PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM...

21
PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM KOTA TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGEMBANGAN KOPERASI DI KOTA TANJUNGPINANG NASKAH PUBLIKASI Oleh : ISKANDAR NIM : 080565201031 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA HAJI TANJUNGPINANG 2015

Transcript of PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM...

Page 1: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

1

PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM KOTA

TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN KUALITAS

PENGEMBANGAN KOPERASI DI KOTA TANJUNGPINANG

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

ISKANDAR

NIM : 080565201031

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA HAJI

TANJUNGPINANG

2015

Page 2: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

1

PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM KOTA

TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN KUALITAS

PENGEMBANGAN KOPERASI DI KOTA TANJUNGPINANG

ISKANDAR

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, FISIP UMRAH

A B S T R A K

Perkembangan koperasi di Indonesia tidak lepas dari peranan pemerintah.

Dalam setiap kegiatan koperasi telah diatur adalam UU yang telah dibuat oleh

pemerintah seperti dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang mengatur

tentang koperasi. Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:

memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan

penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap

permasalahan koperasi melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan

terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil

diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya

memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan

jaringan usaha dan kerja sama.

Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah mengetahui Peranan Dinas Pasar,

Koperasi Dan UMKM Kota Tanjungpinang Dalam Peningkatan Kualitas

Pengembangan Koperasi Di Kota Tanjungpinang Tahun 2014. Pada penelitian ini

penulis menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini

informan terdiri dari 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif.

Setelah dilakukan penelitian, maka hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa

Peranan Dinas Pasar, Koperasi Dan UMKM Kota Tanjungpinang Dalam

Peningkatan Kualitas Pengembangan Koperasi Di Kota Tanjungpinang Tahun

2014 belum berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari dalam pembinaan

dibutuhkan pegawai yang memiliki pengetahuan yang baik khususnya tentang

koperasi namun yang terjadi adalah pegawai yang ada di Dinas Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Kota Tanjungpinang masih belum sesuai antara

pendidikan yang didapatnya secara formal dengan bidang tugas yang diberikan di

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tanjungpinang

Kata Kunci : Peran Pemerintah, Koperasi

Page 3: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

2

ABSTRACT

ISKANDAR

Students of Science Of Government, FISIP, UMRAH

A B S T R A C T

The development of cooperatives in Indonesia can not be separated from

the role of government. In each detailing activities of cooperatives have been set

adalam law that has been made by the government as in Law No. 17 of 2012

which regulates the cooperative. The government's role in the cooperative

movement, among others, by: providing guidance in the form of counseling,

education or conduct research for the development of cooperatives and consulting

assistance to the problems of cooperatives to supervise including protection

against the form of the establishment of cooperative fields of economic activity

that has been successfully cultivated by the cooperative to not sought by the

agency Other businesses provide facilities such as ease of capital, as well as the

development of business networks and cooperation.

The purpose of this research is basically knowing Role of Industry, Trade,

Cooperatives Tanjungpinang In Quality Improvement Cooperative Development

in Tanjungpinang. In this study, the authors use this type of qualitative descriptive

study. In this study, the informants consist of 5 people. Data analysis techniques

used in this research is descriptive qualitative data analysis techniques.

After doing research, the research results can be disimpulakan that the

role of the Department of Industry, Trade, Cooperatives Tanjungpinang In

Quality Improvement Cooperative Development in Tanjungpinang not run well

this can be seen from the coaching needs of employees who have a good

knowledge especially on cooperatives but what happens is that there is an

employee in the Department of Cooperatives and Small and Medium

Tanjungpinang still does not meet the formal education he got to the field of a

given task in the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises

Tanjungpinang

Keywords: Role of Government, Cooperative

Page 4: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

3

PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM KOTA

TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN KUALITAS

PENGEMBANGAN KOPERASI DI KOTA TANJUNGPINANG

A. Latar Belakang

Peran Koperasi dalam Perekonomian Indonesia dalam kemajuan

pembangunan koperasi dapat ditinjau dari jumlah koperasi, jumlah anggota,

kekayaan koperasi, dan banyaknya usaha. Secara umum, koperasi di Indonesia

mengalami kemajuan yang sangat pesat. Peran koperasi di Indonesia sangatlah

penting, dari pembuka pintu gerbang usaha kecil dan menengah, menciptakan

masyarakat yang mandiri, penggerak perekonomian dan menciptakan pasar baru.

