PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM PRODUKSI JENIS …/Peran... · Kakak tercinta “ Ervina Ayu Puspita...
-
Upload
truongkiet -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM PRODUKSI JENIS …/Peran... · Kakak tercinta “ Ervina Ayu Puspita...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM PRODUKSI JENIS IKLAN
BARIS PADA KORAN O DI PT. AKSARA SOLOPOS
Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat memperoleh Gelar Ahli Madya
Bidang Komunikasi Terapan
Oleh :
Nama : Desyana Dyah Ayu Susanti
NIM : D1309030
Program Studi : Periklanan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERSETUJUAN
“PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM PRODUKSI JENIS IKLAN
BARIS PADA KORAN O DI PT. AKSARA SOLOPOS”
Disusun Oleh :
Nama : Desyana Dyah Ayu Susanti
NIM : D1309030
Jurusan : Program D III Periklanan
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Tugas Akhir.
Dosen Pembimbing
Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si.
NIP. 19820302 2009121 005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
“PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM PRODUKSI JENIS IKLAN
BARIS PADA KORAN O DI PT. AKSARA SOLOPOS”
Nama : Desyana Dyah Ayu Susanti
NIM : D1309030
Tanggal Pengesahan :
Diterima dan disetujui oleh panitia penguji :
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si. Drs. Subagyo,SU.
NIP. 19820302 2009121 005 NIP. 19520917 198003 1 001
Dekan
Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
MOTTO
Barang siapa yang memberi kemudahan kepada orang yang sedang mengalami
kesulitan, maka Allah akan memudahkan kepadanya di dunia dan di akherat.
(H. R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERSEMBAHAN
Karya Kecil Kupersembahkan ini untuk :
Bapak dan Ibu yang senantiasa sabar dan ikhlas membimbing dan memberikan
segenap kasih sayang yang tulus.
Kakak tercinta “ Ervina Ayu Puspita Sari ” dan adik tersayang “ Rizki Arief
Dharmawan ”, terima kasih selalu memberikan dukungan yang sungguh luar biasa
dan tak ternilai harganya.
Seluruh keluarga besar, dan keponakan-keponakanku yang tercinta.
Teman-teman Advertising B yang selalu bersama mulai dari semester 1 sampai 6 ini,
sukses untuk kalian semua.
Teman-teman HMD yang selalu memberi dukungan, terima kasih banyak.
Rekan panitia Kejarmama 2011, sukses selalu.
Rekan panitia KKM 2012, sukses selalu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Media (KKM)
dengan baik dan tepat waktu.
Pokok laporan Kuliah Kerja Media (Magang) dibuat sebagai bentuk
pertanggungjawaban penulis yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Media di Koran O
PT.Aksara Solopos untuk memperoleh gelar profesional Ahli Madya (A.Md) di bidang
Komunikasi terapan pada Program Diploma III Jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret
Surakarta (UNS).
Judul yang dipilih dalam laporan Kuliah Kerja Media adalah “Peran Account
Executive Dalam Produksi Jenis Iklan Baris Pada Koran O di PT. AKSARA SOLOPOS”
Judul ini disesuaikan dengan bidang kerja penulis. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
di Koran O PT.Aksara Solopos dilakukan selama dua bulan terhitung dari tanggal 15
Februari sampai 14 April 2012, yang bertempat di Griya Solopos Jalan Adisucipto190 Solo
57145.
Keberhasilan serta kelancaran dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Media tidak
lepas dari petunjuk, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan FISIP UNS yang telah memberikan ijin
untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
2. Bapak Drs.Aryanto Budhy S , M.Si selaku Ketua Program D III Komunikasi Terapan
yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dalam melaksanakan kegiatan ini.
3. Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si. selaku dosen pembimbing
magang yang telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini sesuai dengan arahan beliau.
4. Bapak Prof. Dr. H. Sukamdani S.Gitosardjono selaku Pimpinan PT. Aksara Solopos
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di Koran O PT.
Aksara Solopos.
5. Bapak Wahyu Widodo selaku Manajer Iklan atas bimbingan dan bantuan dalam
menyediakan data-data yang diperlukan selama berlangsungnya penyusunan tugas
akhir ini.
6. Ibu Susi Ashari selaku AE iklan Koran Solopos dan Koran O atas bimbingan dan
bantuan dalam memahami serta melakukan secara langsung tugas dari seorang AE
sendiri.
7. Seluruh karyawan PT. Aksara Solopos bagian AE iklan, Promosi , Costumer Service ,
Sirkulasi yang sudah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
8. Seluruh karyawan Office Boy dan Satpam yang sudah banyak membantu secara
langsung maupun tidak langsung.
9. Keluargaku tercinta semoga selalu diberikan Karunia serta Ridha dari Allah SWT ,
terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang selama ini diberikan semoga kita
sekeluarga berada dalam lindunganNya serta selalu menjadi insan yang selalu
bersyukur atas segala Berkah dan RahmatNya.
10. Segenap dosen-dosen pengajar Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
membantu segala kelancaran proses penyusunan tugas akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
11. Teman-teman kampus tercinta terutama Periklanan B angkatan 2009,selalu kompak
dan sukses untuk semuanya.
12. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih
atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada penulis.
Karena kemampuan yang dimiliki penulis amat terbatas , penulis menyadari
bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurnabaik bentuk maupun isinya.
Untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat
dan tambahan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya, semoga Allah senantiasa memberikan RahmatNya pada kita semua, amin.
Surakarta,01 Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
JUDUL.....................................................................................................................................i
PERSETUJUAN......................................................................................................................ii
PENGESAHAN.......................................................................................................................iii
MOTTO....................................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN....................................................................................................................v
KATA PENGANTAR.............................................................................................................vi
DAFTAR ISI............................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media.......................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan..................................................................................................8
B. Account Executive....................................................................................15
C. Surat Kabar...............................................................................................19
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. PT. Aksara Solopos..................................................................................23
B. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Koran O.....................................31
C. Visi dan Misi Koran O..............................................................................32
D. Kantor Koran O.........................................................................................33
E. Logo Koran O............................................................................................33
F. Gambar Koran O........................................................................................34
G. Halaman dan Rubrikasi Berita.................................................................35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
H. Profil Pembaca Koran O..........................................................................35
I. Market Share............................................................................................36
J. Ukuran Kolom..........................................................................................37
K. Tarif Iklan Koran O..................................................................................38
L. Data Media...............................................................................................38
M. Strukur Organisasi....................................................................................39
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media..............................40
B. Persiapan Kuliah Kerja Media..................................................................40
C. Laporan Mingguan....................................................................................40
D. Permasalahan yang Dihadapi....................................................................44
E. Solusi/Upaya yang Dilakukan...................................................................45
F. Kemajuan yang Didapat............................................................................45
G. Focus of Interest......................................................................................46
H. Permasalahan yang Dihadapi...................................................................60
I. Solusi/Upaya yang Dilakukan..................................................................60
J. Kemajuan yang Didapat..........................................................................61
BAB V PENUTUP.......................................................................................................62
KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara langsung maupun tidak langsung, pada zaman sekarang ini iklan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kegiatan sehari hari. Setiap hari kita
melihat atau mendengar iklan dimana mana. Bahkan ratusan iklan setiap harinya
dapat kita saksikan, kita dengarkan, baik pada saat kita beraktivitas sampai saat
kita menjelang istirahat, kita masih bisa menikmati yang namanya iklan.
Tentang periklanan, Frank Jefkins mengulasnya sebagai berikut :
Periklanan dewasa ini merupakan usaha bisnis yang besar selain
merupakan sebuah industri, periklanan juga merupakan perangkat yang
dipergunakan oleh orang banyak untuk melakukan mempromosikan
produknya. Periklanan melibatkan pembelanjaan dana besar, sehingga
perlu ditangani dengan hati hati dan efisien. Dunia periklanan adalah
bisnis yang dapat dikatakan cukup rumit dalam hal penyampaian pesan
kepada masyarakat luas. Sebuah iklan diharapkan dapat memberi reaksi
atas suatu ide yang disuguhkan dan mengubahnya persepsi mereka tentang
suatu produk atau jasa. Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang
paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling
potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah-
murahnya.1
Sedangkan iklan itu sendiri diartikan sebagai segala bentuk pesan tentang
suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau
seluruh masyarakat.2Melalui iklan dapat menyampai pesan tentang produk yang
ditawarkan agar seluruh masyarakat mengenal bahkan membeli produk tersebut.
1Frank Jefkins, Periklanan, 3rd edition, (Jakarta:Erlangga, 1994), Hal. 5.
2Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, (Jakarta:Grafiti Pers, 1993), Hal. 24.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Sebagai salah satu komponen dalam bauran pemasaran iklan memiliki
fungsi sebagai berikut:3
1. Memberikan informasi
Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak dari pada lainnya,
baik tentang barang, harga ataupun informasi lain yang mempunyai
nilai kegunaan bagi konsumen.
2. Membujuk dan Mempengaruhi
Perikalanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga
bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli yang potensial,
dengan menyatakan bahwa suatu produk akan lebih baik dari pada
yang lain.
3. Menciptakan kesan ( image )
Melalui sebuah iklan, orang akan mempunyai kesan tertentu
tentang apa yang diiklankan. Dari segi lain, periklanan juga dapat
menciptakan kesan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian
secara rasional dan ekonomis.
4. Memuaskan keinginan
Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang ingin
diberitahu terlebih dahulu. Seperti : harga, keuntungan apabila
memakainya, kandungan yang terdapat didalamnya.
3Basu Swastha, Azas-Azas Manajemen, (Yogyakarta:Erlangga, 1997), Hal. 617.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
5. Periklanan merupakan alat komunikasi
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah
atau lebih, sehingga keinginan meraka dapat terpenuhi dengan cara
efisien dan efektif.
Pada dasarnya periklanan sudah sejak lama digunakan sebagai media
untuk menginformasikan kebutuhan membeli maupun menjual berbagai produk
barang atau jasa. Oleh sebab itu periklanan sering digunakan sebagai tolak ukur
maupun cerminan karakter, kemajuan ekonomi dan tingkat kemakmuran
masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kecanggihan penyajian iklan di
negara-negara yang sudah maju dengan negara berkembang dan sejauh mana
bangsa yang bersangkutan telah mampu menggunakan fungsi-fungsi iklan
tersebut. Dilihat secara fungsi maupun definisinya, maka tidaklah mengherankan
jika banyak produsen yang memilih periklanan sebagai alat untuk
mempromosikan produknya secara efektif dan efisien. Ditambah lagidengan
maraknya media yang tentunya disuguhkan dengan berbagi bentuk, baik itu above
the line (televisi, radio, surat kabar dan sebagainya ) maupun Below the line (
Poster, Billboard, dan lain-lainnya).
Mengenai antusias terhadap iklan, Alexander Hermawan menjelaskannya sebagai
berikut :
Di Indonesia sendiri, saat ini masyarakat tengah menunjukan sifat
antusiasnya dalam mengahadapi iklan. Oleh sebab itu, tidaklah heran
apabila kita sering menjumpai ragam bentukiklan , baik itu pada televisi,
radio, surat kabar, internet maupun media luar ruang lainnya, seperti
billboard, baliho, neon box, spanduk, dan lainlainnya.Tanpa kita sadari
tubuh manusia pun pada saat ini dijadikan media untuk beriklan baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
secara tidak langsung, hal ini terlihat dari baju, celana,sepatu, topi, tas, jam
tangan, maupun handphone yang digunakan mesti ada merek suatu produk
tertentu. Alasan orang beriklan adalah untuk memperkenalkan produknya,
membuka dan memupuk pasaran baru, memelihara loyalitas konsumen,
mempengaruhi keputusan pembeli, menunjang usaha penjualan,
menghadapi dan mengatasi kompetisi, menginformasikan siapa yang
memproduksi dan dimana dapat diperoleh, mendukung usaha berpromosi
dan servis, menciptakan raising demand (arus permintaan yang deras) dan
mengusahakan stabilitas produk.4
Produsen tidak hanya dituntut mampu menghasilkan produk yang bagus
dan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan konsumen, menetapkan harga yang
terjangkau oleh konsumen tetapi yang paling penting adalah bagaimana produsen
mampu mengkomunikasikan produk kepada target sasarannya. Sehingga disinilah
produsen membutuhkan kegiatan advertising yang merupakan bagian dari
promotion mix ( bauran promosi ) sebagai alat komunikasi sebagai proses
pemasaran barang ataupun jasa agar keberadaannya dipasar diketahui dan disadari
masyarakat. Pengetahuan, kepercayaan dan loyalitas konsumen dapat diperoleh
dengan menjalankan program periklanan secara konsisten.
