Peran Islam
-
Upload
ajengdwinta -
Category
Documents
-
view
29 -
download
8
Transcript of Peran Islam
04/19/23KMA 20101
Assalamu’alaikum Wr. Wb
04/19/23KMA 20102
PERAN ISLAM DALAM PERAN ISLAM DALAM PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN ILMU KEDOKTERAN
Kiagus Muhammad ArsyadGuru Besar Biologi Kedokteran dan Andrologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
04/19/23KMA 20103
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami:
1. Perkembangan ilmu kedokteran pada masa purba,
2. Peran Islam dalam perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
3. Perkembangan Pendidikan dokter di Indonesia,
04/19/23KMA 20104
MATERI PEMBELAJARAN1. Perkembangan Ilmu Kedokteran pada
masa Purba,2. Perkembangan Ilmu Kedokteran pada
masa sebelum Islam,3. Perkembangan Ilmu Kedokteran Pada
Masa Islam,4. Perkembangan Ilmu Kedokteran di
Eropa,5. Pelayanan kesehatan sebelum dan
setelah Islam6. Perkembangan Pendidikan dokter di
Indonesia
04/19/23KMA 20105
1. PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN PADA MASA PURBA
Pijat memijat, Ramuan Obat, Alat pedukunan, Hasil pengamatan dan pengalaman Tugas :1. Obat obat Herbal di Indonesia2. Obat gosok3. Macam macam teknik pijat
04/19/23KMA 20106
2. PERKEMBANGANILMU KEDOKTERAN PADA
MASA SEBELUM ISLAM
1. Sumeria dan Akadia,2. Babilonia,3. Mesir,4. Persia,5. Hindustan,6. Syria dan Iskandariah,7. Romawi dan Yunani8. Saba,9. Palestina10. Cina
04/19/23KMA 20107
MASA SUMERIA DAN AKADIA
Sumeria : Di Iraq, diantara S Eufrat dan S
Tigris Ada 2 Cara :1. Kahin/Dukun :pijat, jampi, Jin2. Thabib : Herbal,Madu,lainnya. Akadia : 2300 SM Lembaga Kedokteran
04/19/23KMA 20108
MASA BABILONIA
Serumpun Akadia, Undang2 Hammurabi, Ilmu kedokteran yang berkembang:1. Fisioterapi,2. Hydroterapi3. Farmakologi Ada Beda Kahin dan Thabib Sudah ada alat2 kedokteran
04/19/23KMA 20109
MASA MESIR Ramses II, 1200 SM Pengobatan : Kahin Dokter Ada teknik Anestesi(Taftah) untuk pembedahan, Berkembang teknik Pemeriksaan Fisik Ramuan obat segar dan kering, Penggunaan alat peraga untuk praktek kedokteran, Metode yang berkembang : fisioterapi,
hidroterapi,bedah, ramuan, diet (Dawit) Thabib mahal
04/19/23KMA 201010
MASA PERSIA
Mengambil alih budaya Sumeria , Ada Kitab Ilmu Kedokteran Cabang ilmu Kedokteran :1. Mata,2. Gilut, umum Metode pengobatan : Sekolah Tinggi Kedokteran;
ada 8 tingkat.
04/19/23KMA 201011
MASA PENDIDIKAN DOKTER PERSIA
Tingkat Pertama : pengantar Ilmu Kedokteran, filsafat,latihan kerohaniaan,
Tingkat Kedua : pendidikan tasyrih tubuh dengan hewan, kemudian membedah mayat (kadafer),
Tingkat Ketiga : kajian lanjut tasyrih dan penerapannya, ilmu penyakit, ilmu meracik obat dan filsafat kedokteran
Tingkat Keempat : mempraktekkan ilmu kedokteran pada probandus,
Tingkat Kelima dan keenam ; praktek pengobatan, Tingkat ketujuh dan kedelapan : memperdalam dan
memahirkan keahlian sendiri (spesialis?)
