PERANAN LSM PASKA ACEH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT PIDIE MELALUI PROGRAM SOCIAL ECONOMIC...

download PERANAN LSM PASKA ACEH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT PIDIE MELALUI PROGRAM SOCIAL ECONOMIC RECOVERY ACEH PROGRAM (SERAP)

of 10

Transcript of PERANAN LSM PASKA ACEH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT PIDIE MELALUI PROGRAM SOCIAL ECONOMIC...

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Profil SERAPSocial and Economic Recovery in Post-Tsunami Aceh Program (SERAP adalah sebuah program terpadu bantuan pemerintah Canada melalui CIDA (Canadian International Development Agency), dimana Canadian Co-operative Association (CCA), selaku pelaksana program telah bekerjasama dengan beberapa organisasi antara lain:1. Pengembangan Aktivitas Sosial Ekonomi Aceh (PASKA ACEH)

2. Polling Center (PC)

3. Social Marketing Circle (SMC)

4. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5. Institut Titian Perdamaian (ITP)

6. Serta beberapa mitra kerja lainnya yang tergabung dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami Aceh-Nias.

Program ini dirancang untuk membantu masyarakat dalam rangka mengembalikan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan melalui program pengembangan swadaya masyarakat di Nagan Raya, Pidie dan Bireuen. Program pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan mengadopsi keseimbangan antara unsur sosial dan ekonomi dalam konteks budaya lokal.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan menuntut kondisi sosial yang kondusif, sehingga SERAP merasa perlu untuk merancang beberapa program dasar untuk pembangunan masyarakat yang diawali dengan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar kehidupan berupa terbukanya lapangan kerja (livelihood) diikuti dengan pemberdayaan program sosial, antara lain; tata kelola pemerintahan yang baik / benar dan terbuka (good governance), memelihara perdamaian (peace keeping), dan kesetaraan gender (gender equality); yang pada akhirnya membawa masyarakat untuk bekerjasama serta menganut konsep pemerataan pada satu program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan yang dibungkus dalam satu paket program pengembangan koperasi.

Pada awalnya SERAP dirancang khusus untuk masyarakat korban tsunami di Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. Namun setelah perjanjian damai Helsinki ditanda-tangani, sasaran bantuan program SERAP diperluas untuk masyarakat korban konflik di empat Kabupaten tersebut.

B. Profil Yayasan PASKA ACEHImplementasi dan pelaksanaan program SERAP untuk Kabupaten Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen dijalankan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pengembangan Aktivitas Sosial Ekonomi Aceh (PASKA ACEH). PASKA ACEH merupakan lembaga swadaya masyarakat lokal ini berdiri pada tanggal 23 April 2002 di Banda Aceh dengan Nomor Akte Notaris 116 pada Notaris Munir, SH. Yayasan memiliki visi mewujudkan tatanan ekonomi, sosial budaya yang mandiri dan berkeadilan menuju perdamaian abadi bagi masyarakat Aceh. Misi lembaga ini di uraikan dalam beberapa point berikut:

Memperkuat posisi masyarakat Aceh yang damai secara sosial-budaya dan ekonomi dengan mendorong perubahan kebijakan yang berkeadilan sosial dan gender. Mendorong inisiativ-inisiativ lokal melalui upaya-upaya ekonomi berbasis masyarakat secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Meningkatkan kapasitas kelembagaan PASKA ACEH agar dapat berjalan secara efektif, profesional, mandiri, akuntabel, dan transparan.

Sesuai dengan visinya konsentrasi kegiatan PASKA terpusat pada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, kegiatan dan program yang ditujukan untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian bagi masyarakat Aceh serta program-program yang terfokus pada kesetaraan gender. Namun kemudian, dilatarbelakangi bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada 26 Desember 2004, konsentrasi kegiatan PASKA Aceh semakin meluas dan tergabung dalam paket program rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh.Dalam melakukan berbagai kegiatannya, LSM PASKA Aceh memiliki sumber dana (donor) baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pada umumnya, dana donasi yang dikelola oleh PASKA Aceh dalam melaksanakan program-programnya bersifat bantuan kemanusiaan. Dalam hal ini PASKA Aceh dituntut untuk mampu mengelola dana sesuai dengan tujuan para pemilik dana dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntatif. Karena pada dasarnya, para donasi juga merupakan wali amanat yang mengemban kepercayaan masyarakat (baik nasional maupun internasional). Oleh karenanya, PASKA Aceh dalam kapasitasnya sebagai lembaga yang dipercaya oleh para donasi dituntut kredibelitasnya untuk mengelola dana secara profesional dan proporsional baik dari sisi program, sasaran program, prosedur dan mekanisme pelaksanaan program, evaluasi program, serta tata pelaporan dari program yang dijalankan. Sehingga pada akhirnya, PASKA Aceh mampu mempertahankan eksistensinya sebagai sebuah lembaga yang mengemban misi untuk mewujudkan tatanan sosial masyarakat Aceh yang adil, makmur dalam perdamaian abadi.

