PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan...

99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERAN KEPEMIM KE FAKULT MPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEN EDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA SKRIPSI Disusun Oleh : SLAMET ANDRIYANI K7408268 TAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 NUMBUHKAN KAN

Transcript of PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan...

Page 1: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN

KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN

DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SLAMET ANDRIYANI

K7408268

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN

KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN

DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SLAMET ANDRIYANI

K7408268

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN

KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN

DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SLAMET ANDRIYANI

K7408268

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERAN KEPEMIMPINANKEPALA SEKOLAH DALAM

MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN

DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

Oleh :SLAMET ANDRIYANI

K7408268

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 4: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Mengakui kekurangan diri adalah tangga untuk mencapai cita-cita, danberusaha untuk mengisi kekurangan tersebut adalah keberanian yang luar

biasa.(HAMKA)

Jangan mengingat apa yang telah engkau berikan tetapi ingatlah apa yangtelah engkau minta. Itulah ilmu balas jasa

(Peneliti)

Lakukan apa yang menjadi keinginan dan harapanmu. Jangan pernahmenunggu karena waktu terus berputar

(Peneliti)

Page 7: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada :

Bapak dan Ibuku yang ikhlas dan

tiada hentimemberi do’a yang

tulus, kasih-sayang,dukungan dan

semangat.

Mas Aan yang penulis kasihi.

Teletubies (lestari, iyuk, tika)

Teman-teman PAP’08

Teman-teman kelas B dulu

Almamater

Page 8: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAK

Slamet Andriyani. “PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN

DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA”. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Januari 2012.

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui bagaimana perankepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dankaryawan di SMK Negeri 1 Surakarta, (2) untuk mengetahui hambatan-hambatanperan kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dankaryawan di SMK Negeri 1 Surakarta, (3) untuk mengetahui solusi dari perankepala sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalammewujudkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta.

Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode deskriptif kualitatif.subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa di SMKNegeri 1 Surakarta. Strategi penelitian yang digunakan penelitian ini adalahTunggal Terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat danperistiwa serta dokumen dan arsip.Teknik sampling yang digunakan adalah tekniksampel tujuan (purpose sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakanadalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yangdigunakan adalah teknis analisis interaktif.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) peran kepemimpinan yang dilaksanakankepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan melalui pembinaan-pembinaandisiplin antara lain : (a) memberikan motivasi kepada para guru dan karyawan, (b)memberikan teladan kepemimpinan dengan bersikap disiplin, (c) berupayamemperhatikan tingkat kesejahteraan yang diterima guru dan karyawan, (d)melaksakan penegakan disiplin. (2) hambatan yang muncul dalam pembinaandisiplin di SMK Negeri 1 Surakarta adalah : (a) hambatan internal, hambataninternal yang muncul diantaranya watak atau kepribadian yang susah dinasehatidari sebagian guru dan karyawan, dan kurangnya rasa tanggung jawab yangdimiliki sebagian guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan,(b) hambatan eksternal, hambatan eksternal yang muncul dalam penanamandisiplin guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta adalah faktor lingkungankerja. (3) solusi mengatasi hambatan yang muncul adalah : (a) menegakkanperaturan dan melakukan pembinaan, dan (b) mengintensifkan kegiatan bersamaguru dan karyawan.Kata kunci : Peran, Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Kedisiplinan

Page 9: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. I

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN………………………………………………….. iii

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………….. iv

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………… v

HALAMAN MOTTO………………………………………………………… vi

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………… vii

HALAMAN ABSTRAK……………………………………………………… viii

HALAMAN ABSTRACT…………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xiii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xiv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….…………… xv

KATA PENGANTAR………………………………………………………... xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1

B. Perumusan Masalah……………………………………………… 4

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………... 5

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 5

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan ……………………… 7

1. Tinjauan Tentang Kepemimpinan .…………………………. 7

2. Tinjauan Tentang Kepala Sekolah….……..……………….... 17

3. Tinjauan Tentang Kedisiplinan ……………………….…..... 24

B. Penelitian yang Relevan ………………………………………… 32

Page 10: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

C. Kerangka Pemikiran …………………………………………….. 34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………... 36

1. Tempat Penelitian …………………………………………… 36

2. Waktu Penelitian ……………………………………………. 36

B. Pendekatan dan jenis Penelitian …………………………………. 36

1. Pendekatan Penelitian ……………………………………… 36

2. Jenis Penelitian …………………………………………….. 37

C. Data dan Sumber Data ………………………………………….. 40

D. Teknik Sampling (Cuplikan) …………………………………… 42

E. Pengumpulan Data ………………………………………........... 43

F. Uji Validitas Data ……………………………………………..... 45

G. Analisis Data …………………………………………................ 47

H. Prosedur Penelitian ……………………………………………... 49

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian/Objek Penelitian …………………. 52

B. Deskripsi Temuan Penelitian …………………………….......... 58

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ............ 73

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ………………………………………………………... 82

B. Implikasi ………………………………………………………... 84

Page 11: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

C. Saran ……………………………………………………………. 84

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 86

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 88

Page 12: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Lampiran Hal

1. Pengabdian Negara .................................................................. 101

2. Data Guru ................................................................................ 102

Page 13: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Lampiran Hal

1. Ketua Tata Usaha ......................................................................... 125

2. Guru Tata Usaha ........................................................................... 126

3. Kepala Sekolah ............................................................................. 127

Page 14: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Pedoman Wawancara …………………………………… 85

2. Tata Tertib ...................................................................... 104

4. Struktur Organisasi TU …………………………………. 106

5. Kalender Pendidikan ....................................................... 107

6. Perijinan ………………………………………………… 119

Page 15: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Page 16: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Page 17: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dalam setiap aktivitas kehidupannya selalu melakukan interaksi

dalam bentuk kerjasama dengan sesamanya.Kerjasama tersebut dapat dilakukan

antar individu atau secara kelompok.Kerjasama dalam kelompok biasanya

berbentuk organisasi.dalam pelaksanaannya, usaha kerjasama dalam suatu

kelompok tersebut memiliki salah seorang atau beberapa orang yang dikatakan

sebagai pemimpin. Pemimpin adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih

dari pada yang lain untuk mengatur dan mengarahkan kelompok demi tercpainya

tujuan.

Organisasi yang berkembang dalam masyarakat saat ini dapat berupa

organisasi bisnis ataupun sosial, organisasi formal atau informal, negeri maupun

swasta.Organisasi tersebut selalu memiliki tujuan yang hendak dicapai baik dalam

jangka panjang ataupun pendek.Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

diperlukan adanya unsur organisasi salah satunya adalah sumber daya manusia

yang berkualitas.Sumber daya manusia yang dimaksud bukan hanya karyawan

atau pekerja. Namun ada unsur yang sama pentingnya yaitu kualitas pemimpin

dari organisasi tersebut.

Sekolah merupakan instansi kependidikan dan organisasi formal yang

didalamnya terdapat unsur siswa, guru, karyawan dan kepala sekolah sebagai

pemimpinnya.Pada suatu instansi, khususnya sekolah juga melaksanakan fungsi

manajemen sekolah yaitu manajemen pendidikan.Setiap organisasi atau instansi

selalu membutuhkan dan memiliki seorang pemimpin dalam menjalankan setiap

kegiatan menajemennya.Kesuksesan suatu organisasi sangat bergantung pada

bagaimana kepemimpinan dalam organisasi tersebut.Pemimpin adalah orang yang

menempati posisi, melaksakan dan mengemban tugas kepemimpin Sondang P

Siagian dalam Abdul aziz wahab (2006: 83) menyatakan bahwa, “Kepemimpinan

merupakan inti dari organisasi dan manajemen, sehingga keberhasilan suatu

Page 18: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung dari kemampuan pemimpinnya

dalam menggerakkan.Kepala sekolah merupakan manajer atau pemimpin dari

sekolah yang bertugas mengarahkan segenap orang dan fasilitas yang ada di

sekolah.Dengan demikian, kepala sekolah merupakan seseorang yang sangat

berperan dalam menentukan suasana sekolah.

Sekolah merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang

kepala sekolah.Untuk menduduki jabatan sebagai kepala sekolah ada persyaratan-

persyaratan yang harus dipenuhi. Keputusan menteri pendidikan nasional

Republik Indonesia bab III No. 162/U/2003 tentang pedoman penugasan guru

sebagai kepala sekolah menyebutkan bahwa, “Guru dapat diberi tugas tambahan

sebagai kepala sekolah apabila memenuhi persyaratan umum dan persyaratan

khusus. Selain memenuhi persyaratan khusus dan persyaratan umum tersebut,

calon kepala sekolah SMU, SMK, dan SLB diutamakan bagi mereka yang dapat

berkomunikasi dalam bahasa inggris dan atau bahasa asing lainnya”.

Sekolah dikatakan berhasil apabila sekolah tersebut memiliki pemimpin

yang berhasil.Pemimpin berhasil merupakan pemimpin yang efektif, yaitu

pemimpin yang berani mengambil keputusan dan tanggung jawab atas akibat yang

timbul dari kebijaksanaan yang diambilnya.Pemimpin yang efektif seseorang

mempengaruhi dan mengarahkan segala tingkah laku dari bawahan sedemikian

rupa, sehingga segala tingkah laku bawahan sesuai dengan keinginan pemimpin

yang bersangkutan baik itu pemimpin perempuan atau laki-laki.Kriteria seorang

Kepala sekolah efektif yaitu mampu mengembangkan sekolah yang dipimpinnya

agar semakin berkembang dan maju, sehingga selalu menjadi dambaan setiap

masyarakat dalam lingkungan sekolah.

Seorang kepala sekolah sebagai pemimpin masyarakat dilingkungan

sekolahnya harus dapat menunjukkan sikap positif dan disiplin agar dapat menjadi

teladan kedisiplinan bagi warga sekolah, khususnya bagi guru dan karyawan.

Guru dan karyawan merupakan salah satu unsur penting bagi keberhasilan

pencapaian visi dan misi suatu sekolah, sehingga diharapkan guru dan karyawan

dapat bekerja dengan penuh antusias, penuh inisiatif, penuh gairah dan dengan

kemauan yang tinggi. Keberhasilan tugas guru sebagai tenaga pendidik dalam

Page 19: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mengemban amanat tujuan pendidikan dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya

adalah faktor kedisiplinan diri.Disiplin dapat berarti latihan atau pendidikan

kesopanan dan kerokhanian serta pengembangan tabiat.

Pada dasarnya sikap disiplin harus tumbuh dari dalam diri seorang

individu, meskipun masih perlu adanya penguatan sikap disiplin dari luar diri

individu tersebut seperti diberi ancaman dan sanksi terhadap pelanggaran aturan

kedisiplinan. Sikap disiplin dapat tumbuh dari kebiasaan seseorang melalui

sebuah proses. Selain itu, peranan pemimpin merupakan suatu hal yang dapat

mempengaruhi kedisiplinan seorang karyawan, karena sosok pemimpin

merupakan teladan.Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin harus dapat

mengarahkan, membimbing dan memberi contoh kepada guru dan karyawan

sekolah untuk bersikap disiplin dalam segala kegiatannya di sekolah melalui

peraturan dan sanksi yang disepakati bersama.Namun dalam kenyataannya

meskipun ada peraturan tertulis yang jelas pelanggaran tetap terjadi. Masalah yang

dapat diamati antara lain ketidak disiplinan waktu seperti sering datang terlambat

masuk kerja, terlambat masuk ke kelas untuk mengajar, terlambat datang kerapat

sekolah dan mengakhiri pekerjaan kemudian pulang sebelum waktunya. Masalah

ketidak disiplinan lainnya yaitu tidak masuk ke kelas untuk mengajar, tidak masuk

kerja, tidak menghadiri rapat-rapat penting tanpa ijin yang jelas dan lain

sebagainya.

Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin selain harus dapat

memberikan contoh yang baik bagi setiap guru dan karyawan di sekolah, juga

harus dapat mengarahkan mereka pada sikap disiplin demi tercapainya tujuan

sekolah, sehingga pada akhirnya guru dan karyawan dapat menumbuhkan

semangat dan kedisiplinan diri dalam melaksanakan tugasnya atau kewajibannya.

Peran kepala sekolah yang kurang optimal akan mempengaruhi tinggi rendahnya

kedisiplinan guru dan karyawan dalam melaksanakan segala tugas dan

kegiatannya disekolah.

Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Surakarta, menurut pengamatan

peneliti pada saat PPL dan pada saat penelitian belum bisa memberikan tugas

dengan tegas kepada guru, maupun karyawan. Sehingga ada yang mempunyai

Page 20: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

sikap disiplin dan ada juga yang belum mempunyai sikap disiplin. Mempunyai

khusus kedisiplinan guru-guru belum terlaksana. Setiap jam pelajaran dimulai ada

guru yang masih ngobrol atau malah masih di kantin.Semestinya sebagai Kepala

Sekolah harus bisa bertindak tegas kepada guru, karyawan dan murid-murid,

sehingga para guru, karyawan dan murid-murid bisa mematuhi aturan yang ada

dengan baik dan teratur. Guru bisa melaksanakan belajar mengajar dengan

seoptimal mungkin.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam

Menumbuhkan Kedisiplinan Guru dan Karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

Sehingga dari permasalahan tersebut peneliti menetapkan judul sebagai berikut :

“PERANKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN

KEDISIPLINAN GURU DAN KARYAWAN DI SMK NEGERI 1

SURAKARTA”.

B. Perumusan masalah

Iskandar (2008:166) menyatakan bahwa “ Rumusan masalah merupakan

uraian dari masalah yang dimunculkan dalam latar belakang yang dikemukakan”.

Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat pertanyaan atau pernyataan yang

jelas dan padat.

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana peran kepemimpinankepala sekolah dalam menumbuhkan

kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta ?

2. Apa hambatan-hambatan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Nergeri 1 Surakarta?

3. Apa solusi dari peran kepemimpinan kepala sekolah untuk mengatasi

hambatan-hambatan yang muncul dalam mewujudkan kedisiplinan guru dan

karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta?

C. Tujuan penelitian

Page 21: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Iskandar (2008:167) menyatakan bahwa ”Tujuan penelitian adalah

tujuan untuk menjawab pertanyaan masalah yang diteliti secara spesifik, untuk

mencapai tujuan penelitian yang dilakukan”. Berdasarkan perumusan masalah

yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimana perankepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan perankepemimpinan kepala sekolah

dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta

3. Untuk mengetahuiapa ada solusi dari perankepemimpinan kepala sekolah

untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam mewujudkan

kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat menghasilkan informasi baru yang rinci dan dapat

memberikan manfaat dalam menjawab masalah penelitian.Secara teoritis adalah

untuk pengembangan lebih lanjut. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari

penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Teoretis

a. Untuk menambah pengetahuan yang berhubungan dengan cara belajar siswa,

gaya mengajar guru dan prestasi belajar siswa.

b. Memberi sumbangan pemikiran tentang gaya mengajar guru dalam memacu

prestasi belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para praktisi pendidikan untuk

membantu meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Surakarta.

b. Sebagai acuan bagi peneliti lain yang sejenis untuk melaksanakan penelitian

selanjutnya.

Page 22: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Tinjauan Tentang Kepemimpinan

Dalam kajian teori kepemimpinan ini akan dibahas tentang : 1)

Pengertian Kepemimpinan, 2) Unsur-unsur Kepemimpinan, 3) Fungsi

Kepemimpinan, 4) Gaya Kepemimpinan, 5) Pengertian Kedisiplinan Guru dan

Karyawan, 6) Kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala Sekolah, 7) Tugas dan

Tanggung Jawab Seorang Pemimpin Kepala Sekolah.

a. Pengertian Kepemimpinan

Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua kata serupa yang memiliki arti

berbeda. Menurut Hadari Nawawi (2004: 9) bahwa “seseorang yang menduduki

posisi pemimpin di dalam suatu organisasi mengemban tugas melaksanakan

kepemimpinan”. Sedangkan menurut Ig. Wursanto (2003: 19) “Pemimpin adalah

orang yang mampu mempengaruhi orang lain dalam usaha bersama guna

mencapai tujuan tertentu”.

Dari kedua pengertian diatas dapat diketahui perbedaan antara pemimpin

dan kepemimpinan. Pemimpin adalah orang atau pelaku yang mampu

melaksanakan tugas kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan kepemimpinan adalah kegiatan memimpin itu sendiri.

Pemimpin dan kepemimpinan merupakan suatu hal yang memiliki fungsi

penting di dalam suatu organisasi. Keberadaan pemimpin dan kepemimpinan

dapat dikatakan sangat berpengaruh terhadap baik buruknya suatu organisasi.

Beberapa definisi tentang kepemimpinan yang diungkapkan para ahli di bawah

ini, akan lebih membantu pemahaman tentang definisi kepemimpinan.

Menurut Hadari Nawawi (1992: 2) Kepemimpinan dapat diartikan

sebagai kemampuan atau kecerdasan mendorong sejumlah orang (dua orang atau

lebih) agar bekerja sama dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah

Page 23: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pada tujuan bersama. Sedangkan menurut E Mulyasa (2005: 107) kepemimpinan

dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang yang

diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Ig. Wursanto (2003: 107), “Kepemimpinan adalah suatu

kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama guna mencapai tujuan

tertentu yang diinginkan.” Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin

dicapai. Setiap individu dalam suatu organisasi juga memiliki tujuan. Tujuan

individu atau perorangan yang dimiliki harus diselaraskan dengan tujuan

organisasi. Dalam proses pencapaian tujuan organisasi tersebut diperlukan sosok

pemimpin yang dapat menyatukan dan mengkoordinir anggota kelompok dalam

sebuah kerjasama agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Menurut Wahjosumidjo (2001: 4), “Kepemimpinan adalah suatu

kekuatan penting dalam rangka pengelolaan. Kemampuan memimpin yang efektif

merupakan kunci keberhasilan organisasi”. Kepemimpinan Menurut Kimbal

Young dalam Kartini Kartono (2005: 58) bahwa, “Bentuk dominasi didasari

kemampuan pribadi yang sanggup mendorong/ mengajak orang untuk berbuat

sesuatu berdasarkan akseptensi atau penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki

keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus”.

Menurut Achmad Suyuti yang dimaksud dengan kepemimpinanadalah

proses mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi pikiran, perasaan, tindakan

dan tingkah laku orang lain untuk digerakkan ke arahtujuan tertentu (Suyuti,

2001:7).

