PERAN KONSOLIDASI TANAH DALAM KETRANSMIGRASIAN · UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan...
Transcript of PERAN KONSOLIDASI TANAH DALAM KETRANSMIGRASIAN · UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan...
PERAN KONSOLIDASI TANAH
DALAM KETRANSMIGRASIAN
RUDI RUBIJAYA, SP, MSc. DIREKTUR KONSOLIDASI TANAH KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
LATAR BELAKANG
KONSOLIDASI TANAH
LAJU PERTUMBUHAN
PENDUDUK TINGGI
KEBUTUHAN LINGKUNGAN
YANG BERKUALITAS
KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
KEBUTUHAN KEPASTIAN HUKUM HAK ATAS TANAH
TERBATASNYA TANAH UNTUK
PERTANIAN /PEMUKIMAN
PERKEMBANGAN PERMUKIMAN
YANG TIDAK TERATUR
KEBUTUHAN UNTUK
OPTIMALISASI TANAH
PERTANIAN
KONSOLIDASI TANAH
Konsolidasi Tanah adalah penataan kembali penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai
rencana tata ruang, sekaligus menyediakan tanah untuk
pembangunan, untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidup dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat
Konsolidasi Tanah dapat dilaksanakan
pada tanah pertanian dan non-pertanian
Prinsip Konsolidasi Tanah: masyarakat
menikmati langsung nilai tambah
pembangunan di lokasi tanah mereka
PRINSIP KONSOLIDASI TANAH
KONSOLIDASI TANAH
KESEPAKATAN MASYARKAT
SESUAI TATA RUANG
JAMINAN KEPASTIAN
HUKUM
SELARAS DENGAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBANGAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN
(STUP) DAN TPBP
LINGKUNGAN YANG TERTATA
DASAR HUKUM
UU No. 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
(yang lebih dikenal sebagai UUPA)
UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang
UU No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun
UU No. 2/2012 tentang Pengadaan Tanah
PP No. 3/2014 tentang Ketransmigrasian
Peraturan Kepala BPN No. 4/1991 tentang Konsolidasi Tanah
(sedang direvisi menjadi Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN)
PERKEMBANGAN WILAYAH
Perkembangan alami
(tanpa pengaturan)
Konsolidasi Tanah
Pembangunan fasilitas
umum secara parsial
2
FR
Optimalisasi penggunaan
dan pemanfaatan tanah
Penguatan Hak masyarakat
Lingkungan tertata
Perencanaan berbasis
komitmen masyarakat
Penyediaan tanah fasos
fasum dan infrastruktur
ILUSTRASI
KONSOLIDASI
TANAH
KONSEP PENATAAN KONSOLIDASI TANAH
KO
NS
OL
IDA
SI T
AN
AH
PE
RTA
NIA
N
KT PAINAN, SUMBAR
LUAS : 56,44 HA PESERTA : 412 KK
KT RENON, BALI
KT PERTANIAN OKU, SUMSEL
LUAS : 2.794 HA PESERTA : 1.122 KK
SEBELUM KONSOLIDASI TANAH
SETELAH KONSOLIDASI TANAH
Kepastian Hukum
Usaha Kecil dan Menengah
Kenyamanan :
• Lingkungan
• Prasarana
• Sarana
• Aktifitas Masyarakat
13
PENYELENGGARAAN KONSOLIDASI TANAH
LEMBAGA PENYELENGGARA
KONSOLIDASI TANAH
TIM KOORDINASI
TIM PELAKSANA
KT
PENYELENGGARAAN KONSOLIDASI TANAH
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Penyusunan Potensi Obyek
Konsolidasi Tanah/Dokumen
Perencanaan
Penetapan lokasi, Penyusunan
Desain, Pemindahan Desain dan
Penerbitan Sertipikat
Pembangunan dilaksanakan setelah
tahapan pemindahan desain,
pemberdayaan setelah pelaksanaan
selesai
Pemantauan dan evaluasi
dilaksanakan berjenjang
PENYELENGGARAAN KONSOLIDASI TANAH
PERENCANAAN
PENYUSUNAN POTENSI
OBYEK KT
DOKUMEN PERENCANAAN
Pendataan awal subyek dan obyek;
Penjajagan kesepakatan;
Penyusunan sket rencana awal
penataan (blok plan).
