PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

111
i PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA SECARA ISLAMI SKRIPSI Oleh ARMAN RAHIM SAWAL 105731114416 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

Page 1: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

i

PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN

PENERAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN

RUMAH TANGGA SECARA ISLAMI

SKRIPSI

Oleh

ARMAN RAHIM SAWAL

105731114416

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

2020

Page 2: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

ii

PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN

PENERAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN

KELUARGA SECARA ISLAMI

SKRIPSI

Oleh

ARMAN RAHIM SAWAL

105731114416

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Menyelesaikan

Studi Pada Program Studi Strata 1 Akuntansi

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the

world”

(Nelson Mandela)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Kepada keluarga khususnya kedua orang tua saya yang tanpa henti

senantiasa membimbing dan mendoakanku dalam setiap perjalanan

hidupku.

2. Bapak Dr. Muchran BL, SE, MS selaku pembimbing 1 dan Ibu

Agusdiwana Suarni, SE, M.Acc selaku pembimbing 2 yang telah

meluangkan waktu dalam membimbing dan mengarahkan penyelesaian

skripsi ini.

3. kelas AK 16 D yang selalu memberikan motivasi, semangat dan bantuan.

4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar, yang telah memberikan ilmu dan memberikan

pelayanan yang baik selama masa perkuliahan.

Page 4: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah rasa syukur kita patut ucapkan kepada Allah SWT atas

karunianya, petunjuk, rahmat, dan hidayahNya, sehinnga penulis dapat

menyusun skripsi ini. Tak lupa juga salawat dan salam kepada Nabi Muhammad

SAW dan keluarga beserta sahabat-sahabatnya.

Skripsi yang saya buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terimah kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak Manyullei dan ibu Syamsiah yang

senantiasa memberi harapan yang banyak, semangat hingga akhir studi ini. Dan

seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang

telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam untuk ilmu. Semoga apa yang

telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang

kehidupan di dunia dan diakhirat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 5: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

v

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, S.E., M.Si. Ak. CA. CSP selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Muchran BL, SE, MS selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

Skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Agusdiwana Suarni, SE, M.Acc, selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Ibu-Ibu Rumah Tangga Kelurahan Paccinongan, Ibu Nurbiyah, Ibu Hilalwati,

Ibu St. Hawa, Ibu Harfina dan Ibu Unisma atas kesediaannya untuk

diwawancarai sebagai informan dalam penelitian ini.

7. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

8. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

9. Rekan-rekan semua mahasiswa terkhusus anak akuntansi 016 yang ada di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang selalu meluangkan waktunya untuk

belajar bersama dengan tidak sedikit bantuan dan dorongannya dalam

aktivitas studi penulis.

10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu,

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak

Page 6: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

vi

utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan

saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, Juli 2020

ARMAN RAHIM SAWAL

Page 7: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

vii

Page 8: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

viii

Page 9: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

ix

Page 10: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

x

ABSTRAK

ARMAN RAHIM SAWAL (2020) Peran Akuntansi dalam Rumah Tangga dan Penerapan Pengelolaan Keuangan Keluarga Secara Islami. (dibimbing Dr. Muchran BL, SE, MS dan Agusdiwana Suarni SE, M.Acc).

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran akuntansi dalam rumah tangga serta bagaimana penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami agar sebuah rumah tangga dapat mengelola keuangan dengan baik agar terciptanya keluarga yang sejahtera secara ekonomi. Penelitian ini mewawancarai tujuh informan yang tersebar di Lorong IV kelurahan Paccinongan yang menjadi tempat penelitian. Semua informan merupakan ibu rumah tangga yang mempunyai peran utama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi berperan sentral dalam rumah tangga Terutama dalam tiga kategori yang diteliti yaitu perencanaan, pencatatan dan pengambilan keputusan. Tapi dalam penerapannya kategori pencatatan belum diterapkan secara tepat oleh para ibu rumah tangga. Penelitian juga menunjukkan bahwa para informan telah menerapkan sebagian besar poin-poin pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami yang diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Akuntansi, Rumah Tangga, Pengelolaan Keuangan

Page 11: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

xi

ABSTRACT

ARMAN RAHIM SAWAL (2020) The Role of Accounting in Household and Application of Islamic Family Financial Management. (supervised by Dr. Muchran BL, SE, MS and Agusdiwana Suarni SE, M.Acc). This study aims to explain how the role of accounting in the household and how to implement Islamic household financial management so that a household can manage its finances properly in order to create an economically prosperous family. This study interviewed seven informants who were scattered in the Gang IV Paccinongan village which was the research site. All informants are housewives who have a major role in managing household finances. The results showed that accounting plays a central role in the household, especially in the three categories studied, namely planning, recording and decision making. But in its application, the category of recording has not been applied properly by housewives. The research also shows that the informants have applied most of the points of Islamic household financial management studied in this study.

Keywords: Accounting, Household, Financial Management

Page 12: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Kerangka Pikir ...............................................................................40

Gambar 4.1: Struktur Organisasi Kelurahan Paccinongang ..............................54

Page 13: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Informan Penelitian .............................................................................45

Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara .....................................................................47

Tabel 4.1 Deskripsi Narasumber ........................................................................55

Tabel 4.2 Model Pencatatan Single Entry Dua Kolom .......................................60

Tabel 4.3 Model Pencatatan Single Entry Tiga Kolom.......................................60

Tabel 4.4 Laporan Laba Rugi Rumah Tangga ...................................................71

Tabel 4.5 Laporan Posisi Keuangan Rumah Tangga ........................................72

Tabel 4.6 Laporan Arus Kas Rumah Tangga .....................................................73

Page 14: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

xiv

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................i

HALAMAN JUDUL .............................................................................................ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .....................................................iii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................vii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................viii

SURAT PERNYATAAN .....................................................................................ix

ABSTRAK ...........................................................................................................x

ABSTRACT .........................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................xiii

DAFTAR ISI ........................................................................................................xiv

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................8

C. Tujuan Penelitian .....................................................................................8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................10

A. Akuntansi .................................................................................................10

B. Rumah Tangga .......................................................................................11

C. Penganggaran .........................................................................................16

D. Perencanaan ...........................................................................................18

E. Pencatatan ..............................................................................................20

F. Pengambilan Keputusan .........................................................................21

G. Praktik Akuntansi dalam Rumah Tangga ...............................................24

H. Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga dalam Islam............................30

I. Penelitian Terdahulu ...............................................................................34

J. Kerangka Berpikir ....................................................................................40

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................42

A. Jenis Penelitian .......................................................................................42

B. Fokus Penelitian ......................................................................................42

Page 15: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

xv

C. Lokasi Penelitian .....................................................................................43

D. Sumber Data ...........................................................................................43

E. Teknik Pengumpulan Data......................................................................45

F. Instrumen Penelitian ...............................................................................48

G. Metode Analisis .......................................................................................48

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................51

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................51

B. Deskripsi Informan ..................................................................................55

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ..........................................................55

a. Potret Praktik Akuntansi Sederhana dalam Rumah Tangga .............55

b. Peran Akuntansi dalam Pengelolaan Keuangan Dalam Rumah

Tangga ................................................................................................57

c. Penerapan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Secara

Islami ...................................................................................................63

d. Contoh Perencanaan Keuangan dan Laporan Keuangan dalam

Rumah Tangga ...................................................................................70

e. Manfaat Penerapan Akuntansi Rumah Tangga dan Pengelolaan

Keuangan Rumah Tangga Secara Islami ..........................................72

BAB V. PENUTUP ..............................................................................................76

A. Kesimpulan ..............................................................................................77

B. Saran .......................................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................79

LAMPIRAN .........................................................................................................81

Page 16: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia sebagai makhluk konsumtif tentunya harus memenuhi

kebutuhannya untuk bertahan hidup. Kebutuhan manusia diperoleh melalui

proses transaksi oleh karena itu manusia tidak bisa dipisahkan dengan alat

tukar menukar yang digunakan dalam transaksi yakni uang. Dan untuk

memenuhi kebutuhan tersebut seseorang harus memerlukan pengeluaran

untuk dialokasikan ke konsumsi. Konsumsi adalah perilaku manusia yang

mutlak agar eksistensinya sebagai makhluk hidup tetap ada. Tapi disisi lain

menurut ilmu ekonomi konvensional, manusia juga adalah makhluk yang tidak

pernah puas sehingga dalam proses pemenuhan kebutuhan, manusia akan

selalu merasa kurang puas akan apa yang telah diperolehnya dan menjadikan

kebutuhan manusia tersebut menjadi tidak terbatas, bertolak belakang dengan

alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas atau langka (Khozanah,

2014:1

Proses pembelanjaan anggaran maupun pemenuhan kebutuhan dalam

keluarga muslim pada dasanya haruslah sesuai dengan konsep konsumsi

dalam islam yakni harus mengutamakan kebutuhan, memperhatikan manfaat

dan tidak bersikap berlebih-lebihan. Karena Allah mencintai hambanya yang

bersikap sederhana dan membelanjakan hartanya untuk kebaikan

Rumah tangga berasal dari sebuah keluarga. Keluarga adalah organisasi

atau institusi yang setiap orang berada didalamnya oleh Karena itu keluarga

Page 17: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

2

berperan penting dalam pembangunan karakter anggotanya, tumbuh dalam

yang keluarga yang harmonis adalah cita-cita semua orang Karena keluarga

yang harmonis adalah awal dari peradaban masyarakat yang maju. Tapi

sayangnya tidak semua orang bisa merasakan hal tersebut. Ada banyak

keluarga yang tidak harmonis dengan banyak pula permasalahan yang

menjadi penyebabnya, salah satunya adalah permasalahan ekonomi.

Permasalahan ekonomi merupakan permasalahan yang sering kita temui di

banyaknya rumah tangga yang hancur. Masalah ekonomi merupakan

penyebab retaknya rumah tangga di banyak negara termasuk Indonesia

Data dari Badan Peradilan AgamaBADILAG) Mahkamah Agung didalam

(Sri Mulyani, 2018:207) menyatakan bahwa tingkat perceraian keluarga

Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat. Pada tahun 2017 angka

perceraian mencapai 18,8% dari 1,9 juta pernikahan. Faktor permasalahan

ekonomi paling banyak ditengarai sebagai penyebab retaknya rumah tangga

tersebut dan terdapat 70% kasus di mana pihak istri yang mengajukan

perceraian Karena suami dianggap kurang mampu dalam menyediakan

nafkah untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Padahal Allah sangat

membenci perceraian walaupun hal tersebut halal untuk dilakukan seperti

yang tertulis dalam hadis. Dari Ibnu Umar dari Rasulullah Nabi Muhammad

Saw bersabda

”Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah perceraian” (H.R Abu Daud dan Hakim).

Sejatinya rumah tangga dibangun dalam rangka untuk menyempurnakan

ibadah. Hal ini yang banyak tidak dimaknai oleh pasangan yang hendak

memutuskan untuk berumah tangga. Terutama kaum muda-mudi yang

hendak berkeluarga hanya dengan modal cinta saja. Di saat bertemunya dua

Page 18: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

3

orang yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda pasti akan rawan

menimbulkan konflik dan perpecahan. Bukan keputusan yang bijak apabila

memilih untuk bercerai sebagai jalan keluar dalam menghadapi masalah

rumah tangga. Jalan terbaik yang bisa ditempuh adalah dengan cara duduk

bersama-sama mengkomunikasikan pokok permasalahan secara baik-baik

dan bersama-sama mencari jalan keluar dan solusi terbaik. Solusi yang

dihasilkan juga harus tetap dalam batas-batas ajaran agama

Pentingnya bagaimana sebuah keluarga harus belajar dalam

menyelesaikan konflik yang sering terjadi dalam rumah tangga, dikarenakan

faktor ekonomi adalah faktor terbesar penyumbang terjadinya perceraian,

maka sebuah keluarga harus bisa memahami cara dalam proses pengelolaan

keuangan keluarga yang sesuai dengan koridor agama islam dalam hal ini

akuntansi bisa berperan penting dalam proses pengelolaan keuangan rumah

tangga agar sebuah keluarga selalu sehat secara finansial, pemenuhan

kebutuhan yang berjalan lancar dan bisa menghindarkan sebuah keluarga

dari permasalahan ekonomi yang bisa mendatangkan malapetaka bagi

keluarga

Islam adalah agama komprehensif dan universal, agama yang mengatur

setiap aspek kehidupan pribadi, sosial, spiritual serta materialistis serta

kehidupan setelahnya (akhirat) (Rosalia Debby, 2016:549). Sebagai umat

islam kita perlu mengaplikasikan aturan-aturan tersebut dalam kehidupan

sehari-hari kita termasuk didalam adalah mengenai kegiatan pengelolaan

keuangan rumah tangga. Kegiatan pengelolaan keuangan rumah tangga ini

tak lepas dari akuntansi dalam rumah tangga. Akuntansi merupakan bidang

kajian yang sangat relevan dalam menjawab fenomena ini sehingga akuntansi

Page 19: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

4

dapat disejajarkan dengan institusi sosial lainnya seperti keluarga, agama,

pendidikan, seni dan literatur serta pengetahuan dan teknologi. Dengan

demikian akuntansi dapat menjadi solusi permasalahan sosial yang terjadi di

masyarakat

Akuntansi yang didefinisikan oleh Komite Teknologi AICPAThe Comitte of

Terminology of the American Institute of Certified Public Accountant

merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran transaksi

serta kejadian yang bersifat keuangan dengan cara berdaya guna dan dalam

bentuk satuan uang, serta interpretasi dalam proses tersebut (Sri Mulyani,

2018:2). Akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu diharapkan dapat

berkontribusi dalam menciptakan tatanan masyarakat yang sarat akan nilai-

nilai institusi dalam rangka pengelolaan keuangan rumah tangga sehingga

transparansi dan akuntabilitas individunya dapat memberikan pengaruh dalam

kehidupan sehari-hari serta dalam kehidupan bermasyarakat

Pencatatan dan penganggaran keuangan dalam setiap organisasi

merupakan suatu hal yang sangat penting tak terkecuali dalam rumah tangga

hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena hal tersebut adalah hal paling

mendasar dalam menjaga finansial keluarga agar tetap stabil dan mampu

menopang kebutuhan keluarga. Pencatatan serta penganggaran juga dapat

menghindarkan keluarga dari risiko kebangkrutan yang dapat mengancam

gangguan emosional dan mental individu dalam keluarga. Ketidaktepatan

dalam penganggaran dan pengelolaan keuangan rumah tangga dapat dilihat

dari ketidakstabilan rumah tangga yang berindikasi munculnya kredit macet

atas pembiayaan-pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada

Page 20: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

5

lembaga keuangan baik lembaga keuangan bank maupun non-bank

(Setiowati, 2016:299).

Apabila suatu keluarga melakukan penganggaran dan pengelolaan

keuangan dengan baik, maka risiko tersebut tidak akan terjadi. Peran

perempuan disini juga sangat penting Karena dikebanyakan keluarga peran

istrilah yang sangat mendominasi dalam pengelolaan keuangan rumah

tangga. Perempuan dibutuhkan untuk bisa menerapkan konsep akuntansi

sederhana maupun akuntansi kontemporer. Perempuan harus bisa

menerapkan keahlian tersebut Karena sebagai “Menteri Keuangan” dalam

rumah tangga yang bertugas untuk mengatur lalu lintas keuangan dalam

keluarga serta sebagai Role Model yang baik utamanya bagi anak-anak

dalam keluarga

Kasus kehancuran rumah tangga akibat permasalahan ekonomi ini

banyak disebabkan oleh perilaku suami dan istri yang tidak bijak dalam

mengelola keuangan seperti terjadinya pemborosan yang merugikan

keuangan keluarga dan tidak melakukan perencanaan keuangan yang baik.

Fakta menyebutkan bahwa selama tahun 2019 di kota Makassar ada sekitar

3.543 pasangan yang melakukan perceraian baik dari pihak istri maupun

suami yang dikarenakan mayoritas masalah ekonomi (Abdurrahman: 2019)

Pentingnya penerapan akuntansi dalam mengelola keuangan rumah

tangga Umat Islam bertujuan agar taraf hidup islami semakin meningkat, taraf

hidup islami yang dimaksud adalah agar keluarga muslim senantiasa

harmonis, terhindar dari masalah finansial, serta sebagai investasi jangka

panjang bagi keluarga utamanya anak-anak agar dapat mengenyam

pendidikan tinggi di masa depan dan hidup sejahtera, di samping itu dengan

Page 21: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

6

menerapkan pengelolaan keuangan yang baik diharapkan agar keluarga

muslim dapat mengatur zakat penghasilan mereka sebagai kewajiban dari

agama, serta dapat melakukan amalan-amalan yang berkaitan dengan

finansial seperti shadaqah, infak dan semacamnya sebagai tabungan amal

dikehidupan selanjutnya untuk memenu hi harapan setiap keluarga muslim

yaitu dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah

Untuk menciptakan rumah tangga yang islami dan harmonis perlu

perencanaan ekonomi yang baik dalam keluarga. Di Indonesia penelitian

mengenai akuntansi keluarga masih sangat kurang dan belum banyak yang

meneliti (Astutik, 2018:9) Peneliti tertarik untuk meneliti dan mendalami peran

akuntansi dalam mengelola keuangan rumah tangga di kalangan keluarga

muslim. Serta mendalami manfaat yang diperoleh bagi keluarga yang

menerapkan praktik akuntansi sederhana dalam keluarganya seperti

pencatatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga apabila melakukan

transaksi atau sekedar melakukan pencatatan atas pengeluaran dan

pemasukan dalam setiap bulan atau periode tertentu yang biasanya dilakukan

untuk menghitung jumlah persediaan keuangan dalam rumah tangga. Secara

tidak langsung kegiatan tersebut termasuk ke dalam kegiatan akuntansi

secara umum yaitu proses pencatatan dan penghitungan laba rugi

Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan program

Keluarga Berencana kepada seluruh masyarakat di mana program ini

dibawahi langsung oleh BKKBN. BKKBN sebagai lembaga pemerintahan non

kementerian yang bertanggungjawab di bidang kesehatan. BKKBN memiliki

visi untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan pada

setiap masyarakat serta mewujudkan keluarga Indonesia sebagai keluarga

Page 22: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

7

kecil bahagia dan sejahtera (Hardianti dkk, 2015:2). Salah satu misi dalam

program ini adalah membatasi jumlah anak pada setiap keluarga agar dapat

menjadi lebih sejahtera dan masa depan anak dapat terjamin. Di Kota

Makassar sendiri, menurut Fitri (2018) program Keluarga Berencana cukup

efektif dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Hingga pada 2017,

jumlah peserta KB aktif berjumlah 132.222 jiwa. Program ini juga berhasil

menekan tingkat fertilitas atau tingkat kelahiran tiap tahunnya dan hingga

tahun 2017 menjadi 1.42. Sejalan dengan misi BKKBN tersebut untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menekankan angka

fertilitas, penelitian ini juga akan mengungkapkan bagaimana peran akuntansi

atau pencatatan keuangan terhadap pengelolaan keuangan dalam rumah

tangga, khususnya bagi umat islam untuk meningkatkan kesejahteraan dan

taraf hidup masyarakat.

