Peranan Kepemimpinan
description
Transcript of Peranan Kepemimpinan
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan
manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan guna
meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk me!u"udkan suasana bela"ar
dan pr#ses pembela"aran agar peserta didik secara akti$mengembangkan p#tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,
bangsa dan negara
Di Ind#nesia penyelenggaraan pendidikan nasi#nal diatur
secara sistematis yang ber$ungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk !atak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertu"uan untuk
berkembangnya p#tensi peserta didik agar men"adi manusia yang
beriman dan bertak!a kepada %uhan &ang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati$, mandiri, dan men"adi !arga
negara yang dem#kratis serta bertanggung "a!ab'
Dari tu"uan pendidikan nasi#nal di atas menghendaki bah!a
pendidikan harus betul(betul diperhatikan dalam rangka mencapai
tu"uan pendidikan tersebut, sebab tu"uan ber$ungsi sebagai
pemberi arah yang "elas terhadap kegiatan penyelenggaraan
pendidikan)leh karena itu penyelenggaraan pendidikan harus
diarahkan kepada* +' pendidikan diselenggarakan secara
dem#kratis dan berkeadilan serta tidak diskriminati$ dengan
men"un"ung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kema"emukan bangsa, +- pendidikan diselenggarakan
sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multi(makna, +. pendidikan diselenggarakan sebagai suatu pr#ses
1Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional !akarta" #ko !a$a% 2003&%h. '.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
2/13
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepan"ang hayat, +/ pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreati0itas peserta didik dalam pr#ses pembela"aran, +1 pendidikan
diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca,
menulis, dan berhitung bagi segenap !arga masyarakat, +2
pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua
k#mp#nen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan
dan pengendalian mutu layanan pendidikan-
Peningkatan mutu pendidikan ditentukan #leh kesiapan
sumber daya manusia yang terlibat dalam pr#ses pendidikan 3uru
merupakan salah satu $akt#r penentu tinggi rendahnya mutu hasil
pendidikan mempunyai p#sisi strategis maka setiap usaha
peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar
kepada peningkatan guru baik dalam segi "umlah maupun mutunya
4ek#lah sebagai lembaga pendidikan $#rmal ber$ungsi
menyiapkan sumber daya manusia yang merupakan salah satu
k#mp#nen penting dalam pembangunan di segala bidangDalam
men"alankan perannya sebagai pencetak sumber daya manusia,
sek#lah dituntut untuk dapat memenuhi harapan dan keinginan
masyarakat secara mikr# maupun makr# Dalam memenuhi
harapan dan keinginan masyarakat yang semakin meningkat, maka
sek#lah sebagai #rganisasi pendidikan harus berupaya untuk
mengka"i berbagai kelebihan dan kelemahan sek#lah serta selalu
berupaya mencari cara untuk melakukan perbaikan terus menerus
serta berupaya mengidenti$ikasi segala tantangan dan ancaman
sebagai upaya menciptakan pr#dukti0itas sek#lah yang diharapkan3uru menempati kedudukan sentral dalam tiga 0ariabel
utama yang saling berkaitan dalam strategi pelaksanaan
pendidikan di sek#lah, selain kurikulum dan pr#ses pembela"aran
Menurut 4ud"ana hal ini dikarenakan guru harus mampu
menter"emahkan dan men"abarkan nilai(nilai yang terdapat dalam
2Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional!akarta" #ko !a$a% 2003&% h. (.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
3/13
kurikulum, kemudian mentrans$#rmasikan nilai(nilai tersebut
kepada sis!a melalui pr#ses pembela"aran.
