PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN · PDF filePERAN INTERNAL AUDIT, ... kasus...

3
PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN DAN EKSTERNAL AUDIT DALAM MENGATASI KECURANGAN Pengelolaan perusahaan yang profesional haruslah memiliki sistem yang terintegrasi dan mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Berbagai cara telah diterapkan, salah satunya dengan mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG). Namun demikian, terkadang perusahaan yang telah memiliki sistim dan struktur yang baik pun tidak cukup untuk mencegah terjadinya praktik bad corporate governance, salah satunya adalah tindakan Fraud (kecurangan). Secara sederhana, kecurangan dapat diartikan perbuatan yang dilakukan untuk memberikan manfaat tertentu kepada pelaku dan/atau kelompoknya, dan pada umumnya terkait dengan keuangan/finansial. Association of Certified Fraud Examinations (ACFE) menggolongkan kecurangan dalam tiga kategori yaitu kecurangan laporan keuangan (Financial Statement Fraud), Penyalahgunaan aset (Asset Misappropriation), dan Korupsi (Corruption). Masih hangat dalam ingatan, kasus pembobolan deposito PT. Elnusa di Bank Mega cabang Jababeka Cikarang sejumlah Rp. 111 miliar, yang diduga dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan prosedur perbankan yang berlaku dan melibatkan pihak internal kedua perusahaan yang terlibat. Atau, kasus lain yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI), dimana komunikasi antara internal dan eksternal auditor tidak berjalan secara efektif sehingga menyebabkan minimnya dukungan Top Management terhadap laporan keuangan yang telah diaudit oleh eksternal auditor. Kecurangan yang terjadi di perusahaan mengancam keberlangsungan hidup perusahaan. Dengan berkembangnya suatu perusahaan, tugas pengendalian dan pengawasan jalannya perusahaan akan semakin berat. Dari rangkaian mata rantai pengawasan, internal audit merupakan lembaga yang secara langsung bertanggungjawab untuk mendeteksi dan menindaklanjuti kecurangan. Disinilah peran dan dukungan pemimpin perusahaan diperlukan dalam memantau hasil audit dari internal audit. Sebaliknya, internal audit wajib bertanggung jawab untuk mendukung sepenuhnya program anti-fraud yang dijalankan oleh perusahaan. Hal lain yang patut disoroti adalah keterlibatan seluruh elemen perusahaan di dalam mendukung fungsi internal dan eksternal auditor sebagai rekan kerja yang dapat memberi masukan tentang potensi-potensi terjadinya fraud dalam aktivitas perusahaan. Dalam hal ini, jajaran pemimpin dan

Transcript of PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN · PDF filePERAN INTERNAL AUDIT, ... kasus...

Page 1: PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN · PDF filePERAN INTERNAL AUDIT, ... kasus pembobolan deposito PT. ... kasus lain yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (“PT. KAI”),

PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN DAN EKSTERNAL AUDIT

DALAM MENGATASI KECURANGAN

Pengelolaan perusahaan yang profesional haruslah memiliki sistem yang terintegrasi dan

mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Berbagai cara telah diterapkan, salah satunya

dengan mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG). Namun demikian,

terkadang perusahaan yang telah memiliki sistim dan struktur yang baik pun tidak cukup untuk

mencegah terjadinya praktik bad corporate governance, salah satunya adalah tindakan Fraud

(kecurangan). Secara sederhana, kecurangan dapat diartikan perbuatan yang dilakukan untuk

memberikan manfaat tertentu kepada pelaku dan/atau kelompoknya, dan pada umumnya terkait

dengan keuangan/finansial. Association of Certified Fraud Examinations (ACFE)

menggolongkan kecurangan dalam tiga kategori yaitu kecurangan laporan keuangan (Financial

Statement Fraud), Penyalahgunaan aset (Asset Misappropriation), dan Korupsi (Corruption).