Mempraktekkan model akuntansi sederhana yang dalam hal ini adalah

pencatatan keuangan dalam rumah tangga sangat membantu tiap keluarga

untuk mengelola keuangan secara maksimal dan efektif dengan harapan agar

ekonomi keluarga dapat stabil dan bisa menghadapi ancaman-ancaman yang

terkait dengan keadaan keuangan di masa depan. Astutik (2018) yang telah

meneliti ibu-ibu rumah tangga di Surabaya menunjukkan bahwa ibu rumah

tangga tersebut telah merencanakan keuangan dengan jangka waktu periode

perbulan serta mencatat kebutuhan dan realisasi keuangan dan catatan

tersebut didokumentasikan melalui catatan keuangan sederhana yang mudah

dipahami.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka peneliti tertarik

untuk meneliti bagaimana peran akuntansi dalam melakukan pengelolaan

Page 23: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

8

keuangan dalam rumah tangga Karena seperti yang diuraikan dalam latar

belakang bahwa Indonesia yang negara mayoritas muslim ini masih terdapat

kasus perceraian yang tinggi dikarenakan masalah ekonomi. Peneliti sangat

ingin meneliti hal tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat

untuk lebih sadar dalam pentingnya mengelola keuangan dalam rumah

tangga agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan dan dapat

terciptanya tatanan masyakarat yang makmur dan sejahtera. Dengan ini

peneliti mengangkat judul Peran Akuntansi dalam Rumah Tangga dan

Penerapan Pengelolaan Keuangan Keluarga Secara Islami.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan atas apa yang telah diuraikan dalam latar belakang, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana peran akuntansi dalam rumah tangga?

2. Bagaimana penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga secara

islami?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan mengenai peran

akuntansi dalam rumah tangga dan mengetahui bagaimana penerapan

pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami di Lorong IV Kelurahan

Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kab. Gowa.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Peneliti mengharapkan bahwa penelitian ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca untuk menambah wawasan, pengetahuan serta keilmuannya

dalam bidang akuntansi.

Page 24: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

9

2. Manfaat Praktisi

a. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui bagaimanakah peran akuntansi dalam

pengelolaan keuangan rumah tangga, dan penulis dapat mengetahui

bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga yang baik

berdasarkan informasi dari para informan nantinya yang digunakan

dalam penelitian ini serta bermanfaat sebagai bekal bagi penulis dalam

berumah tangga di masa depan.

b. Bagi Kampus Unismuh Makassar

Sebagai bahan perbandingan serta referensi untuk penelitian

selanjutnya dan sebagai bahan bacaan khususnya bagi mahasiswa,

dosen dan seluruhnya yang berada dalam lingkup fakultas ekonomi

dan bisnis agar dapat bermanfaat bagi perekonomian khususnya

dalam memajukan akuntansi dan ekonomi islam.

c. Bagi Masyarakat

Masyarakat khususnya masyarakat muslim dapat mengetahui

bagaimana pentingnya peran akuntansi dalam mengelola keuangan

rumah tangga dan pencatatan keuangan agar dapat memudahkan

tercapai tujuan keluarga muslim yangsakinah, mawaddah dan

warahmah.

Page 25: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

10

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. AKUNTANSI

a) Pengertian Akutansi

AICPA (The Committee on Terminology of the American Institute of

Certified Public Accountants) mendefinisikan akuntansi sebagai seni

pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran transaksi serta kejadian

yang bersifat keuangan dengan cara berdaya guna dan dalam bentuk

satuan uang serta interpretasi dari hasil proses tersebut (Arfan Ikhsan,

2014:2) Akuntansi juga merupakan suatu sistem informasi yang yang

mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian

ekonomi suatu perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan

ekonomi (Agus Purwaji dkk, 2016:6)

Berdasarkan pengertian tersebut, di samping akuntansi sebagai

ilmu yang digunakan dalam pencatatan, penggolongan serta

pengikhtisaran transaksi keuangan, akuntansi juga merupakan ilmu sosial

yang mempelajari dan mengkomunikasikan suatu fenomena atau

kejadian ekonomi yang erat kaitannya dengan sebuah pengambilan

keputusan dalam sebuah perusahaan. Oleh Karena itu akuntansi juga

sebagai bahasa bisnis yang dapat mengolah informasi suatu bisnis dan

mengkondisikannya dengan hasil usaha pada suatu waktu atau pada

periode tertentu.

Page 26: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

11

b) Akuntansi dalam Pandangan Islam

Akuntansi dalam Islam sendiri dikenal dengan bahasa arab al-muhasabah.

Dalam konsep islam akuntansi termasuk dalam masalah muamalah (Sri

Mulyani, 2018:211). Masalah muamalah ini dikembangkan oleh akal pikir

manusia. Lucas Pasiolli yang dikenal dengan bapak akuntansi telah

memperkenalkan konsep double entry dalam bukunya tahun 1949. Tapi

jauh sebelum itu Al-Quran telah lebih dulu menjelaskan mengenai konsep

dasar akuntansi dalam surah Al-Baqarah ayat 282. Ayat tersebut secara

garis besar menekankan konsep akuntansi yang didasarkan pada

pertanggungjawaban dan akuntabilitas.

Transaksi ekonomi atau muamalah dalam islam memiliki urgensi yang

tinggi hal ini menyebabkan diperlukannya pencatatan sebagai bukti hitam

diatas putih sangat diperlukan karena dikhawatirkan ada pihak-pihak yang

melanggar perjanjian transaksi. Nota, faktur dan kuitansi merupakan benda

yang sangat penting sebagai sebagai bukti dalam melakukan pencatatan

atau pembukuan untuk menghindari perselisihan antara pihak-pihak yang

terkait dengan sebuah transaksi ekonomi.

B. RUMAH TANGGA

a) Kedudukan Rumah Tangga dalam Islam

Pada umumnya rumah tangga berasal dari sebuah keluarga yang

terdiri dari seorang kepala keluarga yang juga dalam keluarga adalah

suami, orang yang mengurus segala keperluan rumah tangga yang sering

disebut ibu rumah tangga dalam hal ini adalah istri dan anggota keluarga

Page 27: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

12

yang merupakan anak yang tinggal bersama-sama dan menjalakan peran

dan tugas masing-masing.

Tujuan berkeluarga dalam islam adalah tak jauh dari harapan

untuk memperoleh sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah

Konsep tersebut telah memunculkan berbagai definisi (A.M Ismatulloh,

2015:54) di antara adalah Al-Isfahan (Ahli fiqih dan ahli tafsir) yang

mengartikan sakinah dengan tidak adanya rasa gentar dalam

menghadapi sesuatu sedangkan menurut Al-Jurjani (Ahli bahasa)

mengartikan sakinah sebagai adanya ketentraman dalam hati pada saat

datangnya sesuatu yang tidak diduga. Dalam perkembangannya sakinah

diadopsi ke dalam bahasa Indonesia yang berarti kedamaian,

ketentraman dan kebahagiaan Mawaddah juga sudah diadopsi ke dalam

bahasa Indonesia yang berarti kasih sayang dan warahmah yang berasal

dari kata rahmah yang juga telah diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia

berarti kelembutan hati dan perasaan empati yang mendorong seseorang

untuk melakukan kebaikan terhadap orang lain yang patut dikasihi dan

disayangi. Seperti yang tertuang dalam ayat Al-Quran:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia menciptakan

untuk istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung merasa tenteram kepada-Nya dan dijadikan-Nya di antara rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Q.S Al-Rum: 21

Manusia telah diciptakan secara berpasang-pasangan oleh Allah SWT

agar saling menyayangi, saling menerima satu sama lain agar saling

mengingatkan di jalan Allah sebagai hamba yang taat dalam

memperolehridho-Nya Pernikahan adalah salah satu perintah agama

yang sebagai salah satu sunnah yang diturunkan Rasulullah. Orang yang

Page 28: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

13

merasa telah sanggup untuk menjalankan suatu pernikahan dianjurkan

untuk melaksanakannya sebagai penyempurnaan hidup.

b) Prinsip Keluarga dalam Islam menurut M. Saeful Amri (2018:100)

1. Urgensi Berkeluarga

Adam yang merasa kesepian di awal kehidupannya maka Allah

menciptakan Hawa sebagai teman lawan jenis untuk menemaninya dan

kemudian menjadi istrinya. Mereka kemudian berkembang dan beranak-

pinak serta menyebar ke seluruh penjuru bumi. Naluri inilah yang telah

diwariskan secara genetika dari manusia pertama. Syariah telah

mengatur naluri tersebut agar tidak liar dan brutal. Berawal dari hal

tersebut tercipta sebuah pernikahan yang sesuai syariah yang

merupakan awal dari pembentukan keluarga sakinah sepanjang suami

dan istri menjalankan kewajiban dan peran masing-masing.

2. Tujuan Membentuk Keluarga

Ibrahim Hosen mengartikan nikah sebagai aqad yang dengannya

menjadi halal hubungan kelamin antara pria dan wanita (Hosen Ibrahim,

1971:65). Dari hubungan halal tersebut terbentuklah sebuah perjanjian

suci yang kuat dan kokoh untuk hidup bersama dan membangun

keluarga yang kekal, tenteram dan bahagia. Pernikahan adalah suatu

sesuatu yang suci dan sakral dengan tujuan untuk menghasilkan

keturunan. Selain itu pernikahan juga sebagai pemenuhan kebutuhan

manusia dari sisi rohani

3. Hak dan Kewajiban Anggota Keluarga

Untuk mencapai keharmonisan suatu keluarga, salah satu cara di antara

adalah dengan menjaga hak dan kewajiban di antara masing-masing

Page 29: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

14

anggota keluarga. Adanya hak dan kewajiban ini bertujuan agar masing-

masing anggota sadar akan kewajibannya kepada yang lain sehingga

dengan pemenuhan kewajiban tersebut hak anggota yang lain pun akan

terpenuhi.

4. Hak dan Kewajiban Suami Istri

Hak dan kewajiban suami istri sebenarnya seimbang, sehingga prinsip

hubungan suami istri pada dasarnya adalah adanya keseimbangan dan

kesepadanan antara keduanya. Kewajiban suami dan istri ini umumnya

dapat dibagi menjadi empat bagian. Yaitu kewajiban suami yang

merupakan hak istri, kewajiban istri yang merupakan hak suami, hak

bersama antara suami istri, serta kewajiban bersama antara suami dan

istri. Setelah lahirnya anak akan ada kewajiban baru yakni kewajiban

anak-orang tua.

5. Kewajiban Suami

Suami dinyatakan secara tekstual dalam Al-Quran sebagai pelindung

istri. Di situlah para ulama kemudian menetapkan suami sebagai kepala

keluarga. dalam beberapa literature, kewajiban suami sebagai kepala

rumah tangga ini dibagi menjadi dua. Yaitu kewajiban yang berkaitan

dengan harta benda seperti nafkah dan kewajiban yang tidak berkaitan

dengan harta benda seperti memperlakukan istri dengan baik.

6. Kewajiban Istri

Kewajiban istri terhadap suaminya tidak ada yang berbentuk materi

secara langsung. Tetapi berbentuk non-materi seperti taat dan patuh

pada suami. Selain itu istri juga harus mengupayakan fungsi reproduksi

secara baik dan sehat. Mengingat nafkah dipandang sebagai kewajiban

Page 30: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

15

suami sebagai imbangan dari fungsi reproduksi dari perempuan yang

mengandung, melahirkan dan menyusui yang secara kodrati memang

hanya bisa dilakukan oleh perempuan.

7. Kewajiban dan Hak Anak-Orang Tua

Salah satu tujuan dari pernikahan adalah melanjutkan keturunan yaitu

dengan hadirnya anak. Dengan adanya anak hubungan relasi dalam

keluarga bertambah. Tidak hanya antara suami dan istri melainkan juga

hubungan antara anak dan orang tua. Dalam islam adanya pengaturan

kewajiban anak dan orang tua adalah pada dasarnya untuk

merealisasikan tujuan pernikahan. Hak yang dimiliki anak sejak dalam

kandungan yakni hak waris, hak wasiat dan hak memiliki harta benda

Karena dalam islam anak memiliki hak perawatan dan pemeliharaan

yang wajib dilaksanakan oleh orang tua. Sebaliknya jika orang tua telah

melaksanakan kewajibannya dengan baik, anak harus wajib berbuat

baik terhadap orang tuanya. Berbuat baik pada orang tua sangat

ditekankan dalam islam. Sebagai perwujudannya anak berkewajiban

memberi nafkah kepada orang tuanya apabila orang tuanya

membutuhkan Karena pada dasarnya harta milik anak adalah harta milik

orang tua juga.

8. Keluarga Pembentuk Masyarakat

Nilai kasih sayang dalam keluarga yang berdasarkan agama menjadikan

keluarga akan memiliki struktur pondasi yang kokoh. Dalam islam

struktur keluarga berpusat pada ayah kemudian istri kemudian

merambat ke anggota keluarga lainnya. Satu sama lain saling

bergantung dan saling melengkapi. Keluarga dipandang sebagai satuan

Page 31: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

16

unit terpenting dalam kehidupan sosial karena peranannya dalam

berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Keluarga juga

merupakan tujuan Tuhan dalam penciptaan.

c) Memelihara Kebersamaan Dan Keutuhan Keluarga

Kebersamaan dan terpeliharanya keutuhan keluarga merupakan

sesuatu yang sangat penting didalam kehidupan ini (KH. Rusli Amin,

2002:123). Hubungan muslim dan muslim lainnya laksana bangunan

yang antara satu dan lainnya saling menguatkan atau ibarat satu tubuh

yang di mana jika ada bagian tertentu yang sakit maka seluruh tubuh

akan merasakan sakitnya. Ini menunjukkan bahwa di dalam kehidupan

sesama muslim, harus dipelihara kebersamaan, keutuhan serta

persaudaraan. Apalagi didalam sebuah keluarga tidak boleh terjadi

perpecahan. Salah satu cara untuk memelihara keutuhan dan

kebersamaan tersebut adalah mengedepankan komunikasi jika ada

permasalahan dalam keluarga, kembali mengingat kewajiban dan hak

masing-masing personal dalam keluarga dan saling mengingatkan

dalam kebaikan di jalan Allah.

C. PENGANGGARAN

Menurut Rudianto (2010:3) anggaran adalah rencana kerja organisasi di

masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan

sistematis. Penulisan dalam bentuk angka dapat memudahkan anggota

organisasi dalam melihat target yang ingin dicapai dalam organisasi. Berikut

merupakan empat fungsi pokok menurut Rudianto (2010:5) dalam suatu

organisasi.

Page 32: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

17

Planning (Perencanaan)

Di dalam fungsi ini ditetapkan tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendek,

sasaran yang ingin dicapai, strategi yang akan digunakan dan sebagainya.

Fungsi ini berkaitan dengan segala sesuatu yang ingin dihasilkan dan

dcapai organisasi.

Organizing (Pengorganisasian)

Setelah segala sesuatu yang ingin dihasilkan dan dicapai organisasi telah

ditetapkan, maka organisasi tersebut haru mencari sumber daya yang akan

dibutuhkan untuk merealisasikan rencana yang telah ditetapkan tersebut.

Actuating (Menggerakkan)

Setelah sumber daya yang dibutuhkan diperoleh, maka proses selanjutnya

adalah mengarahkan dan mengelola setiap sumber daya yang telah dimiliki

organisasi tersebut agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya

masing-masing setiap sumber daya yang ada harus harus diarahkan,

dikoordinasikan satu dengan yang lainnya agar dapat bekerja optimal untuk

mencapai tujuan organisasi.

Controlling (Pengendalian)

Setelah sumber daya yang diperoleh telah diarahkan dan dikoordinasikan

sesuai dengan fungsi masing-masing, maka proses selanjutnya adalah

memastikan bahwa setiap sumber daya tersebut telah bekerja sesuai

dengan rencana yang telah dibuat oleh organisasi untuk menjamin tujuan

keseluruhan. Fungsi ini erat kaitannya dengan upaya dalam menjamin

bahwa sumber daya organiasi telah bekerja dengan efektif dan efisien.

Penganggaran merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam

rumah tangga Karena penganggaran dalam rumah tangga juga meliputi

Page 33: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

18

kegiatan mengelompokkan, memprediksi kemampuan dari pendapatan

yang diperoleh untuk dialokasikan ke pengeluaran yang bermanfaat dalam

mencapai tujuan keluarga (Melia Yulianti, 2016:65). Perencanaan yang

baik dan tepat dalam keluarga merupakan salah satu faktor kelangsungan

hidup suatu keluarga di masa depan. Pemenuhan kebutuhan keluarga

sangat bergantung pada penganggaran yang baik dalam suatu keluarga.

penganggaran yang baik juga dapat menghindarkan suatu keluarga

terhadap risiko ketidakpastian di masa depan. Penganggaran dalam rumah

tangga dilakukan dengan menentukan alokasi pengeluaran seperti:

kebutuhan dapur, pembayaran tagihan listrik, pembayaran tagihan air,

pengeluaran pendidikan anak dan lain sebagainya.

Penganggaran dalam keluarga sangat berperan penting terhadap

pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik karena mempunyai

manfaat langsung terhadap kelancaran finansial suatu keluarga, manfaat-

manfaat yang bisa dirasakan jika suatu keluarga melakukan penganggaran

yang baik, antara lain adalah dapat mengontrol pengeluaran, sebagai

alarm bagi keluarga agar tidak terjebak hutang piutang yang risiko

menghancurkan keuangan rumah tangga, dan sebagai pengingat bahwa

pendapatan keluarga harus sejalan dengan tujuan yang akan dicapai suatu

keluarga dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

D. PERENCANAAN

Perencanaan adalah proses penetapan tujuan yang akan dicapai di

masa yang akan datang baik yang bersifat jangka pendek maupun bersifat

jangka panjang (Agus Purwaji dkk, 2016:4). Organisasi yang sukses akan

Page 34: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

19

senantiasa menetapkan tujuan dengan baik melalui fungsi perencanaan.

Penetapan tujuan merupakan proses pengidentifikasian alternatif-alternatif

yang tersedia untuk selanjutnya menetapkan salah satu alternative yang

sesuai dengan tujuan organisasi. Jika organisasi telah menetapkan sasaran

utamanya maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan strategi melalui

kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh organisasi. Kebijakan-kebijakan tersebut

selanjutnya dilakukan dengan membuat prosedur dan regulasi yang

selanjutnya diuraikan dalam bentuk program-program dan kegiatan. Setelah

itu program dan kegiatan tersebut akan dijabarkan agar seluruh pihak dalam

organisasi lebih mudah dalam melihat dan memahami program atau kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh organisasi.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam modul yang berjudul

Perencanaan Keuangan Keluarga, Perencanaan keuangan merupakan seni

pengelolaan keuangan yang dapat dilakukan oleh individu atau keluarga untuk

mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat sehingga keluarga

tersebut menjadi keluarga yang sejahtera.

Perencanaan keuangan tidak mesti dilakukan oleh organisasi atau

perusahaan saja, perencanaan keuangan tidak selalu harus berkaitan dengan

kegiatan bisnis atau usaha (Ayu Wardhani, 2018:32). Perencanaan keuangan

juga merupakan pengetahuan penting yang dianjurkan bagi setiap individu

atau keluarga untuk dapat memahaminya. perencanaan keuangan akan

membantu keluarga dalam membagi dana yang didapatkan ke dalam pos-pos

yang nantinya akan digunakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan

dalam keluarga (Lidiatul Hasanah, 2019:5).

Page 35: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

20

Melakukan perencanaan keuangan dengan baik sangat bermanfaat

bagi masa depan keluarga, karena di masa depan keluarga ada kalanya

memerlukan cadangan kas dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek

maupun jangka panjang. Cadangan kas atau anggaran ini juga akan

menghindarkan keluarga dari pembengkakan pengeluaran yang tidak disadari

serta menghindarkan keluarga dalam risiko berhutang ke pihak lain.

Perencanaan keuangan dianjurkan bagi setiap keluarga tidak memandang

tingkat penghasilan yang tinggi, sedang maupun pas-pasan. Justru

perencanaan keuangan ini akan membantu keluarga dalam meminimalkan

pengeluaran yang tidak terlalu penting tidak akan membuat kas terbuang sia-

sia.

