Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
-
Upload
aul-rahman-firdaus -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
1/23
PERADILAN AGAMA PADA MASA
KEMERDEKAAN
(1945-1948)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah
Peradilan Agama
Dosen Pengampu: Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.
Disusun Oleh :
Aulia Rahman Firdausy !""#$$"% & $'(%%)%$)%**+
o-ia ohar Aslihati !""#$$") & $'(/$")('$'(+Kelas I0 1 2
I3M4 04K4M
FAK435A 6ARI7A0 DA8 04K4M
48I9RI5A I3AM 8;RI 48A8 KA3IA;A6O;6AKAR5A
*$!/&*$!%
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
2/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belaka!
Dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan
keberlakuan 44D !(#/ pada tanggal !) dan !' August !(#/,
kedudukan hukum Islam seu?udkan ketentuan bah>a
Republik Indonesia adalah negara berdasarkan sila Ketuhanan
6ang Maha sa. ila tersebut dinyatakan dengan Pembukaan dan
Pasal *( Ayat !+ 44D !(#/ se
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
3/23
berlaku selama belum diadakan yang baru menurut 4ndang
4ndang Dasar ini.
Kebi?akan Pemerintah Republik Indonesia se?ak tahun !(#/
dimaksud mene>enang
yang luas kepada Pengadilan Agama. Melainkan, Pemerintah
Republik Indonesia ingin mene>enangnya.
B. R"#"$a Ma$ala%!. agaimana Peradilan Agama pada a>al
Kemerdekaan IndonesiaB*. agaiman kekuasaan kehakiman di Indonesia
sebelum re=ormasiB". agaimana Peradilan Agama sebagai Pelaksana
Kekuasaan KehakimanB
&. '""a Pe"l$a!. 4ntuk mengetahui arti dari Peradilan Agama*. 4ntuk mengetahui Peradilan Islam Pada A>al
Kemerdekaan". 4ntuk mengetahui kekuasaan Kehakiman di
Indonesia sebelum Re=ormasi#. 4ntuk Mengetahui Peradilan Agama sebagai
Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
*
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
4/23
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERADILAN AGAMA!. Istilah PeradilanDalam pengka?ian tentang Peradilan Agama di
Indonesia, untuk selan?utnya ditulis PADI, dan peradilan
pada umumnya, terdapat berbagai kata atau istilah
khusus, diantaranya peradilan, badan kehakiman, badan
peradilan, dan pengadilan. Istilah1istilah itu dapat
ditemukan di dalam berbagai sumber, baik di dalam kamus
dan ensiklopedi maupun di dalam karya ilmiah serta di
dalam peraturan perundang1undangan. Keempat istilah itu
biasanya dikemukakan dalam pengertian yang berbeda,
tetapi kadang1kadang dikemukakan dalam pengertian yang
sama.!
Istilah peradilan dapat ditemukan di dalam berbagaisumber. Istilah badan kehakiman dapat ditemukan dalam
Pasal *# 4ndang 4ndang Dasar !(#/ 44D !(#/+. Istilah
badan peradilan dapat ditemukan dalam berbagai sumber,
di antaranya dalam ab II 4ndang1undang 8omor !# 5ahun
!()$ o 4ndang1undang 8omor "/ 5ahun !(((. Istilah
! isri, 2ik 0asan, Peradilan Agama di Indonesia akarta: P5 Ra?a;raCndo Persada. *$!"+, hlm. !.
"
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
5/23
pengadilan, atau pengadilan dalam lingkungan peradilan,
dapat ditemukan dalam berbagai sumber.*. Pengertian Peradilan
Dalam Kamus esar ahasa Indonesia, peradilan adalah
segala sesuatu mengenai perkara pengadilanE. *Menurut
Mahadi, peradilan adalah suatu proses yang berakhir
dengan memberi keadilan keadilan dalam suatu proses
yang berakhir dengan memberi dalam suatu keputusan."