Iklan dihasilkan dari suatu perencanaan yang berdasarkan data-data
produk yang telah diolah dan siap untuk diiklankan, sehingga dari hal-hal tersebut
dapat terciptakan iklan yang bersifat informatif, menarik perhatian, persuasif,
ditampilkan pada media yang tepat serta waktu yang tepat dan tentunya tepat pada
sasaran. Pengiklan tentunya mengalami kesulitan apabila harus bekerja sendiri
untuk menyatukan semua elemen iklan, untuk itu perlu adanya kerja sama yang
dilakukan antara pengiklan dengan biro iklan. Disini fungsi biro iklan adalah
mewakili pengiklan dalam melaksanakan program periklanan, dimulai dari tahap 4Alexander Hermawan, Periklanan Sebuah PenghantarDasar, (Jakarta:Matari Advertising Library, 1997),
Hal. 18.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
perancanan, menciptakan serta menyiapkcan dan menempatkan iklan ke berbagi
media yang tepat, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap iklan.
Kegiatan promosi periklanan dengan tujuan membangun awareness dan
meningkatkan penjualan produk ( Persuade Dan Motive ). Dengan keberadaan
dunia periklanan yang sudah lama dalam dunia usaha ini, tentunya perlu
pemahaman dan pengertian yang cukup tinggi untuk menangani semua
permintaan.
Client Sevice Deprtement yang menjadi barisan terdepan pada sebuah biro
iklan yang tugasnya dilaksanakan account executive , sebab account executive
inilah yang pertama kali ketemu dan bernegosiasi dengan klien, menjadikan
patner bisnis klien serta menangani semua permintaan yang nantinya akan dibawa
kedalam biro iklan. account executive harus sering berhubungan dengan klien
dalam pembuatan kreatif iklan.
Seorang account executive yang baik harus dapat menguasai prinsip „
PODCC‟ yaitu planning, organizing, directing, coordinating dan controlling.
Semakin besar klien yang dihadapi, pengetetahuan, keterampilan dan sikap
account executive harus mampu menyimbangkan, begitupula sebaliknya, bila
mendapatkan klien lebih kecil account executive harus mampu mengatasinya juga.
Untuk selalu kondisi siap dan mampu melayani klien dengan baik, seorang
account executive harus terus berkembang dan mau belajar tanpa henti (process of
learning ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Dalam Kuliah Kerja Media kali ini di koran O PT. Aksara Solopos sebagai
AE (Account Executive). Posisi tersebut dipilih karena ingin lebih menggali
potensi diri dalam bidang khususnya AE. Bidang account executive dalam
pembelajaran periklanan diberikan sebagai pelengkap materi, dalam periklanan
peran AE dibutuhkan sehingga diberikan saat materi berlangsung selama ini. Pada
khususnya seorang AE dalam media cetak memiliki peran yang hampir sama
dengan peran AE pada umumnya yakni Membuat rencana program promosi,
beserta implementasi dan evaluasi, untuk menunjang penjualan. Maka dari itu
dalam Kuliah Kerja Media kali ini diberi tanggung jawab sesuai tugas AE yang
telah disebutkan diatas.
Dalam hal ini seorang AE dalam Kuliah Kerja Media memiliki tugas yang
sama dengan AE tetap yang sudah bekerja dalam perusahaan tersebut. Hal ini
menjadikan pengalaman kerja nyata yang memberikan pengembangan potensi diri
dalam bidang AE sebuah periklanan serta proses belajar untuk menggali potensi
yang lebih banyak lagi.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
1. Tujuan Khusus:
a. Kuliah Kerja Media (magang) tersebut dilaksanakan dengan
tujuanagar mahasiswa mengetahui gambaran nyata tentang dunia
kerjadan mempunyai kesempatan untuk menerapkan dan
mengembangkan semua pengetahuannya di bidang periklanan sesuai
dengan bakat, minat, serta kemampuan, yang telah didapat selama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
mengikuti perkuliahan, dengan demikian mahasiswa bisa
membandingkan antara teori yang didapat sewaktu perkuliahan dan
kenyataan atau di dunia kerja yang sebenarnya.
b. Untuk mengetahui secara langsung proses kegiatan didalam suatu
perusahaan.
2. Tujuan Umum:
a. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) dibidang komunikasi pada
program Diploma III jurusan Advertising Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
b. Untuk dapat menambah pengetahuan tentang tugas account executive
(AE) didalam suatu perusahaan serta untuk menambah wawasan
sehingga dapat menjadi menjadi tenaga kerja yang trampil dan
profesional.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A . Periklanan
1 . Definisi Periklanan
Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi
secara keseluruhan. Periklanan atau Advertising mengundang banyak
interpretasi bagi orang awam. Banyak definisi-definisi yang dibuat
untuk Periklanan, tapi inti dari definisi definisi tersebut adalah sama,
bahwa Periklanan adalah suatu alat pemasaran. Bidang gerak sebagai
alat pemasaran adalah komunikasi massa yang meliputi penyiapan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Beberapa definisi iklan adalah sebagai berikut :
1.) Menurut Warren J. Keegan, iklan adalah segala bentuk
penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang
dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang, atau
jasa.5
2.) Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk
disampaikan melalui suatu media dibiayai oleh pemrakarsa
yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat.6
5Machfoedz, Mahmu, Pengantar Pemasaran Modern, (Yogyakarta:Akademi Manajemen
Perusahaan YKPN, 2005), Hal.134. 6Keegan, Warren J. 2005, Global Marketing 4th. Dikutip dari situs http://bertzbox87.blogspot.com/, jumat, 13
April 2012, pukul 08:30.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
2. Fungsi Periklanan
Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya,
Fungsi-fungsi tersebut antaralain :
a . Informing
Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-
produkbaru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat
merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
Dengan fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah
permintaan.
b . Persuading
Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)
pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan.
c . Reminding
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan konsumen.
d . Adding value
Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi
nilai tambah bagi penawaran-penawaran, yaitu inovasi,
penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.
Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan
mempengaruhi persepsi konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
e . Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan
Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang
memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses
komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk
meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon
dan undian serta upaya penarikan perhatian berbagai alat
promosi penjualan tersebut.7
3 . Jenis Iklan
Secara garis besar iklan dapat digolongkan menjadi
beberapa kategori8:
1.) Iklan Konsumen
Ada dua macam barang yang umum dibeli oleh masyarakat :
a. Barang Konsumen (Consumer Goods), seperti bahan
makanan, samphoo, sabun, dll.
b. Barang Tahan Lama (Durable Goods), seperti bangunan
tinggal, mobil, perhiasan.
2.) Iklan Bisnis ke Bisnis Lain atau Iklan Antarbisnis
Tujuannya barang-barang dan jasa non-konsumen, artinya
baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan.
Produk-produk yang dijalankan adalah barang antara yang
diolah menjadi unsur produksi.
7Shimp, Terence. A, Periklanan Promosi, (Jakarta:Erlangga, 2003), Hal 35
8Frank Jefkins, Periklanan, 4rd edition, (Jakarta:Erlangga, 1995), Hal.26.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
3.) Iklan Perdagangan
Iklan ini ditujukan kepada kalangan distributor, pedagang
kuakan besar, para agen, eksportir/importir dan para pedagang
besar dan kecil. Barang-barang yang diiklankan adalah barang-
barang yang untuk dijual kembali.
4.) Iklan Eceran
Contoh iklan ini adalah iklan-iklan yang dilancarkan oleh
pasar swalayan atau toserba berukuran besar. Iklan ini dibuat
dan disebarluaskan oleh pihak pemasok atau perusahaan/pabrik
pembuat produk, dan iklan itu ditempatkan di semua lokasi.
5.) Iklan Keuangan
Iklan ini merupakan iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan,
asuransi dan investasi.
6.) Iklan Rekruitmen
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai dan
bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan
kerahasiaan pelamar.
Dilihat dari bentuknya, iklan pada penerbitan surat kabar atau
majalah dibagi menjadi tiga bentuk, yakni iklan display, iklan baris dan
iklan pariwara atau advertorial. Berikut penjelasan dari iklan display,
iklan baris dan iklan pariwara atau advertorial.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
a. Iklan display
Iklan display adalah iklan yang terdiri dari gabungan antara
huruf dan gambar. Ukuran yang digunakan yakni
milimeter/kolom. Milimeter dihitung dari ujung bagian atas
iklan ke bagian bawah iklan, sedangkan kolom dihitung dari
ujung kiri iklan ke ujung kanan menurut kolom yang tersedia
pada surat kabar atau majalah.
b. Iklan Baris
Iklan Baris adalah iklan yang terdiri dari baris huruf-huruf.
Harga iklan baris ditentukan bukan berdasarkan jumlah “kata”
dalam iklan, melainkan menurut jumlah baris dalam kolom surat
kabar atau majalah. Tarif yang ada berbeda-beda, sesuai dengan
tiap penerbit, hal tersebut biasanya di hitung berdasarkan besar
dari oplah surat kabar itu.
c. Iklan Pariwara atau Advertorial
Iklan Pariwara atau Advertorial adalah iklan yang memuat
tentang berita atau artikel. Dalam Iklan pariwara hampir sama
dengan iklan display yakni sama-sama menggunakan ukuran
milimeter/kolom.
4 . Strategi Periklanan
Pesan periklanan bisa dikembangkan dalam gaya ad hoc (khusus)
tanpa banyak pemikiran macam-macam sebelumnya, atau bisa
diciptakan secara sistematis. Strategi periklanan (advertising strategy)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
adalah apa yang dikatakan pengiklan tentang merek yang diiklankan.
Strategy ini adalah formulasi suatu pesan periklanan yang
mengkomunikasikan keuntungan utama dari merek atau bagaimana
merek tersebut bisa memecahkan masalah konsumen.9
Formulasi strategi periklanan mensyaratkan pengiklan untuk
mengupayakan langkah-langkah formal berikut ini, yang disebut
program lima langkah :
a . Menspesifikasikan fakta kunci
b . Menyatakan tujuan komunikasi
c . Menyatakan masalah pemasaran utama
d . Mengimplementasikan strategi pesan yang kreatif
e . Membangun persyaratan arus perintah korporat/divisional
Strategi periklanan melibatkan empat aktivitas utama10
:
1.) Menetapkan Tujuan Periklanan.
Tujuan Periklanan adalah tujuan-tujuan yang diupayakan
untuk dicapai oleh periklanan. Penyusunan tujuan periklanan
yang baik merupakan tugas paling sulit dari manajemen
periklanan. Tujuan-tujuan yang baik menetapkan standar
perbandingan yang bersifat kuantitatif dan pasti terhadap apa
yang akan diharapkan yang hendak dicapai oleh suatu iklan,
9Schultz dan Tannenbaum, Essentials of Advertising Strategy, 2nd edition, (Natl Textbook Co Trade, 1988),
Hal. 144. 10
Terence A. Shamp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, edisi kelima,
(Jakarta:Erlangga, 2003), Hal. 45.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
kemudian standar-standar tersebut untuk menentukan apakah
periklanan sudah mencapai tujuan.
2.) Memformulasikan Anggaran.
Pertimbangan utama yang mendasari penentuan anggaran
iklan adalah tujuan yang hendak dicapai oleh iklan tersebut.
Jadi besarnya anggaran harus mengikuti tujuan spesifik yang
ditetapkan untuk periklanan. Tujuan yang ambisius
memerlukan anggaran iklan yang lebih besar lagi.
3.) Menciptakan Pesan-Pesan Iklan.
Pada dasarnya pengiklan menitik beratkan proses persuasi
mereka pada dua hal, yaitu11
:
a. Persuasi berdasarkan Emosi
b. Persuasi berdasarkan pesan
5 . Manajemen Periklanan
Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan
bauran promosi adalah bagian pemasaran (marketing mix). Secara
sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu
produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun
demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan
diarahkan untuk membujuk oran supaya membeli, seperti yang
dikatakan oleh Frank Jefkins:12
advertising aims to pursuade people to
buy. Dan sebagai bagian dari bauran pemasaran, bersama-sama dengan
11
Ibid. 12
Frank F. Jefkins,Introduction to Marketing, Advertising and Public Relations (London:Macmillan Press
Ltd.,1982), Hal.111.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
komponen lainnya dalam bauran promosi (personal selling, promosi
penjualan, dan publisitas) iklan bagaikan salah satu dari empat buah
roda mobil.
6 . Tujuan Periklanan
Tujuan dari periklanan adalah sebagai sarana jaringan dan
frekuensi melalui media massa dan menambah nilai barang terhadap
produk (goods). Periklanan juga dapat digunakan untuk pendorong
penjualan atau untuk menarik konsumen dengan menyediakan bahan
dan literature pendorong penjualan yang sesuai dengan kampanye
penjualan.
