Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan klien menanyakan langsung bantuan. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai 1

description

Peran Perawat

Transcript of Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

Page 1: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap

sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian

tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.

Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan

kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang

komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di

masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit

kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan lokal dan rumah klien.

Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka yang

memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial

yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses

perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas

perawat dan klien menanyakan langsung bantuan.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan

kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di

berbagai bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan

penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga

memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam

kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik

dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator,

komunikator dan pendidik. Untuk itu, penulis akan membahas lebih lanjut tentang

peran dan fungsi perawat dalam komunitas.

1

Page 2: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa defenisi peran perawat ?

2. Apa saja elemen peran perawat ?

3. Apa s peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun1989?

4. Apa peran perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun

1983 ?

5. Apa saja peran perawat komuntas?

6. Apa defenisi fungsi perawat ?

7. Apa tugas perawat sesuai peran dan fungsi perawat komunitas

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui defenisi peran perawat

2. Untuk mengetahui elemen peran perawat

3. Untuk mengetahui peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan

tahun1989

4. Untuk mengetahui peran perawat menurut hasil lokakarya keperawatan

tahun 1983

5. Untuk mengetahui peran perawat komunitas

6. Untuk mengetahui defenisi fungsi perawat

7. Untuk mengetahui tugas perawat sesuai peran dan fungsi perawat

komunitas

2

Page 3: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defnisi Peran Perawat

Peran dalam bidang dunia keperawatan merupakan cara untuk menyatakan

dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan, penelitian

dan dapat mengembangkan asuhan keperawatan dalam membina kerjasama dari

tenaga kesehatan lainnya serta dapat memenuhi kebutuhan pasien dalam

melakukan tindakan.

Peran pada dasarnya adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan

oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.

Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar yang

besifat stabil (Kozier dan Barbara, 1995).

Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas

perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang

diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan

tanggung jawab keperawatan secara profesional sesuai dengan kode etik

profesional. Dimana setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah demi untuk

kejelasan.

Menurut (Lokakarya Nasional,1996) Peran perawat adalah sebagai pelaksana

pelayanan keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan institusi

pendidikan,sebagai pendidik dalam keperawatan, peneliti dan pengembangan

keperawatan. atau peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat

dalam praktek,dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya diakui dan

diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab

keperawatan secara propesional, sesuai dengan kode etik profesinya.

2.2 Elemen Peran Perawat

Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat

professional antara lain : care giver, client advocate, conselor, educator,

collaborator, coordinator change agent, consultant.

3

Page 4: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

1. Care Giver

Pada peran ini perawat diharapkan mampu :

a. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok

atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah

yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks.

b. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat

harus memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan dari klien.

c. Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mendiagnosis

keperawatan mulai dari masalah fisik sampai pada masalah psikologis.

2. Client Advocate (Pembela Klien)

Tugas perawat :

a. Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga

b. Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien

Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan

termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan

kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).

Hak-Hak Klien (Dysparty,1998) antara lain :

a. Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya

b. Hak atas informasi tentang penyakitnya

c. Hak atas privacy

d. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri

e. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.

Hak-Hak Tenaga Kesehatan :

a. Hak atas informasi yang benar

b. Hak untuk bekerja sesuai standart

c. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien

d. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok

e. Hak atas rahasia pribadi

f. Hak atas balas jasa

4

Page 5: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

3. Conselor

Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi

tekanan psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal

yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang. 

Peran perawat

a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat

sakitnya.

b. Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar”dalam merencanakan

metode

c. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau

keluarga

d. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan

4. Educator

Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu

murid untuk belajar. Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan

satu atau banyak pelajar dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk

merubah perilaku adalah tujuannya (Redman, 1998 : 8 ).

Inti dari perubahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau

keterampilan secara teknis.

a. Dilakukan kepada klien atau keluarga , tim kesehatan lain baik secara

spontan pada saat   berinteraksi maupun formal.

b. Membantu klien mempertinggi   pengetahuan dalam upaya  

meningkatkan kesehatan .

c. Dasar pelaksanaan adalah intervensi   dalam proses keperawatan.

5. Collaborator

Peran perawat sebagai kolaborator dapat dilaksanakan dengan cara bekerja

sama dengan tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-

lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan

5

Page 6: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan

selanjutnya dalam kaitannya membantu mempercepat penyembuhan klien.

