PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut...

120
PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU BAGI LANSIA DI DUKUH REJOSARI, KELURAHAN NGIJO, KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Sumarmi 1201411030 JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut...

Page 1: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

i

PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU

BAGI LANSIA DI DUKUH REJOSARI, KELURAHAN NGIJO,

KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Sumarmi

1201411030

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

ii

Page 3: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

iii

Page 4: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

iv

\

Page 5: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Berusalah untuk hidup di dunia ini seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan

beramallah untuk hidup di akhirat seakan akan kamu mati besok.(Al-Hadist).

PERSEMBAHAN :

1. Kepada Bapak dan ibu tercinta, yang selalu

memberikan kasih sayang dan mendoakan saya.

2. Teman –temanku seperjuangan PLS 2011.

3. Teman –teman kost GRACE terimakasih atas

bantuannya dan semangatnya.

4. Terima kasih kepada semua orang yang setia

memperhatikan dan mendampingiku di kala suka atau

duka.

5. Almamater UNNES.

Page 6: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul. “ Peran Kader Posyandu sebagai Agen

Pembaru bagi Lansia di Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang ”.

Penelitian ini dilaksanakan untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, ungkapan

terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang.

2. Dr. Sungkowo Edy Mulyono, S.Pd.,M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

3. Dra. Liliek Desmawati, M. Pd. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

4. Pengelola Posyandu Rahayu Kelurahan Ngijo Kabupaten Semarang yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

5. Para usia lanjut yang bersedia meluangkan waktunya dalam penelitian ini.

Page 7: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

vii

\\

Page 8: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

viii

ABSTRAK

Sumarmi. 2015. “ Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi

Lansia di Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang ”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang. Di bawah bimbingan Dra. Liliek Desmawati, M.

Pd.

Kata Kunci : Peran Kader, Agen Pembaru , Lansia, Posyandu.

Posyandu merupakan suatu wadah kelompok usia lanjut di masyarakat

dimana dalam proses pembentukannya dilakukan oleh masyarakat bekerjasama

dengan pemerintah sebagai wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan

kesehatan. Posyandu berjalan dengan baik bila mendapat dukungan dari kader,

kader diharapkan bisa memberikan dukungan peran dengan pelayanan yang

meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tekanan darah,

pengisian lembar KMS, memberikan penyuluhan atau penyebarluasan informasi

kesehatan, menggerakkan serta mengajak usia lanjut untuk hadir dan

berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu lansia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara

dilakukan dengan menanyakan secara langsung kepada subyek dan informan

dengan pedoman wawancara dan dokumentasi dengan mengambil data dari

kegiatan di Posyandu Rahayu Desa Rejosari yang berkenaan dengan masalah

penelitian. Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat

keadaan yang berkenaan dengan fokus penelitian.

Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Peran kader posyandu untuk

meningkatkan derajat kesehatan lansia adalah melalui penggerakan masyarakat,

penyuluhan dan pemantauan (2) Upaya yang dilakukan kader dalam

meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu melalui menjaga asupan nutrisi,

pemeriksaan kesehatan, olahraga,dan penyuluhan (3). Kendala yang dihadapi

kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu jarak, dana, dukungan

keluarga, dan musim.

Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) Diharapkan peserta posyandu lansia

lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan derajat kesehatannya (2) Diharapkan

kader memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. (3) Diharapkan untuk kader

lebih terampil dan berpengalman dalam menangani kesehatan lansia

Page 9: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERNYATAAN ............................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 9

1.4 Manfaat Penelitian................................................................... 9

1.5 Batasan Istilah ......................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kader ..................................................................... 13

2.2 Peran Kader Sebagai Agen Pembaharu ................................... 14

2.2.1 Pengerak ................................................................... 14

Page 10: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

x

2.2.2 Penyuluh ................................................................... 15

2.2.3 Pemantauan .............................................................. 15

2.3Kader Posyandu Lansia ............................................................ 15

2.3.1 Syarat Kader ............................................................. 16

2.3.2 Tugas Kader ............................................................. 16

2.4 Agen Pembaru ......................................................................... 16

2.4.1 Peranan Agen Pembaru Dalam Penyebaran Opsional 16

2.4.2 Peranan Dalam Keputusan Inovasi Otoritas ............. 17

2.4.3 Faktor- faktor Keberhasilan Agen Pembaharu ......... 17

2.5 Pengertian Lansia ................................................................... 18

2.6 Posyandu ................................................................................ 20

2.6.1 Pengertian Posyandu .................................................... 20

2.6.2 Pengertian Posyandu Lansia ........................................ 21

2.6.3 Manfaat dan Tujuan Posyandu Lansia ......................... 21

2.6.4 Sasaran Posyandu lansia .............................................. 22

2.6.5 Kegiatan Posyandu lansia ............................................ 22

2.6.6 Jenis Pelayanan Kesehatan Posyandu lansia ................ 23

2.6.7 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Posyandu .............. 24

2.7 Kerangka Berfikir .................................................................... 25

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................ 27

3.2 Lokasi Penelitian .................................................................... 28

Page 11: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

xi

3.3 Fokus Penelitian ..................................................................... 29

3.4 Subjek Penelitian .................................................................... 29

3.5 Sumber Data Penelitian .......................................................... 30

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 30

3.7 Keabsahan Data ...................................................................... 34

3.8 Metode Analisis Data ............................................................. 36

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum ........................................................................... 38

4.1.1 Lokasi Posyandu Lansia Rahayu ......................................... 38

4.1.2 Sejarah Singkat Berdirinya Posyandu Lansia Rahayu .......... 38

4.1.3 Sasaran .................................................................................. 39

4.1.4 Tujuan Posyandu Lansia Rahayu .......................................... 39

4.1.5 Visi dan Misi Posyandu Lansia Rahayu ............................... 39

4.1.6 Pokok Kegiatan Posyandu Lansia Rahayu ........................... 39

4.1.7 Struktur Organisasi Posyandu Lansia Rahayu ..................... 40

4.1.8 Waktu Pelaksanaan ............................................................... 40

4.1.9 Sarana dan Prasarana............................................................. 40

4.1.10 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan ...................................... 41

4.1.11 Jadwal Kegiatan .................................................................. 42

4.1.12 Dana .................................................................................... 42

4.1.13 Gambaran Umum Tentang Subyek Penelitian .................... 43

4.2 Hasil Penelitian .............................................................................. 44

4.2.1 Bentuk Pelayanan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Page 12: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

xii

Agen Pembaru bagi lansia ................................................... 44

4.2.2 Proses Pelayanan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi Lansia ..................................................... 49

4.2.3 Kendala Kegiatan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi Lansia .................................................... 55

4.3 Hasil Pembahasan .............................................................................. 56

4.3.1 Bentuk Pelayanan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi lansia ........................................................ 56

4.3.2 Proses Pelayanan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi Lansia ...................................................... 61

4.3.3 Kendala Kegiatan yang dilakukan Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi Lansia ..................................................... 65

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan ..................................................................................... 69

5.2 saran ........................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 71

LAMPIRAN .................................................................................................... 73

Page 13: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Tabel Sarana dan Prasarana.............................................................41

4.2 Jadwal Kegiatan Layanan Kesehatan ..............................................42

4.3 Daftar Informan dan Subyek...........................................................43

Page 14: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

xiv

DAFTAR BAGAN

Halaman

Kerangka Berpikir ........................................................................................... 26

Komponen Analisis Data ................................................................................ 37

Struktur Kepengurusan Posyandu Rahayu ....................................................... 40

Page 15: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi yang terus berkembang, Indonesia sangat fokus dalam

memajukan negaranya, dengan berusaha mewujudkan masyarakat sehat, maju,

dan sejahtera. Kemajuan terjadi pada segala bidang ilmu telah menghasilkan

pencapaian hasil yang positif, khususnya pada ilmu pengetahuan dan teknologi

bidang medis yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk dan

meningkatkan umur harapan hidup manusia, yang pada akhirnya berdampak pada

jumlah penduduk lansia yang meningkat. (Depkes, 2005)

Peningkatan angka harapan hidup dan bertambah jumlah lanjut usia disatu

sisi merupakan salah satu keberhasilan dalam pembangunan sosial dan ekonomi,

namun keberhasilan tersebut mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab baik

pemerintah maupun masyarakat untuk memberikan perhatian lebih serius, karena

dengan bertambahnya usia, kondisi dan kemampuan lanjut usia untuk beraktivitas

semakin menurun. (KomNasLansia, 2010)

Dibutuhkan pemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka

mencapai masa tua yang sehat bahagia berdaya guna sehingga usia produktif

mereka dapat ditingkatkan agar tetap dapat ikut serta berperan dalam

pembangunan (Direktorat Gizi Masyarakat, 2000:1). Penuaan popoulasi

(population aging) atau peningkatan proporsi penduduk usia tua (di atas 60 tahun)

Page 16: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

2

dari total populasi penduduk telah terjadi di seluruh dunia. Proporsi penduduk usia

lanjut (lansia) dari total penduduk dunia akan naik dari 10% pada tahun 1998

menjadi 15% pada tahun 2025, dan meningkat hampir mencapai 25% pada tahun

2050 (UNFA 2007). Populasi penduduk lansia di Asia dan Pasifik meningkat

pesat dari 410 juta pada tahun 2007 menjadi 733 juta pada tahun 2025, dan

diprediksi mencapai 1,3 triliun pada tahun 2050. (Macao dalam Fatmah: 2010:1)

Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh (K. PATRICIA, 1993: 149)

In 1990 the number of persons aged 65 and over was 31 million ( 12

percent of the total population); of these, more than three millio

persons were 85 years and over. By the year 2030 approximately 65

million citizens will be aged 65 and over, and 8 million of those will

be 85 years and over.' Yet health professionals generally are not

trained to deal with the unique problems of the geriatric patient. Only

a small proportion of health professionals have re- ceived specialized

training in geriatrics/gerontology.

Artinya: Pada tahun 1990 jumlah orang yang berusia 65 dan lebih dari 31

juta (12 persen dari total penduduk); dari jumlah tersebut, lebih dari tiga millio

orang yang 85 tahun dan di atas. Pada tahun 2030 sekitar 65 juta warga akan umur

65 dan lebih, dan 8 juta dari mereka akan 85 tahun keatas.' Namun profesional

kesehatan umumnya tidak dilatih untuk menangani masalah-masalah yang unik

pasien geriatri. Hanya sebagian kecil dari profesional kesehatan memiliki

penerimaan khusus pelatihan di geriatri gerontology.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga mengalami

peningkatan populasi penduduk lansia dari 4,48% (5,3 juta jiwa) pada tahun 1971

menjadi 9,77% (23,9 juta jiwa) pada 2010. Bahkan pada tahun 2020 diprediksi

akan terjadi ledakan jumlah penduduk lansia sebesar 11,34% atau sekitar 28,8 juta

jiwa (Makmur 2006). Indonesia termasuk negara kelima yang akan memiliki

Page 17: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

3

populasi lansia terbesar setelah Cina, India, Amerika Serikat, dan Meksiko

(WHO 2002).

Meningkatnya jumlah peduduk usia lanjut (lansia) menimbulkan masalah

terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Masalah tersebut jika tidak

ditangani akan berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks. Masalah yang

kompleks pada lansia baik dari segi fisik, mental, dan sosial berkaitan dengan

kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga menyebabkan kebutuhan terhadap

pelayanan kesehatan meningkat.

Pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh lansiapun tidak hanya

rehabilitatif dan kuratif saja melainkan secara komprehensif (terpadu) yang

mencakup pelayanan preventif, kuratif, promotif, dan rehabilitatif. Namun,

pelayanan kesehatan khusus lansia (geriatri) seperti ini belum semuanya tersedia

di seluruh rumah sakit, baik swasta maupun Pemerintah dan Puskesmas di

Indonesia. Bahkan di Provinsi dengan distribusi penduduk lansia terbanyak pun,

masih belum merata pelayanan kesehatannya.

Dalam rangka menurunkan angka masalah kesehatan lanjut usia dan

meningkatkan ketersediaan fasilitas pelayanan lanjut usia. Pemerintah melakukan

upaya peningkatan dan pemerataan layanan kesehatan melalui posyandu lansia.

Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut

Usia (2010) disebutkan bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia

adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, yang proses

pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga

swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta,

Page 18: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

4

organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan pada

upaya promotif dan preventif.

Menurut Depkes RI (2003), tujuan umum dibentuknya Posyandu lansia

secara garis besar untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia

lanjut agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan

keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Sedangkan tujuan khusus

pembentukan posyandu lansia antara lain : 1). Meningkatkan kesadaran para usia

lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, 2). Meningkatkan kemampuan dan

peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan

usia lanjut, 3). Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia

lanjut, 4). Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

Dari data (BPS, 2010) diketahui, di Provinsi Semarang jumlah pralansia

usia 45-59 mencapai 160.580 jiwa. Adapun lansia usia 60 tahun keatas berjumlah

100.150 jiwa. Untuk Posyandu Rahayu di Kelurahan Ngijo dengan jumlah

penduduk sekitar 2985 jiwa, rata-rata mereka yang berumur 56-79 tahun

berjumlah 298 orang. Sedangkan usia 80 ke atas berjumlah 220 orang. Mengingat

kondisi dan permasalahan lansia, maka penanganan masalah lansia harus menjadi

prioritas, karena permasalahannya terus berpacu dengan pertambahan jumlahnya.

Lansia memiliki lebih banyak masalah kesehatan dan memanfaatkan lebih

banyak layanan kesehatan dibanding orang dewasa muda. Mereka kemungkinan

jarang mengalami masalah atau cedera akut, tetapi mereka justru lebih mungkin

memiliki konsekuensi yang terus-menerus dan mengganggu dan lebih

Page 19: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

5

berkemungkinan mengalami masalah kronis yang menyebabkan lebih banyak

kunjungan ke dokter atau dirawat di rumah sakit.

Pembinaan lansia di Indonesia dilaksanakan berdasarkan peraturan

Undang-Undang RI No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia yang

menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan lansia, upaya penyuluhan,

penyembuhan dan pengembangan lembaga.

Layanan kesehatan bagi lansia yang diwadahi melalui posyandu lansia

sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu masyarakat

yang berusia lanjut sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat,

sehingga pelayanan kepada lansia dapat lebih optimal.

Bentuk pelayanan kesehatan diarahkan pada prinsip bahwa masyarakat

bukanlah sebagai objek akan tetapi merupakan subjek dari pembangunan itu

sendiri. Pada hakekatnya kesehatan dipolakan mengikutsertakan masyarakat

secara aktif dan bertanggung jawab. Keikutsertaan masyarakat dalam

meningkatkan efisiensi pelayanan adalah atas dasar terbatasnya daya dan adanya

dalam operasional pelayanan kesehatan masyarakat akan memanfaatkan sumber

daya yang ada dimasyarakat seoptimal mungkin.