E. PENCATATAN

Menurut manurung (2013) pencatatan adalah bagian kedua dari

proses akuntansi dalam merencanakan keuangan rumah tangga agar

mengetahui seberapa penting biaya atau anggaran yang dikeluarkan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta agar dapat mempertahankan uang

yang dimiliki oleh keluarga tersebut dan jika ada sisa untuk ditabung.

Pencatatan transaksi keuangan dalam keluarga akan sangat

dibutuhkan terutama dalam jangka waktu panjang dalam hal mengelola

keuangan keluarga (Lidiatul, 2019:7). Pada era digital seperti sekarang

pencatatan sangat mudah dilakukan bagi ibu-ibu rumah tangga, gadget-

gadget era sekarang telah dilengkapi dengan fitur-fitur untuk memungkinkan

penggunanya untuk bisa melakukan pencatatan.

Page 36: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

21

Pencatatan ini sangat bermanfaat bagi untuk meminimalkan biaya-

biaya atau kebutuhan yang nantinya juga akan dapat mengetahui total

pengeluaran pada setiap transaksi dan total jumlah pengeluaran setiap

bulannya. Proses pencatatan sangat diperlukan karena merupakan bagian

dari penganggaran. Pencatatan disini meliputi kebutuhan-kebutuhan apa saja

yang diperlukan dalam keluarga serta pencatatan yang dilakukan setiap

melakukan transaksi atau pengeluaran yang bisa dijadikan bukti

pertanggungjawaban kepada keluarga atau suami sebagai pemberi nafkah

dan kepala keluarga. Proses pencatatan keuangan dalam keluarga akan

dikendalikan oleh ibu rumah tangga yang bertugas sebagai pengatur lalu

lintas keuangan keluarga. pencatatan juga dapat dilakukan oleh siapa saja

yang berada dalam keluarga untuk mengetahui pengeluaran masing-masing

individu.

F. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Manusia adalah makhluk pengambil keputusan (decision-making

man). Pengambilan keputusan terjadi disepanjang hidup manusia (Mochamad

Dimas, 2017:6). Dalam mengambil sebuah tindakan, manusia harus

mengambil tindakan terlebih dahulu dan setiap keputusan yang diambil pasti

ada manfaat atau risiko yang mengikutinya. Namun banyak orang yang tidak

memperdulikan hal tersebut sebelum mengambil keputusan. Ketidaktahuan

tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat menyebabkan

orang yang mengambil keputusan tersebut dihantarkan pada dua

kemungkinan yakni baik atau buruk. Sebelum mengambil keputusan

seseorang harus mempertimbangkan seluruh alternatif atau solusi terbaik

Page 37: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

22

dengan menggunakan alat pertimbangan yang tepat. Karena langkah-langkah

yang tepat dalam pengambilan keputusan tentunya akan menghantarkan kita

menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang baik.

Menurut Agus Purwaji dkk (2016:5), salah satu kunci keberhasilan

suatu perusahaan adalah pengambilan keputusan yang bersifat efektif,

Karena proses tersebut merupakan kunci pokok dari proses manajemen.

Pengambilan keputusan yang baik bagi perusahaan haruslah bersifat efektif

dan efisien. Dalam proses pengambilan keputusan suatu perusahaan atau

organisasi harus memperhatikan segala aspek yang berkaitan, seperti waktu,

anggaran maupun sumber daya atau energi yang ada pada perusahaan.

Organisasi harus mencapai tujuannya dengan mengusahakan tidak

memakan waktu, sumber daya dan anggaran yang terlalu banyak. Dalam

pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi selalu

dihadapkan dengan pilihan di antara alternatif-alternatif yang sudah tersedia

apakah keputusan tersebut bersifat rutin atau non-rutin. Informasi-informasi

yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan dapat berasal dari masa lalu

(historis) maupun prediksi-prediksi (ekspektasi) di masa yang akan datang.

Dalam pengambilan keputusan keuangan rumah tangga, setiap

individu dalam keluarga tersebut akan memiliki kerangka pemikiran sendiri

dalam proses pengabilan keputusan. Keputusan-keputusan yang diambil

terkait dengan masalah keuangan didalam rumah tangga harus melalui

sejumlah pertimbangan untuk menghindari risiko masalah keuangan. Adanya

fluktuasi ekonomi dan fluktuasi harga membuat setiap rumah tangga harus

cerdas dalam mengambil sikap (Melia Yulianti, 2016:6). Kondisi pasar yang

penuh persaingan membuat industri produk rumah tangga seperti bahan-

Page 38: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

23

bahan dapur, produk elektronik hingga produk perlengkapan rumah tangga

lainnya berlomba-lomba dalam menarik pelanggan dengan mengadakan

diskon atau cara lainnya. Di sinilah dibutuhkan bagaimana kemampuan

seorang ibu rumah tangga atau anggota keluarga lainnya untuk mengambil

keputusan yang tepat. Terkadang hal ini juga bisa membuat seseorang

melakukan pembelian barang tanpa memperhitungkan manfaatnya terlebih

dahulu.

Pengambilan keputusan dalam rumah tangga sangat mempengaruhi

kondisi keuangan. Oleh Karena itu pengambilan keputusan yang bijak sangat

diperlukan dalam mengelola keuangan. Ketika rumah tangga mempunyai

uang yang lebih biasanya digunakan untuk kepentingan di masa depan. Dan

akan di hadapkan dengan pilihan bagaimana cara memanfaatkan uang

berlebih tersebut untuk kepentingan-kepentingan di masa depan, apakah

dimasukkan ke dalam tabungan atau harus melakukan investasi. Bahkan

beberapa orang mungkin hanya menggunakan uang tersebut secara langsung

dan menghabiskannya untuk memenuhi kebutuhan. Pengambilan keputusan

terlihat gampang tetapi bagi sebagian orang akan terasa berat jika dihadapi.

Seperti halnya jika seseorang teringin membeli sebuah barang impiannya, ia

harus memutuskan apakah harus meminjam uang atau berhutang ke pihak

lain atau memilih untuk menunda keinginannya sampai berhasil untuk

mengumpulkan yang cukup untuk membeli barang yang diinginkan.

Page 39: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

24

G. PRAKTIK AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA

a) Penerapan Akuntansi Sederhana dalam Rumah Tangga

Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu proses atau kegiatan yang

meliputi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,

pengklasifikasian, penguraian, penggabungan, pengikhtisaran, dan

penyajian data keuangan dasar yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan

operasi suatu unit organisasi dan cara-cara tertentu untuk menghasilkan

informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan. (Arfan Ikhsan,

2014:3)

Akuntansi juga merupakan suatu sistem informasi yang yang

mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian

ekonomi suatu perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi

(Agus Purwaji dkk, 2016:6)

Dalam rumah tangga, akuntansi dapat dianggap sebagai proses

pencatatan keuangan keluarga. proses pencatatan keuangan ini sangat

penting dilakukan Karena sebuah rumah tangga dapat mengetahui

pendapatan yang dihasilkan dan pengeluaran yang dilakukan dan

mengetahui aliran arus kas rumah tangga (Sri Mulyani, 2018:212).

Penelitian Sri Mulyani juga mengungkapkan alasan ibu rumah tangga

dalam menerapkan akuntansi dalam rumah tangga mereka.

1. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran

keluarga dalam satu bulan

2. Untuk melatih kejujuran dalam pemakaian uang

3. Untuk mengatur keuangan keluarga guna memisahkan kebutuhan

primer dan sekunder

Page 40: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

25

4. Untuk mengendalikan pendapatan dan mengetahui pengeluaran lain-

lain di luar kebutuhan bulanan

5. Untuk mempertanggung jawabkan kepada suami atas pemakaian uang

6. Sebagai bahan evaluasi dalam sebulan sekali

Empat kategori dalam praktik akuntansi rumah tangga dalam

kehidupan sehari-hari menurut Derry dan Bill (2000) didalam Manurung

(2013:896)

1. Kategori pertama perencanaan dan penganggaran

Perencanaan penganggaran merupakan suatu ukuran proses

keberhasilan dalam ketercapaian setiap kebutuhan dalam rumah

tangga. Setiap kebutuhan akan ketahuan jika dilakukan penganggaran

secara terperinci. Dalam rumah tangga perlu adanya cadangan

keuangan untuk menghindari peristiwa-peristiwa pembengkakan

pengeluaran serta menghindarkan atas risiko utang piutang terhadap

pihak ketiga. Penganggaran ini berlaku bagi semua jenis keluarga baik

yang telah memiliki anak maupun yang belum. Pasangan yang baru-

baru menikah juga perlu mengetahui hal ini karena mengurus keuangan

rumah tangga harus dilakukan dengan benar-benar matang agar tidak

terjadi kesalahan dengan cara mendahulukan kebutuhan rumah tangga

yang benar-benar penting.

2. Kategori kedua pencatatan

Proses pencatatan adalah bagian kedua dari proses perencanaan

keuangan dalam rumah tangga untuk mempertahankan serta

mengetahui besarnya dan seberapa penting anggaran-anggaran yang

akan dikeluarkan setiap harinya. Proses pencatatan dalam rumah

Page 41: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

26

tangga juga sangat diperlukan karena merupakan bagian terpenting dari

pengelolaan keuangan rumah tangga. Pencatatan disini merupakan

setiap bentuk akan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang paling utama

dalam rumah tangga. Sistem pencatatan dianjurkan untuk dilakukan

dalam buku kas serta dicatat dengan rapi setiap hari, minggu atau

bulannya. Proses pencatatan ini juga akan membantu dalam

menganggarkan cadangan masa depan (deposito) dalam tabungan

dikala diperlukan sewaktu-waktu untuk kebutuhan.

3. Kategori ketiga pengambilan keputusan

Proses ini adalah bagian terpenting dalam perencanaan keuangan

rumah tangga. Pengambilan keputusan memerlukan sikap kehati-hatian

dalam melakukan hal tersebut. Sikap kehati-hatian dilakukan dalam

mengambil keputusan terkait apa saja kebutuhan yang terbaik untuk

keluarga. Peran pengambilan keputusan merupakan investasi yang

terbesar baik dari sisi jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam

mengambil keputusan terkait perencanaan keuangan rumah tangga,

harus dipikirkan secara matang dan tidak boleh teburu-buru. Kebutuhan

keluarga yang selalu melonjak dan hadirnya diskon-diskon produk

rumah tangga terkadang membuat ibu rumah tangga maupun anggota

keluarga lainnya tidak memperhatikan daya guna serta manfaat barang

yang akan dibeli yang ujung-ujungnya akan berakhir sia-sia. Di situasi

inilah kemudian kenapa cadangan keuangan rumah tangga diperlukan

tak lain adalah salah satunya untuk menghadapi lonjakan kebutuhan

keluarga secara tiba-tiba yang biasanya lonjakan kebutuhan ini

Page 42: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

27

memerlukan anggaran yang lumayan banyak agar keluarga tidak

terjebak pusara utang piutang dengan rentenir.

4. Perencanaan keungan jangka panjang

Perencanaan keuangan jangka panjang ini adalah bentuk investasi

dalam rumah tangga. Perencaan jangka panjang ini akan memudahkan

keluarga dalam menghadapi masa depan seperti saat masa-masa

pensiun, dan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya yang

diperlukan di masa tua kelak. Pasangan yang berumah tangga perlu

memikirkan banyak hal di masa depan agar masa tua kelak dapat

dijalani dengan nyaman dan sejahtera seperti membangun rumah yang

layak huni di masa depan, program asuransi kesehatan dan cadangan

rekening maupun aset-aset lain yang dapat digunakan sewaktu-waktu di

masa depan untuk menghindari berhutang. Investasi dalam keluarga

tentunya bukan hanya untuk menghadapi masa hari tua bagi pasangan

suami-istri tapi juga investasi adalah usaha para orang tua untuk

memenuhi kebutuhan anak di masa depan. Seperti biaya sekolah

lanjutan anak. Penghematan merupakan hal penting yang harus

dilakukan dalam perencanaan keuangan keluarga Karena keluarga

diharuskan mampu untuk mengelola keuangan dengan tepat dan baik.

b) Motif Penerapan Akuntansi dalam Rumah Tangga

Akuntansi merupakan hal yang tak terpisahkan dalam pengelolaan

keuangan rumah tangga. Penelitian Espa dan Triwuyono (2011) dalam

Melia Yuliani (2016:7) mengatakan motivasi individu dalam menerapkan

akuntansi dalam rumah tangga adalah yaitu:

1. Untuk membentuk perilaku anggota keluarga

Page 43: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

28

2. Mempererat jalinan cinta suami-istri

3. Sebagai pertanggung jawaban kepada Allah mengenai zakat

Sebenarnya ada banyak hal yang memotivasi keluarga dalam

menerapkan akuntansi rumah tangga di antara seperti kepastian di masa

depan, adanya kecemasan dalam pemenuhan yang tiap saat melonjak,

dan ekonomi yang semakin fluktuatif atau naik-turun.

c) Nilai-nilai Akuntansi dalam Rumah Tangga

Nilai merupakan suatu hal yang penting yang digunakan untuk

mengukur kelayakan dalam bertindak. Penerapan akuntansi rumah tangga

secara tidak langsung dapat melatih individu dalam bertanggung jawab

terhadap pengurusan atau pengelolaan keuangan dalam rumah tangga.

Melatih berkomunikasi khususnya bagi suami-istri mengenai perencanaan

keuangan dalam rumah tangga, dan melatih individu dalam mengambil

keputusan. Penelitian Espa dan Triwuyono (2011) mengungkapkan nilai-

nilai yang dicerminkan dalam penerapan akuntansi rumah tangga yaitu:

nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, ikhlas, rajin yang

disingkat takdir. Nilai –nilai yang positif ini diharapkan keberadaannya akan

menjadi kebiasaan yang akan digunakan individu bukan hanya dalam

lingkup keluarga melainkan juga dalam lingkup bersosialisasi di tengah-

tengah masyarakat.

d) Manfaat Akuntansi dalam Rumah Tangga

Manfaat akuntansi secara umum terutama dalam dunia bisnis

sangat dirasakan dalam hal pengelolaan harta dan keuangan suatu

perusahaan Karena akuntansi adalah bahasa bisnis yang digunakan untuk

menjelaskan bagaimana kondisi yang sedang dihadapi perusahaan dan

Page 44: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

29

juga dapat memprediksi situasi keuangan perusahaan di masa depan.

Dalam rumah tangga akuntansi digunakan sebagai kontrol keuangan

dalam rumah tangga. Manfaatnya bisa dirasakan secara langsung sebagai

sarana untuk menjalin keterbukaan antar pasangan, serta meningkatkan

rasa tanggung jawab dan dapat menciptakan rasa aman dalam rumah

tangga.

e) Akuntansi Rumah Tangga dalam Konteks Emosional

Membahas akuntansi rumah tangga tidak bisa lepas dari dimensi

emosional. Karena pada dasarnya, setiap individu bereaksi terhadap suatu

keadaan atau kejadian yang dipengaruhi oleh emosi yang dimiliki (Melia

Yulianti 2016:68). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Emosi

diartikan sebagai reaksi psikologis dan fisiologis yang menimbulkan

perasaan bahagia, sedih, takut dan sebagainya. Emosi merupakan hal

yang dimiliki oleh setiap individu berupa rangsangan, dan reaksi terhadap

suatu kejadian seperti rasa takut, gelisah, cemas, rasa nyaman, atau rasa

bangga dalam menyikapi suatu keadaan. Akuntansi dalam rumah tangga

erat kaitannya dengan dimensi emosional. Oleh Karena itu dalam membuat

keputusan terkait dengan urusan dalam rumah tangga khususnya

pengelolaan keuangan rumah tangga terkadang setiap individu memiliki

pikiran yang berbeda-beda sesuai dengan emosi dalam dirinya. Akuntansi

rumah tangga harus dikaitkan dengan dimensi emosional tidak hanya

didasari pada pola pikir, tapi juga oleh unsur-unsur akal sehat, nilai,

keyakinan dan emosi.

Page 45: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

30

H. PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA DALAM ISLAM

Pengelolaan keuangan secara islami sangat dibutuhkan untuk agar

tercapainya sakinah finance. Sakinah finance adalah suatu keadaan

keuangan yang menenangkan keluarga yang didapat secara halal dan

dikelola secara baik. (Rosalia Debby, 2016:550) ada beberapa hal penting

yang harus kita ketahui sebelum mengenal pengelolaan keuangan secara

islami. Yaitu kita harus mengetahui tentang Pandangan islam tentang harta

benda, proses untuk mendapatkan ejeki, menentukan skala prioritas, dan

membuat anggaran belanja dalam rumah tangga (Ridha. 2014:180)

1. Pandangan Islam Tentang Harta Benda dan Pengelolaannya

Harta adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dan dapat

digunakan jika dibutuhkan. Menurut sebagian ulama, harta adalah segala

sesuatu yang diinginkan manusia berdasarkan tabiatnya, baik itu akan

memberikannya atau akan menyimpannya. Ada beberapa pandangan

islam tentang harta benda di antara lain:

Harta merupakan cobaan

Harta yang kita miliki adalah milik Allah, kita hanyalah amanat

Mempergunakan harta secara bijak disetai kedermawanan

Harta yang halal itu baik dan jumlahnya tidak terbatas

Harta yang haram itu kotor dan jumlahnya terbatas

Di dalam harta kita terdapat hak orang lain. Oleh Karena itu agama

sangat menganjurkan kita untuk berbagi, di samping kewajiban sebagai

umat muslim untuk berzakat, Allah juga menganjurkan kita untuk selalu

bersedekah, berinfaq dan memelihara anak yatim. Dikatakan bahwa

harta merupakan cobaan dikarenakan harta itu sendiri bisa menjadikan

Page 46: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

31

kita sengsara diakhirat alih-alih menjadi penyelamat kita. Kita harus

selalu bijak dalam mempergunakan harta yang kita miliki, harus selalu

mempergunakannya di jalan Allah Karena kita hanya diamanatkan oleh

Allah untuk menjaga harta tersebut dan mengelolanya dengan baik.

2. Proses Untuk Mendapatkan Rejeki

Allah adalah Maha Pemberi Rejeki. Jaminan rejeki mengartikan

bahwa Allah akan selalu memenuhi kebutuhan kita, kapanpun dan di

mana sehingga kita harus benar-benar yakin pada-Nya. Akan tetapi Allah

telah menciptakan berbagai sarana dan sebab untuk mendapatkan rejeki

dan bahkan Allah telah menciptakan segala sesuatu itu ada

penyebabnya. Ada banyak sekali sarana yang dapat mendatangkan

rejeki. Dan membuatnya sangat mudah untuk dicapai serta penuh dengan

limpahan berkah. Sarana rejeki dapat dikelompokkan menjadi dua pokok

yaitu tawakkal yang sejati yaitu memperoleh rejeki dengan selalu beriman

dan bertaqwa kepada Allah disetai doa dan dzikir, selalu bersabar serta

berinfaq di jalan Allah dan bersilaturrahmi.

Berusaha secara maksimal dengan cara berniat yang bersungguh-

sungguh, membuat perencanaan yang matang, tekun dalam menjalankan

pekerjaan, progresif sehingga selalu membuahkan hasil dan tawazun.

