PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK...

110
i PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT DI DUSUN NGAGLIK RW 02 KELURAHAN LEDOK KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan, S. Pd. Oleh FEBRIANI INDAH PRATIWI 11113077 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK...

Page 1: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

i

PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA

DALAM PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT

DI DUSUN NGAGLIK RW 02 KELURAHAN LEDOK

KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan, S. Pd.

Oleh

FEBRIANI INDAH PRATIWI

11113077

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

ii

Page 3: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

iii

PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA

DALAM PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT

DI DUSUN NGAGLIK RW 02 KELURAHAN LEDOK

KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan, S. Pd.

Oleh

FEBRIANI INDAH PRATIWI

11113077

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 4: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

iv

Page 5: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

v

Page 6: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

vi

Page 7: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

vii

MOTTO

“Mulailah dengan tulus, hasilnya akan mengakar. Mulailah dengan fokus,

Maka hasilnya akan menyebar”.

( Mario Teguh )

”Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”.

( Mahfudzot)

Page 8: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku tersayang Bapak Joko Supriyanto & Ibu Siti Muntiah

yang telah membesarkanku dengan penuh cinta dan kesabaran serta

menjadi motivasi motivasi dalam setiap langkah hidupku.

2. Kepada adikku Muhammad Iqbal Abimanyu yang sangat kusayangi,

terimakasih atas dukungan dan motivasinya. Semoga kita bisa

membahagiakan Bapak dan Ibu.

3. Kepada keluarga besar yayasan An-nida dan takmir Masjid An-nida

terimakasih atas semangat dan motivasinya dalam membantu saya

menyelesaikan skripsi.

4. Kepada keluarga besar Pondok Pesantren An-nida Kota Salatiga.

Terimakasih motivasi dan semangatnya.

5. Kepada Ketua RW 02 Dusun Ngaglik Kelurahan Ledok Bapak Joko

Mulyono beserta Istri. Terimakasih atas bantuan dan semangatnya.

6. Kepada teman-temanku mbk Mita, mbk Hima, mbk Fanni, mbk Wahju,

Intan, Dian, dek Heni, dek Lilis, dek Santi terimakasih telah memberikan

motivasi serta semangatnya, sukses buat kita semua.

7. Kepada teman-teman seperjuangan angkatan tahun 2013 terimakasih untuk

semangat dan motivasi yang telah diberikan. Sukses buat semuanya.

Page 9: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillairabbil‟alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada uswah khasanah kita Nabi

Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di Yaumul Akhir. Aamiin

Dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA

DALAM PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT DI DUSUN NGAGLIK

RW 02 KELURAHAN LEDOK KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA”

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana

progam studi Pendidikan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Institut

Agama Islam Negeri (IAIN).

Dalam menyusun skripsi ini penulis telah menerima bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M, Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Suwardi, M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 10: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

x

Page 11: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

xi

ABSTRAK

Febriani Indah, Pratiwi 2017. PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM

PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT DI DUSUN NGAGLIK RW 02

KELURAHAN LEDOK KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA.

Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.

Kata Kunci : Peran Takmir Masjid dan Pembinaan Akhlak Masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran takmir masjid An-nida

dalam pembinaan akhlak masyarakat di Dusun Ngaglik Rw 02. Rumusan

permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana peran takmir

masjid An-nida dalam pembinaan akhlak masyarakat di Dusun Ngaglik Rw

02 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga? (2) Apa faktor

pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak masyarakat di Dusun

Ngaglik Rw 02 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga?

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan

adalah observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan teknik analisis deskriftif kualitatif yang dilakukan dengan

memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari

makna itulah ditarik kesimpulan dengan pola pikir induktif.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peran takmir masjid An-

nida dalam pembinaan akhlak masyarakat di Dusun Ngaglik Rw 02

diantaranya: (1) Takmir masjid An-nida menyelenggarakan kegiatan

pengajian rutinan tiap hari, tiap bulan, dan tahunan, menyelengarakan

pengajian taklim, pengajian Akbar, tadarus di bulan Ramadhan dan

menyelenggarakan santunan anak yatim setiap tahunnya serta beberapa

kegiatan lainnya. Maka dapat disimpulkan bahwa peran takmir masjid An-

nida bagi masyarakat Di Dusun Ngaglik RW 02 sangat baik dan berjalan

dengan lancar. (2) Faktor pendukung: tersedianya masjid sebagai sarana

beribadah dan hubungan sosial yang cukup baik dilengkapi dengan

tersusunnya program kegiatan yang cukup baik sehingga akan tercapai tujuan

yang diinginkan. Faktor penghambat: kurangnya kesadaran masyarakat

untuk mengikuti kegiatan secara rutin dan kejenuhan karena metode

pembelajaran yang monoton dan tidak bervariasi.

Page 12: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

ABSTRAK ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Fokus Penelitian........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ................................................................ 5

E. Penegasan Istilah ....................................................................... 6

F. Metode Penelitian...................................................................... 8

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

2. Kehadiran Peneliti

3. Lokasi Penelitian

4. Sumber Data

5. Prosedur Pengumpulan Data

Page 13: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

xiii

6. Analisis Data

7. Pengecekan Keabsahan Data

8. Tahap-tahap Penelitian

G. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 12

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 13

A. Pengertian Takmir dan Masjid ................................................ 13

B. Peran dan Fungsi Masjid ......................................................... 16

C. Pembinaan Akhlak Masyarakat Terhadap Lingkungan ......... 19

1. Pengertian Akhlak Masyarakat ......................................... 19

2. Akhlak Masyarakat Terhadap Lingkungan ........................ 24

D. Tujuan Pembinaan Akhlak Pada Masyarakat............................ 28

E. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................. 31

BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............... 34

A. Paparan Data ........................................................................... 34

1. Gambaran Umum Masjid An-nida ..................................... 34

2. Sejarah Berdirinya Masjid An-nida .................................. 35

3. Letak Geografis .................................................................. 39

4. Struktur Organisasi Yayasan An-nida ................................ 39

5. Sarana dan Prasarana Masjid An-nida................................ 41

6. Kegiatan-kegiatan Masjid An-nida................................... 44

B. Temuan Penelitian .................................................................... 47

1. Peran Takmir Masjid An-nida Bagi Masyarakat Lingkungan

RW 02.......... ..................................................................... 47

Page 14: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

xiv

2. Faktor Pendukung Berjalannya Kegiatan di Masjid An-

nida...................................................................................... 49

3. Faktor Penghambat Berjalannya Kegiatan di Masjid An-

nida..................................................................................... 52

4. Cara Pemecahan Masalah dalam Menangani Berjalannya

Kegiatan Yang Diadakan di Masjid An-nida..................... 55

5. Tujuan dan Manfaat Diadakannya Kegiatan di Masjid An-

nida.................................................................................... 57

BAB IV : PEMBAHASAN ........................................................................ 60

A. Peran Takmir Masjid An-nida Dalam Pembinaan Akhlak

Masyarakat RW 02 ................................................................... 60

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pembinaan Akhlak

Masyarakat RW 02 .................................................................. 72

BAB V : PENUTUP .................................................................................. 78

A. Kesimpulan ............................................................................. 78

B. Saran-saran .............................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbinanya iman seorang muslim merupakan modal dasar bagi

terbentuknya masyarakat muslim. Karena itu, pembinaaan pribadi

muslim harus ditindaklanjuti kearah pembinaan suatu masyarakat Islam.

Masjid dapat digunakan sebagai sarana pembinaan masyarakat Islam(Yani,

2009: 25). Membangun Masjid termasuk perintah agama, Rasulallah bersabda

“Barangsiapa membangun masjid di dunia, maka Allah akan membangunkan

sebuah istana di surga”(Gatut Susanta, Adi Sulistyo, dan Suyud Basuni,

2008:8).

Kata “masjid” berasal dari bahasa arab, masjid yang berarti tempat

untuk bersujud. Dalam sejarah awal agama Islam, masjid mempunyai peran

ganda, peran pertama sebagai tempat berhubungan dengan Allah, yaitu masjid

bermakna vertikal, menyangkut hubungan manusia dengan sang khalik. Maka

akan begitu dibangun dalam konteks ini, masjid bukan lagi milik manusia,

akan tetapi menjadi milik Allah. Sehingga ungkapan “Rumah Allah” bukan

saja benar adanya secara kias namun juga benar secara hukum, sedangkan

peran kedua mencakup peran sosial kemsyarakatan, yaitu masjid bermakna

horisontal(H. Abu Bakar, 2007: 14).Masjid terlihat hanya digunakan untuk

melakukan ibadah shalat semata. Padahal bila masjid difungsikan dengan

baik dan benar seperti yang di contohkan oleh Nabi pada masa itu, sungguh

bangunan masjid bukan hanya menghiasi suatu pemukiman masyarakat

Page 16: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

2

ataupun di pinggiran jalan raya/kota, melainkan akan membawa keberkahan

bagi siapapun, sendiri/individu ataumasyarakat dan merupakan tempat

ibadah yang tidak ada bandingannya di agama-agama lain, dalam hal

kesederhanaanya, keberhasilannya, ketenagaannya dan dalam

menggembala syi‟ar tauhid. Dengan demikian, masjid menjadi pusat

kehidupan bagi umat Islam.

Banyak hal yang dapat dipelajari dari sebuah masjid, dari segi

bangunan yang sederhana dan berarsitektur khas corak Islamnya hingga

kegiatan-kegiatan yang berada disekitar masjid.Masjid An-nida ini salah

satu masjid yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren, RA

(Rhodlothul Athfal) dan SD PTQ An-nida yaitu bertempat di wilayah ABC

dusun Ngaglik Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga, memiliki

bangunan yang cukup sederhana dan banyak memberikan manfaat

kepada masyarakat sekitar masjid.Siapapun orangnya bila berada di dalam

masjid tidak terlihat mana yang kaya, mana yang miskin, pendidikan

rendah maupun tinggi ataupun orang pengusaha maupun buruh. Semua

yang berada di dalam masjid tampak sama sehingga tidak saling pamer

ataupun minder bila saling bertemu satu dengan yang lain. Disini mereka

saling menghargai, menghormati dan saling mendahulukan kepentingan

saudara daripada kepentingan pribadinya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur‟an Surat At-Taubah

ayat 18 yang berbunyi :

آي ش يضبجذ الل ي ب ؼ كبح إ آر انز لاح ألبو انص و اخش ان ثبلل

زذ ان نئك أ كا ي نى خش إلا الل فؼض أ

Page 17: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

3

Artinya:”Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah

orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap)

melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada

apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka

termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”(Q.S. At-Taubah :

18).

Telah jelas Allah memberikan petunjuknya kepada manusia di

muka bumi ini, bahwa hanya orang-orang yang bertaqwa yang bisa

memakmurkan masjid. Jadi, dapat disimpulkan bahwa, bukan sembarangan

orang yang dapat memakmurkan masjid, hanya orang-orang yang

beriman yang dapat memakmurkan masjid, orang-orang yang bertaqwa

dan beriman senantiasa mematuhi peraturan Allah dan dapat menjaga

keinginannya dari hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Masjid An-Nida didirikan pada tanggal 1 Januari 1976 oleh Bapak

KH. Ali As‟ad, sampai sekarang usianya 41 tahun. Sebelum menjadi masjid

dulunya adalah sebuah bangunan mushola sempit yang didirikan untuk

beribadah dan kegiatan-kegiatan pengajian untuk masyarakat sekitar, karena

makin bertambahnya jama‟ah yang hadir sehingga penuh, maka mushola

direnofasi dan dibesarkan sehingga menjadi Masjid An-nida yang berlantai

tiga. Maka seyognyalah mendapat perhatian khusus dari para ulama, lebih-

lebih di kotaSalatiga yang menurut kata banyak orang adalah basis Kristen,

maka masjid An-Nida dapat dijadikan sebagai tempat beribadah umat

Islam.Kegiatan-kegiatan yang diadakan di masjid sangat banyak dan

berguna bagi jama‟ah dan masyarakat sekitar, banyak cara yang dilakukan

masjid An-nida melalui kegiatan rutin seperti pengajian, kegiatan ketika hari

raya, silaturahhmi dan anjangsana di masyarakat sekitar RW 02.

Page 18: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

4

Salah satu pendukung utama dalam pembinaan akhlak

masyarakat yaitu takmir masjid yang baik. Karena takmir masjid sebagai

mediator yang baik melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosialyang

tentunya harus memberikan teladan yang baik. Idealnya takmir masjid

adalah seorang Muslim yang memiliki kepribadian islami dengan

sejumlah ciri yang melekat pada dirinya seperti memahami ilmu agama

dengan baik, menjaga shalat berjamaah di masjid, bersungguh sungguh dan

bertanggung jawab serta kreatif (Faruq, 2010: 71)

Berkaitan dengan keterangan di atas, penulis mencoba untuk

melakukan penelitian dengan judul “PERAN TAKMIR MASJID AN-

NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK MASYARAKAT DI DUSUN

NGAGLIK RW02 KELURAHAN LEDOK KECAMATAN

ARGOMULYO SALATIGA”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah peran takmir masjid An-nida dalam pembinaan Akhlak

masyarakat di Dusun Ngaglik RW 02 Kelurahan Ledok Kecamatan

Argomulyo Salatiga ?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak

bagi masyarakat di Dusun Ngaglik RW 02 Kelurahan Ledok Kecamatan

Argomulyo Salatiga?

Page 19: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui peran takmir masjid An-nida dalam pembinaan Akhlak

masyarakat di DusunNgaglik RW 02 Kelurahan Ledok Kecamatan

Argomulyo Salatiga.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan

akhlak bagi masyarakat di Dusun Ngaglik RW 02 Kelurahan Ledok

Kecamatan Argomulyo Salatiga.

D. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

jelas dan diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis maupun praktis,

antara lain :

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat

bagi dunia pendidikan, khususnya bagi pendidikan luar sekolah.

b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk

penelitian-penelitian lanjutan yang berhubungan dengan peran masjid

dan akhlak masyarakat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Takmir Masjid: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

bahan masukan khususnya dalam upaya- upaya untuk membina

akhlak masyarakat di lingkungan Rw 02

Page 20: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

6

b. Bagi Masyarakat: Memberi informasi pada masyarakat tentang peran

masjid An-nida dalam upaya meningkatkan nilai-nilai akhlak bagi para

masyarakat sesuai ajaran Islam.

c. Bagi Pemerintah: Memberi informasi pada pihak terkait baik

pemerintah atau lembaga terkait guna memberikan dukungan dan

sebagai fasilitator dalam perkembangannya.

d. Bagi Peneliti: Menambah wawasan serta sebagai bekal agar lebih

berpengalaman dan berpengetahuan serta dapat mempraktekannya di

masyarakat.

E. Penegasan Istilah

1. Peran Takmir Masjid An-nida

Takmir masjid adalah organisasi yang mengurus seluruh

kegiatan yang ada kaitannya dengan masjid, baik dalam membangun,

merawat maupun memakmurkannya, termasuk usaha-usaha pembinaan

remaja Muslim di sekitar masjid. Masjid An-nida yang terletak di

lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar yang mayoritas

muslim. Banyak masyarakat yang berjama‟ah serta melakukan kegiatan

pengajian di masjid An-nida. Dalam hubungan sosial bermasyarakat

lembaga takmir masjid selalu mengadakan agenda rutinan yang bertujuan

untuk membina akhlak masyarakat sekitar. Bukan hanya masyarakat tetapi

pondok pesantren juga mendapatkan perhatian dan dukungan serta ikut

berpartisipasi dalam agenda kegiatan yang di adakan di masjid. Peran

masjid An-nida sendiri yaitu menjadi tempat beribadah dalam membina

Page 21: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

7

masyarakat sekitar agar menjadi manusia yang berakhlak terutama

keberagamaan dan taat sesuai syari‟at Islam.

2. Pembinaan Akhlak Masyarakat

Pembinaan akhlak “Usaha secara sadar dan terarah guna

menanamkan budi pekerti yang luhur dan nilai-nilai yang susila kepada

anak sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islami dan tuntunan serta peri

kehidupan Rosullullah SAW sebagai uswatun hasanah” (Barnawi Umary

:1996). Dalam pembinaan akhlak padamasyarakat yang paling

berpengaruh yaitulingkungan sekitar dan pergaulan karena sebagai

motivasai dan penyemangat dalam pembinaan akhlak, karena sangat

ditentukan oleh adanya pembinaan mental yang dilakukan melalui

kegiatan-kegiatan yang dapat membina iman dan akhlak seseorang.

Lingkungan adalah daerah atau kawasan yang terdapat

didalamnya(KBBI,2007:675). Sedangkan masjid adalah suatu bangunan

yang digunakan sebagai tempat beribadah orang Islam(Gatut Susanta, Adi

Sulistyo, dan Suyud Basuni, 2008:8). Jadi peran pembinaan akhlakpada

masyarakat dilingkungan masjid yang penulis maksud dalam

penelitian ini adalah upaya yang dilakukan masjid An-nida dalam

mengalami masalah akhlakmasyarakat terutama keberagamaan

masyarakat yang tinggal di kawasan masjid dalam mengkaji ilmu

agama Islam dan ilmu pengetahuan umum.

Page 22: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

8

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang

prosedurnya menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati(Moleong, 1989: 3).

“Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha menemukan

makna dari sebuah situasi atau kondisi” (Sugiyono, 2011:8).

2. Kehadiran Peneliti

“Metode penelitian ini menggunakan pendekatan atau metode

deskriptif yang merupakan sebuah metode yang bertujuan melukiskan

secara sistematis fakta atau karakteristk, populasi tertentu atau bidang

tertentu secara faktual dan cermat”(Wahyu MS, 1987:42).