Pemanfaatan koperasi secara maksimal dan optimal diharapkan akan menciptakan

perekonomian nasional yang selaras dengan pertumbuhan koperasi tersebut.

Mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi, menaikan pendapatan rumah

tangga dan juga memperkecil tingkat kemiskinan masyarakat. Koperasi pada saat

ini mengalami kurang perhatiannya dari pemerintah pusat. Dikarenakan banyak

penyelewengan dana atau modal koperasi itu sendiri. Inilah yang menghambat

tumbuh dan kembangnya perkoperasian di Indonesia. Tanpa disadari, koperasi

telah membuka lapangan kerja tersendiri dikalangan anggota. Dan juga menjaga

kestabilan harga yang menguntungkan anggota koperasi.

Dengan demikian pembangunan koperasi perlu dilanjutkan, karena

pembangunan adalah proses yang tidak singkat dan memerlukan cukup banyak

waktu, dan ketekunan serta konsistensi dalam pelaksanaan untuk mengatasi semua

Page 5: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

4

masalah yang muncul seperti masalah kemiskinan, jumlah pengangguran yang

semakin tinggi. Perkembangan koperasi secara nasional di masa yang akan datang

diperkirakan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan namun masih

kurang secara kualitas. Untuk itu diperlukan komiten yang kuat untuk

membangun koperasi yang mampu mandiri sesuai dengan jatidiri koperasi. Hanya

koperasi yang berkembang melaksanakan nilai dan prinsip koperasi yang akan

mampu bertahan dan mampu memberikan manfaat bagi anggotanya. Untuk

mengelola koperasi yang sudah berjalan perlu dibangun sistem pendidikan yang

efektif dan harus dilaksanakan untuk pengembangan organisasi, usaha dan mampu

bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Inilah salah satu nilai koperasi yang tidak

ada pada organisasi lain yang perlu terus dilaksanakan dan dikembangkan.

Koperasi pada intinya adalah pembentukan badan usaha yang bertujuan

untuk menggalang modal dan kerja sama untuk mencapai tujuan anggota.

Pembentukan badan usaha koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang

dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual maupun kelompok.

Perekonomian nasional dengan demikian menjadi sangatlah penting dalam usaha

mencapai cita-cita yang diharapkan. Perekonomian yang tujuan utamanya adalah

pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab,

tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak kepada rakyat maka tidak

akan terwujud cita- cita tersebut. Koperasi memperoleh hak untuk hidup dan

perkembangan di Indonesia. Koperasi yang sudah dibangun selama ini juga

jumlahnya sudah cukup banyak. Jumlah ini merupakan aset yang harus dipelihara

Page 6: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

5

dan diberdayakan agar dapat berkembang membantu pemerintah untuk

memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja.

Perkembangan koperasi di Indonesia tidak lepas dari peranan pemerintah.

Dalam setiap kagiatan koperasi telah diatur adalam UU yang telah dibuat oleh

pemerintah seperti dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang mengatur

tentang koperasi. Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:

memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan

penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap

permasalahan koperasi melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan

terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil

diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya

memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan

jaringan usaha dan kerja sama. Peran pemerintah ini sangat penting untuk

perkembangan koperasi agar menjadi lebih baik lagi. Koperasi juga ikut

dilindungi oleh pemerintah, agar apa yang telah dilaksanakan koperasi tidak

dilaksanakan dengan bidang usaha lainnya.

Pengelolaan koperasi yang berkualitas akan bisa dilaksanakan jika baik

para pengelola maupun para anggota koperasi tersebut, memperhatikan atau

berpegang pada tiga kriteria tingkat kesehatan yang satu sama lain tidak dapat

dipisahkan. Adanya kesadaran sekurang-kurangnya pengertian pada anggota

bahwa mereka memiliki koperasi dan bersedia ikut serta pada kegiatan-kegiatan

koperasi. Adanya kesadaran koperasi untuk hidup atas dasar anggaran dasarnya.