3. Menentukan Skala Prioritas

Menentuan prioritas dalam hal ini adalah selalu meletakkan sesuatu

secara proporsional. Menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya,

artinya kita tidak boleh mendahulukan sesuatu yang seharunya di akhir dan

mengakhirkan sesuatu yang seharusnya di awal. Serta tidak memandang

remeh sesuatu yang besar dan tidak membesar-besarkan sesuatu yang

Page 47: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

32

kecil. Secara garis besar para Ulama telah membagikan skala prioritas ke

dalam tiga bagian.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau pokok yang harus

dipenuhi oleh manusia. Yakni kebutuhan akan sandang, pangan dan

papan.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah

kebutuhan primer atau dengan kata lain kebutuhan sekunder adalah

kebutuhan tambahan yang bersifat pelengkap.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat hiburan. Kebutuhan

ini dapat dicapai setelah kebutuhan primer dan sekunder.

4. Membuat Anggaran Belanja dalam Rumah Tangga

Membuat anggaran belanja dalam rumah tangga merupakan hal yang

sangat penting dilakukan bagi keluarga musli. Karena anggaran belanja

rumah tangga sebagai perencanaan yang berisi kebutuhan-kebutuhan apa

saja yang harus diperoleh. Membuat anggaran belanja juga membuat

keluarga dapat mengetahui sisa uang yang tersisa setelah memperoleh

semua kebutuhan yang telah di catat. Dari uang tersisa tersebut bisa

dimanfaatkan sebagai investasi di masa depan seperti dimasukkan ke

dalam tabungan atau langsung dimanfaatkan sebagai investasi diakhirat

dengan cara bersedekah dan berinfaq sebagai amal penolong dikehidupan

selanjutnya kelak. Anggaran belanja rumah tangga juga berfungsi untuk

meluruskan dua timbangan yaitu pemasukan dan pengeluaran serta

sebagai control atas biaya-biaya yang dikeluarkan.

M. Ridwan (2015) Mendefinisikan perencanaan keuangan sebagai

upaya dalam mengalokasikan pendapatan dan pengeluaran sebuah

Page 48: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

33

keluarga secara baik dan benar untuk mewujudkan tujuan keuangan

keluarganya. Sedangkan perencanaan keuangan islami adalah

perencanaan keuangan dengan menggukan prinsip dan paradigm islam.

Jika perencanaan keuangan konvensional lebih memfokuskan pada tujuan

dunia, maka perencanaan keuangan secara islami akan bersifat jangka

panjang yang meliputi aspek dunia dan akhirat.

Ada banyak alasan mengapa perencanaan keuangan dalam keluarga

muslim sangat diperlukan. Selain sebagai manifestasi dari wujud kekuarga

muslim yang taat, Perencanaan dalam islam juga merupakan salah satu

bentuk usaha manusia dalam memperbaiki keadaan menjadi lebih baik

(Syelfi Salama, 2016:203) seperti yang termaktub dalam Al-Quran.

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

(Q.S Ar-Rad:11

Ayat tersebut menjelaskan bahwa pentingnya perencanaan sebelum

benar-benar melakukan sesuatu di masa depan. Dalam proses

perencanaan tersebut diharuskan umat muslim untuk senantiasa

bertawakkal dan berusaha sebaik-baiknya untuk merubah keadaan

menjadi lebih baik sebagai wujud kepatuhan manusia kepada Allah SWT.

Manfaat yang bisa dirasakan jika sebuah keluarga melakukan perencanaan

keuangan secara islami menurut M. Ridwan (2015:3)

1. Menghindarkan konflik di keluarga dan meningkatkan keharmonisan

2. Meningkatkan kualitas generasi muda

Page 49: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

34

3. Menghindarkan diri dari perilaku korup

4. Melahirkan sikap optimis

5. Membantu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah

6. Menjaga kesehatan dan menambah awet muda

7. Memperkuat silaturrahim

8. Memunculkan ide-ide kreati dan produktif

I. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian Ayu Wardhani Astutik (2018) dengan judul Fermenologi

Akuntansi Rumah Tangga (Studi Kasus Pada Keluarga TNI-AD Kota Malang

yang bertujuan untuk mengetahui peran penting dalam akuntansi rumah

tangga dan mengetahui bagaimana cara ibu-ibu menerapkan akuntansi dalam

rumah tangga yaitu perencanaan, pencatatan dan pengambilan keputusan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu-ibu dalam melakukan praktik

akuntansi dalam rumah tangga yakni dengan cara merencanakan keuangan

dalam jangan waktu setiap bulan, mencatat perencanaan kebutuhan serta

realisasi transaksi keuangan dan melakukan keputusan berupa investasi dan

menabung dengan pertimbangan suami sesuai dengan kebutuhan yang telah

direncanakan dan dicatat. Perbedaan penelitian tersebut dengan dengan

penelitian ini adalah lokasi dan objek penelitian. Lokasi pnelitian tersebut di

Kota Malang dan yang menjadi objek penelitian atau informannya adalah ibu

rumah tangga pada keluarga TNI-AD Kota Malang, sedangkan lokasi

penelitian ini akan berlangsung di Kelurahan Paccinongan, Kabupaten Gowa

dan informannya merupakan ibu rumah tangga dari keluarga lingkungan

setempat dan penelitian ini akan lebih mendalami unsur islami pada peran

Page 50: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

35

akuntansi dalam rumah tangga baik berupa manfaat yang diperoleh maupun

pengaruhnya.

Selanjutnya adalah penelitian dari Sri Mulyani (2018) dengan Judul

Pentingya Akuntansi Rumah Tangga dalam Meningkatkan Hidup Islami

Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik akuntansi dalam rumah tangga

sangat penting karena dari beberapa informan yang menyatakan penting,

dapat diambil manfaatnya. Pertama, adanya ketenangan dalam pengelolaan

keuangan. Kedua, membentuk pribadi yang hemat dan lebih berhati-hati.

Ketiga, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan keputusan jangka

panjang untuk menabung dan keempat sebagai keputusan investasi akhirat

untuk menunaikan zakat dan shadaqah. Sri Mulyani juga menyatakan bahwa

praktik akuntansi yang dipakai oleh informan semuanya sangat sederhana

dengan tujuan untuk mengetahui sisa saldo setiap bulannya. Dan digunakan

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada suami sehingga terbentuklah

kejujuran dalam berumah tangga. Perbedaan penelitian tersebut dengan

penelitian ini adalah informan yang dipakai dalam penilitian tersebut

merupakan mahasiswa akuntansi yang telah berkeluarga dan telah

menempuh semester tujuh. Sedangkan dalam penelitian ini informan

merupakan ibu-ibu rumah tangga yang menerapkan akuntansi sederhana

seperti pencatatan, dan penganggaran setiap bulannya.

Penelitian Manurung (2013) dengan judul Urgensi Peran Akuntansi

dalam Rumah Tangga (Studi Fermenologi pada Dosen-dosen Akuntansi di

Universitas Widyatama Bandung Mengatakan bahwa pentingnya peran

akuntansi dalam keluarga akuntan (Pendidik dan Praktisi) adalah untuk dapat

merencanakan pencatatan, pengambilan keputusan serta perencanaan

Page 51: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

36

jangka panjang untuk pemakaian setiap harinya dalam satu bulan. Penelitian

ini juga menyimpulkan bahwa bentuk praktik dalam akuntansi rumah tangga

merupakan skema dalam penghindaran hutang terhadap kreditor, maupun

pemakaian kartu kredit yang berlebihan sehingga peran istri sangatlah penting

untuk melihat kebutuhan-kebutuhan setiap bulannya yang harus diperlukan

dalam rumah tangga didalam penentuan keputusan. Dan yang terpenting

adalah perencanaan-perencanaan yang harus mereka lakukan demi anak-

anak nantinya disertai dengan komunikasi antara suami-istri. Dan untuk

menghindari kesalah pahaman antara suami dan istri perlu pengambilan

keputusan dan perencanaan jangka panjang dalam mengelola keuangan

rumah tangga yang baik dan lebih tepat.

Penelitian lain yang membahas tentang topik yang sama adalah

penelitian dari Rosalia Debby (2014) dengan judulPengelolaan Keuangan

Secara Islam pada Keluarga Muslim Etnis Padang dan Makassar di Surabaya.

Kesimpulan dalam penelitian ini yakni keluarga yang beretnis Padang dan

keluarga yang beretnis Makassar sama-sama dengah telah menerapkan

komponen pengelolaan keuangan secara islam yakni memandang bahwa

harta hanya sebagai pengemban amanat dari Allah. Memperoleh rejeki

dengan cara bertawakkal dan selalu beristighfar, berdoa dan berdzikir kepada

Allah, berinfaq di jalan Allah serta menentukan skala prioritas dimulai dari

kebutuhan primer dan membayar zakat. Perbedaan di antara dua keluarga

tersebut adalah keluarga yang beretnis Padang hidup lebih sederhana

dibandingkan dengan keluarga yang beretnis Makassar. Meskipun

pendapatan dari keluarga yang beretnis Padang lebih besar dibandingkan

dengan keluarga yang beretnis Makassar, keluarga yang beretnis Padang

Page 52: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

37

jauh lebih hemat dibandingkan dengan keluarga yang beretnis Makassar.

Penelitian sebelumnya yang dilaksanakan oleh Mochamad Dimas (2017)

yang berjudul Peran Akuntansi dalam Menentukan Strategi Mengelola

Keuangan Rumah Tangga (Fenomena pada Ibu Rumah Tangga Di

Surabaya).Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran akuntansi dalam rumah

tangga bermacam-macam namun dari penellitian tersebut peran yang

dimaksudkan adalah melakukan pencatatan dan merasakan manfaat dari

kegiatan tersebut. Pencatatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dpat

menjadi strategi dalam mengelola keuangan untuk bulan berikutnya agar

dapat menghemat dan mengatur keuangan dengan baik. Pencatatan juga

mampu menjadi pengingat bagi ibu rumah tangga apabila telah melakukan

pembayaran-pembayaran tertentu sehingga tidak melakukan

pembayarandoublepada transaksi yang sama. Penelitian ini juga

mengungkapkan bahwa pencatatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga

hanyalah pencatatan yang sederhana hanya menuliskan nama akun dan

saldo pada buku catatan atau memo.

Penelitian oleh Lidiatul Hasanah (2019) yang berjudul Urgensi Akuntansi

dalam Mengatasi Problematika Keuangan Keluarga di Desa Pakondang

Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep penelitian ini mengatakan bahwa

letak pentingnya akuntansi dalam mengatasi problematika keuangan rumah

tangga adalah terdapat pada empat hal yaitu perencanaan, penganggaran,

pengambilan keputusan dan pencatatan. Dari empat hal inilah akuntansi

berperan penting dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga

pengelolaan keuangan dapat terealisasi dengan baik.

Page 53: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

38

Penelitian oleh Nur Eka Setiowaty (2016) yang berjudul Perempuan,

Strategi Nafkah dan Akuntansi Rumah Tangga Penelitian ini menyimpulkan

bahwa pentingnya peran akuntansi dalam rumah tangga untuk dapat

merencanakan setiap anggaran dalam rumah tangga, pencatatan,

pengambilan keputusan serta perencanaan jangka panjang didalam keluarga.

Bentuk praktik akuntansi rumah tangga merupakan suatu skema dalam

penghindaran hutang terhadap kreditur maupun pemakaian kartu kredit

secara berlebihan sehingga peran istri sangatlah penting.

Penelitian oleh Melia Yulianti (2016) yang berjudul Akuntansi dalam

Rumah Tangga: Study Fermenologi pada Akuntan dan Non-Akuntan

Penelitian mengungkapkan bahwa motivasi mempengaruhi informan dalam

mempraktikkan akuntansi bermuara pada pencapaian kenikmatan hidup.

Sementara itu, jika dilihat dari manfaatnya terpenuhinya kepuasan batin dan

terciptanya kerukunan dalam rumah tangga.

Penelitian oleh Ratna Anggraini dkk (2017) yang berjudul Perencanaan

Keuangan Syariah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Manajemen

Keuangan Keluarga pada Anggota Majelis Ta'lim Penelitian mengatakan

bahwa peserta majelis ta'lim mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam

perencanaan keuangan keluarga khususnya yang sesuai dengan syariah

islam, sehingga harapannya dapat meningkatkan pengelolaan manajemen

keuangan keluarga dengan baik.

Selanjutnya penelitian dari Sri Trisnaningsih dan Fitria Widyasari (2010)

dengan judulManajemen Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan Keluarga

pada Ibu Rumah Tangga di Kawasan Siwalan Kerto Surabaya Penelitian ini

menyimpulkan bahwa semakin meningkatnya peran wanita dalam

Page 54: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

39

masyarakat, dengan banyak kesibukan di luar keluarga, jangan sampai

berdampak buruk terhadap harmonisnya rumah tangga. Karena data

menyebutkan tingginya angka perceraian disebabkan oleh makin mandirinya

perempuan dalam hal pemikiran dan ekonomi. Penyusunan anggaran

keuangan dilakukan sebulan sekali saat uang dari suami diterima. Susunan

anggaran tersebut selanjutnya akan ditentukan dari hasil apa saja yang dibeli

dan dibutuhkan pada bulan sebelumnya.

Beberapa penelitian diatas sama-sama menyatakan bahwa kegiatan

akuntansi dalam rumah tangga merupakan praktik sederhana berupa

pencatatan terhadap transaksi-transaksi yang dilakukan. Manfaat dari

kegiatan tersebut pun bermacam-macam mulai dari sebagai strategi dalam

pengelolaan keuangan agar lebih baik, Membentuk pribadi agar lebih hemat,

sebagai bahan evaluasi bagi keluarga dan lain sebagainya. Dari sisi islami

juga pengelolaan keuangan yang baik dapat menjadi investasi akhirat Karena

dalam pengelolaan keuangan yang baik terdapat keluarga yang menghitung

zakat dan melakukan shadaqah serta berinfaq. Serta sebagai pengingat

bahwa harta hanya sebagai pengemban amanat dari Allah dan pentingnya

memperoleh rejeki dari jalan halal dan selalu beristighfar, berdoa dan berdzikir

kepada Allah.

Page 55: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

40

J. KERANGKA BERPIKIR

Gambar 2.1

KERANGKA PIKIR

Ibu Rumah Tangga

Anggaran

Peran Akuntansi dalam Rumah Tangga

Pencatatan Perencanaan Pengambilan

Keputusan

Pengelolaan Keuangan Rumah

Tangga Secara Islami

Kesimpulan

Pandangan Islam

tentang Harta dan

Pengelolaannya

Proses

Mendapatkan

Rejeki

Menentukan

Prioritas

Membuat Anggaran

Belanja

Page 56: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

41

Kerangka berpikir digambarkan melalui sebuah bagan sebagaimana yang

tercantum pada Gambar 2.1 diatas. Dari bagan tersebut kita dapat

mengetahui bahwa peran seorang ibu rumah tangga sangat penting dalam

hal kepengurusan keuangan keluarga.

Seorang ibu rumah tangga berperan sentral dalam pengelolaan keuangan

karena itu merupakan salah satu tugas dan kewajiban ibu rumah tangga

untuk memperhatikan kesejahteraan keluarga dalam hal ini mampu

mengelola keuangan keluarga.

Dari bagan diatas, dapat diketahui bahwa seorang ibu rumah tangga

menganggarkan belanja kebutuhan keluarga tiap bulannya. Setelah

menganggarkan belanja kebutuhan, anggaran tersebut akan dikelola sesuai

dengan kategori dalam akuntansi rumah tangga dengan membagi tiga

penerapan yaitu perencanaan, pencatatan dan pengambilan keputusan.

Setelah itu penerapan Pengelolaan keuangan secara islami dapat dilakukan

dengan cara tidak terlalu bersikap berlebihan terhadap harta karena harta

tersebut merupakan hanyalah titipan dari Allah serta mengelolanya dengan

baik dan mengeluarkan zakat. Memastikan kehalalan dari rejeki yang didapat,

selalu menyisihkan harta untuk bersedekah utamanya di jalan Allah, serta

menentukan skala prioritas dari kebutuhan yang akan dipenuhi.

Perencanaan dilakukan untuk merencanakan kebutuhan yang akan

dipenuhi dalam bulan tersebut, kemudian pencatatan yang dilakukan saat

melakukan transaksi atau mencatat keperluan dalam sehari, seminggu

maupun periode tertentu, yang terakhir adalah pengambilan keputusan.

Page 57: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian tentang Peran Akuntansi dalam Pengelolaan Keuangan Rumah

Tangga Secara Islami yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif.

Menurut Meleong (2000) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menggunakan penekatan fermenologi untuk menemukan pemahaman

mengenai fenomena dalam suatu latar belakang berkonteks khusus.

Pendekatan fermenologi merupakan penelitian yang membawa kita untuk

terlibat langsung dalam setiap keadaan dan pengalaman dengan cara

memasuki sudut pandang orang lain serta ikut merasakan dan memahami

kehidupan dari objek penelitian (Daymon Christine dan Holoway Immy,

2001:228). Pada penelitian ini, penulis akan mengumpulkan data dan

menggambarkan tentang peran akuntansi dalam pengelolaan keuangan

rumah tangga secara islami. Setelah itu penulis akan membuat kesimpulan

sebagai bahan acuan bagi pembaca agar dapat mengambil manfaat

mengenai cara pengelolaan keuangan secara islami khususnya bagi rumah

tangga muslim.

B. FOKUS PENELITIAN

Fokus penelitian adalah hal yang membatasi sejauh mana penelitian ini

dapat dilakukan dengan benar. Serta dapat juga membatasi ruang lingkup

penelitian agar penelitian ini tidak meluas sehingga peneliti akan lebih fokus

Page 58: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

43

terhadap permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini akan berfokus pada

peran akuntansi dalam rumah tangga dan bagaimana pengelolaan keuangan

keluarga secara islami. Penelitian ini hanya menggunakan informan yakni ibu

rumah tangga yang berasal dari keluarga yang berlatar belakang keluarga

muslim dan telah menerapkan akuntansi sederhana dalam pengelolaan

keuangan rumah tangganya seperti melakukan pencatatan keuangan setiap

bulannya.

C. LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian merupakan tempat diakukannya sebuah penelitian.

Dalam penelitian kualitatif, lokasi penelitian merupakan hal yang sangat

penting karena lokasi penelitian merupakan objek dan tujuan untuk

mempermudah penelitian. Penelitian ini akan langsung mewawancarai

informan dan menginterpretasikan data baik data hasil wawancara maupun

data pendukung lainnya serta menggambarkan makna dibalik kehidupan

informan yakni para Ibu Rumah Tangga di Lorong IV Kelurahan Paccinongan,

Kecamatan Somba-Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

D. SUMBER DATA

Data dalam penelitian ini merupakan data kualitatif yaitu data yang berupa

kata-kata atau kalimat dan biasanya bersifat menggolongkan atau

mengklasifikasi saja (Ayu Wardhani, 2018:48). Data dalam penelitian adalah

data primer yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari

informan. Sumber data dalam penelitian ini antara lain.

1. Informan

Page 59: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

44

Informan adalah pihak yang dibutuhkan dalam memberikan informasi

tentang situasi atau kondisi penelitian. Informan dipilih secarapurposive

samplingatau dipilih secara sengaja sesuai dengan kriteria. Informan yang

dipilih merupakan orang mengetahui permasalahan yang akan diteliti.

Subjek ini dipilih mengacu pada representativitas informasi atau data

penelitian ini menghindari generalisasi di mana tiap-tiap subyek akan

mewakili dirinya sendiri. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga ibu rumah

tangga yang tinggal di Lorong IV Kelurahan Paccinongan. Masing-masing

dari ibu rumah tangga adalah orang yang telah menerapkan praktik

akuntansi sederhana dalam mengelola keuangan rumah tangganya.