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan karena meneliti

fenomena yang ada di lapangan atau masyarakat dan memusatkan

perhatian pada suatu kasus intensif dan terperinci mengenai latar belakang

keadaan yang ada(Asmani, 2011:66).

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Masjid An-nida yang

berlokasi di Dusun Ngaglik Rw 02, Kelurahan Ledok, Kecamatan

Argomulyo, Kota Salatiga pada tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan

selesai.

4. Sumber Data

Sumber data yaitu subjek dari mana data diperoleh, sehingga

peneliti memperoleh sumber data yang dipandang paling mengetahui

Page 23: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

9

dan berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.Responden

adalah orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan

peneliti baik pertanyaan tertulis maupun lisan (Arikunto, 2010:

107).Sedangkan informan adalah orang yang menjadi sumber data dalam

penelitian (Alwi, 2007: 794).Subyek penelitian adalah keseluruhan dari

informan atau sumber yang hendak diteliti (Arikunto,2010:256) dalam

hal ini subyeknya adalah:

a. Takmir Masjid An-nida Salatiga.

b. Imam dan Ustadz di Masjid An-nida Salatiga.

c. Santri di Ponpes An-nida Salatiga

d. Masyarakat dan Jama‟ah di Masjid An-nida

5. Prosedur Pengumpulan Data

a. Metode Observasi atau Pengamatan

Metode observasi yaitu cara mengumpulkan data dengan jalan

mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data keadaan lokasi umum

penelitian, keadaan masyarakat sekitar masjid An-nida dusun Ngaglik

RW 02 untuk memperoleh data tentang peran masjid dengan akhlak

masyarakat.

b. Metode Interview atau Wawancara

Metode interview atau wawancara adalah pengumpulan data

denagan proses tanya jawab dengan cara lisan dimana dua orang atau

lebihsaling berhadapan secara fisik(Surakhmad, 1985:132). Metode ini

Page 24: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

10

digunakan untuk memperoleh informasi mendalam tentang peran

masjid An-nida dalam pembinaan akhlak masyarakat.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode atau alat untuk

mengumpulkan data dengan menelusuri berbagai macam dokumen

mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar,

notulen, agenda dan lain sebagainya(Arikunto, 1998:236).

6. Analisis Data

Dalam menganalisis data menggunakan kualitatif deskriptif

yang terdiri dari kegiatan yaitu, pengumpulan data sekaligus reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulanatau varikasi(Miler dan

Hibermen, 1992:16).

Pertama setelah pengumpulan data selesai, maka tahap

selanjutnya melakukan reduksi data yaitu penggolongan, mengarahkan,

membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data

terpilih. Kedua data yang telah direduksi akan dibentuk dalam naras.

Ketiga penarikan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap

kedua.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Sebagai upaya membuktikan bahwa data yang diperoleh adalah

benar-benar valid, maka peneliti menggunakan cara triangulasi, yakni

data atau informasi yang diperoleh dari satu pihak di cek kebenarannya

dengan cara memperoleh data itu dari sumber lain, misalnya dari pihak

kedua, ketiga, keempat dan seterusnya dengan menggunakan metode

Page 25: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

11

yang berbeda -beda. Hal ini bertujuan untuk membandingkan

informasi tentang hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak,

agar terhindar dari subyektivitas.

8. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai

berikut:

a. Tahap pra lapangan

1. Mengajukan judul penelitian

2. Menyusun proposal penelitian

3. Konsultasi penelitian kepada pembimbing

b. Tahap pekerjaan lapangan, yang meliputi:

1. Persiapan diri untuk memasuki lapangan penelitian

2. Pengumpulan data atau informasi yang terkait dengan fokus

penelitian

3. Pencatatan data yang telah dikumpulkan

c. Tahap analisa data, meliputi kegiatan:

1. Penemuan hal-hal yang penting dari data penelitian

2. Pengecekan keabsahan data

d. Tahap peneliti laporan penelitian:

1. Penulisan hasil penelitian

2. Konsultasi hasil penelitian kepada pembimbing

3. Perbaikan hasil konsultasi

4. Pengurusan kelengkapan persyaratan ujian

5. Ujian munaqosah skripsi

Page 26: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

12

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah pemahaman penulisan ini, maka disusun

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN : Bab ini menjelaskan tentang pokok permasalahan

yang menjadi landasan awal penelitian awal yaitu membahas tentang latar

belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian,kegunaan penelitian,

penegasan istilah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA :Pada bab ini pembahasan tentang penelitian

yang relevan, tinjauan umum pengertian masjid, peran dan fungsi masjid,

pembinaan akhlak masyarakatterhadap lingkungan dan tujuan dalam

pembinaan akhlak pada masyarakat.

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN : Bab ini berisi tentang

gambaran umum masjid An-nida meliputi sejarah berdirinya masjid An-nida,

letak geografis, struktur organisasi masjid, serta sarana dan prasarana masjid,

kegiatan-kegiatan masjid serta faktor pendukung, hambatan dan cara

pemecahan masalah di lingkungan masyarakat sekitar Dusun Ngaglik RW 02.

BAB IV PEMBAHASAN : Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang

analisis data yang terkumpul dalam klasifikasi data, dan berisi tentang peran

masjid An-nida dalam pembinaan akhlak masyarakat di Dusun Ngaglik RW

02 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga.

BAB V PENUTUP : Dalam bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan

penelitian yang telah dilakukan , saran-saran, daftar pustaka, daftar riwayat

hidup dan lampiran.

Page 27: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Takmir dan Masjid

Takmir masjid adalah organisasi yang mengurus seluruh

kegiatan yang ada kaitannya dengan masjid, baik dalam membangun,

merawat maupun memakmurkannya, termasuk usaha-usaha pembinaan

remaja muslim di sekitar masjid. Pengurus takmir masjid harus

berupaya untukmembentuk remaja masjid sebagai wadah aktivitas

bagi remaja muslim. Dengan adanya remaja masjid tugas pembinaan

remaja muslim akan menjadi lebih ringan. Pengurus takmir masjid,

melalui bidang pembinaan remaja masjid, tinggal memberi kesempatan

dan arahan kepad a remaja masjid untuk tumbuh dan berkembang,

serta mampu beraktivitas sesuai dengan nilai-nilai Islam (Siswanto,

2005: 56-57).

Masjid adalah kata benda yang menunjukkan tempat (dlaraf

makan) yang berasal dari kata ”sajada” yang memiliki arti tempat sujud

atau tempat untuk menyembah kepada Allah (Roqib, 2005:71). Bumi yang

kita tempati ini adalah masjid bagi kaum muslimin. Setiap muslim boleh

melakukan shalat di wilayah manapun, kecuali tempat-tempat yang

dilarang menurut ukuran Islam karena tidak sesuai untuk dijadikan tempat

shalat. Shalat tidak boleh dilakukan diatas kuburan dan ditempat-tempat

yang najis. Sebagaimana hadist Nab Muhammad SAW yang artinya :

”Setiap bagian dari bumi Allah adalah tempat sujud

(masjid).”(HR.Muslim) Hadist yang lain dari Nabi Muhammad saw yang

Page 28: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

14

artinya : “Telah dijadikan bagi kita bumi ini sebagai tempat sujud dan

keadaanya bersih.(HR.Muslim)

Pengertian masjid secara umum adalah rumah atau suatu bangunan

yang digunakan sebagai tempat beribadah orang Islam. Seiring dengan

berkembangnya zaman, masjid banyak digunakan sebagai tempat

memakmurkan benih pembenaran umat Islam yang menyangkut segi

peribadahan maupun segi sosial, pendidikan, dan kebudayaan Islam

(Gatut, Adi, dan Suyud, 2008: 8). Masjid adalah rumah Allah yang sering

digunakan sebagai tempat pengabdian kepada Allah SWT (Amirudin dan

Supardi, 2001:viii). Drs. Muhammad Sa‟id Ramadhan Al-Buthi dalam

bukunya Ahmad Yani menyatakan, sebagai berikut :

Tidak heran jika masjid merupakan asas utama dan terpenting bagi

pembentukan masyarakat Islam. Karena masyarakat muslim tidak akan

tersentuh secara kokoh dan rapi kecuali dengan adanya komitmen terhadap

sistem, aqidah dan tatanan Islam. Hal ini tidak dapat ditumbuhkan kecuali

melalui semangat masjid.

Menurut Drs. Sidi Gazalba perkataan masjid berasal dari Bahasa

Arab, Kata pokoknya sujudan, fi‟il madhinya sajada(ia sudah sujud). Fi‟il

sajadadiberi awalan ‟ma‟, sehingga terjadilah isim makan. Isim makan

yang menyebabkan perubahan bentuk sajada menjadi masjidu. Masjid

secara bahasa berarti tempat yang digunakan untuk sujud. Selanjutnya,

makna di sini dipakai untuk pengertian sebuah bangunan yang didirikan

untuk tempat berkumpul kaum muslim guna mengerjakan shalat. Masjid

dalam pengertian syar‟i adalah tempat sujud yang disediakan untuk

mengerjakan shalat lima waktu untuk selamanya (Al-Qahthani, 2003:1).

Page 29: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

15

Menurut Az-Zarkashi rahimahullah dalam bukunya Al-Qahthani

(2003:1) berkata:

Karena sujud merupakan rangkaian shalat yang paling mulia,

mengingat betapa betapa dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya

ketika sujud, maka tempat tersebut dinamakan masjid dan tidak dinamakan

marka‟ (tempat ruku‟). Arti masjid dikhususkan sebagai tempat yang

disediakan untuk mengerjakan shalat lima waktu, sehingga tanah lapang

yang biasa digunakan untuk mengerjakan shalat hari raya Idul Fitri, Idul

Adha, dan lainnya tidak dinamakan masjid.

Ketika Rasulallah hijrah ke Madinah tanggal 12 Rabiul awal (30

September 622 M) beliau mendirikan masjid Quba sebagai awal sejarah

berdirinya masjid. Betapa pentingnya keberadaan sebuah masjid sehingga

Rasulallah dapat mengawali perjuangan dalam risalah Islam, berdakwah,

dan membina generasi terbaik. Dari masjid pula basis peradaban baru

dikukuhkan hingga menguasai tiga belahan bumi pada waktu itu. Masjid

memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan umat Islam.

Fakta dalam sejarah perkembangan Islam, masjid berperan vital

dan signifikan dalam pengembangan dakwah. Rasulallah saw menjadikan

masjid sebagai sentra utama seluruh aktifitas keumatan, baik dalam aspek

tarbiyah (pembinaan) dan pembentukan karakter para sahabat. Demikian

pula aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan menyusun strategi perang.

Misal masjid Nabawi yang difungsikan oleh Rasulallah SAW sebagai

pusat iabadah, pusat pendidikan dan pengajaran, pusat penyelesaian

problematika umat melalui baitul mal, serta pusat informasi Islam, bahkan

pernah sebagai pusat pelatihan militer dan urusan-urusan pemerintahan

Rasulallah. Intinya pada zaman Rasulallah SAW, masjid menjadi pusat

Page 30: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

16

kegiatan umat, seperti kegiatan ibadah, yang bersifat ritual, sampai yang

bersifat sosial, dan menjadi pusat-pusat kebangkitan peradaban Islam.

Inilah suatu kondisi yang berkebalikan dibandingkan dengan fungsi masjid

zaman sekarang. Karena bagi masyarakat kita sekarang, masjid bukan

menjadi pusat aktivitas umat, melainkan masjid seakan hanya sebagai

tempat singgah untuk melaksanakan ibadah atau sebatas ritual, bahkan ada

yang memfungsikan sebagai temapat untuk acara pernikahan (Gatut, Adi,

dan Suyud, 2008:11).

Berdasarkan pemaparan tentang pengertian masjid diatas dapat

ditarik kesimpulan bahwa masjid adalah tempat beribadah bagi umat Islam

yang tidak mengenal status seseorang. Masjid bertujuan supaya mampu

membina keagamaan manusia baik bersifat individual maupun sosial

sesuai dengan syari‟at Islam.

B. Peran dan Fungsi Masjid

Kita semua telah mengenal masjid sebagai tempat ibadah umat

Islam. Masjid dapat kita jumpai dimana-mana, baik di desa maupun di

kota. Masjid tidak hanya berperan sebagai tempat mengerjakan ibadah

shalat saja, namun masjid juga dapat berperan sebagai “Islamic Center”

tempat membina hubungan manusia dengan Allah (hablumminallah) dan

hubungan manusia dengan manusia atau sesamanya (hablumminannas).

Masjid berperan besar dalam pembentukan peradaban umat Islam dari

dulu sampai sekarang.

Untuk masa sekarang fungsi dan peran masjid perlu lebih di

tingkatkan guna menjawab tantangan global dunia yang semakin menyatu

Page 31: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

17

karena arus komikasi dan informasi semakin canggih, sehingga

menimbulkan pengaruh budaya global yang sulit dihindari. Fungsi masjid

paling utama adalah sebagai tempat ibadah shalat. Kalau kita perhatikan

salat berjama‟ah merupakan salah satu ajaran Islam yang pokok, sunnah

Nabi dalam pengertian muhaditsin bermakna perbuatan yang selalu

dikerjakan oleh beliau.

Ajaran Rasulullah SAW tentang shalat berjama‟ah merupakan

perintah yang benar-benar ditekankan. Shalat berjama‟ah di masjid yang

merupakan ajaran islam, khususnya bagi laki-laki yang tidak memiliki

uzur syar‟i, tetapi sekarang perkara ini telah banyak dilupakan oleh umat

Islam. Kita lihat di masjid orang-orang yang melaksanakan shalat

berjama‟ah sedikit sekali. Terlebih pada waktu salat subuh yang datang

mungkin bisa dihitung dengan jari. Oleh karena itu, kita perlu lebih

mengaktualkan kembali ajaran shalat berjama‟ah di masjid, yang

merupakan perintah Rasullulah SAW. Kita hidupkan kembali sunnah Nabi

dengan memulai berusaha dari kita sendiri menurut kemampuan masing-

masing.

Fungsi utama masjid adalah tempat bersujud Allah SWT, tempat

salat, tempat beribadah kepada-Nya. Ada lima kali umat Islam dianjurkan

mengunjungi masjid untuk salat berjama‟ah untuk waktu sehari. Melalui

masjid, sering dikumandangkan nama Allah melalui adzan, iqomat, tasbih,

tahmid, tahlil, istigfar, dan tilawah al-qur‟an (Gatut, Adi, dan Suyud,

2008:70). Dijelaskan dalam bukunya Ahmad Yani (2009) dan Gazalba

Page 32: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

18

(1976) yang dominan dalam kehidupan umat Islam, masjid juga

memiliki peran multifungsi yang lain diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai tempat kaum muslim beri’tikaf membersihkan diri

Membina kesadaran dalam mendapatkan pengalaman batin

sehingga selalu terjadi keseimbangan jiwa raga serta keutuhan

kepribadian.

2. Sebagai tempat bermusyawarah.

Salah satu tempat untuk berkumpulnya orang-orang muslim adalah

di masjid. Mereka berkumpul tidak hanya secara fisik, namun juga

mempertemukan hati dan pikiran mereka, saling bertukar pendapat dan

pengalaman sehingga menimbulkan keharmonisan antar umat manusia.

Hubungan di dalam masjid itulah yang senantiasa mendekatkan hati

mereka. Hal ini mempunyai pengaruh positif dalam mengemban

amanah di muka bumi sebagai khalifah Allah.

3. Sebagai tempat perlindungan

Masjid juga sebagai tempat berkonsultasi, mengajukan

kesulitan-kesulitan, meminta bantuan, pertolongan, dan berlindung dari

terik matahari dan hujan bagi orang musafir sehingga mereka dapat

istirahat sementara. Di masjid juga disediakan suffahatau tempat

khusus untuk para penjaga masjid.

4. Sebagai tempat pembinaan keutuhan ikatan jama’ah

Gotong royong dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama

dan manusia sebagai makhluk sosial dan individu. Sebagai makhluk

sosial terlihat ketika kita berada di masjid. Kita saling menghormati,

Page 33: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

19

menghargai, dengan orang yang sudah dikenal ataupun belum.

Kegiatan sosial yang dapat dilakukan di masjid sangat banyak sekali

misalnya :

a. Taman Pendidikan Qur‟an (TPQ),

b. Berkumpul untuk berdiskusi (halaqoh)

c. Kegiatan pengajian rutinan

d. pengumpulan infaq, shadaqoh dan zakat.

5. Sebagai tempat kaum muslim untuk menuntut ilmu

Masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar,

khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu „ain bagi umat Islam.

Disamping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora,

keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di masjid.

Berdasarkan pemaparan tentang peran dan fungsi masjid di atas

dapat ditarik kesimpulan bahwa masjid memiliki peran yang sangat

penting bagi umat Islam dalam memperkuat keimanan. Masjid memiliki

multifungsi tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, namun juga dapat

sebagai tempat sarana dan prasarana meningkatkan ilmu keagamaan dan

ilmu pengetahuan umum.

C. Pembinaan Akhlak Masyarakat Terhadap Lingkungan

1. Akhlak Mayarakat

Masyarakat muslim berdiri tegak di atas akidah Islam yang

bersemboyan “ Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah

utusan Allah”. Makna masyarakat muslim berdiri tegak diatas yaitu

bahwa masyarakat Islam benar-benar memuliakan, menghormati,

Page 34: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

20

menyakralkan akidah itu, bekerja untuk mengukuhkan dalam hati dan

akal pikiran, mendidik generasi muda dengannya, melakukan

pembelaan terhadap kebatilan yang dilontarkan oleh para pedengki

yang sesat, dan berusaha untuk menampakkan secara nyata berbagai

keluhuran dan dampaknya pada kehidupan pribadi dan sosial

kemasyarakatan ( Yusuf, 2003: 42).