Dengan terbentuknya kader kesehatan, pelayanan kesehatan yang selama

ini dikerjakan oleh petugas kesehatan saja dapat dibantu oleh masyarakat. Dengan

demikian masyarakat bukan hanya merupakan objek pembangunan, tetapi juga

merupakan mitra pembangunan itu sendiri. Selanjutnya dengan adanya kader

maka pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sempurna berkat

Page 20: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

6

adanya kader, jelaslah bahwa pembentukan kader adalah perwujudan

pembangunan dalam bidang kesehatan. (Zulkifli. 2003:3)

Kegiatan Posyandu diharapkan tidak hanya membahas persoalan

kesehatan saja, namun juga perlu perluasan peran para kader posyandu dalam

aspek-aspek kehidupan lainnya. Seringnya kontak pertemuan antara para kader

posyandu dengan masyarakat bisa memberikan pencerahan yang lain mengenai

kehidupan bermasyarakat selain membahas masalah kesehatan. Kehidupan

manusia ini adalah kehidupan yang kompleks. Kesehatan adalah salah satu aspek

kehidupan dan ada banyak aspek-aspek sosial lainnya yang bisa dibahas.

Perluasan peran kader Posyandu yang dimaksud adalah berfikir tentang

kehidupan dimasa mendatang dan kehidupan sosial tentang bagaimana membina

hubungan sosial diantara anggota keluarga, hubungan sosial keluarga dengan

masyarakat sekitar dan hubungan sosial masyarakat dengan pemerintah. Ketika

pertemuan rutin, kader posyandu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam

memberikan pecerahan kepada masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bersifat

positif. Banyak hal positif yang dapat diperoleh dari pertemuan-pertemuan antara

kader posyandu dengan masyarakat.

Pertemuan posyandu selain menyangkut persoalan dalam hal kesehatan

dapat juga berbagi pengalaman dan pengetahuan disamping sebagai ajang

silaturahmi antara masyarakat. Momentum pertemuan posyandu bisa dijadikan

untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dan berbagi pengalaman positif

guna mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berwawasan yang bermanfaat bagi

kehidupan kader posyandu dan masyarakat pada umumnya. (Khazalik: 2015)

Page 21: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

7

Kader-kader inilah yang menjadi agent of change dan menggerakan

masyarakat agar mempunyai kesadaran untuk lebih menjaga kesehatannya dengan

mengikuti kegiatan Posyandu. Tidak sulit bagi para kader Posyandu untuk

mengajak masyarakat untuk ikut serta berkegiatan di Posyandu, karena kader

sudah terbiasa mengerahkan masyarakat dalam suatu kegiatan. Diharapkan

masyarakat menjadi lebih sadar bahwa menjaga kesehatan itu penting dan perlu

untuk disebarluaskan kepada masyarakat banyak. Besar atau kecil, banyak atau

sedikit manfaat yang diterima masyarakat dalam mengikuti kegiatan posyandu

diharapkan akan mempengaruhi kelanjutan kehidupan dalam kesehariannya.

Karena modal utama masyarakat sebenarnya adalah sadar akan pentingnya

menjaga kesehatan diri sendiri. (Sihombing: 2013)

Peran kader kesehatan sebagai ujung tombak di bidang kesehatan sudah

mulai menurun ditandai dengan pemanfaatan posyandu hanya sebesar 13% dan

14% kategori posyandu Purnama dan Mandiri . Sehingga kader sebagai agent of

Change adalah suatu bagian dari sistem. Mereka adalah orang-orang yang mampu

memengaruhi sikap lansia untuk menerima sebuah inovasi.

Agent of Change atau dalam bahasia Indonesia yang biasa disebut agen

pembaharu, biasanya merupakan orang-orang profesional yang telah mendapatkan

pendidikan atau pelatihan tertentu untuk dapat memengaruhi sistem sosialnya. Di

dalam buku ”Memasyarakatkan Ide-ide Baru” yang ditulis oleh Rogers dan

Shoemaker, fungsi utama dari agent of Change adalah menjadi mata rantai yang

menghubungkan dua sistem sosial atau lebih. Dengan demikian, kemampuan dan

Page 22: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

8

keterampilan agent of Change berperan besar terhadap diterima atau ditolaknya

inovasi tertentu. (Martadilla: 2011)

Agar posyandu berjalan dengan baik maka perlu dukungan dari kader,

kader diharapkan bisa menjadi agent of change. Peran kader sebagai agent of

change, dalam upaya pembangunan dapat diwujudkan dengan memberikan

dukungan berupa berbagi pelayanan yang meliputi pengukuran tinggi dan berat

badan, pengukuran tekanan darah, pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat)

memberikan penyuluhan atau penyebarluasan informasi kesehatan, menggerakkan

serta mengajak usia lanjut untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu

lansia karena itulah kader dituntut untuk memiliki kemampuan membina,

menuntun serta didukung oleh keterampilan dan berpengalaman.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka secara umum rumusan yang akan di teliti Peran Kader Posyandu sebagai

Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang.

Page 23: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

9

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan penelitian ini adalah:

1.2.1 Bagaimana bentuk pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen

pembaru bagi lansia?

1.2.2 Bagaimana proses pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen

pembaru bagi lansia?

1.2.3 Bagaimana kendala kegiatan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen

pembaru bagi lansia?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1.3.1 Mendeskripsikan bentuk pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia.

1.3.2 Mendeskripsikan proses pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia.

1.3.3 Mendeskripsikan kendala kegiatan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran kader posyandu untuk

meningkatkan derajat kesehatan lansia di Posyandu Rahayu Desa Rejosari

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, diharapkan dapat memperoleh manfaat

sebagai berikut :

Page 24: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

10

1.3.4 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan

dalam Pendidikan Luar Sekolah khususnya tentang peran kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia di Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang serta dapat digunakan sebagia acuan dalam penelitian

selanjutnya.

1.3.5 Manfaat Praktis

1.3.5.1 Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan memperluas pengetahuan keilmuan

tentang Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia.

1.3.5.2 Bagi Pengelola

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan serta masukan dalam

pengelolaan dan pengembangan Posyandu Rahayu Dukuh Rejosari, Kelurahan

Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

1.3.5.3 Bagi Pemerintah Daerah

Kiranya penelitian ini dapat memberikan perhatian bagi pemerintah untuk

lebih banyak berperan dalam penyelenggaraan Posyandu Lansia, dan akan terus

memposisikan diri sebagai mitra masyarakat yang akan memfasilitasi inisiatif dan

keberdayaan masyarakat dalam menyelenggarakan program-program Posyandu

lansia.

Page 25: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

11

1.5 Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalah pahaman penafsiran maka disajikan penegasan

istilah sebagai berikut:

1.5.1 Peran Kader Posyandu

Kader posyandu, adalah seseorang atau tim sebagai pelaksana posyandu

yang berasal dari dan dipilih oleh masyarakat setempat yang memenuhi ketentuan

dan diberikan tugas serta tanggung jawab untuk melaksanakan peran sebagai

penggerak masyarakat, melakukan penyuluhan dan pemantauan.

1.5.2 Agen Pembaru

Agen pembaru adalah pekerja profesional yang berusaha mempengaruhi

dan mengarahkan keputusan inovasi orang lain selaras dengan yang diinginkan

lembaga pembaruan dimana ia bekerja atau menjadi anak buahnya. Fungsi utama

agen pembaru adalah menjadi mata rantai penghubung antara dua sistem sosial

atau lebih, sehingga ia diharapkan menjadi orang yang marginal yang sebagian

kakinya ditaruh di lembaga pembaru sedang kaki satunya diletakkan di sistem

kliennya.( Yusuf, 2013: 38)

1.5.3 Lanjut Usia

Menurut UU. No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,

pengertian lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun

ke atas. Keadaan ini dibagi menjadi dua, yaitu Lanjut Usia Potensial dan Lanjut

Usia Tidak Potensial. Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu

melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan jasa,

Page 26: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

12

sedangkan Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya

mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

1.5.4 Posyandu

Menurut Departemen Kesehatan RI (2005), posyandu lansia adalah suatu

bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan terhadap lansia ditingkat desa kelurahan

dalam masing-masing wilayah kerja Puskesmas. Keterpaduan dalam posyandu

lansia berupa keterpaduan pada pelayanan yang dilatar belakangi oleh kriteria

lansia yang memiliki berbagai macam penyakit. Dasar pembentukan posyandu

lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama lansia.

Page 27: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

13

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kader

Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam

bidang tertentu yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat dan merasa

berkewajiban untuk melaksanakan meningkatkan dan membina kesejahteraan

masyarakat dengan rasa ikhlas tanpa pamrih dan didasarkan panggilan jiwa untuk

melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. (Depkes RI, 2000: 87)

Menurut jurnal Internasional“Community Workers as Extension of Nursing

Personnel”. Maaly Guimei: 2001

Community workers are the principal workers who provide

community-based services. A community worker is a woman who is a

volunteer leader selected from the village, is offered suitable training,

serves as a link between the people and health services, conducts

health education in family affairs and family planning, and mobilizes

community development activities for the communities she serves. In

Arabic, the word for community worker is Raidat Rifiat. The roles of

community workers in health promotion overlap with some aspects of

nursing roles, particularly in relation to providing information and

raising people’s awareness about health.

Di jelaskan bahwa pekerja masyarakat yang para pekerja utama yang

menyediakan layanan berbasis masyarakat. Pekerja masyarakat adalah seorang

wanita yang adalah seorang pemimpin sukarelawan yang dipilih dari desa,

ditawarkan pelatihan yang sesuai, berfungsi sebagai link antara layanan

masyarakat dan Kesehatan, melakukan pendidikan kesehatan dalam urusan

keluarga dan keluarga berencana, dan memobilisasi kegiatan pengembangan

masyarakat untuk komunitas dia melayani. Dalam bahasa Arab, kata untuk

pekerja masyarakat adalah Raidat Rifiat. Peran pekerja masyarakat di promosi

Page 28: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

14

kesehatan tumpang tindih dengan beberapa aspek Keperawatan peran,

khususnya terkait dengan memberi informasi dan meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang kesehatan.

2.2 Peran Kader Sebagai Agen Pembaru

Kementerian Kesehatan RI (2010) memaparkan tiga peran dari kader

secara umum, yaitu penggerakan masyarakat, penyuluhan, dan pemantauan.

2.2.1 Penggerakan Masyarakat

Kader berperan menggerakan masyarakat untuk memberi pengaruh pada

masyarakat dalam berperilaku sesuai harapan yang diinginkan. Jenis upaya

penggerakan masyarakat yaitu: Upaya perbaikan gizi keluarga. Direktorat Bina

Gizi Masyarakat (2010) menjelaskan upaya perbaikan gizi keluarga dapat

dilakukan kader melalui pendampingan dengan upaya Keluarga Sadar Gizi.

Upaya tersebut diharapkan adanya perilaku keluarga yang mendukung perbaikan

gizi. Kader menjadi teladan bagi masyarakat, pemanfaatan lahan pekarangan

untuk penanaman tanaman obat.

Pelayanan di posyandu, Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumber

daya masyarakat (UKBM) dan kepanjangan tangan puskesmas sebagai focal point

Primary Health Care (PHC) yang menjadi kontak pertama individu, keluarga,

masyarakat dengan sistem pelayanan kesehatan (Kementerian Kesehatan RI,

2011). Upaya pemberdayaan tersebut menjadi pusat kesehatan komunitas dengan

tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dalam rangka mewujudkan

ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Page 29: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

15

2.2.2 Penyuluhan

Teknis penyuluhan yang dapat dilakukan oleh kader, baik secara

perorangan ataupun kelompok adalah:

Penyuluhan perorangan atau tatap muka: Penyuluhan perorangan dapat

dilakukan di posyandu ataupun kunjungan rumah. Sedangkan penyuluhan

kelompok merupakan penyuluhan yang dilakukan pada sasaran kelompok

masyarakat.

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan penjelasan materi oleh kader dan

dilanjutkan tanya jawab. Penyuluhan disertai peragaan yaitu kegiatan yang

dilakukan kader bersama petugas untuk memberikan penyuluhan disertai peragaan

seperti demonstrasi pembuatan makanan.

2.2.3 Pemantauan

Kegiatan pemantauan mencakup telaah penyelenggaraan kegiatan dan

hasil yang dicapai, baik itu telaah internal maupun telaah eksternal.

Telaah internal adalah telaah bulanan terhadap penyelenggaraan kegiatan

dan hasil yang dicapai oleh puskesmas dibandingkan dengan rencana dan standar

pelayanan.

Telaah eksternal adalah telaah triwulan terhadap hasil yang dicapai oleh

sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya serta sector lain terkait yang

ada di wilayah kerja puskesmas.

2.3 Kader Posyandu Lansia

Jumlah kader Posyandu Lansia di setiap kelompok tergantung pada jumlah

anggota kelompok, volume dan jenis kegiatan yaitu sedikitnya 3 orang. Kader

Page 30: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

16

sebaiknya berasal dari anggota kelompok sendiri atau bilamana sulit mencari

kader dari anggota kelompok dapat saja diambil dari anggota masyarakat lainnya

yang bersedia menjadi kader. (Depkes RI, 2003 : 128)

2.3.1 Syarat Kader

Persyaratan untuk menjadi kader, antara lain: 1). Dipilih dari masyarakat

dengan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi setempat, 2). Mau dan mampu

bekerja secara sukarela, 3). Bisa membaca dan menulis huruf latin, 4). Sabar dan

paham mengenai masalah yang dihadapi usia lanjut. (Depkes RI, 2003 : 130)

2.3.2 Tugas Kader

Tugas Kader Posyandu Lansia: Menyiapkan alat dan bahan, melaksanakan

pembagian tugas, menyiapkan materi/media penyuluhan, mengundang lansia

untuk datang ke posyandu, pendekatan tokoh masyarakat, mendaftar lansia,

mencatat kegiatan sehari-hari lansia, menimbang berat badan dan mengukur tinggi

badan lansia, membantu petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan

kesehatan dan status mental, serta mengukur tekanan darah lansia, memberikan

penyuluhan, membuat catatan kegiatan posyandu, kunjungan rumah kepada lansia

yang tidak hadir di posyandu, evaluasi bulanan dan perencanaan kegiatan

posyandu. (Depkes RI, 2003 : 138)

2.4 Agen Pembaru

2.4.1 Peranan Agen Pembaru dalam Penyebaran Opsional

Ada tujuh peranan dimana seorang agen pembaru memperkenalkan inovasi

kepada kliennya, yaitu:

a. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.

Page 31: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

17

Agen pembaru dapat mengemukakan alternatif baru untuk mengatasi problem

yang ada, mendramatisasi permasalahan yang ada, dan meyakinkan kliennya

bahwa mereka dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.

b. Mengadakan hubungan untuk perubahan.

c. Mendiagnosis masalah.

d. Mendorong atau mencipta motivasi untuk berubah pada diri kliennya.

e. Merencanakan tindakan pembaruan.

f. Memelihara program pembaruan dan mencegahnya dari kemacetan.

g. Mencapai hubungan terminal.

2.4.2 Peranan dalam Keputusan Inovasi Otoritas

Peranan yang paling menonjol dapat dilakukan oleh agen pembaru pada

tahap pengenalan dan tahap persuasi. Pada tahap pengenalan dimana pemimpin

organisasi mengetahui adanya inovasi yang dapat dikaitkan dengan kemajuan

organisasinya, agen pembaru dapat membantu untuk memberikan informasi yang

berkenaan dengan ide baru tersebut. Pada tahap persuasi agen pembaru dapat

membantu pemimpin memberikan pertimbangan tentang biaya atau informasi

lainnya yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menilai apakah inovasi itu

cocok dengan kebutuhan organisasi.