BAB II

PERANAN LSM PASKA ACEH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT PIDIE MELALUI PROGRAM SOCIAL ECONOMIC RECOVERY ACEH PROGRAM (SERAP)A. Pengertian ProgramSebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya, bahwa SERAP pada dasarnya merupakan salah satu program pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Aceh paska bencana alam gempa dan tsunami. Dan dalam rangka memelihara perdamaian di Aceh, sasaran program SERAP diperluas mencakup korban konflik Aceh.

B. Sumber DanaProgram SERAP didanai oleh CIDA melalui CCA. Sifat dana tersebut adalah dana hibah bantuan kemanusiaan. Artinya, PASKA tidak harus mengembalikan dana yang digunakan dalam program, namun mereka wajib mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan tujuan pemilik dana, dalam hal ini dialokasikan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami dan dalam memelihara perdamaian di Aceh.C. Mekanisme Program SERAP

Mekanisme pemberian bantuan SERAP adalah revolving fund (pemberian dana bergulir). Dimana dana yang diberikan kepada masyarakat digunakan untuk mengembangkan usaha dalam suatu kelompok usaha. Ketika kelompok masyarakat penerima telah dinilai mampu untuk mandiri, dan dana yang disalurkan telah berkembang menjadi modal yang relativ besar, kelompok tersebut digiring untuk membentuk kelompok-kelompok usaha baru dengan menggunakan dana yang ada sebagai modal baru.

Peran PASKA disini adalah memetakan sasaran program (aspek kelayakan sasaran program). Karena, pada awalnya banyak NGO baik nasional maupun internasional yang menjalankan program serupa di wilayah Pidie. Namun tidak semua masyarakat korban tsunami yang terjangkau oleh program mereka. Sehingga dengan adanya kegiatan pemetaan sasaran program, PASKA dapat menentukan kelompok masyarakat seharusnya menjadi prioritas program SERAP.Kelompok-kelompok yang telah dibentuk, kemudian menjalankan usaha sesuai dengan keahlian dan kemampuan anggotanya. Dalam menjalankan usaha, kelompok-kelompok ini didampingi oleh CO (Community Organizer) yang berperan sebagai pemandu agar mereka tidak kehilangan arah dalam usahanya untuk membentuk koperasi.

Keunikan dalam program SERAP adalah setiap masyarakat dampingan tidak hanya berhak menerima dana bergulir, tetapi juga mereka berhak memperoleh pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan, koperasi, gender, peace building dan good governance. Pelatihan tersebut sangat membantu masyarakat untuk mampu hidup berkelompok secara damai. Dari program ini juga diharapkan mereka mampu membentuk suatu badan usaha (koperasi) yang dapat dijadikan media untuk memberdayakan masyarakat lainnya yang tidak tersentuh oleh program SERAP.

D. Sasaran dan Karakter Sasaran Program SERAP

Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa karakter umum masayarakat penerima bantuan SERAP adalah korban bencana alam gempa dan tsunami serta korban konflik Aceh. Jadi penentuan sasaran program tidak didasarkan pada karakteristik penduduk miskin atau kelas sosial masyarakat sebagaimana karakter sasaran program pengentasan kemiskinan pada umumnya.

