PENGEMBANGAN KOMUNITAS PEMINAT SEJARAH dan BUDAYA SEBAGAI UPAYA MEMBANGKITKAN AKTIVITAS dan KEHIDUPAN di KOTA TUA JAKARTA

Jakarta Tahun 1667

sumber gambar: tropenmuseum, Amsterdam., dalam wikipedia; Online di: http://en.wikipedia.org

sumber gambar: http://www.flickr.com/photos/42905274@N00/3225862612/lightbox/

FENOMENA

FENOMENA: - Fakta- Gejala- Gelagat- Kejadian

FENOMENA

FENOMENA

FENOMENA

PINTONG: Nonton Bareng Max Havelaar

Sabtu, 5 Januari 2013(malem mingguan nich!)Jam: 17.30 - 21.30 WIBdi Museum (Bank) Mandiri(di aula belakang, indoor)(Perhatikan jadwal acaradi bagian paling bawah!)Datanglah, Zonder Betalen,alias GHHHRRAAATTTTIIS :)

FENOMENA

FENOMENA

sumber gambar: http://www.tabloidbintang.com

POTENSI FISIK: Ruang Terbuka Publik

FENOMENA

FENOMENA

FENOMENAPenggemar Sepeda KunoLokasi: di Luar Kota Tua

FENOMENANaik Sepeda Tua di Kota TuaMERASAKAN SUASANA MASA LALU

PERSEWAAN SEPEDA di Kota Tua

Naik Sepeda Tua di Kota TuaMERASAKAN SUASANA MASA LALU

Foto: Dokumentasi 28 November 2013

BERDISKUSI di KOTA TUA

ANEKA KEGIATAN di KOTA TUA

Secara visual: kekayaan arsitektur berciri khusus kekayaan visual fisik kota

keramaian aktivitas manusia di kawasan berarsitektur masa lalu

adalah sesuatu yang menarik pandangan manusia.

City as a Trip (Smardon, 1986)

aktivitas-aktivitas manusia juga merupakan pemandangan yang menarik

pemandangan yang menarik akan menggerakkan minat manusia untuk datang

Intention to Visit

Aktivitas komunitas:(1) pemahaman sejarah melalui aktivitas kelompok,(2) berekreasi sambil belajar sejarah,(3) merasakan suasana tempo dulu.

Rekreasi bersuasana tempo dulu Membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejarah dan

pelestarian budaya

City as a Trip (Smardon, 1986)

- Suasana kawasan dikondisikan tertentu mempengaruhi persepsi orang yang di sekitarnya

- Acara dikemas dengan suasana seperti masa lalu dapat mempengaruhi persepsi

tentang aktivitas dan kehidupan masa lalu- Suasana terasa menyenangkan timbul minat atau intention untuk menikmati kembali

(Fishbein & Ajzen, 1975)

intention to visit to places

- Apabila masyarakat berbondong-bondong ke Kota Tua multiplier effect memutar roda ekonomi setempat (Pitana & Putu, 2005)

Kota Tua menjadi urban generator penting kota Jakarta

URBAN GENERATOR

KOMUNITASJALAN-JALAN KOTA TUA

sekedar melepas lelah

Perpindahan Perekonomian

ke Kawasan Kota yang Baru

di INDONESIAWisata Menikmati Kota Tua:

belum lazim belum digemari masyarakat

Kekayaan Visual KotaKota Tua Yang Indah

Kota Lama menjadi sepi dan

mati

PARIWISATA

mencari pengetahuan / pengalaman baru

WISATASEJARAH & BUDAYA

…………Aktivitas di Kota Lama

HIDUP KEMBALI

Menikmati Panorama

Fenomena Aktivitas Utama Arahan Pelestarian Goal

Komunitas Historia

- Diskusi Sejarah - Napak Tilas Lokasi Bersejarah - Memperingati Peristiwa Bersejarah

Pemahaman Sejarah Melalui Aktivitas

Kelompok

Minat Masyarakat Pada Pelestarian Pusaka Warisan

Budaya

Sahabat Museum

- Mempelajari Perkembangan Kawasan - Napak Tilas Lokasi Bersejarah - Menonton Film Kuno di Museum - Menikmati Makan Siang di Kota Tua

Rekreasi Sambil Belajar Sejarah

Penggemar Sepeda Onthel

- Menikmati Ruang Kota dengan Bersepeda

- Memakai Pakaian Bernuansa Masa Lalu

Merasakan Suasana Tempo Dulu

Komunitas Senang Jalan-jalan City as a Trip Intention to Visit

Model Pengembangan Program Pelestarian Kota Tua Jakarta

Program Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta Akan Berhasil Apabila Melibatkan Peran Aktif Anggota Masyarakat

Baik Secara Perorangan Maupun kelompok.

KOMUNITAS WISATA MULTIPLIER EFFECT KOTA TUA SEBAGAI SENTRA EKONOMI= Aspek Non Fisik =

KOTA TUA SEBAGAI LOKASI Aspek Fisik