Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi...

20
Keunggulan dari produk susu Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat

Transcript of Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi...

Page 1: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susuPeran produk susu dalam nutrisi yang sehat

Page 2: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

2 | Keunggulan dari produk susu

Tentang publikasi ini

Susu merupakan bagian dari makanan sehat dan

beragam di seluruh dunia dan merupakan sumber alami

nutrisi penting seperti protein, kalsium, kalium, fosfor,

yodium, vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B12.

Susu adalah dasar dari semua produk susu. Informasi

dalam publikasi ini akan membantu Anda mengetahui

lebih lanjut tentang susu, nutrisi dan kesehatan.

Publikasi ini telah dikembangkan oleh

FrieslandCampinan Institute untuk para ahli gizi dan

kesehatan profesional dan didasarkan pada

kesepakatan ilmiah dan panduan diet resmi.

www.frieslandcampinainstitute.com

[email protected]

Indonesia

www.frieslandcampinainstitute.co.id

[email protected]

Page 3: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 3

Daftar Isi

Sejarah produk susu 4

Produk susu: susu, yoghurt dan keju 6

Produk susu dalam panduan diet di seluruh dunia 8

Nutrisi pada produk susu 10

Nutrisi dan kesehatan 14

Nutrisi di masa depan 16

Page 4: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

4 | Keunggulan dari produk susu

Sejarah produk susu

Petani dan peternak mulai

mengembangbiakkan sapi sekitar

10.000 tahun yang lalu. Mereka

menemukan bahwa sapi dapat

mencerna rumput, yang tidak dapat

dicerna oleh manusia, menjadi produk

susu yang bernilai lebih tinggi.

Ini adalah solusi sempurna bagi

orang-orang di daerah di mana tidak

ada tanaman lain yang bisa tumbuh.

Page 5: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 5

Perkembangan peternakan sapi perah

Awalnya, manusia adalah pemburu dan

pengumpul makanan namun hal ini berubah

seiring dengan bangkitnya pertanian sekitar

10.000 tahun yang lalu. Peralihan dari

masyarakat nomaden ke masyarakat pertanian

menyebar dari Timur Tengah melalui Yunani

dan Balkan ke Eropa Tengah. Selama berabad-

abad, nenek moyang kita menemukan bahwa

produk seperti apel, telur, biji-bijian dan kubis

dapat dimakan dan bergizi dan rasanya juga

enak. Mereka juga menemukan bahwa susu

dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi

merupakan sumber nutrisi yang berharga bagi

manusia. Awalnya, susu diberikan kepada

anak-anak, namun ternyata juga merupakan

sumber nutrisi yang baik untuk orang dewasa.

Akibatnya semakin banyak orang dewasa

mengembangkan kemampuan mencerna

laktosa dalam susu. Ini menawarkan manfaat

evolusioner yaitu adaptasi genetik untuk

mencerna laktosa yang tumbuh selama

berabad-abad sampai lebih dari sepertiga

populasi dunia. Hal ini terutama terjadi di

Eropa Tengah dan Utara, di mana peternakan

sapi perah mengalami pertumbuhan yang

substansial dan lebih dari 90% populasi dapat

mencerna laktosa. (Dunne et al, 2012; Itan et

al, 2009).

Manusia juga telah membuat dan

mengonsumsi yoghurt dan keju selama

berabad-abad. Yoghurt diasumsikan berasal

dari Asia Tengah. Susu disimpan dalam

kantung kulit atau tong kayu dan dengan

adanya bakteri dan suhu tinggi, susu mulai

berfermentasi, menghasilkan yoghurt.

Terkadang susu disimpan di perut sapi dan

kehadiran rennet (komplek enzim pencernaan)

berperan sebagai koagulan untuk memberi

susu struktur yang lebih padat seperti keju.

Membuat yoghurt dan keju dari susu juga

memiliki keuntungan untuk menjaga agar susu

lebih tahan lama. (Dunne et al., 2012; Salque et

al., 2013)

6.500 tahun yang laluEkonomi produk susu yang berkembang dengan baik di Eropa.

7.500 tahun yang laluManusia mengembangkan kemampan mencerna laktosa selama masa dewasa.

8,000 tahun yang laluMasyarakat pertanian dan peternakan sapi perah mencapai Balkan.

8,400 tahun yang laluMasyarakat pertanian menyebar ke Yunani

11,000 - 10,000 tahun yang laluMasyarakat pertanian dan peternakan sapi perah berkembang di Timur Tengah.

GAMBAR 1 Munculnya peternakan sapi perah

Page 6: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

6 | Keunggulan dari produk susu

Produk susu: susu, yoghurt dan kejuBerbagai produk susu bisa dibuat dari

susu, seperti yoghurt dan keju dan

masing-masing memiliki cita rasa dan

sifat khas tersendiri. Secara global,

berbagai tipe produk susu dikonsumsi

dan mencerminkan budaya gastronomi

tertentu. Proses produksinya pada

dasarnya sama.

Yoghurt

Yoghurt dibuat dengan menambahkan campuran bakteri asam

laktat ke dalam susu yang dikenal sebagai 'kultur yoghurt'.