Berdasarkan berbagai definisi berbeda tentang kepemimpinan tersebut,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya, kepemimpinan merupakan

kemampuan seseorang dalam mengarahkan, memotivasi, mempengaruhi

mengontrol seseorang atau sekelompok orang agar dapat saling bekerjasama

secara sadar, bertanggung jawab dan tanpa paksaan demi mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Page 24: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Unsur-unsur Kepemimpinan

Unsur-unsur yang ada dalam sebuah kepemimpinan berdasarkan

beberapa pengertiankepemimpinan adalah :

a) Adanya orang pemimpin atau orang yang memimpin

b) Adanya orang yang dipimpin

c) Adanya kegiatan menggerakkan orang lain

d) Adanya tujuan yang ingin dicapai

e) Berlangsung dalam suatu kelompok dan sebagai sebuah proses

Unsur-unsur kepemimpinan tersebut selalu ada dalam sebuah

kepemimpinan baik dalam organisasi formal ataupun informal. Adakalanya

seseorang yang tidak memiliki kedudukan sebagai seorang pemimpin namun ia

dapat melakukan fungsi kepemimpinan dan sebaliknya ada seorang yang

berkedudukan pemimpin namun tidak menjalankan peran kepemimpinannya,

peran tersebut dijalankan oleh orang lain yang justru tidak memiliki kedudukan

sebagai seorang pemimpin. Dalam hal ini orang yang menjalankan fungsi

kepemimpinan tanpa jabatan formal sebagai pemimpin dikatakan sebagai

pemimpin informal.

c. FungsiKepemimpinan

Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan,

mengelompokkan, memberi petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya,

yang secara singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti jejak

pemimpin mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secara baik bila

seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :

3. Fungsi Perencanaan

Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi

organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan

organisasi.

4. Fungsi Memandang ke Depan

Page 25: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan

mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap

kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan

ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami

hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin

harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar

organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul,

baik yang kecil maupun yang besar.

5. Fungsi Pengembangan Loyalitas

Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga

unutk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk

mencapai kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan

baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang

menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah

mengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat

berjalan sebagaimana mestinya.

6. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa

meneliti kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka

hambatan – hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga

semua kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam

rencana .

7. Fungsi Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak

mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk

melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani

mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara

individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan

usul tertulis dan lain sebagainya.

Berdasarkan fungsi-fungsi kepemimpinan kepala sekolah tersebut

peneliti dapat disimpulkan bahwa fungsi kepemimpinan diantaranya :

Page 26: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

a. Pemimpin sebagai konsultan atau problem solving. Pemimpin memberikan

saran, pertimbangan atas suatu masalah organisasi pada bawahannya.

b. Fungsi pengendalian, dimana pemimpin mengarahkan, mengatur dan

membantu bawahan atau anggotanya (sosial) agar kegiatan dan tugas-

tugasnya dapat berjalan lancer.

c. Fungsi instruktif, dalam fungsi ini pemimpin sebagai pemberi perintah,

penentu kebijakan atau pengambil keputusan.

d. Partisipatif, dalam fungsi ini pemimpin berusaha membuat para bawahan

atau anggotanya turut aktif dan berpartisipasi dalam melaksanakan

kegiatan bersama.

e. Delegasi, dalam fungsi ini pemimpin berusaha memilah-milah tugas dalam

instansi kemudian melimpahkannya pada anggota atau bawahan yang

dirasa dapat melaksanakannya.

d. Gaya Kepemimpinan

1) Pengertian Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan seseorang sangat berpengaruh terhadap apa

yang akan dilakukan bawahannya dan berpengaruh pada tujuan yang akan

dicapai. Menurut Veithzal Rifai (2004: 64), “Gaya kepemimpinan adalah

sekumpulan cirri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan

agar sasaran organisasi tercapai dapat pula dikatan bahwa gaya

kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering

diterapkan oleh seorang pimpinan”.

Dari pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan

merupakan pola atau cara khas seorang pemimpin dalam menjalankan

tugas kepemimpinannya.

2) Macam-macam Gaya Kepemimpinan

Hadari Nawawi (1992: 91) menyebutkan dan membagi gaya

Kepemimpinan menjadi tiga macam yaitu :

a. Kepemimpinan Otoriter

Page 27: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Kepemimpinan Otoriter merupakan kepemimpinan yang

tergolong paling tua. Kepemimpinan jenis ini menempatkan

kekuasaan di tangan seseorang yang disebut atasan atau penguasa dan

jumlah orang lain yang dipimpinnya disebut sebagai bawahan. Pihak

atasan memandang dirinya lebih dalam segala hal sehingga bawahan

harus tunduk pada perintah-perintah atasan, bawahan tidak diberi

kesempatan untuk berinisiatif mengeluarkan pendapat serta dalam

kepemimpinan jenis ini tidak ada pelimpahan wewenang kepada

bawahan.

b. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Kepemimpinan bentuk ini merupakan kebalikan dari

kepemimpinan bentuk otoriter karena kepemimpinan ini kedudukan

pimpinan hanya sebagai symbol, realitas kepemimpinannya dilakukan

dengan memberikan kebebasan sepenuhnya pada orang yang dipimpin

untuk berbuat dan mengambil keputusan secara perseorangan.

Kepemimpinan bentuk ini kurang tepat bila diterapkan di lembaga

pendidikan karena setiap anggota kelompok bekerja sendiri-sendiri

sehingga semua aspek manajemen administrative tidak biasa

diwujudkan dan dikembangkan.

c. Gaya Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis menempatkan manusia sebagai

factor utama dan terpenting. Dalam kepemimpinan ini setiap orang

dihargai dan dihormati dan diikutsertakan dalam semua kegiatan

organisasi, inisiatif dan kreativitas anggota selalu dikembangkan

supaya timbul keefektifan dalam mencapai tujuan. Keputusan-

keputusan yang diambil merupakan hasil musyawarah mufakat selain

pemimpin selalu membagi tugas yang memungkinkan setiap anggota

mengetahui secara jelas wewenang dan tanggung jawabnya.

Menurut Heidjrachman dan S. Husnan gaya kepemimpinan

adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan

Page 28: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu.

(Heidjrachman dan Husnan, 2002:224). Sedangkan menurut FandiTjiptono

gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpindalam

berinteraksi dengan bawahannya (Tjiptono, 2001:161). Sementaraitu, pendapat

lain menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan adalah polatingkah laku (kata-

kata dan tindakantindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang

lain (Hersey, 2004:29).Dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan yang

dimaksud adalahgaya kepemimpinan situasional artinya gaya kepemimpinan

yangdidasarkan pada situasi dan kondisi. Pada saatmenjelaskan tugas-tugas

kelompok maka ia harus bergaya direktif, padasaat menunjukkan hal-hal yang

dapat menarik minat anggotanya maka iaharus bergaya konsultatif, untuk

merumuskan tujuan kelompok ia bergaya partisipatif sedangkan pada saat

bawahan telah mampu dan berpengalaman dalam menghadapi suatu tugas

maka ia bergaya delegatif (Sugiyono, 2003:132).

e. Pengertian Kedisiplinan Guru dan Karyawan

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari

kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan

sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa

pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran

atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai

latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara

pegawai dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu

anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang

penyelenggaraan pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan

Wiyatamandala, kedisiplinan guru diartikan sebagai sikap mental yang

mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang

berlaku dalam menunaikan tugas dan taggung jawab.

Page 29: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan. Kedisiplinan guru dan

pegawai adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma

yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya

terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau

tenaga kependidikan (pegawai), merupakan cermin bagi anak didiknya dalam

sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan (pegawai)

akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.

f.Kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah sebagai Pejabat Formal

Di dalam lingkungan organisasi, kepemimpinan melalui dua

bentuk, yaitu : kepemimpinan formal (formal leadership) dan

kepemimpinan informal (informal leadership). Kepemimpinan formal

terjadi apabila di lingkungan organisasi jabatan otoritas formal dalam

organisasi tersebut diisi oleh orang-orang yang ditunjuk atau dipilih melalui

proses seleksi. Sedang kepemimpinan informal terjadi, di mana kedudukan

pemimpin dalam suatu organisasi diisi oleh orang-orang yang muncul dan

berpengaruh terhadap orang lain karena kecakapan khusus atau berbagai

sumber yang dimilikinya dirasakan mampu memecahkan persoalan

organisasi serta memenuhi kebutuhan dari anggota organisasi yang

bersangkutan.

b. Kepala Sekolah Sebagai Manajer

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,

memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta

pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan uraian tersebut, seorang manajer atau seorang kepala

sekolah pada hakikatnya adalah seorang perencana, organisator, pemimpin

dan seorang pengendali. Keberadaan manajer pada suatu organisasi sangat

diperlukan, sebab organisasi sebagai alat mencapai tujuan organisasi dimana

di dalamnya berkembang berbagai macam pengetahuan, serta organisasi

Page 30: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

yang menjadi tempat untuk membina dan mengembangkan karier-karier

sumber daya manusia, memerlukan manajer yang mampu untuk

merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan agar

organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

g.Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Pemimpin Kepala Sekolah

Sebagaimana seorang pejabat formal, kepala sekolah mempunyai tugas

tanggung jawab terhadap atasan, terhadap sesama rekan kepala sekolah atau

lingkungan terkait, dan kepada bawahan.

1) Kepada Atasan

Seorang kepala sekolah mempunyai atasan, yaitu atasan langsung

dan atasan yang lebih tinggi. Karena kedudukannya yang terikat kepada

atasan/sebagai bawahan, maka seorang kepala sekolah :

a. Wajib loyal dan melaksanakan apa yang digariskan oleh atasan

b. Wajib berkonsultasi atau memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas

yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Wajib selalu memelihara hubungan yang bersifat hirarki antara kepala

sekolah dan atasan

2) Kepada sesama rekan kepala sekolah atau instansi terkait

a. Wajib memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan para kepala

sekolah yang lain

b. Wajib memelihara hubungan kerja sama yang sebaik-baiknya dengan

lingkungan baik dengan instansi terkait maupun tokoh-tokoh masyarakat

dan BP3

3) Kepada bawahan

Kepala sekolah berkewajiban menciptakan hubungan yang sebaik-

baiknya dengan para guru, staf, dan siswa, sebab esensi kepemimpinan adalah

kepengikutan.

Peran kepala sekolah sebagai pejabat formal, secara singkat dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Page 31: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

a. Kedudukan sebagai pejabat formal, kepala sekolah diangkat dengan surat

keputusan oleh atasan yang mempunyai kewenangan dalam

pengangkatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

b. Sebagai pejabat formal memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas

serta hak-hak dan sanksi yang perlu dilaksanakan dan dipatuhi.

c. Sebagai pejabat formal kepala sekolah secara hierarkis mempunyai

atasan langsung, atasan yang lebih tinggi dan memiliki bawahan.

d. Sebagai pejabat formal kepala sekolah mempunyai hak kepangkatan, gaji

dan karier.

e. Sebagai pejabat formal kepala sekolah terikat oleh kewajiban, peraturan,

serta ketentuan yang berlaku.

f. Sebagai pejabat formal kepala sekolah berkewajiban dan bertanggung

jawab atas keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan.

g. Sebagai pejabat formal jabatan kepala sekolah adalah suatu jabatan

formal yang perlu dibatasi masa pengabdiannya

h. Sebagai pejabat formal karier kepala sekolah dapat dikembangkan ke

jabatan yang lebih tinggi

i. Sebagai pejabat formal jabatan kepala sekolah sewaktu-waktu dapat

diganti, diberhentikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Tinjauan Tentang Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepala Sekolah

Surat Keputusan Mendiknas RI Nomor 162/U/2003 tercantum

bahwa “Guru yang memenuhi syarat tertentu dapat diberikan tugas tambahan

sebagai kepala sekolah”. Jadi kepala sekolah merupakan seorang guru yang

telah memenuhi persyaratan tertentu dan diberi tugas tambahan untuk

memimpin sebuah sekolah.Dengan demikian kepala sekolah adalah seorang

pemimpin sekolah atau sebuah lembaga tempat belajar mengajar berlangsung.

Whjosumidjo (2001: 83) menyatakan bahwa “kepala dapat diartikan ketua

atau pimpinan dalam suatu organisasi atau sebuah masyarakat. Sedangkan

sekolah adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan

Page 32: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

memberi pelajaran. Dengan demikian kepala sekolah dapat didefinisikan

sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin

suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat

dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang

menerima pelajaran.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah

merupakan seorang guru yang memenuhi persyaratan dan dipilih untuk

memimpin sekolah atau lembaga yang di dalamnya terjadi proses belajar

mengajar.

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif

a) Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah Efektif

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 219) dikatakan

bahwa “efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,

kesannya), manjur atau mujarab, dapat membawa hasil. Kepala

Sekolah yang efektif adalah Kepala Sekolah yang dalam kinerjanya

selalu membuka diri dari guru dan karyawan lainnya dalam persoalan

penting. Untuk menjadi Kepala Sekolah yang efektif memerlukan

prasyarat yang tidak ringan. Selain berpengetahuan luas, mampuan

member keteladanan dan beretos kerja tinggi, yang tidak boleh

dilupakan Kepala Sekolah selaku manager di satuan pendidikan

(sekolah) harus mampu membangun kekompakan kerja secara internal

dan juga mampu membangun kerjasama dengan pihak luar sekolah

yang terkait. Sugeng Uhamka dalam jurnal penelitian kualitatif (2004)

mengatakan “Kepala Sekolah yang berhasil adalah kepala sekolah

yang memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi kompleks

unik, serta mampu melaksanakan perannya dalam memimpin

sekolah”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif adalah kepemimpinan

kepala sekolah yang membawa hasil besar, berkesan bagi semua

warga sekolah, mampu melaksanakan perannya dan benar-benar

Page 33: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

memahami sekolah serta mampu menjadi teladan bagi semua warga

sekolah.

b) Kriteria Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif

Menurut E Mulyasa (2007: 187) mengatakan bahwa kriteria

kepemimpinan kepala sekolah yang efektif yaitu :

1. Mampu memberdayakan Guru-guru untuk melaksanakan

pembelajaran dengan baik

2. Dapat Menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu

yang telah ditetapkan dan tidak menunda-nunda pekerjaan

3. Mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan guru masyarakat

sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam mewujudkan

tujuan sekolah

4. Bekerja sebagai tim sekolah

5. Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan

tingkat kedewasaan guru dan kegiatan lain di sekolah

6. Berhasil mewujudkan tujuan sekolah sesuai ketentuan yang telah

direncanakan

Ada pendapat lain yang menjelaskan bahwa “Kriteria

kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dalam Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS) adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengupayakan kinerja guru-guru seoptimal mungkin dalam

pelaksanaan proses pembelajaran.

2. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan

3. Bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat luar

sekolah

4. Prinsip kepemimpinan yang dipilih oleh kepala sekolah sesuai

dengan guru dan pegawai sekolah lainnya

5. Adanya tim manajemen

6. Tujuan sekolah dapat tercapai sesuai ketentuan yang ditetapkan”.

(http://manajemensekolah.teknodik.net)

Page 34: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Berdasarkan pendapat tentang Kriteria kepemimpinan

kepala sekolah di atas dapat dijelaskan bahwa kepala sekolah yang

efektif harus :

1. Berupaya semaksimal mungkin agar para guru dapat melaksanakan

pembelajaran dengan baik

7. Berupaya menyelesaikan segala tugas dan kewajibannya dengan

tepat waktu

8. Dapat bekerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan

dengan sekolah

9. Memilih dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai

dengan keadaan guru dan karyawan sekolah

10. Bekerja sebagai tim sekolah

11. Dapat mencapai tujuan sekolah sesuai dengan ketentuan yang ada

2. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah

Menurut Hick (dalam Wahjosumidjo, 2001: 106) delapan

rangkaian kepemimpinan (leadership functions) yaitu “adil, memberikan

sugesti, mendukung tercapainya tujuan, sebagai katalisator, menciptakan

rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber inspirasi, dan bersedia

menghargai”. Menurut E Mulyasa (2004: 98) “Kepala Sekolah sedikitnya

harus berfungsi sebagai educator, manager, administrator, supervisor,

leader, innovator, motivator (EMASLIM)”.

Sedangkan Sudarwan Danim (2003: 77) bahwa pada tataran

pergulatan kerja, kepala sekolah harus tampil sebagai :

a. Administrator yang menjalankan tugas-tugas yang menjalankan

keadministrasian

b. Manajer yang menjalankan tugas manajerial

c. Pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinan

d. Kepala yang menjalankan fungsi kekepala-sekolahan

Page 35: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

e. Motivator yang menjalankan fungsi memotivasi komunitas sekolah,

baik di dalam kapasitas bersama, kelompok, maupun masing-masing

f. Negosiator yang menjalankan fungsi untuk melakukan kegiatan yang

bersifat kontraktural

g. Figuritas yang memerankan keteladanan kepada komunitas internal

maupun eksternal

h. Komunikator yang menjalankan fungsi sebagai juru bicara ke dalam

dan terutama ke luar

i. Wakil lembaga yang diperankan ketika melakukan hubungan secara

eksternal

j. Fungsi-fungsi yang terkait langsung atau tidak langsung dengan

kebutuhan dan kepentingan sekolah

Berdasarkan pendapat tentang fungsi-fungsi kepala sekolah di

atas, dapat disimpulkan bahwa beberapa fungsi kepala sekolah adalah :

a. Seorang yang menjadi teladan, sumber inspirasi, pencipta rasa aman

dan mendukung pencapaian tujuan sekolah

k. Seorang edukator dan manajer yang mampu menjadi komunikator bagi

sekolah, menjadi wakil untuk berhubungan dengan pihak-pihak dalam

berbagai kesempatan serta menjalankan fungsi untuk kegiatan yang

bersifat kontraktural

l. Innovator dan mutivator bagi warga sekolah. Kepala sekolah dalam

melaksanakan kepemimpinan dan tugas manajerial berusaha

menggerakkan semua warga sekolah dan mengarahkan mereka untuk

pencapaian tujuan

m. Supervisor yang selalu memberikan sugesti positif serta bersedia

menghargai warga sekolah yang lain

3. Peran Kepala Sekolah

Dalam menjalankan kepemimpinannya, selain harus tahu dan

paham tugasnya sebagai pemimpin, yang tak kalah penting dari itu semua

seorang kepala sekolah memahami dan mengetahui perannya.

Wahjosumidjo (2002: 90) mengatakan ada tiga peranan kepala sekolah

Page 36: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

dilihat dari otoritas dan status formalnya yaitu “Peranan hubungan antara

perseorangan, Peranan informasional dan sebagai pengambil keputusan”.

Ketiga peranan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Peranan hubungan antar perseorangan

1. Figurehead, berarti lambang dengan pengertian sebagai kepala

sekolah sebagai lambang sekolah.