3uru merupakan $akt#r yang sangat d#minan dan paling
penting dalam pendidikan $#rmal pada umumnya karena bagi sis!a
guru sering di"adikan t#k#h teladan bahkan men"adi t#k#h
identi$ikasi diri/ Di sek#lah guru merupakan unsur yang sangat
mempengaruhi tercapainya tu"uan pendidikan selain unsur murid
dan $asilitas lainnya 5eberhasilan penyelenggaraan pendidikan
sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta
didiknya melalui kegiatan bela"ar menga"ar Namun demikian p#sisi
strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat
dipengaruhi #leh kemampuan pr#$esi#nal guru dan mutu
kiner"anya 3uru merupakan u"ung t#mbak pendidikan sebab
secara langsung berupaya mempengaruhi, membina dan
mengembangkan peserta didik, sebagai u"ung t#mbak, guru
dituntut untuk memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai
pendidik, pembimbing dan penga"ar dan kemampuan tersebut
tercermin pada k#mpetensi guru Berkualitas tidaknya pr#ses
pendidikan sangat tergantung pada kreati0itas dan in#0asi yang
dimiliki guru
5ehadiran guru dalam pr#ses pembela"aran di sek#lah
masih tetap memegang peranan yang penting Peran tersebut
belum dapat diganti dan diambil alih #leh apapun Hal ini
disebabkan karena masih banyak unsur( unsur manusia!i yang
tidak dapat diganti #leh unsur lain11
%ugas guru dalam pelaksanaan kegiatan bela"ar menga"ar di
sek#lah menurut Ahmad %a$sir minimal ada tiga, yaitu* membuatpersiapan menga"ar, melaksanakan kegiatan menga"ar, dan
menge0aluasi hasil penga"aran22
3Nana Sud)ana% *asar-*asar Proses +ela)ar ,enga)ar +andung" Sinar+aru Algensindo% 200(&% h. .
4*alam istilah lain $ang populer dan terkenal di mas$arakat adalah URU /digugu dan ditiru.
5Sardiman A,% Interaksi dan ,otiasi +ela)ar ,enga)ar !akarta" Ra)ara1ndoPersada% 200&% h. 2.
6Ahmad Tasir% Ilmu Pendidikan dalam Perspekti Islam +andung" Rema)aRosdakar$a% 200&% h. (4.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
4/13
3uru sebagai peker"a harus berkemampuan yang meliputi
penguasaan materi pela"aran, penguasaan pr#$esi#nal keguruan
dan pendidikan, penguasaan cara(cara menyesuaikan diri dan
berkepribadian untuk melaksanakan tugasnya, disamping itu guru
harus merupakan pribadi yang berkembang dan bersi$at dinamis
Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Undang(Undang 6I N#
-7 tahun -77. tentang 4istem Pendidikan Nasi#nal bah!a*
Pendidik dan tenaga kependidikan berke!a"iban +' menciptakan
suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreati$,
dinamis, dan dial#gis, +- mempunyai k#mitmen secara pr#$esi#nal
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan +. memberi teladan dan
men"aga nama baik lembaga, pr#$esi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya8
Harapan dalam Undang(Undang tersebut menun"ukkan
adanya perubahan paradigma p#la menga"ar guru yang pada
mulanya sebagai sumber in$#rmasi bagi sis!a dan selalu
mend#minasi kegiatan dalam kelas berubah menu"u paradigma
yang memp#sisikan guru sebagai $asilitat#r dalam pr#ses
pembela"aran dan selalu ter"adi interaksi antara guru dengan sis!a
maupun sis!a dengan sis!a dalam kelas 5enyataan ini
mengharuskan guru untuk selalu meningkatkan kemampuannya
terutama memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreati0itas peserta didik dalam pr#ses
pembela"aran Dengan kata lain bah!a guru mempunyai tanggung
"a!ab untuk memba!a para sis!anya pada suatu tara$
kede!asaan atau tara$ kematangan tertentu9
3uru pada prinsipnya memiliki p#tensi yang cukup tinggiuntuk berkreasi guna meningkatkan kiner"anya Namun p#tensi
yang dimiliki guru untuk berkreasi sebagai upaya meningkatkan
kiner"anya tidak selalu berkembang secara !a"ar dan lancar
disebabkan adanya pengaruh dari berbagai $akt#r baik yang
7Pen)elasan atas Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional% bagian umum. 5ihat Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional!akarta" #ko !a$a% 2003&% h. 3'-60.