Peradilan Agama adalah kekuasaan 8egara dalam
menerima, memeriksa, mengadili, memutus dan
menyelesaikan perkara perkara perka>inan, ke>arisan
>asiat, hibah, >aka=, dan shodaGoh diantara orang orang
Islam untuk menegakkan hukum dan keadilan
Penyelenggaraan Peradilan Agama merupakan salah
satu lingkungan peradilan yang diakui eksistensinya dalam
4ndang 4ndang nomor !# 5ahun !()$ tentang pokok
pokok kekuasaan kehakiman, merupakan lembaga
peradilan khusus yang ditum?ukkan kepada umat Islam
dengan lingkup ke>enangan yang khusus pula, baik
perkaranya ataupun para pen
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
6/23
men?adi dasar penyelenggaraan badan1badan kekuasaa
negara memungkinkan penundaan perubahan tersebut.#
Pada a>al kemerdekaan Republik Indonesia Peradilan
Agama masih berpedoman kepada peraturan perundang1
undangan Pemerintah Kolonial elanda berdasarkan Pasal II
Aturan Peralihan 4ndang14ndang Dasar !(#/ yang
berbunyi: segala badan negara dan peraturan yang ada
masih langsung berlaku selama belum diadakan yang baru
menurut 4ndang14ndang Dasar iniE./
Pada tanggal !) Agustus !(#/ merupakan titik balik
Indonesia, dari pen?a?ahan menu?u permulaan dari
kemerdekaan. Oleh karena itu perlu adanya perubahan di
sektor1sektor klembagaan negara, salah satunya agama.
Oleh sebab itu, sebagai realisasi dari pelaksanaan ila
Ketuhanan yang Maha sa maka atas desalkan Komite
8asional Indonesia Pusat berdasakan usul dari Komite
8asional Daerah anyumas, pemerintah Republik Indonesia
dengan keputusan 8omor ! tertanggal " anuari !(#/
membentuk Departemen Agama.%0a?i Mohammad Ras?idi
merupakan menteri pertama kala itu.etelah adanya usulan Menteri Agama yang kemudian
disetu?ui oleh Menteri Kehakiman, menentapkan bah>a
Pengadilan Agama diserahkan kepada Kementrian Agama
dari Kementrian Kehakiman dengan ketetapan 8omor /tanggal */ Maret !(#%. e?ak saat a>al ter?adinya
Peradilan Agama men?adi bagian penting dari Departemen
#Ibid., hlm. !*"./ Abdullah 5ri Hahyudi. Peradilan Agama Di Indonesia. 6ogyakarta:Pustaka Pela?ar, *$$#+, hlm. !".% 0. aini Ahmad 8oeh dan 0. Abdul asit Adnan, Sejarah Singkat
Pengadilan Agama Islam di Indonesia, urabaya: P5 ina Ilmu, !('"+,hlm. /*.
/
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
7/23
Agama.)Adapun kekuasaan Pengadilan Agama&Mahkamah
yar7iyah menurut ketetapan Pasal # PP adalah sebagai
berikut:!. Pengadilan Agama&Mahkamah yar7iyah memeriksa
dan memutuskan perselisihan antara suami isteri dan
semua perkara yang menurut hukum yang hidup
diputus menurut hukum agama Islam.*. Pengadilan Agama&Mahkamah yar7iyah tidak berhak
memeriksa perkara1perkara tersebutdalam ayat ! ?ika
untuk perkara berlaku lain dari pada hukum agamaIslam.'