04/19/23KMA 201012
MASA HINDUSTAN Kasta Brahmana dan Kesatria, Macam Metode kedokteran :
1. Berazaskan agama
2. Ilmu Kedokteran
3. Campuran, Yoga :Upawasa, dan Tapa Peramuan obat sama dengan Persia
04/19/23KMA 201013
MASA SYRIA DAN ISKANDARIAH I kedokteran Syria = Iskandariah, Ada Kitab Ilmu Kedokteran, Cabang Ilmu kedokteran :1. Pengobatan al kay2. Pembedahan besar dan kecil,3. Pengobatan lasah otot, saraf, tulang4. Pengobatan Bekam dan fashidm5. Pengobatan Herbal/ramuan. Mundur pada masa kejumudan Nasrani,
04/19/23KMA 201014
MASA Romawi dan Yunani
500 tahun SM, Thabib merangkap Kahin Thabib Yunani banyak menulis kitab
kedokteran, Thabib Romawi belajar pada thabib Yunani, Thabib Yunani belajar pada Thabib Mesir, Kedokteran Yunani dan Romawi terikat
dengan penyembahan pada dewa-dewa, lambang lambang kedokteran =dewa Yunani dan Romawi
04/19/23KMA 201015
Thabib2 Yunani dan Romawi, Hipocrates (Hibukuratun), 377 SM menulis kitab
penuntun pengobatan dan filsafat kedokteran, dan etika kedokteran, kitabnya Aphorisma,
Galen (Galun), menulis 50 kitab, tanaman obat dan filsafat, merangkap Kahin
Dioscurides (Dayyus Kuridas), Materia Medica, Aribasius (Arbasyus), kitab Synopsis Paul Agina (Bawal Agina=Fa’ul Ajin) .Kitab yang Tujuh, Alezander Thales (Iskandar Thalus) Kitab Petunjuk
untuk Thabib, Kedokteran Yunani dan Romawai mundur setelah
masukknya agama Nasrani,
04/19/23KMA 201016
MASA SABA
Berpusat di Ma’arib, 2 aliran :
1. Warisan Turun menurun,
2. Thabib dari pendidikan Dokter Beda dalam terapi Al-kayy (Bakar)
04/19/23KMA 201017
MASA PALESTINA
Bani Israil, Ilmu Kedokteran berasal dari berbagai
tempat, antara lain Mesir, Cara pengobatan dipengaruhi oleh
penguasa Palestina, Kethabiban Babilonia, Persia,dan
Romawi,
04/19/23KMA 201018
MASA CINA
2500 SM Kaisar Yao, Dinasti Hsia, Kaisar Tsi’in Shih Huang Tie (221-210SM) Pengobatan Cina ada 2 :1. Tradisional2. Shinshe (Pemeriksaan Fisik, ramuan obat) Akupunkur dan Akupressor, Kitab kitab Kedokteran Cina, Pengaruh Budha dalam pengobatan Cina
04/19/23KMA 201019
3. PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN PADA MASA ISLAM
1. Kedokteran Nabi Muhammad SAW,2. Masa terjemahan, saduran dan
pengembangan,3. Pengembangan Cabang Ilmu Kedokteran
Persia,4. Perkembangan Kedokteran di Afganistan
dan India di masa Islam,5. Ilmu Kedokteran Islam di Turki6. Perkembangan Ilmu Kedokteran di Masa
Islam
04/19/23KMA 201020
3.1. Kedokteran Nabi Muhammad SAW3.1. Kedokteran Nabi Muhammad SAW
Sunnah Nabi dan Tuntunan Islam Azas Kedokteran Islam1. Mengobati dengan Ichsan dan tidak bertentangan dengan al
Qur’an dan Sunnah Nabi,2. Tidak menggunakan obat obatan yang haram atau
tercampur bahan haram3. Pengobatan tidak mencacatkan tubuh, kecuali sangat
darurat dan keselamatan nyawa,4. Pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat dan bid’ah,5. Dilakukan oleh ahlinya,6. Thabib Tidak iri hati, takabur,7. Thabib berpakaian rapih dan bersih, sebaiknya putih,8. Lembaga pelayanan kedokteran rapih, besih dan Indah,9. Tidak menggunakan lambang lambang pemujaan pada
dewa atau agama lain
04/19/23KMA 201021