Bakteri asam laktat yang digunakan adalah Lactobacillus

bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Di beberapa negara

diperbolehkan untuk menambahkan bakteri asam susu lainnya ke

dalam kultur yoghurt. Dengan menambahkan kultur yoghurt,

susu mulai berfermentasi dan selama proses fermentasi,

proporsi laktosa alami yang ada dalam susu diubah menjadi

asam laktat. Karakteristik yoghurt tergantung pada komposisi

susu, tipe kultur yoghurt dan suhu serta lamanya proses

fermentasi. Produk susu fermentasi akan bertahan lebih lama

dari pada produk susu non fermentasi karena asam dalam

produk susu fermentasi menghambat pertumbuhan bakteri yang

dapat menyebabkan dekomposisi.

Fermentasi

Mengisi

Lactobacillusbulgaricus

Streptococcus thermophilus

30-40 ºC

8-15 jam

SUSU

Yogh

urt

Yogh

urt

MILK

Kultur yogurt ditambahkan

Susu distandardisasi di pabrik (kandungan lemak tertentu), dihomogenisasi (butiran lemak dibagi rata) dan dipasteurisasi (dipanaskan untuk waktu yang singkat pada temperatur 72ºC).

Karakteristik yoghurt tergantung pada komposisi susu, tipe kultur yoghurt dan temperatur serta durasi proses fermentasi

GAMBAR 2 Proses produksi yoghurt

Page 7: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

MELK SUSU

Pasteurisasi

SUSU

Menambahkan koagulan & kultur starter

Curdling

Whey

Pemeraman Membentuk dadih

MILK

Whey mengalir melalui dadih dan dapat digunakan untuk membuat nutrisi untuk olahragawan dan formula bayi.

Susu dimurnikan (dipanaskan ringan) dan distandarisasi (kandungan lemak ditentukan)

Pemeraman 4 minggu sampai > 1 tahun. Proses pemeraman keju mempengaruhi rasa dari produk akhir.

Keju ditekan di dalam wadah. Wadah menentukan bentuk keju.

Direndam di air garam

Keunggulan dari produk susu | 7

Kandungan lemak dalam keju dinyatakan sebagai persentase

bahan kering yang merupakan semua bahan keju, tanpa air.

Dalam hal keju full fat sekitar 48% bahan kering keju ini adalah

lemak. Karena keju juga mengandung air, persentase lemak keju

secara keseluruhan lebih rendah. Persentase keju rendah lemak

akan lebih rendah, karena keju ini terbuat dari susu semi skim.

Keju tipe Belanda

Selama berabad-abad, proses pembuatan keju tradisional telah

diwariskan dari generasi ke generasi. Keju tipe Belanda terbuat

dari susu segar yang dipasteurisasi. Kultur starter dan koagulan

ditambahkan ke dalam susu. Hal ini menyebabkan protein

membeku yang menghasilkan zat padat (dadih) dan sisa cairan

(whey). Dadih kemudian dipress untuk memeras cairan lebih

banyak lagi dan akhirnya keju direndam dalam air garam. Ini

akan memberi rasa pada keju dan memperbaiki bentuk dan

teksturnya. Perendaman ini juga akan memperpanjang umur

simpan keju. Keju kemudian dibiarkan matang untuk jangka

waktu mulai dari empat minggu sampai lebih dari setahun. Masa

pematangan ini akan menentukan rasa keju. Karena proses

persiapan dan masa pematangan, keju tipe Belanda hampir tidak

mengandung laktosa.

Keju atau Quark?

Quark sebenarnya adalah setipe keju segar. Namun, ada dua

perbedaan penting dalam proses produksi yang membuatnya

berbeda dari keju. Pada quark cairan merembes keluar dengan

sendirinya sementara pada keju cairan ditekan agar keluar.

Setelah proses ini, quark siap digunakan, sedangkan keju tipe

Belanda masih perlu diperam setidaknya selama empat minggu.

Lemak Cairan Protein, vitamin dan mineral

Material kering Semua komponen

52% 48%31% 29%

40%

=

Pengurangan garam

Garam adalah penambah rasa yang penting dalam keju. Garam

juga berperan dalam mempertahankan bentuk dan tekstur dan

juga memperpanjang umur simpan. Tantangannya adalah

membuat keju dengan sedikit garam sambil mempertahankan

rasa dan tekstur yang baik. FrieslandCampina telah bekerja

secara bertahap mengurangi kandungan garam keju tipe

Belanda selama bertahun-tahun. Kandungan garam dari keju

Belanda dan keju foil telah berkurang 24% sejak 2006.

GAMBAR 3 Proses produksi keju

GAMBAR 4 Kandungan lemak dalam keju full-fat tipe Belanda

Page 8: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

8 | Keunggulan dari produk susu

Produk susu dalam panduan diet di seluruh dunia

Secara global susu banyak

ditemukan dalam panduan diet

oleh karena kontribusinya pada

asupan nutrisi, seperti protein,

kalsium dan vitamin (riboflavin)

serta B12. Produk susu yang

berbeda direkomendasikan sesuai

dengan budaya dan kebiasaan

makan tertentu. Di banyak negara

orang dewasa disarankan untuk

mengonsumsi dua sampai tiga

porsi susu setiap hari.