2. Kepemimpinan (leadership). Kepala sekolah adalah pemimpin

untuk menggerakan seluruh sumber daya yang ada di sekolah

sehingga dapat melahirkan etos kerja dan produktivitas yang tinggi

untuk mencapai tujuan

3. Penghubung (liaison). Kepala sekolah menjadi penghubung antara

kepentingan kepala sekolah dengan kepentingan lingkungan di luar

sekolah. Sedangkan secara internal kepala sekolah menjadi

perantara antara guru, staf dan siswa.

b. Peranan informasional

1. Sebagai monitor. Kepala sekolah selalu mengadakan pengamatan

terhadap lingkungan karena kemungkinan adanya informasi-

informasi yang berpengaruh terhadap sekolah

2. Sebagai disseminator. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk

menyebar luaskan dan membagi-bagi informasi kepada para guru,

staf, dan orang tua murid

3. Orang yang memperhatikan gangguan (Disturbance handler).

Kepala sekolah harus mampu mengantisipasi gangguan yang

timbul dengan memperhatikan situasi dan ketepatan yang diambil

4. Orang yang menyediakan segala sumber (A Resource Allocator).

Kepala sekolah bertanggung jawab untuk menentukan dan meneliti

siapa yang akan memperoleh atau menerima sumber-sumber yang

disediakan dan dibagikan

Menurut Hick (dalam Wahjosumidjo, 2002: 16), ada delapan

rangkaian peranan kepemimpinan (Leadership Fuctions), yaitu :

a. Adil

Page 37: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus dapat

memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi

bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat

diciptakan semangat kebersamaan diantara mereka yaitu guru, staf dan

para siswa (arbitrating)

b. Memberikan sugesti

Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu

mendapatkan saran, anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan

saran tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan

semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam melaksanakan

tugas masing-masing (Suggesting)

c. Mendukung tercapainya tujuan

Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan

dukungan dana, sarana dan sebagainya. Kepala sekolah

bertanggungjawab untuk memenuhi atau menyediakan dukungan yang

diperlukan oleh para guru, staf dan siswa, baik berupa dana, peralatan,

waktu bahkan suasana yang mendukung (Supplying objectives)

d. Sebagai Katalisator

Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti

mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf dan

siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Catalysing)

e. Menciptakan rasa aman

Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan

rasa aman di lingkungan sekolah, sehingga para guru, staf dapat

melaksanakan tugas dengan aman, bebas dari rasa khawatir

(Providing security)

f. Sebagai sumber inspirasi

Kepala sekolah pada dasarnya adalah sumber semangat bagi

para guru staf dan siswa. Kepala sekolah harus mampu

membangkitkan semangat, percaya diri pada guru, staf dan siswa

Page 38: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

sehingga mereka memahami tujuan sekolah, bekerja

bertanggungjawab kearah tujuan tercapainya sekolah (inspiring)

g. Sebagai pusat perhatian

Seorang kepala sekolah selaku pemimpin akan menjadi pusat

perhatian, artinya semua pandangan akan diarahkan ke kepala sekolah.

Kepala sekolah harus menjaga integritas, terpercaya, dihormati baik

sikap, perilaku maupun perbuatannya (Representing)

h. Bersedia menghargai

Kepala sekolah diharapkan selalu dapat menghargai apapun

yang dihasilkan mereka yang menjadi tanggungjawabnya.

Penghargaan ini dapat diwujudkan melalui kenaikan pangkat, fasilitas,

kesempatan mengikuti pendidikan dan sebagainya (Praising)

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa, peranan kepala sekolah adalah :

a. Peran dalam hubungan antar perseorangan. Peran ini berarti

kepala sekolah adalah sebagai leader (pemimpin), manajer dan

Educator dalam sekolah

b. Peran informasional. Dalam peran ini, kepala sekolah adalah

sumber informasi dan penyampai informasi-informasi penting,

selain itu kepala sekolah adalah wakil dari sekolah untuk

berhubungan dengan pihak luar yang terkait.

c. Pengambil Keputusan. Dalam peran ini, kepala sekolah adalah

sebagai pengambil keputusan yang menyangkut persoalan penting

yang ada di sekolah yang dapat mempengaruhi iklim sekolah.

3. Tinjauan tentang Kedisiplinan

a. Pengertian disiplin dan kedisiplinan

Malayu Hasibuan (2003: 193) mengatakan bahwa, “Kedisiplinan

adalah kesadaran dan kesediaan seseorang yang menaati semua peraturan

perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Sedangkan menurut

Alex Nitisemito (1991: 199) bahwa “disiplin adalah suatu sikap, tingkah

Page 39: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik

yang tertulis maupun tidak”.

Pengertian disiplin menurut Soegeng Prijodarmito (1992: 23)

“Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui suatu

proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,

kepatuhan, kesetiaan, atau ketertiban”. Sedangkan menurut Syaiful Bahri

Djamarah (2002: 12) mengemukakan bahwa “Disiplin adalah suatau tata

tertib yang mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok”. Menurut

Soejitno Irmin dan Abdul Rochim (2004: 7) menyatakan bahwa

“Kedisiplinan adalah sikap dan perilaku yang memenuhi unsure ketaatan

dan kepatuhan”.

Dari pengertian dan konsep tentang disiplin di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa disiplin pada dasarnya adalah sikap yang berasal

kesadaran diri untuk bertindak sesuai dengan peraturan dan kaidah yang

ada karena adanya rasa tanggungjawab

b. Hal-hal yang Menunjang Kedisiplinan

Menurut Alex S Nitisemito (1991: 200) ada Hal-hal yang

menunjang Kedisiplinan, yaitu: Kesejahteraan, Ancaman, Ketegasan,

Partisipasi, Tujuan dan Kemampuan, serta teladan pimpinan. Dapat

digambarkan sebagai berikut :

a. Kedisiplina dan Kesejahteraan

Untuk menegakkan kedisiplinan maka tidak hanya cukup

dengan ancaman-ancaman saja. Tetapi untuk menegakkan kedisiplinan

itu perlu imbangan, yaitu tingkat kesejahteraan yang cukup. Dengan

tingkat kesejahteraan yang dimaksud terutama adalah besarnya upah

yang mereka terima, sehingga minimal mereka data hidup secara layak.

Dengan kelayakan hidup ini mereka akan tenang melaksanakantugas-

tugasnya, dan dengan ketenangan tersebut diharapkan mereka akan

lebih berdisiplin.

b. Kedisiplinan dan Ancaman

Page 40: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Selain peningkatan kesejahteraan maka untuk menegakkan

kedisiplinan perlu adanya ketegasan bagi mereka yang melakukan

indisipliner. Disini berarti ancaman tidak dapat dilakukan tersendiri

untuk menegakkan kedisiplinan. Tapi apabila ancaman atau tindakan

yang tegas dilakukan sebagai pendamping peningkatan kesejahteraan,

maka kedisiplinan akan lebih dapat diharapkan untuk berhasil.

c. Ketegasan dalam pelaksanaan Kedisiplinan Perlu dijaga

Peningkatan kesejahteraan dan ancaman hokuman yang

bersifat menididik, kita dapat mengharabkan kedisiplinan karyawan

akan ditingkatkan. Meskipun demikian belum mencukupi, sebab suatu

ancaman hukuman yang tidak dilaksanakan dengan tegas dan

konsekuen justru akan lebih jelek akibatnya dari pada tanpa ancaman.

Jangan sampai membiarkan pelanggaran tersebut terjadi terus-menerus

tanpa tindakan yang tegas.

d. Kedisiplinan Perlu dipartisipasikan

Dengan jalan memasukkan unsure partisipasi, maka para

karyawan atau pegawai akan merasa bahwa peraturan tentang ancaman

hukuman adalah hasil persetujuan bersama. Apabila perusahaan atau

pemerintah berhasil memasukkan unsure partisipasi dalam peraturan

yang mencantumkan ancaman hukuman, maka kecenderungan mereka

akan lebih konsekuen dalam melaksanakannya.

e. Kedisiplinan harus menunjang tujuan dan sesuai dengan kemampuan

Kedisiplinan pada hakekatnya juga merupakan pembatasan

kebebasan dari karyawan kita, oleh karena itu dalam usaha menegakkan

kedisiplinan tidak asal melaksanakan. Selain harus dapat menunjang

tujuan maka, kedisiplinan yang hendak ditegakkan tersebut haruslah

sesuai dengan kemampuan dari karyawan. Perusahaan harus meneliti

terlebih dahulu peraturan yang akan dikeluarkan ini sesuai dengan

kemampuan karyawan atau tidak.

f. Teladan pimpinan Kunci Kedisiplinan

Page 41: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Teladan pimpinan mempunyai pengaruh yang sangat besar

dalam menegakkan kedisiplinan dan mengefektifkan peraturan yang

dikeluarkan dalam rangka menegakkan kedisiplinan, sebab pemimpin

adalah merupakan penutan atau sorotan dari bawahannya.

Ada pendapat lain tentang factor-faktor yang mempengaruhi

disiplin kerja diantaranya adalah :

1) Kepemimpinan

Kepemimpinan karyawan sangat berpengaruh pada tingkat

kedisiplinan. Pemimpin harus bisa memberikan contoh sikap

disiplin yang baik, sehingga bawahannyapun bersikap demikian.

2) Motivasi Kerja

Sikap mental manusia yang mendorong manusia untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

3) Komunikasi

Komunikasi adalah hubungan timbale balik antara

manusia. Komunikasi antara bawahan dengan pimpinan akan

semakin baik apabila tindakan disiplin pegawai semakin

ditingkatkan.

4) Lingkungan Kerja

Disiplin kerja akan terwujud apabila keadaan lingkungan

kerja yang memungkinkan. Lingkungan kerja yang baik akan

menciptakan sikap disiplin yang baik pula dan produktivitas kerja

pun akan tercapai.

5) Balas jasa

Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) akan menjadikan

kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya dan sikap disiplin tentu

berjalan

6) Sanksi

Sanksi akan membuat para pegawai bersikap disiplin

karena dengan adanya sanksi para pegawai akan merasa takut.

Page 42: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, penulis dapat menjelaskan

bahwa sikap disiplin dapat tumbuh pada diri seseorang dengan berbagai hal

yang mempengaruhinya yaitu :

1) Kesejahteraan (balas jasa/gaji), besarnya balas jasa yang diterima dapat

memotivasi seseorang untuk disiplin atau tidak disiplin dalam kerja.

2) Ancaman (sanksi), sanksi atau hukuman dapat mempengaruhi

seseorang untuk bersikap disiplin.

3) Ketegasan, ketegasan dari pemimpin atau ketegasan aturan yang ada

dapat menumbuhkan perasaan takut yang selanjutnya akam membuat

seseorang untuk bersikap disiplin.

4) Partisipasi, dalam hal ini peraturan penegakan disiplin dibuat dan

disepakati bersama. Sehingga semua akan bertanggungjawab dalam

melaksanakannya.

5) Tujuan dan kemampuan (Motivasi), seseorang dalam bersikap disiplin

memiliki tujuan atau motivasi yang berbeda.

6) Teladan pimpinan, pimpinan sebagai contoh bagi pegawai dalam

bersikap disiplin.

c.Pembinaan Disiplin

Seorang pemimpin yang disiplin dapat mempengaruhi bawahan

dan teman-temannya untuk bersikap yang sama. Hal tersebut muncul karena

kebiasaan di masyarakat untuk menjadikan panutan pemimpinnya, selain itu

budaya pekewuh yang ada khususnya di masyarakat jawa juga terkadang

memaksa seseorang untuk mengikuti atau menuruti apa yang dilakukan

pemimpinnya. Namun pada dasarnya sikap disiplin dapat dipupuk atau

dibina agar muncul dan melekat pada diri setiap individu. Faktor-faktor

yang menunjang pembinaan disiplin menurut Susilo Martoyo (2000: 125)

adalah sebagai berikut :

1. Motivasi

Motivasi merupakan factor penting dalam pencapaian disiplin

kerja. Apabila tidak ada motivasi, maka seseorang dalam bekerja tidak

akan bergairah.

Page 43: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2. Pendidikan dan Latihan

Pendidikan dan latihan merupakan salah satu program dalam

aspek pengembangan pegawai atau karyawan. Dengan adanya diklat,

diharapkan pegawai atau karyawan dapat memperbaiki dan

mengembangkan kemampuannya agar sesuai dengan kebutuhan

organisasi.

3. Kepemimpinan

Seorang pemimpin adalah panutan bagi bawahannya. Apabila

pimpinan memberikan contoh yang baik dan bawahan mau mengikuti

pimpinannya tentu berdampak positif bagi organisasi. Apabila pimpinan

bertindak sesuka hati tanpa mengikuti disiplin kerja, akan memberikan

contoh yang tidak baik bagi organisasi

4. Kesejahteraan

Tingkat kesejahteraan yang diterima pada saat bekerja akan

berdampak bagi bawahan. Apabila tingkat kesejahteraan yang diberikan

organisasi tinggi akan memotivasi pegawai untuk disiplin dalam bekerja.

Apabila kesejahteraan yang diterima tidak sesuai, maka pegawai

cenderung bekerja seenak hatinya.

5. Penegakan Disiplin Lewat Hukum

Penegakan disiplin lewat hokum merupakan penegakan disiplin

yang bersumber pada tatanan hokum yang ada dan sudah diatur dalam

perundang-undangan yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh masing-masing

pegawai tanpa adanya pengecualian.

Keke Aritonang dalam jurnal penelitian kualitatif (2005: 6) menyatakan

bahwa :

“Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab

seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong

gairah kerja, semangat kerja, dan mendukung terwujudnya tujuan organisasi,

karyawan dan masyarakat. Dengan demikian disiplin merupakan hal yang

sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan.

Page 44: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Dengan kata lain ketidak disiplinan individu dapat merusak kinerja organisasi

atau perusahaan”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa pembinaan sikap

disiplin dapat dilakukan melalui :

1. Motivasi, dalam hal ini sikap disiplin dapat dibina dengan menumbuhkan

motivasi dalam diri pegawai, antara lain melalui komunikasi yang baik

sehingga pegawai dapat patuh.

2. Pendidikan dan latihan, hal ini dilakukan melalui diklat-diklat dan

pengembangan konsep diri pegawai agar memahami tanggungjawabnya.

3. Kepemimpinan/ latihan keefektifan pemimpin

4. Kesejahteraan.

5. Lewat hokum, pembinaan lewat hukuman adalah dengan pemberian sanksi

atau konsekuen atas perilaku yang tidak disiplin.

d. Hambatan penanaman disiplin

Dalam usaha menanamkan sikap disiplin dalam diri seseorang

terkadang ditemukan kendala atau hambatan yang dapat mempersulit proses

tersebut. Ada beberapa pendapat mengenai hal-hal yang menghambat

penanaman sikap disiplin. Menurut Starawaji (Juli 31, 2012) hambatan

tersebut diantaranya :

1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya,

banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup.

2) Menunjukkan selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan

dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya.

3) Pola dan system pendidikan yang sering berubah

4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun.

5) Longgarnya peraturan yang ada.

Ada pendapat lain mengenai faktor penghambat disiplin, yaitu :

“Secara garis besar hambatan-hambatan untuk menegakkan disiplin

itu dapat digolongkan sebagai berikut : yang pertama, hambatan internal

bersumber pada diri seorang atau masyarakat. Yang termasuk hambatan

internal adalah kesadaran hokum masih lemah, kurangnya tanggungjawab

Page 45: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

terhadap tugas yang diberikan dan lain-lain. Dan kedua, hambatan eksternal

menyangkut segala hal diluar individu atau masyarakat yang menghambat

penegakan disiplin”.

www.kir-masdata.co.cc

Berdasarkan kedua pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan

bahwa faktor-faktor penghambat kedisiplinan antaranya :

1) Hambatan internal, adalah hambatan yang berasal dari dalam diri

individu sendiri. Diantaranya adalah motivasi dalam diri individu,

kesadaran dan tanggungjawab yang kurang.

2) Hambatan eksternal, adalah hambatan yang berasal dari luar diri

individu. Yaitu diantaranya lingkungan kerja, kesejahteraan atau

tuntunan hidup yang meningkat, peraturan yang kurang tegas.

e. Upaya Meningkatkan kedisiplinan

Menurut www.kir-masdata.co.cc Berbagai upaya dalam mengatasi

hambatan disiplin dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai

berikut :

1) Dalam lingkungan kerja hendaknya diberikan teladan yang baik.

2) Diciptakan keadilan dan kebenaran dalam berbagai tindakan dalam

menegakkan peraturan yang berlaku.

3) Dalam lingkungan kerja disamping harus memberikan contoh perbuatan

yang baik, perlu juga mengintensifkan pendidikan budi pekerti.

Sedangkan menurut sumber lain cara yang ditempuh adalah dengan

melakukan langkah-langkah seperti :

1) Pemberitahuan

Pemberitahuan disini adalah pemberitahuan kepada guru atau

staf yang telah melanggar peraturan tetapi ia belum mengetahui bahwa

perbuatannya itu adalah melanggar.

2) Teguran

Teguran diberikan kepada guru dan staf yang baru satu dua

kali melakukan pelanggaran atau tidak melakukan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai tata laksana sekolah.

Page 46: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3) Peringatan

Peringatan diberikan kepada guru dan staf yang telah beberapa

kali melakukan pelanggaran dan telah diberikan teguran pula atas

pelanggarannya. Dalam memberikan peringatan ini biasanya disertai

dengan ancaman akan sangsinya, bilamana terjadi pelanggaran lagi.

4) Hukuman

Hukuman ialah tindakan yang paling akhir diambil apabila

teguran dan peringatan belum mampu untuk dicegah oleh guru atau

para staf tidak ditindakkan hal-hal yang mengarah kepada disiplin guru.

5) Ganjaran

Ganjaran adalah alat pendidikan yang paling menyenangkan.

Ganjaran yang telah diberikan kepada guru yang telah menunjukkan

hasil baik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sekaligus

menerapkan perilaku dan kepribadian yang mulia.

Demikian beberapa indikator yang amat perlu diperhatikan supaya

kedisiplinan guru dan pegawai (staf) dapat tumbuh dan berkembang pada

hati nurani setiap guru dan pegawai (staf). Sehingga tujuan dari pada

pendidikan mudah tercapai. Starawaji (Juli 31, 2012).

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya

yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan kedisiplinan yang ada

antara lain :

1. Diberikan teladan kepemimpinan

2. Penegasan peraturan yang ada

3. Pemberian peringatan, teguran, pemberitahuan dan hukuman atas

pelanggaran peraturan.