Page 7: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

6

Ketiga alat perlengkapan koperasi, ialah rapat anggota, pengurus dan badan

pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Bagian-bagian dalam

koperasi bekerja normal dalam hubungan organik. Adanya komunikasi yang

lancar antara para pengurus, antara pengurus dengan anggota dan antara sesama

anggota, yang tercermin pada administrasi dan manajemen

Peran pemerintah ini penting agar keberadaan koperasi terus berkembang

maju dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin. Dalam

masalah ini, pemerintah membuat program yang disebut KUR (Kredit Usaha

Rakyat). Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah kredit/

pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam

bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan

untuk usaha produktif.

Guna mengembangkan koperasi, pemerintah membentuk suatu instansi

yang dinamakan Dinas Koperasi dan UKM. Dinas Koperasi dan UKM ialah unsur

pelaksana pemerintah provinsi di Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Dinas Koperasi dipimpin oleh seorang kepala dinas nan bertanggung jawab

kepada gubernur atau bupati. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini

terdapat di berbagai provinsi. Dinas Koperasi ini membidangi koperasi dan UKM

di tiap-tiap daerah.

Adapun tugas pokok dan fungsi dari Dinas Koperasi ini menitikberatkan

pada kebijakan operasional, program maupun kegiatan dinas di bidang koperasi

dan usaha mikro, kecil dan menengah. Semua kegiatannya dilandasi nilai-nilai

Page 8: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

7

semangat kerakyatan, kemartabatan, kemandirian, percaya diri, swatantra daerah,

dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Dinas koperasi dan UKM mengemban misi buat turut serta menciptakan

iklim usaha nan kondusif, pengembangan kewirausahaan nan unggul dan

kompetitif, meningkatkan partisipasi masyarakat dan global usaha buat

pemberdayaan koperasi dan UKM terpadu, meningkatkan peran serta usaha kecil,

meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan produktivitas daerah, serta

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dinas

Koperasi dan UKM Kota Tanjungpinang mempunyai visi Menjadi Fasilitator dan

Motivator yang Handal Guna Mewujudkan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah yang Berkualitas dan mandiri

Berbagai program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang

dilaksanakan pemerintah, pada dasarnya untuk mewujudkan koperasi dan UMKM

sebagai pelaku ekonomi yang memiliki daya saing yang tinggi, profesional dan

mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat. Di Tanjungpinang tercatat koperasi yang aktif sebanyak 272 koperasi,

namun disadari koperasi yang ada di Kota Tanjungpinang masih memiliki

keterbatasan dengan berbagai permasalahan, baik kelembagaan, manajemen

maupun permodalan yang membatasi ruang gerak koperasi.

(http://info\tanjungpinang.com/2014/06/26)

Koperasi yang paling banyak saat ini di Kota Tanjungpinang adalah

Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Koperasi ini adalah koperasi yang memiliki

Page 9: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

8

usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman.

Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi

peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan

melalui rapat anggota.Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari,

oleh, dan untuk anggota.

Koperasi di Kota Tanjungpinang banyak juga yang tidak dapat berjalan

dan bertahan. Koperasi hanya akan berhasil jika manajemennya bersifat

terbuka/transparan dan benar-benar partisipatif. Namun ada beberapa faktor

penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak

profesional. Masalah usaha koperasi dapat digambarkan sebagai berikut. Ada

koperasi yang manajer dan karyawannya belum memenuhi harapan. Di antara

mereka ada yang belum dapat bekerja secara profesional, sesuai dengan peranan

dan tugas operasi yang telah ditetapkan.

Kemudian masih ada administrasi koperasi yang belum menggunakan

prinsip-prinsip pembukuan dengan baik. Sistem informasi majemen koperasi

mesih belum berkembang sehingga pengambilan keputusan belum didukung

dengan informasi yang cukup lengkap dan dapat diandalkan. Di samping itu

masih ada manajer yang kurang mempunyai kemampuan sebagai wirausaha. Di

antara mereka bahkan masih ada yang kurang mampu untuk menyusun rencana,

program, dan kegiatan usaha. Padahal mereka harus memimpin dan

menggerakkan karyawan untuk melaksanakan rencana, program, dan kegiatan

usaha yang ditentukan.

Page 10: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

9

Dari sisi produksi, koperasi sering mengalami kesulitan untuk memperoleh

bahan baku. Salah satu bahan baku pokok yang sulit diperoleh adalah modal.

Dalam hal kualitas, output koperasi tidak distandardisasikan, sehingga secara

relatif kalah dengan output industri besar. dalam banyak kasus, output koperasi

(dan UKM) tidak memiliki keunggulan komparatif sehingga sulit untuk

dipasarkan.