Tugas masyarakat terhadap akhlak adalah sebagai tegasnya

terhadap akidah, pemikiran dan ibadah yakni membimbing,

mengukuhkan dan memlihara. Pembimbingan itu bisa dilakukan

dengan penyebaran pamflet, propaganda diberagai media masa,

pembekalan dan tablig untuk membimbing manusia kejalan yang

lurus. Pengukuhan dilakukan dengan pendidikan yang panjang

waktunya, juga dengan tarbiyah yang mengakar dan mendalam dalam

rumah tangga, sekolah dan kampus. Sedangkan pemeliharaan bisa

dilakukan dengan dua hal yaitu pertama, mengendalikan opini umum

secara aktif, selalu beramar ma‟ruf nahi munkar, serta membenci

kerusakan dan menolak penyimpangan. Yang kedua, dengan hukuman

atau undang-undang yang melarang kerusakan (sebelum terjadinya)

dan pemberian (sesudah terjadinya). Hal itu untuk menakut-nakuti

orang yang hendak menyeleweng, mendidik orang yang merusak dan

membersihkan jama‟ah dari populasi moral.

Bukanlah disebut masyarakat Islam bila menyembunyikan

ketakwaan dan rasa takutnya kepada Allah, sehingga kita melihat

manusia melakukan sesuatu seakan mereka adalah tuhan atas dirinya

Page 35: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

21

sendiri, dan mereka terus berbuat demikian seoalah tiada hisab yang

menunggu. Masyarakat Islam didalamnya diatur oleh perilaku utama

dan nilai-nilai oralitas yang luhur. Masyarakat Islam adalah

masyarakat yang senantiasa berusaha komitmen dan terikat dengan

ketentuan tersebut, meskipin hal itu sulit dan penuh pengorbanan. Oleh

karena itulah Allah mengutus Rasulallah untuk menyempurnakan

akhlak manusia. Seperti sabda Nabi SAW:

ى يكبسو الأخلاق ب ثؼثذ لأر إ

Artinya: ”Sesungguhnya aku diutus tiada lain kecuali untuk

menyempurnakan akhlak”(H.R.Bukhori, Hakim, Baihaqi).

Secara garis besar akhlak dapat dibedakan atas dua macam yaitu

akhlak baik dan akhlak buruk, yaitu sebagai berikut:

a. Akhlak Baik

Akhlak baik (Akhlakul Mahmudah) adalah tingkah laku terpuji

yang merupakantanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah,

Akhlakul karimah dilahirkanberdasarkan sifat-sifat yang terpuji.

Akhlak yang baik (terpuji) atau akhlak mahmudahyaitu akhlak yang

senantiasa berada dalam kontrol ilahiyah yang dapat membawa nilai-

nilai positif dan kondusif bagi kemaslahat umat, seperti sabar, jujur,

bersyukur, tawadlu(rendah hati) dan segala yang sifatnya baik.

Seseorang yang memiliki akhlak yang baik dan menjadikan Nabi

MuhammadSAW sebagai figur atau contoh yang sempurna, maka dia

akan mempunyai hubungan yang baik juga dengan makhluk yang

lain, dengan demikian akan tercipta kehidupanyang harmonis

Page 36: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

22

seperti saling memperhatikan kepentingan bersama. Dengan

demikianakan selamatlah manusia dari pikiran dan perbuatan-

perbuatan yang keliru dan menyesatkan.

b. Akhlak Tercela

Adapun Akhlak tercela atau tidak baik (Akhlakul Mudzmumah)

adalah perilaku yang tercermin dari tutur kata, tingkah laku, dan sikap

yang tidak baik. Akhlak tidak baikakan menghasilkan pekerjaan buruk

dan tingkah laku yang tidak baik.Akhlak yang tidak baik (tercela) atau

akhlak madzmumah adalah akhlak yangtidak dalam kontrol ilahiyah,

atau berasal dari hawa nafsu yang berada dalam lingkaransyaitaniyah

dan dapat membawa suasana negatif serta destruktif bagi kepentingan

umatmanusia, seperti takabur (sombong), berkhianat, tamak, pesimis,

malas dan lain-lain (Aminudin, 2005: 153).

Dalam masyarakat Islam antara ilmu dan akhlak, seni dan

akhlak, ekonomi dan akhlak, politik dan akhlak, bahkan antara perang

dan akhlak tidak dapat dipusahkan. Hal ini dikarenakan akhlak

merupakan unsur yang mewarnai setiap persoalan hidup dan sikap

seseorang, mulai dari yang kecil sampai urusan yang besar, baik yang

berdimensi individu maupun sosial (Yusuf, 2003: 158).

Hidup bermasyarakat bagi manusia adalah sangat penting,

manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri secara berkelanjutan dan

manusia baru disebut sebagai manusia yang sempurna apabila ia

ternyata dapat hidup bersama dengan manusia lain dalam masyarakat.

Artinya, bahwa manusia tidak akan mengetahui fungsinya bagi yang

Page 37: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

23

lain jika tidak hidup bersama dalam suatu masyarakat. Itulah Islam

memandang sebaik-baik manusia di muka bumi ini adalah yang

bermanfaat bagi manusia lain. sebaik-baik manusia adalah ia yang

bermanfaat bagi manusia yang lain. Dalam pergaulan dan kehidupan

bersama, masyarakat mempunyai ciri-ciri pokok. Menurut Soerjono

Seokanto yaitu :

a. Manusia yang hidup bersama.

Di dalam ilmu sosial tidak ada ukuran yang mutlak ataupun

angka yang pasti untuk menemukan berapa jumlah yang harus ada.

Akan tetapi secara teoritis, ada minimumnya ada dua oarang yang

hidup bersama.

b. Bercampur untuk waktu yang lama.

Kumpulan manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda-

benda seperti umpamanya kursi, meja dan sebagainya. Oleh

kalangan berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-

manusia baru. Manusia itu juga bisa bercakap-cakap, merasa

dimengerti, mereka juga mempunyai keinginan-keinginan

menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya sebagai

akibat hidup bersamanya itu, timbullah sistem komunikasi,

peraturan-peraturan yang mengatur hubungan manusia dalam

kelompok tersebut.

c. Mereka sadar bahwa mereka adalah satu kesatuan.

d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.

Page 38: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

24

Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan, oleh

karena itu setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu

dengan yang lainnya.

Berdasarkan ciri-ciri masyarakat diatas, maka berarti

masyarakat bukan hanya sekedar sekumpulan manusia belaka, akan

tetapi diantara mereka yang berkumpul itu harus ditandai dengan

adanya hubungan atau pertalian satu sama lainnya ( Ishomuddin,

1997:60-61).

2. Akhlak Masyarakat Terhadap Lingkungan

Selama ini, masalah akhlak hanya sering terfokus pada hubungan

antar manusia saja. Padahal, akhlak terhadap lingkungan juga

sangatlah penting. Dilihat sekarang ini banyak sekali tingkah laku

manusia yang tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya, misalnya

dengan menebang hutan, mengubah area hutan menjadi area

pemukiman, yang akan mmengakibatkan pemanasan global karena

hutan yang bisa digunakan untuk mengolah kadar karbondioksida di

alam ini sudah mulai tiada. Dalam kasus ini, kita harus mengetahui

mana yang baik dan mana yang buruk. Jangan hanya memikirkan

kepentingan diri kita sendiri tetapi juga melihat dan memikirkan

kondisi lingkungan sekitarnya.

Sebagai umat Islam harus sadar untuk memelihara kelestarian

lingkungan hidup, menjaga dan memanfaatkan alam terutama hewani

dan nabati, flora dan fauna yang sengaja diciptakan Allah untuk

kepentingan manusia, dan juga kita harus sayang kepada sesama

Page 39: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

25

makhluk hidup. Sehingga akhlak seorang muslim terhadap lingkungan

hidup dapat diartikan bahwa seorang muslim haruslah mempunyai

sikap atau budi pekerti yang baik terhadap lingkungan hidup baik di

lingkungan masyarakat ataupun lingkungan alam. Dalam Islam

diperintahkan bahwa akhlak seorang muslim terhadap lingkungan

masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Berbuat baik kepada tetangga.

Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita, dekat bukan

karena tali pertalian darah atau persaudaraan dan bahkan tidak

seagama. Agama Islam telah membuat ketetapan untuk

memuliakan tetangga, tidak boleh mengganggu dan menyusahkan

mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian

hendaknya ia memuliakan tetangganya”. (H.R. Bukhori)

b. Suka menolong orang lain.

Setiap orang pasti memerlukan pertolongan orang lain.

adakalanya manusia itu mengalami sengsara, penderitaan batin,

kegelisahan jiwa dalam hidupnya. Sehingga manusia dalam

hidupnya memerlukan pertolongan orang lain, karena dalam Islam

seorang muslim yang satu dengan yang lainnya ibarat satu

bangunan. Jadi apabila umat yang satu terkena musibah maka umat

yang lain berkewajiban untuk membantunya.

c. Menjadikan masyarakat sebagai lapangan dakwah dan aktualisasi

nilai-nilai keislaman.

Page 40: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

26

Setiap muslim harus menyadari sepenuhnya bahwa dakwah

adalah kewajiban yang harus ditunaikan, sehinnga masyarakat akan

dipahami sebagai media untuk dakwah. Maka dari itu di dalam

sebuah pergaulan masyarakat seorang muslim senantiasa

mengemban misi yang harus senantiasa diperhatikan. Dan perlunya

penerapan nilai-nilai dalam kegiatan keislaman dalam masyarakat,

agar dalam lingkungan masyarakat menjadi sebuah wadah yang

hidup dengan kegiatan-kegiatan Islam seperti pengajian-pengajian

dan sebagainya. Dalam firman Allah SWT dalam surat Fushillat

ayat 33 yang berbunyi :

ي ي لبل إ م صبنحب ػ دػب إن الل لا ي ل أحض

ضه ان

Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang

yang menyeru kepada Allah, mengerjakan Amal yang saleh dan

berkata:“sesungguhnya aku termasuk orang yang menyerah

diri”.( Q.S Fushillat :33)

d. Melakukan Amar Ma‟ruf Nahi Munkar.

Seorang muslim tidak dapat menjadi seorang yang primitif,

tidak mau tahu serta cuek dengan lingkungan dimana dia berada.

Dimanapun, seorang muslim berada haruslah senantiasa mengajak

dan memerintahkan untuk berbuat kebaikan dan mencegah serta

melarang dalam hal keburukan. Hal itu haruslah dilakukan sebatas

kemampuan manusia, karena pentingnya seseorang muslim

bersikap seperti yang dicontohkan Rasulallah.

Page 41: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

27

Bahkan Allah menyatakan bahwa label khaira ummahsebaik-

baik umat ada pada kaum muslimin selama mereka itu tetap

menegakkan amar ma‟ruf nahi munkar, artinya tanpa itu umat

Islam tidak akan pernah menjadi umat yang terbaik. Dalam firman

Allah surah Al-Maidah ayat 79 yang berbunyi:

كش فؼه نجئش يب كبا فؼه ي ػ كبا لا زب

Artinya: “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan

Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa

yang selalu mereka perbuat”. (Q.S Al-Maidah:79)

e. Berperan aktif dan mempunyai nilai positif (bermanfaat) bagi

masyarakat.

Setiap muslim harus berusaha untuk memberikan kontribusi

dan peranan yang nyata dan bermanfaat sehingga hidup di

masyarakat merupakan sebuah momen dan kesempatan untuk

mengaktualisasikan kemampuan dirinya dalam berbuat baik dan

beramal saleh. Adapun yang dikendaki dalam Islam yaitu bahwa

pada akhirnya seoarang muslim itu akan dirasakan benar arti

kehadiran dan keberadaan dalam sebuah masyarakat. Adapun ciri-

ciri masyarakat yang dikendaki dalam Islam yaitu:

1. Tuhidullah (mengesakan Allah)

2. Ukhuwah (persaudaraan)

3. Bersatu dalam ikatan tali Allah

4. Masawah (persamaan)

5. Ta‟awun (tolong menolong)

6. „Adalah (keadilan)

Page 42: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

28

7. Musyawarah

8. Ummatan wasathan (umat yang harmonis)

9. Takaful al-ijtima‟ (tanggung jawab sosial)

10. Fastabiq al-khairat ( berlomba-lomba dala kebaikan)

11. Tasamuh (toleransi)

12. Hurriyah (kebebasan)

13. Istiqomah (teguh pendirian)

14. Jihad (membela yang benar)

15. Ijtihad (pengembangan berfikir) (Nur Hidayat, 2015: 180-

184)

Berdasarkan pemaparan di atas tentang pembinaan akhlak

masyarakat dan lingkungan dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia

saling membutuhkan satu sama lain baik dalam hal beribadah ataupun

sosial bermasyarakat. Rasulallah SAW mengajarkan kepada umatnya

supaya berbuat baik terhadap diri sendiri dan orang lain, karena manusia

tidak bisa hidup sendiri melainkan membutuhnkan manusia yang lain.

Bukan hanya baik/peduli terhadap manusia saja akan tetapi juga terhadap

lingkungan sekitar seperti tumbuhan- tumbuhan dan hewan.

D. Tujuan Pembinaan Akhlak Pada Masyarakat

Islam menginginkan suatu masyarakat yang berakhlak mulia.

Akhlak ynag mulia ini sangat ditekankan karena di samping akan

membawa kebahagiaan bagi individu, sekaligus membawa kebahagiaan

masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa akhlak utama

yang ditampilkan seseorang, tujuannya adalah untuk mendapatkan

Page 43: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

29

kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Para ahli pendidikan Islam

berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam adalah pembentukan

akhlak. Muhammad Athiyah Al-Abrasy mengatakan pembinaan akhlak

dalam Islam adalah untuk membentuk orang-orang yang bermoral

baik, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku,

bersifat bijaksana, sopan dan beradab. Jiwa dari pendidikan Islam

pembinaan moral atau akhlak. Tujuan pembinaan akhlak kepada

masyarakat yaitu sebgai berikut:

1. Terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong secara spontan

untuk melahirkan semua perbuatan yang bernilai baik, sehingga

mencapai kesempurnaan dan memperoleh kebahagiaan sejati dan

dalam arti yang sempurna.

2. Pembinaan akhlak yang bersifat menyeluruh yang mencakup

kebahagiaan hidup manusia dalam arti yang seluas-luasnya yaitu:

1. Memperkuat tali persaudaraan sesama manusia.

2. Memperkokoh ukhuwah Islamiyah

3. Untuk membentuk kehidupan yang harmonis antar sesama

manusia

Allah SWT mengambarkan dalam al-Qur‟an tentang janji-Nya

terhadap orang yang senantiasa berakhlak baik, diantaranya QS. an-Nahl

97 yang berbunyi :

ى نجز حبح طجخ فهح يؤي ث أ ركش أ م صبنحب ي ػ ي

ه يب كبا ؼ أجشى ثأحض

Page 44: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

30

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-

laki maupunperempuan dalam keadaan beriman, maka

sesungguhnya akan Kamiberikan kepadanya kehidupan yang

baik, dan sesungguhnya akan Kamiberi balasan kepada mereka

dengan pahala yang lebih baik dari apa yangtelah mereka

kerjakan”.( QS. An-Nahl : 97)

Orang yang selalu melaksanakan akhlak baik, mereka akan senantiasa

memperolehkehidupan yang baik, mendapatkan pahala yang berlipat

ganda diakhirat dan akandimasukkan kedalam surga. Dengan demikian

orang yang berakhlak mulia akanmendapatkan keberuntungan hidup di

dunia dan akhirat ( Muhammad Azmi, 2006:61). Dalam Islam memiliki

ruang lingkup akhlak yaitu:

1. Akhlak terhadap diri sendiri meliputi kewajiban terhadap dirinya

disertai dengan larangan merusak, membinasakan dan menganiyaya

diri baik secara jasmani (memotong dan merusak badan), maupun

secara rohani (membirkan larut dalam kesedihan).

2. Akhlak dalam keluarga meliputi segala sikap dan perilaku dalam

keluarga, contohnya berbakti pada orang tua, menghormati orang tua

dan tidak berkata-kata yang menyakitkan mereka.

3. Akhlak dalam masyarakat meliputi sikap kita dalam menjalani

kehidupan soaial, menolong sesama, menciptakan masyarakat yang

adil yang berlandaskan Al-Qur‟an dan hadist.

4. Akhlak dalam bernegara meliputi kepatuhan terhadap Ulil Amri

selama tidak bermaksiat kepada agama, ikut serta dalam membangun

Negara dalam bentuk lisan maupun fikiran.

Page 45: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

31

5. Akhlak terhadap agama meliputi beriman kepada Allah, tidak

menyekutukan-Nya, beribadah kepada Allah SWT. Taat kepada

Rosulallah SAW serta meniru segala tingkah lakunya.

Berdasarkan pemaparan di atas tentang tujuan pembinaan akhlak pada

masyarakat dapat ditarik kesimpulan bahwa pembinaan akhlak untuk

membentuk orang-orang yang bermoral baik, sopan dalam

berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana,

sopan dan beradab sesuai dengan syari‟at Islam.

E. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang memiliki relevansi terhadap penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Skripsi Indah Kurniawati NIM 11106048 dengan judul“Peran Masjid

Dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat di Masjid Nurus

Sa‟adah Dliko Indah Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2010”.

Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Dalam sekripsi ini dipaparkan

mengenai Masjid Nurus Sa‟adah ini dalam pengajaran dan

pendidikannya, juga mengajarkan sebagai basis perbaikan dan

bimbingan masyarakat.Aktivitas masjid telah menyentuh dan

melibatkan kelompok jama‟ah mulai dari anak-anak, remaja,

pemuda, orang dewasa, sampai orang tua, sehingga manakala

jama‟ah memiliki masalah dalam hidupnya, aktivitas masjid dapat

membantu mengatasinya. Salah satu aktivitas masjid ini adalah sudah

terdapat program di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan yang

dapat membantu mensejahterakan masyarakat sekitar yang

Page 46: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

32

notabene masih membutuhkan banyak bantuan dan perhatian.

Suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai masyarakat yang

sejahtera bila dalam masyarakat tersebut tidak terdapat keributan

atau kekacauan di dalamnya. Pentingnya nilai kesejahteraan bagi

masyarakat di segala bidang akan memunculkan sikap positif.

Dimana masyarakat akan merasa aman, nyaman, dan tentram

berada dalam lingkungan tersebut. Walaupun dalam lingkungan

tersebut terdapat berbagai macam perbedaan suku, bangsa maupun

agama. Namun, akan terlihat damai dan sentosa bila dipenuhi

dengan sikap saling toleransi antar sesama.

2. Skripsi Adi Hermawan NIM H 000080040dengan judul “Peran

Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Akhlak

Remaja.” Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Dalam sekripsi ini

dipaparkan mengenai peran masjid harus mempunyai kegiatan-

kegiatan yang dapat menarik jama‟ah ditempat tersebut.Di masjid Al-

Muhajirin Semanggi Pasar Kliwon-Surakarta merupakancontoh

masjid yang banyak jama‟ahnya. Selain itu di masjid tersebut

terdapat satu lembaga yang terbentuk berupa bakti sosial kepada

masyarakat, berupa klinik pengobatan gratis.

3. Jurnal yang ditulis oleh Syamsul Kurniawan dengan judul “Masjid

Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam.” Dalam jurnal ini dipaparkan

mengenai Masjid dalam sejarahnya mempunyai arti penting dalam

kehidupan umat Islam, hal ini karena masjid sejak masa Rasulullah

SAW, telah menjadi sentra utama seluruh aktivitas umat Islam

Page 47: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

33

generasi awal, bahkan, masjid kala itu menjadi “fasilitas” umat

Islam mencapai kemajuan peradaban. Sejarah masjid bermula sesaat

setelah Rasulullah SAW hijrah di Madinah. Langkah pertama yang

beliau lakukan di Madinah, adalah mengajak pengikutnya,

membangun masjid. Allah SWT ternyata menakdirkan masjid yang

dibangun Rasulullah SAW, di Madinah (sebelumnya disebut

Yatsrib) menjadi rintisan peradaban umat Islam.

Berdasarkan tinjauan pustaka, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penelitian yang akan dilakukan penulis memiliki kesamaan yaitu sama-

sama meneliti tentang peran masjiddan fungsi masjid bagi masyarakat

umat Islam. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini lebih

menyoroti tentang pemberdayaan umat dan pendidikan dalam masjid

disamping itu lokasi dan subjek yang diteliti juga berbeda dengan

penelitian-penelitian diatas.

Page 48: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

34

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum Masjid An-nida

Masjid adalah tempat untuk beribadah bagi umat Islam, dan dapat

juga digunakan sebagai tempat untuk kegiatan-kegiatan yang

mengarah kepada keagamaan dan sosial. Masjid An-nida yang berada

di lingkungan masyarakat ngaglik memiliki tempat yang strategis dan

mudah dijangkau, berlantai tiga dan tekstur yang berwarna kuning dan

hijau. Disekitar masjid juga terdapat sekolah yaitu Radlathul athfal

(RA) An-nida, SD PTQ An-nida dan Pondok Pesantren An-nida. Dan

sekarang Ini merupakan satu yayasan dalam lingkup yayasan An-nida.

Sejarah berdirinya masjid ini diungkapkan oleh Bapak M,

bahwa pada awalnya masjid ini dulunya hanya mushola sempit yang

digunakan untuk tempat beribadah masyarakat sekitar dan menjadi

tempat halaqoh/musyawarah. Tidak begitu banyak jama‟ah yang

mendatangi masjid. Namun, seiring berjalannya waktu dan hari demi

hari jama‟ah semakin ramai hingga penuh terutama pada waktu shalat

jum‟at.

Pada akhirnya Bapak Ali As‟ad sebagai pendirinya serta para

pengurus moshola tersebut sepakat bersama para masyarakat sekitar

untuk perluasan pembangunan mushola agar dapat dijadikan suatu

tempat ibadah bagi umat Islam secara keseluruhan. Setelah

pembangunan mushola dan mendekorasinya kini telah menjadi masjid

Page 49: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

35

yang diberi nama masjid An-nida. Dalam hal ini tentunya masyarakat

sekitar sangat senang mengingat betapa pentingnya masjid di suatu

daerah guna untuk membina akhlak masyarakat baik disekitarnya

ataupun yang dari daerah yang jauh. Masyarakat lingkungan masjid

An-nida memiliki lingkungan yang rukun, mayoritas muslim, saling

menjaga dan membantu walaupun berbeda ekonomi, agama dan sosial.

Adapun dalam bidang pendidikan masyarakatnya memiliki pendidikan

yang bagus, perkembangan ekonomi yang meningkat dan banyak

pebisnis, maka masyarakat sekitar masjid di RW 02 bisa terbilang

masyarakat yang rukun dan makmur.

2. Sejarah Berdirinya Masjid An-nida

Pada zaman dahulu ketika Bapak KH. Ali As‟ad sudah

menyelesaikan belajarnya di pesantren Ma‟ahid Kudus lalu beliau

menikah dengan ibu Hj. Fatimah yaitu putri dari yai Ma‟ahid Kudus.

Perlu digarisbawahi kepemimpinan Bapak KH. Ali As‟ad, dan

keluarganya sewaktu pulang ke Salatiga merupakan keluarga yang

tergolong miskin, untuk menghidupi keluarganya saja terpaksa

menjadi tukang buruh, semua itu dilaksanakan sebagai rasa tanggung

jawab terhadap keluarga. Akan tetapi sebagai orang yang diberi

amanah oleh Allah SWT tetap melaksanakan tugasnya sebagai da‟i dan

melaksanakan dakwah. Semua ini dilaksanakan dengan ikhlas, tabah,

sabar karena mengharap keridloan Allah.

Kehidupan ekonomi yang semakin menjepit dan tuntutan

kebutuhan keluarga yang semakin bertambah dan rumah yang masih

Page 50: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

36

menyewa, dengan hal tersebut menjadikan problematika keluarga yang

harus dibenahi. Namun hal tersebut tidaklah membuat semangat beliau

menjadi menciut. Akan tetapi dengan hal yang demikian itu beliau

selalu bermunajat berserah diri memohon petunjuk kehadrat illahi,

sehingga suatu ketika Bapak KH Ali As‟ad diberikepercayaan untuk

mencarikan ramuan jamu untuk dijadikan obat oleh suatu perusahaan

obat tradisional, dengan bekal kejujuran itulah kehidupan Bapak KH.

Ali As'ad semakin hari semakin membaik, hal terseebut terbukti

semakin banyaknya permintaan perusahaan untuk mengirimkan bahan

ramuan jamu. Sehingga mulailah membeli lahan, mendirikan

musholla. Sebelum menjadi masjid dulunya adalah sebuah bangunan

musholla sempit yang berukuran 5 x 5 M. Musholla satu lantai yang

dulunya memiliki madrasah Al-Hilal (kelompok pengajian) yang berisi

pengajaran-pengajaran Islam dan berhubungan muamalah yang diisi

oleh Bapak KH. Ali As‟ad. Tidak begitu banyak jama‟ah yang

mendatangi masjid. Namun, seiring berjalannya waktu dan hari demi

hari jama‟ah semakin ramai hingga penuh terutama pada waktu shalat

Jum‟at.

Pada akhirnya Bapak Ali As‟ad sebagai pendirinya serta para

pengurus moshola tersebut sepakat bersama para masyarakat sekitar

untuk perluasan pembangunan mushola agar dapat dijadikan suatu

tempat ibadah bagi umat Islam secara keseluruhan. Setelah

pembangunan mushola dan mendekorasinya kini telah menjadi masjid

yang diberi nama masjid An-nida. Masjid An-Nida didirikan pada

Page 51: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

37

tanggal 1 Januari 1976 oleh Bapak KH. Ali As‟ad, sampai sekarang

usianya 41 tahun yang didirikan untuk beribadah dan kegiatan-

kegiatan pengajian untuk masyarakat sekitar, karena makin

bertambahnya jama‟ah yang hadir sehingga penuh, maka mushola

direnofasi dan dibesarkan sehingga menjadi “Masjid An-nida” yang

berlantai tiga yang bercorak khas dan memiliki sarana dan prasarana

yang memadai.

Bapak KH. Ali As‟ad tidak hanya mendirikan masjid tetapi

juga pondok pesantren dansebagainya. Pernah suatu ketika beliau

bermimpi bertemu dengan seorang kyai bemama Kyai Khumedi Saleh.

Didalam mimpimya itu beliau sedang mengalirkan air dari lokasi

pemandian senjoyo untuk dialirkan keSalatiga. Dalam mimpinya itu

Bapak Ali As‟ad dipanggil oleh Bapak Kyai Khumedi untuk terus

mengalirkan air ke Salatiga. Setelah ditanyakan kepada salah

seorangKyai di Kudus menurut penafsirannya Bapak Kyai disuruh

mendirikan pondok pesantren. Maka besarlah tekat dan minat beliau

untuk mendirikan ponpes. Oleh karena dalam mimpinya Bapak Kyai

merasa dipanggil, “Ali....Ali !!maka masjid dan pondok pesantren

yang diberinama “An-Nida", yang berasal dari kata nadawa, yang

berarti panggilan, maksudnya adalah ajakan kepada masyarakat untuk

mengaji dan melaksanakan perintah beribadah kepada Allah SWT.

Adapun para pendiri masjid dan pondok pesantren An-Nida

adalah alumni Pondok Ma‟ahid Kudus, diantaranya : KH. Ali As'ad,

pak Syamsudin, pak KH. Mashudi, KH. Muslim Jawahir, KH. Drs.

Page 52: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

38

Ahmad Nuh Muslim, KH. Rosyidi, KH. Damami, TohaHasan, BA,

beliau-beliau ini bermusyawarah dengan mengambil keputusan

sebagaiberikut. Dengan tujuan pendirian masjid dan pondok pesantren

:

a. Sebagai rasa tanggungjawab untuk menyampaikan amanat.

b. Desakan dari para alumnus Ma‟ahidKrapyak Kudus yang berada di

Salatiga.

c. Mengingat kurangnya tempat pengembangan ilmu agama di

Salatiga.

d. Untuk menolong para pelajar dan masyarakat baik dari dalam

maupun dari luar kota Salatiga, dalam mencari ilmu serta sekaligus

menjadikan tempat berlindung dan ibadah

Dari hasil musyawarah itulah Bapak Kyai sendirilah yang

mengelola masjid dengan baik. Perkembangan masjid An-nida

nampaklah setiap tahunnya, baik bangunan fisik sebagai sarana belajar

maupun jumlah jama‟ahnya yang semakin bekembang pesat. Untuk

meningkatkan mutu kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masjid dana

administrasi masjid, Bapak Kyai beserta staf dan pengurus ponpes An-

nida. Memusatkan perhatiannya untuk meningkatkan dan memperbaiki

mutu pondok pesantren. Dengan berdasarkan pemikiran yang demikian

maka perlu pembantu dalam menangani masalah yang berhubungan

dengan masjid dengan hal pertimbangan di atas maka dibentuklah

kepengurusan masjid yang dimulai pada tahun 1977 yang diketuai oleh

Bapak KH. Ali As‟ad. Pada tanggal 21 Desember 2003 keluarga besar

Page 53: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

39

pendiri masjid dan pengasuh pondok pesantren An-nida Salatiga yaitu

KH. Ali As‟ad tutup usia. Sehingga An-nida sekarang menjadi

Yayasan dalam lingkup pendidikan termasuk juga masjid. Pada tahun

2005 terbentuknya kepengurusan takmir masjid baru yang di ketuai

oleh beliau Bapak H. Nur hadi, S.Pd. sampai sekarang.

3. Letak Geografis

Masjid An-nida terletak di pinggir jalan raya yang beralamat di

Jalan Jenderal Sudirman 239 Salatiga. Bertempat di Dusun Ngaglik,

Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Datti II Salatiga,

Provinsi Jawa Tengah, Negara Republik Indonesia. Lokasi masjid

tidak begitu masuk ke pedesaan mudah dijangkau dan dilihat dari jalan

raya sudah terlihat karena masjid berlantaikan tiga.

4. Struktur Organisasi Yayasan An-nida

a. Setelah wafatnya KH. Ali As‟ad beliau pengasuh serta pendiri

masjid dan pondok pesantren An-nida telah mefakafkan semua

lembaga pendidikannya, dan sekarang menjadi yayasan An-nida.

Bentuk organisasi yayasan An-nida sebagai berikut:

Tabel 1

Struktur Organisasi Yayasan An-nida Tahun 2017

No. Nama Jabatan

1. Hj. Ibu Fatimah PEMBINA I

2. Joko Akhlis, S.E PEMBINA II

3. Drs. Dahlan PENGAWAS I

4. Ahmad Abdul Ghoni, S.Pd.I PENGAWAS II

Page 54: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

40

5. Muhammad Syarifuddin, S.Pd.I KETUA UMUM

6. Sukedi, S.Pd.I KETUA

7. Maskuri SEKRETARIS UMUM

8. Ulya Fatmawati, S.Pd.I SEKRETARIS

9. Siswanto, M.Pd. BENDAHARA UMUM

10. Trimo BENDAHARA I

11. Nur Hadi, S.Pd.I BENDAHARA II

12. Imam Mas Arum, M.Pd. ANGGOTA

b. Sebelum menjadi yayasan, masjid An-nida sudah membentuk

kepengurusan yang dulunya diketuai oleh Bapak Kyai sendiri.

Namun, setelah wafatnya beliau masjid An-nida telah berganti

kepengurusan. Bentuk kepengurusan masjid An-nida ditetapkan

pada 3 Mei 2005 sampai sekarang yaitu sebagai berikut:

Tabel 2

Struktur Organisasi Masjid An-nida Tahun 2017

No. Nama Jabatan

1. Kepala Kelurahan Ledok Pelindung

2. Ketua Yayasan An-nida Penasehat

3. Nur Hadi, S.Pd. Ketua Ta‟mir

4. Sukarmo Wakil Ketua Ta‟mir

5. Yuwono Sekretaris I

6. Maskuri Sekretaris II

Page 55: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

41

7. H. Suwandi Bendahara

8. Sutojoyo, SE, Msi.

Sukedi

Indra Chaniago

Seksi Sosial dan

Ekonomi

9. Wuryanto, Bsc.

Masrukan

Tutur Wibowo

Seksi Pembangunan dan

Perawatan

10. Achmad Abdul Ghoni, S.Pd.I.

Drs. Zuber Ali Yasin

H. Ahmad

Seksi Dakwah dan

Pendidikan

11. Tugiman

Umar

Seksi Perlengkapan

12. Ir. Muhtarudin

Fahrudin, S.Ag.

Nur Hadi, S.Pd.I.

Seksi Humas

13. Siswanto, M.Pd.

Bayu

Pujiyani

Pujiyati

Seksi Remas

14. Suyono

Bardikan

Pembantu Umum

5. Sarana dan Prasarana Masjid An-nida

Untuk memperlancar proses jama‟ah dankegiatan di masjid serta

untuk memudahkan interaksi belajar mengajar serta mencapai tujuan

Page 56: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

42

pengajaran yang diharapkan, maka adanya sarana dan prasarana

sangatlah penting. Masjid An-nida memiliki sarana dan prasarana

yang cukup memadai, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3

Sarana dan Prasarana Masjid An-nida

No. Sarana Prasarana Jumlah Keterangan

1. Kamar mandi putri 1 Baik

2. Kamar mandi putra 1 Baik

3. Tempat wudhu

putra/putri

2 Baik

4. Mimbar 1 Baik

5. Satir 4 Baik

6. Jam dinding 2 Baik

7. Jam digital 1 Baik

8. Jadwal sholat 1 Baik

9. Lemari mukena 1 Baik

10. Lemari Al-Qur‟an 2 Baik

11. Kipas angin 5 Baik

12. Kotal amal 13 Baik

13. Mukena 10 Baik

14. Sajadah 15 Baik

15. Al-Qur‟an 40 Baik

16. Lampu penerangan 27 Baik

17. Sound system 1 set Baik

Page 57: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

43

18. Microphone 4 Baik

19. Tikar 25 Baik

20. Karpet 5 Baik

21. Salon 6 Baik

22. Meja ngaji kecil 2 Baik

23. Kursi besar 1 Baik

24. Papan bor pengumuman 2 Baik

25. Penghapus 1 Baik

26. Rak sendal dan sepatu 2 Baik

27. Gelas 4 krat Baik

28. Ceret 1 Baik

29. Tremos 1 Baik

30. Asbak 5 Baik

31. Sendok 2 lusin Baik

32. Piring snack 50 Baik

33. Tangga alumunium 1 Baik

34. Penyedot debu 1 Baik

35. Kran 10 Baik

36. Ember kamar mandi 1 Baik

37. Sikat 2 Baik

38. Gayung 2 Baik

39. Sulak 2 Baik

40. Sapu 5 Baik

Page 58: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

44

41. Pel 2 Baik

42. Ember 2 Baik

43. Keset 8 Baik

44. Pembersih kaca 5 Baik

45. Perpustakaan An-nida 1 Baik

46. Serambi masjid - Baik

47. Buku-buku tafsir 10 Baik

48. Buku-buku

perpustakaan

- Baik

49. Tempat sampah besar 1 Baik

50. Sapu halaman luar 2 Baik

51. Tempat penyimpanan 1 Baik

6. Kegiatan-kegiatan Masjid An-nida

Dalam kepengurusan takmir masjid An-nida mengadakan

banyak kegiatan rutinan bagi masyarakat sekitar bertujuan untuk

membentuk akhlak masyarakat menjadi orang mukmin dan

berakhlakul karimah. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan

masyarakat saja akan tetapi buat anak-anak, remaja dan bagi santri

pondok pesantren An-nida. Adapun kegiatan-kegiatan yang diadakan

masjid An-nida sebagai berikut:

a. Kegiatan Pengajian Tafsir habis subuh pemateri Bp. Ahmad Abdul

Ghoni S.Pd.I.