Berikut merupakan beberapa kriteria dalam pemilihan sampel atau

informan:

1. Minimal telah menikah selama lima tahun

2. Minimal telah memiliki satu anak

3. Bertempat tinggal di Kelurahan Paccinongan

2. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah dokumentasi secara tertulis

seperti transkrip hasil wawancara atau dokumentasi hasil pencatatan

keuangan yang dibuat oleh para ibu rumah tangga. Serta dokumentasi

yang berupa foto-foto saat wawancara berlangsung, foto-foto subjek

penelitian dan dokumentasi berupa video atau rekaman suara.

Page 60: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

45

Tabel 3.1

INFORMAN PENELITIAN

No Nama Status

1 Ibu Nurbiyah

Ibu Rumah Tangga dan MenjalankanUsahaWarung Kecil

2 Ibu Unismah, S. Apt

Ibu Rumah Tangga dan Seorang Apoteker di Rumah Sakit

3 Ibu Hilalwati

Ibu Rumah Tangga dan Menjalankan Usaha Kue dan Katering

4 Ibu Harfina

Ibu Rumah Tangga dan Pemilik Kos-kosan

5 Ibu St. Hawa Nur Ibu Rumah Tangga

6 Ibu Hasiah Ibu Rumah Tangga

7 Ibu Muliati Ibu Rumah Tangga

Sumber: Data diolah Penulis

E. TENIKPENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan

dalam kondisi yang sederhana, sumber data primer dan lebih banyak pada

teknik observasi yang berperan serta, wawancara mendalam dan

dokumentasi.

Tahapan-tahapan dalam pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah

1. Proses memasuki lokasi

Pertama-tama peneliti menentukan lokasi yang akan digunakan sebagai

lokasi penelitian lalu mencari informan yang sesuai dengan kriteria yang

telah ditentukan salah satunya yang menerapkan akuntansi dalam rumah

tangga.

2. Ketika berada di lokasi

Page 61: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

46

Setelah menentukan lokasi dan informan, peneliti langsung terjun ke

lapangan untuk mengumpulkan data dari informan-informan tersebut yang

ditetapkan sebagai sumber data.

3. Upaya pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a) Observasi (pengamatan)

Model observasi yang dilakukan merupakan observasi moderta, di

mana dalam observasi ini adanya keseimbangan antara peneliti menjadi

orang dalam dan orang luar. Peneliti dalam melakukan observasi ini

terlibat langsung dalam kegiatan yang dapat membantu peneliti dalam

mengamati proses pengelolaan keuangan keluarga.

b) Interview (Wawancara)

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti merupakan wawancara bebas

terpimpin di mana wawancara dilakukan secara bebas tetapi tetap

dalam batasan pada jalur pokok masalah yang akan ditanyakan dan

telah dipersiapkan terlebih dahulu. Teknik wawancara seperti ini

memungkinkan peneliti untuk mengembangkan pertanyaan sesuai

dengan situasi dan kondisi sehingga mendapatkan data yang lengkap,

terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan keluarga

informan.

c) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti-bukti penelitian

berupa foto proses wawancara, rekaman selama wawancara

berlangsung, dengan menggunakan kamera, perekam suara dan

Page 62: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

47

berupa dokumen lain yang berhubungan dengan perencanaan

keuangan keluarga informan.

Tabel 3.2

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

NO Unit Analisis Komponen Unit Pertanyaan

1 Kognitif (Pengetahuan) 1. Apa yang ibu ketahui tentang Akuntansi?

2. Apa yang ibu ketahui tentang perencanaan keuangan?

3. Apa yang ibu ketahui tentang pencatatan?

4. Apa yang ibu ketahui tentang pengambilan Keputusan?

2 Afektif (Penalaran)

1. Apakah akuntansi itu Bisa untuk diterapkan dalam rumah tangga?

2. Bagaimana seharusnya kita mempergunakan harta benda dengan bijak?

3. Apa yang harus kita lakukan jika ingin mendapatkan ejeki yang halal dan berkah di mata Allah?

3 Konatif (Tindakan atau Respon)

1. Siapa yang memegang kendali dalam pengelolaan keuangan dikeluarga Ibu?

2. Apakah ibu punya perencanaan dalam kehidupan rumah tangga?

3. Perencanaan keuangan sepertiapa yang ibu terapkan?

4. Apakah Ibu berdiskusi dengan suami dalam melakukan perencanaan keuangan?

5. Apakah mengalami kendala dalam melakukan perencanaan keuangan?

6. Apakah ibu memenuhi kebutuhan sesuai dengan prioritas kepentingannya?

7. Bagaimanacara ibu melakukan pencatatan

Page 63: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

48

terhadap keuangan keluarga?

8. Dengan mediaapa ibu melakukan pencatatan?

9. Apakah ada kendala dalam melakukan pencatatan

10. Bagaimanacara ibu dalam melakukan pengambilan keputusan?

11. Apakah ada kendala dalam melakukan pengambilan keputusan?

12. Apakah ibu mempunyai prioritas khusus dalam memenuhi kebutuhan?

13. Apa manfaat yang ibu rasakan dalam menerapkan akuntansi dalam rumah tangga?

Sumber: Astutik (2018) dan data diolah penulis

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk

mengumpulkan, memeriksa, dan menyelidiki suatu masalah serta mengelola,

menyajikan dan menganalisa data-data yang diperoleh secara objektif untuk

menyelesaikan sebuah masalah. Instrumen penelitian dalam penelitian ini

adalah peneliti sendiri. Peneliti bertindak sebagai perencana yang

menetapkan fokus, memilih informan serta sebagai pelaksana pengumpulan

data, yang menafsirkan data, menarik kesimpulan dan menganalisa data yang

telah didapatkan secarareal tanpa dibuat-buat.

G. METODE ANALISIS

Sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode

kualitatif dengan pendekatan fermenologi, sehingga seluruh jawaban dari

informan atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti akan dianalisis dan

dikaji secara detail. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data

penelitian fermenologi (Astutik, 2018:52)

Page 64: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

49

1. Peneliti mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh

tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan. Data yang

dimaksud adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan

informan.

2. Membaca data secara keseluruhan data dan membuat catatan pinggir

mengenai data yang dianggap penting.

3. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan dengan melakukan

horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki

nilai yang sama.

4. Pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun

pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih akan dihilangkan

sehingga yang tersisa hanyalahhorizons (arti tekstural dan unsur

pembentuk atau penyusun dariphenomenon yang tidak mengalami

penyimpangan.

5. Pernyataan tersebut kemudian akan dikumpulkan sesuai dengan unit

makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut

dapat terjadi.

6. Peneliti akan mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena

tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian

mengembangkan textural description (mengenai fenomena yang terjadi

pada informan) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana

fenomena ini dapat terjadi.

7. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi

dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman informan

mengenai fenomena tersebut.

Page 65: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

50

8. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan, kemudian menulis

gabungan dari gambaran tersebut.

Page 66: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

a. Kondisi Geografis Kabupaten Gowa

Kabupaten Gowa adalah salah satu Daerah Tingkat II di

Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak diKota

Sungguminasa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.883,32 km² atau

sama dengan 3,01% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan

berpenduduk sebanyak ± 652.941 jiwa, di mana bahasa yang digunakan di

kabupaten ini adalah bahasa Makassar dengan suku Konjo Pegunungan

yang mendiami hampir seluruh Kabupaten Gowa. Penduduk di kabupaten

ini mayoritas beragama Islam. Kabupaten ini berada pada 12°38.16' Bujur

Timur dari Jakarta dan 5°33.6' Bujur Timur dari Kutub Utara. Sedangkan

letak wilayah administrasinya antara 12°33.19' hingga 13°15.17' Bujur

Timur dan 5°5' hingga 5°34.7' Lintang Selatan dari Jakarta.

Kabupaten yang berada pada bagian selatan Provinsi Sulawesi

Selatan ini berbatasan dengan 7 kabupaten/kota lain, yaitu di sebelah

Utara berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Di

sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan

Bantaeng. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan

Jeneponto sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Kota Makassar

danTakalar.

Page 67: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

52

Wilayah Kabupaten Gowa terbagi dalam 18 Kecamatan dengan

jumlah Desa/Kelurahan definitif sebanyak 169 dan 726 Dusun/Lingkungan.

Wilayah Kabupaten Gowa sebagian besar berupa dataran tinggi berbukit-

bukit, yaitu sekitar 72,26% yang meliputi 9 kecamatan yakni Kecamatan

Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Tombolo Pao, Parigi, Bungaya,

Bontolempangan, Tompobulu dan Biringbulu. Selebihnya 27,74% berupa

dataran rendah dengan topografi tanah yang datar meliputi 9 Kecamatan

yakni Kecamatan Somba Opu, Bontomarannu, Pattallassang, Pallangga,

Barombong, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo dan Bontonompo Selatan

Dari total luas Kabupaten Gowa, 35,30% mempunyai kemiringan

tanah di atas 40 derajat, yaitu pada wilayah Kecamatan Parangloe,

Tinggimoncong, Bungaya, Bontolempangan dan Tompobulu. Dengan

bentuk topografi wilayah yang sebagian besar berupa dataran tinggi.

Wilayah Kabupaten Gowa dilalui oleh 15 sungai besar dan kecil yang

sangat potensial sebagai sumber tenaga listrik dan untuk pengairan. Salah

satu di antara sungai terbesar di Sulawesi Selatan adalah sungai

Jeneberang dengan luas 881 Km2 dan panjang 90 Km.

b. Sejarah Singkat Kelurahan Paccinongang

Kelurahan paccinongang adalah salah satu dari empat belas

kelurahan yang ada di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Kelurahan Paccinongang sendiri sebelum terbentuk menjadi sebuah

kelurahan yang ada di Kecamatan Somba Opu, Paccinongang memiliki

sejarah yang panjang. Pada masa kerajaan atau masa kasuwiang

salapang Paccinongang merupakan bagian wilayah kekuasaan gallarrang

saumata atau Sembilan kerajaan kecil yakni Tombolo, Parang-parang,

Page 68: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

53

Lakiung, Bissei, Data, Kailing, Sero, Samata dan Agang Jene. Sembilan

kerajaan kecil ini dipimpin oleh masyarakat paccinongang yaitu

Paccallayya.

Pada masa paccallayya Paccinongang dijadikan sebagai lokasi

perundingan untuk memutuskan sesuatu bersama kasuwiang salapang

Kata Paccinongang memiliki arti penjernihan atau jernih. Supaya hal-hal

yang diputuskan betul-betul keputusan bersama sehingga kesembilan

kerajaan kecil tersebut bisa hidup damai dan berdampingan.

Pada waktu itu, meski telah ada paccallayya masih sering terjadi

konflik antara Sembilan kerajaan kecil tersebut. Akhirnya, untuk

mengakhiri konflik paccallayya mengangkat seorang putra yang berasal

dari khayangan di mana menurut masyarakat Paccinongang yaitu

Tumanurung yang akan menjadi cikal bakal kerajaan Gowa. Dan setelah

menjadi rajakasuwiang salapangmenjadi bate salapangatau bekas

Sembilan kerajaan. Dan pada masa Tumanurung, Paccinongang dijadikan

sebagai tempat pencucian atau tempat mandi raja Gowa agar simbol

kesuciannya muncul. Proses tersebut berlangsung hingga datangnya

islam di tanah Gowa lalu dibentuklah aturan-aturan mengenai

pemerintahan yang sesuai dengan islam pada masa itu. (Armang,

2017:34)

Page 69: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

54

c. Struktur Organisasi Kelurahan Paccinongang

Gambar 4.1

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN PACCINONGANG

d. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat

Keadaan sosial ekonomi masyarakat di Paccinongang dapat

dilihat dari mata pencaharian masyarakatnya. Masyarakat Paccinongang

banyak yang berprofesi sebagai pegawai, baik itu ASN, Pegawai swasta

atau karyawan kantor biasa. Selain itu banyak pula yang berprofesi

LURAH

APangeran Zubair, A.Md

SEKRETARIS LURAH

Anasrul Arief S.STP

KASI PEMERINTAHAN

Najmawati, SE

KASI PEMBERDAYAAN

DAN PELAYANAN

MASYARAKAT

Syamsiah Tola, S.SOS

KASI TRANTIB

Azhar Muliawan, S.STP

STAF

Salmah

STAF

Nurlina

Page 70: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

55

sebagai pedagang atau wiraswasta dan buruh. Letaknya yang berdekatan

dengan kota, membuat masyarakat sudah tidak ada lagi yang berprofesi

sebagai petani karena lahan pertanian sudah berubah menjadi lahan

perumahan.

B. DESKRIPSI NARASUMBER

Tabel 4.1

DESKRIPSI NARASUMBER

NO NAMA USIA PEKERJAAN USIA PERNIKAHAN

JUMLAH ANAK

PERAN

1 Nurbiyah 31 Ibu Rumah Tangga dan mengelola warung kecil

10 Tahun 2 Informan

2 St. Hawa Nur 47 Ibu Rumah Tangga 24 Tahun 2 Informan

3 Hilalwati 42 Ibu Rumah Tangga dan mengelola usaha catering dan kue

22 Tahun 4 Informan

4 Harfina 34 Ibu Rumah Tangga dan pemilik kos-kosan

15 Tahun 1 Informan

5 Unisma, S. Apt

28 Ibu Rumah Tangga dan Apoteker

5 Tahun 2 Informan

6 Hasiah 49 Ibu Rumah Tangga 20 Tahun 1 Informan

7 Muliati 40 Ibu Rumah Tangga 19 Tahun 2 Informan Sumber: Data diolah Penulis

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Potret Praktik Akuntansi Sederhana Dalam Rumah Tangga

Al-quran secara eksplisit mengatur konsep-konsep islam dalam hal

bermuamalah atau dewasa ini dikenal dengan akuntansi. Surah Al-baqarah

ayat 282 menjelaskan bagaimana pencatatan dan pembukuan harus

dilakukan secara benar. Pencatatan dan pembukuan adalah langkah awal

akuntansi. Seruan untuk melakukan pencatatan dan pembukuan adalah

Page 71: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

56

salah satu perintah Allah yang tertuang dalam surah Al-baqarah ayat 282.

Akuntansi rumah tangga adalah model akuntansi sederhana yang

diterapkan sebuah rumah tangga untuk mengelola keuangan agar lebih

teratur serta efektif. Peranan seorang perempuan sangat diperhatikan

dalam pembangunan keluarga. Perempuan yang bekerja di luar rumah

seara tidak langsung memiliki peranan ganda yaitu disatu sisi untuk untuk

mengabdikan diri terhadap keluarga dalam rumah tangganya, dan disisi

lain perempuan untuk untuk profesional dalam pekerjaannya di luar rumah.

(Suarni A & Wahyuni Y, 2020:22)

Informan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang

memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan dalam rumah

tangga sehingga tujuan dari penelitian yakni untuk mengungkap

pentingnya peranan penting akuntansi dalam rumah tangga dapat

tercapai.

Karena penelitian ini berfokus pada peran akuntansi dalam tiga

kategori yakni perencanaan, pencatatan dan pengambilan keputusan

dalam keuangan rumah tangga, peneliti sebelumnya telah melakukan

observasi dan pengamatan mengenai aktivitas dari para informan terkait

dengan tiga kategori yang telah disebutkan. Dan berdasarkan pengamatan

atau observasi yang dilakukan oleh peneliti, peneliti melihat bahwa

pandangan terhadap akuntansi bagi masyarakat khususnya masyarakat

kelurahan paccinongang masih sangat perlu ditingkatkan agar rumah

tangga dapat melakukan perencanaan, pencatatan serta pengambilan

keputusan dengan baik sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada.

semua informan yang menjadi subjek penelitian, mereka telah menerapkan

Page 72: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

57

praktik akuntansi sederhana dalam rumah tangga mereka akan tetapi

praktik yang dilakukan tidak familiar bagi mereka tetapi lebih seperti

mereka melakukannya atas kesadaran diri sendiri dan penerapannya juga

sangat fleksibel. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa ibu-ibu

rumah tangga melakukan praktik penerapan akuntansi sederhana dengan

menyesuaikan kebutuhan tanpa ada ketentuan-ketentuan atau aturan-

aturan yang mengikatnya. Jadi penerapan akuntansi yang dilakukan oleh

para informan tersebut hanya bersifat ”saat dibutuhkan”. Tidak diterapkan

secara berkelanjutan.

b. Peran Penting Akuntansi dalam Rumah Tangga

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan kategori pertama dalam akuntansi

rumah tangga. Perencanaan sangat diperlukan dalam pengelolaan

keuangan rumah tangga dikarenakan sebuah rumah tangga harus

merencanakan keuangan secara tepat demi menghindari risiko

keuangan di masa mendatang yang dapat menimbulkan kerugian bagi

sebuah rumah tangga.

Umumnya, perencanaan yang dilakukan oleh para ibu rumah

tangga merupakan perencanaan yang terkait kebutuhan setiap bulan

yang sudah direncanakan saat awal bulan ketika terjadinya pemasukan

atau gajian. Seperti yang dikemukakan dari wawancara informan yang

berinisial U (26/06/2020) bahwa biasanya ibu U menyiapkan terlebih

dahulu untuk tabungan dan setelah itu baru mencatat pengeluaran yang

akan ibu U keluarkan tiap bulan. Hal yang sama diungkapkan oleh

informan lain pada saat wawancara yang berinisial SH (26/06/2020)

Page 73: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

58

yang mengatakan bahwa kalau suami ibu SH sudah gajian beliau

langsung mencatat apa-apa saja yang akan ibu SH beli atau biaya yang

akan beliau keluarkan.

Selain perencanaan kebutuhan tiap bulan yang bersifat jangka

pendek dan dilakukan secara berulang tiap bulannya, adapun

perencanaan jangka panjang yang meliputi keinginan khusus setiap

keluarga yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mewujudkannya

seperti yang dikemukakan dari wawancara kepada informan yang

berinisial HW (25/06/2020) bahwa ibu HW merencanakan untuk beli

mobil dan naik haji. dan menabung juga untuk mewujudkannya.

Setiap keluarga tentunya memiliki perencanaan yang berbeda-

beda sesuai dengan kebutuhannya. Akan tetapi setiap keluarga relatif

memiliki cara yang sama untuk mewujudkannya yakni dengan cara

berusaha menyiapkan tabungan masa depan untuk merealisasikan

rencana jangka panjang tersebut tersebut seperti diungkapkan oleh

informan berinisial N (24/06/2020) bahwa kebetulan beliau sedang

berencana untuk merampungkan rumahnya yang belum selesai dan

sekarang ibu N berusaha untuk menabung dan berharap semoga

rejekinya tetap lancar dan rumahnya bisa rampung segera.

Semua informan melakukan perencanaan dengan model yang

sama. Yakni dengan merencanakan kebutuhan rumah tangga setiap

bulan pada awal bulan dengan memperkirakan berapa banyak biaya

yang akan dikeluarkan selama sebulan kedepan. Akan tetapi setiap

rumah tangga hanya melakukan perencanaan tanpa memperhatikan

bagaimana realisasinya pada akhir bulan. Padahal, seperti yang kita

Page 74: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

59

ketahui perencanaan dalam akuntansi haruslah dibarengi dengan

realisasinya agar kita dapat mengetahui apakah perencanaan yang

dilakukan sudah tepat dan dapat memberikan dampak yang bagus bagi

pengelolaan keuangan keluarga atau tidak, tapi sayangnya hal itulah

yang tidak dilakukan oleh rumah tangga. Karena tiap rumah tangga

hanya melakukan perencanaan tanpa memperhatikan realisasinya.