8Sardiman A,% Interaksi dan ,otiasi +ela)ar ,enga)ar !akarta" Ra)ara1ndoPersada% 200&% h. 2.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
5/13
muncul dalam pribadi guru itu sendiri maupun yang terdapat diluar
pribadi guru%idak dapat dipungkiri bah!a k#ndisi dilapangan
mencerminkan keadaan guru yang tidak sesuai dengan harapan
seperti adanya guru yang beker"a sambilan baik yang sesuai
dengan pr#$esinya maupun diluar pr#$esi mereka, terkadang ada
sebagian guru yang secara t#talitas lebih menekuni kegiatan
sambilan dari pada kegiatan utamanya sebagai guru di sek#lah
5enyataan ini sangat memprihatinkan dan mengundang berbagai
pertanyaan tentang k#nsistensi guru terhadap pr#$esinya
Disisi lain kiner"a guru pun dipers#alkan ketika
memperbicangkan masalah peningkatan mutu pendidikan
5#ntr#0ersi antara k#ndisi ideal yang harus di"alani guru sesuai
harapan Undang(undang tentang 4istem Pendidikan Nasi#nal N#
-7 %ahun -77. dengan kenyataan yang ter"adi dilapangan
merupakan suatu hal yang perlu dan patut untuk dicermati secara
mendalam tentang $akt#r penyebab munculnya dilema tersebut,
sebab hanya dengan memahami $akt#r yang berpengaruh terhadap
kiner"a guru maka dapat dicarikan alternati$ pemecahannya
sehingga $akt#r tersebut bukan men"adi hambatan bagi
peningkatan kiner"a guru melainkan mampu meningkatkan dan
mend#r#ng kiner"a guru kearah yang lebih baik sebab kiner"a
sebagai suatu sikap dan perilaku dapat meningkat dari !aktu ke
!aktu
Untuk itu, $akt#r($akt#r yang mempengaruhi kiner"a guru
dipandang perlu untuk dipela"ari, ditelaah dan dika"i secara
mendalam agar dapat memberikan gambaran yang "elas $akt#r
yang lebih berperan dan urgen yang mempengaruhi kiner"a guruD"#"#neg#r# berpendapat "ika kiner"a guru tidak men"adi perhatian
kita bersama, "angan pernah kita berharap akan ter"adi perubahan
dalam praktek pendidikan kita di tanah air karena saya sangat
percaya bah!a guru men"adi $akt#r penentu keberhasilan
pendidikan kita::
97ardiman *)o)onegoro% 5ima PuluhTahun Perkembangan PendidikanIndonesia !akarta" *epdikbud% 884&% h. 3.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
6/13
4alah satu $akt#r yang dapat mempengaruhi kiner"a guru
adalah m#ti0asi)leh karena itu upaya(upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kiner"a guru adalah dengan meningkatkan $akt#r
m#ti0asi yaitu kebutuhan $is#l#gis, kebutuhan keamanan,
kebutuhan s#sial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan
aktualisasi diri
;inardi menyatakan bah!a m#ti0asi merupakan suatu
kekuatan p#tensial yang ada pada diri sese#rang manusia, yang
dapat dikembangkannya sendiri, atau dikembangkan #leh se"umlah
kekuatan luar yang pada intinya sekitar imbalan m#neter, dan
imbalan n#n m#neter, yang dapat mempengaruhi hasil kiner"anya
secara p#siti$ atau negati$, hal mana tergantung pada situasi dan
k#ndisi yang dihadapi #rang yang bersangkutan'7
5iner"a guru dapat term#ti0asi "ika pimpinan tertinggi di
sek#lah +dalam hal ini kepala sek#lah mampu memberikan
stimulus yang mengarah pada perbaikan kegiatan pembela"aran,
sebab kepala sek#lah adalah #rang yang mampu men"abarkan
kebi"akan(kebi"akan gl#bal men"adi kebi"akan(kebi"akan l#kal yang
disesuaikan dengan kebutuhan di tempat ker"anya
