Per Tama 123

31
[TUGAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ] 2013 AYU SURYA AGUSTIN 100321400869

Transcript of Per Tama 123

Page 1: Per Tama 123

[

]

2013AYU SURYA AGUSTIN

100321400869

Page 2: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

TUGAS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS

Nama : Ayu Surya AgustinNIM : 100321400869Off : A-AJurusan : Fisika Prodi : Pendidikan Fisika

B. PRODUK DAN EVALUASI DIRI

PERTEMUAN 1

Nama Siswa : Ayu Surya Agustin Pertemuan : 1 (Pertama) Materi : Pengenalan Media Pembelajaran

Produk

Gambar 1.1 Macam Media

Evaluasi diria) Pengalaman BelajarTujuan umum pengembangan Media Pembelajaran Fisika :

Mengembangkan dan membuat media atau peraga pembelajaran Fisika dan menggunakannya dalam pembelajaran.

Dalam mengembangkan media, alangkah baiknya bila menggunakan bahan yang mudah didapat dan murah. Mengembangkan media dan menggunakannya dalam pembelajaran juga

| 100321400869

Media

Media tiruan dan

Media asli

Alat-alat laboratoriu

m

Alat-alat KIT IPA

Peraga fisika

Page 3: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

membutuhkan sebuah LKS.Dalam mengembangkan suatu media, seorang guru harus menguasai materinya.Langkah Pembelajaran, meliputi :

a) PendahuluanMenggunakan media konkrit dan konstektualHal yang dilakukan guru, antara lain :

Menimbulkan rasa ingin tahu siswa Memotivasi siswa Menimbulkan pertanyaan untuk siswa Memberikan masalah konstektual Melahirkan hipotesa

b) IntiMenggunakan alat percobaan atau eksperimen.Hal yang dilakukan guru mendampingi siswa melakukan percobaan dengan menggunakan media yang telah disediakan

c) PenutupHal yang dilakukan guru, antara lain :

Meminta siswa membuat kesimpulan Meminta siswa menjawab pertanyaan di awal pembelajaran

b) Materi yang Telah Saya PahamiMateri yang telah saya pahami adalah mengenai Tujuan umum dari pengembangan

media pembelajaran, yang dimana dengan adanya media pembelajaran ini akan memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan terutama hal yang bersifat abstrak tidak nyata. Berikutnya mengenai contoh dari macam-macam media. Dan juga langkah pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses belajar-mengajar.

c) Materi yang Belum Saya Pahami dan Alasannya

Metode apakah yang sekiranya tepat digunakan pada saat tahap pendahuluan, inti dan juga penutup. Apakah masing-masing tahapan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda. Bila iya, metode apakah yang tepat dan baik untuk digunakan?

d) Usaha / Cara MengatasinyaUsaha atau cara mengatasi adalah dengan mencari referensi dari buku dan internet.

Pada dasarnya pengembangan media lebih diarahkan pada suatu bentuk eksperimen. Maka pada tahap pendahuluan metode pembelajaran yang tepat adalah dengan menggunakan metode demonstrasi, disini akan diperagakan dan dipertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

Kemudian baru pada tahap inti menggunakan metode eksperimen. Bila model pembelajaran apa yang tepat kita bisa menggunkaan model siklus belajar 5-E. Tapi semuanya bisa disesuaikan dengan materi dan karakteristik dari siswanya sendiri.e) Upaya Pengembangan (tamahan)

| 100321400869

Page 4: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Posisi media pembelajaranOleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam

suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

PERTEMUAN 2

Nama Siswa : Ayu Surya Agustin Pertemuan : 2 (Kedua) Materi : Kerucut Pengalaman Dale dan Proses Belajar

Produk

BalonPenerapan Fisika :o udara menekan kesegala arah

Gejala yang teramati :Ketika sebuah balon ditiup, kemudian dilepaskan maka balon akan bergerak secara melingkar dan tak berarturan.

Gambar 2.1 Meniup Balon

Karena ketika udara ditiup masuk kedalam balon, maka udara tersebut akan langsung menekan ke segala arah, sehingga balon bisa langsung mengembang besar. Tapi ketika tali ikatan dilepas, maka balon akan bergerak secara melingkar dan tidak berarturan hal itu karena adanya gaya-gaya yang mempengaruhi, seperti gaya grafitasi, gaya aksi-reaksi antara udara yang keluar dan yang masuk.