B. Penelitian Yang Relevan

Judul jurnal JMP, volume 1 nomor 2, Agustus 2012, judul penelitian

Pengaruh Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Suasana Kerja Terhadap

Kinerja Guru, peneliti Sudharto, hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut

persepsi guru: (1) ada pengaruh yang siginifikan pola kepemimpinan kepala

Page 47: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

sekolah terhadap kinerja guru, (2) ada pengaruh yang signifikan suasana kerja

terhadap kinerja guru, (3) secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan pola

kepemimpinan kepala sekolah dan suasana kerja terhadap kinerja guru. Suasana

kerja mempunyai pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan dengan pola

kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru SMP Negeri

Kabupaten Boyolali.

Judul jurnal Leadership Matter, Maret 2006, judul penelitian Leadership

Matters - Leadership capabilities for Education Queensland principals, peneliti Dr

Lisa Ehrich. Hasil penelitian Untuk membentuk kelima dimensi ini personal,

relasional, educational, intelektual dan organisational, maka perlu dikembangkan

framework sebagai pemandu prosedur dan praktik dari kepemimpinan kepala

sekolah. Framework tersebut bersifat bermanfaat baik bagi pemerintah maupun

mendukung profesionalitas kepala sekolah di berbagai tingkatan karir. Paparan

berikut membahas mengenai pengertian serta karakteristik dan indikator

framework dari setiap kemampuan kepemimpinan kepala sekolah.

Judul jurnal International Journal Of History Education, volume v no 7

April 2007, Judul Penelitian Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan

Kinerja Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa, Peneliti Nunu Nuchiyah.

Hasil penelitian Setelah diolah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

seluruhnya diterima dan didukung oleh data empirik sehingga dapat ditafsirkan

bahwa : Kepemimpinan Kepala Sekolah memiliki pengaruh yang signifikan yaitu

46 % terhadap prestasi belajar siswa kelas VI semester 1 Sekolah Dasar, Kinerja

mengajar guru memiliki pengaruh yang signifikan yaitu 53 % terhadap prestasi

belajar siswa, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan kinerja mengajar guru

bersama-sma memiliki pengaruh yang kuat yaitu 67 % terhadap prestasi belajar

siswa kelas VI tahun ajaran 2004-2005, Rekomendasi diajukan kepada semua

pihak untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini, antara lain bagi penelitian

lanjutan direkomendasikan untuk mengadakan penelitian dengan pendekatan dan

metode yang berbeda. Di samping itu, dianjurkan untuk menindak lanjuti hasil-

hasil penelitian ini dengan ruang lingkup dan sampel penelitian yang lebih luas.

Page 48: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Judul jurnal Tenaga pendidikan teknologi kejuruan, volume VII No. 2

Agustus 2011, judul penelitian Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan iklim

kerja sekolah terhadap kinerja guru, peneliti Carudin. Hasil penelitian yang

diperoleh kepemimpinan kepala SMK Negeri se-Kabupaten Indramayu yang

meliputi dimensi kepribadian, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan

berkomunikasi, memberi motivasi dan pendelegasian wewenang memberikan

pengaruh cukup terhadap kinerja. Iklim kerja sekolah mempunyai hubungan yang

cukup berpengaruh terhadap kinerja guru.Kinerja mengajar guru berada pada

kategori cukup baik. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif terhadap

kinerja guru tetapi kurang cukup memotivasi kinerja guru. Pengaruh iklim kerja

sekolah terhadap kinerja guru kurang cukup baik dan dapat memotivasi kinerja

guru.Kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja memberikan pengaruh positif

yang signifikan terhadap kinerja guru.

B. Kerangka Berfikir

Sekolah merupakan sebuah organisasi formal, tempat diselenggarakan

kegiatan belajar mengajar. Sekolah juga memiliki unsur-unsur di dalamnya. Salah

satu unsurnya adalah unsur sumber daya manusia. Kepala sekolah, guru dan staf

karyawan adalah bagian dari unsur sumber daya manusia yang penting. Kepala

sekolah merupakan pimpinan disekolah yang kedudukannya ada diatas para guru

dan karyawan sekolah. Seperti organisasi yang lain, sekolah juga memiliki tujuan

yang harus dicapai. Kepala sekolah sebagai pimpinan harus mengarahkan para

guru dan staf karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan sekolah yang telah

ditetapkan.

Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut banyak hal-hal yang mempengaruhi,

salah satunya adalah kedisiplinan yang dimiliki guru dan karyawan. Kedisiplinan

guru dan karyawan sangat mempengaruhi proses pencapaian tujuan sekolah. Ada

banyak hal yang mendukung bagaimana bentuk kedisiplinan mereka, selain faktor

dari dalam diri mereka, peranan pemimpin adalah sangat besar dalam

mempengaruhi sikap disiplin guru dan karyawan.

Dalam menumbuhkan sikap disiplin tersebut kepada guru dan karyawan

sekolah banyak hal yang seringkali menjadi penghambat diantaranya keterbatasan

Page 49: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

yang dimiliki kepala sekolah sebagai individu. Selain keterbatasan dari dalam diri

kepala sekolah sebagai individu. Selain keterbatasan dari dalam diri kepala

sekolah faktor lain yang mungkin muncul dan tak terduga adalah faktor dari diri

guru dan karyawan sekolah sendriri, diantaranya adalah kebiasaan yang salah dari

guru atau karyawan tersebut. Selain faktor penghambat pembinaan disiplin, ada

juga faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan dari para guru dan staf

karyawan sekolah.

Namun semua itu akan dapat teratasi jika kepala sekolah yang berperan sebagai

pemimpin dapat berusaha lagi untuk menumbuhkan dan menanamkan sikap

disiplin yang baik serta member mereka contoh dengan bersikap disiplin

dihadapan mereka serta mengembangkan dan membudayakannya. Maka akhirnya

tujuan sekolah juga akan tercapai dengan lancar.

Kerangka pemikiran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Kerangka pemikiran

Faktor-faktor yangmempengaruhi

kedisiplinan

Sekolah Peranan KepalaSekolah

Kedisiplinan Gurudan Karyawann

TujuanSekolah

Faktor-faktorpenghambat kedisiplinan

Page 50: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Surakarta. Alasan peneliti

memilih mengadakan penelitian di SMK Negeri 1 Surakarta adalah :

a) Terdapat masalah yang perlu dicarikan penyelesaiannya.

b) Tersedia data yang dibutuhkan.

c) Belum pernah ada penelitian dengan permasalahan yang sama.

d) Sekolah tersebut memberi izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan terhitung mulai bulan Agustus

2012 sampai bulan Februari yang sudah dilaksanakan, dengan langkah-langkah

penyusunan skripsi terlampir

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan salah satu faktor penting dalam

suatu penelitian karena pendekatan penelitian turut menunjang proses

penyelesaian penelitian yang sedang dilaksanakan. Atas dasar telaah teori yang

telah disusun dan dilihat penelitian serta rumusan masalah yang dikaji, maka

peneliti memilih bentuk penelitian kualitatif, yang dilakukan terhadap variabel

mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan dengan variabel yang lain. Peneliti

tidak memberikan treatment atau perlakuan terhadap obyek, sehingga obyek

dibiarkan seperti kondisi aslinya secara apa adanya.

Menurut Lexy J. Moleong yang mengutip pendapat Bogan dan Taylor

(2002:3) “Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Page 51: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

yang diamati”.Penelitian kualitatif menggunakan metode pendekatan

deskriptif, karena penelitian deskristif merupakan penelitian yang bertujuan

untuk menggambarkan data dengan kata atau uraian dan penjelasan, dimana

hal tersebut memungkinkan peneliti untuk menganalisis data sebagai satu

kesatuan yang utuh dalam bentuk aslinya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif

adalah suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa pada masa sekarang yang

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.

Penelitian kualitatif membatasi kajian pada fokus tertentu, rancangan penelitian

bersifat sementara, dan hasil penelitiannya dapat bersifat sementara serta

penelitiannya dapat diterima oleh semua pihak.Sehingga pendekatan ini dirasa

penting dalam penelitian ini.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dasar karena penelitian

dasar merupakan jenis penelitian yang banyak dilakukan secara individual,

maka penelitian ini menggunakan metode penelitian dasar dengan tipe

deskriptif. Sutopo (2002) berpendapat bahwa “dalam penelitian deskriptif”,

studi kasusnya mengarah pada pendiskripsian secara rinci dan mendalam

mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa

adanya dilapangan studinya”

Stategi diartikan sebagai cara atau siasat berdasarkan rencana yang

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran atau maksud tertentu.

Sutopo (2002) mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif dikenal juga

adanya studi kasus tunggal dan kasus ganda, dan secara khusus merupakan

penelitian terpancang atau terbuka tanpa penelitian sebelumnya (holistic

penuh)”.

Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, peneliti menggunakan jenis

penelitian studi kasus. Peneliti berusaha memecahkan masalah yang diselidiki

dengan menggambarkan keadaan tentang individu, satu kelompok, satu

organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu atau

obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak

Page 52: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

sebagaimana adanya, yakni tentang peranan kepemimpinan kepala sekolah

dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta.

Menurut H.B Sutopo ( 2002:42 ) “Penelitian terpancang (embedded

research) yaitu penelitian kualitatif yang sudah menentukan fokus penelitian

berupa variabel utamanya yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat

penelitinya sebelum peneliti ke lapangan studinya”. H.B Sutopo juga

berpendapat bahwa strategi penelitian dibedakan menjadi tiga, antara lain:

a. Tunggal Terpancang

Yaitu penelitian tersebut terarah pada satu karakteristik dan sudah memilih

serta menentukan variabel yang menjadi fokus utamnya sebelum memasuki

lapangan.

b. Ganda Terpancang

Yaitu penelitian tersebut mempersyaratkan adanya sasaran lebih dari satu

yang memiliki dan perbedaan karakteristik dan sudah memilih serta

menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki

lapangan.

c. Holistik Penuh

Yaitu peneliti dalam kajiannya sama sekali tidak menentukan fokus sebelum

peneliti terjun ke lapangan.

Kasus dalam penelitian ini termasuk studi kasus tunggal terpancang

karena sasaran yang ingin diteliti sudah dibatasi dan terpusat.Strategi tunggal

terpancang dapat dipahami bahwa tunggal berarti hanya ada satu masalah

penelitian saja. Sedangkan terpancang pada tujuan penelitian berarti apa yang

harus diteliti dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih dalam penelitian

yang dilakukan, yakni untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah

dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta. Jadi strategi tunggal terpancang ini sudah menentukan fokus

permasalahan berupa variabel utamanya mengenai peran kepemimpinan kepala

Page 53: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri

1 Surakarta.

Strategi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah strategi

tunggal terpancang. Alasan dalam pemilihan strategi ini didasarkan pada hal-

hal sebagai berikut :

a. Penelitian ini disebut tunggal artinya hanya difokuskan pada satu

permasalahan saja yaitu peran kepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

b. Penelitian ini disebut terpancang artinya penelitian terjun ke lapangan sudah

memiliki bekal yang berupa asumsi-asumsi atau teori yang sudah ada. Hal

ini tercermin dalam pembuatan proposal penelitian sebelum peneliti

mengumpulkan data di lapangan.

C. Data dan Sumber Data

1. Data

Menurut Iskandar (2008: 100), “Secara garis besar data penelitian

dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif

(data statistik)”. Dalam pendekatan kualitatif, data atau informasi yang menjadi

bahan baku penelitian untuk diolah merupakan data yang berwujud data primer

dan data sekunder (Iskandar, 2008: 252). Dalam sumber tersebut disebutkan

bahwa data primer merupakan data yang diperoleh melalui serangkaian

kegiatan observasi, wawancara, maupun penyebaran angket. Sedangkan data

sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau

pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi (analisis dokumen) berupa

penelaahan terhadap dokumen pribadi, resmi kelembagaan, referensi-referensi

atau peraturan (literatur laporan, tulisan, dan lain-lain yang memiliki relevansi

dengan fokus permasalahan penelitian (Iskandar, 2008:253).

a. Dalam penelitian ini data primer berasal dari:

1) Hasil observasi yang berupa kata-kata, aktivitas/tindakan dan foto.

2) Hasil wawancara yang berupa kata-kata.

b. Data sekunder berasal dari:

Page 54: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen resmi SMK Negeri

1 Surakarta, laporan, peraturan-peraturan dan referensi yang relevan dengan

masalah penelitian

2. Sumber Data

Sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti

karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan

ketepatan informasi yang diperoleh. Dalam memilih sumber data, peneliti

harus berfikir mengenai kemungkinan kelengkapan informasi yang akan

dikumpulkan dan juga validitasnya. Sumber data berasal dari manusia,

dokumen, arsip dan benda-benda lainnya.Menurut Loftland (2006: 157) yang

dikutip Moleong, “Sumber data utama penelitian kualitatif ialah kata-kata dan

tindakan, dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”.

Sedangkan menurut Goez Le Comte dalam Sutopo (2002: 54) “Sumber data

kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa, tingkah laku, dokumen dan arsip

dan berbagai benda lain”. Untuk memperoleh data informasi yang berkaitan

dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut di atas maka sumber data

diambil dari:

a. Informan

Menurut Lofland (Lexy J Moleong, 2002:90), “Informan adalah

orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan

kondisi latar belakang untuk penelitian”.Jadi informan harus mempunyai

banyak pengalaman tentang latar penelitian dan dapat memberikan

informasi yang tepat kepada peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan

menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam,

observasi dan analisis dokumen. Wawancara akan dilakukan pada informan

yang berkompeten dalam pemecahan masalah yang sedang diteliti. Informan

peneliti di SMK 1 Negeri Surakarta antara lain:

1) Kepala Sekolah

2) Guru

Page 55: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3) Karyawan

b. Tempat dan peristiwa

Kegiatan penelitian kualitatif tidak lepas dari wawancara dan

observasi yang akan melibatkan tempat, pelaku dan peristiwa yang terjadi.

Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan

penelitian merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan

oleh peneliti.Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktifitas

yang dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik yang merupakan

tempat maupun lingkungannya.Peneliti memilih tempat di SMK Negeri 1

Surakarta karena SMK tesebut tersedia data yang berguna untuk

memecahkan masalah.

c. Arsip

Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 mengenai

Kearsipan, ”Arsipadalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai

bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan

daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi

kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”.Dalam penelitian ini arsip yang

digunakan meliputisegala bentuk arsip dan dokumen yang mempunyai

hubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.Berupa catatan dan

gambar yang berhubungan dengan penelitian ini.

Peneliti berusaha mencari data tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta,

hambatan apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat kesiapan kerja pada

siswa serta usaha dan langkah progresif apa yang dilakukan oleh informan

untuk menanggulangi hambatan sekaligus menunjang kesiapan kerja siswa.

D. Teknik Sampling (Cuplikan)

Page 56: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Teknik mengambil sempel atau sampling pada hakekatnya merupakan

cara untuk memperkecil kekeliruan dalam generalisasi dari sampel ke populasi.

Sutrisno Hadi (1985:75) mengatakan bahwa “Sampling adalah cara yang

digunakan untuk mengambil sampel”. Sedangkan menurut HB. Sutopo

(1996:52), “Teknik cuplikan adalah suatu bentuk khusus atau proses bagi

pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarahkan pada seleksi”.

Menurut Suharsini Arikunto (1996:127): “Sampel bertujuan dilakukan

dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah

tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”. Sampel bertujuan merupakan

sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, tetapi ditekankan pada

kualitas pemahamannya kepada masalah yang diteliti. Suharsini Arikunto (2002 :

14-15) mengemukakan bahwa teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

kualitatif ada empat, yaitu:

1. Accindental sampling, yaitu mengambil sampel dengan pertimbangantertentu yang tidak dirancang terlebih dahulu.

2. Purposive sampling, yaitu menentukan sampel dengan pertimbangantertentu yang dipandang dapat memberi data secara maksimal.

3. Cluster-quota sampling, yaitu memilih sejumlah responden dari wilayahtertentu sampai batas yang diinginkan terpenuhi.

4. Snow ball sampling, yaitu peneliti memenuhi responden secara berantai.

Menurut Lofland (Lexy J Moleong, 2002:165), “Pada penelitian

kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan”.Jadi dalam penelitian ini,

peneliti mengambil teknik sampel bertujuan yaitu purposive sampling. Teknik ini

digunakan karena dipandang mampu menangkap kedalaman data yang akan

diambil oleh peneliti adalah yang dianggap dapat mewakili informasi dan

dipandang mampu menangkap kedalaman data.

Suharsini Arikunto (2002: 117) berpendapat bahwa ada 3 syarat

penarikan sampel bertujuan adalah:

1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat ataukarakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.

2. Subyek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjekyang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi(key subyektif).

3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat dan didalamstudi pendahuluan.

Page 57: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Dari berbagai pendapat yang ada dapat disimpulkan, dengan

menggunakan teknik purposive sampling artinya apabila penelitian yang

dilakukan dipandang telah cukup maka penelitian dihentikan, kemudian peneliti

membuat laporan hasil penelitian, peneliti akan mengambil sampel yang sesuai

dan cocok dengan tujuan penelitian. Peneliti hanya memilih informan yang

dianggap benar-benar menguasai permasalahan yang peneliti kaji, peneliti hanya

mengamati kondisi lokasi penelitian yang releven dengan permasalahan yang

dikaji. Informan dapat bertambah atau berganti dengan kebutuhan yang ada di

lapangan dan informan tersebut dapat menunjuk informan lain yang dipandang

lebih tahu. Teknik penentuan informan ini seperti disebut bola salju atau snowball

sampling. Dengan demikian peneliti terhindar dari pemborosan biaya, waktu dan

tenaga.

E. Pengumpulan Data

Dalam memecahkan masalah agar dapat dipecahkan secara tuntas, maka

diperlukan suatu data yang valid.Sedangkan untuk mendapatkan data tersebut

maka perlu dipergunakan suatu teknik pengumpulan data. Dalam Buku Pedoman

Penulisan Skripsi FKIP UNS (2012:24) “Dalam penelitian kualitatif, data dapat

diperoleh melalui: (1) wawancara mendalam, (2) observasi, (3) mencatat arsip

atau dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Wawancara

Menurut Lexy J Moleong (2000:135), “Wawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu”. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu”.Wawancara dilakukan untuk mendapat informasi, sehingga data yang

diperoleh dapat dipercaya.Data yang dikumpulkan dari wawancara merupakan

data penguat bagi penemuan bagi penemuan data yang diperoleh dari

pengamatan atau observasi, sekaligus data-data lain yang diperlukan untuk

mendukung penjelasan tentang permasalahan dalam penelitian ini.Dalam

teknik ini peneliti mengumpulkan data mengenai peranan kepemimpinan

Page 58: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK

Negeri 1 Surakarta.