4elain dari untuk memperbaiki dan meningkatkan kiner"a
guru "uga diperlukan mana"emen kiner"a guru 5iner"a guru bisa
dinilai dan dipantau langsung #leh kepala sek#lah selaku pimpinan
lembaga pendidikan )leh karena itu sese#rang yang di"adikan
kepala sek#lah harus mampu men"alankan tugasnya sebagai
m#ti0at#r yang baik di samping tugas(tugas mana"emen yang
lainnya
4etiap kepala sek#lah memba!a pengaruh besar terhadappenga"aran untuk kebaikan dan keburukan 5epala sek#lah harus
mengenal kebutuhan para guru dan pers#nal pendidikan lainnya
dalam melaksanakan tugas pr#$esi#nalnya 5ebutuhan para guru
harus disediakan #leh kepala sek#lah, karena itu kepala sek#lah
sebagai pemimpin pendidikan harus benar(benar ari$ mengambil
kebi"akan dalam tugas(tugas administrati$, sebagai upaya
107inardi% ,otiasi dan Pemotiasian dalam ,anagement !akarta" Ra)ara1ndo Persada% 2002&% h. 20'.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
7/13
memperkecil resik# atau kerugian dalam pelaksanaan mana"emen
sek#lah di ba!ah tanggung "a!abnya sebagai pemimpin''''
Pemimpin merupakan t#k#h sentral dalam mana"emen, #leh
karenanya diperlukan sese#rang yang memiliki $igur kepemimpinan
ketika hendak di"adikan pemimpin suatu g#l#ngan Hubungannya
dengan sek#lah maka pemimpin lembaganya adalah kepala
sek#lah Nurk#lis mengemukakan bah!a setidaknya ada empat
alasan kenapa diperlukan $igur pemimpin, yaitu* ' banyak #rang
memerlukan $igur pemimpin, - dalam beberapa situasi se#rang
pemimpin perlu tampil me!akili kel#mp#knya, . sebagai tempat
pengambil(alihan resik# bila ter"adi tekanan terhadap kel#mp#knya,
dan / sebagai tempat untuk meletakkan kekuasaan'-'-
Beberapa indikat#r yang dapat dipakai sebagai petun"uk
keberhasilan kepemimpinan dalam suatu #rganisasi menurut
5art#n# adalah* Pertama meningkatnya hasil(hasil pr#duksi dan
pemberian pelayanan #leh #rganisasi +aspek ek#n#mis dan teknis,
kedua semakin rapinya sistem administrasi dan makin e$ekti$nya
mana"emen yang meliputi* Pengel#laan sumber daya manusia,
alam, dana, sarana dan !aktu yang makin ek#n#mis dan e$isien *
%arget dan sasaran yang ingin dicapai selalu terpenuhi,
sesuai dengan ketentuan "ad!al !aktu>)rganisasi dengan cepat
dan tepat dapat menyesuaikan diri pada tuntutan perkembangan
dan perubahan dari luar #rganisasi +masyarakat, situasi dan k#ndisi
s#sial p#litik dan ek#n#mis, ketiga semakin meningkatnyaakti0itas(akti0itas manusia!i atau aspek s#sial yang lebih human
si$atnya, antara lain berupa* iklim psikis yang mantap, sehingga
#rang merasa aman dan senang beker"a> ada disiplin ker"a, disiplin
diri, rasa tanggung "a!ab, dan m#ral yang tinggi dalam #rganisasi>
terdapat suasana saling mempercayai, ker"a sama k#perati$, dan
11S$aiul Sagala% ,ana)emen Strategik dalam Peningkatan ,utuPendidikan +andung" Alabeta% 20&% h. 82.
12Nurkolis%,ana)emen +erbasis Sekolah !akarta" PT.rasindo% 200&% 9et. ke-3% h. 2.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
8/13
etik ker"a yang tinggi> k#munikasi $#rmal dan in$#rmal yang lancar
dan akrab> ada kegairahan ker"a dan l#yalitas tinggi terhadap
#rganisasi> %idak banyak terdapat penyele!engan dalam
#rganisasi> dan ada "aminan("aminan s#sial yang memuaskan'.
