Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

11
PERAN KOPERASI DALAM EKONOMI KERAKYATAN Makalah Disusun untuk memenuhi Ujian Susulan Ekonomi Koperasi DISUSUN OLEH : FARHAN IHSAN NAFISSA ( 0810210007 )

description

Peran Koperasi dalam Ekonomi kerakyatan

Transcript of Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

Page 1: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

PERAN KOPERASI DALAM EKONOMI KERAKYATAN

Makalah

Disusun untuk memenuhi Ujian Susulan Ekonomi Koperasi

DISUSUN OLEH :

FARHAN IHSAN NAFISSA ( 0810210007 )

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

Page 2: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Hampir setiap orang mengenal Koperasi. Walaupun perdefinisi Koperasi

dipahami secara berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dikenal sebagai suatu

bentuk perusahaan yang unik. Beberapa pengertian Koperasi menyebutkan, “

Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan

ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi

secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap

modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung risiko serta menerima imbalan

yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan (ILO, 1966 dikutip dari Edilius

dan Sudarsono,1993). Pengertian lainya menyebutkan, “Koperasi didirikan sebagai

persekutuan kaum yang lemah untuk membela keperluan hidupnyadengan ongkos

semurah-murahnya,itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan keperluan

bersama, bukan keuntungan (Hatta,1954).

Dari definisi-definisi tersebut bisa dilihat bahwa dalam Koperasi Setidak-

tidaknya terdapat dua unsur yang yang saling berkaitan satu sama lain. Unsur

pertama adalah unsur ekonomi, sedangkan unsure kedua adalah unsur sosial .

Sebagai suatu bentuk perusahaan, Koperasi berusaha memperjuangkan pemenuhan

kebutuhan ekonomi para anggotanya secara efisien. Sedangkan sebagai

perkumpulan Orang, Koperasi memiliki watak sosial. Keuntungan bukanlah tujuan

utama Koperasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Bung Hatta (1954), yang lebih

diutamakan dalam koperasi adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi para

anggotanya.

Dilihat dari yang telah diutarakan diatas, Koperasi tampak memiliki

hubungan dengan Ekonomi Kerakyatan yang saat ini sedang ramai dibicarakan dan

dijadikan slogan oleh para Capres.Isu ekonomi memang menjadi tema utama saat

ini. Ekonomi Kerakyatan biasa dikenal orang sebagai paham ekonomi yang

berpihak pada rakyat. Dalam hal ini yang dimaksut adalah rakyat miskin. Tentunya

Ekonomi kerakyatan sangat diminati oleh kalangan menengah kebawah yang

menganggap bahwa paham ini adalah paham yang tepat. Tampak jelas koperasi

Page 3: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

berhubungan dengan ekonomi kerakyatan. Ekonomi Kerakyatan berpihak pada

rakyat miskin dan Koperasi memperjuangkan kebutuhan ekonomi para anggotanya

dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.Lalu

apakah peran koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan yang paham pro rakyat ini?

Inilah yang akan dibahas dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah :

Apakah peran Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan ?

Apakah koperasi memiliki peran penting dalam Ekonomi Kerakyatan?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran Koperasi

dalam Ekonomi Kerakyatan dan apakah Koperasi memiliki peran penting dalam

Ekonomi Kerakyatan.

1.4 Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan penulisan diatas, makalah ini bermanfaat sebagai sarana

pemberian informasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk bahan pemikiran

tentang peran Koperasi. Sehingga dapat memacu pembaca untuk mengembangkan

koperasi menjadi lebih baik, dan bisa lebih memperhatikan Koperasi.

Page 4: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi kerakyatan, sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 33 UUD 1945,

adalah sebuah sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan

rakyat dalam bidang ekonomi. Tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan adalah sebagai

berikut: (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas

kekeluargaan; (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) bumi, air, dan

segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Berdasarkan ketiga prinsip tersebut dapat disaksikan betapa sangat besarnya peran

negara dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebagaimana dilengkapi oleh Pasal 27 ayat

2 dan Pasal 34, peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan antara lain meliputi

lima hal sebagai berikut: (1) mengembangkan koperasi (2) mengembangkan BUMN;

(3) memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung

didalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (4) memenuhi hak setiap

warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak; (5)

memelihara fakir miskin dan anak terlantar.

Lebih jelasnya Ekonomi Kerakyatan meliputi :

1. Menyusun perekonomian sebagai usaha bersama berdasar atas azas

kekeluargaan; mengembangkan koperasi (Pasal 33 ayat 1).

2. Menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang

menguasai hajat hidup orang banyak; mengembangkan BUMN (Pasal 33 ayat

2).

3. Menguasai dan memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan

yang terkandung di dalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

(Pasal 33 ayat 3).

4. Mengelola anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat; memberlakukan

pajak progresif dan memberikan subsidi.

Page 5: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

5. Menjaga stabilitas moneter.

6. Memastikan setiap warga negara memperoleh haknya untuk mendapatkan

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27 ayat 2).