Masih hangat dalam ingatan, kasus pembobolan deposito PT. Elnusa di Bank Mega cabang

Jababeka Cikarang sejumlah Rp. 111 miliar, yang diduga dilakukan dengan cara yang tidak

sesuai dengan prosedur perbankan yang berlaku dan melibatkan pihak internal kedua perusahaan

yang terlibat. Atau, kasus lain yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (“PT. KAI”), dimana

komunikasi antara internal dan eksternal auditor tidak berjalan secara efektif sehingga

menyebabkan minimnya dukungan Top Management terhadap laporan keuangan yang telah

diaudit oleh eksternal auditor.

Kecurangan yang terjadi di perusahaan mengancam keberlangsungan hidup perusahaan. Dengan

berkembangnya suatu perusahaan, tugas pengendalian dan pengawasan jalannya perusahaan

akan semakin berat. Dari rangkaian mata rantai pengawasan, internal audit merupakan lembaga

yang secara langsung bertanggungjawab untuk mendeteksi dan menindaklanjuti kecurangan.

Disinilah peran dan dukungan pemimpin perusahaan diperlukan dalam memantau hasil audit dari

internal audit. Sebaliknya, internal audit wajib bertanggung jawab untuk mendukung sepenuhnya

program anti-fraud yang dijalankan oleh perusahaan.

Hal lain yang patut disoroti adalah keterlibatan seluruh elemen perusahaan di dalam mendukung

fungsi internal dan eksternal auditor sebagai rekan kerja yang dapat memberi masukan tentang

potensi-potensi terjadinya fraud dalam aktivitas perusahaan. Dalam hal ini, jajaran pemimpin dan

Page 2: PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN · PDF filePERAN INTERNAL AUDIT, ... kasus pembobolan deposito PT. ... kasus lain yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (“PT. KAI”),

seluruh elemen perusahaan harus memiliki visi dan misi yang sama dan berdiri pada garis yang

sama untuk memerangi kecurangan (fraud).

Bagaimana upaya pengendalian kecurangan dan program anti-fraud yang telah dilakukan

perusahaan-perusahaan pada umumnya? Bagaimana peran dan tanggung jawab internal audit dan

pemimpin perusahaan (Direktur dan Komisaris) di dalam mendukung tugas dan fungsi “auditor”

serta mensukseskan program anti-fraud perusahaan? Jawabannya akan diperoleh dalam pelatihan

ini.

Cakupan Bahasan:

Faktor- faktor pendorong terjadinya Fraud (kecurangan)

Pendeteksian dan penanggulangan kecurangan berdasarkan Association of Certified

Fraud Examiners (“ACFE”)

Internal Auditor sebagai “kawan seperjuangan” dan bukan “musuh dalam selimut”

Self assessment perusahaan & pembentukan struktur pengendalian internal yang sesuai

dengan bisnis dan kultur perusahaan

Langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan Direktur dan Komisaris di dalam mendukung

kinerja internal audit dan mensukseskan program anti-fraud perusahaan.

Sub Cakupan Bahasan:

“Peran Internal Audit dan Pemimpin Perusahaan”

Faktor- faktor pendorong terjadinya Fraud (kecurangan)

Pendeteksian dan penanggulangan kecurangan berdasarkan Association of Certified

Fraud Examiners (“ACFE”)

Internal Auditor sebagai “kawan seperjuangan” dan bukan “musuh dalam selimut”

Page 3: PERAN INTERNAL AUDIT, PEMIMPIN PERUSAHAAN · PDF filePERAN INTERNAL AUDIT, ... kasus pembobolan deposito PT. ... kasus lain yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (“PT. KAI”),

Self assessment perusahaan & pembentukan struktur pengendalian internal yang sesuai

dengan bisnis dan kultur perusahaan

Langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan Direktur dan Komisaris di dalam mendukung

kinerja internal audit dan mensukseskan program anti-fraud perusahaan

“Sinergitas antara Internal dan Eksternal Audit”

Independensi dan akuntabilitas internal dan eksternal audit

Komunikasi dan sinergitas eksternal dan internal audit

Dukungan dan peran pemimpin perusahaan

Tantangan, kesulitan dan solusi di dalam menyelaraskan perbedaan persepsi dan

mensukseskan program anti-fraud perusahaan