6. Coordinator

Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah :

a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara  efektif, efisien dan

menguntungkan klien.

b. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau   penanganan pada klien.

c. Menggunakan keterampilan perawat untuk :

1) Merencanakan

2) Mengorganisasikan

3) Mengarahkan

4) Mengontrol

7. Change Agen

Pembawa perubahan adalah seseorang yang berinisiatif membantu orang lain

membuat perubahan pada dirinya atau pada system (Kemp,1986).

Mengidentifikasi masalah, mengkaji motivasi pasien dan membantu klien untuk

berubah, menunjukan alternative, menggali kemungkinan hasil dari alternative,

mengkaji sumber daya menunjukan peran membantu, membina dan

mempertahankan hubungan membantu membantu selama fase dari proses

perubahan dan membimbing klien melalui fase ini (Marriner Torney).

8. Consultant

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi bagi pasien terhadap masalah

yang dialami oleh pasien atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.

2.3 Peran Perawat Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989

Perawat mempunyai beberapa peranan dalam melaksanakan pekerjaannya.Dan

menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari beberapa peranan.

peranan perawat tersebut adalah :

1. Peran Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan.

6

Page 7: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan

dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan

dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis

keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai

dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat

perkembangannya.Peranan ini umumnya dilaksanakan oleh para pelaksana

keperawatan, baik itu dari puskesmas sampai dengan tingkat rumah sakit.

2. Peran Perawat sebagai advokat klien.

Peran ini dilakukan oleh perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam

menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi

lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang

diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi

hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas

informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya

sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.

3. Peran Perawat sebagai Edukator.

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat

pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga

terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan

kesehatan.Biasanya bila dalam lingkungan rumah sakit diberikan sewaktu pasien

akan pulang sehingga diharapkan pasien dapat menjalankan pola hidup sehat dan

juga menjaga kesehatannya.

4. Peran Perawat sebagai koordinator.

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta

mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian

pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.Dalam

rumah sakit ataupun tempat pelayanan kesehatan lainnya dijalankan oleh perawat

sruktural atau kepala ruangan dan setingkatnya.

7

Page 8: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

5. Peran Perawat sebagai kolaborator.

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri

dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi

pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat

dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.Sehingga perawat tidak bisa

menjalankan peranan ini bila tidak bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang

terkait.

6. Peran Perawat sebagai Konsultan.

Peran ini sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan

keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien

terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.Dan

biasanya diberikan oleh para perawat senior dalam suatu lahan pelayanan

perawatan.

7. Peran Perawat sebagai Pembaharuan.

Peran ini dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan

yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan

keperawatan.Biasanya dilakukan oleh perawat dalam level struktural.

2.4 Peran Perawat Menurut Hasil Lokakarya Keperawatan Tahun 1983

Berdasarkan hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 maka peran perawat

dibagi menjadi empat yaitu :

1. Perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan

Perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari

yang bersifat sederhana sampai yang paling kompleks, secara langsung atau tidak

langsung kepada klien sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Ini

merupakan peran utama dari perawat, dimana perawat dapat memberikan asuhan

keperawatan yang profesional, menerapkan ilmu atau teori, prinsip, konsep, dan

8

Page 9: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

menguji kebenarannya dalam situasi nyata, apakah kriteria profesi dapat

ditampilkan dan sesuai dengan harapan penerima jasa keperawatan.

Masyarakat mengaharapkan perawat mempunyai kemampuan khusus untuk

menganggulangi masalah-masalah individu, keluarga, kelompok atau mayarakat.

Perawat harus menguasai konsep-konsep dalam lingkup kesehatan dan melatih

diri sehingga dapat memiliki kemampuan tersebut. Kemampuan ini diperoleh

selama masa pendidikan dan dimantapkan saat menjalankan tugasnya di sarana

pelayanan kesehatan.

2. Perawat sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan

Perawat bertanggung jawab dalam hal administrasi keperawatan baik di

masyarakat maupun di dalam institusi dalam mengelola pelayanan untuk individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat. Perawat juga bekerja sebagai pengelola suatu

sekolah atau program pendidikan keperawatan. Sebagai administrator bukan

berarti perawat harus berperan dalam kegiatan administrative secara umum.

Perawat sebagai tenaga kesehatan yang secara spesifik dalam system pelayanan

kesehatan tetap bersatu dalam profesi lain dalam pelayanan kesehatan.

