PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan...

12
i PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA T E S I S Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik Disusun oleh: SRI NURHAYATI NIM: S311502005 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan...

Page 1: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

i

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN

KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI DALAM

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA

SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DESA

NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik

Disusun oleh:

SRI NURHAYATI

NIM: S311502005

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

ii

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN

Page 3: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

iii

Page 4: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

iv

Page 5: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

v

MOTTO :

“Berangkat dengan penuh keyakinan, Berjalan dengan penuh keiklasan, Istiqomah

dalam menghadapi cobaan, Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam

ombak dan kerjakanlah hal yang bermanf aatu untuk diri sendiri dan orang lain.

Ingat hanya pada Allah dimanapun kita berada dan kepada Allah tempat meminta

dan memohon”

“Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”

(HR. Turmudzi)

Page 6: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan kepada :

Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan berkah dan perlindungan

yang tiada henti sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

Almarhumah Ibu dan Almarhum Bapakku yang tersayang

Suamiku yang selalu memberikan doa, cinta, kasih sayang, serta dukungan

yang tidak pernah putus hingga penulisan hukum ini dapat selesai.

Buat anak-anakku serta kakak dan Adikku yang selalu memberikan semangat dan

support dari awal hingga akhir penulisan hukum ini sehingga saya dapat

menyelasaikan penulisan hukum ini.

Page 7: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah, hidayah

serta kasih-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan dengan baik penulisan

hukum (Tesis) ini dengan judul : PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN

DESA TAWENGAN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI

DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA

SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 6

TAHUN 2014 TENTANG DESA.

Adapun kajian penulisan hukum (Tesis) ini ditujukan untuk menyoroti

mengenai Peranan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyusunan Dan

Penetapan Peraturan Desa Sebagai Implementasi Undang-Undang Desa Nomor 6

Tahun 2014 Tentang Desa.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada

segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penulisan

hukum (Tesis) ini sampai dengan selesai, terutama kepada :

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis

untuk menyelesaikan penulisan hukum (Tesis) ini.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH, M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ijin penulisan hukum (Tesis) ini.

5. Bapak Dr. Isharyanto, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberikan banyak masukan sehingga penulisan hukum

(Tesis) ini dapat selesai dengan baik.

Page 8: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

viii

6. Bapak Dr. Agus Riwanto, S.H, S.Ag. MAg selaku Dosen Pembimbing II

yang telah membimbing dan memberi masukan sehingga Tesis ini dapat

selesai dengan baik dalam penyempurnaan penulisan hukum (Tesis) ini.

7. Ibu Sunny Ummul Firdaus, SH.MH selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan banyak masukan sehingga penulisan hukum (Tesis) ini dapat

selesai.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Ilmu hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

masa perkuliahan.

9. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang ikut membantu memberikan informasi kepada penulis untuk kelancaran

penyelesaian penulisan hukum (Tesis) ini khususnya kepada Pengelola

Sekretariat Program Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

10. Terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam untuk Suamiku dan kedua

anakku tercinta Wiga dan Nurwegia (Gia) yang telah memberikan semangat,

dukungan serta doa kepada penulis.

11. Terimakasih juga buat kakak dan adikku tercinta untuk support dan doanya.

12. Seluruh teman-teman Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam penyelesaikan

hukum (Tesis) ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum (Tesis) ini jauh dari sempurna.

Dengan penuh kerendahan hati, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun agar penulisan hukum (Tesis) ini benar-benar dapat bermanfaat

bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata, semoga penulisan hukum (Tesis) ini

dapat menjadi sumbangsih pemikiran ilmiah bagi masyarakat.

Surakarta, Desember 2017

Sri Nurhayati

Page 9: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................ii

HALAMAN PEGESAHAN TESIS ...................................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................iv

MOTTO ................................................................................................................v

PERSEMBAHAN ................................................................................................vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ix

ABSTRAK ...........................................................................................................xii

ABSTRACT ........................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................8

D. Manfaat Penelitian..................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Pemerintahan Desa.......................................................9

B. Teori Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan...........14

C. Teori Peraturan Desa……………………………….............19

D. Teori Otonomi Desa………………………………………..24

E. Kerangka Berfikir…………………………………………..56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………....................................................59

B. Jenis Sumber Data………………………............................61

Page 10: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

x

C. Tempat Penelitian……………………………………..........62

D. Pengumpulan Data……........................................................62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Proses

Penyusunan Dan Penetapan Peraturan Desa.........................66

1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa……………….….67

2. Produk Peraturan Desa…………………………………67

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Peran

Badan Permusyawaratan Desa Daalam Proses Penyusunan

dan Penetapan Peraturan Desa………………………… …81

1. Masyarakat………………………………………… …82

2. Sumber Daya Manusia (Anggota Badan

Permusyawaratan Desa)…………………………….…86

3. Pola Hubungan Kerjasama dengan Pemerintah Desa....92

4. Politik Kepentingan…………………………………....94

5. Dana Operasional Tidak Mencukupi…………………..95

a. Formulasi Ideal Peran Badan Permusyawaratan

Desa Dalam Penyusunan Paraturan Desa……….…96

b. Formulasi Ideal Peran Badan Permusyawaratan

Desa Dalam Penetapan Peraturan Desa……………98

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ..............................................................................108