3.2. Masa terjemahan, saduran dan 3.2. Masa terjemahan, saduran dan pengembangan,pengembangan,
Masa khalifah Khalid ibnu Yazid, Penerjemahan kitab kitab Mesir dan
Yunani, ada perpustakaan, Khalifah Abu ja’far al-Mansur Lembaga Ilmu pengetahuan, penerjemahan
termasuk Kitab kitab Ilmu Kedokteran, Khalifah Al-Makmun dilanjutkan
penerjemahan 150 kitab Ilmu Kedokteran dan 200 kitab Sastra dan Filsafat
04/19/23KMA 201022
3.2.Metode Kedokteran di Bagdad3.2.Metode Kedokteran di Bagdad
Metode Yunani dan Romawi, Metode Arab, Metode Persia, Metode Campuran 1,2, dan 3 Metode At-thibb-un Nabiy Metode tradisional Sudah ada Lembaga Pengatur, pendaftaran
dan bimbingan Ada Rumah sakit,
04/19/23KMA 201023
3.2. Thabib2 yang mengembangkan
ilmu kedokteran di Masa kalifah
Arrazi, ( Abu Thibb, Risalah Thibb Al-Athfal (spesialis anak, aqidah menyimpang)
Ibnu sina (Al Qanun fi Thibb, a-Risalah, Arjuzah fi Thibb, Aqidah menyimpang)
Al-Maushilli (Canamusli) Bapak Kedokteran Mata di Eropa,
Ibnu Wafid (Kitab-u Jami’ ath-Thibb = De Medicinis Universalibus et Particularibus),
Lain lain (Tugas : cari di Internet sejarah kedokteran Islam
04/19/23KMA 201024
3.3.Pengembangan Cabang Ilmu 3.3.Pengembangan Cabang Ilmu Kedokteran Persia kekalifahan Islam,Kedokteran Persia kekalifahan Islam,
Pengembangan Ilmu Kedokteran diberi sentuhan Islam,
Pendidikan Kedokteran menengah dan tinggi, Rumah Sakit Pengembangan alat alat kedokteran bedah, mata,
gilut. Pengembangan cabang cabang ilmu kedokteran.
Spesialisasi dan pembagian ruangan pengobatan sesuai spesialisasi di RS.
Ismail Syafaruddin Al Jurjani, Abu Qamus, Kamus Kedokteran yang diterjemahkan ke bahasa lain, bahasa orang Eropa
04/19/23KMA 201025
3.4. Perkembangan Kedokteran di 3.4. Perkembangan Kedokteran di Afganistan dan India di masa Islam,Afganistan dan India di masa Islam,
Sultan Mahmud al-Ghazni Afganistan mendirikan Dewan Thabib,
Kota Bukhara pusat kedokteran Muslim Di India berkembang Kedokteran Muslim
Hindi Pada masa Moghul ada 20.800 thabib yang
merangkap juru da’wah, Spesialiasi kedokteran berkembang pesat, Dari bahasa arab Kulliyah >Culigat>College
04/19/23KMA 201026
3.5. Perkembangan Ilmu Kedokteran Islam di Turki
Pengobatan asli Turki :pijat, urut, eftsino, tepukan,Bugh,Pijatan Ika.
Setelah Islam :
1. Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit
2. Penemuan alat suntik, stethoskop dalam bentuk corong pendek,
3. Ada yang menuliskan pengobatan berdasarkan syara ada yang tidak
04/19/23KMA 201027
3.6. Perkembangan ILmu Kedokteran 3.6. Perkembangan ILmu Kedokteran semasa Islamsemasa Islam
1. BACTERIOLOGY
2. ANESTHESIA
3. SURGERY
4. MEDICINE
5. OPHTHALMOLOGY
6. PHARMACOLOGY
7. PSYCHOTHERAPY
04/19/23KMA 201028
Arabic Ibn Sina, 980–1037, Islamic philosopher and physician, of Persian origin, b. near Bukhara. He was the most renowned philosopher of medieval Islam and the most influential name in medicine from 1100 to 1500. His medical masterpiece was the Canon of Medicine. His other masterpiece, the Book of Healing
Avicenna (980-1037) - Canon of Medicine; seven rules to evaluate the effects of drugs in disease - time of action and reproducibility.
