Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung...

37
ECTAD PROGRAMME FAO INDONESIA Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di Indonesia (Bali dan Flores) Seminar Rabies Nasional CIVAS 27 Februari 2016 FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONS Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases

Transcript of Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung...

Page 1: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Peran FAO sebagai Badan Internasionaldalam Mendukung Program Pengendalian

dan Pemberantasan Rabies di Indonesia (Bali dan Flores)

Seminar Rabies Nasional

CIVAS

27 Februari 2016

FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONSEmergency Centre for Transboundary Animal Diseases

Page 2: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pendahuluan• Rabies telah dikenali keberadaannya selama lebih dari 4000

tahun• Rabies adalah zoonosis yang terabaikan• Diperkirakan 55.000 -77.000 orang meninggal karena rabies

setiap tahun, tapi belum ada data yang bisa diandalkan• Lebih dari 99% kematian karena rabies terjadi di negara

berkembang• Sekitar 30% sampai 50% kasus rabies pada manusia/kematian

terjadi pada anak- anak di bawah umur 15 tahun• Lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia menerima

prophylaxis pasca-paparan setelah digigit oleh hewan suspekrabies

• Anjing domestik adalah sumber dari sebagian besar kasuspada manusia

• Pencegahan terutama dilakukan dengan vaksinasi anjing(reservoir)

• Pada tahun 2013 telah dikembangkan satu pendekatan bertahap untuk pencegahan dan pengendalian rabies

Page 3: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

TAHAPAN PROGRESIFERADIKASI

RABIES

Tidak ada sisteminformasi/surveilans

untuk rabies

Epidemiologi rabies sudah diketahui

Perumusan strategirabies nasional

Implementasi StrategiNasional

0 kasus pada manusiadan karnivora selama

12 bulan

Deklarasi bebas rabies

0

1

2

3

4

5

Mempertahankan 0 kasus di manusiadan karnivoraselama 12 bulankedepan

Menurunkanpenularan dari hewanke manusia

Satuan Kerja Nasionaldiresmikan dandidanai

Membentuk satuankerja lintas sektor

Laporan rabies dansurveilans

Pendekatan bertahap

Page 4: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

FAO dan Pengendalian Rabies

• FAO telah terlibat dalam pengendalian dan pencegahan rabies secara global di Afrika dan Asia

• FAO telah terlibat dalam pengendalian dan pemberantasan rabies di Bali sejak 2011 dan dalam pengendalian rabies di Flores sejak 2013

• FAO membantu Ditjen PKH dan Dinas Peternakan Provinsi di Bali dan Flores dalam mengembangkan dan menjalankan program pengendalian rabies yang terkoordinir dengan berkoordinasi dan memberikan masukan teknis

• FAO telah membantu dalam komponen surveilans, diagnosa, respon cepat, kesadaran masyarakat dan mobilisasi, pelatihan, revisi strategi pengendalian rabies dan M&E.

• FAO telah mengembangkan RVC sebagai sistem informasi dan alat monitoring perkembangan vaksinasi rabies

Page 5: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Komponen untuk kampanye rabies yang sukses

• Strategi yang jelas• Koordinasi yang baik • Vaksinasi yang efektif • Manajemen populasi anjing • Staff yang terlatih di lapangan • Sistem Monitoring dan Evaluasi (M&E) yang baik• Analisa Epidemiologis Kasus dan Vaksinasi • Dukungan masyarakat (KIE)• Komitmen Jangka Panjang Pemerintah

Page 6: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Strategi Utama untuk Eradikasi Rabies

• Memvaksinasi anjing dengan vaksin manjur(efficacious) yang bertahan lama

• Menciptakan kekebalan kelompok dengancara memvaksinasi cukup banyak anjing dipopulasi yang ditargetkan untuk melindungibahkan anjing yang tidak kebal (R0 (basic reproduction rate) < 1)

• Vaksinasi harus mencakup semua desa/dusunsecara merata

Page 7: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pentingnya cakupan merata. Desa yang tidak divaksinasi bisamembahayakan upaya pemberantasan !

Semua dusun tercakup,100% sukses

3 desa lolos, 99% sukses

3 kluster desa lolos:<90% sukses

Page 8: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Komponen vaksinasi efektif untuk pemberantasan rabies

• Hanya menggunakan vaksin rabies kualitas baik(vaksinasi satu kali ->kekebalan setidaknya sampai satu tahun)

• Mencapai cakupan vaksinasi rabies 70%, terutama pada anjing luar di setiap desa/dusun

• Vaksinasi dilaksanakan dalam waktu singkat • Mempertahankan tingkat vaksinasi dalam jangka

panjang dengan melakukan sweeping dan vaksinasi anak anjing

• Vaksinasi tidak hanya difokuskan pada area kecil dimana ada kasus, tetapi mencakup area yang lebih besar (seluruh kabupaten)