Amerika Serikat2-3 porsi susu, yoghurt atau keju

Meksiko2 porsi susu, yoghurt atau keju

Beberapa contoh

Page 9: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 9

Belanda2-3 porsi susu, yoghurt atau quark

40 gram keju

Belgia2-3 porsi susu atau yoghurt

20 gram keju

Inggris 2-3 porsi susu, yoghurt atau keju

Yunani2 porsi susu, yoghurt atau keju

Jerman200-250 gram susu atau yoghurt

50-60 gram keju

Singapura3 porsi susu

40 gram keju

Thailand1-2 porsi susu atau yoghurt

Malaysia1-3 porsi susu, yoghurt atau keju

Indonesia2-3 porsi susu atau yoghurt

Cina2 porsi susu atau yoghurt

Saudi Arabia2-3 porsi susu, produk susu fermentasi

atau keju

Nigeria2-3 porsi susu, yoghurt atau keju

Takaran saji berbeda antar negara. Misalnya, di Belanda takaran saji

susu atau yoghurt biasanya 150 ml. Di Amerika Serikat, takaran saji

pemberian susu atau yoghurt adalah dalam 'cangkir', yang setara

dengan 240 ml.

Page 10: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Susu secara alami mengandung nutrisi

penting, seperti protein, kalsium,

potasium, fosfor, yodium, dan vitamin B2

(riboflavin) dan B12. Yoghurt dan keju

terbuat dari susu sehingga mengandung

banyak nutrisi dari susu.

Nutrisi dalamproduk susu

10 | Keunggulan dari produk susu

Page 11: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 11

Variasi

Komposisi nutrisi susu sampai batas tertentu, bervariasi secara

global dan bergantung pada musim dan pakan yang digunakan

untuk sapi. Tabel berikut menunjukkan nilai gizi rata-rata susu,

yoghurt dan keju. Karena keju sebenarnya merupakan susu

konsentrat, 100 gram keju mengandung lebih banyak nutrisi dan

merupakan sumber alami protein, kalsium, fosfor, seng, selenium,

vitamin A, vitamin B2, vitamin B12 dan vitamin K.

Nilai gizi susu semi skim

Susu (semi skim) susu (semi skim) 100 ml satu gelas 200 ml

Energi 190 kJ 45 kcal 380 kJ 90 kcal (5% RI**)

Lemak 1.5 g 3.0 g (4%)

Yang jenuh 1.0 g 2.0 g (10%)

Karbohidrat 4.7 g 9.4 g (4%)

Yang merupakan gula 4.7 g 9.4 g (11%)

Protein 3.5 g 7.0 g (14%)

Garam 0.13 g 0.26 g (4%)

Vitamin dan mineral (% DRI*)

Kalsium 120 mg (15%) 240 mg (30%)

Fosfor 95 mg (14%) 190 mg (28%)

Kalium 160 mg (8%) 320 mg (16%)

Yodium 15 mcg (10%) 30 mcg (20%)

Vitamin B2 (riboflavin) 0.19 mg (14%) 0.38 mg (28%)

Vitamin B12 0.4 mcg (16%) 0.8 mcg (32%)

* DRI = Daily Reference Intake (Referensi Asupan Harian) ** Referensi Asupanuntuk orang dewasa (8400 kJ / 2000 kcal) Sumber: Database komposisimakanan EFSA dan database komposisi makanan Belanda (NEVO-online 2016)

Nilai gizi yogurt semi-skim

Yoghurt (semi- Yoghurt (semi-skim) skim) 100 ml Porsi 150 ml

Energi 212 kJ 50 kcal 318 kJ 75 kcal (4% RI**)

Lemak 1.5 g 2.3 g (3%)

Yang jenuh 1.0 g 1.5 g (7.5%)

Karbohidrat 4.3 g 6.5 g (2.5%)

Yang merupakan gula 4.3 g 6.5 g (7%)

Protein 4.2 g 6.3 g (13%)

Garam 0.13 g 0.20 g (3%)

Vitamin dan mineral (% DRI*)

Kalsium 140 mg (18%) 210 mg (26%)

Vitamin B12 0.39 mcg (16%) 0.6 mcg (24%)

* DRI = Daily Reference Intake (Referensi Asupan Harian) **Referensi Asupanuntuk orang dewasa (8400 kJ / 2000 kcal) Sumber: Database komposisimakanan EFSA dan database komposisi makanan Belanda (NEVO-online 2016)

Nilai gizi telah ditentukan berdasarkan database komposisi makanan EFSA dandatabase komposisi makanan Belanda (NEVO-online 2016). Nilai gizi rata-ratabisa berbeda antar negara. Silakan lihat database komposisi makanan khususnegara.