04/19/23KMA 201029
Research in Medicine is a Muslim Contribution
Ibn SinaIbn Sina
Father of Modern Clinical TrialsFather of Modern Clinical Trials
( Lancet December 1999 ) ( Lancet December 1999 )
04/19/23KMA 201030
Evolution of EBM 900 M Ar Razi : carried out relevant clinical research900 M Ar Razi : carried out relevant clinical research 1000M Ibn Sina : laid down the principals of clinical 1000M Ibn Sina : laid down the principals of clinical
trials trials 1747 M : Lind’s Experiment1747 M : Lind’s Experiment 1840s Louis Bichat : call for external evidence in 1840s Louis Bichat : call for external evidence in
treating illnesstreating illness 1960s Sackett : realised the role of epidemiology in 1960s Sackett : realised the role of epidemiology in
clinical medicineclinical medicine 1980s Sackett : form department of clinical 1980s Sackett : form department of clinical
epidemiology and biostatisticsepidemiology and biostatistics Early 90s Sackett : convince others on the need for Early 90s Sackett : convince others on the need for
EBMEBM 1996 : NHS R&D Center for EBM1996 : NHS R&D Center for EBM
04/19/23KMA 201031
Az Zahrawi
Lived 500 years before PareLived 500 years before Pare Pioneered the use of fine sutures in Pioneered the use of fine sutures in
ligating arteriesligating arteries Perfected the science of suture made Perfected the science of suture made
from animal intestines ( catgut)from animal intestines ( catgut) Pioneered the design and creation of Pioneered the design and creation of
many surgical instrumentsmany surgical instruments Work and invention based on careful Work and invention based on careful
observation and experimentation observation and experimentation
04/19/23KMA 201032
Abul Qasim al Abul Qasim al ZahrawiZahrawi
Surgeon extra Surgeon extra ordinaireordinaire
Al TasrifAl Tasrif
used as reference used as reference for 500 yearsfor 500 years
04/19/23KMA 201033
Az Zahrawi – Father of Rational Surgery
Refined and scholarlyRefined and scholarly
Utilizes practical experience with Utilizes practical experience with careful observations to innovate careful observations to innovate progress progress
04/19/23KMA 201034
4. PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN
DI EROPADI EROPA Dimasa penguasa yang beragama Nasrani ,ilmu
kedokteran dan Filsafat tenggelam dan digantikan oleh dukun dan pendeta Nashrani,
Setelah kekalahan Kekhalifahan Islam di Andalusia, Ilmu Kedokteran diambilalih oleh bangsa Eropa termasuk pengembangan RS setelah Perang Salib meniru RS di Bagdad dan dibangun Sekolah Tinggi Kedokteran
Sumber pendidikan Kitab kitab Ibnu Rusydi , Az Zahrawi, Ibnu Sina dan Al baithar.
Berbagai metode yang dikembangkan oleh dokter dokter Islam dikembangkan oleh dokter Eropa, alat2 kedokteran, stethoscop dan Tensi meter, Cara Sterilisasi dan Suci hama untuk pemeriksaan dan tindakan bedah
04/19/23KMA 201035
5. Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
During the Islamic civilization, hospitals had much developed and attained specific characteristics:
1. Secular: Hospitals served all peoples irrespective of
color, religion, or background. They were run by the government rather than by the church, and their Directors were commonly physicians assisted by persons who had no religious color. In hospitals, physicians of all faiths worked together with one aim in common: the well-being of patients.
04/19/23KMA 201036
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
2. Separate wards: Patients of different sexes occupied separate wards. Also different diseases especially infectious ones, were allocated different wards.
3. Separate nurses: Male nurses were to take care of male patients, and vice versa.
04/19/23KMA 201037
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
4. Baths and water supplies: Praying five times a day is an important pillar of Islam. Sick or healthy, it is an Islamic obligation; of course physical performance depends on one's health, even he can pray while laying in bed. Before praying, washing of face, head, hands, and feet must be done, if possible. For certain conditions, a bath is obligatory. Therefore, these hospitals had to provide the patients and employees with plentiful water supply and with bathing facilities.