Berdasarkan uraian dalam latar belakang perlu suatu upaya untuk

menciptakan keberhasilan koperasi yang berkualitas yang ada di Kota

Tanjungpinang, maka berdasarkan uraian diatas peneliti menarik untuk melihat :

”PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM KOTA

TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN KUALITAS

PENGEMBANGAN KOPERASI DI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN

2014”

B. Landasan Teoritis

Peranan berasal dari kata peran. Peran adalah serangkaian rumusan

yang membatasi perilaku-perilaku yang diharapkan dari pemegang kedudukan

tertentu. Sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus

dilaksanakan Menurut Soekanto (2002:243:244): “Peranan (role) merupakan

aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan

kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu

peranan”.

Pembedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan

ilmu pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, karena yang satu

Page 11: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

10

tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau

kedudukan tanpa peranan. Sebagaimana halnya dengan kedudukan, peranan juga

mempunyai dua arti. Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang

berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa

peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-

kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Lebih lanjut

Soekanto (2002:243-244) mengatakan bahwa “Peranan yang melekat pada diri

seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan masyarakatan. Posisi

seseorang dalam masyarakat (yaitu social-position) merupakan unsur statis yang

menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak

menunjukkan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses”.

Suatu peranan diarahkan kepada kepentingan dan kekuasaan pada rakyat.

Alasan seperti ini teori administrasi publik lebih menekankan pada program aksi

yang berorientasi pada kepentingan publik. Sehingga eksistensi administrasi

publik tidak hanya sekedar lukisan saja melainkan adanya manfaat bagi

kepentingan publik. Jadi administrasi publik lebih menekankan pada pereanan

publik untuk mencapai tujuan. Miftah Thohah (dalam buku harbani pasolong,

2005:53) Peranan diartikan sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan dari

seseorang dalam posisi tertentu, artinya tindakan atau perilaku yang dijalankan

oleh pemerintah sebagai aparatur pelaksanan penegak peraturan dalam bidang

pemerintah daerah haruslah menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai

dengan aturan yang berlaku ( Rivai, 2004: 148).

Page 12: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

11

Maksud dari definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, menyatakan

bahwa pemerintah memiliki wewenang untuk menegakkan perturan- peraturan

dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan undang-undang yang berlaku,

yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan dan

mengantisipasi permasalahan sosial sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup

masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam

menanggulangi angka kemiskinan yang timbul agar proses pembangunan dapat

berjalan sebagaimana mestinya.

Jadi peranan sangat penting didalam suatu organisasi, sebab peranan

merupakan suatu konsep prilaku yang dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat

atau seorang pemimpin kepada bawahannya sesuai dengan norma-norma.

Menurut Ali (2002:464) menjelaskan: Peranan adalah perilaku yang berlangsung

atau tindakan yang berkaitan dengan kedudukan tertentu dalam struktur

organisasi”. Ditambahkan oleh Ali (2002:446) menjelaskan bahwa: “Istilah

peranan dipakai untuk menujukan gabungan pola-pola kebudayaan yang berkaitan

dengan posisi status tertentu. Peranan meliputi sikap, nilai, dan perilaku yang

ditentukan masyarakat kepada setiap dan semua orang yang menduduki jabatan

tertentu”.

Suhardono mengatakan (1994:15) peran adalah: “Peran merupakan

seperangkat patokan, yang membatasi perilaku yang mesti dilakukan seseorang,

yang menduduki suatu posisi”. Lebih lanjut dikatakan Suhardono (1994:62) yaitu:

“Setiap Pelaku peran sadar akan posisinya. Karena hal menduduki posisi ini

membawa konsekuensi berupa tekanan-tekanan yang datang dari sistem sosial dan

Page 13: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

12

belum tentu dapat dipenuhi, maka akan muncul dua kemungkinan. Pertama,

pelaku akan memenuhinya secara lugas, atau kedua memenuhinya secara

artificial”. Juga dijelaskan oleh Suhardono (1994:7) yaitu: “Bagaimana seorang

individu menilai dirinya sendiri dan orang-orang lain di Sekitarnya, kepiawaian

seseorang dalam membawakan diri tersebut mempengaruhi orang lain, dan lebih

banyak lagi, kepiawaian tersebut meliputi perilaku belajar dan motivasi, cara

pemberian sanksi, konformitas dan independensi antar pelaku dalam kancah

sosial”.