2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Agen Pembaru.

Secara sederhana agen pembaru dapat dikatakan berhasil jika inovasi yang

ia promosikan diterima oleh kliennya. Ada beberapa faktor yang menunjang

keberhasilan agen pembaru, antara lain (1) Gencarnya usaha promosi, (2) lebih

Page 32: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

18

berorientasi pada klien, (3) Kerjasama dengan tokoh masyarakat dan (4)

Kredibilitas agen pembaru dimata masyarakat. (Yusuf, 2013: 38-39)

2.5 Pengertian lanjut Usia

Usia lanjut sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap

perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia

lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. Usia lanjut adalah

kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan yang bertahap

dalam jangka waktu beberapa dekade. Menurut WHO (1989), dikatakan usia

lanjut tergantung dari konteks kebutuhan yang tidak dipisah-pisahkan. Konteks

kebutuhan tersebut dihubungkan secara biologis, sosial, dan ekonomi dan

dikatakan usia lanjut dimulai paling tidak saat masa puber dan prosesnya

berlangsung sampai kehidupan dewasa (Depkes RI. 1999). Usia lanjut atau lanjut

usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, yang secara fisik terlihat

berbeda dengan kelompok umur lainnya. (Depkes RI, 2003: 100)

Lebih rinci batasan penduduk lansia dapat dilihat dari aspek-aspek biologi,

ekonomi, sosial, dan usia atau batasan umur, yaitu:

2.5.1 Aspek Biologi

Penduduk lansia ditinjau dari aspek biologi adalah penduduk yang telah

menjalani proses tua, dalam arti menurunnya daya tahan fisik yang ditandai

dengan semakin rentannya tubuh terhadap serangan berbagai penyakit yang dapat

menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan seiring meningkatnya usia, sehingga

terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.

Proses penuaan berbeda dengan “pikun” (senila dementia) yaitu perilaku aneh

Page 33: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

19

atau sifat pelupa dari seseorang di usia tua. Pikun merupakan akibat dari tidak

berfungsinya beberapa organ otak, yang dikenal dengan penyakit Alzheimer.

2.5.2 Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi menjelaskan bahwa penduduk lansia dipandang lebih

sebagai beban dari pada potensi sumber daya bagi pembangunan. Warga tua

dianggap sebagai warga yang tidak produktif dan hidupnya perlu ditopang oleh

generasi yang lebih muda. Bagi penduduk lansia yang masih berada dalam

lapangan pekerjaan, produktivitasnya sudah menurun dan pendapatnya lebih

rendah dibandingkan pekerja usia produktif. Akan tetapi, tidak semua penduduk

yang termasuk dalam kelompok umur lansia ini tidak memiliki kualitas dan

produktifitas rendah.

2.5.3 Aspek Sosial

Dari sudut pandang sosial, penduduk lansia merupakan kelompok sosial

tersendiri. Di Negara Barat, penduduk lansia menduduki strata sosial di bawah

kaum muda. Di masyarakat tradisional di Asia seperti Indonesia, penduduk lansia

menduduki kelas sosial yang tinggi yang harus dihormati oleh masyarakat yang

usianya lebih muda.

2.5.4 Aspek Umur

Dari ketiga aspek di atas, pendekatan umur atau usia adalah yang paling

memungkinkan untuk mendefenisikan penduduk usia lanjut. Batasan usia lanjut

didasarkan atas Undang-undang No.13 Tahun 1998 adalah 60 tahun. Namun,

berdasarkan pendapat beberapa ahli dalam program kesehatan usia lanjut,

Departemen Kesehatan membuat pengelompokkan seperti di bawah ini:

Page 34: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

20

a. Kelompok Pertengahan Umur

Kelompok usia dalam masa virilitas, yaitu masa persiapan usia lanjut yang

menampakkan keperkasaan fisik dan kematangan jiwa (45-54 tahun).

b. Kelompok Usia Lanjut Dini

Kelompok dalam masa prasenium, yaitu kelompok yang mulai memasuki

usia lanjut (55-64 tahun) .

c. Kelompok Usia Lanjut

Kelompok dalam masa senium (65 tahun ke atas).

d. Kelompok Usia Lanjut dengan Risiko Tinggi

Kelompok yang berusia lebih dari 70 tahun atau kelompok usia lanjut yang

hidup sendiri, terpencil, menderita penyakit berat atau cacat.

Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lanjut usia meliputi:

a. Usia pertengahan (middle age) adalah kelompok usia 45-59 tahun.

b. Usia lanjut (elderly) adalah kelompok usia antara 60-70 tahun.

c. Usia lanjut tua (old) adalah kelompok usia antara 75-90 tahun.

d. Usia sangat tua (very old) adalah kelompok usia diatas 90 tahun.

2.6 Posyandu

2.6.1 Pengertian Posyandu

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan

Page 35: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

21

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar

(Depkes. 2011).

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan

kesehatan dan keluarga berencana. Kegiatan posyandu adalah perwujudan dari

peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan

mereka. (Yulifah,dkk. 2009).

Shakira (2009) menyebutkan, Posyandu adalah suatu forum komunikasi,

alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai

strategis untuk pengembngan sumber daya manusia sejak dini.

2.6.2 Pengertian Posyandu Lansia

Posyandu Lansia adalah suatu wadah pelayanan bagi usia lanjut di

masyarakat, dimana proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh

masyarakat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lintas sektor

pemerintah dan non-pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain, dengan

menitik beratkan pelayanan pada upaya promotif dan preventif (Soekidjo

Notoatmodjo. 2007 : 290).

2.6.3 Manfaat dan Tujuan Posyandu Lansia

Manfaat posyandu lansia menurut Depkes RI (2006) adalah kesehatan fisik

usia lanjut dapat dipertahankan tetep bugar, kesehatan rekreasi tetap terpelihara,

dapat menyalurkan minat dan bakat untuk mengisi waktu luang.

Tujuan umum dari posyandu lansia adalah meningkatkan kesejahteraan

lansia melalui kegiatan posyandu lansia yang mandiri dalam masyarakat. tujuan

khususnya, meliputi: meningkatnya kemudahan bagi lansia dalam mendapatkan

Page 36: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

22

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, meningkatnya cakupan dan kualitas

pelayanan kesehatan lansia, khususnya aspek peningkatan dan pencegahan tanpa

mengabaikan aspek pengobatan dan pemulihan, berkembangnya posyandu lansia

yang aktif melaksanakan kegiatan dengan kualitas yang baik secara

berkesinambungan. (Depkes RI. 2003: 111)

2.6.4 Sasaran Posyandu lansia

Menurut Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas

Kesehatan Kebijaksanaan Program (Depkes RI, 2003: 113), sasaran pelaksanaan

pembinaan kelompok usia lanjut dibagi menjadi dua antara lain:

2.6.4.1 Sasaran Langsung meliputi:

a. Pra lansia (usia 45 – 59 tahun)

b. Lansia (usia 60 -69 tahun)

c. Lansia resiko tinggi (usia > 70 tahun)

2.6.4.2 Sasaran Tidak Langsung antara lain:

a. Keluarga lansia

b. Masyarakat lingkungan lansia

c. Organisasi sosial yang bergerak di dalam pembinaan kesehatan lansia

d. Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lansia

e. Petugas lain yang menangani kelompok lansia

f. Masyarakat luas

2.6.5 Kegiatan Posyandu Lansia

Page 37: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

23

Posyandu lansia dilakukan sebulan sekali. Kegiatannya meliputi olahraga

ringan, pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis/paramedis, pemberian obat-

obatan ringan secara gratis termasuk vitamin, pemberian makanan kecil (snack)

yang mengandung gizi, penyuluhan kesehatan dan lain-lain (Depkes RI, 2001:25).

2.6.6 Jenis Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia

Sedangkan jenis pelayanan kesehatan pada Posyandu Lansia menurut

Depkes RI (2003), dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari (activity of daily living) meliputi

kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makan atau minum, berjalan, mandi,

berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar atau kecil dan

sebagainya.

b. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental

emosional, dengan menggunakan pedoman metode 2 menit. Pemeriksaan

status mental dilakukan karena proses mental lansia sudah mulai dan sedang

menurun. Misalnya mereka mengeluh sangat pelupa, kesulitan dalam

menerima hal baru, juga merasa tidak tahan dengan tekanan, perasaan seperti

ini membentuk mental mereka seolah tertidur dengan keyakinan bahwa

dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjakan hal tertentu sehingga mereka

menarik diri dari semua bentuk kegiatan.

c. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran

tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks massa tubuh (IMT).

d. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop

serta perhitungan denyut nadi selama satu menit.

Page 38: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

24

e. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist, Sahli atau Cuprisulfat.

f. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit

gula (diabetes mellitus).

g. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi

awal adanya penyakit ginjal.

h. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan atau ditemukan

kelainan pada pemeriksaan.

i. Penyuluhan bila dilakukan di dalam maupun di luar kelompok dalam rangka

kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah

kesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok lansia.

j. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota kelompok lansia

yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat

(Public Health Nursing).

Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat

yaitu:

k. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan sebagai contoh menu

makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi lansia serta

menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.

l. Kegiatan olahraga antara lain senam lansia, gerak jalan santai dan lain

sebagainya untuk meningkatkan kebugaran (Depkes RI, 2003:124).

2.6.7 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Lansia

Page 39: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

25

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima terhadap Lansia,

mekanisme pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya digunakan adalah sistim 5

tahapan (5 meja) sebagai berikut:

a. Tahap pertama: pendaftaran lansia sebelum pelaksanaan pelayanan.

b. Tahap kedua: pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan lansia, serta

penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.

c. Tahap ketiga: pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan, dan

pemeriksaan status mental.

d. Tahap keempat: pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium

sederhana).

e. Tahap kelima: pemberian penyuluhan dan konseling . (Depkes RI. 2003 : 125)

2.7 KERANGKA BERFIKIR

Setiap program dengan sasaran masyarakat, khususnya program posyandu

lansia, tidak akan berhasil jika masyarakat tidak mengerti tentang pentingnya

posyandu lansia. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya peran serta dari agen

pembaharu yaitu kader dalam menunjang keberhasilan program tersebut.

Partisipasi atau peran serta masyarakat yang diharapkan terutama peran kader

posyandu lansia ini, bila dilaksanakan dengan baik akan membantu dan

meningkatkan mutu kehidupan para lanjut usia. Kader berperan sebagai seorang

pelaku dari sebuah sistem kesehatan memiliki peran sebagai berikut : penggerakan

masyarakat, penyuluhan dan pemantauan.

Penjelasan kerangka berfikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai

berikut:

Page 40: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

26

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Penelitian

Peranan Agen

Pembaru:

1. Penyebaran

opsional

2. Keputusan

Inovasi

Kolektif

3. Keputusan

Inovasi

Otoritas

Warga Lansia

meningkat

kesehatannya

dengan indikator:

1. Kehadiran lansia

meningkat di

kegiatan

posyandu

2. Semangat lansia

mengikuti

pemeriksaan

3. Kesiapan lansia

menerima

inovasi.

Peran Kader

Posyandu:

1. Penggerakan

Masyarakat

2. Penyuluhan

3. Pemantauan

Page 41: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

27

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu mengenai peran

kader posyandu sebagai agen pembaru bagi lansia, maka penelitian ini

menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/

melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat

dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

sebagaimana adanya. Menurut Moleong Lexy J (2013: 6), metode kualitatif

adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subyek penelitian secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian ini dapat digunakan

dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain, dan dapat juga

memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai macam

masalah.

Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

studi kasus, karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak

Page 42: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

28

berhubungan dengan angka-angka, akan tetapi menyangkut pendeskripsian,

penguraian dan penggambaran suatu masalah yang sedang terjadi. Jenis penelitian

ini termasuk penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun

waktu tertentu dengan cukup waktu mendalam dan menyeluruh termasuk

lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian kasus adalah Studi kasus kadang-

kadang melibatkan peneliti dengan unit terkecil seperti kelompok-kelompok

masyarakat tertentu. Keuntungan penelitian memakai studi kasus ini antara lain

adalah peneliti mendapatkan informasi yang lebih mendalam sehingga dapat

menjawab mengapa keadaan itu terjadi dan juga dapat menemukan hubungan-

hubungan yang tadinya tidak diharapkan.

Alasan mengapa peneliti menggunakan deskriptif kualitatif adalah karena

penelitian ini berupa deskriptif mengenai peran kader posyandu sebagai agen

pembaru bagi lansia.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana situasi sosial tersebut akan diteliti.

Penentuan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas objek yang

menjadi sasaran penelitian. Penelitian akan dilakukan di Dukuh Rejosari,

Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Alasan dipilihnya

Dukuh Rejosari sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa lingkungan

ini merupakan salah satu desa percontohan yang memberikan layanan kesehatan

bagi usia lanjut yang diwadahi dalam posyandu lansia satu-satunya sewilayah

Kecamatan Gunungpati, partisipasi lansia yang ikut serta dalam kegiatan

posyandu lansia juga banyak, selain itu mereka sangat aktif setiap bulannya hadir

Page 43: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

29

untuk melakukan pemeriksaan di Posyandu Rahayu, sehingga memberikan

perhatian untuk diteliti apakah peran kader posyandu untuk meningkatkan derajat

kesehatan lansia.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian pada dasarnya merupakan masalah yang bersumber pada

pengalaman peneliti melalui pengetahuan yang diperolehnya melaui kepentingan

ilmiah atau kepustakaan lainnya. (Moleong, 2013:97)

Fokus penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah :

a. Mendeskripsikan bentuk pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia pengerakan masyarakat, penyuluhan dan

pemantauan.

b. Mendeskripsikan proses pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia pemeriksaan, penimbangan berat badan, pencatatan,

pemberian motivasi,penyuluhan.

c. Mendeskripsikan kendala kegiatan yang dilakukan kader posyandu sebagai

agen pembaru bagi lansia sulitnya membantu petugas kesehatan dalam

pemeriksaan, jarak yang jauh sementara kader harus memberikan kegiatan

penyuluhan ke rumah-rumah.

3.4 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang mengetahui, berkaitan lansung dan

menjadi pelaku dari suatu kegiatan yang diharapkan dapat memberi informasi

secara jelas dan tepat. Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah lansia

Page 44: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

30

yang berjumlah 5 orang, 1 kader dan informan 1 orang yaitu pengelola posyandu

Rahayu.

3.5 Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian tentang peran kader posyandu sebagai agen

pembaru bagi lansia adalah :

3.5.1 Sumber Data Primer

Data Primer adalah pencatatan utama yang diperoleh melalui wawancara

atau pengamatan berperan serta yang merupakan hasil usaha gabungan dari

kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. Data utama tersebut dapat berupa

kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati dan dicatat melalui perekaman

vidio/audio tape, pengambilan foto atau film. (Moleong. 2013:157)

Data Primer dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara peneliti

dengan subjek penelitiannya yaitu lanjut usia dan kader.