Pada masa sekarang ini iklan menjadi bagian yang tak terpisahkan,
umumnya orang membeli suatu produk yang mereka ketahui dari iklan.
Walaupun mereka mendapatkan informasi dan manfaat dari iklan,
mereka sering kali mengeluh bahwa iklan-iklan itu sebenarnya tak perlu
ada atau bahkan merupakan pemborosan karena harga barang akan
lebih murah seandainya perusahaan pembuatnya tidak memasang iklan.
Tapi menurut perusahaan, iklan merupakan faktor penting dari
kegiatan pemasaran, berikut ini faktor-faktor yang mengapa iklan itu
penting13
:
a . Periklanan sering digunakan untuk mencoba meningkatkan
penjualan sebuah produk atau digunakan sebagai pelayanan
terhadap konsumen.
13
Sean Brierley, The Advertising Handbook, 2 edition (Routledge, 1995), Hal. 210.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
b . Selain itu periklanan dapat menambah image dari produsen itu
sendiri bahwa produsen itu bonafit dan dapat dipercaya.
c . Bahwa iklan dapat mengubah tingkah laku khalayak.
B .Account Executive
1 . Definisi Account Executive
Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh
perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung (liason officer)
dalam melayani klien. Ia memberikan saran-saran untuk klien yang
ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap
iklannya. Dalam biro iklan, klien disebut account. Seorang AE bukanlah
seorang sales representatives dalam arti mengejar tawaran atau order baru
klien, atau menawarkan jasa perusahaannya. Apabila hal itu terjadi, tugas
utama seorang AE adalah berlaku sebagai client service executive. Istilah
baru untuk AE adalah account superviser, client executive, atau
representative.
Account Executive dapat dikatakan sebagai mata rantai antara agen
periklanan dan kliennya,dengan fungsinya untuk melayani klien secara
efisien untuk mempertahankan dan meningkatakan keuntungan. account
executive harus memiliki keterampilan kuat dalam menulis, melakukan
presentasi, berbicara dan menguasai bidang pemasaran dan aspek
periklanan serta selalu mengikuti pasar dan kecenderungan konsumen.14
14
Courtland L Bovee & William F Arens, Contemporary Advertising, 4 th Edition, (Richard D Irwin, Inc
1986), Hal. 108.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
2 . Peran Account Executive
Account Executive selain itu juga dituntut memahami konsep-
konsep pemasaran yang berlaku, khususnya dalam hal perencanaan,
penyiapan, pelaksanaan dan pengawasan. Selain itu seseorang account
executive diharap dapat mencari suatu jalan baru atau pencerahan untuk
dapat memasarkan produk dan mengatasi ancaman-ancaman dari
pesaing produk klien. Secara umum tugas dan tanggung jawab seorang
account executive adalah sebagai berikut :15
a . Mempunyai daya nalar yang tinggi
Seorang account executive dituntut untuk memiliki daya
tangkap yang tinggi dan kemampuan cepat tanggap dalam
berbagai hal.
b . Mempunyai pengetahuan umum yang luas
Bekal utama dari seorang account executive, harus gemar
dan banyak membaca.
c . Mempunyai nalar usaha yang kuat
Seorang account executive harus mempunyai daya tangkap
yang kuat dalam membaca setiap peluang usaha.
d . Mampu berkomunukasi baik lisan maupun tertulis
Komunikasi yang baik merupakan modal dasar yang harus
dimiliki oleh seorang account executive, baik lisan maupun
tertulis.
15 Wimpi Kusumowidagdo,Bina Usaha (Account Handling) Sebuah Pendalaman Usaha Periklanan, Makalah
Seminar Pendidikan Praktis Periklanan UGM
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
e . Mempunyai tingkat sosialisasi yang luas
Seorang account executive harus dapat membaur dengan
masyarakat luas, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan
yang berbeda.
f . Memahami dasar-dasarpemasaran
Seorang account executive harus dapat mengerti konsep
pemasaran, sebab nantinya seorang account executive harus
mengetahui bisnis kliennya dan dituntut agar bisa
mengembangkan bisnis kliennya.
g . Senang akan pekerjaannya
Seorang account executive harus mengetahui dan mengenal
pekerjaannya, segala sesuatu yang berhubungan dengan
pekerjaan jangan terlebih dulu di anggap sebagai beban, tetapi
dianggap sebagai sesuatu yang harus di selesaikan.
h . Displin dalam waktu
Tepat waktu dan dapat menggunakan waktu dengan efisien
dan sebaik mungkin.
i . Dapat memahami kehidupan sosial dan budaya
Peka terhadap lingkungan dimana dia berada, dapat
membaca watak dan karakter setiap orang, serta dapat
menempatkan diri dan cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan budaya dimana dia ada, ini merupakan hal
yang harus diperhatikan oleh seorang account executive.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Seorang account executive adalah penghubung antara klien dengan
sebuah biro iklan, apabila klien ingin beriklan.
Tugas-tugas account executive adalah sebagai berikut :
1.) Mencari Klien
Tugas utama dari seorang AE adalah mencari klien. Cara
yang digunakan oleh seorang AE dalam mencari klien berbeda
satu sama lain. Ada yang aktif langsung mendatangi klien, ada
juga yang dengan menelpon terlebih dahulu untuk membuat
janji terlebih dahulu.
2.) Bernegoisasi dengan Klien.
Peran AE adalah seorang Negoisator. Semakin pintar dalam
bernegoisasi semakin besar kemungkinan klien terbujuk
memasang iklan.
3.) Menulis Materi Iklan.
Setelah bernegoisasi dengan klien dan kedua belah pihak
setuju dengan tawaran yang diberikan oleh keduanya, proses
selanjutnya adalah menulis materi iklan yang akan diiklankan.
C . Surat Kabar
1 . Pengertian Surat Kabar
Menurut penulis Surat kabar merupakan bentuk media
penyampaian pesan kepada khalayak, pers atau surat kabar sama
pentingnya dengan media-media komunikasi yang lain seperti televisi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
radio, ataupun media luar ruang. Perbedaan antara media pers dengan
media komunikasi yang lainnya adalah koran atau majalah memberikan
laporan terperinci yang dapat dibaca berulang-ulang dan kapan saja jika
dibutuhkan.
Di Indonesia budaya baca belum terlalu memasyarakatkan, surat
kabar merupakan media utama yang banyak digunakan dalam
periklanan di Indonesia, Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
seperti:
a . Jangkauan distribusi surat kabar tidak dibatasi
b . Jangkauan media lainnya, radio, dan televisi, dibatasi
c . Harga satuan surat kabar murah dan dapat dibeli eceran
Memang surat kabar tidak dapat memasuki tempat-tempat terpencil
yang mengalami maslah transportasi dan tidak mengakarnya kebiasaan
membaca. Namun secara makro surat kabar dapat hadir hampir di
seluruh kota besar di seluruh Indonesia, dan menemui sasaran iklan
pada umumnya, yakni mereka yang memiliki daya beli.
Perkembangan menunjukan bahwa munculnya “koran masuk
desa”, yang dikoordinasi oleh koran-koran lokal setempat, mulai
menunjukkan hasil. Masyarakat di pedesaan, khususnya di Pulau Jawa,
sudah mulai terbiasa membaca. Ini adalah pasar potensial bagi koran-
koran lokal atau regional pada masa mendatang.16
16
Rhenald khasali, Manajemen Periklanan, (Pustaka Utama Grafiti, 1995),Hal. 100.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
2 . Struktur Surat Kabar
Surat kabar dapat diklasifikasikan menurut frekuensi penerbitan,
ukuran, sirkulasi, format isi, dan kelas sosial pembacanya.
a . Frekuensi Penerbitan
Berdasarkan frekuensi penerbitannya, surat kabar umumnya
dibedakan atas surat kabar harian dan mingguan. Namun
demikian, menurut data yang dihimpun oleh Persatuan
Perusahaan Periklanan Indonesia,17
di Indonesia frekuensi
penerbitan surat kabar dibedakan atas 6 jenis :
Tabel 1
Frekuensi Penerbitan Surat Kabar di Indonesia
FREKUENSI
1985
1986
1987
1988
1989
7 x seminggu 32 37 46 60 62
6 x seminggu 18 14 9 - -
3 x seminggu 6 3 5 - -
2 x seminggu 10 8 7 - -
1 x seminggu 84 69 78 89 94
2 x seminggu 13 16 3 - -
Sumber : Renald Khasali, Manejemen Periklanan, 1995
17
Ramanuj Majumdar, Media Scene, edisi kelima,(Jakarta:Sumber ilmu, 1989/1990), Hal. 69.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
b . Ukuran
Umumnya dikenal 2 macam jenis surat kabar, yakni tabloid
dan standar (broadsheet).18
1.) Surat kabar tabloid terdiri dari lima atau enam kolom
yang masing-masing memiliki lebar sekitar 2 inci (5
cm) dan panjang dari atas ke bawah sekitar 14 inci (35
cm).
2.) Bentuk standar (broadsheet) memiliki ukuran dua kali
lipat ukuran tabloid dengan delapan atau sembilan
kolom ke samping. Namun demikian, untuk
kepentingan pragmatis dan estetika, banyak koran
standar yang mengurangi jumlah kolomnya menjadi
hanya 6 kolom.
c . Sirkulasi
Dalam banyak hal, surat kabar adalah media komunikasi
yang menjangkau khalayak regional, nasional, maupun lokal.
Orang-orang surat kabar menggunakan kata sirkulasi untuk
menjelaskan jumlah surat kabar yang terjual.
18
Ibid. Hal 102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
d . Format Isi
Format pers kala itu adalah format partai. Dan sebagai
media iklan kala itu, harus diperhatikan pasar menurut masing-
masing kelompok politik.19
Berkenaan dengan format isi surat
kabar ini, perlu diperhatikan juga rubrik-rubrik yang menjadi
kekuatan suatu media dengan tingkat popularitas tertentu yang
dapat dibandingkan dengan rubrik sejenis di media lainnya.
e . Kelas Sosial Budaya
Dilihat dari kelas sosial pembacanya, surat kabar dibedakan
menjadi 2 jenis, yakni :20
1.) High Brow Newspaper (Quality), yakni koran-koran
untuk golongan masyarakat menengah ke atas.
2.) Boulevard (Popular) Newspaper, yakni koran-koran
untuk golongan masyarakat menengah ke bawah.
19
Dahulu ada ketentuan bahwa setiap surat kabar harus berada di bawah partai politik (SK Menpen No.
112/SK/M/1965). 20
P. Suroso, Masalah Peningkatan Oplag Surat Kabar Ibukota (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 1969), Hal. 6.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. PT. Aksara Solopos
1. Sejarah PT. Aksara Solopos21
PT. Aksara Solopos adalah perusahaan penerbitan yang berkantor
di Griya SOLOPOS Jl. Adisucipto 190 Solo yang menerbitkan surat
kabar umum Solopos. PT. Aksara Solopos sendiri merupakan anak
perusahaan dari surat kabar harian Bisnis Indonesia yang berkantor di
Jakarta, Indonesia. Pada 19 September 1997, di bawah payung PT
Aksara Solopos, lahir Harian Umum SOLOPOS yang hanya dalam
tempo satu tahun bisa mencapai titik impas. Pada ulang tahunnya yang
kedelapan, SOLOPOS yang berkantor di Griya Solopos, Jl. Adisucipto
190 Solo 57145, itu sudah menjadi kelompok usaha tersendiri dengan
membawahi unit usaha percetakan koran PT Solo Grafika Utama, dan
Radio SOLOPOS FM. Dan seiring berjalannya waktu PT. Aksara
Solopos semakin berkembang hingga sekarang dengan adanya
SOLOPOS,Solo Pro Event Organizer and Marketing service, Solopos
FM, Percetakan PT SOLO GRAFIKA UTAMA, dan Koran O
(Peristiwa Terkini).