Mengenai hal mana"emen kiner"a, 4ianipar menyatakan
bah!a mana"emen kiner"a adalah pr#ses pemahaman apa yang
harus dicapai dengan menyatakan tu"uan #rganisasi dengan tu"uan
indi0idu, dan bagaimana cara mengatur akti0itas dan sumber daya
yang tepat agar tu"uan atau kiner"a yang diinginkan dapat
tercapai'/
Mana"emen kiner"a sangat diperlukan untuk mencapai !u"ud
kiner"a guru yang diharapkan karena pada hakekatnya, guru adalah
pemimpin di kelas yang membantu kepala sek#lah untuk
men"alankan $ungsi administrasi pendidikan disek#lahnya
Mana"emen kiner"a guru akan semakin penting untuk
dipermasalahkan manakala secara realistis harus menerima
kenyataan bah!a peran sentral guru sangat menentukan dan
mutlak diperlukan karena kehadirannya dalam pr#ses pendidikan
tidak dapat di!akilkan atau diganti dengan dan #leh media apapun
"uga, termasuk kema"uan tekn#l#gi dan met#de yang mutakhir
sekalipun 5ehadiran guru diperlukan #leh semua lapisan
masyarakat, tetapi penuh tantangan dan resik#, serta bergumul
ditengah(tengah masyarakat yang dinamis dan berkembang secara
cepat
Di samping mana"emen kiner"a "uga kesadaran guru
terhadap peningkatan k#mpetensi pr#$esi#nal serta kualitas
kiner"anya harus dilandasi k#mitmen yang kuat terhadap sek#lahsebagai #rganisasi tempat mereka beker"a dan mengamalkan
ilmunya 5#mitmen guru sangat diperlukan demi keberlangsungan
sek#lah sebagai #rganisasi pendidikan4alah satu upaya
me!u"udkan k#mitmen yang kuat terhadap #rganisasi adalah
bagaimana kepala sek#lah sebagai pemimpin mengk#ndisikan
guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk beker"a dan
13:artini :artono% Pemimpin dan :epemimpinan !akarta" Ra)a;ali% 880&% h.88-200.
14Sianipar%Peren9anaan Peningkatan :iner)a !akarta" 5AN-RI% 888&% h. 2.
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
9/13
melaksanakan tugasnya sesuai harapan kepala sek#lah sebagai
pemimpin dalam #rganisasi pendidikan 6endahnya k#mitmen guru
memberikan kerugian tidak hanya kepada guru sebagai indi0idu
tetapi "uga kepada sis!a sebagai pengguna "asa pendidikan
4ecara lebih luas, permasalahan kiner"a guru, termasuk guru
4MP meliputi dimensi(dimensi berikut ini*
Pertama,dimensi k#mpetensi yang berkaitan dengan
rendahnya kesadaran tugas ganda guru sebagai pemindah ilmu
pengetahuan dan pelaksana pr#ses pendidikan yang harus
menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum dan harapan
masyarakat'1
Adalah suatu hal yang !a"ar apabila guru men"adi bagian
integral dari upaya perbaikan dan peningkatan pendidikan Menurut
4utisna, perbaikan dan peningkatan pendidikan bertu"uan untuk
menciptakan suatu sistem pendidikan yang* 'mampu melayani
kebutuhan masyarakat akan pendidikan dalam arti kuantitati$> serta
men"amin lahirnya para lulusan yang secara kualitati$, serta
men"amin lahirnya para lulusan yang secara kualitati$ memenuhi
harapan masyarakat banyak, sehingga asas e$ekti0itas dan
pr#dukti0itas merupakan !acana yang semakin dikembangkan #leh
dunia pendidikan> -menyelenggarakan pendidikan yang dilihat dari
segi pr#gram kurikuler serta materi dan "enis pengalaman bela"ar
yang mengisinya selaras dengan dunia peker"aan yang akan
dimasuki #leh para lulusan +rele0ansi> .mampu mendayagunakan
tenaga, dana, $asilitas dan tekn#l#gi yang tersedia secara #ptimal
bagi tercapainya tu"uan pendidikan yang telah ditetapkan
+e$isiensi'2
Dengan demikian, pengembangan kiner"a guru harus
dipri#ritaskan dalam agenda dan rencana aksi penataan pendidikan
pada semua "enis, "alur, dan "en"ang4alah satu agenda yang
rele0an dengan upaya peningkatan mutu pendidikan dasar adalah
15:ompetensi guru berkenaan pula dengan keterbukaan sikap guru terhadappembaharuan% kemampuan menanggapi dan menghargai pendapat oranglain% kemampuan men9oba gagasan positi $ang berasal dari sesama guru%ketangguhan dan tidak mudah putus asa% rasa per9a$a diri% dan kemampuanbeker)asama di antara rekan seproesi.