Gambar 2.2 Udara Menekan Kesegala Arah

| 100321400869

Page 5: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Pertanyaan :Mengapa ketika balon berisi udara kemudian dilepaskan, maka gerakannya berarturan dan kacau?

Bola pingpong

Bola pingpong bisa digunakan dalam beberapa materi dalam fisika, antara lain :o Tumbukan

o Gerak vertikal

o Gerak Jatuh Bebas

o Momentum

Gejala yang teramati :Gerak Jatuh BebasKetika sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian tertentu, maka bola pingpong akan memantul kembali, dimana ketinggian pantulan tidak sama dengan ketinggian awalnya.Pada gerak jatuh bebas, maka kecepatan awal bola adalah nol (Vo=0).

Pertanyaan :Mengapa ketinggian pantulnya tidak sama dengan ketinggian awalnya ?

Gasing

Gambar 2.3 Gasing Yang Berputar

| 100321400869

FUdara masuk

Udara keluar

aksi-reaksi

Gaya grafitasi

Page 6: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Gasing bisa digunakan dalam beberapa materi dalam fisika, antara lain:o Kecepatan Sudut

o Rotasi benda pejal

o Momen Gaya (Torsi)

o Momen Inersia

o Gerak Melingkar

Gejala yang teramati :Ketika bola pingpong diletakkan begitu saja, maka bola akan jatuh. Tapi ketika bola pingpong itu diputar, maka akan dibutuhkan beberapa waktu untuk bisa jatuh.Semakin besar putaran yang kita berikan, maka kecepatannya akan semakin besar pula. Dan waktu yang dibutuhkan untuk gasing bisa jatuh juga semakin lama.

Pertanyaan :Mengapa ketika gasing diletakkan begitu saja langsung jatuh, sedangkan ketika diputar maka gasing tidak jatuh (membutuhkan waktu beberapa saat hingga bisa menjatuhkan gasing) ?

Peluit dari bambu

Gambar 2.4 Peluit Dari Bambu

Peluit dari bambu bisa digunakan dalam beberapa materi dalam fisika, antara lain:o Bunyi

o Frekuensi

Gejala yang teramati :Ketika batang sebuah peluit diubah-ubah kedudukannya, seperti dikeluar masukkan dari bambu, peluit akan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda atau bervariasi. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan kolom udara pada bambu. Peluit dari bambu ini merupakan salah satu bentuk dari pipa organa tertutup.

| 100321400869

Page 7: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Jadi besarnya frekuensi akan berbanding terbalik dengan panjang kolom udaranya. Semakin besar kolom udaranya, maka frekuensinya akan semakin kecil. Bila dituliskan persamaan pada pipa organa tertutup sebagai berikut :

Sehingga frekuensi nadanya memenuhi persamaan :

Pertanyaan :Mengapa ketika batang ditaruh kedepan maka suara yang tersengar akan semakin rendah?

Evaluasi Diria) Pengalaman BelajarDalam membuat suatu media haruslah kreatif membuat sesuatu yang belum ada atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada (mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi)Taksonomi Bloom dibagi dalam 3 ranah, yaitu:

Kognitif Afektif Psikomotorik

Taksonomi Bloom dalam Ranah Kogniti : C1 mengingat C2 memahami C3 menerapkan C4 menganalisis C5 evaluasi C6 menciptakan

Media pembelajaran adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi.

Menurut Gegne (1970)Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.Menurut Briggs (1970)Media adalah segala alat fisik yang menyajikan pesan siswa untuk belajar.Menurut NEA (Nation Education Association)Media adalah bentuk komunikasi baik tercetak atau audiovisual serta peralatannya (multi arah). Siswa guru dan juga guru siswa.Menurut Arief S.Sadiman (1986)Media adalah menyampaikan pesan kepada siswa dari guru sehingga dapat merangsang

| 100321400869

Page 8: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam belajar.PROSES BELAJAR

Gambar 2.5 Bagan Proses Belajar

KERUCUT PENGALAMAN DALE

Gambar 2.6 Kerucut Eksperimen Dale

b) Materi yang telah saya pahami

| 100321400869

Page 9: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Saya sudah paham mengenai pembahasan mengenai pengertian dari media pembelajaran. Media pembelajaran itu adalah sgala bentuk alat fisik baik tercetak atau audiovisual serta peralatannya yang tujuannya adalah menyampaikan pesan kepada siswa dari guru sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam belajar.