Setap tenaga kesehatan adalah anggota potensial dalam kelompoknya dan

dalam mengatur, merencanakan, melaksanakan dan menilai tindakan yang

diberikan, mengingat perawat merupakan anggota profesional yang paling lama

bertemu dengan klien, maka perawat harus merencanakan, melaksanakan, dan

mengatur berbagai alternative terapi yang harus diterima oleh klien. Tugas ini

menuntut adanya kemampuan menegerial yang handal dari perawat.

3. Perawat sebagai pendidik dalam keperawatan

Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu

keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan lainnya.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek

pendidikan, karena peruahan tingkah laku merupakan salah satu sasaran dari

pelayanan keperawatan. Perawat harus bisa berperan sebagai pendidik bagi

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

9

Page 10: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

4. Perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.

Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembeharu atau inovator dalam

ilmu keperawatan karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat tanggap terhadap

rangsangan dari lingkungannya. Kegiatan ini dapat diperoleh melalui kegiatan

riset atau penelitian. Penelitian pada hakikatnya adalah melakukan evaluasi,

mengukur kemampuan, menilai dan mempertimbangkan sejauh mana efektifitas

tindakan yang telah diberikan. Dengan hasil penelitian, perawat dapat

menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang baru berdasarkan

kebutuhan, perkembangan dan aspirasi individu, keluarga, kelompok atau

masyarakat.

Oleh karena itu perawat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan,

memanfaatkan media massa atau media informasi lain dari berbagai sumber.

Selain itu perawat perlu melakukan penelitian dalam rangka : mengembangkan

ilmu keperawatan dan meningkatkan praktek profesi keperawatan dan

administrasi keperawatan. Perawat juga menunjang pengembangan di bidang

kesehatan dengan berperan serta dalam kegiatan penilitian kesehatan.

2.5 Peran Perawat Komunitas

1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan ( Provider o Nursing Care )

Peranan yang utama bagi perawat komunitas adalah sebagai pelaksana asuhan

keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas, baik itu sehat

atau sakit atau mempunyai masalah kesehatan di rumah, disekolah, dipanti,

ditempat kerja, dan lain-lain.

2. Sebagai Pendidik ( Health Educator )

Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan

komunitas, baik dirumah, dipuskesmas, dikomunitas secara terorganisir serta

menanamkan perilaku hidup sehat sehingga terjadi perubahan perilaku untuk

mencapai tingkat kesehatan optimal.

10

Page 11: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

3. Sebagai Pengamat Kesehatan ( Health Monitor )

Monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga,

kelompok, komunitas. Memonitoring masalah kesehatan yang timbul serta

dampaknya terhadap status kesehatan melalui :

a. Kenjungan rumah

b. Pertemuan-pertemuan

c. Observasi

d. Pengumpulan data

4. Koordinator Yankes ( Coordinator of Servises )

Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dalam

mencapai tujuan kesehatan melalui kerja sama dengan tim kesehatan lainnya

sehingga diharapkan terciptanya keterpaduan dalam sistem pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan merupakan kegiatan yang menyeluruh dan tidak terpisah-

pisah.

5. Sebagai Pembaharu ( Inovator )

Pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok, dan komunitas. Serta

merubah perilaku dan pola hidup agar tercapainya peningkatan dan pemeliharaan

kesehatan yang optimal.

6. Pengorganisir Pelayanan Kesehatan

Perawat komunitas berperan serta dalam memberikan motivasi dalam rangka

meningkatkan peran serta individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam

setiap upaya yankes yang dilaksanankan oleh masyarakat.

Misalnya kegiatan posyandu, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

sampai dengan tahap penilaian, serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan

pengembangan dang pengorganisasian masyarakat dalam bidang kesehatan.

11

Page 12: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

7. Sebagai Panutan ( Role Model )

Perawat komunitas dapat memberikan contoh yang baik dalam bidang

kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang

bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat.

8. Sebagai Tempat Bertanya ( Fasilitator )

Perawat komunitas sebagai tempat bertanya oleh individu, keluarga, kelompok

dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam bidang

kesehatan/keperawatan yang dihadapi sehari-hari.Perawat komunitas juga dapat

membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah kesehatan dan

keperawatan yang mereka hadapi. Perawat komunitas sebagai penghubung antara

masyarakat dengan unit yankes dan instansi terkait.

9. Sebagai Pengelola ( Manager )

Perawat komunitas dapatmengelola berbagai kegiatan yankes dan masyarakat

sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawab yang diemban kepadanya.