21
ASP, 2012, Profile Perusahaan, Dikutip dari situs www.solopos.com,selasa, 1 Mei 2012, pukul15:30.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Surat kabar Harian Umum SOLOPOS diluncurkan pada 19
September 1997, setelah melakukan persiapan intensif selama 6 bulan
dinilai cukup memadai. Persiapan dari sumber daya manusia (SDM)
sampai persiapan mencetak koran. Pelatihan untuk tenaga profesional di
bidang wartawan (reporter) dimulai awal April 1997. Selama satu bulan
mereka dididik oleh para praktisi dan akademisi jurnalistik dari LP3Y
(Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogyakarta). Dengan
dukungan 80 personel,karyawan mulai bekerja pada 1 Mei 1997 dan
SOLOPOS pun siap mengunjungi pembacanya. Catatan di Bagian
Sirkulasi mengungkapkan pada tahap pertama SOLOPOS mencetak
sekitar 10.000 eksemplar diedarkan di wilayah Surakarta dan sekitarnya
serta beberapa kota di Jateng. Dan pada tahun pertama SOLOPOS telah
dapat mencetak Koran 30.000-an eksemplar per hari. Persiapan
penerbitan SOLOPOS telah dilakukan sejak tanggal 13 April 1997 dan
diintensifkan lagi setelah Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP)
turun pada tanggal 12 Agustus 1997. Dalam SIUPP disebutkan
SOLOPOS terbit 7 kali seminggu namun edisi Minggu baru terbit
pertama kali pada tanggal 28 Juni 1998.
Berbeda dengan koran-koran di daerah lain yang umumnya
mengklaim sebagai koran nasional yang terbit di daerah, SOLOPOS
justru menempatkan diri sebagai koran daerah yang terbit di daerah.
Pasalnya koran ini ingin menjadi besar di daerah bersama dengan kian
meningkatnya dinamika masyarakat di wilayah eks Karesindenan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Surakarta yang bakal menjadi kota internasional.Para pemegang saham
koran yang sejak awal sudah menetapkan diri sebagai community based
news paper (Koran berbasis komunitas) ini, terdiri dari Sukamdani
Sahid Gitosardjono sebagai Presiden Komisaris dan para komisaris di
antaranya Ciputra, Subronto Laras dsb. Pada awal pendiriannya, jajaran
direksi terdiri Presiden Direktur Lukman setiawan, Direktur Produksi
Banjar Chaeruddin, Direktur Keuangan Lulu Terianto dan Direktur
Umum dan SDM Hariyadi B. Sukamdani.
Pada awal penerbitannya, pengelolaan sehari-hari, SOLOPOS
dikendalikan oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono sebagai Pemimpin
Umum, Pemimpin Redaksi dijabat oleh Danie H Soe‟oed dan
Pemimpin Perusahaan dijabat oleh Bambang Natur Rahadi. Pemilihan
Solo sebagai basis terbit SOLOPOS, seperti dikemukakan Sukamdani
dilandasi oleh pertimbangan ekonomis dan historis. Solo dalam tempo
tidak lama bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi menarik-dalam
kaitannya dengan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi
Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Sedangkan secara historis,
Solo dikenal sebagai cikal bakalnya pertumbuhan pers nasional, namun
hingga kini tidak satupun surat kabar harian yang tersisa. Sehingga
koran-koran dari luar kota saja, seperti Semarang, Yogyakarta,
Surabaya dan Jakarta yang mengisi kekosongan pasar tersebut.
Sehingga masyarakatnya membutuhkan alternatif surat kabar baru yang
berbasis dari kotanya. Peluang itulah yang dilihat oleh kelompok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
penerbit Harian Ekonomi Bisnis Indonesia untuk melakukan
pengembangan bisnis persnya di Solo.
Berikut merupakan Visi dan Misi dari SOLOPOS :
1. Visi
Penyaji informasi utama, terpercaya dengan pengelolaan usaha
yang profesional.
2. Misi
a. Membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral.
b. Selalu menyajikan informasi yang berimbang, dan akurat.
c. Mensejahterakan stakeholders SOLOPOS
Solo Pro Event Organizer and Marketing Service
merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri pada jasa
pelayanan promosi dan marketing 22
. Berbagai bentuk serta cara
untuk mempromosikan dan menjual barang dan jasa pun
ditawarkan. Namun, hanya sedikit usaha sejenis event organizer
(EO) tersebut yang mampu mengintergrasikan semua lini kegiatan
promosi dalam satu paket sekaligus. Sebagian besar EO
menawarkan konsep-konsep yang bersifat parsial. Berangkat dari
pemikiran tersebut, kelompok usaha SOLOPOS menggagas
lahirnya event organizer dengan konsep integrated promotion &
marketing SOLOPro. Didukung oleh keberadaan media (koran &
radio), usaha jasa penyelenggaraan acara (event organizer),
22
ASP, 2012, Profile SoloPro, Dikutip dari situs www.SoloPro.com,selasa, 1 Mei 2012, pukul15:45.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
promosi dan pemasaran (marketing services) ini, berkomitmen
memberikkan pelayanan terbaik. Kami yakin, klien akan teguh
mempercayai sebuah event organizer yang menunjukkkan
keterlibatan total dan sinergis seluruh komponen dan awak
pendukungnya. Bermodal tim yang terdiri dari dari para personel
yang aktif, profesional, kompeten dalam bidangnya serta didukung
oleh komunikasi yang terkoordinasi dengan baik, kepercayaan
klien itulah yang ingin kami raih dan kami pertahankan.
Berikut merupakan Visi, Misi serta Tujuan dari Solo Pro Event
Organizer and Marketing Service :
a. Visi
1. “Solusi untuk kebutuhan dan kepuasan klien”
2. Menjadi mitra terpercaya untuk mencapai hasil terbaik sesuai
tujuan yang ditetapkan, melalui komitmen untuk terus
meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan pelanggan.
b. Misi
1. Menyelenggarakan layanan lewat penanganan khusus, unik,
kreatif dan profesional berorientasi pada pelanggan
2. Membina tim kerja dengan motivasi, kreativitas dan dedikasi
tinggi berorientasi market dan berkomitmen pada peningkatan
kualitas (quality improvement)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
c. Tujuan
1. Memberikan kepuasan maksimal kepada klien
2. Memelihara loyalitas pemasang iklan / rekanan HU SOLOPOS
3. Dan SOLOPOS FM lewat layanan yang berkonsep total
marketing
4. Mencari keuntungan / orientasi bisnis
SOLOPOS FM berdiri di antara masyarakat Solo dan
sekitarnya (selanjutnya disebut Soloraya) yang sangat heterogen,
jika dilihat dari keperluan dan kepentingan mereka pada
informasi23
. Setiap kelompok masyarakat, baik berdasarkan strata
ekonomi maupun sosial, memiliki kecenderungan memilih media
massa tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka akan jenis-jenis
informasi.Saat media massa, khususnya radio, yang ada di
Soloraya nyaris sama dalam memformat siaran mereka yang lebih
menekankan hiburan, SOLOPOS FM memberikan sajian alternatif,
dengan format news radio.
Lembaga penyiaran di Soloraya saat ini tidak ada yang
memilih berita sebagai sajian utama.Ini tidak terlepas dari
pengalaman para pengelola radio pada umumnya yang terlalu lama
hanya berkutat pada format-format musik, budaya maupun hiburan
pada umumnya. Dengan sangat „terpaksa‟, karena warisan
23
ASP, 2012, Profile SOLOPOS FM, Dikutip dari situs www.soloposfm.com, selasa, 1 Mei 2012,
pukul16:15.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
kebijakan penyiaran era Orde Baru, insan radio Indonesia belum
memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan news radio.
Itulah sebabnya kemunculan sebuah news station radio
yang didukung SDM dengan pengalaman panjang di media cetak
akan memberikan sebuah alternatif sajian radio bagi masyarakat
Soloraya. Dengan format siaran yang elegan, dewasa dan akrab,
SOLOPOS FM menyasar pendengar menengah-atas, dengan
pendidikan menengah-tinggi. Berpijak kondisi itu, SOLOPOS FM
menyusun komposisi program dengan berita 30%, perbincangan
30%, musik dan hiburan 30%, serta feature 10%. Memantapkan
diri dengan lagu-lagu easy listening : lagu Indonesia 40%, Barat
60%, SOLOPOS FM ditargetkan untuk pendengar berusia 27 tahun
hingga 45 tahun (main) dan 25 – 50 (spread).
Dengan latar belakang ini, SOLOPOS FM bertekad
menjadi penyaji informasi utama, terpercaya, dengan pengelolaan
usaha yang profesional. Hal itu didorong dengan misi SOLOPOS
FM yang berkehendak membentuk SDM yang kompeten dan
bermoral, selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat dan
unggul, serta menyejahterakan stakeholder, termasuk karyawan
yang bekerja di dalamnya. Perkembangan teknologi terkini juga
menuntut SOLOPOS FM mengembangan layanan melalui situs
www.soloposfm.com. Situs yang dibangun berupaya memenuhi
kebutuhan dan keinginan masyarakat, tidak saja untuk pendengar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
di Soloraya melainkan juga mereka yang tengah berada di tanah
seberang. Karena itulah, layanan melalui situs kami hadir melalui
radio streaming,news portal, dan radio on demand. Ini semua
dilakukan untuk anda pendengar/pengakses setia kami.
Percetakan PT. Solo Grafika Utama berawal dari kebutuhan
percetakan surat kabar SOLOPOS di Solo, Jawa Tengah maka
dibangunlah industri percetakan PT. Solo Grafika Utama 24
.
Perusahaan yang didirikan diawal tahun 2003 ini berkembang
ditengah-tengah persaingan industri sejenis yang memang banyak
bermunculan di kawasan ini. Running Comercial pada tanggal 9
juli 2003, telah membuktikan bahwa Solo Grafika Utama telah
mampu memenuhi kebutuhan cetak Harian Umum SOLOPOS dan
hasil industri percetakan yang melayani percetakan koran di
kawasan ini menempati kompleks bangunan terpadu di areal
600m2. Bagian muka kompleks merupakan perkantoran penerbitan
dan dibelakangnya menjadi infrastruktur yang baik, sehingga
mampu mendorong percetakan ini memberikan pelayanan terbaik.
PT. Solo Grafika Utama merupakan anak perusahaan penerbit
Harian Umum Solopos yang didirikan dengan Akta Pendirian
Perusahaan No.34 tertanggal 13 Desember 2002, dan menjadi
bagian dari kelompok penerbit Bisnis Indonesia. Kendati dibangun
untuk mendukung kegiatan penerbitan surat kabar SOLOPOS
24
Ibid.www.solopos.com
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
namun PT. Solo Grafika Utama juga melayani jasa percetakan
pihak lain. Beberapa terbitan massa seperti Harian Jogja, Jogja
Express, Bisnis Indonesia, Koran O, Tabloid Indopers, Tabloid
Kisah Nyata, Cetak Al-Qur‟an, Cetak Buku TK dan hasil cetakan
lainnya telah memanfaatkan fasilitas di Solo Grafika Utama.
2. Struktur Organisasi PT. Aksara Solopos
Berikut ini merupakan struktur organisasi di PT. Aksara
Solopos yang berlokasi di Griya Solopos Jalan Adisucipto 190
Solo 57145 Nomor telepon 0271-724811,Fax 0271-724850.
Gambar 1 :
Struktur Organisasi PT. Aksara Solopos
Sumber : berasal langsung dari PT. Aksara Solopos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3. Kantor PT. Aksara Solopos
Berikut ini merupakan gambar dari kantor PT. Aksara Solopos :
Gambar 2 :
Kantor PT. Aksara Solopos
Sumber : www.solopos.com
B. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Koran O
Koran O merupakan merupakan anak cabang dari koran
SOLOPOS. Koran O adalah satu-satunya koran dengan nama satu huruf.
Sejak terbit perdana 21 Desember 2009 lalu, perlahan tapi pasti O menjadi
bacaan kedua masyarakat Solo Raya. Apalagi, O hadir dengan mengusung
isu-isu lokal yang memang menjadi kebutuhan masyarakat Solo Raya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Mengusung tema sebagai koran lokal, sudah tentu pasar-pasar yang dituju
hingga pedesaan. Tidak heran, walaupun baru seumur jagung, namun
mendapat kepercayaan yang besar dari lapisan masyarakat.
Koran O hadir dengan informasi peristiwa-peristiwa terkini. Tidak
berlebihan jika kemudian koran ini mengusung slogan “ Koran Peristiwa
Terkini” dengan membidik segmen keluarga sebagai pembacanya. Semua
pemberitaaan yang diangkat setiap harinya, memang informasi terkini
yang sangat dibutuhkan masyarakat. Keunggulan ini menjadikannya
sebagai koran yang selalu dinanti pembaca. Dengan kalkulasi ini, koran O
sangat efektif bila dijadikan mitra untuk beriklan atau berpromosi di pasar
Solo Raya.
C. Visi dan Misi Koran O
Visi dan Misi dari koran O sama dengan SOLOPOS karena merupakan
satu grup perusahaan yang sama yakni PT. Aksara Solopos, berikut Visi dan
Misi perusahaan :
1. Visi
Penyaji informasi utama, terpercaya dengan pengelolaan usaha yang
profesional.