Page 59: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

45

b. Kegiatan Pengajian dua minggu sekali habis magrib pemateri dari

luar.

c. Mengadakan kegiatan HSBI ( Hari Besar Islam)

d. Kegiatan Ramadhan dan Zakat Fitrah.

e. Kegiatan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha.

f. Kegiatan penyembelihan hewan qur‟ban oleh panitia dari

pengurus takmir masjid.

Disamping kegiatan di masjid yang sangat berkembang pesat,

dan bertambahnya anggota jama‟ah pengajian maka kepengurusan

masjid juga mengadakan pengajian antar RT. Adapun kegiatan-

kegiatan yang diadakan sebagai berikut:

a. Kegiatan pengajian di RT 01 diadakan setiap malam jum‟at

bertempat di rumah ibu Ribut pematerinya mbak indah dan mbak

dian dari pondok pesantren An-nida dan pengajian setiap malam

senin bertempat di rumah ibu Nu‟ah pematerinya maz Imam

Fahroni dari pondok pesantren An-nida dan ustadz Nur Hadi.

b. Kegiatan pengajian untuk RT 02 tidak ada karena di lingkungan

RT 02 kebanyakan non muslim dan penduduknya minim sekali.

c. Kegiatan pengajian di RT 03 diadakan satu bulan sekali setiap

malam senin bertempat di rumah RT 03 pematerinya Bapak

Ahmad Abdul Ghoni.

d. Kegiatan pengajian di RT 04 diadakan setiap dua minggu sekali

dilaksanakan setiap malam minggu bertempat di rumah RT 04

pematerinya Bapak Ghoni, Bapak Sukedi, dan Bapak Maskuri.

Page 60: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

46

e. Kegiatan pengajian di RT 05 diadakan satu bulan sekali yaitu

jama‟ah yasinan dan tahlil bertempat di rumah RT 05 pematerinya

Bapak Nur Hadi takmir masjid, Bapak Fachrudin, dan Bapak

Masrokan dan kegiatan pengajian setiap malam rabu bertempat di

rumah ibu seneng pematerinya ustadz Nur Kholis Majid.

Berdasarkan hasil wawancara dan perolehan data kegiatan-

kegiatan masjid An-nida dan sarana prasarannya di lingkungan

masyarakat sekitar bahwa masjid sangat memperdulikan

perkembangan masyarakat terutama dalam peribadahan dan sosial

untuk menjalin keharmonisan dan persatuan umat Islam. Masyarakat

RW 02 mayoritas melaksakan ibadahnya di masjid An-nida baik

jama‟ah hari-hari biasa atau sholat wajib ataupun pada waktu sholat

jum‟at, bukan hanya dari masyarakat sekitar saja akan tetapi banyak

musafir yang mendatangi masjid An-nida untuk melaksanakan ibadah

wajib. Masjid tidak hanya di gunakan untuk kegiatan masyarakat saja

akan tetapi santri dari pondok pesantren An-nida juga melakukan

kegiatan rutinitas di masjid An-nida baik dalam beribadah dan juga

dalam belajar mengajar untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama

dan umum.

B. Temuan Penelitian

Sesuai dengan hasil wawancara dan dokumentasi di lokasi

penelitian yaitu di lingkungan masyarakat masjid Aan-nida, peneliti

mendapatkan beberapa hal informasi diantarannya sebagai berikut:

1. Peran Masjid An-nida Bagi Masyarakat di Lingkungan RW 02

Page 61: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

47

Peran masjid bagi masyarakat sangatlah penting karena masjid

adalah tempat suci dan tempat beribadah bagi umat Islam. Banyak

manusia yang kurang mengerti akan kelebihan dan manfaat adanya

masjid di lingkungan masyarakat. Dengan adanya masjid manusia

dapat belajar akan kedisiplinan waktu terutama dalam hal beribadah

untuk melaksanakn shalat tepat waktu dan berjama‟ah, walaupun

belum sepenuhnya mampu melaksankan sholat berjama‟ah setiap hari

akan tetapi, dengan dilatihnya hati agar terikat dengan masjid sedikit

demi sedikit pasti akan menjadi terbiasa sehingga menjadi rutinitas

yang sulit untuk ditinggalkan.

Selain itu masjid juga tidak hanya sebagai tempat untuk

melaksanakan shalat saja, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai

tempat menuntut ilmu, belajar mengajar, halaqoh (berkumpul majlis),

pengajian dan sebagai tempat berlindung bagi para musafir untuk

berteduh dan beristirahat dalam perjalanan. Padahal bila masjid

difungsikan dengan baik dan benar seperti yang dicontohkan oleh Nabi

pada masa itu, sungguh bangunan masjid bukan hanya menghiasi suatu

pemukiman masyarakat ataupun di pinggiran jalan raya/kota,

melainkan akan membawa keberkahan bagi siapapun baik bagi diri

sendiri/individu atau bagi masyarakat.

Berdasarkan wawancara dengan responden oleh beliau bapak

AAG mengenai peran masjid An-nida bagi masyarakat dapat diperoleh

bahwa bapak AAG selaku salah satu imam masjid mengatakan:

“Masjid An-nida itu sudah berdiri sebelum pondok pesantren

didirikan, dulu hanya mushola kecil yang berukuran sempit. Tetapi

Page 62: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

48

setelah kerutinan jama‟ah di masjid lama kelamaan menjadi penuh

dan berkembang pesat jama‟ahnya barulah di renovasi sehingga

menjadi sebuah masjid yang sederhana berlantaikan tiga. Masjid

An-nida berperan begitu penting bagi masyarakat sekitar karena

mencoba dan membina masyarakat sekitar agar selalu terikat

dengan masjid untuk menuju hal kebaikan dunia dan

akhirat”(Senin, 15 Mei 2017).

Jadi penulis dapat menyimpulkan penjelasan dari bapak AAG

mengenai peran masjid bagi masyarakat yaitu bahwa masjid memiliki

kegunaan yang luar biasa bagi masyarakat dalam mengubah perilaku

dan sosial masyarakat. Bukan hanya faktor dari luar saja akan tetapi

juga semangat dari diri sendiri untuk lebih terikat oleh masjid serta

lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengenai peran masjid An-nida bagi pembinaan akhlak

masyarakat bapak TTR juga mengatakan:

“Masjid itu sangat penting buat kebutuhan manusia terutama bagi

kaum muslim, karena dengan adanya masjid manusia lebih

merasakan tempat ibadah paling nyaman yang membuat hati

menjadi lebih dekat dengan Allah SWT” (Selasa, 23 Mei 2017).

Selain itu penulis juga mewawancari salah satu santri An-nida

yaitu saudara RIS yang mengatakan :

“Masjid An-nida adalah masjid yang makmur dan berkembang,

bukan hanya sebagai sarana tempat untuk beribadah saja, akan

tetapi juga mampu memberikan binaan terhadap masyarakat dari

kalangan anak kecil, remaja, bahkan sampai orang tua. Dalam

kegiatannya pun yang diadakan oleh masjid membaur dan rutin

pelaksanaannya dari kegiatan pengajian antar RT sampai adanya

kegiatan perayaan besar Islam” (Rabu, 24 Mei 2017).

Begitupun juga disampaikan oleh masyarakat sekitar masjid

An-nida yaitu ibu Ribut mengatakan:

Page 63: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

49

“majid itu berfungsi sangat komplit , salah satunya yaitu bertujuan

untuk mengajak umat Islam untuk berlomba-lomba dalam

beribadah dan kebaikan” (Senin, 22 Mei 2017).

Dalam wawancara tersebut penulis dapat menyimpulkan

bahwa banyak masyarakat yang sangat peduli akan adanya masjid,

karena masjid dapat menjadi sarana berhubungan manusia dengan

Allah (habluminallah) dan hubungan manusia dengan manusia

(habluminannas). Masjid juga bermanfaat bagi Pemberdayaan

masyarakat melalui program-program yang ada pada masjid ini baik

dari segi keislamannya, sosial, pendidikan, yang bertujuan untuk

kemakmuran masyarakat.

2. Faktor Pendukung Dalam berjalannya kegiatan di masjid An-nida

Dalam melaksanakan suatu ibadah itu memerlukan keikhlasan

agar ketika menjalankan ibadah bisa kusyuk dan tenang. Karena

dalam urusan ibadah manusia membutuhkan motivasi dan dorongan

supaya menjadi penyemangat dalam menjalankan aktifitas serta

kelangsungan hidup. Faktor paling utama yaitu dimulai dari diri sendiri

yang dapat mengubah dan menata hati menjadi lebih baik. Akan tetapi

manusia tidaklah mampu untuk hidup sendiri, manusia membutuhkan

manusia yang lain untuk menjadi teman hidup serta saling berbagi.

Maka dari itu lingkungan juga dapat mempengaruhi aktifitas beribadah

dan kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk membina akhlak manusia.

Berdasarkan wawancara dengan responden oleh beliau bapak

Nur Hadi selaku ketua takmir masjid An-nida mengenai faktor

Page 64: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

50

pendukung dalam berjalannya kegiatan di masjid An-nida beliau

mengatakan:

“Faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan masjid yaitu

adanya kekompakan masyarakat sekitar RW 02 untuk berkumpul

ke majelis pengajian, adanya rasa ingin tahu dalam

mengembangkan ilmu keagamaannya dan adanya rasa ingin

bersosialisasi kepada masyarakat untuk mensyiarkan agama

Islam” (Senin, 22 Mei 2017).

Dalam pernyataan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

salah satu faktor pendukungnya dalam berjalannya kegiatan di masjid

yaitu adanya semangat yang dimulai dari diri sendiri, lalu dengan

adanya saling mengingatkan dan saling memotivasi satu sama lain

agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Mengenai faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan ibu

nunung selaku ibu RW juga mengatakan:

“Dalam setiap arisan PKK selalu di umumkan untuk menghadiri

pengajian setiap malam jum‟at di lingkungan RT 01, supaya ibu-

ibu dan masyarakat sekitar mengingat dengan adanya kegiatan

rutinan yang bertempat di rumah bapak RW 02” (Kamis, 18 Mei

2017)

Begitupun juga disampaikan oleh jama‟ah pengajian yaitu

beliau ibu Tiah mengatakan:

“Salah satu faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan rutinan

yaitu adanya sarana dan prasarana yang cukup, jarak atau tempat

yang kegiatan dekat atau mudah dijangkau, adanya ustadz yang

cukup berpengalaman, dan tempat ibadah yang nyaman sehingga

membuat para jama‟ah pengajian menjadi semangat dalam

menghadiri majelis”(Jum‟at, 19 Mei 2017).

Jadi penulis dapat menyimpulkan dari hasil wawancara kepada

ibu RW dan ibu Tiah bahwa untuk mencapai suatu tujuan dibutuhkan

adanya faktor pendukung dan pendorong sebagai sarana untuk

Page 65: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

51

memotivasi dalam melakukan sesuatu kegiatan agar tercapai secara

maksimal. Seperti kegiatan keagamaan, sosial, ataupun kegiatan

individu, agar mendorong diri untuk semangat dalam melakukan

aktifitas, dengan adanya suatu kegiatan diperlukan adanya sarana dan

prasarana yang sesuai sehingga menjadi salah satu alasan untuk

memperlancar berjalannya kegiatan yang ada. Yang paling terpenting

adalah sesama muslim harus saling mengingatkan dan sling

menasehati dalam hal kebaikan, karena manusia diciptakan bukan

untuk hidup sendiri akan tetapi untuk hidup saling membutuhkan dan

membantu satu sama lain, baik dalam ibadah ataupun dalam hal sosial

bermasyarakat.

Selain itu penulis juga mewawancari salah satu ustadz

mengenai faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan di masjid.

Berdasarkan wawancara dengan ustadz Sukedi, selaku pengajar di

pondok pesantren An-nida, berikut yang penulis dapatkan dari apa

yang diketahui mengenai faktor pendukung dalam berjalannya

kegiatan di masjid An-nida:

“Dalam menjalankan kegiatan keagamaan rutinan yang diadakan

oleh masjid yaitu antar RT, salah satu sarana sebagai faktor

pendukungnya yaitu dibuatkan surat pemberitahuan berupa

undangan yang diketahui oleh ketua RT, yang disebarkan kepada

para jama‟ah pengajian disetiap lingkungan RT”(Kamis, 18 Mei

2017).

Sedangkan respon salah satu masyarakat yang penulis

wawancarai juga berpendapat :

“Dengan diadakannya kegiatan di masjid yang bertujuan untuk

membina akhlak masyarakat mampu menjadi contoh atau iming-

iming untuk lebih meningkatkan ibadah serta berlomba-lomba

dalam kebaikan”(Kamis, 18 Mei 2017).

Page 66: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

52

Jadi penulis dapat menyimpulkan penjelasan dari ustadz sukedi

dan salah satu masyarakat sekitar bahwa manusia itu adalah makhluk

sosial, dimana hidup saling mengingatkan dan saling bertukar

pemikiran. Bukan hanya sebagai makhluk yang meikirkan keperluan

diri sendiri akan tetapi juga harus peduli dengan lingkungan sekitar.

Dalam hal ini sebagai umat Islam harus saling mencontoh serta

mengajak satu sama lain dalam hal kebaikan terutama dalam hal

beribadah kepada Allah SWT.

3. Faktor Penghambat Dalam Berjalannya kegiatan di masjid An-nida

Setiap aktifitas manusia pasti mempunyai hambatan dalam

menjalankannya, karena hambatan membuat segala aktifitas kurang

maksimal dan tidak efektif. Adapun seperti yang sudah penulis

paparkan melalui hasil wawancara diatas adanya faktor pendukung

pasti akan ada faktor penghambatnya.

Berdasarkan wawancara kepada bapak Mad mengenai faktor

penghambat dalam berjalannya kegiatan di masjid An-nida

mengatakan:

“Faktor penghambat dalam kegiatan pengajian dapat dilihat dari

diri sendiri yaitu adanya kejenuhan dalam suatu majlis, karena

tidak adanya pergantian pemateri/ustadz dan hanya monoton saja.

Maka kejenuhan membuat berkurangnya jama‟ah dan

berangkatnya pun hanya kadang-kadang”(Rabu, 17 Mei 2017).

Mengenai faktor penghambat bapak Majid juga mengatakan:

“Kegiatan yang diadakan di masjid tidak hanya untuk orang-

orang tua saja, akan tetapi untuk semua kalangan terutama untuk

para remaja. Namun remas di sini itu tidak aktif dan kurang

berkembang, maka kegiatan-kegiatan yang ada di masjid

kebanyakan di hadiri oleh bapak-bapak dan ibu-ibu walaupun ada

Page 67: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

53

remajanya mungkin hanya satu atau dua orang saja”(Rabu, 17

Mei 2017)

Begitu juga yang disampaikan oleh salah satu ustadz An-nida

yaitu beliau bapak Kedi mengenai penghambat dalam berjalannya

kegiatan di masjid An-nida beliau mengatakan:

“Kurangnya kesadaran peserta pengajian, sehingga kurang

mepreoritaskan kegiatan keagamaan karena adanya kesibukan

dari masing-masing orang”(Kamis, 18 Mei 2017).

Adapun peserta jama‟ah yaitu beliau mbh ti juga mengatakan:

“Kegiatan majlis itu kadang banyak yang menghadiri terkadang

juga sedikit, karena tidak semua orang bisa istiqomah dalam

menjalankan ibadah sunnah. Faktor penghambatnya yaitu

kesibukan dari pekerjaan masing-masing, terkadang pulang

sampai malam nglembur, maka dari tu dalam setiap pengajian

selalu diingatkan dan disosialisasikan untuk menghadiri prngajian

ritinan”(Sabtu, 21 Mei 2017).