Peranan adalah suatu rangkaian prilaku yang teratur, yang ditimbulkan

karena suatu jabatan tertentu, atau karena adanya suatu kantor yang mudah

dikenal. Kepribadian seseorang barangkali juga amat mempengaruhi bagaimana

peranan harus dijalankan. Peranan timbul karena seseorang memahami bahwa ia

bekerja tidak sendirian. Mempunyai lingkungan, yang setiap saat diperlukan untuk

berinteraksi. Lingkungan itu luas dan beraneka macam, dan masing-masing akan

mempunyai lingkungan yang berlainan. Tetapi peranan yang harus dimainkan

pada hakekatnya tidak ada perbedaan Miftah Thoha (2012:10)

Hubungan-hubungan sosial yang ada didalam masyarakat merupakan

hubungan antara peranan-peranan individu dalam masyarakat serta diatur oleh

norma-norma yang berlaku didalam masyarakat. Menurut Paul.B. Horton dan

Chester L. Hunt (1996:18), Peranan adalah: ”prilaku yang diharapkan dari

seseorang atau kelompok orang yang memiliki status tertentu”. Peranan yang

melekat dalam diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan

masyarakat. Posisi seseorang dalam masyarakat merupakan unsur status yang

Page 14: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

13

menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan banyak

menunjukkan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses.

Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi

struktur sosial masyarakat. Ditambahkan oleh Ali (2002:446) menjelaskan bahwa

“Istilah peranan dipakai untuk menunjukan gabungan pola-pola kebudayaan yang

berkaitan dengan posisi status tertentu. Peranan itu meliputi sikap, nilai, dan

perilaku yang ditentukan masyarakat kepada setiap dan semua orang yang

menduduki jabatan tertentu”. Seperti yang dikemukakan Soekanto (2009:146)

“Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan atas status”. Peranan

merupakan dinamika dari status atau penggunaan dari hak dan kewajiban atau bisa

disebut sebagai status subjektif. Peran adalah sesuatu yang menjadi bagian atau

yang memegang pimpinan yang terutama ( terjadinya sesuatu hal atau peristiwa)

Menurut Narwoko dan Suyanto (2006:160) mengatakan peranan dapat

membimbing seseorang dalam berprilaku, karena fungsi peran sendiri adalah

sebagai berikut:

1. Memberi arah pada proses sosialisasi.

2. Pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma dan

pengetahuan.

3. Dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat, dan

4. Menghidupkan sistem pengendali dan kontrol, sehingga dapat

melestarikan kehidupan masyarakat.

Menurut David Berry (2003:105), mendefenisikan peranan sebagai

harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial

Page 15: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

14

tertentu. Harapan-harapan tersebut merupakan imbangan dari norma-norma sosial

dan oleh karena itu dapat dikatakan bahwa peranan itu ditentukan oleh norma-

norma didalam masyarakat. Dalam peranan itu terdapat dua harapan yaitu harapan

yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap masyarakat atau terhadap orang

yang menjalankan peranannya atau kewajiban-kewajibannya. Dari pendapat

tersebut dapat disimpulkan bahwa peran adalah prilaku yang ditunjukkan oleh

seseorang karena kewajibannya dari jabatan atau pekerjaannya.

Menurut Veitzal Rivai (2004: 148), peranan diartikan sebagai perilaku

yang diatur dan diharapkan seseorang dalam posisi tertentu. Selanjutnya menurut

Ali (2000: 148) peranan adalah sesuatu yang menjadi bagian yang memegang

pimpinan yang terutama dalam terjadinya suatu hal atau peristiwa. Secara ringkas

dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kedudukan seseorang dalam suatu hierarki

organisasi, semakin sedikit keterampilan teknis yang diperlukan. Sebaliknya,

semkin rendah kedudukan seseorang dalam suatu hierarki organisasi, semakin

penting keterampilan teknis yang diperlukan, Siswanto (2012:21).

