Per en Canaan

8
PERENCANAAN KEPERAWATAN No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional 1. Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB Risiko jatuh pada Ny. D di keluarga Ny. D Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB Tujuan jangka panjang: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 hari, tidak ada kejadian jatuh pada lansia Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB berhubungan dengan : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah lansia karena menganggap sudah sembuh dan sudah membaik ditandai dengan DS : Ny. D mengatakan: - masih sedikit sakit pada kaki kanan - merasa sudah Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, keluarga Ny. D mampu mengenal masalah kesehatan dengan kriteria hasil: - Keluarga paham dengan masalah resiko jatuh pada Ny. D - Keluarga mampu mengidentifikasi Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB a. Berikan penjelasan mengenai pentingnya keselamatan dan keamanan bagi Ny. D pada keluarga b. Beri penjelasan kepada keluarga tentang apa saja yang bisa menyebabkan jatuh pada keluarga c. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya Rabu, 18 Maret 2015 Pukul 15.00 WIB a.Penjelasan dan keamanan bagi keluarga penting diberikan untuk mencegah terjadinya resiko jatuh pada keluarga b.Dengan memberikan penjelasan tentang apa saja yang bisa menyebabkan jatuh pada keluarga dapat mengurangi resiko jatuh pada klien dan keluarga c.Meningkatkan pemahaman pada keluarga tentang

description

PERENCANAAN

Transcript of Per en Canaan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NoDiagnosa KeperawatanPerencanaan Keperawatan

TujuanIntervensiRasional

1.Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBRisiko jatuh pada Ny. D di keluarga Ny. DRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIB Tujuan jangka panjang:Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 hari, tidak ada kejadian jatuh pada lansia

Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBberhubungan dengan : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah lansia karena menganggap sudah sembuh dan sudah membaik ditandai denganDS :Ny. D mengatakan: masih sedikit sakit pada kaki kanan merasa sudah baikan tidak perlu membeli obat-obatan lagi untuk diminum yang seharusnya diminumDO : Ny. D terlihat memegangi pinggul saat akan berdiri Ny. D tampak berjalan pelan-pelan menahan sakit

Mala

Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, keluarga Ny. D mampu mengenal masalah kesehatan dengan kriteria hasil: Keluarga paham dengan masalah resiko jatuh pada Ny. D Keluarga mampu mengidentifikasi tentang apa saja yang dapat menyebabkan jatuh Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang resiko jatuh pada klienMalaRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBa. Berikan penjelasan mengenai pentingnya keselamatan dan keamanan bagi Ny. D pada keluargab. Beri penjelasan kepada keluarga tentang apa saja yang bisa menyebabkan jatuh pada keluarga

c. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya

Mala

Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBa. Penjelasan dan keamanan bagi keluarga penting diberikan untuk mencegah terjadinya resiko jatuh pada keluargab. Dengan memberikan penjelasan tentang apa saja yang bisa menyebabkan jatuh pada keluarga dapat mengurangi resiko jatuh pada klien dan keluargac. Meningkatkan pemahaman pada keluarga tentang penjelasan yang sudah dijelaskan

Mala

Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang ditandai denganDS :Ny. D mengatakan: 3 bulan setelah operasi, nekat berdiri dan berjalan walaupun belum boleh Tidak lagi memeriksakan rutin di rumah sakit Biaya transportasi yang mahal Keluarga Ny. D mengatakan setiap keputusan yang diberikan Ny. D, keluarga hanya mendukungDO : Pada saat dilakukan pengkajian, Ny.D tidak mengikuti posyandu lansia

NurulSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, keluarga Ny. D mampu mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat dengan kriteria hasil: Keluarga mampu memutuskan situasi yang nyaman dan aman bagi klien dan keluarga

Nurul

a. Diskusikan dengan keluarga tentang cara mengatasi resiko jatuh pada Ny. D

b. Diskusikan kepada keluarga untuk mau menyimpan barang-barang yang dapat menyebabkan cedera pada Ny. Dc. Lakukan pengukuran APGAR keluarga

Nurul

a. Meningkatkan kerjasama antara perawat dan keluarga untuk mengatasi resiko jatuh pada klienb. Meningkatkan kerjasama antara perawat dan keluarga untuk mau menyimpan barang-barang yang dapat menyebabkan cedera pada klien dan keluargac. Mengetahui hubungan di keluarga

Nurul

Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan ditandai dengan

DS : Ny. D mengatakan berjalan dengan menggunakan tongkat tripod

DO : Kamar mandi tampak berlumut Sumur tampak berlumut Keadaan rumah tampak berantakan dengan barang berserakan WC tampak berlumutUtitaSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, keluarga Ny. D mampu menciptakan lingkungan dengan nyaman dengan kriteria hasil : Keluarga memahami tentang barang-barang dan kondisi yang dapat menyebabkan jatuh Keluarga mampu memberikan lingkungan yang aman dan nyamanUtitaa. Beri penjelasan keluarga tentang perlunya mengamankan barang-barang atau kondisi yang menyebabkan jatuh.