7. Memelihara fakir miskin dan anak terlantar (Pasal 34)

Ekonomi kerakyatan merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan

pemihakan kepada pelaku ekonomi lemah. Menurut Guru Besar, FE – UGM ( alm )

Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi yang

berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh

– sungguh pada ekonomi rakyat. Dalam Ekonomi kerakyatan produksi dikerjakan

oleh semua untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota – anggota

masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang di utamakan bukan kemakmuran

orang – seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar

atas asas kekeluargaan.

Dapat dilihat bahwa sebenarnya Ekonomi Kerakyatan adalah susunan

perekonomian yang semenjak dulu hendak dibangun di Indonesia.

2.2 Koperasi

Dilihat dari asal katanya,Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris co-

operation yang berarti usaha bersama. Secara umum Koperasi dipahami sebagai

perkumpulan orang yang secara suka rela mempersatukan diri untuk

memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui

pembnetukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Aturan-aturan

pengoperasian koperasi yang kini menjadi Prinsip-prinsip Koperasi Rochdale yang

dijadikan dasar oleh dasar bagi Koperasi-koperasi di dunia adalah sebagai berikut :

a. Keanggotaan yang bersifat terbuka (open memberships and voluntary)

b. Pengawasan secara demokratis (democratic control)

c. Bunga yang terbatas pada modal

d. Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota (proportional distribution

of surplus)

e. Penjualan dilakukan sesuai harga pasar yang berlaku dan secara tunai

(trading cash)

Page 6: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

f. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama dan politik (political,

racial, religious neutrality)

g. Barang-barang yang dijual harus merupakan yang asli, tidak rusak atau

palsu

h. Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan (promorion of

education)

Di Indonesia Prinsip Koperasi telah dicantumkan dalam UU no.12 tahun 1967

dan UU no.25 tahun 1992,prinsip koperasi dinyatakan sebagai berikut ;

a. Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usahamasing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e. Kemandirian

f. Pendidikan perkoperasian

g. Kerjasma antar koperasi

Penjelasan mengenai Koperasi lainya juga disebutkan dalam Penjelasan Pasal

33 UUD 1945,antara lain dikemukakan :

“…perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi.

Sedangkan menurut pasal 1 UU no 25/1992 Yang dimaksut koperasi di

Indoensia adalah :

…badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hukumKoperasi

dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip Koperasisekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi Indonesia sebagaimana diatur dalam UU

25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dijelaskan pada bab II dalam dua pasal.

Landasan dan asas koperasi dijelaskan dalam pasal 2, dan tujuan koperasi

dijelaskan dalam pasal 3. Berikut kutipan bunyi lengkap pasal dimaksud:

Pasal 2

Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 atas asas

Page 7: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

kekeluargaan.

Pasal 3

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perkeonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.3 Peran Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi Kerakyatan adalah merupakn sebuah sistem perekonomian yang

ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat di bidang ekonomi. Ekonomi

Kerakyatan memiliki prinsip bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasar atas azas kekeluargaan,selain itu ekonomi kerakyatan juga menginginkan

kemakmuran rakyat.

Prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan itu seluruhnya terkandung dalam Koperasi.

Dalam konteks ekonomi kerakyatakan atau demokrasi ekonomi, kegiatan produksi

dan konsumsi dilakukan oleh semua warga masyarakat dan untuk warga

masyarakat, sedangkan pengelolaannya di bawah pimpinan dan pengawasan

anggota masyarakat sendiri (Mubyarto, 2002). Prinsip demokrasi ekonomi tersebut

hanya dapat diimplementasikan dalam wadah koperasi yang berasaskan

kekeluargaan. Hal ini menunjukan bahwa Koperasi memiliki peranan dalam

Ekonomi Keakyatan karena Koperasi merupakan bentuk perusahan, satu-satunya

bentuk perusahaan yang sesuai dengan Ekonomi Kerakyatan.

Peranan Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan bisa dilihat dari penjabaran yang

lebih terperinci mengenai Pengertian Koperasi di Indonesia ( lihat Anonim,1989).

Pengertianya adalah sebagai berikut :

1. Kopoerasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para

anggotanya, Kebutuhan yang sama ini lalu diusahakan pemenuhnya

melalui pembentukan perusahaan. Dengan adanya perusahaan yang

dimilki secara bersama-sama, maka diharapkan kebutuhan itu dapat

dipenuhi dengan cara yang lebih baik disbanding dengan dilakukan oleh

masing-masinganggota secara perorangan.

Page 8: Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan-Oleh Farhan

2. Koperasi didirikan atas dasar kesadaran mengenai keterbatasan

kemampuan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk menyatukan diri demi

keepentingan bersama yang lebih besar. Usaha itu dilandasi oleh suatu

cita-cita yang luhur untuk menolong diri sendiri atas dasar keyakinan akan

harga diri, kesadaran pribadi serta rasa setia kawan.

3. Koperasi didirikan atas dasra kesukarelaan dan keterbukaan. Tidak boleh

ada pakasaan.