Menurut Soejono Soekanto (2012:213) peranan mencakup dalam tiga hal

yaitu :

1. Peranan meliputi norma-norma yang berhubungan dengan posisi atau

tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan

rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam

kehidupan kemasyarakatan. Norma-norma tersebut secara sosial di kenal

ada empat meliputi : a) Cara(Usage); lebih menonjol di dalam hubungan

antarindividu dalam masyarakat. Suatu penyimpangan terhadapnya tak

Page 16: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

15

akan mengakibatkan hukuman yang berat, akan tetapi hanya sekedar

celaan dari individu yang dihubunginya. b) Kebiasaan (folkways), sebagai

perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama merupakan bukti

bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut. c) Tata kelakuan

(mores), merupakan cerminan sifat-sifat yang hidup dari kelompok

manusia yang dilaksanakan sebagai alat pengawas, secara sadar maupun

tidak sadar, oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya. d) Adat

istiadat (custom), merupakan tata kelakuan yang kekal serta kuat

integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat dapat meningkatkan

kekuatan mengikatnya menjadi custom atau adat istiadat. Soejono

Soekanto (2012:174).

2. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai prilaku individu yang penting bagi

struktur sosial masyarakat. Prilaku individu adalah aktivitas seorang atasan

dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan

pengendalian untuk mengambil keputusan tentang kecocokan antar

individu, tugas pekerjaan dan efektivitas

C. Hasil Penelitian

1. Memberikan suatu arahan pada proses sosialisasi.

Setelah dilakukan wawancara dengan seluruh informan maka dapat

dianalisa bahwa dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang hal-hal

yang berkaitan dengan koperasi semua berjalan cukup baik karena selama ini

Page 17: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

16

Dinas Koperasi sudah memberikan sosialisasi, disisi lain banyak juga yang

harusnya menjadi perhatian bagi Dinas koperasi seperti memperbaharui setiap

akses yang ada, dan menyediakan media informasi yang bisa diakses oleh

masyarakat berkenaan dengan pembinaan koperasi di Kota Tanjungpinang.

2. Pengetahuan

Maka dapat dianalisa bahwa dari hasil observasi di lapangan yaitu pegawai

kesuaian antara bidang pekerjaan dan pendidikan pada Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Kota Tanjungpinang belum berjalan baik. Beberapa bidang

bahkan diduduki oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar sekalipun. Sesuai

dengan data kepegawaian yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kota Tanjungpinang yang kebanyakan adalah tamatan pendidikan S1 tetapi orang-

orang tersebut tidak diletakan sesuai dengan pendidikan yang didapatnya di

bangku formal. Hal ini tentu saja membuat rendahnya tingkat kemampuan

pegawai. Karena pekerjaan yang dihadapi dilapangan tidak sesuai dengan yang ia

dapatkan saat berada dibangku formal. Sehingga kembali membutuhkan pelatihan

secara khusus agar ketidaksesuaian bidang kerja antara pendidikan dan bidang

kerja dapat ditutupi dengan mendapatkan pengetahuan lewat pelatihan yang

diadakan untuk menunjang kemampuan kerja pegawai.

Secara umum, pengertian pendidikan dan pelatihan perkoperasian adalah

pendidikan bagi anggota koperasi agar lebih memahami tentang seluk beluk

koperasi, melalui penyuluhan, pelatihan dan studi banding ke koperasi yang lain.

Menurut Sudarsono (2004: 37) pendidikan dan pelatihan perkoperasian adalah

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk membuat para anggota, perangkat

Page 18: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

17

koperasi seperti pengurus, pengawas, dan dewan penasehat termasuk staf

karyawan koperasi sadar akan ideologi koperasi, praktek usaha dan metode

kerjanya.

3. Dapat mempersatukan kelompok

Dari hasil wawancara dengan seluruh informan maka dapat diketahui bahwa

di Kota Tanjungpinang sudah mampu menggerakan masyarakat desa untuk

berpartisipasi. Walaupun dimulai dari hal yang kecil seperti gotong royong dalam

membangun koperasi. Kembali juga berdasarkan observasi yang dilakukan dapat

diketahui bahwa partisipasi masyarakat juga merupakan faktor penting untuk

kemajuan ekonomi di Kota Tanjungpinang. Pada tahap pembangunan biasanya

peranan pemerintah biasanya besar. Kegiatan pembangunan sebagian besar adalah

usaha pemerintah. Bahkan di negara yang menganut sosialisme yang murni,

seluruh kegiatan pembangunan adalah tanggungjawab Pemerintah. Namun dalam

keadaan negara berperan besarpun, partisipasi masyarakat di perlukan untuk

menjamin berhasilnya pembangunan

4. Menghidupkan sistem pengendali kontrol

Dari hasil wawancara dengan informan dapat diketahui pengawasan yang

dilakukan saat ini sangat jarang dilakukan. Pengawas adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari kelembagaan koperasi, sehingga memilik signifikansi terhadap