Nilai gizi keju tipe Belanda

Keju Keju (Goudse full-fat) (Goudse full-fat) 100 g porsi 20 g

Energi 1530 kJ 370 kcal 306 kJ 74 kcal (4% RI**)

Lemak 30.5 g 6.1 g (9%)

Yang jenuh 20.0 g 4.0 g (20%)

Karbohidrat 0 g 0 g

Yang merupakan gula 0 g 0 g

Protein 23 g 4.6 g (9%)

Garam 1.8 g 0.36 g (6%)

Vitamin dan mineral (% DRI*)

Kalsium 815 mg (102%) 163 mg (20%)

Fosfor 515 mg (74%) 103 mg (15%)

Selenium 25 mcg (45%) 5 mcg (9%)

Zink 4.0 mg (40%) 0.8 mg (8%)

Vitamin A 345 mcg (43%) 69 mcg (9%)

Vitamin B2 (riboflavin) 0.25 mg (18%) 0.05 mg (4%)

Vitamin B12 1.8 mcg (72%) 0.4 mcg (14%)

Vitamin K 68 mcg (90%) 14 mcg (18%)

* DRI = Daily Reference Intake (Referensi Asupan Harian) ** Referensi Asupanuntuk orang dewasa (8400 kJ / 2000 kcal) Sumber: Database komposisimakanan EFSA dan database komposisi makanan Belanda (Nevo-online 2016)

Yodium

Susu sangat terkenal dengan kandungan kalsiumnya, namun

kita kurang menyadari bahwa susu juga merupakan sumber

yodium. Yodium adaah mineral yang terlibat dalam produksi

hormon tiroid dan fungsi normal kelenjar tiroid. Konsumsi dua

sampai tiga porsi susu memberi kontribusi signifikan terhadap

kebutuhan harian yodium.

Vitamin D

Vitamin D terkandung dalam ikan berminyak dan juga jumlah yang

lebih sedikit terkandung dalam daging, telur dan produk-produk

susu full-fat, seperti keju full-fat tipe Belanda dan mentega.

Di beberapa negara, susu diperkaya dengan tambahan vitamin D

untuk meningkatakan asupan vitamin ini. Vitamin D berkontribusi

terhadap beberapa fungsi tubuh, termasuk perawatan fungsi otot

normal dan pemeliharaan tulang dan gigi normal.

Page 12: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

12 | Keunggulan dari produk susu

Protein

Bersama dengan aktivitas fisik protein dalam makanan

berkontribusi pada pemeliharaan massa tulang dan

pertumbuhan serta pemeliharaan otot (EFSA 2009 dan 2010).

Susu, yoghurt dan keju kaya akan protein. 80% protein susu

adalah kasein dan 20% protein whey (Schaafsma dan Steijns,

2000). Kasein juga disebut ’slow protein’ dan whey 'fast protein'.

Hal ini karena whey umumnya memberikan puncak asam amino

dalam dua jam pertama setelah konsumsi, sedangkan asam

amino dalam kasein muncul dalam jangka waktu sekitar 6 jam

dan oleh karena itu memiliki nilai puncak yang lebih rendah.

Karena protein susu mengandung semua asam amino esensial,

protein ini berkualitas tinggi untuk tubuh (FAO, 2013).

Kualitas protein suatu produk dapat ditentukan berdasarkan tiga

karakteristik:

1 jumlah protein dalam makanan;

2 jumlah asam amino esensial dalam protein;

3 kemudahan asam amino untuk dicerna di dalam usus,

dan akibatnya, ketersediaannya untuk diserap oleh tubuh

(Tomé, 2012).

Asam amino esensial

Protein terdiri dari 9 asam amino yang sangat penting. Tubuh

membutuhkan asam amino esensial ini setiap hari agar

berfungsi dengan baik karena tubuh tidak dapat mensintesisnya

sendiri. Oleh karena itu penting untuk mengonsumsi asam

amino ini melalui makanan. Makanan yang memiliki protein

berkualitas tinggi memberikan lebih banyak asam amino

esensial (FAO / WHO / UNU, 2007).

Kualitas protein

Kualitas protein ditentukan oleh Protein Digestibility-

Corrected Amino Acid Score (PDCAAS). Namun, metode ini

ternyata memiliki sejumlah keterbatasan. Sebagai hasil dari

pandangan ilmiah baru di bidang ini, FAO merekomendasikan

pengembangan metode baru untuk menentukan kualitas protein.

Metode ini adalah Digestible Indispensable Amino Acids Score,

juga disebut DIAAS. Dengan menggunakan metode DIAAS akan

memungkinkan di masa depan untuk menentukan secara lebih

akurat asam amino dan jumlahnya dari berbagai sumber protein

yang dapat diserap oleh tubuh. Namun demikian, skor DIAAS

hanya diketahui dari sejumlah kecil produk dan daftar yang lebih

lengkap perlu dikompilasi untuk berbagai produk makanan

sebelum metode ini dapat diterapkan secara luas. (FAO, 2013).

