Peran Bank Indonesia

7/21/2019 Peran Bank Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/peran-bank-indonesia 1/7

PERAN BANK INDONESIAPERAN BANK INDONESIA DALAM STABILITAS KEUANGAN

Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesiatidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan perbankan dansistem pembayaran!" Keber#asilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpadiikuti ole# stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukungpertumbu#an ekonomi yang berkelanjutan"

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitassistem keuangan" Kelima peran utama yang men$akup kebijakan dan instrumen dalammenjaga stabilitas sistem keuangan itu adala#%&" Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melaluiinstrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka" Bank Indonesia dituntut untuk mampumenetapkan kebijakan moneter se$ara tepat dan berimbang" 'al ini mengingat gangguanstabilitas moneter memiliki dampak langsung ter#adap berbagai aspek ekonomi" Kebijakanmoneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan $enderung bersi(at mematikankegiatan ekonomi" Begitu pula sebaliknya" Ole# karena itu, untuk men$iptakan stabilitasmoneter, Bank Indonesia tela# menerapkan suatu kebijakan yang disebut in(lation targeting(rame)ork"*" Bank Indonesia memiliki peran +ital dalam men$iptakan kinerja lembaga keuangan yangse#at, k#ususnya perbankan" Pen$iptaan kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukanmelalui mekanisme penga)asan dan regulasi" Seperti #alnya di negara negara lain, sektor perbankan memiliki pangsa yang dominan dalam sistem keuangan" Ole# sebab itu, kegagalandi sektor ini dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu perekonomian"-ntuk men$ega# terjadinya kegagalan tersebut, sistem penga)asan dan kebijakan perbankanyang e(ekti( #arusla# ditegakkan" Selain itu, disiplin pasar melalui ke)enangan dalampenga)asan dan pembuat kebijakan serta penegakan #ukum la) en(or$ement! #arusdijalankan" Bukti yang ada menunjukkan ba#)a negara negara yang menerapkan disiplinpasar, memiliki stabilitas sistem keuangan yang koko#" Sementara itu, upaya penegakan#ukum la) en(or$ement! dimaksudkan untuk melindungi perbankan dan stake#older sertasekaligus mendorong keper$ayaan ter#adap sistem keuangan" -ntuk men$iptakan stabilitas disektor perbankan se$ara berkelanjutan, Bank Indonesia tela# menyusun Arsitektur PerbankanIndonesia dan ren$ana implementasi Basel II"." Bank Indonesia memiliki ke)enangan untuk mengatur dan menjaga kelan$aran sistempembayaran" Bila terjadi gagal bayar (ailure to settle! pada sala# satu peserta dalam sistemsistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang $ukup serius dan mengganggukelan$aran sistem pembayaran" Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersi(atmenular $ontagion risk! se#ingga menimbulkan gangguan yang bersi(at sistemik" BankIndonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistempembayaran yang $enderung semakin meningkat" Antara lain dengan menerapkan sistem

pembayaran yang bersi(at real time atau dikenal dengan nama sistem R/0S Real /ime 0rossSettlement! yang dapat lebi# meningkatkan keamanan dan ke$epatan sistem pembayaran"Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki in(ormasi dan kea#lianuntuk mengidenti(ikasi risiko potensial dalam sistem pembayaran"1" 2elalui (ungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengaksesin(ormasi in(ormasi yang dinilai mengan$am stabilitas keuangan" 2elalui pemantauan se$arama$roprudential, Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan danmendeteksi potensi kejutan potential s#o$k! yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan"2elalui riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator ma$roprudential



untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan" 'asil riset dan pemantauan tersebut,selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam mengambil langka# langka#yang tepat untuk meredam gangguan dalam sektor keuangan"3" Bank Indonesia memiliki (ungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan melalui(ungsi bank sentral sebagai lender o( t#e last resort 4o4R!" 5ungsi 4o4R merupakan perantradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis guna meng#indariterjadinya ketidakstabilan sistem keuangan" 5ungsi sebagai 4o4R men$akup penyediaanlikuiditas pada kondisi normal maupun krisis" 5ungsi ini #anya diberikan kepada bank yangmeng#adapi masala# likuiditas dan berpotensi memi$u terjadinya krisis yang bersi(at sistemik"Pada kondisi normal, (ungsi 4o4R dapat diterapkan pada bank yang mengalami kesulitanlikuiditas temporer namun masi# memiliki kemampuan untuk membayar kembali" Dalammenjalankan (ungsinya sebagai 4o4R, Bank Indonesia #arus meng#indari terjadinya moral#a6ard" Ole# karena itu, pertimbangan risiko sistemik dan persyaratan yang ketat #arusditerapkan dalam penyediaan likuiditas tersebut"Peranan Bank Indonesia dalam Pengendalian InflasiDalam -ndang -ndang Republik Indonesia Nomor *. /a#un &777 tentang Bank Indonesia BI!,pada sala# satu pasalnya disebutkan ba#)a BI adala# lembaga negara yang independen"

2aksud kalimat tersebut adala# Independen diartikan sebagai lembaga negara yang bebas dari$ampur tangan pemerinta# dan atau pi#ak lainnya" Selanjutnya, dalam Pasal 7 dinyatakanba#)a pi#ak lain dilarang melakukan segala bentuk $ampur tangan ter#adap pelaksanaantugas BI, dan demikian pula BI )ajib menolak atau mengabaikan segala bentuk $ampur tangandari pi#ak manapun dalam rangka melaksanakan tugasnya" Independensi tersebut ditandaidengan diberikannya ke)enangan penu# pada BI dalam menetapkan target target yang akandi$apai goal independen$e! dan kebebasan dalam menggunakan berbagai piranti moneter instrument independen$e! dalam men$apai target tersebut" Selanjutnya, dalam Pasal &8ditegaskan ba#)a BI memiliki ke)enangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melaluipenetapan sasaran moneter dengan memper#atikan sasaran laju in(lasi" Demikian pula, untuklebi# meningkatkan e(ekti+itas pengendalian moneter serta kapasitasnya sebagai lender o( t#elast resort, dalam Pasal && dinyatakan ba#)a pemberian kredit ole# BI kepada bank dibatasi"

9angka )aktu kredit kepada bank maksimal 78 #ari dan penggunaannya #anya untukmengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek" Selain itu, kredit tersebut #arus dijamin dengansurat ber#arga yang bernilai tinggi dan muda# di$airkan yang nilainya minimal sebesar jumla#kredit atau pembiayaan yang diterima ole# bank"/ujuan dan tugas BI saat ini sesuai dengan undang undang baru tersebut adala# tujuan BIadala# men$apai dan memeli#ara kestabilan nilai rupia#" -ntuk men$apai tujuan tersebut BImempunyai . tugas utama, yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelan$aran sistem pembayaran, serta mengatur dan menga)asi bank" Dalamrangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter tersebut, BI ber)enang menetapkansasaran sasaran moneter dengan memper#atikan sasaran laju in(lasi yang ditetapkan" Perludikemukakan ba#)a tugas pokok BI beruba# sejak diterapkannya undang undang tersebut,yaitu dari multiple obje$ti+e mendorong pertumbu#an ekonomi, men$iptakan lapangan kerja,dan memeli#ara kestabilan nilai rupia#! menjadi single obje$ti+e men$apai dan memeli#arakestabilan nilai rupia#!" Dengan demikian tingkat keber#asilan BI akan lebi# muda# diukur dandipertanggungja)abkan kepada masyarakat"

Strategi yang digunakan ole# BI dalam men$apai sasaran in(lasi yang renda# adala# %&" 2engkaji e(ekti+itas instrumen moneter dan jalur transmisi kebijakan moneter"*" 2enentukan sasaran ak#ir kebijakan moneter"