16
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
10/13
meningkatkan kiner"a guru 4MP Agenda tersebut didasari #leh p#la
pikir bah!a mutu hasil pendidikan ditentukan #leh mutu pr#ses
bela"ar menga"ar Pr#ses bela"ar menga"ar yang bermutu hanya
mungkin dilaksanakan #leh guru(guru yang bermutu tinggi
5iner"a guru dan peran serta kepemimpinan kepala sek#lah
agaknya perlu mendapatkan perhatian khusus dikarenakan
beberapa hal berikut* pertama, bah!a guru adalah u"ung t#mbak
keberhasilan pr#ses bela"ar menga"ar yang langsung berhadapan
dengan sis!a 4elain harus memahami materi a"ar dan
pengembangan perangkat pembela"aran, "uga harus memahami
perbedaan karakter sis!a yang dalam penanganannya
memerlukan cara yang berbeda(beda antara satu dengan yang
lain 5edua, bah!a kepala sek#lah adalah pucuk pimpinan yang
berhak dan mampu mengambil kebi"akan(kebi"akan untuk pr#gram
pengembangan pendidikan, khususnya pengembangan perangkat
pembela"aran agar kegiatan di ruangan kelas bisa menarik
perhatian sis!a yang berakhir pada terlaksananya tu"uan
pendidikan yang telah ditetapkan Bisa "uga dikatakan bah!a
kepala sek#lah merupakan m#t#r penggerak kema"uan lembaga
yang dipimpinnya, dengan segala cara mana"emennya, baik
memberikan tugas, memberikan d#r#ngan atau m#ti0asi,
menge0aluasi pr#gram dan mere0isi pr#gram yang kurang
ber$ungsi dengan baik
%ema tentang kiner"a guru dan kepemimpinan serta
pemberian m#ti0asi kepala sek#lah sangat menarik perhatian
penulis, hingga akhirnya penulis menetapkan tema tersebut
di"adikan dasar untuk melakukan penelitian dengan beberapapertimbangan dari hasil #bser0asi a!al, yakni*
. Pada tahun -77/ berdasarkan 5eputusan Direktur PLP Dir"en
Dikdasmen Depdiknas N#m#r ''/8A?@.?45?-77/ %anggal 1
uli -77/, 4MPN ' @iputat mendapat predikat sebagai 4ek#lah
4tandar Nasi#nal +44N
2. Predikat sangat memacu semangat !arga sek#lah untuk
me!u"udkan sek#lah sebagai pusat pengembangan l#gika,
etika dan estetika melalui berbagi kegiatan sesuai 4tandar
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
11/13
Nasi#nal Pendidikan 3uru bersama #rang tua dan 5#mite
4ek#lah saling bahu membahu dalam pengel#laan sek#lah
untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya mutu lulusan,
sehingga pada tahun -77: 4MPN ' @iputat berhasil meraih
4erti$ikat I4) :77'(-777
3. Berdasarkan 5eputusan ;ali 5#ta %angerang 4elatan N#m#r
'7 %ahun -77:, 4MPN ' @iputat berubah nama men"adi 4MPN
- k#ta %angerang 4elatan dan atas prestasi ker"a !arga
4ek#lah %ahun -7'7 4MPN - 5#ta %angerang 4elatan meraih
serti$ikat I4) :77'(-779
6. Mulai tahun pela"aran -77:?-7'7 4MPN - 5#ta %angerang
4elatan mencanangkan pr#gram 4ek#lah Ber!a!asan
Lingkungan Hidup
+. Identi$ikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka
dalam lingkup di 4MP Negeri - %angerang 4elatan terdapat
beberapa identi$ikasi masalah yang berkaitan dengan kiner"a guru