Pada masa koloial Belanda tidak ada pegaai Pengadilan
Agama !ang mendapat gaji tetap atau honorarium dari
pemerintah, ketua pengadilan penghulu atau penghulu
kepala !ang diba!ar oleh Pemerintah "india Belanda
bukan sebagai ketua Pengadilan, akan tetapi dalam
kedudukann!a sebagai Islamitiseh Ad#iseur pada
$andraad. Adapun setelah kemerdekaan anggaran belanja
Pengadilan Agama disediakan oleh Pemerintah%&
Dari segi hukum agamanya, dalam ranah Peradilan
Agama pada masa a>al kemerdekaan Indonesia masih
menggunakan peraturan1peraturan yang masih diadopsi
dari hukum elanda seperti halnya peraturan
"uelijksordonantie, 'ors#enlandsche "ueelijksordonantie
Buitengeresten. Karena dalam Pasal II Aturan peralihan
44D !(#/ meyatakan: segala badan negara dan
) aenal Aripin, Peradilan Agama dalam Bingkai eormasi "ukum diIndonesia, akarta : Ken>>.pa1slemankab.go.id&en&artikel&)*1se?arah1pa.html online+, diakses tanggal!) Maret *$!%
( r=aniah uhriah, Peradilan Agama Indonesia * Sejarah Pemikirandan ealita, 6ogyakarta: 4I81Malang Press, *$$(+, hlm. !$*.
%
http://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.html -
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
8/23
peraturan !ang ada masih langsung berlaku selama belum
diadakan !ang beru menurut +ndang+ndang Dasar iniE.
Dapat dianyatakan bah>a asas legalitas tentunya ?uga
diterapkan pada saat itu termasuk ?uga dalam Peradilan
Agama. Dan ?elas pertuaran yang nantinya digunakan
sedang diproses.
Kemudian dengan adanya Maklumat Menteri Agama Ke
* tertanggal *" April !(#% ditentukan hal1hal sebagai
berikut:
!. humuka Kantor Agama Daerah+ yang pada Jaman
epang termasuk kekuasaan Residen, men?adi ?a>atan
Agama Daerah yang men?adi urusan Departemen
Agama.*. 0ak untuk mengangkat Penghulu 3andrad, Penghulu
dan Anggota pengadilan yang dulu berada di tangan
Residen diserahkan pula pada Departemen Agama.
". 0ak untuk mengangkat Penghulu Mas?id dan pega>ai1pega>ainya yang dulu men?adi >e>enang upati
diserahkan pada Deartemen Agama.!$
5idak ada perubahan yang menon?ol dalam tata
peradilan khususnya Peradilan Agama di Indonesia.
eperti halnya peraturan sementara yang mengatur
Peradilan Agama tera dan Madura yang ditetapkan
adanya pengadilan penghulu(penghoeloe gerecht) yang
terdiri atas seorang ahli hukum Islam sebagai ketua yang
dibantu oleh dua orang anggota dan seorang panitera,
!$ 0. aini Ahmad 8oeh dan 0. Abdul asit Adnan, Sejarah Singkat
Pengadilan Agama Islam di Indonesia, urabaya : P5 ina Ilmu. !('"+,hlm. /*.
)
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
9/23
sedangkan >e>enangnya sama dengan Priesterraad
sebelumnya.!!
angsa Indonesia yang dihadapkan pada re-olusi Csik
dalam meghadapi elanda yang kembali akan men?a?ah.