B. Implikasi...............................................................................108

C. Saran.....................................................................................109

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................110

LAMPIRAN

Page 11: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

xi

ABSTRAK

SriNurhayati. S311502005 PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

TAWENGAN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI DALAM

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA SEBAGAI

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 6 TAHUN 2014

TENTANG DESA. PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS

HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peran Badan

Permusyawaratan Desa (selanjutnya di singkat BPD) dalam proses pembuatan

Peraturan Desa di Desa Tawengan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali dan

untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan peran BPD dalam

proses penyusunan dan penetapan Peraturan Desa di Desa Tawengan Kecamatan

Sambi Kabupaten Boyolali. Dalam perspektif politik hukum, lahirnya Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah buah pergulatan politik panjang,

sekaligus pergulatan pemikiran untuk menjadikan Desa sebagai basis pembangunan

kualitas kehidupan. Kepala Desa dan BPD belum tentu mampu merumuskan

Rancangan Peraturan Desa yang dapat diterima dari sisi teknik perancangan

Peraturan perUndang-Undangan (legal drafting).

Penulisan hukum ini menggunakan metode yuridis empiris. Dari data yang

ada mayoritas Peraturan Desa yang dibuat lebih banyak Peraturan Desa yang

berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi

Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk rancangan

Peraturan Desa yang usulan dari BPD belum ada.

Keberhasilan Implementasi Undang-Undang tentang Desa mensyaratkan

adanya pemahaman yang sama dan keahlian khusus di kalangan para

penyelenggara Pemerintahan Desa dan masyarakat Desa mengenai pembentukan

Peraturan Per Undang-Undangan (selanjutnya di singkat dengan UU) sebagaimana

telah diatur oleh UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Per

UUan. BPD berperan atau berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala

Desa, disamping menjalankan fungsinya sebagai jembatan penghubung antara

Kepala Desa dengan masyarakat Desa, juga dapat menjadi lembaga yang berperan

sebagai lembaga representasi dari masyarakat. Faktor pendukung pelaksanaan

Peran BPD dalam proses Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa adalah

masyarakat sebagai penentu keberhasilan dalam melaksanakan fungsinya dan

penyebab ketidak efektifan pelaksanaan tugas dan fungsi dari lembaga ini

khususnya pelaksanaan legislasi adalah karena minimnya pemahaman serta

ketrampilan dan kemampuan anggota BPD dalam merancang dan membuat sebuah

Peraturan Desa.

Kata Kunci : Penyusunan; Penetapan; Implementasi.

Page 12: PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAWENGAN … · berkaitan dengan APBDes, Perubahan Anggaran dan LKPJ Kepala Desa, jadi Peraturan Desa yang pengusulannya dari Pemerintah Desa, untuk

xii

ABSTRACT

SRI NURHAYATI. S311502005 THE ROLE OF VILLAGE CONSULTATIVE

AGENCY OF TAWENGAN OF SAMBI SUB-DISTRICT OF BOYOLALI

REGENCY IN THE PREPARATION AND DETERMINATION OF VILLAGE

REGULATION AS THE IMPLEMENTATION OF VILLAGE LAW NUMBER

6 YEAR 2014 ON THE VILLAGE. PROGRAM OF LEGAL SCIENCE

MAGISTER FACULTY OF LAW UNIVERSITY OF SEBELAS MARET.

The purpose of this study is to describe the role of Village Consultative

Agency (hereinafter in short BPD) in the process of making Village Regulation in

Tawengan Village Sambi Sub-District Boyolali Regency and to explain the factors

that influence the implementation of the role of BPD in the process of formulation

and determination of Village Regulation in Tawengan Village Sambi Sub-District

Boyolali Regency. In the perspective of legal politics, the birth of Law Number 6

Year 2014 on the Village is the fruit of a long political struggle, as well as the

struggle of thinking to make the village as the basis for the development of the

quality of life. Village Heads and BPDs are not necessarily able to formulate

Village Rule Design that is acceptable in terms of engineering drafting of Legal

drafting rules.

The writing of this law employs empirical juridical methods. From the data,

there are majority of village regulations that made more Village Regulations

related to APBDes, Budget Changes and LKPJ of Village Heads, so Village

Regulations proposing by Village Government, for draft Village Regulations

proposed by BPD not yet exist.

Successful Implementation of the Law on Villages requires a common

understanding and special expertise among the Provinces of Village Governments

and Villagers regarding the establishment of a Per Rule of Law (hereinafter brief

with the Act) as regulated by Law Number 12 Year 2011 on the Rule Establishment

Per UUan. BPD role or function to set Village Regulation with Village Head,

besides carrying out its function as bridge liaison between Head of Village with

Village community, also can become institution that acts as representation

institution from society. Factors supporting the implementation of the role of BPD

in the process of Formulation and Determination of Village Regulation is the

community as a determinant of success in performing its functions and causes of

ineffectiveness of the implementation of tasks and functions of this institution

especially the implementation of legislation is due to lack of understanding and

skills and the ability of BPD members in designing and making a Regulation

Village.

Key Words : Creation; Establishment; Implementation.