2. Pencatatan

Pencatatan adalah suatu proses yang sangat penting dalam

sebuah siklus akuntansi. Pencatatan merupakan sebuah langkah awal

yang harus dilakukan secara tepat serta terstruktur dan sistematis agar

langkah-langkah setelahnya tidak salah dan dapat menimbulkan

masalah. Dalam akuntansi rumah tangga, pencatatan merupakan

kategori kedua setelah kategori perencanaan. Sebuah rumah tangga

harus mencatat setiap transaksi yang dilakukan agar dapat

menghasilkan sebuah laporan keuangan sederhana yang menunjukkan

kondisi keuangan sebuah rumah tangga.

Pencatatan yang dilakukan oleh informan dalam penelitian ini

adalah bukan merupakan pencatatan setiap transaksi yang dilakukan,

akan tetapi merupakan merupakan pencatatan perkiraan kebutuhan tiap

bulannya yang di mana hal tersebut sebenarnya masuk dalam kategori

perencanaan. Hal ini diungkapkan pada saat proses wawancara oleh

informan yang berinisial N (24/06/2020) bahwa beliau mencatat biaya

sekolah anaknya, kebutuhan bulanan yang akan ibu N keluarkan juga

uang arisannya. Hal yang sama juga diungkapkan pada saat proses

wawancara oleh informan lain yang berinisial H (24/06/2020) bahwa

Page 75: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

60

beliau mencatat biasanya ua ng listrik, belanja bulanan, dan yang lain-

lainnya.

Pencatatan keuangan dalam rumah tangga harus dilakukan dengan

baik dan tepat. Karena pencatatan merupakan sebuah aktivitas penting

dalam proses pengelolaan keuangan rumah tangga. Ada berbagai

model pencatatan sederhana yang bisa dilakukan oleh ibu rumah

tangga dalam mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Dalam

akuntansi, kita mengenal model pencatatansingle entry dan dobel entry

Pencatatan single entry lebih cocok diterapkan dalam rumah tangga

karena lebih simple dan praktis serta lebih mudah dipahami.

Tabel 4.2

MODEL PENCATATAN SINGLE ENTRY DUA KOLOM

No Tanggal Uraian Debet/Kredit Sisa

1 01 Juli 2020 Gaji Bulan Juli Xxx Xxx

2 05 Juli 2020 Belanja Bulanan (xxx) Xxx

3 10 Juli 2020 Bayar Listrik (xxx) Xxx

Dst

Sumber: Data diolah Penulis

Tabel 4.3

MODEL PENCATATAN SINGLE ENTRY TIGA KOLOM

No Tanggal Uraian Debet Kredit Sisa

1 01 Juli 2020 Gaji Bulan Juli Xxx Xxx

2 02 Juli 2020 Belanja Bulanan Xxx Xxx

3 10 Juli 2020 Bayar Listrik Xxx Xxx

Sumber: Data diolah Penulis

Page 76: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

61

3. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan hal yang sangat krusial

mengingat pengambilan keputusan memberikan dampak terhadap suatu

organisasi atau perusahaan di masa mendatang. Pengambilan

keputusan dalam akuntansi rumah tangga juga tak kalah pentingnya,

pengambilan keputusan dalam rumah tangga harus melibatkan berbagai

pihak anggota keluarga utamanya suami atau ayah yang berperan

sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.

Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para informan selalu

melibatkan kepala rumah tangga jika pengambilan keputusan tersebut

terkait dengan hal-hal yang penting atau transaksi besar yang akan

dilakukan seperti yang diungkapkan oleh informan berinisial U bahwa

beliau berdiskusi kalau kebutuhan yang penting sekali yang bersifat

jangka panjang seperti motor yang masa pemakaiannya lama. Kalau

hanya sekedar mau membeli sayur ibu U itu tidak perlu mencatatnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan yang berinisial H pada

saat proses wawancara bahwa kalau kebutuhan yang mahal pasti ibu H

mendiskusikannya terlebih dahulu. Pengambilan keputusan juga

dilakukan ketika ingin menggunakan uang simpanan. Uang simpanan

berfungsi sebagai cadangan jika pada saat bulan periode berjalan

terdapat kebutuhan yang bersifat mendadak atau tidak direncanakan

sebelumnya maka para informan mengungkapkan bahwa mereka

memutuskan untuk menggunakan uang tersebut untuk menutupi

anggaran yang tidak memuat kebutuhan-kebutuhan yang bersifat

mendadak tersebut seperti yang diungkapkan informan berinisial SH

Page 77: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

62

pada saat proses wawancara bahwa biasanya di awal terima gaji ibu SH

sudah menyediakan terlebih dahulu untuk menabung. Dan kalau ada

sisanya di akhir bulan, ibu SH memutuskan untuk menyimpanannya

untuk kebutuhan mendadak.

Hal yang sama diungkapkan informan yang berinisial N pada saat

proses wawancara bahwa ketika ibu N mempunyai kelebihan uang

biasanya beliau putuskan untuk menabung dan menggunakannya untuk

keperluan di masa mendatang atau yang bersifat mendadak.

Pengambilan keputusan sangat penting dan harus dilakukan dengan

mempertimbangkan berbagai hal terutama jika berdampak di masa

depan. Seperti halnya jika mengambil keputusan terkait dengan masa

depan anak, informan mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan

masa depan anak nya, maka tabungan harus dipersiapkan agar tidak

ada kendala keuangan di masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh

informan berinisial HW pada saat proses wawancara bahwa ketika ada

uang ibu HW yang tersisa beliau biasanya memutuskan untuk membeli

sesuatu, seperti perabotan-perabotan dan juga seperti ibu HW

pergunakan tabungan pensiun suaminya untuk pendidikan anaknya

kelak. Hal yang sama diungkapkan oleh informan berinisial U pada saat

proses wawancara bahwa pengambilan Keputusan yang ibu U lakukan

contohnya seperti kalau beliau ingin menabung untuk pendidikan anak.

karena tabungan ibu U sudah beliau putuskan untuk diprioritaskan agar

nanti biaya sekolah anaknya dapat terpenuhi di masa depan.

Page 78: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

63

c. Penerapan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Secara Islami

Rumah tangga sama seperti masjid yang termasuk organisasi nirlaba

yang tidak berorientasi pada keuntungan. Seperti yang diteliti oleh Suarni.

A & Andayaningsih (2018) menjelaskan bahwa pada era 4.0 laporan

keuangan masjid sudah seharusnya lebih terarah dan akuntabilitas. Seperti

halnya dengan keuangan rumah tangga yang pada proses penelitian ini,

dunia sedang terkena wabah covid-19. Keuangan rumah tangga juga

seharusnya dikelola lebih terarah dan akuntabilitas. Walaupun kondisi

keuangan rumah tangga bukan untuk konsumsi publik, tetapi dengan

terarahnya keuangan rumah tangga serta dikelola secara akuntabilitas

dapat menimbulkan kepercayaan antar sesama anggota keluarga

khususnya bagi suami-istri dalam menghadapi masa sulit pandemic covid-

19. Keluarga yang harmonis adalah awal dari pemberdayaan masyarakat

yang lebih maju.

Peneliti membagi poin pembahasan terkait dengan pengelolaan

keuangan rumah tangga secara islami menjadi empat bagian yaitu

pandangan islam tentang harta benda, proses mendapatkan ejeki,

menentukan skala prioritas serta membuat anggaran belanja dalam rumah

tangga. Empat bagian tersebut merupakan poin-poin penting yang harus

dilakukan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga jika ingin mencapai

tujuan yakni terciptanyan sakinah finance dalam keluarga Sakinah finance

adalah suatu pengelolaan keuangan dalam keluarga yang didapat secara

halal dan dikelola secara baik. Dengan tercapainyasakinah financesebuah

keluarga diharapkan agar tetap makmur secara finansial di mana hal

Page 79: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

64

tersebut adalah salah satu faktor yang penting agar tercapainya keluarga

bahagia yang sakinah, mawaddah dan warahma.

1. Pandangan Islam Tentang Harta Benda dan Pengelolaannya

Harta merupakan aset kekayaan serta kebendaan yang

dibutuhkan dan dicari oleh manusia. Harta merupakan hal keduniaan

yang sangat berguna bagi semua orang karena dengan harta kita bisa

memenuhi kebutuhan. Di samping pernyataan bahwa harta

merupakan hal keduniaan, harta juga dapat menolong kita diakhirat

jika mempergunakannya secara baik dan sesuai dengan perintah-Nya.

Sebaliknya jika kita mempergunakan dengan salah maka akan

mendatangkan celaka bagi kita baik di dunia terlebih lagi diakhirat

nanti.

Al-quran mempertegas kepada kita bahwa harta hanyalah titipan

yang sewaktu-waktu dapat menjadi ujian hal tersebut tertuang dalam

Surah At-tagabhun ayat 15. Mengingat bahwa harta hanya titipan,

manusia seharusnya memperlakukan harta sebaik-baiknya dengan

kata lain tidak berlebihan dalam memperlakukan harta benda hal ini

seperti yang diungkapkan oleh informan yang berinisial H bahwa Ibu H

membelanjakan harta sebaik-baiknya . Dan beliau memastikan terlebih

dahulu kebutuhan keluarganya utamanya kebutuhan anak ibu H agar

tidak berlebihan dan tetap harus hemat.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan lain yang berinisial

SH pada saat proses wawancara bahwa ibu SH harus hemat dan tidak

berlebihan dalam berbelanja. Di dalam harta kita, terdapat hal orang

fakir sebanyak 2,5% jika kita tidak mengeluarkan zakat itu sama saja

kita memakan hak orang lain dan secara otomatis melanggar hukum

Page 80: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

65

Allah yang tertuang dalam rukun islam. Selain berzakat cara untuk

membagi harta kita kepada orang lain juga adalah dengan

bersedekah. Hal tersebut diungkapkan oleh informan yang berinisial N

saat proses wawancara bahwa Ibu N mempergunakan harta sebaik

mungkin, tidak berfoya-foya, membeli sesuai kebutuhan disesuaikan

dengan gaji dan tidak berlebihan juga harus bersikap sederhana.

Usahakan ada sisanya supaya ibu N bisa menabung agar bisa

melakukan sedekah, seperti menyumbang di masjid sedikit-sedikit. Hal

yang sama juga diungkapkan oleh informan lain yang berinisial U pada

proses wawancara bahwa apa yang beliau punya harus di pergunakan

selayaknya karena harta itu hanya titipan Allah dan ada juga hak

orang lain dalam harta tersebut. Bersedekah dengan rasa ikhlas akan

memberi banyak manfaat. Allah akan melipat gandakan yang ganjaran

bagi orang yang bersedekah. Dan rugilah bagi orang-orang yang

mempunyai harta tapi tidak bersedekah.

Syariat mengajarkan bahwa kekayaan dapat digunakan untuk

berbagai tujuan namun diharamkan untuk membelanjakannya

terhadap hal-hal yang dilarang oleh syara. (Choirunnisa 2017:26).

Memperoleh harta kekayaan dapat membuat kita termotivasi dalam

bekerja keras dan berusaha. Mengenai pengelolaan harta, yang paling

penting dilakukan dan mengeluarkan zakat mal atau zakat

penghasilan. Zakat penghasilan biasanya dilakukan saat bulan

ramadhan berbarengan dengan zakat fitrah dengan cara menghitung

total harta selama setahun, jika telah mencapai nizab maka langsung

dikalikan 2,5% dan itulah total zakat mal yang harus kita keluarkan.

Page 81: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

66

Informan dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga yang diwawancarai

kurang begitu mengerti mengenai konsep dari zakat mal, setelah itu

peneliti menjelaskan apa dan bagaimana zakat dikeluarkan. Informan

mengatakan bahwa mereka hanya rutin mengeluarkan zakat fitrah

pada saat bulan ramadhan serta bersedekah kepada orang-orang

yang membutuhkan seperti kepada anak yatim dan janda-janda yang

tinggal disekitar lingkungan.

Dalam pengelolaan harta, hal yang patut diperhatikan juga adalah penggunaan utang. Dalam pengelolaan harta, hal yang patut diperhatikan juga adalah penggunaan utang. Seperti yang tertulis dalam Al-Bqarah Ayat 282:

ا م ك ك ن ب ب ت ك ل و وه ب ت اك ف ى م س ل م ج ى أ ل إ ن د م ب ت ن ا د ا ت ذ إ وا ن ن آم ذ ل ا ا ه أ ا ل د ع ل ا ب ب ت

ك ح ل ه ا ل ي ع ذ ل ل ا ل م ل و ب ت ك ل ف الل ه م ل ا ع م ب ك ت ك ن ب أ ت ا ب ك أ ل ل و و ه ب ر ك الل ت ل و

و ل ه م ن ع أ ط ت س و ل ا أ ف ع و ض ا أ ه ف ك س ح ل ه ا ل ي ع ذ ل ن ا ا ن ك إ ف ا ئ ش ه ن م س خ ب

م ن ل إ ف م ك ل ا ج ن ر م ن د ه وا ش د ه ش ت اس و ل د ع ل ا ب ه ل و ل ل م ل ل ف ج ر ف ن ل ج ا ر ون ك

ل و ى ر خ ا ال م ه ا د ح ر إ ك ذ ت ف ا م ه ا د ح ل إ ض ن ت ء أ ا د ه ن الش م ن و ض ر ن ت م م ن ا ت أ ر م ا ب و أ

ى ل إ ا ر ب ك و ا أ ر غ ص وه ب ت ك ن ت وا أ م أ س ل ت و وا ع د ا م ا ذ إ ء ا د ه د الش ن ط ع س ل أ م ك ل ذ ه ل ج أ

ن ا ب ه ون ر د ت ة ر اض ح ة ر ا ج ون ت ك ن ت ل أ إ وا ب ا ت ر ل ت ى أ ن د أ و ة اد ه لش م ل و ل أ و س الل ل م ف ك

ل و م ت ع ا ب ا ت ذ إ وا د ه ش أ و ا وه ب ت ك ل ت اح أ ن م ج ك ل وا ع ل ع ف ن ت إ و د ه ل ش ب و ت ا ار ك ض

م ل ء ع ل ش ك ب الل و م الل ك م ل ع و وا الل م ت ا و م ك وق ب س ف ه ن إ ف

”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan)

Page 82: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

67

apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S Al-Baqarah : 282)”

Islam tidak melarang seseorang berutang akan tetapi dalam

melakukannya harus diperhatikan kemaslahatannya dan yang paling

penting dalam berutang tidak memunculkan untuk alias riba. Serta

dalam melaksanakan utang piutang Al-Baqarah ayat 282 mengatakan

bahwa utang harus dicatat dan menghadirkan saksi. Masih terdapat

perbedaan pendapat ulama dalam hal ini. ada yang mengatakan hal

tersebut hukumnya wajib da n ada juga yang mengatakan hal tersebut

hanyalah anjuran karena hanya bersifat bimbingan agar manusia

berhati-hati dalam melaksanakan muamalah dengan orang lain terutama

yang berhubungan dengan utang. Pencatatan utang adalah salah satu

pencatatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga seperti yang

diungkapkan oleh informan berinisial U (26/06/2020) saat proses

wawancara bahwa beliau setiap bulannya saja yang mencatat

pengeluarannya dan juga mungkin kalau misalnya beliau meminjam

uang ibu U juga catat supaya Ibu U mengetahui sisa utangnya yang Ibu

U miliki.

Page 83: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

68

2. Proses Mendapatkan Rejeki

Sebelum uang berada tangan dan membelanjakannya, tentu ada

sebuah proses yang kita tempuh untuk mendapatkannya. Proses ini

sangat penting untuk mendapatkan rahmat Allah SWT karena disini juga

Allah menilai bagaimana cara kita dalam menjemput ejeki dari-Nya.

Apakah kita menempuh jalan yang di ridhoi-Nya atau sebaliknya. Oleh

karena kita selalu mengingat Allah dalam melakukan sesuatu apapun

termasuk dalam mencari nafkah untuk mendapatkan rejeki.

Allah adalah satu-satunya dzat tempat kita memohon dan berdoa

untuk mendapatkan segala sesuatu. Selain berdoa, usaha adalah hal

yang terpenting untuk dilakukan dalam mencari rejeki yang berkah.

Seperti yang dikatakan oleh informan yang berinisial N pada saat

wawancara bahwa sebaiknya harus tetap berdoa kepada Allah dan juga

dibarengi dengan usaha supaya diberi rejeki yang halal serta

membelanjakannya dengan sebaik mungkin agar kita bisa mendapat

berkah. walau sedikit yang penting kita bisa mendapatkan berkahnya.

Hal ini juga diungkapkan oleh informan lain yang berinisial SH pada saat

proses wawancara bahwa menurut beliau kalau kita berkerja, berangkat

dari rumah harus dengan niat baik-baik serta harus jujur dan berdoa dan

berusaha. Walaupun kita memperoleh rejeki dengan hasil yang tidak

maksimal akan tetapi diperoleh dengan cara yang sempurna akan tetap

mendapat keberkahan, sebaliknya jika kita mendapatkan harta yang

berlimpah jumlahnya tapi jika diperoleh dengan cara yang tidak

sempurna atau ada kecacatan akan mendapatkan balasan. Bekerja

dengan jujur adalah salah satu tanda kesempurnaan dalam memperoleh

Page 84: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

69

rejeki. Allah sangat menghargai orang yang senantiasa bersikap jujur

termasuk orang yang jujur dalam bekerja. Selain berdoa dan berusaha

untuk selalu mendapatkan keberkahan dari rejeki yang kita peroleh kita

harus bersikap jujur dalam bekerja seperti yang diungkapkan oleh

informan yang berinisial HW dalam wawancara bahwa jika kita

mempunyai usaha kita harus jujur, jualan harus jujur, dan jangan lupa

berdoa dan berusaha.

3. Menentukan Prioritas

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan agar terciptanya

sakinah finance adalah menentukan skala prioritas. Menentukan skala

prioritas artinya seorang ibu rumah tangga yang bertugas mengelola

keuangan dalam keluarga harus jeli dalam menentukan skala

prioritasnya. Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam

mengelola keuangan. Dengan mengelola keuangan secara bijak dengan

menyusun skala prioritas, kita Harus menentukan hal apa saja yang

termasuk kebutuhan yang utama untuk dipenuhi atau kebutuhan primer,

baru setelah menentukan mana yang termasuk kebutuhan sekunder

atau kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Seperti yang

diungkapkan oleh informan yang berinisial U dalam proses wawancara

bahwa prioritas ibu U adalah kebutuhan primer seperti sembako dan isi-

isi dapur juga seperti belanja susu anaknya baru setelah itu Ibu U

memenuhi kebutuhan sekundernya seperti beli baju dan lain-lain.

Hal yang sama diungkapkan oleh informan lain yang berinisial N

saat proses wawancara bahwa beliau memprioritaskan dulu membeli

keperluan dapur seperti minyak, gula, sabun, lalu saya bayar arisan

saya, beli token listrik, pulsa handphone, lalu keperluan anak-anaknya.

Page 85: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

70

Selain memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan kebutuhan lainya,

kewajiban seorang muslim dalam membayar utang adalah mutlak

hukumnya. Seseorang yang enggan membayar utang berarti ia

menimbun dosa atas dirinya sendiri. Persoalan utang piutang dalam

islam aturan yang jelas yang tertulis dalam alquran. Dan akan sangat

berbahaya apabila kita tidak membayar utang kepa pihak yang

memberikan utang apalagi jika hal tersebut dilakukan secara sengaja.

Informan yang diwawancarai mengungkapkan bahwa sebelum

memenuhi kebutuhan mereka memprioritaskan untuk membayar utang

terlebih dahulu seperti yang diungkapkan oleh informan yang berinisial

HW dalam wawancara bahwa Ibu HW memprioritaskan membayar

utang terlebih dahulu, lalu kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan-

kebutuhan lainnya. Hal yang sama diungkapkan oleh informan lain yang

berinisial SH saat proses wawancara bahwa yang terutama memang

haruslah membayar utang terlebih dulu baru kemudian beli kebutuhan

pokok setelah itu barulah kebutuhan pribadi atau keperluan seperti

rekreasi dan lain-lain.