3.5.2 Sumber Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari tindakan atau data itu

diperoleh dari sumber tertulis. Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan

yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber baku, majalah ilmiah,

sumber arsip, dokumen pribadi, dokumen resmi (Moleong, 2013:159). Data yang

diperoleh peneliti adalah berupa dokumen tentang dokumen resmi posyandu,

kegiatan di posyandu, dan jumlah lanjut usia.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Page 45: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

31

Teknik Pengumpulan Data diperoleh untuk membuktikan dan memperkuat

suatu penelitian sehingga penelitian tersebut dapat dipertanggung jawabkan.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.6.1 Observasi

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan untuk

mengamati secara langsung tentang peran kader posyandu sebagai agen pembaru

bagi lansia.

Teknik observasi ini menggunakan pengamatan atau penginderaan

langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi, atau perilaku. Data observasi

berupa keadaan lapangan, kegiatan posyandu lansia, dan situasi sosial, serta

konteks di mana kegiatan-kegiatan itu terjadi. Dalam observasi ini mengungkap

data pengamatan secara langsung di Posyandu lansia Rahayu sehingga peneliti

jelas dan tahu keadaan atau kondisi kegiatan posyandu lansia berlangsung.

Pengamatan dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian,

penulis bertindak sebagai pengamat. Hal-hal yang di observasi dalam penelitian

ini antara lain kondisi fisik maupun non fisik di posyandu Rahayu. Observasi

dilaksanakan selama bulan februari.

Alasan peneliti menggunakan teknik observasi karena dalam penelitian

kualitatif ini peneliti harus mengetahui secara langsung keadaan kenyataan di

lapangan sehingga data yang diperoleh dapat valid.

3.6.2 Wawancara

Menurut Moleong (2013: 186), wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

Page 46: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

32

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang mewawancarai (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

Dalam wawancara ini teknik yang digunakan adalah pembicaraan

informal, yang mana mempunyai arti bahwa antara pewawancara dengan yang

diwawancarai terjalin hubungan yang wajar-wajar saja, dengan melihat kondisi

yang sesuai. Jadi suasananya kelihatan lebih santai dan berjalan seperti

pembicaraan biasa pada kehidupan sehari-hari. Dan pertanyaan yang diajukan

tergantung pada pewawancara dengan melihat hal yang pokok saja untuk

dipertanyakan. (Moleong. 2013: 187).

Wawancara ini dilakukan secara mendalam langsung terhadap responden

dan para informan. Wawancara ini dilakukan kepada lanjut usia yang berumur

lebih dari 60 tahun keatas yang ikut serta dalam kegitan posyandu lansia Rahayu.

Wawancara ini dilakukan agar responden memberikan informasi sesuai dengan

yang dialami, diperbuat, dipikirkan atau dirasakan, yang pernah diketahui atau

dipelajari baik sebelum atau sesudah mengikuti kegiatan posyandu lansia Rahayu.

Metode ini mengungkap data kualitatif.

Dalam penelitian kualitatif teknik wawancara merupakan instrumen utama

untuk mengungkap data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Kemudian data hasil dari wawancara dideskriptifkan

dan ditafsirkan sesuai dengan latar yang utuh. Dengan wawancara peneliti ingin

mengetahui bagaimana peran kader posyandu untuk meningkatkan derajat

kesehatan lansia, upaya apa yang dilakukan kader dalam meningkatkan derajat

Page 47: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

33

kesehatan lansia dan untuk mendeskripsikan tentang kendala apa yang dihadapi

oleh kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia.

Teknik wawancara ini peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur,

dimana pedoman wawancara telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti dan untuk

jawaban lebih bebas. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu

mempersiapkan garis besar pertanyaan yang menyangkut hal-hal pokok sebagai

pedoman pelaksanaan. Alasan peneliti menggunakan metode wawancara yaitu

untuk mendapatkan jawaban yang valid dengan informan. Kaitannya dengan

peneliti ini, wawancara dimaksudkan untuk mengetahui keadaan responden yang

sebenarnya dan memperoleh data.

3.6.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental dari

seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah

kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang

berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen

yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung,

film, dan lain-lain.

Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data dan informasi resmi yang terkait dengan peran kader posyandu

untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia.

Dokumentasi juga dapat digunakan sebagai pelengkap data, dan dokumen-

dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi narasumber yang dapat menjawab

Page 48: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

34

pertanyaan-pertanyaan yang tidak mungkin ditanyakan melalui wawancara atau

observasi. Untuk mendukung teknik penelitian memerlukan alat bantu foto dan

catatan lapangan.

Teknik dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan alat bantu camera digital, foto dan juga catatan lapangan. Camera

digital sendiri digunakan untuk memotret kegiatan yang berlangsung selama

penelitian, sehingga bisa digunakan sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk

melengkapi hasil penelitian.

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini menggunakan data rekaman hasil

wawancara dan foto-foto sewaktu observasi atau wawancara sehingga peneliti

mendapatkan bukti bahwa sudah melakukan wawancara dan observasi di

Posyandu Lansia Rahayu.

Alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi karena untuk

melengkapi data-data yang belum lengkap diperoleh dari hasil observasi dan

wawancara sebagai bukti penelitian.

3.7 Keabsahan Data

Dalam penelitian teknik pemeriksaan keabsahan menggunakan teknik

Trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

perbandingan tahap data yang telah diperoleh dari partisipan. (Moleong,

2013:330) Trianggulasi bertujuan untuk melakukan pengecekan data atau cross

chek data yag diperoleh dari lapangan dengan penggunaan beberapa cara dalam

pengambilan data.

Page 49: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

35

Trianggulasi ada 4 macam trianggulasi yaitu (1) Trianggulasi Sumber

maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode

kualitatif (2) Trianggulasi Metode maksudnya menurut Patton dalam Moleong

(2013:331) terdapat dua strategi, yaitu: pengecekan derajat kepercayaan

penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan beberapa

sumber data dengan metode yang sama, (3) Trianggulasi Peneliti maksudnya

memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan

data, (4) Trianggulasi Teori maksudnya membandikan teori yang ditemukan

berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang ditemukan oleh pakar.

Dalam penelitian langkah yang dilakukan peneliti menggunakan teknik

trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Trianggulasi sumber berarti

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang

diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif sehingga

peneliti mudah mendapatkan data yang diinginkan dan dapat dipahami oleh para

pembaca. Selain menggunakan trianggulasi sumber, teknik pemeriksaan

keabsahan data dalam penelitian ini juga menggunakan trianggulasi metode yang

dilakukan dengan melakukan pengujian ulang (membandingkan) keterangan yang

diberikan pengelola dan kader. Trianggulasi metode digunakan karena metode

observasi lingkungan juga perlu diuji keabsahannya. Trianggulasi metode

dilakukan dengan membandingkan keterangan atau informasi yang diberikan

informan utama dengan melakukan observasi langsung di lokasi penelitian.

Page 50: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

36

3.8 Metode Analisis Data

Menurut Patton dalam Moleong (2013:280) menyebutkan bahwa yang

dimaksud dengan analisis data adalah suatu proses mengurutkan dan mengamati

secara sistematis transkrip wawancara (interview) dan catatan lapangan (hasil

observasi) yang ditemukan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang

kasus yang diamati dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain. Analisis

adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan.

Dalam penelitian kualitatif, seperti yang dianjurkan oleh Miles dan

Huberman (1992:16) analisa data meliputi tiga langkah pokok yaitu:

3.8.1 Pengumpulan data yaitu peneliti mencatat seluruh data secara obyektif

dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan.

3.8.2 Reduksi data adalah proses pemilihan, perumusan perhatian pada

penyerdehanaan atau menyangkut data dalam bentuk uraian (laporan) yang

terinci dan sistematis, menonjolkan pokok-pokok yang penting agar lebih

mudah dikendalikan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu, yang akan

memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil pengamatan dan

juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data itu apabila

diperlukan.

3.8.3 Penyajian data merupakan upaya untuk menyajikan data untuk melihat

gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu pada penelitian.

Page 51: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

37

Pengumpulan Data Penyajian Data

Simpulan/Verifikasi

Reduksi Data

3.8.4 Kesimpulan dan verifikasi adalah upaya untuk mencari makna terhadap

data yang dikumpulkan dengan mencari pola, tema, hubungan, persamaan,

hal-hal yang sering timbul dan sebagainya.

Teknik analisa data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu

pengumpulan data dan reduksi data. Pengumpulan data mencatat seluruh data

secara obyektif dan sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dilapangan.

Disini peneliti juga menggunakan reduksi data yaitu menguraikan laporan secara

terinci dan sistematis yang memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil

pengamatan dalam penelitiannya.

Gambar 3.1 Diagram Proses Analisis Data

Sumber: Milles Dan Huberman dalam Sugiyono (2012: 338)

Page 52: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

38

Page 53: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

69

69

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan diatas

maka dapat disimpulkan bahwa:

5.1.1 Bentuk pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru

bagi lansia. Kader sebagai agen pembaru adalah sekelompok orang yang

menggerakkan masyarakat, melakukan penyuluhan dan pemantauan agar

lansia melakukan proses perubahan sehingga akan terjadi perubahan

kawasan kognitif (menjadi tahu) lansia yang sebelumnya tidak tahu tentang

pentingnya menjaga kesehatan menjadi tahu setelah mengikuti kegiatan

pemeriksaan di posyandu Rahayu dan mendapatkan penyuluhan tentang

kesehatan, kawasan afektif (menjadi mau) lansia yang sebelumnya tidak

peduli dengan kesehatan, karena adanya kader sebagai agen pembaru

menggerakan lansia untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan maka lansia di

posyandu rahayu banyak yang mau datang dan melakukan pemeriksaan di

posyandu Rahayu, dan psikomotorik (menjadi mampu) lansia sebelumnya

cepat capai setelah melakukan kegiatan pemeriksaan di posyandu Rahayu

lansia sekarang mendapatkan banyak kebermanfaatan dari mengikuti

kegiatan pemeriksaan di posyandu salah satunya lansia mampu untuk hidup

Page 54: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

dengan menjaga pola hidup sehat dengan teratur mengikuti senam dan

pemeriksaan rutin setiap bulan.

5.1.2 Proses pelayanan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru

bagi lansia adalah diantaranya dengan membangkitkan kebutuhan untuk

berubah, mengadakan hubungan untuk perubahan, mendiagnosis masalah,

mendorong atau mencipta motivasi untuk berubah pada diri lansia,

merencanakan tindakan pembaruan, memelihara program pembaruan dan

mencegahnya dari kemacetan, mencapai hubungan terminal.

5.1.3 Kendala kegiatan yang dilakukan kader posyandu sebagai agen pembaru

bagi lansia dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pihak pemerintah

atau Institusi, masyarakat, kurang siapnya kader, jarak, dukungan keluarga

dan sarana prasarana, musim dan dana.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian diatas, penulis menyampaikan saran

sebagai berikut.

5.2.1 Diharapkan warga lansia lebih termotivasi dengan rajin mendatangi

pemeriksaan di posyandu .

5.2.2 Bagi Lansia tetap rutin mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan

Posyandu lansia, agar mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.

5.2.3 Lansia laki-laki diharapkan bisa mengikuti kegiatan posyandu agar

mendapatkan manfaat dari semua kegiatan yang diselenggarakan posyandu

Rahayu.

5.2.4 Diadakan dana sehat dengan iuran guna mencukupi kebutuhan lansia.

Page 55: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

71

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 1999. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta : Pokjanal

Depkes RI. 2000. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas

Kesehatan. Jakarta

Depkes RI. 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas

Kesehatan. Jakarta : Depkes RI

Depkes RI. 2005. Pedoman Pelatihan Kader Kelompok Usia Lanjut bagi Petugas

Kesehatan. Jakarta : Direktorat Kesehatan Keluarga

Depkes RI. 2006. Pedoman Pelatihan Kader Kelompok Usia Lanjut Bagi Petugas

Kesehatan. Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga.

Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori Dan Praktik

Dalam Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: EGC

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta :Erlangga

Guimei, Maaly. 2001. Community Workers as Extension of Nursing Personnel.

Faculty of Nursing, University of Alexandria, Alexandria, Egypt.

K Patricia, Suggs. 1993. Continuing Education in Geriatrics/Gerontology The

Critical Factors, Volume 13 issue 2. U.S.A. Copyright: The Alliance for

Continuing Medical Education and the Society of Medical College Directors

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Umum Pengelolaan

Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khazalik. 2015. Posyandu Diharapkan Berikan Pencerahan Pada Masyarakat.

http://www.gurindam.tv/posyandu-diharapkan-berikan-pencerahan-pada-masyarakat. Diakses tanggal 2 Mei 2015

Komisi Nasional Lanjut Usia. 2010. Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut

Usia. Jakarta.

Laili, Fatmawati, Nur. 2012. Hubungan Motivasi Kader Dengan Pelaksanaan

Peran Kader Posyandu Di Kelurahan Sumbersari Kecamatan

Sumbersari Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Martadilla, Andini. 2011.strategikomunikasi.blogspot.com/2011/12/difusi-inovasi

.html di diakses tanggal 2 Mei 2015

71

Page 56: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

72

Miles, Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI-Press

Meilani, N dkk. 2009.Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fittramaya.

Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat:Ilmu dan Seni

Jakarta:Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Prasetyawati, Eka Arsita. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan

Holistik. Nuha Medika; Yogyakarta.

Pusat Promosi Kesehatan. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. Jakarta:

Depkes RI

Resnick Barbara. 2001. Promoting Health in Older Adults: A Four-Year Analysis,

Volume 13 issue 1. American Academy Of Nurse Practitioners;

Amerika

Sihombing, Dewi, Astuti. 2013. Menjaga Kesehatan didalam Lingkungan http://llingkungan.blogspot.com/2013_06_01_archive.html, diakses

tanggal 2 Mei 2015

Sudibyo. 2003. Program Kepedulian dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta:

Bkkbn.

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

2010. Jakarta: Diperbanyak oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia. 2010. Jakarta: Diperbanyak oleh Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Winaryanto, Sugeng, dkk. 2011. Peranan penyuluh sebagai agen pembaharu

dalam meningkatkan motivasi berprestasi peternak kambing. Fakultas

Peternakan Universitas Padjadajaran.

Yusuf, Amin. 2012. Difusi Inovasi Pendidikan. Yogyakarta: Depublish

Zulkifli.2003. Posyandu dan Kader Kesehatan,http://library.usu.ac. id/download/

fkm/fkm -zulkifli.pdf, diakses taggal 12 februari 2015

Page 57: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 58: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

74

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Sumber Data : Pengelola Posyandu Rahayu

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Instrument Penelitian : Pedoman Wawancara

Konteks Penelitian Fokus

Penelitian

Indikator Item

1.Gambaran Umum

Posyandu Rahayu

1. Profil

Posyandu

Rahayu

1.1. Sejarah berdiri

1.2. Tujuan berdirinya

Posyandu Rahayu

1.3. Struktur

Organisasi

1.4. Visi-misi

1.5. Sarana prasaran

1.6. Dana

1.7. Jumlah tenaga

kesehatan.

1.8. Jumlah anggota.

1, 2,3,4,5,6

7

8

9

10

11

12

13

2.Kegiatan

Posyandu

Rahayu

1.1. Kegiatan yang

diadakan Posyandu

Rahayu.