dan kepemimpinan kepala sek#lah, antara lain*
a. 5#mpetensi guru 4MP Negeri - %angerang 4elatan
b. 5iner"a guru 4MP Negeri - %angerang 4elatan
9. 5edisiplinan guru 4D 5rakatau steel dalam melaksanakan
tugas
d. Minat guru 4MP Negeri - %angerang 4elatan untuk
mengembangkan pr#$esi#nalisme
e. Pr#gram serti$ikasi bagi guru 4MP Negeri - %angerang 4elatan
yang dapat mempengaruhi kese"ahteraan, m#ti0asi dankiner"anya
. 5epemimpinan kepala 4MP Negeri - %angerang 4elatan dalam
hal mana"emen #rganisasi
g. Penilaian terhadap kiner"a guru sehingga belum
teridenti$ikasi $akt#r($akt#r apa sa"a yang mempengaruhi kiner"a
guru
h. Pemberian m#ti0asi kepala sek#lah terhadap guru untuk
meningkatkan kiner"a guru
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
12/13
i. Peningkatan kiner"a guru melalui pemberian m#ti0asi
=. Pembatasan Masalah
Dari identi$ikasi masalah di atas tampak "elas bah!a
masalah yang berkaitan dengan kiner"a sangat luas dan bisa
diterapkan pada semua aspek kehidupan, misalnya dalam
mana"emen, p#litik, s#sial, ek#n#mi, #lahraga dan pendidikan
5arena berbagai keterbatasan, kepentingan dan keahlian penulis
maka penelitian ini dibatasi pada implementasinya dalam bidang
pendidikan
Berdasarkan identi$ikasi masalah, agar di dalam
melaksanakan penelitian dapat terarah pada pers#alan inti, maka
peneliti membatasi masalah pada*
a. 5epemimpinan kepala 4MP Negeri - %angerang 4elatan,
pembahasan mengenai tugas(tugas kepala sebagai
mana"er lembaga pendidikan,
b. 5iner"a guru di 4MP Negeri - %angerang 4elatan, yakni
kiner"a dalam melaksanakan kegiatan bela"ar menga"ar di
kelas,
*. 6umusan Masalah
Berangkat dari pembatasan masalah di atas maka masalah
penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan berikut*
Bagaimanakah Peranan 5epemimpinan 5epala 4MP Negeri -
%angerang 4elatan dalam Mem#ti0asi 5er"a 3uru
#. %u"uan dan Man$aat Penelitian
%u"uan PenelitianBerdasarkan dari perumusan masalah yang telah dipaparkan di
atas, maka penelitian ini bertu"uan untuk mengetahui peranan
kepemimpinan kepala 4MP Negeri - %angerang 4elatan dalam
mem#ti0asi kiner"a guru
Man$aat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan man$aat yang
signi$ikan sebagai berikut*
-
7/17/2019 Peranan Kepemimpinan
13/13
'Men"adi bahan pertimbangan bagi instansi terkait, dalam hal ini
Departemen Pendidikan dan 5ebudayaan dan Departemen
Agama, baik di tingkat pusat, !ilayah maupun daerah dalam
mendesain m#del penataran, l#kakarya, dan pr#gram(pr#gram
lainnya untuk meningkatkan kiner"a guru
- Menambah khaanah ilmiah, terutama dalam bidang ilmu
mana"emen pendidikan, khususnya mana"emen pendidikan Islam
. 4ebagai bahan re$erensi bagi penulis khususnya, umumnya
bagi para peneliti lainnya untuk mengembangkan penelitian lebih
lan"ut yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan
kiner"a guru melalui identi$ikasi $akt#r($akt#r signi$ikan yang
mempengaruhinya