4. Membuat Anggaran Belanja

Membuat anggaran belanja merupakan hal yang sangat penting

untuk dilakukan khususnya dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga

dalam pengelolaan keuangan dalam keluarganya. Karena dengan

membuat anggaran belanja ibu-ibu rumah tangga dapat melihat daftar

pengeluaran yang akan dikeluarkan tiap bulannya serta bisa

menyediakan anggaran khusus jika terdapat kebutuhan atau biaya yang

terjadi pada pertengahan bulan.

Page 86: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

71

Pada pembahasan kategori pencatatan, kita sudah mengetahui

bahwa para informan telah membuat anggaran belanja. Ibu-ibu rumah

tangga tersebut membuat anggaran belanja dengan cara mencatatkan

anggara di awal bulan atau gaji suami mereka lalu dikurangkan dengan

perkiran kebutuhan-kebutuhannya dalam sebulan. Manfaat dengan

adanya anggaran belanja ini adalah para informan bisa mengetahui

berapa perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan sebulan penuh serta mengantisipasi jika terdapat

kebutuhan atau biaya yang mendesak yang biasanya terjadi pada

pertengahan bulan.

d. Contoh Laporan Keuangan dalam Rumah Tangga

Tabel 4.4

LAPORAN LABA RUGI RUMAH TANGGA

Keluarga Bpk S & Ibu H Laporan Laba Rugi 1 Juli-31 Juli 2020

Dalam Rupiah

Pendapatan : Gaji Bulanan 6.000.000 Insentif 2.000.000 Total Pendapatan 8.000.000 Pengeluaran : Cicilan 820.000 Pulsa 320.000 Listrik 300.000 Dapur 600.000 Makan 1.000.000 Tabungan 500.000 Sumbangan 300.000 Total Pengeluaran 6.340.000 Sisa Pendapatan 1.640.000

Sumber: Data Diolah Penulis

Page 87: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

72

Tabel 4.5

LAPORAN POSISI KEUANGAN RUMAH TANGGA

Keluarga Bpk S & Ibu H

Laporan Posisi Keuangan Per 31 Juli 2020 Dalam Rupiah

Aktiva Lancar : Kas 23.800.000 Bank 125.980.000 Total Aktiva Lancar 149.780.000 Aktiva Tetap : Bangunan 205.000.000 Tanah 440.000.000 Kendaraan 51.765.000 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (156.438.000) Total Aktiva Tetap 540.327.000 Aktiva Lainnya : 239.780.000

TOTAL AKTIVA 780.107.000

Liabilitas: Utang Lancar: 197.125.000 Utang Jangka Panjang: 332.202.000 Ekuitas: Modal Rumah Tangga 250.780.000

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 780.107.000

Sumber: Data Diolah Penuls

Page 88: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

73

Tabel 4.6

LAPORAN ARUS KAS RUMAH TANGGA

Keluarga Bpk S & Ibu H Laporan Arus Kas

01- 31 Juli 2020 Dalam Rupiah

Arus Kas Masuk: Gaji 6.000.000 Insentif 2.000.000 Total Arus Kas Masuk 8.000.000 Arus Kas Keluar Cicilan 820.000 Pulsa 320.000 Listrik 300.000 Dapur 600.000 Makan 1.000.000 Tabungan 500.000 Sumbangan 300.000 Arus Kas Keluar 6.340.000 -

ARUS KAS BERSIH 1.640.000

Sumber: Data Diolah Penulis

e. Manfaat Penerapan Akuntansi Dalam Rumah Tangga Dan Pengelolaan

Keuangan Rumah Tangga Secara Islami

Walau dalam penerapannya akuntansi rumah tangga pada

penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, akan tetapi hampir semua

informan menerapkan aktivitas perencanaan keuangan dan pengambilan

keputusan. Untuk kategori pencatatan, semua informan dalam penelitian ini

pun menerapkan pencatatan, akan tetapi yang dicatat adalah perkiraan

pengeluaran yang dicatatkan tiap bulan dan hal itu merupakan sebenarnya

bagian dari proses perencanaan. Bukan merupakan pencatatan transaksi-

Page 89: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

74

transaksi yang dilakukan. Dengan penerapan yang masih kurang tepat dan

tidak konsisten tersebut, Informan mengatakan manfaat yang dirasakan

saat menerapkan akuntansi rumah tangga seperti yang diungkapkan oleh

informan yang berinisial SH bahwa supaya ibu SH mengetahui bagaimana

cara mengelola keuangan keluarganya sendiri dan mengetahui bahwa apa

yang beliau keluarkan sebulan itu betul-betul untuk kebutuhan atau ada

yang lain dan pastinya bermanfaat atau tidak. Hal yang sama juga

diungkapkan oleh informan lain yang berinisial N saat proses wawancara

bahwa Manfaat yang beliau rasakan adalah, ibu N bisa mengetahui atau

menghitung terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan yang akan beliau penuhi

dan berapa uang yang akan beliau keluarkan. Berikut adalah manfaat-

manfaat yang bisa didapatkan oleh keluarga yang menerapkan akuntansi

rumah tangga ini menurut hasil wawancara dan dari pengamatan dan

observasi peneliti antara lain:

1. Dapat mengetahui pengeluaran-pengeluaran rutin

2. Dapat mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan

3. Dapat mengetahui mengetahui berapa sisa anggaran pada akhir bulan

4. Dapat mengambil keputusan yang bijak mengenai keuangan rumah

tangga

5. Sebagai aktivitas yang dapat melatih kemampuan ibu rumah tangga

dalam mengelola keuangan

6. Sebagai aktivitas yang dapat melatih ibu rumah tangga dan anggota

keluarga lainnya agar bersikap hemat

7. Sebagai kontrol keuangan dalam rumah tangga

Page 90: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

75

Di samping manfaat menerapkan akuntansi rumah tangga terdapat

juga manfaat dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga

secara islami yaitu:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah

2. Terbiasa untuk bersikap sederhana dan tidak berlebih-lebihan

3. Menyadari keutamaan bersedekah

4. Mementingkan kebutuhan primer terlebih dahulu

5. Membuat pengelolaan keuangan lebih teratur dengan membuat

anggaran belanja

Page 91: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

76

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan

beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang diangkat dari

penelitian ini. kesimpulan yang dapat ditarik yaitu:

1. Dari tiga kategori akuntansi rumah tangga yang diteliti, para informan atau

ibu-ibu rumah tangga telah menerapkan kategori perencanaan dan

pengambilan keputusan. Akan tetapi pada kategori pencatatan,

penerapannya masih kurang maksimal karena pencatatan yang dilakukan

oleh ibu-ibu rumah tangga tersebut bukan pencatatan transaksi

melainkan pencatatan perkiraan kebutuhan rutin tiap bulan yang

sebenarnya hal tersebut termasuk dalam kategori perencanaan.

2. Ibu-ibu rumah tangga tersebut telah menerapkan sebagian besar

komponen pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami yang

diteliti dalam penelitian ini, yakni pandangan islam tentang harta benda

dan pengelolaannya, proses mendapatkan ejeki, menentukan skala

prioritas dan membuat anggaran belanja.

B. SARAN

1. Saran Untuk Keluarga

Sebaiknya penerapan akuntansi rumah tangga diterapkan secara

rutin dan berkelanjutan serta menerapkan pencatatan dengan benar yakni

pencatatan semua transaksi-transaksi yang dilakukan supaya

menghasilkan laporan keuangan sederhana yang diharapkan sehingga

Page 92: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

77

dapat mengontrol seluruh pengeluaran setiap bulannya tujuan

untuk mencapai sakinah finance dapat terwujudkan.

2. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

a) Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih lama agar

informasi yang didapatkan lebih akurat dan lebih detail.

b) Sebaiknya peneliti selanjutnya dapat menentukan informan yang lebih

terbuka dan dapat menjawab semua pertanyaan yang telah dibuat

secara lebih mendetail.

Page 93: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. (2019). 3.543 Pasutri di Makassar Cerai Selama 2019 Mayoritas

Karena Masalah Ekonomidi akses pada 20-02-2020 pukul 19.06 pada

https://m.detik.com/news/berita/d-483003/3543-pasutri-di-makassar-cerai-

selama-2019-mayoritas-karena-masalah-ekonomi.

Amin, K. R. (2003).Rumahku Keluargaku Sukses Membangun Keluarga Islami

Jakarta: Al-Mawardi Prima

Anggraini, R., & Dkk. (2017). Perencanaan Keuangan Syariah dalam Upaya

Meningkatkan Kemampuan Manajemen Keuangan Keluarga pada

Anggota Majelis Ta'lim.Jurnal Sarwahita Vol. 14 No. 01 Tahun 2017.

Amri, M. S., & Tulab, T. (2018). Tauhid: Prinsip Keluarga dalam IslamUlul Albab

Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol. 1 No.2.

Armang. (2017).Tradisi Appasili Pada Masyarakat Kelurahan Paccinongang

Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa (Studi Unsur-unsur Budaya

Islam). Makassar: Universitas Islam Negri Alauddin

Astutik, A. W. (2018).Fenomenologi Akuntansi Rumah Tangga (Studi Kasus pada

Keluarga TNI-AD Kota Malang Malang: Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim

Choirunnisak. (2017). Konsep Pengelolaan Kekayaan dalam IslamIslamic

Banking Volume 3 No 1 Edisi Agustus 2017, 27.

Daymon, C., & Holoway, I. (2001).Qualitative Research Methods in Public

Relations and Marketing Communications London: Routledge

Debby, R., & Laila, N. (2016). Pengelolaan Keuangan Keluarga Secara Islam

pada Keluarga Muslim Etnis Padang dan Makassar di SurabayaJurnal

Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7.

Donoghue, T., & K, P. (2013).Qualitative Educational Research and Action:

Doing and Reflecting London: Routledge

Espa, F, & Triwuyono , I. (2011). Konstruksi Bentuk Akuntansi Keluarga

(Pendekatan Hipnometodologi).

Fitri. (2018).Efektivitas Program Keluarga Berencana dalam Menekan Laju

Pertumbuhan Penduduk di Kota Makassar Makassar: Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar

Page 94: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

79

Hardianti, & dkk. (2015). Kinerja BKKBN dalam Menekan Angka Pertumbuhan

Penduduk di Kota MakassarJurnal PENA Volume 2 Nomor 1.

Hasanah, L. (2019). Urgensi Akuntansi dalam Mengatasi Problematika Keuangan

Keluarga di Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep

Ibrahim, H. (1971).Fiqh Perbandingan dalam Masalah Nikah dan Rujuk Jakarta:

Ihya Ulumuddin

Ikhsan, A. (2014).Akuntansi Keperilakuan Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat

Ismatulloh, A. (2015). Konsep Sakinah, Mawaddah dan Warahmah dalam Al-

Qur'an (Perspektif Penafsiran Kitab Al-Qur'an dan Tafsirnya).MAZAHIB

Jurnal Pemikiran Hukum Islam Vol. XIV No. 1.

Khozanah, U. (2014). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pola Konsumsi

Dalam Pandangan Islam

Manurung, D., & Sinton, J. (2013). Urgensi Peran Akuntansi dalam Rumah

Tangga (Studi Fenomenologis pada Dosen-dosen Akuntansi di

Universitas Widyatama BandungJurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika

JINAH Vol.3 No.1.

Meleong, L. J. (2005).Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mulyani, S. (2018). Pentingnya Akuntansi Rumah Tangga dalam Meningkatkan

Hidup IslamiEQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 2.

Pratama, M. D. (2017). Peran Akuntansi dalam Menentukan Strategi Mengelola

Keuangan Rumah Tangga (Fenomena pada Ibu Rumah Tangga di

Surabaya).

Purwaji, A., & Dkk. (2016).Akuntansi Biaya Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat

Ridha, A. (2014).Pintar Mengelola Keuangan Keluarga Sakinah Solo: Tayiba

Media

Rudianto. (2010).Penganggaran Jakarta: Erlangga

Sakri, N. (2018).Mengungkap Informasi Akuntan Usaha Kecil Makassar: Fak.

Ekonomi Bisnis dan Islam UIN Alauddin Makassar

Salama, S., & Suprayogi, N. (2017). Bagaimana Pola Perencanaan dan

Pengelolaan Keuangan Keluarga Muslim Etnis Arab yang Berprofesi

Ustadz dan Dokter di SurabayaJurnal Ekonomi Syariah dan Terapan Vol.

4 No. 3.

Page 95: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

80

Setiowati, N. E. (2016). Perempuan, Strategi Nafkah dan Akuntansi Rumah

Tangga

Suarni, A., & Andayanigsih, S. (2018). Manajemen Keuangan Masjid Se-

Sulawesi Selatan Pada Era 4.0. LAA MAISYIR Volume 5 Nomor 2, 123-

141.

Suarni, A., & Wahyuni, Y. (2020). Peran Usaha Perempuan dalam Aktivitas

Budidaya Rumput Laut Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Ditinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kabupaten Takalar. Ar-Ribh

Jurnal Ekonomi Islam Vol. 3 No. 1, 22-43.

Trianingsih, S., & Widyasari, F. (2010). Manajemen Pengelolaan dan

Perencanaan Keuangan Keluarga pada Ibu Rumah Tangga di Kawasan

Siwalan Kerto SurabayaJurnal Strategi Akuntansi Vol. 2 No.1 Januari

2010.

Yulianti, M. (2016). Akuntansi Dalam Rumah Tangga: Study Fermenologi pada

Akuntan dan Non AkuntanJurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 11 No.

2.

Page 96: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

81

LAMPIRAN

Page 97: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

80

Surat Izin Penelitian

Page 98: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

81

PENELITIAN TERDAHULU

NO

PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN

1

Ayu Wardhani Astutik (2018

Studi Fermenologi Akuntansi Rumah Tangga (Studi kasus pada keluarga TNI-AD Kota Malang

Dalam menerapkan akuntansi rumah tangga, ibu rumah tangga keluarga TNI-AD kota Malang melakukan perencanaan keuangan dalam tempo satu bulan, mencatat perencanaan keuangan serta realisasi keuangan dan melakukan pengambilan keputusan berupa investasi atau menabung sesuai dengan pertimbangan suami dengan kebutuhan yang telah direncanakan dan dicatat

2

Sri Mulyani (2018

Pentingnya Akuntani Rumah Tangga dalam Meningkatkan Hidup Islami

Praktik akuntansi dalam rumah tangga sangat penting Karena dapat diambil manfaatnya. Pertama, adanya ketenangan dalam mengelola keuangan. Kedua, membentuk pribadi yang hemat dan lebih berhati-hati. Ketiga, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan keputusan jangka panjang dan Keempat, sebagai investasi akhirat untuk menunaikan zakat dan shadaqah

3

Daniel T.H Manurung dan Jimmi Sinton (2013

Urgensi Peran Akuntansi Dalam Rumah Tangga (Studi Fermenologi Pada Dosen-Dosen Akuntansi Di Universitas Widyatama Bandung

Pentingnya peran akuntansi dalam rumah tangga (pendidik dan praktisi) adalah untuk merencanakan pencatatan, pengambilan keputusan serta perencanaan jangka panjang untuk pemakaian setiap harinya dalam jangka satu bulan. Bentuk akuntansi dalam rumah tangga juga merupakan skema dalam penghindaran hutang terhadap kreditor maupun pemakaian kartu kredit yang berlebihan. Dan menunjukkan bahwa peran istri sangatlah besar

4

Rosalia Debby dan Nisful Lalila (2016

Pengelolaan Keuangan Keluarga Secara Islami Pada Keluarga Muslim Etnis Padang dan Makassar di Surabaya

Keluarga etnis Padang dan Makassar telah sama-sama menerapkan komponen pengelolaan keuangan secara islam yakni memandang bahwa harta hanya sebagai amanat, memperoleh rejeki dengan selalu bertawakkal dan beristighfar, berdoa dan berdzikir kepada Allah, berinfaq di jalan Allah, selalu memprioritaskan kebutuhan yang dimulai dari kebutuhan primer dan membayar zakat

5

Mochamad Dimas (2017

Peran Akuntansi dalam Menentukan Strategi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga (F enomena pada Ibu Rumah Tangga di Surabaya

Peran akuntansi dalam rumah tangga bermacam-macam namun dari penelitian tersebut adalah peran akuntansi yang dimaksud adalah melakukan pencatatan dan merasakan manfaat dari kegiatan tersebut, dan pencatatan yang dilakukan ibu rumah tangga dapat dijadikan strategi dalam mengelola keuangan di bulan berikutnya, agar dapat menghemat

Page 99: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

82

danmengatur keuangan dengan baik

6

Lidiatul Hasanah (2019

Urgensi Akuntansi dalam Mengatasi Problematika Keuangan Keluarga di Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep

penelitian ini mengatakan bahwa letak pentingnya akuntansi dalam mengatasi problematika keuangan rumah tangga adalah terdapat pada empat hal yaitu perencanaan, penganggaran, pengambilan keputusan dan pencatatan. Dari empat hal inilah akuntansi berperan penting dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga pengelolaan keuangan dapat terealisasi dengan baik

7

Nur Eka Setiowaty (2016

Perempuan, Strategi Nafkah dan Akuntansi Rumah Tangga

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya peran akuntansi dalam rumah tangga untuk dapat merencanakan setiap anggaran dalam rumah tangga, pencatatan, pengambilan keputusan serta perencanaan jangka panjang didalam keluarga. Bentuk praktik akuntansi rumah tangga merupakan suatu skema dalam penghindaran hutang terhadap kreditur maupun pemakaian kartu kredit secara berlebihan sehingga peran istri sangatlah penting

8

Melia Yulianti (2016

Akuntansi dalam Rumah Tangga: Study Fermenologi pada Akuntan dan Non-Akuntan

Penelitian mengungkapkan bahwa motivasi mempengaruhi informan dalam mempraktikkan akuntansi bermuara pada pencapaian kenikmatan hidup. Sementara itu, jika dilihat dari manfaatnya terpenuhinya kepuasan batin dan terciptanya kerukunan dalam rumah tangga

9

Ratna Anggraini dkk (2017

Perencanaan Keuangan Syariah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Manajemen Keuangan Keluarga pada Anggota Majelis Ta'lim

Penelitian mengatakan bahwa peserta majelis ta'lim mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam perencanaan keuangan keluarga khususnya yang sesuai dengan syariah islam, sehingga harapannya dapat meningkatkan pengelolaan manajemen keuangan keluarga dengan baik

10

Sri Trisnaningsih dan Fitria Widyasari (2010

Manajemen Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan Keluarga pada Ibu Rumah Tangga di Kawasan Siwalan Kerto Surabaya

Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin meningkatnya peran wanita dalam masyarakat, dengan banyak kesibukan di luar keluarga, jangan sampai berdampak buruk terhadap harmonisnya rumah tangga. Karena data menyebutkan tingginya angka perceraian disebabkan oleh makin mandirinya perempuan dalam hal pemikiran dan ekonomi. Penyusunan anggaran keuangan dilakukan sebulan sekali saat uang dari suami diterima. Susunan anggaran tersebut selanjutnya akan ditentukan dari hasil apa saja yang dibeli dan