b. Dampingi keluarga untuk membersihkan rumah yang dapat membuat jatuh

c. Ajak keluarga Ny. D untuk memantau keadaan dan mengkondisikan dimana biasanya Ny. D berada.d. Aktifkan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah agar mendukung kesehatan setiap anggota keluargaUtita

a. Meningkatkan pengetahuan dengan keluarga tentang perlunya kondisi keamanan dan kenyamanan pada klien dan keluargab. Meningkatkan kemampuan keluarga dan kerjasama antara perawat dan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan amanc. Mencegah resiko jatuh dan cedera pada klien dan keluarga

d. Lingkungan yang nyaman dan aman dapat mencegah resiko jatuh dan cedera pada klien dan keluargaUtita

Ketidakmampuan keluarga menggunakan sumber-sumber kesehatan yang ditandai denganDS : Ny. D mengatakan ada posyandu lansia tetapi sudah 4 kali tidak datang karena sulit untuk berjalan di posyandu hanya di ukur tekanan darah dan berat badan saja memeriksakan kesehatan jika ada keluhan saja jarang bicara dengan petugas tentang keadaannyaDO : Jarak rumah Ny. D 20 m ke posyandu lansia

MalaSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, keluarga Ny. D mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik dengan kiteria hasil : Keluarga mau menggunakan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga mampu memeriksakan anggota keluarganya ke fasilitas kesehatan yang ada yaitu posyandu atau puskesmas terdekat Lansia rutin datang ke Posyandu sebulan sekali Lansia rutin mengikuti senam lansia secara rutin

Mala

a. Anjurkan keluarga Ny. D untuk memeriksakan ke pelayanan kesehatan jika ada keluarga yang sakit

b. Motivasi keluarga secara rutin mengantar Ny. D untuk mengikuti posyandu lansiac. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan jaminan kesehatand. Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit degeneratif pada lansiae. Ajarkan senam lansia

f. Lakukan pengukuran KATZ pada Ny. Dg. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pola hidup sehat pada lansiaMalaa. Meningkatkan kerjasama antara perawat dan keluarga dalam peningkatan kesehatan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatanb. Posyandu lansia dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan lansiac. Jaminan kesehatan membantu keluarga untuk pengurangan biayad. Menambah wawasan keluarga tentang risiko yang akan terjadi pada lansiae. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuhf. Untuk mengetahui tingkat ketergantungan lansiag. Menambah wawasan pada keluargaMala

2.Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBKetidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu dan bayi pada Ny. N di keluarga Ny. DRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIBTujuan jangka panjang:Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 hari, pemeliharaan kesehatan ibu dan bayi pada Ny. N di keluarga Ny. D efektif

Rabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIB

Ketidakmampuan mengenal masalah pada Ny. N dan bayinya di keluarga Ny. DDS: Ny. N mengatakan: Merasa baik-baik saja selama ini Bayi tetap menetek baik dan ASI lancar Bayi diberi susu formula jika bepergian atau bekerja Memilih memberikan susu formula daripada memeraskan ASI karena lebih simple Jika memeraskan ASI takut bayi tidak suka Keluarga mengatakan bayi baik-baik saja dan tidak mencretDO: Bayi tampak diberi susu formula dengan dot

NurulRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIB

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x pertemuan, Ny. N dikeluarga Ny. D mampu mengenal masalah kesehatan dengan kriteria hasil: Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif - Keluarga dapat mengidentifikasi kerugian pemberian susu formula NurulRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIB

a. Berikan penjelasan mengenai pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada bayib. Beri penjelasan kepada keluarga tentang kerugian pemberian susu formula pada bayic. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya

d. Evaluasi tingkat pengetahuan keluarga setelah diberikan penjelasan mengenai pentingnya ASI Ekslusif pada bayiNurulRabu, 18 Maret 2015Pukul 15.00 WIB

a. Keluarga paham pentingnya pemberian ASI

b. Susu formula yang berlebihan bisa menyebabkan alergi

c. Memberikan kesempatan kepada keluarga jika ada yang ditanyakand. Mengetahui tingkat pemahaman keluarga setelah diberikan penyuluhanNurul

Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ditandai dengan:DS: Ny.N mengatakan bingung mau memberi ASI atau susu formula karena sibuk bekerja nanti susu yang diminum kurang Keluarga mengatakan bayi minum susu formula jika ibunya bekerjaDO: Bayi diberikan susu formula pada saat dikunjungiUtita

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit, Ny. N dikeluarga Ny. D mampu mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat dengan kriteria hasil: Keluarga dapat memutuskan untuk tetap memberikan ASI ekslusif tanpa ditambah dengan susu formula Ny. N memberikan ASI eksklusifUtita

a. Diskusikan dengan keluarga tentang cara mengatasi bayi yang rewel saat menetekb. Diskusikan kepada keluarga tentang cara pemberian ASI lewat botol dot atau disendokic. Diskusikan kepada keluarga cara penyimpanan ASI dirumah saat Ny. N bekerjaUtitaa. Keluarga dapat mengatasi bayi yang malas menetek

b. Keluarga mampu memberikan ASI tanpa harus menyusui

c. Keluarga tahu cara penyimpanan ASI dirumah

Utita