2. Observasi

Menurut Kerlinger dalam Suharsini Ari Kunto (1996:171), “Observasi

adalah usaha sadar untuk mengumpulkan data yag dilakukan secara sistematis

dengan prosedur yang terstandar”.Dalam teknik penelitian ini peneliti

mengumpulkan data mengenai peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta.

Lexy. J. Moleong (2000:126) menyatakan bahwa, “Pengamatan,

memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari

pihaknya maupun dari pihak subyek”. Dalam penelitian ini, peneliti

melaksanakan observasi tidak berperan (non participant observation) dimana

peneliti tidak menjadi bagian dari populasi sehingga hasil penelitian benar-

benar objektif sesuai dengan keadaan di lapangan.

Observasi ini dilakukan secara formal maupun informal untuk

mengetahui data yang diperlukan oleh peneliti dan pengamatan ini tidak hanya

dilakukan satu kali akan tetapi berulang kali dengan harapan data yang

diperoleh akan lebih terwujud dan valid.

3. Analisis Dokumen

Menurut Book Walter dalam Sutardi (1995:74), “Analisis dokumen

adalah suatu penyelidikan dari kumpulan bahan-bahan yang ditulis untuk

menemukan fakta-fakta dari suatu usaha atau pekerjaan”.Metode ini digunakan

untuk mencari data mengenai peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

yang diperlukan oleh peneliti dengan mengkaji dan memperlajari dokumen

atau catatan yang berhubungan dengan masalah yang dicari.

Dalam proses pengumpulan data, peneliti lebih banyak menggunakan

teknik wawancara untuk mendapat informasi sebagai bahan memecahkan

masalah yang sedang diteliti. Observasi dan analisis dokumen dalam penelitian

ini mendukung pengumpulan informasi secara terperinci.Observasi secara

Page 59: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

langsung dilakukan ke tempat penelitian agar data yang diterima lebih jelas dan

mempunyai nilai validitas yang tinggi.

F. Uji Validitas Data

Dalam suatu penelitian, untuk mendapatkan keabsahan diperlukan teknik

pemeriksaan data yang disarkan atas jumlah tertentu. H.B Sutopo (2002:787)

mengemukakan bahwa “Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan

kesimpulan dan tafsir maka sebagai hasil penellitian”. Jadi validitas berperan

penting dalam pembuatan simpulan dalam suatu penelitian.Untuk memastikan

validitas data digunakan trianggulasi. Menurut Lexy J Moleong (2002:178),

“Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dimanfaatkan

sesuatu yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu”. Untuk trianggulasi dimaksudkan untuk

memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya. Patton yang dikutip H.B

Sutopo (2002:78), bahwa dalam trianggulasi dibedakan menjadi 4 macam teknik

trianggulasi sebagai cara meningkatkan validitas dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Trianggulasi Sumber

Cara ini mengarahkan penelitian agar dalam mengumpulkan data

wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang

sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa

sumber yang ada.

2. Trianggulasi Metode

Jenis Trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan

mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode

yang dittekankan adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda

dan bahkan jelas diusahakan mengerahkan pada sumber yang sama untuk

menguji kemantapan informannya.

3. Trianggulasi Peneliti

Yang dimaksud dengan trianggulasi peneliti adalah penelitian baik

data ataupun simpulannya mengenai bagian tertentu ataupun keseluruhannya

bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti.

Page 60: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

4. Trianggulasi Teori

Triangulasi teori dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari

satu teori dalam membahasan permasalahan yang dikaji. Dari beberapa

perspektif teori yang digunakan akan dapat diperoleh pendangan yang lebih

lengkap, tidak hanya sepihak sehingga bisa dianalisis dan ditarik kesimpulan

yang lebih utuh dan menyeluruh.

Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi

sumber dan metode.Trianggulasi sumber artinya dalam pengumpulan data,

peneliti wajib menggunakan beberapa sumber data yang tersedia. Dengan teknik

ini, data yang diperoleh dari sumber yang satu bisa lebih teruji kebenarannya bila

dibandingkan dengan data yang sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang

berbeda dengan demikin trianggulasi sumber digunakan bukan hanya sekedar

mengetes kebenaran data dan bukan untuk mengumpulkan berbagai macam data,

melainkan juga merupakan suatu usaha untuk melihat dengan lebih tajam

hubungan berbagai data untuk mencegah kesalahan dalam menganalisis data.

Trianggulasi metode artinya, peneliti menggunkan teknik atau metode

pengumpulan data yang berbeda untuk menggali data dengan permasalahan yang

sama. Data yang diperoleh melalui wawancara dilakukan uji keabsahan dengan

hasil pengamatan penelitian.Data tersebut nantinya juga dibandingkan dengan

data hasil analisis dokumen. Dengan kata lain, ketika peneliti menggunakan

teknik wawancara, disaat yang lain juga menggunkan teknik observasi maupun

dokumentasi.

G. Analisis Data

Menurut Noeng Muhadjir (2000: 142) “Analisis data merupakan upaya

mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan

lainnya untuk meningkatkan pemahama peneliti tentang kasus yang diteliti dan

menyajikannya sebagai teman bagi orang lain”. Sedangkan Patton dalam Lexy J

Moleong (2000: 102) mengemukakan bahwa “Analisis data adalah proses

mengorganisir dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dari satuan untaian

Page 61: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dasar sehingga ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data”. Berdasarkan pendapat tersebut analisis data adalah suatu

proses mengorganisasikan dan mengurutkan data yang ada ke dalam kelompok

tertentu. Dalam penelitian kualitatif analisis data dilakukan bersamaan dengan

proses pengumpulan data dilakukan di lapangan. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah suatu teknik analsis data yang digunakan

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didapat dalam penelitian dan

mengembankan serta menghubungkan dengan teori-teori yang melandasinya.

Model analisis yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model

analisis interaktif yaitu model analisis yang menyatu dengan proses pengumpulan

data dalam suatu siklus. Menurut Miles dan Huberman (1994: 16), “Analisis

mengalis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu:

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi”. Jadi

antara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan sebelum,

selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun

suatu nalisis yang tangguh. Untuk lebih jelasnya model ketiga komponen analisis

di atas dapat digambarkan dalam skema model analisis interaktif sebagai berikut:

Gambar 3.1 Komponen Analisis Data dan Model Interaktif

Sumber :HB. Sutopo (2002:96)

Adapun penjelasan dari skema analisis data interaktif di atas

adalahsebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Reduksi Data

PenarikanKesimpulan

Penyajian Data

Page 62: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan

data yang telah diuraikan diatas, yang terdiri dari wawancara, observasi, dan

analisis dokumen. Pengumpulan data dilakukan selama data yang diperlukan

belum memadai dan akan diberhentikan apabila data yang diperlukan telah

memadai dalam pengambilan kesimpulan.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan bagian analisis data yang berlangsung terus-

menerus selama kegiatan penelitian bahkan sebelum data benar-benar

terkumpul artinya sebelum data terkumpul secara keseluruhan, proses analisis

data sudah dilakukan. Menurut M.B. Miles (1992:16), “Reduksi data diartikan

sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian dan penyederhanaan,

pengabstrakan dan transformasi data, yang muncul dari catatan-catatan tertulis

dilapangan”. Dengan demikian reduksi data merupakan bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan dan mengarahkan, membuang yang tidak perlu

dan mengorganisir data sehingga dapat diambil kesimpulan akhir.

3. Penyajian Data

Penyajian data menurut Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman

(1992:17), “Sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan”.

Dengan adanya pendapat tersebut penyajian dapat diartikan sebagai suatu

usaha untuk menyusun sekumpulan informasi yang telah diperoleh di lapangan,

untuk kemudian data tersebut disajikan secara jelas dan sistematis sehingga

akan membantu peneliti untuk memahami dan menginterprestasikan apa yang

terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan dengan teori-teori yang relevan.

4. Menarik kesimpulan

Menarik kesimpulan merupakan analisis rangkaian pengolahan data

yang berupa gejala dan kasus yang didapat di lapangan.Kesimpulan bukanlah

langkah final dari suatu kegiatan analisis, karena kesimpulan-kesimpulan

tersebut diverifikasikan. Apabila ternyata belum juga diperoleh data valid,

maka proses analisis diulang lagi dari awal sampai memperoleh data yang

Page 63: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

benar-benar akurat dan kokoh, sehingga dapat dipertanggungjawabkan

keasliannya.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah tata urutan atau langkah-langkah rinci yang

harus ditempuh untuk melaksanakan penelitian. Dalam hal ini merupakan tahap

akhir didalam proses penelitian. Laporan penulisan ditulis dengan bentuk skripsi

dan dalam kaedah-kaedah yang benar, setelah data yang diperoleh itu diolahdan

dianalisa. Hal ini dimaksudkan agar penelitian dapat berjalan dengan teratur

sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan hasil penelitian ini

nantinya juga diharapkan bermanfaat dan juga memiliki wawasan yang luas bagi

penulisan sendiri dan masyarakat luas.

Bogdan dalam Lexy J Moleong (2001: 85) mengatakan bahwa tahapan

penelitian ada 3 macam, yaitu pra lapangan, lapangan analisis intensif. Untuk

mempermudah penulisan laporan penelitian ini, maka perlu disusun prosedur yang

sistematis dan berurutan sehingga hasil yang diperoleh akan tercapai sesuai

dengan yang diinginkan. Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam peelitian dari awal sampai akhir. Adapun tahap-tahap yang

dilakukan adalah:

1. Tahap Persiapan/Tahap Pra Lapangan

Tahap persiapan dilakukan dengan pengajuan masalah, pembuatan

proposal penelitian, mengurus surat perizinan, menetukan lokasi penelitian dan

meyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pengumpulan Data/Tahap Lapangan

Tahap ini meliputi aktivitas yang ada di lapangan untuk

mengumpulkan dan menggali data yang relevan dengan tujuan penelitian.

Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan 3 teknik, yaitu:

wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Ketiga teknik tersebut digunakan

untuk saling melengkapi sehingga diharapkan akan memperoleh data yang

valid.

Page 64: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

3. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini peneliti membaca, menelaah, menafsirkan,

mengklasifiksikan, serta menginterprestasikan data yang diperoleh untuk

diambil kesimpula.Analisis yang dilakukan merupkan analisis akhir dimana

peneliti membandingkan data yang diperoleh di lapangan dengan teori yang

relevan.Selanjutnya berdasarkan analisis tadi dilakukan penerikan kesimpulan.

4. Tahap Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan setelah semua data analisis dengan

teknik analisis data yang sesuai dengan penelitian.Penarikan kesimpulan

didasarkan pada tujuan penelitian dengan didukung data yang valid, sehingga

hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

5. Tahap Penyusunan

Laporan penelitian merupakan tahap akhir dari prosedur penelitian,

yaitu pekerjaan menyusus laporan penelitian yang nantinya akan diujikan dan

dipertanggungjawabkan dihadapan tim penguji. Semua kegiatan yang

berhubungan dengan penelitian dan hasil yang dicapai ditulis dan dibuat

laporan. Laporan yang sudah tersusun dan lengkap selanjutnya akan

digandakan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk lebih jelasnya dapat diterangkan dalam bentuk skema sebagai

berikut:

Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian

Proposal

PersiapanPelaksanaan

PengumpulanData dan Analisis

AnalisisAkhir PenulisanLapor

an

PenarikanKesimpulan

PerbanyakanLaporan

Page 65: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB IVHASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Lokasi/ Objek Penelitian1. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Surakarta

Pada tanggal 1 September 1946 di kota Surakarta telah berdiri

sebuahlembaga pendidikan yang bernama Sekolah Tinggi Ekonomi dengan

lokasi di jalan Simpon. Pada tahun 1947 sampai dengan 1948 namanya

diubah menjadi Sekolah Ekonomi Menengah dengan alamat di jalan

Tembaga II Surakarta.

Sejalan dengan perkembangan waktu, pada tahun 1959 sampai

dengan tahun 1960 nama sekolah itu diganti menjadi Sekolah Menengah

Ekonomi Atas (SMEA) yang tetap bertahan sampai dengan tahun 1996. Pada

tanggal 1 Januari 1997, nama SMEA diubah menjadi Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri 1 Surakarta yang berlokasi di jalan Kapuas No. 28

Surakarta.

2. Lokasi SMK Negeri 1 SurakartaSMK Negeri 1 Surakarta bertempat di Jalan Monginsidi No 40

Surakarta kode pos 57137.Letak SMK Negeri 1 Surakarta dapat dikatakan

strategis.Hal ini dikarenakan mudah diakses oleh kendaraan dari arah

manapun, sehingga berdampak positif bagi SMK Negeri 1 Surakarta.

Lokasi SMK Negeri 1 Surakarta berdekatan dengan tempat belanja

seperti luwes, PGS, Beteng dan Klewer.SMK Negeri 1 Surakarta juga dekat

dengan Alun-alun Solo, sehingga para siswa setiap harinya dapat olah raga di

Alun-alun Solo.

3. Organisasi SekolahOrganisasi sekolah menggambarkan posisi dan jabatan seluruh

warga sekolah.Dalam struktur organisasi sekolah juga terlihat adanya

hubungan antar warga sekolah, alur kepengurusan dan mekanisme kerja

antara kepala sekolah, guru, siswa dan staf karyawan atau pegawai Tata usaha

sekolah.

Struktur organisasi yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri 1 Surakarta dapat di lihat dalam gambar struktur organisasi berikut ini :

Page 66: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

___________ : Garis Komando----------------- : Garis Koordinasi

Gambar 3 : Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Surakarta( Sumber Tata Usaha SMK Negeri 1 Surakarta )

4. Tugas Pengelola Sekolah SMK Negeri 1 SurakartaUntuk memperlancar kinerja masing-masing unsur yang ada pada

struktur organisasi di SMK Negeri 1 Surakarta, diadakan pembagian kerja

yang berpedoman pada ketentuan pokok yayasan, sebagai berikut :

a. Kepala Sekolah

Tugas Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Surakarta adalah sebagai :

1. Pendidik

2. Manajer

3. Administrator

4. Pengelola

5. Pemimpin

6. Innovator

7. Motivator

b. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam perencanaan,

pengorganisasian, pengawasan, penilaian dan laporan wakil kepala

sekolah, denga rincian tugas :

Kepala SekolahDrs. Suyono, M.Si

Majlis Sekolah

Waka KurikulumDrs. Juni Iriyanto

Waka HumasDrs. Bambang Riyanto

WakaKetenagakerjaan

Mujiyo Slamet, S.Ag

Waka KesiswaanDrs. Suratno

Ketua Program KeahlianAdministrasi Perkantoran

Drs. Bangkit Budiarto

Ketua ProgramKeahlian Pemasaran

Sri Wahyuni, S.Pd

Ketua ProgramKeahlianAkuntasi

Dra. Sri Lestari

Siswa

Guru-Guru

Bimbingan danPenyuluhan ( BP )

Komite Sekolah

Koord. TataUsaha ( KTU )

Page 67: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

1) Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana :

a. Mengelola inventarisasi barang

b. Mengadakan dan mendayagunakan sarana prasarana

c. Pemeliharaan, pengamanan, penambahan dan penghapusan

barang-barang

d. Mengelola pekarangan

e. Menangani kegiatan PKL

f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala

2) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum :

a. Menyusun program pengajaran

b. Menyusun kalender pendidikan

c. Menyusun pembagian tugas guru

d. Pengelolaan kegiatan belajar mengajar

e. Menyusun dan menyelenggarakan UAN dan UAS

f. Pengelolaan penilaian

g. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program SP/

perangkat mengajar

h. Menyusun laporan pelaksanaan pegajaran secara berkala

3) Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas :

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan dengan orang tua

b. Mengembangkan sikap kebersamaan dan kekeluargaan sekolah

(studi banding, prakerin, peringatan hari besar keagamaan/

nasional, kegiatan PGRI, KORPRI )

c. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan

lembaga pemerintahan, dunia usaha, dunia industry, dan

lembaga social lain

d. Memberikan informasi dan promosi

e. Mengamati kegiatan PPL

f. Menyusun laporan kegiatan tugas secara berkala

c. Guru/ Tenaga Pendidik

Page 68: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Guru atau tenaga pendidik bertugas untuk melaksanakan

kegiatan belajar mengajar secara professional, efektif dan efisien sesuai

dengan kurikulum yang berlaku meliputi :

a. Menyusun persiapan mengajar

b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar

c. Mengadakan evaluasi

d. Menganalisis hasil belajar

e. Melaksakan tindak lanjut

Selain tugas-tugas diatas, guru sebagai tenaga pendidik bertugas

sebagai :

1) Wali kelas

2) Pustakawan

3) Bimbingan konseling (BK) atau bimbingan penyuluhan (BP)

4) Tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas keguruan

d. Ketua Program Keahlian

a. Penyusunan program kerja

b. Pengelolaan laboratorium yang bersangkutan

c. Pembinaan dan pembangunan program keahlian

d. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala dan tugas lainnya

e. Tugas Staf Tata Usaha atau Karyawan Sekolah

1) Kepala Tata Usaha

a. Penyusunan program ketatausahaan

b. Kepengurusan kepegawaian

c. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai

d. Penyusunan dan penyajian data statistic sekolah

e. Penyusunan perlengkapan sekolah

f. Menyusun laporan pelaksanaan secara berkala dan tugas lainnya

2) Juru ketik

a. Membuat konsep surat

b. Membuat pembagian gaji

c. Mengetik semua pekerjaan yang harus diketik

Page 69: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. Secara fleksibel membantu pekerjaan personil lain

3) Penerima dan pembayaran SPP

a. Menerima, mengatur administrasi SPP

b. Menyetor uang SPP kepada bendahara

c. Membukukan penerimaan dan pengeluaran uang sekolah

d. Secara fleksibel membantu pekerjaan personil lain

4) Perpustakaan

a. Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan

b. Mengatur administrasi keluar masuknya buku administrasi

perpustakaan dan membuat data perpustakaan

c. Mengembangkan media untuk meningkatkan semangat belajar

siswa

d. Membuat laporan dan konsultasi dengan kepala sekolah

mengenai kegiatan

e. Mengurus buku perpustakaan serta bertanggung jawab atas

kebersihan dan ketertiban perpustakaan

f. Secara fleksibel membantu pekerjaan personil lain

5) Agendaris

a. Bertanggung jawab atas penyimpanan surat masuk dan keluar

serta mengirim surat

b. Mengelola buku induk siswa

c. Membuat data pegawai, jumlah siswa dan administrasi kantor

d. Mengiventaris meubel dan peralatan sekolah

6) Pesuruh

a. Mengantar surat dengan membawa buku ekspedisi sebagai tanda

bukti telah disampaikannya surat

b. Foto Copy

c. Belanja peralatan sekolah

d. Secara fleksibel membantu pekerjaan personil lain

Page 70: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

7) Tukang kebun

a. Membuka dan menutup pintu ruang kantor dan kelas-kelas

b. Membersihkan ruang kantor, kelas, halaman, dan gedung-

gedung sekolah

c. Menyediakan air minum

d. Membantu pekerjaan lain

8) Penjaga sekolah

a. Menjaga keamanan sekolah dan peralatan-peralatannya

b. Membantu tugas tukang kebun

9) Penjaga toko dan wartel

a. Mengkoordinasi siswa yang baru bertugas

b. Menjaga dan melayani pengunjung dengan baik

c. Mengatur dan menjaga barang dagangan dengan baik

d. Melayani pembeli

e. Secara fleksibel membantu pekerjaan personil lain

5. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Surakarta

a. Visi SMK Negeri 1 Surakarta

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang mampu

menghasilkan tamatan sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha atau Dunia

Industri di masa sekarang dan masa yang akan datang

b. Misi SMK Negeri 1 Surakarta

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang memberikan

kompetensi pada siswa sesuai dengan program keahliannya, memiliki

ketrampilan dasar yang memadai, ulet, jujur, dan disiplin

2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

3. Menjalin kerjasama denga dunia usaha, dunia Industri dalam

melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda, Prakerin, dan penyerapan atau

penyaluran tamatan

Page 71: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

6. Kondisi Siswa, guru dan sarana prasarana

a. Kondisi Siswa

SMK Negeri 1 Surakarta memiliki tiga kelas. Kelas X, XI dan

XII. Kelas X terbagi atas program studi akuntansi, administrasi

perkantoran, pemasaran dan multimedia dengan jumlah total siswa

sebanyak 818 siswa.

