PERAN DAN FUNGSI PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DI RUMAH PERAWAT DI RUMAH

SAKIT DAN KELUARGASAKIT DAN KELUARGA

by arieby arie

PERANPERAN• Peran adalah seperangkat tingkah laku yang Peran adalah seperangkat tingkah laku yang

diharapkan oleh orang lain terhadap kedudukannya diharapkan oleh orang lain terhadap kedudukannya dalam sistem ( Zaidin Ali , 2002,). Menurut Gaffar dalam sistem ( Zaidin Ali , 2002,). Menurut Gaffar (1995) peran perawat adalah segenap kewenangan (1995) peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh perawat untuk menjalankan yang dimiliki oleh perawat untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.yang dimiliki.

• Hasil Lokakarya Nasional 1983 dikutip oleh Zaidin Hasil Lokakarya Nasional 1983 dikutip oleh Zaidin Ali, 2002, peran perawat mencakup :Ali, 2002, peran perawat mencakup :1. Pelaksana pelayanan keperawatan.1. Pelaksana pelayanan keperawatan.2. Pengelola pelayanan keperawatan dan institusi 2. Pengelola pelayanan keperawatan dan institusi

pendidikan.pendidikan.3. Pendidikan keperawatan.3. Pendidikan keperawatan.4. Penelitian dan pengembangan keperawatan.4. Penelitian dan pengembangan keperawatan.

PERAN PERAWATPERAN PERAWAT

1. Peran sbg pemberi asuhan 1. Peran sbg pemberi asuhan keperawatankeperawatan

1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memeprhatikan dapat dilakukan perawat dengan memeprhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bias ditentukan diagnosis keperawatan agar bias direncakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat direncakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.kompleks.

2. Peran Sebagai Advokat2. Peran Sebagai Advokat

( Pembela) Klien ( Pembela) Klien • Peran ini dilakukan perawat dalam membantu Peran ini dilakukan perawat dalam membantu

klien dan keluarga dalam meninterpretasikan klien dan keluarga dalam meninterpretasikan berbagia informasi dari pemberi pelayanan atau berbagia informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya, juga dapat diberikan kepada pasiennya, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.

3. Peran Sebagai Edukator 3. Peran Sebagai Edukator

• Peran ini dilakukan untuk :Peran ini dilakukan untuk :1. Meningkatkan tingkat pengetahuan 1. Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan klien kesehatan dan kemampuan klien mengatasi kesehatanya.mengatasi kesehatanya.2. Perawat memberi informasi dan 2. Perawat memberi informasi dan meningkatkan perubahan perilaku klienmeningkatkan perubahan perilaku klien

4. Peran Sebagai Koordinator 4. Peran Sebagai Koordinator • Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan,

merencanakan serta mengorganisasi pelayanan merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemeberian pelayanan kesehatan dapat terarah pemeberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.serta sesuai dengan kebutuhan klien.Tujuan Perawat sebagi Koordinator adalah :Tujuan Perawat sebagi Koordinator adalah :a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efektif, efisien dan menguntungkan klien.efisien dan menguntungkan klien.b. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau b. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau

penanganan pada klien.penanganan pada klien.c. Menggunakan keterampilan perawat untuk :c. Menggunakan keterampilan perawat untuk :

- merencanakan- merencanakan- mengorganisasikan- mengorganisasikan- mengarahkan- mengarahkan- mengontrol- mengontrol

5. Peran Sebagai Kolaborator 5. Peran Sebagai Kolaborator

• Perawat disini dilakukan karena Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan berupaya gizi, dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan penentuan bentuk pelayanan selanjutnya. selanjutnya.

6. Peran Sebagai Konsultan 6. Peran Sebagai Konsultan

• Peran disini adlah sebagai tempat Peran disini adlah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.yang diberikan.

7. Peran Sebagai Pembeharu 7. Peran Sebagai Pembeharu • Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan

dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.keperawatan.

• Peran perawat sebagai pembeharu dipengaruhi Peran perawat sebagai pembeharu dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya :oleh beberapa factor diantaranya :

- Kemajuan teknologi- Kemajuan teknologi- Perubahan Lisensi-regulasi- Perubahan Lisensi-regulasi- Meningkatnya peluang pendidikan - Meningkatnya peluang pendidikan

lanjutanlanjutan- Meningkatnya berbagai tipe petugas - Meningkatnya berbagai tipe petugas

asuhan asuhan kesehatan.kesehatan.

