PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM fileUPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF ... No. Kelas...

17
Ari Wibowo [email protected] PUSLITBANG PERUBAHAN IKLIM DAN KEBIJAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN SEMINAR NASIONAL BENIH UNGGUL UNTUK HUTAN TANAMAN, RESTORASI EKOSISTEM DAN ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM YOGYAKARTA, 19-20 NOVEMBER 2014 PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Transcript of PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM fileUPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF ... No. Kelas...

Ari Wibowo [email protected]

PUSLITBANG PERUBAHAN IKLIM DAN KEBIJAKAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

SEMINAR NASIONAL BENIH UNGGUL UNTUK HUTAN TANAMAN,

RESTORASI EKOSISTEM DAN ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM YOGYAKARTA, 19-20 NOVEMBER 2014

PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Kadar CO2 tertinggi selama 650.000 tahun terakhir Dalam kurun 50 thn terakhir, kadar CO2 meningkat lebih cepat dari sebelumnya Kadar CO2 meningkat 1.5- 2 ppm/thn

Start Industrial

era

Indikasi perubahan iklim, peningkatan GRK

Kekeringan dan

Gelombang panas

Hujan deras dan banjir

Hurricane

Kebakaran Hutan

Dampak perubahan iklim

Kilimanjaro 1993

Kilimanjaro 2000

5

Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait isu pemanasan global

Emisi global (Stern, 2007)

Emisi Nasional (KLH, 2009)

Energy

21%

Industry

3%

Agriculture

5%

LUCF

48%

Peat Fire

12%

Waste

11%

PERAN HUTAN DALAM PERUBAHAN IKLIM

Sebagai penyimpan dan penyerap karbon (sink) karena komponen utama pohon adalah kayu (biomasa/karbon) dan kemampuan tumbuh (menyerap CO2)

Sebagai pengemisi karbon (source of emission)

Deforestasi (konversi hutan untuk penggunaan lain seperti pertanian, perkebunan, pemukiman, pertambangan, prasarana wilayah) dan

Degradasi (penurunan kualitas hutan akibat illegal logging, kebakaran, over cutting, pembukaan lahan dengan membakar (slash and burn), dan perambahan).

Sektor perubahan lahan dan kehutanan masih sebagai emiter,

target penurunan emisi 26% tahun 2020, dengan sektor kehutanan yang terbesar.

7

UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF

PERUBAHAN IKLIM DI SEKTOR KEHUTANAN

UPAYA MENINGKATKAN PERAN HUTAN DALAM MITIGASI PI Meningkatkan kapasitas hutan dalam penyerapan dan

penyimpanan carbon (semua kegiatan penanaman hutan) HTI, HTR, HD, HR, Obit dsb. mekanisme internasional/KP : A/R CDM

Cat: Kondisi awal sangat menentukan serapan

Mempertahankan stok carbon dengan mencegah deforestasi, degradasi, konservasi hutan, pengelolaan hutan lestari dan peningkatan stok karbon. Kegiatannya : pencegahan illegal logging, RIL, penanggulangan kebakaran, pencegahan konversi, perambahan, restorasi, enrichment, dll.

* mekanisme internasional : REDD+

UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF

PERUBAHAN IKLIM DI SEKTOR KEHUTANAN

PERAN BENIH UNGGUL DALAM MITIGASI PI KEBERHASILAN BERBAGAI UPAYA PENANAMAN

DIAWALI DENGAN PEMILIHAN BIBIT UNGGUL DARI KEBUN BENIH YANG BERSERTIFIKAT

JENIS DENGAN KANDUNGAN KARBON TINGGI Ukuran (tinggi, diameter dan tajuk, serta perakaran), Berat jenis kayu Produktivitas (ton/ha/tahun) Pengukuran dengan destruktif dan non destruktif

Stok Karbon pada berbagai tipe hutan

10

Berbagai Studi Stok Karbon

11

12

13

Berbagai Studi Stok Karbon banyak dilakukan termasuk dari plot NFI (Perlu data base stok karbon nasional)

14

Stok Karbon pada Sistem klasifikasi penutupan lahan oleh Kemenhut (default untuk RAD)

No. Kelas Penutupan Lahan (Ditjen Planologi) Kelas

Penutupan

Lahan IPCC

Default stok karbon

(ton C/ha)

1. Hutan Lahan Kering Primer Forestland 195,4

2. Hutan Lahan Kering Sekunder 169,7

3. Hutan Rawa Primer 196

4. Hutan Rawa Sekunder 155

5. Hutan Mangrove Primer 170

6. Hutan Mangrove Sekunder 120

7. Hutan Tanaman 64

8. Pertanian Lahan Kering Cropland 8

9. Pertanian Lahan Kering Campur 10

10. Areal Transmigrasi 10

11. Sawah 5

12. Perkebunan 63

13. Rumput Grassland 4,5

14. Semak Belukar 15

15. Rawa Wetland 0

16. Belukar Rawa 15

17. Permukiman Settlement 1

18. Tanah Terbuka Other Land 0

19. Tambak 0

20. Bandara/Pelabuhan 5

21. Pertambangan 0

22. Air 0

23. Tertutup Awan

Penutup Hutan dapat berfungsi sebagai penyerap/penyimpan karbon dan pengemisi karbon.

Sampai saat ini masih sebagai emiter (terbesar) dan Pemerintah telah mentargetkan penurunan emisi GRK, melalui RAN GRK Perpres 61/2011.

Berbagai program penanaman merupakan program unggulan KLHut melalui pembangunan HTR, HTI, HD, HKm, dll. Catatan penting : Penanaman efektif bila dilakukan di lahan kritis (karbon rendah)

Banyak hal yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan program penanaman, salah satu yang sejak awal penting adalah penyediaan benih dalam jumlah yang cukup pada saat diperlukan dan dengan kualitas yang bak. Secara umum tingkat kualitas suatu benih ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu faktor genetik, faktor fisik, dan faktor fisiologis. Pemilihan benih unggul dari kebun benih yang bersertifikat merupakan upaya awal yang diperlukan untuk menghasilkan tanaman yang baik dengan stok karbon yang lebih tinggi.

Informasi telah tersedia terkait berbagai jenis yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbon. Faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam adalah daur tegakan (produktivitas). Secara fisik, jenis pohon dengan kandungan karbon tinggi dicirikan dengan dimensi yang besar (tinggi, diameter dan tajuk, serta perakaran), serta berat jenis kayu.

16

Terima Kasih