perumbuhan dan perkembangan sebuah koperasi. Untuk mendukung efektivitas

kepegawasan, manajemen kepengawasan yang efektif perlu diaplikasikan secara

berkesinambungan sehingga pengawas mampu berperan maksimal sebagai

penjaga dan juga pendorong eksistensi sebuah koperasi. Manajemen pengawasan

Page 19: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

18

perlu mendasarkan pada sebuah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan dan evalusi. Semuanya langkah-langkah kepengawasan harus

dikemas untuk perbaikan yang dilakukan secara terus menerus.

D. Penutup

1. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian, maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

Peranan Dinas Pasar, Koperasi Dan UMKM Kota Tanjungpinang Dalam

Peningkatan Kualitas Pengembangan Koperasi Di Kota Tanjungpinang belum

berjalan dengan baik.

Dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang

berkaitan dengan koperasi semua berjalan cukup baik karena selama ini Dinas

Koperasi sudah memberikan sosialisasi, disisi lain banyak juga yang harusnya

menjadi perhatian bagi Dinas koperasi seperti memperbaharui setiap akses yang

ada, dan menyediakan media informasi yang bisa diakses oleh masyarakat

berkenaan dengan pembinaan koperasi di Kota Tanjungpinang. Namun pihak

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang

jarang sekali memberikan bimbingan teknis kepada pengurus koperasi sebagai

upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan kualitas sumber

daya manusia dalam hal ini pengurus koperasi sudah pernah dilakukan oleh

pemerintah yang mana telah namun saat ini tidak pernah lagi dilakukan.

Page 20: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

19

2. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya Dinas koperasi dan UKM Kota Tanjungpinang memberikan

bimbingan teknis kepada pengurus koperasi berupa perencanaan,

pengelolaan dan manajemen.

2. Sebaiknya untuk membina koperasi yang sudah ada dibutuhkan orang-

orang atau pegawai yang benar-benar memahami tentang koperasi secara

baik

3. Pegawai yang menjadi pendamping koperasi sebaiknya diberikan

pelatihan terlebih dahulu secara merata.

4. Sebaiknya dilakukan pengawasan secara intensif agar dapat diketahui

kelemahan dan kekurangan bahkan permasalahan yang terjadi di setiap

koperasi yang ada.

Page 21: PERANAN DINAS PASAR, KOPERASI DAN UMKM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan: ...

20

DAFTAR PUSTAKA

Ali, hasyimi. A 2002. Organisasi dan Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara

.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Bagong, Suyanto J. Dwi Narwoko. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.

Jakarta: Kencana Media Group Cipta.

Labolo, Muhammad. 2005. Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta : Grafindo

Persada.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja

Rosdakarya

Mudrajad Kuncoro, Ph. D. 2004. Otonomi dan Pembangunan daerah. Jakarta.

Ndraha, Talidziduhu. 2005. Metodologi Ilmu Pemerintahan. Jakarta : CV. Rineka

Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernologi Ilmu Pemerintahan Baru, Jilid I.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Randy R. Wrihatnolo Riant Nugroho Dwidjowijoto. Manajemen Pemberdayaan.

Penerbit Erlangga Persada.

Rasyid, Rias. 2000. Pokok-Pokok Pemerintahan. PT Raja Grafindo Persada :

Jakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian. Jakarta :

Penerbit Aksara.

Soehardono, Edy. 1994. Teori Peranan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum

Soekanto, Soerjono. 2009. Teori peran. Jakarta: Rieneka Cipta.

Soerjono, Soekanto. 2002. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Administratif. Bandung : PT. Alfabeta

Suhady, Idup. 1999. Kelembagaan Aparatur Pemerintah. Jakarta : LAN RI.

Suhardono. 1994. Teori Peran: Konsep, Derivasi, dan Implikasinya. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Syafei, Abdul. 2005 Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta : Bumi Aksara