Peserta jama‟ah lain yang bernama ibu Tiah juga mengatakan:

“Rasa malas juga bisa mempengaruhi dalam menjalankan

kegiatan, maka dari itu mulailah dari diri sendiri untuk melatih

hati supaya terikat dengan masjid sehingga kaki terasa mudah dan

ringan jika melangkah untuk menuntut ilmu keagamaan”(Minggu,

20 Mei 2017).

Jadi kesimpulannya bahwa kegiatan apapun harus disertai

dengan keikhlasan dan hati yang legowo dalam bahasa jawanya, karena

dimulai dari hatilah semua aktfitas dan pekerjaan bisa dikerjakan

dengan hati yang nyaman. Dalam hal beribadah manusia membutuhkan

keseimbangan untuk bisa menjalankan kewajiban duniawi dan

akhiratnya, maka dari itu tidak semua orang bisa memanfaatkan waktu

untuk membagi antara hal beribadah dangan pekerjaan. Penulis juga

menanyai beliau ustadz NK mengenai faktor penghambat yang dapat

Page 68: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

54

mempengararuhi kaum muslim dalam menjalankan kegiatan keagamaan

antara lain:

“Banyak faktor yang dapat menghambat kaum muslim dalam

menjalankan ibadah ataupun kegiatan-kegiatan keagamaan,

menurut pendapat saya banyak faktor penghambatnya antara lain:

a. Adanya teknologi yang semakin maju, menjadikan masyarakat

enggan mengikuti kegiatan kemasjidan.

b. Terlalu sibuknya sebagian masyarakat dalam urusan dunia/

pekerjaan sehingga dalam beribadah kurang diprioritaskan.

c. Kurangnya pengetahuan tentang keagamaan yang membuat

masyarakat kurang begitu berminat dalam mengikuti kegiatan

di masjid

d. Adanya kejenuhan masyarakat dalam menghadiri majelis

karena materi dan ustadznya dalam menyampaikan monoton

saja atau kurang menyenangkan.

e. Timbulnya rasa malas sehingga tidak bisa memanfaatkan waktu

dengan sebaik-baiknya.

f. Faktor cuaca yang kurang mendukung yang dapat membuat

masyarakat enggan dalam mengahdiri majelis.

g. Kurang aktifnya remaja masjid untuk mendukung program

kegiatan-kegiatan di masjid, karena remaja masjid juga sangat

membantu dalam proses berjalannya kegiatan yang diadakan

oleh masjid.

h. Kurangnya motivasi untuk menggugah hati masyarakat untuk

melakukan ibadah sesuai dengan syari‟at Islam.

i. Adanya masyarakat yang kurang berminat untuk mengahdiri

majelis pengajian karena lebih memilih mengikuti majelis yang

lain diluar dari kegiatan yang diadakan di masjid An-nida” (

Rabu, 24 Mei 2017).

4. Cara Pemecahan Masalah dalam menangani berjalannya kegiatan yang

diadakan oleh masjid An-nida

Berdasarkan wawancara yang diperoleh penulis mengenai cara

pemecahan masalah dalam berjalannya kegiatan kepada beliau bapak

Nur Hadi selaku ketua takmir di masjidAn-nida mengatakan:

Page 69: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

55

“Cara untuk memecahkan masalah dalam menangani masyarakat

agar berjalanya kegiatan yang diadakan di masjid yaitu salah

satunya sering kali diadakannya pertemuan dan sosialisasi tentang

agama kepada masyarakat suapaya sedikit-demi sedikit hati

mereka sadar sehingga terbuka hatinya betapa pentingnya

kewajiban beribadah kita kepada Allah baik melalui ibadah sholat

ataupun melalui ibadah muamalah”(Senin, 22 Mei 2017).

Ustadz Sukedi juga mengatakan:

“Setiap pengajian dihimbau untuk aktif dengan alasan supaya

semangat dan kesadaran masyarakat lebih meningkat sehingga

dalam menjalankan kegiatan terasa ringan sehingga tidak terasa

terbebani”(Rabu, 24 Mei 2017).

Jadi penulis dapat menyimpulkan penjelasan dari bapak Nur

Hadi dan ustadz Sukedi mengenai cara pemecahan masalah dalam

berjalannya kegiatan di masjid yaitu sering diadakannya pertemuan

dalam suatu majelis sehingga dapat mendakwahkan manfaat dalam

menghadiri pengajian yang mampu membina akhlak masyarakat

menjadi manusia yang berbudi pekerti baik dan luhur sesuai yang

diajarkan oleh Rasulallah SAW.

Selain itu penulis juga mewawancari imam sekaligus ustadzdi

masjid An-nida mengenai pemecahan masalah dalam berjalannya

kegiatan di masji. Berdasarkan wawancara dengan ustadz Nur Kholis

pengajar di pondok pesantren An-nida, berikut data yang penulis

dapatkan dari apa yang diketahui beliau mengatakan:

“Dalam suatu kegiatan pasti akan ada hambatannya tidak semua

kegiatan bisa berjalan dengan mulus ataupun lancar terus menerus

akan tetepi juga ada hambatan/ kekurangannya. Begitu juga

kegiatan yang ada di masjid An-nida pasti ada hambatan-

hambatannya, akan tetapi setiap hambatan pasti ada solusi untuk

memecahkannya supaya dalam kegiatan tetap berjalan sesui

dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh keta‟miran masjid An-

Page 70: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

56

nida. Maka menurut pendapat saya pribadi dalam pemecahan

masalah dalam berjalannya kegiatan di masjid yaitu : 1.

Melaksanakan dan selalu mengevaluasi program bimbingan

penyuluhan dalam pembinaan akhlak masyarakat, 2. Mengenalkan

teknologi yang semakin berkembang kepada masyarakat dalam hal

keagamaan sehingga tidak disalahgunakan, 3. Merangkul semua

elemen masyarakat dalam upaya melaksanakan program dan

memakmurkan masjid, 4. Menjadikan masjid bukan hanya sebagai

tempat beribadah saja, akan tetapi juga sebagai tempat

pemberdayaan umat”( Sabtu, 27 Mei 2017).

Bapak Joko selaku ketua RW 02 serta ahlulbait (tuan rumah) di

pengajian setiap malam jum‟at di RT 01 juga berpendapat:

“Masjid An-nida itu bisa dibilang makmur karena kegiatan-

kegiatan yang diadakan sangat bermanfaat sekali dan dapat

membina akhlak masyarakat terutama masyarakat di lingkungn

RW 02. Adapun kegiatan pasti mempunyai hambatan dan juga

mempunyai solusinya, menurut saya salah satu solusi paling

mudah yaitu dengan cara sering-seringnya kita untuk mengajak

dan saling mengingatkan, bisa lewat pengajian lain seperti

pengajian yang diadakn di antar RT atau ketika pengajian di

masjid. Karean motivasi bisa diberikan dari orang lain tinggal

bagaimana kita menyikapi dan mengambil keputusan untuk

menentukan hidup kita sendiri”( Jum‟at, 19 Mei 2017).

Dalam pemaparan diatas sesuai dengan yang sudah penulis

wawancarai mengenai cara pemecahan masalah dalam berjalannya

kegiatan di masjid dapat disimpulkan bahwa masjid An-nida sangat

memperdulikan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sebagai

tempat peribadahan saja namun juga berperan dalam pemberdayaan

umat. Dalam berjalannya kegiatan banyak cara yang bisa dilakukan

agar kegiatannya biasa berjalan dengan rutin, salah satunya yaitu

saling mengingatkan dan mengajak dalam hal kebaikan terutama

dalam hal beriadah dan muamalah sehingga peran masjid dalam

membina akhlak masyarakat terutama masyarakat lingkungan RW 02

Page 71: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

57

dapat menghasilkan suatu tujuan yang diharapkan, baik berguna bagi

kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat kelak.

5. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Yang Diadakan Oleh Masjid An-nida

Bagi Masyarakat Sekitar

Berikut tujuan dan manfaat diadakannya kegiatan di masjid

An-nida, data yang berhasil dihimpun oleh peneliti dan hasil

wawancara dari pengurus masjid, ustadz, santri, dan masyarakat sekitar

serta para jama‟ah pengajian di masjid An-nida.

Beliau bapak Nur Hadi selaku ketua takmir masjid An-nida

mengatakan bahwa:

“Tujuan dan manfaat masjid mengadakan kegiatan-kegiatan

keagamaan yaitu untuk mendakwahkan ajaran agama Islam.”(

Senin, 22 Mei 2017).

Sedangkan salah satu santri dari pondok pesantren An-nida

saudara HN berpendapat mengenai manfaat dan tujuan masjid

mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan yaitu:

“Menjadikan lingkungan yang agamis dan bermoral sesuai ajaran

Islam, membantu masyarakat dari manapun untuk memperluas

ilmu pengetahuan dan agama, mampu membina akhlak

masyarakat sehingga menjadikan lingkungan yang penuh dengan

syiar-syiar Islam”(Senin, 29 Mei 2017).

Selain itu penulis juga mewawancari masyarakat atau para jama‟ah

yang mengikuti kegiatan di masjid mengenai manfaat dan tujuan

adanya kegiatan di masjid An-nida yaitu ibuk Ngatiah mengatakan:

“Dalam kegiatan pengjian yang telah diadakan oleh masjid An-

nida, Ingsyaallah saya kerap menhgadiri majelis baik pengajian di

masjid ataupun pengajian yang di antar RT. Saya sendiri

merasakan betapa banyak manfaat serta tujuan yang ingin dicapai

sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat terutama

Page 72: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

58

sekitar lingkungan RW dalam membina Akhlak manusia.

Manfaatnya yaitu sebagai sarana dalam berdakwah mengajarkan

ajaran Islam sehingga masyarakat terbentuk masyarakat yang

agamis, sedangkan tujuannya yaitu untuk mencetak generasi

penerus bangsa yang berakhlakul karimah sesuai syaria‟t Islam”(

Senin, 29 Mei 2017).

Dari beberapa yang di sampaikan pengurus masjid, dan ustadz,

imam masjid dan peserta jama‟ah pengajian diatas penulis dapat

menyimpulkan bahwa kegiatan yang diadakan di masjid An-nida

sangat membantu dalam proses pembinaan akhalak masyarakat,

walaupun belum bisa sepenuhnya yang berminat akan tetapi dengan

adanya kerutinan dan usaha yang dilakukan dengan bertujuan

mensyiarkan agama Islam. Maka dengan seiring berjalannya waktu

pasti sedikit demi sedikit akan menjadi terbiasa, sehingga hati akan

sadar dan pikiran akan terbuka sehingga menjadikan masyarakat akan

terikat oleh masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat beribadah

yang paling istimewa.

Seperti yang diungkapkan oleh ustadz Nur Kholis beliau

mengatan tentang manfaat dan tujuan adanya kegiatan di masjid An-

nida:

“Saya melihat selama ini masjid An-nida selalu mengadakan

kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kesosialan bermasyarakat.

Bukan hanya untuk masyarakat saja namun juga untuk anak-anak,

remaja, dan santri pondok pesantren An-Nida. Manfaat dan

tujuannya menurut saya yaitu: 1. Mengembangkan potensi

mayarakat sehingga menjadikan masyarakat yang agamis, 2.

Mensejahterakan masyarakat melalui progaram kegiatan yang di

adakan di masjid An-nida, 3. Menjadikan masyarakat yang

bermoral dan berpendidikan”( Minggu, 28 Mei 2017)

Dalam ungkapan diatas jelas bahwa masjid An-nida memiliki

peran untuk membina akhlak masyarakat,menjadikan lingkungan yang

Page 73: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

59

berakhlak dan bersosial dengan baik serta menciptakan lingkungan

masyarakat yang rukun dan damai. Sebagaimana yang sudah

dipahami bahwa masjid mempunyai kaitan erat dengan masalah

keimanan dan pembinaan ummat bagi kaum muslimin agar dapat

memberikan peranan yang dominan dalam pembangunan negara.

Terbinanya iman seorang muslim merupakan modal dasar dagi

terbentuknya masyarakat muslim. Karena itu, pembinaan pribadi

muslim harus ditindaklanjuti ke arah pembinaan sauatu masyarakat

yang Islami. Masjid dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan

masyarakat Islam.

Page 74: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

60

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh penulis ketika

melakukan penelitian di Masjid An-nida melalui metode wawancara,

metode observasi dilapangan dan pada informan yaitu pengurus takmir

masjid dan masyarakat RW 02, maka penulis dapat menulis hal-hal apa

saja yang terkait dengan peran masjid An-nida dalam pembinaan akhlak

masyarakat di dusun Ngaglik RW 02 Kelurahan Ledok Kecamatan

Argomulyo kota Salatiga. Kemudian setelah penulis melakukan

wawancara langsung dengan pengurus takmir masjid dan masyarakat RW

02 , maka penulis menemukan beberapa hal sebagai berikut ini:

A. Peran Takmir Masjid An-nida Dalam Pembinaan Akhlak

Masyarakat RW 02

Peran Takmir Masjid An-nida mempunyai posisi yang sangat

penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan

masyarakatnya. Sedangkan melalui peran dari masjid adalah

mengoptimalkan fungsi masjid sebagai Islamic Center yaitu tmpat

membina hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan

manusia dengan manusia dan membina serta mengadakan kegiatan-

kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi

masyarakat.Pada saat fungsi masjid sudah terwujud, maka kualitas

masyarakat akan semakin meningkat dan membanggakan. Kualitas

masyarakat dapat dilihat ketika mereka selalu melaksanakan shalat

berjama‟ah di masjid dan mengikuti beberapa kegiatan yang sudah

Page 75: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

61

diselenggarakan dengan kuantitas jama‟ah yang banyak.Peran masjid

An-nida dapat dilihat dari bebrapa kegiatan dan aktivitas yang

diselenggarakan di masjid ini. Kegiatan-kegiatan tersebut pada akhirnya

akan membawa dampak positif bagi pendidikan Islam dan

masyarakat yang selanjutnya menjadi landasan dalam kehidupan sehari-

hari. Adapun hasil wawancara kepada pengurus takmir masjid dan

masyarakat sekitar yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai tempat ibadah paling nyaman dan menenangkan

2. Sebagai saranan dalam membina umat berakhlakul karimah

3. Memiliki kegunaan dan fungsi yang sangat komplit terutama dalam

hal keagamaan dan sosial bermasyarakat

4. Memiliki kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial yang mampu

membina akhlak masyarakat RW 02

5. Menjadi tempat berkumpulnya umat Islam untuk berdakwah sesuai

syari‟at Islam

Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa masjid adalah salah satu

tempat yang memiliki multifungsi baik untuk beribadah kepada Allah

maupun untuk kegiata ibadah muamalah. Hal ini susuai dengan Q.S Al-Jin

ayat 18:

سح انج فلا رذػا يغ ص جذ لل ـ ض ٱن أ ا أحذ ٱلل

Artinya: “Dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan

Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya

di samping (menyembah) Allah (Q.S Al-Jin :18)

Page 76: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

62

Dalam ayat di atas menjelaskan bahwa masjid adalah rumah Allah,

dimana sebagai tempat manusia meminta dan berharap hanya kepada-Nya.

Melihat beberapa temuan diatas, maka dapat diketahui bahwa sebagian

besar dari masyarakat sangat memperdulikan peran masjid dalam

usahanya sebagai bentuk pembinaan akhlak masyarakat. Jadi dalam hasil

wawancara di atas mengenai peran masjid memiliki kesamaan yaitu sama-

sama berpendapat bahwa masjid sebagai tempat sarana dalam

meningkatkan ibadah dan sosial bermasyarakat yang bertujuan untuk

membina umat supaya bermoral dan berakhlak sesuai ajaran Rasulallah

SAW. Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya, dari Abu

Hurairah Radhiyallahu „Anhu bahwa Nabi Shallallahu „Alaihi wa Sallam

bersabda :

و ف ث غ ل ى إلا يب اجز زذاسص ث ن كزبة الل ذ ثد الل ذ ي

ر كشى الل حفزى انى لائ كخ خ ح غشزى انش كخ ى انض ن نذ ع ز

ذ ػ ف

Artinya:“Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah-

rumah Allah (masjid). Mereka membaca al-Qur`an dan saling

mempelajarinya (bersama-sama) di antara mereka, melainkan (akan)

turun ketenangan atas mereka, mereka akan diliputi rahmat, dan

paraMalaikat (hadir) mengelilingi mereka, serta Allah menyebutkan

(nama-nama) mereka di hadapan (para Malaikat) yang berada di sisi-

Nya.”(H.R Muslim dan Abu Hurairah).

Dalam hadits lain Rasul SAW juga bersabda:

ن ث الل ج الل ث يضجذا جزغ ث زب ي ن ث ث الل اخ بس ف س يثه ف انجخ

ف انجخ

Page 77: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

63

Artinya: "Siapa yang membangun masjid hanya mencari ridha

Allah, maka Allah akan bangunkan baginya bangunan yang sama

di syurga. Dalam riwayat Harun : Allah bangunkan baginya rumah

di Surga." (HR. Imam Muslim)

Dalam hadist Rasulallah di atas menunjukkan bahwa Allah SWT

telah mengistimewakan orang yang mau merawat atupun memakmurkan

masjid. Karena dengan adanya masjid manusia mampu mensucikan hati

dan fikiran karena masjid adalah rumah Allah di dunia. Maka dari itu

perbanyaklah melakukan kebaikan dan menjadi manusia yang taat yang

memiliki hati yang terikat oleh masjid.

Hal ini dibuktikan sesuai dari isi wawancara denagan bapak AAG dan

masyarakat sekitar sebagai berikut:

“Masjid An-nida itu sudah berdiri sebelum pondok pesantren

didirikan, dulu hanya mushola kecil yang berukuran sempit. Tetapi

setelah kerutinan jama‟ah di masjid lama kelamaan menjadi penuh

dan berkembang pesat jama‟ahnya barulah di renovasi sehingga

menjadi sebuah masjid yang sederhana berlantaikan tiga. Masjid

An-nida berperan begitu penting bagi masyarakat sekitar karena

mencoba dan membina masyarakat sekitar agar selalu terikat

dengan masjid untuk menuju hal kebaikan dunia dan

akhirat”(Senin, 15 Mei 2017).

