peran takrolimus pada RAA sistem
description
Transcript of peran takrolimus pada RAA sistem
PENGARUH TAKROLIMUS TERHADAP RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON SISTEM PADA
TRANSPLANTASI GINJAL: PATOGENESIS DAN PENATALAKSANAAN
Oleh :Zuhri Dirgantoro
Pembimbing :
Prof. Dr. dr. H. M. Bambang Purwanto, SpPD-KGH, FINASIM
PPDS I | ILMU PENYAKIT DALAM | FK UNS - RSUD Dr. MOEWARDI
Tinjauan Pustaka Nefrourologi
1
Pendahuluan Tahun 1954•Transplantasi ginjal pertama yg sukses•Terjadi pertumbuhan eksponensial berkaitan perawatan risipien transplantasi ginjal
Tahun 1977•Transplantasi ginjal sebagai salah satu pilihan terapi pengganti ginjal di Indonesia yg dipelopori Alm. Prof Sidabutar di RSCM Jkt
Saat ini•Hanya beberapa RS dijakarta & luar Jakarta yg aktif melakukan transplantasi termasuk salah satunya RS Moewardi Surakarta•Jumlah transplantasi di Indonesia dr tahun 1977-2012 diperkirakan sekitar 620 pasien 2
Kidney Transplant Resipients (KTRs)
Memerlukan obat Imunosupresif Mencegah Rejeksi
3
Imunosupresan
4
Inhibitor Calsineurin (CNI) siklosporinSaat ini, 94% transplantasi berbasis regimen CNI
Efek samping cukup besar menyertai pengobatan dgn Tacrolimus dalam penggunaan jangka panjang pd transplantasi dpt menyebabkan morbiditas yg tinggi
5
Terapi Imunosupresif
Obat Imunosupresif diklasifikasikan dlm 3 kategori berkaitan dgn mekanisme kerja: Depleting agent, CNIs, antiproliferating agent
Strategi imunosupresif dibagi mjd 2: imunosupresif induksi dan maintenance imunosupresif
Resiko rejeksi paling tinggi adalah 3 bulan pasca transplantasi diberikan secara maksimal diturunkan setelah pasien stabil utk mengurangi toksisitas
Terapi awal yg saat ini digunakan terdiri dr Glukokortikoid, CNIs, MMF
6
Golongan obat Mekanisme Kerja Efek sampingGlukokortikoid Menghambat sintesis beberapa sitokin
seperti IL-2 dan berbagai efek anti inflamasi.
Intoleransi glukosa, hipertensi, hiperlipidemia,
osteoporosis, osteonekrosis, miopati, cacat
kosmetik; penekanan pertumbuhan pada anak-
anak.
Cyclosporin Menghambat calcineurin. Sintesis IL-2 dan
penghambatan aktivasi sel T.
Nefrotoksisitas (akut dan kronis), hiperlipidemia,
hipertensi, intoleransi glukosa, cacat kosmetik
Tacrolimus Serupa dengan Cyclosporin meskipun
mengikat protein sitoplasma yang berbeda
(FKBP)
Secara umum serupa dengan Cyclosporin;
diabetes mellitus lebih sering. Hipertensi,
hiperlipidemia dan kosmetik cacat jarang.
Azathioprine Menghambat biosintesis purin, sehingga
replikasi limfosit terhambat
Supresi sumsum tulang; jarang pankreatitis,
hepatitis.
