Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

31
Teknologi Informasi dan Komunikasi Menginstalasi PC Modul dengan judul “Menginstalasi PC” merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. 2012 Syahirul Alim E-learning Sekolah Menengah Kejuruan 3/6/2012

description

Modul dengan judul “Menginstalasi PC” merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Transcript of Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Page 1: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menginstalasi PC Modul dengan judul “Menginstalasi PC” merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

2012

Syahirul Alim E-learning Sekolah Menengah Kejuruan

3/6/2012

Page 2: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 1

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul “MENGINSTALASI PC“ merupakan bahan ajar yang

digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang

keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program Keahlian

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.

MENGINSTALASI PC merupakan modul teori dan atau praktikum yang

membahas tentang cara menentukan spesifikasi komputer,

merakit/menginstalasi komponen dan peralatan komputer, pengesetan

peralatan dan pengujian komputer PC dan peralatannya.

Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar yang menguraikan tentang

cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan

spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas

tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2

membahas tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3

merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4

berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan

Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC.

Page 3: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 2

PERISTILAAN/GLOSSARY

BIOS : Basic Input Output system. Software yang dipasang pada

chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,

harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang

bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk

mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem.

BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan

umumnya tersimpan secara permanen. Program yang

digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS

juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer

dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.

Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.

Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi

informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi

tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.

Chace Memori : Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama

dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan

memori utama yang lamban.

Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan

pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD-ROM

drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control

board, power supply disk drive dan komponenkompenen

lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari

rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat

komponen-komponen yang membentuk sebuah system

komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin

(cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat

pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang

terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi

Page 4: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 3

yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi

yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-

perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat

yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer,

dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya

lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena

memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga

dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik.

Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana

perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya,

demikian pula power supply yang datang bersama case

tersebut.

CD-ROM Drive : Alat pemutar CD-ROM. Suatu drive untuk merekam atau

memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-

ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan

WORM (Write Once Read Many).

CCGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar

Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode

grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.

Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber

utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk

menyamakan operasi semua elemen komputer.

CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil

berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat

komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan

dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan

tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan

program konfigurasi, program diagnostik dan informasi

tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang

meskipun computer dimatikan.

Page 5: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 4

CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah

teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian

umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi

didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga

menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua

register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.

CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat

sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung

sinar katoda.

Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk

adalah floppy disk atau Harddisk. Sedangkan floppy disk

adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik

(oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau

informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan

pada track.

DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi.

Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh

secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada

bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.

Drive : Pintu, penggerak disk.

EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi

monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model

grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card

EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x

25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk

resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan

tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA

diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card

bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25

karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor

Page 6: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 5

yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome.

EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional

Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik

(dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar

(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional

Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional

Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter

pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang

dapat menggunakan monitor monochrome maupun

enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9

pin yang terdiri dari 2 baris.

Harddisk : Media penyimpan data berkapasitas besar.

Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang

berfungsi untuk membaca atau menulis.

Keyboard : Papan kunci, papan ketik.

Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen

elektronik komputer terangkai.

Periferal : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan

oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.

PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram.

Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan

antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu

kerja CPU dalam proses penyelaan.

Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu

daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.

VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe special dari

DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory

melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila

dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Page 7: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 6

SILABUS MATA PELAJARAN

MATA PELAJARAN : Teknologi Informasi dan Komunikasi KELAS / SEMESTER : X / I STANDART KOMPETENSI : Menginstalasi PC

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

2. Menginstalasi komponen PC

Prosedur / SOP perakitan disiapkan

Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan

Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen

Perangkat PC dirakit menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan

Langkah-langkah perakitan komputer serta prosedur dan keselamatan kerja pada saat merakit komputer

Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatan

Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC

Menjelaskan prosedur baku perakitan

Menguraikan karakteristik dan tata cara penanganan tiap-tiap komponen PC

Menguji komponen-komponen PC sesuai dengan buku manual

Menginstalasi komponen PC

Page 8: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 7

KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam

Merakit Komputer

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1) Peserta didik mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan

aman.