Page 9: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Rabies dan ‘One Health’

• Kementerian kesehatan mengakui bahwa vaksinasi anjing masal adalah faktor paling penting dalam pengendalian

• TAKGIT, menyebabkan peningkatan efisiensi program dan menghemat biaya VAR

• Materi KIE termasuk informasi tentangpencegahan rabies pada manusia dan hewan

• Rabies memberikan kesempatan untuk membangun kolaborasi antar sektor dalam halzoonosis lain

Page 10: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Bagaimana memperkirakan cakupan vaksinasi

• Memperkirakan cakupan vaksinasi sangat penting, karena setiap desa harus dapat mencapai paling tidak cakupan 70% (terutama pada anjing luar)

• Bagaimana:– Menggunakan kalung dan menghitung jumlah anjing

berkalung dan tanpa kalung pasca-vaksinasi (tangkap/tangkap kembali). Ini juga memberikan perkiraan populasi anjing.

– Gunakan survey perwakilan terbatas untuk menilai rasio manusia/anjing dan memperhitungkan estimasi populasi.

– Gunakan data dari kampanye/survey sebelumnya dan disesuaikan untuk beberapa kenaikan

Page 11: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Eliminasi anjing dan pemberantasan rabies

• Tujuan utama kampanye vaksinasi anjing massal adalah mencapai kekebalan kelompok dengan meningkatkan R0 (basic reproductive rate)

• R0 untuk rabies adalah rendah (kurang dari 2) dan independen dari kepadatan populasi anjing dengan demikian pengendalian populasi anjing hanya memberikan efek yang kecil terhadap penularan rabies

• Langkah vaksinasi anjing yang dapat menjadikan R0 di bawah 1 adalah langkah yang sangat efektif

• Eliminasi anjing secara sembarangan akan menjadi kontraproduktif karena anjing yang telah divaksin mungkin terbunuh dan mengurangi dukungan dari kelompok

Page 12: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pengendalian rabies Bali

• Kampanye vaksinasi massal tahunan-skala pulau telah dilakukan sejak 2011, terutama mentargetkan anjing luar

• Menggunakan kalung untuk menandai anjing yang telah divaksin

• Pelaporan melalui kertas dan SMS dan pemasukan ke data base RVC

• Sistem koordinasi khusus telah terbentuk di tingkat provinsi dan kabupaten (ICS)

• Vaksinasi anak anjing mulai umur 2 minggu. Vaksinasi anak anjing tambahan di pasar-pasar tertarget di antara periode kampanye vaksinasi

• Respon cepat dan TAKGIT sepanjang tahun• Sepanjang tahun-tahun lalu A team menargetkan vaksinasi

di kabupaten dengan insiden rabies yang tinggi

Page 13: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Total jumlah yang telah dilatih + jenis pelatihan di Bali

• 1790 profesional telah mendapatkan pelatihan vaksinasi, menangkap anjing. Respon cepat dan surveilans pasca-vaksinasi, manajemen rantai dingin dan TAKGIT

• Telah dibentuk A-team (tim khusus penangkap anjing) untuk vaksinasi tertarget

• Telah dibuat Software untuk memonitor data vaksinasi dan kasus rabies dan telah dilatih data encoders

Page 14: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Va

x re

po

rt

Co

mm

re

po

rt

Surv

ey

rep

ort

RR

rep

ort

Laporan Logistik (FAX)In

stru

ksi R

e-va

x (S

MS)

Instruksi investigasi gigitan (SMS)

Instruksi Survey (SMS)

Koordinator Program Pemberantasan

KoordinatorTim Vaksinasi

KoordinatorKomunikasi

Koordinator Logistik

Koordinator survey pasca-vaksinasi dan respon cepat

Databasekabupaten

Koordinator kabupaten

LDCC + Provincial DB

Koordinator survey pasca vak dan respon cepat kabupaten

Koordinator komunikasi kabupaten

Koordinator logistik koordinator

Provinsi

Kabupaten

Tim vaksinasiTim survey

pasca vaksinasiTim komunikasi Tim Respon cepat

: Supervisi : Cepat : Kertas : Elektronik

Co

mm

re

po

rt

RR

rep

ort

Vax

data entry

Survey

data entryD

aily

DB

u

pd

ate

Page 15: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Page 16: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Page 17: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Page 18: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Page 19: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Page 20: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Dukungan FAO di Rabies di Bali

Page 21: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Vaksinasi dan kasus hewan dan manusia (2010 -2015)

Page 22: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Estimasi cakupan vaksinasi di tingkat desa 2015

Page 23: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Kasus Rabies Bali 2015

Data hingga 30 Juli 2015

Page 24: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pengendalian rabies Bali telah dievaluasi

• 98% penurunan kasus manusia dan 90% penurunan kasus hewan dari 2010 hingga 2013