1.2. Upaya yang

diberikan di

Posyandu Rahayu

14

15,16,17,18.

Pengelola

Pengelola

Page 59: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

75

Lampiran 2

KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Sumber Data : Kader

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Instrument Penelitian : Pedoman Wawancara

Konteks

Penelitian

Fokus

Penelitian

Indikator Item

Peran Posyandu

Rahayu

Program kegiatan

Posyandu

Rahayu

1.1. Penyebaran informasi

yang dilakukan kader

1.2. Petugas kesehatan

yang membantu kader.

1.3. Jumlah kader di

Posyandu Rahayu

1.4. Tugas kader dalam

Posyandu Rahayu

1.5. Sikap kader dalam

Posyandu Rahayu

1.6. Alat yang digunakan

kader

1.7. Kegiatan yang

dilakukan petugas

kesehatan

1.8. Kegiatan kader dalam

Posyandu Rahayu

1

2

3

4,5,6,7

8,9,

10

11,12,13

14,15,

16,17,18,19

Kader

Kader

Page 60: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

76

1.9. Bagaimana petugas

keseahatan memantau

kesehatan

1.10. Apa kendala

yangdihadapi dalam

pelaksanaan posyandu

lansia

1.11. Syarat menjadi kader

20

21

22

Lampiran 3

KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Sumber Data : Warga Lansia

Warga lansia

Lansia

Page 61: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

77

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Instrument Penelitian : Pedoman Wawancara

Konteks

Penelitian

Fokus Penelitian Indikator Item

Peran Posyandu

Rahayu

Program kegiatan

Posyandu Rahayu

1.1. Warga lansia yang

mengikuti kegiatan

pemeriksaan kesehatan.

1.2. Warga lansia

mengetahui informasi

kegiatan Posyandu

Rahayu

1.3. Warga lansia

mengetahui

penyelenggarakan

Posyandu Rahayu

1.4. Warga lansia

mengetahui prosedur

pemeriksaan

1.5. Warga lansia

mendapatkan

penyuluhan.

1.6. Kegiatan olahraga

Posyandu Rahayu

1.7. Layanan kesehatan

dalam Posyandu

Rahayu

1.8. Apresiasi warga lansia

terhadap Kegiatan yang

diadakan Posyandu

Rahayu

1

2

3

4

5,6

7,8

9,10,11,

12,13

14

Page 62: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

78

1.9. Alasan warga lansia

mengikuti pemeriksaan

1.10. Manfaat warga lansia

dengan adanya kegiatan

di posyandu lansia.

1.11. Warga lansia paham

Kegunaan KMS

1.12. Kinerja kader dalam

kegiatan pemeriksaan.

1.13. Bagaimana dukungan

keluarga terhadap lansia

yang mengikuti

kegiatan posyandu.

1.14. Dampak mengikuti

kegiatan posyandu

1.15. Bagaimana kualitas

pelayanan terhadap

lansia

1.16. Kendala yang dihadapi

jika mengikuti

posyandu lansia.

1.17. Apakah kader maupun

petugas kesehatan

melakukan kunjungan

rumah

15

16

17

18,19

20

21, 22

23

24

25

Page 63: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

79

PEGANGAN WAWANCARA

PERAN KADER POSYANDU UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT

KESEHATAN LANSIA

Studi Pada POSYANDU “ RAHAYU ” Di Desa Rejosari

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

B. Pertanyaan

1. Kapan berdirinya Posyandu Lansia Rahayu ?

2. Dimana alamat Posyandu Lansia Rahayu

3. Siapa yang menjadi pelopor berdirinya Posyandu Lansia Rahayu?

Pengelola

Page 64: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

80

4. Bagaimana langkah awal dalam pembentukan Posyandu Lansia Rahayu?

5. Siapa saja yang menjadi pengelola dalam Posyandu Lansia Rahayu?

6. Siapa yang menjadi sasaran Posyandu Lansia Rahayu?

7. Apa tujuan penyelenggaraan Posyandu Lansia Rahayu?

8. Bagaimana struktur organisasi dalam Posyandu Lansia Rahayu?

9. Apa visi, Misi Posyandu Lansia Rahayu?

10. Apa saja sarana prasarana yang digunakan untuk kegiatan Posyandu Lansia

Rahayu?

11. Berasal dari manakah sumber dana untuk pembiayaan Posyandu lansia di

Posyandu Rahayu?

12. Berapa jumlah tenaga kesehatan dalam Posyandu lansia Rahayu ?

13. Berapa jumlah tenaga kesehatan dalam posyandu rahayu?

14. Kegiatan pokok apa saja dalam kegiatan Posyandu Lansia Rahayu?

15. Bagaimana bentuk upaya preventif (pencegahan) di posyandu lansia ?

16. Bagaimana bentuk upaya kuratif (pengobatan) di posyandu lansia ?

17. Bagaimana bentuk upaya rehabilitatif (pemulihan) di posyandu lansia ?

18. Bagaimana bentuk upaya promotif (peningkatan kesehatan) di posyandu

lansia?

Page 65: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

81

PEDOMAN WAWANCARA

PERAN KADER POSYANDU UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT

KESEHATAN LANSIA

Studi Pada POSYANDU “ RAHAYU ” Di Desa Rejosari

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Pertanyaan

1. Bagaimana kader memberitahu tentang pentingnya posyandu lansia?

2. Berapakah jumlah petugas kesehatan posyadu lansia di daerah bapak/ibu?

3. Berapakah jumlah kader posyandu lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

4. Apakah kader mengikuti jika ada kegiatan posyandu lansia?

5. Bagaimana kader memantau kegiatan posyandu lansia?

6. Apakah kader aktif memberikan motivasi kepada lansia?

7. Apakah kader bersikap ramah dalam melaksanakan tugasnya

8. Apakah kader memberikan penjelasan kepada ibu tentang arti pentingnya

hidup sehat?

Kader

Page 66: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

82

9. Apakah kader memberikan penjelasan kepada ibu tentang pelayanan yang ada

di posyandu?

10. Upaya apa yang dilakukan kader untuk meningkatkan derajat kesehatan?

11. Alat apa yang digunakan kader untuk mencatat kondisi kesehatan lansia?

12. Apakah ada petugas kesehatan yang hadir dalam kegiatan posyandu lansia?

13. Berapa bulan sekali petugas kesehatan hadir dalam kegiatan posyandu

lansia?

14. Apakah yang dilakukan petugas kesehatan dalam kegiatan posyandu lansia?

15. Apakah yang dilakukan kader dalam kegiatan posyandu lansia?

16. Alat apa saja yang terdapat saat kegiatan posyandu lansia berlangsung?

17. Apakah kader melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) dalam

kegiatan posyandu lansia?

18. Pihak mana saja yang sering berperan bersama dalam kegiatan posyandu

lansia Rahayu?

19. Bagaimana kader memberikan informasi jika akan di selenggarakan posyandu

lansia?

20. Bagaimana kader dalam memantau kesehatan lansia?

21. Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan posyandu lansia?

22. Apa syarat untuk menjadi kader ?

Page 67: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

83

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

7. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu rahayu?

8. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia di

posyandu rahayu?

9. Apa saja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

10. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

11. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Lansia

Page 68: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

84

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

18. Bagaimana petugas kesehatan / kader dalam memantau kesehatan lansia?

19. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan / kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

20. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan / kader

dilakukan dengan cara yang benar?

21. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

22. Apakah dampak pelaksanaan posyandu lansia ?

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia ?

24. Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan posyandu lansia?

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Page 69: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

85

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : Id

Usia : 40 tahun

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :D-IV Kebidanan

Alamat :Rejosari rt 03 rw 01

B. Pertanyaan

1. Gambaran Umum Posyandu Rahayu

1. Kapan berdirinya Posyandu Lansia Rahayu ?

Mulai ada posyandu sejak 1998 sedangkan berdirinya sejak 2010

2. Dimana alamat Posyandu Lansia Rahayu?

Rejosari rt 03 rw 01 rumah e bu Ida

3. Siapa yang menjadi pelopor berdirinya Posyandu Lansia Rahayu?

Bu ida lan bu siswati

Page 70: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

86

4. Bagaimana langkah awal dalam pembentukan Posyandu Lansia Rahayu?

latar belakangnya awalnya saya dengar posyandu lansia di karanganyar ada

lomba desa dan desa itu bisa juara karena ada posyandu lansianya terus

akhirnya kami membentuk dan berlatar belakang disini belum ada yang

mengurusi kesehatan lansianya akhirnya kami membentuk Posyandu Rahayu.

5. Siapa saja yang menjadi pengelola dalam Posyandu Lansia Rahayu?

Bu ida bu sis kaleh warga warga mriki

6. Siapa yang menjadi sasaran Posyandu Lansia Rahayu?

Lansia ,ada 2 satu posyandu lansia ada BKL (Bina Keluarga Lansia) itu yang

dibina keluarganya yang mempunyai lansia kalo posyandu lansia kan khusus

lansianya.BKL ini mengurusi kelurga itu bagaimana cara memperlakukan

lansia, makanan-makanan yang untuk lansia itu gimana, terus bahayanya

lansia itu apa.

7. Apa tujuan penyelenggaraan Posyandu Lansia Rahayu?

Tujuannya ya untuk meningkatkan kesehatan lansia, memperpanjang usia

harapan hidup, terus menjaga kerukunan antar lansia.

8. Bagaimana struktur organisasi dalam Posyandu Lansia Rahayu?

Marwiyah (Ketua), Sisawati (Wakil), Niken (Sekretaris), Mardiyah

(Bendahara).

9. Apa visi, misi Posyandu Lansia Rahayu?

Visi dan misi nya ya mencapai lansia yang sehat jasmani dan rohani.

10. Apa saja sarana prasarana yang digunakan untuk kegiatan Posyandu Lansia

Rahayu?

Page 71: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

87

Tempat ada rumah e bu Ida,mengukur gula darah ada, timbangan.

11. Berasal dari manakah sumber dana untuk pembiayaan Posyandu lansia di

Posyandu Rahayu?

Swadaya. sekarang sumber dana mengandalkan dari bank sampah jadi para

lansia bisa mengumpulkan barang bekas kemudian nanti dijual lalu hasilnya

buat kas lansia.

12. Berapa jumlah tenaga kesehatan dalam Posyandu Lansia Rahayu ?

Dokter firza satu, kadang digantikan saya jika pak Ferza

13. Berapa jumlah anggota Posyandu Lansia Rahayu ?

Kurang lebihnya 60 orang namun yang aktif 30an orang.

14. Kegiatan pokok apa saja dalam kegiatan Posyandu Lansia Rahayu?

Senam, pemeriksaan, keterampilan dari sampah plastik di bikin tikar, spiritual

pengajian otomatis setiap kamis .

15. Bagaimana bentuk upaya preventif (pencegahan) di posyandu lansia ?

Pola makan dijaga, senam,

16. Bagaimana bentuk upaya kuratif (pengobatan) di posyandu lansia ?

Pengobatan ada dari puskesmas.

17. Bagaimana bentuk upaya rehabilitatif (pemulihan) di posyandu lansia ?

Pemberian PMT (pemberian makanan tambahan).

18. Bagaimana bentuk upaya promotif (peningkatan kesehatan) di posyandu

lansia?

Penyuluhan , olahraga senam.

Page 72: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

88

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : Sis

Usia : 45

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :SMA

Alamat : Rejosari rt 03 rw 01

B. Pertanyaan

1. Bagaimana kader memberitahu tentang pentingnya posyandu lansia?

lewat pengajian ibu-ibu, ne ngumumke lewat pengajian pas hari kamis siang jam

dua .

2. Berapakah jumlah petugas kesehatan posyandu lansia di daerah bapak/ibu?

Bu Bidan Ida kan posyandu ne di tempat e bu ida (Nur Aini Farida).petugas e ya

udah ada Pak Dokternya juga namanya pak dokter Firza.

3. Berapakah jumlah kader posyandu lansia di Posyandu Lansia Rahayu

bapak/ibu?

Page 73: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

89

O kader e empat BuMarwiyah (Ketua), saya bu Siswati (Wakil), Niken

(Sekretaris), Mardiyah (Bendahara).

4. Apakah kader mengikuti proses jika ada kegiatan posyandu lansia?

Iya to yaa yang nimbang, mengukur tinggi badan,yang tensi, pencatatan hasil

pelayanan kesehatan, memberikan penyuluhan, memberikan PMT.

5. Bagaimana kader memantau kegiatan Posyandu Lansia Rahayu?

Lewat dilihat dari buku KMS Lansia (Kartu Menuju Sehat).

6. Apakah kader aktif memberikan motivasi kepada lansia?

Yaa di opyak –opyak Ia memotivasi dengan ikut serta senam dan hadir dalam

pelaksanaan posyandu lansia.

7. Apakah kader bersikap ramah dalam melaksanakan tugasnya?

Ia ramah, murah senyum.

8. Apakah kader memberikan penjelasan tentang arti pentingnya hidup sehat?

Ia penting hidup sehat itu harus rajin senam , rajin periksa.

9. Apakah kader memberikan penjelasan kepada bapak /ibu tentang pelayanan

yang ada diposyandu ?

Ia bentuk pelayanannya klo ada cek ,cek gula darah, cek kolestrol, cek asam urat

dan tensi.

10. Upaya apa yang dilakukan kader untuk meningkatkan derajat kesehatan?

Page 74: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

90

Upaya nya ya lewat senam dan mengisi waktu luang dengan memilah milah bank

sampah .

11. Alat apa yang digunakan kader untuk mencatat kondisi kesehatan lansia?

Timbangan, tensimeter, stetoskop, alat ukur gula darah, pengukur tinggi badan,

kartu menuju sehat lansia.

12. Apakah ada petugas kesehatan yang hadir dalam posyandu lansia ?

Hadir, ada pak dokter dan bu bidan ada juga ahli gizi anak-anak akbid.

13. Berapa bulan sekali petugas kesehatan hadir dalam kegiatan posyandu

lansia?

Sebulan sekali hari kamis minggu ke dua.

14. Apakah yang dilakukan petugas kesehatan dalam kegiatan posyandu lansia?

Memeriksa,dan memberi obat, memberikan penyuluhan.

15. Apakah yang dilakukan kader dalam kegiatan posyandu lansia?

mengukur tinggi badan, menimbang berat badan, men tensi ,mencatat hasil,

memberi penyuluhan, memberi PMT (makanan tambahan).

16. Alat apa saja yang terdapat saat kegiatan posyandu lansia berlangsung?

Timbangan, tensimeter, stetoscope,alat tulis.

17. Apakah kader melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) dalam

kegiatan posyandu lansia?

Page 75: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

91

Iya,sering ada donasi

18. Pihak mana saja yang sering berperan bersama dalam kegiatan posyandu

lansia Rahayu?

Dispora , pengajian alhidayah,dinas kesehatan,puskesmas.

19. Bagaimana kader memberikan informasi jika akan di selenggarakan posyandu

lansia?

Lewat pengajian, setelah senam menginformasikannya.

20. Bagaimana petugas kesehatan / kader dalam memantau kesehatan lansia?

Lewat pemeriksaan, lewat buku KMS lansia dilihat grafiknya.

21. Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan posyandu lansia?

Dana, hehe kendalanya ya itu untuk PMT, selama berjalan ini ya kadang

saya,kadang bu Ida .

22. Apa syarat untuk menjadi kader ?

Dari masyarakat untuk masyarakat. Harus ikhlas.

Page 76: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

92

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : SH

Usia : 66

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :Tidak Sekolah

Alamat :Rejosari Rt 03 Rw 01

B. Pertanyaan

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

Nggeh teng genne bu ida njeng kemis.

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

Sing ngaturi bu ida niku. Sing mrekso niku nggihan.

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

Sewulan setunggal minggu ke dua

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

Pertama timbang badan,di tensi tekanan darah e, dicatet kaleh bu kader e ,

mengke nek ajeng perikso gula darah, cek kolestrol, asam urat nggih enten

pemeriksaan kiyambake, kaleh pak dokter bayar e lima belas ribu,terus pak

Page 77: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

93

dokter e wenehi penyuluhan mboten angsal dahar niki nopo niku ngoten ne

pas gulo darah e inggil, terus bibarranne diwenehi maem PMT kadang bubur,

susu, nopo roti ngoten... mbak.

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

Geh penyuluhan mboten sah ndahar manis-manis mbhah.

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

senam niku , ilmu, teman baru koyo mbak.

7. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

Senam, gerak jalan.

8. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

Wonten , pak hermanto.

9. Apa saja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

Senam , kreatif membuat anyaman dari plastik bekas ,ndamel keset, ndamel tas

nembe mawon mulai.

10. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu

rahayu?

Dereng enten .

11. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia

di posyandu rahayu?

Enten setiap dinten kemis.

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Page 78: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

94

Membuat anyaman tas saking kresek atau plastik bekas, ndamel keset, ndamel

tas nembe mawon mulai ngempalake kresek bekas utawi bank sampah.

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

Mboten, kegitan semua dilakukan di posayandu.

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Enak seger ,sehat di hari tua.

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

Kajengge sehat, biar sehat, panjang umur saged momong anak cucu.

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

Sehat, kumpul- kumpul, seneng ora ngerti butuh, waras .

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

Gadah, kangge nentokne sehat nopo mboten , timbanganne mudak mboten,

nentokne absen .

18. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan / kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

Sekali pas kegiatan posyandu lansia.

19. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan / kader

dilakukan dengan cara yang benar?

Ya nggih mbak sis mreksone kanthi sae, mboten nate kaleh nesu.

Page 79: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

95

20. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

Ha nggih dukung. Angsal

21. Apakah dampak positif pelaksanaan posyandu lansia ?

seneng terus , mbah-mbah mriki kajengge sami sehat.

22. Apakah dampak negatif pelaksanaan posyandu lansia?

Nek kulo kok mboten enten,nggih. Seneng terus malahan teng mriki.

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

Murah senyum, apikan, ramah ,sopan .

24. Apakah kendala yang dihadapi jika mengikuti posyandu lansia?

mboten enten, ne udan ge mangkat mlampah go payung.

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Mboten, namung ngelingke mbenjing maleh ken dugi ngoten.

Page 80: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

96

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : SL

Usia : 67

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :SMP

Alamat : Rejosari rt 03 rw 01

B. Pertanyaan

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

Nggeh pernah ,

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

Informasine niki saking bu sis

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

Sewulan sepindah dinten kemis minggu ke dua.

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

Timbangan, cek darah,cek kolestrol,cek gula, kulo gadhah penyakit gula,

nangging mbayar mbak,gula kalih kolestrol gangsal welas sak preksanan.

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

Page 81: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

97

Kadhang menehi penyuluhan nek darah tinggine inggil geh diperikso datheng

puskesmas.

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

Informasi kang bermanfaat ,perilaku hidup bersih,

7. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

Olahragane senam Tera

8. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

Nggeh ada, wingi wonten sing ngajari saking pemerintah kota pak agus dugi

sepindah, kalian iestrinipon.

9. Apa saja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

Layananne periksa tenggenne bu ida, senam tenggenne bu sis, lan

nglumpokne sampah damel bank sampah.

10. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu rahayu?

Mboten, dereng enten. Wonten e pak dokter Ferza, neknu geh bu bidan Ida.

11. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia di

posyandu rahayu?

Wonten, pendak kemis jam kaleh ngantos jam tigo sonten.

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Oh riyen wonten mbak,saking plastik menganyam damel tikar damel tas.

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

Page 82: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

98

Mboten geh mboten prikso.

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Nek darah tinggine diparinngi obat geh kepenak ,melu senam geh penak,

tambah pengalaman.

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

Kersane ngertos keadaanne sehat, kancane akeh, ora nang omah terus.

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

Geh seneng kancane akeh, ora nang omah wae, pikiranne ngen ra kethul.

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

ge absen, ge damel informasi kesehatanne pas prekso .

18. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan / kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

Sepindah geh pes prekso posyandu lansia niko tok.

19. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan / kader

dilakukan dengan cara yang benar?

Geh sok nimbang, mreksani tekanan darah, nek mpon terus dicatet, ne mpon

bubar prekso menehi bubur.

20. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

Geh dukung bojo kulo nek kulo pamitti “ya wes kono ndang mangkat“ cara

jawane.

21. Apakah dampak positif pelaksanaan posyandu lansia ?

Nek eneng opo-opo isoh dikandhani, nek enten opo-opo yaa angsal informasi.

Page 83: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

99

22. Apakah dampak negatif pelaksanaan posyandu lansia?

Elek e nopo yaa mbak Naek ra isoh mangkat geh geton.

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

Sae mbak sis tiyang e sabar, pak dokter e ngeh sabar wong sampun kenal, kan

kerjo teng genne mbak ida mriku mbak.

24. Apakah kendala yang dihadapi jika mengikuti posyandu lansia?

Dana mbak, riyen saged dolan wisata teng Semarang,sakniki mpon jarang.

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Geh rawuh sedoyo nek pas prekso, nek teng griyo piyambak- piyambak kados e

dereng niku mb

Page 84: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

100

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : SP

Usia : 80

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :Tidak Sekolah

Alamat : Rejosari rt 03 rw 01

B. Pertanyaan

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

Awet jaman biyen

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

Bu ida , Bidan engkang gadhah griyo sakit niko, sing go damel posyandu

lansia ne mbak.

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

Sepinddah

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

Prekso tekanan darah e, di timbang, kaleh keluhanne nopo mumet, pilek nopo

kraosse pripun awakke.

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

Page 85: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

101

Wonten pak dokter menehi penyuluhan mboten pareng ndahar kathah-kathah,

pola makan e dijaga

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

Angsal makanan roti, susu, bubur

7. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

Geh senam tok

8. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

Wonten

9. Apa saja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

Senam lan di periksa

10. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu rahayu?

Wonten pekerjane bu ida

11. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia di

posyandu rahayu?

Wonten pendak kemis.

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Wonten ngempalake plastik damel bank sampah.

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

Menehi, ngelingke “mbenjang malih tumut geh mbah”.

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Page 86: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

102

Remen, kancane kathah

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

Supados sehat, kalau sehat keliatan kalau sakit juga keliatan .

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

Mboten jenuh teng griyo, kajengge sehat, kuat, aktif .

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

Memantau kesehataanne embah ,kajengge ngertos catetan kesehatanne saben

wulan.

18. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan / kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

Sewulan sepindah bibar di perikso pak dokter menehi penyuluhan .

19. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan / kader

dilakukan dengan cara yang benar?

Geh bener wonten alat e .

20. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

Geh dukung kersane sehat supados waras kok, omah e nggih caket, tindakan

mlampah kalih sekalian olahraga dateng posyandu.

21. Apakah dampak positif pelaksanaan posyandu lansia ?

Sehat tambah pengalamanne, neng awak kepenak.

22. Apakah dampak negatif pelaksanaan posyandu lansia?

Mboten wonten merginipun tindak posyandu niku mpon kewajiban nek kerso

sehat.

Page 87: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

103

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

Sae , ramah, sopan, santun.

24. Apakah kendala yang dihadapi jika mengikuti posyandu lansia?

Nek bapak mbarengi wonten acara apa ngoten, terus kulo ken jaga omah lha

begitu kulo mboten mangkat.

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Nggih mboten, lansia ne sing kudu tindak teng posyandu to yaa, mboten

diparanni malahan.

Page 88: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

104

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : JM

Usia : 70 tahun

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :SD

Alamat : Rejosari rt 03 rw 01

B. Pertanyaan

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

Nggeh ,mpon lima taunan lebih mriki.

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

Saking mbak sis” pripon mbah enjing-enjing nderek posyandu geh” (kader).

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

Sewulan pisan dinten kemis minggu kedua.

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

Di tensi, dicatet,nek wonten keluhan diparingi obat, di timbang , diperiksa,

diberi PMT.

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

Page 89: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

105

Nggeh wonten, bibar diperikso trus diwenehi penyuluhan mboten angsal

ngunjuk kopi, utawi ampon dahar bayem.

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

Makan makanan yang sehat, pola makan dijaga ne mbah mbah niko dikurangi

manis manis,asin, santene dikurangi.

7. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

Senam rutin minggu pagi jam pitu ngasi bubar. .

8. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

Ada ,Pak Hermanto sekalian istrinipon ngeh tumut ngajari.

9. Apa hsaja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

Ditimbang, ditensi, terus diperikso keluhanne nopo mriang, nopo preksa gula,

nopo prekso kolestrol.

10. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu rahayu?

Wonten, kadang asisten ibu ida niko geh tumut mrekso lha bu ida kan gadhah

griyo sakit mbak, nggeh enten pegawene nggihan.

11. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia di

posyandu rahayu?

Wonten, ngaji pendak kemis nggih tuo ngih enom campur rutin pendak kemis.

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Ada bank sampah, memilah –milah sampah bekas ,nanti dikumpulkan dijual.

Page 90: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

106

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

Ngelingke teng mbah e niku nopo lewat kluargane, ngoten.

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Remen, kancane kathah

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

Diharuskan. Lha enek absen e kok mbak, isin ne ra teko.

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

Supaya sehat , kumpul dengan teman- teman.

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

kagem grafik e niko, ne di timbang normal nopo mboten.

18. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan / kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

sekali pendak pas preksaa posyandu niku to yaa.

19. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan /kader

dilakukan dengan cara yang benar?

Ya nggih wong enten alat sing go nimbang timbangan, alat go tensi darah niku

nggih enten.

20. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

Nggeh dukung, ne udan diparanni putro”mbah tindak kono posyandu”

21. Apakah dampak positif pelaksanaan posyandu lansia ?

Page 91: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

107

kancane akeh,mbah –mbah kelurahan Ngijo mriki dados giat-giat ngeh tumut

posyandu menopo senamipon.

22. Apakah dampak negatif pelaksanaan posyandu lansia?

Ya nggak ada, Mboten wonten kendalane mriang,mumet mlah mangkat.

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

Sae, hasil e ipon mbah-mbah mriki sami giat- giat tumut senam, nopo prekso

teng posyandu nipon.

24. Apakah kendala yang dihadapi jika mengikuti posyandu lansia?

Jarak e adoh mba, mboten wonten sing ngeterke nek meh tindak pas udan-

udan ngetenniki..

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Mboten nate bu sis niko sibuk og mbak kan gadhah sekolahan TK teng griyone.

Page 92: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

108

PEGANGAN WAWANCARA

Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Pembaru Bagi Lansia Di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

A. Identitas Responden

Nama : RB

Usia : 72

Jenis kelamin :Perempuan

Pendidikan Terakhir :Tidak Sekolah

Alamat : Rejosari Rt 04 Rw 03

B. Pertanyaan

1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti posyandu lansia?

Ndereek ,mpon sui

2. Dari siapakah bapak / ibu mendapatkan informasi tentang adanya posyandu

lansia?

Ngertos informasine geh Bu Ida

3. Berapa kali posyandu lansia diselenggarakan dalam sebulan?

Posyandu Sepinddah setunggal sewulan kemis minggu kedua, bar ngaji

4. Bagaimana bentuk pemeriksaan terhadap lanjut usia?

Diperikso tensine,di timbang, prekso cek gula darah,memberikan penyuluhan,

diberi PMT, pokoke ya diperiksolah kesehatanne.

5. Apakah bapak / ibu pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan?

Page 93: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

109

Ga boleh minum kopi, pedes, sirup,garam kurangi, kurangi manis,ikan-ikan

yang berlemak-lemak ga boleh.

6. Apa saja yang pernah bapak / ibu dapatkan dalam penyuluhan kesehatan

lansia?

Di suruh pak dokter menjaga pola makan, olahraga teratur.

7. Kegiatan olahraga apa yang pernah dilaksanakan dalam posyandu lansia?

Gerak jalan,jalan santai ,senam, wisata, wisata rohani juga ada.

8. Apa ada instruktur olahraga untuk mengajarkan olahraga pada lansia?

Ada namanya pak hermanto sama istrinya.

9. Apa saja layanan kesehatan dalam posyandu lansia ?

Senam pendak minggu, preksa sebulan sekali minggu kedua hari kamis.

10. Apakah ada penyuluhan gizi dari ahli gizi untuk lansia di posyandu rahayu?

Mboten wonten, wonten e penyuluhan bibar preksa posyandu lansia selesai

ada penyuluhan saking petugas kesehatan.

11. Apakah ada penyuluhan peningkatan spiritual dari ahli agama untuk lansia di

posyandu rahayu?

Ada, dinten kemis jam dua.

12. Apakah ada sentra seni dan kreatifitas untuk memberdayakan lanjut usia di

posyandu lansia?

Pemberdayaan lansia sampah dikempalke di jual mboten digawe kerajinan

mboten enten sing ngajari.

13. Apa yang dilakukan kader maupun petugas kesehatan jika lansia tidak datang

dalam rangka perawatan kesehatan ?

Page 94: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

110

Kader mengingatkan kepada lansia.

14. Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Enak seneng kumpul sama temen, ambekanne panjang, yang terpenting sehat.

15. Apa alasan mengikuti posyandu lansia?

Biar sehat ,biar panjang umur,agar bisa silaturahmi dengan sesama

lansia,memperpanjang umur,rejeki dapat pohong dirumah saya ga punya

pohong, bermasyarakat pengen gabung.

16. Apa manfaat dengan adanya kegiatan posyandu lansia?

Sehat ,agar bisa silaturahmi, bermasyarakat.

17. Apa kegunaan KMS (Kartu Menuju Sehat)?

Memantau kesehatan, mencatat hasill preksananipon.

18. Setiap berapa sebulan sekali petugas kesehatan/kader melakukan kegiatan

penyuluhan dalam posyandu lansia?

Sewulan sepindah pas kegiatan posyandu lansia, sak lianne niku dereng enten.

19. Apakah setiap pelayanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan / kader

dilakukan dengan cara yang benar?

Lha nggeh ya bener ta mbak, petugas kesehatan ne bu Ida lulusan bidan, pak

Ferza dokter lan bu Sis kader sering ikut pelatihan.

20. Bagaiman dukungan/ dorongan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu

lansia?

Ya kluargane monggo aja, selama tidak mengganggu, untuk tujuan yang baik.