Page 100: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

83

dibutuhkanpada bulan sebelumnya

PEDOMAN WAWANCARA

NO RUMUSAN MASALAH CODING

1.1 Apa yang ibu ketahui tentang akuntansi N, H, HW, SH, N, HS, M

1.2 Apakah Akuntansi dapat diterapkan dalam Rumah Tangga N, H, HW, SH, N, HS, M

1.3 Siapa yang memegang kendali atas pengelolaan keuangan di rumah tangga ibu

N, H, HW, SH, N, HS, M

1.4 Apakah ibu merasakan manfaat setelahmenerapkan Akuntansi Rumah Tangga

N, H, HW, SH, N, HS, M

NO RUMUSAN MASALAH CODING

2.1 Bagaimana cara ibu melakukan penganggaran N, H, HW, SH, N, HS, M

2.2 Apa yang ibu ketahui tentang Perencanaan N, H, HW, SH, N, HS, M

2.3 Apakah ibu melakukan perencanaan keuangan didalam rumah tangga N, H, HW, SH, N, HS, M

2.4 Apa kendala yang biasanya ibu temukan ketika melakukan perencanaan keuangan

N, H, HW, SH, N, HS, M

2.5 Jika ibu melakukan suatu transaksi yang bersifat besar apakah ibu mendiskusikannya terlebih dahulu bersama suami

N, H, HW, SH, N, HS, M

NO RUMUSAN MASALAH CODING

3.1 Apa yang ibu ketahui tentang Pencatan

N, H, HW, SH, N, HS, M

3.2 Apakah didalam rumah tangga ibu melakukan pencatatan keuangan N, H, HW, SH, N, HS, M

3.3 Dengan media apa ibu melakukan pencatatan N, H, HW, SH, N,

Page 101: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

84

HSM

3.4 Apakah ibu menyimpan catatan tersebut N, H, HW, SH, N, HS, M

3.5 Apa ada kendala dalam melakukan pencatatan

N, H, HW, SH, N, HS, M

NO RUMUSAN MASALAH CODING

4.1 Apa yang Ibu Ketahui tentang pengambilan keputusan N, H, HW, SH, N, HS. M

4.2 Apakah ibu melakukan pengambilan keputusan dalam rumah tangga

N, H, HW, SH, N, HS, M

4.3 Apakah ada kendala dalam melakukan pengambilan keputusan N, H, HW, SH, N, HS, M

NO RUMUSAN MASALAH CODING

5.1 Bagaimana seharusnya menurut ibu kita mempergunakan harta secara bijak

N, H, HW, SH, N, HS, M

5.2 Bagaimana menurut ibu kita harus memperoleh ejeki yang halal agar berkah di mata Allah

N, H, HW, SH, N, HS, M

5.3 Apakah dalam membelanjakan anggaran ibu ada prioritas tertentu yang harus dibayarkan atau lakukan

N, H, HW, SH, N, HS, M

TRANSKRIP

NO CODING TRANSKRIP

1.1 H Menurut saya itu tentang bagai kita merencanakan keuangan kita, secara umumnya mungkin seperti merencanakan keuangan di perusahaan

HW Yang saya ketahui tentang akuntansi, itu semacam menyusun neraca keuangan atau semacam menghitung keuangan

N Menurut saya akuntansi itu seperti perhitungan, semacam perhitungan keuangan

SH Menurut saya akuntansi adalah pencatatan keuangan dan bagaimana cara kita mengelolanya

U Menurut saya itu akuntansi mungkin seperti ada perencanaan yang berhubungan tentang keuangan semacamplanning kedepannya begitu

Page 102: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

85

HS Akuntansi itu seperti keuangan mungkin yang termasuk bidang ekonomi

M Saya tidak terlalu faham tapi menurut saya mungkin itu semacam belajar tentang hitung menghitung uang

1.2 H Bisa. Karena setiap bulannya kita ada pemasukan dan pengeluaran jadi kita harus merencanakan apa yang kita keluarkan bulan ini atau yang akan datang, seperti itu

HW Bisa. Karena kita bisa menghitung berapa pengeluaran kita setiap bulannya

N Bisa. Karena berguna untuk mengatur dan mengelola keuangan rumah tangga

SH Bisa

U Bisa. Tapi mungkin pencatatannya beda kalau di rumah tangga kan sederhana saja

HS Bisa karena di rumah tangga juga kana ada arus keluar masuk kas nya

M Mungkin bisa tapi sayapikir orang jarang melakukannya karena dalam rumah tangga itu kita terbiasa untuk menghitung pengeluaran jadi seperti kita sudah tau pengeluaran-pengeluaran kita

1.3 H Kalau di rumah, yah saya sendiri kalau suami saya ada kebutuhan dia minta uangnya di saya

HW Saya sendiri. Suami saya tidak ada peranannya kalau dalam pengelolaan keuangan. Saya yang kelola semuanya

N Saya sendiri yang mengelolanya, suami saya hanya bekerja mencari nafkah lalu gajinya diberikan ke saya. Dan saya yang kelola gajinya setiap hari untuk membeli ikan, beli sayur dan kebutuhan lainnya

SH Biasanya saya yang pegang. Saya dikasih gaji kemudian saya yang kelolagak full sih. Cuma sebagian besarnya memang saya yang pegang

U Secara umumnya saya, suami saya juga terkadang tapi hampir semua saya yang pegang

HS Saya yang pegang tapi kalau masalah keuangan keluarga tapi kita juga punya kebutuhan masing-masing yang dibeli sendiri-sendiri

M Iya saya yang pegang

1.4 H Iya. Saya bisa mengetahui sisa uang saya. Pengeluaran-pengeluaran saya

HW Iya. Saya bisa mengetahui berapa Pengeluaran-pengeluaran saya

N Manfaatnya ya, kita bisa mengetahui atau menghitung terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan yang akan kita penuhi dan berapa uang yang akan kita keluarkan

SH Supaya saya tau bagaimana saya mengelola keuangan keluarga saya sendiri, saya mengetahui bahwa apa yang saya keluarkan sebulan ini betul-betul untuk kebutuhan atau ada yang lain dan pastinya bermanfaat atau tidak

U Pengeluaran lebih terkontrol dan hemat juga

HS Bisa mengontrol arus kas masuk dan keluar keuangan

M Bisa mengetahui uang kita yang diperoleh di pergunakan untuk apa jadiada

Page 103: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

86

semacam pertanggung jawaban juga

2.1 H Saya bagi-bagi kan terlebih dahulu untuk sekolah anak saya, kebutuhan dapur saya dan biasanya untuk kegiatan rekreasi begitu

HW Ya saya menghitung dulu berapa yang akan saya belikan untuk sembako, kebutuhan ruman tangga dll

N Kalau saya langsung catat saja kebutuhan dan kalau ada sisanya disimpan

SH Kalau sudah gajian saya langsung catat apa-apa bulan ini yang akan saya beli atau biaya yang akan saya keluarkan

N Kalau saya kan suami saya juga berpenghasilan tapi penghasilan saya itu dipisah ada yang mau ditabung dan dipake untuk keebutuhan-kebutuhan seperti hiburan ada juga yang dipake untuk kebutuhan didalam keluarga

HS Menganggarkannya itu seperti membagi-bagi apa kebutuhan kita dan menyiapkan anggarannya

M Saya tidak begitu menganggarkan Cuma memperhatikan apa-apa saja yang akan dikeluarkan dan mencatat kalau sempat

2.2 H Mungkin seperti kita anggarkan apa yang akan kita butuhkan jadi kita harus rencanakan dulu

HW Ketika merencanakan apa yang akan kita beli

N Perencanaan itu seperti saat kita mengelola keuangan lalu direncanakan bagaimana kedepannya terkait dengan kondisi keuangan kita

SH -

U Perencanaan itu dimulai dari kita memikirkan apa yang mau dibeli terus ada pencatatannya baru dihitung

HS Merencanakan keuangan, memperhatikan pengeluaran, supaya masa depan bisa terjamin

M Kalau didalam rumah tangga mungkin merencanakan bagaimana keuangan kita agar lebih teratur dan dikelola dengan baik

2.3 H Iya. Seperti mungkin kalau akan melakukan belanja bulanan saya rencanakan dulu apa-apa yang akan saya beli. Supaya nantinya saya tidak lupa

HW Iya saya rencanakan untuk beli mobil dan naik haji. dan menabung juga untuk mewujudkannya

N Iya, kebetulan saya sedang berencana untuk merampungkan rumah saya yang belum selesai dan sekarang saya berusaha untuk menabung semoga rejeki saya tetap lancar dan rumah saya bisa rampung segera

SH IyaKalau suami sudah gajian saya langsung catat apa-apa bulan ini yang akan saya beli atau biaya yang akan saya keluarkan

U Ada. Biasanya saya siapkan memang untuk tabungan dan setelah itu baru catat-catat pengeluaran yang akan saya keluarkan tiap bulan

HS Perencanaan yang saya lakukan biasanya itu di awal bulan setelah gajian lalu saya lihat daftar yang biasa saya pakai tiap bulannya

M Merencanakan bagaimana sekolah anak saya karena ada anak saya yang sedang pesantren dan juga kuliah jadi itu yang saya utamakan sekarang

2.4 H Tidak ada

HW Tidak ada

Page 104: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

87

N Kendalanya, ya itu terkadang gaji suami saya sebagai sales terkadang tidak mencapai target alhasil tidak mendapatkan insentif dan tidak cukup untuk menabung karena habis untuk keperluan sehari-hari

SH Tidak ada

U Paling kendalanya kalau pemasukannya lagi pas-pasan sedangkan pengeluarannya banyakHehehe

HS Tidak ada

M Tidak ada

2.5 H Kalau kebutuhan yang mahal pasti saya diskusikan terlebih dahulu

HW Saya berdiskusi dulu

N Iya kalau keperluan yang akan dipakai bersama, pasti saya diskusikan dulu seperti ketika ingin membeli alat-alat rumah tangga

SH Saya berdiskusi dulu

U Diskusi kalau kebutuhan yang penting sekali yang bersifat jangka panjang seperti motor kan pemakaiannya lama. Kalau mau beli sayur itu tidak perlu hehehe

HS Saya selalu diskusi kalau perlu karena itu juga penting

M Jarang tapi penting atau darurat mungkin dilakukan

3.1 H Mungkin sepertilistapa yang akan kita akan beli

HW Ketika kita melakukan pencatatan supaya kita tau pengeluaran-

pengeluaran kita

N -

SH -

U -

HS Mencatat arus kas masuk atau keluar yang terjadi dalam rumah tangga

M -

3.2 H Ya saya catat biasanya uang listrik, belanja bulanan, dan yang lain-lainnya

HW Ada. Saya biasanya catat setiap bulan

N Ada. Saya mencatat biaya sekolah anak saya, kebutuhan bulanan yang akan saya keluarkan juga uang arisan saya

SH Iya saya catat kalau misalnya punya utang biasanya saya punya catatan sendiri

U Iya, itu yang setiap bulannya saja yang saya catat pengeluaran saya dan juga mungkin kalau misalnya meminjam uang saya juga catat supaya saya tau tinggal berapa utang saya

SH Pencatatannya seperti mencatat kas masuk dan keluar yang ada terus mencatat berapa sisa uang

M Kalau saya sebenarnya jarang mencatat tapi kadang-kadang saya

Page 105: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

88

jugamencatat kalau misalnya kalau ada tabungan atau menyimpan uang atau ada pengeluaran seperti membayar arisan atau mencatat utang. Seperti itu

3.3 H Di kertas

HW Di buku atau Di kertas

N Saya tulis di buku

SH Ada saya simpan, tapi kalau sudah kebeli semua saya sudah buang nanti bulan depannya lagi baru saya catat

U Di kertas saja

HS Di kertas atau dari struk belanja yang disimpan

M Di kertas

3.4 H Beberapa saya menyimpannya terkadang, tapi saya tidak melakukannya secara intens jadi terkadang juga lupa

HW Tidak. Karena yang jelasnya yang saya ketahui itu perbulannya pengeluaran saya lebih dari empat juta

N Iya saya simpan tapi kadang saya tulis-tulis begitu saja

SH Ada saya simpan, tapi kalau sudah kebeli semua saya sudah buang nanti bulan depannya lagi baru saya catat

HS Kalau kertasnya biasanya tidak perhatikan kalau struk belanjanya saya simpan

M Kadang simpan tapi juga kadang saya tidak terlalu perhatikan

U Simpan tapi biasanya juga lupa disimpan di mana

3.5 H Tidak ada

HW Iya, terkadang kalau pulpen saya hilangHehehe

N Tidak ada

SH Tidak ada

U Tidak ada

HS Tidak ada

M Tidak ada

4.1 H Sesuatu yang harus kita putuskan agar tidak menimbulkan risiko

HW -

N Mengambil keputusan yang terbaik demi kebaikan keluarga

SH -

U Pengambilan keputusan itu maksudnya ketika bertindak dalam mengelola keuangan, kita harus berhati-hati untuk memutuskan sesuatu

SH Mengambil keputusan terkait dengan keuangan keluarga itu penting dilakukan karena segala keputusan yang kita ambil pasti ada risiko jadi kita harus mempertimbangkannya sebaik mungkin

M Pengambilan keputusan apabila ada hal yang harus dilakukan demi kebaikan bersama terkait dengan kondisi keuangan

4.2 H Iya karena suami saya sementara tidak berpenghasilan jadi saya memutuskan secara baik karena saya hanya mengandalkan penghasilan dari kos-kosan saya setiap bulannya. Terkadang juga saya memutuskan untuk mengambil uang bulan kemarin yang masih tersisa

HW Iya, misalnya kalau ada uang saya tersisa saya biasanya memutuskan

Page 106: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

89

untuk membeli sesuatu, seperti perabotan-perabotan dan juga seperti kanmasih ada anak saya yang masih kecil itu saya pergunakan tabungan pensiun suami saya untuk pendidikannya kelak

N Ya seperti kalau saya punya kelebihan uang biasanya saya putuskan untuk menabung dan menggunakannya untuk keperluan di masa mendatang atau yang bersifat mendadak

HS Biasaya itu kalau ada kebutuhan yang bersifat besar yang itu dibicarakan sebelum mengambil keputusan misalnya memilih bank atau membeli kendaraan

M Mengambil keputusan kalau misalnya pendidikan yang cocok bagi anak setelah diperhatikan berapa uang yang akan dipakai atau terkait kebutuhan-kebutuhan yang lain

SH Biasanya di awal terima gaji saya sudah sediakan memang untuk menabung. Dan kalau ada lagi sisanya di akhir bulan sedikit. Saya tabung untuk simpanan saja

U Keputusan mungkin contohnya seperti kalau mau menabung untuk pendidikan anak. itu saja, Karena tabungan saya itu saya sudah putuskan memang prioritaskan untuk nanti biaya sekolahnya anak saya atau masa depannya

4.3 H Tidak ada

HW Tidak ada

N Kendalanya yaKalau anggaran atau gaji suami saya kurang, paling itu saja

SH Tidak ada

U Tidak ada

HS Tidak ada

M Tidak ada

5.1 H Mungkin kita membelanjakan sebaik-baiknya saja. Kalau saya memastikan terlebih dahulu kebutuhan keluarga saya utamanya anak saya dan tidak berlebihan dan tetap harus hemat

HW Dipergunakan sesuai dengan kebutuhan saja dan jangan berlebihan dan selalu berupaya untuk bersedekah sedikit, saya biasanya menyumbang di panti asuhan atau saya kirim makanan ke sana

N Menurut saya yah, dipergunakan secara sebaik mungkin, jangan berfoya-foya, membeli sesuai kebutuhan disesuaikan dengan gaji dan jangan berlebihan juga harus bersikap sederhana. Usahakan ada sisanya supaya kita bisa menabung agar bisa melakukan sedekah, biasayanya saya paling nyumbang di masjid sedikit-sedikit

SH Pastinya kita harus hemat karena dan tidak berlebihan dalam belanja, itu saja

U Apa yang kita punya harus dipergunakan selayaknya karena harta itu hanya titipan Allah dan ada juga hak orang lain dalam harta kita

HS Kalau mengenai harta kana ada yang kita peroleh sendiri ada juga warisan dari orang tua tapi semuanya harus dijaga sebaik-baiknya karena nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban. Jadi kita menjaga saja, mempergunakan dengan baik dan memenuhi kewajiban

M Menggunakan dengan hati-hati memperhatikan manfaatnya jangan terlalu bermewah-mewahan walau sanggup dan selalu bersedekah pada

Page 107: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

90

yangorang yang membutuhkan

5.2 H Tetap berusaha dan berdoa sama Allah karena hanya kepada-Nya lah kita meminta pertolongan

HW Kalau kita usaha yah kita harus jujur, jualan harus jujur, dan jangan lupa berdoa dan berusaha

N Menurut saya yah, sebaiknya harus tetap berdoa kepada Allah dan juga dibarengi dengan usaha supaya kita dikasih rejeki yang halal belanjakan dengan sebaik mungkin agar kita bisa mendapat berkah. Biar sedikit yang penting kita bisa mendapatkan berkahnya

SH Menurut saya kalau kita kerja, berangkat dari rumah harus baik-baik (Niat) harus jujur juga dan berdoa dan berusaha

U Perbanyak berdoa,perbanyak sedekah juga agar rejeki juga semakin banyak. Karena semuanya sudah ditakdirkan jadi kita tinggal berusaha saja

HS Rejeki kita datangnya dari Allah kita tinggal berdoa berusaha dan mencarinya sesuai dengan jalan yang diridhoi-Nya

M Berdoa kepada Allah, sholat dan berusaha agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mencari nafkah

5.3 H Prioritas saya membayar utang terlebih dahulu, lalu kebutuhan rumah tangga setelah itu kebutuhan anak

HW Ya saya prioritaskan membayar utang terlebih dahulu, lalu kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan-kebutuhan lainnya

N Ya, kalau saya itu memprioritaskan dulu membeli keperluan dapur seperti minyak, gula, sabun, lalu saya bayar arisan saya, beli token listrik, pulsa handphone, lalu keperluan anak-anak

SH Yang terutama memang harus bayar utang dulu baru kemudian beli kebutuhan pokok setelah itu barulah kebutuhan pribadi atau keperluan seperti rekreasi dll

U Prioritas saya paling kebutuhan primer seperti sembako dan isi-isi dapur juga seperti belanja susu anak saya baru setelah itu kebutuhan sekunder seperti beli baju dll

HS Prioritas saya itu sudah pasti kebutuhan dapur karena itu yang paling penting. Setelah kita bebas kita mau membeli sesuatu selama itu bermanfaat dan tidak boros

M Kalau prioritas saya selain kebutuhan makan sehari-hari juga untuk biaya pendidikan anak, listrik, pulsa dll lalu kebutuhan pribadi

Page 108: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

91

DOKUMENTASI PENCATATAN

A. Dokumentasi Pencatatan Ibu Harfina

B. Dokumentasi Pencatatan Ibu Nurbiyah

Page 109: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

92

C. Dokumentasi Pencatatan Ibu St. Hawa

D. Dokumentasi Pencatatan Ibu Unisma

Page 110: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

93

E. Dokumentasi Pencatatan Ibu Hilalwati

Page 111: PERAN AKUNTANSI DALAM RUMAH TANGGA DAN PENERAPAN ...

94

BIOGRAFI PENULIS

ARMAN RAHIM SAWAL dipanggil Arman lahir di

Sungguminasa, Gowa pada tanggal 10 Februari 1998

dari pasangan Bapak Mannyullei dan Ibu Syamsiah.

Peneliti adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Peneliti sekarang bertempat tinggal di Jl. Manggarupi

Lr. IV No. 8 Paccinongang, Gowa.

Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu TK Darul Istiqomah

Manggarupi lulus tahun 2004, SDN Paccinongang Unggulan lulus tahun

2010, SMPN 4 Sungguminasa lulus tahun 2013, SMKN 2 Makassar lulus

tahun 2016 dan mengikuti program studi Akuntansi di Universitas

Muhammadiyah Makassar sampai sekarang. Sampai menulis skripsi ini

penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR.