 72: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

72

HASIL WAWANCARA

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 8 Agustus 2008

Nama : Drs. Zaenadih A.

Jabatan : Guru bidang studi Pendidikan Agama Islam

PERTANYAAN

1. Bagaimana menurut bapak minat belajar siswa SMAN 08 Bekasi terhadap

pelajaran agama Islam ?.

2. Bagaimana menurut bapak prestasi belajar siswa SMAN 08 Bekasi pada

pelajaran agama Islam ?.

3. Menurut bapak, kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam masalah

pembelajaran bidang studi agama Islam ?.

4. Bagaimana bapak memberikan langkah/ upaya dalam mengatasi kesulitan

belajar pada bidang studi agama Islam ?.

5. Menurut bapak, berperankah orang tua dalam meningkatkan minat belajar

siswa pada mata pelajaran PAI di SMAN 08 Bekasi ?.

JAWABAN

1. Minat belajar siswa terhadap pelajaran agama Islam sebenarnya ada minat

tetapi ada beberapa kendala yang mereka hadapi, yaitu sebagai berikut:

} Kurang memahami pokok-pokok dasar pendidikan agama seperti

membaca Al-Qur’an kurang lancar.

} Sarana dan prasarana kurang mendukung, seperti buku-buku pelajaran

yang mereka miliki kurang memadai karena keterbatasan ekonomi.

} Karena faktor lingkungan

2. Secara umum untuk prestasi pelajaran agama sedang, kalau tinggi hanya

beberapa anak. Ada beberapa faktor prestasi tinggi terhadap pelajaran agama

Islam, antara lain: latar belakangnya mendukung, kemungkinan background

siswa dari pesantren dan tsanawiyah, lingkungan keluarga yang bagus karena

Page 73: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

73

sering mengkontrol dan perhatian terhadap agama, dan lingkungan yang

mendukung.

3. Kesulitan yang dialami siswa antara lain: dasar untuk membaca Al-Qur’an

kurang, ekonomi kurang mendukung, lingkungan tidak mendukung, untuk

pelajaran agama di sekolah ini tidak termasuk pelajaran yang di ujikan jadi

kesannya kurang penting, dibandingkan dengan pelajaran yang diujikan

seperti fisika, kimia dan pelajaran-pelajaran yang lain.

4. Langkah mengatasi kesulitan:

} Adanya partisipasi dari pihak sekolah terutama dari bidang sarana agar

mempersiapkan bagi siswa/I yang membutuhkan buku pelajaran yang

diberikan atau di pinjamkan secara gratis

} Adanya forum pertemuan orang tua siswa dengan guru agama agar

kesulitan-kesulitan bisa terkontrol.

} Adanya jam tambahan (jam privat) di luar jam sekolah untuk siswa/I yang

kurang memahami pelajaran dan yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.

5. Sangat berperan sekali, sebab jam yang mereka miliki di sekolah hanya sekitar

8 jam selebihnya di rumah, dan anak harusnya dapat terkontrol dari orang

tuanya di rumah, mungkin, kontrol yang paling pas untuk anak remaja

senantiasa komunikasi terhadap anak mengenai perkembangan belajarnya di

sekolah, dan orang tua sebaiknya komunikasi dengan guru agama secara

terang-terangan (dapat dikatakan transparan terhadap perkembangan anak

dalam belajar agama) agar memberitahukan bahwa anak kekurangannya

dalam hal membaca Al-Qur’an, atau dalam hal lain, agar orang tua dapat

membantu kesulitan anaknya di rumah.

Pewawancara

Fitriyah

Bekasi, 8 Agustus 2008

Guru Bidang Studi Agama Islam

Drs. Zaenadih A.

Page 74: PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MINAT …repository.uinjkt.ac.id/.../123456789/8659/1/FITRIYAH-FITK.pdf · Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak ... kurangnya perhatian orang tua

74