21. Apakah dampak positif pelaksanaan posyandu lansia?

Kancane akeh, tambah ilmu,lansia sami sehat.

Page 95: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

111

22. Apakah dampak negatif pelaksanaan posyandu lansia?

Kerugianne kerjaane dirumah saya tinggalkan.

23. Bagaimanakah kualitas pelayanan lansia di Posyandu Lansia Rahayu?

Sae, amargi kadang-kadang angsal doorprize bibar tumut senam lansia,

doorprize ipon kados payung, handuk, dll.

24. Apakah kendala yang dihadapi jika mengikuti posyandu lansia?

Kerjaan saya dirumah saya tinggalkan, ya nyuci baju saya sendiri, tapi bisa

disambi.

25. Apakah kader maupun petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah jika

lansia tidak datang dalam rangka perawatan kesehatan ?

Mboten namung di peringatke “buu kok wingi mboten tindak”.

Page 96: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

112

PANDUAN OBSERVASI

Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh

Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

NO Fokus Indikator Keterangan

Cukup

baik

Baik

1 Kondisi Posyandu

Rahayu Keadaan fisik

Posyandu Rahayu

- Ruang Pemeriksaan

2 Data Kelembagaan 1 Visi dan misi

2 Struktur

Kelembagaan

3 Data Warga

Lansia

3 Fasilitas 1 Ketersedian alat

Pemeriksaan

2 Sarana

3 Jadwal

4 Kegiatan 1 Penyelenggraan

Kegiatan

pemeriksaan

2 Kesesuaian

Prosedur kegiatan

3 Kesesuaian

Kegiatan

pemeriksaan

dengan prosedur

yang ada

Page 97: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

113

CATATAN LAPANGAN 1

Tanggal : 12 Februari 2015

Waktu : 09.00-10.00 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

1. Informan Satu (Pengelola)

Ibu Id merupakan salah satu pelopor, pengelola, pendiri,

sukarelawan sekaligus sebagai petugas kesehatan yang mengurusi

Posyandu Lansia Rahayu Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang. Posyandu Lansia Rahayu berdiri sejak tahun

2010. Usia Ibu Id adalah 40 tahun. Ibu Id saat ini bertempat tinggal di

Rejosari Rt 03 Rw 05. Ibu Ida berprofesi sebagai Bidan dan mempunyai

klinik persalinan yang digunakan sekaligus sebagai tempat untuk kegiatan

posyandu lansia. Karena latar belakang pendidikan Ibu Id adalah

kesehatan yang profesinya sekarang adalah sebagai bidan, terkadang

menggantikan peran petugas kesehatan yang tidak bisa hadir dalam

pelaksanaan posyandu lansia.

Selain petugas kesehatan, Ibu Id juga termasuk pelopor berdirinya

Posyandu Lansia Rahayu. Ibu Id bercerita kepada penulis latar belakang

berdirinya Posyandu Lansia Rahayu yaitu berawal ketika Ibu Id

mendengar di Karanganyar ada lomba desa dan desa itu bisa juara pertama

karena ada posyandu lansianya. Dari sini Ibu Ida dan Ibu Sis mempunyai

Page 98: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

114

gagasan untuk membentuk Posyandu Lansia Rahayu, berhubung disini

juga belum ada yang mengurusi kesehatan lansianya, akhirnya pada tahun

2010 Ibu Id sebagai petugas kesehatan bersama dengan Ibu Sis seorang

yang menjadi panutan warga menggerakkan warga untuk

mensosialisasikan penyelenggaraan posyandu lansia, selanjutnya

dibentuklah Posyandu Lansia Rahayu yang berlokasi di Dukuh Rejosari,

Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Kegiatan di Posyandu Lansia Rahayu ini ada dua yaitu posyandu

lansia dan BKL (Bina Keluarga Lansia). Sasaran dalam posyandu lansia

adalah adalah warga yang sudah berusia lanjut yaitu usia pertengahan ( 45-

59 tahun), lanjut usia 60-74 (tahun), lanjut usia tua (75-90 tahun), dan

sangat tua lebih dari 90 tahun. Sedangkan BKL (Bina Keluarga Lansia) ini

mengurusi kelurga itu bagaimana cara memperlakukan lansia, makanan-

makanan untuk lanjut usia itu gimana, terus bahayanya lansia itu apa.

Struktur organisasi dalam Posyandu Lansia Rahayu yaitu

Marwiyah (Ketua), Siswati (Wakil), Niken (Sekretaris), Mardiyah

(Bendahara). Visi-Misi Posyandu Lansia Rahayu adalah mencapai lansia

yang sehat jasmani dan rohani. Sarana prasarana yang digunakan

Posyandu Lansia Rahayu adalah tempat yang menggunakan klinik bu Ida,

alat mengukur gula darah, timbangan, alat cek kolestrol, alat cek asam

urat, tensimeter. Posyandu Lansia Rahayu ini pembiayaanya masih bersifat

swadaya dari masyarakat dan donatur, namun awal-awal ini baru

Page 99: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

115

direncanakan bank sampah yang hasilnya nanti dikumpulkan untuk

menambah kas posyandu lansia.

Menurut Ibu Id lansia di Posyandu Rahayu ini sangat giat dalam

melaksanakan pemeriksaan di Posyandu Rahayu secara rutin yang waktu

pelaksanaannya dilaksanakan setiap hari kamis minggu kedua dalam setiap

bulannya, peserta lansia yang tercatat menjadi anggota sebanyak kurang

lebihnya 60 peserta, sedangkan yang aktif mengikuti pemeriksaan setiap

bulannya sekitar 30 peserta, rata-rata lansia yang berusia sekitar 40-80

tahun. Kegiatan pokok Posyandu Lansia Rahayu adalah melakukan

pemeriksaan kesehatan, senam rutin, di bidang keterampilan sampah

plastik dibikin tikar dibidang spiritual pengajian setiap hari kamis.

Seorang petugas kesehatan dari puskesmas, satu bidan dan lima

kader yang mengurusi kegiatan Posyandu Lansia Rahayu. Tugas dari

pengelola kegiatan posyandu lansia agar dapat mencapai hasil yang

optimal dalam penanganan kesehatan usia lanjut, pembinaannya lebih

diarahkan pada upaya promotif, preventif, dan rujukan serta tidak

mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitative.

Kegiatan promotif yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan

gairah hidup para lanjut usia agar merasa tetap dihargai dan tetap berguna.

Upaya promotif juga ditujukan kepada keluarga dan masyarakat di

lingkungan lanjut usia. Dalam kegiatan ini di Posyandu Lansia Rahayu

berupaya memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat,

pengetahuan tentang gizi lanjut usia, pengetahuan tentang proses

Page 100: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

116

degenaratif yang akan terjadi pada lanjut usia, upaya meningkatkan

kesegaran jasmani yaitu senam yang diselenggarakan setiap pekan sekali

yaitu pada hari minggu pagi. Serta upaya lain yang dapat memelihara

kemandirian serta produktivitas lanjut usia .

Kegiatan Preventif upaya yang dilakukan bertujuan utuk mencegah

sedini mungkin terjadinya penyakit dan komplikasi yang diakibatkan oleh

proses degeneratif. Kegiatan yang dilakukan berupa deteksi dini kesehatan

usia lanjut yang dapat dilakukan dikelompok atau puskesmas. Instrumen

yang dipergunakan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan

kesehatan usia lanjut adalah dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat

(KMS) lanjut usia dan Buku Pemantauan Kesehatan Pribadi Lanjut Usia.

Di Posyandu lansia Rahayu bentuk upaya preventifnya dengan upaya

penyuluhan tentang gizi lanjut usia, pemberian vitamin dengan

mengupayakan menjaga pola makan, serta meningkatkan kesegaran

jasmani dengan senam setiap minggu pagi.

Kegiatan Kuratif upaya yang dilakukan adalah pengobatan dan

perawatan bagi lanjut usia yang sakit dan dapat dilakukan melalui fasilitas

pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas, dokter praktek swasta.

Di Posyandu lansia Rahayu bentuk upaya kuratif bekerjasama dengan

puskesmas yang obat-obatan di berikan dari puskesmas dan kader

melakukan pelaporan kesehatan lansia kepada pihak puskesmas.

Kegiatan Rehabilitatif upaya yang dilakukan bersifat medik,

psikososial, edukatif dan pengembangan keterampilan atau hobi untuk

Page 101: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

117

mengembalikan semaksimal mungkin kemampuan fungsional dan

kepercayaan diri pada lanjut usia. Di Posyandu lansia Rahayu bentuk

upaya rehabilitatifnya kader memberikan PMT (Pemberian Makanan

Tambahan).

Petugas kesehatan yang di laksanakan oleh dokter Firza atau Ibu

Ida kegiatannya melakukan pengukuran tekanan darah, pemeriksaan

kesehatan, pemeriksaan status mental, pemeriksaan hemoglobin. Bentuk

pemeriksaan lainnya juga melayani pemeriksaan gula darah, cek kolestrol,

cek asam urat. Setelah pemeriksaan selesai, petugas kesehatan

memberikan penyuluhan dan konseling. Petugas kesehatan atau kader

memantau kesehatan lansia dengan cara di cek tekanan darahnya, di cek

gula darahnya. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan

dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan yang tidak bisa di tangani

di tempat.

Dana pelaksanaan Posyandu Lansia Rahayu ini berasal dari

swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan bank sampah

yaitu warga usia lanjut mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik,

kaleng bekas kemudian dijual dan hasil penjualannya untuk kas, selain itu

ada sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpun melalui

kegiatan dana sejahtera.

Page 102: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

118

CATATAN LAPANGAN 2

Tanggal : 7 Februari 2015

Waktu : 09.00-10.00 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

2. Subyek satu (Kader)

Ibu SS atau akrab di sapa Ibu Sis adalah seorang ibu rumah tangga

yang dipilih oleh masyarakat dan dipercaya untuk menjadi kader

kesehatan di Posyandu Lansia Rahayu. Usia Ibu Ss adalah 45 tahun. Ibu Ss

saat ini bertempat tinggal di Dukuh Rejosari Rt 03 Rw 05. Pendidikan

terakhir Ibu Ss adalah Sekolah Menengah Atas (SMA). Suami Ibu Ss yaitu

Pak Sagino adalah seorang pensiunan ABRI beliau sering ikut serta

membantu Ibu Ss dalam setiap kegiatan Posyandu Lansia diantaranya

dalam kegiatan senam lansia Pak Sagino membantu menyiapkan sound

system. Ibu Ss adalah ibu rumah tangga tanpa pekerjaan sampingan.

Pekerjaanya sehari-hari adalah mengurus kebutuhan suami, anak, dan cucu

serta menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya seperti memasak,

mencuci, menyapu, mengepel, dan mengasuh cucu. Selebihnya dari itu,

Ibu Ss mempunyai cukup waktu untuk bekerja bagi masyarakat untuk

membantu mengembangkan Posyandu Lansia Rahayu dengan menjadi

kader.

Page 103: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

119

Peran Ibu Ss menjadi seorang kader adalah memberitahu hari dan

jam pelaksanaan posyandu lansia melalui kegiatan pengajian ibu-ibu,

menyiapkan peralatan untuk penyelenggaraan posyandu sebelum

posyandu dimulai seperti timbangan, catatan, KMS lansia, alat peraga

penyuluhan, dan lain sebagainya. Kader diharapkan bisa memberikan

berbagai pelayanan yang meliputi pemeriksaan status gizi melalui

penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada grafik Indeks

Massa Tubuh (IMT), pengisisan lembar KMS, pengukuran tekanan darah

dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut

nadi selama satu menit, memberikan makanan tambahan, memberikan

penyuluhan atau penyebarluasan informasi kesehatan, menggerakkan serta

mengajak lanjut usia untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam kegiatan

posyandu lansia.

Mekanisme pelayanan posyandu lansia ini dengan sistem 3 meja yaitu

meliputi :

1. Meja I:Pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat

badan dan tinggi badan.

2. Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan dan

index massa tubuh (IMT); juga pelayanan kesehatan seperti

pengobatan sederhana dan rujukan kasus.

3. Meja III : Melakukan kegiatan konseling atau penyuluhan, dapat

juga dilakukan pelayanan pojok gizi.

Page 104: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

120

Syarat untuk menjadi kader Ibu Ss menceritakan kepada

penulis bahwa untuk menjadi seorang kader haruslah dari masyarakat,

oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Seorang kader juga dituntut

untuk memberikan pelayanan yang baik, berpenampilan ramah,

simpatik, dan sopan. Karena Ibu Ss dahulu adalah pengurus PKK

kiprahnya yang berjiwa sosial, mau bekerja secara relawan, serta

bertempat tinggal di wilayah posyandu maka untuk menggerakkan

masyarakat usia lanjut agar peduli tentang kesehatan dan ikut serta

kegiatan posyandu lansia sangat diterima masyarakat sekitar Rejosari

dengan sangat antusias. Hal ini terbukti saat ada kegiatan pemeriksaan

maupun senam selalu ramai.

Pelaporan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan oleh kader

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Laporan ditujukan

kepada puskesmas sebagai pemantau kesehatan lansia melaui

pertambahan berat badan setiap bulan, dan catatan kesehatan lansia

(keberhasilan program terlihat melaui grafik pada kartu KMS setiap

bulan).

Penyuluhan kesehatan usia lanjut melalui pembinaan

kebugaran melalui senam usia lanjut yang diselenggarakan setiap

minggu sekali setiap minggu pagi.

Page 105: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

121

CATATAN LAPANGAN 3

Tanggal : 15 Februari 2015

Waktu : 07.00-11.30 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

3. Subjek dua (SL-67 Tahun)

Ibu SL adalah seorang Ibu rumah tangga yang menjadi salah satu

warga usia lanjut yang mengikuti Posyandu Lansia Rahayu. Usia Ibu SL

adalah 67 tahun, pendidikan terakhirnya adalah SMP dan beralamat di

Rejosari rt 03 rw 01. Ibu SL tergolong aktif menghadiri kegiatan posyandu

lansia yang diadakan sebulan sekali.

Ibu SL Kepada peneliti bercerita tentang bagaimana pelaksanaan

sebelum kegiatan dilaksanakan biasanya kader memberitahu lewat

pengajian rutin yang diselenggarakan seminggu sekali setiap hari kamis.

Bahwa akan diselenggarakan kegiatan posyandu lansia yang bertempat

tinggal di rumahnya bu Id, alasan dipilihnya rumah ini karena rumah Ibu Id

rumah sekaligus klinik bersalin, yang mempunyai tenaga kesehatan yang

diikutsertakan mengikuti kegiatan posyandu lansia untuk membantu

menagani saat pemeriksaan lansia, selain dari itu klinik bersalin ini juga

dilengkapi dengan alat kesehatan yang lengkap, sehingga upaya untuk

mendukung penyelenggaraan posyandu lansia sangat mendukung.

Page 106: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

122

Pelaksanaan saat posyandu lansia diselenggarakan Ibu SL Kepada

peneliti bercerita langkah-langkah yang ditempuh saat datang mengikuti

kegiatan posyandu lansia yaitu :1). Pendaftaran lansia, pengukuran dan

penimbangan berat badan dan tinggi badan, 2). Melakukan pencatatan berat

badan di buku KMS lansia, juga pelayanan kesehatan seperti pemberian

obat, karena saya mempunyai riwayat darah tinggi saat darah tinggi saya

kambuh, saya diberi obat. 3). Di akhir kegiatan petugas kesehatan

melakukan kegiatan konseling atau penyuluhan, setelah pemeriksaan lansia

yang hadir semua selesai diperiksa.