." 2engidenti(ikasi +ariabel yang menyebabkan tekanan tekanan in(lasi"1" 2em(ormulasikan respon kebijakan moneter"Dapat ditamba#kan ba#)a laju in(lasi yang diperole# dari indeks #arga konsumen I'K!sebagai sasaran ak#ir dan laju in(lasi inti $ore atau underlying in(lation! sebagai sasaranoperasional"Konsep in(lasi inti $ore in(lation! dapat kita bagi menjadi dua yaitu Berdasarkan pengertiannya,ada * konsep dalam pengertian in(lasi inti" Pertama, in(lasi inti sebagai komponen in(lasi yang$enderung :menetap; atau persisten persistent $omponent! di dalam setiap pergerakan lajuin(lasi" Kedua, in(lasi inti sebagai ke$enderungan peruba#an #arga #arga se$ara umumgenerali6ed $omponent!" <ore in(lation pada beberapa literatur disebut juga dengan underlyingin(lation" In(lasi inti inila# yang dapat dipengaru#i atau dikendalikan ole# BI" Di dalamoperasionalnya, BI tidak menggunakan in(lasi I'K sebagai a$uan dalam mengambil kebijakanmoneter, namun menggunakan in(lasi inti"

Peranan Bank Indonesia Dalam Sistem Pem a!aranBank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai peranan penting dalam sistem pembayaran"

Ada beberapa pi#ak yang terlibat di dalam sistem pembayaran yaitu pi#ak yangmenyelenggarakan sistem pembayaran, pi#ak yang mendukung sistem pembayaran, pi#akyang memberikan jasa dalam sistem pembayaran, dan pi#ak yang mengatur serta menga)asisistem pembayaran"

Peranan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran sangat luas, karena sebagai operator,regulator, dan sekaligus sebagai penga)as" 'ubungan bank sentral dengan sistempembayaran setiap Negara memiliki kadar yang berbeda, ada yang memiliki keterlibatan tinggiIndonesia!, dan ada yang sedikit 'ongkong!"Berdasarkan --" No" *. /a#un &777 tentang Bank Indonesia, )e)enang mengatur,menga)asi, dan memberi atau men$abut i6in berdirinya bank mutlak menjadi )e)enang BankIndonesia" 4uasnya $akupan tugas dan )e)enang Bank Indonesia menimbulkan kerentananakan kee(ekti(an k#ususnya tugas penga)asan" 2engingat begitu banyaknya bank bank umumdan Bank Prekreditan Rakyat yang #arus dia)asi" 2araknya kasus perbankan seperti kasus

Bank <entury, <ity Bank, dan pembobolan bank ole# orang dalam menunjukkan lema#nyasystem intern bank itu sendiri dan penga)asan ole# Bank Indonesia"Ole# sebab itu, timbul gagasan tugas penga)asan perbankan disera#kan ke lembaga k#usus"/ugas menga)asi bank akan dilakukan ole# lembaga penga)as sektor jasa keuangan yangindependen, dan dibentuk dengan undang undang yang pembentukannya dilaksanakanselambat lambatnya .& Desember *8&8" /etapi sampai dengan ak#ir ta#un *8&8, lembagayang ren$ananya akan diberi nama Otoritas 9asa Keuangan O9K! belum terbentuk"

/arik menarik kepentingan antara Bank Indonesia dengan pi#ak pi#ak lain terus terjadi,se#ingga terbentuknya O9K berjalan dengan alot" Ren$anana O9K tidak #anya bertugasmenga)asi sektor perbankan, tetapi juga jasa keuangan lainnya seperti% asuransi, danapensiun, bursa e(ek, bursa berjangka, dan badan penyelenggara program jaminan sosial"

Peranan Per ankan Se agai Otoritas Moneter Peran bank sentral dalam perekonomian suatu negara sangat penting" Bank sentral adala#mitra utama pemerinta# dalam menggerakkan berbagai kegiatan ekonomi melalui kebijakansuku bunga dengan statusnya sebagai otoritas moneter" Sebagai otoritas moneter, bank sentralmemiliki tujuan, tugas, maupun )e)enang yang tidak dimiliki lembaga ekonomi lainnya"



Sebelum memba#as mengenai beberapa #al terkait otoritas moneter yang dimiliki ole# BankIndonesia, maka perlu diketa#ui terlebi# da##ulu mengenai de(inisi dari kebijakan moneter danotoritas moneter itu sendiri"Dalam =kamus #ukum ekonomi= yang disusun ole# A" 5" Elly Era)aty dan 9" S" Badududikatakan ba#)a kebijakan moneter monetary poli$y! adala# tindakan bank sentral selakupemegang otoritas moneter dalam menjaga keseimbangan moneter negara"