Kesepakatan pembangunan sarana
dan prasarana serta pemberdayaan
masyarakat.
Pemilihan lokasi indikasi potensi
(analisis spasial),
Penjajakan kebijakan dgn PEMDA
Penetapan lokasi survey lapang
Survey Lapang dan sosialisasi serta
penjajakan kesepakatan dgn masyarakat
Analisis data hasil survey lapang
Penetapan lokasi potensi
Penjajakan kesepakatan dengan Pemda
Usulan KT
TAHAPAN PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH
PENGUMPULAN DATA FISIK DAN
YURIDIS
PENYUSUNAN DESAIN KT
PELEPASAN HAK ATAS TANAH
PEMINDAHAN DESAIN KT KE
LAPANGAN
PENERBITAN SK HAK TANAH
DAN SERTIPIKAT TANAH
PENEGASAN TANAH SEBAGAI
OBYEK KT
Konsolidasi Tanah dalam Pelaksanaan Transmigrasi
Konsolidasi Tanah mewujudkan suatu tatanan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang tertib
dan teratur Prinsip keadilan dan pemerataan
pembangunan
Penduduk di Wilayah Pengembangan Transmigrasi atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi dapat memperoleh perlakuan sebagai transmigran (pasal 11 UU No. 15/1997) perlakuan yang sama terhadap penduduk setempat dengan transmigran
SP-PUGAR (PP No. 3/2014)
SELARAS
Konsep Reforma Agraria
Reforma
Agraria
Akses
Reform
Asset
Reform
Penataan kembali P4T
dan pemanfaatan
suberdaya agraria dalam
rangka mencapai
kepastian dan
perlindungan hukum serta
keadilan dan
kemakmuran bagi seluruh
rakyat Indonesia
Penataan Kembali P4T
berdasarkan hukum dan
peraturan perundangan
pertanahan
Proses penyediaan
akses bagi penerima
manfaat terhadap
sumber-sumber
ekonomi sehingga
dapat memanfaatkan
tanahnya sebagai
sumber kehidupan yang
memakmurkan
Konsolidasi
Tanah Transmigrasi
SP-PUGAR
Amanat PP No. 13 Tahun 2014
Pasal 17
RKT sebagai dasar menentukan Peruntukan Bagi: Pemugaran Pemukiman Penduduk setempat sebagai bagian dari SP-Pugar
Pasal 24
Tanah yang diperuntukan bagi pemugaran pemukiman penduduk setempat sebagai bagian dari SP-Pugar dilaksanakan Konsolidasi Tanah
Manfaat Konsolidasi Tanah dalam Pembangunan SP-PUGAR
Tertatanya penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah
yang ditempati penduduk setempat
Tersedianya Cadangan Tanah untuk
Transmigrasi
Penyelenggaraan KT dalam rangka Pembangunan SP-PUGAR
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
• Pemda (Dinas Terkait) PERENCANAAN
•Kementerian ATR/BPN
PELAKSANAAN
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
•Pemda (Dinas Terkait)
PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN
•Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi •Kementerian ATR/BPN •Pemda (Dinas Terkait)
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Perencanaan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melaksanakan Perencanaan dan Penetapan Pembangunan SP Pugar dan dikoordinasikan kepada Kementerian ATR/BPN
Pelaksanaan
Pelaksanaan Konsolidasi Tanah dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN berkoordinasi dengan Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi khususnya dalam pengumpulan data fisik dan yuridis serta penyusunan Desain KT.
Pembangunan Prasarana, sarana, dan pemberdayaan masyarakat
Pembangunan Prasaranan dan sarana dilksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang memiliki tupoksi dimaksud
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi dilaksanakan bersama oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian ATR/BPN.
TERIMA KASIH