Defenisi mengenai media pembelajaran diatas dapat juga dilihat bahwa media pembelajaran mempunyai fungsi untuk mencapai proses pembelajaran yang optimal. Dan salah satu indikator tercapainya proses pembelajaran yang optimal tersebut adalah peserta didik mendapatkan pengalaman belajar. Dalam hal ini, untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi peserta didik, Edgar Dale dalam Wina Sanjaya melukiskannya dalam bentuk kerucut yang kemudian dinamakan kerucut pengalaman (cone of experience). Kerucut pengalaman yang dikembangkan oleh Edgar Dale ini telah secara luas dijadikan dasar dalam menentukan media atau alat Bantu apa yang sesuai dengan peserta didik agar memperoleh pengalaman belajar secara mudah.

c) Materi yang belum saya pahamiPada kerucut Dale semakin konkrit peserta didik mempelajari bahan pengajaran,

maka semakin banyak pula pengalaman yang diperoleh peserta didik, dan sebaliknya. Contohnya seperti apa? Dan mengapa kedudukan komponen media pengajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang sangat penting.

d) Usaha / cara mengatasiDari kerucut diatas dapat dilihat bahwa semakin konkrit peserta didik mempelajari

bahan pengajaran, maka semakin banyak pula pengalaman yang diperoleh peserta didik. Contohnya melalui pengalaman langsung. Dan sebaliknya, semakin abstrak peserta didik memperoleh pengalaman, maka semakin sedikit pengalaman yang akan diperoleh peserta didik.

Contohnya pengajaran yang hanya disampaikan dengan kemampuan verbal. Edgar Dale mengurutkan tingkat memperoleh pengalaman belajar dari yang paling rendah sampai ke yang paling tinggi. Semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin konkrit pengetahuan diperoleh. Dan semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa.

Mempertimbangkan kerangka pengetahuan ini, maka kedudukan komponen media pengajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang sangat penting. Sebab tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung. Dalam konteks ini, media dapat digunakan agar lebih memberikan pengetahuan yang konkret dan tepat serta mudah dipahami.

e) Upaya Pengembangan

| 100321400869

Page 10: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan

sejenisnya.

Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang  menentukan hasil  belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada :(1) isi pesan(2) cara menjelaskan pesan(3) karakteristik penerima pesan.

Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan  ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.Gambar Kerucut Dale di atas menjelaskan analogi tingkat pengalaman  dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran, khususnya dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran.

Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Kerucut Pengalaman Dale telah menyatukan teori pendidikan John Dewey (salah satu tokoh aliran progresivisme)  dengan gagasan–gagasan dalam bidang psikologi yang tengah populer pada masa itu.

Sedangkan, James Finn  seorang mahasiswa tingkat doktoral dari Edgar Dale berjasa dalam mengusulkan bidang komunikasi audio-visual menjadi Teknologi Pembelajaran yang kemudian berkembang hingga saat ini menjadi suatu profesi tersendiri. Gagasan Finn mengenai integrasi sistem dan proses mampu mencakup dan memperluas gagasan Edgar Dale tentang keterkaitan antara bahan dengan proses pembelajaran.

f) TugasTUGAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Mengapa ketika gasing tidak diputar, gasing akan jatuh?

| 100321400869

Page 11: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Jawab :Didalam permainan gasing ada beberapa Hukum Fisika yang berlaku. Dan Hukum tersebut akan menjelaskan bagaimana perilakunya gasing ketika tidak diputar.

HUKUM I NEWTON

Hukum 1 newton dituliskan ∑ F=0, hukum tentang gerak tersebut menyatakan

bahwa sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya lain yang bekerja pada benda tersebut. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda tersebut akan tetap diam kecuali ada gaya lain yang bekerja pada benda tersebut. Itu maksudnya pada saat gasing diam maka tetap akan diam bila tidak dikenai gaya dari luar.