Sedangkan otoritas moneter adala# suatu entitas yang memiliki )e)enang untukmengendalikan jumla# uang yang beredar pada suatu negara dan memiliki #ak untukmenetapkan suku bunga dan parameter lainnya yang menentukan biaya dan persediaan uang"-mumnya otoritas moneter adala# bank sentral, meskipun kadang kala lembaga eksekuti( pemerinta# mempunyai #ak tertinggi untuk menetapkan kebijakan moneter dengan $aramengendalikan bank sentral" Ada berbagai jenis otoritas moneter lainnya, seperti dibentuknyasatu bank sentral untuk beberapa negara, terdapatnya suatu de)an yang mengkontrol jumla#uang yang beredar ter#adap mata uang lain, dan juga diperbole#kannya beberapa entitas untukmen$etak uang kertas ataupun uang logam"

Agus Santoso dan Anton Purba mengatakan dalam tulisannya yang berjudul >Kedudukan BankIndonesia dalam --D Negara Republik Indonesia /a#un &713 Amandemen Keempat! dan-sulan Komisi Konstitusi dalam Konsep Amandemen Kelima --D Negara Republik Indonesia/a#un &713= ba#)a ke)enangan otoritas moneter yang dimiliki Bank Indonesia merupakan#asil dari s#aring o( e?e$uti+e po)er kekuasaan Pemerinta# di bidang ekonomi

S#aring o( e?e$uti+e po)er ini dimaksudkan untuk meng#indarkan Bank Indonesia dari posisiyang dapat menimbulkan $on(li$t o( interest, yaitu antara >agen program Pemerinta#= dan>pengelola kebijakan moneter"Kedua (ungsi tersebut memang tidak dapat dilakukan ole# satulembaga, karena kedua (ungsi tersebut memiliki tujuan yang berbeda" Disatu sisi, Pemerinta#memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbu#an ekonomi berdasarkan kebijakan (iskal dandilain pi#ak Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mendukung kestabilan ekonomi melaluikebijakan moneternya"Dengan demikian, pembagian kekuasaan s#aring o( e?e$uti+e po)er!

ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mendukung ter$iptanya demokratisasi dalampengelolaan ekonomi! Negara"

Dalam konsep s#aring o( e?e$uti+e po)er ini, maka Pemerinta# memegang otoritas (iskal dansektor riil!, sedangkan Bank Indonesia sebagai lembaga Negara yang memliki (ungsi k#usus,yaitu sebagai otoritas di bidang moneter, perbankan, dan system pembayaran, dengan tujuanmenkonstruksikan pertumbu#an ekonomi nasional yang se#at yang ter$ermin dari terjaganyakestabilan rupia#" (ungsi ini diyakini tidak dapat berjalan dengan baik apabila ter$ampur denganragam (ungsi departemental pemerinta#an yang sarat dengan tarik menarik kepentingan politikdan seringkali beruba# karena mengandung (aktor subyekti(itas yang tinggi"Dengan demikian, maka dengan adanya s#aring o( e?e$uti+e po)er ini, kekuasaan Pemerinta#dalam kebijakan ekonomi tidak terkonsentrasi"'al ini juga se$ara tegas ter$antum dalam Pasal

@ ayat *! #uru( d -ndang -ndang Nomor & /a#un *88. /entang Keuangan Negara yangmengatur ba#)a kekuasaan Presiden selaku Kepala Pemerinta#an >tidak termasukke)enangan di bidang moneter, yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkanuang, yang diatur dengan undang undang="