0al ini menyebabkan konstitusi yang mendasarkan
penyelenggaraan badan1badan kekuasaan negara
memungkinkan penundaan perubahaan ketentuan
hukum+ tersebut.!*Pada re-olusi Csik ada beberapa hal
yang bisa diali Press.,*$!!+, hlm. *#".!" 0. aini Ahmad 8oeh dan 0. Abdul asit Adnan, Sejarah SingkatPengadilan Agama Islam di Indonesia, urabaya: P5 ina Ilmu, !('"+,hlm. /".!# aenal Aripin, Peradilan Agama dalam Bingkai eormasi "ukum di
Indonesia,akarta: Ken
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
10/23
,. Peetaa Meter A!a#a N+#+r 'a%" 1942
teta! Peetaa 3+r#a$ Pe!a0la A!a#a
ter$a% 0ar Pe!%"l" Ka"ateKeluarnya penetapan Menteri Agama 8omor %
5ahun !(#) tentang Penetapan Formasi Pengadilan
Agama terpisah dari Penghulu Kabupaten atas usul
Resolusi Komperensi a>atan Agama seluruh a>a dan
Madura tanggal !*1!% 8opember !(#) tertanggal '
Desember !(#). Atau bisa dikatakan bah>a pemisahantugas antara penghulu kabupaten sebagai Kepala
Pega>ai Pen
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
11/23
diserahkan kepada Mahkamah Islam 5inggi. 3angkah
diluar itu ialah mendirikan ekolah ;uru dan 0akim Islam
;0I+!'yang baru dibuka bulan Maret !(#' di urakarta
untuk mendidik
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
12/23
ada sebelumnya. ebab dalam Pasal % ayat ! 44 8o. !(
tahun !(#' berbunyi : Dalam 8egara Republik Indonesia
ada tiga lingkungan peradilan yaitu: !+ Peradilan 4mum,
*+ Peradilan 5ata 4saha Pemerintahan, "+ Peradilan
Ketentaraan. Kelan?utan Peradilan Agama hanya mampu
masuk dalam Peradilan 4mum >alaupun tidak ada
ketentuan tegas yang menghapuskannya. 0al itu seprti
halnya di?elaskan dalam Pasal "/ Ayat *+ yang
menyatakan bah>a perkara perdata antara orang Islam
yang menurut hukum hidup harus diperiksa dan diputus
menurut hukum agamanya, harus diperiksa oleh
Peradilan 8egeri, terdiri atas seorang hakim beragama
Islam, sebagai ketua dan dua hakim ahli agama Islam
sebagai anggota yang diangkat oleh presiden atas usul
Menteri Agama dengan persetu?uan Menteri Kehakiman.*!
Pasal /" dan Pasal )/ menentukan bah>a dalam
Peradilan 8egeri, Peradilan 5inggi dan Mahkamah Agung,
ada satu bagian yang memriksa dan memutuskan
perkara1perkara yang sebelumnya diperiksa dan
diputuskan oleh Peradilan 8egeri dalam Peradilan 5ingkat
Pertama, Pengdailan 5inggi dalam Peradilan 5ingkat
anding, dan Mahkamah Agung dalam Peradilan Kasasi.
Perbedaan antara bagian Isalam dari pengadilan ini dan
bagian lain ialah bah>a bagian Islam, ?uga dalam
pengadilan tingkat Peradilan 8egeri+** memutusakan
seperti yang ter
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
13/23
umatera seperti Aerecht.4?
Di samping itu,?uga dibentuk ma?elis ulama yang
bertindak sebagai pengadilan bandingan mengimbangi
Mahkamah Islam 5inggi yang ketika itu sudah pindah ke
*" aenal Aripin, Peradilan Agama dalam Bingkai eormasi "ukum diIndonesia,akarta : Kenali Press,*$!!+, hlm. *##.
!*
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
14/23
urakarta. Itulah sebabnya a>a dan Madura terdapat '$
Pengadilan Agama dan satu ean yang
tergabung dengan Mahkamah Islam 5inggi sebelum
Agresi Militer I tahun !(#).*%
edangkan di luar a>a dan Madura yang ter?adi
pada saat re-olusi Csik dapat dilihat dari indikasi1indikasi
yakni,
!. Di beberapa daerah umatera sebagai hasil re-olusi
kemerdekaan ! Agustus !(#% terbentuk Mahkamah
yar1iayah di daerah A
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
15/23
yang independen dan mandiri. 0al ini bisa dilihat dari lembaga
peradilan yang masih belum mengalami bentuknya semula
ketika masa kolonial. egitu pula dengan perundang
undangannya, susunan lembaga peradilan masih diatur didalam
4ndang 4ndang 8o. "# 5ahun !(#* tentang usuna Peradilan
ipil, *)meskipun sudah lahir 4ndang undang 8omor ) 5ahun
!(#) tentang usunan dam Kekuasaan Mahkamah Agung dan