GAYA GRAFITASI Gaya grafitasi adalah gaya tarik bumi. Dengan adanya gaya grafitasi bumi ketika sebuah gasing diletakkan begitu saja tanpa dikenai gaya luar, maka yang bekerja pada gasing hanyalah gaya grafitasi, maka gasing akan jatuh. Lokasi pusat grafitasi dari masing-masing benda berbeda. Pusat grafitasi yaitu dimana suatu benda memiliki titik tengah yang seolah-olah seluruh berat terkonsentrasi disana dan titik kesetimbangan sebuah benda.

PENGARUH LUAS PENAMPANG Gasing memiliki ujung yang runcing, sehingga memiliki luas penampang (A)

yang kecil pada bagian ujung. Berdasarkan persamaan P= FA

, tekanan

merupakan bersarnya gaya persatuan luas penampangnya. Karena luas penampang ujung gasing kecil, maka gaya yang diterima besar, begitu pula tekanannya juga semakin besar, maka gasing tidak mampu menumpu permukaan yang kecil, sehingga jatuh.

2. Mengapa ketika gasing diputar, gasing tidak akan jatuh?Gasing yang diputar maka tidak akan jatuh, karena adanya keseimbangan. Gasing dapat berputar dengan seimbang karena didesain sedemikian rupa sehingga pusat massanya berada ditengah-tengah diameter gasing. Selain itu ada beberapa konsep fisika yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut :

HUKUM 1 NEWTON

Dituliskan ∑ F=0, ketika sebuha gasing yang berotasi disebuah sumbu dengan

kecepatan tertentu, maka gasing tersebut juga akan cenderung berotasi disumbu yang sama dengan kecepatan tertentu, kecuali jika diganggu dengan beberapa pengaruh (gaya) dari luar. Hal itu mengapa gasing tidak akan jatuh ketika diputar.

HUKUM 2 NEWTON

| 100321400869

Page 12: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

a=∑ Fm

, percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuha

benda sebanding dengan besar gaya, searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa kelembaman benda tersebut, artinya semakin besar gaya yang diberikan saat memutar gasing, maka percepatan yang dimiliki juga semakin besar pula, semakin cepat putarannya.

GERAK MELINGKARGasing memiliki bentuk yang hampir sama dengan roda sepeda motor. Oleh karena itu juga berlaku Hukum Fisika tentang Gerak Melingkar yaitu kecepatan linier dan kecepatan sudut (angular)

o Kecepatan Linier (v)

Kecepatan linier adalah kecepatan yang dimiliki tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran atau dapat dikatakan sebagai garis singgung lingkaran.

v= sT

=2 πrT

=2 πf

o Kecepatan Sudut ()

Besarnya sudut yang dibentuk untuk melakukan perpindahan tiap satuan waktu.

ω= vr

MOMEN GAYA (TORSI)Torsi adalah besaran yang menyebabkan sebuah titik partikel berputar

(berotasi) dimana dipengaruhi oleh gaya dan jarak dari pusat.τ=Fxr

Semakin besar jari-jari gasing, maka semakin kecil kecepatan sudut gasing tersebut berputar. Demikian pula sebaliknya semakin kecil jari-jarinya maka kecepatan sudut gasing untuk berputar semakin besar, sehingga gasing akan terus berputar (bertambah lama).

MOMEN INERSIAMomen inersia adalah ukuran ketahanan obyek terhadap perubahan laju

rotasinya, atau kelembaman sebuah benda tegar yang berputar terhadap rotasinya.

I=m r2 F=m . a

τ=Fxr F . r=m (α .r )rF . r=mα r2

τ=I . α

Kecepatan sudut dipengaruhi oleh gaya, besarnya gaya diterjemahkan sebagai besarnya gaya tarikan tali atau putaran gasing. Semakin besar putaran yang kita berikan, maka semakin besar torsi gasing yang pada akhirnya semakin besar kecepatan sudut yang akan dihasilkan.

| 100321400869

Page 13: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Hal itulah yang menyebabkan gasing bisa tidak jatuh saat diputar adalah gaya gesekan dan dasar permukaan yang bersentuhan dengan gasing. Gasing memiliki permukaan ujung yang runcing, agar memperkecil bidang sentuh antara lantai dan gasing yang menyebabkan tekanannya besar, ketika yang digunakan adalah lantai yang licin maka akan menambah gaya gesekan dan gasing akan terus berputar.