• Berdasarkan standar Departemen Berdasarkan standar Departemen Kesehatan (1998) peran perawat Kesehatan (1998) peran perawat sebagai berikut:sebagai berikut:

1. Pendidik Keperawatan1. Pendidik Keperawatan• Perawat bertanggung jawab dalam bidang Perawat bertanggung jawab dalam bidang

pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan, dan tenaga kepada klien, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya, salah satu aspek yang perlu kesehatan lainnya, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek pendidikan karena pendidikan dapat merubah pendidikan karena pendidikan dapat merubah tingkah laku yang merupakan salah satu sasaran tingkah laku yang merupakan salah satu sasaran dari keperawatan. Dalam hal ini pada pasien dari keperawatan. Dalam hal ini pada pasien haemodialisis yang sangat komplek sekali haemodialisis yang sangat komplek sekali permasalahannya dari segi bio psikososial spiritual permasalahannya dari segi bio psikososial spiritual semua perlu diperhatikan.semua perlu diperhatikan.Pendidikan atau penyuluhan secara efektif tidak Pendidikan atau penyuluhan secara efektif tidak hanya diberikan pada pasien sebagai individu hanya diberikan pada pasien sebagai individu yang sakit tetapi juga keluarga sebagai vasilitator yang sakit tetapi juga keluarga sebagai vasilitator dan motivator bagi pasien juga harus dilibatkan.dan motivator bagi pasien juga harus dilibatkan.

2. Pengelola Keperawatan2. Pengelola Keperawatan

• Perawat bertanggung jawab dalam Perawat bertanggung jawab dalam hal ini administrasi keperawatan baik hal ini administrasi keperawatan baik dirumah sakit maupun di masyaraka, dirumah sakit maupun di masyaraka, dalam mengelola keperawatan untuk dalam mengelola keperawatan untuk individu, kelompok dan masyarakat.individu, kelompok dan masyarakat.

3. Peneliti Keperawatan3. Peneliti Keperawatan• Perawat diharapkan jadi pembaharu dalam ilmu Perawat diharapkan jadi pembaharu dalam ilmu

keperawatan karena memiliki ketrampilan, inisiatif, keperawatan karena memiliki ketrampilan, inisiatif, cepat tanggap terhadap rangsangan dan lingkungan. cepat tanggap terhadap rangsangan dan lingkungan. Kegiatan penelitian pada hakekatnya adalah Kegiatan penelitian pada hakekatnya adalah melakukan evaluasi, mengukur kemampuan, menilai melakukan evaluasi, mengukur kemampuan, menilai dan mempertimbangkan sejauh mana efektifitas dan mempertimbangkan sejauh mana efektifitas tindakan yang telah diberikan. Dengan penelitian tindakan yang telah diberikan. Dengan penelitian perawat dapat menggerakkan orang lain untuk perawat dapat menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang baru berdasarkan kebutuhan, berbuat sesuatu yang baru berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan aspirasi individu, keluarga, perkembangan dan aspirasi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Perawat dituntut untuk kelompok dan masyarakat. Perawat dituntut untuk mengikuti perkembangan, meanfaatkan media masa mengikuti perkembangan, meanfaatkan media masa dan informasi lain dari berbagai sumber, selain itu dan informasi lain dari berbagai sumber, selain itu perawat perlu melakukan penelitian, mengembangkan perawat perlu melakukan penelitian, mengembangkan ilmu keperawatan dan meningkatkan praktek profesi ilmu keperawatan dan meningkatkan praktek profesi keperawatan.keperawatan.

4. Pelaksana Pelayanan 4. Pelaksana Pelayanan KeperawatanKeperawatan

• Perawat sebagai tenaga kesehatan yang Perawat sebagai tenaga kesehatan yang spesifik dalam sistem pelayanan spesifik dalam sistem pelayanan keperawatan tetap bersatu dengan keperawatan tetap bersatu dengan pelayanan kesehatan. Setiap anggota tim pelayanan kesehatan. Setiap anggota tim kesehatan adalah anggota potensial dalam kesehatan adalah anggota potensial dalam kelompok yang dapat mengatur, kelompok yang dapat mengatur, merencanakan dan menilai tidakan yang merencanakan dan menilai tidakan yang diberikan.diberikan.

