Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

15
PERANAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KELOMPOK 4 AGRIBISNIS D TITIN HANDAYANTI D1B010048 AGUSTINI SRI RAHAYU D1B012004 NELI PARWATI D1B012009 MELINA RAHMAWATI D1B012016 DAMEL FINK LYBAWS D1B012022

description

Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Transcript of Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Page 1: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

PERANAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN

PERTANIANKELOMPOK 4AGRIBISNIS DTITIN HANDAYANTI

D1B010048AGUSTINI SRI RAHAYU D1B012004NELI PARWATID1B012009MELINA RAHMAWATID1B012016DAMEL FINK LYBAWSD1B012022

Page 2: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Setiap upaya pembangunan yang disampaikan melalui kegiatan penyuluhan ditujukan untuk tercapainya perubahan-perubahan perilaku masyarakat demi terwujudnya perbaikan mutu hidup yang menyangkut banyak aspek. Oleh karena itu,pesan-pesan pembangunan yang disuluhkan harus mampu medorong terjadinya perubahan-perubahan yang memiliki sifat pembaharuan atau innovativeness.Meningkatnya produksi pertanian adalah sebagai akibat pemakaian teknik-teknik atau metode-metode dalam usaha tani. Hal itu bukan berarti bahwa setiap metode kerja, tiap macam input produksi, atau tiap alat dan sumber tenaga harus berubah setiap tahun pada setiap usaha tani. Suatu teknik baru yang seringkali disebut sebagai inovasi harus dapat memberi kenaikan hasil atau mengurangi biaya dengan sangat cocok agar dapat diterima oleh masyarakat atau petani kebanyakan.

Page 3: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

A.Pengertian InovasiInovasi dapat diartikan sebagai ide-ide baru, praktik-praktik baru, atau objek-objek baru yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakatPengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil produksi saja, tetapi juga mencakup ideology, kepercayaan, sikap hidup informasi, atau gerakan-gerakan menuju kepada proses perubahan dalam segala bentuk tata kehidupan masyarakat.

Inovasi juga berarti penemuan baru dalam usaha meningkatkan keragaan (performance) suatu pekerjaan.Pengertian “baru” yang melekat pada istilah inovasi bukan selalu berarti baru diciptakan, tetapi dapat berupa sesuatu yang sudah lama dikenal, diterima, atau digunakan oleh masyarakat diluar system social yang menganggapnya sebagai sesuatu yang masih “baru”.

Page 4: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Inovasi terbagi :

Inovasi Teknik

Inovasi Sosial

Pengertian teknologi dapat dikaitkan dengan dimensi pegetahuan dan bukan pengetahuan.Mosher menganggap bahwa teknologi yang senantiasa berubah merupakan salah satu syarat multlak dalam pengembangan produksi, entah itu produksi pertanian atau produksi industri, dan lain-lain

Page 5: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Ada 2 gerakan yang cukup dominan sehubungan dengan sifat paradigma manusia tentang teknologi,

antara lain 1. Gerakan yang berkembang dan

mendapatkan latar belakang filosofisnya dari scientism dan positivisme

2. Gerakan yang menentang paradigma teknologi, yang didasarkan pada asumsi-asumsi scientism dan positivisme yang dikenal dengan “paradigma teknologi tepat”.

hubungan antara teknologi dengan kebudayaaan dapat ditinjau dari 2 sudut pandang.

•Sudut pandang teknologi terbuka alternatif untuk memandang hubungan antara teknologi dan kebudayaan dalam paradigma positivasi (yang didasari oleh metafisika materealistis jelas memiliki kekuatan dalam menguasai, menguras, dan memuaskan hasrat manusia yang tak terbatas) atau dalam paradigma teknologi tepat (lebih menuntu kearifan manusia untuk hidup secara wajar).

•Sudut pandang kebudayaan teknologi dewasa ini merupakan anak kandung kebudayaan barat yang berarti bahwa penerimaan dan penolkan secara sisematik terhadap teknologi harus dapat dilihat dalam kerangka komunikasi antar sistem

Page 6: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

•Sumber InovasiSesungguhnya inovasi dapat dihasilkan juga oleh pengalaman. Dalam dunia modern, inovasi merupakan “anak” dari ilmu pengetahuan. Inovasi teknik merupakan ‘’anak’’ dari ilmu pengetahuan alam/teknik dan inovasi sosial merupakan ‘’anak’’ dari ilmu pengetahuan sosial/kemasyarakatn.Teknologi biasanya dibagi dalam beberapa bagian, antara lain:-Teknologi kimia/biologi , yang mencakup pupuk, pestisida, bibit unggul, dan sebagiannya.-Teknologi mekanik, yang meliputi traktor, mesin mesin dan sebagiannya.Adapula pembagian lain dari teknologi seperti:-Teknologi padat karya, yang lebih banyak dipergunakan tenaga kerja manusia relatif terhadap modal.-Teknologi padat modal, yang lebih banyak dipergunakan modal relatif terhadap tenaga kerja manusia.Jika ditinjau dari tinggi rendahnya tingkat ilmu dari mana teknologi itu dihasilkan maka pembagian teknologi sebagai berikut:-Teknologi tinggi, seperti teknologi yang dipakai dalam penjelajahan ruang angkasa, teknologi dalam peralatan nuklir, teknologi komputer, serta teknologi dalam eksplorasi dan produksi minyak bumi dan gas alam, dan lain lain.-Teknologi madya dan rendah, yaitu teknologi yang memerlukan peralatan dalam tingkat sopistikasi yang lebih rendah.