PERTEMUAN 3

Nama Siswa : Ayu Surya Agustin Pertemuan : 3 (Ketiga) Materi : Ciri-ciri dan Fungsi Media Pembelajaran

ProdukLipstikLipstik dapat digunakan dalam penerapan pada materi Fisika, antara lain :o Gaya adhesi

Gejala yang diamati :

Gambar 3.1 Lipstik

Ketika sebuah lipstik digoreskan pada bibir, maka lipstik akan menempel pada permukaan bibir. Hal itu merupakan penerapan pada gaya adhesi. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan. Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll. Hal itu yang menyebabkan lipstik kita digoreskan pada bibir bisa menempel. Karena partikel-partikelnya berbeda, yaitu antara partikel lipstik dan kulit bibir.

Berbeda dengan kohesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat.

| 100321400869

Page 14: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Contoh peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas.

Pertanyaan :Mengapa Lipstik bisa menempel pada bibir?

Kelereng

Gambar 3.2 Kelereng

Kelereng dapat digunakan dalam penerapan pada materi Fisika, antara lain :o Hukum 1 Newton

o Gerak melingkar

o Gesekan

o Gerak Jatuh bebas

o Gerak Menggelinding pada bidang datar

o Gerak Vertikal Keatas

o Gerak Parabola

o Tumbukan

o Energi Kinetik rotasi dan menggelinding

o Hukum archimedes

o Keseimbangan

o Pengukuran dengan mikrometer skrup

o Viskositas

Hukum 1 NewtonGejala yang diamati :

Ketika sebuah kelereng diletakkan diatas kertas. Kemudian kertas tersebut ditarik dengan lambat maka kelereng juga ikut bergerak. Tapi ketika kertas tersebut ditarik dengan

| 100321400869

Page 15: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

sanagt cepat, maka kelereng akan tetap diam (tidak bergerak).Hal tersebut merupakan penerapan dari Hukum 1 Newton.

Isaac Newton menyatakan dalam hukum pertamanya yang berbunyi :Bila total gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus  ( gerak lurus  beraturan  ) atau tetap diam ".

Hukum I Newton mengungkap tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya. Sifat ini disebut kelembaman atau inersia. Ketika kita menarik kertas tersebut perlahan-lahan, kelereng ikut bergerak karena kita memberikan gaya tarik secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Sekarang, ketika kita menarik kertas tersebut dengan cepat dalam sekali sentakan, kertas bisa tertarik tanpa terjadinya gerakan pada kelereng.

Pada kasus pertama, karena gaya yang diberikan cukup lama, gelas tidak dapat mempertahankan keadaan diamnya, sehingga akibatnya kelereng ikut bergerak. Pada kasus kedua, karena gaya yang diberikan dalam waktu yang sangat singkat, kelereng masih dapat mempertahankan keadaan diamnya, sehingga kelereng tidak bergerak sedikitpun, walaupun kita berhasil menarik kertas dari bawah kelereng.

Pertanyaan :mengapa ketika kelereng diletakkan diatas kertas, lalu kertas ditarik dengan cepat maka kelereng tidak akan bergerak (tetap diam) ?

TumbukanGejala yang teramati :Sebuah kelereng diposisikan berjajar dengan kelereng-kelereng yang lain, ada kelereng penumbuk dan juga kelereng yang ditumbuk. Jumlahnya masing-masing divariasi berdasarkan data ditabel. Dilakukan percobaan tumbukan dan hasilnya adalah :

Kelereng Penumbuk

Kelereng yang ditumbuk

Kelereng yang terpental

1 3 11 2 12 2 23 2 33 1 3

Percobaan tersebut merupakan penerapan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.

| 100321400869

Page 16: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

ViskositasGejala yang teramati :

Dua kelereng identik dimasukkan dalam gelas yang berbeda, gelas pertama berisi larutan air biasa, sedangkan gelas kedua berisi larutan sirup. Kelereng dimasukkan dalam gelas dan dijatuhkan secara bersamaan. Maka kelereng yang dimasukkan dalam larutan sirup akan lebih lambat sampau dipermukaan dasar gelas dibandingkan dengan kelereng yang dimasukkan dalam gela sberisis air biasa. Hal tersebut merupakan penerapan dari Viskositas.