Dengan demikian, dilihat dari karakter sasaran program, maka jelaslah bahwa program SERAP tidak terfokus pada program pembangunan ekonomi secara utuh. Namun program SERAP terfokus pada recovery dan pemulihan kondisi perekonomian masyarakat koban tsunami dan korban konflik. Jadi tidak mengherankan jika pada kenyataannya terdapat kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi yang lebih baik juga ikut menerima bantuan.Hingga saat ini, di Pidie terdapat 1.600 jiwa korban tsunami dan korban konflik yang menjadi anggota kelompok usaha dampingan dari program SERAP. Mereka terdiri dari berbagai kelompok usaha, antara lain:

1. Kelompok usaha nelayan;

2. Kelompok usaha pertanian;

3. Kelompok usaha perdagangan;

4. Kelompok usaha peternakan sapi dan kambing;

5. Kelompok usaha kerajinan tikar; dan

6. Kelompok usaha emping melinjo

E. Lokasi Pengembangan Sektor Usaha

Pelaksanaan program SERAP di Pidie terletak pada beberapa Kecamatan dengan sektor-sektor usaha yang dikembangkan berdasarkan keahlian dari anggota kelompok usaha. Lokasi pengembangan sektor usaha ini dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 1

Lokasi Pelaksanaan Program SERAP di Wilayah Pidie

NoLokasiKelompok Usaha Sektor UsahaJumlah Kelompok

1Kec. MutiaraEmping MelinjoHome Industry14

Modifikasi TikarHome Industry10

Anyaman TikarHome Industry10

DagangPerdagangan10

PerabotFurniture10

2

Kec. Kembang TanjongNelayan BoatNelayan5

Modifikasi TikarHome Industry20

3

Kec. Batee

Nelayan BoatNelayan5

Modifikasi TikarHome Industry10

Anyaman TikarHome Industry10

PerdaganganPerdagangan20

4

Kec. Glumpang Tiga

Kelompok Usaha TaniPertanian6

Modifikasi TikarHome Industry10

Modifikasi RotanFurniture10

Peternakan Sapi dan KambingPeternakan10

TOTAL KELOMPOK160

F. Pencapaian ProgramSejak program ini dijalankan pada Oktober 2006 hingga maret 2009 telah mencapai tujuan yang diharapkan yakni terciptanya kemandirian ekonomi dari masyarakat dampingan.

Tingkat keberhasilan program ini secara objektiv diukur dari lahirnya badan usaha masyarakat dampingan dalam bentuk koperasi sebanyak 7 unit koperasi serba usaha/simpan pinjam dan 1 unit koperasi wanita (kopwan). Koperasi ini terbentuk oleh adanya akumulasi pembentukan modal baru dari sektor-sektor usaha yang dikembangkan.

Tujuan pembentukan badan usaha koperasi ini adalah untuk membantu masyarakat dampingan program SERAP dan masyarakat di luara sasaran program SERAP. Ini berarti program SERAP yang memfokuskan diri pada kemandirian kelompok usaha dampingan juga berusaha menjangkau lapisan masyarakat lainnya melalui koperasi yang dikelola oleh kelompok usaha yang telah eksis sebelumnya. Dan keterlibatan PASKA dalam pengelolaan koperasi hanya sebatas mengarahkan usaha pada pembinaan usaha baru, tidak lagi bertindak sebagai sumber dana bagi pembentukan usaha baru.Tabel 2 Keadaan Koperasi Bentukan Program SERAP di Wilayah Pidie

NoLokasiJumlah KoperasiJenis Koperasi

1Kec. Mutiara2Kopwan

2Kec. Kembang Tanjong1KSU/ SP

3Kec. Glumpang Tiga3KSU/ SP

4Kec. Batee2KSU/ SP

Total Koperasi8

Ket :

Kopwan:Koperasi wanitaKSU/SP:Koperasi Serba Usaha/ Simpan PinjamResume Profile

Nama Lembaga:Yayasan PASKA Aceh

Wilayah Kerja:Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Nagan Raya

Alamat:Jl. Cot Teungoh, Lr. Pulo Iboh Desa Tijue

Kab PidiePO. Box 55 Sigli

Phone:(0653) 7001024

Email:[email protected]

Resume Profile

Nama Program:Social and Economic Recovery in-Post Tsunami Aceh Program (SERAP)

Donor:CIDA (Canadian International Development Association) melalui CCA (Canadian Co-operative Association)

Durasi Program:Oktober 2006 Maret 2009

Wilayah Kerja:Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Nagan Raya

PAGE 8