2. Misi
a. Membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral.
b. Selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat dan unggul.
c. Mensejahterakan stakeholders SOLOPOS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
D. Kantor Koran O
Letak kantor koran O berada dalam satu gedung dengan Koran SOLOPOS
di Griya Solopos Jalan Adisucipto 190 Solo 57145 Nomor telepon 0271-724811,
Fax 0271-724850.
Gambar 3 :
Kantor koran O
Sumber : www.solopos.com
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
E. Logo Koran O
Logo koran O, terdiri dari satu huruf yakni O berwarna merah dengan
posisi yang miring kekanan namun saat ini logo koran O menjadi berwarna biiru
dan huruf O ini sendiri di ambil dari huruf O yang terdapat pada tulisan
SOLOPOS, karena koran O ini sendiri merupakan grup dari Solopos.
Gambar 4 :
Logo koran O
O O
Sumber : www.koran-o.com
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
F. Gambar Koran O
Koran O merupakan Peristiwa yang mengusung tema sebagai koran lokal,
sudah tentu pasar-pasar yang dituju hingga pedesaan. Berikut ini merupakan
contoh gambar koran O yang siap diterbitkan.
Gambar 5 :
Contoh gambar
koran O versi lama koran O versi baru
Sumber : Diolah penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
G. Halaman dan Rubrikasi Berita
Dalam koran O memiliki 16 Halaman dengan rincian sebagai berikut :
1. Halaman Utama
2. SOLOPOLITAN
3. SOLOPOLITAN
4. PERISTIWA
5. PERISTIWA
6. NUSANTARA
7. SEPAKBOLA
8. OLAHRAGA
9.OLAHRAGA
10. SPORTAINMENT
11. RAGAM
12. LELAKON
13. IKLAN Oke
14. UMUM
15. HIBURAN
H. Profil Pembaca Koran O
Profil pembaca koran O terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan usia,
pendidikan, jenis kelamin dan pekerjaan. Berikut uraian berdasarkan masing-
masing kategori :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
1 .) Usia
25 - 30 th : 26,0%
31 - 35 th : 17,5%
36 - 40 th : 12,3%
41 - 45 th : 16,9%
46 - 50 th : 13,6%
> 50 th : 13,6%
Total : 100%
2 .) Pendidikan
SD : 3,2%
SMP/Sederajad : 7,1%
SMU/Sederajad : 59,7%
D1/D2 : 4,5%
D3/Sederajad : 14,3%
S1/Sederajad : 14,3%
S2 : 1,3%
Total : 100%
3 .) Jenis Kelamin
Pria : 63,0%
Wanita : 37,0%
Total : 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
4 .) Pekerjaan
Peg. Swasta : 40,9%
Wiraswasta : 35,7%
Peg. Negeri/BUMN : 8,4%
Buruh : 7,8%
Pendidik : 3,2%
Ibu Rumah Tangga : 3,2%
Pensiunan : 0,6%
Total : 100%
I. Market Share
Berikut merupakan wilayah yang menjadi market sharedari koran O :
1. Kota Solo : 53%
2. Klaten : 3,5%
3. Sragen : 2,6%
4. Boyolali : 2%
5. Karanganyar : 13,7%
6. Wonogiri : 5,2%
7. Sukoharjo : 20%
Total : 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
J. Ukuran Kolom
Berikut data-data ukuran kolom pada koran O :
1 Kolom : 38mm 5 Kolom : 202mm
2 Kolom : 79mm 6 Kolom : 243mm
3 Kolom : 120mm 7 Kolom : 284mm
4 Kolom : 161mm 8 Kolom : 325mm
K. Tarif Iklan Koran O
Tabel 2
Tarif Iklan Koran O
Jenis Iklan BW FC Keterangan
Display 7.000 10.000 BW min 2x50,FC min
200mmkl
Kolom 6.000 min 1x15,maks 1x100
Baris 5.000 min 2 baris,maks 10 baris
Sosial/Dukacita 6.000 8.500 min 200mmkl
Halaman 1 15.000 21.500 min 2x50,maks 8x270
Sumber : Brosur Koran O
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
L . Data Media
Berikut ini merupakan data media yang berkaitan dengan koran O :
Bahasa : Indonesia
Edisi Terbit : Harian pagi, 7 Hari Sepekan
Jumlah Hal Per Edisi : 16 Halaman
Dimensi Per Halaman : (V) 540 mm x (H) 325 mm
Jumlah Kolom : 8 Kolom
Proses Percetakan : web
Jenis Kertas : CD newsprint
Halaman Berwarna : Setiap hari, sesuai permintaan
Harga Eceran : Rp. 1.000
M. Strukur Organisasi
Pengelola Harian Umum SOLOPOS dan Koran O :
1. Pemimpin Umum : Prof. Dr.H.Sukamdani S.
Gitosardjono
2. Wakil Pemimpin Umum : Danie H. Soe‟oed
3. Pemimpin Redaksi : Y Bayu Widagdo
4. Pemimpin Perusahaan : Bambang Natur Rahadi
5. Redaktur Pelaksana : Anton Wahyu
6. Sekertaris Redaksi : Sri Handayani
7. Manajer Litbang & Pusdok : Sholahuddin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Penerbit PT Aksara SOLOPOS :
1. Presiden Komisaris : Prof.Dr.H.Sukamdani S.
Gitosardjono
2. Wakil Presiden Komisaris : Soebronto Laras
3. Komisaris : Juliah Sukamdani
4. Komisaris : Ir. Ciputra
5. Komisaris : Hariyadi Budi Santoso
6. Presiden Direktur : Lulu Terianto
7. Direktur Produksi & Pemberitaan : Danie H. Soe‟oed
8. Direktur Pemasaran & Umum : Bambang Natur Rahadi
9. General Manager Iklan : Muryanti Setyandari
10. Manager Iklan : Wahyu Widodo
11. Manajer EO : Amir Tohari
12. Manajer Sirkulasi : Dwiwara
13. GM Keuangan : Tri Wahyudi
14. Manajer Keuangan : Annisa Nuraini
15. Manajer SDM : Rina Yurini
16. Asisten Manajer Promosi : Intan Nurlaili
17. Asisten Manajer Umum : Franky Simon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media merupakan kegiatan intrakulikuler dalam rangka
mencari pengalaman kerja pada lembaga mitra (Perusahaan) sesuai dengan latar
belakang disiplin ilmu yang dimiliki. Kuliah Kerja Media dilaksanakan selama
dua bulan terhitung mulai dari 15 Februari sampai 14 April 2012 di Griya Solopos
yang terletak di Jalan Adisucipto 190 Solo 57145.
B. Persiapan Kuliah Kerja Media
Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Media segala persiapan dan
kesiapannya harus matang, mulai dari pencarian tempat dan pembekalan Kuliah
Kerja Media. Dalam memilih tempat magang harus konsultasi dengan
bidang/keahlian, apakah memenuhi syarat dan relevan atau tidak dengan
keahliannya. Mulai dari pembuatan surat tugas untuk instansi atau tempat magang
sampai dengan pembekalan magang untuk mengetahui gambaran bagaimana
program Kuliah Kerja Media itu dilaksanakan.
C. Laporan Mingguan
Laporan mingguan atau periodik merupakan laporan kegiatan Kuliah
Kerja Media yang dibuat setiap minggunya, berikut merupakan laporan periodik
secara keseluruhan baik penawaran untuk iklan baris maupun iklan kolom yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
telah dibuat oleh penulis setiap minggunya selama dua bulan yang berlangsung
mulai tanggal 15 Februari sampai 14 April 2012 Kuliah Kerja Media berjalan :
1. Minggu Pertama, Tanggal 15 Februari sampai 22 Februari 2012
Pada minggu pertama penulis diperkenalkan kepada seluruh staf
yang bekerja di PT. Aksara Solopos. Kemudian penulis diberikan briefing
mengenai tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penulis, briefing
diberikan dari pembimbing magang dari instansi yakni Ibu Susi Ashari.
Setelah briefing diberikan penulis sudah langsung memulai pekerjaan
diawali dari mencari data klien yang akan dihubungi.
Dalam minggu pertama penulis melakukan tugas menawarkan
iklan baris maupun kolom dan mengenalkan koran O di Trijaya Motor,
Wijaya Motor, Istana Tas, Toko Buah Hati, Batik Kencana Murni, Pondok
Jowi, Pecel Solo, Layar Resto, Kerst, Sop Bontot, Warung Bambu,
Victoria Hotel School, Ayam Goreng Mbak Titik, Lily Pudding, Rene
SteakHouse, Waroeng Steak, Bintang Resto, Pempek Ny.Kamto,
Rm.Tugu Boto, STMIK, Polteknik Indonusa, Lembaga Kesehatan Nusa
Husada, dan Batik Semar.
2. Minggu Kedua, Tanggal 23 Februari sampai 01 Maret 2012
Penawaran yang diberikan penulis yakni menawarkan iklan baris
maupun kolom dan mengenalkan koran O di Al-firdaus, FEC, Bina Avia
Persada, Pusat Oleh-oleh Maju Mulya, Sofa Marwa Motor, Bebek Bakar
Bumbu Melayu, Dapur Solo, Timlo Solo, Obonk Steak, Soto Kirana, Zona
Steak, Deliciouzo, Steak Moen-moen, Batik Al-Sultan, Sop Kakap, Raos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Eco, Golden Restaurant, Follow Up by phone : Amikom Surakarta,
Tumpeng Solo, Ayam Goreng Tohjoyo, Ilalang Resto, Varia Roti, LKP
Lia, LKP SBRI, LKP ISP, Hotel ASIA +Golden restaurant, Es Eny,
RM.Jawa Antik, LPPM Politama, Mega Jaya Motor, Bina Insani, LKP
Bina Sarana Informatika, dan Kurnia Bronis.
3. Minggu Ketiga,Tanggal 02 Maret sampai 09 Maret 2012
Pada minggu ketiga penulis membuat janji untuk bertemu dengan
cara menghubungi beberapa klien pilihan yang sudah ditentukan penulis
sendiri.Kegiatan selabjutnya masih tetap sama yakni memberikan
penawaran iklan baris maupun kolom dan mengenalkan koran O di
Koperasi Simpan Pinjam Pangestu, BPR Tugu Kencana, KSP Utama
Karya, BPR Buana Artha Lestari, Bank Muamalat, Bank Windhu, Bank
Capital, Bank Saudara, Bank ICB Bumiputera, BPR Sukadyanrindang,
BPR Sabar Artha Palur, BPR Dana Utama, Bank Rabobank, BPR Rejeki
Insani, BPR Kartadhani, BPR Gunung Rizki, BPR SinarGuna Sejahtera,
Kospin Jasa, BPR Syariah Insan Madani, Bank Sinarmas tbk, BMT
Tumang, BPR Sari Bumi, BPR Syariah Dana Amanah, dan BPR
Karanganyar.
4. Minggu Keempat,Tanggal 10 Maret sampai 17 Maret 2012
Kegiatan penulis masih sama seperti minggu-minggu sebelumnya
yakni memberikan penawaran, menawarkan iklan baris maupun kolom
dan mengenalkan koran O di Asuransi Raksa, Bima Finance,
Fisrtindofinance, Asuransi Jaya Proteksi, MNC Finance, BPR SoloBaru
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Permai, KSP GAS (Graha Artha Sejahtera), Oscar Kredit , BMT Amanah
Ummah, FU:BPR SinarGuna Sejahtera, Follow up: BPR Tugu Kencana,
Tazmania Cell, BPR Karanganyar, BPR Kartasura Makmur, dan KSP
Sarana Aneka Jasa.
5. Minggu Kelima, Tanggal 19 Maret sampai 26 Maret 2012
Pada minggu kelima penulis bertugas memberikan penawaran
iklan, dan juga memfollow up klien-klien yang sebelumnya diberikan
penawaran pada minggu sebelumnya. Klien yang di follow up yakni klien
yang sekiranya saat diberikan penawaran menginginkan untuk dihubungi
ulang ataupun yang sedikit merasa interest. Menawarkan iklan baris
maupun kolom dan mengenalkan koran O di Gamalia kursus mobil, Lia
Skin Care, Solo Spa, CC Skin Care, Mie Medan Solo, KSP Makmur
Lestari, KSP GAS Puspa Dana, Madona Celuler, Kost Putri (personal),
Sewa Mobil (personal), Ella Organic Skin Care, Solo Beauty Care, D & D,
Martha Tilaar Salon Day Spa, Nakamura, Griya Shiatsu, Papilio, PT. BPR
Antar Rumeksa Arta, PT. BPR Trihasta Prasodjo, PT. BPR Cita Dewi.