Gambaran umum asam amino esensial dalam protein mg/g dari berbagai sumber protein

Asam amino esensial*

Lisin 48 83 107 82 72 89 60 23 34

Histidin 16 28 22 29 23 44 25 21 21

Isoleusin 30 64 57 62 69 50 42 34 40

Leusin 61 93 129 97 82 79 77 69 77

Valine 40 68 53 73 74 53 47 38 54

Metionin, 23 32 52 33 51 36 24 36 42termasuk sistein

Fenilalanin, 41 105 76 116 104 91 88 77 94termasuk tirosin

Threonin 25 51 54 45 50 47 40 28 34

Tryptofan 7 14 21 12 16 14 12 10 11

Total asam amino 291 538 571 549 541 503 423 336 407esensial

*Baik asam amino esensial sulfurik (metionin dan sistein) dan aromatik(fenilalanin dan tirosin) berkaitan sangat erat dalam proses metabolismsehingga sering ditotalkan dalam perhitungan protein. Oleh karena itu,terkadang total asam amino esensial berkisar antara 9 sampai 11 asam aminoesensial.** Pola referensi bagi kebutuhan asam amino esensial orang dewasa. Sumber:FAO, 2011.*** Sumber: Walstra P, et al. 2006; Hiprotal Casein Whey 80 (DOMO,FrieslandCampina)

Kalsium

Kalsium mendukung sejumlah fungsi dan mekanisme dalam

tubuh. Mineral ini berkontribusi pada pemeliharaan tulang dan

gigi. 99% kandungan kalsium total tubuh tersimpan di tulang.

Bila tubuh membutuhkan lebih banyak kalsium daripada yang

didapat dari makanan, kalsium di tulang dapat digunakan

untuk menjaga jumlah kalsium dalam darah pada tingkat yang

memadai (Heaney 2009). Kalsium juga berkontribusi pada

fungsi normal otot, transmisi neurotransmiter, koagulasi darah

dan metabolisme energi dalam tubuh. Susu secara alami kaya

akan protein dan merupakan sumber penting kalsium

makanan. Selain itu, kalsium dari susu memiliki tingkat

bioavailabilitas yang tinggi untuk tubuh (Miller et al., 2007).

Bioavailabilitas mengacu pada proporsi jumlah total nutrisi

yang ada pada makanan yang benar-benar digunakan oleh

tubuh untuk fungsi metabolik.

Bioavailabilitas kalsium

Produk mg Ca/100 g Efisiensi mg Ca g produk yang produk absorpsi Tersedia diperlukan untuk (%) Untuk menyamai kandungan tubuh/100 g Kalsium dalam 200 ml susu

Brokoli (direbus) 33 61,3 20,2 387

Bayam (direbus) 84 5,1 4,3 1828

Susu (semi-skim) 122 32,2 39,2 200

Sumber: Miller et al (2007)

Beras

Biji-b

ijian

Soya

Dag

ing

sapi

Telur

Kasein

***

Wh

ey

Su

su

Referen

sid

iet d

ewasa**

Page 13: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

The goodness of dairy | 13

Apa peran nutrisi dalam tubuh?

FosforBerkontribusi terhadap

pemeliharaan tulang dan gigi.

85% dari total jumlah fosfor

dalam tubuh disimpan di

tulang. Fosfor juga

mendukung metabolisme

energi normal.

KaliumMendukung fungsi normal otot

dan sistem saraf. Kalium juga

berperan dalam menjaga

tekanan darah normal.

KalsiumBerkontribusi pada

pemeliharaan tulang dan gigi,

dan fungsi otot. Kalsium juga

mendukung neurotransmisi

yang normal, pembekuan

darah dan fungsi enzim

pencernaan.

Vitamin B12Mendukung fungsi normal

sistem saraf dan berkontribusi

pada metabolisme energi.

Vitamin B12 juga berkontribusi

pada fungsi normal sistem

kekebalan tubuh dan

pembentukan sel darah merah

yang normal. Vitamin B12

hanya ditemukan pada produk

hewani seperti susu, daging,

ikan dan telur. Ganggang dan

rumput laut mengandung zat

yang mirip dengan vitamin

B12, namun zat ini tidak

memiliki efek sebagai vitamin.

RiboflavinMendukung fungsi normal

sistem saraf dan metabolisme

energi. Riboflavin juga

berkontribusi terhadap

pemeliharaan kulit,

penglihatan dan metabolisme

normal zat besi.

YodiumBerkontribusi terhadap

produksi hormon tiroid dan

fungsi normal tiroid. Yodium

juga berperan dalam

berfungsinya sistem saraf

dan metabolisme energi.

Page 14: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

14 | Keunggulan dari produk susu

Tulang yang kuat

Tulang terdiri dari matriks protein, yang diisi dengan kalsium

fosfat dan mineral lainnya, seperti natrium, magnesium, kalium,

dan seng. Jaringan tulang terus menerus dipecah (resorpsi) dan

dibentuk (pembentukan tulang) untuk pemulihan setelah

'kerusakan' ringan dan untuk menyesuaikan dengan kekuatan

beban yang diberikan pada tulang. Genetika adalah penentu

paling penting untuk tulang yang kuat dan menyumbang 60

sampai 80% variasi massa tulang puncak, yaitu kepadatan

tulang maksimum. Faktor gaya hidup seperti latihan fisik dan diet

yang bervariasi yang menyediakan kalsium, fosfor, protein dan

vitamin K dan D mendukung pemeliharaan tulang yang kuat

(Golden et al, 2014; International Osteoporosis Foundation, 2013,

Rizzoli et al, 2012). Karena kontribusi susu terhadap asupan

protein, kalsium dan fosfor, susu berkontribusi pada beragam

makanan sehubungan dengan pengembangan dan pemeliharaan

tulang yang kuat (Dror and Allen, 2015).

