Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor...

11
Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Prov. Kalbar

Transcript of Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor...

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung

Pengembangan Sektor Perkebunan

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Bappeda Prov. Kalbar

Strategi Pengembangan Bidang – Bidang Pembangunan : Bidang Ekonomi Strategi kebijakan pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong investasi untuk mengelola serta memanfaatkan sumberdaya lokal dengan tetap memperhatikan pronsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang lestari. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat. Keadaan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sehingga tercipta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ada dua strategi utama kebijakan pembangunan ekonomi yaitu Strategi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam (Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Pertambangan dan energi, Kelautan dan Perikanan) dan Strategi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Koperasi & UMKM, Perdagangan, Perindustrian, dan Pariwisata/Ekonomi Kreatif).

Bappeda Prov. Kalbar

The image part with relationship ID rId3 was not found in the file.

The image part with relationship ID rId3 was not found in the file.

TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJMD PROV. KALIMANTAN BARAT

Tahun ke-1 (2014) : Tahap Konsolidasi; Menyiapkan Infrastruktur Mantap

Tahun ke-2 (2015) : Tahap Penguatan; Peningkatan Kualitas SDM

Tahun ke-3 (2016) : Tahap Percepatan; Mewujudkan Ketahanan Pangan

Tahun ke-4 (2017) : Tahap Pengembangan; Menuju Hilirisasi Industri

Tahun ke-5 (2018) : Tahap Pemantapan; Pembangunan Berkelanjutan

4

INDIKATOR KINERJA SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 2013-2018

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 4 : Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediakan data potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.

Memanfaatkan sumber daya lokal sebagai sumber daya ekonomi

Meningkatkan KetahananPangan dan Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, kehutanan, dan perikanan yang dinamis dan berwawasan lingkungan

Meningkatkan Cadangan Pangan, akses pangan, konsumsi pangan

Meningkatkan Ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan

Meningkatkan penyuluhan dan kelembagaannya

Meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, kehutanan dan perikanan serta kelembagaannya

Bappeda Prov. Kalbar

VISI & MISI RPJMD 2013 - 2018

VISI : MEWUJUDKAN MASYARAKAT KALIMANTAN

BARAT YANG BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA, DAN SEJAHTERA

MISI :

1. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia 3. Melaksanakan pemerataan dan

keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan

4. Mengembangkan sumber daya lokal

5. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta

6. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur Pemerintah

7. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan perlindungan hak asasi manusia. 8. Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis ekonomi kerakyatan

9. Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar

10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata guna wilayah

6

KETERKAITAN MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 2013-2018

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 4 : Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi

1. Memanfaatkan sumber daya lokal sebagai sumber daya ekonomi

Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura

Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan

Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan dan hortikultura

PRIORITASPEMBANGUNAN

PRIO

RIT

AS

PEM

BA

NG

UN

AN

Meningkatnya Derajat Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatnya Kecerdasan Sumberdaya Manusia

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Sumberdaya Aparatur dan Pelayanan Publik

Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Dasar

Peningkatan Kemampuan Pembiayaan Pembangunan

Meningkatnya Pemerataan Pembangunan, Keadilan, Aman, Damai serta Ketahanan Budaya. 7

Pengembangan sektor perkebunan

•  Prioritas pada 5 komoditas utama •  Karet merupakan salah satu komoditas

unggulan yang dikembangkan, selain sawit dan kelapa dalam

•  Lada juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar

Kehadiran GIZ-SREGIP •  Sejalan dengan RPJMD Prov. Kalbar •  Berangkat dari berbagai permasalahan di sektor

perkebunan terutama karet dan lada •  Maka kehadiran GIZ-SREGIP sangat membantu •  Salah satunya revisi terhadap Pergub No 73 Tahun 2013

menjadi Pergub No. 85 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengolahan, Pemasaran dan Pengawasan Bahan Olah Karet Bersih dan Olah Komoditi Ekspor Standard Indonesia Rubber yang diperdagangkan di Provinsi Kalimantan Barat.

Keberadaan GIZ-SREGIP banyak membantu para petani Karet dan Lada

•  Memahami kebersamaan •  Peningkatan kualitas dan kuantitas

produksi •  Sistem penjualan yang lebih baik •  Peningkatan kapasitas dan manajemen

kelembagaan petani •  Meningkatkan kesejahteraan petani •  Memotong rantai pasok yang panjang

Penutup •  Harapan kami bahwa kerjasama seperti ini tetap masih

bisa dijalankan antara Pemerintah Jerman dengan Pemerintah Indonesia.

•  Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat beserta seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dan melanjutkan program tersebut.

•  Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan baik Swasta, pelaku usaha, lembaga keuangan dan masyarakat.