Hal ini juga serupa yang dikatakan oleh bapak TTR warga sekitar

masjid mengenai peran masjid:

“Masjid itu sangat penting buat kebutuhan manusia terutama bagi

kaum muslim, karena dengan adanya masjid manusia lebih

merasakan tempat ibadah paling nyaman yang membuat hati

menjadi lebih dekat dengan Allah SWT” (Selasa, 23 Mei 2017).

Dari hasil wawancara di atas mengenai peran masjid An-nida

sudah sangat jelas bahwa masjid An-nida tergolong masjid yang

makmur karena dengan adanya kepengurusan takmir yang berkualitas

dalam pengelolaan kegiatan masjid sehingga masjid memiliki peran

Page 78: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

64

yang sangat komplit di masyarakat Dusun Ngaglik. Banyak kegiatan-

kegiatan yang diadakan dalam masjid An-nida dalam pembinaan akhlak

masyarakat di RW 02.

Dalam rangka pembinaan akhlak pada masyarakat di RW 02

dan sekitar lingkungan masjid adanya lembaga pendidikan yang dukung

juga oleh pengurus takmir masjid sehingga peran masjid sebagai sarana

dalam pembinaan akhlak untuk semua kalangan, oleh karena itu

kepengurusan takmir masjid An-nida telah mengadakan kegiatan-

kegiatansebagai berikut :

a. Pengajian Rutinan

Pengajian ini diikuti oleh Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-

pemudi dan santri pondok pesantren An-nida di lingkungan masjid

Ngaglik RW 02. Adapun jenis pengajian sebagai berikut:

1. Kegiatan Pengajian Tafsir habis subuh pemateri Bp. Ahmad

Abdul Ghoni S.Pd.I.

2. Kegiatan Pengajian dua minggu sekali habis magrib pemateri

dari luar.

3. Mengadakan kegiatan HSBI ( Hari Besar Islam)

4. Kegiatan Ramadhan dan Zakat Fitrah.

5. Kegiatan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha.

6. Kegiatan penyembelihan hewan qur‟ban oleh panitia dari

pengurus takmir masjid.

Page 79: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

65

Dalam kegiatan di atas dilaksanakan di masjid An-nida ini

dilakukan sesuai dengan jadwal rutinan yang diselenggarakan di

masjid bersama para jama‟ah masyarakar muali dari anak-anak,

remaja, orang tua dan santri dari pondok pesantren An-nda. Masjid

adalah tempat yang paling ideal dan praktis utk menyucikan diri hal

ini sesuai dengan QS. At-Taubah ayat 108 yang berbunyi:

ا أثذ لا رمى ف و أحك أ رمو ف ل أ ي ش ػه ٱنزم ضجذ أص س ن جبل ف

أ زطشا حج ش ط حت ٱن ٱلل

Artinya:”Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-

lamanya. sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa

(mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di

dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin

membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang bersih (Q.S At-Taubah:108).

Dalam ayat di atas telah menjelaskan tentang kegunaan

masjid sebagai tempat beribadah dan mensucikan diri untuk mereka

yang bertakwa dan beriman kepada Allah SWT. Di masjidlah kita

belajar dan mempraktekkan khusyu‟ dan ikhlas beribadah, percaya

penuh pada Allah, khusnudzon billah (berbaik sangka pada Allah),

takut azab Allah, berharap rahmat Allah, kasih sayang sesama umat

Islam dan tegas pada kuam kafir. Di masjid juga kita belajar dan

mepraktekkan kebersihan diri, lahir dan batin, disiplin, teratur,

tawadhu‟ (rendah hati), besegera dalam kebaikan, membersihkan

hati dari penyakit syirik, riya‟, sombong, kikir, materialisme (cinta

dunia), zikrullah dan akhirat dan berbagi sifat lainnya.

Page 80: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

66

Masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah namun juga

sebagai saran sosial bermasyarakat. Sebagai pusat utama ibadah

dan pergerakan umat, maka Masjid juga sangat terasa perannya

dalam pelayanan sosial (public services). maka setiap Masjid

selayaknya memiliki jama‟ahnya dan masyarakat sekitarnya,

sehingga diketahui potensi ekonomi yang ada dalam jama‟anya dan

ilmu pengetahuan keagamaaan. Pelayanan sosial tersebut dapat

berupa pengumpulan dan penyaluran zakat dan infak, pelayanan

kesehatan, beasiswa, pembinan kemampuan dan akhlak dan kepada

kalangan jama‟ah Masjid dan masyarakat sekitarnya. Dengan

demikian, upaya pembinaan akhlak kepada masyarakat akan

berjalan dengan baik sehingga memberikan hasil yang diharapkan

serta mencetak perilaku dan lingkungan yang agamis dengan

melalui kegiatan-kegiatan yang di adakan di masjid An-nida sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

b. Pengajian Antar RT

1. Kegiatan pengajian di RT 01 diadakan setiap malam jum‟at

bertempat di rumah ibu Ribut pematerinya mbak indah dan

mbak dian dari pondok pesantren An-nida dan pengajian setiap

malam senin bertempat di rumah ibu Nu‟ah pematerinya maz

Imam Fahroni dari pondok pesantren An-nida dan ustadz Nur

Hadi.

Page 81: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

67

2. Kegiatan pengajian untuk RT 02 tidak ada karena di

lingkungan RT 02 kebanyakan non muslim dan penduduknya

minim sekali.

3. Kegiatan pengajian di RT 03 diadakan satu bulan sekali setiap

malam senin bertempat di rumah RT 03 pematerinya Bapak

Ahmad Abdul Ghoni.

4. Kegiatan pengajian di RT 04 diadakan setiap dua minggu

sekali dilaksanakan setiap malam minggu bertempat di rumah

RT 04 pematerinya Bapak Ghoni, Bapak Sukedi, dan Bapak

Maskuri.

5. Kegiatan pengajian di RT 05 diadakan satu bulan sekali yaitu

jama‟ah yasinan dan tahlil bertempat di rumah RT 05

pematerinya Bapak Nur Hadi ta‟mir masjid, Bapak Fachrudin,

dan Bapak Masrokan dan kegiatan pengajian setiap malam

rabu bertempat di rumah ibu seneng pematerinya ustadz Nur

Kholis Majid.

Dalam kegiatan yang diadakan di masjid tidak hanya

bertempat di masjid, karena semakin banyaknya Jama‟ah pengajian

maka dari pihak takmir masjid telah mengadakan agenda pengajian

antar RT di lingkungan RW 02, supaya silahturahmi antar takmir,

RT, RW dan masyarakat sekitar tetap terjalin kuat sehingga

menjadi lingkungan yang harmonis. Kerukunan itu sangat penting

dengan adanya kerukunan antar warga antar tetangga mampu

menjadikan manusia hidup dalam ketenangan karena manusia tidak

Page 82: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

68

bisa hidup sendiri melainkan membutuhkan mahluk yang lainnya

untuk saling membantu. Mengenai tentang sosial bermasyarakat

Allah berfirman dalam Q.S Al-Hujrat ayat 11-13 yang berbunyi:

ى شاي اخ ك و ػض ا ل و ي الاضخشل اي بانز ضبء ب لاضبء ي

ا ثبلانمبة ثئش الإصى لاربثز فضكى اا ز لاره شاي خ ك ػض ا

( نى زت فأنئك ى انظبن ي ب ق ثؼذالإ 11انفض بانز ( ب

لاغزت ثؼضكى اي ا ض لارجض اثى ثؼض انظ ا انظ شاي اكث ااجزج

اة الل ر ارمالل ا ز زبفكش ي بءكم نحى اخ ثؼضب احت احذكى ا

ى ) ح بان 12س لجبئم ( ب ثب جؼهبكى شؼ ث ا ركش بس اب خهمبكى ي

ش ) ى خج الل ػه ذالل ارمبكى ا اكشيكى ػ ا ا (13نزؼبسف

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum

mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka yang

yang diolok-olok lebih baik dari mereka yang mengolok-olok dan

jangan pula wanita-wanita mengolok-olok wanita lain karena

boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olok lebih baik dari

wanita yang mengolok-olok dan janganlah kamu mencela dirimu

sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-

gelar yang buruk, seburuk-buruk panggilan yang buruk sesudah

iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah

orang-orang yang dzalim (11). Hai orang-orang yang beriman,

jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian

prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari

kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing

sebagian yang lain, sukakah salah seorang diantara kamu

memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah

kamu merasa jijik kepadanya, dan bertaqwalah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

(12). Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari

seseorang laki-laki seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal

mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu

disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (13)

“(Q.S Al-Hujrat 11-13).

Page 83: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

69

Dalam ayat ini Allah menjelaskan adab-adab pekerti yang

harus berlaku diantara sesama mukmin, dan juga menjelaskan

beberapa fakta yang menambah kukuhnya persatuan umat Islam,

yaitu:

a. Menjauhkan diri dari berburuk sangka kepada yang lain

b. Menahan diri dari memata-matai keaiban orang lain.

c. Menahan diri dari mencela dan menggunjing orang lain.

Dan dalam ayat ini Allah juga menerangkan bahwa semua

manusia dari satu keturunan, maka kita tidak selayaknya menghina

saudaranya sendiri. Dan Allah juga menjelaskan bahwa dengan

Allah menjadikan kita berbangsa-bangsa, bersuku-suku dan

bergolong-golong tidak lain adalah agar kita saling kenal dan saling

menolong sesamanya. Karena ketaqwaan, kesalehan dan

kesempurnaan jiwa itulah bahan-bahan kelebihan seseorang atas

yang lain. Maka kesimpulannya sesama umat muslim itu saling

membutuhkan, bukan hanya dalam hal beribadah saja namun juga

dalam sosial bermasyarakat atau beribadah muamalah sesuai

dengan ajaran Rasulallah SAW. Kegiatan di masjid An-nida yang

diadakan bukan hanya kegiatan beribadah saja akan tetapi juga

kegiatan yang menyangkut kemaslahatan dan kesejahteraan

masyarakat sekitar.

Page 84: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

70

c. Pengajian Setiap Sabtu Sore di Bulan Ramadhan

Banyak sekali kegiatan yang diadakan di masjid An-nida

terutama pada saat bulan Ramdhan dimana bulan ini adalah bulan

yang penuh berkah dan juga mencari kesempatan dalam berlomba-

lomba dalam kebaikan di bulan yang mulia. Salah satu kegiatan

yang diadakan satu tahun sekali pada waktu bulan Ramadhan yaitu

pengajian sabtu sore bertempat di masjid An-nida dimulai pukul

04.00-berbuka puasa dan sekalian sholat berjam‟ah magrib di

masjid. Dalam pengajian tersebut yang diselenggarakan oleh

pengurus takmir masjid mengambil pematerinya dari luar, agar

para jama‟ah pengajian tidak merasa bosan serta ilmu menambah

pengetahuan dan ilmu keagamaan dari orang yang berbeda dalam

berdakwah dan menyampaikan ajaran Islam.

d. Tadarus Pada Bulan Ramadhan

Tadarusan pada bulan Ramadhan juga menjadi salah satu

kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur‟an

dari masyarakat. Terutama pada remaja yang belum mahir dalam

membaca Al-Qur‟an. Tadarusan Ramadhan ini dilakukan ba‟da

sholat tarawih di masjid An-nida. Tadarusan ini diikuti oleh bapak-

bapak, para remaja, anak-anak ma‟had dan santri pondok pesantren

An-nida. Dalam kegiatan tadarus pada bualan Ramadhan ini

bertujuan agar masyarakat antusias dalam mengerjakan kewajiban

dan sunnah di bulan puasa, dan dapat menjadi motivasi untuk

menggugah hati masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas

Page 85: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

71

keagamaan. Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan

keistimewaan dan keberkahan salah satunya yaitu memperbanyak

membaca ayat-ayat suci Al-Qur‟an.

Dan dalam hadits shahih dari Ibnu Mas‟ud Rasulullah

SAWbersabda. Hal itu menunjukkan dianjurkannya mempelajari Al-

Qur‟an pada bulan Ramadhan dan berkumpul untuk itu, juga

membacakan Al-Qur‟an kepada orang yang lebih hafal. Dan juga

menunjukkan dianjurkannya memperbanyak bacaan Al-Qur‟an pada

bulan Ramadhan. Tentang keutamaan berkumpul di masjid-masjid

untuk mempelajari Al-Qur‟anul Karim Rasulullah SAW bersabda:

انح كزبة الل فه حضخ، لشأ حشفب ي ل انى ي ضخ ثؼشش أيثبنب، لا أل

ى حشف ي لاو حشف، سا انزشيز، لبل: (حشف، ثم أنف حشف،

.)حذث حض صحح

Artinya:“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka

baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali

lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif

satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.”(HR. At-Tirmidzi, ia

berkata: hadits hasan shahih).

Dalam firman Allah Q.S Al-Baqoroh ayat 185 yang berbunyi:

ش ش انفشلب انذ بد ي ث ذ نهبس انمشآ زل ف انز أ سيضب

Artinya: “Bulan Ramadhan yang di dalamnya –mulai- diturunkannya

Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan-keterangan

yang nyata yang menunjuk kepada kebenaran, yang membedakan

antara yang haq dan yang bathil.”(QS Al-Baqarah: 185)

Dalam ayat dan hadist di atas adalah tentang keutamaan membaca

Al-Qur‟an yang sangat memiliki keistimewaan, terutama pada bulan

Page 86: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

72

Ramadhan. Masjid An-nida selalu mengadakan tadarus rutin pada saat

bulan Ramadhan yang diikuti oleh warga sekitar dan santri dari pondok

pesantren An-nida. Dalam berjalannya kegiatan yang diselenggarakan

akan membuat masyarakat sekitar masjid tergugah hatinya untuk lebih

meningkatkan ibadah di bulan yang suci sehingga menciptakan

lingkungan yang harmonis, berakhlak dan agamis.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pembinaan Akhlak

Masyarakat Ngaglik RW 02

Dalam melaksanakan suatu ibadah itu memerlukan keikhlasan agar

ketika menjalankan ibadah bisa kusyuk dan tenang. Karena dalam urusan

ibadah manusia membutuhkan motivasi dan dorongan supaya menjadi

penyemangat dalam menjalankan aktifitas serta kelangsungan hidup.

Faktor paling utama yaitu dimulai dari diri sendiri yang dapat mengubah

dan menata hati menjadi lebih baik. Akan tetapi manusia tidaklah mampu

untuk hidup sendiri, manusia membutuhkan manusia yang lain untuk

menjadi teman hidup serta saling berbagi. Begitu juga setiap aktifitas atau

suatu kegiatan manusia pasti mempunyai hambatan dalam

menjalankannya, karena hambatan membuat segala aktifitas kurang

maksimal dan tidak efektif. Hal ini dapat dibuktikan dengan wawancara

bersama bapak Mad dan ketua takmir masjid yang mengatakan:

“Faktor penghambat dalam kegiatan pengajian dapat dilihat dari diri

sendiri yaitu adanya kejenuhan dalam suatu majlis, karena tidak

adanya pergantian pemateri/ustadz dan hanya monoton saja. Maka

kejenuhan membuat berkurangnya jama‟ah dan berangkatnya pun

hanya kadang-kadang”(Rabu, 17 Mei 2017). “Faktor pendukung

dalam berjalannya kegiatan masjid yaitu adanya kekompakan

masyarakat sekitar RW 02 untuk berkumpul ke majelis pengajian,

Page 87: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

73

adanya rasa ingin tahu dalam mengembangkan ilmu keagamaannya

dan adanya rasa ingin bersosialisasi kepada masyarakat untuk

mensyiarkan agama Islam” (Senin, 22 Mei 2017).

Dari hasil wawancara di atas dapat membuktikan bahwa setiap

kegiatan pasti memiliki faktor penghambat dan pendukung dalam

berjalannya kegiatan tersebut agar berjalan dengan lancar dan tersusun.

Pada dasarnya manusia memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-

sendiri, maka dari itu kegiatan yang diadakan harus sesuai dengan

kondisi dan lingkungan setempat. Dalam lingkungan masyarakat sekitar

bahwa manusia itu adalah makhluk sosial, dimana hidup saling

mengingatkan dan saling bertukar pemikiran. Bukan hanya sebagai

makhluk yang meikirkan keperluan diri sendiri akan tetapi juga harus

peduli dengan lingkungan sekitar. Dalam hal ini sebagai umat Islam

harus saling mencontoh serta mengajak satu sama lain dalam hal

kebaikan terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT.

Berkaitan dengan pembinaan akhlak masyarakat tersebut, ada

beberapa faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Yaitu faktor

pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dan penghambat

sebagai berikut :

1. Faktor Pendukung

a) Adanya Masjid

Masjid sebagai tempat belajar mengajar, khususnya

ilmu agama yang merupakan fardlu‟ainbagi umat Islam.