Susu, yoghurt dan keju secara global

merupakan bagian dari diet yang

bervariasi. Ini untuk alasan yang baik,

karena nutrisi dalam susu, seperti

protein, kalsium, fosfor dan vitamin B2

dan B12 mendukung berbagai fungsi

dalam tubuh. Jika dikombinasikan

dengan aktivitas fisik, diet yang sehat

dan beragam berkontribusi pada tubuh

yang sehat.

Nutrisi dan kesehatan

Page 15: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 15

Intoleransi laktosa

Sebagian besar orang Eropa dan beberapa populasi di Afrika,

Timur Tengah dan Asia Tenggara dapat mencerna laktosa

sepanjang hidup berkat adanya enzim laktase di usus kecil.

Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa di

usus halus. Sebagian populasi dunia tidak lagi memproduksi

enzim laktase atau pada tingkat yang lebih rendah setelah masa

kanak-kanak. Hal ini menyebabkan laktosa yang tetap tinggal di

usus besar sebagian belum tercerna. Bakteri di usus besar

kemudian memfermentasi laktosa yang menyebabkan perut

kembung dan juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan

gastrointestinal. Kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa

dapat mencerna sekitar 12 gram laktosa yang sama dengan

gelas besar (250 ml) susu sepanjang hari. Karena laktosa

sebagian dikonversi oleh bakteri asam laktat, produk susu

fermentasi, misalnya yoghurt, mengandung lebih sedikit laktosa.

Keju semi-keras, seperti keju dan cheddar tipe Belanda, hampir

tidak mengandung laktosa sehingga bisa dikonsumsi oleh

orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Alergi protein susu

Sekitar 2 - 7 % bayi dan balita dan 0.1 - 0.5% orang dewasa

memiliki alergi terhadap protein dalam susu sapi. Durasi alergi

terhadap protein susu sapi bervariasi, namun kebanyakan anak

akan mampu mengatasi alergi ini pada usia dua sampai tiga

tahun. Meskipun sering dinyatakan bahwa jumlah anak-anak

dengan alergi protein susu sapi meningkat, tidak ada bukti ilmiah

yang mendukung hal ini.

Berat Badan

Banyak orang percaya bahwa makanan olahan susu seperti susu,

yoghurt dan keju memang menggemukkan. Namun sains tidak

mendukung hal ini. Penelitian menunjukkan bahwa produk susu,

seperti susu, yoghurt dan keju bahkan bisa berperan dalam

menjaga berat badan yang sehat. Penelitian yang melibatkan

pembatasan energi ('diet penurunan berat badan') pada orang

dewasa yang memasukkan susu dalam makanan membantu

memperbaiki komposisi tubuh dan rasio lemak terhadap massa

bebas lemak dalam jangka pendek. Perubahan kecil dalam

komposisi tubuh bisa sangat penting bagi kesehatan selama

beberapa tahun. Penelitian tanpa pembatasan energi selama

periode yang lebih lama menunjukkan bahwa konsumsi susu dan

produk susu lainnya dalam makanan secara keseluruhan

memiliki efek netral terhadap berat badan. Konsumsi produk

susu sebagai bagian dari diet yang bervariasi juga berkontribusi

pada tubuh sehat bagi anak-anak dan remaja.

Jantung dan pembuluh darah

Di seluruh dunia susu dan produk yang terbuat dari susu

dimasukkan ke dalam rekomendasi diet. Dua pertiga lemak

susu adalah lemak jenuh. Mengganti lemak jenuh dalam

makanan dengan lemak tak jenuh direkomendasikan untuk

kadar kolesterol sehat dan menjaga kesehatan jantung dan

pembuluh darah. Susu, bagaimanapun, terdiri dari lebih dari

lemak jenuh. Penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa

asupan susu dan produk susu secara teratur memiliki efek

netral terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, hubungan antara susu, dan produk susu,

dan kesehatan jantung dan pembuluh darah nampaknya

lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya.

Page 16: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

16 | The goodness of dairy

Nutrisi di masa depan

Dikarenakan pertumbuhan populasi

dunia dan meningkatnya

kemakmuran, permintaan nutrisi

yang baik yang memberikan asupan

gizi yang optimal dan berdampak

rendah terhadap lingkungan mulai

tumbuh. Menurut Organisasi Pangan

dan Pertanian (FAO), produksi

pangan global harus meningkat 70%

antara tahun 2009 dan 2050 untuk

memenuhi permintaan pangan pada

tahun 2050. Menyediakan pangan

bagi pertumbuhan populasi dunia

dengan cara yang bertanggung

jawab memerlukan nutrisi yang

berkelanjutan dan sehat (FAO, 2012).