• Insiden rabies pada hewan meningkat di 2014/2015 karena dalam kampanye 2014vaksin yang digunakan kurang manjur

• Tren ini diputarbalikkan dengan menggunakan vaksin berkualitas baik selama kampanye 2015 diikuti dengan vaksinasi tertarget di kabupaten dengan insiden tinggi

Page 25: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pengendalian rabies Flores/Lembata

• FAO/WAP terlibat dalam pengendalian rabies di Flores/Lembata 2013-2016

• Implementasi didasarkan pada pengalaman di Bali • Lebih dari 350 staff dinas provinsi/kabupaten telah

mendapatkan pelatihan. • Program RVC dibuat untuk memonitor kampanye

vaksinasi• Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat

melalui jemaat gereja• Putaran 1 (2014) : telah divaksin 167.500 anjing• Putaran 2 (2015): telah divaksin 265.000 anjing

Page 26: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Vaksinasi di Manggarai Timur

Page 27: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Partisipasi masyarakat (kesediaan)Kabupaten Sikka Kabupaten Nagekeo

Page 28: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Vaksinasi di Nagekeo

Page 29: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Desa Tervaksin Putaran 1 dan 2

KabupatenJumlah Desa Jumlah Desa

Tervaksin Putaran 1

Jumlah DesaTervaksin Putaran 2

ENDE 278 233 257

FLORES TIMUR 250 78 187

LEMBATA 151 72 123

MANGGARAI 162 161 153

MANGGARAI BARAT 169 87 144

MANGGARAI TIMUR 176 108 110

NAGEKEO 113 43 94

NGADA 151 148 151

SIKKA 160 18 97

Total 1610 948 1316

Page 30: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Vaksinasi Rabies di Flores dan Lembata 2015

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Nu

mb

er

of

Vac

cin

ate

d D

og

Month

Rabies Vaccination on Flores and Lembata Islands in 2015

Page 31: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Cakupan kampanye vaksinasi massal 2015

Page 32: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pengendalian rabies Flores telah dievaluasi

• Tidak semua desa tercakup dan di beberapa desa cakupan kurang dari 70%

• Perbedaan besar dalam implementasi antara kabupaten

• Geografis wilayah lebih sulit dan tidak cukup vaksin untuk mencakup keseluruhan

• Surveilans rabies sangat terbatas

• Diperlukan kampanye yang lebih intensif untukmencapai pemberantasan

Page 33: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Rekomendasi Bali

• Melanjutkan kampanye vaksinasi massal menggunakan vaksin kualitas tinggi

• Akan efektif dan penting bagi seluruh dokter hewan untuk memberikan vaksin rabies kepada seluruh anak anjing mulai umur 2 minggu

• Mempertahankan tingkat vaksinasi yang cukup dari waktu ke waktu dengan melakukan vaksinasi sweeping secara reguler terutama pada anak anjing

• A-team melakukan vaksinasi tertarget di kabupaten dengan insiden tinggi

• Penguatan analisa epidemiologi untuk memberikan informasi kegiatan vaksinasi

• Memperkuat kembali koordinasi vaksinasi

• Menggunakan pendekatan OH dalam TAKGIT

• Membatasi eliminasi anjing karena eliminasi sembarangan adalah tidak produktif

Page 34: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Rekomendasi Flores

• Meningkatkan jumlah vaksin dan dukungan operasional

• Mendistribusikan vaksin dan kalung secara proporsional guna mengestimasi populasi anjing

• Mengikutkan vaksinasi anak anjing > 2 minggu

• Memperkuat respon cepat dan TAKGIT

• Meningkatkan surveilans rabies dengan introduksi tes RIAD (Rabies Immunoperoxidase Antigen Detection) di lebih banyak lab

• Meningkatkan koordinasi dan pelaporan

Page 35: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Dukungan FAO ke depan untuk pengendalian rabies di Bali

• TCP (Technical Cooperation Project)

• Komponen

– Peningkatan vaksinasi tertarget/A team

– Peningkatan koordinasi vaksinasi

– Manajemen populasi anjing/kepemilikan anjing yang bertanggung jawab

– Analisa Epidemiological pengendalian rabies Bali dari tahun ke tahun dan menghasilkan pembelajaran

– Memperkuat pembangunan kesadaran masyarakat

Page 36: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Pelajaran paling penting

Rabies adalah penyakit yang dapat dikendalikan jika menggunakan

strategi yang benar dan ada komitmen jangka panjang.

Page 37: Peran FAO sebagai Badan Internasional dalam Mendukung ...civas.net/cms/assets/uploads/2019/02/02_Luuk... · Komponen untuk kampanye rabies yang sukses •Strategi yang jelas •Koordinasi

ECTAD PROGRAMME – FAO INDONESIA

Terima kasih!