Ke?aksaan Agung.Pada perkembangan sselan?utnya yakni ketika Indonesia
men?adi 8egara serikat, pengaturan lembaga peradilan berbeda
dengan yang diatur dalam 44D !(#/, karena itu, yang digunakan
adalah 4ndang 4ndang Dasar ementara 44D+. Akan tetapi
perubahan ini berpengaruh pada lembaga peradilannya ,
mengingat dalam 44D tidak lagi diakui daerah daerah atau
8egara bagian, padahal pada >aktu itu, Indonesia dibagi atas
beberapa daerah bagian, termasuk ma
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
16/23
terutama ketika Ia mengeluarkan Dekrit Presiden / uli !(/(.*(
Pokok pokok Kekuasaan Kehakiman, dimana dalam ketentuan
Pasal !( undang undang tersebut disebutkan bah>a Demi
kepentingan re'olusi, kehormatan 5egara dan bangsa atau
kepentingan mas!arakat !ang sangat mendesak, presiden dapat
turut campur dalam soal soal pengadilan%.Dilihat dari aspek teori trias politika, maka inter-ensi
pemerintah terhadap pelaksanaan kekuasaan kehakiman ?elas
bertentangan dengan prinsip pemisahan kekuasaan kehakiman
?elas bertentangan dengan prinsip pemisahan kekuasaan 8egara
separation o poer )seperti dinyatakan oleh beberapa tokoh&
pemikir bidang hukum & kenegaraan, semisal ohn 3o
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
17/23
4mum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan P>radilan 5aata
4saaha 8egara."!
Disamping itu, ada beberapa undang1undang lain yang
berkaitan dengan kekuasaan kehakiman, terutama dalam
lingkungan peradilan sipil& umum, yaitu: 4ndangundang
Daarurat 8omor ! 5ahun !(/! tentang tindakan tindakan
sementara untuk menyelesaikan Kesatuan usunan, Kekuasaan
dan Aasan, =ungsi pengaturan, =ungsi member nasehat, dan
=ungsi administrasi.
D. PERADILAN AGAMA SEBAGAI PELAKSANA
KEKUASAAN KEHAKIMAN
e?ak keluarnya Dekrit Presiden 5ahun !(/( dan 4ndang
4ndang Dasar kembali kepada 44D !(#/, pelaksanaan bidang
peradilan merupakan implementasi dari kekuasaan kehakiman
sebagaimana digariskan dalam Pasal *# ayat * + 44D !(#/
"!
!%
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
18/23
yang berbunyi: Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah
mahkamah Agung dan lainlain badan kehakiman menurut
4ndang14ndangE.
Pengakuan terhadap Peradilan Agama sebagai salah satu
lembaga peradilan yang melaksanakan sebagian tugas
pemerintahan dalam bidang peradilan ter?elma dengan lahirnya
44 8o. !( 5ahun !(#%. ahkan dengan lahirnya 44 8o. ! 5ahun
!()#, yang menggantikan 44 8o. !( 5ahun !(#%, Peradilan
Agama diakui sebagai salah satu dari # empat + lingkungan
peradilan yang sah , yaitu peradilan umum, Peradilan Agama,
peradilan tata usaha 8egara dan peradilan militer. Dengan
demikian posisi Peradilan Agama memiliki kekuatan dan dera?at
yang sama dengan lembaga lembaga peradilan lainnya sebagai
peradilan 8egara."*
Dalam perkembangannya, kekuasaan dan ke>enangan Peradilan
Agama itu mulai mendapat porsi, se?alan dengan lahirnya 44 8o.
! 5ahun !()#, yang pelaksanaanya diatur dalam PP 8o. ( 5ahun
!()/, dengan melimpahkan segala ?enis perkara perka>inan
orang orang yang beragama Islam ke Pengadilan Agama.
egitu pula PP 8o. *' 5ahun !()) tentang Per>aka=an, memberi
kekuasaan kepada Peradilan Agama untuk menyelesaikan
perkara per>aka=an tanah milik. 8amun demikian, dalam
praktiknya, Peradilan Agama belum menun?ukkan kemandiriian
dalam melaksanakan rupoksi peradilan sebagai pengdilan
8egara yang independen. 5erlebih dengan terdapanya ketentuan
tentang pengukuhan pada Pasal %" ayat * + 44 8o. ! 5ahun
!()#, yang mengharuskan setiap keputusan pengadilan agam
dikukuhkan oleh pngadilan negeri.
e
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
19/23
pengaruh recepti'e theorie, yang se
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
20/23
memerlukan permohanan untuk pengukuhan kepada Peradilan
8egeri.