Perawat komunitas juga mengkoordinasikan upaya-upaya kesehatan yang

dijalankan, melalui puskesmas sebagai institusi pelayanan dasar utama, baik di

dalam atau di luar gedung ataukah di keluarga, terhadap kelompok-kelompok

khusus seperti kelompok ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas/menyusui, anak balita,

usia lanjut, sesuai dengan peran, fungsi dan tanggung jawabnya.

2.6 Defenisi Fungsi Perawat

Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan

perannya. Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain. Dalam

menjalankan profesinya sebagai perawat, maka seorang perawat akan

menjalankan fungsi perawat sebagaimana mestinya.

Berikut beberapa fungsi perawat diantaranya yaitu :

1. Fungsi Independen.

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana

perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan

12

Page 13: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar

manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan

oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan

nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan

keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan

kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.

2. Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan

atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.

Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari

perawat primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi Interdependen

Fungsi perawat dalam interdepanden ini bahwasanya tindakan perawat

berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan lainnya.

Fungsi ini tampak ketika perawat bersama tenaga kesehatan lainnya melakukan

kolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan

mengupayakan kesembuhan pasien. Mereka biasanya tergabung dalam sebuah tim

yang dipimpin oleh seorang tanaga medis. Sebagai sesama tenaga kesehatan,

masing-masing tenaga kesehatan mempunyai kewajiban untuk memberikan

pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan bidang ilmunya.

Dalam kolaborasi ini, pasien menjadi fokus upaya pelayanan kesehatan.

Hal ini dapat dicontohkan dalam penanganan ibu hamil yang menderita DM /

diabetes mellitus, perawat bersama tenaga gizi berkolaborasi membuat rencana

untuk menentukan kebutuhan makanan yang diperlukan bagi ibu dan

perkembangan janin. Ahli gizi memberikan kontribusi dalam perencanaan

makanan dan perawat mengajarkan pasien memilih makan sehari-hari. Dalam

fungsi ini, perawat bertanggung jawab secara bersama-sama dengan tenaga

kesehatan lain terhadap kegagalan pelayanan kesehatan terutama untuk bidang

keperawatannya

13

Page 14: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

2.7 Tugas perawat sesuai peran dan fungsi perawat komunitas

Tugas perawat dilakukan sesuai dengan fungsi perawat sedangkan fungsi

perawat dilakukan sesuai peran perawat

Fungsi perawat dalam melaksanakan perannya, yaitu:

a. Fungsi independent

Yaitu fungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak

tergantung kepada orang lain. Perawat harus dapat memberikan bantuan terhadap

adanya penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia baik bio-

psiko-sosio/kultural maupun spiritual, mulai dari tingkat individu utuh, mencakup

seluruh siklus kehidupan, sampai pada tingkat masyarakat, yang juga

mencerminkan pada tidak terpenuhinya kebutuhan dasar pada tingkat sistem organ

fungsional sampai molecular. Kegiatan ini dilakukan dengan diprakarsai oleh

perawat, dan perawat bertanggung jawab serta bertanggung gugat atas rencana

dan keputusan tindakannya.

b. Fungsi dependent

Kegiatan ini dilakukan atau dilaksanakan oleh seorang perawat atas

instruksi dari tim kesehatan lainnya (dokter, ahli gizi, radiology dan lainnya).

c. Fungsi interdependent

Fungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik

dalam keperawatan maupun kesehatan.

14

Page 15: Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Keperawatan Komunitas Kelp 4

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam

praktek,dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya diakui dan diberi

kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab

keperawatan secara propesional, sesuai dengan kode etik profesinya. Dalam peran

prerawat terdapat beberapa elemen peran antara lain : care giver, client advocate,

conselor, educator, collaborator, coordinator change agent, consultant.Dimana

setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.

Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan

perannya. Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.

Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan

kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang

komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di

masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit

kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan lokal dan rumah klien.

Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka yang

memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial

yang mempengaruhi status kesehatan. Tugas perawat dilakukan sesuai dengan

fungsi perawat sedangkan fungsi perawat dilakukan sesuai peran perawat

3.2 Saran

Setelah membaca makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat

memahami tentang peran dan fungsi perawat dalam komunitas. Dengan makalah

ini, penulis juga menyarankan agar kita sebagai seorang perawat lebih memahami

peran dan fungsi kita sebagai seorang perawat dalam menjalankan tugas

dimanapun kita ditempatkan.

15