Namun, sebagai organ o( state Bank Indonesia dalam beberapa #al #arus tetap berkoordinasidengan Pemerinta#"Dengan kata lain, #ubungan ini dapat digambarkan sebagai (ungsipengelolaan moneter yang tidak berada di ba)a# pengelolaan kebijakan (iskal, tetapi yang



terpisa#, namun tetap bekerjasama dengan pengelola (iskal untuk memperole# man(aat yangsemaksimal mungkin dalam pembangunan ekonomi nasional""# Se el$m Undang%$ndang Nomor &' Ta($n "))) Tentang Bank Indonesia *UU No#&'+"))) ,o UU No# '+&--./Seperti suda# dijelaskan sebelumnya, ba#)a pada masa a)al kemerdekaan, terdapat duabank yang menjalankan (ungsi sebagai bank sentral, yaitu Bank Negara Indonesia BNI! &71@dengan De 9a+as$#e Bank milik Belanda" Se$ara (ormal sendiri, Indonesia #anya mengakuiBank Negara Indonesia sebagai Bank Sentral"

Bank Negara Indonesia pada masa itu memiliki (ungsi sebagai bank komersial dalam #al #alk#usus! dan (ungsi utama sebagai bank sentral"Sebagai bank sentral Bank Negara Indonesiamemiliki ke)enangan sebagai otoritas moneter, tetapi tidak murni sebagai otoritas moneter,karena masi# melakukan tugas lain seperti pemberian kredit kepada badan Pemerinta#"Sejak diundangkannya -- No"&& &73. tentang Bank Indonesia, maka (ungsi bank sentralberali# dari Bank Negara Indonesia kepada Bank Indonesia" Bank Indonesia mempunyai tugasmembantu Pemerinta# dibidang moneter dan perbankan"

Berdasarkan tugas pokok bank sentral yang digariskan pada -- No"&& &73., maka peranpokok Bank Sentral yang #arus dijalankan ole# Bank Indonesia selain sebagai otoritas moneter adala# mengembangkan sistem perbankan, menga)asi kegiatan perbankan, penyaluran kreditbank dan merangkap sebagai bank komersil" Selain itu karena pada masa itu Bank Indonesiamenjadi bagian dari Pemerinta#, maka Bank Indonesia juga melaksankan peran sebagai agenpembangunan dengan ke#arusan menyalurkan kredit berbunga! mura# kesektor pertanian,perkebunan, usa#a ke$il dan koperasi" Dengan demikian Bank Indonesia sebagai bank sentralber(ungsi ganda yaitu sebagai banker;s bank merangkap sebagai bank komersial"

Namun setela# diundangkannya -- No"&. &7@C (ungsi Bank Indonesia sebagai bank komersialdi$abut" Dengan demikian bank sentral menurut -ndang undang ini tidak lagi ber(ungsi gandamerangkap sebagai bank komersial!, tetapi bank sentral masi# melaksanakan tugas peransebagai bankir sekaligus sebagai kasir pemerinta# Pasal .1, .@, dan Pasal .C!"

&# Ses$da( Undang%$ndang Nomor &' Ta($n "))) Tentang Bank Indonesia *UU No#&'+"))) ,o UU No# '+&--.//ujuan Bank Indonesia adala# men$apai dan memeli#ara kestabilan rupia#" Dan untukmen$apai tujuan tersebut, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut% i! menetapkandan melaksankan kebijakan moneter ii! mengatur dan menjaga kelan$aran sistempembayaran iii! mengatur dan menga)asi Bank"Dalam menetapkan dan melaksankan kebijakan moneter, Bank Indonesia ber)enangmenetapkan sasaran sasaran moneter dan melakukan pengendalian moneter dengan $ara$ara yang ditetapkan" Berkaitan dengan #al tersebut, Bank Indonesia melaksankan kebijakannilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang ditetapkan, mengelola $adangan de+isa utnukmemenu#i ke)ajiban luar negeri, memeli#ara keseimbangan nera$a pembayaran dan dapat

juga menerima pinjaman luar negeri"

A)alnya, untuk men$apai sasaran sasaran moneter, Bank Indonesia juga mempunyai (ungsisebagai lender o( t#e last resort dan melaksanakan pemberian kredit program yang tela#disetujui tetapi belum ditarik" Dalam melaksankan (ungsi ini, Bank Indonesia #anya membantuuntuk mengatasi mismat$# ketidakseimbangan! yang disebabkan ole# resiko kredit atau resikopembiayaan berdasarkan Prinsip Syaria#, resiko manajemen, dan resiko pasar" Namun setela#diundangkannya -- No"*. &777, maka sesuai dengan status Bank Indonesia sebagai otoritas



moneter yang independen, maka pemberian kredit program tidak lagi menjadi tugas BankIndonesia"