6. Minggu Keenam, Tanggal 27 Maret sampai 03 April 2012
Pada minggu ketujuh penulis masih bertugas dalam memberikan
penawaran terhadap klien, dan juga disini penulis menghubungi klien yang
memasang iklan mengenai sudah dipasangnya iklan yang sesuai dengan
keinginan klien, diantaranya Jual motor (personal), Jual mobil (personal),
Jual persia (personal) yang memasang iklan baris. Namun sebelum iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
tersebut dipasang, penulis sebelumnya sudah bertemu langsung dengan
klien dalam tujuan meminta materi iklan yang akan ditulis.
Menawarkan iklan baris maupun kolom dan mengenalkan koran O
di Konveksi BB, Family, Pelangi, Bona Baby Shop, Avalon, Rhino, Esbe,
Wedding Bell, QQ Bridal Shop, House of Agus & Bridal Salon, Calista
Salon, Vous Spa, Herbal life, Leaf Spa Center Solo, Sposa House of
Bridal, Mercy, Chiva Spa, Ellena, Jual mobil (personal), Kaoeman Batik,
Jual persia (personal), PETS Petshop Goodzilla Exotic Animal Gallery,
Pet & Vet Solo Baru, Kawatan Pet Needs and Bark-er Grooming, Cipto
Rukmi Batik & Handicraf, Kusuma Batik, dan Jual motor (personal)
7. Minggu Ketujuh, Tanggal 04 April sampai 11 April 2012
Pada minggu ketujuh penulis masih bertugas dalam memberikan
penawaran terhadap klien, dan juga disini penulis menghubungi klien yang
memasang iklan mengenai sudah dipasangnya iklan yang sesuai dengan
keinginan klien, diantaranya Herbal Life yang memasang iklan baris.
Namun sebelum iklan tersebut dipasang, penulis sebelumnya sudah
bertemu langsung dengan klien dalam tujuan meminta materi iklan yang
akan ditulis.
Menawarkan iklan baris maupun kolom dan mengenalkan koran O
di BNB Computer , Griya Computama, Herbal Life, Cendekia computer,
marth comp , PrintComp Distributor, Ellisa Computer, Giga Computer
Center, SG Computer, Waroeng Sido Mampir, RM. Bebek Raja 4, Soto
Gerabah, Mie Sumatra, Smart Comp, Yogya Chicken, Pusat Modem Solo,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
SoloPrinter, Victor Cimputer, Axa Computer, Warung Lumbung Raos,
Holland Bakery, Winna Cake, Warung Baru, Vien's Selat, Trio Minang
Jaya, Torang Basodara, Sup Sriwedari, Tahu Kupat Solikhin, Tekeja, ACC
Aneka Computer Centre, Sadhana Computer, Plassa Computer Market,
Juanna Cipta Media Computer, Quadra, Rajawali Foto, HIP College ,
Wonder Bakery, Nismara, Aluna CreaCo, Unique Toko, Mekar Sari,
Latanza, Miracle Moment, dan Poetri Bunga.
8. Minggu Kedelapan, Tanggal 12 April sampai 14 April 2012
Pada minggu terakhir penulis masih bertugas dalam memberikan
penawaran iklan, dan juga disini penulis menghubungi klien yang
memasang iklan mengenai sudah dipasangnya iklan yang sesuai dengan
keinginan klien, diantaranya Pengobatan Alternatif Jaten yang memasang
iklan baris. Namun sebelum iklan tersebut dipasang, penulis sebelumnya
sudah bertemu langsung dengan klien dalam tujuan meminta materi iklan
yang akan ditulis.
Menawarkan iklan baris maupun kolom dan mengenalkan koran O
diantaranya di Melia Bakery, Golden Hand, Asia Bakery, Blessing Cake,
Kharisma, Primadona Bakery, Lars Bakery, Rosemary, BPR Suryamas,
BPR Trihasta Prasodjo, BPR Dayajaten Ekonomi, BPR BKD
Karanganyar, BPR Binalanggeng Mulia, BPR Central International,
Kursus Setir Mobil Taruna, dan Pengobatan Alternatif Jaten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
D. Permasalahan yang Dihadapi
Saat menjalani kegiatan Kuliah Kerja Media penulis mengalami kesulitan
dalam melakukan tanggung jawab sebagai Account Executive di koran O, di
antaranya sebagai berikut :
a. Pra Kegiatan
Mengalami kesulitan saat mencari klien yang sesuai dengan
penawaran yang akan diberikan.
b. Saat Kegiatan
Sedikit kurang percaya diri ketika memberikan penawaran dan
bernegosiasi harga dengan klien.
c. Paska/Setelah Kegiatan
Terkadang masih keliru menyalin data iklan karena banyaknya
tulsan yang diinginkan klien untuk dimuat dan kemudian diberikan
kepada CS iklan.
E. Solusi/Upaya yang Dilakukan
a. Pra Kegiatan
Bekerja sama dengan senior dengan mendiskusikan secara bersama
mengenai klien-klien mana yang akan diberikan penawaran.
b. Saat Kegiatan
Belajar untuk lebih tenang dan mencoba komunikasi yang lebih
santai tanpa memberikan kesan memaksa kepada klien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
c. Paska/Setelah Kegiatan
Meminta bantuan dan bimbingan CS iklan serta memberikan
pengertian kepada klien yang sebelummya meminta agar semua
tulisannya dapat dimuat dengan cara menjelaskan ulang lagi mengenai
ketentuan yang sudah ada berdasarkan jumlah baris yang diiginkan
klien.
F. Kemajuan yang Didapat
a. Pra Kegiatan
Penulis sudah bisa belajar secara mandiri dalam mencari klien atas
bimbingan senior dan penulis sendiri berusaha untuk mencari klien
secara individu.
b. Saat Kegiatan
Perlahan penulis lebih percaya diri dan tidak canggung lagi dalam
memberikan penawaran dan bernegosiasi dengan klien.
c. Paska/Setelah Kegiatan
Penulis sudah tidak mengalami kesalahan lagi dalam menulis data
iklan dari klien serta klien juga sudah banyak yang memahami
mengenai ketentuan penulisan iklan sesuai jenis yang sudah klien pilih
sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
G. Focus of Interest
1. Deskripsi Tugas Account Executive di Koran O dalam
ProsesPenawaran Iklan Baris
a. Pra Kegiatan
Adapun tugas Account Executive di Koran O dalam proses
penawaran iklan baris adalah :
1.) Mencari Klien (Pemasang Iklan)
Setiap account executive wajib mencari klien agar
kelangsungan hidup media tetap ada, karena orang media
hidup dari iklan. Dimana dalam hal ini klien lama (yang sudah
pernah) maupun klien baru yang belum pernah beriklan di
koran O dan klien lama yang sudah jarang memasang iklan.
Klien dapat diartikan sebagai seorang atau sekelompok orang
yang mewakili pribadi maupun instansi perusahaan tertentu
untuk mempublikasikan barang ataupun jasa melalui media
dengan tujuan khalayak tertarik untuk menggunakan barang
atau jasa yang ditawarkan.
Dari sini account executive berusaha membina hubungan
dengan klien yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Ada dua cara seorang account executive mencari klien yaitu :
Cara aktif, yaitu account executive mencari klien baru untuk
mau di ajak bergabung dan tertarik, cara yang dilakukan
account executive yaitu dengan cara mencari informasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
mengenai sesuatu yang aktual. Tugas account executive hanya
memberi informasi dan menawarkan ke klien baru yang sesuai
dengan program yang ada ataupun klien lama yang sudah
jarang menggunakan jasa biro iklan. Cara pasif, yaitu account
executive hal mewakili perusahaan, tinggal mengkonfirmasi
ulang klien lama yang menggunakan sistem paket dalam
beriklan. Jadi account executive tinggal meminta konfirmasi
apakah akan melanjutkan ke edisi berikutnya, dengan materi
yang sama dan sebagainya, atau biasa disebut follow up.
2.) Membuat surat penawaran iklan baris di koran O
Surat penawaran dibuat sesuai dengan arahan dari atasan,
dalam hal ini penulis membuat surat penawaran untuk iklan
baris dengan mengcopy ulang data asli yang sudah disetujui
oleh atasan. Setelah surat penawaran selesai diketik ulang,
langkah selanjutnya yakni minta tanda tangan General
Manager yang mana biasanya diwakili oleh Assisten General
Manager Ibu Susi Ashari. Kemudian surat penawaran
dimintakan cap PT. Aksara Solopos di ruang receptionis lalu
surat penawaran dimasukkan kedalam amplop.
b. Saat Kegiatan
1.) Mengajukan penawaran pemasangan iklan baris di Koran O
Penulis dalam proses melakukan penawaran bekerja secara
individu dengan alasan untuk menjadikan penulis lebih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
mandiri dan kreatif dalam bekerja sebagai AE.Account
Executive berupaya mendapatkan calon klien dengan cara
mengajukan surat penawaran untuk beriklan dilengkapi daftar
harga tarif iklan baris. Surat penawaran diajukan ke calon klien
yang berpotensial dan bersedia untuk beriklan. Surat
penawaran diajukan dengan cara mendatangi secara langsung
calon klien yang akan ditawari atau setelah ada perjanjian
dengan calon klien yang meminta surat penawaran iklan agar
dapat dipelajari oleh calon klien.
Dalam pengajuan surat penawaran calon klien tidak bisa
langsung memutuskan untuk bergabung dan bekerjasama,
mereka memerlukan beberapa waktu untuk memutuskan. Oleh
karena itu seorang account executive biasanya memberi
kesempatan kepada calon klien hingga terjadi keputusan untuk
menyetujui. Dalam penawaran yang telah dibuat oleh penulis
berisi jumlah baris-baris beserta tarif harga, dan dalam hal ini
penulis juga memberikan saran-saran untuk klien dalam
pemilihan mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan iklan
dari klien. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan
terhadap klien dalam pemilihan yang sesuai dengan kebutuhan
iklannya.
Berikut ini merupakan contoh surat penawaran yang telah
dibuat penulis yang akan diberikan kepada klien :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Gambar 6 :
Contoh surat penawaran paket iklan baris koran O
No : 048/02.3/SP-KORAN O/III/2012 Solo,17
Maret 2012
Hal. : Paket Hemat – Iklan Baris
Kepada Yth
………………………………
Salam Hangat dari Keluarga Besar Solopos
Dengan hormat,
Semakin hari Koran O semakin diminati. Pembaca setia sudah tercipta. Hadir setiap hari,
menyediakan peristiwa terkini, tersebar di eks Karesidenan Surakarta dengan oplah
15.000 eksemplar.
Bersama ini kami mengajukan penawaran iklan baris yang kami kemas dalam “ Paket
Hemat Iklan Baris “ dengan rincian program sebagai berikut:
PAKET HEMAT IKLAN BARIS
Jumlah Baris Frekuensi Harga
3 Baris 30 x muat berurutan Rp. 25.000
6 Baris 30 x muat berurutan Rp. 35.000
10 Baris 30 x muat berurutan Rp.45.000
Ketentuan :
1. Berlaku untuk sektor :
Salon/Perawatan Tubuh, Toko(Pakaian,Aksesories, Kecantikan, Mainan,
Perlengkapan Bayi dll)
Koperasi, Lising, BPR, Asuransi
Bengkel, Dealer Mobil
Jasa (Jual-Beli Tanah/Rumah, Mobil dll)
2. Harga belum termasuk PPn 10 %
3. Materi iklan yang sudah laku tidak boleh digantikan oleh materi iklan lainnya
4. Program ini berlaku s/d 30 Juni 2012
Demikian penawaran ini kami sampaikan . Informasi lengkap silahkan menghubungi
Bagian Iklan Solopos Telp. / Fax. : 0271-724811 / 0271 - 724850. atau sdr. Agus Eko
Prasetyo, HP 0818 0250 1333. Atas perhatian & peran sertanya diucapkan banyak terima
kasih.
Hormat kami,
Muryanti Setyandari
General Manager Iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
2.) Bernegoisasi dan Follow Up dengan calon klien
Follow up dilakukan oleh account executive setelah
mengajukan surat penawaran, biasanya 2-5 hari setelah
penawaran diajukan. Follow up dapat dilakukan dengan
beberapa cara. Pesawat telepon langsung dengan calon klien
dalam mengadakan negosiasi serta menanyakan kepastian
tentang kesediaan. Tidak semua calon klien merasa puas
dengan sistem negoisasi telepon. Sehingga calon klien tersebut
menghendaki untuk bertemu secara langsung agar proses
negosiasi dapat berjalan jelas. Account executive mendatangi
langsung calon klien untuk melakukan negosiasi dan follow up.