Page 17: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 17

Produk susu

Susu secara global berkontribusi pada diet sehat. Konsumsi susu,

yoghurt atau keju memberikan berbagai nutrisi dengan cara

yang mudah (FAO, 2013). Produksi makanan memiliki

konsekuensi bagi lingkungan. Rantai produk susu berkomitmen

untuk menggunakan energi berkelanjutan, seperti kincir angin,

panel surya atau biomassa. Industri ini juga menjadi ujung

tombak pembelian bahan pertanian berkelanjutan dan

mengurangi penggunaan energi dalam memproduksi produk

susu. Oleh karena itu, Organisasi Pangan dan Pertanian

menyatakan bahwa susu akan memainkan peran penting dalam

penyediaan makanan secara global di masa depan (FAO, 2013).

Saat ini dan untuk generasi yang akan datang

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian, nutrisi berkelanjutan

dan sehat tidak hanya melibatkan diet dengan dampak

lingkungan yang rendah dan penyediaan nutrisi yang memadai,

namun harus sesuai dengan budaya makanan yang ada dan

mudah didapat, terjangkau dan aman. Penelitian tentang

bagaimana pola makan yang berkelanjutan dan sehat akan

terlihat di masa depan secara aktif sedang berlangsung (FAO,

2012). Otoritas kesehatan setuju bahwa langkah-langkah sudah

dapat diambil untuk tidak makan lebih dari yang diperlukan, pilih

makanan yang menyediakan banyak nutrisi, hindari membuang

makanan dan makan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian

lebih sering dan makan daging lebih jarang.

Pola makan berkelanjutan

Literatur ilmiah mengacu pada pola makanan yang sehat dan

berkelanjutan sebagai 'diet berkelanjutan'. Para ilmuwan

masih mempelajari pertanyaan tentang bagaimana pola diet

yang berkelanjutan. Pertanyaan ini tidak mudah dijawab,

karena mengukur dampak lingkungan suatu bahan makanan

atau kelompok produk melibatkan lebih dari sekedar emisi

CO2 untuk produksi bahan makanan ini. Penggunaan

(kembali) sumber daya alam untuk produksi makanan, seperti

air, tanah, mineral, dan keanekaragaman hayati juga harus

dipertimbangkan saat menentukan tingkat keberlanjutan.

Tentu saja, efisiensi yang optimal dalam penggunaan sumber

daya pada rantai produksi dan juga pengurangan limbah juga

penting (Johnston et al, 2014).

Page 18: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

18 | Keunggulan dari produk susu

Abargouei A.S. et al (2012). Effect of dairy consumption onweight and body composition in adults: a systematic review andmeta-analysis of randomized controlled clinical trials. Int J Obes(Lond). 2012 Jan 17.

Auestad N. et al (2015). Contribution of Food Groups to Energyand Nutrient Intakes in Five Developed Countries. Nutrients,2015: 7;4593-4618; doi:10.3390/nu7064593

Chafen J.J. et al (2010). Diagnosing and managing common foodallergies: a systematic review. JAMA;303:1848-56.

Crittenden R.G. et al (2005).Cow’s milk allergy: a complexdisorder. J Am Coll Nutr 2005;24:582S-91S.

Chen M. et al (2012). Effects of dairy intake on body weight andfat: a meta-analysis of randomized controlled trials. Am J ClinNutr. 2012 Oct;96(4):735-47.

Dror D.K. and Allen L.H. (2015). Dairy product intake in childrenand adolescents in developed countries: trends, nutritionalcontribution, and a review of association with health outcomes.Nutrition Reviews. doi:10.1111/nure.12078.

Dror DK. (2014) Dairy consumption and pre-school, school-ageand adolescent obesity in developed countries: a systematicreview and meta-analysis. Obes Rev 2014; 15(6): 51627.

Drouin-Chartier et al (2016). Systematic review of the associationbetween dairy product consumption and risk of cardiovascular-related clinical outcomes. Advances in Nutrition, 2016; 7:1026-1040.

Dunne J et al (2012). First dairying in green Saharan Africa in thefifth millennium BC. Nature, 2012; Vol. 486.

EFSA: • 2009; 7(9): 1210; 1219; 1223; 1272• 2010; 8(9): 1777• 2010; 8(10): 1725; 1756; 1811; 1814

EFSA Panel on Dietetic Products, Nutrition and Allergies (NDA);Scientific Opinion on lactose thresholds in lactose intoleranceand galactosaemia. EFSA Journal 2010;8(9):1777.

FAO (2017). Food-based dietary guidelines. Retrieved viahttp://www.fao.org/nutrition/education/food-dietaryguidelines/home/en/ (visited April 2017).

FAO (2012). Sustainable diets and biodiversity. Directions andsolutions for policy, research and action. Food and AgricultureOrganization. Rome, 2012.

FAO (2013). Dietary protein quality evaluation in human nutrition.Report of an FAO Expert Consultation. Food and AgricultureOrganization. Rome, 2013.

FAO (2013). Milk and dairy products in human nutrition. Food andAgriculture Organization. Rome, 2013.