2) Peserta didik mampu mengetahui tindakan yang membahayakan dalam

pemasangan komponen PC.

b. Uraian Materi 2

Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan

sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng,

tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel

dan bukti catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila

mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan

tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan

adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik

atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard

apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana

yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan

akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu

melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter

mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di

jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di

bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak

komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai

dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-

nya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power

suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan

Page 9: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 8

posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan

tegangan listrik di tempat anda.

Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut :

MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD

1) Ambil Motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan

peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut

motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan

aman.

Gambar 1 Motherboard

2) Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke

atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga

lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada

sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang

bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor

pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah,

jangan sampai pinnya bengkok atau patah.

Page 10: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 9

Gambar 2 Pemasangan Processor

3) Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali

pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-

benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci

bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .

Gambar 3 Pemasangan Processor

4) Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak

cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta

Page 11: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 10

pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya.

Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara

bergantian dan hati-hati.

Gambar 4 Pemasangan Kipas Processor

5) Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara

bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras

pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke

motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket

prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .

Page 12: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 11

Gambar 5 Pemasangan Kipas Processor

6) Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah

disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda

gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan motherboard Asus P4B

yang hanya mendukung jenis memori SD RAM. Mau tahu motherboard

Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada

motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti

jenis RAM yang harus Anda pakai SD RAM. Sebaliknya, bila hanya ada

satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk

memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu

tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap

pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada

tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.

Page 13: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 12

Gambar 6 Pemasangan RAM

7) Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada

pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini

biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada,

maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat.

Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut

yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan

menggunakan tang .

Gambar 7 Pemasangan Baut pada Casing

Page 14: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 13

8) Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port

PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat

Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing,

posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.

Gambar 8 Pemasangan Plat penutup

9) Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan

motherboard dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut

alas. Lalu pasang baut-baut motherboard yang telah diberi cincin

isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya

hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut.

Namun demikian, desain motherboard yang ada saat ini telah

mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah

terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan

obeng.

Page 15: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 14

Gambar 9 Pemasangan Motherboard

10) Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power

dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di

depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa

khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di

motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya

dengan nama konektor yang akan ditancapkan .

Gambar 10 Pemasangan Konektor

Page 16: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 15

11) Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke

port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna

putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power

berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard modern

seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait,

sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .

Gambar 11 Pemasangan Konektor Kabel Power

12) Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan.

Konektor power tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor

berbasis Pentium 4, karena prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga

tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power

tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur

sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya

mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

Page 17: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 16

Gambar 12 Pemasangan Konektor Power Processor

MEMASANG KARTU VGA

13) Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan

slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI

pada motherboard berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot

AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang

kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat

dengan port AGP.

Gambar 13 Melepaskan Plat penutup Casing

Page 18: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 17

14) Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus.

Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang

telah Anda buka di Langkah 17 tadi.

Gambar 14 Pemasangan Kartu VGA

15) Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring.

Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di

samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut

untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki

colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari

power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.

Page 19: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 18

Gambar 15 Mengunci Kartu VGA

16) Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai,

pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada

rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan

tidak goyah dari slotnya.

Gambar 16 Pemasangan Baut Kartu VGA

MEMASANG HARD DISK

17) Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini

ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila

Page 20: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 19

hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke

posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk

ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper

biasanya ada pada sisi atas hard disk.

Gambar 17 Pengaturan Jumper pada Hard disk

18) Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada

pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang.

Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk

master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master

berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper

secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.

Page 21: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 20

Gambar 18 Pengaturan Jumper pada Hard disk

19) Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard

disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup

mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung

kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara

lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada

kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan

soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel

data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada motherboard

(biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1

Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard

disk .

Page 22: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 21

Gambar 19 Pemasangan Kebel Data

20) Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel

power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga

seluruh ujung konektornya mentok.

Gambar 20 Pemasangan Kebel Power Supply ke Hard disk

21) Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive

bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika

sudah pas, pasanglah bautnya.

Page 23: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 22

Gambar 21 Pemasangan Baut pada Hard disk

MEMASANG HARD DISK

22) Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini

mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk

memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan

floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC Anda

bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari

depan.

Gambar 22 Pemasangan Floppy Drive

Page 24: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 23

23) Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu

mengepaskan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang

disket yang telah disediakan casing. Jajal deh untuk memasukkan

disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam

mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan

posisinya.

Gambar 23 Pemasangan Floppy Drive

24) Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive

berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan

mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard

disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walau

begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut

ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan

bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power.

Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di motherboard.

Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary.

Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.

Page 25: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 24

Gambar 24 Pemasangan Kabel Data untuk Floppy Drive

MEMASANG CD-ROM DRIVE

25) Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya.

Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan

lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan

pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam,

Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung

dengan rangka casing.

Gambar 4 Pelepasan Plat penutup pada Casing

Page 26: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 25

26) Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM

drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive

tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya

pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder

atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.

Gambar 4 Pengaturan Jumper pada CD-ROM

27) Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi.

Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan

permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.

Page 27: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 26

Gambar 4 Pemasangan Baut pada CD-ROM

28) Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive

dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard

disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung

kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya

ke port IDE 2 atau secondary IDE pada motherboard (biasanya

berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).

Gambar 4 Pemasangan Kabel Data pada CD-ROM

Page 28: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 27

29) Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli)

pada port audio di belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin

kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya

pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.

Gambar 4 Pemasangan Kabel Audio

30) Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive.

Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk

hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan

pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang

drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVD-

ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.

Page 29: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 28

Gambar 4 Pemasangan Kabel Kabel Power pada CD-ROM

31) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang

terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada

cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang

kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan

membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU

yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang

terdapat pada power supply di bagian belakang cashing CPU.

Gambar 3 Pemasangan Kabel Power

Page 30: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 29

Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi

anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus

mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi

dan program aplikasi ke dalam Harddisknya.

Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua

langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada

yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel- kabel penghubung

Harddisk, flopy drive dan CD-ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah

sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap

peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.

c. Rangkuman 2

1) Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yang

terbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akan berakibat

fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain.

2) Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manual

instruksinya.

d. Tugas 2

1) Gambarkan urutan kaki komponen prosessor dan RAM.

2) Ambil sebuah motherboard PC, sebutkan nama dan fungsi dari jumper,

soket, chip, dan slot yang ada dalam motherboard.

e. Tes Formatif 2

1) Bagaimana cara mengatahui urutan kabel pita pada floppy maupun

Harddisk?

2) Bagaimana cara memasang prosesor pada motherboard?

f. Lembar Kerja 2

1) Alat dan bahan

a) Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media.

b) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.

c) Tools set.

Page 31: Perakitan PC Dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

Modul Menginstalasi PC – E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 30

2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

b) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah

ditentukan.

3) Langkah Kerja

a) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.

b) Bukalah penutup casing.

c) Pasangkan motherboard ke dalamnya.

d) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan

komponen yang ada.

e) Pasangkan disk drive, Harddisk, dan CD-ROM drive ke casing pada

tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.

f) Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya pada

motherboard dengan hati-hati dan benar.

g) Pasangkan RAM pada mother board.

h) Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku

manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, Harddisk, CD-

ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).

i) Pasangkan kabel power ke disk drive, Harddisk, dan CD-ROM Drive.

j) Pasangkan kabel ke disk drive, Harddisk, dan CD-ROM Drive dengan

urutan yang benar.

k) Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di

motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya

supaya kuat dan kokoh.

l) Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang

telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil

kerja anda pada pengajar.

m) Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda rakit

tersebut.

n) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan

rapikan alat