BAB III
PENU'UP
A. Ke$#"la
Peradilan Agama merupakan Peradilan Agama adalah
kekuasaan 8egara dalam menerima, memeriksa, mengadili,
memutus dan menyelesaikan perkara perkara yang berbasis
agama diantara orang orang Islam untuk menegakkan hukum
dan keadilan
. Perkebamangan peradilan agama bisa dilihat dia>al
perkembangan Indonesia yang baru lepas dari pen?a?ahan untuk
memplokalmirkan kemerdeakaan. Dia>al masa kemerdekaan itu,
peradilan agama belum terlalu menon?ol dari segi tata
peradilannya, karena beberapa tahun kemudian ter?adi agresi
militer dari elanda. Kedudukanya pun tidak mengalami
!(
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
21/23
perubahan meskipun tatanan pemerintah sedikit banyak telah
mengalami perubahan.
5ata peradilan memulai menghirup angin segar tatanan
dan setatus yang baru setelah adanya usulan dari Menteri
Agama kepada presiden agar dilakukan reposisi terhadap
peradilan agama. Peradilan Agama yang a>alnya berada dalam
penga>asan dan penguasaan Kekuasaan Kementrian Kehakiman
dan kemudian diserahkan kepada Kementrian Agama.
Pengadilan Agama yang telah diserahkan pada
Departemen Agama memiliki kendala seperti adaE pihak yang
berusaha menghapuskan keberadaan peradilan agama. 4saha1
usaha yang mengarah pada penghapusan Peradilan Agama ini
men?adikan pandangan untuk lebih memperhatikan Pengadilan
Agama. Pada kurun >aktu antara tahun !(#%1!(#', terdapat
beberapa aturan yang yang perlu dia>asan kepada
*$
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
22/23
masyarakat akan kuat dan kukuhnya Peradilan Agama sebagai
pranata sosial hukum yang telah berdiri, hidup dan berkembang
di Indonesia. Dan posisi Peradilan Agama memiliki layaknya
kekuatan dan dera?at yang sama dengan lembaga lembaga
peradilan lainnya sebagai peradilan 8egara.
DA3'AR PUS'AKA
Anam, M. Khoiril, Dasar dasar Ilmu "ukum dan Ilmu Politik.
andung: 8usa Media. *$$).
Aripin, aenal, Peradilan Agama dalam Bingkai eormasi
"ukum di Indonesia%. akarta : Ken
-
7/26/2019 Peradilan Pada Masa Kemerdekaan
23/23
Koto, Alaiddin, Sejarah Peradilan Islam%.akarta: Ra?a>ali Press.
*$!!.
8oeh, 0. aini Ahmad dan 0. Abdul asit Adnan, Sejarah
Singkat Pengadilan Agama Islam di Indonesia%. urabaya:
P5 ina Ilmu. !('".
Mukhlas, Oyon unaryo, Perkembangan Peradilan Islam, ogor:
;halia Indonesia, *$!!.
Rusli Muhammad, @emandirian Pengadilan Dalam Proses
Penegakan "ukum Pidana 1enuju Sistem Peradilan Pidana
!ang Bebas dan Bertanggung =aab. emarang: *$$#.
yed Farid Al Atas, Democrac! and Authoritarianism in
Indonesia and 1ala!sia, 3ondon: Ma>>.pa1
slemankab.go.id&en&artikel&)*1se?arah1pa.html online+,
diakses tanggal !) Maret *$!%.
**
http://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.htmlhttp://www.pa-slemankab.go.id/en/artikel/72-sejarah-pa.html