Dalam rangka menetapkan dan melaksankan kebijakan moneter, Bank Indonesia ber)enang%a! menetapkan sasaran sasaran moneter dengan memper#atikan sasaran laju in(lasi b!melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan $ara $ara yang termasuk tetapi tidakterbatas pada% i! operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupia# maupun +aluta asing ii!penetapan diskonto iii! penetapan $adangan )ajib minimum i+! pengaturan kredit ataupembiayaan"." Peran Strategis Otoritas 9asa Keuangan

Peran strategis Otoritas 9asa Keuangan diatur dalam Pasal .1 -- No" . *881" Dikatakandalam ayat &! ba#)a =/ugas menga)asi Bank akan dilakukan ole# ole# lembaga penga)assektor jasa keuangan yang independen, dan dibentuk dengan undang undang=" Dalampenjelasan pasal tersebut disebutkan ba#)a lembaga penga)asan jasa keuangan yang akandibentuk melakukan penga)asan ter#adap Bank dan perusa#aan perusa#aan sektor jasakeuangan lainnya yang meliputi asuransi, dana pensiun, sekuritas, modal +entura, danperusa#aan pembiayaan, serta badan badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan danamasyarakat"

4embaga ini bersi(at independen dalam menjalankan tugsnya dan kedudukannya berada di luar Pemerinta# dan berke)ajiban menyampaikan laporan kepada Badan Pemeriksa KeuanganBPK! dan De)an Per)akilan Rakya DPR!" Dalam melakukan tugasnya lembaga inisuper+isory board! melakukan koordinasi dan kerjasma dengan Bank Indonesia sebagai banksentral yang akan diatur dalam -ndang undang pembentukan lembaga penga)asan yangdimaksud"

4embaga penga)asan ini dapat mengeluarkan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaantugas penga)asan Bank dengan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan memintapenjelasan dari Bank Indonesia keterangan dan data makro yang diperlukan"

Dalam ayat Pasal .1 ayat *! dikatakan ba#)a Pembentukan lembaga penga)asan tersebutakan dilaksanakan selambat lambatnya pada .& Desember *8&8" Sebelumnya, pada Pasal .1ayat *! -- No"*. &777, disebutkan ba#)a pembentukan lembaga penga)asan Otoritas 9asaKeuangan! yang dimaksud akan dilaksankan selambat lambatnya pada .& Desember *88*"Namun, karena )aktu yang diamanatkan tela# terlampaui maka dengan -- No". *881ditegaskan kembali ba#)a penga)asan ter#adap bank akan dilaksanakan ole# lembagapenga)asan sektor jasa keuangan yang independen yang akan dibentuk selambat lambatnyapada .& Desember *8&8"Pengunduran batas )aktu pembentukan lembaga tersebut, ditetapkan dengan memper#atikankesiapan sumber daya manusia dan in(rastruktur lembaga tersebut dalam menerima pengali#anpenga)asan bank dari Bank Indonesia"

Pengali#an (ungsi penga)asan bank dari Bank Indonesia kepada lembaga penga)asan sektor jasa keuangan dilakukan se$ara berta#ap setela# dipenu#inya syarat syarat yang meliputiin(rastruktur, anggaran, personalia, struktur organisasi, sistem in(ormasi, sistem dokumentsi,dan peraturan pelaksanaan berupa perangkat #ukum serta dilaporkan kepada De)anPer)akilan Rakyat DPR!"

Dengan dibentuknya Otoritas 9asa Keuangan O9K!, maka (ungsi Bank Indonesia untukmelakukan penga)asan bank sebgaimana diatur dalam Pasal C #uru( $ jo Pasal *1 jo Pasal *



-- No"*. &777 diambil ali# ole# Otoritas 9asa Keuangan" Namun demikian, selama 4embagatersebut belum dibentuk maka tugas pengaturan dan penga)asan Bank dilaksanakan ole#Bank Indonesia"

Peran Bank Indonesia

Documents

Transcript of Peran Bank Indonesia