Disini calon klien biasanya mengadakan negoisasi harga
berkaitan dengan apakah ada potongan harga khusus jika
mengambil sistem paket iklan baris. Sehingga pada
kenyataannya ada juga kesepakatan harga yang diberikan
account executive kepada calon klien yang tidak sesuai dengan
harga yang tertera pada surat penawaran. Namun, kesepakatan
harga tidak selalu dapat dinegosiasikan, ada beberapa
penawaran yang sudah mematok harga, pada dasarnya peran
account executive sangat diperlukan dalam menentukan harga
kepada calon klien, harga yang dirasa cocok untuk klien dan
harga yang tidak merugikan perusahaan tersebut, harga khusus
jika mengambil sistem paket.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
Sehingga pada kenyataannya ada juga kesepakatan harga
yang diberikan account executive kepada calon klien yang
tidak sesuai dengan harga yang tertera pada surat penawaran.
Namun, kesepakatan harga tidak selalu dapat di negosiasikan,
ada beberapa penawaran yang sudah mematok harga, pada
dasarnya peran account executive sangat diperlukan dalam
menentukan harga kepada calon klien, harga yang dirasa cocok
untuk klien dan harga yang tidak merugikan perusahaan
tersebut.
3.) Menulis Materi Iklan baris yang akan dimuat di Koran O
Jika kesepakatan antara keduabelah pihak telah
tercapai, maka account executive membuatkan surat kontrak
kerjasama kepada calon kliennya tersebut yang berupa surat
order iklan yang isinya : judul iklan, ukuran, penempatan,
pembayaran, edisi pemutaran. Surat ini berisi perjanjian
kerjasama yang digunakan untuk memuat iklan baris dengan
pihak calon klien. Surat ini ditandatangani oleh pihak account
executive yang bersangkutan dengan pihak calon klien.Berikut
contoh surat kontrak kerjasama atau juga disebut sebagai
kwitansi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
Contoh gambar 7 :
Kwitansi
*Sumber : Berasal dari PT. Aksara Solopos
*Keterangan : Untuk data selengkapnya ada di lampiran
c. Setelah Kegiatan
1.) Menyerahkan Materi Iklan ke CS iklan
Materi iklan baris dari account executive diserahkan ke CS
iklan untuk dibuat sesuai keinginan klien, dalam hal ini
account executive dibantu CS iklan dalam memasukkan data
iklan baris dari klien yang akan dipasang di koran O.
2.) Membayar Biaya Iklan ke Kasir
Setelah data iklan baris dimasukkan maka selanjutnya
membayar biaya iklan sesuai kwitansi bukti iklan yang
diserahkan dari CS iklan ke kasir, dalam hal ini komisi iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
tersebut masuk dalam komisi AE iklan koran O maka dari itu
dalam kwitansi bukti iklan yang sudah didapat penulis atas
nama dari AE iklan koran O yakni Agus Eko. Penulis tidak
berhak mengatasnamakan nama penulis sendiri dalam kwitansi
tersebut dikarenakan penulis bukan pegawai tetap dari koran
O.
Berikut ini merupakan bukti kwitansi dari kasir dan contoh
iklan baris berdasarkan penawaran yang dibuat oleh penulis :
Gambar 6 :
Bukti kwitansi Iklan Baris dari Klien Penulis di Harian Koran O
Edisi Minggu, 1 April 2012
*Sumber : Berasal dari PT. Aksara Solopos
*Keterangan : Untuk data selengkapnya ada di lampiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Gambar 7:
Contoh Iklan Baris dari Klien Penulis di Harian Koran O Edisi
Minggu, 1 April 2012
*Sumber : Koran O
*Keterangan : Untuk data selengkapnya ada di lampiran
2. Peranan Penting Account Executive di Koran O dalam Penawaran
Iklan Baris, sebagai berikut :
1.) Melakukan penawaran kepada klien untuk memasang iklan
baris di Koran O.
2.) Melakukan negoisasi mengenai tarif iklan baris bila klien
menghendaki untuk memasang iklan di Koran O.
3.) Memberikan beberapa pilihan tarif iklan baris . Ada yang biasa
dan ada juga yang sistem paket. Tapi diantara kedua pilihan itu
tergantung kemauan klien, seorang AE hanya bisa
mengarahkan.
4.) Mempertahankan klien agar tetap beriklan di Koran O. Hal ini
sangat penting dilihat dari banyaknya saingan yang melakukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
penawaran iklan di surat kabar mereka terutama pada
penawaran iklan barisnya.
Berikut ini merupakan daftar tabel jenis iklan baris yang sudah
diberikan penawaran oleh penulis :
Tabel 3
Daftar Klien Penulis dalam Penawaran Iklan Baris Selama KKM 2012
No Klien Alamat Jadwal Bidang Hasil
1 Trijaya Motor Sambirejo,01/09,Kadipiro,Banjarsari
Minggu
ke-1 Otomotif
Tidak
memasang
iklan
2 Wijaya Motor Jl.Sumpah Pemuda 19
Minggu
ke-1 Otomotif
Tidak
memasang
iklan
3 Toko Buah Hati Jl.Yos Sudarso 175
Minggu
ke-1 Otomotif
Tidak
memasang
iklan
4 Kerst Jl.Dempo Dalam No.1 Mojosongo
Minggu
ke-1 Kuliner
Tidak
memasang
iklan
5 Warung Bambu Priyobadan Sriwedari
Minggu
ke-1 Kuliner
Tidak
memasang
iklan
6 Lily Pudding Solo Baru
Minggu
ke-1 Kuliner
Tidak
memasang
iklan
7 Sofa Marwa
Motor Jl.Ahmad Yani
Minggu
ke-2 Otomotif
Tidak
memasang
iklan
8 LKP Lia Jl.Arda Pedali 2 A tipes
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
9 Amikom
Surakarta Jl.Ahmad Yani 181 Kartasura
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
10 LPPM Politama Jl.Bayangkara 10 Tipes
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
11 LKP SBRI Jl.Adi Sucipto ruko manahan blok f
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
12 LKP ISP Jl.Ahmad Yani 393 kerten
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
13 LKP Bina Sarana
Informatika Jl.Dr.Muwardi 85 Solo
Minggu
ke-2 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
14 Mega Jaya
Motor Jl.Sidomukti Cemani 4 Solo
Minggu
ke-2 Otomotif
Tidak
memasang
iklan
15 BPR Tugu
Kencana Jl.Adisumarmo 171
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
16 Koperasi Simpan
Pinjam Pangestu Jl.Adisucipto 164
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
17 BPR
Sukadyanrindang Jl.Slamet Riyadi 553 kleco
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
18 BPR Sabar Artha
Palur Jl.Slamet Riyadi (sebelum LP)
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
19 BPR Dana
Utama Jl.Slamet Riyadi 89
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
20 BPR Rejeki
Insani Lojiwetan
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
21 BPR Gunung
Rizki Jl.A.Yani Ruko Pabelan 3
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
22 BPR SinarGuna
Sejahtera Ruko KartasuroD-6 Jl.A.yani
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
23 BPR Syariah
Insan Madani Jl.Ahmad Yani 183
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
24 Kospin Jasa Jl.A.Yani Komplek Ruko blok D-10
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
25 BMT Tumang Kartasura
Minggu
ke-3 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
26
BMT Amanah
Ummah
Jl.Slamet Riyadi 292 Gumpang
Kartasura Sukoharjo Minggu
ke-4 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
27 Tazmania Cell Jl.Lawu No.79 Karanganyar Minggu
ke-4 Counter cell
Tidak
memasang
iklan
28
BPR
Karanganyar Tegalwinangun Karanganyar Minggu
ke-4 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
29
BPR Kartasura
Makmur Kartasura Minggu
ke-4 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
30
KSP Sarana
Aneka Jasa Kartasura Minggu
ke-4 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
31
Gamalia kursus
mobil Jl.Gajahmada Minggu
ke-5
Kursus
mobil
Tidak
memasang
iklan
32 Lia Skin Care Solo baru Minggu
ke-5 Salon
Tidak
memasang
iklan
33 Solo Spa Solo baru/Graha indah baru Minggu
ke-5 Salon
Tidak
memasang
iklan
34 CC Skin Care Mangkubumen Minggu
ke-5 Salon
Tidak
memasang
iklan
35
Kost Putri
(personal) Purwonegaran Minggu
ke-5 Kost
Memasang
iklan
36
Sewa Mobil
(personal) Laweyan Minggu
ke-5 Sewa Mobil
Memasang
iklan
37
Ella Organic
Skin Care
Jl. Dr. Supomo no. 77 Solo
57132 Minggu
ke-5 Salon
Tidak
memasang
iklan
38 Nakamura Jl. S. Parman 47 Banjarsar Minggu
ke-5 Kesehatan
Tidak
memasang
iklan
39 Griya Shiatsu Jl. Raya Solo Baru HH 36 Minggu
ke-5 Kesehatan
Tidak
memasang
iklan
40 Herbal life
Jl. Tarumanegara 1 RT 03 RW
09. Banyuanyar,Solo 57137 Minggu
ke-6 Kesehatan
Memasang
iklan
41
Leaf Spa
Center Solo Jl. Dr. Rajiman 392 Solo Minggu
ke-6 Spa
Tidak
memasang
iklan
42 Chiva Spa Jl. Dr. Rajiman 379 Solo Minggu
ke-6 Spa
Tidak
memasang
iklan
44 Ellena Jl. Setia Budi 80 Solo Minggu
ke-6 Salon
Tidak
memasang
iklan
45
Jual mobil
(personal) Jaten,karanganyar Minggu
ke-6 Otomotif
Memasang
iklan
46 Kaoeman Batik Jl. Wijaya Kusuma 17 Solo Minggu
ke-6 Fashion
Tidak
memasang
iklan
47
Jual persia
(personal) Mangkubumen,solo Minggu
ke-6 Hewan
Memasang
iklan
48
PETS Petshop
Goodzilla
Exotic Animal
Gallery Jl. Brigjen Sudiarto 166 Solo Minggu
ke-6 Hewan
Tidak
memasang
iklan
49
Pet & Vet Solo
Baru
Jl. Raya Solo Baru 4A Solo
Selatan/Solo Baru Solo Minggu
ke-6 Hewan
Tidak
memasang
iklan
50
Kawatan Pet
Needs and
Bark-er Jl. Moh. Yamin 95 Solo Minggu
ke-6 Hewan
Tidak
memasang
iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
Grooming
51
Cipto Rukmi
Batik &
Handicraf Jl. Ir Sutami 58 Solo Minggu
ke-6 Fashion
Tidak
memasang
iklan
52 Kusuma Batik Jl. Tambora Selatan IV / 9 Solo Minggu
ke-6 Fashion
Tidak
memasang
iklan
53
Jual motor
(personal) Mojosongo Minggu
ke-6 Otomotif
Memasang
iklan
54 Acaciana Jl. Yos Sudarso No. 340A Solo Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
55
BNB
Computer
Jl.Menco 1 gonilan kartasura
,UMS Solo Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
56
Griya
Computama
Jl. slamet riyadi no. 612 Solo
57144 Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
57 Herbal Life Mojosongo Minggu
ke-7 Kesehatan
Memasang
iklan
58 Smart Comp
Jl. Gajahan no 24 Surakarta Solo
57115 Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
59
Pusat Modem
Solo
Jl. Sutan Syahrir no 57 widuran
Solo Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
60 SoloPrinter Jl.K.H.Agus Salim No.24B Solo Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
61
ACC Aneka
Computer
Centre Jl.Ponconoko 36B, Tipes Solo Minggu
ke-7 Komputer
Tidak
memasang
iklan
62 Rajawali Foto
Sibela Tengah Mojosongo 35
Solo Minggu
ke-7 Foto
Memasang
iklan
63 HIP College Belakang fave hotel Minggu
ke-7 Pendidikan
Tidak
memasang
iklan
64 Nismara Jln. R.M Said 149 Solo Minggu
ke-7
Perawatan
bayi
Tidak
memasang
iklan
65 BPR Suryamas Jl. Veteran No. 73 Surakarta Minggu
ke-8 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
66
BPR Dayajaten
Ekonomi Jl. Sawo 6 No.83 Perumnas Palur Minggu
ke-8 Kospin/BPR
Tidak
memasang
iklan
67
Kursus Setir
Mobil Taruna
Jl. Veteran No. 331 RT 001/12,
Tipes, Laweyan, Solo Minggu
ke-8
Kursus
mobil
Tidak
memasang
iklan
68
Pengobatan
Alternatif
Sidomulyo Tegalgede
Karanganyar Minggu
ke-8 Kesehatan
Memasang
iklan
Sumber : Diolah Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
H. Permasalahan yang Dihadapi
Saat menjalani kegiatan Kuliah Kerja Media penulis mengalami kesulitan
dalam melakukan tanggung jawab sebagai Account Executive di koran O dan
dalam hal ini penulis lebih intens dalam produksi iklan baris, di antaranya sebagai
berikut :
a. Pra Kegiatan
Penulis mengalami kesulitan dalam hal pencarian klien baru,
dikarenakan kebanyakan yang memasang iklan baris di koran O bundling
dengan SOLOPOS. Bundling dengan SOLOPOS yakni memasang iklan di
SOLOPOS dan iklan yang dipasang dimuat di Harian SOLOPOS dan juga
dimuat di koran O.
b. Saat Kegiatan
Banyak klien-klien yang didatangi oleh penulis kurang tahu
mengenai koran O sendiri, hal ini dikarenakan koran O tergolong koran
baru. Karena koran O merupakan koran yang baru berdiri sekitar 3 tahun
yang lalu dan nama dari koran O yang hanya menggunakan satu huruf
yakni O menjadi hal baru bagi masyarakat Soloraya pada umumnya.
c. Paska/Setelah Kegiatan
Ketika materi iklan sudah dimasukkan oleh CS iklan, ada beberapa
klien yang terkadang menginginkan untuk diubah beberapa kata-katanya.
