Peran Profesi Dan Profesional
-
Author
yuseva-sariati -
Category
Documents
-
view
33 -
download
1
Embed Size (px)
description
Transcript of Peran Profesi Dan Profesional

PERAN PROFESIDAN PROFESIONAL
Tri Novi KurniaWardani,S.ST,M.Kes
DISAMPAIKAN PADA KULIAHS1 KEBIDANAN FKUB MALANG
Kepmenkes RI Kepmenkes RI No.No.
369/MENKES/SK/III/2007369/MENKES/SK/III/2007

• Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara RI serta memiliki kompetensi dankualifikasi untuk diregister, sertifikasi danatau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktek kebidanan.

• Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel
• Bekerja sebagai mitra perempuanuntuk memberikan dukungan, asuhan, nasehat selama masa hamil, memimpin persalinan atastanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi
• Asuhan mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis dan atau bantuan lain serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan.

SITUASI INDONESIA• Globalisasi /Perdagangan
bebas (jasa kesehatan)
• Profesionalisme
• UU KESEHATAN DAN UU Praktek Kedokteran
Bidan harus siap menghadapi semua ini !
Dgn menunjukan profesionalisme dalam memberi asuhan.
Apakah ProfesiItu ?

• Bentuk yang unik dari ilmu pengetahuan dan ketrampilan
• Etika
• Menegaskan luasan /cakupan praktik
• Otonomi
• Pengakuan resmi dari masyarakat
Beberapa ciri profesi :
• Ada lisensi untuk praktek

• Regulasi praktek ditentukan profesi
• Ada kode etik
• Organisasi Profesi u/ melindungi publik dr praktisi yg tidak kualified
• Pekerjaan full time & seumur hidup
• Ada otonomi dalam menentukan tindakan dalam lingkup profesinya.

• Menguasai visi yg Menguasai visi yg mendasari ketrampilan mendasari ketrampilan profesi, wawasan profesi, wawasan filosofis, pertimbangan filosofis, pertimbangan rational, memiliki sifat rational, memiliki sifat positif dalam positif dalam melaksanakan & melaksanakan & mengembangkan mutu mengembangkan mutu kerjanya.kerjanya.
• Dituntut kecakapan Dituntut kecakapan sesuai tugasnyasesuai tugasnya
(T Raka Joni 1980)

• Memiliki pengetahuan dan Memiliki pengetahuan dan keterampilan (skill) yang cukup keterampilan (skill) yang cukup untuk mempraktekan profesinya.untuk mempraktekan profesinya.
• Memiliki pengetahuan cukup luas Memiliki pengetahuan cukup luas pada masalah sosial untuk pada masalah sosial untuk melaksanakan praktek melaksanakan praktek profesionalnya dalam konteks profesionalnya dalam konteks kemasyarakatan dan mempunyai kemasyarakatan dan mempunyai kemampuan leadershipkemampuan leadership
• Memiliki karakteristik kepribadian Memiliki karakteristik kepribadian untuk bekerja secara efektifuntuk bekerja secara efektif
• Memiliki semangat terus belajar Memiliki semangat terus belajar untuk meningkatkan keterampilan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuanprofesionalnya.dan pengetahuanprofesionalnya.
• Mampu dalam melaksanakan atau Mampu dalam melaksanakan atau menginterpretasikan riset untuk menginterpretasikan riset untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannyaketerampilannya

KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN• Memandang kehamilan proses
fisiologis
• Bekerjasama dengan wanita partnership
• Menghargai martabat wanita
• Memperlakukan wanita sebagai manusia seutuhnya sesuai HAM
• Memberdayakan wanita utk mengambil keputusan
• Peka terhadap budaya
• Bekerjasama dengan tim kes lain
• Berorientasi pada promotif & preventif

ICM danPEMBERDAYAAN
BIDAN • Memberikan pilihan sbg
perempuan yang secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan mereka (bidan) sendiri;

• Mendorong bidan mulai dari diri sendiri mengatasi hal-hal sosial budaya seperti kekerasan domestik, yang membahayakan kesehatanremaja perempuan dan perempuan.
• Mendidik bidan utk memahami konsep HAM dan bagaimana mengaktualisasikan dalamkehidupannya;

• Menghasilkan bidan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan keinginanuntuk mencapai otonomi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidupnya; - leadership
BIDAN, PEREMPUAN& HAM
• Mendukung kebijakan yg menghormati HAM (menyusun & melaksanakan)

• Mendorong bidan utk peka terhadap masalah sosial dan budaya yg merugikan perempuan – pelanggaran HAM
• Mendukung seluruh upaya pemberdayaan perempuan
• Menghormati harkat & martabatperempuan
• Memberikan informasi kepada perempuan sehingga dapat memutuskan ttg kesehatannya sendiri
• Menerapkan etika & HAM denganmenghormati budaya, etnis, dan pilihan individu
KOMPETENSIBIDAN

KOMPETENSIBIDAN
KOMPETENSIBIDAN
Kode etikinternasional
Bidan ( ICM )
Pembukaan
I. Hubungan Kebidanan
II. Praktik Kebidanan

III. Tanggungjawab profesional
IV. Peningkatan pengetahuan & ketrampilan kebidanan
HubunganKebidanan
• Informed choice pada wanita dan tanggungjawab
• Memberdayakan perempuan untuk berpendapat
• Kebutuhan perempuan &prioritas – keadilan

• Saling menghargai sesama bidan
• Bekerjasama dengan profesi lain
• Bidan, sebagai individu yang bermoral
Praktik KebidananPraktik Kebidanan• Menghormati perbedaan
budaya, merubah praktik yang berbahaya
• Penerimaan BBL yang realistis $

• Praktik kebidanan yang aman diberbagai lingkungan
• Merespon kebutuhan psikologis, fisik, emosi, spiritual perempuan
• Menjadi contoh dalam promosi kesehatan
• Berupaya untuk mengembangkan intelektual dan profesi.
TanggungjawabProfesional

• Meningkatkan rasa Meningkatkan rasa percaya diripercaya diri
• Bertanggungjawab dan Bertanggungjawab dan mempertanggung mempertanggung jawabkan keputusan / jawabkan keputusan / pilihanpilihan
• Berhati-hati menolak Berhati-hati menolak asuhan – Kapan?$asuhan – Kapan?$
• Menghindarkan Menghindarkan pelanggaran hak asasipelanggaran hak asasi

• Mengembangkan Mengembangkan kebijakan kesehatan kebijakan kesehatan yang berpihak pada yang berpihak pada perempuan ; perempuan ; pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan perempuan dan perempuan dan keluarganyakeluarganya
PeningkatanPengetahuandan PraktikKebidanan
• Penelitian yang melindungi hak-hak perempuan

• Mengembangkan dan berbagi pengetahuan kebidanan, peer-review (belajar dengan rekan sejawat)
• Berpartisipasi dalam pendidikan formal Kebidanan
Keuntungan daristatus profesional• Pengakuan sosial dan kultural
terhadap nilai dan kontribusi bidan yang unik dalam meningkatkan kualitas kesehatanperempuan dan keluarganya.

• Mendapatkan pengakuan dari tenaga kesehatan lainnya ---- pengakuan terhadap pengetahuan dan kompetensinya.
• Diberikan hak-hak istimewa selama menjalankan profesionalisme dengan bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas pelayanannya.
Kesempatan• Partner dengan profesi
kesehatan lainnya.
• Peran kepemimpinan

• Kemampuan untuk memperbaiki pelayan kesehatan bagi wanita dan keluarganya---Mengembangkan kebijakan
• Suara yang cukup di dengar di masyarakat