Masjid An-Nida didirikan pada tanggal 1 Januari 1976 oleh

Bapak KH. Ali As‟ad, sampai sekarang usianya 41

Page 88: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

74

tahun.Disamping itu masjid juga sebagai belajar ilmu-ilmu lain,

baik ilmu alam, sosial, humaniora, keterampilan dan lain

sebagainya dapat diajarkan di masjid.

b) Tersusunnya Program Kegiatan di Masjid

Kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar apabila

direncanakan serta adanya program dengan baik dan dan

tersusun. Sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan

akan tercapai tujuannya sehingga mendapatkan hasil sesuai yang

diharapkan. Dalam program kegiatan yang diadakan pengurus

takmir masjid disesuaikan dengan lingkungan, kondisi, tempat

dan waktu yang tepat.

c) Tersedianya dana yang memadai

Dana merupakan hal yang paling penting dalam hal

apapun. Karena tanpa dana yang cukup, tidak mungkin

suatu kegiatan akan berjalan dengan baik dan sesuai

progranm dan rencana yang disusun. Dana masjid An-nida di

dapat dari uang infak masyarakat Ngaglik. Bukan hanya dari

infak namun di serambi masjid telah disediakan kotak amal bagi

para jama‟ah sehingga uang yang terkumpul bisa digunakan

untuk membantu orang yang membutuhkan tau digunakan untuk

hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

d) Komunikasi dan kerjasama

Komunikasi dan kerjasama atar pengurus takmir masjid,

remaja masjid, dan jama‟ah sudah berjalan dengan baik.

Page 89: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

75

Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini mampu

mewujudkan nilai pendidikan Islam masyarakat yang baik.

e) Jumlah Jama‟ah

Masyarakat yang tinggal di dusun Ngaglikmayoritas

beragama Islam. Masyarakatnyapun sangat antusias mengikuti

beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh takmir An-nida.

Tidak hanya masyarakat dalam saja yang mengikuti, tetapi

daerah lain juga.

Hal ini dapat dibuktikan dari hasil wawancara penulis dengan

beliau ibu Tiah dan masyarakat sekitar masjid An-nida beliau

mengatakan sebagai berikut:

“Salah satu faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan rutinan

yaitu adanya sarana dan prasarana yang cukup, jarak atau tempat

yang kegiatan dekat atau mudah dijangkau, adanya ustadz yang

cukup berpengalaman, dan tempat ibadah yang nyaman sehingga

membuat para jama‟ah pengajian menjadi semangat dalam

menghadiri majelis”(Jum‟at, 19 Mei 2017).“Dengan diadakannya

kegiatan di masjid yang bertujuan untuk membina akhlak

masyarakat mampu menjadi contoh atau iming-iming untuk lebih

meningkatkan ibadah serta berlomba-lomba dalam

kebaikan”(Kamis, 18 Mei 2017).

Dari hasil wawancara di atas telah mmbuktikan bahwa banyak

faktor yang dapat mendukung berjalannya kegiatan yang telah diadakan di

masjid An-nida. Seperti kegiatan keagamaan, sosial, ataupun kegiatan

individu, agar mendorong diri untuk semangat dalam melakukan aktifitas,

dengan adanya suatu kegiatan diperlukan adanya sarana dan prasarana

yang sesuai sehingga menjadi salah satu alasan untuk memperlancar

berjalannya kegiatan yang ada. Yang paling terpenting adalah sesama

Page 90: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

76

muslim harus saling mengingatkan dan sling menasehati dalam hal

kebaikan, karena manusia diciptakan bukan untuk hidup sendiri akan

tetapi untuk hidup saling membutuhkan dan membantu satu sama lain,

baik dalam ibadah ataupun dalam hal sosial bermasyarakat.

2. Faktor Penghambat

Adapun yang menghambat proses kegiatan keagamaan di

masjid yang dilaksanakan oleh Takmir Masjid An-nida yaitu :

a) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan-

kegiatan secara rutin. Karena adanya kesibukan bekerja sehingga

keterbatan waktu untuk menghadiri majelis

b) Penggunaan metode yang monoton dan kurang bervariasi. Terkadang

kegiatan tersebut semakin lama semakin membuat jama‟ah

jenuh. Sehingga kegiatannya terasa monoton. (observasi dan

wawancara dengan ketua takmir masjid An-nida dan masyarakat

Ngaglik RW 02)

Selain itu terdapat pula faktor penghambat dalam berjalannya

kegiatan yang di dapat dari hasil yang dihimpun oleh peneliti dan hasil

wawancara dari beliau ustadz bapak Kedi. Hal ini dibuktikan sesuai dari

isi wawancaranya yang mengatakan sebagai berikut:

“Kurangnya kesadaran peserta pengajian, sehingga kurang

mepreoritaskan kegiatan keagamaan karena adanya kesibukan

dari masing-masing orang”(Kamis, 18 Mei 2017).

Page 91: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

77

Hal serupa juga dikatakan oleh peserta jama‟ah mengatakan

sebagai berikut:

“Rasa malas juga bisa mempengaruhi dalam menjalankan

kegiatan, maka dari itu mulailah dari diri sendiri untuk melatih

hati supaya terikat dengan masjid sehingga kaki terasa mudah

dan ringan jika melangkah untuk menuntut ilmu keagamaan dan

adanya kejenuhan masyarakat dalam menghadiri majelis

karena materi dan ustadznya dalam menyampaikan monoton

saja atau kurang menyenangkan”(Minggu, 20 Mei 2017).

Dari hasil wawancara di atas telah membuktikan bahwa faktor

penghambat dalam berjalannya kegiatan dalam hal apapun harus disertai

dengan keikhlasan dan hati yang legowo dalam bahasa jawanya, karena

dimulai dari hatilah semua aktfitas dan pekerjaan bisa dikerjakan dengan

hati yang nyaman. Setiap muslim harus berusaha untuk memberikan

kontribusi dan peranan yang nyata dan bermanfaat sehingga hidup di

masyarakat merupakan sebuah momen dan kesempatan untuk

mengaktualisasikan kemampuan dirinya dalam berbuat baik dan beramal

saleh. Adapun yang dikendaki dalam Islam yaitu bahwa pada akhirnya

seoarang muslim itu akan dirasakan benar arti kehadiran dan keberadaan

dalam sebuah masyarakat yang terjalin dengan harmonis.

Page 92: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti, mengenai peran takmir masjid An-nida dalam pembinaan

akhlak pada masyarakat secara umum, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Peran Takmir Masjid An-nida memiliki peran bagi masyarakat dalam

pembinaan akhlak masyarakat yaitu dengan diadakannya kegiatan-

kegiatan yang mampu membina akhlak masyarakat RW 02 melalui

program-program yang ada pada masjid ini baik dari segi

keislamannya, sosial, pendidikan, yang bertujuan untuk kemakmuran

masyarakat, dan menjadi tempat berkumpulnya umat Islam untuk

berdakwah sesuai syari‟at Islam, diantaranya takmir masjid An-nida

menyelenggarakan pengajian rutinan tiap hari, tiap bulan, dan

tahunan, menyelenggarakan pengajian taklim, pengajian Akbar,

tadarus di bulan Ramadhan dan menyelenggarakan santunan anak

yatin setiap tahunnya serta beberapa kegiatan lainnya.

2. Faktor pendukung dalam pembinaan akhlak pada masyarakat ,yaitu

tersusunnya program kegiatan, jumlah jama‟ah yang banyak dan

selalu aktif, adanya komunikasi dan kerja sama yang baik antara

takmir masjid, remaja masjid dan jama‟ah di masyarakat. Sedangkan

faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk

mengikuti kegiatan secara rutin dan metode pembelajaran yang

monoton dan tidak bervariasi.

Page 93: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

79

B. Saran

Setelah penulis mengadakan penelitian dan pengamatan tentang

peranmasjid dalam pembinaan akhlak masyarakat Ngaglik RW 02, maka

penulis ingin menyampaikan saran-saran demi perbaikan dan kemajuan:

1. Pengurus Takmir Masjid

Kepada takmir masjid untuk lebih meningkatkan dan

menghidupkan lagi kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan. serta lebih

menguatkan kekompakan antara sesama pengurus masjid, remaja, dan

masyarakat.

2. Jama‟ah dan Masyarakat RW 02

Kepada jama‟ah agar selalu senantiasa menghadiri shalat

lima waktu secara berjama‟ah dan masyarakat RW 02 ikut

berpartisipasi dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang sudah tersusun

secara rutin untuk meningkatkan keimanan dan memperluas ilmu

keagaman dan penetahuan umum.

Page 94: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yatimin. 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, Jakarta:

Amzah.

Abu Bakar, H. 2007. Manajemen Masjid Berbaris II H. Abu Bakar. Yogyakarta :

Arina.

Al-Qahthani, Dr. Sa‟id bin Ali bin Wahf. 2003. Adab Dan Keutamaan

Menuju Dan Di Masjid. Terj. Muhlisin Ibnu Abdurrahim. Bandung:

Irsyad Baitus Salam.

Aminudin dkk. 2005. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum,

Bogor: Ghalia Indonesia.

Amiruddin.T, Supardi. 2001. Menejemen Masjid Dalam Pembangunan

Masyarakat Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid. Yogyakarta: UII

Press.

Arikunto, Suharsini. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Azmi, Muhammad. 2006. pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah,

Yogyakarta: Belukar.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988.

Hidayat, Nur, M. Ag. 2015. Akidah Akhlak Dan Pembelajarannya. Yogyakarta:

Penerbit Ombak.

Ishomudin, DR. 1997. Sosiologi Perspektif Islam. Jakarta: PT. Ghalla Indonesia

dan UMM Press.

Jurnal Kurniawan, Syamsul. 2014. Masjid Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3. 2007. Departemen Pendidikan Nasional.

Balai Pustaka

Page 95: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Moeleong, Lex.j. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda

Karya.

Roqib A,dkk. 2005. Pemberdayaan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren

Sidi Gazalba, 1976. Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, Jakatra: putra

Aksara

Skripsi Hermawan, Adi. 2010/2011. Peran Masjid Sebagai Pusat Pendidikan

Islam Dalam Pembentukan Akhlak Remaja.

Skripsi Indah Kurniawati. 2010. Peran Masjid Dalam Pemberdayaan

Kesejahteraan Masyarakat di Masjid Nurus Sa‟adah Dliko Indah

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2010.

Susanta, Gatut, dkk. 2008. Cara Cerdas Memakmurkan Masjid. Jakarta : Penebar

Plus Wisma Hijau.

Yani, Ahmad H.Drs. 2009. Panduan Memakmurkan Masjid. Jakarta: Gema

Insani.

Yani, Ahmad H.Drs. 2009. Panduan Memakmurkan Masjid. Jakarta: Gema

Insani.

Page 96: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

DOKUMENTASI

Masjid An-nida

Perpustakaaan dan Kantor Yayasan An-nida

Page 97: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Kegiatan-Kegiatan di Masjid An-nida

Pengajian tafsir rutinan

Mengaji dan muroja‟ah Al-qur‟an

Pengajian Nuzulul Qur‟an

Page 98: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Pengajian rutinan seminggu sekali

Pengajian rutinan di bulan Ramadhan

Kegiatan Pondok Ramadhan Aanak (PRA)

Page 99: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Kegiatan silaturahmi Ponpes An-nida dengan tokoh agama dan

masyarakat

Page 100: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak
Page 101: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak
Page 102: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak
Page 103: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Febriani Indah Pratiwi Progdi : PAI

Nim : 111-13-077 Dosen PA : Drs.Bahroni, M.Pd.

NO Jenis Kegiatan Tanggal Sebagi Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga 2013 “

Rekontruksi Paradigma

Mahasiswa yang Cerdas, Peka

dan Peduli”

26-27 Agustus

2013

Peserta

3

2. OPAK TARBIYAH 2013 “

Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai

Kearifan Lokal Sebagai

Identitas Pendidikan Indonesia”

29 Agustus 2013 Peserta

3

3. LIBRARY USER

EDUCATION (Pendidikan

Pemakai Perpustakaan)

16 September

2013

Peserta

2

4. Piagam Penghargaan

Penerimaan Santri Baru Ponpes

An-nida “Menjalin Silaturahmi

di Pesantren”

23 September

2013

Peserta

2

5. PIAGAM PENGHARGAAN

“Diskusi Pondok Pesantren

Putra Putri An-nida”

9 November

2013

Peserta

2

6. PIAGAM PENGHARGAAN

“Riyadhoh Santri Pondok

Pesantren Putra Putri An-nida”

01 Desember

2013

Panitia

3

7. PIAGAM PENGHARGAAN

“Lomba Pidato Bahasa

Indonesia dan Bahasa Jawa

15 Desember

2013

Peserta

2

Page 104: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Tingkat Mahasiswa Pondok

An-NIda

Kota Salatiga”

8. Surat Keputusan Pengasuh

Pondok Pesantren An-Nida

tahun 2011/2013

2 Januari 2014 Devisi

HUMAS

(Hubungan

Masyarakat)

4

9. Surat Keputusan Pengurus TPQ

An-Nida tahun 2014

7 Januari 2014 Sekretaris

4

10. PIAGAM PENGHARGAAN

PRA (Pondok Ramadhan

Anak) “Menjalin Kebersamaan

di Bulan Ramadhan”

18-20 Juli 2014 Panitia

3

11. Traning Dasar Kepribadian

Pondok Pesantren An-Nida

Kota Salatiga “Membentuk

Karakter Islami”

4-5 Agustus

2014

Panitia

3

12. PIAGAM PENGHARGAAN

“LOMBA 17 Agustus 2015”

18 Agustus 2014 Panitia

3

13. PIAGAM PENGHARGAAN

“Buka Bersama Anak-anak

TPQ An-nida”

23 Agustus 2014 Panitia

3

14. Piagam Penghargaan

Penerimaan Santri Baru Ponpes

An-nida “Keakraban Dalam

Membentuk Akhlak”

6-7 September

2014

Panitia

3

15. Piagam Penghargaan PRA

Ibtiba‟ (LDK)

“Bedah Buku Membidik

Bintang”

01 Oktober 2014 Peserta

2

Page 105: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

16. PIAGAM PENGHARGAAN

LOMBA KEBERSIHAN

KAMAR “Kebersihan

Sebagian dari Iman”

9 Oktober 2014 Peserta

2

17. SEMINAR NASIONAL

ENTREPRENEURSHIP

“Gerakan Pramuka Racana

Kusuma Dilaga”

16 November

2014

Peserta

8

18. PIAGAM PENGHARGAAN

“Pendidikan Anggota Dasar

(PAD) Al-Khidmah Kampus

Kota Salatiga”

6-7 Desember

2014

Peserta

2

19. Piagam Penghargaan Lomba

Malam Kreasi

“Tunjukan Bakatmu”

17 Februari 2015 Panitia

3

20. Surat Keputusan Pengurus TPQ

An-Nida tahun 2015

27 Maret 2015 Sekretaris

4

21. PIAGAM PENGHARGAAN

“Pentas Seni Musicalisasi

Ponpes An-nida”

03 Mei 2015 Panitia

3

22. Seminar Daurah Mar‟atus

Sholihah “Aktualisasi Dakwah

dalam Membentuk Generasi

yang Bertaqwa, Berilmu, dan

Berakhlak Mulia”.

04 Mei 2015 Peserta

2

23. Seminar Bedah Buku

“Aktualisasi Dakwah dalam

Membentuk Generasi yang

Bertaqwa, Berilmu, dan

Berakhlak Mulia”.

05 Mei 2015 Peserta

2

24. Traning Dasar Kepribadian

Pondok Pesantren An-Nida

19-20 September

2015

Peserta 2

Page 106: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Kota Salatiga “Membentuk

Pribadi yang Muslin dan

Kamil”

25. IAIN Salatiga Bersholawat dan

Orasi Kebangsaan “Menyemai

Nilai-Nilai Islam Indonesia

Untuk Memperkokoh NKRI

dalam Mewujudkan Baldatun

Toyyibatun Warobbun Ghofur”

06 November

2015

Peserta

2

26. PIAGAM PENGHARGAAN

“Riyadhoh Santri TPQ An-nida

Salatiga”

24 Januari 2016 Panitia

3

27. Piagam Penghargaan Pondok

Ramadhan Anak (PRA XIV

TPQ An-Nida) “ Berkah, Ceria

di Bulan Ramadhan”

24 April 2016

Panitia

3

28. SEMINAR NASIONAL Milad

LDK ke-14 “Esensi Dakwah

Kontemporer”

21 Mei 2016 Peserta

8

29. PIAGAM PENGHARGAAN

Pondok Ramadhan Anak

(PRA) “Warna warni

Keindahan Ramadhan”

17-20 Juni 2016 Panitia

3

30. Diskusi Santri An-Nida

“Dodolan Agama”

23 Juni 2016 Peserta

2

31. PIAGAM PENGHARGAAN

“Pelatihan Iqro‟ Kibar SD

26 Juli 2016 Peserta

2

Page 107: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak

Muhamadiyah Plus Kota

Salatiga”

32. SEMINAR NASIONAL

EDUPRENEURSHIP “Strategi

Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13 November

2016

Peserta

8

33. Praktikum Mata Kuliah

Kewirausahaan (Mahasiswa

PAI, PGMI, PGRA) “Keren itu

Mahasiswa Kreatif, Inovatif,

Mandiri dan Berani

Berwirausaha”

14 Desember

2016

Peserta

2

34. PIAGAM PENGHARGAAN

“Rihlah Santri TPQ An-nida

Salatiga”

28 Mei 2017 Panitia

3

35. Pengajian Akbar Ramadhan

1438 H “Menyiapkan Diri

Menjadi Menjadi Generasi

Khairul Ummah”

14 Juni 2017 Peserta

2

36. Piagam Penghargaan Amalan

Ramadhan Ponpes An-nida

“Dedikasi Santri Bertabur

Inspirasi”

18-21 Juni 2017 Peserta

2

37. PIAGAM PENGHARGAAN

Pondok Ramadhan Anak

(PRA)

9-11 Juni 2017 Panitia

3

Page 108: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak
Page 109: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak
Page 110: PERAN TAKMIR MASJID AN-NIDA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1909/1/SKRIPSI FEBRIANI INDA… · peran takmir masjid an-nida dalam pembinaan akhlak