peradaban Sungai Tigris
-
Upload
mega-widiyaningsih -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
402 -
download
13
Transcript of peradaban Sungai Tigris
A. Letak Geografis
Sungai Eufrat dan Sungai Tigris terletak di Irak yang berhulu di Pegunungan Armenia dan bermuara di Teluk Persia.
Apabila daerah mesopotamia dihubungkan dengan daerah lembah sungai Yordan, maka akan memnentuk “daerah Bulan Sabit yang Subur” (The Fertile Crescent Moon)
1. SumeriaSekitar 3000 SM, bangsa Sumeria mendiami daerah Mesopotamia.
Bangsa Sumeria merupakan bangsa tertua yang mendiami daerah itu. Bangsa Sumeria tergolong kedalam ras Kaukasoid, dari rumpun Semit.
Sumeria Akkadia Amorit
a. Kehidupan Sosial Ekonomi dan budayaMereka mampu menghasilkan :• Rumah dari anyaman sejenis daun ilalang
yang dilapisi lumpur yang dikeringkan.• Roda Kereta yang terbuat dari batang pohon.• Kain lena• Alat dari tembaga : cermin, tongkat, kapak
dll.• Gerabah dari tanah liat.• Ziggurat • Hitungan Sixagesimal dan Sistem kalender• Tulisan paku
b. KepercayaanMasyarakat Sumeria memuja banyak dewa (polytheisme), Dewa utama yang
dipuja yaitu :
• Dewa An, Dewa Langit
• Dewa Enlil, Dewa Udara
• Dewa Enki, Dewa Air
• Dewi Ninhursag, Dewi Agung ( Ibu Bumi).
Dewa yang paling ditakuti adalah Dewa Ereskigal sebagai dewi maut yang bertahta di negeri hilang.Tempat pemujaannya disebut dengan Ziggurat
2. Babilonia
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit. Raja Babilonia yang
terbesar adalah Hammurabi yang merupakan keturunan ke-6 dari Raja Samuabum. Pada puncak kejayaan Hammurabi menyatakan bahwa Babiloniakini adalah “yang paling berkuasa di dunia”.
a. Sistem PemerintahanSelama pemerintahannya Hammurabi
memajukan pendidikan ilmu pengetahuan dan mengeluarkan hukum tertulisyang dikenal dengan Undang
Undang Hammurabi.
b. Kepercayaan
Dewa bangsa Babilonia adalah Dewa Marduk, putra
Dewa Enki. Dewa Marduk digambarkan sedang memberikan undang undang kepada Hammurabi. Dalam masyarakat Babilonia, pendeta mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam pendidikan.
DEWA MARDUK
c. Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan• membangun menara dan lengkungan lengkungan.
• Mereka mempunyai kebiasaan dalam meramal dan mengambil keputusan dengan melihat letak bintang.
a. Kepercayaan
Dewa utama adalah Dewa Assur sebagai dewa matahari yang dilambangkan dengan roda.
3. Assiria
Pada tahun 3000 SMBangsa
Assiria tinggal dihulu Sungai Eufrat. Assiria Merdeka pada tahun 1350SM dibawah pimpinan Raja Assuruballit.
b. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• Bidang astronomi,mereka telah menghitung satu tahun sama dengan 365,5 hari.
• Bidang Astrologi, meramal nasib dengan menafsirkan gerakan dan kedudukan benda langit serta tanda tanda seperti halilintar, hujan es, dan gempa bumi.
• Dibangun perpustakaan besar yang ditemukan sekitar 22.000 buah buku yang berupa lempengan tanah liat yang ditulis dengan huruf paku.
c. Perekonomian• Bermata pencaharian bertani.
• Pengelolaan tanah sudah menggunakan bajak yang ditarik sapi.
• Hasil pertanian mereka yang utama adalah gandum, zaitun, anggur, dan sayuran
4. BABILONIA BARU
Pendiri kerajaan Babilonia Baru adalah Nebopalasar, sedangkan raja yang
termashur dari kerajaan ini adalah Raja Nebukadnesar II.
a. Kebudayaan• Menara Babil• Taman Bergantung (The Hanging
Garden)
5. PERSIAPada tahun 612SM bangsa persia bersama Bangsa
Media dan Khaldea bersekutu menyerang Bangsa Assiria, Tetapi bangsa Persia saat itu belum menduduki wilayah mesopotamia yang dikuasai oleh bangsa Khaldea.
Kemudian Sirus melakukan ekspansi terhadap wilayah disekitarnya yang meluas sampai ke perbatasan India.
Darius Agung, Raja terbesar Kerajaan Persia memperluas wilayahnya kebarat sampai ke Asia kecil.
a. Sistem Pemerintahan
Wilaya Kerajaan Persia yang luas
dibagi menjadi 20 Satrap (provinsi) yang dipimpin oleh seorang Kesatrap.
b. Kepercayaan
Kitab Suci mereka adalah Awesta yang
berisi nyanyian nyanyian suci. Menurut kepercayaan mereka Dewa tertingginya adalah Ahuramazda dan Ahriman
Kemaharajaan Persia runtuh karena mendapat serangan dari Iskandar agung (Alexander the Great) dari Macedonia, Yunani sekitar tahun 330SM. Kemudian dijadikan pusat pemerintahan Iskandar Zulkarnaen yang baru.