Gambar 3.3 Memasukkan Kelereng Dalam Larutan

Secara umum ada dua macam fluida, yaitu fluida ideal dan fluida sejati. Sifat dari fluida ideal adalah tidak kompresibel, artinya volumenya tidak bisa dimampatkan ketika bergerak tidak mempunyai gesekan dan alirannya stasioner, artinya pada garis aliran tertentu mempunyai kelajuan yang sama atau disebut juga dengan aliran laminer. Adapun sifat dari fluida sejati adalah kompresibel atau dapat dimampatkan, mempunyai viskositas yang artinya mengalami gesekan ketika mengalir dan alirannya tidak stasioner atau disebut juga aliran turbulen.

Karena larutan sirup merupakan fluida sejati, maka ketika kelereng dimasukkan akan mengalami gesekan dari larutan sirup tersebut dan alirannya tidak stasioner. Sehingga menjadi lebih lambat bila dibandingkan dengan kelereng yang dimasukkan dalam air biasa.Sedangkan besarnya gaya gesekan Fluida :

F=6 π η v rPertanyaan :Mengapa kelereng yang dimasukkan dalam gelas yang berisi larutan sirup akan sampai di permukaan dasar gelas lebih lambat, dibandingkan dengan kelereng di dimasukkan dalam gelas yang berisi air biasa?

Evaluasi Diri

| 100321400869

Page 17: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

a) Pengalaman BelajarLearning Pyramid

Gambar 3.4 The Learning Pyramid

Ciri-ciri media pembelajaran :o Ciri Fiksatif

Memiliki kemampuan merekam, menyimpan, merekonstruksi obyek

o Ciri Manipulatif

Kejadian yang memakan waktu lama dapat disajikan kepada siswa dalam waktu yang relatif singkat.e.x : terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari yang memiliki siklus tahunan dapat disampaikan kepada siswa melalui rekaman foto maupun simulasi komputer

o Ciri Distributif

Memiliki kemampuan untuk disajikan kepada sejumlah besar siswa.

Fungsi Media Pembelajaran : Fungsi Atensi

Memiliki fungsi untuk menarik perhatian mengajarkan siswa untuk berkonsentrasiContoh : menampilkan gambar mobil yang berwarna, secara otomatis perhatian siswa akan terarah ketika memulai pelajaran tentang gerak.

Fungsi AfektifMedia dapat menggugah emosi dan sikap siswa.Contoh :Menampilkan gambar kecelakaan dan membedakannya antara orang yang memakai sabuh pengaman dan tidak.

Fungsi KognitifDapat mencapai tujuan pembelajaran dengan meningkatkan ketersediaan informasi.Contoh : simulasi komputer dapat melihat gerakan partikel.

Fungsi KompensatorisMembantu siswa yang lemah dalam menangkap informasi dan memahami hal

| 100321400869

Page 18: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

abstrak.Contoh : dengan alat peraga atau model siswa lebih mudah mempelajari konsep fisika.

b) Materi yang telah saya pahamiDari materi yang telah ada saya sudah faham mengenai ciri-ciri dan fungsi dari media

pembelajaran. Ternyata tidak semua media bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Suatu media pembelajaran harus memiliki ciri-ciri yang harus dipenihi antara lain ciri fiksatif, manipulatif dan distributif.

Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa media ini sendiri merupakan media komunikasi yang digunakan dalam proses belajar & mengajar yang mempunyai tujuan penggunaan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu materi yang memang membutuhkan suatu contoh atau objek untuk menjelaskan dan merangsang pemahaman peserta didik. Dan fungsi dari media pembelajaran juga sangat banyak diantaranya Fungsi Atensi, Fungsi Kognitif, Fungsi Afektif dan Fungsi Kompensatoris.

c) Materi yang belum saya pahami

Salah satu ciri media pembelajaran adalah Ciri Fiksatif, yaitu Memiliki kemampuan merekam, menyimpan, merekonstruksi obyek. Bagaimanakah contoh penerapan nyata dalam pembelajarannya.

d) Usaha / cara mengatasi

Dari referensi yang didapat, Ciri ini mendiskripsikan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Suatu peristiwa atau obyek dapat diurut dan disusun secara sistematis dan kronologis melaui media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.