MMF Menghambat jalur de novo biosintesis purin
(relatif limfosit selektif), sehingga replikasi
limfosit terhambat
Penekanan sumsum tulang, gangguan
pencernaan. Penyakit CMV lebih umum
dibanding azathioprine
Sirolimus kompleks Sirolimus-FKBP menghambat
TOR, sehingga proliferasi limfosit ke sitokin
terhambat
Penekanan sumsum tulang, hiperlipidemia,
pneumonitis interstisial; meningkatkan toksisitas
Cyclosporine / tacrolimus
7
Jalur pengenalan utk antigen MHC
8
4 tipe reaksi rejeksi pd transplantasi ginjal
•Destruksi imunologik dlm waktu 73 jam pasca transplantasi & sering tjd intraoperatif•Gangguan imunologik berat dgn DIC
Rejeksi hiperakut
•Dekstruksi ginjal transplan yg tjd dlm 24-72 jam pasca transplan•Pemeriksaan histopatologik menunjukkan adanya Vaskulitis nekrotik
Rejeksi akut cepat
•Dekstruksi yg terjd mulainya pd akhir minggu pertama s/d 6 bulan pasca transplantasi•Resepien mendadak demam, badan lemah, HT, oliguria disertai peningkatan Cr & p↓ CCT
Rejeksi akut
•Penurunan fungsi ginjal transplan secara perlahan-lahan disertai proteinuria dan hematuria mikroskopik yg tjd setelah 6 bulan pasca transplantasi
Rejeksi kronik
9
Takrolimus•Sebelumnya disebut FK506•Makrolide jamur yg memiliki mode aksi yg sama dgn Cyclosporin serta profil efek samping yg sama
•Makrolide yg mengikat molekul yg berbeda (FKBP12) dibandingkan cyclosporin•Kompleks yg terbentuk dgn FKBP12 dpt menghambat cylcosporin
•Mempunyai efek samping seperti hipertensi dan nefrotoksisitas
10
Tahap aktivasi sel T & Tempat kerja agen Imunosupresif
11
Efek samping penggunaan tacrolimus sebagai imunosupresan pd transplantasi ginjalEfek Samping TacrolimusNefrotoksisitas +++
Hipertensi +
Hiperlipidemia +
Intoleransi glukosa +++
Tremor/disestesi ++
Hipomagnesemia/ hiperkalemia
++
Gout
Hirsutisme
Rambut rontok ++
Hiperplasia ginggiva 12
Kalsineurin inhibitor yg menginduksi nefrotoksisitas akut terutama disebabkan arteriolopathy akut
Temuan vasokonstriksi arteriol akut yg disebabkan oleh Kalsineurin inhibitor pd arteriol aferen pertama kali ditemukan oleh Murray, et al
Penelitian lebih lanjut mdptkan efek nefrotoksik akut dalam waktu yg lama dpt menyebabkan nefrotoksik kronik
13
Kerusakan ireversibel fungsi ginjal akibat:Fibrosis interstitialAtrofi tubular Arteriol hyalinosisGlumerulosklerosisVasokonstriksi arteri aferenHipoksia local atau iskemiaPembentukan radikal bebasAktivasi system RAA khususnya Angiotensin II &
Aldosteron
14
Renin-Angiotensin Aldosteron Sistem
15
16
Pengaruh Takrolimus pd RAA sistem Penghambatan calcineurin secara akut (acute
calcineurin inhibitor) yg menginduksi nefrotoksisitas ini terutama disebabkan arteriolopathy akut
Pada penggunaan tacrolimus terjadi vasokonstriksi arteriole afferent
17
Etiologi dr arteriolopahy dianggap multifactorialPeningkatan factor vasokonstriksi (endotelin &
tromboksanAktivasi RAASPengurangan vasodilator (NO & prostasiklin)Pembentukan radikal bebas
18
19
Pencegahan & terapi pd Nefrotoksik yg diinduksi Takrolimus Konsentrasi tacrolimus dalam darah harus
dipantau Pengobatan dgn CCB (amlodipin atau nifedipine) menunjukkan peningkatan control tekanan darah & menjaga filtrasi glomerulus
ACEI & ARB peran sentral dr penghambatan aktivasi RAAS
Penggunaan spironolacton
20
Ringkasan Transplantasi ginjal telah mjd terapi pengganti
utama pd pasien gagal ginjal tahap akhir di seluruh dunia
Pd transplantasi ginjal dpt tjd suatu reaksi rejeksi yg membutuhkan suatu agen imunosupresif seperti tacrolimus
Penggunaan tacrolimus dalam jangka panjang dpt menyebabkan nefrotoksisitas
Sehingga diperlukan monitoring klinis serta laboratoris untuk pemeriksaan kadarnya dalam darah
21
TERIMA KASIH
22