•

Fungsi Perawat :Fungsi Perawat :

1. Fungsi Independen1. Fungsi Independen• Merupakan fungsi mandiri dan tidak Merupakan fungsi mandiri dan tidak

tergantung pada orang lain, dimana perawat tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.dan aktualisasi diri.

2. Fungsi Dependen2. Fungsi Dependen

• Merupakan fungsi perawat dalam Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain. atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat dari perawat primer ke perawat pelaksana.pelaksana.

3. Fungsi Interdependen3. Fungsi Interdependen

• Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di yang ber sifat saling ketergantungan di antara tam satu dengan lainya fungsa ini antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada memberikan asuhan keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit penderaita yang mempunyai penyskit kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama memberikan tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah di berikan.obat yang telah di berikan.

• Optimalisasi Peran dan Fungsi KeluargaDi zaman sekarang ini secara

perlahan-lahan tetapi pasti telah terjadi erosi terhadap fungsi keluarga, makin sedikitnya waktu bagi orangtua untuk anak dan keluarga, meningkatnya angka perceraian dan sikap keluarga yang tidak peduli terhadap kebutuhan tumbuh kembang anakanak.

Dukungan keluarga dan masyarakat yang rendah dapat menyebabkan hilangnya sumber penopang dari kekalahan atau kegagalan yang dialami seseorang dalam kehidupannya.

•KASUS bunuh diri pada anak dan remaja merupakan barometer adanya suatu ketidakmampuan anak dan remaja dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan kurangnya mekanisme koping yang dimiliki dalam mengatasi stress. Hal ini juga menjadi bukti dari ketidakberhasilan keluarga (orangtua) dan pendidik dalam membekali anaknya tentang keterampilan mengatasi masalah dalam kehidupan. Fenomena tersebut merupakan faktor penyebab pada kasus bunuh diri yang bersifat multifaktor

Upaya pencegahan pada tingkat keluargaLingkungan keluarga merupakan suatu tempat di mana anak berinteraksi sosial dengan orangtua yang paling lama sehingga upaya pencegahan yang utama difokuskan pada keluarga kemudian sekolah.

• Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas bapak, ibu, anak dan lain-lain (kakek,nenek, dan sebagainya) yang hidup di bawahsatu atap dan saling berhubungan.

Ada tiga elemen utama dalam struktur Ada tiga elemen utama dalam struktur internal keluarga, yaitu :internal keluarga, yaitu :

1) Status sosial, dimana dalam keluarga 1) Status sosial, dimana dalam keluarga nuklir nuklir distrukturkan oleh tiga distrukturkan oleh tiga struktur utama, struktur utama, yaitu bapak/suami, yaitu bapak/suami, ibu/istri dan anak-ibu/istri dan anak- anak. Sehingga anak. Sehingga keberadaan status sosial keberadaan status sosial menjadi menjadi penting karena dapat penting karena dapat memberikan memberikan identitas kepada individu identitas kepada individu serta serta memberikan rasa memiliki, karena memberikan rasa memiliki, karena ia ia merupakan bagian dari sistem merupakan bagian dari sistem tersebut, tersebut,

2) Peran sosial, yang menggambarkan 2) Peran sosial, yang menggambarkan peran dari masing-masing individu atau peran dari masing-masing individu atau

kelompok menurut status sosialnya kelompok menurut status sosialnya dandan

3) Norma sosial, yaitu standar tingkah 3) Norma sosial, yaitu standar tingkah laku laku berupa sebuah peraturan yang berupa sebuah peraturan yang

menggambarkan sebaiknya menggambarkan sebaiknya seseorang seseorang bertingkah laku dalam bertingkah laku dalam kehidupan kehidupan sosial.sosial.

FUNGSI KELUARGAFUNGSI KELUARGA

• Fungsi keluarga adalah bertanggung Fungsi keluarga adalah bertanggung jawab dalam menjaga dan menumbuh jawab dalam menjaga dan menumbuh kembangkan anggota-anggotanya. kembangkan anggota-anggotanya. (Suprihatin, G, dkk., 1992).  (Suprihatin, G, dkk., 1992). 

• Pemenuhan kebutuhan para anggota Pemenuhan kebutuhan para anggota sangat penting, agar mereka dapat sangat penting, agar mereka dapat mempertahankan kehidupannya, yang mempertahankan kehidupannya, yang berupa :berupa :

1) pemenuhan kebutuhan 1) pemenuhan kebutuhan pangan,sandang, pangan,sandang, papan dan kesehatan papan dan kesehatan untuk pengembangan untuk pengembangan fisik dan sosial, fisik dan sosial,

2) kebutuhan akan pendidikan formal, 2) kebutuhan akan pendidikan formal, informal dan nonformal dalam rangka informal dan nonformal dalam rangka mengembangakan intelektual, sosial, mengembangakan intelektual, sosial, mental, emosional dan spritual.mental, emosional dan spritual.