Suatu obyek yang telah diambil gambarnya  (direkam) dengan menggunakan kamera atau video kamera dapat direproduksi (dibuat ulang) dengan mudah kapan saja dibutuhkan. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada suatu waktu tertentu dapat ditransportasikan tanpa mengenal waktu, karena telah diabadikan melalui rekaman. 

Ciri-ciri yang sangat penting bagi guru adalah karena kejadian-kejadian atau obyek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Peristiwa yang kejadianaya hanya sekali  (dalam satu dekade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan suatu pengajaran, gerhana matahari, atau gunung meletus misalnya.

Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam dan  diatur untuk kemudian

| 100321400869

Page 19: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

direproduksi kembali ketika dibutuhkan untuk kepentingan pengajaran.  Begitu pula kegiatan peserta didik dapat diabadikan dan direkam untuk kemudian dilakukan proses evaluasi baik oleh peserta didik sendiri secara perorangan maupun secara kelompok

e) Upaya pengembanganBerdasarkan atas beberapa fungsi media pembelajaran yang dikemukakan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar terhadap alat-alat indera. Terhadap pemahaman isi pelajaran, secara nalar dapat dikemukakan bahwa dengan penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya pemahaman yang lebih baik pada siswa.

Pebelajar yang belajar lewat mendengarkan saja akan berbeda tingkat pemahaman dan lamanya “ingatan” bertahan, dibandingkan dengan pebelajar yang belajar lewat melihat atau sekaligus mendengarkan dan melihat. Media pembelajaran juga mampu membangkitkan dan membawa pebelajar ke dalam suasana rasa senang dan gembira, di mana ada keterlibatan emosianal dan mental. Tentu hal ini berpengaruh terhadap semangat mereka belajar dan kondisi pembelajaran yang lebih hidup, yang nantinya bermuara kepada peningkatan pemahaman pebelajar terhadap materi ajar.

Dari beberapa pengelompokkan media, tampaknya bahwa hingga saat ini belum terdapat suatu kesepakatan tentang klasifikasi (sistem taksonomi) media yang baku. Dengan kata lain, belum ada taksonomi media yang berlaku umum dan mencakup segala aspeknya, terutama untuk suatu sistem instruksional (pembelajaran). Atau memang tidak akan pernah ada suatu sistem klasifikasi atau pengelompokan yang sahih dan berlaku umum.

Meskipun demikian, apapun dan bagaimanapun cara yang ditempuh dalam mengklasifikasikan media, semuanya itu memberikan informasi tentang spesifikasi media yang sangat perlu kita ketahui. Pengelompokan media yang sudah ada pada saat ini dapat memperjelas perbedaan tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya, sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai untuk suatu pembelajaran tertentu.

PERTEMUAN 4

Nama Siswa : Ayu Surya Agustin Pertemuan : 4 (Ke Empat)

| 100321400869

Page 20: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Materi : Kriteria Pemilihan Media dan Manfaatnya

ProdukStaples

Gambar 4.1 Staples

Stapler atau pengokot (bahasa Inggris: stapler) adalah alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara memasukkan kokot (staple) berbentuk huruf "U" yang terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung kokot melebihi tebal kertas.

Penerapan Fisika :o Penerapan Pesawat sederhana pada tuas jenis ketiga

o Pegas

Gejala yang teramati :Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menggunakan alat bantu untuk

mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah dalam melakukan kerja atau usaha disebut pesawat. Sebuah pesawat berfungsi untuk memperbesar gaya atau usaha.Tuas jenis ketiga

Gambar 4.2 Tuas Jenis Ketiga

Tuas jenis ketiga mempunyai posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban seperti terlihat pada gambar diatas. Tuas jenis ketiga bekerja dengan cara memperbesar gerakan. staples merupakan contoh tuas jenis ketiga. Kertas yang akan dijepret merupakan beban dan diletakkan pada ujung staples. Ujung yang lain merupakan titik tumpu. Sedangkan posisi tangan kita diletakkan di tengah antara beban dan titik tumpu.

| 100321400869

Page 21: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

Selain itu staples juga menggunkan prinsip pegas. Pada bagian titik tumpu diletakkan sebuah per disana, gunanya setelah per digunakan untuk menjepret kertas, maka staples akan kembali lagi pada posisi semula.