FAO/WHO/UNU Expert Consultation (2007). Protein and aminoacid requirements in human nutrition. World Health Organ TechRep Ser. 2007;(935):1-265.

Golden, N.H. et al (2014). Optimizing Bone Health in Children andAdolescents. American Academic of Pediatrics, 2014.doi:10.1542/peds.2014-2173

Heaney, R.P. (2009). Dairy and bone health. Journal of theAmerican College of Nutrition, 2009; Vol. 28, No. 1, 82S–90SJ.

Heyman M.B. (2006). Lactose intolerance in infants, children,and adolescents. Pediatrics 2006;118:1279-86.

Host A. (2002). Frequency of cow’s milk allergy in childhood. AnnAllergy Asthma Immunol 2002;89:33-7.

International Osteoporosis Foundation (2001). Invest in yourbones. How diet, life style and genetics affect bone developmentin young people. International Osteoporosis Foundation, 2001.Zwitserland, Nyon.

International Osteoporosis Foundation (2013). Bone care for thepostmenopausal woman. International Osteoporosis Foundation2013. Zwitserland, Nyon.

Itan Y. et al (2009). The origins of lactase persistence in Europe.PLoS Computational Biology, 2009: Vol 5 (8).

Johnston J.L. et al (2014). Understanding sustainable diets: adescriptive analysis of the determinants and processes thatinfluence diets and their impact on health, food security, andenvironmental sustainability. Advances in Nutrition, 2014; No. 5:418–429.

Lamarche, D. et al (2016). Review: does milk consumptioncontribute to cardiometabolic health and overall diet quality.Canadian Journal of Cardiology, 2016 (32); 1026 – 1032.

Lu L. et al (2016). Long-term association between dairyconsumption and risk of childhood obesity: a systematic reviewand meta-analysis of prospective cohort studies. Eur J Clin Nutr2016; 70(4): 414.

Referensi

Page 19: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Keunggulan dari produk susu | 19

Mozaffarian, D. (2016). Dietary and policy priorities forcardiovascular disease, diabetes, and obesity. Circulation. DOI:10.1161/CIRCULATIONAHA.115.018585

Miller G.D. et al (2007). Handbook of dairy foods and nutrition.CRC Press 2007 3rd Edition.

NEVO-online versie 2016/5.0. RIVM, Bilthoven.

Rizzoli R. et al (2010). Maximizing bone mineral mass gain duringgrowth for the prevention of fractures in the adolescents and theelderly. Bone, 2010; Vol. 46, pp. 294-305.

Salque M. et al (2013). Earliest evidence for cheese making in thesixth millennium BC in northern Europe. Nature, 2013; Vol. 493.

Schaafsma G. (2012). Advantages and limitations of the proteindigestibility-corrected amino acid score (PDCAAS) as a methodfor evaluating protein quality in human diets. British Journal ofNutrition. 2012;108,S333–S336.

Schaafsma, G. en Steijns, J.M. (2000). Dairy ingredients as asource of functional foods. Book: Essentials of functional foods(chapter 8). 2000, United States, University of Minnesota.

Suchy F.J. et al (2010). National Institutes of Health ConsensusDevelopment Conference: lactose intolerance and health. AnnIntern Med 2010;152:792-6.

Thorning, T. K. et al (2016). Milk and dairy products: good or badfor human health? An assessment of the totality of scientificevidence. Food and nutrition research, 2016, 60: 32527.

Tomé, D. (2012). Criteria and markers for protein qualityassessment – a review. British Journal of Nutrition, 2012; 108,S222–S229.

Page 20: Peran produk susu dalam nutrisi yang sehat · dari unta, kuda, kambing, domba dan sapi ... sapi perah mengalami pertumbuhan yang substansial dan lebih dari 90% ... akan memberi rasa

Pertanyaan?

FrieslandCampina Institute menyediakan informasi lengkap

mengenai produk susu, nutrisi, dan kesehatan berdasarkan

pada perkembangan ilmiah termuktahir bagi para ahli

perawatan kesehatan profesional. Informasi ini semata-

mata ditujukan untuk para profesional dan bukan untuk

konsumen, klien atau pasien. Apakah Anda seorang ahli

kesehatan profesional yang ingin mengetahui lebih jauh

mengenai susu, nutrisi, dan kesehatan? Silakan hubungi

FrieslandCampina Institute.

www.frieslandcampinainstitute.com

[email protected]

Indonesia

www.frieslandcampinainstitute.co.id

[email protected]

Ikuti kami di media sosial:

Twitter: @FCInstitute_Int

Facebook: /FrieslandCampinaInstitute

© FrieslandCampina 2018Meskipun FrieslandCampina telah mengambil tindakan sebaik mungkindalam mempersiapkan dokumen ini, informasi yang diberikan dan /atau ditampilkan dalam dokumen ini mungkin tidak lengkap atau tidakbenar. FrieslandCampina Institute tidak bertanggung jawab atauberkewajiban atas setiap percetakan, ejaan, tipografi atau kesalahanserupa lainnya dalam bentuk apapun yang diterbitkan olehnya.

Versi Mei 2018