Table 1 : data siswa tahun ajaran 2011/2012

No Kelas Jumlah Siswa

1 X AP 79

2 X PJ 84

3 X AK 82

4 X MM 80

5 XI AP 82

6 XI PJ 84

7 XI AK 82

8 XII AP 82

9 XII PJ 79

10 XII AK 84

Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1 Surakartab. Kondisi Sarana Prasarana

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, SMK Negeri 1

Surakarta mempunyai sarana prasarana.Sarana prasarana di SMK Negeri 1

Surakarta dalam keadaan baik dan sangat terawatt.Data sarana prasarana

yang terdapat di SMK Negeri 1 Surakarta terlihat pada lampiran.

c. Kondisi Guru dan Karyawan

Page 72: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Guru dan karyawan adalah komponen sekolah yang ikut berperan

dalam mewujudkan tujuan sekolah. SMK Negeri 1 Surakarta mempunyai

54 guru, 14 orang karyawan. Untuk lebih jelasnya di lampirkan paparan

data guru dan karyawan SMK Negeri 1 Surakarta

B. DESKRIPSI PERMASALAHAN PENELITIANKedisiplinan merupakan suatu hal yang mendasar yang harus ada dalam

tiap individu ataupun kelompok organisasi yang ingin terus maju dan

berkembang. Sekolah adalah sebuah instansi yang didalamnya terdapat proses

belajar mengajar guna mengarahkan peserta didik dan mengembangkan potensi

yang mereka miliki agar kelak dapat menjadi dasar untuk kehidupan selanjutnya.

Di dalam sekolah tidak hanya peserta didik yang dapat lebih maju dan

berkembang dengan menanamkan disiplin dalam diri, namun juga unsur sekolah

yang lain mulai dari guru, karyawan sampai kepala sekolah sebagai pemimpin

juga harus menanamkan disiplin dalam diri masing-masing. Karena mereka

adalah sebagai teladan bagi peserta didik, utamanya adalah kepala sekolah yang

merupakan focus utama sebuah sekolah.Didalam penelitian ini dicari data tentang

usaha kepala sekolah dalam melaksanakan perannya untuk menumbuhkan sikap

disiplin guru dan karyawan, selain itu juga upaya menjadi sosok pemimpin yang

menjadi teladan dalam kedisiplinan.

1. Peraturan Kedisiplinan di SMK Negeri 1 Surakarta

Berdasarkan studi dokumen peraturan yang berkaitan dengan kedisiplinan di

SMK Negeri 1 Surakarta adalah sebagai berikut :

a. Tata Tertib Guru

1. Wajib menjaga kode etik keguruan

2. Wajib hadir 10 menit sebelum KBM dimulai bagi guru dan 30 menit

sebelum KBM dimulai bagi Wakasek dan Staf

3. Wajib menggunakan seragam guru yang telah ditentukan (khusus ibu

guru menggunakan rok atau tidak menggunakan celana panjang pada

saat mengajar)

Page 73: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

4. Berpenampilan rapi dan sopan

5. Wajib menandatangani daftar hadir atau absensi komputer

6. Masuk dan keluar kelas tepat waktu (sesuai jam pelajaran)

7. Memberitahukan kepada kepala sekolah bila berhalangan hadir dan

menyampaikan tugas untuk siswa

8. Menyiapkan program pembelajaran pada awal tahun pelajaran

9. Menyerahkan perangkat pembelajaran pada setiap semester dan

akhir tahun pelajaran

10. Turut mengamankan kebijakan kepala sekolah

11. Membantu menegakkan disiplin sekolah

12. Perduli terhadap kebersihan dan ke indahan lingkungan sekolah

13. Tidak merokok dilingkungan sekolah kecuali ditempat yang telah

ditentukan

14. Menjalin hubungan kekeluargaan sesama warga sekolah

15. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi

16. Siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan sekolah

17. Memberi laporan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan kepada

kepala sekolah

b. TataTertib Pegawai

1. Mentaati ketentuan jam kerja

2. Menandatangani daftar hadir

3. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuh

pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab

4. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat

sesuai bidang tugasnya masing-masing

5. Dapat meniciptakan suasana kerja yang kondusif

6. Berpakaian yang rapi dan sopan

7. Mentaati perintah kedinasan dari atasannya

8. Saling menghormati sesama pegawai dan guru

9. Menjaga nama baik profesi dan organisasi sekolah

10. Dapat menyimpan rahasia sekolah

Page 74: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

11. Jika tidak masuk kerja harus seijin atasan

12. Tidak merokok dilingkungan sekolah kecuali ditempat yang telah

dtentukan

c. Larangan Guru dan Karyawan

1. Dilarang meninggalkan kelas pada waktu mengajar, tanpa seijin

atasan

2. Dilarang melakukan hal-hal yang dapat menurunkan martabat

sekolah

3. Dilarang menggunakan barang-barang milik sekolah untuk

kepentingan pribadi tanpa ijin kepala sekolah

4. Guru dan karyawan yang tidak mematuhi peraturan akan mendapat

teguran dari kepala sekolah

2. Peran kepemimpinan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Surakarta

Adapun peranan kepala sekolah adalah sebagai berikut :

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta berusaha untuk

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta,

dengan melakukan pembinaan disiplin sebagai berikut :

a. Memberikan teladan dan contoh dengan bersikap disiplin

Untuk menanamkan disiplin kepada guru dan karyawan, mereka

harus diberikan sosok sebagai panutan atau teladan yang dapat

menunjukkan mereka bagaimana sikap disiplin seharusnya

dilaksanakan.Sosok kepala sekolah sebagai pemimpin sudah sepatutnya

dapat menjadi contoh atau teladan bagi guru dan karyawan SMK Negeri

1 Surakarta.

Seperti yang diungkapkan oleh informan III dalam wawancara

tanggal 10 Oktober 2012 : “Bapak kepala sekolah selalu memberi contoh

dengan bersikap disiplin, beliau tidak pernah datang terlambat dalam

rapat, bahkan selalu hadir lebih awal dari yang lain. Beliau selalu

menyelesaikan tugas tepat waktu, beliau selalu datang di sekolah jam 7 “.

Page 75: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Informan VII juga mengungkapkan hal yang sama dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ Selama saya bekerja disini, saya

lihat bapak kepala sekolah itu orangnya rajin, disiplin mbak. Beliau

sangat waktu. Contohnya seperti, beliau tidak pernah datang terlambat

dalam rapat mbak ”.

Dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah SMK Negeri 1

Surakarta adalah sosok pemimpin yang mampu diteladani sikap

kedisiplinannya, karena setelah peneliti melakukan observasi, peneliti

dapat melihat kepala sekolah adalah sosok yang disiplin, menghargai

waktu dan tegas. Dalam observasi peneliti melihat bapak kepala sekolah

datang ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. Selain itu beliau juga

tepat waktu dalam memenuhi janji untuk mengadakan wawancara

dengan peneliti.

b. Memberikan motivasi terhadap para guru dan karyawan

Untuk menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan, kepala

sekolah selalu memberikan motivasi.Pemberian motivasi bertujuan untuk

terus mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan guru dan karyawan

di SMK Negeri 1 Surakarta.

Sebagaimana diungkapkan oleh informan I pada wawancara

tanggal 10 Oktober 2012 :“ Untuk meningkatkan SDM guru dan

karyawan kita harus selalu berusaha memberikan support kepada guru

dan karyawan agar tetap disiplin, bekerja dengan baik karena kinerja

mereka selalu saya nilai “.

Informan VI juga mengatakan mengenai motivasi yang selalu

disampaikan oleh kepala sekolah pada wawancara tanggal 10 Oktober

2012 :“ Masalah disiplin, bapak kepala sekolah selalu menyampaikan itu

ditiap rapat atau arisan. Di briefing juga malah sering, membicarakan

masalah yang disiplin dan tidak disiplin “.

Sebagaimana juga diungkapkan oleh informan VIII pada

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ Iya mbak, bapak kepala sekolah

itu orang yang disiplin. Bapak kepala sekolah selalu menyuruh kita buat

Page 76: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

disiplin.Kalau pas amanat upacara sering mbak ngomong tentang

disiplin”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa

kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta selalu berusaha memberikan

motivasi kepada guru dan karyawan dalam setiap kesempatan.Dalam

observasi yang peneliti lakukan, peneliti juga mendengar kepala sekolah

menyampaikan motivasinya kepada seluruh warga sekolah untuk

bersikap disiplin dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pada saat

upacara bendera dan penerimaan mahasiswa PPL di SMK Negeri 1

Surakarta.

c. Memberikan penilaian terhadap kinerja guru dan karyawan

Sebuah proses pekerjaan agar berjalan dengan baik dan tepat

terkadang harus diawasi dan diberikan penilaian. Disamping itu agar

kinerja pegawai dapat dilihat apakah sudah sesuai dan baik atau

belum.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta selalu memberikan

penilaian terhadap kinerja guru dan karyawan dan juga mempercayakan

pada 1 orang dari guru dan karyawan agar ikut memberikan penilaian

agar tidak dipandang subyektif.

Seperti yang diungkapkan oleh informan I dalam wawancara

tanggal 10 Oktober 2012 :

Untuk meningkatkan SDM guru dan karyawan kita harus selaluberusaha memberikan support kepada guru dan karyawan agar tetapdisiplin, bekerja dengan baik karena kinerja mereka selalu saya nilai.Saya juga mempercayakan kepada 1 teman untuk memberikantanggapan atas penilaian saya agar tidak terjadi Syu’udzon tapi sayajuga mengawasi sendiri .

Seperti yang diungkapkan juga oleh informan III dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ Kepala sekolah adalah orang

yang disiplin. Setiap hari beliau memantau kegiatan guru dan karyawan,

melihat jadwal mengajar guru juga itu. Semisal ada guru yang ada jam

Page 77: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

ngajar tetapi masih duduk diruang guru, langsung ditegur, mboten ngajar

pak? “.

Berdasarkan beberapa informasi diatas dapat diketahui bahwa

kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta sangat memperhatikan kinerja

guru dan karyawan.Karena dalam observasi yang peneliti lakukan,

peneliti melihat dalam kesehariannya kepala sekolah selalu terjun ke

lapangan langsung dalam memantau aktivitas guru dan karyawan di

sekolah. Beliau sering terlihat mondar-mandir ke ruang guru dan kantor

tata usaha untuk melihat jadwal mengajar. Selain itu beliau juga sering

keliling sekolah untuk melihat kegiatan yang sedang dilakukan guru

karyawan.

d. Peringatan terhadap pelanggaran

Untuk menanamkan kedisiplinan dalam diri terkadang

diperlukan ketegasan baik dari peraturan yang tertulis, sikap pimpinan

yang lebih keras dan pemberian sanksi yang tegas. Di SMK Negeri 1

Surakarta, para guru dan karyawan juga dibuatkan peraturan tersendiri,

agar ada peraturan yang jelas, selain itu pelanggaran juga mendapat

peringatan dari pimpinan atau kepala sekolah.

Seperti diungkapkan oleh informan II dalam wawancara tanggal

10 Oktober 2012 :“ Yang pertama ya diperingatkan secara langsug,

dibimbing secara umum dalam rapat atau briefing dan secara khusus atau

intern. Kemudian jika sudah keterlaluan diberi surat peringatan “.

Selain itu, informan III juga mengungkapkan hal senada dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ Kalau ada yang tidak disiplin, ya

biasanya diberi surat peringatan, selain itu juga dilakukan pembinaan

secara umum dalam rapat dan secara internal dengan kepala sekolah

langsung “.

Dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah SMK Negeri 1

Surakarta memang pemimipin yang tegas dan sangat memperhatikan

aturan.Beliau pernah sampai mengembalikan guru yang kurang disiplin

Page 78: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

kepada dikpora, hal ini dilakukan karena setelah diperingatkan beberapa

kali tetap belum dapat mengubah sikapnya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan guru dan karyawan

a. Tanggung jawab terhadap tugas atau pekerjaan

Kedisiplinan seseorang sangat dipengaruhi dan didukung oleh

banyak hal, salah satu diantaranya adalah tanggung jawab setiap

individu.Seperti halnya guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta.

Hal ini diungkapkan oleh informan VI dalam wawancara

tanggal 10 Oktober 2012 : “Yang namanya faktor itu pasti dari dalam dan

dari luar. Kalau faktor internal yang mempengaruhi disiplin diantaranya

tanggung jawab pribadi masing-masing.Kalau faktor eksternal atau dari

luarnya ya lingkungan kerja dan hubungan antar guru dan karyawan itu

sendiri”.

Kurangnya tanggung jawab sebagian guru dan karyawan

diperlihatkan dengan sikap sebagian guru dan karyawan dalam

melaksanakan tugas.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh pendapat informan I

dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ pada dasarnya guru-guru

dan karyawan disini sudah disiplin, tapi ya ada juga beberapa orang yang

selalu datang terlambat, pas jam ngajar tidak segera ngajar malah ngobrol

di kantor “.

Berdasarkan beberapa informasi diatas, dapat disimpulkan

bahwa ada beberapa guru dan karyawan yang kurang memahami tugas

dan tanggung jawabnya.Pada saat penulis melakukan observasi, penulis

juga melihat ada beberapa kelas yang gaduh karena tidak ada guru yang

mengajar dan ada beberapa guru dan karyawan yang ada dikantin dan

mengobrol pada saat jam kerja.

b. Hubungan dengan kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru,

karyawan dengan karyawan

Dalam melaksanakan akitivitas kerja di sekolah, guru dan

karyawan satu sama lain selalu bekerjasama dan berhubungan. Tidak

Page 79: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

mungkin mereka dapat mengerjakan segala pekerjaan sendiri-sendiri.

Hubungan kerjasama dan komunikasi yang terjadi antara para guru dan

karyawan akan dapat mempengaruhi kedisiplinan guru dan karyawan.

Seperti diungkapkan oleh informan tentang faktor yang

mempengaruhi kedisiplinan dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Yang namanya faktor itu pasti dari dalam dan dari luar. Kalau faktorinternal yang mempengaruhi disiplin diantaranya tanggung jawabpribadi masing-masing. Kalau faktor eksternal atau dari luarnya yalingkungan kerja dan hubungan antar guru dan karyawan itu sendiri .

Indikator yang memperlihatkan bahwa hubungan antar guru dan

karyawan yang kurang baik dapat mempengaruhi kedisiplinan

diungkapkan informan III dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Selain kesanggupan untuk bersikap disiplin, faktor hubungan dengansesama karyawan juga perlu diperhatikan. Kenapa saya ngomongbegitu, karena jika anatara guru dan karyawan, ada yang hubungannyakurang baik, pasti mereka juga jadi enggan saling bertemu apa lagibekerjasama. Karena ada mbak yang kadang terlambat itu jika adasesama guru yang memperingatkan malah tidak suka terus jadi tidakmau bicara sama guru yang memperingatkan tadi.

Dapat diketahui bahwa hubungan dan komunikasi yang terjalin

antar guru dan karyawan mempengaruhi kedisiplinan dan akan

berdampak terhadap kinerja guru dan karyawan. Dalam keseharian

terlihat selama penelitian, antar guru dan karyawan hubungan terlihat

baik, komunikasi dan suasana keakraban terasa di SMK Negeri 1

Surakarta, walaupun kadang ada guru atau karyawan yang terlihat tidak

menyapa guru atau karyawan lain saat bertemu.

c. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman akan membuat

karyawan mempunyai produktisitas yang tinggi dan membantu

terciptanya kedisiplinan kerja. Lingkungan kerja juga mempengaruhi

kedisiplinan kerja guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta.

Page 80: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Hal ini di ungkapkan oleh informan V dalam wawancara tanggal

10 Oktober 2012 :“ Kalau lingkungan jelas mempengaruhi mbak,

contohnya saya pas ada rehab gedung bagian depan ini kan berisik, kalau

pas ada banyak tugas itu saya terganggu, jadi tidak bisa fokus. Jadi

pekerjaannya kan tidak lancar “.

Berdasarkan informasi diatas, dapat diketahui bahwa guru atau

karyawan SMK Negeri 1 Surakarta, merasa sedikit terganggu apa bila

kondisi lingkungan kerja atau suasana sekolah agak berisik. Saat penulis

melakukan observasi, penulis melihat sekolah sedang direhab.Saat

penulis berada didalam sekolah memang sangat terdengar berisik dan

mengganggu.

d. Teladan dari pemimpin

Kepemimpinan adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang

yang dapat mempengaruhi dan menggerakkan sekelompok orang untuk

mau bekerjasama dengan segenap fasilitas yang mendukung untuk

mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.Kepala sekolah SMK

Negeri 1 Surakarta juga melaksanakan perannya dalam menggunakan

posisi kepemimpinannya untuk mempengaruhi dan menjadi teladan

bersikap disiplin di sekolah.