Pertanyaan :Staples merupakan jenis tuas keberapa ?Mengapa staples setelah digunakan (ditekan untuk menjepret kertas) bisa kembali lagi pada posisi semula?

Evaluasi Diria) Pengalaman Belajar

Manfaat media pembelajaran antara lain, yaitu : Penyampaian materi pelajaran menjadi lebih baku sehingga siswa akan mendapat

pemahaman tentang konsep yang sama Pembelajaran menjadi menarik Pembeljaran menjadi lebih interaktif Lama pembelajaran dapat dipersingkat Daya serap siswa dapat ditingkatkan Pembelajaran dapat diberikan kapan saja tidak terikat waktu Beban guru dalam pembelajaran dapat dikurangi

Media pembelajaran yang baik harus memenuhi kriteria-kriteria berikut : Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Tepat untuk menyampaikan materi pelajaran Praktis dan Luas Guru trampil dalam memanfaatkan media tersebut Disesuaikan dengan jumlah siswa Memiliki mutu yang tinggi

b) Materi yang telah saya pahami

Dari materi yang telah diberikan, ternyata banyak sekali manfaat dari suatu media pembelajaran. Dari semua manfaat tersebut maka bisa dikatakan bahwa suatu media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakna untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Dengan kata lain, kedudukan media dalam pembelajaran adalah sebagai perantara atau jembatan yang menghubungkan interaksi antar komponen dalam pembelajaran. Jadi guru menjadi lebih terbantu dalam kaitannya dengan proses penyampaian materi dengan adanya media pembelajaran.

c) Materi yang belum saya pahami

Yang belum saya pahami adalah bagaimanakah pola interaksi antar komponen tujuan, penilaian dan alat dan metode yang digunakan sebagai media pembelajaran. Apakah

| 100321400869

Page 22: Per Tama 123

[ ] March 5, 2013

masing-masing dari komponen tersebut memiliki kaitan atau tidak.

d) Usaha / cara mengatasiSetelah saya mencoba mencari, maka antara komponen-komponen tersebut saling

berkaiitan satu-sama lainnnya. Bila digambarkan dalam diagram :

Berdasarkan apa yang tergambar pada bagan diatas dapat dilihat bahwa unsur metode dan alat merupaka unsur yang tidak dapat dipisahkan dari unsur pembelajaran lainnya. Metode dan alat yang dalam hal ini adalah teknik / cara guru memberikan materi pembelajaran dengan menggunkan media pembelajaran yang berfungsi mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepada tujuan.

Dengan menggunakan media pembelajaran siswa mendapatkan berbagai pengalaman nyata, sehingga materi pelajaran yang disampaiakan dapat diserap dengan lebih mudah dan lebih baik.

e) Upaya PengembanganDalam memilih media pembelajaran yang baik maka harus memenuhi beberapa kriteria

diatas, tapi selain itu media pembelajaran yang baik juga harus memenuhi beberapa prinsip, diantaranya : Penggunaan medai bukan untuk mengganti kedudukan guru secara keseluruhan tetapi

media hanya sebagai alat yang membantu efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar

Penggunaan medai hendaknya bervariasi dan berimbang Penggunaan multimedia sangat dianjurkan, tapi dalam batas-batas kewajaran agar siswa

tidak bingungBila dilihat dari tujuan dan isis pembelajaran, media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang digunakan atau disediakan oleh guru dimana penggunaannya diintegrasikan kedalam tujuan dan isi pembelajaran sehingga dapat membantu dalam menigkatkan kualitas kegiatan belajar serta pencapaian tujuan pembelajaran.

| 100321400869

TUJUAN

METODE DAN ALAT

PENILAIAN

BAHAN