Page 7: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

ada beberapa sumber dimana dan dari mana inovasi baru dapat diperoleh:

•Teknik kerja petani lain•Mendatangkan dari daerah daerah lain.•Percobaan percobaan terarahCara cara negara untuk mendapatkan teknologi dari negara llain dapat berupa:

•Meminta, biasanya dalam bentuk bantuan teknik.•Meminjam, biasanya berupa perjanjian persahabatan.•Membeli, biasanya berupa pembelian lisensi secara komersial.Mencuri, biasanya berupa kegiatan mata mata(spionase).

Page 8: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

•Beberapa Rakitan Teknologi Pertanian

•Bawang merah batu ijo•Mangga Podang Urang• Bunga Sedap Malam Bangil varietas Roro Anteng•Perbaikan sistem tanam budi daya jagung di lahan tadah hujan•Pupuk organik padat Biogreen pada bawang merah

Page 9: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN

Pada hakekatnya, adopsi merupakan proses perubahan prilaku, baik yang berupa pengetahuan (cognitive),sikap (affective), maupun keterampilan (psychomotoric) pada diri seseorang setelah menerima inovasiAda tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum masyarakat mau menerima atau menerapkan inovasi yang diterimanya dengan keyakinannya sendiri.

•Awwareness,. •Interest, •Evaluation. •Trial. •Adoption

Page 10: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Sifat-sifat inovasi tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu :

•Sifat intrinsik•Sifat ekstrinsik

Rogers (1971) mengemukakan bahwa ada 5 kelompok sasaran berdasarkan kecepatan masyarakat mengadopsi inovasi. Kelima kelompok tersebut, antara lain :Kelompok perintis ( innovator).Kelompok pelopor (early adopter).Kelompok penerap dini (erly majority).Kelompok penerap lambat ( late majority)Kelompok kolot (laggard).

Page 11: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Sehubungan dengan ragam kelompok masyarakat penerima inovasi tersebut, ada beberapa factor mempengaruhi kecepatan seseorang untuk mengadopsi inovasi. Faktor-faktor tersebut antara lain :•Luas usaha tani yang dimiliki dan/atau dikuasai•Keberanian mengambil resiko•Umur•Tingkat partisipasinya dalam kelompok/organisasi di luar lingkungannya sendiri•Aktivitas mencari imformasi dan ide-ide baru•Sumber informasi yang dimanfaatkan

Page 12: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

kecepatan proses adopsi (dan juga difusi) dapat dilakukan dengan :

•Melakukan diagnose terhadap permasalahan masyarakat setempa, lebih-lebih terhadap kebutuhan nyata yang belum dirasakan.•Membuat masyarakat sasaran menjadi tidak puas dengan kondisi yang saat ini ada dengan cara menunjukkan kelmahan dan permaslahan yang dihadapi, sertamenunjukkan kebutuhan baru yang mungkin dapat diraih sehingga masyarakat sasaran dengan kesdarannya sendiri termotivasi untuk melakukan perubahan.•Menjalin hubungan erat dengan masyarakat sasaran, serta menunjukkan kesiapan untuk membantu dan membuat mereka yakin bahwa permasalahannya akan teratasi dan kebutuhannya akan terpenuhi.•Mendukung dan membantu masyarakat sasaran agar keinginannya benar-benar dapat menjadi tindakan nyata dengan melakukan perubahan.’•Memantapkan hubungan dengan masyarakat, yang pada akhirnya melepaskannya untuk berswakarsa dan berswadaya melakukan perubahan tanpa harus selalu menggantungkan bantuan guna melaksanakan perubahan yang dapat diprakarsai dan dilaksanakan sendiri.

Page 13: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

Rogers (1971) mengemukakan bahwa ada 5 kelompok sasaran berdasarkan kecepatan masyarakat dalam mengadopsi inovasi. Kelima kelompok tersebut, antara lain :•Kelompok perintis ( innovator)•Kelompok pelopor (early adopter )•Kelompok penerap dini ( early majority )•Kelompok penerap lambat ( late majority )•Kelompok kolot ( laggard )

Beberapa faktor yang memmpengaruhi kecepatan seseorang untuk mengadopsi inovasi. Faktor-faktor tersebut antar lain :•Luas usaha tani yang dimiliki/ dikusai•Tingkat pendapatan•Keberanian mengambil resiko•Umur •Tingkat partisipasinya dalam kelompok/ organisasi diluar lingkungannya sendiri•Aktivitas mencari informasi dan ide-ide baru•Sumber informasi yang dimamfaatkan

Page 14: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

kecepatan proses adopsi ( dan juga difusi) dapat dilakukan dengan :

•Melakukan diagnosa terhadap permasalahan masyarakat setempat, lebih-lebih terhadap kebutuhan nyata yang belum dirasakan.•Membuat masyarakat sasaran menjadi tidak puas dengan kondisi yang saat ini ada dengan cara menunjukkan kelemahan dan permasalahan yang dihadapi, serta menunjukkan kebutuhan baru yang mungkin dapat diraih sehinggan masyarakat sasaran dengan kesadarannya sendiri termotivasi untuk melakukan perubahan.•Menjalin hubungan erat dengan masyarakat sasaran, serta menujukkan kesiapan untuk membantu dan membuat mereka yakin bahwa permasalahannya akan teratasi dan kebutuhan nya akan terpenuhi.•Mendukung dan membantu masyarakat sasaran agar keinginannya dapat benar-benar menjadi tindakan yang nyata dengan melakukan perubahan.•Memantapkan hubungan dengan masyarakat, yang pada akhirnya melepaskannya untuk berswakarsa dan berswadaya melakukan perubahan tanpa harus selalu menggantungkan bantuan guna melaksanakan perubahan yang dapat diprakarsai dan dilaksankan sendiri.

Page 15: Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian

ThankYou