Seperti yang di ungkapkan oleh informan III dalam wawancara

tanggal 10 Oktober 2012 :

Dalam setiap briefing, arisan keluarga dan amanat pada upacarakepala sekolah selalu menghimbau untuk disiplin dalam segalahal.Menurut beliau disiplin merupakan awal untuk lebih maju. Bapakkepala sekolah selalu memberi contoh dengan bersikap disiplin, beliautidak pernah datang terlambat dalam rapat, bahkan selalu hadir lebihawal dari yang lain. Beliau selalu menyelesaikan tugas tepatwaktu.Beliau juga selalu datang di sekolah sebelum jam 7 .

Informan V juga mengungkapkan hal yang sama dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Disiplin, beliau adalah orang yang disiplin dan keras. Beliau banyakmenyampaikan dan mengajak kami untuk juga bersikap yang sama.Bapak kepala sekolah ini juga menunjukkan sikap yang seharusnyakami contoh, banyak hal seperti beliau datang tidak pernah terlambat,

Page 81: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

tidak pernah pulang sebelum jam pelajaran selesai, kecuali beliau adatugas keluar .

Berdasarkan informasi di atas, diketahui bahwa sikap dn perilaku

seorangpemimpin atau kepala sekolah mempengaruhi para guru dan

karyawan dalam bersikap disiplin. Kepala sekolah SMK Negeri 1

Surakartaadalah sosok pemimpin sekolah yang selalu dapat diteladani

sikapnya, terutama dalam hal kedisiplinan, beliau selalu menunjukkan

sikap disiplinnya dalam setiap hal. Beliau tidak pernah datang terlambat

menghadiri rapat atau kegiatan pertemuan lain, sehingga sebagian besar

guru dan karyawan SMK Negeri 1 Surakarta juga adalah para guru dan

karyawan yang disiplin.

e. Sanksi yang diberikan atas pelanggaran disiplin

Sanksi atau pemberian hukuman biasanya diberikan pada

pelanggaran peraturan.Berat tidaknya sanksi yang diberikan tergantung

seberapa besar pelanggaran yang dilakukan.Kepala sekolah SMK Negeri

1 Surakarta juga memberikan sanksi kepada guru dan karyawan yang

tidak disiplin.

Seperti yang diungkapkan informan II dalam wawancara tanggal

10 Oktober 2012 :“ yang pertama ya diperingatkan secara langsung,

dibimbing secara umum dalam rapat atau briefing dan secara khusus atau

intern. Kemudian jika sudah keterlaluan diberi surat peringatan “.

Informan V juga mengungkapkan tentang pemberian sanksi atas

tidak kedisiplinan guru dan karyawan pada wawancara tanggal 10

Oktober 2012 :“ biasanya kalau ada yang tidak disiplin dan sudah

ketrlaluan langsung di adakan briefing. Kemudian ada juga yang ditegur

melalui surat peringatan “.

Dapat diketahui bahwa peraturan dan sanksi yang diberikan atas

ketidak disiplinan juga mempengaruhi sikap disiplin guru dan

karyawan.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta cukup tegas dalam

menegakkan peraturan bagi para guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta.Bapak kepala sekolah selalu memberikan himbauan dan

Page 82: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

peringatan atas ketidak disiplinan yang dilakukan guru dan karyawan.

Selain itu jika sudah keterlaluan beliau menindak lebih tegas lagi dengan

mengembalikan guru atau karyawan kepada DEKDIKBUT ( departemen

pendidikan dan kebudayaan ). Setiap terjadi ketidak disiplinan kepala

sekolah selalu mengadakan breafing untuk membahasnya.Peneliti juga

pernah berada di SMK Negeri 1 Surakarta pada saat sedang diadakan

breafing guru dan karyawan.

4. Hambatan menumbuhkan kedisiplinan

a. Watak atau kepribadian yang berbeda dari masing-masing guru dan

karyawan

Usaha menanamkan sikap disiplin pada guru dan karyawan di

SMK Negeri 1 Surakarta merupak sebuah proses yang tidak mudah. Pada

kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam usaha tersebut.

Hal ini di ungkapkan informan I dalam wawancara tanggal 10

Oktober 2012 :“ Kemudian kembali lagi kewatak seseorang yang sulit

dirubah, kalau batuk kan mudah sembuhnya, tapi kalau watak kan susah.

Kalau ada yang dablek, di ingatkan berkali-kali tetap susah “.

Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh pernyataan informan II

dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Untuk kesulitan atau kendalanya mungkin ini, masalah kepribadiantiap individu guru dan karyawan. Terkadang mungkin ada yangberbeda ada yang susah di nasehati, ada yang tanpa di nasehati sudahngerti sendiri apa tugasnya, bagaimana seharusnya kalau tidak suka yasudah tidak suka, tidak dilaksanakan. Padahal yang lain bisamemaklumi meskipun tidak suka, dia tidak mau seperti yang lain,semaunya sendiri. Padahal kita kan satu tim istilahnya.Satu sekolah,satu organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa watak yang berbeda dari setiap guru

dan karyawan yang ada di SMK Negeri 1 Surakarta menjadi salah satu

faktor penghambat bagi kepala sekolah dalam penanaman sikap disiplin

terhadap para guru dan karyawan. Seperti yang peneliti lihat dalam

observasi, sikap guru dan karyawan saat proses wawancara dan

pengumpulan data penelitian ini juga beragam. Ada yang ramah,

Page 83: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

menerima dan menanggapi dengan baik, namun ada juga yang tidak mau

tahu atau menolak.

b. Kurangnya iman dan tanggung jawab dari guru dan karyawan.

Tanggung jawab adalah sifat dan sikap yang penuh kesadaran dan

keikhlasan untuk menjalankan kewajibanya.Suatu akibat lebih lanjut dari

pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan hak maupun kewajiban

ataupun kekuasaan.

Informan I dalam wawancara tanggal 10 Oktober

2012mengungkapkan :“terus kadar iman seseorang yang minim, kalau

imanya kuat pasti akan disiplin, tanggung jawab pada tugasnya”.

Hambatan tentang tanggung jawab juga diungkapkan oleh

informan III dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Hambatan disiplin yang saya tahu, ya kaitannya dengan individu yaitu kurang tanggung jawab dari beberapa guru dan karyawan dalampekerjaan. Ada beberapa yang sering terlihat tidak mengajar tapi adaorangnya.Tapi itu cuma beberapa.Sedikit, mungkin tidak lebih 5%.

Dapat disimpulkan bahwa hambatan kedua yang ditemui kepala

sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan dalam diri guru dan karyawan

adalah kurangnya rasa tanggung jawab sebagian guru dan karyawaan

terhadap pekerjaan atau tugas masing-masing.Dapat terlihat dalam

aktivitas sehari-hari guru dan karyawan dalam mlaksanakan tugas dan

pekerjaan, ada sebagian yang meninggalkan kelas pada saat masih jam

belajar mengajar, ada sebagian yang mengobrol dikantin, dan sebagainya.

c. Kekurang kompakan dengan guru dan karyawan lain.

Komunikasi yang terjalin antara para guru dan karyawan di

sekolah juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kedisiplinan. Jika

komunikasi yang terjalin ada yang kurang baik maka akan jadi faktor

penghambat sikap disiplin. Hal ini juga terjadi di SMK Negeri 1

Surakarta.

Seperti yang diungkapkan oleh informan I dalam wawancara

tanggal 10 Okober 2012 :“Ya cuma tadi ada beberapa orang yang kurang

Page 84: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

kompak walaupun sudah di ingatkan, yang lain mau melaksanakan dia

tidak, yang lain bisa datang tepat waktu, dia tidak”.

Pernyataan tersebut dikuatkan dengan pernyataan dari informan II

dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Terkadang mungkin ada yang kalau tidak suka ya sudah tidak suka,tidak dilaksanakan. Padahal yang lain bisa memaklumi meskipuntidak suka dia tidak mau seperti yang lain, semaunya sendiri. Padahalkita kan satu tim istilahnya. Satu sekolah, satu organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa ketidakkompakan guru dan karyawan

dalam hal dalam melaksanakan peraturan yang ada dan bekerjasama

dengan guru dan karyawan yang lain mempengaruhi usaha kepala

sekolah dalam menumbuhkan sikap disiplin terhadap guru dan karyawan.

5. Solusi Mengatasi hambatan dalam menumbuhkan kedisiplinan

a. Memulihkan kesadaran guru dan karyawan untuk bersikap disiplin

melalui pemberian motivasi.

Seorang pemimpin yang baik akan berusaha mengatasi dan

memberikan solusi atas segala permasalahan yang terjadi di instansi

yangdipimpin. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta juga

memberikan solusi untuk mengatasi hambatan atas usahanya

menanamkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta.

Seperti diungkapkan informan I dalam wawancara tanggal 10

Oktober 2012 :“kemudian tentu kami akan berusaha memulihkan

kesadaran untuk disilin itu sendiri melalui motivasi-motivasi agar bisa

merubah sikapnya lebih disiplin”.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh informan III dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“Yang pertama ya diperingatkan

secara langsung dan motivasi, dibimbing secara umum dalam rapat atau

briefing dan secara khusus atau intern. Kemudian jika sudah keterlaluan

diberi surat pringatan”.

Informan II mengungkapkan tentang usaha kepala sekolah

mengatasi hambatan dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Page 85: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Selama ini yang dilakukan sudah cukup banyak.Bapak kepala sekolahsering menghimbau kami, memotivasi kami dan juga menegur kalaukami tidak disiplin.Dalam setiap kesempatan beliau menunjukkankomitmennya berdisiplin diri.Emmmm, kegiatan arisan keluarga yangrutin menurut saya juga merupakan usaha lho. Karena selain bisamenjaga jalinan silaturahmi para guru dan karyawan juga merupakanupaya menjaga komitmen masing-masing .

Dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian motivasi secara

lebih sering dan berkesinambungan, maka kemauan guru dan karyawan

yang kurang disiplin untuk mengubah sikapnya menjadi lebih disiplin

akan lebih mudah tercapai. Selain itu motivasi juga bermanfaat bagi para

guru dan karyawan yang sudah disiplin untuk dapat terus

mempertahankan sikapnya dengan adanya motivasi tersebut.

b. Terus-menerus mengadakan pembinaan tentang disiplin melalui

pendekatan khusus.

Usaha menanamkan disiplin harus dilaksanakan secara terus-

menerus dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan agar disiplin yang

diterapkan bisa jadi kebiasaan yang terus akan melekat dalam diri tiap

guru dan karyawan, bukan hanya setelah ada pembinaan saja.

Informan I mengungkapkan tentang pembinaan disiplin untuk

mengatasi hambatan yang muncul dalam menerapkannya di SMK Negeri

1 Surakarta dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Kemarin itu sempat guru yang tidak disiplin mau saya kembalikan keDEPDIKNAS(departemen pendidikan nasional ), tapi saya tidak maujadi disini akan terus kami bina secara khusus, kami ajak bersikapdisiplin, karena guru dan karyawan disini adalah panutan siswa, jadisikap kami juga harus lebih baik agar dapat dilihat siswa danmasyarakat luar.

Informan II juga menambahkan tentang hal yang sama dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :“ Untuk menumbuhkan disiplin,

harus tak kenal lelah menanamkan disiplin, memotivasi dan

mempertahankan eksistensi “.

Dapat dilihat bahwa upaya pembinaan disiplin dapat menjadi

solusi untuk menangani guru dan karyawan yang kurang disiplin. Dengan

Page 86: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

pembinaan kepala sekolah secara umum atau secara khusus kepada

sebagian guru dan karyawan yang kurang disiplin, maka kesadaran untuk

bersikap disiplin dari guru dan karyawan akan lebih mudah terwujud.

c. Menjaga komunikasi dan hubungan baik antar sesama guru dan

karyawan.

Dengan adanya komunikasi yang berjalan baik dan lancer antara

guru dan karyawan, hubungan yang terjalin juga akan baik. Efeknya

semua pekerjaan baik individu atau pekerjaan yang membutuhkan

kerjasama kelompok akan dilakukan dengan baik, disiplin dan lancer.

Informan II dalam wawancara tanggal 10 Oktober 2012

mengungkapkan :

Selama ini yang dilakukan sudah cukup banyak.Bapak kepala sekolahsering menghimbau kami, memotivasi kami dan juga menegur kalaukami tidak disiplin.Dalam setiap kesempatan beliau menunjukkankomitmennya berdisiplin diri.Emmmm, kegiatan arisan keluarga yangrutin menurut saya juga merupakan usaha lho. Karena selain bisamenjaga jalinan silaturahmi para guru dan karyawan juga merupakanupaya menjaga komitmen masing-masing .

Informan III juga menambahkan tentang hal yang sama dalam

wawancara tanggal 10 Oktober 2012 :

Selain kesanggupan untuk disiplin, faktor hubungan dengan sesamakaryawan juga perlu diperhatikan. Kenapa saya ngomong begitu,Karena jika antara guru dan karyawan, ada juga yang hubungannyakurang baik, pasti mereka juga jadi enggan saling bertemu apa lagibekerjasama.

Dapat disimpulkan bahwa, komunikasi yang terjalin baik antar

guru, karyawan dan kepala sekolah akan membuat hubungan antara guru,

karyawan dan kepala sekolah juga terbina baik. Dengan hubungan yang

berjalan baik, maka guru dan karyawan akan merasa nyaman dalam

melaksanakan pekerjaan dan bekerjasama melaksanakan tugas. Dengan

demikian kinerja guru dan kedisiplinan akan meningkat.

C.Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori

Page 87: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Dalam bagian ini, peneliti menganalisis data yang berhasil dikumpulkan

di lapangan sesuai dengan rumusan masalah yang selanjutnya dikaitkan dengan

teori-teori yang ada yaitu tentang peran kepemimpinan kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan.

Berikut ini disajikan temuan studi yang dihubungkan dengan teori yang

terdiri dari : Pelaksanaan peran kepemimpinan kepala sekolah SMKNegeri 1

Surakarta, Pembinaan disiplin Guru dan Karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta,

faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan, faktor yang menghambat

kedisiplinan dan solusi untuk mengatasi hambatan menanamkan kedisiplinan guru

dan karyawan SMK Negeri 1 Surakarta.

1. Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Surakarta

Pelaksanaan peran kepala sekolah dilakukan dengan selalu melakukan

Pembinaan disiplin Guru dan Karyawan SMK Negeri 1 surakarta

Faktor-faktor yang menunjang pembinaan sikap disiplin menurut

Susilo Martoyo (2000: 125) adalah sebagai berikut :

a. Motivasi

Motivasi merupakan faktor penting dalam pencapaian disiplin

kerja. Apabila tidak ada motivasi, maka seseorang dalam bekerja tidak

akan bergairah.

b. Pendidikan dan Latihan

Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu program dalam

aspek pengembangan pegawai atau karyawan.Dengan adanya diklat,

diharapkan pegawai atau karyawan dapat memperbaiki dan

mengembangkan kemampuannya agar sesuai dengan kebutuhan

organisasi.

c. Kepemimpinan

Seorang pemimpin adalah panutan bagi bawahannya.Apabila

pimpinan memberikan contoh yang baik dan bawahan mau mengikuti

pimpinannya tentu berdampak positif bagi organisasi. Apabila pimpinan

Page 88: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

bertindak sesuka hati tanpa mengikuti disiplin kerja, akan memberikan

contoh yang tidak baik bagi organisasi.

d. Kesejahteraan

Tingkat kesejahteraan yang diterima pada saat bekerja akan

berdampak bagi bawahan. Apabila tingkat kesejahteraan yang diberikan

organisasi tinggi akan memotivasi pegawai untuk disiplin dalam bekerja.

Apabila kesejahteraan yang diterima tidak sesuai, maka pegawai

cenderung bekerja seenak hatinya.

e. Penegakan disiplin lewat hukum

Penegakan disiplin lewat hukum merupakan penegakan disiplin

yang bersumber pada tatan hukum yang ada dan sudah diatur dalam

perundang-undangan yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh masing-masing

pegawai tanpa adanya pengecualian.

Adapun usaha pembinaan disiplin yang dilakukan kepala sekolah di

SMK Negeri 1 Surakarta antara lain dengan memberikan :

a. Motivasi

Motivasi merupakan upaya untuk membangkitkan

semangat.Motivasi diberikan para pimpinan agar bawahannya selalu

semangat dalam bekerja.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta selalu

memberikan motivasi kepada para guru dan karyawan SMK Negeri 1

Surakarta baik secara umum dalam rapat, briefing, upacara, arisan

keluarga dan secara khusus atau intern jika ada yang harus dibrikan

motivasi secara khusus.Upaya tersebut dilakukan agar para guru dan

karyawan dapat disiplin, semangat dalam bekerja sehinggan kinerja para

guru dan karyawan dapat meningkat.

b. Teladan kepemimpinan kepala sekolah

Kepala sekolah sebagai pemimpin yang baik selalu berusaha

menjadi teladan atau panutan bagi bawahannya.Bapak Suyono sebagai

kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dalam sikapnya sehari-hari di

Page 89: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

sekolah selalu menunjukkan sikap yang dapat memberikan motivasi dan

contoh untuk diteladani guru dan karyawan. Beliau selalu datang ke

sekolah jam tujuh pagi, dan pulang setelah jam pelajaran berakhir. Beliau

juga tidak pernah terlambat datang ke rapat, dan selalu menyelesaikan

tugas tepat waktu.

c. Kesejahteraan

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan guru dan karyawan

memang mempengaruhi guru atau karyawan tersebut dalam melaksanakan

pekerjaannya.Jika kesejahteraan yang diterima di tempat kerja kurang

memenui, maka pekerjaan juga kurang dilakukan dengan disiplin.Bapak

Suyono selaku kepala sekolah sangat memperhatikan kebutuhan dan

kesejahteraan para guru dan karyawan, terutama bagi guru dan karyawan

tidak tetap.Beliau berusaha agar mereka cepat diangkat menjadi guru dan

karyawan tetap.Beliau juga selalu mensuport setiap guru dan karyawan

tanpa pilih-pilih.

d. Penegakan disiplin

Penegakan disiplin adalah usaha yang dilakukan agar kedisiplinan

benar-bener diterapkan.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta, bapak

Suyono juga melaksanakan penegakan disiplin tersebut. Penegakan

disiplin tersebut dimulai dengan menegaskan tatatertib bagi para guru dan

karyawan, memberikan peringatan bagi yang terlihat kurang disiplin,

memberikan teguran keras, memberikan surat peringatan, sampai dengan

mengembalikan ke dinas bagi guru yang kurang disiplin.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kedisiplinan Guru dan Karyawan SMK

Negeri 1 Surakarta.

Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja diantaranya adalah :

a. Kepemimpinan

Page 90: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Kepemimpinan karyawan sangat berpengaruh pada tingkat

kedisiplinan.Pemimpin harus bisa memberikan contoh sikap disiplin yang

baik, sehingga bawahannya pun bersikap demikian.

b. Motivasi kerja

Sikap mental manusia yang mendorong manusia untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

c. Komunikasi

Komunikasi adalah hubungan timbal balik antar manusia.

Komunikasi antara bawahan dengan pimpinan akan semakin baik apabila

tindakan disiplin pegawai semakin ditingkatkan.

d. Lingkungan kerja

Disiplin kerja akan terwujud apabila keadaan lingkungan kerja

yang memungkinkan. Lingkungan kerja yang baik akan menciptakan sikap

disiplin yang baik pula dan produktivitas kerja pun akan tercapai.

e. Balas jasa

Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) akan menjadikan kecintaan

karyawan terhadap pekerjaannya dan sikap disiplin tentu berjalan.

f. Sanksi

Sanksi akan membuat para pegawai bersikap disiplin karena

dengan adanya sanksi para pegawai akan merasa takut.

www.digilib.unnes.ac.id

Sikap disiplin guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta juga

dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya yang sesuai dengan pendapat diatas :

a. Lingkungan kerja yang terkadang berisik

Lingkungan kerja merupaka lingkungan yang dimana guru dan

karyawan melaksanakan pekerjaannya, lingkungan bukan hanya berarti

tempat, namun juga kondisi dan orang-orangnya. Lingkungan yang kurang

nyaman dan banyak gangguan dapat membuat para guru dan karyawan

tidak nyaman sehingga pekerjaannya juga tidak akan lancar. Hal tersebut

juga terjadi di SMK Negeri 1 Surakarta.Lingkungan yang kadang berisik

Page 91: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

mengganggu para karyawan dalam berkonsentrasi saat bekerja.Namun

kendala tersebut hanya sesekali terjadi.

b. Sanksi atas ketidak disiplinan kepada para guru dan karyawan

Sanksi atas ketidak disiplinan biasanya diberikan agar peraturan

yang dibuat benar-benar dilaksanakan dengan baik. Adanya sanksi atas

ketidak disiplinan akan membuat para guru dan karyawan bekerja dengan

disiplin dan sesuai dengan peraturan. SMK Negeri 1 Surakarta juga

memiliki peraturan atau tata tertib khusus bagi para guru dan

karyawan.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta juga selalu

menegaskan peraturan tersebut.Beliau memberikan sanksi atas ketidak

disiplinan yang diperbuat guru atau karyawan.Sanksi yang diberikan

tergantung dari pelanggaran yang dibuat. Jika ada pelanggaran ringan,

bapak Suyono pertama kali akan mengingatkan atau menegur, kemudian

jika pelanggarannya lebih berat beliau memberikan surat peringatan dan

sampai mengembalikan mereka yang guru DPK tidak disiplin kepada

Dikpora. Sejauh ini pelanggaran yang dibuat oleh para guru dan karyawan

tidak terlalu berat, dan selama ini beliau juga memberikan sanksi yang

sesuai.

c. Komunikasi yang kurang baik antar guru dan karyawan

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari

komunikator kepada komunikan. Komunikasi mempengaruhi kedisiplinan

karena semakin efektif komunikasi antara kepala sekolah dengan guru dan

karyawan juga komunikasi antar sesama guru dan karyawan yang

berlangsung, akan semakin baik pula kedisiplinan yang tercipta. Kepala

sekolah SMK Negeri 1 Surakarta, bapak Suyono sangat menjaga hubungan

dan komunikasi antara beliau sendiri dengan para guru dan karyawan,

hubungan dan komunikasi antar sesama guru dan karyawan.Usaha yang

beliau lakukan untuk menjaganya adalah melalui arisan keluarga dan

pengajian rutin dengan para guru dan karyawan sekeluarga.

d. Balas jasa yang diberikan kepada guru dan karyawan

Page 92: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Balas jasa dapat diartikan gaji atau upah yang diterima para guru

dan karyawan.Balas jasa memang sangat mempengaruhi disiplin tidaknya

guru dan karyawan dalam bekerja. Jika antara pekerjaan yang harus

dilakukan dengan gaji yang diterima telah sesuai dan memenuhi kebutuhan

guru dan karyawan, maka mereka akan melaksanakan pekerjaan dengan

sebaik-baiknya dan sedisiplin mungkin. Bapak Suyono selaku kepala

sekolah SMK Negeri 1 Surakarta sangat memperhatikan hal ini. Beliau

mengungkapkan bahwa untuk guru dan karyawan tidak tetap beliau sudah

berani memberikan gaji antara lima belas sampai dengan dua puluh ribu

rupiah. Lumayan tinggi untuk ukuran solo, walaupun tidak paling tinggi.

e. Kepemimpinan kepala sekolah

Faktor kepemimpinan dapat dikatakan sangat mempengaruhi

kedisiplinan guru dan karyawan, karena pemimpin dalam hal ini kepala

sekolah adalah sebagai contoh bagi para guru dan karyawan. Jika

pemimpin atau kepala sekolah disiplin maka tentu para guru dan karyawan

akan menyesuaikan. Bapak Suyono adalah kepala sekolah yang tidak

terlalu banyak berkata-kata dan memerintah, namun beliau lebih sering

memberikan contoh dalam sikapnya.Beliau adalah kepala sekolah yang

tegas dan disiplin, dan semua guru dan karyawan di SMK Negeri 1

Surakarta mengakui hal tersebut.

3. Hambatan Menanamkan Kedisiplinan SMK Negeri 1 Surakarta

Dalam upaya penanaman disiplin, pasti ditemui kendala dalam proses

pelaksanaannya. Begitu juga dengan upaya penanaman disiplin di SMK Negeri

1 Surakarta, dalam hal ini kepala sekolah menemui beberapa

hambatan.Hambatan sendiri bermacam-macam. Adapun pendapat mengenai

hambatan diutarakan sebagai berikut :

Secara garis besar hambatan-hambatan untuk menegakkan disiplin itu

dapat digolongkan sebagai berikut : yang pertama, hambatan internal

bersumber pada diri seorang atau masyarakat. Yang termasuk hambatan

internal adalah kesadaran hukum masih lemah, kurang tanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan dan lain-lain.Dan kedua, hambatan eksternal

Page 93: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

menyangkut segala hal diluar individu atau masyarakat yang menghambat

pencegahan disiplin.http://www.kir-masdata.co.cc

Hambatan yang muncul dalam upaya menanamkan disiplin kepada

guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta yang sesuai dengan pendapat

diatas adalah :

a. Hambatan internal

Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam diri

individu guru dan karyawan sendiri. Yang termasuk hambatan internal di

SMK Negeri 1 Surakarta diantaranya :

1. Watak dan kepribadian yang susah dinasehati

Watak atau kepribadian yang beragam dari para guru dan

karyawan sedikit menjadi hambatan bagi kepala sekolah SMK Negeri

1 Surakarta dalam usaha menanamkan kedisiplinan guru dan

karyawan. Ada beberapa guru atau karyawan SMK Negeri 1 Surakarta

yang susah dinasehati atau mendengarkan saran dan kritikan dari

pimpinan atau sesama guru dan karyawan. Contohnya, saat ada yang

tidak datang dalam rapat atau sering datang terlambat untuk mengajar

dan diperingatkan oleh temannya, tidak didengarkan.Bahkan saat yang

memperingatkan adalah kepala sekolah, peringatan yang diberikan

tidak juga dihiraukan. Sampai kepala sekolah memberikan surat

peringatan dan mengembalikan ke dinas bagi guru DPK dan kepada

DEPDIKNAS (departemen pendidikan nasional).

2. Kurangnya rasa tanggung jawab individu

Rasa tanggung jawab merupakan kesadaran individu untuk

melaksanakan kewajibannya. Kurangnya rasa tanggung jawab

akantugas atau kewajiban, akan menyebabkan melemahnya kinerja

yang dihasilkan. Ada beberapa guru dan karyawan SMK Negeri 1

Surakarta yang dianggap kurang memiliki rasa tanggung jawab akan

tugasnya. Sebagai contoh, saat jam mengajar ada yang tidak juga

masuk ke kelas malah ngobrol atau makan dikantin.Sampai ditegur

oleh kepala sekolah baru mereka melaksanakan tugasnya

Page 94: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

tersebut.Namun hal seperti ini hanya sebagian kecil atau hanya

sedikit. Sedangkan guru dan karyawan yang lain sudah jauh lebih

disiplin dan lebih menyadari akan tugas dan kewajibannya.

b. Hambatan eksternal

Hambatan eksternal adalah hambatan yang berasal dari luar diri

individu guru dan karyawan.Yang termasuk hambatan eksternal dalam

menanamkan disiplin guru di SMK Negeri 1 Surakarta adalah hubungan

atau antara kepala sekolah dengan beberapa guru dan karyawan.Hambatan

tersebut dapat dilihat dari ketidak kompakan sebagian guru atau karyawan

yang terlihat. Misalnya ada satu dua guru atau karyawan yang merasa tidak

suka terhadap guru dan karyawan yang lain. Rasa seperti itu timbul karena

merasa terganggu dengan keberadaan guru dan karyawan yang lain.

Contohnya, saat ada yang terlambat, guru lain ada yang mengingatkan atau

menasehati. Karena hal itu, kemudian guru atau karyawan yang diingatkan

merasa terganggu dan tidak suka.Setelah itu hubungan antara keduanya

menjadi kurang baik.Rasa tidak suka tersebut malah membuat guru atau

karyawan tersebut menjadi tambah seenaknya sendiri dan kurang disiplin

dalam efisien waktu dan daam melaksanakan pekerjaannya.

4. Solusi Mengatasi Hambatan Menanamkan kedisiplinan SMK Negeri 1

Surakarta.

Berbagai upaya dalam mengatasi hambatan disiplin dapat dilakukan

dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut :

a. Dalam lingkungan kerja hendaknya diberikan teladan yang baik

b. Diciptakan keadilan dan kebenaran dalam berbagai tindakan dalam

menegakkan peraturan yang berlaku

c. Dalam lingkungan kerja disamping harus memberikan contoh perbuatan

yang baik, perlu juga mengintensifkan pendidikan budi pekerti.

http://www.kir-masdata.co.cc

Sesuai dengan teori diatas, upaya kepala sekolah untuk mengatasi

hambatan dalam menanamkan disiplin kepada guru dan karyawan di SMK

Negeri 1 Surakarta antara lain :

Page 95: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

a. Menegakkan peraturan dan melakukan pembinaan melalui motivasi

Menegakkan peraturan yang dilakukan kepala sekolah SMK

Negeri 1 Surakarta, bapak Suyono adalah melalui memberikan sanksi atas

pelanggaran kedisiplinan. Sanksi diberikan menurut tingkat pelanggaran,

mulai dari teguran langsung, surat peringatan sampai dengan

mengembalikan guru atau karyawan kepada DEPDIKNAS (departemen

pendidikan nasional) dan kepada dikpora kepada dinas. Selain itu, bapak

Suyono juga selalu melakukan pembinaan disiplin melalui penyampaian

motivasi dalam setiap kesempatan atau waktu yang tepat.

b. Mengintensifkan kegiatan bersama guru dan karyawan

Selain melalui penegakan peraturan, Kepala Sekolah SMK Negeri

1 Surakarta, bapak Suyono juga melaksanakan usaha penanaman disiplin

melalui arisan keluarga dan pengajian.Kegiatan tersebut dilakukan agar

hubungan antar kepala sekolah dengan para guru dan karyawan dapat

terjalin dengan baik dan membuat suasana kerja nyaman.

Page 96: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan temuan studi di lapangan, serta pembahasan hasil penelitian,

maka dapat diambil kesimpulan tentang peranan kepemimpinan kepala sekolah

dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta

yang juga merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan, sebagai

berikut :

1. Peranan kepemimpinan kepala sekolah

Peranan kepemimpinan yang dilaksanakan kepala sekolah SMK

Negeri 1 Surakarta dilakukan melalui pembinaan-pembinaan disiplin antara

lain :

a. Memberikan motivasi kepada para guru dan karyawan

Dalam setiap kesempatan, misalnya dalam amanat upacara, rapat

dan briefing kepala sekolah selalu menghimbau para guru dan karyawan

untuk selalu bersikap disiplin

b. Memberikan teladan kepemimpinan dengan bersikap disiplin

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta selain selalu

memberikan motivasi juga selalu menunjukkan sikap disiplin yang patut

diteladani oleh para guru dan karyawan di sekolah. Beliau selalu datang di

sekolah sebelum jam tujuh pagi, tidak pernah dating terlambat dalam rapat,

briefing

c. Berupaya memperhatikan tingkat kesejahteraan yang diterima guru dan

karyawan

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta berupaya meningkatkan

kesejahteraan guru dan karyawan dengan berusaha agar para guru dan

karyawan mengerjakan pekerjaan dengan baik dan mematuhi kedisiplinan.

Selain itu beliau juga memberikan gaji yang pantas kepada para guru dan

karyawan SMK Negeri 1 Surakarta

Page 97: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

d. Melaksanakan penegakan disiplin

Penegakan disiplin yang dilakukan kepala sekolah SMK Negeri 1

Surakarta melalui pemberian sanksi, peringatan dan hukuman atas ketidak

disiplinan yang dilakukan. Sanksi, peringatan atau hukuman diberikan

sesuai dengan tingkat kesalahan para guru dan karyawan

2. Hambatan yang muncul dalam pembinaan disiplin

a. Hambatan Internal

1) Watak atau kepribadian yang susah dinasehati dari sebagian guru dan

karyawan

2) Kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki sebagian guru dan

karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan

b. Hambatan Eksternal

Hambatan eksternal yang muncul dalam penanaman disiplin guru

dan karyawan di SMK Negeri 1 Surakarta adalah factor lingkungan kerja.

Lingkungan kerja yang dimaksudkan adalah terkait hubungan antar guru

dan karyawan, yaitu adanya rasa ketidak nyamanan terhadap keberadaan

guru dan karyawan yang lain yang kurang disukai

3. Solusi mengatasi hambatan yang muncul

a. Menegakkan peraturan dan melakukan pembinaan

Untuk mengatasi hambatan kedisiplinan tentang perbedaan

karakter atau watak dan kurangnya tanggung jawab yang dimiliki para

guru dan karyawan, kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta lebih

menegakkan peraturan tentang kedisiplinan untuk para guru, karyawan dan

melaksanakan pembinaan untuk meningkatkan kedisiplinan dengan

menyampaikan motivasi dan pendekatan secara lebih intensif kepada para

guru dan karyawan yang bermasalah dengan kedisiplinan

b. Mengintensifkan kegiatan bersama guru dan karyawan

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta juga mengadakan arisan

keluarga dengan seluruh guru dan karyawan SMK Negeri 1 Surakarta.

Kegiatan tersebut dilakukan guna menjaga hubungan baik atau silaturahmi

antar guru dan karyawan

Page 98: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

B. IMPLIKASI

Implikasi hasil penelitian dapat berupa hasil teoritis terhadap usaha

pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapan ilmu secara praktis dalam

memecahkan masalah penelitian. Berdasarkan kesimpulan di atas, ditambah

dengan temuan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai “peran kepemimpinan

kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru dan karyawan SMK

Negeri 1 Surakarta”, maka implikasi yang ditimbulkan adalah :

1. Hasil penelitian yang dapat dijadikan masalah bagi kepala sekolah dalam

menumbuhkan kedisiplinan di SMK Negeri 1 Surakarta.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan positif bagi pengembangan

ilmu kepemimpinan dan manajemen sumberdaya manusia SMK Negeri 1

Surakarta

C. SARAN

Berdasarkan simpulan, Implikasi dan temuan studi di lapangan, dapat

peneliti kemukakan saran sebagai berikut :

1. Bagi kepala sekolah

a. Kepala sekolah sebaiknya melakukan perubahan dalam kegiatan

memantau kegiatan guru dan karyawan melalui presensi. Misalnya jika

memungkinkan menggunakan finger print atau presensi dengan sidik jari,

selain itu kepala sekolah dapat meminta dalam presensi di cantumkan

keterangan waktu guru dan karyawan pada saat dating mengajar atau

pulang.

b. Kepala sekolah sebaiknya memberikan nilai yang baik kepada beberapa

guru dan karyawan yang dinilai paling disiplin untuk memotivasi guru

dan karyawan yang lain

2. Bagi guru-guru

a. Guru sebaiknya lebih berusaha lagi untuk meningkatkan kedisiplinannya

dalam bekerja. Saat tidak bisa dating tepat waktu atau berhalangan hadir

untuk mengajar, sebaiknya tetap memberitahukan pihak sekolah agar

segala pekerjaan dan tugas tidak berantakan dan dapat diantisipasi

Page 99: PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM …/Peran... · Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi ... kepala sekolah SMK Negeri 1 Surakarta dilakukan ... memberikan contoh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

b. Guru sebaiknya tetap menjaga hubungan dan silaturahmi yang sudah baik

dengan guru, karyawan yang lain dan juga dengan kepala sekolah.

c. Guru sebaiknya yang memiliki watak susah di nasehati, bias diberi

nasehat dengan cara perlahan-lahan supaya guru tersebut tidak

tersinggung, setelah di berinasehat guru tersebut bias merubah watak

yang susah di nasehati tersebut

d. Guru sebaiknya memberikan laporan pelaksanaan tugas yang telah

dilaksanakan secara tepat waktu kepada kepala sekolah

3. Bagi karyawan

a. Karyawan sebaiknya lebih memiliki sikap disiplin yang ditunjukkan

kepada kepala sekolah, agar sikap disiplin bisa lebih melekat dalam diri

karyawan dan dapat membuat yang lain ikut meningkatkan sikap

kedisiplinan yang dimiliki

b. Karyawan sebaiknya lebih meningkatkan kedisiplinannya dalam bekerja.

Saat tidak bias dating tepat waktu kesekolah atau berhalangan hadir

kesekolah, rapat atau berhalangan tidak bias menyelesaikan tugas,

sebaiknya tetap memberitahukan kepada pihak sekolah agar segala

pekerjaan dan tugas tidak berantakan dan dapat diantisipasi

c. Karyawan sebaiknya harus tetap bias menjaga hubungan dan silaturahmi

yang sudah baik dengan guru, karyawan yang lain dan juga dengan

kepala sekolah. Karyawan sebaiknya selalu dating dalam kegiatan arisan

keluarga dan pengajian guru dan karyawan yang sudah berlangsung

d. Karyawan sebaiknya dapat mengusulkan kepada kepala sekolah untuk

mengadakan latihan kerja disiplin dan kegiatan lain yang dapat

menambah semangat kerja karyawan di sekolah dan menguatkan jalinan

silaturahmi dengan sesama guru dan karyawan