04/19/23KMA 201038
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
5. Practicing physicians: Only qualified physicians were allowed by law to practice medicine. In 931 A.D., the Caliph Al-Mugtadir from the Abbasid dynasty, ordered the Chief Court-Physician Sinan Ibn-Thabit to screen the 860 physicians-of Baghdad, and only those qualified were granted license to practice (Hamarneh 1962). The counterpart of Ibn- Tbabit, Abu-Osman Sai'd Ibn-Yaqub was ordered to do the same in Damascus, Mecca, and Medina.
04/19/23KMA 201039
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
6. Rather medical schools: The hospital was not only a place for treating patients, but also for educating medical students, interchanging medical knowledge, and developing medicine as a whole. To the main hospitals, there were attached expensive libraries containing the most up-to-date books, auditoria for meetings and lectures, and housing for students and house-staff.
04/19/23KMA 201040
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
7. Proper records of patients: For the first time in history, these hospitals kept records of patients and their medical care.
04/19/23KMA 201041
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
8. Pharmacy: During the Islamic era, the science and the profession of pharmacy had developed to an outstanding degree. The Arabic materia medica became so rich and new drugs and compounds were introduced because the Muslims had contact with almost all the known world at that time, either through control or trade. Chemistry became an advanced science, and there were means and need for a specialization called pharmacist
04/19/23KMA 201042
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
1. The Qayrawan Hospital (built in 830 A.D. in Tunisia) was character ized by its spacious wards, waiting rooms for visitors and patients, and female nurses from Sudan, the first account of nursing in Arab history. The hospital also provided facilities for performing prayers.
2. The Al-Adudi hospital (built in 981 A.D. in Baghdad) was furnished with the latest equipment and supplies available at the time. It had interns, residents, and 24 consultants attending its professional activities. An Abbasid minister, Ali ibn Isa, requested the court physician, Sinan ibn Thabit, to organize regular visiting of prisons by medical officers.''
04/19/23KMA 201043
Characteristic Features of Hospitals in the Islamic Civilization
Thus, the main Arabian hospitals were models for medieval hospitals built later in Europe.
They were rather medical schools to which those seeking advanced medical knowledge, from the East or West, attended.
04/19/23KMA 201044
Cited Research Papers from the Muslim World ( 2005 & 2009 ) Egypt 8,229 21,786Egypt 8,229 21,786
Malaysia 6,607 13,466Malaysia 6,607 13,466 Pakistan 5,850 12,453 Pakistan 5,850 12,453 Indonesia 5,493 7,932Indonesia 5,493 7,932 Saudi 5,257 17,144 Saudi 5,257 17,144 Iran 3,995 21,253Iran 3,995 21,253
Total 35,431 94,034 Total 35,431 94,034 Turkey 91,829 Turkey 91,829
04/19/23KMA 201045
Cited Research Papers from the Non Muslim World ( 2005 & 2009 )
USA 1,529,164 3,687,524USA 1,529,164 3,687,524 UK 331,621 372,243UK 331,621 372,243 Germany 97,148 514,070Germany 97,148 514,070 Japan 84,286 721,026Japan 84,286 721,026 Netherlands 35,027 220,123Netherlands 35,027 220,123 Israel 18,217 111,842 Israel 18,217 111,842
04/19/23KMA 201046
Muslims Contribution Now
That was the pastThat was the past
What about the present ?What about the present ?
04/19/23KMA 201047
6. PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN DI INDONESIA
Masa Budha dan Hindu
Pada masa Hindu Budha, Brahmana Pengobatan : Pijat lasah, Ramuan jamu Yoga Rujukan : Ayurweda.