• Bila ditinjau berdasarkan Peraturan Bila ditinjau berdasarkan Peraturan Pemerintah RI. no 21 tahun 1994 Pemerintah RI. no 21 tahun 1994 mengenai penyelenggaraan mengenai penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera, pembangunan keluarga sejahtera, telah dirumuskan delapan fungsi telah dirumuskan delapan fungsi keluarga sebagai jembatan menuju keluarga sebagai jembatan menuju terbentuknya sumberdaya terbentuknya sumberdaya pembangunan yang handal dengan pembangunan yang handal dengan ketahanan keluarga yang kuat dan ketahanan keluarga yang kuat dan mandiri, yaitu:mandiri, yaitu:

1)     Fungsi Keagamaan1)     Fungsi Keagamaan

• Dalam keluarga dan anggotanya fungsi Dalam keluarga dan anggotanya fungsi ini perlu didorong dan dikembangkan ini perlu didorong dan dikembangkan agar kehidupan keluarga sebagai agar kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai luhur wahana persemaian nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk menjadi insan budaya bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan takwa agamis yang penuh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2)     Fungsi Sosial Budaya2)     Fungsi Sosial Budaya

• Fungsi ini memberikan kesempatan kepada Fungsi ini memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan, yang beraneka ragam dalam satu kesatuan, sehingga dalam hal ini diharapkan ayah dan sehingga dalam hal ini diharapkan ayah dan ibu untuk dapat mengajarkan dan ibu untuk dapat mengajarkan dan meneruskan tradisi, kebudayaan dan sistem meneruskan tradisi, kebudayaan dan sistem nilai moral kepada anaknya.nilai moral kepada anaknya.

3)     Fungsi Cinta kasih3)     Fungsi Cinta kasih• Hal ini berguna untuk memberikan landasan Hal ini berguna untuk memberikan landasan

yang kokoh terhadap hubungan anak yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya serta hubungan dengan anaknya serta hubungan kekerabatan antar generasi, sehingga kekerabatan antar generasi, sehingga keluarga menjadi wadah utama keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin. Cinta menjadi kasih lahir dan batin. Cinta menjadi pengarah dari perbuatan-perbuatan dan pengarah dari perbuatan-perbuatan dan sikap-sikap yang bijaksana.sikap-sikap yang bijaksana.

4)     Fungsi Melindungi4)     Fungsi Melindungi• Fungsi ini dimaksudkan untuk Fungsi ini dimaksudkan untuk

menambahkan rasa aman dan kehangatan menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga.pada setiap anggota keluarga.

5)     Fungsi Reproduksi5)     Fungsi Reproduksi• Fungsi yang merupakan mekanisme untuk Fungsi yang merupakan mekanisme untuk

melanjutkan keturunan yang direncanakan melanjutkan keturunan yang direncanakan dapat menunjang terciptanya dapat menunjang terciptanya kesejahteraan manusia di dunia yang kesejahteraan manusia di dunia yang penuh iman dan takwa.penuh iman dan takwa.

6)     Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan6)     Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan• Fungsi yang memberikan peran kepada Fungsi yang memberikan peran kepada

keluarga untuk mendidik keturunan keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian agar bisa melakukan penyesuaian dengan alam kehidupannya di masa dengan alam kehidupannya di masa yang akan datang.yang akan datang.

7)     Fungsi Ekonomi7)     Fungsi Ekonomi• Sebagai unsur pendukung kemandirian Sebagai unsur pendukung kemandirian

dan ketahanan keluarga.dan ketahanan keluarga.

8)     Fungsi Pembinaan Lingkungan8)     Fungsi Pembinaan Lingkungan

• Memberikan kepada setiap keluarga Memberikan kepada setiap keluarga kemampuan menempatkan diri kemampuan menempatkan diri secara serasi, selaras, seimbang secara serasi, selaras, seimbang sesuai dengan daya dukung alam sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah secara dan lingkungan yang berubah secara dinamis.dinamis.

DAFTAR RUJUKANDAFTAR RUJUKAN

•Suryanto, SKM