Hal ini dikarenakan ada beberapa klien yang merasa materi yang sudah
diberikan oleh klien sendiri dirasa kurang pas, sehingga perlu untuk
diubah. Kejadian seperti ini menjadi pembelajaran bagi AE maupun CS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
iklan sendiri agar tidak terulang lagi, sehingga sebagai AE juga perlu
untuk meyakinkan kembali pada klien mengenai materi iklan yang akan
dimuat.
I. Solusi/Upaya yang Dilakukan
a. Pra Kegiatan
Penulis terlebih dahulu follow up via telepon kepada klien-klien
baru untuk mengajukan penawaran. Penawaran diberikan pada klien baru
maupun klien lama yang sudah pernah beriklan di koran O. Penulis
berusaha dengan memberikan sebanyak-banyaknya untuk membuka
peluang yang besar dalam memasang iklan di koran O.
b. Saat Kegiatan
Penulis memberikan penjelasan singkat mengenai koran O dengan
tujuan untuk meyakinkan klien agar berkenan memasang iklan di koran O.
Hal ini sangat perlu dilakukan agar koran O lebih dikenal oleh masyarakat
di Soloraya pada umumnya, mengingat koran O tergolong koran baru
karena koran O sendiri baru berdiri sekitar 3 tahun yang lalu.
c. Paska/Setelah Kegiatan
Penulis melakukan perubahan isi materi dalam surat kwitansi baru
yang berisi sesuai dengan keinginan klien kemudian diberikan kepada CS
iklan untuk ditulis kembali materi iklannya. Sebelumnya hal ini dilakukan
dengan berkomunikasi terlebih dahulu dengan klien yang menginginkan
materinya untuk diubah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
J. Kemajuan yang Didapat
a. Pra Kegiatan
Penulis mendapatkan klien baru yang tidak bundling dari
SOLOPOS, melainkan klien-klien tersebut merupakan klien baru yang
didatangi oleh penulis yang sebelumnya di follow up via telepon. Hal
tersebut didapat dengan usaha yang sudah dilakukan oleh penulis selama
Kuliah Kerja Media berlangsung.
b. Saat Kegiatan
Meski kebanyakan dari klien yang didatangi oleh penulis belum
mengenal koran O namun perlahan dengan penjelasan yang diberikan
oleh penulis klien lebih paham dan mengenal koran O. Masyarakat mulai
mengenal koran O sehingga setelah penulis selesai menjalankan KKM di
koran O, penulis sudah memberikan hasil kerja yang sesuai dengan yang
diberikan oleh perusahaan salah satunya dalam mempromosikan koran O
yang mana masih menjadi koran baru yang belum banyak masyarakat
Soloraya pada umumnya belum mengetahui tentang koran O.
c. Paska/Setelah Kegiatan
Klien merasa puas atas perubahan yang sudah dilakukan sehingga
hal ini tidak menjadi masalah yang berarti. Klien yang awalnya merasa
kurang puas dengan iklan yang dimuat akhirnya sudah puas dengan
perubahan yang telah diberikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
Dengan adanya Kuliah Kerja Media ini kegiatan yang dilaksanakan
dapat diterapkan secara nyata dan langsung dalam dunia kerja serta melatih
sebagai calon tenaga kerja yang terampil dan profesional. Kuliah Kerja Media
atau KKM ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui gambaran nyata tentang
dunia kerja dan mempunyai kesempatan untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu periklanannya khususnya account executive. Kuliah
Kerja Media berlangsung mulai tanggal 15 Februari sampai 14 April 2012.
Dalam Kuliah Kerja Media kali ini penulis memilih bidang Account
Executive di koran O PT. Aksara Solopos sebagai pilihannya. Hal ini
dikarenakan ingin menggali potensi dalam bidang AE khususnya pada media
cetak.
2. Kegiatan sebagai Account Executive selama Kuliah Kerja Media
(KKM)
Dalam KKM ini berlangsung, penulis sebagai Account Executive di
koran O memiliki beberapa peran dalam proses penawaran iklan baris,
diantaranya sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
a. Pra Kegiatan
1.) Mencari Klien (Pemasang Iklan)
2.) Membuat surat penawaran iklan baris di koran O
b. Saat Kegiatan
1.) Mengajukan penawaran pemasangan iklan baris di Koran O
2.) Bernegoisasi dan Follow Up dengan calon klien
3.) Menulis Materi Iklan baris yang akan dimuat di Koran O
c. Setelah Kegiatan
1.) Menyerahkan Materi Iklan ke CS iklan
2.) Membayar Biaya Iklan ke Kasir
Keterangan diatas menjelaskan bahwa masing-masing tahapan proses
itu terdapat komunikasi seperti dengan klien, perusahaan baik ketika pra, saat,
paska atau setelah kegiatan selain itu juga terdapat aktivitas bersifat teknis
untuk mendukung proses kegiatan mencari klien.
3. Peran Account Executive dalam Kuliah Kerja Media (KKM) di Koran O
Sebagai seorang account executive ada beberapa hal yang harus
diperhatikan serta menjadi tanggung jawab terhadap klien yang dihadapi,
diantaranya sebagai berikut :
1). Seorang AE itu bertugas mencari klien dan membujuk klien agar
mauberiklan.
2). Meskipun tugas utamanya adalah mencari klien dan membujuk klien
agarmau beriklan, seorang AE juga mempunyai peranan dalam hal
yang berkaitan dengan permintaan klien tentang iklan yang diminta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
3). Seorang AE juga berperan penting dalam mempertahankan klien agar
tetapmau beriklan.
4). Seorang AE juga harus mempunyai bekal pengetahuan dalam bidang
marketing, leadership, teknik bernegoisasi, dan teknik presentasi.
Semua itu menunjang dalam kelancaran tugasnya.
Peran serta tanggung jawab dari AE sendiri menjadi hal yang harus
diperhatikan, karena hal ini merupakan pekerjaan dari seorang AE sendiri.
Selain itu, menjaga komunikasi dengan klien merupakan hal penting yang
mesti diperhatikan. Komunikasi yang baik dan jelas dengan klien menjadikan
awal yang baik dalam mengajukan penawaran iklan. Melalui komunikasi
yang baik pula lah menjadikan klien lebih merasa dihargai. Namun tidak
hanya komunikasi dengan klien saja, seorang AE juga harus menjaga
komunikasi yang baik dengan pihak perusahaan. Hal ini sangat perlu
dilakukan demi terjalinnya hubungan kerjasama yang baik, karena pada
dasarnya keseluruhan dalam perusahaan merupakan tim kerja yang harus
kompak sehingga dalam usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar
dengan dukungan bersama yang baik.
B. Saran-saran
1. Untuk Almamater
Sebagai Mahasiswa D3 FISIP UNS penulis perlu memberikan saran dan
kritik membangun almamater tercinta. Beberapa saran yang perlu penulis
sampaikan adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
a. Memperbanyak praktek yang akan menambah skill atau kemampuan
mahasiswa seperti fotografi, desain grafis, tehnik negosiasi, maupun
perencanaan media, hal ini untuk menjadikan bekal untuk memberikan
kemudahan ketika magang berlangsung karena dengan skill atau
kemampuan yang dimiliki seperti yang telah disebutkan diatas sangat
membantu dalam pekerjaan yang didapat dalam Kuliah Kerja Media.
b. Penulis menyarankan kepada mahasiswa D3 FISIP UNS, khususnya
Jurusan Advertising, agar sewaktu melaksanakan magang harus selalu
aktif, jangan takut dan malu untuk bertanya, dan membuat kesalahan
tentang hal-hal yang belum diketahui. Karena ketika KKM berlangsung
banyak sekali ilmu yang kita dapat maka dari itu dengan aktif bertanya
akan hal-hal yang tidak dimengerti akan sangat bermanfaat bagi kita
sendiri pula.
c. Untuk adik-adik yang nantinya akan melaksanakan magang agar
mempersiapkan segalanya dengan matang. Jangan terbiasa tergantung
kepada teman dan panitia KKM karena dengan hanya tergantung akan
menjadikan diri kurang mandiri, maka dari itu untuk sejak awal berusaha
untuk mandiri.
2. Untuk koran O
a. Para Account Executive di koran O serta karyawan yang ada agar lebih
bekerja sama dengan mahasiswa magang dalam hal bagaimana
bernegosiasi dengan klien, berkoordinasi dalam mencari klien yang
berpotensi untuk beriklan, serta strategi menarik minat klien dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
memasang iklan. Hal ini merupakan ilmu yang sangat berharga bagi
seorang pemula terutama bidang pekerjaan account executive ini sendiri
dalam melaksanakan pekerjaannya.
b. Hubungan antara bagian account executive yang masih kerja magang
profesi dengan account executive senior lebih didekatkan lagi untuk saling
bekerja sama dalam hal mencari klien. Hubungan dekat ini juga dalam hal
memberikan ilmu dan pengalaman kerja sebagai account executive.
c. Untuk bagian CS iklan yang bertugas untuk lebih teliti dalam memasukkan
materi iklan AE yang berupa form kwitansi yang sudah ditulis oleh AE
dan memuat materi iklan dari klien yang sudah disetujui oleh pihak klien
sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
DAFTAR PUSTAKA
Courtland L Bovee & William F Arens. (1986). Contemporary Advertising.
Virginia: Irwin Press Ltd.
Frank F. Jefkins. (1982). Introduction to Marketing Advertising and Public
Relations. London: Macmillan Press Ltd.
Frank Jefkins. (1994). Periklanan. 3rd edition. Jakarta: Erlangga.
Frank Jefkins. (1995). Periklanan. 4rd edition. Jakarta: Erlangga. Hermawan, Alexander. (1997). Periklanan Sebuah Pengantar Dasar. Jakarta:
Matari Advertising Library.
Khasali, Rhenald. (1993). Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafiti Pers.
Khasali, Rhenald. (1995). Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafiti Pers.
Kusumowidagdo Wimpi. (1998). Bina Usaha (Account Handling) Sebuah
Pendalaman Usaha Periklanan, Makalah Seminar Pendidikan Praktis
Periklanan UGM. Machfoedz, Mahmu. (2005). Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Majumdar, Ramanuj. (1990). Media Scene. Edisi Kelima. Jakarta: Sumber Ilmu.
P. Suroso. (1969). Masalah Peningkatan Oplah Surat Kabar Ibukota. Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Schultz dan Tannenbaum. (1988). Essentials of Advertising Strategy. 2nd edition.
California: Natl Textbook Co Trade. Sean Brierley. (1995). The Advertising Handbook. 2 edition. London:
International Textbook Co.
Shimp, Terence. A. (2003). Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.
Swastha, Basu. (1997). Azas-Azas Manajemen. Yogyakarta: Erlangga.
Terence A. Shamp. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Keegan, Warren J. 2005, Global Marketing 4th. Dikutip dari situs
http://bertzbox87.blogspot.com/, Jumat, 13 April 2012, pukul 08:30.
ASP. 2012. Profile Perusahaan. Dikutip dari situs www.solopos.com, Selasa, 1
Mei 2012, pukul 15:30.
ASP. 2012. Profile SoloPro. Dikutip dari situs www.SoloPro.com, Selasa, 1 Mei
2012, pukul 15:45.
ASP. 2012. Profile SOLOPOS FM. Dikutip dari situs www.soloposfm.com,
Selasa, 1 Mei 2012, pukul16:15.