04/19/23KMA 201048
6. PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN DI INDONESIA
Islam sebelum dan semasa Hindia Belanda,
Di Pesantren Pengobatan Arab dan Persia Jamu dan pil sederhana Aufag (isim,azimat)
04/19/23KMA 201049
PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN DI INDONESIA
Hindia Belanda Mulai pengobatan modern Penyakit yang banyak d Indonesia,
misalnya cacar, frambosia. Sebagai pembantu dokter Belanda,
1. Kursus mantri,
2. Kursus pembantu bidan,
3. Kursus dokter pribumi
04/19/23KMA 201050
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA
Masa Hindia Belanda
1810 Kursus Mantri Cacar (6 bulan), 1850 Kursus dokter Pribumi, 1851 Sekolah Dokter Jawa (1-2 th) 1864 menjadi 5 – 6 th = HBS=SMU 1902 Sekolah Dokter Jawa =STOVIA 1913 NIAS di Surabaya = MULO = SMP 1927 STOVIA = GHS dari AMS/HBS Pendidikan 5 tahun lulusan Artsen, Lulusan NIAS Indishe Artsen
04/19/23KMA 201051
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIAMasa Republik Indonesia
CHS AIPKI KDI KIK FKN & FKS Kedokteran Islam 1952 = Ma’had Ath-Thibb Al-Islami 1993 , 2000 IDAVI FKS Islam, Muhammadiyah dan Bukan FOKI PTM = FPKKM
04/19/23KMA 201052
PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA
1. KIPDI I (Konvensional),
2. KIPDI II (SKS)
3. KIPDI III (KBK)
04/19/23KMA 201053
KURIKULUM KONVENSIONAL1962 - 1969
Konvensional, Subject based, Sistem Tingkat, Masa Studi 6 Tahun/UI 5 Tahun 4 Tahun (+ KKJ) = Drs Med. 2 Tahun (KK)= Dokter Evaluasi akhir tahun Ada Kriteria Kelulusan Drop out di tahun ke tiga
04/19/23KMA 201054
MODIFIKASI KURIKULUM FK UNSRI 1970 - 1981
Konvensional Subject based Sistem Tingkat Masa Studi 7 Tahun 5 Tahun (+KKJ) = Drs Med. 2 Tahun (KKS+KKN) = Dokter Evaluasi akhir tahun Kriteria Kelulusan Drop out di tahun ke tiga
04/19/23KMA 201055
2
4
KIPDI II (SKS)1982 - 2005
SKed
Dokter
8 SEMESTER,
EDT I DAN EDT II
4 SEMESTER, PRA KK , KK 5/10 MG
04/19/23KMA 201056
654321
Dr L P
(Dr + Sked)
Akademik7 Sm +
KK3 Sm
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KIPDI III) 2006 -
Ilmu
Kedok
tera
n Das
ar
Ilmu-
ilmu
Klinik
& IKM
Internship di RS Tipe B/C Non Pddk
04/19/23KMA 201057
LEGISLASI LULUSAN PROFESI DOKTER
DOKTER PRAKTEK MANDIRI
INTERNSHIP/ HOUSEMANSHIP
PENDIDIKAN DOKTER
DOKTER
S.Ked.
R.P.
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOLEGIUM / MKKI / KKI
L.P.DINAS
KESEHATAN
04/19/23KMA 201058
TUGAS/ASSIGNMENT Perkembangan Ilmu Kedokteran di Eropa sebelum dan
setelah Reinescence, Buat Opini perkembangan Ilmu Kedokteran Semasa
Keemasan Islam dan setelah masa keemasan Islam Tuliskan pendapatmu tentang pengobatan pijat dan herbal
dulu dan sekarang, bidang kesehatan apa saja yang dimasuki oleh kedua metode pengobatan sejak jaman purba itu?
Cari Hadist dan Ayat Alqur’an terkait ilmu kedokteran dan kesehatan
Buat Tulisan tentang pengobatan cara Nabi dan Institusi Peyelenggaranya.
Buat tulisan tentang peran Dokter dokter Muslim dalam perkembangan ilmu Kedokteran berikut : BACTERIOLOGY, ANESTHESIA, SURGERY, MEDICINE, OPHTHALMOLOGY, PHARMACOLOGY dan PSYCHOTHERAPY
04/19/23KMA 201059
DAFTAR RUJUKAN
1. 150 tahun Pendidikan Dokter di Indonesia,
2. Dr Ja’far Khadem Yamani, Jejak Sejarah Kedokteran Islam,
3. KM Arsyad, Perkembangan Kurikulum FK Unsri 1962 - 2004(2005).
04/19/23KMA 201060
Wassalamu’alaikum Wr. Wb