Ibu SL mengatakan dengan menghadiri kegiatan posyandu, Ibu SL

akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat atau

masalah kesehatan yang dialami oleh mereka. Dengan pengalaman ini,

pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar pembentukan

sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu

mengikuti kegiatan posyandu lansia.

Pelayanan kesehatan yang baik karena mudah dicapai oleh

masyarakat. Jarak posyandu yang dekat tanpa harus mengalami kelelahan

atau kecelakaan fisik karena penurunan daya tahan atau kekuatan fisik

tubuh. Hal ini dapat mendorong minat atau motivasi lansia untuk mengikuti

kegiatan posyandu.

Dukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau

kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga Ibu

SL mendukung memberikan dorongan untuk mengikuti kegiatan diluar

Page 107: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

123

rumah, termasuk mengembangkan hobi dan memeriksakan kesehatan secara

teratur di posyandu lansia Rahayu.

Alasan Ibu SL mengikuti posyandu lansia adalah karena temennya

banyak, biar keadaanya menjadi sehat, dan menambah pengalaman agar

tidak dirumah saja sehingga pikirannnya agar segar “agar pikiranne ra

ketul”.

Keberadaan posyandu lansia memberikan beberapa dampak positif

terutama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat usia lanjut. Setelah

mengikuti posyandu lansia di Rahayu Ibu SL perlahan-lahan mulai

mengalami perubahan kehidupan dulu makan sembarangan sekarang lebih

memperhatikan pola makannya, sering ikut senam sepekan sekali.

Page 108: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

124

CATATAN LAPANGAN 4

Tanggal : 15 Februari 2015

Waktu : 07.00-11.30 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

4. Subjek tiga (SH- 66 Tahun )

Subjek yang bernama Ibu SH perempuan berusia 66 tahun yang tidak

mengenyam bangku pendidikan di sekolah ini mengatakan kalau dia

mengikuti posyandu lansia sudah sejak lama, posyandu diadakan sebulan

sekali yaitu minggu kedua hari kamis.

Kepada peneliti Ibu SH bercerita tentang bagaimana pelaksanaan

sebelum kegiatan dilaksanakan biasanya kader memberitahu lewat

pengajian rutin yang diselenggarakan setiap hari kamis setiap pekannya,

bahwa akan diselenggarakan kegiatan posyandu lansia yang bertempat

tinggal di rumahnya bu Ida, alasan dipilihnya rumah ini karena bu Ida

termasuk tenaga kesehatan yang membantu menagani posyandu lansia juga,

selain dari itu dikengkapi dengan alat kesehatan yang lengkap karena rumah

sekaligus klinik bersalin, sehingga upaya untuk mendukung

penyelenggaraan posyandu lansia sangat mendukung.

Ibu SH menceritakan langkah-langkah yang ditempuh saat datang

mengikuti kegiatan posyandu lansia dari awal sampai akhir: 1) Pertama

kader melakukan penimbangan berat badan terlebih dahulu kemudian

Page 109: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

125

mencatatnya dalam buku, selanjutnya. 2) mentensi tekanan darah dan

membandikan hasil pemeriksaan kemaren dengan sekarang kemudian baru

dilakukan pemeriksaan kesehatan, sambil diperiksa petugas kesehatan

menggali riwayat kesehatan pasien serta menanyakan keluhan-keluhan yang

dirasakan pasien, sehingga petugas kesehatan dapat memberikan obat sesuai

yang dikeluhkan pasien. 3) Setelah pemeriksaan semuanya selesai

berdasarkan rekap penyakit selama sebulan ini maka petugas kesehatan

kemudian memberikan penyuluhan tentang hidup sehat, menjaga pola

makanan, dan olahraga teratur.

Olahraga ini diselenggarakan setiap sepekan sekali pada hari minggu

pagi ada instruktur yang paham betul untuk mengolah tubuh sesuai keadaan

lanjut usia, senam ini diikuti dengan sangat antusias oleh warga Rejosari

yang mengikuti posyandu lansia, selain kegiatan senam kegiatan untuk

mengisi waktu luang lansia adalah dengan mengumpulkan barang bekas

yang dijadikan bank sampah, kegiatan dibidang spiritualnya dengan

mengikuti kajian rutin setiap pekan sekali setiap hari kamis pukul 14.00

sampai selesai.

Alasan Ibu SH mengikuti posyandu lansia adalah agar sehat dihari tua.

Keberadaan posyandu lansia memberikan beberapa dampak positif terutama

dalam meningkatkan kesehatan masyarakat usia lanjut.

Setelah mengikuti posyandu lansia di Rahayu, Ibu SH mengatakan

banyak manfaat yang di dapat Ibu SH melalui kegiatan posyandu lansia ini

selain membuat sehat, berkumpul dengan teman-teman dengan usia sama

Page 110: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

126

dapat bertukar pikiran dan jika sudah berkumpul dengan teman-temen

mereka mengatakan lupa sejenak dari aktivitas sehari-hari.

Faktor pendukung bagi Ibu SH dalam hal ini adalah karena jarak yang

ditempuh sangatlah dekat.

Menurut Ibu SH, tidak ada faktor penghambat yang cukup berarti

dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia

Keluarga sangat mendukung untuk kegiatan posyandu jika lupa

mereka mengingatkan kadang saya juga diantarkan pemeriksaan oleh anak

saya jika tidak repot.

Page 111: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

127

CATATAN LAPANGAN 5

Tanggal : 15 Febuari 2015

Waktu : 07.00-11.30 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

5. Subjek empat (SP-80 Tahun )

Subjek selanjutnya adalah Ibu SP. Ibu SP adalah seorang Ibu rumah

tangga yang menjadi salah satu peserta pada kegiatan posyandu lansia. Usia

Ibu SP adalah 80 tahun. Ibu SP saat ini bertempat tinggal di Rejosari. Ibu SP

tidak mengenyam pendidikan di sekolah karena adiknya banyak. Suami dari

Ibu SP adalah seorang petani. Sebelum mengikuti kegiatan posyandu lansia,

Ibu SP adalah Ibu rumah tangga tanpa pekerjaan sampingan. Pekerjaanya

sehari-hari adalah mengurus kebutuhan suami dan anak, serta

menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya seperti memasak, mencuci,

menyapu, mengepel, dan mengasuh cucu. Selebihnya dari itu, Ibu SP tidak

memiliki kesibukan lain.

Kepada peneliti Ibu SP bercerita tentang bagaimana awalnya ia

mengikuti kegiatan posyandu lansia ini. Awalnya, ia mendapatkan informasi

dari kader bahwa akan diadakan kegiatan posyandu lansia. Pelaksanaan

posyandu lansia dilaksanakan sebulan sekali minggu kedua, sementara itu,

pelaksanaan kegiatan posyandu lansia terdiri dari tiga tahap diantaranya

pertama: penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan

Page 112: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

128

darah, kedua: pencatatan hasil (pelayanan kesehatan), ketiga: setelah

kegiatan posyandu lansia selesai petugas kesehatan memberikan penyuluhan

kesehatan dan konseling kesehatan gizi dilakukan sesuai dengan masalah

kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut.

Bentuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan

kesehatan, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS)

untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah

kesehatan yang dialami. Motivasi utama yang menjadi prioritas Ibu SP

untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia ini adalah karena ingin sehat.

Ada banyak manfaat yang di peroleh Ibu SP setelah mengikuti kegiatan

posyandu lansia ini, antara lain keadaan fisiknya yang semakin terasa segar

dan sehat. Di dalam kegiatan posyandu lansia ini juga diberikan penyuluhan

tentang perilaku mengenai untuk tetap hidup bersih dan sehat.

Faktor pendukung bagi Ibu SP dalam hal ini yaitu pihak keluarga serta

masyarakat sekitar yang ikut serta mendukung dalam pelaksanaan posyandu

lansia.

Page 113: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

129

CATATAN LAPANGAN 6

Tanggal : 15 Februari 2015

Waktu : 07.00-11.30 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

6. Subjek lima (JM-70 Tahun )

Subjek yang bernama Ibu JM perempuan berusia 66 tahun yang

mengenyam bangku pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) ini

mengatakan kalau dia mengikuti posyandu lansia karena diwajibkan,

posyandu diadakan sebulan sekali yaitu minggu kedua hari kamis.

Kepada peneliti Ibu JM bercerita tentang bagaimana pelaksanaan

sebelum kegiatan dilaksanakan biasanya kader memberitahu kegiatan

posyandu setelah selesai senam karena penyelenggaraan senam rutin setiap

minggu untuk lansia. setelah senam adalah waktu yang efektif bagi kader

untuk menginformasikan penyelenggaraan posyandu lansia, ketika sudah

dekat harinya maka kader menginformasikan bahwa minggu ini pada hari

kamis jam 3 akan diselenggarakan kegiatan posyandu lansia.

Ibu JM menceritakan langkah-langkah yang ditempuh saat datang

mengikuti kegiatan posyandu lansia dari awal sampai akhir: 1) Pertama

kader melakukan penimbangan berat badan. 2) ditensi tekanan darah sambil

dilakukan pemeriksaan kesehatan, sambil diperiksa petugas kesehatan

menggali riwayat kesehatan pasien serta menanyakan keluhan-keluhan yang

Page 114: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

130

dirasakan pasien, sehingga petugas kesehatan dapat memberikan obat sesuai

yang dikeluhkan pasien. 3) Setelah pemeriksaan semuanya selesai

berdasarkan rekap penyakit selama sebulan ini maka petugas kesehatan

kemudian memberikan penyuluhan tentang hidup sehat, menjaga pola

makanan, dan olahraga teratur. Kader kemudian memberikan PMT setelah

kegiatan selesai.

Alasan Ibu JM mengikuti posyandu lansia adalah agar sehat.

Keberadaan posyandu lansia memberikan beberapa dampak positif terutama

dalam meningkatkan kesehatan masyarakat usia lanjut sehingga lansia di

sekitar sini terlihat sehat-sehat.

Setelah mengikuti posyandu lansia di Rahayu, Ibu JM mengatakan

banyak manfaat yang di dapat Ibu JM melalui kegiatan posyandu lansia ini

selain membuat sehat, berkumpul dengan teman-teman dengan usia sama

dapat bertukar pikiran dan jika sudah berkumpul dengan teman-temen

mereka mengatakan lupa sejenak dari aktivitas sehari-hari.

Faktor pendukung bagi Ibu JM dalam hal ini adalah karena jarak yang

ditempuh sangatlah dekat, dan keluarganya juga sangat mendukung karena

anaknya menjadi kader sehingga sangat mendukung jika saya tidak ikut

serta maka anak saya, mencari saya disuruh ikut pemeriksaan.

Menurut Ibu JM, tidak ada faktor penghambat yang cukup berarti

dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia, adanya seneng seneng terus.

Keluarga sangat mendukung untuk kegiatan posyandu jika lupa

mereka mengingatkan, mengantarkan saya jika luang waktun

Page 115: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

131

CATATAN LAPANGAN 7

Tanggal : 15 Februari 2015

Waktu : 07.00-11.30 WIB

Tempat : Posyandu Rahayu

Kegiatan : Observasi awal

7. Subjek enam (RB-72 Tahun )

Subjek yang bernama Ibu RB perempuan berusia 72 tahun yang tidak

mengenyam bangku pendidikan di sekolah ini mengatakan kalo dia

mengikuti posyandu lansia sudah sejak lama, posyandu diadakan sebulan

sekali yaitu minggu kedua hari kamis.

Kepada peneliti Ibu RB bercerita tentang bagaimana pelaksanaan

sebelum kegiatan dilaksanakan biasanya kader memberitahu lewat

pengajian setiap hari kamis. Langsung ikut posyandu setelah selesai

mengaji.

Ibu RB menceritakan langkah-langkah yang ditempuh saat datang

mengikuti kegiatan posyandu lansia dari awal sampai akhir: 1) Pertama

kader melakukan penimbangan berat badan terlebih dahulu kemudian

mencatatnya dalam buku KMS lansia, selanjutnya. 2) mentensi tekanan

darah dan membandikan hasil pemeriksaan kemaren dengan sekarang

kemudian baru dilakukan pemeriksaan kesehatan, sambil diperiksa petugas

kesehatan menggali riwayat kesehatan pasien serta menanyakan keluhan-

keluhan yang dirasakan pasien, sehingga petugas kesehatan dapat

Page 116: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

132

memberikan obat sesuai yang dikeluhkan pasien. 3) Setelah pemeriksaan

semuanya selesai berdasarkan rekap penyakit selama sebulan ini maka

petugas kesehatan kemudian memberikan penyuluhan tentang hidup sehat,

menjaga pola makanan, dan olahraga teratur.

Alasan Ibu RB mengikuti posyandu lansia adalah agar sehat, supaya

panjang umur, silaturahmi dengan teman-teman sesama lansia, menambah

teman.

Setelah mengikuti posyandu lansia di Rahayu, Ibu RB mengatakan

banyak manfaat yang di dapat Ibu RB melalui kegiatan posyandu lansia ini

selain membuat sehat salah satunya nafasnya menjadi tambah panjang

karena rajin mengikuti olahraga, berkumpul dengan teman-teman dengan

usia sama dapat bertukar pikiran sehingga bisa menghilangkan jenuh dari

aktivitas sehari-hari, bisa juga berkumpul menjadikan ajang silaturahmi

juga.

Faktor pendukung bagi Ibu RB dalam hal ini adalah karena jarak yang

ditempuh sangatlah dekat, keluarganya juga sangat mendukung bentuknya

memberikan izin karena tujuannya baik yaitu agar sehat.

Menurut Ibu RB, tidak ada faktor penghambat yang cukup berarti

dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia, hanya hujan karena perjalanan

menjadi licin.

Keluarga sangat mendukung untuk kegiatan posyandu mengingatkan

ketika waktu pelaksanaan pemeriksaan.

Page 117: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

133

POSYANDU RAHAYU

Jl Raya Rejosari Ngijo Gunungpati-Semarang

S E M A R A N G

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Ketua Penyelenggara Posyandu Rahayu

menerangkan bahwa:

Nama : Sumarmi

NIM : 1201411030

Prodi : Pendidikan Nonformal

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa tersebut di atas telah melaksanakan penelitian di Posyandu Rahayu

pada bulan Februari 2015 dengan judul skripsi:

“ Peran Kader Posyandu sebagai Agen Pembaru bagi Lansia di Dukuh

Rejosari Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ”.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Semarang, Februari 2015

Ketua Penyelenggara

Siswati

Page 118: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

134

DOKUMENTASI

Kegiatan Pemeriksaan Posyandu Lansia Rahayu

Page 119: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

135

Kegiatan Senam Posyandu Lansia Rahayu

Page 120: PERAN KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PEMBARU …lib.unnes.ac.id/21042/1/1201411030-s.pdf · Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia ... Meningkatkan

136

Kegiatan Wawancara Dengan Kader DAN LANSIA